Disusun oleh:
1) Manfaat Keilmuan
2) Manfaat Praktis
BAB II
LANDASAN TEORI
3.2 Lokasi
Lokasi penelitian skala makro terdapat di wilayah administrasi Kota
Surakarta. Skala meso terdapat di wilayah Kecamatan Banjarsari. Skala
mikro Kawasan Jalan Adi Sucipto, Manahan.
b. Observasi
Observasi adalah suatu cara untuk memperoleh data dengan
pengamatan langsung. Dengan teknik ini dapat dilihat secara
langsung keadaan, suasana, atau kenyataan yang ada dalam
masyarakat yang diteliti dan berfungsi menambah data yang belum
diperoleh melalui wawancara (Lexy J. Maleong, 2002:25). Dengan
teknik ini diharapkan akan dapat dihindari adanya informasi semu
yang kadangkadang muncul dan ditemui dalam suatu penelitian.
Observasi ini dilakukan secara non formal dengan melihat dan
melakukan kunjungan ke lapangan untuk melihat apa yang terjadi
dengan maksud agar dapat memacu pengertian, baik mengenai
konteks maupun gejala yang sedang dikaji.
Menurut Kartini Kartono (1996:182-188), kegiatan
observasi ditinjau dari cara pelaksanaannya dan tujuannya
dibedakan menjadi tiga yaitu:
a) Teknik observasi partisipatif dan non partisipatif. Teknik
observasi partisipatif yaitu teknik dimana observer ikut
berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh
para subyek yang diobservasi. Dan teknik non partisipatif
adalah teknik observasi dimana observer tidak terlibat
langsung kegiatan.
b) Teknik observasi sistematis, yaitu untuk menemukan dan
merumuskan permasalahan, sekaligus menyusun kategori
permasalahan, teknik observasi sistematis sering dilengkapi
alat-alat pencatat mekanis, seperti kamera foto, pita
perekam, tape recorder dan sebagainya.
c) Teknik observasi ekperimental, yaitu merupakan teknik
observasi yang dilakukan secara non partisipatif namun
berstruktur dan sistematis pelaksanannya. Sehubungan
dengan penelitian ini, maka peneliti menggunakan teknik
observasi sistematis.
c. Analisis Data
Dokumen dan arsip yang diperoleh secara langsung sebagai
sumber data, kemudian dianalisis dan diteliti serta disesuaikan
dengan penelitian yang dilakukan. Dokumen dan arsip yang
dianalisis adalah yang berhubungan dengan penelitian. Dokumen
dan arsip sangat berharga untuk memahami aktivitas yang
dilakukan oleh sekelompok populasi tertentu yang faktanya
tersimpan dalam dokumen dan arsip. Dokumen dan arsip
merupakan sumber data yang sangat penting dalam penelitian
kualitatif. Memanfaatkan suatu dokumen yang padat isinya
biasanya menggunakan teknik tertentu, teknik yang paling umum
digunakan adalah content analysis atau kajian isi yaitu teknik
analisis yang memanfaatkan seperangkat prosedur untuk menarik
kesimpulan yang sah dari sebuah buku atau dokumen (Lexy J.
Maleong, 2002:163).
Dalam penelitian ini teknik yang dilakukan adalah
menganalisis dokumen dengan cara mengamati, mencatat dan
menyimpulkan dari apa yang yang tertulis dari setiap dokumen dan
arsip yang menjadi sumber data, yang terdapat di MomMilk
Manahan.
BAB IV
ANALISIS
KARYAW
BAR GUDA
AN
NG
AREA
CUSTOMER
AREA
CUSTOMER
Pada daerah iklim tropis, kondisi tanah dan batu setiap daerah
hampir sama. Jenis tanah bisa diatasi dengan pondasi tepat dan kuat.
Pondasi bangunan adalah bagian dari bangunan yang berfungsi menerima
beban bangunan untuk diteruskan ke tanah dasar, jenis pondasi ada
beberapa macam tergantung dari kondisi tanah dan jenis bangunan yang
ada. Pada bangunan rumah makan Mom Milk menggunakan jenis pondasi
berupa Pondasi pasangan batu kali, pondasi ini biasa digunakan
untuk bangunan 1 lantai dengan konstruksi standart (jenis beban:
dinding s/d atap genteng dengan kondisi tanah yang bagus).
Gambar 4.2 Pondasi Batu Kali
4.3 Analisis Atap Bangunan
2
Gambar 4.4 Tampak samping
3) Pintu utama
4) Teritis
5) Selasar
6) Lampu penerangan
DAFTAR PUSTAKA
http://.Squ1.org/wiki/evaporative_cooling
http://kbbi.web.id/index.php?w=iklim
http://feelinbali.blogspot.com/2013/06/maka lah-biologi-iklim-mikro-
mesodan.html
Hutama, L. (2017, Februari 17). Kajian Rancangan Gedung Rektorat UI ditinjau dari
pendekatan Regionalisme. p. 2.
Binaan Indonesia, 2.