Anda di halaman 1dari 1

dengan glukosa.

Insulin yang kadung beredar ini akan menyebabkan kadar glukosa darah menurun
sebelum glukosa yang baru menggantikannya. 9. Gangguan hormonal. Orang dengan diabetes
terkadang mengalami gangguan hormon glukagon. Hormon ini berguna berguna untuk
meningkatkan meningkatkan kadar gula darah. Tanpa hormon ini maka pengendalian pengendalian
kadar gula darah menjadi terganggu. 10. Pemakaian aspirin dosis tinggi. Aspirin dapat menurunkan
kadar gula darah bila Aspirin dapat menurunkan kadar gula darah bila dikonsumsi melebihi dosis 80
mg. nsumsi melebihi dosis 80 mg. 11. Riwayat hipoglikemia sebelumnya. Hipoglikemia yang terjadi
sebelumnya mempunyai efek yang masih terasa dalam beberapa waktu. Meskipun saat ini anda
sudah merasa baikan tetapi belum menjamin tidak akan mengalami hipoglikemia lagi. 4. Tanda dan
Gejala Tanda dan gejala hipoglikemia menurut Setyohadi (2012) antara lain: 1. Adrenergik seperti:
pucat, keringat dingin, takikardi, gemetar, lapar, cemas, gelisah, sakit kepala, mengantuk. 2.
Neuroglikopenia Neuroglikopenia seperti seperti bingung, bingung, bicara tidak jelas, perubahan
perubahan sikap perilaku, perilaku, lemah, disorientasi, penurunan kesadaran, kejang, penurunan
terhadap stimulus bahaya. 5. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan
pada pasien diabetes melitus yang mengalami hipoglikemia antara lain (Black dan Hawks, 2021) : a.
Gula darah puasa Diperiksa untuk mengetahui kadar gula darah puasa (sebelum diberi glukosa 75
gram oral) dan nilai normalnya antara 70- 110 mg/dl. b. Pemeriksaan AGD Bisanya masih dalam
batas normal namun dapat terjadi asidosis respiratorik sedang. c. Gula darah 2 jam post prandial
Diperiksa 2 jam setelah diberi glukosa dengan nilai normal < 140 mg/dl/2 jam normal < 140 mg/dl/2
jam d. HBA1c Pemeriksaan dengan menggunakan bahan darah untuk memperoleh kadar gula darah
yang sesungguhnya karena pasien tidak dapat mengontrol hasil tes dalam waktu 2- 3 bulan. HBA1c
menunjuk bulan. HBA1c menunjukkan kadar hemoglobin kan kadar hemoglobin terglikosilasi yang
pada orang terglikosilasi yang pada orang normal antara 4- 6%. Semakin tinggi maka akan
menunjukkan bahwa orang tersebut bahwa orang tersebut menderita menderita DM dan beresiko
terjadinya komplikasi. e. Elektrolit, tejadi peningkatan creatinin jika fungsi ginjalnya telah terganggu
f. Leukosit, terjadi peningkatan jika sampai terjadi infeksi.

Anda mungkin juga menyukai