Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MI.

2
MAPING AIR LIMBAH UPT PUSKESMAS PELANGAN

Nama : Liza Windiyani


Tempat Kerja : UPT Puskesmas Pelangan

Mapping sumber, karakteristik dan kebutuhan proses pengolahan air limbah : 

No Aktifitas di Fasyankes Risiko yang di timbulkan terhadap


Karakteristik
(sumber Air Limbah) lingkungan
1. Ruang IGD, ruang poli Kimia
gigi  Clorin, Beracun Untuk Mikroorganisme air 
-  sisa darah  Sisa Detergen
- sisa Larutan cairan
infus, air cucian alat 
Amoniak Tanah dan air
 Menimbulkan Bau yang menyengat,
mengganggu ekosistem air

Bakteriologi Dapat mencemari tanah, air, Bisa


Bakteri Patogen menimbulkan Gangguan Kesehatan 

Fisik Pencemaran Udara, menimbulkan Gangguan


Bau, Warna,Rasa Kesehatan 

Kimia
2. Ruang Laboratorium Clorin, Menimbul kan Bau yang menyengat,
 Sampel darah  Sisa Ditergen mengganggu ekosistem air  
 Sisa Larutan/Air
Cucian Alat
 Sisa Buangan Amoniak Menimbulkan Warna pada IPAL, Bisa
 Sisa Reagen merusak ekosistem dalam air

Bakteriologi Pencemaran Udara, menimbulkan Gangguan


Bakteri Patogen Kesehatan 

Beracun Untuk Mikroorganisme 

Fisik Tanah dan air


Bau, Warna,  Menimbul kan Bau yang menyengat, dapat
Rasa meningkatkan Ph dalam Air dan mengganggu
ekosistem biota air 
No Aktifitas di Fasyankes Risiko yang di timbulkan terhadap
Karakteristik
(sumber Air Limbah) lingkungan
Kimia Dapat mencemari tanah, air, Bisa
Clorin, menimbulkan Gangguan Kesehatan 
3. Ruang Bersalin  Sisa Ditergen
 Sisa darah
 Sisa Larutan dan Air Pencemaran Udara, menimbulkan Gangguan
Cucian alat dan Amoniak Kesehatan
tindakan 

Tanah dan air


Bakteriologi Menimbul kan Bau yang menyengat, dapat
Bakteri Patogen meningkatkan Ph dalam Air dan mengganggu
ekosistem biota air 

Tanah dan air


Fisik Menimbul kan Bau yang menyengat, dapat
Bau, Warna, meningkatkan Ph dalam Air dan mengganggu
Rasa ekosistem biota air 

Kimia Pencemaran Udara, menimbulkan Gangguan


4. Administrasi Karyawan Amoniak Kesehatan
dan Pengunjung

Tanah dan air


Bakteriologi
 Menimbul kan Bau yang menyengat, dapat
Bakteri Patogen
meningkatkan Ph dalam Air dan mengganggu
ekosistem air

Fisik Pencemaran Udara, menimbulkan Gangguan


Bau, Warna, Kesehatan
Rasa
 Identifikasi  Prinsip/Teknologi Pengolahan Limbah Cair
Sistem pengolahan yang diterapkan  adalah pengolahan Biofilter Anaerob-Aerob.
 Dengan mengunakan proses biofilter anaerob, polutan organik yang ada di dalam air limbah
akan terurai menjadi gas karbon dioksida dan methan tanpa menggunakan energi (blower udara),
tetapi amoniak dan gas hidrogen sulfida (H2S) tidak hilang.
Dengan menggunakan proses biofilter anaerob-aerob maka akan dapat dihasilkan air olahan
dengan kualitas yang baik dengan menggunakan konsumsi energi yang lebih rendah. Seluruh air
limbah dialirkan masuk ke bak pengumpul atau bak ekualisasi, selanjutnya dari bak ekualisasi air
limbah dipompa ke bak pengendap awal, untuk mengendapkan partikel lumpur, pasir dan
kotoran organik tersuspensi. Selain sebagai bak pengendapan, juga berfungsi sebagai bak
pengontrol aliran, serta bak pengurai senyawa organik yang berbentuk padatan, pengurai lumpur
(sludge digestion) dan penampung lumpur. Skema proses pengolahan air limbah dengan sistem
biofilter anaerob-aerob. Reaktor biofilter anaerob terdiri dari dua buah ruangan. Penguraian zat-
zat organik yang ada dalam air limbah dilakukan oleh bakteri anaerobik atau fakultatif aerobik.
Setelah beberapa hari operasi, pada permukaan media filter akan tumbuh lapisan film mikro-
organisme. Mikroorganisme inilah yang akan menguraikan zat organik yang belum sempat
terurai pada bak pengendap.
 Inventarisasi Peralatan Mekanikal Elektrikal
Inventarisasi Peralatan Mekanikal Elektrikal yang tersedia di UPT Puskesmas Pelangan adalah
1. panel listrik
2. Mesin pompa
3. Blower
 Kegiatan yang di lakukan
Kegiatan Rutin yang telah dilakukan selama ini adalah pemantuan debit air limbah yang
dilakukan setiap hari, pemberian bakteri dan melakukan evaluasi.  

Anda mungkin juga menyukai