Anda di halaman 1dari 2

Amal yang Mendatangkan Laknat Allah

Ketika mendengar kata laknat, tergambar oleh kita semua suatu keadaan yang buruk.
Berupa kehinaan, siksaan, penderitaan dan kesedihan. Kebalikan dari kata laknat adalah
Rahmat. Rahmat itu artinya adalah kebaikan, akan tergambar oleh kita semua suatu keadaan
yang menyenangkan berupa kemuliaan, pahala, kemudahan.

Amalan apakah yang mendatangkan laknat itu? Seperti yang tercantum dalam Al
Quran surat Al Baqarah ayat 61 yang berbunyi:

ِ ‫ك َعلَْي ِه ْم لَ ْعنَةُ ال ٰلّ ِه َوالْ َم ٰلۤ ِٕى َك ِة َوالن‬


‫َّاس اَمْج َعِنْي ۙ َن‬ ۤ ‫اِ َّن الَّ ِذين َكفروا وماتوا وهم ُكف‬
َ ‫َّار اُوٰل ِٕى‬
ٌ ْ ُ َ ُْ َ َ ْ َُ َ ْ
Ayat di atas menjelaskan kekufuran dan mati dalam keadaan kufur menjadi penyebab

datangnya laknat dari Allah. Kufur dalam bahasa Arab berasal dari ‫ْرا‬
ً ‫َك َف َر – يَ ْك ُف ُر – ُكف‬
yang artinya menutup. Maka orang kafir itu mereka menutup hatinya dari cahaya dan
petunjuk Allah. Sehingga dalam kehidupannya berada dalam kegelapan dan kesesatan.

Karena orang kafir itu berada dalam kesesatan dan jauh dari petunjuk maka amal
perbuatannya penuh dengan dosa dan kemaksiatan. Seperti ditegaskan dalam sebuah hadits

:‫ال‬ َ ‫صلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم يُ ِسُّر ِإلَْي‬


َ َ‫ ق‬.‫ك‬ َ   ُّ ‫ َما َكا َن النَّيِب‬:‫ال‬ ٍ ِ‫َعلِ ِّي بْ ِن َأيِب طَال‬
َ ‫ َف َق‬،‫ فََأتَاهُ َر ُج ٌل‬،‫ب‬ ْ
‫يِن‬ ‫ ما َكا َن النَّيِب ُّ َ َّ َّ ِ َّ ِ ِإ‬:‫ال‬ ِ
ْ َ‫صلى اللهُ َعلَْيه َو َسل َم يُسُّر يَلَّ َشْيًئا يَكْتُ ُمهُ النَّاس َغْيَر َأنَّهُ قَ ْد َح َّدث‬ َ َ َ‫ َوق‬،‫ب‬
َ ‫َفغَض‬
ِ ِ َ َ‫ ق‬:‫ َما ُه َّن يَا َِأمْيَر الْ ُمْؤ ِمنِنْي َ ؟ قَ َال‬:‫ال‬ ٍ ‫بِ َكلِم‬
ُ‫ لَ َع َن اهلل‬، ‫ لَ َع َن اهللُ َم ْن َذبَ َح لغَرْيِ اهلل‬:‫ال‬ َ ‫ َف َق‬:‫ال‬
َ َ‫ ق‬.‫ات َْأربَ ٍع‬ َ
ِ ‫اَأْلر‬
‫ض‬ ِ ‫ لَعن اهلل من آوى م‬، ‫من لَعن والِ َدي ِه‬
ْ ‫ لَ َع َن اهللُ َم ْن َغَّيَر َمنَ َار‬، ‫ـحدثًا‬
ْ ُ َ َْ ُ ََ ْ َ ََ َْ

Hadits di atas menjelaskan Allah akan melaknat kepada orang yang melakukan
sembelihan bukan karena Allah seperti sembelihan yang dilakukan dalam pesta laut, Allah
melaknat seseorang yang menghina kepada orangtua yang lain karena sesungguhnya
menghina kepada orangtua yang lain itu hakikatnya sama dengan menghina kepada orangtua
sendiri, Allah melaknat kepada seseorang yang menjadi saksi palsu seperti zaman sekarang
yang banyak sekali orang yang ingin menjadi saksi palsu dikarenakan mengharap materi yang
banyak, kemudian Allah melaknat kepada seseorang yang suka memindah-mindahkan batas
tanah walaupun hanya sejengkal.
Dengan demikian mudah-mudahan kita bisa menjauhi kufur kepada Allah dan
menjauhi empat hal yang tercantum dalam hadits di atas. Agar kita dijauhkan dari laknat
Allah dan sebaliknya justru kita akan mendapatkan rahmat dari Allah Swt.

Anda mungkin juga menyukai