Anda di halaman 1dari 1

RUANG

Ruang adalah bahan utama palet desainer dan elemen yang sanagt penting adalam desain
interior. Melalui volume ruamg kita tidak hanya dapat bergerak , tetapi juga melihat bentuk,
mendengar suara , merasakan semilir angin dan merasakan kehangatan matahari, serta ,mencium
wangi bunga yang mekar. Ruang mewariskan karakteristik sensual dan estetika dari berbagai elemen
bidangnya.
Ruang bukanlah zat bahan seperti batiu atau kayu. Ia adalah uap yang terdifusi dan tanpa
bentuik. Ruang universal tidak memiliki definisi ( petunjuk mengenai tepi sesuatu ). Bagaimanapun
juga, Ketika sebuah elemen ditempatkan ke dalam bidangnya hubungan visual mulai muncul. Ketika
elemen lain diperkenalkan dalam bidang itu, banyak hubungan mulai terbentuk antara ruang dan
elemen.
(Elemen – elemen geometri : titik, garis, bidang, dan volume) dapat diatur sehi8ngga dapat
mengungkapkan dan mendefinisikan ruang

( D.K. Ching, ruang interior 1 )

Desain interior sebenarnya berada di luar definisi ruang arsitektur. Dalam merencanakan
tampilan (layout), permebelan (furnishing), dan penggayaan ruang. Desainer interior harus sangat
sadar akan karakter arsitektur dan potensinya untuk dikembangkan dan dimodifikasi. Dengan
demikian desain ruang interior membutuhkan pemahaman terhadap bagaimana pemetukan semua hal
itu oleh system bangunan struktur dan penutupnya. Dengan pengertian ini desain interior dapat secara
efektif memilih untuk mengkongkraskan, mengulang, atau bahkan menawarkan kombinasi sifat – sifat
ruang arsitektur.

Anda mungkin juga menyukai