Anda di halaman 1dari 9

Metode Pekerjaan lantai

METODE PELAKSANAAN
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN LANTAI

A. PLANNING
I. SHOP DRAWING :
1. MENENTUKAN SISA POTONGAN KERAMIK HARUS > ½ BADAN KERAMIK.
2. MENENTUKAN NAD KERAMIK DINDING & LANTAI AGAR BERTEMU & NAD KERAMIK SERAGAM.
3. MENENTUKAN SUPAYA PEREMPATAN KERAMIK BERTEMU.
4. MENENTUKAN TATA LETAK SANITAIR & FIXTURE : HARUS DIPEREMPATAN / TENGAH BADAN
KERAMIK.
5. MENENTUKAN TITIK AWAL PEMASANGAN KERAMIK.
6. MENENTUKAN EXPANTION JOINT MINIMAL SETIAP LUASAN 12 M² - 16 M².
a. BAHAN YANG DIGUNAKAN :
- KERAMIK 40 X 40 CM. - AIR.
- SEMEN PC. - ADDITIVE.
b. ALAT YANG DIGUNAKAN :
1. JIDAR ALUMINIUM.
2. BAK AIR ( EMBER ).
3. TEMPAT DUDUKAN / TATAKAN KERAMIK.
4. BENANG ATAU SENAR
5. PALU KARET.
6. SENDOK SPESI
7. WATERPASS.
8. SEKOP.
9. BUSA / SPON
10. KAIN / LAP BASAH.

LANTAI
c. TENAGA KERJA :
MENENTUKAN TENAGA KERJA YANG DIBUTUHKAN SESUAI SKEJUL DAN VOLUME
PEKERJAAN.
B. PELAKSANAAN :
1. SIAPKAN PERALATAN DAN BAHAN-BAHAN YANG AKAN DIGUNAKAN.
2. PAHAMI GAMBAR KERJA, POLA PEMASANGAN DAN LAIN - LAIN.
3. SORTIR KERAMIK AGAR MENGHASILKAN KESERAGAMAN :
- UKURAN / DIMENSI.
- PRESISI.
- WARNA.
Jidar Aluminium

OK

OK

4. RENDAM KERAMIK YANG AKAN DIPASANG KEDALAM BAK AIR ( EMBER ) SELAMA 1
JAM.
IN

OUT

CONTOH : BAK AIR

LANTAI
5. TENTUKAN GARIS DASAR PASANGAN SERTA PEIL DARI LANTAI. PENENTUAN PEIL INI UNTUK SELURUH
KESATUAN.
6. PASANG BENANG ARAH HORIZONTAL DAN VERTIKAL PADA LANTAI SESUAI ELEVASI PADA SHOP DRAWING.

BENANG HORIZONTAL

BENANG
VERTIKAL

KEDUDUKAN BENANG HARUS DATAR DAN SIKU, APABILA DINDING YANG ADA ADALAH DINDING KERAMIK,
MAKA KEDUDUKAN NAD LANTAI HARUS DISESUAIKAN DENGAN YANG ADA PADA DINDING.

LANTAI
7. PASANG KERAMIK SEBAGAI PASANGAN KEPALAAN , SEPANJANG GARIS DASAR YANG TELAH
TERPASANG.

BENANG HORIZONTAL

BENANG
VERTIKAL

8. CEK KESIKUAN KERAMIK DENGAN BESI SIKU DAN KERATAAN ELEVASI KERAMIK DENGAN
WATERPASS.

BENANG HORIZONTAL

WATERPASS

BENANG
VERTIKAL

LANTAI
9. ISI BAGIAN / DAERAH PERMUKAAN LANTAI YANG LAINNYA DENGAN ADUKAN / SPESI.

10. SETELAH ITU PASANG KERAMIK BERIKUTNYA SESUAI POSISINYA SAMPAI SELESAI,
USAHAKAN SUPAYA TIDAK ADA LAS – LASAN

11. JIKA KERAMIK SUDAH TERPASANG SEMUA, KETUK PERMUKAAN KERAMIK DENGAN PALU
KARET UNTUK MENDATARKAN / MERATAKAN PERMUKAAN KERAMIK SUPAYA TIDAK RUSAK
/ CACAT.

12. SETELAH ITU CEK KERATAAN ELEVASI KERAMIK DENGAN WATERPASS.

13. BERSIHKAN PERMUKAAN PASANGAN KERAMIK YANG TELAH TERPASANG DENGAN KAIN /
LAP BASAH SAMPAI BERSIH.

KAIN / LAP
BASAH

PASANGAN
KERAMIK

LANTAI
Pekerjaan Dinding Keramik

Proses pemasangan keramik/granit dinding sebetulnya sama saja dengan keramik lantai. Yang paling perlu diperhatikan
adalah daya rekatnya ke dinding. Keramik/marmer/homogeneous harus merekat kuat agar tak mudah jatuh.

1. Alat dan Bahan :


▪ Keramik / Marmer / Homogeneous Tile (Granit Tile)
▪ Semen, pasir, air, waterjet, palu kayu, rubber float, ember, dan spons.

2. Langkah Persiapan Pemasangan :


▪ Periksa kerataan permukaan dinding. Segera rapikan jika muka dinding tak rata. Setelah rata, bersihkan permukaan
dinding dengan waterjet untuk merontokkan berbagai macam kotoran yang mungkin mengurangi daya rekat
keramik ke dinding.
▪ Rendam keramik dalam air bersih, minimal 30 menit. Tiriskan dengan posisi berdiri.
▪ Lapis tipis permukaan dinding dengan campuran semen dan pasir. Tebal lapisan 0,5-1cm. Gunakan adukan semen
pasir dengan komposisi semen-pasir 1:2. Tambahkan adhesive jika perlu. Biarkan selama 1 hari hingga lapisan
mengeras.
▪ Untuk pemasangan keramik, screed perlu dibasahi dengan air. Upaya ini untuk meminimalkan penyusutan saat
proses pengeringan.
▪ Pasang keramik ke dinding. Lapiskan adukan semen pasir ke bagian belakang keramik. Setelah itu pasang keramik
pada dinding satu per satu, dimulai dari bawah ke atas.
▪ Ketok keramik dengan palu, agar bagian bawahnya menempel baik ke dinding. Gunakan palu untuk mengatur
level permukaan antar keramik, sehingga rata.
▪ Setelah terpasang tiga jam, bersihkan permukaan keramik menggunakan spons basah.
▪ Setelah keramik terpasang (mini. 24 jam), lakukan pengisian nat. Gunakan adukan semen-pasir halus dengan
komposisi 2:1. Gunakan rubber float untuk mendapatkan permukaan yang datar dan rapi.
▪ Terakhir, bersihkan sisa-sisa pengisian nat dengan spons atau handuk, kemudian lap kembali seluruh permukaan
keramik hingga kotoran tidak bersisa.
Pekerjaan Dinding Keramik

3. Persiapan pekerjaan dinding keramik :


▪ Menyiapkan tenaga kerja, bahan dan peralatan yang cukup.
▪ Bahan-bahan di letakan di dekat lokasi pekerjaan pemasangan.
▪ Membersihkan lokasi pekerjaan.
▪ Memilih keramik yang akan dipasan, sehingga dapat dibedakan ukuranya yang sama dan
tidak ada yang cacat.
▪ Merendam keramik yang akan dipasang sehingga jenuh air.
▪ Mempersiapkan saluran instalasi yang tertanam didalam dinding keramik.
▪ Mengayak pasir yang akan dipakai untuk spesi.
▪ Menyiapkan lampu penerangan untuk kemudahan pemasangan.

4. Pengukuran dinding yang akan dipasang keramik :


▪ Membuat garis-garis sipatan waterpas pada dinding keramik keliling ± 1m untuk menentukan
ketinggian dan kedataran pemasangan keramik.
▪ Membuat lot pada dinding di tiap pojok ruangan dan kesikuanya serta garis pertengahan
dinding untuk pembagian keramik.
▪ Mengukur jarak-jarak dinding untuk lebar dan tinggi ruangan, serta bagian-bagian yang
terpasang pada ruangan tersebut.
▪ Berdasarkan data-data pengukuran kemudian membuat gambar kerja untuk pembagian
pemasangan keramik dinding tersebut.
Pekerjaan Dinding Keramik

5. Pelaksanaan pemasangan keramik dinding :


▪ Ukuran pemasangan keramik mengikuti gambar yang sudah dibuat sebelumnya sebagai
acuan kerja.
▪ Pada pelaksanaan keramik dinding sebaiknya, keramik lantai belum terpasang, sehingga
nantinya mendapat nut yang segaris antara dinding dan lantai.
▪ Pemasangan keramik harus padat dan rata sehingga tidak ada keramik dengan spesi kosong.
▪ Membuat kepalaan keramik baik secara horizontal maupun vertikal mengikuti garis sipatan
dan lot ketegakan yang telah dibuat sebelumnya.
▪ Sebelum keramik dipasang, sebelumnya dinding dibasahi dahulu dengan air.

Anda mungkin juga menyukai