B. ELEMEN-ELEMEN IKLIM
Elemen-elemen iklim adalah komponen penting yang membentuk karakteristik iklim suatu
wilayah. Berikut adalah elemen-elemen iklim yang utama:
1. Suhu: Menunjukkan tingkat panas atau dingin udara pada suatu lokasi dan waktu
tertentu, dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk sinar matahari dan topografi.
2. Curah Hujan: Jumlah air yang jatuh dari atmosfer ke permukaan bumi, dipengaruhi
oleh pola angin, kelembaban udara, dan faktor cuaca lainnya.
3. Kelembaban: Jumlah uap air dalam udara, dipengaruhi oleh suhu, tekanan udara, dan
aktivitas evaporasi dan transpirasi.
4. Tekanan Udara: Gaya yang dihasilkan oleh berat udara di atas suatu wilayah,
menyebabkan pergerakan angin dan membentuk pola cuaca.
5. Angin: Pergerakan udara dari area bertekanan tinggi ke area bertekanan rendah,
dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udara dan suhu.
6. Kecepatan dan Arah Angin: Menunjukkan kecepatan dan arah pergerakan udara,
penting dalam membentuk pola cuaca dan iklim suatu daerah.
7. Awan: Kumpulan partikel air atau kristal es di atmosfer, mempengaruhi suhu, radiasi
matahari, dan curah hujan.
8. Radiasi Matahari: Energi yang dipancarkan oleh matahari dan mencapai permukaan
bumi, mempengaruhi suhu, proses pemanasan, dan perubahan iklim global.
C. KLASIFIKASI IKLIM TROPIS
Iklim tropis adalah jenis iklim yang ditemukan di daerah tropis di sekitar khatulistiwa.
Klasifikasi iklim tropis didasarkan pada sistem klasifikasi Köppen, yang membaginya
menjadi beberapa sub-kategori utama:
1. Af (Hutan Hujan Tropis): Wilayah dengan suhu rata-rata bulanan di atas 18°C dan
curah hujan tinggi sepanjang tahun. Ditemukan hutan hujan tropis yang lebat dan
beragam hayati.
2. Am (Musim Hujan Tropis): Wilayah dengan musim hujan yang jelas diikuti oleh
musim kering singkat. Curah hujan tinggi sepanjang musim hujan.
3. Aw (Savana Tropis): Wilayah dengan musim hujan yang jelas diikuti oleh musim
kering yang panjang. Vegetasi umumnya berupa sabana atau padang rumput tropis.
4. As (Gurun Tropis): Wilayah dengan curah hujan sangat rendah sepanjang tahun.
Vegetasi terbatas, dengan hamparan pasir dan batu serta beberapa vegetasi tahan
kekeringan.
Klasifikasi ini membantu dalam memahami pola iklim di daerah tropis dan penting untuk
perencanaan pertanian, pembangunan, dan adaptasi terhadap perubahan iklim di wilayah-
wilayah tersebut.