Anda di halaman 1dari 3

Sumber

Perkembangan pasar modal di Indonesia


Tahun 1912, pemerintah Hindia Belanda mendirikan Vereniging voor de Effectenhandel di
Batavia dengan tujuan menghimpun dana para pengusaha sector perkebunan di Hindia belanda
dan orang-orang Eropa. Intrumen atau efek yang diperjual-belikan ialah Saham dan obligasi
perusahaan Belanda di Indonesia maupun yang diterbitkan pemerintah Hindia Belanda
Tahun 1950 pemerintah menerbitkan obligasi dan penyelenggaraan bursa diserahkan kepada
perserikatan perdangan Uang dan Efek-efek (PPUE).
Tahun 1976 didirikan badan pelaksana pasar modal (BAPEPAM)
1977 BEJ (Bursa Efek di Jakarta) diresmikan
1987-1988 dikeluarkan paket deregulasi yang mengatur diperbolehkan investor asing mengakses
BEJ
1989 BES (Bursa Efek Surabaya) didirikan
30 november 2007 BES merger dengan BEJ menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)
Tahun 2011 diterbitkannya UU No 21 tahun 2011 tentang OJK sehingga kegiatan jasa keuangan
di sektor pasar modal di atur dan di awasi oleh OJK sehingga tugas BAPEPAM sebagai pengatur
dan pengawas pasar modal di Indonesia dilebur kedalam OJK.

Pengertian pasar modal


Sarana yang dapat digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan dana untuk mengembangkan
perusahaan yang butuh dana dan tempat para investor yang berinvestasi untuk mendapatkan
keuntungan.

Kehadiran pasar modal di Indomesia memiliki peran sangat besar dalam meningkatkan
pertumbuhan perekonomian nasioanl. Pasar modal menunjang proses pembangunan,
meningkatkan taraf hidup masyarakat dan turut serta memberdayakan masyarakat serta
menciptakan pemerataan pembangunan nasional.

Struktur pasar modal di Indonesia

Alasannya dibentuknya pasar modal


Pasar Modal dibangun dan didirikan untuk menjadi bagian pasar finansial, yaitu hubungan antara
supply dan demand untuk dana jangka panjang. Dengan demikian pasar modal bisa memiliki
peran dalam menjalankan fungsi ekonomi dan keuangan. fungsi pasar modal merupakan
pendanaan dalam menyediakan fasilitas bagi lender pihak yang memiliki kelebihan dana dan
borrowers pihak yang meminjam dana. Bagi pihak lender dalam menginvestasikan dana, mereka
menginginkan imbalan investasi atas dana yang sudah diinvestasikan kepada borrowers. Bagi
pihak borrowers dana yang diberikan dari lender dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan
perusahaan agar lebih maju.

Fungsi
1. Pasar modal berfungsi sebagai sarana pemerataan pendapatan.
2. Pasar modal berfungsi sebagai instrumen peningkatan pendapatan negara.
3. Pasar modal sebagai indikator kondisi perekonomian negara.
4. Pasar modal berfungsi untuk mendorong peningkatan kapasitas produksi.

5. Pasar modal berfungsi untuk membuka lapangan kerja.

Tujuan

Tujuan pasar modal beroperasi adalah mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui
penghimpunan dana. Melalui pasar modal, perusahaan mampu mendapatkan dana jangka
panjang untuk membiayai proses produksinya. Di sisi lain, pasar modal juga ditujukan untuk
meratakan hasil pembangunan melalui kepemilikan saham serta menambah ketersediaan
lapangan kerja dan pemerataan peluang usaha.

 IDX LQ45 dan IDX 30 Futures


BEI menyediakan produk, yaitu LQ45 Futures dan IDX30 Futures. Kontrak Berjangka atau
Futures ini merupakan kontrak untuk membeli atau menjual suatu underlying (dapat berupa
indeks, saham, obligasi, dan lain-lain) di masa mendatang.

 Indonesia Government Bond Futures


Kontrak Berjangka Surat Utang Negara (KBSUN) atau dikenal juga dengan sebutan Indonesia
Government Bond Futures (IGBF) merupakan suatu perjanjian yang mewajibkan para pihak
untuk membeli atau menjual sejumlah Surat Utang Negara pada harga dan dalam waktu
tertentu di masa yang akan datang.

 Warran
Warran adalah hak yang diberikan kepada pemegang saham untuk membeli saham pada harga
tertentu (harga pelaksanaan – exercise price) pada jangka waktu tertentu sesuai dengan yang
ditetapkan oleh perusahaan yang menerbitkan waran.

 Opsi (Kontrak Opsi Saham)


KOS (Kontrak Opsi Saham) adalah salah satu produk derivatif dari Saham. KOS dapat
didefinisikan sebagai efek yang memuat hak untuk membeli (call option) atau hak untuk
menjual (put option) atas suatu underlying stock (saham perusahaan tercatat, yang menjadi
dasar perdagangan seri KOS), dalam jumlah dan harga yang telah ditentukan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai