Anda di halaman 1dari 20

COVER LAPORAN

KATA PENGANTAR

I
DAFTAR ISI

II
A. IDENTITAS TESTEE

1. Nama :
2. Tanggal lahir :
3. Tanggal dan waktu tes :
4. Jenis kelamin :
5. Umur kronologis :
6. Pendidikan :

B. IDENTITAS TESTER

1. Nama :
2. Npm :
3. Jenis kelamin :
4. Tanggal pelaksanaan tes :
5. Waktu :
6. Ruang tes :
7. Alat tes :
8. Tujuan :

1
C. OBSERVASI TES

a. Ciri-ciri fisik testee


Testee merupakan seorang anak blablabla (usia dan jenis
kelaminnyanya jelasin, tinggi badannya, dan apakah anak itu kurus,
berisi, matanya warna apa dsb yang menyangkut fisik)
b. Ciri-ciri non-fisik testee
Testee mengenakan pakian blablabla (jelasin pakaian yg dikenakan
testee mulai dr baju, kerudung atau jepit rambut, smp sendal)

2
No. Keterangan Hasil Observasi

1. Sebelum tes Penjemputan testee


berlangsung (Pukul 06. Sebelum memasuki ruangan, tester
00-07.30 WIB) menjemput testee kerumah nya. Ketika dije
mput, testee blablabla (jelasin testeenya
Tulis keterangan
ngapain aja)
waktunya ya sampe
bawah juga gitcyu Sebelum memasuki ruangan
Selanjutnya, ketika testee dan tester tiba
di kampus, testee (jelasin juga blabla)

Saat memasuki ruangan


Saat memasuki ruangan, testee
blablabla…

Saat duduk persiapan tes


Saat duduk di ruangan tes, testee
blablabla…

2. Tes sedang berlangsung Ini adalah keseluruhan observasi testee


(Pukul 07.45 WIB s/d s dr awal tes sampe tesnya selesai, secara
elesai) garis besarnya aja.
Contoh:

Pada saat tes sedang berlangsung testee


mengucapkan do’a diawal tes, selanjutnya
testee hanya duduk menyandarkan
punggung badan ke bangku, memainkan
kedua tangan, memagang botol, memegang
masker, mendekatkan kepala kepala kepada
tester apabila suara nya tidak terdengar
jelas.
Selanjutnya jika ada pertanyaan yang
menurutnya sulit maka testee terdiam dan
memikirkan jawabannya, lalu testee kadang
mudah terganggu bila ada suara yang
cukup ganggu baginya. Contohnya seperti
3
ketika temannya memanggil. Testee cepat
menjawab banyak pertanyaan selama tes be
rlangsung dan terlihat sangat yakin dengan
D. HASIL SCORING DAN ANALISA TES

1. Menghitung Profile Score

a. Perhitungan

Scaled Score IQ

Diisi pake Diisi pake


scaled score yg iq yang
Verbal scale ada di kertas ada di
record wisc kertas
kalian kalian

Diisi pake Diisi pake


scaled score yg iq yang
Performance scale ada di kertas ada di
record wisc kertas
kalian kalian

Diisi pake Diisi pake


scaled score yg iq yang
Full scale ada di kertas ada di
record wisc kertas
kalian kalian

Kasih penjelasan:
Profile 1 jika selisih < 5
Profile 2 jika selisih > 5

4
Rumus:
Masukin rumus dulu baru perhitungannya. Contoh:
1. SS Performance Scale – SS Verbal Scale = Hasil
2. Perhitungannya
Setelah dihitung dan didapatkan hasil selisihnya yaitu blablabla
di mana didapatkan selisih >5 atau <5 (tergantung hasil kalian). Maka
hasil tes ini menggunakan 2 profile/1 profil (jelasin).

Gitu juga buat yg dapet 1 profil. Kalimat embel2nya sekreatif


klean aja

2. Menghitung rata-rata dan standar deviasi

Kasih kalimat embel-embel dulu, contoh:


Berdasarkan hasil skoring yang dilakukan pada tes tersebut,
maka dapat diketahui dan dihitung rata-rata serta standar deviasi
sebagai berikut:

a. Verbal Test

Jelasin embel-embelnya dulu. Contoh:


Berdasarkan hasil tes verbal yang memiliki sub tes berupa
information, comprehension, arithmetic, similarities dan block
design. Maka dapat diketahui dan dihitung rata-rata dari verbal test
sebagai berikut:
Rata-rata = (Masukin
rumusnya dulu, baru masukin angka-angka
perhitungannya dan hasilnya)

Standar Deviasi = (Masukin rumusnya dulu, baru masukin


angka-angka perhitungannya dan hasilnya)

5
b. Performance Test

Jelasin embel-embelnya dulu kyk contoh di atas, terus masukin


rumus dulu baru angka perhitungannya.

Untuk yang dapet 1 profil, tinggal diganti aja tata cara penulisannya
berarti langsung digabung “Performance &Verbal Test”
Paragraf selanjutnya menjelaskan ttg analisa apakah si anak
dapet dua gunung atau 1 gunung doang. Trus jelasin alasannya knp
dapet jumlah gunung tersebut. Contoh:
Hasil rata-rata dan standard deviasi verbal test dan performanc
e test sudah didapatkan dari hasil perhitungan diatas, maka dibuatlah g
rafik yang akan menjadi acuan untuk menentukan profil untuk dimasu
kkan ke dalam tabel scoring. Karena selisih scaled score antara verbal
test dan performance test sebanyak blablabla ( < 5 = 1 profil, >5 = 2 pr
ofil), maka ada blablabla grafik yang dibuat yaitu grafik verbal test da
n grafik performance test sebagaimana berikut:

6
a. Grafik Verbal Test

0ki 0ka

--- -- - + ++ +++

0 2,3 4,6 6,9 9,2 11,5 13,8 16,1 18,4

46
 (rata-rata) π = =9,2 sesuain sama hasil klean
5
9,2
 Standar Deviasi = =2,3 ini juga sesuain aja
4

7
b. Grafik Performance Test

b.

0ki 0ka

--- -- - + ++ +++

0 2,8 5,6 8,4 11,2 14 16,8 19,6


22,4

56
 (rata-rata) π = =11,2 sesuain sama hasil klean
5
11,2
 Standar Deviasi = =2,8 ini juga sesuain aja
4

8
3. Tabel Scoring dan Intepretasi

Raw Scaled
No. Subject Profile Analisa dan Intepretasi
Score Score

VERBAL TEST

1. Diisi pake nama Isi pake Isi pake Nah ini diisi Yang harus dimasukkan di kolom
subtestnya. raw score. Scaled berdasarkan ini:
Contoh: Contoh: score. posis Plus- 1. Penjelasan mengenai subtest
Information 14 Contoh: Minus di 2. Hasil dari subtest testee
12 grafik 3. Penjelasan dari hasil yang
gunungnya. diperoleh oleh testee. Semakin plus-
Disesuaikan nya banyak, semakin baik. Semakin
sama scaled minus-nya banyak, semakin buruk.
scored ya. 4. Jelasin penempatan angka scaled
Contoh: scorenya di mana
+ 5. Kasih saran.
Kenapa
plus-nya 1? Contoh:
Karenaaa Sub tes Information dibuat dengan
scaled score memberikan pertanyaan mengenai
informasi pengetahuan umum dan mengungkap
kan 12. pengertian umum atas pengalamannya.
Nah, kita Tes bentuk skala pengetahuan umum
liat di dalam penelitian ini berjumlah 30 butir
bagian soal. Berdasarkan hasil tes yang
grafik dilakukan kepada testee bernama ZF,
verbal test tester mendapatkan nilai profile dari
di mana hasil konversi scaled score, yakni (+).

9
merupakan Hal ini menggambarkan bahwa testee
kategori dr memiliki pengetahuan umum yang
subtest baik karena indikator nilai yang
information. diperoleh berada di posisi kanan dari
Angka 12 rata-rata tengah pada grafik.
itu adanya Namun demikian ada beberapa hal
di antara yang harus ditingkatkan oleh testee
angka 11,5 terhadap kemampuan umum ini.
dan 13,8. Stimulus bisa diberikan oleh orang tua
Makanya terhadap anak untuk memberikan
dia dapet informasi-informasi serta pengetahuan
tanda +. umum yang berguna bagi
perkembangan pengetahuan umum
Kebawah- pada anak.
bawahnya
juga gitu
yaaa sama.

2. Comprehention Sub tes Comprehention blablabla


pokoknya sampe akhir subtest dibikin
kolom2 kek contoh di atas gitu yaa

PERFORMANCE TEST

3. Subtest lagi

Jumlah Diisi raw Diisi

10
scaled
scorenya
scorenya

Full Scaled (Jumlah SS


Diisi full
verbal test + SS
scalednya
performance)

Perhitungan Hasil IQ Berdasarkan Hasil Norma WISC

Diisi pake
Kolom ini diisi pake kategori IQ khusus WISC ya, jangan pak
score yang
1. Full IQ kategori IQ alat tes lain. Di jurnal cari aja keywordnya “WISC
sudah di-
CLASSIFICATION” “Klasifikasi IQ wisc”
scale

Raw score
2. Verbal Tes (scaled Sama kyk di atas
score)

Raw score
Peformance
3. (scaled Sama kyk di atas
Tes
score)

Diisi berapa
ori iq-nya
4. Original IQ Sama kyk di atas
yang udah
dinormakan

Klasifikasi Kuosien Intelegensi Deviasi (IQ) Wechsler (1958): (Ini


klasifikasi/kategori hasil nyolong dr jurnal, tinggal dipindahin aja wgwg)

128 - ke atas VERY SUPERIOR

11
120-127 SUPERIOR

111-119 BRIGHT NORMAL

91-110 AVERAGE

80-90 DULL NORMAL

66-79 BORDERLINE DEFECTIVE

65 - ke bawah MENTALLY DEFECTIVE

12
E. ANALISA TES

Contoh 2 paragraf pertama ada di grup.


Paragraf selanjutnya dijelaskan perolehan iq dari full iq-nya, ori iq-
nya, verbal iq-nya, dan perform iq-nya. Jangan lupa dijelasin si bocil dapet
kategori iq apa. Contoh:
Kemampuan testee dibuktikan dengan perolehan full IQ sebesar 101
yang termasuk kategori Average dan Original IQ sebesar 83,3 yang termasuk
kategori Dull Normal Low Average. Full IQ adalah potensi kecerdasan yang
didapatkan dari proses belajar sedangkan Original IQ adalah potensi yang
benar-benar dimiliki testee. Dalam jenis tes yang dujikan, yaitu Performance
Test dan Verbal Test testee mendapatkan nilai Verbal Test sebesar 95 yang
termasuk kategori Average dan nilai Performance Test sebesar 108 yang
termasuk kategori Average. Di data tersebut, menunjukkan bahwa
kemampuan performance lebih besar daripada kemampuan verbal.
Paragraf selanjutnya jelasin hasil IQ per-subtest dan juga observasi si
testee pas lagi dites. Contoh:
Pada sub tes information, testee cukup baik dalam mengungkap
pengetahuan umum dengan memberikan keterangan berdasarkan hal-hal yang
diketahuinya. Dibuktikan testee bahwa mampu menjawab 26 dari 30
pertanyaan meskipun hanya terjawab 14. Pada tes yang diawali oleh sub tes in
formation ini pun testee menjawab secara antusias.
Kandungan paragraf selanjutnya masih sama kayak di atas, dibikin
sampe subtest terakhir (coding)
Nah setelah selesai bahas hasil per-subtest, di paragraf selanjutnya
kalian bisa narasikan/deskripsikan sendiri gambaran keseluruhan dari iq testee
menurut analisa-analisa kalian berdasarkan hasil observasi dan perolehan nilai
iq-nya. Misalnya kasusnya, ori iq anak lebih tinggi dari full iq-nya (di mana
hal ini dapat dijadikan bahan pertanyaan krn potensi original si anak

13
sebenernya lebih tinggi), kenapa kok bisa ori iq-nya tinggi padahal full iq dia
pas lagi dites rendah? Ohh ternyata pas sebelum tes, si anak belom makan
jadinya dia sulit berkonsentrasi sehingga menghambat kemampuannya dlm
menjawab pertanyaan. Untuk lebih jelasnya bisa liat contoh di bawah:
Berdasarkan hasil analisa dan pengamatan langsung, testee beberapa
kali kesulitan menjawab pertanyaan seputar digit span dan arithmetic pada ses
i verbal test. Sedangkan untuk performance test, testee terlihat kesulitan menj
awab sub tes object assembly. Meskipun begitu kemampuan visual-motor
testee tergolong baik. Hal ini terlihat dari hasil tes dan observasi yang
menunjukkan bahwa kemampuan konseptualisasi dan kecakapan testee dalam
menyusun gambar dengan tepat cukup baik, di mana hal tersebut merupakan h
asil dari sub tes picture arrangment. Kecepatan menjawab testee dalam verbal
test pun tergolong baik, mengingat testee menjawab hampir keseluruhan soal
dan meskipun pada pertengahan tes, performa testee terlihat menurun sedikit d
emi sedikit, testee mampu menjawab sebagian besar sub tes performance deng
an selisih kesalahan lebih sedikit dibandingkan dengan verbal test.

14
F. KESIMPULAN DAN SARAN

Ada di foto grup

15
DAFTAR PUSTAKA

16
LAMPIRAN

1. Informed Consent (khusus printout jilid-nya dilampirkan, untuk softcopy-nya


difoto aja)
2. Record Form WISC (khusus printout jilid-nya dilampirkan, untuk softcopy-
nya difoto aja)
3. Cerita Picture Arrangment Testee
4. Jurnal Referensi (3-5 jurnal)

17

Anda mungkin juga menyukai