Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 1 Tanjung Agung


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Alokasi Waktu : 6 Minggu x 2 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
1.4 Menghormati hubungan  Mensyukuri nilai-nilai tentang hubungan struktural dan
pemerintah pusat dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-
daerah menurut Undang- undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara
Undang Dasar Negara adil dengan mempelajari sungguh-sungguh materi tentang
Republik Indonesia Tahun hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan
1945 sebagai anugerah daerah sebagai bentuk penghayatan terhadap karunia Tuhan
Tuhan Yang Maha Esa Yang Maha Esa
 Mensyukuri dan mendukung nilai-nilai yang menunjukkan
perilaku orang beriman dalam praksis pelindungan dan
penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan
dan kedamaian
2.4 Bersikap peduli terhadap  Mengedepankan nilai-nilai tentang hubungan struktural dan
hubungan pemerintah fungsional pemerintahan pusat dan daerahmenurut Undang-
pusat dan daerah yang undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai
harmonis di daerah bentuk penghargaan sebagai warga Negara
setempat.  Menghargai dan melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung
jawab sebagai warga Negara
 Menghayati dan mempertahankan isi alinea dan pokok pikiran
yang terkandung dalam Pembukaan Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan jujur
 Menghargai dan mendukung ketentuan tentang bentuk dan
kedaulatan Negara sesuai Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 secara adil
3.4 Merumuskan hubungan  Mengamati gambar /tayangan vidio/film dengan penuh rasa
pemerintahan pusat dan syukur dan atau membaca dari berbagai sumber (buku, artikel,
daerah menurut Undang- media cetak maupun elektronik) tentang hubungan struktural
undang Dasar Negara dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Republik Indonesia Tahun  Mendefinisikan tentang hubungan struktural dan fungsional
1945 pemerintahan pusat dan daerah
 Mengidentifikasikan tentang hubungan struktural dan
fungsional pemerintahan pusat dan daerah
 Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan secara pro-aktif
dan responsifdengan menggunakan high-order-thinking skills
(HOTS) tentang hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah
 Mendeskripsikan tentang hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah
 Mengklasifikasikan tentang hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah
 Menemukan data dan informasi tentang hubungan struktural
dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
 Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang hubungan
struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
 Mengumpulkan data dari berbagai sumber termasuk media
cetak dan elektronik secara pro aktif dan responsif
tentanghubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat
dan daerah
 Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi tentang
hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan
daerah
 Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang hubungan
struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
 Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang hubungan
struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
 Mengasosiasikan uraian data dan informasi tentang hubungan
struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
 Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang
hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan
daerah
 Merasionalkan dan menyajikan pelaksanaan kewajiban, hak,
dan tanggung jawab sebagai warga negara terhadap kehidupan
sehari-hari
 Mensintesiskan dan menerapkan isi alinea dan pokok pikiran
yang terkandung dalam Pembukaan Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
 Memahami dan mewujudkan prinsip-prinsip kedaulatan
kedaulatan Negara sesuai Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
 Memprediksi dan menalar hasil evaluasi praksis (kehidupan
nyata) pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat
untuk menjamin keadilan dan kedamaian
4.4 Merancang dan  Menganalisis, menyimpulkan dan mempresentasikan hasil
melakukan penelitian analisis data dan hasil proyek Kewarganegaraan secara pro aktif
sederhana tentang dan responsif tentanghubungan struktural dan fungsional
hubungan pemerintahan pemerintahan pusat dan daerah
pusat dan pemerintah  Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang
setempat menurut hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan
Undang-undang Dasar daerah
Negara Republik  Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang hubungan
Indonesia Tahun 1945 struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasikan hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
2. Merasionalkan dan menyajikan pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga
negara terhadap kehidupan sehari-hari
3. Mensintesiskan dan menerapkan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4. Memahami dan mewujudkan prinsip-prinsip kedaulatan kedaulatan Negara sesuai Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
5. Memprediksi dan menalar hasil evaluasi praksis (kehidupan nyata) pelindungan dan penegakan
hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian
6. Menganalisis, menyimpulkan dan mempresentasikan hasil analisis data dan hasil proyek
Kewarganegaraan secara pro aktif dan responsif tentanghubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah
7. Memverifikasi kesimpulan data dan informasi tentang hubungan struktural dan fungsional
pemerintahan pusat dan daerah
8. Mempresentasikan hasil verifikasi data tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan
pusat dan daerah

D. Materi pembelajaran
Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Fakta
 Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

Konsep
 Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat

Prinsip
 Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah

Prosedur
 Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah

E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X, Kemendikbud,
tahun 2013 revisi 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru
 e-dukasi.net

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Melakukan kegiatan pembersihan dilingkungan kelas
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Kewenangan lembaga-
lembaga Negara
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
deng
 an baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiDesentralisasi atau
otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara
rangsangan) Kesatuan Republik Indonesia dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Desentralisasi atau
otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
 pemberian contoh-contoh materi Desentralisasi atau otonomi
daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks
Negara Kesatuan Republik Indonesia dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
 Mendengar
pemberian materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks
Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
identifikasi akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi Desentralisasi atau otonomi
daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan Desentralisasi atau otonomi daerah
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia?
 Terdiri dari apakah Desentralisasi atau otonomi daerah dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia tersebut?
 Seperti apakah Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks
Negara Kesatuan Republik Indonesia tersebut?
 Bagaimana Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks
Negara Kesatuan Republik Indonesia itu bekerja?
 Apa fungsi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks
Negara Kesatuan Republik Indonesia?
 Bagaimanakah materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia itu berperan dalam
kehidupan sehari-hari dan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi Desentralisasi atau otonomi daerah
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Desentralisasi
atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Desentralisasi atau
otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Desentralisasi atau otonomi
daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi Desentralisasi atau otonomi
daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING


processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi Desentralisasi atau otonomi
daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sudah
dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi Desentralisasi atau otonomi daerah
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Desentralisasi atau
otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
mteri : Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Desentralisasi atau otonomi
daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Desentralisasi atau otonomi daerah
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Menjawab pertanyaan tentang Desentralisasi atau otonomi daerah
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Desentralisasi atau
otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Desentralisasi atau otonomi daerah
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Desentralisasi atau otonomi daerah dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Desentralisasi atau otonomi daerah dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan kegiatan pembersihan dilingkungan kelas
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Desentralisasi atau otonomi
daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiKedudukan
dan Peran Pemerintah Pusat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Pusat
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
 pemberian contoh-contoh materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Pusat untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat,
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
identifikasi akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Pusat yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan Kedudukan dan Peran Pemerintah
Pusat?
 Terdiri dari apakah Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
tersebut?
 Seperti apakah Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat tersebut?
 Bagaimana Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat itu bekerja?
 Apa fungsi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat?
 Bagaimanakah materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat itu
berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan
peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi Kedudukan dan Peran Pemerintah
Pusat yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Kedudukan
dan Peran Pemerintah Pusat yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat yang
sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Kedudukan dan
Peran Pemerintah Pusat yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Pusat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat sesuai dengan
pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi Kedudukan dan Peran
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Pemerintah Pusat dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING


processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi Kedudukan dan Peran Pemerintah
Pusat yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi Kedudukan dan Peran Pemerintah
Pusat yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Kedudukan
dan Peran Pemerintah Pusat

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Kedudukan
dan Peran Pemerintah Pusat, antara lain dengan : Peserta didik dan
guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Pusat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
mteri : Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Pusat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Kedudukan dan Peran Pemerintah
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Pusat
 Menjawab pertanyaan tentang Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kedudukan
dan Peran Pemerintah Pusat yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Pusat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah
Pusat yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan kegiatan pembersihan dilingkungan kelas
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Kedudukan dan Peran
Pemerintah Pusat
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiKedudukan
dan Peran Pemerintah Daerah
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Daerah
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
 pemberian contoh-contoh materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Daerah untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah,
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
identifikasi akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Daerah yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan Kedudukan dan Peran Pemerintah
Daerah?
 Terdiri dari apakah Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
tersebut?
 Seperti apakah Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
tersebut?
 Bagaimana Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah itu
bekerja?
 Apa fungsi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah?
 Bagaimanakah materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan
peserta didik?
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi Kedudukan dan Peran Pemerintah
Daerah yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Kedudukan
dan Peran Pemerintah Daerah yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Kedudukan dan
Peran Pemerintah Daerah yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Daerah yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah sesuai dengan
pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Daerah dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING


processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi Kedudukan dan Peran Pemerintah
Daerah yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi Kedudukan dan Peran Pemerintah
Daerah yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Kedudukan
dan Peran Pemerintah Daerah

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Kedudukan
dan Peran Pemerintah Daerah, antara lain dengan : Peserta didik dan
guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Daerah berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
mteri : Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Daerah yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Kedudukan dan Peran Pemerintah
Daerah
 Menjawab pertanyaan tentang Kedudukan dan Peran Pemerintah
Daerah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kedudukan
dan Peran Pemerintah Daerah yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Daerah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah yang baru dilakukan.
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah
Daerah yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan kegiatan pembersihan dilingkungan kelas
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Kedudukan dan Peran
Pemerintah Daerah
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiHubungan
Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI:
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan
rangsangan) Daerah dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Hubungan Struktural
dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 lembar kerja materi Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah
 pemberian contoh-contoh materi Hubungan Struktural dan
Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah
Pusat dan Daerah dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah
Pusat dan Daerah oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah, untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
identifikasi akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi Hubungan Struktural dan
Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah?
 Terdiri dari apakah Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah tersebut?
 Seperti apakah Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah
Pusat dan Daerah tersebut?
 Bagaimana Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah
Pusat dan Daerah itu bekerja?
 Apa fungsi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah
Pusat dan Daerah?
 Bagaimanakah materi Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah itu berperan dalam kehidupan
sehari-hari dan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi Hubungan Struktural dan
Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Hubungan
Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang sedang
dipelajari
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hubungan
Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang tekah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi Hubungan Struktural dan
Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan
Daerah sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi Hubungan Struktural dan
Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING


processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi Hubungan Struktural dan
Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Hubungan
Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Hubungan
Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah, antara lain
dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Hubungan Struktural dan
Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
mteri : Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan
Daerah
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan
Daerah dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi Hubungan Struktural dan
Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Hubungan Struktural dan
Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
 Menjawab pertanyaan tentang Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Hubungan
Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang akan
selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Hubungan Struktural dan
Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hubungan Struktural dan
Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah.
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hubungan Struktural dan Fungsional
Pemerintah Pusat dan Daerah kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik

Tanjung Agung, 3 Januari 2022


Mengetahui
Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Tri Murniati, S.Pd Sriyati, S.Pd


NIP. 19750327 201001 2 012 NIP.

Anda mungkin juga menyukai