Anda di halaman 1dari 40

ANTIBIOTIKA

WINA SAFUTRI, S.Si., M.Biomed


PENDAHULUAN
• Obat yg digunakan sbg pengobatan penyakit infeksi tlh
diketahui sejak abad ke – 17 yaitu ditemukannya kinin u/
pengobatan malaria & emetin untuk pengobatan amubia
sis.
• Walaupun demikian kemoterapi sbg ilmu baru dimulai pd
dekade pertama pd abad ke – 20 oleh Paul Ehrlich.
• Penemuan sulfonamid yg digunakan di klinik pada tahun
1935 dpt menanggulangi msalah infeksi dgn hasil yg me
muaskan
• Penisilin yg ditemukan ➔ Alexander Fleming pd th 1929
sangat efektif u/ pengobatan penyakit infeksi
PENDAHULUAN

❖ Antibiotik
Berasal dari bahasa yunani: Anti (lawan), Bios (hidup)
❖ Antibiotik adalah Suatu zat kimia yang dihasilkan oleh
bakteri ataupun jamur yang berkhasiat obat apabila di
gunakan dalam dosis tertentu & berkhasiat mematikan
atau menghambat pertumbuhan kuman dan toksisitas
nya tidak berbahaya bagi manusia.
❖ Obat antibakterial/antimikrobial adalah substansi yg
menghambat pertumbh atau membunuh bakteri/MO
lain (bakteri, jamur, protozoa, virus, riketsia)
❖ Antibiotik → zat kimia yg dihasilkan oleh satu macam
MO yg menghambat pertumbh atau membunuh MO
yg lain.
❖ Obat bakteriostatik → menghambat pertumbh bakteri
(tetrasiklin, sulfonamid)
❖ Obat bakterisida → membunuh bakteri (penisilin, sefal
osporin)
Antibiotik Berdasarkan
Daya Kerjanya

AB Bakterisida AB Bakteriostatik

• Penisilin –penisilin • Vankomisin • Tetrasiklin-tetrasiklin • Sulfonamida


• Sefalosporin • Basitrasin • Kloramfenikol • Trimetoprim
• Aminoglikosida • Sikloserin • Eritromisin • Nitrofurantoin
• Polimiksin B • Heksamin • Linkomisin
• Kolistin • Rifamisin • Spektinomisin
Mekanisme Kerja Antibiotik Pd Sel Bakteri
• Menghambat sintesis dinding
sel bakteri.
• Menghambat fungsi membran
plasma.
• Menghambat sintesis asam
nukleat.
• Menghambat sintesis protein
melalui penghambatan pada
tahap translasi dan transkripsi
meterial genetik.
• Menghambat metabolisme folat
• Antibiotik spektrum luas / Board Spectrum
– Efektif terhadap organisme baik gram positif maupun
gram negatif
– Contoh : tetrasiklin dan sefalosporin
– Sering dipakai utk mengobati infeksi yg belum dilakukan
uji kultur dan sensitivitas.
• Antibiotik spektrum sempit / Narrow Spectrum
– Efektif utk melawan satu jenis organisme
– Contoh: penisilin dan eritromisin efektif utk mengobati
infeksi yg disebabkan oleh bakteri gram positif.
MEKANISME KERJA ANTIBAKTERIAL
MEKANISME KERJA ANTIBAKTERIAL
SINTESIS DINDING SEL BAKTERI

AB Fosfomisin

AB Sikloserin
SINTESIS DINDING SEL BAKTERI

AB Basitrasin
AB Vankosmisin
SINTESIS DINDING SEL BAKTERI
SINTESIS DINDING SEL BAKTERI
Dinding sel bakteri Gram positf & Gram negatif & masuknya antibiotic
melalui porin pada dinding bakteri Gram negatif
SINTESIS PROTEIN SEL BAKTERI
SINTESIS PROTEIN SEL BAKTERI
SINTESIS PROTEIN SEL BAKTERI
RESISTENSI OBAT
❖ Definisi “resisten” :
Bila pertumbuhan bakteri tdk dapat dihambat oleh antibiotik pada
kadar maksimal yang dapat ditolerir host

❖ Penyebab resistensi :
• Perubahan genetik,
• Mutasi spontan DNA,
• Transfer DNA antar organisme
(konjugasi,transduksi,transformasi)
• Induksi antibiotik.
RESISTENSI TERHADAP ANTIBAKTERIAL
1. RESISTENSI ALAMIAH
Mikroba tdk peka terhadap AB tertentu karena mikroba secara alamiah
tidak dpt diganggu oleh AB tersebut karena tdk ada reseptor yg cocok
atau dinding sel mikroba tdk dpt ditembus oleh AB
Contoh:
• Antijamur nistatin dan amfoterisin tdk bekerja pada bakteri karena
bakteri tidak mempunyai sterol di membrannya.
• Dinding sel pseudomonas tdk dpt ditembus penisilin G & nitrofuran
• Rifampisin tidak dapat menembus membran sel jamur
RESISTENSI TERHADAP ANTIBAKTERIAL
2. KROMOSOMAL
Resistensi kromosomal krn mutasi spontan pada gen kromosom.
Kromosom yg termutasi dpt berpindah shg terjadi populasi yg
resisten dan dpt terjadi resistensi silang.
❖ Resistensi kromosomal primer.
Mutasi terjadi sebelum pengobatan
❖ Resistensi kromosomal sekunder.
Mutasi terjadi selama kontak dengan AB
RESISTENSI TERHADAP ANTIBAKTERIAL
2. EKSTRAKROMOSOMAL
❖ Yang berperan adalah faktor R yang terdapat di sitoplasma.
❖ Faktor R dapat berpindah dari bakteri satu ke yang lain shg
dpt terjadi resistensi silang.
❖ Contoh:
Resistensi bakteri thdp kanamisin, streptomisin, gentamisin,
sefalosporin, tetrasiklin,kloramfenikol, ampisilin.
FAKTOR RESISTENSI

❖ Pengobatan yg terlambat
❖ Dosis terlalu rendah
❖ Kuman adaptasi dengan obat
❖ Pemberian A.B tidak tepat sasaran
❖ Keadaan fisik penderita tdk mendukung terbentuk-
nya kuman dengan cepat
Resistensi dengan Perantara Plasmid
❖ Plasmid R [1960-an] → populasi bakteri komensal maupun patogen

❖ Plasmid → elemen genetic ekstrakromosom yang mampu mengada


kan replikasi secara otonom.

❖ Umumnya plasmid membawa gen pengkode resisten antibiotik.

❖ Resistensi yg diperantarai oleh plasmid → pada isolat klinik.

❖ Gen resistensi yg berlokasi pada plasmid dapat ditransfer dari satu


sel ke sel lain.
Resistensi dengan Perantara Plasmid
EFEK SAMPING OBAT ANTIBAKTERIAL
THANK YOU!
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai