Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK N 5 Bengkulu Selatan


Mata Pelajaran : Perencanaan dan Instalasi Sistem Audio Video
Komp. Keahlian : Teknik Audio Video
Kelas / Semester : XI / 3
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 6 JP (6x 45 menit)
Pertemuan ke- :

I. Kompetensi Inti
3.Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevauasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognifi sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja dasar-dasar teknik elektronika pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
II. Kompetensi Dasar
3.6. Merencanakan rangkaian pencampur (mixer) audio
III. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6.1.Menjelaskan arsitektur rangkaian pencampur (mixer) penguat audio
3.6.2.Menentukan rangkaian pencampur (mixer) penguat audio.
3.6.3. Menerangkan fungsi komponen DC (statis), komponen AC
(dinamis) pada rangkain pencampur (mixer) penguat audio
IV. Tujuan Pembelajaran
Setelah melalui tahapan pembelajaran melalui model pembelajaran problem
based learning dengan pendekatan scientific peserta didik mampu
:
1. Jika diberikan rangkaian pencampur (mixer) penguat audio siswa kelas XI
SMK TAV dapat menjelaskan arsitektur rangkaian pencampur (mixer)
penguat audio 75% benar.
2. Jika diberikan rangkaian pencampur (mixer) penguat audio siswa kelas XI
SMK TAV dapat menentukan rangkaian pencampur (mixer) penguat audio
75% benar
3. Jika diberikan komponen DC (statis), komponen AC (dinamis) pada
rangkain pencampur (mixer) penguat audio siswa kelas XI SMK TAV
dapat Menerangkan fungsi komponen DC (statis), komponen AC
(dinamis) pada rangkain pencampur (mixer) penguat audio 75% benar.

V. Materi Pembelajaran
1. Arsitektur Rangkaian Pencampur (mixer) Penguat Audio
2. Rangkaian Pencampur (mixer) Penguat Audio.

VI. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


 Pendekatan : Scientific
 Model : Discovery learning
 Metode : Ceramah, tugas, diskusi.

VII. Kegiatan Pembelajaran

Deskripsi Kegiatan Alokasi


Kegiatan
Guru Peserta Didik Waktu
 Guru masuk kelas tepat waktu  Peserta Didik menjawab salam
dan mengucapkan salam dari guru
 Guru mengarahkan ketua kelas  Ketua kelas memimpin doa saat
untuk memimpin doa pembelajaran akan dimulai
 Guru mengisi agenda kelas dan  Peserta didik mengkonfirmasi
Pendahuluan mengabsen peserta didik absen dari guru 5 Menit
 Guru memberikan informasi  Peserta didik aktif bertanya jika
mengenai kompetensi, materi, belum jelas yang disampaikan
serta tujuan pembelajaran oleh guru
 Guru memberikan apersepsi  Peserta didik aktif menjawab pre
hubungan pelajaran terdahulu tes yang diberikan oleh guru
 Menjelaskan penilaian yang
dilakukan
 Guru menjelaskan pengertian,  Peserta didik memerhatikan
kegunaan dan cara kerja mixer, guru menjelaskan
menjelaskan arsitektur rangkaian
pencampuran (mixer) penguat
audio, fungsi komponen DC
(statis), komponen AC (dinamis)
pada rangkain pencampur (mixer)
penguat audio

Mengamati
Inti  Guru meminta peserta didik  Peserta didik melihat bahan 15 menit
untuk melihat berbagai jenis tayangan yang disajikan oleh
Rangkaian Pencampur (mixer) guru
Penguat Audio dan fungsi
komponen DC (statis),
komponen AC (dinamis) pada
rangkain pencampur (mixer)
penguat audio
Menanya
 Guru mempersilahkan peserta  Peserta didik menyanya materi
didik untuk menanya materi yang belum dipahami dengan
yang belum dimengerti aktif
 Guru meminta siswa  Peserta didik bersama
membentuk kelompok untuk kelompoknya mendiskusikan
mendiskusikan Rangkaian
Pencampur (mixer) Penguat Rangkaian Pencampur (mixer)
Audio dan fungsi komponen Penguat Audio
DC (statis), komponen AC
(dinamis) pada rangkain
pencampur (mixer) penguat
audio
Mengumpulkan informasi
 Guru meminta peserta didik  Peserta didik dalam kelompok
dalam kelompok untuk mengakses internet untuk mencari
mengakses internet untuk tahu cara kerja dari rangkaian
mencari tahu cara kerja dari yang telah dijelaskan
rangkaian yang telah
dijelaskan
Mengasosiasikan
 Guru meminta peserta didik  Peserta didik bersama-sama
dalam kelompok membuat kelompok menyimpulkan
rangkuman yang telah mereka membuat rangkuman yang telah
dapat dari internet mereka dapat dari internet
Mengkomunikasikan
 Peserta didik yang ditunjuk
 Guru menunjuk salah satu menyajikan rangkuman yang
kelompok secara acak dan telah dibuat
meminta peserta didik untuk
 Peserta didik lain memberikan
menyajikan rangkuman yang
tanggapan terhadap penyajian
telah mereka buat

 Peserta didik memperbaiki hasil


 Guru memberikan klarifikasi presentasi dan membuat simpulan
dan penguatan hasil diskusi

 Membimbing peserta didik  Membuat kesimpulan tentang


untuk membuat kesimpulan materi yang dipelajari
tentang materi Arsitektur
Rangkaian Pencampur (mixer)
Penguat Audio dan fungsi 10 menit
Penutup
komponen DC (statis),
komponen AC (dinamis) pada
rangkain pencampur (mixer)
penguat audio
 Menanyakan bagian materi yang
 Memberikan kesempatan
belum jelas atau belum
peserta didik untuk bertanya
dimengerti dengan jujur
 Mempersilahkan ketua kelas  Berdoa sesuai kepercayaan
memimpin doa untuk masing-masing
mengakhiri pelajaran
 Mengakhiri kegiatan dengan  Menjawab salam dengan
memberikan salam penutup serentak dan santun
secara santun

VIII. Alat dan Media


1. Alat dan Media pembelajaran
 White board digunakan sebagai alat atau media untuk menulis
 LCD digunakan untuk menanyangkan materi/gambar agar seluruh kelas dapat
menyimak dengan baik
 Laptop digunakan untuk memproses data sehingga dapat disajikan pada siswa
melalui perantara LCD
 Slide presentasi dan video
IX. Sumber Belajar
1) Handout
2) Modul Perekayasaaan system audio 2
3) Internet :
https://kursusaudio.wordpress.com/category/bab-11-studio-rekaman/

X. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik penilaian
 Penilaian Sikap : Teknik non test (pengamatan sikap)
a. Instrumen dan Rubrik Penilaian
Nama Tanggung
Jujur Kerjasama Disiplin Nilai
No Peserta Jawab
Akhir
didik 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.

b. Rubrik Penilaian
Peserta didik memperoleh skor: 4
= jika empat indikator terlihat 3 =
jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat 1
= jika satu indikator terlihat

Indikator Penilaian Sikap:


Jujur
1) Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
2) Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
3) Tidak mencontek dalam mengerjakan ujian, ulangan dan tugas
4) Tidak mengambil/ menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
sumber
TanggungJawab
1) Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan.
2) Tidak menyalahkan/ menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
3) Menepati janji
4) Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Kerjasama
1) Tidak mendahulukan kepentingan pribadi
2) Aktif dalam diskusi
3) Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan
4) Menghargai pendapat orang lain

Disiplin
1) Memperhatikan penjelasan dan pendapat guru dengan tertib
2) Mengerjakan tugas hingga selesai
3) Tidak tergesa-gesa dalam mengerjakan sesuatu
4) Patuh pada tata tertib sekolah
Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang paling sering muncul) dari
keempat aspek sikap di atas.

Kategori nilai sikap:


1) Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4
2) Baik jika memperoleh nilai akhir 3
3) Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
Kurang jika memperoleh nilai akhir 1

 Penilaian Pengetahuan: Teknik tes (tes uraian/soal evaluasi)

Bobot
No. Butir Soal Indikator Kunci Jawaban
Skor
Menjelaskan Fungsi penguat pencampur adalah
Apa fungsi penguat pencampur? arsitektur rangkaian mencampur dua atau lebih sinyal
1. pencampur (mixer) tanpa ada saling mempengaruhi. 30%
penguat audio

Buatlah daftar nilai komponen Menentukan rangkaian


resistor pada skema rangkaian pencampur (mixer)
pencampur berikut penguat audio.

2. 40%

Mengapa penguatan masing-masing Mengemukakan faktor Penguatan masing-masing masukan


3. masukan dibuat sedemikian kecil? cacat dan cakap silang dibuat sedemikian kecil, karena jika 30%
(cross talk) semua masukan
rangkaian pencampur
(mixer) pada penguat maksimum tidak melampaui
audio sistem stereo kemampuan penguat.

Pedoman Penskoran Penilaian


Soal no 1-3
No. Jawaban Skor
Jika peserta didik dapat menuliskan fungsi penguat pencampur dengan
30
benar
Jika peserta didik dapat menuliskan fungsi penguat pencampur tapi tidak
1. 15
benar
Jika peserta didik tidak dapat menuliskan fungsi penguat pencampur
0
sama sekali
Jika peserta didik dapat menuliskan daftar komponen lengkap dengan
40
benar
2.
Jika peserta didik dapat menuliskan daftar komponen tetapi belum benar 20
Jika peserta didik tidak dapat menuliskan daftar komponen sama sekali 0
Jika peserta didik dapat menuliskan jawaban dengan benar 30
3. Jika peserta didik dapat menuliskan jawaban tetapi belum benar 15
Jika peserta didik tidak dapat menuliskan jawaban sama sekali 0

2. Instrumen Penilaian Essay


Skor setiap nomor
No. Nama Peserta didik Nilai
soal
No. 1 No. 2 No. 3
1.
2.
3.
4.
5 Dst

Rumus Konversi Nilai Pengetahuan


Nilai = Jumlah nilai essay
3. Tindak lanjut
1. Program remedial
2. Program pengayaan

Mengesahkan Manna , 15 Juli 2019


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Iskandar Muda, S.Pd M. Pratama Cholt Fizenuar, S.Pd.


NIP.197106122005021002 NIP. 199401052019021003
Bahan Pembelajaran
1. Arsitektur Rangkaian Pencampur (mixer) Penguat Audio
Mencampur bermacam sumber sinyal memberikan efek yang indah dan
menyenangkan. Secara prinsip mencampur dua atau lebih sumber sinyal sederhananya
menghubungkan sumber-sumber sinyal tadi secara langsung. Apa jadinya jika 2 buah
mikrofon seperti gambar 1 dicampurkan secara langsung?

Gambar 1. Dua mikrofon dihubungkan secara langsung.

Jika salah satu mikrofon dimatikan, maka mikrofon yang lain itu mati. Ini karena
saat mikrofon dimatikan saklar pada posisi hubung singkat. Maka diperlukan
peralatan pencampur, sehingga masing-masing sumber sinyal bisa diatur secara
mandiri dan bisa dimatikan dihidupkan tidak saling mengganggu.

Gambar 2. Diagram blok pencampur 5 kanal


Penguat pencampur 5 kanal masukan seperti terlihat dalam Gambar 2
memperlihatkan masing-masing masukan memiliki pengatur level masing- masing.
Pengaturan masing-masing tidak akan mempengaruhi satu sama lain, pada setiap
masukan dalam pencampur terdapat sebuah tahanan pencampur.

Tahanan Rm menghindarkan hubung singkat titik “m” dengan massa (0V)


jika salah satu pengatur level masukan pada posisi minimum. Pada
keluaran penguat pencampur dipasang sebuah pengatur level lagi, yang biasa disebut
dengan “master volume”.

2. Rangkaian Pencampur (mixer) Penguat Audio.

a. Rangkaian Arus Searah


Gambar skema rangkaian pencampur diperlihatkan pada gambar. 3 dibangun
dengan 2 buah transistor yang dihubungkan secara DC. Rangkaian penguat yang
identik dengan rangkaian penguat yang digunakan pada penguat depan pada
bahasan sebelum ini. Transistor TR1 dan TR2 dibangun menjadi penguat emitor
bersama, tegangan bias TR1 diperoleh dari tegangan emitor TR2 dan tegangan bias
TR2 diperoleh dari tegangan kolektor TR1. Sehingga titik kerja masing-masing
transistor akan saling mempengaruhi. Rangkaian seperti ini untuk membuat
penstabilan titik kerja yang baik.

Gambar 3. Skema rangkaian pencampur

Kode Nilai/Tipe Kode Komponen Nilai/Tipe


Komponen
R1-R5 100kΩ C1- C5 0,47µF
R6 220kΩ C6,C10 3,3µF
R7 4,7kΩ C7,C11 150µF
R8 270Ω C8 220µF
R9 10kΩ C9 150pF
R10 1,8kΩ TR1,TR2 BC549B
R11 270Ω P1-P5 Potm 100kΩ
R12 100Ω
Untuk analisa rangkaian secara DC dapat memperhatikan gambar 4, semua kapasitor
setelah proses pensaklaran akan terbuka. Rangkaian arus searah yang diperlihatkan pada
gambar 6.4 sangat sederhana, dan rangkaian ini mirip dengan penguat depan yang telah
dibahas pada bab terdahulu. Maka segala tidak semua fungsi dibahas dalam bab ini.
Gambar 6.4. Rangkaian arus searah penguat pencampur

Anda mungkin juga menyukai