SETELAH PELAYANAN Disyahkan oleh

Kepala Puskesmas Winduaji

No. Kode :

SPO
Terbitan :
No. Revisi :
Puskesmas Tgl. Mulai :
Winduaji Berlaku
Halaman :1–2 dr. Ely Hikmawati
NIP. 19770609 201001 2 014

1. Pengertian Proses pelacakkan /pencaria pasien TB yang putus pegobatan TB sebelum

menyelesaikan semua dosis pengobatan TB
2. Tujuan Sebagi acuan meningkatkan keberhasilan pengobatan TB sampai tuntas,bersama
sama
Dengan pasien mencari penyebab putusnya pengobatan TB dan mencari solusinya
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Winduaji NO ,tentang penanggung
jawab program
4. Prosedur 1. Pasien yang Putus Berobat kurang dari 1 bulan
A.Petugas mengidentifikasi dan melakukan pelacakan pasien TB yang
putus berobat dengan melakukan kunjungan rumah dengan Kader TB
desa tersebut
B. Jika pasien TB mangkir sudah berhasil dilacak,petugas
mendiskusikan dengan pasien penyebab berobat yang tidak teratur
C.Petugas memberikan penjelasan tentang bahaya bila berobat TB tidak
teratur atau putus berobat kepada pasien mangkir
D..Lanjutkan pengobatan pasien sampai seluruh dosis selese
2. Putus berobat antara 1-2 bulan
Tindakan 1
3. a.Petugas melakukan pelacakkan pasien TB mangkir
4. b.Petugas bersama paien mendiskusikan penyebab putus pengobatan TB dan
masalahnya
5. c.Periksa dahak ulang 2dahak (SPS)sementara menunggu hasilnya
lanjutkan pengobatan
6. TINDAKAN 2
7. a.Lanjutkan seluruh pengobatan sampai pengobatan selese
8. b.jika lama berobat sebelumnya kurang dari 5 bulan lanjutkan
pengobatan sampai semua dosis selese
9. c.jika lama pengobatan sebelumnya kurang dari 5 bulan,kategori1 rujuk
pasien kefaskes yang lebih tinggi mungkin pasien TB kronis:
10. 3.Pasien yang putus/mangkir pengobatab 2 bulan (default)
11. a.perawat DOTS meminta pasien untuk periksa dahak 2 kali(SPS)
12. b.Diskusiksn dan cara masalh berama untk mencari penyebab putus
pengobatan
 13. C.bila BTA negative/TB ekstra paru :hentikkan pengobatan kemudian
pasien diobservasi bila gejalanya semakin parah perlu dilakukan
pemeriksaan kembali( SPS+biakan )
14. D.bila alah satu hasil BTA (+):rujuk pasien
15.
16.

9. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan