6
3.2. Perinsif kerja Sistem Bahan Bakar Karburator
Cara kerja dimulai pada pompa bensin yang bersifat mekanis. Pompa ini,
terletak pada blok silinder yang digerakan oleh tonjolan camshaft. Namun
dibeberapa mobil sudah menggunakan pompa bensin elektrik.
A. Saat mesin start, pompa akan menyerap bensin dari tanki menuju filter
bahan bakar.
B. Didalam filter, bensin disaring serta dipisahkan oleh water sedimenter
untuk menghasilkan bensin murni.
C. Bensin murni yang telah disaring mengalir kearah karburator. Didalam
karburator, bensin masuk kedalam ruang pelampung.
Ketika mesin start, udara mengalir dari filter udara masuk keruang
karburator dan melewati ventury. Ventury merupakan sebuah saluran dengan
diameter dipersempit. Tujuan penyempitan saluran ini adalah untuk meningkatkan
kecepatan aliran udara yang berimbas pada menurunnya tekanan pada ventury.
7
Hal diatas menyebabkan bensin keluar ditengah derasnya aliran udara saat
proses hisap. Sehingga saat proses intake, udara sudah bercampur dengan bahan
bakar saat masuk ke ruang bakar.
8
3.3. Komponen dan Fungsi Ssitem Bahan Bakar Karburator
3.3.1 Tangki bahan bakar
Sudah semestinya pada setiap kendaraan memiliki komponen bernama
tanki bahan bakar. Fungsinya sendiri tidak lain untuk menampung bahan bakar
berupa bensin. Biasanya setiap moda transportasi memiliki ukuran tangka yang
berbeda beda. Dalam tangki inilah bahan bakar disimpan dalam kuantitas besar
yang akan digunakan secara berangsur selama berkendara.
Pada umumnya, tangki bahan bakar terbuat dari plat baja tipis dengan
beberapa tipe yang sering dijumpai. Misalnya pada mobil mercedes yang
menggunakan tipe tangki bahan bakar dari material semacam plastik. Sementara
untuk tangki baja, biasanya bagian dalamnya dilapisi dengan anti karat serta
dilengkapi dengan beberapa sekat berbentuk kotak.
9
Gambar 3.3.2 saringan bensin (Fuel filter)
C. Choke valve
Mobil yang memberikan kenyamanan untuk anda dan keluarga anda snagat
berperan penting dalam kehidupan sehari – hari. Terutama jika kendaraan mobil
anda selalu sehat tanpa ada kendala. Mobil yang sehat tanpa ada kendala harus
penuh dengan perawatan, sehingga apabila anda setiap hari menggunakan
kendaraan maka anda harus memperhatikan kendaraan anda.
15
Fungsi utama dari komponen ini adalah untuk menambah campuran bahan
bakar sehingga dapat dengan mudah menghidupkan kendaraan. Penggunaan
choke biasanya digunakan pada saat kendaaan dalam keadaan dingin. Choke valve
hanya dibenarkan jika digunakan pada saat star up kendaraan dan ketika
kendaraan dihidupkan maka segera kembalikan ke posisinya semula.
D. Thorttle valve
Komponen ini juga sering disebut dengan piston valve. Komponen ini
memiliki fungsi untuk mengatur besar dan kecilnya campuran udara yang masuka
ke dalam ruang bakar. Komponen ini bekerja secara beriringan dengan jarum skep
(main jet).Apabila thorttle valve terbuka maka jarum skep akan ikut terbuka.
Dapat dikatakan jika piston valve dan jarum skep merupakan sebuah kesatuan.
Komponen ini juga membutuhkan perawatan dan anda juga harus seing
mengecek komponen yang berada di mobil anda agar fungsi – fungsi dari
komponen anda tetap terjaga dengan baik dan juga bisa membuat mobil anda
bertugas dengan baik.
16
E. Main jet
Main jet atau yang dikenal dengan jarum skep adalah komponen yang
berfungsi untuk mengatur besar kecil bahan bakar kendaraan yang akan
dicampurkan dengan udara bersih. Bentuk jarum jet ini mengerucut ke bawah
semakin lancip sehingga apabila gas ditarik maka akan mengangkat jarum jet dan
akibatnya adalag campuran bahan bakar dan udara bersih akan semakin besar
sehingga akan membuat kendaraan semakin cepat.
Komponen yang kecil ini jarang sekali di lirik oleh pemilik kendaraan.
Akan tetapi komponen ini sangat berperan penting bagi kendaraan mobil anda.
Anda bisa memeriksa mobil anda melalui bengkel yang sudah biasa memegang
mobil anda.Setiap mobil memiliki type dan ukuran yang berbeda – beda, jadi
apabila ada kerusakan maka anda jangan asal membeli, tetapi anda juga harus
memperhatikan type komponen dan ukuran komponen mobil anda.
F. Jet Needle
Komponen mobil yang selanjutnya adalah Jet Needle. Bagi anda mungkin
sangat awam tentang komponen ini akan tetapi jika anda mengetahui nya maka
akan memudahkan anda untuk memperhatikan komponen kendara anda.
Dengan adanya komponen seperti ini sehingga membuat mobil anda lebih
berfungsi. Dengan sistem kerja yang maksimal akan membuat anda juga harus
lebih hati – hati dalam memperhatikan komponen – komponen mobil anda.
G. Slow jet
Komponen karburator ini berfungsi untuk mensuplay antara bahan bakar
kendaraan dan udara bersih pada saat kendaraan dalam kondisi idle. Ketika
kendaraan pada kondisi ini, maka anda tinggal membersihkan karburator terutama
pada bagian slow jet nya dan kemudian setting kembali jarum skep nya.
Slow jet berbentuk seperti lubang kecil yang letaknya berada di bagian
depan karburator. Jadi apabila anda tidak paham seperti apa bentuknya maka di
samping ini sudah di berikan gambar secara jelas agar anda mengetahui seluruh
komponen – komponen mobil anda.
Komponen ini merupakan skrup yang dapat mengatur besar kecilnya bahan
bakar dan udara. Kinerja karburator dan akselerasi kendaraan akan sangat
bergantung dari setting kedua komponen ini.
Berikut adalah komponen – komponen yang harus anda ketahui dan juga
harus mengetahui fungsi–fungsi yang berkaitan dengan kendaraan mobil anda.
Tentunya komponen ini juga membutuhkan perawatan seperti komponen yang
lain nya. Dengan adanya perawatan maka akan membuat kendaraan anda lebih
maksimal dalam berjalan.
20
I. Main Nozzle
Selanjutnya yaitu komponen mobil yang bernama Main Nozzle yang bisa
anda lihat seperti gambar yang di samping. Dengan bentuk dan warna seperti
kedua komponen di atas yang sudah di sebutkan dan dijelaskan secara detail juga.
Hal ini bisa membuat mobil anda lebih kencang jika dijalankan. Dan jika di
jalanan yang menanjak maka anda tidak usah takut lagi. Dengan adanya Venturi
semua kendala kelambatan akan langsung teratasi.
Periksa posisi pada katu cuk dan cobalah untuk membersihkan pilot jet.
Biasanya ada kemungkinan kotoran yang menyumbat yang menyebabkan
permasalahan ini. Periksa kondisi selang bahan bakar, jangan sampai posisi kotor
ataupun terjepit. Selain itu bersihkan penampung bahan bakar serta lakukan
pengecekan pada pelampung karburator karena bisa jadi ada kemungkinan terjadi
kebocoran.
23
3.4.5 Putaran Mesin Melemah
Masalah lainnya yang terjadi pada sistem karburator adalah putaran mesin
(rpm) yang menjadi melemah. Ketika menarik tuas gas sampai mencapai 1/4 dari
ukuran yang normalnya, maka akan terlihat putaran mesin yang tidak mau naik.
Sehingga menyebabkan kendaraan tidak dapat dinyalakan. Hal ini diakibatkan
jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam lubang venturi karburator terlalu sedikit
dan menyebabkan suplay bahan bakar menjadi lebih banyak. Untuk solusi
mengatasinya, maka anda bisa menggunakan throttole dengan ukuran yang lebih
kecil sehingga campuran udara dan bahan bakar menjadi lebih seimbang. Agar
jumlah udara yang akan masuk ke dalam venturi bisa ditekan kuat menuju ruang
bakar, maka cobalah memutar skep setelan hingga kencang.
3.5. Pelepasan
1) Lepaskan saluran pemasukan dengan melepas baut bautnya
2) Lepaskan rumah pelampung dengan melepas sekrup-sekrupnya
3) Lepaskan O-Ring.
4) Lepaskan rangkaian pelampung dan needle valve dengan melepas pinnya.
5) Lepaskan pilot air jet,catatan :sebelum melepas pilot air jet putarlah dengan
perlahan searah jarum jam untuk melepaskan seting dan hitung jumlah
putaranya agar dudukan sekrup tidak cacat.hal ini sangat penting untuk menset
kembali saat pemasangan pilot air jet pada posisi semula.
24
3.6. Pemeriksaan
1. Tangki Bensin
Pemeriksaan kebocoran tangki bensin dapat dilakukan dengan dua cara.
25
3. Saringan Bahan Bakar
Langkah-langkah pemeriksaan saringan bahan bakar adalah sebagai berikut.
1) Lepaskan saringan dari pengikatnya.
2) Semprotkan udara dengan tekanan rendah dari saluran keluar ke saluran
masuk.
3) Ulangi hal yang sama dari saluran masuk ke saluran keluar.
4) Ulangi hal yang sama kembali semprotkan udara dari saluran keluar ke
saluran masuk.
5) Periksa, tiuplah dari arah saluran masuk ke saluran keluar.
Apabila tiupan terasa ringan berarti saringan sudah bersih akan tetapi
bila
masih berat berarti saringan harus diganti dengan yang baru.
Pembersihan
juga dapat menggunakan bensin atau carburator cleaner.
4. Pompa Bensin
Sebelum memeriksa pompa bensin, sekrup-sekrup pengikat diafragma,
nipel pipa saluran, dan sekrup gelas saringan harus dikencangkan terlebih
dahulu. Saluran pipa bensin perlu diperiksa dari kemungkinan kebocoran,
pelipatan atau penyempitan.
26
Bersihkan saringan bahan bakar dan periksa
banyaknya bensin dalam tangki serta lubang ventilasi pada tutup tangki.
Pengujian tekanan pompa dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut.
27
5. Karburator
1) Periksa klep cuk apakah gerakannya rata atau tidak rata dan apakah ruang
main poros klep cuk terlalu besar. Jika perlu gantilah klep cuk
atautangkinya.
2) Periksa kebocoran bensin pada sambungan antar saluran. Klep
throttleharus membuka selama optimal pada waktu pedal
percepatan ditekanpenuh.
3) Periksa bodi karburator dari keretakan, kecacatan, permukaan
pakingnyaterbakar, atau ulirnya tergores. Gerakan klep daya
harus lentur danposisinya harus sempurna. Periksa pelimpah udara dari
kerusakan padaulirnya, kerusakan pada celahnya dan atau kerusakan pada
kulitnya. Agargerakan pada lubang plunyer lentur, periksalah pegas karet.
28
3.7. Pemasangan
3.7.1 Pemasangan karburator
1. Pasang pilot air jet
2. Pasang Kembali main jet dan pilot jet pada dudukanya
3. Pasang Kembali rangkaian pelampung dan needle valve dengan memasang
pinnya.
4. Pasang Kembali O-Ring
5. Pasang rumah pelampung dan kencangkan sekrup-sekrupnya
29
30
3.7.4 Pemasangan pompa bensin
A. Plat disemprotkan WD dulu terus diamplas kasar biar hilang karat dan
jadi mengkilap, terus dikeringkan, digantung dan di cat
B. Rotak dioasang tempat filter bensin, baut atas ke baut body, baut
bawah ke plat, baut plat satunya lagi ke body (klem pipa bensin)
C. Filter bensin di pindah ke bawah dudukan kopling