Identifikasi (Memilah Masalah)

Hal yang Belum Baik

Kode
Nama Indikator
Indikator

A.1 Kemampuan literasi

A.1.1 Kompetensi membaca teks informasi

Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi

A.1.5
teks (L3)

A.2 Kemampuan numerasi

A.2.2 Kompetensi pada domain Aljabar

A.2.6 Kompetensi menerapkan (L2)

A.3 Karakter

Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa,

A.3.1
dan Berakhlak Mulia

A.3.2 Gotong Royong

A.3.3 Kreativitas

A.3.4 Nalar Kritis

A.3.5 Kebinekaan global

A.3.6 Kemandirian

C.1 Proporsi GTK bersertifikat

C.3 Pengalaman pelatihan GTK

Pengetahuan bidang studi (termasuk magang
C.3.1
untuk SMK)
C.3.2 Pedagogi
C.3.3 Manajerial
C.5 Nilai uji kompetensi guru
C.5.1 Kompetensi pedagogik
C.5.2 Kompetensi profesional
D.1 Kualitas pembelajaran
D.1.1 Manajemen kelas
D.1.2 Dukungan afektif
D.1.3 Aktivasi kognitif

D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru

D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar

D.2.3 Penerapan praktik inovatif
D.3 Kepemimpinan instruksional
D.3.1 Visi-misi sekolah
D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah
D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru
D.4.1 Kesejahteraan psikologis murid
D.4.2 Kesejahteraan psikologis guru
D.4.5 Kekerasan seksual
D.6 Iklim Kesetaraan Gender
D.8 Iklim Kebinekaan
D.8.1 Toleransi agama dan budaya
D.8.2 Sikap Inklusif
D.8.3 Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya
D.10 Iklim Inklusivitas
D.10.1 Layanan disabilitas
Layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat
D.10.2
istimewa
D.10.3 Sikap terhadap disabilitas
E.1 Partisipasi warga sekolah
E.1.1 Partisipasi orang tua
E.1.2 Partisipasi murid
E.3 Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran
E.3.1 Proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring
 Keterangan Prioritas:

Identifikasi (Memilah Masalah) Prioritas 1

Prioritas 2

Hal yang Belum Baik

Status Indikator
Definisi Capaian
(Prioritas 1/2)

Kurang dari 50% peserta didik telah mencapai kompetensi 1

minimum untuk literasi membaca.
Kompetensi membaca teks informasi lebih rendah dari domai 1
konten laiinnya
Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks (L3) lebih 1
rendah dari domai Kogbitif laiinnya
Kurang dari 50% peserta didik telah mencapai kompetensi 1
minimum untuk numerasi.
Kompetensi pada domain Aljabar lebih rendah dari domai konten 1
laiinnya
Kompetensi menerapkan (L2) lebih rendah dari domai Kogbitif 1
laiinnya

Peserta didik telah menyadari pentingnya nilai-nilai karakter

pelajar pancasila yang berakhlak mulia, bergotong royong, 1 CONTOH ELEMEN A.3.1 T
mandiri, kreatif dan bernalar kritis serta berkebinekaan global,
namun masih perlu dukungan untuk menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari.

Peserta didik memiliki kesadaran akan pentingnya berakhlak baik 1

pada sesama manusia, alam, dan negara, serta sudah
menerapkannya dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.

Peserta didik memiliki kesediaan dan kemauan berkontribusi 1

dalam kegiatan yang bertujuan memperbaiki kondisi lingkungan
fisik dan sosial, serta sudah diimplementasikan dengan baik dalam
kehidupan sehari-hari.

Peserta didik memiliki kesenangan dan pengalaman untuk 1

menghasilkan pemikiran, gagasan, serta karya yang baru dan KOMPONEN DARI
berbeda, serta sudah diimplementasikan secara optimal.

Peserta didik terbiasa untuk menelusuri, menganalisis, dan

mengevaluasi informasi, serta bertanggung jawab terhadap 1
keputusan yang dibuat.
Peserta didik memiliki ketertarikan terhadap keragaman di 1
berbagai negara serta memiliki kepedulian terhadap isu-isu global,
dan sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Peserta didik terbiasa mengelola pikiran, perasaan, dan tindakan 1

untuk mencapai tujuan belajar dalam kehidupan sehari-hari.
Satuan Pendidikan dengan proporsi guru bersertifikat pendidik 2
cukup.
Satuan Pendidikan sedang merintis dalam keikutsertaan guru
dalam pelatihan. 2
Satuan Pendidikan sedang merintis dalam keikutsertaan guru 2
dalam
Satuanpelatihan
Pendidikan pengetahuan bidang
sedang merintis studi.keikutsertaan guru
dalam
dalam 2
Satuanpelatihan
Pendidikan pengetahuan pedagogik.
sedang merintis dalam keikutsertaan guru
dalam pelatihan penguatan manajerial. 2
Satuan Pendidikan dengan rata-rata nilai UKG cukup. 2
Satuan Pendidikan dengan rata-rata nilai UKG Pedadogik cukup. 2
Satuan Pendidikan dengan 2
Suasana
Suasana pembelajaran
kelas belum kondusifyangrata-rata
kondusif, nilai UKG Profesional
dukungan
untuk melangsungkan afektif dan cukup.
aktivasi kognitifdan belum diberikan oleh guru. 2
pembelajaran
Dukungan hanya
afektifdalam
berupa sebagian
perhatian, kecil guru yang
kepedulian dan berupaya
umpan aktif
balik
Aktivasi
untuk kognitif
melibatkan proses
peserta didikpembelajaran
dalam berupa
pengelolaan menciptakan
kelas. 2
untuk meningkatkanterbuka
iklim pembelajaran ekspektasi akademik,
dengan memberikan diberikan guru sesuai
instruksi,
hasil pemetaan kebutuhan peserta didik. 2
panduan dan aktivitas yang interaktif pada pembelajaran literasi
Kegiatan
dan numerasipengembangan kualitasoleh
yang dipraktekkan pembelajaran
guru masihyang dilakukan
bersifat pasif. 2
belum terstruktur. Guru belum konsisten melakukan refleksi
pembelajaran,
Kepemimpinan
Proses refleksi mengeksplorasi
instruksional
untuk peningkatan referensi
belum mengacu
kualitas pengajaran
yangpada baru,
visi
dilakukan, misidan
tidak 2
Guru mulai
mencetuskan
sekolah, aktif
belum mencari
inovasi baru.
mendorong cara, sumber,
perencanaan, dan strategi
praktik pengajaran
dandilakukan
asesmen
terbatas
baru dalamketika
rangkaterjadi permasalahan,
melakukan inovasi namun,
pembelajaranbelum untuk
pembelajaran
secara rutin dan yang berorientasi pada peningkatan hasil belajar
konsisten. 2
meningkatkan
peserta didik dan ketertarikan, keterlibatan, dan
belum mengembangkan pemahaman
program, sistempeserta
didik terhadap materi pembelajaran. 2
insentif
Visi-misidan sumber
sekolah daya acuan
menjadi yang mendukung guru melakukan
dalam perencanaan, pelaksanaan
refleksi dan perbaikan pembelajaran. 2
dan evaluasi program kerja sekolah serta
Perencanaan pembelajaran, praktik pembelajaran, dan praktikdikomunikasikan kepada
warga sekolah. 2
asesmen
Sekolah belumdi satuan pendidikan
memiliki program,belum berorientasi
sistem insentif, danpadasumber
peningkatan hasil belajar peserta didik. 2
daya yang mendukung guru untuk melakukan refleksi dan
perbaikan
Di satuan pembelajaran.
pendidikan jarangdanterjadi kasusketika
pelecehan seksual. 2
Peserta
Guru didik
masih merasa
belum aman
sepenuhnya nyaman
merasa sebagai berada
bagian di
dari satuan
Kepala sekolah
lingkungan dan
sekolah guru
pada sudah memahami
situasi-situasi konsep,
tertentu saja. definisi dan 1
pendidikan
Satuan sehingga
pendidikan mereka
mulai menikmati
mengembangkan
bentuk-bentuk pelecehan seksual, namun belum cukup yakin perannya
suasana sebagai
proses
seorang pendidik hanya pada 1
pembelajaran
dengan
Satuan pendidikan
yang
kemampuannya dalamsituasi
menjunjung
mendukung
tinggitertentu
mencegah toleransi
kesetaraan dan saja.
menangani
hak-hak kasus
sipil antar
agama/kepercayaan
pelecehan seksual. dan budaya; mendapatkan pengalaman 1
kelompok
belajar yang gender. Dukungan
berkualitas; tersebutkesetaraan
mendukung seringkali didasari oleh
alasan pragmatis dan cenderung bersifat pasif. 2
agama/kepercayaan,
Satuan pendidikan mengakui budaya,adanya
dan gender; memperkuat
keragaman
nasionalisme. 1
agama/kepercayaan
Satuan pendidikan dan budaya,
mendukung dantetapi tidak sepenuhnya
mengakomodir
Satuan
menerima pendidikan
keragaman mendukung
tersebut.kesetaraan hak-hak sebagian
sipil antara 1
peserta didik untuk mendapatkan
kelompok agama/kepercayaan dan budaya mayoritas pengalaman belajardan yang
berkualitas. 1
minoritas. Akan tetapi,
Satuan pendidikan mulaidukungan tersebut sering
mengembangkan suasana kaliproses
didasari
alasan pragmatis dan cenderung bersikap pasif. 1
pembelajaran
Satuan pendidikan yangmulai
menyediakan
memilikilayanan
pengetahuan,yang ramah bagi tepat,
sikap yang
peserta didik dengan disabilitas dan cerdas berbakat istimewa. 2
dan
Satuankemampuan
pendidikanuntuk mulaimelaksanakan praktik pembelajaran
memiliki pengetahuan, sikap yang tepat,
khusus bagi peserta didik dengan disabilitas. 2
dan kemampuan untuk melaksanakan praktik pembelajaran
khusus bagi 2
Peserta didikpeserta
Satuan pendidikan
didik dengan
mulai melibatkan
menerima kecerdasan
keberadaan,
orang tua dan
dan bakat
namun
peserta masih istimewa.
didikragu
dalam
untuk berteman akrab dengan peserta didik disabilitas. 2
beberapa kegiatan di satuan pendidikan khususnya
Satuan pendidikan melibatkan orang tua dalam beberapa kegiatan berupa
kegiatan akademik dan atau non-akademik. 2
di satuan
Satuan pendidikan
pendidikan khususnya
melibatkan berupadidik
peserta kegiatan
dalam akademik
beberapa dan
atau non-akademik. 2
kegiatan di satuan pendidikan khususnya berupa kegiatan
akademik dan atau non-akademik. 2
Satuan pendidikan memiliki proporsi pembelanjaan dana BOS
secara 2
Satuan daring yang memiliki
pendidikan rendah. proporsi pembelanjaan dana BOS
secara daring yang rendah. 2
eterangan Prioritas:
Indikator yang termasuk 5 Prioritas bagi
janjang Pendidikan Dasar dan Pendikan
Menengah (A.1; A.2; A.3; D.4; dan D.8)

Indikator lainnya yang tidak termasuk 5

Prioritas bagi jenjang DIKDASMEN

TOH ELEMEN A.3.1 TENTANG KARAKTER

KOMPONEN DARI ELEMEN A.3

 PRAKTIK PER
Nama Satuan Pendidikan
NPSN :
Nama Perencana
Jabatan

Identifikasi Masalah Refleksi Akar Masalah

A.3 Karakter (Peserta didik telah menyadari
pentingnya nilai-nilai karakter pelajar pancasila
yang berakhlak mulia, bergotong royong,
mandiri, kreatif dan bernalar kritis serta
berkebinekaan global, namun masih perlu
dukungan untuk menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari )

A.3.1

A.3.2

A.3.3

A.3.4
A.3.5

A.3.6

D.1.1

D.2.3
 PRAKTIK PERENCANAAN YANG DILAKUKAN

Refleksi Akar Masalah Benahi

1

Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak

Mulia (Peserta didik memiliki kesadaran akan pentingnya
berakhlak baik pada sesama manusia, alam, dan negara, namun
belum menerapkannya dengan baik dalam kehidupan sehari-
hari.)
2

Gotong Royong (Peserta didik memiliki kesediaan dan kemauan

berkontribusi dalam kegiatan yang bertujuan memperbaiki
kondisi lingkungan fisik dan sosial, namun belum
diimplementasikan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.) 2

1
Kreativitas (Peserta didik memiliki kesenangan dan pengalaman
untuk menghasilkan pemikiran, gagasan, serta karya yang baru
dan berbeda, namun belum diimplementasikan secara optimal)

Nalar Kritis (Peserta didik Belum terbiasa untuk menelusuri,

menganalisis, dan mengevaluasi informasi, serta bertanggung
jawab terhadap keputusan yang dibuat.
 1
Kebinekaan global (Peserta didik memiliki ketertarikan terhadap
keragaman di berbagai negara serta memiliki kepedulian
terhadap isu-isu global, dan namun belum diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.)

Kemandirian (Peserta didik belum terbiasa mengelola pikiran, 1

perasaan, dan tindakan untuk mencapai tujuan belajar dalam
kehidupan sehari-hari.)
Manajemen kelas Suasana kelas belum kondusif untuk 1
melangsungkan pembelajaran dan hanya sebagian kecil guru
yang berupaya aktif untuk melibatkan peserta didik dalam
pengelolaan kelas.
1
Penerapan praktik inovatif (Guru belum secara aktif mencari 2
cara, sumber, dan strategi pengajaran baru dalam rangka
melakukan inovasi pembelajaran untuk meningkatkan 3
ketertarikan, keterlibatan, dan pemahaman peserta didik 4
terhadap materi pembelajaran.)
5
ANAAN YANG DILAKUKAN

Benahi Program dalam RKAS

Menyusun program pembiasaan Beriman, 1
Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan
Berakhlak Mulia yang akan dilaksanakan di
sekolah (misal : shalat dhuhur berjamaar,
membaca al quran di setiap jumat pagi,
pembiasaan salam, senyum dan sapa, dst.)

mengintegrasikan pembiasaan Beriman, 2

Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan
Berakhlak Mulia dalam pembelajaran (misal;
membaca ayat ayat pendek sebelum mulai
pembelajaran)

Menyusun program pembiasaan kegiatan yang 3

bertujuan memperbaiki kondisi lingkungan fisik
dan sosial, yang akan dilaksanakan di sekolah

Menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan 4

memperbaiki kondisi lingkungan fisik dan sosial
yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah
(kebersihan lingkungan, membantu yang
kekurangan, dst

Menyusun program untuk menghasilkan 5

pemikiran, gagasan, serta karya yang baru,
seperti lomba KTI, seni, dst.

Peningkatan kompetensi guru dalam 6

melaksanakan pembelajaran yang mampu
mengeksplorasi kompetensi siswa
Peningkatan kompetensi guru dalam
pelaksanaan pembelajaran yang mengaitkan
materi dengan isu-isu global

Peningkatan kompetensi guru dalam

melaksanakan pembelajaran yang mampu
mengeksplorasi kompetensi siswa

Peningkatan kompetensi guru dalam pengeloaan

kelas

Peningkatan kompetensi guru dalam

pelaksanaan pembelajaran
Peningkatan kompetensi yang
guru inovaatif
dalam
pengembangan model dan strategi
Menyediakan sumber-sumber pembelajaran
belajar untuk guru
Mengoptimalkan pelaksanaan supervisi
akademik
Penyusunan RPP yang mengintegrasikan sikap
dalam pembelajaran
 Program dalam RKAS
Penyusunan Program Pembiasaan keagamaan untuk
siswa
Sumber Dana : BOS Kinerja
Volume : 1 Kali kegiatan
Penanggung Jawab : Wakasek
Peserta : 20 orang guru

Workshop Penyusunan RPP

Sumber Dana : BOS
Volume : 1 Kali kegiatan
Penanggung Jawab : Wakasek
Peserta : 20 orang guru

Penyusunan Program Pembiasaan Gotongroyong untuk

siswa
Sumber Dana : BOS Kinerja
Volume : 1 Kali kegiatan
Penanggung Jawab : Wakasek
Peserta : 20 orang guru

Melaksanakan program pembiasaan gotong royong

untuk siswa
Sumber Dana : BOS Kinerja
Volume : setiap minggu
Penanggung Jawab : Wakasek

Menyusun program perlombaan untuk siswa

Sumber Dana : BOS Kinerja
Volume : 1 Kali
kegiatan Penanggung Jawab :
Wakasek Peserta : 20 orang
guru
IHT Peningkatan kompetensi guru dalam melaksanakan
proses pembelajaran Sumber Dana : BOS
Volume : 1 Kali
kegiatan Penanggung Jawab :
Wakasek Peserta : 20 orang
guru
No Program Sub-Program
1 0.4. Pengembangan pendidik dan tenaga 04.06.21.Peningkatan Kualitas
kependidikan Guru Kelas, Mata Pelajar
 Kegiatan Kode Rekening Uraian Kegiatan Volume
1. Penyusunan Program Pembiasaan Seseuaikan Pembuatan Program Kerja 1
keagamaan untuk siswa pembiasaan keagamaan untuk
siswa

2. Workshop Penyusunan RPP Seseuaikan Konsumsi snack kegiatan Rapat 12

persiapan pembiasaan
keagamaan untuk siswa
3. Melaksanakan program pembiasaan Seseuaikan Penggandaan Program Kerja 6
gotong royong untuk siswa pembiasaan keagamaan untuk
siswa
4. Menyusun program perlombaan untuk Seseuaikan Transfort kegiatan workshop 9
siswa penyusunan RPP berdiferensiasi

5. IHT Peningkatan kompetensi guru Seseuaikan Transfort Narasumber kegiatan 1

dalam melaksanakan proses workshop penyusunan RPP
pembelajaran berdiferensiasi
Seseuaikan Honor Narasumber kegiatan 1
workshop penyusunan RPP
berdiferensiasi
Seseuaikan Konsumsi/snack kegiatan 12
workshop penyusunan RPP
berdiferensiasi
Seseuaikan Konsumsi makan kegiatan 12
workshop penyusunan RPP
berdiferensiasi
Seseuaikan Pembuatan program kerja 1
perlombaan menghias halaman
kelas untuk siswa
Seseuaikan Pengadaan Piagam perlombaan 3
menghias halaman kelas untuk
siswa
Seseuaikan Konsumsi/snack kegiatan 12
perlombaan menghias halaman
kelas untuk siswa
Seseuaikan Konsumsi makan kegiatan 12
perlombaan menghias halaman
kelas untuk siswa
Seseuaikan Pembuatan Program Kerja IHT 1
Peningkatan kompetensi guru
dalam melaksanakan proses
pembelajaran
Seseuaikan Penggandaan Program Kerja IHT 2
Peningkatan kompetensi guru
dalam melaksanakan proses
pembelajaran
Seseuaikan Transfort kegiatan IHT 9
Peningkatan kompetensi guru
dalam melaksanakan proses
pembelajaran
Seseuaikan Transfort Narasumber kegiatan 1
workshop penyusunan RPP
berdiferensiasi
Seseuaikan Honor Narasumber kegiatan IHT 2
Peningkatan kompetensi guru
dalam melaksanakan proses
pembelajaran
Seseuaikan Konsumsi/snack kegiatan IHT 12
Peningkatan kompetensi guru
dalam melaksanakan proses
pembelajaran
Seseuaikan Konsumsi makan kegiatan IHT 12
Peningkatan kompetensi guru
dalam melaksanakan proses
pembelajaran
 Satuan Satuan biaya Jumlah
Set 75,000 Rp75,000

Set 15,000 Rp180,000

Set 20,000 Rp120,000

Org/Kegiatan 25,000 Rp225,000

0rg/Kegiatan 50,000 Rp50,000

0rg/Kegiatan 250,000 Rp250,000

0rg/Kegiatan 15,000 Rp180,000

0rg/Kegiatan 25,000 Rp300,000

Set 75,000 Rp75,000

buah 75,000 Rp225,000

0rg/Kegiatan 15,000 Rp180,000

0rg/Kegiatan 25,000 Rp300,000

Set 75,000 Rp75,000

Set 20,000 Rp40,000

Org/Kegiatan 25,000 Rp225,000

0rg/Kegiatan 50,000 Rp50,000

0rg/Kegiatan 250,000 Rp500,000

0rg/Kegiatan 15,000 Rp180,000

0rg/Kegiatan 25,000 Rp300,000

Rp3,530,000