Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Asesmen Psikologi: Tes Inteligensi
Disusun Oleh
(220901109)
BANDA ACEH
2023
IDENTITAS
a. Identitas Subjek
Nama: HRD
Agama: Islam
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat: Barabung
a. Identitas Pemeriksa
NIM: 220901109
Kelompok: 11
STATUS PREASENS
a. Status Physicus
Testee memiliki tinggi sekitar 150 cm, memiliki berat sekitar 40 kg,testee memiliki kulit putih dan memiliki
tahi lalat di bagian bawah bibir,wajah testee terlihat sehat,testee mengenakan baju berwarna
pink,mengenakan rok biru dan memakai kerudung berwarna pink serta sepatu berwarna hitam
a. Status Psychicus
testee terlambat selama 20 menit,testee terlihat sedikit gugup karena datang terlambat,suara testee sedikit
halus, karena gugup testee salah mengisi tahun lulus pendidikannya
OBSERVASI
testee mampu mengerjakan soal set A dengan baik dan mampu mengerjakan soal set A selama 20:10
menit,testee juga mampu mengerjakan soal set B dengan mudah dalam waktu 2:21 menit,testee mulai
kebingungan dan kesulitan saat mengerjakan soal set C , sehingga membutuhkan waktu lebih lama,yaitu
6:52 menit,testee juga mulai bingung saat mengerjakan soal set D, sehingga testee mulai bimbang terlihat
dari wajah testee dan perilaku testee,beberapa kali testee terlihat mengetuk bibirnya dengan pensil
dikarenakan mulai bimbang,testee mengerjakan soal set D selama 3:49,testee juga terlihat bimbang saat
mengerjakan soal set E,testee mengerjakan soal terakhir sangat lama, membutuhkan waktu setidaknya 2
menit,testee mengerjakan soal set E selama 5:37
HASIL PEMERIKSAAN
a. Dasar Teori
Dalam Habibah, N. (2021). Tes SPM ialah singkatan dari Standard Progressive Matrices. Pencipta tes ini
adalah J.C Raven dan diterbitkan terakhir kali oleh H.K. Lewis & Co. Ltd. London pada tahun 1960. Tes
SPM bersifat Nonverbal, yaitu materi soal-soalnya berbentuk gambar. Tes ini terdapat 60 butir soal
dengan masing-masing Set A, B, C, D, dan E per masing-masing setnya terdiri dari 12 butir soal. Dan
memiliiki batasan waktu yaitu 30 menit.
Tujuan dari tes SPM ialah untuk mengukur dan menggolongkan tingkat kecerdasan umum dari
subjek/testee. Aspek yang diungkap adalah kemampuan penalaran ruang, menganalisis, mengintegrasi,
mencari dan memahami hubungan di antara bagian-bagian, dan kemampuan ketepatan. Tes ini
mengungkap kecerdasan Intellectual pada individu berusia 14-40 tahun.
Hasil dari tes SPM dinyatakan dalam bentuk tingkatan atau level intelektualitas dalam beberapa
kategori yaitu: Grade I= kapasitas intelektual superior; Grade II= kapasitas intelektual di atas rata-rata;
Grade III= kapasitas intelektual rata-rata; Grade IV= kapasitas intelektual di bawah rata-rata; dan Grade
V= kapasitas intelektual terhambat.
a. Hasil
Jumlah Skor:
SET
SET B SET C SET D SET E Skor Total SS Golongan
A
9 7 8 9 5 38 50 III
Testee mengerjakan test ini selama 20 menit 49 detik, dan memperoleh skor tes, Set A=9, Set B=7, Set
C=8, Set D=9, dan Set E=5. Testee memperoleh skor total 38 (RS) dan memproleh nilai persentil 50 (SS).
Berdasarkan hasil tersebut, taraf kecerdasan testee masuk ke dalam golongan III dengan artian masuk ke
dalam taraf rata-rata
KESIMPULAN
testee merupakan wanita yang berusia 20 tahun 1 bulan, memiliki tinggi sekitar 150 cm dan berat sekitar
40 kg, testee adalah seorang mahasiswa,testee cenderung mengerjakan soal dengan gugup dan
bimbang,testee mengenakan pakaian yang tertutup
dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tester terhadap testee, menggunakan alat tes spm,yang
memperoleh skor total 38 (RS) dengan SS : 50 sehingga dapat disimpulkan testee berada pada golongan
grade III dengan tingkat kecerdasan rata rata,hasil tes ini bisa berubah seiring perkembangan testee,hasil
tes ini juga dipengaruhi pengaruh internal dan eksternal, sehingga hasil tes juga bisa berubah
Testee datang terlambat, sehingga menyebabkan testee gugup dan bimbang, testee cenderung
kebingungan saat mengerjakan soal set C dan Set E
DAFTAR PUSTAKA
Nama Belakang, Nama Depan Penulis. (tahun). Judul Buku. Tempat Terbit: Nama Penerbit
Pemeriksa,
Nama Lengkap
NIM
IDENTITAS
a. Identitas Subjek
Nama:(inisal)
Jenis Kelamin:
Tanggal Lahir:
Agama:
Pendidikan Terakhir:
Alamat:
a. Identitas Pemeriksa
Nama Tester:
NIM:
Kelompok:
Dosen Pengampu:
Asisten Praktikum:
STATUS PREASENS
a. Status Physicus
(buat gambaran fisik testee ketika baru hadir, misalnya : testee memiliki tinggi badan 155 dan berat badan
60 kg, sehingga testee terlihat gemuk. Wajah testee putih, tapi terlihat pucat. Pakaian testee rapi/kusut/tidak
rapi.....intinya:segala kondisi fisik testee yang penting/ciri khas fisik testee)
a. Status Psychicus
(buat gambaran psikis testee ketika baru hadir, misalnya : testee datang terlambat dan terlihat buru-
buru/cemas. Suara testee terdengar lemah dan pengucapan kata-katanya tidak jelas. Tatapan mata testee
tidak fokus pada tester/cenderung menunduk.....)
OBSERVASI
Subjek mengerjakan tes ini selama .. menit .. detik. Tes ini dikerjakan dengan....................dst (narasi)
HASIL PEMERIKSAAN
a. Dasar Teori
Tuliskan definisi kecerdasan atau teori yang mendasari lahirnya alat tes Raven serta aspek/bentuk
kecerdasan apa yang diungkap oleh alat tes tersebut. Minimal 2 paragraf maksimal 3 paragraf. Buku dan
artikel dari jurnal.
a. Hasil
? ? ? ? ? ? ?
Buatlah narasi yang menunjukkan waktu pengerjaan, hasil skor setiap subtes (1, 2, 3, dan 4), dan juga
skor total. Simpulkan dengan skor tersebut, taraf kecerdasan anak masuk dalam Grade berapa dan apa
istilah dari Grade tersebut.
KESIMPULAN
Buatlah kesimpulan yang merangkum keseluruhan laporan Anda mulai dari Status Praesens hingga Hasil.
Ceritakan dengan kesimpulan secara umum tapi jangan sampai terlalu sedikit. Kesimpulan ini dibuat
tidak lebih dari 3 paragraf.
DAFTAR PUSTAKA
Nama Belakang, Nama Depan Penulis. (tahun). Judul Buku. Tempat Terbit: Nama Penerbit
Banda Aceh, tanggal bulan tahun
Pemeriksa,
Nama Lengkap
NIM