Disusun Oleh :
Anisa Fauzia Nuraflilianti (62201122027)
Berlyana Mahfufatul Lailiyah (62201122014)
Nabila Aida Fauzia (62201122002)
Wida Adelia (62201122030)
Zhillan Bahtera Syah (62201122018)
Puji dan Syukur panjatkan kehadapan Allah Swt. karena atas berkat serta rahmat
hidayat-Nya tulisan ini dapat disusun dengan baik. Penulisan makalah yang berjudul “Nilai
Kesabaran Yang Tertera Di Panti Asuhan Anak “Albaar” Kota Bandung” ini dalam rangka
memenuhi tugas mata kuliah pendidikan agama Islam serta untuk mengetahui pengetahuan
tentang makna sabar yang sesungguhnya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kekurangan. Hal ini tentu
disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan menulis yang dimiliki. Oleh
karena itu, semua kritik dan saran pembaca akan penulis terima dengan senang hati demi
perbaikan makalah yang dibuat.
Penulisan makalah ini dapat dipenuhi berkat adanya bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis akan menyampaikan ucapan terima kasih
kepada pihak yang membantu yang telah membantu, memberikan masukan demi kelancaran
dan kelengkapan penulisan makalah ini. Semoga makalah ini ada manfaat yang bisa diambil.
DAFTAR ISI
COVER MAKALAH………………………………………………………………………..i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………………………....4
1.2 RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………...5
1.3 TUJUAN PENELITIAN………………………………………………………………5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
SABAR……………………………………………………………….6
2.2 KEUTAMAAN SABAR………………………………………………………………6
2.3 AYAT AL QURAN TENTANG
SABAR……………………………………………..9
2.4 DOKUMENTASI PANTI ASUHAN ANAK AL BAAR……………………………
10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Sabar sendiri terbagi dalam tiga perkara di kehidupan sehari-hari, yang pertama
adalah sabar dalam ketaatan kepada Allah; kemudian yang kedua adalah sabar dalam
menjauhi kemaksiatan; dan yang terakhir adalah sabar dalam menghadapi takdir Allah.
Yang dimaksud dengan sabar dalam ketaatan kepada Allah adalah bagaimana kita
tetap menjaga kesabaran dalam menjalani kehidupan dan mengamalkan perbuatan-perbuatan
baik yang dilakukan dengan ikhlas dan secara berkelanjutan kemudian di niatkannya hanya
untuk mendapatkan ridha Allah subhana hua ta’ala.
Selain telah tertuang dalam banyak surat-surat Alquran yang secara khusus, dimana
Allah memerintahkan langsung kepada umat untuk menerapkan sabar dalam setiap masalah
yang dihadapi, perkara sabar juga memiliki banyak keutamaan dalam Islam baik keutamaan
duniawi maupun keutamaan ukhrowi. Berikut ini adalah keutamaan-keutamaan dari sifat
sabar dalam agama Islam:
Sabar adalah suatu tindakan mulia yang disukai oleh Allah, oleh karena itu siapapun orang
yang selalu menerapkan dan mengusahakan kesabaran dalam menjalani kehidupannya akan
lebih dicintai dan dekat dengan Allah Subhana hua ta’ala. Allah akan senantiasa memelihara
kesabaran, menjaga, melindungi, dan menolong mereka dari setiap hal apapun yang menimpa
mereka.
Selain senantisa melindungi dan meridhai orang-orang yang bersabar, Allah juga akan
memberikan sebuah apresiasi yang luar biasa berupa predikat taqwa dari Allah subhana hua
ta’ala.
Hal ini telah dijelaskan dalam firman Allah dari surat al-Qur’an Al-Baqarah ayat 177 yang
berbunyi:
ٓ
ِ َب َو ٰلَ ِك َّن ۡٱلبِ َّر َم ۡن َءا َمنَ بِٱهَّلل ِ َو ۡٱليَ ۡو ِم ٱأۡل ٓ ِخ ِر َو ۡٱل َم ٰلَِئ َك ِة َو ۡٱل ِك ٰت
۞ َب َوٱلنَّبِيِّۧن ِ ق َو ۡٱل َم ۡغ ِر ۡ
ِ وا ُوجُوهَ ُكمۡ قِبَ َل ٱل َم ۡش ِر ْ ُّس ۡٱلبِ َّر َأن تُ َولَ لَّ ۡي
َّ
َصل ٰوةَ َو َءاتَى ٱلز َك ٰوة َ َّ ب َو قَا َم ٱل َأ ۡ ٰ ۡ ٰ ۡ ۡ ُ ۡ َ
ِ َو َءاتَى ٱل َما َل َعل ٰى ُحبِّ ِهۦ ذ ِوي ٱلقربَ ٰى َوٱليَتَ َم ٰى َوٱل َم َس ِكينَ َوٱبنَ ٱل َّسبِي ِل َوٱلسَّٓاِئلِينَ ٓ َوفِي ٱلرِّ قَا َ ۡ
ٓ ْ ۖ ُص َدق ۡ ۡ ْ ۖ َو ۡٱل ُموفُونَ بِ َع ۡه ِد ِهمۡ ِإ َذا ٰ َعهَد
١٧٧ َك هُ ُم ۡٱل ُمتَّقُون َ وا َوُأوْ ٰلَِئ َ َس ُأوْ ٰلَِئكَ ٱلَّ ِذين ِ ۗ ضرَّٓا ِء َو ِحينَ ٱلبَأ َّ صبِ ِرينَ فِي ۡٱلبَ ۡأ َسٓا ِء َوٱل َّ ٰ ُوا َوٱل
Artinya:
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi
sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat,
kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak
yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang
meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan
menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-
orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah
orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. (Al-
Baqarah : 177)
Dalam surat az Zummar ayat 10 dijelaskan bahwa Allah subhana hua ta’ala senantiasa akan
memberikan balasan luar biasa kepada mereka berupa pahala yang lebih baik dan tanpa batas,
dimana pahala tersebut hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang bersabar dalam
menghadapi ujiannya.
َّ ٰ َۗة َوَأ ۡرضُ ٱهَّلل ِ ٰ َو ِس َع ۗةٌ ِإنَّ َما يُ َوفَّى ٱلٞ وا فِي ٰهَ ِذ ِه ٱل ُّد ۡنيَا َح َسن
صبِرُونَ َأ ۡج َرهُم بِغ َۡي ِر ْ ُوا َربَّ ُكمۡۚ لِلَّ ِذينَ َأ ۡح َسن
ْ ُوا ٱتَّق
ْ ُقُ ۡل ٰيَ ِعبَا ِد ٱلَّ ِذينَ َءا َمن
١٠ اب ٖ ِح َس
Artinya:
Artinya:
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang
yang sabar. (QS Al Baqoroh:155).
Kemuliaan bagi orang-orang sabar ini dituangkan dalam surat Asy Syura ayat 43
Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu
termasuk hal-hal yang diutamakan (QS Asy Syura:43).
Dalil mengenai kesabaran ini tertera dalam banyak ayat Al-Quran, di antaranya adalah
sebagai berikut.
قُلْ ٰي ِعبَا ِد الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوا اتَّقُوْ ا َربَّ ُك ْم ۗلِلَّ ِذ ْينَ اَحْ َسنُوْ ا فِ ْي ٰه ِذ ِه ال ُّد ْنيَا َح َسنَةٌ َۗواَرْ ضُ هّٰللا ِ َوا ِس َعةٌ ۗاِنَّ َما ي َُوفَّى
بٍ صبِرُوْ نَ اَجْ َرهُ ْم بِ َغي ِْر ِح َسا ّ ٰ ال
Artinya: "Mereka itu akan diberi balasan dengan tempat yang tinggi (dalam
surga) atas kesabaran mereka, dan di sana mereka akan disambut dengan
penghormatan dan salam," (QS. Al-Furqan [25]: 75).
4. QS. Hud Ayat 11.
ٰۤ ُ ۗ ٰ
ك لَهُ ْم َّم ْغفِ َرةٌ َّواَجْ ٌر َكبِ ْي ٌر
َ ول ِٕى ِ صلِ ٰح
تا َ َاِاَّل الَّ ِذ ْين
ّ صبَرُوْ ا َو َع ِملُوا ال
ُ ض ُعفُوا َو َما ا ْستَ َكانُوا ۗ َوهَّللا َ َو َكَأي ِّْن ِم ْن نَبِ ٍّي قَاتَ َل َم َعهُ ِربِّيُّونَ َكثِي ٌر فَ َما َوهَنُوا لِ َما َأ
َ صابَهُ ْم فِي َسبِي ِل هَّللا ِ َو َما
َي ُِحبُّ الصَّابِ ِرين
Bacaan latinnya: "Wa ka`ayyim min nabiyying qātala ma'ahụ ribbiyyụna kaṡīr,
fa mā wahanụ limā aṣābahum fī sabīlillāhi wa mā ḍa'ufụ wa mastakānụ,
wallāhu yuḥibbuṣ-ṣābirīn"
ٍ بَلَ ٰى ۚ ِإ ْن تَصْ بِرُوا َوتَتَّقُوا َويَْأتُو ُك ْم ِم ْن فَوْ ِر ِه ْم ٰهَ َذا يُ ْم ِد ْد ُك ْم َربُّ ُك ْم بِ َخ ْم َس ِة آاَل
َف ِمنَ ْال َماَل ِئ َك ِة ُم َس ِّو ِمين
Artinya: "Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang
menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan
lima ribu malaikat yang memakai tanda," (QS. Ali Imran [3]: 125).
3.1 KESIMPULAN
Pada intinya, bahwa sabar merupakan salah satu sifat dan karakter orang
mu'min, yang sesungguhnya sifat ini dapat dimiliki oleh setiap insan. Karena pada
dasarnya manusia memiliki potensi untuk mengembangkan sikap sabar ini dalam
hidupnya. Sabar tidak identik dengan kepasrahan dan menyerah pada kondisi yang
ada, atau identik dengan keterdzoliman. Justru sabar adalah sebuah sikap aktif, untuk
merubah kondisi yang ada, sehingga dapat menjadi lebih baik dan baik lagi. Oleh
karena itulah, marilah secara bersama kita berusaha untuk menggapai sikap ini. Insya
Allah, Allah akan memberikan jalan bagi hamba-hamba-Nya yang berusahadi jalan-
Nya.
Mudah mudahan apa yang telah kami sajikan dalam pembahasan tentang sabar
yang sederhana ini dapat diambil hikmah serta pembelajarannya untuk diterapkan
dalam kehidupan sehari hari.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sabar
https:/www.sman7mks.sch.id/2021/08/keutamaan-sabar-dalam-islam-
seorang.html
https://tirto.id/dalil-tentang-sabar-di-ayat-ayat-al-quran-makna-kesabaran-
gwqX