MENIMBANG
a. rokok mengandung zat psikoaktif membahayakan yang dapat menimbulkan adiksi serta menurunkan
derajat kesehatan manusia dan asap rokok tidak hanya membahayakan kesehatan perokok aktif
tetapi juga menimbulkan pencemaran udara yang membahayakan kesehatan orang Iain ;
b. bahwa sesuai ketentuan Pasal 115 ayat (2) UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
mewajibkan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan kawasan tanpa rokok, dan sesuai
Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 5 tahun 2017 Tentang Kawasan Tanpa Rokok ,
sehingga perlu dibuat Keputusan Direktur RSUDAWS tentang larangan Merokok dilingkungan
RSUDAWS;
Mengingat
Pertam Keputusan ini bertujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat dari bahaya
a
akibat merokok, membudidayakan hidup sehat dan menekan angka
pertumbuhan perokok pemula.
Kedu Kawasan Tanpa Rokok merupakan kawasan yang bebas dari asap rokok hingga
batas pagar terluar RSUDAWS.
a Setiap orang dilarang merokok, mempromosikan, mengiklankan,menjuaI,dan
atau membeli rokok di Kawasan Tanpa Rokok.
Ketiga Setiap karyawan/karyawati RSUDAWS berkewajiban untuk melakukan
pengawasan dan menegur/melarang orang yang merokok di Kawasan Tanpa
Keemp Rokok RSUDAWS.
Bagi Karyawan/karyawati RSUDAWS yang ditemukan merokok di area
at Kawasan tanpa Rokok RSUDAWS, akan diberikan sanksi Admninstrasi cian Denda
sebesar Rp. 100.000,-/sekaIi temuan (seratus ribu rupiah/sekali temuan)
Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat
Kelim kekeIiruan,akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
a
Keena
m
an di : Samarinda
al : 1 November 2021