Anda di halaman 1dari 21

Dosen Pengampu:

Ir. Bhondana Bayu Brahmana Kridaningrat,


ST., MT.

Component Of
Climate System
Qori Da`I Bakhtiar
Ilmu bumi- B
225060101111020
01
Climate Science
Clymate Science
Penelitian dalam ilmu iklim meliputi berbagai topik, seperti
pemanasan global, perubahan suhu dan curah hujan, sirkulasi atmosfer dan laut,
dan perubahan tingkat laut. Ilmuwan iklim juga mempelajari pengaruh aktivitas
manusia, seperti emisi gas rumah kaca dan deforestasi, terhadap iklim global.
Sistem iklim bekerja sebagaimana perubahannya dari waktu ke
waktu. Ada beberapa kegiatan manusia yang dapat Mengganggu kinerja system
iklim seperti memompa banyak gas CO2 ke atmosfer. iklim Bumi kita kebetulan
berada dalam periode yang relatif hangat. Namun, pada pada periode hangat itu
kita melihat beberapa perubahan yg belum pernah terjadi sebelumnya. hal-
hal yg belum pernah kita lihat selama jutaan tahun terakhir.
02
The Components of
the Climate System
"Komponen sistem iklim" mengacu pada bagian-bagian
utama yang membentuk sistem iklim bumi, yaitu atmosfer, lautan, es,
salju, daratan, dan biosfer. Setiap komponen ini saling berinteraksi dan
memengaruhi satu sama lain untuk membentuk iklim bumi yang
kompleks. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing
komponen sistem iklim:
1. Atmosfer: Lapisan udara yang mengelilingi bumi dan terdiri dari
berbagai gas, termasuk gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan
metana, yang memainkan peran penting dalam mengatur suhu bumi.
2. Lautan: Sebuah tubuh air asin besar yang menutupi sebagian besar
permukaan bumi. Lautan memainkan peran penting dalam mengatur
iklim dengan menyerap dan memancarkan panas, mengatur pola
angin dan arus laut, serta menyerap dan menyimpan karbon
dioksida dari atmosfer
3. Es dan salju: Bagian-bagian bumi yang ditutupi oleh es dan salju,
seperti kutub dan pegunungan, memainkan peran penting dalam
mengatur iklim dengan mencerminkan sinar matahari kembali ke
atmosfer dan menyerap panas.
4. Daratan: Bagian-bagian bumi yang tidak ditutupi oleh air, termasuk
hutan, gurun, dan padang rumput, memainkan peran penting dalam
mengatur iklim dengan menyerap dan memancarkan panas, serta
menyimpan karbon dioksida dari atmosfer.
5. Biosfer: Seluruh makhluk hidup di bumi, termasuk tumbuhan,
hewan, dan mikroorganisme, memainkan peran penting dalam
mengatur iklim dengan menyerap dan memancarkan gas-gas rumah
kaca, serta memengaruhi siklus air dan karbon di bumi
Semua komponen ini saling terkait dan saling memengaruhi
dalam membentuk iklim bumi yang kompleks dan dinamis. Perubahan
pada salah satu komponen dapat mempengaruhi keseluruhan sistem
iklim dan kondisi cuaca di seluruh dunia.
03
Global climate system
Sistem iklim global adalah jaringan kompleks dari komponen yang saling terkait yang bekerja
bersama untuk mengatur iklim Bumi. Komponen utama dari sistem iklim global adalah atmosfer, samudra,
permukaan tanah, kriosfer (termasuk lembaran es, gletser, dan es laut), dan biosfer (yang mencakup
semua organisme hidup). Komponen-komponen ini saling berinteraksi melalui berbagai proses, seperti
pertukaran energi, siklus air, dan siklus karbon, untuk menjaga keseimbangan dalam sistem iklim Bumi.
Salah satu fitur utama dari sistem iklim global adalah anggaran energi Bumi, yang merupakan
keseimbangan antara radiasi matahari yang masuk dan radiasi termal yang keluar. Atmosfer dan samudra
memainkan peran utama dalam mengatur keseimbangan ini, dengan menyerap dan melepaskan panas,
kelembaban, dan gas rumah kaca lainnya, yang dapat memengaruhi suhu dan iklim Bumi.
Sistem iklim global juga dipengaruhi oleh berbagai faktor alami dan buatan manusia, seperti
variasi matahari, letusan gunung berapi, perubahan penggunaan lahan, dan emisi gas rumah kaca.
Faktor-faktor ini dapat menyebabkan perubahan pada sistem iklim Bumi, seperti pemanasan global,
naiknya permukaan laut, dan perubahan pola curah hujan.
04
How does the climate
system work?
Cara Kerja Sistem Iklim
Sistem iklim bekerja melalui interaksi antara berbagai komponen seperti atmosfer, samudra,
permukaan tanah, kriosfer (termasuk es dan salju), dan biosfer (termasuk tumbuhan dan hewan).
Perubahan di satu bagian sistem dapat memengaruhi bagian lainnya dan mengubah kondisi iklim
global secara keseluruhan.

Berikut adalah cara kerja sistem iklim:


1. Radiasi matahari masuk ke atmosfer Bumi dan sebagian besar diserap oleh permukaan tanah dan
laut. Radiasi yang tidak diserap dipantulkan kembali ke atmosfer.
2. Atmosfer terdiri dari berbagai gas seperti nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida (CO2). Gas-gas
ini memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan iklim Bumi. Gas-gas tersebut
menyerap radiasi yang dipantulkan kembali oleh permukaan Bumi dan mempertahankan suhu
planet yang cukup hangat bagi kehidupan.
3. Panas yang diserap oleh atmosfer dan permukaan Bumi dipancarkan kembali ke atmosfer dalam
bentuk radiasi termal. Gas-gas rumah kaca seperti CO2 menangkap radiasi ini dan mencegahnya
keluar ke luar angkasa. Hal ini membuat suhu global tetap hangat dan stabil.
Cara Kerja Sistem Iklim
4. Lautan berfungsi sebagai penampung panas dan memainkan peran penting dalam mengatur suhu
planet. Lautan menyimpan sekitar 50 kali lebih banyak panas daripada atmosfer. Gerakan air laut
seperti arus global dan aliran panas dapat mempengaruhi iklim Bumi secara keseluruhan.
5. Biosfer memengaruhi iklim melalui fotosintesis. Tumbuhan menyerap karbon dioksida dan
mengeluarkan oksigen. Hal ini membantu menjaga keseimbangan CO2 di atmosfer dan
mengurangi jumlah gas rumah kaca.
Dalam keseluruhan, sistem iklim global adalah sebuah sistem yang sangat kompleks, dan interaksi
antara berbagai komponen ini terus-menerus mengalami perubahan. Oleh karena itu, untuk
memahami sistem iklim global, para ilmuwan terus melakukan penelitian dan pengamatan untuk
memahami interaksi dan dinamika yang terjadi dalam sistem iklim global.
CARBON CICLE
01
Pengertian Siklus
Karbon
PENGERTIAN UMUM
Siklus karbon adalah proses alami di mana unsur
karbon berpindah dari atmosfer ke biosfer,
hidrosfer, dan litosfer di Bumi, dan kembali ke
atmosfer melalui berbagai jalur seperti respirasi,
fotosintesis, pembakaran fosil, dan
pengendapan. Siklus karbon sangat penting bagi
kehidupan di Bumi karena karbon adalah
komponen utama biomassa dan senyawa
organik. Perubahan dalam siklus karbon dapat
memiliki dampak yang signifikan pada
lingkungan, seperti perubahan iklim global
karena peningkatan konsentrasi gas rumah kaca
di atmosfer.
02
Siklus Daur Karbon
SIKLUS DAUR
KARBON
1. Fiksasi karbon: Proses di mana tumbuhan dan beberapa
mikroorganisme mengubah karbon dioksida (CO2)
menjadi senyawa organik yang kompleks, seperti
glukosa, melalui proses fotosintesis. Senyawa organik ini
disimpan dalam jaringan tumbuhan dan mikroorganisme
2. Respirasi: Proses di mana organisme hidup, termasuk
tumbuhan dan hewan, melepaskan energi dengan
memecah senyawa organik yang kompleks, seperti
glukosa, dan menghasilkan karbon dioksida sebagai
produk sampingan.
3. Dekomposisi: Proses di mana mikroorganisme mengurai
bahan organik yang mati dan mengembalikan karbon ke
tanah atau air dalam bentuk karbon dioksida.
SIKLUS DAUR
KARBON
.
4. Pembakaran: Proses di mana bahan organik terbakar,
seperti kayu dan bahan bakar fosil, menghasilkan
karbon dioksida dan air sebagai produk sampingan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai