7
Hal diatas menyebabkan bensin keluar ditengah derasnya aliran udara saat proses
hisap. Sehingga saat proses intake, udara sudah bercampur dengan bahan bakar
saat masuk ke ruang bakar.
Ketika posisi katup gas semakin vertikal, maka lubang intake semakin besar
sehingga proses hisap semakin lancar. Hal itu membuat RPM mesin meningkat.
Sementara suplai bensin sudah teratur secara otomatis karena semakin lebar katup
membuka semakin kecang pula aliran udara yang melewati saluran karburator.
Sehingga semakin cepat aliran semakin turun pula tekanan udaranya hal itu
menyebabkan semakin banyak bensin yang terserap keluar ke ventury.
8
3.3. Komponen dan Fungsi Ssitem Bahan Bakar Karburator
9
Saringan bensin yang tersumbat akan menyebabkan berkurangnya
jumlah pengiriman bahan bakar ke karburator, terutama pada saat mesin
berkecepatan tinggi atau pada saat membawa beban yang besar.
10
Gambar 3.3.3 Pompa bahan bakar (Fuel pum
11
3.3.5 Manifold masuk dan manifold keluar
Bensin dan udara hyang sudah di campurkan pada karburator
disalurkan pembakaran dikeluarkan ke pipa pembuangan melalui manifold
keluar (Exhaust manifold).
12
3.3.7 Selang atau pipa bahan bakar (Fuel line )
Selang atau pipa bahan bakar berfungsi untuk mengalirkan bahan
bakar ke karburator mobil.
13
3.3.9 Saringan udara
Saringan udara berfungsi untuk menyaring udara yang akan masuk
ke karburator mobil.
3.3.10. Karburator
Pada kendaraan mobil yang masih menggunakan sistem bahan bakar
konvensional yaitu dengan menggunakan karburator, pengkabutan bahan
bakar dilakukan oleh karburator. Fungsi karburator sendiri pada sistem
bahan bakar yaitu untuk merubah bahan bakar agar mudah terbakar yaitu
menjadi kabut sehingga campuran bahan bakar dan udara akan menjadi
homogen. Selain itu, karburator juga berfungsi untuk mensuplai bahan
bakar sesuai dengan kebutuhan mesin atau sesuai dengan kecepatan
putaran mesin.
14
Gambar 3.3.10 karburator
15
akan membantu anda untuk memahami komponen – komponen dari
kendaraan mobil anda dengan mudah
b) Pelampung (Floater)
PelampungSetelah kita membahas ruang bakar yang juga
termasuk komponen dari kendaraan mobil maka selanjutnya akan di
bahas pelampung. Pelampung merupakan komponen yang sangat kecil
tetapi memiliki kegunaan tersendiri.
16
Gambar 3.3.10 B Floater
c) Choke valve
Mobil yang memberikan kenyamanan untuk anda dan keluarga
anda sangat berperan penting dalam kehidupan sehari – hari. Terutama
jika kendaraan mobil anda selalu sehat tanpa ada kendala. Mobil yang
sehat tanpa ada kendala harus penuh dengan perawatan, sehingga
apabila anda setiap hari menggunakan kendaraan maka anda harus
memperhatikan kendaraan anda.
17
Gambar 3.3.10 C Choke valve
d) Thorttle valve
Komponen ini juga sering disebut dengan piston valve.
Komponen ini memiliki fungsi untuk mengatur besar dan kecilnya
campuran udara yang masuka ke dalam ruang bakar. Komponen ini bekerja
secara beriringan dengan jarum skep (main jet).Apabila thorttle valve
terbuka maka jarum skep akan ikut terbuka. Dapat dikatakan jika piston
valve dan jarum skep merupakan sebuah kesatuan.
18
Gambar 3.3.10 D Throttle valve
e) Main jet
Main jet atau yang dikenal dengan jarum skep adalah komponen yang
berfungsi untuk mengatur besar kecil bahan bakar kendaraan yang akan
dicampurkan dengan udara bersih. Bentuk jarum jet ini mengerucut ke
bawah semakin lancip sehingga apabila gas ditarik maka akan mengangkat
jarum jet dan akibatnya adalag campuran bahan bakar dan udara bersih akan
semakin besar sehingga akan membuat kendaraan semakin cepat.
19
Komponen yang kecil ini jarang sekali di lirik oleh pemilik
kendaraan. Akan tetapi komponen ini sangat berperan penting bagi
kendaraan mobil anda. Anda bisa memeriksa mobil anda melalui bengkel
yang sudah biasa memegang mobil anda.Setiap mobil memiliki type dan
ukuran yang berbeda – beda, jadi apabila ada kerusakan maka anda jangan
asal membeli, tetapi anda juga harus memperhatikan type komponen dan
ukuran komponen mobil anda.
f) Jet Needle
Komponen mobil yang selanjutnya adalah Jet Needle. Bagi anda
mungkin sangat awam tentang komponen ini akan tetapi jika anda
mengetahui nya maka akan memudahkan anda untuk memperhatikan
komponen kendara anda.
Berupa jarum pengabut yang memiliki fungsi untuk mengontrol
jumlah aliran bahan bakar kendaraan dan udara melalui bentuk ketituran jet
needle atau jarum pengabut. Komponen ini biasanya berada pada karburator
tipe variable venturi dan kecepatan konstan (tipe CV).
Dengan adanya komponen seperti ini sehingga membuat mobil anda
lebih berfungsi. Dengan sistem kerja yang maksimal akan membuat anda
juga harus lebih hati – hati dalam memperhatikan komponen – komponen
mobil anda.
20
g) Slow jet
Komponen karburator ini berfungsi untuk mensuplay antara bahan
bakar kendaraan dan udara bersih pada saat kendaraan dalam kondisi idle.
Ketika kendaraan pada kondisi ini, maka anda tinggal membersihkan
karburator terutama pada bagian slow jet nya dan kemudian setting kembali
jarum skep nya.
Slow jet berbentuk seperti lubang kecil yang letaknya berada di bagian
depan karburator. Jadi apabila anda tidak paham seperti apa bentuknya
maka di samping ini sudah di berikan gambar secara jelas agar anda
mengetahui seluruh komponen – komponen mobil anda.
21
Gambar 3.3.10 Pilot screw dan Piston valve screw
i) Main Nozzle
Selanjutnya yaitu komponen mobil yang bernama Main Nozzle yang
bisa anda lihat seperti gambar yang di samping. Dengan bentuk dan warna
seperti kedua komponen di atas yang sudah di sebutkan dan dijelaskan
secara detail juga.
Komponen ini berupa pemancar utama yang akan mengabutkan bahan
bakar. Tinggi nya hampir dama dengan permukaan bahan bakar yang ada di
dalam bak pelampung. Main nozzle biasanya berada pada karburator tipe
venturi.
Mungkin hampir semua orang yang memiliki kendaraan mobil
mengetahui komponen ini, tetapi ada juga yang kemungkinan belum
22
mengetahui komponen ini, maka kalian harus membaca komponen ini dan
anda juga harus mengetahui fungsi dari komponen – komponen ini.
j) Venturi
Venturi merupakan bagian sempit yang ada di dalam tabung
karburator yang memiliki fungsi untuk mempertinggi kecepatan aliran
udara. Dengan adanya Venturi maka kecepatan mobil anda berbeda dengan
type mobil yang lainnya.
Hal ini bisa membuat mobil anda lebih kencang jika dijalankan. Dan
jika di jalanan yang menanjak maka anda tidak usah takut lagi. Dengan
adanya Venturi semua kendala kelambatan akan langsung teratasi.
23
3.4. Trouble dan Penyelesaian
24
ataupun kotor. Jika iya, maka anda bisa mengganti komponentersbeut dan
membersihkan dari sumbatan kotoran yang mengganggu. Jangan lupa pula
untuk emnegcek saluran ventilasi karburator, apakah terdapat penyumbatan
atau tidak. Segera bersihkan jika terdapat kotoran yang menyumbat agar
tidak menganggu kerja kendaraan.
25
akan masuk ke dalam venturi bisa ditekan kuat menuju ruang bakar, maka
cobalah memutar skep setelan hingga kencang.
3.5. Pelepasan
a) Lepaskan saluran pemasukan dengan melepas baut bautnya
b) Lepaskan rumah pelampung dengan melepas sekrup-sekrupnya
c) Lepaskan O-Ring.
d) Lepaskan rangkaian pelampung dan needle valve dengan melepas
pinnya.
e) Lepaskan pilot air jet,catatan :sebelum melepas pilot air jet putarlah
dengan perlahan searah jarum jam untuk melepaskan seting dan hitung
jumlah putaranya agar dudukan sekrup tidak cacat.hal ini sangat penting
untuk menset kembali saat pemasangan pilot air jet pada posisi semula.
3.6. Pemeriksaan
26
kebocoran pada tangki bensin adalah sebagai berikut.
a) Sumbat lubang keluar rapat-rapat.
b) Keringkan seluruh permukaan tangki dengan tekanan udara
ataubersihkan dengan lap.
c) Isi tangki dengan air sampai penuh.
d) Sisipkan ujung selang udara pada leher lubang masuk.
e) Salurkan udara melalui selang udara pada tekanan 3 lb.
f) Periksa ulang permukaan tangki bila masih terdapat kebocoran
27
b) Semprotkan udara dengan tekanan rendah dari saluran keluar ke
saluran
masuk.
c) Ulangi hal yang sama dari saluran masuk ke saluran keluar.
d) Ulangi hal yang sama kembali semprotkan udara dari saluran keluar
ke
saluran masuk.
e) Periksa, tiuplah dari arah saluran masuk ke saluran keluar.
Apabila tiupan terasa ringan berarti saringan sudah bersih akan
tetapi bila masih berat berarti saringan harus diganti dengan yang
baru. Pembersihan juga dapat menggunakan bensin atau carburator
cleaner.
28
Pengujian tekanan pompa dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut.
a) Lepas nipel pipa saluran bensin dari karburator.
b) Pasang alat ukur yang dapat memeriksaisapan pompa bensin
pada karburator atau didekatnya. Letak alat ukur sebaiknya tidak
terlalu tinggi atau terlalu rendah dari tinggi bensin dalam ruang
pelampung karburator.
c) Selang dari alat ukur dimasukkan ke dalam gelas, kemudian tutup
keran
pada selang.
d) Hidupkan mesin dan buka keran sehingga bensin mengalir kedalam
gelas, agar udara yang terdapat pada saluran dapat keluar
dan pembacaan tekanan pompa pada meteran tidak salah.
e) Tutup keran kembali dan matikan mesin.
f) Hidupkan mesin dengan putaran 500 rpm, tekanan pompa
umumnya
g) berkisar antar 4 sampai 6 psi atau antara 28 sampai 41 kpa. Jika mesin
dimatikan kembali jarum meter harus menunjukkan penurunan
yang perlahan-lahan. Apabila jarum meter turun dengan cepat,
berarti katup buang atau katup jarum pada pelampung sudah
bocor.Perbaikan pompa bensin dapat dilakukan dengan cara
membersihkan tiapkomponen pompa bensin. Bersihkan celah-celah
pompa bensin dengan udarakompresor. Periksalah bagian pompa
bensin dari kemungkinan rusak danperlu diganti dengan yang
baru. Gantilah selalu gasket dengan yang baru jikamembongkar
pompa bensin.
29
Gambar 3.4 Pompa bensin
3.6.5 Karburator
a) Periksa klep cuk apakah gerakannya rata atau tidak rata dan apakah
ruang main poros klep cuk terlalu besar. Jika perlu
gantilah klep cuk atautangkinya.
b) Periksa kebocoran bensin pada sambungan antar saluran. Klep
throttleharus membuka selama optimal pada waktu pedal
percepatan ditekanpenuh.
c) Periksa bodi karburator dari keretakan, kecacatan, permukaan
pakingnyaterbakar, atau ulirnya tergores. Gerakan klep daya
harus lentur danposisinya harus sempurna. Periksa pelimpah
udara dari kerusakan padaulirnya, kerusakan pada celahnya dan
atau kerusakan pada kulitnya. Agargerakan pada lubang plunyer
lentur, periksalah pegas karet.
3.7. Pemasangan
30
3.7.1 Pemasangan karburator
a) Pasang pilot air jet
b) Pasang Kembali main jet dan pilot jet pada dudukanya
c) Pasang Kembali rangkaian pelampung dan needle valve dengan
memasang pinnya.
d) Pasang Kembali O-Ring
e) Pasang rumah pelampung dan kencangkan sekrup-sekrupnya
31
Gambar 3.7.2 Tangki bensin
32
b) Rotak dioasang tempat filter bensin, baut atas ke baut body, baut
bawah ke plat, baut plat satunya lagi ke body (klem pipa bensin)
c) Filter bensin di pindah ke bawah dudukan kopling
33