Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

BUDAYA POPULER ASIA TIMUR

ANALISIS DRAMA KOREA “ VINCENZO ”

Dosen Pengampu: Dr. Zainal Abidin, S. I. Kom., M. I. Kom.

Junia Sarah
2010631260057

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas rahmat
dan hidayah-Nya, kami dapat diberikan kesehatan dan mampu menyelesaikan makalah yang
berjudul “Analisis Drama Korea Vincenzo” dengan tepat waktu, sesuai tenggat yang
diberikan.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Budaya Populer
di Asia Timur. Penyusunan makalah ini tidak luput dari arahan dan bimbingan dosen pengampu
mata kuliah ini, Pak Dr. Zainal Abidin, S. I. Kom., M. I. Kom. Makalah ini dibuat dengan
menyoroti negara Korea Selatan yang berhasil mempopulerkan kebudayaannya ke ranah
internasional sebagai soft diplomacy melalui Korean Wave (K-Wave dengan masuknya K-
Pop dan K-Drama dengan sebutan “Hallyu”). Seiring dengan meluasnya K-Wave, dimensi
tersebut diperluas dengan masuknya berbagai budaya salah satunya adalah K-Drama.
Salah satu K-Drama yang sedang ramai diperbincangkan saat ini adalah Big Mouth.
Drama ini menceritakan tentang Park Joo-hyung (Song Joong-ki) pergi ke Italia setelah
diadopsi oleh Don Fabio, kepala keluarga mafia Cassano. Berganti nama menjadi Vincenzo
Cassano, dia menjadi pengacara Italia, seorang consigliere untuk mafia, dan salah satu orang
terbaik Fabio sampai kematiannya. Setelah Fabio meninggal, Paolo (putra kandung dan
pemimpin baru Fabio) mencoba membunuhnya; dia melarikan diri ke Seoul untuk
mendapatkan emas tersembunyi di dalam Kompleks Apartemen Geumga-dong. Vincenzo
membantu seorang hartawan asal Tiongkok menyembunyikan emasnya di lemari besi yang
diamankan mafia di dalam kompleks tersebut, tetapi orang tersebut meninggal. Tanpa ada
yang tahu tentang lemari besi itu, dia berencana untuk mengambil emas itu dan
menggunakannya sebagai dana pensiunnya setelah meninggalkan Italia dan mafia.
Saya menyadari betul bahwasannya masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Maka dari itu, kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini.

Karawang, 28 Desember 2022

Junia Sarah
Daftar Isi

KATA PENGANTAR....................................................................................................................................ii

Daftar Isi.................................................................................................................................................. iii

BAB I......................................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN........................................................................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang..........................................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah....................................................................................................................1

1.3. Tujuan...................................................................................................................................... 1

BAB II........................................................................................................................................................2

PEMBAHASAN.......................................................................................................................................... 2

2.1. Analisis Aspek Politik.....................................................................................................................2

2.2. Analisis Aspek Diplomasi...............................................................................................................4

2.3 Analisis Aspek Budaya Populer................................................................................................ 6

BAB III..................................................................................................................................................... 11

KESIMPULAN.......................................................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................. 12
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Drama Korea merupakan produk kebudayaan Korea Selatan yang telah sukses di berbagai
belahan dunia termasuk Asia. Hal itu disebut Hallyu yang secara harfiah berarti “gelombang
Korea”. Korea Pop Culture atau Hallyu berdampak sangat positif bagi perekonomian Korea
Selatan setelah terjajah oleh Jepang dan China. Selain itu Hallyu juga berdampak fantastis
terhadap masuknya kebudayaan Korea Selatan di dunia termasuk Asia Tenggara. Drama Korea
memiliki banyak penggemar karena cenderung menekankan cerita romance yang berbeda dari
cerita percintaan film barat lainnya. Media Korea cenderung merepresentasikan cinta sebagai
salah satu identitas budaya Korea Selatan. Kecenderungan drama Korea yang menceritakan
kisah cinta relationship goals, alur ceritanya tidak monoton dan setia kepada pasangannya.
Drama televisi lebih homogen dalam membentuk naratif, karenanya drama dengan tema
romantis lebih populer dibanding film dari negara lain seperti Amerika.

Drama Korea memiliki karakteristik cinta yang bermacam-macam. Meskipun demikian,


terdapat persamaan dalam tiap drama tersebut yaitu menampilkan laki-laki yang begitu
dominan terhadap perempuan. Drama Korea yang berjudul Vincenzo Ditayangkan perdana
di tvN setiap Sabtu dan Minggu pukul 21:00 (WSK) mulai 20 Februari hingga 2 Mei 2021
dan juga tersedia melalui Netflix. Drama yang memiliki karakteristik cukup unik serta dibalut
dengan edukasi tentang hukum dan juga bisnis berhasil menyihir setiap pasang mata yang
menyaksikan dari drama tersebut. Jika dilihat dari presentase penilaian drama tersebut, maka
drama yang dibintangi oleh Song Joong-Ki berhasil meraup nilai yang cukup tinggi yaitu
sebesar 11%. Diproduksi oleh tvN yang bekerjasama dengan rumah produksi Logos
Film.Secara umum, film genre dark komedi dibalut pada setiap rangkaian episodenya dengan
alur yang sangat khas, penanaman nilai-nilai edukasi yang tinggi, serta ditunjang dengan
komedi yang semakin membuat drama tersebut berhasil membius para penonton dan berbeda
dari drama-drama pada umumnya. Drama Vinchenzo mampu memberikan gambaran nyata
kepada kita semua terkait bagaimana peran hukum serta bisnis mampu menawarkan dua mata
sisi. Baik itu dari nilai kebaikan ataupun bahkan sebaliknya.Drama Vinchenzo tersebut sukses
mengemas alur cerita yang sangat menarik.1

4
1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang menjadi landasan penulisan makalah ini adalah bagaimana analisis
Aspek Politik, Diplomatik, dan Budaya Populer dalam drama korea Vincenzo ini.

1.3. Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah diatas maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah
untuk mengetahui bagaimana Aspek Politik, Diplomatik, dan Budaya Populer yang terdapat di
drama korea Vincenzo ini.

1
https://www.uc.ac.id/library/author/admin_library/ (di akses pada 28 desember 2022)

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Analisis Aspek Politik
1. Geopolitik
Geopolitik lebih mengacu kepada high politics yang membahas mengenai pembagian
dan kontrol terhadap ruang politik yang dipengaruhi oleh sumber daya alam, masyarakat serta
lingkungan dalam skala yang luas. Secara lebih merinci, geopolitik merupakan sebuah turunan
dari pendekatan realis dalam hubungan internasional, namun geopolitik tidak hanya fokus
kepada kepemilikan kekuasaan seperti halnya dalam pendekatan realisme melainkan fokus
mengenai ruang dimana kekuasan tersebut memainkan perannya. Dalam serial drama Korea
Vincenzo melihatkan aspek geopolitik dimana Park Joo-hyung (Song Joong-ki) pergi ke
Italia setelah diadopsi oleh Don Fabio, kepala keluarga mafia Cassano sebelum akhirnya
melarikan diri kem Seoul .

Salah satu jenis geopolitik adalah geopolitik postmodern yang dianggap sesuai untuk
melihat banyak fenomena di masa sekarang. Dalam teori postmodern, seluruh proses menjadi
saling terkait dan secara terbuka menghapuskan batas-batas sistem negara yang mengubah
hubungan antara lokal, nasional, dan global. Bagaimanapun, negara merupakan satu-satunya
aktor yang memiliki kedaulatan, dimana sifat ini tidak dimiliki oleh aktor non-negara lainnya,
tidak memandang seberapa besar kekuatan dan pengaruh yang mereka miliki. Namun menurut
Tuathail (2000) dalam tulisannya, ketika eksistensi negara didominasi oleh aktor non-negara
yang memiliki kekuatan yang besar, keadaan tersebut dapat menggambarkan sebuah situasi
bagian dari postmodernisme. Salah satu contohnya adalah dimana beberapa perusahaan yang
telah melakukan ekspansi sekelas korporasi global berusaha mengamankan kekayaannya
dalam bentuk aset di negara tax haven seperti Hong Kong.

Seperti halnya dalam drama Korea Vincenzo ini, Song Joong-


ki sebagai Vincenzo Cassano/Park Joo-hyung Pengacara Italia dan consigliere Mafia
keturunan Korea. Dia adalah anak angkat dari mendiang bos Keluarga Cassano, sebuah
keluarga mafia. Nama lahir Korea-nya adalah Park Joo-hyung. Dia adalah pemilik
sebenarnya dari Plaza Geumga. Dia biasanya memakai setelan pesanan yang bagus dan
mewah. Metodenya dalam menangani masalah melibatkan mengancam menggunakan
kelemahan orang tersebut atau mengancam untuk membunuh. Dia menjadi Penasihat di
Firma Hukum Jipuragi.

6
2. Politik Lokal

Politik lokal berada dalam lingkup teritorial. Teritori (territory) bermakna wilayah atau
daerah. Aspek ruang dalam politik lokal secara teritorial adalah regionalisasi. Lokal dalam
konteks politik secara teritorial adalah regionalisasi maka lokalitas keruangan politik lokal
mengacu pada daerah-daerah atau kawasan. Dengan demikian, berbicara politik lokal dalam
konteks teritorial mengacu pada desa, atau gabungan dari beberapa desa dalam lingkup
administrasi pemerintahan. Politik lokal yang sesungguhnya berada di ruang pedesaan, bukan
ruang-ruang yang volumenya lebih besar. Praktek politik lokal dalam drama Vincenzo dapat
dilihat pada adegan sebuah Guillotine File, file ini seringkali disinggung pada episode
pertengahan sejauh ini dimana file ini dinilai sebagai kunci jika ingin menundukkan semua
kasus atau skandal besar sekalipun di Negara Korea Selatan yang tentu akan bisa ditindak
sehingga melahirkan tatanan baru dalam kehidupan bernegara khususnya Politik. Dalam
konteks drama Vincenzo sendiri diceritakan bahwa File ini dibuat oleh Presiden Korea
Selatan masa lampau yang akhirnya lengser namun khawatir bilamana kebusukan dia dan
kroninya malah diusut di masa depan.

Drama atau Film dengan topik politik ketika momen seperti ini sedang gempar terjadi
dalam beberapa waktu terakhir sebelum Pemilihan Presiden Korea Selatan yang akan berjalan
pada Maret 2022 nanti. Sedikit juga saya menyinggung bahwa tiap dinamika yang terjadi di
dalam Vincenzo tersebut merupakan contoh yang nyata, misalkan saja kebobrokan di
Kejaksaan, kompromi para Chaebol (Konglomerasi) yang manipulasi pajak, hingga yang up
to date adalah isu soal Mafia Tanah (Real Estate) yang berkaitan juga dengan kenaikan pajak
tanah seiring penguasaan sepihak tanah oleh oknum yang bermain dengan Pemerintah
tentunya dilindungi oleh Penegak Hukum. Kasus yang terbaru ini baru ketahuan pada episode
baru-baru ini. Ketika salah seorang kandidat Presiden yang akan bertarung, yaitu Park Seung
Jun merupakan tokoh utama dibalik kebobrokan ini, bahkan pengaruhnya lebih besar
sekalipun dari Babel sehingga semua pun tunduk.2

3. Oligarki

Istilah oligarki berasal dari Bahasa Yunani yang terbentuk dari dua kata, yakni oligon

7
yangberarti sedikit dan arkho bermakna memerintah. Dalam KBBI, Oligarki diartikan sebagai
bentuk pemerintahan yang kekuasaan politiknya secara efektif dipegang oleh kelompok elite
kecil masyarakat, baik itu menurut kekayaan, keluarga, atau militer. Adapun kaitannya dengan
drama korea Vincenzo, Kongkalikong perusahaan culas, penegak hukum korup, dan penguasa
tamak, ramai-ramai menindas rakyat kecil: menggusur tempat tinggal mereka hingga
menghabisi nyawa-nyawa tak bersalah dengan tangan dingin.Kedatangan Vincenzo Cassano,
anak yatim yang diadopsi dan menjelma jadi pengacara alias consigliere mafia Italia ke tanah
kelahirannya itu nyatanya mampu membalikkan keadaan. Ia menumbangkan oligarki hanya
dalam beberapa saat, menepis pesimisme yang selama ini menggelayuti.

Sang consigliere mengampanyekan paradigma baru bahwa kejahatan hanya bisa


dikalahkan oleh kejahatan yang lebih kuat. Perjuangan menumbangkan oligarki tidak bisa
mengandalkan hukum dan aksi damai. Sebab, hukum adalah omong kosong. Equality before
the law hanyalah ilusi.3

2
Vincenzo, Drama Mafia dan Bukti Kebobrokan Sebuah Negara,2021,
https://www.kompasiana.com/felix53742/6088f770d541df5612320fd2/vincenzo-drama-mafia-dan-bukti-
kebobrokan-sebuah-negara?page=2
3
Khalimatu Nisa,”Belajar dari Vincenzo Cassano, Kita Harus Punya Hal-hal Ini untuk Tumbangkan Oligarki,28 Mei
2021, https://mojok.co/terminal/belajar-dari-vincenzo-cassano-kita-harus-punya-hal-hal-ini-untuk-tumbangkan-
oligarki/

2.2. Analisis Aspek Diplomasi

1. Hard Power

Dalam film Vincenzo ada beberapa adegan yang menampilkan diplomasi melalui hard
power tersebut. Contohnya ketika adegan pihak musuh tidak ingin melepaskannya untuk
keluarga Cassano. Hal ini memancing amarah Vincenzo dan secara halus ia membakar seluruh
8
lahan pekebunan dan rumah musuh. Vincenzo bergegas pergi ke rumah keluarga Cassano untuk
melakukan penghormatan terakhir kepada Fabio ayah angkat Vincenzo.Sepertinya kematian
ayahnya, membuat Vincenzo dan Paolo saling menikam. Paolo sosok kakak yang ingin menjadi
bos untuk VIncenzo. Tentu, Vincenzo tidak mau karena baginya Paolo memiliki permainan
yang licik. Paolo tak terima dengan perlakuan Vincenzo, hingga pada malam hari Paolo
menyuruh para anak buahnya untuk membunuh Vincenzo. Kercerdasan Vincenzo membuat
nasib Paolo semakin terancam. Hingga akhirnya Vincenzo memutuskan untuk pergi ke Korea
Selatan menjalan misi lainnya.4

Dalam berdiplomasi terkadang sulit untuk menemukan kesepakatan hanya dengan


diskusi saja, maka dibutuhkan perilaku keras agar tercapainya kesepakatan. Hal tersebut telah
diperlihatkan dari beberapa adegan dalam film Big Mouse. Akibat tidak tercapainya
kesepakatan antara dua pihak dengan cara diskusi saja, maka muncul ancaman yang dapat
berupa kekerasan hingga mengancam akan menghilangkan nyawa bila salah satu pihak tetap
kukuh tidak menyepakatinya. Hard power sendiri adalah bentuk langsung dari pendayagunaan
kekuatan, baik dengan pola pendekatan coercive (memaksa) maupun reward (pemberian
hadiah). Pada prinsipnya hard power memiliki karakter yang transaksional dan perpaduan
antara kemampuan organisatoris (manajemen kekuatan dan informasi) serta Machiavelis
(kemampuan untuk mengancam serta membangun koalisi kemenangan). Dan dari beberapa
adegan film Big Mouse yang kami pilih memiliki pola pendekatan coercive (memaksa) serta
Machiavelis (kemampuan untuk mengancam) sebagai contoh pelaksanaan hard power dalam
film tersebut.

4
Yulia Susanti, 2021 (Sinopsis Drama Korea Vincenzo Eps 1, Warisan Darah Mafia Italia)

2. Soft Power
Diplomasi selalunya terhubung dengan strategi penggunaan kekuatan saat melakukan
politik luar negeri. Dalam ilmu politik ada yang dinamakan "power" yang berrti kemampuan
membuat pihak lain melakukan sesuatu yang tidak bisa ditolak oleh pihak tersebut . Di
dalamnya terdapat dua jenis power yakni hard power dan soft power. Soft power, sebuah
strategi yang menggunakan kekuatan secara halus, lebih tepatnya menggunakan pendekatan non
militer. Soft diplomasi adalah sebuah strategi dari soft power, di mana ia merupakan kebalikan
dari hard diplomasi. Jikalau pada hard diplomasi menekan pada pendekatan menggunakan
9
militer, soft diplomasi lebih melakukan pendekatan melalui budaya dan sosial dengan tujuan
untuk mencapai kepentingan nasionalnya. Bisa dikatakan, soft diplomasi lebih efektif untuk
memberikan pengaruh kepada negara-negara lain tanpa harus terjadinya pertumpahan darah
maupun mengeluarkan biaya besar.

Dalam drama vincenzo, consigliere adalah penasihat atau konselor bos, dengan tanggung jawab
tambahan mewakili bos dalam pertemuan penting. Baik dalam keluarga kriminal bos maupun
dengan keluarga kriminal lainnya. Consigliere adalah teman dekat, tepercaya, dan orang
kepercayaan, dan terkadang menjadi 'tangan kanan'-nya. Sesuai dengan sifat pekerjaannya,
seorang consigliere adalah salah satu dari sedikit anggota keluarga yang dapat berdebat dengan
bos. Dalam beberapa penggambaran, dia tidak memiliki ambisi dan memberikan nasihat yang
tidak memihak. Namun, citra pasif consigliere ini tidak sesuai dengan apa yang hanya sedikit
diketahui dari consiglieri kehidupan nyata. Song Joong-ki Karakterisasinya membuat dia
menjadi superhero (tepatnya dark hero/anti-hero) yang punya kekurangan dan membumi. 5

5
Injagi Jigana, 2021
https://magdalene.co/story/vincenzo-drama-hiburan-terbaik-song-joong-ki

2.3 Analisis Aspek Budaya Populer


1. Musik
SONGS TITLE ARTIST
Ombra mai fu Choi Sung-hoon

Adrenaline (Italian vers.) Solar (Mamamoo)


Aalia

Lacrimosa La Poem

10
Is This Love Kim Tae Wan

I'm Always by Your Side


John Park

Budaya populer sebagai industri menghasilkan produk yang tersebar dalam berbagai
bentuk, salah satu yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari adalah musik. Serial
drama Vincenzo merilis Vincenzo OST dengan genre Lagu Tema, yang dimana
adalah bagian yang sering ditulis khusus untuk acara radio, acara televisi, permainan
video atau film, dan biasanya dimainkan selama intro, kredit pembuka dan/atau kredit penutup,
dan biasanya hanya berupa musik saja, walaupun ada yang berbentuk lagu.6 Dirilis oleh oleh
Label Genie Music.

6
https://id.wikipedia.org/wiki/Vincenzo

2. Fashion
Secara etimologi makna kata “fashion” berasal dari bahasa latin, factio, yang artinya
membuat atau melakukan (Barnard 1996:11). Oxfrod English Dictionary (OED) menyusun
daftar arti berbeda dari kata fashion mulai dari “ tindakan atau proses membuat”, potongan
tetentu”, “bentuk”, “ hingga tata cara bertindak” dan “ berpakaian mengikuti konvensi”. Makna
fashion dapat diartikan kedalam kata benda dan kata kerja. Sebagai kata benda ”fashion” berarti
sesuatu seperti bentuk dan jenis, atau buatan terentu atau sebagai cara bertindak.
Disini fashion juga bisa di pandang sebagai cara atau perilaku. Sejak dunia pefilman
11
korea naik daun di manca negara, gaya busana dan kecantikan korea ikut tersorot. Artis dan
aktor korea secara tidak langsung mengambil peran dalam penyebaran fashion tren ala Korea
Selatan. Laris manisnya film dan musik korea di Indonesia, berdampak besar terhadap bisnis
fashion di Indonesia. Trend berpakaian ala negeri ginseng dan casual jadi panutan bagi anak
muda.
Gaya berbusana casual, lucu dengan pilihan warna yang menarik menjadi trend saat ini.
Seperti dalam drama dengan unsur komedi ini Song Joong-ki adalah Vincenzo Cassano, pria
Korea yang diadopsi bos mafia Italia, dan berprofesi sebagai consigliere alias penasihat hukum
mafia.

Saat kembali ke Korea Selatan, pemeran Vincenzo Cassano ini membawa briefcase berwarna
hitam seharga Rp5,7 juta

Jadi outfit khas saat tidur, piyama berwarna putih dengan motif black stripes satu ini
mempunyai harga sekitar Rp6,97 juta
12
Spark of light robe dari happiestness ini memiliki harga sekitar Rp8 juta

Italia yang terkenal dengan busana pria berkelas tinggi membuat outfit yang dipakai
Vincenzo, Joong-ki pun tak lepas dari setelan jas atau suit. Setelan jas dengan ukuran pas
memang bisa membuat pemakainya terlihat lebih keren sekaligus memberikan siluet tubuh pria
terbaik.
Namun tak hanya setelan jas yang dipakai Joong-ki dalam "Vincenzo." Ia terlihat
memakai kemeja dan piama pula. Brand lokal seperti Ziosongzio menjadi pilihan jas Joong-ki,
sementara brand lokal lain, Happiestness, menyediakan piala super nyaman. Total look-nya
dilengkapi aksesori jam tangan mewah berharga ratusan juta rupiah
seperti Hublot dan Breitling, serta tas kulit Hartmann dan Samsonite.

3. Kuliner
Pengaruh budaya Korea di seluruh dunia begitu kuat, sehingga banyak orang tergila-
gila dengan serial terbaru dan penasaran dengan apa saja yang para aktor dan aktris Hallyu ini
makan, sukai ataupun lakukan. Seperti hal nya pada drama korea Vincenzo yang menyajikan ;

I. Tteokbokki

13
Pada episode 2, Vincenzo dan Hong Cha Young menyantap sepiring tteokbokki di salah
satu kedai di Geumga Plaza. Vincenzo sangat menikmati kelezatan kudapan tersebut hingga
naas piring malah terbalik sebab tersenggol oleh anak si pemilik kedai dan mengotori
pakaiannya.

Tteokbokki adalah panganan Korea yang dikenal sebagai street food. Tteok dibuat dari
tepung beras, dibentuk menjadi silinder, lalu dipotong-potong agar lebih mudah disantap.
Kuahnya berasal dari gochujang, sehingga cita rasa tteokbokki pun memang pedas.

2. Kongnamul guk

14
Masih di episode 2, keesokan pagi seusai minum-minum bersama pengacara Hong Yoo
Chan, Vincenzo merasakan pusing hebat yang ditengarai akibat reaksi sistem imun pasca
mengonsumsi alkohol yang terlalu banyak. Hong Yoo Chan pun meneleponnya dan menyuruh
Vicenzo datang ke rumahnya. Di rumah, Vincenzo sudah dihidangkan semangkuk sup
kecambah oleh pengacara Yoo Chan. sup kecambah tersebut adalah kongnamul
guk atau Korean bean sprout soup.

3. Jjamppong

Pada episode 5, Vincenzo, Jang Jun Woo serta Hong Chae Young menyantap sajian
yang terkenal dengan cita rasa pedasnya. Hong Chae Young sangat menyukai level kepedasan
yang dipilihnya. Namun, Vincenzo dan Jun Woo malah sudah kepedasan melahap
semangkuk jjamppong. Apalagi, ketika Chae Young kembali menambahkan minyak ke
mangkuk Vincenzo dan Jun Woo.

15
BAB III

KESIMPULAN

3.1. Kesimpulan

Drama Korea merupakan produk kebudayaan Korea Selatan yang telah sukses di
berbagai belahan dunia termasuk Asia. Hal itu disebut Hallyu yang secara harfiah berarti
“gelombang Korea”. Korea Pop Culture atau Hallyu berdampak sangat positif bagi
perekonomian Korea Selatan setelah terjajah oleh Jepang dan China. Selain itu Hallyu juga
berdampak fantastis terhadap masuknya kebudayaan Korea Selatan di dunia termasuk Asia
Tenggara. Drama Korea memiliki banyak penggemar karena cenderung menekankan cerita
romance yang berbeda dari cerita percintaan film barat lainnya. Media Korea cenderung
merepresentasikan cinta sebagai salah satu identitas budaya Korea Selatan.

Salah satu contoh dari Drama Korea ialah Vincenzo yang merupakan drama tentang
karakter bernama Vincenzo Cassano, seorang pengacara dan mafia Italia yang seorang
keturunan Korea tapi kemudian diadopsi oleh keluarga Italia di usia muda. Ketika kembali ke
Korea karena konflik dalam organisasinya di Italia, dia bertemu dengan pengacara Hong Cha
Young. Berdua mereka bergabung untuk memberi hukuman penjahat yang tidak bisa
dihukum oleh hukum pengadilan. Drama ini juga membawa alur cerita yang unik, lucu dan
sulit ditebak. Salah satunya seperti saat karakter burung merpati Vincenzo, Inzaghi yang
ternyata sempat menyelamatkan Vincenzo.Penelitian ini menemukan bahwa terdapat aspek
politik, diplomasi, dan budaya populer di dalam serial drama Vincenzo.

16
DAFTAR PUSTAKA

Admin_Library
https://www.uc.ac.id/library/author/admin_library/ (di akses pada 28
desember 2022)
https://id.wikipedia.org/wiki/Vincenzo
Injagi Jigana, 2021 https://magdalene.co/story/vincenzo-drama-hiburan-terbaik-
song-joong-ki
Khalimatu Nisa,”Belajar dari Vincenzo Cassano, Kita Harus Punya Hal-hal Ini untuk
Tumbangkan Oligarki,28 Mei 2021, https://mojok.co/terminal/belajar-
dari-vincenzo-cassano-kita-harus-punya-hal-hal-ini-untuk-tumbangkan-
oligarki/
Primera Hija, Februari 2021
https://www.idntimes.com/hype/entertainment/eka-putri-4/harga-
fashion-item-song-joong-ki-c1c2?page=all
Vincenzo, Drama Mafia dan Bukti Kebobrokan Sebuah Negara,2021,
https://www.kompasiana.com/felix53742/6088f770d541df5612320fd2/vince
nzo-drama-mafia-dan-bukti-kebobrokan-sebuah-negara?page=2
Yulia Susanti, 2021 (Sinopsis Drama Korea Vincenzo Eps 1, Warisan Darah Mafia
Italia)

17

Anda mungkin juga menyukai