Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. Indonesia merupakan negara kesatuan, negara dengan total jumlah penduduk nomor
empat
C. terbanyak di dunia. Penduduk dengan berbagai macam latar belakang perbedaan suku,
agama,
D. ras, budaya, bahasa, etnis, golongan dan lain sebagainya. Lantas, maka tak heran tentunya
jika
E. hal tersebut merupakan faktor yang berpengaruh terhadap potensi timbulnya konflik
sosial dalam
F. lingkungan masyarakat. Kondisi seperti ini dapat dilihat dengan meningkatnya
konflik yang
G. bernuansa SARA, serta munculya gerakan-gerakan yang ingin memisahkan diri dari
(NKRI)
H. akibat dari ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintah, perbedaan kepentingan dsb.
Apabila
I. kondisi seperti ini tidak segera dituntaskan dan ditangani dengan baik, maka akhirnya
nanti akan
J. berdampak pada perpecahan
K. Indonesia merupakan negara kesatuan, negara dengan total jumlah penduduk nomor
empat
L. terbanyak di dunia. Penduduk dengan berbagai macam latar belakang perbedaan suku,
agama,
M. ras, budaya, bahasa, etnis, golongan dan lain sebagainya. Lantas, maka tak heran tentunya
jika
N. hal tersebut merupakan faktor yang berpengaruh terhadap potensi timbulnya konflik
sosial dalam
O. lingkungan masyarakat. Kondisi seperti ini dapat dilihat dengan meningkatnya
konflik yang
P. bernuansa SARA, serta munculya gerakan-gerakan yang ingin memisahkan diri dari
(NKRI)
Q. akibat dari ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintah, perbedaan kepentingan dsb.
Apabila
R. kondisi seperti ini tidak segera dituntaskan dan ditangani dengan baik, maka akhirnya
nanti akan
S. berdampak pada perpecahan (disintegrasi bangsa).
Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki banyak jumlah penduduk
terbanyak di dunia dan menganut berbagai macam latar belakang agama, suku, ras, budaya,
etnis, golongan dan bahasa yang berbeda-beda. Perbedaan latar belakang bangsa Indonesia ini
dapat berpengaruh terhadap timbulnya konflik sosial dilingkungan masyarakat. Sebagai
mahluk sosial, tentu saja selalu interaksi dengan manusia lain yang ada disekitarnya. Apabila
dalam interaksi tersebut terdapat hal yang memnimbulkan tujuan hidup yang selaras maka
terjadilah kerjasama, dan apabila salah satu individu ingin melebihi individu lainnya, maka
terjadilah persaingan atau kompetisi. Dan apabila dua individu tersebut mempunyai
kepentingan yang berbeda-beda, maka bisa menimbulkan pertentangan antara satu dengan
yang lain, sehingga dapat memicu terjadinya sebuah konflik yang dapat membawa dalam
perkara kecil maupun perkara besar.
Problem yang dihadapi bangsa Indonesia belakangan ini, yaitu salah satunya
penganiayaan paksa atau begal, di mana, hal ini dapat menjadi faktor timbulnya konflik-
koflik yang tidak diinginkan seperti pembunuhan, pembacottan, dan lainnya. Belakangan ini
kasus begal sangat ramai terjadi di beberapa kota di Indonesia dan hal ini cukup menimbulkan
kekhawatiran masyarakat. Aksi pembegalan tersebut dilakukan dengan cara mencuri atau
merampas kendaraan bermotor dengan disertai kekerasan. Sasaran pembegalan ini adalah
pengendara sepeda motor, sehingga saat ini rasa aman menjadi sesuatu yang dirindukan oleh
masyarakat, terutama para pengendara sepeda motor. Kasus begal ini banyak meresahkan
masyarakat karena pembegalan dilakukan pada malam hari. Hal tersebut sangatlah
meresahkan,masyarakat terutama masyarakat yang bekerja dan yang pulang saat malam hari.
Pembegal tidak segan-segan untuk melakukan aksi begal pada siapa saja seperti wanita, pria,
bahkan kepada anak-anak. Polisi dalam tugasnya sebagai penegak hukum harus lebih tegas
dalam menindaklanjuti kasus tindak pidana kepada pencurian atau pembegal. Maka dari itu
peran kepolisian sangatlah penting untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Kasus begal terrnyata tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa melainkan juga oleh
anak di bawah umur. Anak-anak juga melakukan pembegalan didasari oleh beberapa faktor
yaitu faktor keluarga, lingkungan sosial, dan ekonomi. Di sini, peran orang tua sangatlah
penting untuk anaknya, karena dari perhatian orang tua, anak dapat belajar tentang perilaku
yang baik di masyarakat dan diarahkan kepada hal-hal yang baik untuk pertumbuhan anak itu
sendiri. Kepada orang tua diharapkan supaya memberikan pendidikan yang sewajarnya
kepada anak. Lingkungan sosial yang baik untuk anak ialah lingkungan yang pertumbuhannya
sesuai dengan umur anak tersebut.Apabila anak yang masih di bawah umur hidup
dilingkungan orang dewasa yang jauh berbeda umurnya maka anak dapat berperilaku seperti
halnya orang dewasa.Faktor ekonomi yang minim juga dapat membuat anak melakukan hal-
hal kriminal. Tidaklah mengherankan bahwa anak-anak banyak terjerat kasus tindak pidana
pencurian dengan kekerasan karena lemahnya tiga faktor tersebut.

B. RUMUSAN MASALA
Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah yang diajukan adalah
sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan Disintegrasi Bangsa?


2. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Disintegrasi Bangsa?
3. Apa contoh kasus ancaman disintegrasi bangsa yg pernah terjadi di Indonesia?
4. Bagaimana penegakan hukum terhadap tindak pidana pencurian kendaraan bermotor
dengan kekerasan pembegalan yang dilakukan Anak dibawah umur?
5. Apakah hambatan yang ditemui Penyidik dalam melakukan penegakan hukum terhadap
tindak pidana pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan pembegalan yang
dilakukan Anak dibawah umur?

C. JUTUAN PENELITIAN

Adapun tujuan penelitia ini untuk memecahkan permasalahan yang telah diuraikan
sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pelaksanaan penegakan hukum terhadap tindak pidana pencurian


kendaraan bermotor dengan kekerasan pembegalan yang dilakukan Anak dibawah umur.
2. Untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang ditemui penyidik dalam melakukan
penegakan hukum terhadap tindak pidana pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan
pembegalan yang dilakukan Anak dibawah umur.

D. MANFAAT PENULISAN

Manfaat penulisan dalam hal ini ialah agar dapat menambah informasi dan wawasan
yang lebih bagi pemerintah dan masyarakat dan aparat penegak hukum dalam mewujudkan
kedisiplinan bagi anak-anak yang masih dibawah umur untuk berperilaku yang baik,
menghidarkan diri dari perbuatan tercela dan tidak terlibat dalam perkara pidana, terutama
pembegalan

Anda mungkin juga menyukai