Anda di halaman 1dari 13

PT.

PAMAPERSADA NUSANTARA
DISTRICT KPC BEI\GALON
PAMA
m'nrb'r orasrRA
BENGALON COAL PROJECT
Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur

PERJANJIAN PEMBORONGAN

Tentang

PROYEK PEKERJAAN MESS FACILITY


PEKERJAAN PERBAIKAN MESS PBR 5
PT PAMAPERSADA NUSANTARA DISTRICT KPCB
Lokasi : Bengalon, kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur

NO : KPCB /2022 I 12 I 016 I CT


Perjanjian Pemborongan Tentang Proyek Mess Facilifl mengenai Pekerjaan Pertaikan Mess PBR 5
PT. Pamapersada Nusantara Distrik KPCB selanjutnya disebut sebagai "Perjanjian") ini dibuat di
Bengalon, pada hari Jumat, tanggal tiga puluh bulan Desember tahun dua ribu dua puluh dua (30-
l2-2022). oleh dan antara:

I. PT PAN{APERSADA NUSANTARA D/SfnlC? KPCB, suatu badan hukum perseroan


terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di
Kalimantan Timur dan beralamat di Office PAMA Pit C Middle, Bengalon Coal Project,
Kec. Bengalon Kab. Kutai Timur - Kaltim dalam ha1 ini diwakili oleh DWI SETYONO
dalam kedudukannya selaku Project Manctger, dari dan oleh karenanya sah sefta berwenang
berlindak untuk dan atas nama PT Pamapersada Nusantara (selanjutnya disebut "PIHAK
PERTAMA");

dan

il. PT BIMA NUSANTARA MUDA, suatu badan hukum perseroan terbatas yang didirikan
berdasarkan hukum negara Republik Indonesia, berkedudukan di Sangatta dan beralamat di
Jl. Road 9 Soekamo Hatta No. 01 A Sangatta - Kutai Timur - Kalimantan Timur, dalam hal
ini diwakili oleh M. Nawir .H dalam kedudukannya selaku Direktur, dari dan oleh
karenanya sah serta berwenang bertindak untuk dan atas nama PT Birna Nusantala Muda
(selanjutnya disebut "PIHAK KEDUA").

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA (selanjutnya *PARA


secara bersama-sama disebut
PIHAK" dan masing-masing disebut "PIHAK") terlebih dahulu menerangkan bahwa dasar-
dasar utama dari Perjanjian ini adalah sebagai berikut:

1. Gambar rencana, Bill of Quantity (selanjutnya disebut "BQ"), spesifikasi material dan time
schedule.
2. Surat Penawaran Harga (revisi terakhir) yang disampaikan oleh PIHAK KEDUA tertanggal
17 Desember 2022 (selanjutnya disebut "SPH"); dan
3. Seluruh peraturan dan ketentuan administrasi dan teknis yang tercantum di dalam
peraturan perundang-undangan tentang jasa konstruksi yang berlaku di wilayah
Negara Republik Indonesia.

PARAF PIHAK PERTAMA PAR-{F PIHAK KEDUA

t. I
1
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA
DTSTRICT KPC BENGALON
BENGALON COAL PROJECT
Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Tirnur Kalirlantal Timur

Atas dasar hal-hal tersebut di atas, maka PARA PIHAK dengan ini menyatakan telah setuju dan
bersepakat untuk mengikatkan diri dalarn Perjanjian ini dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-
syarat sebagai berikut:

PASAL 1
TUGAS DAN RUANG LINGKUP

1. PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA dengan


menandatangani Perjanjian ini menyatakan setuju untuk menerima penunjukan dari PIHAK
PERTAMA tersebut dan PIHAK KEDUA berlanggung jawab penuh untuk melaksanakan
Pekerjaan Perbaikan Mess PBR 5 di PT Pamapersada Nusantara District KPCB, Kec.
Bengalon Kab. Kutai Timur - Kaltim. Ruang lingkup pekerjaan yang dimaksud dalam
Perjanjian ini meliputi :

a) Pekerjaan Perbaikan Mess PBR 5


(ruang lingkup pekerjaan huruf a di atas selanjutnya disebut "Pekerjaan")

2. PIHAK KEDUA berlanggung jawab atas kualitas dan penyelesaian pelaksanaan Pekerjaan.

3. Perincian harga Pekerjaan ini


terluang dalarn dokumen penawaran harga dan jadwal
pelaksanaan Pekerjaan yang telah disepakati oleh PARA PIHAK (selanjutnya disebut sebagai
"Pelaksanaan Pekerjaan") dan menjadi lampiran yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian
ini.

PASAL 2
KESANGGUPAN PITIAK KEDUA

1. PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan menerima dan sanggup melaksanakan Pekerjaan
yang diserahkan oleh PIHAK PERTAMA serta tunduk pada ketentuan-ketentuan yang
berlaku berdasarkan Perjanjian ini dan ketentuan-ketentuary'kebijakan-kebijakan yang berlaku
di lingkungan PIHAK PERTAMA.

2. PIHAK KEDUA telah mempelajarr, mengadakan pemeriksaan dan penelitian sendiri dengan
cara seksama terhadap segala hal yang berkaitan dengan Pekerjaan, termasuk namun tidak
terbatas pada akses dan lokasi Pekerjaan, situasi dan kondisi dimana Pekerjaan dilangsungkan
dan lain-lainnya, sehingga mengenai hal-hal tersebut, PIHAK KEDUA melepaskan haknya
untuk mengajukan tuntutan apapun kepada PIHAK PERTAMA.

3. PARA PIHAK sepakat bahwa proses Pekerjaan akan diselesaikan dalam 1 (satu) tahap, yaitu
dimulai pada saat penyerahan Pekerjaan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua, sampai
Pekerj aan selesai dilaksanakan.

PARAF PIHAK PERTAMA PARAF PIHAK KEDL]A


_

2
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA
DISTRICT KPC BENGALON
PAMA
i;Pr'ire orasrRA
BENGALONCOALPROJECT
Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur Kalin-rantan Timur

Atas dasar hal-hal tersebut di atas, maka PARA PIHAK dengan ini menyatakan telah setuju dan
bersepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian ini dengan ketentuan ketentuan dan syarat-
syarat sebagai berikut:

PASAL 1
TUGAS DAN RUANG LINGKUP

1. PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA dengan


menandatangarri Perjanjian ini menyatakan setuju untuk menerima penunjukan dari PIHAK
PERTAMA tersebut dan PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh untuk melaksanakan
Pekerjaan Pertaikan Mess PBR 5 di PT Pamapersada Nusantara District KPCB, Kec.
Bengalon Kab. Kutai Timur - Kaltim. Ruang lingkup pekerjaan yang dimaksud dalam
Perjanjiar:r ini meliputi :

a) Pekerjaan Perbaikan Mess PBR 5


(ruang lingkup pekerjaan huruf a di atas selanjutnya disebut "pekerjaan")

2. PIHAK KEDUA berlanggung jawab atas kualitas dan penyelesaian pelaksanaan Pekeriaan.

3. Perincian harga Pekerjaan ini terluang dalam dokumen penawaran harga dan jadwal
pelaksanaan Pekerjaan yang telah disepakati oleh PARA PIHAK (selanjutnya disebut sebagai
"Pelaksanaan Pekerjaan") dan menjadi lampiran yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian
ini.

PASAL 2
KESANGGUPAN PIHAK KEDUA

1. PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan menerima dan sanggup melaksanakan Pekerjaan
yang diserahkan oleh PIHAK PERTAMA serta tunduk pada ketentuan ketentuan yang
berlaku berdasarkan Perjanjian ini dan ketentuan-ketentuan/kebijakan-kebijakan yang berlaku
di lingkungan PIHAK PERTAMA.

2. PIHAK KEDIIA telah mempelajari, mengadakan pemeriksaan dan penelitian sendiri dengan
cara seksama terhadap segala hal yang berkaitan dengan Pekerjaan, termasuk namun tidak
terbatas pada akses dan lokasi Pekerjaan, situasi dan kondisi dimana Pekerjaan dilangsungkan
dan lain-lainnya, sehingga mengenai hal-hal tersebut, PIHAK KEDUA melepaskan haknya
untuk mengajukan tuntutan apapun kepada PIHAK PERTAMA.

3. PARA PIHAK sepakat bahwa proses Pekerjaan akan diselesaikan dalam 1 (satu) tahap, yaitu
dimulai pada saat penyerahan Pekerjaan oleh Pihak Peftama kepada Pihak Kedua, sampai
Pekerj aan selesai dilaksanakan.

PARAF PIHAK PERTAMA PARAF PIHAK KEDI]A

2
PT. PAMAPERSADA I\USAI{TARA
DISTRICT KPC BENGALON
MA
asrm
member oi
BENCALON COALPRO.TECT
Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur - Kalimantan Timur

4. Atas Pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan oleh PiHAK KEDUA, maka PARA PIHAK
akan membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (selanjutnya
disebut "BAST Pekerjaan").

PASAL 3
HARGA PEKERJAAN

1. Harga Pekerjaan untuk menyelesaikan Pekerjaan sebagaimana tersebut dalam ketentuan Pasal
1 Peryanjian ini disepakati oleh PARA PIHAK sebesar Rp 100,000.000,00 (Seratus Juta
R ip i ah) ( selanj utnya disebut "H arga Pekerj aan" ).

2. Harga Pekerjaan tersebut pada ketentuan ayat (1) Pasal ini dinyatakan sebagai jurnlah harga
yang tetap dan tidak akan pemah berubah karena alasan apapun setelah Perjanjian ini
ditandatangani oleh PARA PIHAK, kecuali adanya perubahan ruang lingkup Pekerjaan,
seperti penambahan atau pengurangan Pekerjaan. Adanya perubahan ruang lingkup Pekerjaan
tersebut harus berdasarkan persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA dan penentuan dari
penyesuaian Harga Pekerjaan terhadap perubahan ruang lingkup Pekerjaan tersebut
didasarkan pada harga satuan Pekerjaan yang disepakati oleh PARA PIHAK yang
selanjutnya akan dituangkan ke dalam suatu addendum dan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dengan Perj anjian ini.

3. Kenaikan harga bahan material dan upah pekerja selama jangka waktu Perjarf ian ini rnenjadi
tanggung jawab PIHAK KEDUA sepenuhrya. Dengan diterimanya SPH oleh PIHAI(
PERTAMA dari PIHAK KEDUA, maka dengan ini dinyatakan bahwa PIHAK KEDUA telah
memperhitungkan kemungkinan adanya kenaikan harga bahan material dan upah pekerja,
lebih lanjut, kenaikan harga dimaksud tidak dapat menjadi alasan untuk merendahkan
kualitas Pekerjaan.

PASAL 4
CARA PEMBAYARAN

1. Pembayaran Harga Pekerjaan sebagaimana tersebut dalam Pasal 3 ayat (1) Perjanjian
ini dilaksanakan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA secara bertahap dengan
mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a) Pembayaran sebesar I00% (seratus persen) dari Flarga Pekerjaan dibayarkan setelah
Pekerjaan mencapai kemajuan 100% (seratus persen) dan dinyatakan dalam Berita Acara
Serah Terima Pekerjaan Pertama (Profesional Hand Over / pHO).
: T00% x Rp. 100.000.000,00
: Rp. 100.000.000,00
(Seratus Juta Rupiah)

PARAF PIHAK PER'|AMA PARAF PlHAK KEDLIA

W
3
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA
DISTRICT KPC BENGALON
PAMA
memberorasrRA
BENGALON COALPROJECT
Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur

2. Pembayaran kepada PIHAK KEDUA oleh PIHAK PERTAMA akan dilakukan dalam jangka
waktu 30 (tiga puluh) hari setelah PIHAK PERTAMA menerima dokumen tagihan secara
lengkap dari PIHAK KEDUA" Dokumen tagihan sekurangnya mernuat dokumen-dokumen
sebagai berikut:
a) Int,oice;
b) Progress Report dan Dokumen Foto;
c) Copy Progress Reporl dan Dokumen Foto;
d) Berita Acara Kemajuan Pekerjaan darVatau Berita Acara Serah Terima Pekerjaan; dan
e) Dokumen lain yang diperlukan oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL 5
PERPAJAKAN

1. PARA PIHAK menyatakan tunduk terhadap peraturan perpajakan yang berlaku di wilayah
hukum Indonesia.
2. PARA PIHAK setuju untuk mengatur cara pembayaran pajak berdasarkan ketentuan berikut
ini:
a. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
a.1. Jika PIHAK KEDUA telah memenuhi persyaratan sebagai Pengusaha Kena Pajak
(PKP), berdasarkan ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia, PIHAK
KEDUA berhak untuk melakukan pemungutan PPN dan berkewajiban melakukan
penyetoran ke kas negara dan melaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di
wilayah domisili PIHAK KEDUA.
a.2. PIHAK PERTAMA menanggung PPN.
a.3. PIHAK KEDUA wajib melampirkan salinan SPT Masa PPN, tanda terima
pelaporannya dan SSP (bila terjadi kurang bayar) dalam invoice berikutnya yang
disampaikan kepada PIHAK PERTAMA atau menyerahkan secara terpisah kepada
PIHAK PERTAMA paling lambat dua bulan sejak tanggal invoice.

b. Pajak Penghasilan (PPh Pasal 4 ayat (2))


b.l. PIHAK PERTAMA berhak melakukan pemotongan PPh atas Pekerjaan,
berkewajiban menyetorkan ke kas negara dan melaporkan ke KPP di wilayah
domisili PIHAK PERTAMA.
b.2. PIHAK KEDUA berhak menerima bukti pemotongan pajak tersebut.
b.3. PIHAK PERTAMA wajib memberikan bukti potong PPh segera setelah pemotongan
tersebut dilaporkan ke KPP.

3. Apabila PIHAK KEDUA tidak rnemenuhi kewajiban perpajakannya sebagaimana ketentuan


diatas, maka PIHAK PERTAMA akan mengembalikan Invoice yang ditagihkan oleh PIHAK
KEDUA untuk dilengkapi.
4. Apabila terdapat data dan informasi mengenai hasil konfirmasi dari
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) PIHAK PERTAMA, yang rnenyatakan bahwa atas Faktur
Pajak yang diterbitkan oleh PIHAK KEDUA tidak dapat dikreditkan oleh PIHAK

P,ARAF PIHAK PERTAMA PARAF PIT{AK KEDIJA

rcrri L t_l
4
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA
DISTRICT KPC BENGALON
BENGALON COAL PROJECT
memberorasr*
Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur - Kalimantan Timur

PERTAMA (Konf,rmasi Negatif), maka PIHAK PERTAMA akan melakukan


penagihan/pemotongan atas nilai PPN yang tidak dapat dikreditkan:
PPN yang tidak dapat dikreditkan : 100%
Sanksi Administrasi Pajak : 10070
Total Pemotongan :200oA

5. Apabila berdasarkan ayat (4) di atas, PIHAK KEDUA dapat membuktikan validitas Faktur
Pajak yang diterbitkan dan PPN telah disetorlaporkan oleh PIHAK KEDUA dengan
menunjukkan:
a) Bukti setor lapor PPN lengkap (Bukti Penerimaan Surat, SPT PPN, SSP) yang rnemuat
Nomor Faktur Pajak yang dikonfirmasi oleh Kantor Pelayanan Pajak;
b) Surat Pemberian Nomor Faktur Pajak dari Kantor Pelayanan Pajak; dan
c) Surat Ralat Jawaban Konfinnasi Faktur Pajak dari Kantor Pelayanan Pajak PIHAK
KEDUA.
Maka PIHAK PERTAMA tidak akan melakukan penagiharVpemotongan atas nilai PPN yang
tidak dapat dikreditkan.

6. Ketentuan Perpajakan dalam Perjanjian ini dapat dirubah untuk menyesuaikan dengan
perubahan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia.

7. Pengakhiran Perjanjian ini sebelurn habisnya jangka waktu Perjanjian oleh Para Pihak tidak
menghapus kewajiban pajak Para Pihak yang melekat pada ruang lingkup Pekerjaan yang
telah dilakukan berdasarkan Perjanjian ini.

PASAL 6
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan Pekerjaan tersebut sebagaimana dimaksud pada


ketentuan Pasal 1 Perjanjian ini dalam jangka waktu paling lambat 60 (enam puluh) hari
kalender, terhitung sejak Berita Acara Serah Terima Lahan (selanjutnya disebut "BA Serah
Terima Lahan") ditandatangani oleh PARA PIHAK. BA Serah Terima Lahan tersebut
diterbitkan oleh PIHAK PERTAMA dan telah disetujui bersama pada saat rapat pendahuluan
Pelaksanaan Pekerjaan dilakukan oleh PARA PIHAK.

2. Jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sebagaimana yang dimaksud pada ketentuan ayat
(1) Pasal ini lebih lanjut akan dituangkan ke dalam time scltedule program yang telah
dipahami dan disepakati bersama oleh PARA PIHAK.

3. Segera setelah seluruh Pekerjaan selesai dilaksanakan, PARA PIHAK akan membuat dan
menandatangani BAST Pekerjaan dengan ketentuan bahwa:
a) PIHAK PERTAMA telah melakukan penilaian dan evaluasi atas hasil Pekerjaan; dan
b) Apabila menurut penilaian dan evaluasi dari PIHAK PERTAMA hasil Pekerjaan
PIHAK KEDUA telah selesai dan tidak ada Pekerjaan yang terlunggak atau tidak ada

PARAF P1I{AK PER'IAMA PAR-{F PIHAK KEDUA

4.
w
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA
DISTRICT KPC BEI\GALOI{
PAMA
rerlr'r
BENGALON COAL PRO]ECT
'iAsrRA Kecamatan Bengalon Kabupateu Kutai Tirnur Kalimantan Timur

cacat-cacat atau kegagalan fungsi yang terdapat pada hasil Pekerjaan, maka PIHAK
PERTAMA akan memberikan persetujuan untuk membuat dan menandatangani BAST
Pekerjaan.

4. Jangka waktu penyelesaian Pekerjaan tersebut sebagaimana dimaksud dalam ketentuan ayat
(1) Pasal ini tidak dapat ditunda maupun diubah oleh PIHAK KEDUA, kecuali:
a) Apabila terdapat perintah terlulis dari PIHAK PERTAMA untuk menunda sementara
waktu pelaksanaan Pekerj aan;
b) Apabila terdapat persetujuan terlulis dari PIHAK PERTAMA untuk penambahan jangka
waktu pelaksanaan Pekery'aan oleh karena sesuatu atau sebab-sebab terlentu yang
mempakan hal yang dapat ditolerir oleh PIHAK PERTAMA; atau
c) Adanya keadaan memaksa Qforce ntajeure) sebagaimana dirnaksud dalam ketentuan Pasal
20 Pe{anjian ini.

PASAL 7
DENDA KETERLAMBATAN PELAKSAI{AAN PEKERJAAN

1. PIHAK KEDUA akan dikenakan denda sebesar 1%o (satu permil) dari Harga Pekerjaan
untuk setiap hari keterlambatan dari tanggal penyelesaiaan seluruh Pekerjaan sebagaimana
yang dimaksud dalam ketentuan Pasal 6 ayat (1) Perjanjian ini. dengan batas denda
keterlarnbatan maksimum sebesar 5% (lima persen).

2. Pengenaan denda keterlambatan sebagaimana yang dimaksud dalam ketentuan ayat (1) Pasal
ini tidak menghapus hak PIHAK PERTAMA untuk memberikan sornasi atau surat peringatan
kepada PIHAK KEDUA darlatau mengakhiri Perjanjian ini dengan tetap memperhatikan
ketentuan Pasal 19 dan Pasal 21 Perlanjian ini.

3. Denda tidak berlaku apabila keterlarnbatan Pekerjaan disebabkan karena terjadi keadaan
metnaksa (fbrce majeure) sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 20 Perjanjian ini.

PASAL 8
RISIKO DAN TANGGUNG JAWAB

1. PIHAK KEDUA sepenuhnya berlanggung jawab atas semua risiko untuk melaksanakan
Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini sebelum saat penyerahan terakhir dengan dibuat dan
ditandatanganinya BAST Pekerjaan sebagaimana diatur dalarn ketentuan Pasal 1605 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata.

2. PIHAK KEDUA sepenuhnya berlanggung jawab atas hasil Pekerjaan yang dilakukan,
termasuk atas kelayakan dan bebas dari segala cacat dalam pembangunannya maupun
fungsinya.

PARAF PIIIAK PERTAMA PARAF PIHAK KEDUA

6rfr L
6
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA
DISTRICT KPC BEI\GALON
PAMA
re-rr'r AsrRA
BENGALON COAL PRO]ECT
'ii Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Tirnur Kalin-rantan Tirnur

cacat-cacat atau kegagalan fungsi yang terdapat pada hasil Pekerjaan, 1llaka PIHAK
PERTAMA akau tnemberikan persetujuan untuk membuat dan menandatangani BAST
Pekerjaan.

4. Jangka waktu penyelesaian Pekery'aan tersebut sebagaimana dimaksud dalam ketentuan ayat
(1) Pasal ini tidak dapat ditunda maupun diubah oleh PIHAK KEDUA, kecuali:
a) Apabila terdapat perintah terlulis dari PIHAK PERTAMA untuk menunda sementara
w aktu pelaksanaan P ekerj aan;
b) Apabila terdapat persetujuan terlulis dari PIHAK PERTAMA untuk penambahan jangka
waktu pelaksanaan Pekerjaan oleh karena sesuatu atau sebab-sebab teftentu yang
mempakan hal yang dapat ditolerir oleh PIHAK PERTAMA; atau
c) Adanya keadaan memaksa (fbrce majeure) sebagaimana dirnaksud dalam ketentuan Pasal
20 Pe{anjian ini.

PASAL 7
DENDA KETERLAMBATAN PELAKSAI{AAN PEKERJAAN

i. PIHAK KEDUA akan dikenakan denda sebesar 1%o (satu permil) dari Harga Pekerjaan
untuk setiap hari keterlambatan dari tanggal penyelesaiaan seluruh Pekerjaan sebagaimana
yang dimaksud dalam ketentuan Pasal 6 ayat (1) Perjanjian ini, dengan batas denda
keterlambatan maksimum sebesar 5oh (hma pers en).

2. Pengenaan denda keterlambatan sebagaimana yang dimaksud dalam ketentuan ayat (1) Pasal
ini tidak menghapus hak PIHAK PERTAMA untuk memberikan somasi atau surat peringatan
kepada PIHAK KEDUA dan/atau mengakhiri Perjanjian ini dengan tetap memperhatikan
ketentuan Pasal 19 dan Pasal 21 PerjanJian ini.

3. Denda tidak berlaku apabila keterlambatan Pekerjaan disebabkan karena terjadi keadaan
rnemaksa (force majeure) sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 20 Perjanjian ini.

PASAL 8
RISIKO DAN TANGGUNG JAWAB

1. PIHAK KEDUA sepenuhnya berlanggung jawab atas semua risiko untuk melaksanakan
Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini sebelum saat penyerahan terakhir dengan dibuat dan
ditandatanganinya BAST Pekerjaan sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 1605 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata.

2. PIHAK KEDUA sepenuhnya berlanggung jawab atas hasil Pekerjaan yang dilakukan,
termasuk atas kelayakan dan bebas dari segala cacat dalam pembangunannya maupun
fungsinya.

PARAF PIHAK PERTAMA PARAF PIHAK KEDUA

ztrtrr :__: : L I

6
PT. PAMAPERSADA I\USANTARA
DISTRICT KPC BEI{GALOI{
PAMA
ne,nlr, ,,f a<TRA
BENGALON COAL PROJECT
Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur - Kalimantan Timur

Apabila konstruksi Pekerjaan yang dibangun oleh PIHAK KEDUA berdasarkan Perjanjian ini
ternyata di kemudian hari seluruhnya atau sebagian musnah atau mengalami kegagalan bangunan
yang disebabkan adanya cacat baik yang tersernbunyi lnaupun tidak tersembunyi dalam
pembangunannya, sebagaimana akan dibuktikan secara terlulis dan objektif, rnaka PIHAK
KEDUA dengan ini menyatakan akan menanggung segala resiko, kerugian dan tuntutan yang
diakibatkan oleh musnahnya atau gagalnya bangunan tersebut.

PASAL 9
TIM PENGENDALI DAN PENGAWAS

1. Untuk melakukan pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan yang terdiri atas pengawasan dan
tindakan pengkoreksian, PIHAK PERTAMA menunjuk Tim Pengendali dan Pengawas
(selanjutnya disebut dengan "TPP") yang bertindak untuk dan atas nama PIHAK
PERTAMA.

2. PIHAK KEDUA harus mematuhi segala perintah, rekomendasi dan petunjuk (dalam hal
teknis) dari TPP dan/atau PIHAK PERTAMA sesuai dengan kewenangan yang ada.

3. TPP ber-wenang dan diserahkan wewenang oleh PIHAK PERTAMA untuk membuat dan
menandatangani seluruh dokumen berita acara sebagaimana yang dimaksud dalam ketentuan
Pasal 2 ayat (3) Perjanjian ini.

PASAL 10
LAPORAN DAN PETUNJUK PIHAK PERTAMA

1. PIHAK KEDUA wajib metnbuat laporan harian, laporan mingguan dan laporan bulanan yang
diserahkan dan disetujui oleh TPP sebagai wakil PIHAK PERTAMA. Dalam laporan harian
dicantumkan jumlah tenaga kerja, peralatan yang dipergunakan, keadaan cuaca, jenis
Pekerjaan dan kemajuan Pekerjaan.

2. Laporan mingguan dan laporan bulanan dibuat PIHAK KEDUA berdasarkan bobot Pekerjaan
dengan diserlai foto-foto pelaksanaan mulai dari 50% (lima puluh persen), 100% (seratus
persen) untuk digunakan sebagai dasar pembuatan dokumen berita acara sebagaimana yang
dimaksud dalam ketentuan Pasal 2 ayat (4) Perjanjian ini.

3. PIHAK KEDUA diharuskan menyiapkan buku catatan (log book). PIHAK PERTAMA akan
mengisi buku catatan tersebut berkaitan dengan instruksi kerja yang harus dilaksanakan oleh
PIHAK KEDUA.
4. PIHAK KEDUA dapat mengajukan keberatan terlulis kepada PIHAK PERTAMA mengenai
petunjuk-petunjuk seperli tersebut pada ketentuan ayat (3) Pasal ini seiambat-lambatnya 7
(tujuh) han kalender setelah petunjuk-petunjuk tersebut disampaikan kepada PIHAK

PARAF PIHAK PERTAMA PARAF PI}IAK KEDLIA

Vlwl- l-*T)
7
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA
DISTRICT KPC BENGALON
A
memberorasrRA
BENCALONCOALPROJECT
Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur - Kalimantan Timur

KEDUA. Tiadanya keberatan yang diterima PIHAK PERTAMA akan dianggap telah
disetujuinya petunjuk yang dimaksud oleh PIHAK KEDUA.

PASAL 11
BAHAN, ALAT DAN TENAGA KERJA

1 Bahan-bahan, alat-alat yang diperlukan untuk melaksanakan Pekerjaan sebagaimana yang


dimaksud dalam ketentuan Pasal 1 Perjanjian ini harus disediakan oleh PIHAK KEDUA
sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA atau TPP.

2 PIHAK PERTAMA atau TPP berhak menolak bahan-bahan dan alat-a1at yang disediakan
oleh PIHAK KEDUA jika kualitas bahan-bahan dan alat-alat tersebut tidak rnemenuhi
persyaratan menurut PIHAK PERTAMA atau TPP.

3. Jika bahan-bahan dan alat-alat tersebut ditolak oleh PIHAK PERTAMA atau Tpp, maka
PIHAK KEDUA harus menyingkirkan dan mengesampingkan bahan-bahan dan alat-alat
tersebut dari lokasi Pekerjaan dalam jangka waktu 2x24 (dua kali dua puluh empat) jam
setelah penolakan dari PIHAK PERTAMA atau TPP. Kemudian PIHAK KEDUA harus
menggantinya dengan yang memenuhi persyaratan menurut PIHAK PERTAMA atau TPP.

4. PIHAK KEDUA wajib menyediakan peralatan dan sarana kerja lainnya di lokasi Pekerjaan
dalam kepentingannya sebagaimana yang dimaksud dalam ketentuan Pasal 1 Perjanjian ini.

5. PIHAK KEDUA wajib dalam selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kalender terhitung mulai
tanggal berlakunya Perjanjian, menyampaikan nama-nama tenaga kerja teras lengkap dengan
kualifikasinya sesuai dengan persyaratan kepada PIHAK PERTAMA untuk memperoleh
persetujuan sesuai susunan organisasi proyek PIHAK KEDUA.

6. Atas permintaan terlulis dari PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA wajib mengganti tenaga
kerja teras sebagaimana dimaksud pada ketentuan ayat (5) Pasal ini bilamana ternyata tenaga
kerja teras tersebut tidak cakap dalarn menjalankan tugasnya dan/atau melanggar ketentuan-
ketentuan Perjanjian ini atau peraturan-peraturan/kebijakan-kebijakan PIHAK PERTAMA
dilokasi Pekerjaan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak tanggal diterimanya
permintaan terlulis dari PIHAK PERTAMA.

7 PIHAK KEDUA berkewajiban dan bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan kerja
serta segala hal yang berhubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan yang berada di bawah
kuasanya. Untuk keperluan tersebut, PIHAK KEDUA diharuskan membentuk staf
keselamatan kerja. Dalam menjalankan tugas sehari-hari, staf keselarnatan kerja ini bekerja
sama dengan Satuan Kerja Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) PIHAK PERTAMA.

PARAF PIHAK PERTAMA PARAF PIHAK KEDUA

ffi
8
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA
DISTRICT KPC BENGALON
MA
memberorasr*
BENGALON COAL PROJECT
Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur - Kalimantan Timur

KEDUA. Tiadanya keberatan yang diterima PIHAK PERTAMA akan dianggap telah
disetujuinya petunjuk yang dimaksud oleh PIHAK KEDUA.

PASAL 11
BAHAN, ALAT DAN TENAGA KERJA

1. Bahan-bahut, alat-alat yang diperlukan untuk melaksanakan Pekerjaan sebagaimana yang


dimaksud dalam ketentuan Pasal 1 Perjanjian ini harus disediakan oleh PIHAK KEDUA
sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA atau TPP.

2. PIHAK PERTAMA atau TPP berhak menolak bahan-bahan dan alat-alat yang disediakan
oleh PIHAK KEDUA jika kualitas bahan-bahan dan alat-alat tersebut tidak memenuhi
persyaratan menurut PIHAK PERTAMA atau TPp.

3. Jika bahan-bahan dan alat-alat tersebut ditolak oleh PIHAK PERTAMA atau TPP, maka
PIHAK KEDUA harus menyingkirkan dan mengesampingkan bahan-bahan dan alat-alat
tersebut dari lokasi Pekerjaan dalam jangka waktu 2x24 (dra kali dua puluh empat) jam
setelah penolakan dari PIHAK PERTAMA atau TPP. Kemudian PIHAK KEDUA harus
menggantinya dengan yang memenuhi persyaratanmenurut PIHAK PERTAMA atau TPP.

4. PIHAK KEDUA wajib menyediakan peralatan dan sarana kerja lainnya di lokasi Pekerjaan
dalam kepentingannya sebagaimana yang dimaksud dalam ketentuan Pasal 1 Perjanjian ini.

5. PIHAK KEDIIA wajib dalam selambat-lambatnya l0 (sepuluh) hari kalender terhitung mulai
tanggal berlakunya Perjanjian, menyampaikan nama-nama tenaga kerja teras lengkap dengan
kualifikasinya sesuai dengan persyaratan kepada PIHAK PERTAMA untuk memperoleh
persetujuan sesuai susunan organisasi proyek PIHAK KEDUA.

6 Atas permintaan tertulis dari PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA wajib mengganti tenaga
kerja teras sebagaimana dimaksud pada ketentuan ayat (5) Pasal ini bilamana temyata tenaga
kerja teras tersebut tidak cakap dalam menjalankan tugasnya dan/atau melanggar ketentuan-
ketentuan Perjanjian ini atau peraturan-peraturan/kebijakan-kebijakan PIHAK PERTAMA
dilokasi Pekerjaan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak tanggal diterimanya
permintaan tertulis dari PIHAK PERTAMA.

7 PIHAK KEDUA berkewajiban dan bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan kerja
serla segala hal yang berhubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan yang berada di bawah
kuasanya. Untuk keperluan tersebut, PIHAK KEDUA diharuskan membentuk staf
keselamatan kerja. Dalam menjalankan tugas sehari-hari, staf keselamatan kerja ini bekerja
sama dengan Satuan Kerja Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) PIHAK PERTAMA.

PARAF PIIJAK PERTAMA PARAF PIHAK KEDIIA

r/
4. v
8
ITND PT. PAMAPERSADA NUSANTARA
t__ry DrsTRrcT KPC BENGALON
PAMAI' Lr'
BENGALON COAL PROJECT
'iasrRA Kccamatar Berrgalon Kabupaten Kutai Tinrur" Kalirrantan Timur

PASAL 12
KO ORDINASI PE KE RJAAN LAPANGAI..{

1. Apabila pelaksanaan bagian dari Pekerjaan yang berkaitan dengan Pelaksanaan


Pekerjaarr dilakukan oleh pernborong lain yang ditunjuk PIHAK PERTAMA, maka PIHAK
KEDUA dengan itikad baik wajib mengadakan koordinasi dan kerja sama yang sebaik-
baiknya dengan pemborong tersebut untuk kelancaran Pelaksanaan Pekerjaan sesuai dengan
tahapan kerja dan jangka waktu yang telah ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam
ketentuan Pasal 6 Perjanjian ini.

2 Apabila timbul kesulitan dalam pelaksanaan koordinasi atau kerjasama tersebut sehingga
diperkirakan oleh PIHAK KEDUA dapat atau berpotensi mengganggu kelancaran
penyelesaian Pekerjaan berdasalkan Perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA wajib segera
membelitahukan kepada PIHAK PERTAMA dan PARA PIHAK secara bersama-sama akan
rnenanggulangi masaiah tersebut.

PASAL 13
SUB PEMBORONG

1. PIHAK KEDUA tidak dapat rnenunjuk sub-pemborong tanpa persetujuan terlulis dari
PiHAK PERTAMA terlebih dahulu untuk pelaksanaan sebagian atau seluruh Pekerjaan
sebagaimana yang diatur dalam ketentuan Pasal 1 Perjanjian ini.

2. PIHAK KEDUA wajib melapor kepada PIHAK PERTAMA apabila berraksud menunjuk
sub-pemborong dengan rnengajukan pennohonan terlulis beserla seluruh data dan informasi
yang berkenaan dengan sub-pernborong yang ditunjuk oleh PIHAK KEDUA untuk
dilakukan penilaian dan evaluasi oleh PIHAK PERTAMA. Pengajuan atas penlohonan
terlulis tersebut diajukan selambat-lambatnya 11 (empat belas) hari kerja sebelum
penunjukan.

PASAL 14
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP

1. PIHAK KEDUA diwajibkan untuk mematuhi seluruh standar. prosedur dan peraturan
keselarnatan yang tercakup dalam PSMS (PAMA Sqfet* Manageruent Sv-stent) yang terlampir
di dalam Perjanjian ini. Lampiran tersebut mengenai standar minimum PSMS yang harus
dipenuhi oleh PIHAK KEDUA (Lampiran B dan Lampiran C Perjanlian ini).

2. PIHAK KEDUA berlanggung jawab atas keamanan tempat kerja/tenaga kerja, kebersihan
halaman, gudang, alat-alat serta menjaga ketertiban selama Pekerjaan berlangsung.

PARAF PIHAK PERTAMA PARAF PIHAK KEDU.{

'(^ Itt

9
PT. PAMAPERSADA NUSAI{TARA
DISTRICT KPC BEI{GALON
PAMA
P.r'r asrRA
'
BEI.GALOI.
'ri
COAL PROJECT
Keca*atan Bcngal.n Kabupatc, Kutai rimur.
- Kari,antar: Timur-

3' PIHAK KEDUA berlanggung jawab dan wajib menyediakan sarana/peralatan keselamatan
dan kesehatan kerja, guna menghindarkan bahaya yang mungkin teqadi pada
saat
melaksanakan P ekerj aan.

4' PIHAK KEDUA diwajibkan mendaftartan karyawannya yang melaksanakan pekerjaan


prograln Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan - pada
Ketenagakerjaan"). Bila terjadi kecelakaan pada Pelaksanaan pekerjin, pIHAK 1,.nfJS
KEDUA
harus menallggung segala biaya yang timbul.

5' PIHAK KEDUA akan dikenakan sanksi pemutusan Pery'anjian apabila terjadi
sesuai dengan pengertian dalam sistem kebijakan PIHAK PERTAMA
fatal accident

PASAL 15
KETENAGAKERJAAN
1' PIHAK KEDUA berkewajiban untuk metnenuhi seluruh hak-hak ketenagakerjaan
sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku atas seluruh
tenaga ke4anya 1,ang dipekerjakan
dalam melaksanakan Pekerjaan ini, termasuk namun tidak tJrbatu. puau
upah, tunjangan,
asuransi, BPJS Ketenagakerjaan dan lain-lain hak yang berlaku
dan ditetapkan oleh pIHAK
KEDUA.

) Apabila terjadi perselisihan ketenagakerjaan, pemogokan, jatuhnya korbal jiwa


rnaupun
kecelakaan kerja atas diri tenaga kerja PIHAI< rpoua, rnaka
hal tersebut menjadi
sepenuhnya tanggung jawab PIHAK KEDUA.

PASAL 16
PEKERJAAN TAMBAH KURANG

1 P erub ahan-p erub ahan yang merup akan p enamb ahan d an p en gurangan p ekerj aan
hanya dianggap sah setelah mendapat perintah atau persetujuan tertuiis
dari pIHAK
PERTAMA dengan menyebutkan jenis danperinciu, *urg lingkup pekerjaan.

2 Perhitungan penambahan dan pengurangan Pekerjaan dilakukan


atas dasar harga yang
disetujui oleh PARA PIHAK, jika tidak tercantum dalam daftar hargasatuan pekerjaan.

-) Untuk kesepakatan penambahan atau pengurangan Pekerjaan tersebut


sebagaimana dimaksud
pada ketentuan ayat (1) dan ayat (2) di atas, PARA PIHAK
akan menuurlkunoyu ke dalam
suatu addendutn dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari perjanjl* irrl.

PARAF PIHAK PERTAMA


PARAF PIHAK KEDUA

iarL_L_L_Ll T*=r---r---l
10

Anda mungkin juga menyukai