Abdurrahman Wahid atau biasa disebut Gus Dur, adalah presiden keempat Indonesia yang menjabat dalam waktu singkat, yakni antara 1999-2001. Masa pemerintahan Gus Dur sebagai Presiden RI berakhir dalam waktu dua tahun setelah dilengserkan pada 23 Juli 2001 oleh Majelis Permusyawaratan Perwakilan (MPR). sebelum dilengserkan, Gus Dur terkenal dengan pemerintahannya yang kontroversial, yang tercermin pada kebijakan-kebijakannya sebagai berikut A.kebijakan di bidang politik 1.pembubaran departemen sosial dan departemen penerangan Di awal pemerintahannya , presiden Abdurrahman wahid membubarkan 2 departemen yakini departemen sosial dan departemen penerangan ,alasan pembubaran dua departemen tersebut dikarenakan Departemen Sosial dinilai sebagai ladang korupsi Sementara itu Departemen Penerangan dibubarkan karena dianggap oleh Gus Dur sebagai alat pemerintahan Orde Baru dalam menguasai media. kelebihan dari kebijakan tersebut ● mengurangi tindakan korupsi yang lebih besar lagi serta membantu dalam merealisasikan reformasi khususnya memberikan kebebasan terhadap media massa yang mengkritisi kebijakan dan kinerja pemerintah. kekurangan kebijakan tersebut: ● pembubaran departemen sosial membawa berbagai permasalahan yang baru mengenai kesejahteraan sosial terutama bencana alam, bencana sosial, dan tingginya populasi anak jalanan dan anak terlantar.pembubaran departemen penerangan mengakibatkan demo dari para pegawai Departemen Penerangan dan menjadi sorotan keras bagi para politisi di Parlemen. 2..Pengusulan Pembatalan Tap MPRS No. XXV(25)Tahun 1966 Usulan tersebut merupakan upaya untuk mengembalikan semangat pluralisme di Indonesia. kelebihan kebijakan tersebut : ● Hal itu menjadi salah satu langkah untuk mengamalkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika yang mendorong kebebasan dalam berideologi. kekurangan kebijakan tersebut: ● usulan ini mengakibatkan konflik dari seluruh Fraksi MPR yang menolak usulan tersebut dikarenakan terjadinya aksi protes kaum muda serat umat Islam di mana-mana. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun akhirnya ikut menolak usulan tersebut, B.kebijakan di bidang ekonomi 1.pembentukan ekonomi nasional (den) Indonesia sempat mengalami krisis moneter 1997-1998, yang masih meninggalkan sisa pada masa Reformasi. Untuk mengatasi masalah ini, Gus Dur membentuk Dewan Ekonomi Nasional (DEN) yang bertugas untuk memperbaiki perekonomian Indonesia. kelebihan kebijakan tersebut: ● Memulihkan kembali ekonomi Indonesia dan menstabilkan perekonomian. kekurangan kebijakan tersebut: ● Laju ekonomi masih terbilang lambat 2.pemberhentian Menteri laksamana sukardi sebagai menteri negara penanaman modal dan jusuf kalla sebagai menteri perindustrian dan perdagangan Alasan Gus Dur mencopot keduanya karena mereka dituduh terlibat Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Kelebihan kebijakan tersebut: ● Pemerintah memperlihatkan ketegasannya dalam menindak korupsi yang ada di dalam negara meskipun yang melakukanya politikus terpandang di masing-masing partainya. Dampak akibat keputusan tersebut: ● Keputusan itu menjadi titik awal hilangnya harmoni yang coba dibangun Gus Dur dengan para partai pendukungnya Langkah Gus Dur mencopot keduanya membuat pemerintahannya goyah. Sebab, PDI-P dan Partai Golkar yang tadinya mendukung justru berbalik arah C.kebijakan di bidang militer 1.pemisahan tni-polri pemisahan ini dimaksudkan untuk menegaskan kembali tugas dan fungsi pokok serta lingkup tanggung jawab polisi dan tentara. Kelebihan kebijakan tersebut: ● TNI tidak lagi bisa memperalat kepolisian untuk berbagai kepentingan yang berhubungan dengan politik maupun keamanan. ● aspek yang sangat penting untuk mengembalikan keseimbangan sipil dalam rangka menciptakan demokrasi. Kekurangan kebijakan tersebut: ● yang oleh sebagian kalangan militer dianggap kontroversial dan merugikan ● lebih banyak bersifat meminggirkan dominasi militer di atas sipil 2.Supremasi Sipil Hal ini dimaksudkan agar adanya keseimbangan peran dan fungsi antara sipil dan militer dalam rangka mengelola kepentingan bangsa dan negara. Kelebihan kebijakan ini : ● Masyarakat tidak lagi merasa takut untuk memberikan penilaian terhadap kinerja TNI Kekurangan kebijakan tersebut: ● kerusuhan di Jakarta dan di sekitar atau luar Jakarta semakin sering terjadi. Hujatan yang semakin keras pada TNI, baik karena ketidakmampuannya, keterlibatan anggota-anggotanya, maupun ketidakcakapannya dalam merespon situasi. D.kebijakan di bidang hukum 1.kebijakan keluarkan dekrit pembubaran parlemen Isi dekrit :Membekukan MPR dan DPR. Mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat dan mengambil tindakan serta menyusun badan yang diperlukan untuk menyelenggarakan Pemilu dalam waktu satu tahun. Menyelamatkan gerakan reformasi total dari hambatan unsur-unsur Orde Baru dengan membekukan Partai Golkar sambil menunggu keputusan Mahkamah Agung. Dampaknya: Pencabutan mandat dan pemberhentian Abdurrahman Wahid sebagai Presiden Republik Indonesia.Penetapan Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden dan Hamzah Haz sebagai Wakil Presiden.Perubahan sistem pemerintahan presidensial.
E.dibidang sosial budaya.
1.Kebijakan Ramah Tionghoa Kebijakan tersebut didasari untuk memulihkan hak minoritas keturunan Tionghoa untuk menjalankan keyakinan mereka yang beragama Konghucu melalui Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2000 mengenai pemulihan hak-hak sipil Penganut Agama Khonghucu pada masa pemerintahannya pada saat itu Gus Dur juga menetapkan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur nasional. Kelebihan kebijakan tersebut: ● Mengurangi campur tangan negara dalam kehidupan umat beragama Serta mewujudkan kerukunan umat beragama. Kekurangan kebijakan tersebut ● Kebijakan tersebut Dianggap cenderung mendukung pluralisme dalam masyarakat termasuk dalam kehidupan beragama dan hak-hak kelompok minoritas merupakan salah satunya Hal itu menjadi Awal munculnya berbagai aksi penolakan terhadap kebijakan dan gagasannya. 2.menjalin hubungan dagang dengan Israel disebutkan bahwa gagasan yang diusung Gus Dur adalah untuk membuka hubungan dengan Israel setelah sekian lama Indonesia menutup diri untuk itu. Kelebihan kebijakan tersebut: ● menjalin hubungan baik antara negara Israel dan negara indonesia Kekurangan kebijakan tersebut: ● Gagasan tersebut mendapat tantangan keras mengingat Israel adalah negara yang menjajah dan telah banyak melakukan tindakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap warga Palestina yang mayoritas beragama Islam dan melanggar apa yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yang menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang menyerukan agar penjajahan di atas dunia dihapuskan