Anda di halaman 1dari 2

Tanaman pangan adalah sumber kehidupan bagi manusia

Tanaman pangan di kelompokkan berdasarkan umur, yaitu tanaman semusim dan tanaman tahunan

Tanaman semusim antara 4-8 bulan, contohnya dalah singkong

Tanaman Tahunan adalah tanaman yang terus tumbuh setelah berproduksi atau menyelesaikan
siklus hidupnya dalam jangka waktu 2 tahun atau lebih, contohnya sukun, sawit

Tanaman semusim adalah tanaman dalam satu musim tanam. Tanaman semusim antara 3-4 bulan,
contohnya adalah jagung dan kedelai.

Indonesia disebut negara agraris yaitu negara yang Sebagian penduduknya mempunyai mata
pencaharian di berbagai bidang pertanian.

Tanaman pangan dibagi menjadi 3 macam: serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian.

Serealia dan kacang-kacangan menghasilkan biji

Umbi-umbian menghasilkan umbi batang dan umbi akar

Jenis-jenis tanaman pangan yang tumbuh di Indonesia dan ciri-cirinya:

- Padi (Oriza Sativa): padi memiliki batang berongga dan berbuku. Jenis padi ada padi sawah,
padi gogo, dan padi rawa. Tanaman padi diperbanyak melalui biji.
- Jagung (Zea Mays): jangung memiliki batang tunggal yang memiliki buku dan ruas.
Diperbanyak melalui biji.
- Kedelai (Glyceline Max): Kedelai adalah tanaman semusim dengan tinggi antara 40 cm – 90
cm ini memiliki daun tunggal, kedelai ada 3 macam jenis, yaitu: kedelai kuning, kedelai
coklat, kedelai hitam. Diperbanyak melalui biji.
- Kacang Hijau (Vigna Radiata): Kacang hijau merupakan tanaman semusim yang mempunyai
umur panen 55-56 hari. Memiliki batang bercabang serta dau berbulu
- Singkong (Manihot Utilissima): Singkong adalah tanaman berkayu yang panen di umbinya,
diperbanyak melalui stek batang, umur panen antara 8-10 bulan
- Ubi Jalar(Ipomea Batatas): memiliki batang menjalar, umbi jalar diperbanyak melaui bagian
umbi, pucuk batang, dan stek batang

Hasil budidaya tanaman harus bermutu baik dan memenuhi syarat keamanan pangan, yaitu:

- Budidaya harus memenuhi standar: GAP/GFP (Good Agriculture Practice / Good Farming
Agriculture)
- Pengolahan harus memenuhi standar GMP (Good Manufacturing Practices)
- Pasca Panen harus memenuhi standar GHP (Good handling Practice)
Proses produksi badidaya tanaman pangan yang dibutuhkan adalah:
Lahan, Benih, Pupuk, Pelindung Tanaman, Pengairan

Perhitungan budidaya tanaman pangan menggunakan 3 metode:

- Metode pendekatan, permintaan, dan penawaran= mencari harga yang mampu dibayar
konsumen dan herga yang diterima produsen.
- Metode pendekatan biaya= menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang
dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan.
- Pendekatan pasar= merumuskan harga untuk produksi yang dipasarkan dengan cara
menghitung variable yang mempengaruhi pasar.

Anda mungkin juga menyukai