Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Bencana Alam

Bencana yaitu peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan


mengganggu kehidupan serta penghidupan orang-orang yang diakibatkan oleh
faktor alam dan/atau faktor manusia sehingga menyebabkan munculnya korban jiwa,
rusaknya lingkungan, kerugian harta benda serta efek psikologis.

Bencana alam merupakan bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau


serangkaian peristiwa alam. Bencana alam adalah konsukuensi untuk keterlibatan
manusia pada pengrusakan alam yang ada.

Minimal dengan mengawali untuk menjaga alam sekitar, tidak buang sampah
sembarangan, tidak membakar hutan dan tidak melakukan hal-hal lain yang
menyebabkan rusaknya lingkungan.

Macam-macam Bencana Alam

1. Bencana Alam Banjir

Image Source: detik.com


Banjir adalah bencana alam yang diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi
dengan tidak diimbangi dengan saluran-saluran pembuangan air yang memadai,
sehingga banjir dapat merendam berbagai wilayah-wilayah yang cukup luas.

Pada umumnya banjir terjadi karena luapan sungai yang tidak mampu menghadang
derasnya air yang datang sehingga menyebabkan jebolnya sistem perairan disuatu
daerah.

Banjir juga diakibatkan oleh manusia itu sendiri karena membuang sampah
sembarangan ke saluran-saluran pembuangan air dan menebang pohong-pohon
secara liar, pohon bermanfaat sebagai penyerap air dikala datangnya hujan.
2. Bencana Alam Tanah longsor

Image Source: katadata.co.id


Longsor atau disebut juga gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi
karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti
jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.

Secara umum longsor bisa terjadi disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong
dan faktor pemicu.

Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi material itu


sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya
material tersebut.

Bencana longsor terjadi karena setelah hujan yang cukup lebat dan tanah tersebut
tidak sama sekali ditumbuhi tanaman maka terjadilah longsor itu.

3. Bencana Alam Gempa Bumi

Image Source: kompas.com


Gempa bumi adalah guncangan atau getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat
pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba lalu menciptakan gelombang seismik.

Gempa bumi biasanya disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi).

Gempa bumi diukur dengan menggunakan alat yang bernama Seismometer.


Moment Magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa bumi terjadi
untuk seluruh dunia. Skala Rickter adalah skala besarnya lokal 5 magnitude.

Biasanya gempa bumi terjadi pada daerah-daerah yang dekat dengan patahan
lempengan bumi. Gempa adalah bencana alam yang tidak dapat diperkirakan, oleh
karena itu gempa merupakan bencana alam yang sangat berbahaya.

Ada berbagai cara untuk mengurangi kerugian akibat dampak gempa bumi, seperti
membangun bangunan yang dapat meredam getaran gempa, memperkuat pondasi
bangunan dan masih banyak yang lain.
5. Bencana Alam Tsunami

Image Source: republika.co.id


Tsunami secara harfiah berarti “ombak besar di pelabuhan” adalah perpindahan
badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan
mendadak/tiba-tiba.

Perubahan permukaan laut terjadi karena disebabkan oleh gempa bumi yang berada
di bawah laut, letusan gunung berapi di bawah laut, longsor bawah laut, atau
hantaman meteor di laut.

Kata tsunami berasal dari bahasa Jepang, tsu berarti pelabuhan, dan nami berarti
gelombang. Bencana ini termasuk yang paling berbahaya karena tidak dapat
diprediksi kapan terjadinya dan sulit untuk mencegah datangnya tsunami dengna
kecepatan tinggi.

7. Bencana Alam Gunung Meletus

Image Source: satujam.com


Gunung meletus bisa terjadi karena endapan magma di dalam perut bumi yang
didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi.

Dari letusan-letusan seperti itulah gunung berapi bisa terbentuk. Letusan gunung
berapi bisa merenggut korban jiwa dan menghabiskan harta benda yang besar.

Gunung meletus merupakan salah satu bencana alam yang sangat dahsyat karena
diakibatkan meningkatnya aktivitas magma yang ada dalam perut bumi.

Jika gunung akan meletus maka dapat dideteksi dengan cara melihat aktivitas
perkembangannya, mulai dari siaga, waspada, awas dan hingga puncaknya yaitu
meletus.

Anda mungkin juga menyukai