Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

DASAR DASAR BK

KONSEP DASAR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Fungsi Pemahaman..................................................................................3
B. Fungsi Pencegahan..................................................................................6
C. Fungsi Pengentasan...............................................................................10
D. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan...................................................11
E. Fungsi Advokasi....................................................................................13
BAB III PENUTUP..............................................................................................14
A. Kesimpulan............................................................................................14
B. Saran......................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bimbingan dan Konseling merupakan dua kata yang erat hubungannya, bahkan sering
diartikan menjadi bimbingan saja. Karena konseling sebenarnya merupakan salah satu teknik
dari bimbingan.
Dengan uraian tentang fungsi,diketahuilah kegunaan ataupun manfaat dan kegunaan-
kegunaan yang dapat diperoleh melalui diselenggarakannya pelayanan bimbingan dan konseling
itu. Dalam makalah ini ada lima fungsi bimbingan dan konseling yang dibahas, yaitu:
1. Fungsi pemahaman
2. Fungsi pencegahan
3. Fungsi pengentasan
4. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan
5. Fungsi Advokasi
Prinsip–prinsip bimbingan dan konseling merupakan pedoman dasar penyelenggaraan
oleh konselor, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Konselor terikat untuk menjalankan
fungsi–fungsi yang diembannya itu berdasarkan prinsip–prinsip yang ada.

B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa fungsi pemahaman dalam BK?
2. Apa fungsi pencegahan dalam BK?
3. Apa fungsi pemeliharaan dan pengembangan dalam BK?
4. Apa fungsi advokasi dalam BK?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk menguraikan fungsi pemahaman dalam BK.
2. Untuk menguraikan fungsi pencegahan dalam BK.
3. Untuk menguraikan fungsi pemeliharaan dan pengembangan dalam BK.
4. Untuk menguraikan fungsi advokasi dalam BK.
BAB II
PEMBAHASAN

A. FUNGSI BIMBINGAN KONSELING


Terciptanya berbagai macam pelayanan jasa dikehidupan manusia tentu semakin
kesini semakin berkembang, tentu diantara banyak nya pelayanan-pelayanan yang ada
pasti memiiki manfaat yang positif dan mengacu pada kemudahan dan kelancaran
terhadap perkembangan kehidupan manusia, terkhusus bagi pelayanan dalam bidang-
bidang tertentu. Misalnya pelayanan kesehatan, pelayanan hukum,juga pelayanan yang
ada di restoran dan toko berguna untuk mendapatkan informasi tentang informasi yang
berhubungan dengan hal tersebut.Kemudian manfaat, atau keuntungan yang didapat dari
pelayanan itu sendiri adalah hasil dari pelaksanaan fungsi layanan tersebut.Maka dari itu
untuk mengetahui fungsi dari layanan tersebut yaitu dengan melihat dan memahami
manfaat dan keuntungan layanan tersebut. Begitu juga dengan pelayanan bimbingan
konseling, pasti memiliki fungsi yang dapat diambil dari pelayanan bimbingan
konseling, Adapun fungsi-fungsi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Fungsi Pemahaman
Mengenai fungsi pemahaman, apa kegunaan yang bisa diambil dari fungsi
bimbingan konseling tersebut? Berkenaan dengan pemahaman, pemahaman yang
sangat perlu didapat dari pelayanan bimbingan konseling yaitu pemahaman tentang
diri klien beserta permasalahan dirinya yang dilakukan oleh klien itu sendiri dan
dibantu oleh pihak pihak yang lain, kemudian juga pemahaman tentang lingkungan
sekitar klien yang dilakukan oleh klien tersebut.
a. Pemahaman tentang klien
Sebelum seorang konselor memberikan pelayanan kepada seorang klien,
seorang konselor harus terlebih dahulu memahami individu yang akan dibantu
tersebut.Bukan hanya sekedar memahami diri klien saja, tapi bahkan lebih dalam
lagi, seperti tentang latang belakang pribadi klien, kekuatan dan juga
kelemahannya, dan juga kondisi lingkungannya. Tentang pemahaman itu
dikelompokkan dalam berbagai macam :
(1) Identitas Individu : seperti nama, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir,
orang tua, statusnya dalam keluarga, dan juga tempat tinggal,
(2) Pendidikan,
(3) Status perkawinan (untuk klien yang sudah dewasa,
(4) Status sosial ekonomi dan juga pekerjaan klien,
(5) Kemampuan intelegensi, bakat, minat dan juga hobi,
(6) Kesehatan klien,
(7) Kecenderungan sifat dan kebiasaan,
(8) Cita-cita dalam pendidikan dan juga pekerjaan,
(9) Keadaan tempat tinggal,
(10) Kemampuan dan prestasi yang pernah dicapai oleh klien,
(11) Kegiatan sosial kemasyarakatan.
Kemudian untuk klien atau individu yang masih dalam kategori pendidikan tertentu
bisa ditambahkan :

(12) Program studi atau jurusan yang diikuti,


(13) Mata pelajaran yang diambil, nilai yang didapat dan juga prestasi yang pernah
dicapai,
(14) Kegiatan Ekstrakuler,
(15) Sikap dan kebiasaan dalam pembelajaran,
(16) Hubungan dengan teman-teman seumuran.

Kemudian siapa sebenarnya yang harus memahami tentang klien tersebut?


Ya tentu yang paling penting untuk memahami hal itu adalah klien itu sendiri,
karna menurut dari ciri-ciri kemandirian yaitu Memahami diri sendiri dan
lingkungan sekitar dengan objektif. Dan tentu juga pihak lain yang sangat
penting dalam hal ini adalah seorang konselor, sebagai sarana mempermudah
konselor dalam membantu perkembangan klien.
b. Pemahaman tentang masalah Klien
Kemudian dalam hal penanganan masalah yang dihadapi oleh klien, sudah
tentu seorang konselor harus memahami permasalahan yang dihadapi oleh
individu tersebut, tanpa pengetahuan dan pemahaman tentang masalah tersebut,
maka penanganan masalah itu tak mungkin untuk dilakukan. Pemahaman itu
terutama tentang jenis masalah tersebut, intensitas masalahnya, sangkut-pautnya
dengan klien, sebab-sebab terjadinya, dan kemungkinan yang akan terjadi jika
tidak segera diselesaikan.
2. Fungsi Pencegahan
Berbicara mengenai cegah mencegah, ada sebuah slogan dari dunia
kesehatan yang sangat relevan dan sejalan dengan bidang bimbingan dan
konseling yaitu “mencegah lebih baik daripada mengobati” maka dari itu bidang
bimbingan dan konseling mengupayakan supaya individu tidak mengalami suatu
masalah karna adanya sebuah pencegahan tersebut, karena jika individu tersebut
tidak mengalami masalah apapun maka sangat besar kemungkinan untuk
melakukan perkembangannya dengan baik, juga kegiatannya sehari-hari dapat
berjalan tanpa ada hambatan yang sangat berarti, maka pencapaian prestasi yang
ingin diraihnya akan semakin meningkat.
a) Pengertian Pencegahan
Pencegahan di dalam dunia kesehatan mental, berarti sebagai usaha untuk
mempengaruhi dengan cara positif dan bijaksana lingkungan yang dapat
membuat kesulitan atau kerugian itu benar benar terjadi (horner & McElhaney,
1993), berdasarkan definisi diatas mengenai pemahaman lingkungan sangatlah
penting. Lingkungan yang baik akan memberikan pengaruh yang baik dan positif
bagi individu, maka dari itu pemeliharaan dan pengembangan lingkungan
haruslah dilakukan.

3. Fungsi Pengentasan
Jika seseorang mengalami masalah yang sangat krusial dan sulit untuk
diselesaikan sendiri, maka perlulah iya pergi kepada layanan konselor, apa yang
diharapkan individu tersebut dari pelayanan yang diberikan konselor? Ya benar
sekali, yaitu pemecahan masalahnya, Individu yang mendapatkan masalah
tersebut dianggap berada dalam posisi yang sangat tidak nyaman sehingga perlu
dibuang dan diangkat dari benda yang sangat tidak nyaman itu. Maka dari itu,
fungsi pengentasan ini berguna untuk, mengentaskan individu tersebut dari posisi
yang sangat membuatnya tidak nyaman, itulah mengapa bimbingan konseling
menyelenggarakan fungsi pengentasan tersebut.
4. Fungsi Pemeliharaan dan pengembangan
Tentang fungsi pemeliharaan, dengan itu berarti memelihara segala sesuatu
yang baik yang melekat pada diri individu atau klien, baik itu yang merupakan
pembawaan dari didi atau juga hasil-hasil yang perkembangan yang telah dicapai
selama ini.Seperti intelegensi yang tinggi, minat yang sangat menonjol, bakat
yang sangat istimewa dalam hal yang bersifat positif dan produktif, Sikap dan
tingkah laku dan kebiasaan yang sudah dibina dalam bertindak dalam kehidupan
sehari-hari, cita-cita yang tinggi dan sikap realistik, kesehatan dan kebugaran
jasmani, dan juga hubungan yang harmonis dan juga aspek positif yang perlu
dipelihara dan dipertahankan. Tentu juga lingkungan yang baikpun sangat
penting untuk dipelihara dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan
individu dan juga orang lain. Dalam hal pemeliharaan bukan hanya
mempertahankan agar sesuatu tersebut tetap utuh,tapi diperlukan juga untuk
menambah kapsitas hal tersebut untuk ke tahap yang lebih baik tentunya., jika
demikian dapatlah dikatakan bahwa pemeliharaan tersebut adalah pemeliharaan
yang membangun dan pemeliharaan yang memperkembangkan, maka dari itu
fungsi pemeliharaan dan fungsi perkembangan adalah suatu kesatuan yang tak
dapat dipisahkan.
5. Fungsi Advokasi
Mungkin kata advokasi sudah sangat akrab di telinga kita, kita ketahui
bahwa advokasi atau sering kita dengar advokat yaitu pembelaan, dalam hal
advokasi bukan hanya berada di dalam ranah hukum saja, tapi juga advokasi
terdapad dalam salah satu fungsi bimbingan kdan konseling yaitu fungsi untuk
membantu klien atau individu mendapatkan pembelaan atas hak atau
kepentingannya yang kurang mendapatkan perhatian, maka dari itu bimbingan
dan konseling mempunyai fugsi advokasi untuk memberikan bantuan dalam hal
pembelaan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fungsi bimbingan konseling ditinjau dari kegunaan atau manfaat yang diperoleh melalui
pelayanan yang disediakan oleh sekolah.
Kelima fungsi bimbingan dan konseling yang dibahas, yaitu:
1. Fungsi pemahaman
Fungsi pemahaman yang difokuskan disini adalah fungsi pemahanan tentang pelayanan
bimbingan dan konseling adalah pemahaman tentang diri klien beserta permasalahannya
oleh klien atau peserta didik sendiri dan oleh pihak-pihak yang akan membantu klien atau
peserta didik , serta pemahaman tentang lingkungan klien atau peserta didik oleh klien
atau peserta didik itu sendiri.
2. Fungsi pencegahan
Fungsi pencegahan adalah fungsi yang berkaitan dengan upaya konselor untuk
senantiasa mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi dan berupaya untuk
mencegahnya, supaya tidak dialami oleh konseling.
3. Fungsi pengentasan
Fungsi pemeliharaan berarti memelihara segala sesuatu yang baik yang ada pada diri individu
dilaksanakan melalui berbagai pengetahuan, kegiatan dan program.
4. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan
Fungsi advokasi memberikan pembelaan kepada konseli atau sekelompok konseli agar
konseli mendapakan semangat dan bangkit daam sebuah harapan sehingga permasalahan
yang terjadi tidak menjadikan konseli terpuruk danakan mendapatkan masalahyang baru.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, masih terdapat kekurangan terutama dari sumber
referensi dalam pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis berharap penyusunan makalah
selanjutnya dengan judul yang sama akan menyempurnakan kekurangan makalah ini
dengan menambah materi yang lebih lengkap maupun dengan melengkapi bagian materi
yang dirasa kurang dalam makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Prayitno.(2013). Dasar-dasar Bimbingan Konseling. Jakatra : Rineka Cipta
Kamaluddin. (2011). Bimbingan dan Konseling Sekolah. Jurnal Pendidikan dan kebudayaan,
vol. 17

Anda mungkin juga menyukai