Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kita tentu sudah sering mendengar kata ilmu pengetahua dan teknologi atau
yang sering di kenal dengan kata IPTEK. Iptek merupakan makanan sehari-hari ini.
Telepon seluler, komputer, internet, dan lain-lain. tanpa adanya IPTEK kehidupan
sosial manusia menjadi terhambat. Atas dasar kemampuan kreatifitas berfikir,
manusia dapat mengembangkan IPTEK dari waktu kewaktu. Segala kemudahan mulai
dari transfortasi, telekomonikasi, sampai pendidikan tak luput dari peran IPTEK.
Namun di balik itu semua manusia menjadi malas melakukan semua aktifitasnya oleh
karena semua kemudahan yang ada. Selain itu juga, sebagian besar manusia di
berbagai belahan dunia belum mencicipi manfaat dari IPTEK tersebut. Sungguh
sangat di sayangkan sekali dimana sebagian orang sudah mendapatkan kebutuhannya
dengan cepat sementara yang lainnya harus bersusah payah untuk mendapatkannya.
Salah satu konflik dunia yang paling menghebohkan untuk saat ini adalah
yang terjadi antara india dan pakistan dalam memperebutkan wilayah Kashmir.
Disebut paling menghebohkan, karena konflik pada tahun 1948, 1965, dan 1975
menyebabkan perang terbuka di antara kedua negara ini melibatkan upaya-upaya
kedua negara dalam mengembangkan salah satu teknologi terhebat di dunia saat ini,
yaitu nuklir. Perlombaan persenjataan nuklir India-Pakistan ini menimbulkan
kekhawatiran mendalam tentang kemungkinan perang nuklir yang tidak saja
menghancurkan kedua negara tetapi juga mencelakakan Asia Selatan maupun dunia.
Kejadiannya adalah salah satu dampak buruk dari pengembangan ilmu
pengetahuan yang menghasilkan teknologi. Mencermati kejadian di atas, penulis
menjadi ragu apakah ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai hasil pengembangannya
akan menghancurkan kehidupan di muka bumi ini? Padahal, ilmu pengetahuan lahir
dan hadir di tengah-tengah manusia untuk melakukan enligthening, pencerahan.
Tetapi mengapa ilmu pengetahuan dan teknologi kemudian malah menimbukan
tanda-tanda kehancuran bagi umat manusia?
B. Tujuan Pengabdian

KPM adalah kuliah Pengabdian kepada masyarakat yang menggunakan model

integrasi – interkoneksi metodologi PAR dan teknik PRA. Dalam KPM, mahasiswa
tidak hanya mengabdi kepada masyarakat tetapi sekaligus belajar diri, bersama dan

untuk masyarakat. Serta melakukan penelitian terhadap kondisi social kemasyarakatan,

yang kemudian dirumuskan dalam suatu bentuk teori baru dalam melakukan perubahan

masyarakat menuju kehidupan yang sejahtera.

Adapun tujuan-tujuan yang dilaksanakan KPM partisipatoris berikut ini adalah:

1. Mengembangkan potensi peserta sesuai bidang keilmuannya dalam membangun siswa

secara kreatif, inovatif, mandiri dan kolektif.

2. Memberikan pengalaman belajar sesuai dengan perkembangan zaman

Sasaran KPM Pengabdian adalah siswa tingkat Dasar yang berminat dalam bidang

keagamaan, ekonomi, pendidikan, hukum, lingkungan hidup, dan social budaya.


BAB II
JENIS KEGIATAN
A. Proses Penetapan Jenis Kegiatan Pengabdian

Proses yang dilakukan pada jenis kegiatan pengabdian ada beberapa hal yang
dilakukan oleh kelompok pengabdian, diantaranya:

a. Melakukan Survey
Hal ini dilakukan untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang apa yang
menjadi kebutuhan di desa yang kami tempati yakni di desa Pagendingan Galis
Pamekasan.
b. Memilih Tempat Pengabdian
Dalam hal ini, sebelum melakukan praktek terhadap tempat yang ingin kita
tentukan. Kita terlebih dahulu untuk melihat situasi dan kondisi tempat yang akan
dilakukan kegiatan pengabdian. Dalam pemilihan tempat disini, kita harus
memperhatikan kebutuhan tempat yang menjadi target kita.
c. Mencari Pokok Masalah
Hal ini dilakukan untuk mengetahui masalah apa yang ada di lapangan sehingga
kami bisa mengetahui apa yang akan dijadikan sumbangsih dalam pendidikan.
Sehingga dengan kedatangan kami di desa Pagendingan dapat memberikan
dampak yang positif baik bagi masyarakat sekitar maupun terhadap lembaga
sekitar desa Pagendingan.
d. Menentukan Tujuan Pengabdian
Tujuan adalah hal yang sangat penting untuk melakukan segala hal. Begitupun
dengan kegiatan pengabdian yang akan kita lakukan. Kita harus mementukan
tujuan terlebih dahulu agar kegiatan kita dalam pengabdian berjalan dengan lancar
dan juga terarah. Dan kami disini menentukan tujuan kami untuk menerapkan
tujuan PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif Menyenangkan).
Sehingga dalam kegiatan pengabdian, kami berharap agar bisa berinovasi dalam
kegiatan pembelajaran yang ada di SDN Pagendingan I.
e. Membagi TIM Dalam Menjalankan Kegiatan Pengabdian
Hal ini dilakukan untuk membagi tugas pada setiap individu, sehingga tugas
dalam menjalankannya tidak terjadi simpang siur antara satu dengan yang lain.
dan juga tiap yang bertugas tidak perlu menanyakan apa yang menjadi tanggung
jawab terhadap dirinya sendiri. Dan ini akan membuat pekerjaan akan lebih efektif
dan efisien.
B. Alasan Pemilihan Jenis Kegiatan Pengabdian
Alasan dalam pemilihan kegiatan diantaranya:
a. Ilmu Pengetahuan

Hal ini dilakukan karena dalam suatu pendidikan dasar masih dibutuhkan
pengetahuan baru sehingga anak-anak itu bisa semangat dalam proses
pembelajaran. Kesemangatan terhadap siswa disebabkan ada hal baru dalam diri
siswa, dan dalam proses ini juga diadakan semacam les semua bidang pengetahuan
(Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan juga mata pelajaran yang
lainnya). Sehingga siswa itu bisa belajar bersama diluar sekolah dan hal ini juga
bisa meningkatkan daya tarik siswa untuk terus belajar. Dan dalam proses kegiatan
diatas kami berantusias melakukan pengabdian terhadap lembaga sehingga
membantu proses belajar mengajar dalam lembaga tersebut.

b. Teknologi

Semakin berkembangnya zaman, maka kami itu harus terus mencari


pengetahuan baru terutama dalam bidang teknologi, karena teknologi ini sangat
berperan penting dalam zaman sekarang ini. Maka dalam hal ini kami perlu
memberikan pembinaan terhadap siswa-siswa yang masih duduk di tingkat dasar.
Pembelajaran ini kami terapkan di suatu pendidikan dasar dan juga diadakannya
semacam les komputer, sehingga ini bisa membantu dalam meningkatkan
kemampuan mengoprasikan komputer. Karena mengingat pada zaman sekarang
khususnya bidang teknologi dan juga di bagian pendidikan. Sekarang lagi sibuk-
sibuknya semua lembaga pendidikan untuk menyiapkan siswa-siswanya untuk bisa
menghadapi Ujian Nasional yang berbasis komputer. Dalam hal ini, banyak sekali
sekolah yang masih kebingungan untuk mengatasi hal ini. Sehingga kami hadir di
desa Pagendingan untuk mengatasi hal itu. Dengan melakukan pembinaan terhadap
peserta didik mengenai Microsoft Office. Tujuannya untuk memberantas
ketidaktahuan siswa-siswi terhadap teknologi dan juga sebagai persiapan Ujian
Nasional berbasis komputer dikemudian hari.
C. Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian

Pelaksanaan pengabdian ini kami lakukan setiap hari. Ada dua lembaga yang
kita jadikan tempat pengabidan, yakni SDN Pagendingan I (Dusun Sumber Utara) dan
juga MTs Miftahul Ulum (Dusun Masjid). Sebenarnya di desa Pagendingan ini ada
berbagai lembaga pendidikan. Akan tetapi, karena kami kekurangan tenaga
dikarenakan di bagi dua kelompok yakni tim Pengabdian dan Pemberdayaan.

Salah satu yang menjadi prioritas kami adalah SDN Pagendingan I. Kenapa
kami lebih memilih lembaga Sekolah Dasar? Dikarenakan, kami bertujuan untuk
menyiapkan bibit-bibit calon intelek yang mumpuni dan juga bisa bersaing dengan
siswa-siswa yang ada diluar sana.

Kami disana melakukan kegiatan pembelajaran mulai dari pagi sampai siang
jam 12.00. dengan beberapa mata pelajaran yang kami pegang. Seperti Pendidikan
Agama Islam (PAI), Bahasa Inggris, Matematika, Pramuka dan juga mata pelajaran
yang lain. dan juga kami berperan sebagai guru piket yang bertugas untuk
menggantikan guru yang tidak bisa mengajar/punya kesibukan diluar lembaga.
BAB III

LAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN PENGABDIAN

A. Laporan Kegiatan Pengabdian


Dalam kegiatan pengabidan yang telah kami lakukan di desa Pagendingan, ada
beberapa lembaga yang kami kunjungi. Pertama SDN Pagendingan I. Kedua, MTs
Miftahul Ulum. Ketiga, TK Dharma Wanita.
Di lembaga pendidikan SDN Pagendingan I, ada beberapa mata pelajaran
yang kami ampu seperti Pramuka, Pendidikan Agama Islam, Matematika, dan juga
Bahasa Inggris.dimana kami bertugas pada hari Rabu, Kamis dan Jumat (Pramuka).
Pada bagian Pendidikan Agama Islam (PAI), yang menjadi petugas pengajar
adalah Rendy Maulana Imron dan Sitti Qurrotul Riskiyah. Dimana pada kegiatan
pembelajaran PAI ini kami menerapkan pembelajaran yang berbasis PAIKEM
(Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif dan Menyenangkan) . kami menerapkan teori ini
agar para peserta didik tidak cepat bosan terhadap pembelajaran yang telah kami
lakukan dan juga agar menjadi contoh bagi guru yang lainnya agar menerapkan teori
yang telah kami praktekkan yakni teori PAIKEM. Besar harapan dengan adanya kami
di SDN Pagendingan I, memberi perubahan yang positif terhadap kegiatan
pembelajaran.
Kemudian di MTs Miftahul Ulum kami juga ada tim yang kesana, yang ikut
serta dalam kegiatan pembelajaran yang ada di lembaga tersebut diantaranya
(Mohammad Mudhar, Siti Zainab, Mega Ayu Asmara, Hafawati, Fatmawati, dan
Rendy Maulana Imron). Dimana pada lembaga MTs Miftahul Ulum kami bertugas
sebagai guru piket (Pengganti guru yang tidak bisa mengajar/berhalangan). Ada
beberapa mata pelajaran yang kami ampu disana, diantaranya; Bahasa Arab,
Teknologi Informasi dan Komunikasi, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Inggris,
Fisika, Aqidah Akhlaq, Bahasa Indonesia, dan Seni Budaya). Pada pembelajaran yang
kami laksanakan di MTs Miftahul Ulum, kami juga menerapkan metode pembelajaran
berbasis PAIKEM. Karena dengan pembelajaran yang seperti ini, anak-anak bisa
lebih aktif dalam pembelajaran berlangsung.
Setelah itu, kami melakukan kegiatan pengabdian di TK Dharma Wanita.
Yang bertugas disana adalah Novita Sari dan Raudatul Jannah. Mereka berdua
bertugas sebagai asisten guru tetap.
Dan yang terakhir adalah pembinaan Microsoft Office terhadap waga
pagendingan. Dalam hal ini yang menjadi pusat perhatian adalah perpus desa. Disana
ada tiga buah komputer yang akan mensukseskan program tim pengabdian. Kenapa
kami memilih program ini? Dikarenakan didesa Pegendingan mengenai teknologi bisa
dibilang tidak tertinggal oleh globalisasi. Akan tetapi, mereka semuanya hanya tau
Facebook, Intagram, WhatsApp, dan juga aplikasi chatting lainnya. Akan tetapi
meraka kurang tau tentang bagaimana mengoprasionalkan sebuah komputer
khususnya Microsoft Office. Nah, maka dari itu kami tim pengabdian termotivasi
untuk memberantas ketidaktahuan itu. Dengan melakukan pembinaan tentang
Microsoft Word, Point, dan Excel. Dengan adanya pembinaan ini kami bisa
mengurangi dan juga mencegah warga Pagendingan GAPTEK (Gagal Pengentahuan
Teknologi). Karena di era sekarang teknologi sudah menjadi kebutuhan sehari-hari
bagi masyarakat pada umumnya. Dan juga yang menjadi tujuan terbesar kami adalah
membina para peserta didik khususya pada tingkat sekolah dasar (SD). Kenapa kami
memilih tingkat SD. Dikarenakan, kami akan membina bibit-bibit bangsa agar
nantinya tidak terkejut terhadap dunia luar. Dan juga bisa menghadapi dunia yang
serba digital ini. Contohnya, pendaftaran online ke sekolah tingkat lanjut, bahkan
untuk mengerjakan Ujian Nasional yang berbasis komputer.
B. Evaluasi Kegiatan Pengabdian

Berdasarkan beberapa kegiatan yang telah kami lakukan di desa Pagendingan


Galis Pamekasan. Dalam kegiatan pengabdian ini dalam pembantuan dilembaga-
lembaga ini tidak ada evaluasi yang bersifat spesifik tetapi dalam hal ini ada sedikit
Evaluasi dari Kepala Lembaga jika ada yang dibutuhkan dari Lembaga tersebut
jangan sungkan-sungkan untuk hadir kelembaga tersebut.

Sedangkan untuk Evaluasi selanjutnya mengenai Les Komputer ini ada


permintaan dari kepala Desa untuk segera diwujudkan. Karena menurut beliau
mengenai les komputer ini membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Maka dari itu Ibu
kepala Desa menyuruh kami untuk segera dilaksanakan.
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Anda mungkin juga menyukai