Perbaiki Makananmu, Terkabulah Doamu Sebagaimana Allah firmankan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 186:

‫ُأ‬
ِ ‫َّاع ِإ َذا َد َع‬
‫ان‬ ِ ‫ِجيبُ دَ عْ َو َة ٱلد‬
ْ‫ َوَأ ْش َه ُد َأن‬،‫ان‬ َّ ِّ‫صحْ ِب ِه َو َت ِاب ِع ْي ِه َعلَى َمر‬
ِ ‫الز َم‬ َ ‫ َو َعلَى آلِ ِه َو‬،‫ان‬ َ ‫صاَل ةُ َوال َّساَل ُم َعلَى م َُح َّم ٍد َس ِّي ِد َولَ ِد َع ْد َن‬ َّ ‫ َوال‬،‫َّان‬ ِ ‫هلل ْال َملِكِ ال َّدي‬ ِ ‫الحمْ ُد‬ َ Artinya, “Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon
ْ‫ َوَأ ْش َه ُد َأنَّ َس ِّي َد َنا م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه الَّذِي‬،‫ان‬ ِ َ
‫ك‬ ‫م‬
َ ْ
‫ال‬ ‫و‬
َ ‫ان‬
ِ ‫م‬
َ َّ
‫الز‬ ‫و‬َ ‫ة‬
ِ ‫ه‬
َ ‫ج‬
ِ ْ
‫ال‬ ‫و‬ َ ‫ة‬ ِ ‫ي‬
َّ ‫م‬
ِ ْ‫س‬ ‫ج‬
ِ ِ ْ
‫ال‬ ‫ن‬‫ع‬َ ‫ه‬
ُ َّ
‫ـز‬ ‫ن‬ َ ‫م‬
ُ ْ
‫ال‬ ‫ه‬
ُ َ ‫ل‬ ‫ْك‬
َ ‫ي‬ ‫ر‬
ِ َ
‫ش‬ ‫اَل‬ ‫ه‬
ُ َ‫د‬ ْ‫ح‬‫و‬َ ُ ‫هللا‬ ‫اَّل‬‫اَّل ِإ ِإ‬
‫ه‬
َ ‫ل‬
‫ُأ‬
kepada-Ku.”
‫ك عِ َبادِي‬ َ ‫َأ‬ َ
َ ‫ َوِإذا َس ل‬:‫آن‬ ُ ْ
ِ ْ‫اِئل فِي ِك َت ِاب ِه القر‬ ْ
ِ ‫ ال َق‬،‫ان‬ َّ
ِ ‫هللا ال َمن‬ ْ ْ ُ ِّ
ِ ‫ َفإني ْوصِ ْيك ْم َو َنفسِ ي ِب َتق َوى‬،‫ عِ َبادَ الرَّ حْ ٰم ِن‬،ُ‫آن مَّا َبعْ د‬ ‫َأ‬ ْ
َ ْ‫ان ُخلق ُه القر‬
ُ ُ ُ َ ‫َك‬
ُ َّ َ ُ ْ ْ َ ‫ُأ‬ ِّ
‫ُون‬
َ ‫د‬ ‫ش‬ ْ‫ر‬ ‫ي‬ ‫م‬‫ه‬ُ
َ ْ َ ِ ِ َ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ل‬ ‫ي‬ ‫ب‬ ‫وا‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ُْؤ‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫و‬ ‫ِي‬ ‫ل‬ ‫ُوا‬ ‫ب‬ ‫ي‬ ‫ج‬ َ
‫ت‬
ِ َ ِ َْ‫س‬ ‫ي‬ ‫ل‬ َ
‫ف‬ ۖ ‫ان‬ ‫ع‬ َ‫د‬ ‫ا‬ ‫ذ‬ ‫َّاع‬
‫ِ ِإ‬ ‫د‬ ‫ال‬ َ
‫ة‬ ‫و‬ َ ْ‫ع‬ ‫د‬
َ ُ‫يب‬ ‫ج‬
ِ ۖ ٌ‫يب‬ ‫ر‬
ِ َ
‫ق‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫َع ِّن ِإ‬
َ
‫ف‬ ‫ي‬ Namun realitasnya, mengapa banyak orang yang berdoa memohon kepada Allah
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah, Alhamdulillah pada kesempatan Jumat yang tetapi tak kunjung dikabulkan, sehingga tidak sedikit di antara kita yang bertanya-
mulia ini, kita masih senantiasa diberikan rahmat hidayah serta inayah oleh Allah swt tanya, apakah Allah tidak memenuhi janji-Nya? Sebab salah dalam berdoa, atau ada
sehingga kita diberikan kemudahan untuk mengungkapkan rasa syukur dengan sesuatu yang menghalangi doa-doa kita? Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,
melaksanakan rangkaian ibadah shalat Jumat di masjid ini dalam keadaan sehat Untuk menjawab pertanyaan di atas, kiranya kita bisa bermuhasabah melalui kisah
walafiat. Sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah swt, marilah kita senantiasa yang disampaikan langsung oleh Rasulullah saw:
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt dengan sebenar-benar ‫ث َأ ْغ َب َر َي ُم ُّد َيدَ ْي ِه ِإلَى ال َّس َما ِء يا َ َربِّ َيا َربِّ َو َم ْط َع ُم ُه َح َرا ٌم َو َم ْش َر ُب ُه َح َرا ٌم َو َم ْل َب ُس ُه َح َرا ٌم‬ َ ‫ُث َّم َذ َك َر الرَّ ُج َل يُطِ ْي ُل ال َّس َف َر َأ ْش َع‬
keimanan dan sebaik-baik ketakwaan, minimal dengan jalan imtitsalu awamirillah ‫ي ِب ْال َح َر ِام َفَأ َّنى يُسْ َت َج ُـ‬
‫اب لَ ُه‬ َ ‫ َو ُغ ِّذ‬.
wajtinabu nawahihi yaitu menjalankan apa pun yang diperintahkan oleh Allah swt dan
berupaya dengan sungguh-sungguh untuk menjauhi apa pun yang dilarang-Nya, sebab Artinya,“Kemudian beliau (Rasulullah) menyebutkan ada seseorang yang melakukan
dengan jalan takwa inilah Allah menjanjikan kemuliaan bagi hamba-hamba-Nya perjalan jauh dalam keadaan kumal dan berdebu. Dia menengadahkan kedua
sebagaimana terfirman dalam Al-Qur’an. tangannya ke langit seraya berseru ‘Ya Rabbi ya Rabbi (Wahai Tuhanku, wahai
Tuhanku’), padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan
‫هللا َأ ْت َقا ُك ْم‬
ِ ‫ِإنَّ َأ ْك َر َم ُك ْم عِ ْن َد‬ kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya)
bagaimana doanya akan dikabulkan” (HR Muslim).
Artinya, “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah
orang yang paling takwa di antara kamu” (QS Al-Hujurat: 13). Jika kita mau merenungkan kisah di atas betapa lelaki yang diceritakan Rasulullah
sebenarnya sudah sangat memenuhi empat kriteria dikabulkannya doa, yaitu orang
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah, Berdoa merupakan salah satu amaliyah yang
yang dalam perjalanan jauh, baju yang kusut dan kondisi yang lelah, menengadahkan
setiap hari dilakukan, minimal selepas melaksanakan shalat fardhu. Doa menjadi salah
kedua tangan ke langit, dan kesungguhan berharap kepada Allah dengan
satu cara pendekatan diri makhluk kepada Allah swt. Doa menjadikan hati orang yang
mengucapkan Ya Rabb berulang kali. Namun ternyata hal itu belum cukup untuk
berdoa lebih tenang. Selain itu, doa adalah bagian dari inti ibadah (mukhul ‘ibadah),
menjadikan doanya dikabulkan. Maka, hadits ini memberikan isyarat yang sangat
karena hati seorang yang berdoa kepada Allah swt seyogianya dipenuhi kesadaran
jelas bahwa ada hal-hal yang bisa menghalangi terkabulnya doa yaitu mengonsumsi
bahwa tidak ada lagi tempat berharap kecuali Dia. Ini adalah esensi tauhid dan inti
sesuatu yang haram berupa makanan, minumam, atau bahkan pakaian. Hal ini senada
dari keikhlasan. Setiap doa yang kita panjatkan kepada Allah swt pasti akan dijawab
dengan yang diperintahkan Allah kepada orang-orang yang beriman agar
atau dikabulkan-Nya, tetapi masalah waktunya Allah yang menentukan.
mengonsumsi yang halal.
 ‫ت َما َر َز ْق ٰن ُك ْم َوا ْش ُكر ُْوا هّٰلِل ِ اِنْ ُك ْن ُت ْم ِايَّاهُ َتعْ ُبد ُْو َن‬
ِ ‫ٰ ٓيا َ ُّي َها الَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْوا ُكلُ ْوا مِنْ َطي ِّٰب‬

“Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami
berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah
kepada-Nya” (QS. Al-Baqarah: 172).

Berkaitan dengan hal tersebut, ada juga salah satu riwayat bahwa Sa’ad bin Abi
Waqash pernah meminta kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, mohonkan kepada
Allah agar doaku musatajab (dikabulkan).” Rasulullah berkata:

َ ‫ َت ُكنْ مُسْ َت َجابَ ال َّد‬،‫ك‬

‫عوة‬ َ ‫ َأطِ بْ َم‬،‫َيا َسعد‬
َ ‫طع َم‬

Artinya,“Wahai Sa’ad, perbaiki makananmu (pilihlah yang halal), niscaya doamu

mustajab (dikabulkan).”

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah, Demikianlah indahnya syariat Islam. Ia

mendorong penganutnya untuk senantiasa mengonsumsi yang baik dan meninggalkan
yang haram. Hal itu sekaligus menjadi syarat penting terkabulnya doa. Dengan kata
lain, barang siapa yang menghendaki doanya dikabulkan maka harus memperhatikan
sisi kehalalan, baik makanan maupun pakaiannya. Semoga Allah swt memberikan
kemudahan kepada kita agar mendapatkan rezeki yang halal dan juga baik, sehingga
amalan kita diterima oleh-Nya. Sebab Allah adalah Dzat Yang Mahabaik dan tidak
menerima apa pun kecuali hanya yang baik.

‫ ِإ َّن ُه ه َُو ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِح ْي ُم‬،ُ‫ َفاسْ َت ْغفِر ُْوه‬،‫َأقُ ْو ُل َق ْولِيْ ٰه َذا َوَأسْ َت ْغفِ ُر هللاَ لِيْ َولَ ُك ْم‬