Anda di halaman 1dari 2

DUPLIK

Kediri, 29 September 2022

Hal : Duplik dalam perkara nomor: 2925/Pdt.G/2022/PA.Kab.Kediri

Kepada Yth.

Ketua Pengadilan Agama Kab. Kediri

di

Kediri

Perihal : Replik

Assalamualaikum wr.wb

Yang bertanda tanggan di bawah ini :

Nama : ARIF AHADIN IMANSYAH bin MOCH. APRIANTO

Umur : 35 tahun

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Alamat : Perum Jenggolo Indah 1 H/20 Rt. 025 Rw. 06, Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem,
Kab. Kediri, selanjutnya disebut sebagai Tergugat

Berkenaan dengan adanya REPLIK dari Penggugat, bersama ini TERGUGAT mengajukan
DUPLIK sebagai berikut :

1. Bahwa Pernikahan Penggugat () dan Tergugat () yang sedang berjalan kurang lebih 3 tahun
sampai sekarang;
2. Bahwa pada bulan mei 2022, Tergugat mengalami musibah di kantor tempat saya bekerja
dan istri mengetahui permasalahan tersebut. Dan saya menjelaskan dan menegaskan pada
poin Penggugat tentang permasalan ekonomi;
3. Bahwa permasalahan tersebut sebenarnya tidak benar, karena saya selalu memberikan
nafkah gaji saya sepenuhnya kepada istri dan terakhir sampai pada bulan Juni 2022;
4. Akan tetapi pada bulan Juli sampai September 2022, saya akui dan bersalah tidak
memberikan gaji saya kepada istri, karena setiap tanggal 1 gaji saya gunakan untuk
membayar tanggugan saya di perusahan saya bekerja. Dan setiap tanggal 10, perusahan
memberikan gaji saya lagi (sisa dari gaji setelah dipotong) sebesar Rp. 800.000,00 (delapan
ratus ribu rupiah);
5. Bahwa permasahakan Tergugat dengan perusahanannya, sudah diberitahukan kepada
penggugat pada hari minggu tanggal 02 Juli 2022 di rumah orang tuanya;
6. Bahwa puncak pertengkaran rumah tangga saya dimulai pada tanggal 18 bulan Juni 2022,
saya pulang ke rumah orang tua saya dengan pertimbangan :
a. Permasalahan-permasalahan saya di kantor, istri juga mengetahuinya;
b. Puncak emosi saya mulai meledak ke orang tua istri, dikarenakan orang tua istri
selalu ikut campur dalam urusan rumah tangga saya dan istri, serta istri lebih
berpihak dan membela orang tuanya ketimbang saya sebagai suaminya;
c. Ketika persamalahan kantor saya sudah selesai, saya berusaha untuk mengajak istri
dan anak saya untuk mencarai suasana baru dan saya juga menawarkan opsi /
pilihan untuk membangun rumah tangga Sakinah, mawardah, waromah tanpa ada
campur tangan kedua orang tua istri saya maupun dari pihak manapun;
7. Bahwa setiap permasalahan bisa diselesaikan dengan baik-baik dengan kedua orang tua
saling diketemukan / bermusyawarah dan solusi yang terbaik untuk rumah tangga saya dan
istri. Akan tetapi permasalahan rumah tangga saya hanya sepihak, yakni di pihak orang tua
istri tanpa melibatkan pihak keluarga saya .

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Tergugat () mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan
Agama Kab. Kediri, cq. Majelis hakim yang mengadili perkara ini agar memberikan putusan sebagai
berikut :

1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini;

Atau apabila Pengadilan agama Kabupaten Kediri berpendapat lain, Tergugat mohon putusan yang
seadil-adilnya.

Demikian

Kediri, 29 September 2022

Arif Ahadin Imansyah bin Moch. Aprianto

Anda mungkin juga menyukai