Anda di halaman 1dari 11

Pendidikan PADA masa

kejayaan hindu
DISUSUN OLEH :

Rosita Linawati 18101241001


Melinda Pertiwi 18101241010
Aisyah Adelita 18101241026
Azhar Ayu Nurfiana 18101241029
Donatus Aldo 18101244024
SEJARAH MASUKNYA HINDU DI INDONESIA

§ Di daerah Kalimantan (Kutai) dan Jawa Barat (Tarumanegara) ditemukan


prasasti adanya kebudayaan dan peradaban Hindu tertua pada abad ke-5.
§ Agama Hindu di India terbagi dua golongan besar yaitu Brahmanisme dan
Syiwaisme.
§ Hinduisme yang datang ke Indonesia adalah Syiwaisme, yang pertama kali
dibawa oleh seorang Brahmana yang bernama Agastya.
Faktor yang memungkinkan
berkembangnya peradaban hindu budha

01 02 03
Faktor Politik Faktor Ekonomis
Faktor Kultural
atau Geografis
Peperangan antara kerajaan Tingkat peradaban bangsa
India bagian Utara dengan Indonesia terletak antara India India lebih tinggi dibandingkan
kerajaan India bagian Selatan. dan dataran Tiongkok, waktu dengan penduduk asli
Bangsa Aria dari Utara itu terjadi perdagangan antar Indonesia. Mereka sudah
mendesak kerajaan dan india dan Tiongkok melalui m e n g e n a l s i s t e m
penduduk Selatan, sehingga jalur laut. Akibatnya banyak pemerintahan yang teratur
penduduk di Selatan lari orang India dan Tiongkok dalam bentuk kerajaan,
mencari tempat-tempat baru, bergaul dengan bangsa mereka juga telah mengenal
dan ada yang sampai ke Indonesia, mulai dari tulisan dan karya sastra yang
Indonesia. perdagangan sampai terjadi tinggi.
koloni yang berdatangan dari
India dan Tiongkok.
Pendidikan Pada Masa Hindu

Pendidikan pada zaman Hindu

01
masih terbatas kepada Kasta
Brahmana dan Kasta Ksatria

Pendidikan lebih dikatakan


sebagai “perguruan” dimana
02 para murid berguru kepada
para cerdik cendekia
Tujuan Pendidikan

o Bagi kaum Brahmana, pendidikan bertujuan untuk menguasai kitab suci (Weda
untuk Hindu dan Tripitaka untuk Budha) sebagai sumber kebenaran
pengetahuan yang universal.
o Bagi golongan Ksatria sebagai raja yang berkuasa, pendidikan bertujuan untuk
memiliki pengetahuan teoritis yang berkaitan tentang pengaturan pemerintahan
(kerajaan).
o Bagi rakyat biasa, pendidikan bertujuan agar warga masyarakat memiliki
keterampilan yang dibutuhkan untuk hidup, sesuai dengan pekerjaan yang
secara turun temurun. Misalnya keterampilan bercocok tanam, pelayaran,
perdagangan, seni pahat, dan sebagainya.
Sifat Pendidikan

§ Informal, karena pendidikan masih bersatu dengan proses kehidupan.


§ Berpusat pada religi, karena kehidupan berdasar pada kepercayaan dan
keagamaan yang menguasai segalanya
§ Penghormatan yang tinggi terhadap guru, karena gurunya adalah kaum
Brahmana dan tidak memperoleh imbalan gaji. Mereka menjadi guru karena
kewajiban sebagai Pandita atau Brahmana yang didasarkan pada perasaan
tulus, mengabdi tanpa pamrih.
§ Aristrokratis artinya pendidikan hanya diikuti oleh segolongan masyarakat saja,
yaitu golongan Brahmana, pendeta dan golongan Ksatria dan golongan
keturunan raja-raja.
Jenis- Jenis Pendidikan

o Pendidikan Intelektual
Pendidikan ini dikhususkan untuk menguasai kita-kitab suci.
o Pendidikan Kesatriaan
Kegiatan pendidikan ini dilakukan untuk mendidik kaum bangsawan keluarga
istana kerajaan
o Pendidikan Keterampilan
Pendidikan keterampilan diajukan bagi masyarakat jelata berlangsung secara
informal yang berlangsung dalam keluarga sesuai dengan keterampilan yang
dimiliki orang tuanya.
Lembaga Pendidikan

§ Padepokan atau Pecatrikan


Merupakan tempat berkumpulnya para catrik, yaitu murid-murid yang belajar kepada
guru disuatu tempat, sehingga disebut pecatrikan dan dengan nama lain biasa juga
disebut padepokan.
§ Pura
Merupakan tempat yang berada di istana. Tempat ini diperuntukkan bagi putra-putri
raja belajar.
§ Pertapaan
Pertapaan menjadi tempat bertanya tentang segala hal, terutama berkaitan dengan
hal-hal yang gaib.
§ Keluarga
Pendidikan di dalam keluarga masih ada hingga saat ini, yang dinamakan pendidikan
informal.
Ilmu Pengetahuan dan Karya Sastra

o Pada abad ke-14 sampai abad ke-16 menjelang jatuhnya kerajaan Hindu di Indonesia,
kegiatan pendidikan tidak lagi dilakukan secara meluas seperti sebelumnya tetepi
dilakukan para guru kepada siswanya yang jumlahnya terbatas dalam satu
padepokan.
o Mulai dari pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi pada umumnya
dikendalikan oleh para pemuka agama.
o Pendidikan dan pengajaran tidak dilaksanakan secara formal, sehingga seorang
siswa yang belum puas akan ilmu yang diperolehnya dapat mencari dan pindah dari
guru yang satu ke guru yang lainnya.
PENGARUH HINDU DALAM PENDIDIKAN DI INDONESIA

Masa kejayaan Hindu di Indonesia membawa pengaruh bagi


munculnya lembaga-lembaga pendidikan. Meskipun lembaga
pendidikan tersebut masih sangat sederhana. Akan tetapi lembaga
pendidikan yang berkembang pada masa Hindu-Buddha ini menjadi
cikal bakal bagi lahirnya lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia.
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai