Anda di halaman 1dari 10

BAB I

DASAR-DASAR IKS

(Pelajaran Ke-IKS-an yang ke-1)

Sebelum kita mendalami ajaran-ajaran IKS, sebagai warga IKS kita perlu tahu terlebih
dahulu apakah perguruan IKS yang kita ikuti ini, apa dasar-dasarnya, bagaimana tujuannya,
dan yang paling penting bagi orang IKS itu ORANG YANG BAGAIMANA.

1. BENTUK
Perguruan yang kita ikuti bernama: IKS PI KERA SAKTI, dan umumnya dikenal
dengan nama singkatan IKS. Perguruan ini merupakan satu PERKUMPULAN
SENI BELA DIRI yang bernaung di bawah naungan IPSI dan bukan
merupakan perkumpulan politik atau aliran kepercayaan/ kebatinan.

2. AZAS
Adapun Azas dari IKS PI KERA SAKT I adalah PANCASILA dan
sepenuhnya mendukung kebijakan / Peraturan Pemerintah Republik Indonesia.

3. DASAR
Dasar dari IKS yaitu rasa kekeluargaan dan persaudaraan melalui Ikatan Bela Diri
persaudaraan IKS. Sebab itu persaudaraan IKS adalah yang paling utama, sedang soal
SILAT atau ILMU adalah nomor 2 dan 3, karena bagi mereka warga- warga IKS
yang tinggi PERSAUDARAANNYA baik terhadap Perguruan (merasa memiliki)
maupun terhadap guru / sesama warganya, silat dan ilmunya akan meningkat
sendiri secara otomatis tanpa disadari dengan timbulnya JIWA ke- IKS –annya.
( Secara LAHIR : karena dekat hubungannya dengan guru / warga senior, maka dia
akan selalu di bimbing, sedangkan secara BATIN : dia selalu dapat tuntunan/ syafaat
dari para LELUHUR ilmu IKS yang ada Sarsilah, baik dalam pelajaran maupun
dalam kehidupan).

4. TUJUAN
Tujuan dari IKS yaitu mendidik Anggota-anggotanya menjadi :
“WARGA IKS YANG SIAP MENJADI KADER BELA NEGARA, BERBUDI
LUHUR, DAN MENGEMBANGKAN AJARAN IKS”.

(Diringkas dari AD & ART Bab II Pasal 6 Ayat 1,2,3)


 KADER BELA NEGARA : Maksudnya kita selaku warga IKS tidak saja
menjadi pendekar kebanggan Perguruan tapi di harapkan siap menjadi kader
ketahanan nasional/ kader bela Negara untuk membela Negara kita, seperti halnya
leluhur ilmu IKS yaitu KANJENG SUNAN GUNUNG JATI, Cirebon (Faletehan)
yang pahlawan nasional melawan portugis di zaman dahulu.
(Rosulullah sendiri bersabda: HUBBULWATHAN MINAL IMAN: CINTA
TANAH AIR ADALAH SEBAGIAN DARI IMAN)

 BERBUDI LUHUR : Artinya kita selaku warga IKS harus memiliki keimanan
kepada ALLAh SWT dan menjalankan kebaikan, agar mudah menguasai ajaran-
ajaran IKS.
(Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 112 menyebutkan : “ Sesungguhnya barang
siapa menyerahkan dirinya kepada ALLAH, sedangkan dia berbuat kebaikan, maka
baginya pahala pada sisi TUHAN-NYA dan tidak ada ketakutan atas mereka dan
tidak pula mereka berduka cita’’).

 MENGEMBANGKAN AJARAN IKS : Artinya kita selaku warga IKS harus


berani dan wajib memperjuangkan dan mengembangkan IKS dimana saja kita
berada, demi kejayaan IKS, karena IKS merupakan keyakinan kita.

PENJELASAN

Pengembangan IKS tidak bertijuan untuk kepentingan siapa-siapa, tapi demi


kepentingan IKS, Adapun guru, pengurus, pelatih dsb, itu adalah OKNUM
PELAKSANA saja, seperti halnya kita semua yang mempunyai kewajiban yang
sama serta tidak mungkin hidup 1000 tahun lagi (PATAH TUMBUH HILANG
BERGANTI, HILANG SATU TUMBUH SERIBU ).

Dan dengan mengembangkan ajaran IKS kita semuas warga IKS akan mendapat
3 macam hasil, yaitu KEMAJUAN, SYAFAAT dan PAHALA.

~ KEMAJUAN : Dengan mengembangkan IKS, maka baik silat maupun ilmu IKS
yang kita miliki akan mendapat kemajuan dengan adanya
PENGALAMAN-PENGALAMAN di uji oleh masyarakat.

~ SYAFAAT : Dengan mengembangkan ajaran IKS, maka kita akan mendapatkan


BAROKAH/DO’A RESTU dari leluhur-leluhur ilmu IKS yang ada di sarsilah,
sehingga akan di doakannya kita pada ALLAH agar kita mudah rizki jauh dari
bahaya dsb, karena ikut melestarikan ajaran-ajaran dari beliau tersebut dimasa
lalu.
~ PAHALA : Dengan mengembangkan ajaran IKS akan banyak siswa-siswa kita
yang dahulu nakal-nakal menjadi orang baik dan banyak menolong orang-orang
kesusahan / yang membutuhkan ( mengobati / pageran rumah dsb) maka kitapun
akan mendapat pahala dari ALLAH SWT, selaku orang yang mendidik mereka
( Amar ma’ruf nshi munkar ).

5. AJARAN IKS
Ajaran IKS terbagi menjadi 3 bagian , yaitu:
1. Seni Bela Diri
2. Ke-IKS-an
3. Kerohanian

( Yang meliputi 4 aspek dasar ,yaitu : Seni, Olahraga, Bela diri, dan pembinaan
mental –spiritual).

PENJELASAN

Untuk PEMBINAAN FISIK, kita dilatih jurus-jurus, dilatih tentang pukulan,


langkah, tendangan dsb. Sedangkan untuk PEMBINAAN MENTAL, Kita di
gembleng falsafah ke-IKS-an agar kita memiliki jiwa dan sikap seorang warga
IKS sejati.

Sedang untuk PEMBINAAN ROHANI ( ilmu tenaga dalam) kita dilatih


pernafasan dan pengamalan doa-doa (dzikir) untuk mendekatkan diri kepada
ALLAH SWT, dan agar kita memiliki kekuatan-kekuatan rohani selaku lambaran
( alas / Pendukung) gerakan silat kita sesuai tradisi kependekaran di Indinesia.

Kekuatan rohani ini dapat digunakan untuk memecahkan benda-benda


keras seperti besi, beton, kikir besi, untuk melontarkan lawan yang marah dari jauh,
untuk mengobati penyakit, tolak hantu dll.

Dari ketiga ajaran ini, maka ke-IKS-an adalah yang paling penting dan
merupakan KUNCI UTAMA untuk menguasai silat dan ilmu IKS. Karena
bagaimana mungkin kita menguasai silat dan ilmu IKS kalau batin kita sendiri
BELUM MANTAP PADA IKS.

Sebab itu : SIAPA YANG MEMILIKI JIWA IKS, DIALAH YANG


MEMILIKI IKS BESERTA AJARAN-AJARANNYA. DAN DIA JUGALAH YANG
AKAN SELALU DI PAYUNGI DOA RESTU LELUHUR AJARAN IKS YANG
ADA DI SARSILAH.
Demikian pelajaran ke-IKS-an yang ke-1 dan JIWA IKS akan kita miliki
apabila timbul kesadaran dalam HATI KITA bahwa :

~ KITA MERASA MEMILIKI IKS ( Rumongso Handarbeni ) KARENA


MEMANG IKS ITU TIMBUL DARI WARGANYA DAN UNTUK
WARGA.

~ KITA MERASA BAHWA BENDERA IKS ITU BUKAN HANYA


LAMBANG KEHORMATAN DAN KEBANGGAAN PERGURUAN, TAPI
JUGA LAMBANG KEHORMATAN DAN KEBANGGAAN KITA PRIBADI.

~ KITA BERSEDIA MENGHORMATI GURU DAN SESAMA WARGA DAN


MENOLONG MEREKA BILA DITIMPA KESUSAHAN.

~ KITA YAKIN TERHADAP SILAT DAN ILMU IKS YANG TELAH KITA
TERIMA.

~ KITA BERANI MEMBELA DAN MEMPERJUANGKAN IKS.

~ KITA PEGANG TEGUH SUMPAH IKS KITA.


BAB II
PANCA PRASETYA

KAMI SISWA SISWI IKS PI KERA SAKTI BERJANJI :

1. SETIA KEPADA PANCASILA DAN UNDANG- UNDANG DASAR 1945


2. MENJUNJUNG TINGGI SERTA MENJAGA NAMA BAIK PERGURUAN DI
DALAM MAUPUN DILUAR LATIHAN.
3. HORMAT DAN PATUH KEPADA GURU SERTA MENJALIN RASA
PERSAUDARAAN SESAMA SAUDARA PERGURUAN.
4. AKAN SELALU BERTINDAK JUJUR, DISIPLIN DAN PENUH TANGGUNG
JAWAB.
5. SANGGUP DENGAN PENUH KESADARAN MENJALANKAN PERATURAN
YANG BERLAKU DIDALAM PERGURUAN.

CATATAN:

Janji siswa ini dibaca oleh satu orang dan di tirukan oleh teman-teman yg lain SEBELUM
MULAI LATIHAN
BAB X
ARTI LAMBANG IKS

( Pelajaran ke IKS-an yang ke 2)

Lambang IK S yang terdapat pada badged pada baju s eragam maupun gambar
besar yang diberikan pada siswa IKS yang sudah di sahkan selaku warga, bukan hanya
sekedar hiasan gambar saja tapi sebenarnya mengandung ARTI= MAKNA bagai mana
seharusnya JIWA dan SIKAP KITA sebagai seorang warga IKS yang sejati.

1.TULISAN

a. IKS : Ikatan Keluarga Silat

maksudnya: Kita selaku warga iks harus mempunyai ikatan batin (persaudaran) baik
dengan perguruan maupun dengan Guru dan sesama saudara kita seperguruan
IKS tanpa memandang suku, bangsa, agama, derajat, maupun kekayaan seperti halnya
sebuah keluarga.

b. PI (Putra Indonesia)

maksudnya: kita selaku warga IKS hendaknya mampu mengharumkan nama Bangsa dan
Negara Indonesia yang kita cintai.

c. KERA SAKTI (Kera yang mempunyai Kekuatan Gaib)

Maksudnya: kita selaku warga IKS hendaknya mampu menjadi pendekar yang tangguh
baik dibidang silat maupun di bidang kerohanian, sesuai tradisi-tradisi pendekar – pendekar
Indonesia di jaman dahulu

III. WARNA

a. MERAH : Melambangkan KEBERANIAN

Maksudnya : kita selaku warga IKS harus memiliki keberanian dalam


menghadapi sesuatu, tapi sifatnya berani karena benar dan takut
kerena salah.

b. HITAM : Melambangkan KEKUATAN JASMANI

Maksudnya : kita selaku warga IKs selain berani, harus memiliki fisik yang
sehat dan kuat agar dapat melaksanakan ajaran-ajaran IKS.
c. KUNING: melambangkan KEPANDAIAN

Maksudnya : Kita selaku warga IKS selain berani dan sehat harus memiliki
kepandaian baik yang sifatnya lahir maupun batin untuk mencapai
tujuan.

d. PUTIH : Melambangkan KESUCIAN

Maksudnya : kita selaku warga IKS kalau sudah memiliki keberanian


kesasehatan dan kepandaian harus mempunyai budi yang luhur ( Iman
kepada Allah SWT , Jujur, Suka menolong dsb), agar selamat dan
dicintai masyarakat.

PENJELASAN.

Dalam dunia bela diri, seorang pendekar biarpun ilmunya setinggi langit tapi kalau
hatinya penakut berarti sia-sia saja. Berani saja tapi fisiknya loyo juga gampang keok.
Berani dan fisiknya kuat tanpa kepandaian/ modal tarungnya awur-awuran.
Berani,fisiknya kuat, kepandaiannya tinggi,tanpa punya landasan budi pekerti yang
baik akan menyebabkan kesusahan, baik untuk dirinya maupun orang lain dan
akhirnya di benci masyarakat.

III. GAMBAR

a. HURUF Q : Artinya QONTAK = HUBUNGAN KOMUNIKASI


(Melambangkan pelajaran Rohani IKS )
Maksudnya : Kita selaku warga IKS harus berusaha menghubungkan diri dengan
ALLAH SWT untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan Akhirat
(ROBBANA ATTINA) Termasuk kalau kita ingin mendapatkan
kekuatan bathin.
b. GAMBAR KERA : Melambangkan pelajaran silatnya IKS

Maksudnya: Kita selaku warga IKS harus mendalami gerak dari binatang
kera yang menjadi sumber silatnya IKS dan menyesuaikan
dengan silat kita, apabila kita ingin menyempurnakan silat
kita.

Misalnya : Mengerutkan / memendekkan tubuh waktu pasangan,


melatih cakaran jari-jari tangan, dsb.

c. GAMBAR MANUSIA : Melambangkan diri kita sendiri


Maksudnya : Warga IKS yang memiliki jiwa ke-IKS-an
IV. BENTUK

a. SEPERTI PERISAI = TAMENG melambangkan perlindungan.


Maksudnya : Kita selaku warga IKS hanya menggunakan ajaran IKS untuk
melindungi diri kita atau orang lain yang membutuhkan pertolongan dan
bukan untuk kejahatan.

b. BAGIAN ATASNYA MEMBENTUK TANGGA BERTINGKAT =


Melambangkan tingkatan pelajaran di perguruan IKS yaitu :
Tingkat I : Warga di tandai dengan sabuk biru
Tingkat II : Pendekar di tandai dengan sabuk merah
Tingkat III : Dewan Guru di tandai dengan sabuk merah strip Emas.

Maksudnya ,kita selaku warga iks apabila ingin menguasai semua ajaran iks harus
bertahap,karena setiap tingkat punya wadah dan ilmu pelajaran sendiri-sendiri,
setiap tingkat dikuasai dulu secara mendalam baru melangkah ketingkat
berikutnya.

V. PEMASANGAN
Pemasangan Lambang IKS
Yang Kecil (Badge) : diletakkan/ dipasang di dada kiri (bagian jantung
hati) mengandung maksud bahwa mudah- mudahan
jiwa Semangat IKS telah melekat di hati sanubarin kita
Sampai akhir hayat.
Yang Besar : Dipasang di atas ( di dinding tembok) mengandung
Maksud bahwa kita selaku warga IKS wajib
Menghormati Lambang perguruan kita sendiri
Sebab itu adalah keyakinan kita, pendirian kita dan
Kebanggaan kita.
SEJARAH BERDIRINYA IKS.PI KERA SAKTI

Sejarah berdirinya Perguruan Seni Ilmu Bela Diri IKS.PI Kera Sakti,
Berdiri pada tanggal 15 Januari 1980 di Jln. Merpati, No. 45 , Kelurahan
Nambangan Lor, Kec. Mangun Harjo, kab. Madiun, Prov. Jawa Timur, Di dirikan Oleh
RADEN TOTONG KIEMDARTO.

GURU BESAR : RADEN TOTONG KIEMDARTO


KETUA UMUM : Drs. BAMBANG SUNARJA , M.A
KETUA CABANG : SLAMET WAHYUDI

MOTTO : KE EMPAT PENJURU KITA MENCARI SAUDARA, TAPI KALAU


MUSUH ADA PANTANG TUNDUK KEPALA.

FALSAFAH : WARGA IKS DAPAT PATAH TANGANNYA DAPAT PATAH


KAKINYA
TAPI TIDAK DAPAT DI TAKLUKKAN SELAMA TIDAK PATAH
KE-IKS- AN NYA.
BUKU KE-IKS-AN

IKS.PI

Kera Sakti

Cabang : OKI ( Ogan


Komering Ilir)
PUSAT MADIUN

Anda mungkin juga menyukai