Komunikasi antar Personal Antara Orangtua dan Anak

Oleh : Muhammad Syihan Dzulamani

Setiap individu pertama kali mulai melakukan komunikasi adalah dengan keluarga.
Keluarga khususnya orangtua memiliki peranan penting sebagai madrasah pertama bagi
anak untuk membentuk kepribadian dan tingkah laku seorang anak. Komunikasi yang
efektif antara irangtua dan anak sangat penting untuk membantu anak dalam
menghadapi perubahan perubahan yang ada dalam dirinya. Melalui kata kata, isyarat,
ekspresi, suara, dan tindakan yang muncul saat berlangsung proses komunikasi dalam
keluarga mengandung maksud pengajaran, mempengaruhi dan memberikan pengertian.
Sedangkan tujuan pokok dari komunikasi adalah sebagai pelopor dan memelihara
interaksi antara anggota kemuarga yang satu dengan ynag lainnya.Adanya interaksi
yang baik antara ayah, ibu, dan anak akan mengandung keberhasilan komunikasi.
Komunikasi yan efektif juga harus didukung oleh adanya keterbukaan dan rasa saling
percaya diantara anggota keluarga yang terlibat dalam aktifitas komunikasi tersebut.
Adanya komunikasi yang berkualitas berarti berkembangnya komunikasi yang semakin
baik antara orangtua dan anak.

Hal yang harus diperhatikan ketika ingin memiliki komunikasi yang baik dengan anak
adalah:

1. Selalu memberikan kepercayaan kepada anak terhadap apa yang ia lakukan,

selagi tudak menyalahi aturan.
2. Jangan biarakan anak kehilangan kepercayaan diri untuk menyalurkan apa yang
ia pikirkan dan ia rasakan, dengan membatasi ia ketika berbicara. Terkadang
orang tua juga tidak memiliki waktu yang berkualitas untuk berkomunikasi
dengan anak, alasannya karena pekerjaan. Jika hal ini terus terjadi sampai ia
dewasa, anak akan merasa canggung, bahkan merasa terganggu jika orang tua
ingin lama-lama berbincang dengan anak.
3. Jika anak berbuat kesalahan, tegurlah ia dengan cara yang baik. Jangan sampai
kata-kata yang keluar dari mulut orangtua menyakiti hatinya. Karena tidak
semua anak memiliki hati yang kuat.