PENAPISAN PASIEN RESIKO JATUH

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Pembuatan :
Tanggal Terbit :
Halaman : ½
Disahkan oleh:
UPTD PUSKESMAS
UNYUR DINAS
KESEHATAN
KOTA SERANG

1. Pengertian Penapisan pasien resiko jatuh adalah penapisan yang

dilakukan oleh petugas kesehatan untuk melakukan
penilaian dan pemantauan dan upaya-upaya pencegahan
terhadap pasien dengan resiko jatuh.
2. Tujuan 1. Meningkatkan keselamatan pasien dan mutu pelayanan di
puskesmas
2. Untuk memastikan keselamatan pasien dalam hal upaya
mencegah dan mengurangi cidera akibat jatuh
3. Kepentingan administrarif sebagai data pelaporan untuk
evaluasi meningkatkan mutu pelayanan.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas

4. Referensi Peratuaran Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien
5. Prosedur / 1. Petugass melakukan pengkajian pada setiap pasien
Langkah-langkah
dengan resiko jatuh dengan tanda dan gejala
sebagai berikut:
a. Dari pengamatan saat berdiri/berjalan
mengalami gangguantidak stabil dana tau
menggunakan alat bantu.
b. Dari riwayat dan pemeriksaan ada penurunan
kesadaran kelemahan anggota gerak, kejang,
riwayat penggunaan alcohol dan psikotropika
2. petugas menggunakan panduan pengkajian resiko
jatuh berupa
a. Get up And Go untuk pasien dewasa (>18 th)
b. Humpth Dumpty untuk pasien anak (<18 th)
c. Skala resiko jatuh lansia untuk pasien usia
lebih dari 60th
3. Beri tanda stiker kuning pada rekam medis pasien
yang mengalami resiko jatuh menetap.
4. Upaya-Upaya pencegahan pasien jatuh antara lain
melakukan pendampinngan oleh petugas atau
keluarga, menghindari alas kaki licin, memberikan
kursi roda, memberikan brankar.
5. Apabila pasien tidak ada pengantar, tetap
dilakukan upaya bantuan oleh petugas.
6. pasien dengan resiko jatuh
ditempatkan/ditidurkan di tempat tidur sehingga
keselamatan dan keamanan tetap terjaga
6. Alat dan Bahan 1. Stiker Kuning
2. Kursi Roda
3. Blankar
7.Diagram Alir

PENGKAJIAN PASIEN

Humpth Get up
Dumpty < And Go > LANSIA
18 18

- STIKER KUNING