Assalamualaikum wr.wb... Halo semuanya perkenalkan nama saya M.

Nafis Ansani
Wazif Sami P. M.Fathan M. Ridho Akbar. Pada video animasi kali ini, kami akan
membahas materi BAB 4 yang berjudul Permasalahan Keberagaman dalam
Masyarakat Indonesia. Pada bagian ini terdapat 3 bagian inti permasalahan yaitu
Bentuk Keberagaman Masyarakat Indonesia, Pengaruh Keberagaman Masyarakat
Indonesia, dan Permasalahan yang mungkin Muncul dalam Keberagaman Masyarakat
Indonesia. Baiklah kita akan masuk ke dalam pembahasan materi, mohon disimak
dengan seksama agar dapat dipahami.

1. Bentuk Keberagaman Masyarakat Indonesia meliputi:

a. Suku Bangsa
Sebelumnya, Apa sih itu suku bangsa? Pengertian suku bangsa
adalah kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain
berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan.
Persebaran suku bangsa di pengaruhi oleh faktor geografis,
perdagangan laut, dan kedatangan para penjajah di Indonesia.
b. Adat Istiadat
Suatu peraturan tentang perbuatan manusia yang lazim dilakukan sejak
zaman nenek moyang dan diikuti oleh keturunannya. Bangsa Indonesia
memiliki adat istiadat yang beraneka ragam, seorang ahli hukum adat
Mr. Van Vollenhoven yang menjadi 19 lingkaran hukum adat sebagai
berikut.
Setiap suku bangsa adat dan ciri khasnya masing masing, termasuk
dalam sisitem kekerabatan. Terdapat tiga kelompok besar sistem
kekerabatan yang terdapat di indonesia yaitu
1. Parental : sistem kekerabatan yang menarik garis keturunn dari
kedua belah pihak
2. Patrilineal: Sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan dari
pihak bapak.
3. Matrilineal: Sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan dari
pihak ibu.
c. Agama
Pemerintah menetapkan agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha,
dan Konghuchu sebagai agama resmi penduduk di Indonesia.
2. Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia
Dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari keberagaman di Indonesia
sebagai berikut: gambar.

3. Permasalahan yang mungkin Muncul dalam Keberagaman Masyarakat

Indonesia.
Sebelumnya, apa sih konflik berasal dari kata kerja latin yaitu configere yang
artinya saling memukul. Konflik dapat diartikan sebagai suatu proses sosial
antara dua orang atau lebih(dapat juga kelompok) salah satu pihak berusahan
menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak
berdaya.
Apa saja bentuk konflik pada masyarakat Indonesia?
Mengapa hal tersebut terjadi?
Apa akibat dari konflik tersebut?
Mari kita cari tahu bersama.
BENTUK KONFLIK
1. Konflik antarsuku
2. Konflik antaragama
3. Konflik antarras
4. Konflik antargolongan

PENYEBAB KONFLIK

Konflik tidak terjadi secara tiba tiba, peristiwa ini melalui proses yang
ditandai oleh beberapa gejala dalam masyarakat, antara lain sebagai berikut:

1. Sanksi terhadap pelanggar atas norma tidak tegas atau lemah

2. Tindakan anggota masyarakat sudah tidak lagi sesuai denan norma yang
berlaku.

Beberapa gejala dalam masyarakat yang menjadi penyebab konflik sosial:

gambar.

AKIBAT YANG DITIMBULKAN DARI KONFLIK

Konflik masyarakat memiliki akibat positif dan negatif, baik perorangan

maupun kelompok
 Dampak positif dari konflik:

1) Bertambah kuatnya rasa solidaritas kelompok

2) Hubungan antaranggota kelompok atau masyarakat kelompok.

Dampak negatif dari konflik:

1) Perpecahan dalam masyarakat

2) Kerugian harta benda dan korban manusia
3) Kehancuran nilai nilai dan norma sosial yang ada
4) Perubahan kepribadian.

PENUTUP
Demikianlah pembahasan kami hari ini semoga bisa dimengerti, dipahami, dan
bermanfaat bagi kita semua. Sekaligus kita mengucapkan Hamdalah
(Alhamdulillah) kami akhiri Wassalamualaikum wr. wb