Anda di halaman 1dari 1

Tiong kandang adalah bukit yang berada di batang tarang khusunya yang berda di desa

Tae,kecamatan balai ,kabupaten sanggau dan ini merupakan salah satu ikon yang perlu diperhatikan.
Bukit tiong kandang adalah sebuah bukit yang mempunyai ketinngiannya adalah 900 mdpl ,waktu
yang diperlukan untuk mendaki adalah kurang lebih 3 jam ,para pendaki akan disugguhkan
pemanfdangan yang sangat indah ketika berada di atas bukit ini, tetntu keindahan tiong kandang tak
terlepas dari peran masyarakat yang terus menjaga kelestarian adat dan budaya disekitarnya .

Berbicara tentang adat dan budaya yang ada disekitaran bukit tiong kandang tentu
sebelumnya kita harus tau dulu apa yang menjadi cirri khas dari tiong kandang ini sendiri ,keunikan
dari bukit tiong kandang ini adalah manusia menyatu dengan alam sebagaimna manusia
menghormati alam dan alam akan menghormati manusia , ketika kita kan mendaki tiong kandang ini
ada beberapa ritual yang harus kita laksanakan dan wajib untuk dilakukan yaitu ritual adat untuk
meminta izin dan keselamatan setelah itu maka perjalanan pendakian dimulai tentu selama
pendakian ada larangan atau pantangan yang harus kita patuhi seperti,jeruk,terasi ,udang dan
beberapa jenis barang tidak boleh dibawa kesana serta dilarang membuang air kecil sembarangan
karena ada factor lingkugan dan riligi masyarakat setempat dan khusunya di bukit tiong kandang

Pada proses pendakian kita akan didampingi oleh pemandu yang berasal dari penduduk
setempat yang sudah ditunjuk ,Mayoritas Penduduk bermata pencaharian sebagai petani petani
karet,sawit,sawah dan ladang tentu dari kegiatan pertanian masyarakat ditiong kandang ketika
membuka ladang ada ritual adat sampai pada masa panen maka ketika semua ritual adatnya sudah
terlaksana maka uvcapan syukur atas panen padi maka akan diadakahn gawai dan tetntu masih
banyak kegiatasn adart atau ritual adat yang lainya.

Bukit Tiong Kandang menyimpan banyak cerita dan misteri yang sampai hari ini belum
semuanya terungkap. Peran Bukit Tiong Kandang disebut sangat sentral dan sangat menentukan
bagi kehidupan Masyarakat Dayak atau penduduk di sekitarnya. Nama Tiong Kandang yang
disandang, terkadang masih dalam perdebatan bahkan ada yang menyebutnya karena memang di
situ banyak Burung Tiong. Di lain sisi ada yang menyimpulkan, bukan burung Tiong atau Kiong
melainkan burung Kanagnk. 30 Di dalam bukit yang banyak menyimpan tempat keramat ini, benda-
benda, batu dan lainnya dianggap sebagai jelmaan orang-orang atau benda suci. Lebih aneh lagi
meskipun berada di puncak bukit, di dalamnya terdapat bendabenda yang berhubungan dengan air,
baik sungai ataupun laut. Misalnya ditemukan batu labi-labi yang berukuran besar, batu ikan31, dan
adanya ajong.

Anda mungkin juga menyukai