Anda di halaman 1dari 9

SEJARAH DAN KONDISI PASAR MODAL DI INDONESIA

Perkembangan ekonomi indonesia tidak terlepas dari perkembangan pasar modal di


indonesia. Pasar modal berbeda dengan pasar uang karna dalam pasar modal menawarkan
pembelian modal dari perusahaan di indonesia sehingga kita berharap perusahaan yang kita
miliki sahamnya maju yang artinya kita menginginkan negara kita maju tetapi jika pasar uang
mereka menawarkan perdagangan mata uang yang mengubah rupiah ke mata uang lain
sambil berharap bahwa mata uang itu dapat berlipatganda seiring waktu yang berarti
mengharapkan turunnya rupiah agar uang kita dapat berlipat ganda hal inilah yang
menyebabkan pemerintah lebih menawarkan pasar modal terhadap publik dibandingkan pasar
uang.
Pasar modal di indonesia pertama dikenal pada zaman penjajahan belanda yang
diterapkan oleh organisasi perdagangan VOC. pada zaman penjajahan belanda, belanda
membangun perkebunan secara besar-besaran diindonesia karna itu mereka menarik para
investor asing untuk mendanai kegiatan mereka. Karna semakin banyaknya investor asing
belanda pun membangun kantor bursa efek pertama di indonesia yaitu di Batavia (Jakarta )
pada tanggal 14 desember 1912 dan dinamai dengan vereniging voor de effetctenhandel.
Pada zaman tersebut efek yang diperjual belikan adalah saham dan obligasi perusahaan
belanda yang beroperasi di Indonesia, oblogasi pemerintah, sertfikat saham perusahaan
Amerika. Pada tanggal 11 Januari 1925 perkembangan pasar modal di Batavia telah
berkembang begitu pesat dan menarik perhatian masyrakat sehingga pada tanggal itu
dididrikan bursa efek di Surabaya, dan pad atanggal 1Agustus 1925 didirikan bursa di
Semarang.
Pada zaman pemerintahan orde lama tingkat inflasi pada waktu itu melambung tinggi
hingga makin mengguncang dan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pasar uang
dan pasar modal dan juga terhadap mata uang rupiah. Penurunan ini mengakibatkan nilai
nominal saham dan obligasi menjadi rendah sehingga tidak menarik lagi bagi investor. Pada
tahun 1977 masa pemerintahan orde baru bursa saham kembali dibuka dan ditangani oleh
badan pelaksana pasar modal dibawah departemen keuangan. Untuk meneingkatkan peminat
para investor terhadap pasar modal di Indonesia para pemerintah memberikan keringanan
atas pajak peseroan sebesar 10-20% selama 10 tahun jika perusahaan yang bersangkutan
menjadi perusahaan go publik.
Krisis moneter pada bulan agustus 1967 melanda negara asia seperti Indonesia,
Malaysia, Thailand, korea selatan dan singapura menyebabkan penurunan nilai mata uang
negara tersebut terhadap dolar amerika. untuk menstabilkan nilai rupiah bank indonesia pada
saat itu menaikan suku bunga sertifikat bank Indonesia, tingginya suku bunga menyebabkan
investor tidak lagi tertarik menanam dananya dipasar modal karena total pengembalian yang
diahasilkan lebih kecil dari bunga deposito, akibatnya harga saham dipasar modal mengalami
penurunan drastis.1

1
Faiza Muchlis,2016, Jurnal Perkembangan dan Tantangan Pasar Modal Di Indonesia, Universitas
Islam Negri Sultan Syarif Kasim, hal 70-71
Untuk meningkatkan minat para investor terhadap pasar modal di indonesia,
pemerintah merombak berbagai peraturan yang menghambat minat perusahaan untuk masuk
pasar modal dan pemerintah mengadakan berbagai deregulasi yang berkaitan dengan pasar
modal yaitu pakdes 1987 , pakto 1988 dan pakdes 1988. Hal ini membuat para investor
mulai percaya terhadap pasar modal di indonesia hingga minat pasar modal di indonesia
semakin meningkat . untuk mengawasi pasar modal di indonesia di bentuk badan otoritas jasa
keuangan yang mengawasi seluruh penggerakan yang berkaitan dengan pasar modal di
indonesia.
Pada tanggal 19 september 1996, Bursa Efek Surabaya mengeluarkan system
Surabaya market information and automated remote tranding (S-MART) yang menjadi
system perdagangan yang terintegrasi serta menyediakan informasi real time yang dilakukan
melalui BES secara luas. Pada tahun 2008 Bursa Efek Surabaya dan Bursa EFek Jakarta
mengabungkan diri dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2011 mulai
dibentuk undang-undang tentang otoritas jasa keuangan yang mengawasi sector perbankan,
pasar modal dan industry keuangan non bank. Pada 22 November 2011 undang-undang
tentang otoritas jasa keuangan telah diresmikan dan menjadi cikal pembentukan Lembaga
keuangan otoritas jasa keuangan. Pengalihan pengawas yang awalnya dilakukan oleh mentri
keuangan melalui BAPEPAM (badan pengawas pasar modal dan Lembaga keuangan )
dialihkan secara bertahap ke badan otoritas jasa keuangan sehingga tugas pengawasan pasar
modal dan industri keuangan baru secara resmi diahlikan tanggal 31 desember 2012
Otoritas jasa keuangan berfungsi sebagai badan yang menyelenggarakan system
peraturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap seluruh kegiatan di sektor jasa
keuangan karna itu badan ini berwewenang untuk memberikan izin, persetujuan, dan
pendaftaran terhadap para pihak atau pelaku yang melakukan kegiatan pasar modal,
menerbitkan perundang undangan yang berkaitan dengan pasar modal serta mengawasi dan
menegakkan hukum atas setiap pelanggaran dan tindak kejahatan yang bertentangan terhadap
undang undang yang mengatur kegiatan pada bidang pasar modal.
STRUKTUR PASAR MODAL DI INDONESIA

Otoritas
Jasa
Keuangan
(OJK)

Bursa Efek
Indonesia
(IDX)
Kliring dan Kustodian
Penjaminan Sentral
Efek Efek
Indonesia Indonesia
(KPEI) (KSEI)
SELF REGULATORY ORGANIZATION
Istilah yang digunakan untuk menyebutkan tiga Lembaga sekaligus yang berfungsi
sebagai fasilitator dalam pasar modal yaitu Bursa efek Indonesia (BEI), Lembaga kliring dan
penjamin (KPEI) serta Lembaga penyimpanan dan penyelesaian (KSEI). Lembaga ini
fasilitator dalam penyelenggaraan pasar modal yang mempertemukan antara para penjual dan
para investor serta memberikan informasi akurat tentang perusahaan yang mengeluarkan
saham tersebut yaitu :
1. Bursa Efek Indonesia (IDX)
Bursa efek adalah badan yang menyelenggarakan dan menyediakan system atau
sarana untuk mempertemukan penawaran penjualan efek dengan para pembeli efek
dengan tujuan memperjual belikan efek diantara mereka. bursa efek indonesia
menawarkan efek dan saham dari perusahaan yang telah go public yang selalu
memberitahukan laporan keuangan perusahaan terhadap IDX dan selalu ditampilkan
di website IDX sehingga para investor dapat melihat pergerakan keuangan perusahaan
setiap saat hal inilah yang meningkatkan kepercanyaan investor terhadap pasar modal
di indonesia.

2. Kliring penjamin efek indonesia (KSEI )


Lembaga ini berperan sebagai badan yang menyelenggarakan jasa kliring dan
penjamin penyelesaian transaksi bursa. Contoh jasa yang diberikan Lembaga ini
berupa jasa pengelolahan asset seperti pembukaan rekening efek, penutupan
pemegang rekening, perubahan data pemegang rekening hingga pemblokiran rekening
efek. Selain itu juga terdapat jasa penyetoran deposit efek, deposit dana dan penarikan
efek serta rekonsiliasi efek. Terdapat juga system initial public offering (IPO) yang
berfungsi mendistribusikan saham ke pemegang rekening bursa / efek.

3. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)


Lembaga ini menyediakan jasa kliring transaksi bursa seperti transaksi ekuitas,
derivative, obligasi, dan juga sebagai penjaminan transaksi bursa di bursa efek
indonesia selain itu terdapat pula jasa pinjam meminjam efek yang ditawarkan oleh
badan ini agar terhindar dari kegagalan penyelesaian transaksi bursa.
Tidak hanya saham saja yang di jual dalam pasar modal indonesia tetapi, ada
beberapa produk lain yang diperjualbelikan dalam pasar modal yaitu :
a. Reksa dana
(Mutual fund) reksa dana merupakan sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya
memiliki hak klaim terakhir bila perusahaan mengalami kebangkrutan. Resiko yang
dihadapi para pemodal jika perusahaan mengalami kebangkrutan yaitu terjadinya
capital loss atau resiko tidak adanya penerimaan pembanyaran deviden. Keuntungan
nya jika terjadi capital gain pemodal menerima kelebihan harga jual diatas rata-
rata.salah satunya yaitu membeli di harga rendah jual diharga tinggi.
b. Saham
Wujud saham adalah selembar kertas yang menyatakan bahwa pemilik kertas tersebut
adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan kertas tersebut. Saham berbeda dengan
menabung karna saham dapat memberikan keuntungan yang besar bergantung pada
perusahaan yang mengelolah saham tersebut. Akan tetapi risiko yang ditanggung oelh
para pemegang saham pun juga tinggi karna pemilik modal memiliki hak klaim
terakhir jika perusahaan mengalami kebangkrutan hingga dapat mengalami capital
loss.

c. Saham preferen
Saham jenis ini merupakan gabungan antara saham biasa dengan obligasi atau surat
hutang. Saham ini lebih istimewa dari jenis saham biasa karna memiliki beberapa
karakteristik obligasi seperti penerimaan deviden yang sama setiap tahun sehingga
memberikan penghasilan yang lebih pasti dari saham biasa.

d. Obligasi
Obligasi merupakan surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara pembri
pinjaman dan penerima pinjaman. Surat ini menyatakan bahwa pemilik kertas
memberikan pinjaman terhadap perusahaan yang menerbitkan obligasi tersebut.
Penghasilan obligasi berdasarkan perkembangan suku bunga pada bank. Resiko yang
dihadapi para pemegang obligasi berupa risiko kapabilitas yaitu pelunasan sebelum
jtuh tempo.

e. Waran
Waran merupakan hak untuk membeli saham biasa pada waktu dan harga yang telah
di tentukan. Memiki waran sama seperti menabung tetapi waran ini bisa
diperjualbelikan. Capital gain dari waran bisa diperoleh jika ia menahan waran dan
menjualnya ketika harga waran tersebut semakin tinggi dipasaran melebihi harga
sebelumnya.

f. Right Issue
Right issue merupakan hak bagi para pemodal membeli saham baru yang dikeluarkan
emitten. Biasanya alat investasi ini dijual dengan harga yang lebih murah dari saham
biasa. Para pembeli dapat menggunakan haknya untuk membeli saham sehingga
pemegang mendapat yang serupa dengan para pemegang saham yaitu hak dividen dan
capital gain.
Semua kegiatan pasar modal telah di atur oleh undang-undang dan otoritas keuangan
lah yang bertangunggjawab melakukan pengawasan dalam seluruh kegiatan pasar modal di
indonesia. Di bawah otoritas jasa keuangan terdapat 3 lembaga yang berfungsi sebagai
fasilitator dan juga Lembaga yang membantu memberikan informasi dan layanan terhadap
para perusahaan dan investor serta masyarakat. Semua Lembaga ini terdapat dalam stuktur
pasar modal di indonesia.
Pasar modal semakin berkembang dikarnakan kemajuan teknologi yang semakin
pesat mengakibatkan banyak kaum millennial yang mulai memasuki pasar modal karna
tertarik akan keuntungan dan semakin mudahnya informasi didapatkan yang berkaitan pasar
modal. IDX mencatat bahwa jumlah investor muda dibawah 30 tahun sekitar 45,3 persen dari
keseluruhan investor yang ada di indonesia. Hal ini merupakan wujud perkembangan jumlah
investor muda yang meningkat dan diharapkan dapat memajukan pasar modal di indonesia.
Pasar modal terdiri atas pasar primer dan sekunder. Pasar primer berguna untuk
mendapatkan modal baru dan bergantung pada suplai dana sedangkan pasar sekunder
memberi kontrobusi signifikasi dengan memfasilitasi perdagangan surat berharga/ saham
yang telah ada.dalam pasar sekunder tidak hanya menyediakan likuiditas dan biaya transaksi
yang rendah tetapi juga menentukan menentukan harga sekuiritas dan resiko secara continue
dan menggabungkan informasi baru yang relevan ketika informasi tersebut muncul.

FUNGSI PASAR MODAL


Pasar modal memiliki beberapa fungsi yang strategis sehingga dapat membuat
Lembaga ini memiliki daya tarik bagi berbagai pihak seperti pihak yang memerlukan dana
(borrowers), pihak yang meminjam dana (lenders), bahkan pemerintah. Maka di era
globalisasi yang semakin maju inilah, hampir dari seluruh negara menaruh perhatiannya yang
besar terhadap pasar modal dikarenakan memiliki peranan yang strategis bagi penguatan dan
ketahanan akan ekonomi di suatu negara. Untuk dapat membangun pasar modal, banyak
peraturan yang harus dirombak ulang sehingga memunculkan banyak lebga-lenbaga profesi
dan penunjang serta semakin banyak investor asing yang mengepung pasar modal di
Indonesia.2 Pada dasarnya, terdapat empat peranan atau fungsi dari pasar modal bagi
perekonomian di suatu negara, yaitu:
1. Fungsi Saving
Pasar Modal dapat menjadi sebuah jalan alternatif bagi masyarakat yang ingin untuk
menghimpun dari penurunan mata uang karena inflasi.
2. Fungsi Kekayaan
Di fungsi ini, msyarakat dapat mengembangkan nilai kekayaan dengan cara
berinvestasi dalam berbagai instrument pasar modal yang tidak akan mengalami penyusutan
nilai sebagaimana yang terjadi juga pada investasi nyata, misalnya rumah dan perhiasan.
3. Fungsi Likuiditas
Instrument terhadap pasar modal pada umumnya sebagaimana yang kita ketahui
mudah untuk dicairkan sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk memperoleh kembali
dananya dibandingkan dengan rumah dan tanah.
2
Budi Untung, Hukum Bisnis Pasar Modal, (Yogyakarta; CV. ANDI Offset, 2011), h. 10
4. Fungsi Pinjaman
Dalam fungsi ini, pasar modal merupakan sumber pinjaman bagi pemerintah maupun
perusahaan maupun bagi perusahaan yang membiayai kegiatannya.3
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
a. Lembaga Penunjang Pasar Modal
Salah satu lembag yang memiiki peran stategis dalam mendorong perkembangan
pasar modal adalah Lembaga penunjang. Lembaga ini berfungsi sebagai penunjang atau
pendukung beroperasinya pasar modal. Kebaradaan Lembaga penunjang pasar modal sangat
penting untuk berkembangnya pasar modal. Sebagai aturan main dan beberapa sifat yang
berlaku khusus di pasar modal membutuhkan adanya Lembaga penunjang khusus bagi pasar
modal. Terdapat lima aktivitas khusus yang membutuhkan peran Lembaga-lembaga
penunjang pasar modal, yaitu:
1. Perusahaan yang menawarkan efek, membatasi waktu penjualan efeknya tetapi
mengharapkan dana yang diinginkannya. Dapat diperoleh dalam waktu yang
ditentukan.
2. Perdagangan efek yang mengambil tempat yang ditentukan
3. Barang yang diperdagangkan itu hanya berupa surat-surat karena itu dinamakan surat-
surat berharga. Surat-surat berharga itu berkaitan langsung dengan perusahaan
(emiten) yang menerbitkannya.
4. Perdagangan surat-surat yang berharga itu dapat dilaksanakan apabila ada calon
pemodal yang percaya pada emiten yang mengeluarkan surat-surat berharga tersebut.
5. Kepercayaan emiten bisa timbul karena factor-faktor yang berasal dalam perusahaan
itu sendiri. Misalnya: Reputasi komsaris, reputasi direksi, kemampuan bekerja secara
efisien, kemampuan memperoleh laba, dan sebagainya. Dalam menjalankan
fungisnya, posisi Lembaga penunjang keuangan berada diantara emiten dan pempdal.
Mereka menyediakan jasa yang diperlukan oleh emiten atau investor ataupun kedua-
duanya.4
Beberapa Lembaga penunjang pasar modal antara lain:
1. Kustodian
Merupakan sebuah Lembaga yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lainnya
berkaitan dengan efek serta dengan memberikan jasa lainnya seperti menerima deviden,
bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek dan mewakili pemegang rekening yang
menjadi nasabahnya.
2. Biro Administrasi Efek
Biro Administrasi Efek (BAE) adalah salah satu Lembaga penunjang pasar modal
yang memegang peranan penting dalam menyelenggarakan administrasi perdagangan efek,
baik itu pada pasar perdana maupun juga pada pasar sekunder. Di bursa efek, BAE ini
3
Martalena, Maya Malina, Pengantar Pasar Modal, (Yogyakarta; ANDI, 2011), h. 3-4
4
Budi Untung, Hukum Bisnis Pasar Modal, (Yogyakarta; CV. ANDIA Offset, 2011), h. 77
berfungsi sebagai pihak yang melakukan administrasi yang berkaitan dengan kepentingan
penanaman modal (investor) dan emniten. Oleh karena itu, keberadaan biro ini sangat
diperlukan dalam kegiatan pasar modal yang telah berkembang luas.

3. Wali Amanat
Wali Amanat adalah Lembaga atau perusahaan yang mewakili kepentingan pemegang
efek yang bersifat utang. Walia manat berfungsi untuk mewakili kepentingan pemegang
obligasi dalam hubungannya dengan pennerbitan obligasi dan emiten. Perjanjian
perwalianmanatan perlu untuk mengakomodasikan kemungkinan-kemungkinan buruk yang
dapat terjadi.5
4. Penasihat Investasi
Penasihat investasi adalah perusahaan yang memberikan nasihat kepada pihak lain
mengenai penjualan atau pembelian efek dengan mem;eroleh imbalan jasa. Sedangkan
perorangan yang menyelenggarakan kegiatan penasihat investasi adalah wakil manajer
investasi.
5. Lembaga Pemeringkat Efek
Pemeringkat efek adalah perusahaan yang melakukan pemeringkat terhadap efek yang
bersifat utang, misalnya obligasi. Pemeringkat efek memberikan pendapat bersifat
independent, jujur, dan objektif mengenai resiko suatu efek utang. Perusahaan yang
menyelenggarakan pemeringkat di pasar modal di Indonesia adalah PT. PEFINDO
(Pemeringkat Ekek Indonesia).
6. Penanggung
Penanggung adalah perusahaan yang menanggung pembayaran kembali jumlah pokok
dan bunga emisi obligasi atau sekularitas kredit dalam hal emiten cidera janji. Jadi,
penanggung hampir sama fungsinya dengan wali amanat, yaitu untuk mewakili kepentingan
investor dalam hal emiten yang tidak menunaikan kewajiban kepada investor.

b. Profesi Penunjang Pasar Modal


Profesi penunjang pasar modal adalah Lembaga profesi yang karena fungsinya
dapat memberikan pemeriksaan, penilaiaan atau nasihat0nasihat kepada para pelaku pasar
modal. Profesi penunjang pasar modal yang dimaksud meliputi:
1. Akuntan Publik

Menurut Undang-Undang pasar modal yang dimaksud dengan akuntanadalah akuntan


yang telah memperoleh izin dari Menteri dan terdaftar di BAPEMA

5
M. Irsan Naarudin, Aspek hukum Pasar Modal Indonesia, (Jakarta; Kencana Predana Group, 2010), h. 89
Dalam praktiknaya akuntan sebagai salah satu profesi yang menunjaang pasar modal
tersebut akuntan public. Akuntan public termasuk akuntannegara di bawah Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKN) melakukan kegiatan pendapatan
kewajaran laporan keuangan perusahaan yang akan go public. Oleh karena itu dalam
kaitannya dengan pasar modal akuntan public berperan sebagai penilai kondisi
keuangan perusahaan yang akan go public.6
Tugas Akuntan adalah memeriksa dan melaporkan segala sesuatu yang berkenaan
dengan masalah keuanagn dari emiten.
2. Konsultan Hukum
Konsultan Hukum adalah ahli hukum yang memberikan dan menandatangani
pendapat hukum mengenai emisi atau emiten. Peran konsultanhukum diperlukan dalam setiap
amisi efek, karena Lembaga ini mempunyai fungsi untuk memberikan pendapat dari segi
hukum (legal opinion) mengenai keadaaan perusahaan emiten.
Tanggung jawab konsultan hukum adalah sebatas nilai kebenaran atas dokumen-
dokumenyang memiliki perusahaan dari segi hukum termasuk juga yang berhubungan
dengan perana akuntan publik7
3. Perusahaan Penilaian
Dalam Undang-Undang penanaman modal dirumuskan bahwa yang dimaksud
dengan penilaian adalah pihak yang memberikan penilaian atas aset perusahaan dan terdaftar
di Bapepam. Penilaian yang dimaksud adalah Lembaga atau perusahaan yang kegiatannya
melakukan penilaian atas kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang akan go public.
Penilaian juga dapat memberikan penilaian terhadap nilai aktiva tetap perusahaan jika
dilakukan revaluasi.dan perusahaan yang melakukan revaluasi terhadap aktiva yang dimiliki
akan menaikan kekayaannya.8
4. Notaris
Notaris adalah seorang yang membuat dan mengakta dokuman-dokumen tertentu
untuk kepentingan pasar modal, misalnya akta perubahan Anggaran Dasar emiten untuk
disesuaikan dengan standar Anggaran Dasar untuk perusahaan-perusahaan go public. 9

PERAN DAN MANFAAT PASAR MODAL

Psar modal berperan penting dalam perekonomian suatu negara, baik untuk
perkembangan ekonomi negara tersebut maupun perkembangan ekonomi masyarakat dan
pelaku ekonomi lainnya. Yang mana pasar modal berkontibisi lebih untuk menunjang
perekonomian negara. Dan berikut ini peran dan manfaat dibentukannya pasar modal:
a. Pasar modal merupakan wahana pengalokasikan dana secara efisien

6
Abdul R Salim, Hukum Bisnis dan Perusahaan, (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2011) h 228
7
Budi Untung, Opcit, h 89-90
8
Ibid, hal 229
9
Tavinayati, Yulia Qamariyanti, Hukum Psar Modal di Indonesia, (Jakarta: Sinar Grafika, 2009) h 37
Investor dapat melakukan investasi pada bebrapa perusahaan melaui pembelian efek-
efek yang baru ditawarkan ataupun yang diperdagangkan di pasar modal. Sebaliknya
perusahaan dapat memperoleh dana yang dibutuhkan dengan menawarkan instrument
keuangan jangka Panjang melalui pasar modal tersebut
b. Pasar modal sebagai alternatif investasi
Pasar modal memudahkan alternatif berinvestasi dengan memberikan keuntungan
dengan sejumlah risiko tertentu.
c. Memungkinkan pra investor untuk memiliki perusahaan yang sehat dan berprospek
baik.
Perusahaan yang sehat dan mempunyai prospek yang baik sebaiknya tidak hanya
dimiliki oleh sejumlah orang tertentu saja karena penyebaran kepemilikan secara luas
akan mendorong perkembangan perusahaan menjadi lebih transparan.
d. Pelaksanaan Manajemen perusahaan secara professional dan transparan.
Keikutsertaan masyarakat dalam kepemilikan perusahaan mendorong perusahaan
untuk menerapkan Manajemen secara lebih professional, efisien dan berorientasi pada
keuntungan sehingga tercipta suatu koondisi “good corporate governance” serta
keuntungan yang lebih baik bagi para investor.
e. Peningkatan aktivitas ekonomi nasional
Dengan keberadaan pasar modal, perusahaan-perusahaan akan lebih mudah
memperoleh dana sehingga akan mendorong perekonomian nasional menjadi lebih
maju , menciptakan kesempatan kerja luas dan meningkatkan pendapatan pajak bagi
pemerintah.10

10
Aria Zabdi, Dian Pandu, Bab 2 Tinjauan Pasar Modal, Pusat Edukasi dan Informasi Pasar Modal di Yogyakarta,
Januari 2017, h 17

Anda mungkin juga menyukai