Pertama-tama dan yang paling utama mari kita haturkan rasa syukur kepada Allah SWT yang
telah mencurahkan nikmat-Nya kepada kita tanpa pandang bulu baik yang bulunya kriting
ataupun yang direbonding. Baik yang bulunya tebal maupun tidak berbulu. Alhamdulillah syukur
tak terhingga saat ini kita masih dikaruniai banyak nikmat. Dari nikmat sehat Wal afiat Tanpa
cacat hingga nikmat Iman dan islam yang masih melekat sehingga selamat dari godaan syetan
yang jahat.
Yang kedua tak lupa shalawat serta salam marilah kita panjatkan kepada junjungan alam,
seorang pahlawan yang tak pernah makan bakwan, seorang proklamator yang tak pernah naiki
motor yakni Nabi Muhammad Saw. yang telah berjuang demi menegakkan kalimat Laailaaha
illallah.
Sebagian besar orang-orang menganggap kematian adalah akhir dari cerita hidup. Padahal
menurut al-Qur’am kematian dimaknai sebagai perpindahan dari dunia fana ke dunia yang
kekal disisi Allah. Yang merasakan kematian bukan hanya orang tua saja, siapa pun akan
mengalami kematian, baik dia baru lahir, anak-anak, orang dewasa, orang tua, orang kaya,
pejabat, pengusaha, anak sekolah, preman, semua akan merasakan kematian.
Teman-teman sekalian kira-kira bagaimana sebaiknya sikap kita seorang muslim teradap
kematian?
Salah satu sikap harus kita lakukan yaitu memperbanyak mengingat kematian itu sendiri.
Sebab, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari mengingat kematian. Misalnya,
membuat seseorang takut berbuat jahat, baik pada diri sendiri maupun orang lain, karena
kematian akan datang sewaktu-waktu tanpa permisi.
Karena kematian datang tanpa diduga, maka seorang Muslim wajib mempersiapkan diri
menghadapi kematian. Tentu saja, cara menghadapi kematian itu dengan memperbanyak
perbuatan baik, yang berhubungan secara horizontal antar-manusia dan vertikal kepada Allah.
Hablumminallah dan hablumminannas.
Oleh sebab itu teman-teman, marilah kita mengingat kematian walaupun kita masih berada di
sekolah dasar. Karena dengan mengingat kematian kita akan diingatkan kembali untuk selalu
berbuat baik terhadap sesama, selalu mengerjakan segala perintah Allah dan menjauhi
larangannya.