RAPOR PENDIDIKAN PUBLIK 2022 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Jenjang : SD/Sederajat Status : Swasta Jenis : Keagamaan Rapor Pendidikan Publik merupakan gambaran mengenai mutu pendidikan pada Provinsi : SUMATERA UTARA suatu wilayah berdasarkan kerangka penilaian yang dikembangkan dari model Kota/Kabupaten : KABUPATEN SIMALUNGUN input, proses, dan output tentang kinerja atau efektivitas satuan pendidikan Jumlah Satuan Pendidikan : 39 Jumlah responden Siswa : 819 Jumlah Kepala Satuan Pendidikan : 7 Jumlah responden Guru : 111
OUTPUT PROSES Capaian Hasil Belajar Kualitas Proses Pembelajaran Peserta Didik
Kemampuan Kemampuan Indeks Karakter Indeks Kualitas Indeks Refleksi Guru
Literasi Numerasi Pembelajaran Berkembang Pasif Di bawah kompetensi Di bawah kompetensi Disorientasi minimum minimum Siswa terbiasa Upaya peningkatan kualitas pembelajarannya menerapkan nilai-nilai Suasana sporadis hanya untuk sekedar menyelesaikan Kurang dari 50% Kurang dari 50% karakter pelajar pembelajaran yang tugas. Guru menggunakan cara berulang untuk siswa telah mencapai siswa telah mencapai pancasila yang kondusif, dukungan melakukan pembelajaran dan tidak nampak batas kompetensi batas kompetensi berakhlak mulia, afektif dan aktivasi adanya proses reflektif. minimum untuk minimum untuk bergotong royong, kognitif belum literasi membaca numerasi mandiri, kreatif dan diberikan oleh guru Kepemimpinan Instruksional bernalar kritis serta berkebinekaan global Terbatas dalam kehidupan sehari hari. Kepemimpinan instruksional belum mengacu pada visi misi sekolah, belum mendorong perencanaan, praktik dan asesmen pembelajaran yang Pemerataan Hasil Belajar Murid Berdasarkan Wilayah berorientasi pada peningkatan hasil belajar siswa Urban-Rural dan belum mengembangkan program, sistem insentif dan sumber daya yang mendukung guru Pemerataan Pemerataan Pemerataan Indeks melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran. Literasi Numerasi Karakter Ada perbedaan Tidak ada perbedaan Ada perbedaan Iklim Satuan Pendidikan Ada perbedaan Tidak ada perbedaan Ada perbedaan indeks Iklim keamanan sekolah Iklim Kesetaraan Gender capaian literasi capaian numerasi karakter antara wilayah antara wilayah urban antara wilayah urban urban dan rural Waspada Perlu peningkatan dan rural dan rural Satuan pendidikan mulai Satuan Pendidikan belum mengembangkan iklim keamanan mendukung kesetaraan hak-hak sipil Pemerataan Hasil Belajar Murid Berdasarkan Kelompok dalam aspek kesejahteraan antar kelompok gender, dimana Sosial Ekonomi psikologis, perundungan, hukuman keduanya cenderung melihat posisi fisik, kekerasan seksual, dan suatu kelompok gender lebih tinggi Pemerataan Pemerataan Pemerataan Indeks penyalahgunaan narkoba di dari kelompok gender lainnya Literasi Numerasi Karakter lingkungan sekolah. Oleh karena itu, satuan pendidikan dapat Tidak ada perbedaan Tidak ada perbedaan Tidak ada perbedaan melanjutkan intervensi dengan meningkatkan kemampuan Tidak ada perbedaan Tidak ada perbedaan Tidak ada perbedaan mencegah dan menangani kasus capaian literasi capaian numerasi indeks karakter di lingkungan sekolah. berdasar kelompok berdasar kelompok berdasar kelompok sosial ekonomi sosial ekonomi sosial ekonomi Iklim Kebinekaan Iklim Inklusivitas Merintis Perlu peningkatan
Satuan pendidikan mulai Satuan pendidikan belum mampu
mengembangkan suasana proses menghadirkan suasana proses pembelajaran yang menjunjung pembelajaran yang menyediakan tinggi toleransi layanan yang ramah bagi peserta agama/kepercayaan dan budaya; didik dengan disabilitas dan cerdas mendapatkan pengalaman belajar berbakat istimewa. yang berkualitas; mendukung kesetaraan agama/kepercayaan, budaya, dan gender; memperkuat nasionalisme.
Data bersumber dari respon Asesmen Nasional tanggal 19 januari 2022