Anda di halaman 1dari 8

LK. 1.1.

: IDENTIFIKASI MASALAH
Nama : DODI HARIYANTO
Nomor Peserta : 201900975824
Kelas :A

No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah


1 pedagogik, literasi, dan numerasi. Pedagogik Pedagogik
1. Pasca Pemulihan Masa Pandemi, secara 1. Semangat dan Motivasi Belajar Peserta Didik
tidak langsung mempengaruhi Motivasi menjadi Rendah :
dan hasil Belajar Peserta Didik menjadi 1) Peserta didik tidak aktif mengikuti
Rendah. pembelajaran, tidak fokus dan bayak
diam, dan cenderung pasif (sibuk sendiri).
2) Kurangnya interaksi antar Peserta Didik
yang di bangun oleh guru dalam proses
pembelajaran,
3) Guru menganggap semua Peserta Didik
memiliki Kemampuan dalam pemahaman
belajar itu sama
4) Tingkat dari pemahaman dalam proses
Pembelajaran masih rendah ditandai
dengan sebagian besar peserta didik jarang
sakali mau menjawab ketika guru
memberikan umpan balik berupa
pertanyaan.
5) Rendahnya hasil evaluasi belajar Peserta
Didik
6) Alokasi waktu yang selama ini masih
terbatas sebelum adanya surat Edaran
Bupati Kaur Tentang Pelaksanaan Proses
Pembelajaran tatap Muka Secara Penuh.

2. Kemampuan guru dalam memahami 2. Kemampuan guru dalam memahami


karakteristik peserta didik masih kurang karakteristik Peserta Didik di kelasnya masih
kurang :
1) Proses analisis dan pemetaan karakteristik
peserta didik belum mengakomodir
kebutuhan belajar semua peserta didik.
2) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
yang menjadi rambu-rambu guru dalam
menganalisis dan melakukan pemetaan
karakteristik peserta didik dalam
ketercapaian kompetensi yang diharapkan,
saat ini masih dalam proses penanda
tanganan dan pengesahan
No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
3. Peserta Didik Belum dapat 3. Peserta didik belum dapat mengaktualisasikan
mengaktualisasikan kemampuan yang kemampuan dirinya sesuai bakat dan
dimiliknya dalam proses Pembelajaran minatnya, ditemukan ada peserta didik yang
sangat berbakat dalam hal menyanyi, namun
sarana dan prasarana sekolah belum memadai
untuk mengeksplorasi bakat peserta didik
tersebut berupa alat dan audio musik.

Literasi : Literasi :
1. Rendahnya minat baca peserta didik dan 1. Rendahnya minat baca peserta didik dan
belum maksimalnya Pemanfaatan Pojok Pemanfaatan Pojok Baca di kelas dan
Baca di kelas dan Perpustakaan sekolah Perpustakaan sekolah
1) Peserta Didik tidak terbiasa membaca buku
yang tersedia kalau tidak ada perintah dari
guru.
2) Pojok Baca sudah ada namun minat
peserta didik rendah sehingga
pemanfaataanya tidak maksimal.
3) Pojok baca belum di desain ulang yang
dapat membangkitkan Minat Baca Peserta
Didik.
4) Sekolah belum menerapkan pembiasaan
dan mengatur jadwal kunjungan
pemanfaatan perpustakaan

2. Kemampuan Peserta Didik dalam 2. rendahnya Kemampuan Peserta Didik dalam


memahami konsep dasar kalimat utama, memahami konsep dasar kalimat utama,
pokok pikiran dalam satu paragraf dan pokok pikiran dalam satu paragraf dan
kesimpulan dalam teks bacaan berupa kesimpulan dalam teks bacaan berupa cerita
cerita. adalah :
1) Peserta Didik sulit membedakan jenis
kalimat utama dan kalimat pengembang.
2) Peserta Didik masih sering salah dalam
penggunaan huruf besar dalam penulisan.
3) Peserta Didik masih sering sulit
membedakan batasan kalimat dalam satu
paragraf
4) Peserta Didik masih sering salah
menggunakan tanda baca dalam menulis.
5) Sebagian besar Peserta Didik tidak mampu
menyimpulkan teks bacaan.
Numerasi Numerasi
No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
3. Kemampuan Peserta Didik dalam 3. Kemampuan Peserta Didik dalam Operasi
Operasi bilangan bilangan bulat bilangan bilangan bulat khususnya perkalian
khususnya perkalian dan pembagian dan pembagian masih rendah adalah :
masih rendah 1) Peserta Didik banyak kurang termotivasi
dan cenderung lesu ketika pelajaran
matematika.
2) Peserta Didik masih banyak yang belum
memahami prinsip dasar perkalian yang
seharusnya sudah dipahami di kelas
sebelumnya
3) Peserta Didik masih bingung dalam
melakukan membedakan soal pembagian
dan perkalian
4) Hasil evaluasi peserta didik banyak belum
tuntas

2 kesulitan belajar Peserta Didik termasuk Kesulitan Belajar Peserta Didik : Kesulitan Belajar Peserta Didik
Peserta Didik berkebutuhan khusus dan 1. Dalam 1 Kelas Siswa menjadi heterogen 1. Kemampuan Peserta Didik berbeda-beda :
masalah pembelajaran (berdiferensiasi) di dengan adanya sistem Zonasi dalam 1) Karakter Peserta Didik sulit diidentifikasi
kelas berdasarkan pengalaman pelaksanaan PPDB, sehingga 2) Belum adanya analisis dan pemetaan awal
mahaPeserta Didik saat menjadi guru. Kemampuan peserta didik berbeda-beda. kondisi Peserta Didik.

2. Peserta didik sulit untuk fokus dalam 2. Peserta didik sulit untuk fokus dalam
pembelajaran, kemampauan membaca pembelajaran, kemampauan membaca cepat
cepat masih rendah dan belum percaya masih rendah dan belum percaya diri untuk
diri untuk menyampaikan pendapat menyampaikan pendapat pada saat
pada saat pembelajaran. pembelajaran adalah :
1) Pembelajaran yang masih bertumpu pada
guru, monoton, cenderung satu arah dan
tidak menarik
2) Guru belum maksimal dalam pemanfaatan
pojok baca dan perpustakaan sekolah
3) Guru belum melakukan pendampingan
secara khusus dalam proses Pembelajaran
membaca untuk meningkatkan minat baca
peserta didik
4) Peserta Didik kurang diberi ruang untuk
menyampaikan pendapat
No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
3. Penerapan Pembelajaran berdiferensiasi 3. Belum optimalnya Masalah Pembelajaran
yang mengakomodir kebutuhan belajar berdiferensiasi yang mengakomodir kebutuhan
semua peserta didik sesuai bakat dan belajar semua peserta didik sesuai bakat dan
minatnya belum optimal dilakukan oleh minatnya belum optimal dilakukan oleh guru.;
guru. 1) KKM belum mengakomodir kebutuhan
individu Peserta Didik.
2) Pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan
tiga aspek, yaitu: kesiapan belajar, minat
belajar, dan profil belajar murid (bisa
dilakukan melalui wawancara, observasi,
atau survey menggunakan angket, dll)
belum dilakukan oleh guru.
3) Guru belum dapat menyiapkan beberapa
materi dan instrumen penilaian sekaligus
yang langsung dapat mengarahkan potensi
belajar secara menyeluruh sesuai dengan
bakat dan minatnya yang berfokus pada
Diferensiasi konten/materi, Diferensiasi
proses dan Diferensiasi produk

3 Membangun relasi/hubungan dengan Relasi/hubungan dengan Peserta Didik dan Relasi/hubungan dengan Peserta Didik dan orang
Peserta Didik dan orang tua Peserta orang tua Peserta Didik belum maksimal tua Peserta Didik belum maksimal dilakukan oleh
Didik. dilakukan oleh guru. guru adalah:
1. Penerapan buku penghubung guru dan orang
tua Peserta Didik belum maksimal
dilaksanakan.
2. Kurangnya perhatian dan kepedulian orang
tua peserta didik dalam memantau proses
pembelajaran anak di rumah dan cenderung
acuh terhadap kamjuan proses pembelajaran
peserta didik
3. Beberapa orang tua masih belum memiliki HP
ataupun android sehingga komunikasi
mengalami kendala dalam hal efisiensi waktu
dan tempat.
4. pengalaman kurang menyenangkan guru
akibat adanya kesalah pahaman orangtua
Peserta Didik dengan guru. Hal ini
mempengaruhi guru untuk enggan berbuat
banyak dalam membangun kemitraan yang
optimal dengan orang tua peserta didik.
No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
4 Pemahaman/ pemanfaatan model-model 1. Model Pembelajaran yang dilakukan oleh 1. Model Pembelajaran yang dilakukan oleh guru
pembelajaran inovatif berdasarkan guru masih didominasi secara masih didominasi secara konvensional :
karakteristik materi dan Peserta Didik. konvensional dan belum 1) Proses Pembelajaran masih menggunakan
mengoptimalkan model pembelajaran model pembelajaran Direc Instruksion
yang inovatif sesuai dengan karakteristik melalui metode ceramah dan tanya jawab.
materi dan kesesuaian bakat dan minat 2) Pembelajaran yang dilakukan masih
Peserta Didik melalui pendekatan terlihat satu arah dan monoton
pembelajaran berbasis masalah. 3) Guru kurang memahami dan menguasi
model dan metode pembelajaran dan
pendekatan pembelajaran berbasis
masalah.
4) Media pembelajaran yang di gunakan
kurang menarik dan kurang tepat dengan
materi yang di sampaikan.

5 Materi terkait Literasi numerasi, Materi Terkait Literasi dan Numerasi : Materi Terkait Literasi dan Numerasi :
Advanced material, miskonsepsi, HOTS. 1. Kemampuan Dasar Matematika Peserta 1. Kemampuan dasar perkalian Peserta Didik
Didik Masih rendah dalam materi masih rendah disebabkan peserta didik masih
perkalian dan pecahan. banyak yang belum hapal perkalian
2. Motivasi Membaca Materi Membaca Teks 2. Motivasi Membaca dalam hal membaca teks
cerita masih rendah. cerita hal ini disebabkan :
1) Peserta Didik lebih memilih untuk
bercerita dengan teman sebangku atau
sebelahnya.
2) Perbendaharaan kata Peserta Didik
rendah, terlihat ketika mereka merangkai
kata menjadi kalimat.
3) Belum bisa membaca tanda baca untuk
membedakan kalimat satu dengan kalimat
lainnya dalam 1 paragraf.
4) Belum memahami kalimat utama dan
pengembang dalam 1 paragraf.
5) Perbendaharaan kata Peserta Didik
rendah, terlihat ketika mereka merangkai
kata menjadi kalimat.
No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Advanced material Advanced material
Proses Pengayaan Belum optimal dilakukan Proses Pengayaan Belum optimal dilakukan oleh
oleh guru terhadap Peserta Didik yang lebih guru terhadap Peserta Didik yang lebih cepat
cepat memahami dan menuntaskan memahami dan menuntaskan Kompetensi dasar
Kompetensi dasar Pembelajaran misalnya Pembelajaran dipengaruhi oleh :
dalam pembelajaran matematika materi 1) Kurangnya Alokasi waktu yang memadai
penambahan dan pengurangan pecahan. untuk dilakukan pengayaan kepada Peserta
Didik yang lebih cepat memahami dan
menuntaskan Kompetensi dasar Pembelajaran
2) Kurang tersedianya buku pendamping dan
pendukung untuk pengayaan kepada peserta
didik.

Miskonsepsi Miskonsepsi
Materi yang sering mengalami miskonsepsi Materi yang sering mengalami miskonsepsi dalam
dalam proses pembelajaran adalah : proses pembelajaran adalah:
1. Penambahan dan Pengurangan Pecahan 1) Dalam Penjumlahan dan Pengurangan
Pecahan Peserta Didik Kurang mampu
memahami Konsep Pembilang dan penyamaan
penyebut sehingga terkadang langsung
ditambahkan meskipun penyebutnya berbeda.
2. KPK dan FPB 2) Dalam Soal Uraian bentuk cerita seringkali
dijumpai peserta didik salah dalam
menentukan hasil yang diperoleh antara
pertanyaan apakah termasuk KPK atau FPB.
3. Bangun Ruang 3) Dalam Soal Uraian bentuk cerita seringkali
dijumpai peserta didik sulit membedakan
antara rusuk dan sisi dalam mencari volume
dan Luas kubus.
4. Kalimat Utama dalam paragraf dan 4) Dalam teks cerita masih sering dijumpai
menentukan ide pokok paragraf. peserta didik salah dalam memahami yang
mana ide pokok dan apa itu kalimat utama.

HOTS HOTS
Guru belum mengoptimalkan pembelajaran Guru belum mengoptimalkan pembelajaran
berbasis HOTS sesuai dengan karakteristik berbasis HOTS sesuai dengan karakteristik
materi dan kesesuaian bakat dan minat materi dan kesesuaian bakat dan minat Peserta
Peserta Didik. Didik adalah :
1) Pembelajaran yang diterapkan guru masih
belum sepenuhnya berbasis HOTS dan belum
berani keluar dari zona nyaman tersebut.
No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
2) Guru kesulitan dalam menyusun pertanyaan
berbasis HOTS dan belum menggambarkan
tingkat berpikir kritis sesuai dengan
karakteristik anak yang berbeda-beda.
3) Peserta Didik belum memahami sepenuhnya
pemilahan Aspek Kognitif yang dikembangkan
dalam evaluasi dalam pembelajaran berbasis
HOTS.
4) Siswa mengalami kesulitan dalam
mengerjakan soal dalam bentuk menganalisis
terutama pada pembelajaran matematika
bentuk Pecahan yaitu:
 Kurangnya pemahaman konsep Peserta
Didik dalam mengerjakan soal dalam
bentuk analisis dan bentuk narasi yang
digunakan dalam penghitungan,
penambahan dan pengurangan pecahan,
 Salah mendeskripsikan pertanyaan dari
soal,
 kurangnya berlatih dalam menyelesaikan
soal bentuk penambahan dan pengurangan
pecahan.
6 Pemanfaatan teknologi/inovasi dalam 1. Alat pembelajaran Berbasis TIK belum 1. Alat pembelajaran Berbasis TIK belum dapat
pembelajaran. dapat secara maksimal dilaksanakan secara maksimal dilaksanakan oleh Guru :
oleh Guru. 1) Sekolah mempunyai alat pembelajaran
Berbasis TIk berupa Bantuan Pemerintah
Dalam bentuk chromebook namun belum
tersedianya ruangan khusus / lab untuk
pemanfaatan alat tersebut.
2) alat pembelajaran tersebut jika dibawa
untuk pembelajaran di kelas, signal wifi
tidak dapat menjangkau karena Alat
pembelajaran berbasis TIK tersebut harus
terhubung ke Wifi.

2. Inovasi pembelajaran belum 2. Inovasi pembelajaran belum dilaksanakan


dilaksanakan secara optimal secara optimal disebabkan :
1) Guru melaksanakan inovasi pembelajaran
namun hanya berupa media Visual berupa
PPT dalam bentuk teks yang dipancarkan
melalui projektor / infokus.
No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
2) Peserta Didik belum sepenuhnya tertarik
jika hanya media visual yang ditampilkan
karena cenderung harus membaca
sementara secara umum minat bacanya
masih rendah.
3) Sarana dan Prasarana Sekolah belum
memadai untuk melaksanakan inovasi
pembelajaran berupa Media Audio Visual
Misalnya Memperlihatkan Video
Pembelajaran, karena Audio yang hanya
dari laptop guru itu volumenya terbatas
bahkan tidak kedengaran
4) Sarana penghubung Audio dari latop
Tersebut ke laptop belum tersedia
disekolah.
5) Selain Melalui TIK guru belum
melaksanakan inovasi pembelajaran
dengan pemanfaatan Lingkungan Sekitar
Belajar Peserta Didik untuk menanamkan
konsep yang berkaitan dengan materi.

Anda mungkin juga menyukai