Ar Inka 2020

2020 Laporan Tahunan
Annual Report
PT Industri Kereta Api (Persero)
Beyond Innovation to Contributing

to a Sustainable Future
Terus Berinovasi untuk Berkontribusi
pada Masa Depan Berkelanjutan
Ikhtisar Kinerja Perusahaan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tinjauan Penunjang Bisnis
Performance Highlights Management Reports Company Profile Business Supporting Overview
Tentang Laporan Tahunan PT INKA (Persero)

About the Annual Report of PT INKA (Persero)
Laporan Tahunan 2020 menjadi sumber informasi kinerja The 2020 Annual Report is a source of information on the
Perusahaan dalam setahun. Informasi tersebut memuat; profil Company’s performance in a year. The information contains;
Perseroan, kinerja operasional, pemasaran, dan keuangan; Company profile, operational, marketing and financial
informasi tentang tugas, peran, serta fungsi struktural performance; information on duties, roles, and structural
organisasi Perusahaan yang menerapkan konsep best practices functions of the Company’s organization that apply the
dan prinsip-prinsip corporate governance. concept of best practices and corporate governance principles.
Penyebutan PT Industri Kereta Api (Persero) selanjutnya PT Industri Kereta Api (Persero) is then expressed as “INKA”, “PT
adalah “INKA”, “PT INKA (Persero) “Perusahaan” atau “Perseroan”. INKA (Persero) or “Company”.
Periode dan Penyajian Pelaporan Reporting Period and Presentation

Laporan Tahunan 2020 menyajikan kinerja dengan periode The 2020 Annual Report presents performance for the period
1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020 yang of January 1, 2020 to December 31, 2020 which is presented in
disajikan dalam format dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia bilingual, namely Bahasa Indonesia and English.
dan Bahasa Inggris.
Referensi Penyusunan References

Penyusunan Laporan Tahunan INKA Tahun 2020 merujuk Preparation of the 2020 INKA Annual Report refers to Law no.
pada Undang- Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, Circular
Terbatas, Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30 Tahun Letter of the Financial Services Authority No. 30 of 2016
2016 tentang bentuk dan isi laporan tahunan dan Kriteria concerning forms and contents of annual reports and the
Annual Report Award. Annual Report Award Criteria.
Catatan / Remark:
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, kebijakan, proyeksi, rencana, strategi, serta tujuan Perusahaan.
Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material
berbeda dari yang dilaporkan. Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai
kondisi terkini dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis dimana Perusahaan menjalankan kegiatan usaha.
Pernyataan yang mengandung pandangan ke depan memuat risiko dan ketidakpastian atas kejadian yang mungkin berbeda secara material.
Perubahan yang dapat terjadi dapat disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam lingkungan ekonomi, politik dan sosial di Indonesia.
This Annual Report contains statements of financial condition, results of operations, policies, projections, plans, strategies, and objectives of the
Company. These statements are subject to risks, uncertainties, and may result in actual developments that are materially different from those
reported. The prospective statements in this Annual Report are made based on assumptions regarding current and future conditions as well as
the business environment in which the Company conducts its business activities.
Forward-looking statements contain risks and uncertainties as to events that may differ materially. Changes that may occur are possibly caused
by changes in the economic, political and social environment in Indonesia.

Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements
Beyond Innovation
to Contributing
Terus Berinovasi untuk Berkontribusi pada Masa Depan Berkelanjutan
1
Penjelasan Logo
About the Logo
Makna logo secara keseluruhan memberi kesan gerak dinamis The meaning of the logo as a whole gives the impression of a
industri, kepesatan kemajuan disamping penonjolan industri dynamic industrial movement, the progressiveness in addition
berat/industri logam dasar selain itu memberikan kesan to the prominence of the heavy metal/metal industry. Besides,
sebagai dinamisator dan katalisator dalam sektor industry di it gives the impression of being a dynamist and catalyst in the
Indonesia. industrial sector in Indonesia.
Lingkaran panah yang bergerak dua arah dan di tengahnya Circles of arrows that move in two directions and in the
terdapat dua kepingan serta garis warna putih memberi middle are two pieces and a white line illustrates the function
gambaran fungsi dan misi PT INKA (Persero) yang memiliki and mission of PT INKA (Persero) that has characters:
karakter:
- Karakter Kokoh dan Kuat, digambarkan dalam - Sturdy and Strong Character, pictured by the use of
pemakaian garis tebal yang membentuk gerak dan a thick line that forms a motion and a circle that blends
lingkaran yang menyatu utuh, menggambarkan together, depicting a company that is resilient in facing
perusahaan yang tangguh menghadapi perubahan changing business environments.
lingkungan bisnis.
- Karakter Dinamis dalam Menjalankan Aktivitas, - Dynamic Character in Carrying Out Activities, pictured
digambarkan oleh panah yang bergerak melingkar dua by an arrow that moves in a circular direction in two
arah dengan tujuan tanpa balas, memberi gambaran directions with the aim of no reply, giving a picture of
pencapaian pengembangan usaha secara terus menerus the achievement of continuous business development
menggambarkan tujuan perusahaan tumbuh dan illustrating the company’s goals of growing and
berkembang. developing.
- Karakter Industri Kereta Api, digambarkan oleh - The Character of the Railway Industry, pictured by the
elemen dua kepingan serta garis lingkaran putih yang two-chip element and the white circle line contained in
terdapat pada lingkaran panah, sehingga gerakan dua the arrow circle, so that the two-way movement with the
arah dengan kepingan serta garis lingkaran putih sebagai strip and white circle line as the axis, gives the impression
porosnya, memberi kesan gerak roda industri kereta api of the continuous motion of the wheels of the railroad
dan transportasi yang terus menerus. and transportation industry.
- Karakter Terbuka, dengan ditambahkan kata “INKA” - Open Character, adding the word “INKA” makes it easy for
memberikan kemudahan kepada siapa saja untuk anyone to recognize the logo/symbol and the existence
mengenali logo/lambing maupun keberadaan PT INKA of PT INKA (Persero), illustrating that PT INKA (Persero) is
(Persero), menggambarkan bahwa PT INKA (Persero) open to stakeholders.
terbuka kepada para stakeholder.
2
Pemilihan warna merah, hitam, dan putih memberikan The choice of red, black, and white colors gives an
gambaran tentang Tri Prasetya INKA, yaitu lntegritas, Mutu, overview of Tri Prasetya INKA, namely Integrity, Quality, and
dan Profesional. Professionalism.
- Warna Merah, melambangkan perusahaan yang selalu - Red color, symbolizes a company that always puts
mengedepankan profesionalisme, siap menghadapi professionalism first, is ready to face challenges, is resilient,
tantangan, ulet, dan penuh semangat untuk meraih and is full of enthusiasm to achieve company goals.
tujuan perusahaan.
- Warna Hitam, melambangkan perusahaan yang kokoh, - Black color, symbolizes a company that is strong,
teguh, mengedepankan mutu dan tepat waktu di dalam steadfast, prioritizes quality and is on time in producing its
setiap menghasilkan produknya. products.
- Warna Dasar Putih, melambangkan profesionalisme - White Basic Color, symbolizing professionalism based on
yang berdasarkan iman dan taqwa, menjunjung faith and piety, upholding integrity and honesty, having
tinggi integritas dan kejujuran, memiliki daya saing sustainable competitiveness, and producing added value
berkelanjutan, serta menghasilkan nilai tambah pada to the environment.
lingkungan.
To be a world class
Company
of railways
and urban transportation
3
Daftar Isi
Table of Contents
03
� Tentang Laporan Tahunan PT INKA (Persero)
About the Annual Report of PT INKA (Persero)
� Periode dan Penyajian Pelaporan
Reporting Period and Presentation
� Referensi Penyusunan
References
PROFIL PERUSAHAAN
2 Penjelasan Logo Company Profile
About the Logo
4 Daftar Isi 44 Identitas Perusahaan
Table of Contents Company Identity
45 Sejarah Singkat Perusahaan
01
Company Brief History
48 Tonggak Sejarah
Milestone
50 Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan
Vision, Mission, and Corporate Values
IKHTISAR KINERJA PERUSAHAAN 51 Bidang Usaha
Performance Highlights Line of Business
51 Kegiatan Usaha
10 Ikhtisar Kinerja Operasi Business Activities
Operational Performance Highlights
51 Produk
12 Ikhtisar Data Keuangan
Products
Financial Data Highlights
13 Rasio Keuangan 52 Produk Kami
Financial Ratios Our ProductS
13 Ikhtisar Kinerja Lainnya 54 Struktur Organisasi
Other Performance Highlight Organizational Structure
14 Grafik Ikhtisar Data Keuangan 56 Profil Dewan Komisaris dan Direksi
Financial Data Highlights Graphic Profile of the Board of Commissioners and the Board of
18 Peristiwa Penting Directors
Event Highlights 56 Profil Dewan Komisaris
24 Penghargaan dan Sertifikasi
Profile of the Board of Commissioners
Awards and Certifications
60 Profil Direksi
26 Informasi Saham
Information on Shares Profile of the Board of Directors
26 Informasi Obligasi, Sukuk atau Obligasi Konversi 64 Pelatihan Dewan Komisaris dan Direksi
Information on Bonds, Sukuk, or Convertible Bonds Training for the Board of Commissioners and the Board of
Directors
02
64 Hubungan Afiliasi
Affiliation
65 Struktur Grup INKA
INKA Group Structure
65 Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali
Laporan Manajemen Information of Major and Controlling Shareholders
MANAGEMENT REPORTs 66 Komposisi Pemegang Saham
Composition of Shareholders
28 Laporan Dewan Komisaris 66 Daftar Entitas/Anak Perusahaan
Report of the Board of Commissioners List of Entities/Subsidiaries
34 Laporan Direksi 67 Alamat Kantor Perwakilan dan Anak Perusahaan
Report of the Board of Directors
Address of Representative Office and Subsidiary
42 Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi tentang
68 Informasi Lembaga Profesi dan Penunjang Perusahaan
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2020
PT Industri Kereta Api (Persero) Information on Professional and Supporting Institutions of the
Statement of Responsibility from Board of Commissioners Company
and Board of Directors on 2020 Annual Report of PT Industri 70 Informasi Web Perusahaan
Kereta Api (Persero) Information on Company Website
4
04
Tinjauan Penunjang Bisnis
05
Analisis dan Pembahasan Manajemen
BUSINESS SUPPORTING OVERVIEW Management Discussion and Analysis
73 Sumber Daya Manusia 85 Tinjauan Umum

Human Resources General Overview
73 Struktur Organisasi SDM dan GA (General Affairs) 87 Tinjauan Industri
Organizational Structure of HR and General Affairs Industry Overview
73 Pengelolaan SDM 89 Tinjauan Operasi per Segmen Usaha
HR Management Operations Overview per Business Segment
74 Rekrutmen 101 Tinjauan Segmentasi Bisnis Perusahaan
Recruitment Corporate Business Segmentation Overview
74 Penilaian Kinerja SDM 102 Segmentasi Jenis Proyek
HR Performance Appraisal Project Type Segmentation
75 Profil SDM 104 Segmentasi Entitas Anak
HR Profile Segmentation of Subsidiaries
76 Program Peningkatan Kompetensi SDM 106 Tinjauan Profitabilitas
HR Competency Improvement Program Profitability Overview
76 Biaya Pelatihan 106 Tinjauan Kinerja Entitas Anak
Training Costs Subsidiary Performance Overview
77 Pengembangan SDM 111 Tinjauan Keuangan
HR Development Financial Performance Overview
78 Strategi SDM 2021 112 Analisis Kinerja Posisi Keuangan
HR Strategy in 2021 Financial Position Performance Analysis
79 Teknologi Kereta Api dan Teknologi Informasi (TI) 123 Analisis Kinerja Laba Rugi
Railway Technology and Information Technology (IT) Income Statement Performance Analysis
80 Struktur Organisasi Direktorat Pengembangan INKA 134 Analisis Kinerja Arus Kas
Organizational Structure of the Directorate of Cash Flow Performance Analysis
Development of INKA 137 Analisis Kinerja Rasio Keuangan
81 Pengembangan Teknologi Financial Ratio Performance Analysis
Technology Development 138 Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang
82 Strategi Pengembangan Teknologi 2021 Ability to Pay Debt and Receivables Collectability
Technology Development Strategy in 2021 143 Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal
82 Pengembangan Teknologi Informasi Management Policy on Capital Structure
Information Technology Development 148 Ikatan Material Investasi Barang Modal
82 Strategi Pengembangan Teknologi Informasi 2021 Capital Goods Investment Material bonds
Information Technology Development Strategy in 2021 153 Kejadian Luar Biasa Selama Tahun 2020
Extraordinary Event in 2020
153 Tinjauan Komponen Pendapatan dan Beban Lain-Lain
Revenue Component and Other Expenses Overview
155 Informasi Perbandingan Target, Realisasi, dan Proyeksi
Information of Target, Realization, and Projection Comparison
158 Dampak Perubahan Harga Terhadap Penjualan/Pendapatan
Bersih Perusahaan Serta Laba
Impact of Price Changes on the Company's Sales/Net
Revenues and Profits
159 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Laporan
Akuntan
Material Information and Facts Subsequent to Accountant
Reporting
5
06
160 Prospek Usaha Perusahaan
Company Business Prospects
163 Aspek Pemasaran dan Strategi Bisnis
Business Marketing and Strategy Aspect
170 Kebijakan Dividen
Dividend Policy
TATA KELOLA PERUSAHAAN
172 Pembayaran Pajak Good Corporate Governance
Tax Payment
172 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau 195 Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP) Good Corporate Governance
Employees/Management Stock Ownership Plan (ESOP/MSOP) 195 Kebijakan Tata Kelola Perusahaan
173 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Corporate Governance Policies
Realization of Utilization of Proceeds from Public Offering 197 Penerapan Tata Kelola Perusahaan
173 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Implementation of Corporate Governance
Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal 198 Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Purpose of Corporate Governance Implementation
Acquisition or Debt/Capital Restructuring 199 Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan
173 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Principles of Corporate Governance
Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi 200 Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Information on Material Transactions Containing Conflict of Assessment of the Implementation of Corporate
Interest and/or Transaction with Related Parties Governance
178 Perubahan Regulasi Yang Berdampak Signifikan Pada 200 Kriteria Penilaian
Perusahaan Assessment Criteria
Changes in Regulations Having a Significant Impact to the 200 Pihak Pelaksana Penilaian
Company Assessment Implementing Party
178 Perubahan Kebijakan Akuntansi 200 Hasil Penilaian Penerapan GCG
Changes in Accounting Policy Results of the GCG Implementation Assessment
179 Informasi Kelangsungan Usaha 206 Struktur Tata Kelola Perusahaan
Information on Business Continuity Corporate Governance Structure
180 Tinjauan Keberadaan Posisi Perusahaan 207 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Company Positioning Overview General Meeting of Shareholders (GMS)
189 Pemenuhan Peraturan dan Ketentuan Terkait 208 Komposisi Pemegang Saham
Fulfillment of Related Rules and Regulations Shareholders Composition
192 Pernyataan atas Pengecualian Pengungkapan Laporan 208 Hak–Hak Pemegang Saham
Statement of the Exclusion of Report Disclosure Rights of Shareholders
210 Dewan Komisaris
Board of Commissioners
211 Komposisi Dewan Komisaris
Composition of the Board of Commissioners
211 Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Duties and Responsibilities of the Board of
Commissioners
215 Pedoman Kerja Dewan Komisaris (Board Charter)
Board of Commissioners Work Guidelines (Board
Charter)
216 Penetapan dan Penilaian (Key Performance Indicator)
Dewan Komisaris
Determination and Assessment of Key Performance
Indicators (KPI) for the Board of Commissioners
218 Penilaian Kinerja Organ yang Mendukung Tugas Dewan
Komisaris
Performance Assessment of Organs Supporting the
Board of Commissioners’ Duties
218 Komisaris Independen
Independent Commissioner
218 Kriteria Komisaris Independen
Independent Commissioner Criteria
6
219 Pernyataan Independensi Komisaris Independen 246 Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi
Statement of Independence of Independent Independence of the Nomination and Remuneration
Commissioner Committee
219 Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris 246 Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi
Implementation of the Board of Commissioners Nomination and Remuneration Committee Charter
Meetings 247 Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan
225 Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Remunerasi
Implementation of the Board of Commissioners’ Duties Duties and responsibilities of the Nomination and
226 Laporan Kepada Pemegang Saham Remuneration Committee
Reports to Shareholders 248 Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Rapat
227 Rekomendasi Dewan Komisaris Komite Nominasi dan Remunerasi
Recommendations of the Board of Commissioners Frequency and Attendance of Nomination and
228 Direksi Remuneration Committee Meetings
Board of Directors 248 Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi
228 Komposisi Direksi Tahun 2020
Composition of The Board of Directors Implementation of the Nomination and Remuneration
229 Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Committee Activities in 2020
Duties and Responsibilities of the Board of Directors 249 Komite Pemantau Manajemen Risiko
230 Pedoman Kerja Direksi (Board Charter) Risk Management Monitoring Committee
Board of Directors Work Guidelines (Board Charter) 249 Komposisi Komite Pemantau Manajemen Risiko
232 Penetapan dan Penilaian (Key Performance Indicator) Composition of the Risk Management Monitoring
Direksi Committee
Determination and Assessment of Key Performance 250 Independensi Komite Pemantau Manajemen Risiko
Indicators (KPI) for the Board of Directors Independence of the Risk Management Monitoring
234 Pelaksanaan Rapat Direksi Committee
Implementation of the Board of Directors’ Meetings 251 Piagam Komite Pemantau Manajemen Risiko
235 Pelaksanaan Tugas Direksi Risk Management Monitoring Committee Charter
Implementation of the Board of Directors’ Duties 251 Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau
235 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Manajemen Risiko
Remuneration Policy for the Board of Commissioners and the Duties and Responsibilities of the Risk Management
Board of Directors Monitoring Committee
235 Prosedur dan Penetapan Remunerasi 252 Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Rapat
Procedure and Determination of Remuneration Komite Manajemen Risiko
236 Struktur Remunerasi Bagi Dewan Komisaris dan Direksi Frequency and Attendance of Risk Management
Remuneration Structure for the Board of Commissioners Monitoring Committee Meetings
and the Board of Directors 253 Pelaksanaan Kegiatan Komite Pemantau Manajemen
237 Komite Audit Risiko Tahun 2020
Audit Committee Implementation of Risk Management Monitoring
237 Komposisi Komite Audit Committee Activities in 2020
Composition of the Audit Committee 254 Sekretaris Dewan Komisaris
239 Independensi Komite Audit Secretary of the Board of Commissioners
Independence of the Audit Committee 256 Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Dewan Komisaris
240 Piagam Komite Audit Duties and Responsibilities of the Secretary of the Board
Audit Committee Charter of Commissioners
240 Tugas dan tanggung jawab Komite Audit 256 Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2020
Duties and Responsibilities of the Audit Committee Implementation of the Secretary of the Board of
242 Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Rapat Commissioners Duties in 2020
Komite Audit 257 Sekretaris Perusahaan
Frequency and Attendance of Audit Committee Corporate Secretary
Meetings 259 Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan
242 Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit di Tahun 2020 Duties and Responsibilities of the Corporate Secretary
Implementation of the Audit Committee Activities in 262 Pelatihan/Pendidikan Sekretaris Perusahaan
2020 Corporate Secretary Training/Education
245 Komite Nominasi dan Remunerasi 264 Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2020
Nomination and Remuneration Committee Implementation of the Corporate Secretary Duties in
245 Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi 2020
Composition of the Nomination and Remuneration
Committee
7
264 Satuan Pengawas Intern 291 Sistem Pelaporan Pelanggaran

Internal Audit Unit Whistleblowing System
267 Piagam Audit Internal 292 Pengelola Whistleblowing System
Internal Audit Charter Whistleblowing System Management
267 Sertifikasi Profesi Audit Internal 294 Prosedur dan Tata Cara Pelaporan
Internal Audit Professional Certification Reporting Procedures
268 Tugas dan Tanggung Jawab SPI 296 Perlindungan Bagi Pelapor
Duties and Responsibilities of the Internal Audit Unit Protection for Whistleblowers
270 Pelaksanaan Kegiatan SPI 296 Hasil Penanganan Pengaduan
Implementation of the Internal Audit Unit (SPI) Activities Complaint Handling Results
271 Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
07
271 Sistem Pengendalian Keuangan dan Operasional
Financial and Operational Control System
271 Kerangka Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System Framework
272 Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal TANGGUNG JAWAB SOSIAL Perusahaan
Conformity of the Internal Control System Corporate Social Responsibility
273 Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Internal
Evaluation of the Effectiveness of the Internal Control 299 Dasar Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
274 Hasil Penilaian Sistem Pengendalian Internal Basis of Corporate Social Responsibility Policy
Internal Control System Assessment Results 303 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Menjaga
274 Sistem Manajemen Risiko Kelestarian Lingkungan Hidup
Risk Management System Corporate Social Responsibility in Maintaining Environmental
274 Standar Penerapan Manajemen Risiko Sustainability
Risk Management Implementation Standards 304 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan untuk Memberdayakan
276 Risiko-Risiko yang Dihadapi Perusahaan Masyarakat Secara Berkelanjutan
Risks Faced by the Company Corporate Social Responsibility for Sustainable Community
277 Efektivitas Sistem Manajemen Risiko Empowerment
Risk Management System Effectiveness 307 Tanggung Jawab kepada Konsumen/Pelanggan
278 Akuntan Publik Responsibility to Consumers
Public Accountants 308 Praktik Ketenagakerjaan, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja
278 Mekanisme Pemilihan Kantor Akuntan Publik (KAP) Occupational, Health and Safety Practices
Mechanism of Public Accounting Firm (KAP) Election
278 Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP)
08
Determination of Public Accounting Firm (KAP)
279 Jasa Lain Yang Diberikan Kantor Akuntan Publik
Other Services Provided by the Public Accounting Firm
279 Perkara Penting 2020
2020 Legal Cases Laporan Keuangan
281 Sanksi Administratif Financial Statements
Administrative Sanctions
281 Kode Etik
Code of Conduct
281 Pokok-Pokok Kode Etik
Code of Conduct
282 Penyebarluasan Kode Etik
Dissemination of the Code of Conduct
283 Sanksi Pelanggaran Kode Etik
Sanctions for Violation of the Code of Conduct
284 Kebijakan Anti Korupsi
Anti-Corruption Policy
284 Program Pengendalian Gratifikasi
Gratification Control Program
290 Pelaksanaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara (LHKPN)
Implementation of State Official Wealth Report (LHKPN)
8
01
IKHTISAR
KINERJA
PERUSAHAAN
Performance
Highlights
9
Ikhtisar Kinerja Operasi

Operational Performance Highlights
Rp Juta / IDR Million
Jenis Proyek 2016 2017 2018 2019 2020 Type of Project

Proyek Kementerian Perhubungan/ 58.397 14.150 5.762 79.320 - Project of the Ministry of
Pemerintah Transportation/Government
Proyek PT KAI (Persero) 735.517 2.291.370 2.377.057 2.132.354 1.221.734 Project of PT KAI (Persero)
Proyek Swasta dan Ekspor 796.724 24.116 682.760 923.205 967.333 Private & Export Projects
Produk Pengembangan Bisnis 8.920 78.002 43.852 14.457 - Business Development Products
Lain-Lain 66.671 0 146.459 252.006 130.414 Others
Jumlah 1.666.229 2.407.638 3.255.889 3.401.342 2.319.481 Total
Ikhtisar Kinerja Operasi 2020

2020 Operational Performance Highlights
Jumlah Proyek Tahun 2020

2020 Total Project
2.319.481
Proyek PT KAI Proyek Swasta Lain-Lain
(Persero) dan Ekspor Others
Project of PT KAI Private & Export
(Persero) Projects
1.221.734 967.333 130.414
10
11
Ikhtisar Data Keuangan

Financial Data Highlights
Laporan Laba Rugi / Income Statements Rp Juta / IDR Million
Laba Rugi Konsolidasi 2016 2017 2018 2019 2020 Consolidated Income Statement
Pendapatan 1.881.008 2.580.166 3.255.889 3.401.342 2.319.481 Revenue
Beban Pokok Pendapatan 1.561.414 2.149.860 2.659.936 2.704.711 2.109.475 Cost of Revenue
Laba Kotor 319.593 430.306 595.953 696.631 210.006 Gross Profit
Laba (Rugi) sebelum Pajak 42.608 96.831 117.112 151.025 (455.695) Profit (Loss) before Tax
Jumlah Manfaat Beban Pajak 2.142 (23.880) (27.658) (40.857) 120.704 Total Tax Benefit (Expense)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 44.750 72.951 89.454 110.168 (334.990) Profit (Loss) for the Year
Penghasilan Komprehensif Lainnya (6.287) (1.999) 15.231 7.789 339.668 Other Comprehensive Income
Penghasilan Komprehensif Tahun 38.463 70.953 104.684 117.958 4.678 Comprehensive Income for the Year
Berjalan
Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan Profit (Loss) attributable to:
kepada:
Pemilik Entitas Induk 43.546 69.247 86.401 99.220 (336.493) Owner of Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali 1.203 3.704 3.053 10.949 1.503 Non-controlling Interest
Penghasilan Komprehensif yang Comprehensive Income
dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik Entitas Induk 37.260 67.249 101.632 107.012 2.795 Owner of Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali 1.203 3.704 3.053 10.946 1.883 Non-controlling Interest
Laporan Posisi Keuangan / Financial Position Statements Rp Juta / IDR Million

Posisi Keuangan Konsolidasi 2016 2017 2018 2019 2020 Consolidated Financial Position
Aset Lancar 2.423.155 5.076.139 5.222.126 6.011.448 2.946.902 Current Assets
Aset Tidak Lancar 895.847 833.948 1.040.702 1.463.907 2.116.562 Non-current Assets
Jumlah Aset 3.319.002 5.910.087 6.262.829 7.475.356 5.063.464 Total Assets
Kewajiban Jangka Pendek 1.810.004 3.396.681 4.244.016 5.658.455 4.061.837 Current Liabilities
Kewajiban Jangka Panjang 110.402 1.044.708 447.059 127.224 441.723 Non-current Liabilities
Jumlah Kewajiban 1.920.406 4.441.389 4.691.074 5.785.679 4.503.560 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 1.398.597 1.468.698 1.571.754 1.689.677 559.905 Total Equity
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 3.319.003 5.910.087 6.262.829 7.475.356 5.063.464 Total Liabilities and Equity
Arus Kas / Cash Flows Rp Juta / IDR Million

Laporan Arus Kas 2016 2017 2018 2019 2020 Cash Flow Statements
Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Operasi 170.757 (577.377) 236.030 (1.562.165) 93.526 Cash Flows (used in) Operating
Activities
Arus Kas dari (untuk) Aktivitas (51.423) (238.965) (214.195) (205.680) (352.005) Cash Flows from (used in) Investing
Investasi Activities
Arus Kas dari (untuk) Aktivitas 1.065.150 1.283.911 (324.178) 1.442.040 (606.289) Cash Flows (used in) Financing
Pendanaan Activities
Kas dan Setara Kas Awal Periode 69.456 1.253.940 1.721.509 1.419.166 1.093.362 Cash and Cash Equivalents at the
Beginning of Period
Kas dan Setara Kas Akhir Periode 1.253.940 1.721.509 1.419.166 1.093.364 28.593 Cash and Cash Equivalents at the End
of Period
12
Rasio Keuangan
Financial Ratios
Rasio-Rasio Keuangan 2016 2017 2018 2019 2020 Financial Ratios

Rasio Kas (%) 70,00 50,68 33,44 19,32 5,63 Cash Ratio (%)
Rasio Lancar (%) 133,88 149,44 123,05 108,81 72,55 Current Ratio (%)
Imbalan Kepada Pemegang Saham (ROE) (%) 14,00 20,25 13,49 11,78 (43,45) Return On Equity (ROE) (%)
Imbalan Investasi (ROI) (%) 10,00 6,07 7,45 6,16 (1,02) Return On Investment (ROI) (%)
Periode Penagihan Hutang (Hari) 63,59 82,07 89,02 23,02 59,00 Collection Period (Day)
Periode Perputaran Persediaan (Hari) 36,00 31,89 20,31 15,85 339,39 Inventory Turnover Ratio (Day)
Rasio Perputaran Total Aset (%) 42,14 24,85 25,10 22,60 50,93 Total Assets Turnover (%)
Rasio Ekuitas Terhadap Aset (%) 56,67 50,85 62,56 51,45 15,23 Total Capital to Total Assets (%)
Ikhtisar Kinerja Lainnya

Other Performance Highlight
Penilaian Kinerja Satuan 2016 2017 2018 2019 2020

Performance Assessment Unit
Penilaian Tata Kelola Perusahaan Nilai 82,11 86,40 88,20 88,21 91,045
Corporate Governance Assessment Score
Kriteria Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik
Criteria Excellent Excellent Excellent Excellent Excellent
Key Performance Indicator (KPI) Nilai 105,04 95,79 100,67 100,15 70,00
Score
Penilaian Tingkat Kesehatan Perusahaan Nilai 88,50 83,75 80,25 76,75 45,04
Company Soundness Level Assessment Score
Kriteria Sehat AA Sehat AA Sehat AA Sehat A Kurang sehat BB
Criteria Healthy AA Healthy AA Healthy AA Healthy A Unhealthy BB
Penilaian KPKU Nilai 435,50 508,75 508,75 536,00 594,00
KPKU Assessment Score
13
Grafik Ikhtisar Data Keuangan

Financial Data Highlights Graphic
Pendapatan Beban Pokok Pendapatan

Revenue Cost of Revenue
3.255.889 3.401.342
2.580.166 2.659.936 2.704.711

2.319.481 2.149.860 2.109.475
1.881.008
1.561.414
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Rata-Rata Rata-Rata
Average 9,00% Average 10,27%
Laba Kotor LABA SEBELUM PAJAK

Gross Profit Profit (Loss) before Tax
151.025
96.831 117.112
696.631
42.608
595.953
430.306
2016 2017 2018 2019 2020
319.593
210.006
2016 2017 2018 2019 2020

(455.695)
Rata-Rata Rata-Rata
Average 5,04% Average -56,14%
Jumlah Manfaat Beban Pajak LABA TAHUN BERJALAN

120.704
Total Tax Benefit (Expense) Profit (Loss) for the Year
110.168
89.454
72.951
44.750
2.142
2016 2017 2018 2019 2020
2016 2017 2018 2019 2020
(23.880)
(27.658)
(40.857) (334.990)
Rata-Rata Rata-Rata
Average -386,68% Average -73,82%
14

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan

Other Comprehensive Income Comprehensive Income for the Year
339.668
117.958
104.684
15.231
7.789 70.953
38.463
2016 2017 2018 2019 2020

4.678
(1.999)
(6.287)
2016 2017 2018 2019 2020
Rata-Rata Rata-Rata
ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR

Current Assets 6.011.448 Non-current Assets
5.076.139 5.222.126 2.116.562
1.463.907
2.946.902
2.423.155 1.040.702
895.847
833.948
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Rata-Rata Rata-Rata
JUMLAH ASET KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Total Assets Current Liabilities
7.475.356 5.658.455
6.262.829
5.910.087
4.244.016
4.061.837
5.063.464
3.396.681
3.319.002
1.810.004
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Rata-Rata Rata-Rata
15

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG JUMLAH KEWAJIBAN

Non-current Liabilities Total Liabilities
1.044.708 5.785.679
4.691.074
4.441.389 4.503.560
447.059
441.723
1.920.406
110.402 127.224
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Rata-Rata Rata-Rata
Jumlah Ekuitas Jumlah Kewajiban dan Ekuitas

Total Equity Total Liabilities and Equity 7.475.356
1.689.677 6.262.829
1.571.754 5.910.087
1.468.698
1.398.597 5.063.464
3.319.003
559.905
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Rata-Rata Rata-Rata
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS OPERASI ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS INVESTASI
Cash Flows (used in) Operating Activities Cash Flows from (used in) Investing Activities
170.757 236.030
93.526
2016 2017 2018 2019 2020

2016 2017 2018 2019 2020
(51.423)
(577.377)
(214.195) (205.680)
(238.965)
(352.005)
(1.562.165)
Rata-Rata Rata-Rata
Average -361,71% Average 105,38%
16
Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Pendanaan

Cash Flows (used in) Financing Activities
1.442.040
1.283.911
1.065.150
2016 2017 2018 2019 2020
(324.178)
(606.289)
Rata-Rata
Average -197,90%
Kas dan Setara Kas Awal Periode

Cash and Cash Equivalents at the Beginning of Period
1.721.509
1.419.166
1.253.940
1.093.362
69.456
2016 2017 2018 2019 2020
Rata-Rata
Average 425,54%
Kas dan Setara Kas Akhir Periode

Cash and Cash Equivalents at the End of Period
1.721.509
1.419.166
1.253.940
1.093.364
28.593
2016 2017 2018 2019 2020
Rata-Rata
Average -25,15%
17
Peristiwa Penting
Event Highlights
8 Januari 2020
January 8, 2020
Penunjukan PT INKA (Persero) oleh Kementerian BUMN untuk
membangun klaster industri manufaktur
Appointment of PT INKA (Persero) by the Ministry of SOEs to build
a manufacturing industry cluster
26 Februari 2020
February 26, 2020
Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara PT INKA
(Persero) dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT)
Signing of a Memorandum of Understanding between PT INKA
(Persero) and the Agency for the Assessment and Application of
Technology (BPPT)
1 Maret 2020
March 1, 2020
Kunjungan Kerja Menteri Kereta Api Bangladesh ke PT INKA
(Persero)
Working Visit of Minister of Railways of Bangladesh to PT INKA
(Persero)
12 Maret 2020
March 12, 2020
PT INKA (Persero) menjadi tuan rumah Konvensi Nasional
Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(RSKKNI) Bidang Industri Kereta Api
PT INKA (Persero) hosted the National Convention on the Draft
of Indonesian National Work Competency Standards (RSKKNI) for
the Railway Industry
18
Peristiwa Penting
Event Highlights
13 Maret 2020
March 13, 2020
Penandatangan MoU dengan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI dalam Rangka Kemitraan dan Penyelarasan antara
Dunia Industri dengan Pendidikan
The signing of MoU with the Ministry of Education and Culture
of the Republic of Indonesia in the context of Partnership and
Alignment between the Industrial World and Education
24 Maret 2020
March 24 , 2020
Pisah Sambut Dewan Komisaris PT INKA (Persero)
Farewell and Welcome to the Board of Commissioners of PT INKA
(Persero)
15 Juni 2020
June 15, 2020
INKA Talk 4.0 Media Komunikasi Millennial INKA dengan
Managemen
INKA Talk 4.0 Communication Media between INKA Millennials
and Management
7 Juli 2020
July 7, 2020
Disnakertrans Jatim dan PT INKA (Persero) Jalin Kerjasama Bidang
Ketenagakerjaan
Manpower and Transmigration Office of East Java and PT INKA
(Persero) Established Cooperation in Field of Manpower
19
Peristiwa Penting
Event Highlights
23 Juli 2020
July 23, 2020
Pengenalan Mobil Listrik UMKM karya SMK Model PGRI 1 Mejayan
dengan INKA Group
Introduction of MSME Electric Cars by SMK Model PGRI 1 Mejayan
with INKA Group
4 Agustus 2020
August 4, 2020
Pembentukan PT Stadler Inka Indonesia, hasil joint venture antara
PT INKA (Persero) dengan Stadler Rail AG (Swiss)
The establishment of PT Stadler Inka Indonesia, a joint venture of
PT INKA (Persero) with Stadler Rail AG (Swiss)
5 Agustus 2020
August 5, 2020
Kunjungan Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan
Udara (Seskoau), Marsma TNI Samsul Rizal ke PT INKA (Persero)
The visit of the Commander of Sekolah Staf dan Komando
Angkatan Udara (Seskoau), Marsma TNI Samsul Rizal to PT INKA
(Persero)
29 Agustus 2020
August 29, 2020
Penyelenggaraan Hari Ulang Tahun PT INKA (Persero)
PT INKA (Persero) Anniversary Event
20
Peristiwa Penting
Event Highlights
25 September 2020
September 25, 2020
Penyelesaian Pengiriman 250 Kereta ke Bangladesh
Completion of Delivery of 250 Trains to Bangladesh
15 Oktober 2020
October 15, 2020
Signing Ceremony Pembangunan Mega Proyek di Afrika oleh 5
BUMN termasuk PT INKA (Persero)
Signing Ceremony of Mega Project Construction in Africa by 5
SOEs including PT INKA (Persero)
19 Oktober 2020
October 19, 2020
PT INKA (Persero) Melakukan Pengujian Prototype Bus Listrik
Ukuran Medium
PT INKA (Persero) Tested Medium Size Electric Bus Prototype
23 Oktober 2020
October 23, 2020
Kesepakatan Pengembangan Transportasi Mobil Listrik antara PT
INKA (Persero) dan Perusda Bali
Agreement on the Development of Electric Car Transportation
between PT INKA (Persero) and Bali Local Company
21
Peristiwa Penting
Event Highlights
27 Oktober 2020
October 27, 2020
Uji coba Bus Listrik E-Inobus buatan PT INKA (Persero)
Testing of E-Inobus Electric Bus made by PT INKA (Persero)
6 November 2020
November 6, 2020
Kesepakatan Pembangunan Sarana Transportasi Bus Listrik di Bali
antara PT INKA(Persero), Perusda Bali dan Perum PPD
Agreement on the Construction of Electric Bus Transportation
Facilities in Bali between PT INKA (Persero), Bali Local Company
and Perum PPD
13 November 2020
November 13, 2020
Peluncuran Program Manufacture Institute PT INKA (Persero)
Launching of PT INKA (Persero) Manufacture Institute Program
14 Desember 2020
December 14, 2020
PT INKA (Persero) ekspor Lokomotif dan Kereta ke Filipina
PT INKA (Persero) exported Locomotives and Trains to the
Philippines
22
23
Penghargaan dan Sertifikasi

Sepanjang tahun 2020, Perseroan berhasil meraih 5 Throughout 2020, the Company managed to receive 5 awards
penghargaan dan memiliki 3 sertifikasi. Penghargaan tersebut and 3 certifications. These awards are a manifestation of
merupakan bukti kinerja dan komitmen Perusahaan dalam performance and commitment of the Company in improving
peningkatan kualitas dan produktivitas. its quality and productivity.
Nama Penghargaan Organizer Kategori

Name of Award Organizer Category
Gatra Awards Gatra Transportasi/Logistik
Transportation/Logistics
Digital Marketing & Human Capital Award Majalah BusinessNews Indonesia Digital Marketing, Human Capital, ICT, Riset
BusinessNews Indonesia Magazine & Inovasi
Digital Marketing, Human Capital, ICT,
Research & Innovation
GRC & Performance Excellence Award Majalah BusinessNews Indonesia The Best Corporate Secretary dan The Best
BusinessNews Indonesia Magazine Corporate Governance & Risk Management
The Best Corporate Secretary and The Best
Corporate Governance & Risk Management
9th Anugerah BUMN 2020 BUMN Track Aliansi Strategis Nasional dan Global
National and Global Strategic Alliance
BUMN Performance Excellence Award (BPEA) Forum Ekselen BUMN Good Performance dengan predikat Industry
Leader
Good Performance with the title of Industry
Leader
Nama Sertifikasi Organizer Masa Berlaku

Name of Certification Organizer Validity Period
ISO 9001 : 2015 ABS Quality Evaluations, USA 2020 – 2023
Proper Biru Kementerian Lingkungan Hidup dan Republik Indonesia 2019 – 2020
Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia
ISO 37001 : 2016 Sucofindo 2020 – 2023
24
Penghargaan dan Sertifikasi

25
Informasi Saham
Information on Shares
Pada tahun 2020, PT Industri Kereta Api (Persero) belum In 2020, PT Industri Kereta Api (Persero) has not listed its
mencatatkan sahamnya di pasar modal manapun. Dengan shares in any capital market. Therefore, the Company does
demikian Perseroan tidak dapat menyajikan informasi harga not present share price information in tabular and graphic
saham dalam bentuk tabel dan grafik, yang meliputi jumlah form, which includes the number of outstanding shares,
saham beredar, kapitalisasi pasar, harga saham tertinggi, market capitalization, highest, lowest and closing share prices
terendah dan penutupan berdasarkan harga, volume based on price, share trading volume, corporate actions that
perdagangan saham, aksi korporasi yang terjadi, serta occurred, and temporary suspension of stock trading.
penghentian sementara perdagangan saham.
Informasi Obligasi, Sukuk atau Obligasi Konversi

Information on Bonds, Sukuk, or Convertible Bonds
Pada 2020, PT Industri Kereta Api (Persero) tidak menerbitkan In 2020, PT Industri Kereta Api (Persero) did not issue bonds,
obligasi, sukuk atau obligasi, sehingga laporan ini tidak sukuk or bonds. Thus, this report does not present information
menyajikan informasi mengenai jumlah obligasi/sukuk/ on the number of outstanding bonds/sukuk/convertible
obligasi konversi yang beredar (outstanding), tingkat bunga/ bonds, interest rates/yields, maturity dates and bond/sukuk
imbalan, tanggal jatuh tempo dan peringkat obligasi/sukuk. ratings.
26
02
Laporan
Manajemen
MANAGEMENT
REPORTS
27
Laporan Dewan Komisaris

Report of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris mengapresiasi dan mendukung berbagai

upaya strategis yang dilakukan Direksi sepanjang tahun
2020 dalam rangka meningkatkan kinerja operasional dan
investasi serta upaya untuk menunjukkan eksistensi
Perseroan dalam bidang usahanya.
“The Board of Commissioners appreciates and supports the

various strategic eﬀorts made by the Board of Directors
throughout 2020 to improve operational and investment
performance as well as eﬀorts to show the Company’s existence
in its line of business”.
Gede Pasek Suardika

Komisaris Utama
President Commissioner
28
Para Pemegang Saham yang terhormat,

Dear honorable Shareholders,
K
ami ingin mengucapkan syukur kepada Tuhan yang We would like to express gratitude to God Almighty for all the
Maha Esa atas seluruh limpahan rahmat karunia abundance of grace so that PT Industri Kereta Api (Persero) or
sehingga PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA INKA was able to pass 2020 by making good achievements.
mampu melewati tahun 2020 dengan menorehkan As a form of our responsibility to the Shareholders, we
pencapaian yang baik. Sebagai bentuk tanggung jawab kami convey all the results of the Company’s performance during
kepada para Pemegang Saham, kami sampaikan seluruh hasil 2020 including operational and financial management, the
kinerja Perseroan selama tahun 2020 meliputi pengelolaan Company’s operational activities, the implementation of Good
operasional dan keuangan, aktivitas operasional Perseroan, Corporate Governance, and the performance achievements
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik, hingga which are summarized in the Annual Report of PT Industri
pencapaian kinerja yang terangkum dalam Laporan Tahunan Kereta Api (Persero).
PT Industri Kereta Api (Persero).
Laporan Pengawasan Tahunan Dewan Komisaris terkait The Board of Commissioners’ Annual Supervisory Report
jalannya Perseroan yang dilaksanakan oleh Direksi ini related to the running of the Company carried out by the
dibuat sesuai ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan Board of Directors is prepared in accordance with provisions
dan perundang-undangan lain yang berlaku mengenai in the Company’s Articles of Association and other applicable
penyampaian Laporan Hasil Pengawasan Tahunan. laws regarding submission of the Annual Supervisory Report.
Fungsi Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan The Board of Commissioners functions to supervise the
terhadap pengurusan Perseroan yang dilakukan Direksi serta management of the Company carried out by the Board
memberikan nasehat kepada Direksi termasuk mengenai of Directors and provide advice to the Board of Directors
rencana pengembangan Perseroan, rencana kerja dan including regarding the Company’s development plan, the
anggaran tahunan Perseroan, pelaksanaan ketentuan- Company work plan and annual budget, implementation of
ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan Rapat Umum the provisions of the Articles of Association and resolutions of
Pemegang Saham serta peraturan perundang-undangan the General Meeting of Shareholders as well as the prevailing
yang berlaku. laws and regulations.
Dalam hal ini, Dewan Komisaris mengapresiasi dan In this regard, the Board of Commissioners appreciates and
mendukung berbagai upaya strategis yang dilakukan Direksi supports the various strategic efforts made by the Board
sepanjang tahun 2020 dalam rangka meningkatkan kinerja of Directors throughout 2020 to improve operational and
operasional dan investasi serta upaya untuk menunjukkan investment performance as well as efforts to show the
eksistensi Perseroan dalam bidang usahanya. Company’s existence in its line of business.
Pelaksanaan Pengawasan Implementation of Supervision

Dalam tugasnya sebagai pengawas, Dewan Komisaris dibantu In its duties as the superintendent, the Board of Commissioners
Komite Audit dan Komite Pemantau Manajemen Risiko sesuai is assisted by the Audit Committee and the Risk Management
tugas dan perannya masing-masing. Fungsi pengawasan Monitoring Committee based on their respective duties and
oleh Dewan Komisaris dilakukan dengan cara mengkaji dan roles. The supervisory function by the Board of Commissioners
mengevaluasi hasil kinerja sesuai dengan RKAP dan Kontrak is carried out by reviewing and evaluating performance results
Manajemen yang telah ditetapkan Pemegang Saham, baik in accordance with the RKAP and the Management Contract
melalui permintaan data maupun dengan rapat koordinasi. determined by the Shareholders, either through data requests
or by coordination meetings.
29
Sepanjang tahun anggaran 2020, dalam rangka melaksanakan Throughout the 2020 fiscal year, in order to carry out the
fungsi pengawasan, Dewan Komisaris telah mengadakan supervisory function, the Board of Commissioners has held
rapat sebanyak 20 (dua puluh) kali terdiri dari rapat internal 20 (twenty) meetings consisting of 14 (fourteen) internal
yang dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Komite-komite meetings attended by the Board of Commissioners and
Dewan Komisaris sebanyak 14 (empat belas) kali serta rapat Committees of the Board of Commissioners and 6 (six)
koordinasi dengan Direksi dan jajarannya sebanyak 6 (enam) coordination meetings with the Board of Directors and its staff
kali dengan rincian terlampir. with details attached.
Tahun anggaran 2020, mayoritas program kegiatan INKA In the 2020 fiscal year, the majority of INKA’s activity programs
masih didominasi oleh proyek-proyek investasi penugasan were still dominated by investment projects assigned by
dari Pemegang Saham, sehingga bobot penilaian KPI lebih Shareholders, so the weight of the KPI assessment focuses
menitikberatkan pada Indikator Kinerja Efektivitas Produk dan more on Product and Process Effectiveness Performance
Proses yang relatif jauh lebih besar dibanding Indikator Kinerja Indicators which are relatively much larger than other
lainnya yaitu Indikator Fokus Tenaga Kerja, Indikator Keuangan Performance Indicators, namely Labor Focus Indicators,
dan Pasar serta Indikator Kepemimpinan, Tata Kelola dan Financial and Market Indicators as well as Leadership,
Tanggung Jawab Sosial Kemasyarakatan. Governance and Social Responsibility Indicators.
Pelaksanaan tugas pengawasan oleh Dewan Komisaris selama The supervisory duties by the Board of Commissioners during
tahun buku 2020 telah dilaksanakan dengan menitikberatkan the 2020 fiscal year has been implemented with an emphasis
pada aspek pengembangan dan konsolidasi, yakni Penilaian on development and consolidation aspects, namely the
Kinerja Perseroan; Pengembangan Usaha Perseroan dan Company’s Performance Assessment; the Company’s Business
Penyelesaian Tindak Lanjut Arahan RUPS. Development and Completion of Follow-up to GMS Directives.
Penilaian Kinerja Perseroan Company Performance Assessment

Penilaian kinerja PT Industri Kereta Api (Persero) sepanjang Throughout 2020, the performance assessment of PT Industri
2020 adalah sebagai berikut; Kereta Api (Persero) is as follows:
Jenis Penilaian Skor Keterangan
Type of Assessment Score Description
Key Performance Indicator 70
Tingkat Kesehatan Perusahaan Kategori: Kurang Sehat BB
45,05
Company Soundness Level Category: Unhealthy BB
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul
594,00
Superior Performance Assessment Criteria
Pada 2020 realisasi investasi Perseroan sebesar Rp351,43 In 2020, the realization of the Company’s investment
miliar atau tercapai 85,48% terhadap RKAP 2020 sebesar amounted to IDR 351.43 billion or 85.48% of the 2020 RKAP
Rp411,13 miliar. Investasi Perseroan banyak diserap untuk of IDR 411.13 billion. Most of the Company’s investment
pembangunan fasilitas produksi sebesar 88,98% dari total was absorbed in the construction of production facilities,
investasi atau senilai Rp312.717 juta, sementara investasi amounting to 88.98% of the total investment or IDR 312,717
pada anak perusahaan senilai Rp33.500 juta atau 9,53% dari million, while investment in subsidiary was valued at IDR
total investasi. Untuk fasilitas kantor, Perseroan merealisasikan 33,500 million or 9.53% of the total investment. For office
investasi senilai Rp5.212 juta atau sebesar 1,48% dari total facilities, the Company realized an investment of IDR 5,212
investasi. Berikut rinciannya; million or 1.48% of the total investment. The following is the
details;
30
Perbandingan
a b c
Comparison
RKAP 2020 Realisasi 2020
2019 c/b c/a
2020 RKAP 2020 Realization
Fasilitas Produksi
249.858 363.162 312.717 86,11 125,16
Production Facility
Fasilitas Kantor
25.681 7.541 5.212 69,12 20,30
Office Facility
Pengembangan Manajemen
1.307 8.047 - - -
Management Development
Anak Perusahaan
40.299 32.375 33.500 103,47 83,13
Subsidiary
Total Investasi
317.145 411.125 351.429 85,48 110,81
Total Investment
Pengawasan Terhadap Implementasi Supervision of the Company’s

Strategi Perseroan Strategy Implementation
Terkait penyerapan investasi ini, Dewan Komisaris menilai Related to the investment absorption, the Board of
target pencapaian investasi terhadap RKAP sangat memuaskan Commissioners considers that the investment achievement
dan sesuai dengan harapan dan arahan Dewan Komisaris, target for the RKAP is very satisfactory and in accordance
selain itu penyerapan investasi juga telah sesuai dan telah with the expectations and directions of the Board of
dijalankan dengan baik. Dewan Komisaris juga mengarahkan Commissioners. Besides, the investment absorption has been
agar dilakukan upaya-upaya strategis untuk memitigasi appropriate and has been carried out properly. The Board of
permasalahan dan risiko yang mungkin timbul yang pada Commissioners also directs that strategic efforts be made to
akhirnya berpotensi menghambat kinerja Perseroan. mitigate problems and risks that may arise which in turn may
hamper the Company’s performance.
Pandangan Atas Prospek Usaha Views on the Company’s Business

Perseroan Prospects
Industri kereta api dalam negeri saat ini telah tumbuh dan Currently, the domestic railway industry has been growing
berkembang baik dari sisi kemampuan teknologi maupun and developing both in terms of technology and business
bisnisnya, sehingga saat ini Indonesia memiliki industri capabilities, so that currently Indonesia has the largest railway
manufaktur sarana kereta api terbesar di Asia Tenggara. INKA manufacturing industry in Southeast Asia. INKA has proven
telah membuktikan berbagai prestasi, baik skala dalam negeri various achievements, both domestically and abroad.
maupun luar negeri.
Dewan Komisaris mengapresiasi Perseroan yang berhasil The Board of Commissioners appreciates the Company which
mengekspor produknya ke Filipina di masa pandemi Covid-19. has succeeded in exporting its products to the Philippines
Hal ini menunjukkan bahwa produk dari industri nasional during the Covid-19 pandemic. This shows that products of
mampu kompetitif dalam memenuhi kebutuhan pasar luar the national industry are able to be competitive in meeting
negeri. the needs of foreign markets.
Industri alat transportasi merupakan salah satu sektor yang The transportation equipment industry is one of the sectors
mendapat prioritas pengembangan berdasarkan Rencana that are prioritized in terms of the development based on
Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035. the 2015-2035 Master Plan of National Industry Development
Fokus pengembangan industri kereta api hingga tahun 2035 (RIPIN). Focus of the development of the railway industry until
adalah pengembangan kereta listrik untuk dapat memenuhi 2035 is the development of electric trains in order to be able
kebutuhan dalam negeri dan pasar ekspor. to meet the needs of the domestic and export markets.
31
Dewan Komisaris mendorong Direksi dan jajaran Manajemen The Board of Commissioners encourages the Board of
INKA untuk memastikan kecukupan kapasitas dan kapabilitas Directors and management of INKA to ensure the adequacy of
SDM serta menyiapkan program capacity building dalam human resource capacity and capability as well as to prepare
meningkatkan kompetensi dan pemenuhan kebutuhan capacity building programs to improve competence and fulfill
SDM sehingga visi INKA untuk menjadi perusahaan HR needs so that INKA’s vision to become a manufacturing
manufaktur dan bisnis terkait yang memberikan solusi company and related business that provides integrated
terpadu untuk sistem transportasi darat yang berkelanjutan solutions for a sustainable land transportation system can be
dapat tercapai. achieved.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION

INKA berkomitmen terhadap penerapan Tata Kelola INKA is committed to the implementation of Good Corporate
Perusahaan yang baik dan kami aplikasikan melalui langkah- Governance and we apply it through the steps carried out
langkah yang dijalankan Direksi secara terintegrasi dengan by the Board of Directors in an integrated manner with other
organ-organ terkait lainnya melalui pengembangan dan relevant organs through the development and renewal of the
pembaruan infrastruktur maupun soft structure tata kelola infrastructure and soft structure of its governance.
yang dimiliki.
Dewan Komisaris memahami pentingnya peningkatan standar The Board of Commissioners understands the importance
best practice GCG untuk dipraktikkan secara maksimum. of enhancing GCG best practice standards to the maximum
Sepanjang tahun ini, INKA telah menyelenggarakan tahapan practicable. During the year, INKA has held the stages of
sosialisasi, implementasi, dan evaluasi atas praktik Tata socialization, implementation, and evaluation of Good
Kelola Perusahaan yang Baik berdasarkan Pedoman Tata Corporate Governance practices based on the Code of
Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance) secara Corporate Governance on an ongoing basis. As a State-
berkesinambungan. Sebagai Badan Usaha Milik Negara, Owned Enterprise, the Company also adheres to and complies
Perseroan juga tunduk dan patuh terhadap ketentuan with applicable provisions and regulations and fulfills the
dan peraturan yang berlaku serta memenuhi arahan dari direction of the shareholders in the implementation of the
pemegang saham dalam pelaksanaan Pedoman GCG di GCG Guidelines in the Company.
Perseroan.
Perubahan Komposisi Komisaris Changes in the Company’s Board of

Perseroan Commissioners Composition
Sepanjang 2020 komposisi Dewan Komisaris mengalami Throughout 2020, the composition of the Board of
perubahan yaitu; Commissioners underwent changes, namely;
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Based on Decree of the Minister of State-Owned Enterprises
Negara nomor: SK-90/MBU/05/2019 tanggal 07 Mei 2019, number: SK-90/MBU/05/2019 dated May 7, 2019, with the
dengan susunan sebagai berikut; following composition;
Komisaris Utama : Haris Munandar N President Commissioner : Haris Munandar N
Komisaris : Brahmantio Isdijoso Commissioner : Brahmantio Isdijoso
Komisaris : Safri Burhanuddin Commissioner : Safri Burhanuddin
Komisaris : Leonard VH. Tampubolon Commissioner : Leonard VH. Tampubolon
32
Kemudian Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Then based on Decree of the Minister of State-Owned
Milik Negara nomor: SK-94/MBU/03/2020 tanggal 23 Maret Enterprises number: SK-94/MBU/03/2020 dated March 23,
2020, dengan susunan sebagai berikut; 2020, with the following composition;
Komisaris Utama : Gede Pasek Suardika President Commissioner : Gede Pasek Suardika
Komisaris : Muhammad Khayam Commissioner : Muhammad Khayam
Komisaris Independen : Siti Malkhamah Independent Commissioner : Siti Malkhamah
Apresiasi Appreciation
Atas semua upaya Direksi dan seluruh jajaran Manajemen For all the efforts of the Board of Directors and all levels of
INKA untuk mencapai kinerja optimal ditengah pandemic INKA Management to achieve optimal performance amid
Covid-19 ini, Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi. Dan the Covid-19 pandemic, the Board of Commissioners would
kepada seluruh pemangku kepentingan, Dewan Komisaris like to extend appreciation. To all stakeholders, the Board of
juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya Commissioners also expresses its highest gratitude for the
atas kepercayaan dan dukungannya sehingga INKA mampu trust and support so that INKA managed to achieve good and
mencapai kinerja baik dan positif serta dapat terus tumbuh positive performance and is able continue to grow sustainably
berkelanjutan dan dapat menjalankan perannya sebagai and carry out its role as part of the global transportation
bagian dari kemajuan transportasi global. progress.
Hormat Kami, / Yours truly,

Madiun, November 2021 / Madiun, November 2021
Gede Pasek Suardika

Komisaris Utama
33
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
Di tahun 2020 Perseroan telah berhasil merilis produk

pengembangan yaitu Bus Listrik (Electric Vehicle Bus)
bernama E-Inobus yang saat ini sedang dilakukan uji
operasional selama 3 bulan bekerjasama Transjakarta.
“In 2020 the Company managed to release a development

product, namely Electric Vehicle Bus named E-Inobus which is
currently undergoing operational testing for three months in
collaboration with Transjakarta”.
Budi Noviantoro
Direktur Utama
President Director
34
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Dear honorable Shareholders and Stakeholders,
S
ebelum membuka laporan ini, kami ingin Before opening this report, we would like to express gratitude
mengucapkan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa to God Almighty for all the abundance of grace so that
atas seluruh limpahan rahmat karunia sehingga PT PT Industri Kereta Api (Persero) was able to pass 2020 well.
Industri Kereta Api (Persero) mampu melewati tahun 2020 As a form of our responsibility to the Shareholders and
dengan baik. Sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada Stakeholders, we convey all the results of the Company’s
para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan, kami performance during 2020 including operational and financial
sampaikan seluruh hasil kinerja Perseroan selama tahun 2020 management, the Company’s operational activities, the
meliputi pengelolaan operasional dan keuangan, aktivitas implementation of Good Corporate Governance, and the
operasional Perseroan, penerapan Tata Kelola Perusahaan performance achievements which are summarized in INKA’s
yang baik, hingga pencapaian kinerja yang terangkum dalam Annual Report.
Laporan Tahunan INKA.
Tinjauan Umum General Review

Di tengah tekanan ekonomi dan sosial akibat Covid-19, In the midst of economic and social pressures due to Covid-19,
Ekonomi Indonesia tahun 2020 mengalami kontraksi the Indonesian economy in 2020 experienced a growth
pertumbuhan sebesar 2,07% (c-to-c) dibandingkan tahun contraction of 2.07% (c-to-c) compared to 2019. On the
2019. Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan terdalam production side, the deepest growth contraction occurred
terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan in the Transportation and Warehousing Business Sector
sebesar 15,04%. Sementara itu, dari sisi pengeluaran hampir of 15 0.04%. Meanwhile, in terms of expenditure, almost
semua komponen terkontraksi, Komponen Ekspor Barang dan all components contracted, Export of Goods and Services
Jasa menjadi komponen dengan kontraksi terdalam sebesar became the component with the deepest contraction of
7,70%. Sementara, Impor Barang dan Jasa yang merupakan 7.70%. Meanwhile, Import of Goods and Services which is a
faktor pengurang terkontraksi sebesar 14,71%. reducing factor contracted by 14.71%.
Perekonomian Indonesia 2020 yang diukur berdasarkan The Indonesian economy in 2020 as measured by Gross
Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku Domestic Product (GDP) at current prices reached IDR
mencapai Rp15.434,2 triliun dan PDB per kapita mencapai 15,434.2 trillion and GDP per capita reached IDR 56.9 million
Rp56,9 Juta atau US$3.911,7. Struktur PDB Indonesia menurut or US$3,911.7. The structure of Indonesia’s GDP according to
lapangan usaha atas dasar harga berlaku tahun 2020 tidak business sectors based on current prices in 2020 does not
menunjukkan perubahan berarti. Perekonomian Indonesia show any significant changes. The Indonesian economy is still
masih didominasi oleh Industri Pengolahan sebesar 19,88%; dominated by the Processing Industry by 19.88%; followed by
diikuti oleh Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar Agriculture, Forestry and Fisheries by 13.70%; Wholesale-Retail
13,70%; Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil-Sepeda Trade, Car-Motorcycle Repair by 12.93%; and Construction by
Motor sebesar 12,93%; dan Konstruksi sebesar 10,71%; serta 10.71%; and Mining and Quarrying by 6.44%. The role of these
Pertambangan dan Penggalian sebesar 6,44%. Peranan kelima five business sectors in the Indonesian economy reached
lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Indonesia 63.66%.
mencapai 63,66%.
Dampak pandemi COVID-19 dirasakan dengan level kontraksi The impact of the COVID-19 pandemic is felt by varied
pertumbuhan yang bervariasi antar pulau. Struktur ekonomi levels of growth contraction between islands. The spatial
Indonesia secara spasial pada 2020 didominasi oleh kelompok structure of Indonesia’s economy in 2020 was dominated
provinsi di Pulau Jawa sebesar 58,75%, dengan kinerja by the provincial group on the island of Java at 58.75%, with
ekonomi yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar economic performance experiencing a growth contraction of
2,51%. 2.51%.
35
Analisis Kinerja Perseroan Tahun Analysis of Company Performance in

2020 2020
Menindaklanjuti surat Wakil Menteri BUMN I nomor S-53/Wk1. Following up on letter of the Deputy Minister of SOEs
MBU/04/2020 tanggal 28 April 2020 perihal Perubahan RKAP I number S-53/Wk1.MBU/04/2020 dated April 28, 2020
2020 BUMN Wamen I, PT INKA (Persero) merevisi RKAP tahun regarding Amendments to the 2020 RKAP of the Deputy
2020 dengan asumsi penyusunan anggaran antara lain: Minister of SOEs I, PT INKA (Persero) revised the 2020 RKAP
with the budget assumption:
Uraian Asumsi RKAP 2020 Asumsi RKAP 2020 Revisi
Description 2020 RKAP Assumption Revised 2020 RKAP Assumption
Pertumbuhan Ekonomi
5,30% 2,30%
Economic Growth
Tingkat Inflasi
3,10% 3,90%
Inflation Rate
Nilai Tukar Rp terhadap US$
Rp14.400 Rp15.500
Exchange Rate of IDR to US$
Covid Recovery - Q4 2020
Perubahan dalam Revisi RKAP tahun 2020 diantaranya Amendments to the 2020 Revised RKAP include the original
pendapatan semula ditargetkan sebesar Rp3,56 triliun revenue target of IDR 3.56 trillion being revised to IDR 2.88
direvisi menjadi Rp2,88 triliun, dan laba bersih yang semula trillion, and net income which was originally targeted at
ditargetkan sebesar Rp116 miliar direvisi menjadi Rp43 miliar. IDR 116 billion, revised to IDR 43 billion. For the investment
Untuk rencana investasi dilakukan pemotongan anggaran dari plan, budget cuts were made from IDR 594 billion to IDR 411
Rp594 miliar diturunkan menjadi Rp411 miliar. Hal ini didasari billion. This is based on the company’s internal and external
oleh perkembangan internal dan eksternal perusahaan developments including the implementation of work from
diantaranya pemberlakuan work from home bagi karyawan, home for employees, delays in the arrival of materials/main
keterlambatan kedatangan material/komponen utama dari components from import procurement, delays in delivery and
pengadaan impor, penundaan pengiriman dan serah terima handover of products to customers, and delays in receiving
produk kepada pelanggan, dan keterlambatan penerimaan payments for receivables.
pembayaran piutang.
Di tahun 2020 Perseroan telah berhasil merilis produk In 2020 the Company managed to release a development
pengembangan yaitu Bus Listrik (Electric Vehicle Bus) bernama product, namely Electric Vehicle Bus named E-Inobus which
E-Inobus yang saat ini sedang dilakukan uji operasional selama is currently undergoing operational testing for three months
3 bulan bekerjasama Transjakarta. Bus listrik merupakan solusi in collaboration with Transjakarta. The electric bus is an
sarana angkutan massal ramah lingkungan (green vehicle) karena environmentally friendly mass transportation solution (green
tidak lagi menggunakan bahan bakar fossil sebagai sumber vehicle) because it no longer uses fossil fuels as a source of
tenaga dan memiliki tingkat kebisingan yang rendah. Pekerjaan energy and has a low noise level. In 2020, three Locomotives
di tahun 2020 telah diselesaikan pengiriman produk kepada and 231 Cars of train products were delivered to customers.
pelanggan sebanyak 3 Lokomotif dan 231 Cars produk kereta.
Target kontrak INKA terealisasi sebesar Rp382,17 miliar atau INKA’s contract target was realized at IDR 382.17 billion or
4,79% dari target RKAP sebesar Rp7,97 triliun, pencapaian 4.79% of the RKAP target of IDR 7.97 trillion, the contract target
target kontrak yang tidak tercapai disebabkan oleh which was not achieved was due to delay of prospective
penundaan calon pelanggan terhadap rencana investasi customers on the investment plan (procurement of facilities)
(pengadaan sarana) yang berdampak pada penurunan which resulted in a decrease in the Company’s revenue. Thus,
pendapatan Perseroan. INKA hanya mengerjakan proyek carry INKA continued to work on projects from the previous year.
over dari tahun sebelumnya.
36
Pemberlakuan protokol kesehatan akibat pandemi covid-19 The implementation of health protocols due to the COVID-19
salah satunya dengan lockdown berdampak pada kegiatan pandemic, one of which is lockdown, has an impact on the
proses pengadaan material atau komponen. Salah satu activities of the material or component procurement process.
manufaktur suplier komponen impor melakukan penundaan One of the supplier manufacturers of imported components
pengiriman komponen sehingga terjadi keterlambatan postponed the delivery of components so that there was a
kedatangan komponen yang berimbas pada tidak delay in the arrival of components which has an impact on
terpenuhinya ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan. not fulfilling the timely completion of work. From the progress
Dari progress penyelesaian pekerjaan tahun 2020 diperoleh of the completion of the work in 2020, revenues of IDR 2.32
pendapatan sebesar Rp2,32 triliun atau 80% dari target RKAP trillion or 80% of the RKAP target of IDR 2.88 trillion and a
sebesar Rp2,88 triliun dan rugi setelah pajak sebesar Rp335 loss after tax of IDR 335 billion were obtained and recorded a
miliar dan mencatatkan laba komprehensif sebesar Rp58 comprehensive income of IDR 58 billion.
miliar.
Investasi tahun 2020 terealisasi sebesar Rp351 miliar atau Investment in 2020 was realized at IDR 351 billion or 85.48%
85,48% dari target RKAP sebesar Rp411 miliar. Kontribusi of the RKAP target of IDR 411 billion. The biggest contribution
terbesar dari penyelesaian pekerjaan EPCC pembangunan was from the completion of the EPCC work on the construction
workshop baru tahap I. of the new workshop phase I.
Tingkat kesehatan Perusahaan tahun 2020 berada pada The Company’s soundness level in 2020 was at the level of
level Kurang Sehat BB. Faktor yang mempengaruhi adalah Unhealthy BB. The affecting factor is that in the financial aspect
pada subsektor aspek keuangan terealisasi lebih rendah dari sub-sector the realization was lower than the target in line
target seiring dengan realisasi kinerja keuangan perusahaan. with the realization of the company’s financial performance.
Sedangkan pada subsektor aspek operasional dan aspek Meanwhile, the operational and administrative aspects of the
administrasi masih menunjukkan kinerja baik. sub-sector remained performing well.
Kebijakan Strategis Strategic Policies

Kebijakan Pemasaran Marketing Policies
Kebijakan Perusahaan dalam bidang Pemasaran antara lain: The Company’s policies in the field of Marketing include:
a. Contribution Margin minimal untuk: a. Minimum Contribution Margin of
1. Produk Luar Negeri :15% - 20% 1. Overseas Products: 15% - 20%
2. Produk Dalam Negeri :20%-25% 2. Domestic Products: 20% - 25%
b. Memfokuskan target pemasaran luar negeri di kawasan b. Focusing on overseas marketing targets in the ASEAN,
ASEAN, Afrika, AsiaTengah, AsiaSelatan. Africa, Central Asia, South Asia.
c. Menguasai 100% pasar domestik. c. Controlling 100% of the domestic market.
d. Mengoptimalkan kegiatan pemasaran baik dalam d. Optimizing marketing activities both in and outside the
maupun di luar negeri yang memungkinkan dilakukan country that are possible to do online.
dengan daring.
Kebijakan Teknologi Technology Policies

Kebijakan Perusahaan dalam bidang Teknologi antara lain: The Company’s policies in the filed of technology include:
a. Pengembangan dan penguasaan teknologi kereta jenis a. Development and mastery of other types of train
lain seperti LRV, TramBatery, kereta medium speed untuk technology such as LRV or TramBattery, medium speed
penguasaan teknologi high speed train. trains for mastery of high speed technology.
b. Pengembangan substitusi komponen dan produk b. Development of component substitution and diversified
diversifikasi untuk peningkatan nilai tambah dan daya products to increase added value and competitiveness.
saing.
37
c. Memfokuskan partner kerjasama riset dan pengembangan c. Focusing on collaborative research and development
dengan lembaga penelitian dan perguruan tinggi. partners with research institutions and universities.
d. Perbaikan metode untuk percepatan proses produksi. d. Improvement of methods for accelerating the production
process.
e. Pengembangan ventilator dan Emergency Medical Train e. Development of ventilator and Emergency Medical Train
(EMT) (EMT)
Kebijakan Pengadaan Procurement Policies

Kebijakan Perusahaan dalam bidang Pengadaan antara lain: The Company’s policies in the field of Procurement include:
a. Memprioritaskan vendor dalam negeri untuk a. Prioritizing domestic vendors to anticipate the impact of
mengantisipasi dampak mundurnya delivery komponen the delay in delivery of components due to Covid-19.
akibat Covid-19.
b. Mengoptimalkan bahan baku dan suplai komponen b. Optimizing raw material and component supply
sesuai dengan perubahan kondisi yang dilakukan, according to changing conditions, exploring new
mengeksplorasi pemasok baru untuk mengganti suppliers to replace limited supply from previous vendors.
keterbatasan suplai dari vendor sebelumnya.
c. Preferensi kepada anak perusahaan sepanjang c. Preference to subsidiary provided that it meets the cost
memenuhi target kualitas biaya dan delivery yang telah and delivery quality targets that have been set, as well
ditetapkan, serta memenuhi rekomendasi hasil evaluasi as meet the recommendations from supplier evaluation
pemasok yang telah dilakukan fungsi perencanaan dan results that have been carried out by the procurement
pengendalian pengadaaan. planning and control function.
d. Memungkinkan untuk kontrak jangka panjang dengan d. Allows for long-term contracts with B&C component
mitra pemasok komponen B&C, khususnya untuk supplier partners, especially for repetitive and standard
komponen yang repetitive dan standar serta dapat components and can be justified to be more competitive,
dijustifikasi lebih kompetitif, baik dari sisi harga, proses both in terms of price, faster process and more guaranteed
yang lebih cepat dan kualitas yang lebih terjamin. quality.
Kebijakan Keuangan Financial Policies

Kebijakan Perusahaan dalam bidang Keuangan antara lain: The Company’s policies in the field of Finance include:
a. Debt to Equity Ratio (DER) maksimal 293% a. Debt to Equity Ratio (DER) maximum of 293%
b. Net Profit Margin (NPM) minimal 1,48% b. Net Profit Margin (NPM) minimum of 1.48%
c. Contribution Margin minimal untuk c. Minimum Contribution Margin for
1. Produk Luar Negeri : 15% - 20% 1. Overseas Products : 15% - 20%
2. Produk Dalam Negeri: 20% - 25% 2. Domestic Products: 20% - 25%
d. Efisiensi biaya operasional 19% d. 19% operational cost efficiency
Kebijakan Produksi Production Policies

Kebijakan Perusahaan dalam bidang Produksi antara lain: The Company’s policies in the field of Production include:
a. Prioritas pada penyelesaian proyek LRT Jabodebek. a. Priority on completion of the Jabodebek LRT project.
b. Penerapan tack system pada line produksi. b. Application of the tack system on the production line.
c. Penerapan bar coding system. c. Application of the bar coding system.
d. Investasi diarahkan untuk meningkatkan kapasitas d. Investment is directed at increasing production capacity.
produksi
38
Kebijakan Kualitas & Sistem Manajemen Quality & Management System Policies
Kebijakan Perusahaan dalam bidang Kualitas & Sistem The Company’s policies in the field of Quality & Management
Manajemen antara lain: System Policy include:
1. ZeroAccident 1. Zero Accident
2. Proper test lingkungan hidup kategori Hijau. 2. Proper environmental tests in the Green category.
3. Mempertahankan KPKU pada level Good Performance. 3. Maintaining KPKU at the level of Good Performance.
4. Implementasi sertifikasi IRIS (International Railway 4. Implementation of IRIS (International Railway Industry
Industry Sertification). Certification) certification.
Kebijakan SDM Human Resources Policies

Kebijakan Perusahaan dalam bidang Sumber daya Manusia The Company’s policies in the field of Human Resources
antara lain: include:
1. Pembatasan jumlah karyawan sampai dengan 50% 1. Limiting the number of employees up to 50% through
melalui pengaturan kerja dengan pola 2 shift untuk work arrangements with a 2-shift pattern to minimize the
meminimalisir dampak Covid-19. impact of Covid-19.
2. Peningkatan kompetensi SDM sesuai kebutuhan 2. Improvement of HR competencies according to the
perkembangan bisnis Perusahaan. needs of the Company’s business development.
3. Evaluasi struktur organisasi dan system pengelolaan 3. Evaluating the organizational structure and human capital
human capital untuk mendukung efektivitas pencapaian management system to support the effectiveness of
proses bisnis internal. achieving internal business processes.
4. Pengelolaan talent pool untuk memetakan dan 4. Managing the talent pool to map and develop human
mengembangkan potensi SDM guna mengisi posisi resource potential to fill important/ strategic positions in
penting/ strategis dalam Struktur Organisasi INKA Holding the INKA Holding Organization Structure.
serta melaksanakan transfer knowledge.
5. Membangun corporate culture dengan mengedepankan 5. Building a corporate culture by prioritizing spiritual
unsur spiritual, integritas, mutu, profesional, dan teamwork. elements, integrity, quality, professionalism and teamwork.
6. Implementasi Integrated Talent Management System (ITMS) 6. Implementing the Integrated Talent Management System
dan mengirimkan talenta Perusahaan ke dalam talent pool (ITMS) and assigning the Company’s talents into the
di Kementerian BUMN. tallent pool at the Ministry of SOEs.
Kebijakan Investasi Investment Policies

Kebijakan Perusahaan dalam bidang investasi antara lain: The Company’s policies in the field of investment include:
1. Investasi pada kegiatan peningkatan kapasitas dan 1. Investments in activities to increase capacity and product
kualitas produk. quality.
2. Investasi diprioritaskan pada penyelesaian proyek yang 2. The investment is prioritized on completion of projects
menggunakan dana PMN (penyelesaian pembangunan using PMN (completion of workshop construction in
workshop di Banyuwangi) dan investasi carry over. Banyuwangi) funds and carry over investment.
Gambaran Prospek Usaha View of Business Prospects

Industri kereta api nasional dinilai semakin berdaya saing The national railway industry is considered to be increasingly
seiring peningkatan kerja sama dengan perusahaan skala competitive in line with increasing cooperation with global
global. PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA mengejar scale companies. PT Industri Kereta Api (Persero) or INKA
peluang untuk membangun pabrik di benua Afrika. Hal ini is pursuing opportunities to build factories on the African
dilakukan untuk mendukung proyek transportasi khususnya continent. This is done to support transportation projects,
kereta api di Benua Hitam yang akan dilakukan sekitar 30 especially trains in the Dark Continent which will be carried
tahun ke depan. out in the next 30 years.
39
Peluang proyek besar di benua Afrika dalam 30 tahun ke Opportunities for large projects on the African continent in
depan tertera pada peta ABED (African Belt Economic the next 30 years are listed on ABED (African Belt Economic
Development). ABED bertujuan menghubungkan negara- Development) map. ABED aims to connect countries that
negara yang selama ini tidak bisa menjual dan tidak bisa have not been able to sell and transfer their commodities or
mentransfer komoditas atau hasil-hasil mereka ke luar negeri. products abroad.
Selain pasar Benua Afrika, INKA juga akan masuk ke pasar In addition to the African continent market, INKA will also
Amerika Latin, seperti negara Guyana, Suriname, Honduras enter the Latin American market, such as the countries of
yang sudah pernah datang ke kantor INKA untuk berdiskusi Guyana, Suriname, Honduras which had come to INKA’s office
kemungkinan masuk ke pasar Amerika Latin. to discuss possible entry into the Latin American market.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate

Governance
Dalam menjalankan operasional Perseroan, penerapan Tata In carrying out the Company’s operations, Good Corporate
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/ Governance (GCG) is the Company’s commitment to always be
GCG) menjadi komitmen Perseroan untuk senantiasa well implemented in all lines. The Company always strives to
diimplementasikan dengan baik ke seluruh lini Perseroan. make improvements in its implementation in order to improve
Perseroan senantiasa berupaya untuk melakukan perbaikan the quality of GCG in the Company. Optimal implementation
dalam implementasi guna meningkatkan kualitas GCG di of GCG is one of the Company’s priorities so that it can have a
Perseroan. Penerapan GCG secara optimal menjadi salah satu positive impact on the Company’s development.
prioritas Perseroan sehingga dapat memberikan dampak
positif terhadap perkembangan Perseroan.
Pada tahun 2020, Perseroan melaksanakan Self Assessment In 2020, the Company carried out comprehensive Self-
(SA) secara menyeluruh terhadap 6 (enam) aspek GCG Assessment (SA) of 6 (six) GCG aspects with a score of 91.045 of
dimana hasil skor yang diraih adalah 91,045 dari target yang the target set at 91 by the Shareholders. All of the Company’s
ditetapkan yaitu 91 oleh Pemegang Saham. Seluruh insan personnel will continue their commitment to implementing
Perseroan akan terus berkomitmen menerapkan Tata Kelola Good Corporate Governance through effective and efficient
Perusahaan yang Baik melalui pengimplementasian prinsip- implementation of the principles contained therein.
prinsip yang terkandung secara efektif dan efisien.
Perseroan berkomitmen untuk mengimplementasikan The Company is committed to implementing GCG principles
prinsip-prinsip GCG untuk mencegah terjadinya praktik to prevent Bad Corporate Governance practices and deviant
Bad Corporate Governance dan tindakan menyimpang yang actions that have the potential to harm the Company and
berpotensi merugikan Perseroan dan memberikan dampak have a negative impact on the Company’s sustainability in the
negatif terhadap keberlangsungan Perseroan di masa kini dan present and the future.
masa mendatang.
Perubahan Susunan Direksi Changes in the Board of Directors

Composition
Pada periode 2020, terdapat perubahan komposisi In the 2020 period, there was a change in the composition as
sekaligus perubahan nomenklatur Direksi Perseroan yaitu well as a change in the nomenclature of the Company’s Board
Direktur Teknologi & Komersial berubah menjadi Direktur of Directors, namely the Director of Technology & Commercial
Pengembangan dan Direktur Produksi menjadi Direktur was changed to Director of Development and the Director of
Operasi. Production to Director of Operations.
40
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Based on the Decree of the Minister of State-Owned
Negara nomor: SK-09/MBU/01/2018 tanggal 15 Januari 2018 Enterprises number: SK-09/MBU/01/2018 dated January 15,
dan SK-231/MBU/08/2018 tanggal 27 Agustus 2018, dengan 2018 and SK-231/MBU/08/2018 dated August 27, 2018, with
susunan sebagai berikut; the following composition;
Direktur Utama : Budi Noviantoro President Director : Budi Noviantoro

Direktur Keuangan & SDM : Mardiannus Pramudya Director of Finance & HR : Mardiannus Pramudya
Direktur Teknologi & Komersial : Agung Sedaju Director of Technology & Commercial : Agung Sedaju
Direktur Produksi : Bayu Waskito Sudadi Director of Production : Bayu Waskito Sudadi
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Based on the Decree of the Minister of State-Owned
Negara nomor: SK-70/MBU/03/2020 tanggal 2 Maret 2020, Enterprises number: SK-70/MBU/03/2020 dated March 2,
dengan susunan sebagai berikut; 2020, with the following composition;

Direktur Keuangan & SDM : Andy Budiman Director of Finance & HR : Andy Budiman
Direktur Operasi : I Gede Agus Prayatna Director of Operations : I Gede Agus Prayatna
Direktur Pengembangan : Agung Sedaju Director of Development : Agung Sedaju
Apresiasi Appreciation
Sebagai penutup, ijinkan kami selaku jajaran Direksi untuk In closing, allow us as the Board of Directors to express our
menyampaikan ungkapan terima kasih kami yang besar great gratitude to the Shareholders and Stakeholders for
kepada para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan giving us trust and support for the plans and performance
karena telah memberikan kepada kami kepercayaan dan of the Company so that we were able to go through this
dukungan atas rencana dan kinerja Perseroan sehingga kami challenging year.
dapat melalui tahun yang penuh tantangan ini.
Rasa terima kasih kami turut kami ucapkan kepada Dewan We also would like to extend our gratitude to the Board of
Komisaris untuk arahan, masukan, saran, dan nasihat yang Commissioners for the directives, input, suggestions, and
diberikan guna mewujudkan tujuan dan meningkatkan advice given to realize the goals and improve the competence
kompetensi Perseroan. Ke depannya, Direksi bersama seluruh of the Company. Going forward, the Board of Directors
insan Perseroan senantiasa berupaya untuk meningkatkan together with all the Company’s personnel will always strive to
kinerja dan kompetensi Perseroan guna memberikan dampak improve the performance and competence of the Company
positif dan manfaat yang besar kepada seluruh pihak. in order to have a positive impact and extensive benefits for
all parties.
Hormat Kami, / Yours truly,

Budi Noviantoro
Direktur Utama
President Director
41
Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab

atas Laporan Tahunan 2020 PT Industri Kereta Api (Persero)
Statement of Responsibility from Board of Commissioners and Board of Directors on 2020
Annual Report of PT Industri Kereta Api (Persero)
Laporan Tahunan Tahun Buku 2020 dan informasi lain yang The 2020 Annual Report and other related information is the full
terkait merupakan tanggung jawab penuh manajemen responsibility of the management of PT Industri Kereta Api (Persero).
PT Industri Kereta Api (Persero) dijamin kebenarannya oleh seluruh To ensure its accuracy, all members of the Board of Commissioners
anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tanda and the Board of Directors put their signatures below.
tangannya masing-masing di bawah ini.
Semua informasi yang disajikan dalam laporan tahunan All information presented in the annual report of
PT Industri Kereta Api (Persero) tahun buku 2020 telah dimuat secara PT Industri Kereta Api (Persero) for the 2020 financial year has been
lengkap dan benar serta tidak menghilangkan informasi atau data completely and correctly published and does not omit material
material. information or data.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan Thus, this statement is made with the truth to be used as it should.
sebagaimana mestinya.

Dewan Komisaris
Gede Pasek Suardika

Komisaris Utama
Muhammad Khayam Safri Burhanudin Siti Malkhamah

Komisaris Komisaris Komisaris Independen
Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Direksi
Board of Directors
Budi Noviantoro
Direktur Utama
President Director
Andy Budiman I Gede Agus Prayatna Agung Sedaju

Direktur Keuangan dan SDM Direktur Operasi Direktur Pengembangan
Director of Finance and HR Director of Operations Director of Development
42
03
PROFIL
PERUSAHAAN
Company
Profile
43
Identitas Perusahaan
Company Identity
Nama Perusahaan PT Industri Kereta Api (Persero)

Name of Company PT Industri Kereta Api (Persero) tidak pernah melakukan perubahan nama perusahaan
PT Industri Kereta Api (Persero) has never changed the company name
Alamat Kantor Pusat Jl. Yos Sudarso No. 71 Madiun 63122, Indonesia
Address of Headquarter
Telepon +62-351-452271/452274
Telephone
Faksimili +62-351-452275
Faximile
Email sekretariat@inka.co.id
Email
Website www.inka.co.id
Website
Jumlah Kantor 1 Kantor Pusat / Headquarter
Number of Offices 1 Kantor Perwakilan / Representative Office
Bidang Usaha • Manufaktur Sarana Kereta Api / Railway Facility Manufacturing
Lines of Business • Konstruksi Pengadaan Rekayasa / Engineering Procurement Construction
• Service & Retail / Service & Retail
• Jasa rehabilitasi atau retrofit sarana Kereta Api / Rehabilitation or retrofit services for Railway facilities
• Jasa Enjinering & Desain Kereta Api / Train Engineering & Design Services
Tanggal Berdiri dan Operasi 18 Mei 1981 / May 18, 1981
Date of Establishment and Operation
Dasar Hukum Pendirian dan Akta Notaris Imas Fatimah, SH No. 51 tanggal 18 Mei 1981, Perubahan Akta Notaris Lenny Janis Ishak,
Perubahan Terakhir SH No. 26 tanggal 25 Juni 2008 dan perubahan Akta Notaris Lenny Janis Ishak, SH, No.08 tanggal 22
Legal Basis of Establishment and Februari 2008 / Deed of Notary Imas Fatimah, SH No. 51 dated May 18, 1981, Amendment of Notary
Last Amendment Deed of Lenny Janis Ishak, SH No. 26 dated June 25, 2008 and amendment of Deed of Notary Lenny
Janis Ishak, SH No. 08 dated February 22, 2008
Kepemilikan Saham Pemerintah Republik Indonesia / Government of the Republic of Indonesia
Share Ownership
NPWP 01.000.034.7-051.000
Taxpayer Identification Number
Skala Organisasi Anak Perusahaan / Subsidiaries
Organization Scale • PT Inka Multi Solusi
• PT Rekaindo Global JasaJumlah Kapal
• PT Stadler Inka Indonesia
44
Sejarah Singkat Perusahaan

Company Brief History
Sejarah berdirinya PT INKA (Persero) berawal dari History of the establishment of PT INKA (Persero) began with
pengalihfungsian Balai Yasa Lokomotif Uap Madiun menjadi the conversion of the Madiun Steam Locomotive Center Yasa
pabrik kereta api sebagai tindak lanjut dari kebijakan yang into a railroad factory as a follow-up to the policies outlined
telah digariskan dalam berbagai Peraturan dan Keputusan, in various Regulations and Decrees, these regulations include
Peraturan-peraturan tersebut antara lain Peraturan Government Regulation No. 1 of 1981, dated February 3,
Pemerintah Nomor 1 Tahun 1981, tanggal 3 Pebruari 1981, 1981, concerning Participation of the Republic of Indonesia’s
tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk State Capital for the Establishment of Perusahaan Perseroan
Pendirian Perusahaan Perusahaan (Persero) di Bidang Industri (Persero) in the Railway Industry Sector and Decree of the
Kereta Api serta Keputusan Menteri Keuangan Republik Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 195/
Indonesia No. 195/KMK.011/1981, tanggal 8 April 1981, KMK.011/1981, dated April 8, 1981, concerning Establishment
tentang Penetapan Modal Perusahaan (Persero) PT Industri of Company Capital (Persero) of PT Industri Kereta Api. The
Kereta Api. Pendirian PT Industri Kereta Api (Persero) tercatat establishment of PT Industri Kereta Api (Persero) was recorded
dalam Akta Notaris Imas Fatimah, SH No. 51 tanggal 18 Mei in Notarial Deed of Imas Fatimah, SH No. 51 dated May 18,
1981 berikut perubahan-perubahannya dan yang terakhir 1981 along with the amendments and the last through Notary
melalui Akta Notaris Lenny Janis Ishak, SH No. 35 tanggal 27 Deed of Lenny Janis Ishak, SH No. 35 dated February 27, 2017.
Februari 2017.
Secara formal, PT INKA (Persero) berdiri pada 18 Mei 1981. Formally, PT INKA (Persero) was established on May 18, 1981.
Selanjutnya dilakukan penyerahan operasional pabrik kereta PJKA then gave the operation of the railway factory to the
api oleh PJKA kepada manajemen PT INKA (Persero) pada 29 management of PT INKA (Persero) on August 29, 1981. This
Agustus 1981. Tanggal inilah yang kemudian dicatat sebagai date is then recorded as the Birthday of PT INKA (Persero).
Hari Kelahiran PT INKA (Persero).
45
Pembinaan dan kepemilikan saham Perusahaan dalam The guidance and ownership of the Company’s shares in the
perjalanannya silih berganti, dari pembinaan teknis oleh course of succession, from technical coaching by the Ministry
Departemen Perhubungan dari tahun 1981 sampai 1989, of Transportation from 1981 to 1989, technical coaching shifted
pembinaan teknis beralih kepada BPIS dari 1989 sampai 1998. to BPIS from 1989 to 1998. Starting with a change in the status
Mulai tahun 1998, pembinaan teknis beralih kepada Menteri of the Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) to a holding
Negara BUMN, selanjutnya dengan adanya perubahan status company called PT Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero),
Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) menjadi holding PT INKA (Persero) as one of the State-Owned Enterprises
company bernama PT Bahana Pakarya Industri Strategis is decided as a strategic industries and has changed the
(Persero), PT INKA (Persero) yang menjadi salah satu Badan status of PT (Persero) Industri Kereta Api to become a limited
Usaha Milik Negara yang masuk dalam kategori industri company of PT Industri Kereta Api or abbreviated as PT INKA.
strategis mengalami perubahan status dari PT (Persero) This change in status was outlined in the Notarial Deed of
Industri Kereta Api menjadi Perusahaan terbatas PT Industri Toety Juniarto, SH No. 76 dated September 17, 1998. In 1998,
Kereta Api atau disingkat PT INKA. Perubahan status ini its shares and technical guidance were transferred from the
dituangkan di dalam akta Notaris Toety Juniarto, SH No. 76 Minister of Finance to PT Bahana Pakarya Industri Strategis
tanggal 17 September 1998 dan pada 1998 saham berserta (BPIS). Then PT BPIS was dissolved in 2002, PT INKA (Persero)
pembinaan teknis beralih dari Menteri Keuangan ke PT is under the management of the Ministry of SOEs until today.
Bahana Pakarya Industri Strategis (BPIS). Kemudian PT BPIS
dibubarkan pada 2002, PT INKA (Persero) berada dalam
pengelolaan Kementerian BUMN hingga sekarang.
The management of PT INKA (Persero) by the Ministry of
Pengelolaan PT INKA (Persero) oleh Kementerian BUMN ini SOEs is stated in the Government Regulation of the Republic
tertera dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. of Indonesia No. 52 of 2002 concerning the Realization of
52 Tahun 2002 tentang Penyertaan Modal Negara Republik State Capital Participation Funds in the Share Capital of
Indonesia ke dalam Modal Saham PT Dirgantara Indonesia, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT PINDAD, PT
PT PAL Indonesia, PT PINDAD, PT DAHANA, PT Krakatau DAHANA, PT Krakatau Steel, PT Barata Indonesia, PT Boma
Steel, PT Barata Indonesia, PT Boma Bisma Indra, PT Industri Bisma Indra, PT Industri Kereta Api, PT Industri Telekomunikasi
Kereta Api, PT Industri Telekomunikasi Indonesia dan PT LEN Indonesia and PT LEN Industri and Dissolution of Perusahaan
Industri dan Pembubaran Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perseroan (Persero) PT Bahana Prakarya Industri Strategis.
Bahana Prakarya Industri Strategis. Dengan dibubarkannya With the dissolvent of PT BPIS, the status of PT INKA changed
PT BPIS maka status PT INKA kembali menjadi Persero, yang again to become Persero, which was established through
46
ditetapkan melalui Akta Notaris Lenny Janis Ishak, SH No 3 Notary Deed of Lenny Janis Ishak, SH No. 3 dated November
tanggal 4 November 2002. Dengan berlakunya Undang- 4, 2002. With the enactment of Law Number 40 Year 2007
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, concerning Limited Liability Companies, a change to the
maka dilakukan perubahan Anggaran Dasar Perseroaan yang Articles of Association of the Company has been made, as
dituangkan dalam akta Akta Notaris Lenny Janis Ishak, SH stated in Notary Deed of Lenny Janis Ishak, SH No. 26 dated
No. 26 tanggal 25 Juni 2008. Selanjutnya berdasarkan Akta June 25, 2008. Furthermore, based on Notary Deed of Lenny
Notaris Lenny Janis Ishak, SH No. 08 tanggal 22 Februari 2010, Janis Ishak, SH No. 08 dated February 22, 2010, the Company’s
modal dasar Perusahaan ditetapkan Rp 800 miliar dan modal authorized capital was set at IDR 800 billion and paid-in
disetor sebesar Rp251,84 miliar dengan perubahan terakhir capital of IDR 251.84 billion with the latest amendment based
berdasarkan Akta Notaris Lenny Janis Ishak, SH No. 17 tanggal on Notary Deed of Lenny Janis Ishak, SH No. 17 dated April 12,
12 April 2017, modal dasar Perusahaan ditetapkan Rp5 triliun 2017, the Company’s authorized capital was set at IDR 5 trillion
dan modal disetor menjadi Rp1.2 triliun. and paid-in capital to IDR 1.2 trillion.
Kantor pusat PT INKA (Persero) terletak di Jalan Yos Sudarso, The head office of PT INKA (Persero) is located at Jalan
Madiun, Jawa Timur. Keberadaan kantor pusat dan sekaligus Yos Sudarso, Madiun, East Java. The head office as well as
pabrik kereta api yang dulu merupakan Balai Yasa Perusahaan the former railroad factory which used to be Workshop of
Jawatan Kereta Api (PJKA) di atas lahan seluas 22,5 hektar itu Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) on an area of 22.5
menjadi saksi sejarah perjalanan panjang PT INKA (Persero) hectares is a witness to the long history of PT INKA (Persero)
yang merupakan BUMN manufaktur sarana perkeretaapian as the first and largest state-owned railway manufacturing
pertama dan terbesar di kawasan Asia Tenggara. company in the Southeast Asia region.
Selain di Madiun, untuk mendekatkan diri dengan para Besides Madiun, to get closer to stakeholders and policy
pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan, langkah makers, PT INKA (Persero)’s steps are also supported by the
PT INKA (Persero) pun ditopang oleh Kantor Perwakilan yang Representative Office in Jakarta to always be close to loyal
berada di Jakarta, agar selalu dekat dengan pelanggan setia, customers, namely PJKA which is now PT Kereta Api (Persero).
yakni PJKA yang kini menjadi PT Kereta Api (Persero).
47
Tonggak Sejarah
Milestone
Produksi pertama Produksi pertama Diversifikasi dan perakitan pertama Ekspor perdana Freight
Freight Wagon Passenger Coach kali Electric Multiple Unit (EMU) Wagon ke Malaysia
First Production of First Production of First Assembly of Electric Multiple First Export of Freight
Freight Wagon Passenger Coach Unit (EMU) and Diversification Wagon to Malaysia
1982 1985 1987 1991
Launching perdana Diesel Electric Pendatangan kontrak kerjasama satu unit Ekspor 50 Unit BG
Multiple Unit (DEMU) buatan Indonesia Diesel Electric Multiple Unit (DEMU) untuk Carriages ke Bangladesh
dan Articulated Bus Aceh dan railbus untuk Palembang Export of 50 Units of BG
First Launching of Indonesian Diesel Signing of cooperation contract of one Unit Carriages for Bangladesh
Electric Multiple Unit (DEMU) and of Diesel Electric Multiple Unit (DEMU) for
Articulated Bus Aceh and railbus for Palembang
2008 2007 2006
Launching perdana Launching perdana Air Launching perdana Air Launching perdana Air
Gerbong VIP Conditioned Economic Conditioned Diesel Hydraulic Conditioned Electric
First Launching of Class Passenger Locomotives Multiple Unit
VIP Car First Launching of Air First Launching of Air First Launching of Air
Conditioned Economic Conditioned Diesel Hydraulic Conditioned Electric
Class Passenger Locomotives Multiple
2009 2010 2011 2012
1. Master Implementation Join Development Agreement (MIJDA) TSG Group dengan 5 BUMN termasuk
PT INKA (Persero) dan Build Own Operate Transfer (BOOT) antara TSG Group dengan pemerintah
Democratic Republic of the Congo (DRC) tentang pembangunan kebutuhan transportasi di DRC
Master Implementation Join Development Agreement (MIJDA) of TSG Group with 5 SOEs including
PT INKA (Perseo) and Build Own Operate Transfer (BOOT) between TSG Group and government of the
Democratic Republic of the Congo (DRC) related to the construction of transportation needs in DRC
2. Ekspor perdana 3 Lokomotif Diesel Hidrolik dan 15 Kereta Penumpang ke Filipina.
Exporting 3 units of Diesel Hydraulic Locomotives and 15 units of Passenger Coaches to the Philippines.
3. PT INKA (Persero) merilis produk pengembangan yaitu Bus Listrik (Electric Vehicle Bus) bernama E-Inobus.
PT INKA (Perser) released a development product, namely Electric Vehicle Bus named E-Inobus.
2020
48
Produksi perdana Electric Launching perdana Kereta Produksi perdana Launching perdana Kereta
Multiple Unit (EMU) Penumpang Argo Bromo Locomotive (GE Lokindo) Penumpang Argo Bromo
First Production of Electric First Launching of New Argo dan ekspor ke Filipina Anggrek
Multiple Unit (EMU) Bromo Passenger Coach First Production of First Launching of Argo
Locomotive (GE Lokindo) Bromo Anggrek Passenger
and Export to Philippines Coach
1994 1995 1996 1997
Ekspor Container Wagon Bodies Ekspor Power Generating Car Launching perdana Electric Ekspor perdana Ballast
& Blizzar Center Sills ke Australia and Bogie Refre Flast Wagon Multiple Unit (EMU) buatan Hopper Wagon ke Thailand
Export Container Wagon Bodies ke Malaysia Indonesia First Export of Ballast
& Blizzar Center Sills to Australia Export of Power Generating First Launching of Hopper Wagon to Thailand
Car and Bogie Refre Flast Indonesia Electric Multiple
Wagon to Malaysia Unit (EMU)
2004 2002 2001 1998
Penandatanganan kontrak Electric Multiple Unit (EMU) Produksi perdana kereta Air Ekspor 100 Cars MG and
untuk Bandara Soekarno-Hatta dan Penandatanganan Conditioning Brand I-COND 50 Cars BG Passenger
kontrak 150 passenger coach ke Bangladesh First Production of Air Carriages ke Bangladesh
Signing of Electric Multiple Unit (EMU) for Soekarno-Hatta Conditioning Brand I-COND train Export of 100 Cars MG
Airport Contract and Signing of 150 passenger coach for and 50 Cars BG Passenger
Bangladesh contract Carriages to Bangladesh
2014 2015 2016
Pengiriman trainset pertama Light Rail Transit (LRT) Launching perdana Light Rail Transit Launching perdana Airport Link
Jabodebek ke stasiun Harjamukti, Jakarta. (LRT) untuk Sumatera Selatan Electric Multiple Unit (EMU)
The first delivery of Jabodebek Light Rail Transit (LRT) trainset First Launching of Light Rail Transit First Launching of Airport Link
to Harjamukti station, Jakarta. (LRT) for South Sumatera Electric Multiple Unit (EMU)
2019 2018 2017
49
Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan

Vision, Mission, and Corporate Values
Visi
Menjadi perusahaan manufaktur dan bisnis terkait
yang memberikan solusi terpadu untuk sistem
transportasi darat yang berkelanjutan
Vision To become manufacture business in providing integrated
solution regarding sustainable land transportation system
Misi
1. Membangun manufaktur sistem transportasi dan ekosistem industri dalam
rangka mendukung kemajuan industri nasional.
2. Menciptakan solusi transportasi terpadu dalam sistem transportasi masal,
angkutan barang & komoditas.
Mission 3. Memperluas pasar baik dalam negeri maupun luar negeri dan
memperbanyak spektrum produk.
4. Sebagai pusat kompetensi dalam industri transportasi darat yang mampu
menyerap, mengimplementasikan, dan membagikan ilmunya untuk
peningkatan kompetensi SDM.
1. Establishing transportation manufacture system and industrial ecosystem in

order to support national industry advancement
2. Creating integrated transportation solution regarding mass transportation,
freight, and commodity system
3. Expanding domestic and overseas market, also providing more product
spectrums
4. Becoming the competence center of land transportation industry that can
elaborate, implement, and share knowledges in order to increase human
resource competences
Nilai-Nilai
· Integritas
Satunya kata, pikiran, dan perbuatan dengan tetap berlandaskan pada
kepentingan perusahaan.
Perusahaan ·

Mutu
Mampu memberikan kinerja lebih dari standar.
· Profesional
Corporate Value Mampu memberikan hasil pekerjaan sesuai dengan kualitas di bidang
tertentu dengan keahlian yang sesuai dengan tuntutan bidang tersebut.
· Integrity
The fuse of words, thoughts, and actions based on the interests of the
company.
• Quality
Able to provide performance more than standard
• Professional
Able to provide work results in accordance with quality in certain fields with
expertise that is in accordance with the demands of the field.
50
Bidang Usaha
Line of Business
Bidang Usaha sesuai Anggaran Dasar terakhir berdasarkan The line of business is according to the latest Articles of
Akta Notaris lmas Fatimah, SH No.51 tanggal 18 Mei 1981 Association based on Notarial Deed of Imas Fatimah, SH No.51
yang telah mengalami perubahan dengan Akta Notaris Lenny dated May 18, 1981 which has been amended by Notarial
Janis lshak, SH No. 26 tanggal 25 Juni 2008 dan Akta Notaris Deed of Lenny Janis Ishak, SH No. 26 dated June 25, 2008 and
Lenny Janis lshak, SH No.08 tanggal 22 Februari 2010 tentang Notarial Deed of Lenny Janis Ishak, SH No. 08 dated February
kegiatan usaha PT Industri Kereta Api (Persero). 22, 2010 concerning business activities of PT Industri Kereta
Api (Persero).
Kegiatan Usaha
Business Activities
Kegiatan usaha PT INKA (Persero) adalah sebagai berikut: Business activities of PT INKA (Persero) are as follows:
1. Manufaktur Sarana Kereta Api 1. Railway Facility Manufacturing
2. Konstruksi Pengadaan Rekayasa 2. Engineering Procurement Construction
3. Service & Retail 3. Service & Retail
4. Jasa rehabilitasi atau retrofit sarana Kereta Api 4. Rehabilitation or retrofit services for Railway facilities
5. Jasa Enjinering & Desain Kereta Api 5. Train Engineering & Design Services
Produk
Products
· Produk Manufaktur:
1. Manufaktur Kereta Api
2. Manufaktur Non Kereta Api
· Pengembangan Usaha EPC Perkeretaapian
· Pengembangan Retail dan Sevices
· Kerjasama dan Joint Venture:
1. Kerjasama Perusahaan
2. Pendirian anak perusahaan
· Bisnis Operator
• Manufacturing Products
1. Railway Manufacturing
2. Non-railway Manufacturing
• Railway EPC Business Development
• Retail Development and Services
• Cooperation and Joint Venture
1. Corporate Cooperation
2. Establishment of subsidiary
• Business Operators
51
Produk Kami
Our ProductS
Diesel Hydraulic Locomotive Diesel Hydraulic Locomotive exported to Philippines Passenger Coaches exported to Philippines Passenger Coaches exported to Bangladesh
Luxury Class passenger coaches SS Executive Class Passenger Coach Economy class passenger coaches LRT for Jabodebek
LRT for South Sumatera DMU for Philippines DEMU Airport Link for Solo and Minangkabau Airport Link EMU for Solo-Yogyakarta
Airport Link EMU E-Inobus Battery tram Coal wagon
52
Produk Kami
Our ProductS
Flat wagon 50 tons Flat wagon 42 tons Rail wagon Ballast hopper wagon
Measurement car for Sulawesi VIP Car Inspection car Inspection car
Masurement car DMU for East Java DMU for Aceh DMU for East Java
DMU for Lampung DMU for Padang Track Motor Car INKA Railway Air Conditioning
53
Struktur Organisasi
Organizational Structure
Berdasarkan Peraturan Direksi PT Industri Kereta Api (Persero) Based on the Regulation of the Board of Directors of PT
Nomor: PER-06/INKA/2020 Struktur Organisasi PT INKA Industri Kereta Api (Persero) Number: PER-06/INKA/2020
(Persero) yaitu: INKA’s organizational structure is as follows:
Andy Budiman
Direktur Keuangan & SDM

Director of Finance and Human Resources
Sarmiatun Puguh Dwi T. Budi Wahyunarto Arif Muhaimin

Satuan Pengawasan Divisi Keuangan &
Divisi SDM & GA
Intern (SPI) Sekretaris Perusahaan Akuntansi
Division of Human Resources &
Internal Control Unit Corporate Secretary Division of Finance &
General Affairs
(SPI) Accounting
Mufid Al Habib Agung Dwi C. M. Gufron Fadly Sigit Sugiarto

Departemen Perencanaan Departemen Perencanaan,
Departemen Audit Kantor Cabang Pabrik
dan Pengendalian Pengelolaan &
Operasional Banyuwangi
Keuangan Pengembangan SDM
Department of Operational Head of Banyuwangi Factory
Department of Financial Department of Planning,
Audit Branch
Planning and Control Controlling & HR Development
Tegoeh Hari A. Bambang R. D Lita Murti H. Herlambang Eko A.

Departemen Kesejahteraan
Departemen PKBL, CSR & Departemen Pendanaan &
Departemen Audit SDM & Hubungan
Stakeholder Relationship Perbendaharaan
Keuangan Internasional
Department of PKBL, CSR & Department of Funding &
Department of Financial Audit Department of HR Welfare &
Stakeholder Relationship Treasury
International Relations
Supariyanto R. Agung W. Dini Martia P Suridno

Departemen Tata Kelola Departemen
Perusahaan Departemen Kepatuhan Akuntansi & Perpajakan Departemen General Affairs
Department of Corporate Department of Compliance Department of Department of General Affairs
Governance Accounting & Tax
54
Budi Noviantoro
Direktur Utama
President Director
Agung Sedaju I Gede Agus Prayatna
Direktur Pengembangan Direktur Operasi

Director of Development Director of Operations
Hery Prasetya Junaidi Wai Wahdan Suwun Setyanto

Divisi Riset & Divisi Perencanaan Operasi
Divisi Teknologi Pengembangan Divisi Pemasaran & Penyediaan Jasa
Division of Technology Division of Research & Divison of Marketing Division of Operation
Development Planning & Supply Service
M. Evan W Febry Pandu W. Inggit Wahyu P. Sutoro

Departemen
Departemen Departemen Perencanaan &
Pengembangan
Departemen Engineering Pemasaran Proyek Pengendalian Produksi
Produk & Teknologi
Department of Engineering Department of Project Department of Production
Department of Product &
Marketing Planning & Control
Technology Development
Kristanto Apoleus Karo Karo Ninin Widya W. Agus Widodo
Departemen Departemen
Departemen Desain Pengembangan Bisnis Departemen Bid & Pricing Penyediaan Jasa
Department of Design Department of Business Department of Bid & Pricing Department of Service
Development Provider
Nuzulal Muttaqin Agus Kurniawan Sanki Aris S. Wiwid Afriyanto

Departemen Departemen Teknologi Departemen Manajemen Departemen Pengelolaan
Pengendalian Kualitas Informasi Rantai Pasokan Proyek
Department of Quality Department of Information Department of Supply Chain Department of Project
Control Technology Management Management
Adib Ardhian
Departemen
Pengembangan Perusahaan
Department of Corporate
Development
55
Profil Dewan Komisaris dan Direksi

Profile of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Profil Dewan Komisaris / Profile of the Board of Commissioners
Gede Pasek Suardika

Komisaris Utama
Nama & Jabatan Gede Pasek Suardika

Name & Position Komisaris Utama / President Commissioner
Dasar Penunjukan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara nomor: SK-94/MBU/03/2020 tanggal 23 Maret 2020 tentang
Basis of Appointment Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan PT Industri Kereta Api
(Persero). / Decree of the Minister of State-Owned Enterprises number: SK-94/MBU/03/2020 dated March 23, 2020
concerning Dismissal and Appointment of Members of the Board of Commissioners of PT Industri Kereta Api
(Persero).
Periode 2020 – 2025
Period
Tanggal Lahir Singaraja, 17 Juli 1963 / Singaraja, July 17, 1963
Date of Birth
Domisili Jakarta
Domicile
Kewarganegaraan Indonesia
Citizenship
Pendidikan • S2 Transportasi Leeds University, Inggris / Master’s Degree in Transportation from Leeds University, UK
Education • S3 Teknik Sipil Transportasi di Universitas Tarumanegara, Jakarta / Doctoral Degree in Civil Engineering
Transportation from Tarumanegara University, Jakarta
Perjalanan Karir Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan / Inspector General of the Ministry of Transportation
Career History
Rangkap Jabatan -
Concurrent Position
56
Muhammad Khayam
Komisaris
Commissioner
Nama & Jabatan Muhammad Khayam

Name & Position Komisaris / Commissioner
(Persero).
Periode 2020 – 2025
Period
Tanggal Lahir Jakarta, 9 Januari 1962 / Jakarta, January 9, 1962
Date of Birth
Domisili Jakarta
Domicile
Citizenship
Pendidikan • S1 Teknik Kimia Universitas Teknologi Bandung / Bachelor Degree in Chemical Engineering from Universitas
Education Teknologi Bandung
• S2 Teknik Mesin Universitas Indonesia / Master’s Degree in Mechanical Engineering from Universitas Indonesia
Perjalanan Karir Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian / Secretary of the
Career History Directorate General of Chemical, Pharmaceutical, and Textile Industries of the Ministry of Industry
Rangkap Jabatan -
Concurrent Position
57

Safri Burhanuddin
Komisaris
Commissioner
Nama & Jabatan Safri Burhanuddin

(Persero).
Periode 2020 – 2025
Period
Tanggal Lahir Makassar, 24 Juli 1961 / Makassar, July 24, 1961
Date of Birth
Domisili Bekasi
Domicile
Citizenship
Pendidikan • S1 Universitas Padjajaran, Bandung / Bachelor Degree from Universitas Padjajaran, Bandung
Education • S2 Universite de Bretagne, Prancis (1994) / Master’s Degree from Universite de Bretagne, Prancis (1994)
Perjalanan Karir Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, IPTEK dan Budaya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman
Career History Republik Indonesia / Deputy IV for the Coordination of Human Resources, Science and Technology and
Maritime Culture, the Coordinating Ministry for Maritime Affairs of the Republic of Indonesia
Rangkap Jabatan -
Concurrent Position
58
Siti Malkhamah
Komisaris Independen
Nama & Jabatan Siti Malkhamah

(Persero).
Periode 2020 – 2025
Period
Tanggal Lahir Yogyakarta, 2 Mei 1963 / Yogyakarta, May 2, 1963
Date of Birth
Domisili Yogyakarta
Domicile
Citizenship
Pendidikan • S1 Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta / Bachelor Degree in Civil Engineering from Universitas
Education Gadjah Mada, Yogyakarta
• S2 Transport Planning and Engineering Leeds University, Inggris / Master’s Degree in Transport Planning and
Engineering from Leeds University, UK
• S3 Transport Engineering Leeds University, Inggris / Doctoral Degree in Transport Engineering from Leeds
University, UK
Perjalanan Karir • Guru Besar dalam Bidang Teknik Sipil, khususnya di bidang Teknik dan Perencanaan Transportasi, Fakultas
Career History Teknik, Universitas Gadjah Mada (2006-sekarang) / Professor in Civil Engineering, particularly in Transportation
Engineering and Planning, Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada (2006-present)
• Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (2017-sekarang) / Dean of Post-graduate School,
Universitas Gadjah Mada (2017-present)
Rangkap Jabatan -
Concurrent Position
59

Profil Direksi / Profile of the Board of Directors
Budi Noviantoro
Direktur Utama
President Director
Nama & Jabatan Budi Noviatoro

Name & Position Direktur Utama / President Director
Basis of Appointment Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi
PT Industri Kereta Api (Persero). / Decree of the Minister of State-Owned Enterprises number: SK-70/MBU/03/2020
dated March 2, 2020 concerning Dismissal, Change of Position Nomenclature, Transfer of Duties, and Appointment
of Members of the Board of Directors of PT Industri Kereta Api (Persero).
Periode 2020 – 2025
Period
Tanggal Lahir Bojonegoro, 17 November 1960 / Bojonegoro, November 17, 1960
Date of Birth
Domisili Bandung
Domicile
Citizenship
Pendidikan S1 Institut Teknologi Sepuluh November (1985) / Bachelor Degree from Institut Teknologi Sepuluh November (1985)
Education
Perjalanan Karir • Staf Direktur Utama, PT Kereta Api Indonesia (Persero) (2012) / Staff of President Director, PT Kereta Api
Career History Indonesia (Persero) (2012)
• Executive Vice President Railway Assets, PT Kereta Api Indonesia (Persero) (2012) / Executive Vice President
Railway Assets, PT Kereta Api Indonesia (Persero) (2012)
• Executive Vice President Strategic Planing and Business Development, PT Kereta Api Indonesia (Persero) (2013)
/ Executive Vice President Strategic Planing and Business Development, PT Kereta Api Indonesia (Persero)
(2013)
• Executive Vice President Subsisiar, PT Kereta Api Indonesia (Persero) (2013) / Executive Vice President Subsisiar,
PT Kereta Api Indonesia (Persero) (2013)
• Executive Vice President Subsidiary Development, PT Kereta Api Indonesia(Persero) (2013) / Executive Vice
President Subsidiary Development, PT Kereta Api Indonesia(Persero) (2013)
• Executive Vice President Freight Marketing & Sales PT Kereta Api Indonesia (Persero) (2013) / Executive Vice
President Freight Marketing & Sales PT Kereta Api Indonesia (Persero) (2013)
• Managing Director of Logistic And Development PT Kereta Api Indonesia (Persero) (2014-2018) / Managing
Director of Logistic And Development PT Kereta Api Indonesia (Persero) (2014-2018)
• Direktur Utama PT Industri Kereta Api (Persero) (Tahun 2018 s/d sekarang) / President Director of PT Industri
Kereta Api (Persero) (Year 2018 until present)
Rangkap Jabatan Komisaris Utama PT IMS Trading / President Commissioner of PT IMS Trading
Concurrent Position
60
Andy Budiman
Direktur Keuangan & SDM
Director of Finance & HR
Nama & Jabatan Andy Budiman

Name & Position Direktur Keuangan & SDM / Director of Finance & HR
Periode 2020 – 2025
Period
Tanggal Lahir Palembang, 1 Agustus 1971 / Palembang, August 1, 1971
Date of Birth
Domisili Jakarta
Domicile
Citizenship
Pendidikan • D-IV Akuntansi STAN / Applied Bachelor in Accounting from STAN
Education • Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia / Bachelor of Economics in Universitas Indonesia
Perjalanan Karir • Associate Director PT PPA Kapital (2020) / Associate Director of PT PPA Kapital (2020)
Career History • Direktur Keuangan PT Nindya Beton (2019) / Finance Director of PT Nindya Beton (2019)
Rangkap Jabatan Komisaris PT IMS / Commissioner of PT IMS
Concurrent Position
61

Agung Sedaju
Direktur Pengembangan
Director of Development
Nama & Jabatan Agung Sedaju

Name & Position Direktur Pengembangan / Director of Development
Periode 2020 – 2025
Period
Tanggal Lahir Kediri, 20 Januari 1972 / Kediri, January 20, 1972
Date of Birth
Domisili Madiun
Domicile
Citizenship
Pendidikan • S-1 Institut Teknologi Bandung, Bandung (1995) / Bachelor Degree from Institut Teknologi Bandung, Bandung
Education (1995)
• S-2 Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya (2006) / Master’s Degree from Institut Teknologi Sepuluh
November, Surabaya (2006)
Perjalanan Karir • General Manager Divisi Logistik, PT Industri Kereta Api (Persero) (2014-2015) / General Manager of the Logistics
Career History Division, PT Industri Kereta Api (Persero) (2014-2015)
• Komisaris Utama PT Periska Multi Usaha (2015- 2017) / President Commissioner of PT Periska Multi Usaha (2015-
2017)
• General Manager Divisi Teknologi, PT Industri Kereta Api (Persero) (2015-2018) / General Manager of the
Technology Division, PT Industri Kereta Api (2015-2018)
• Komisaris PT INKA Multi Solusi Consulting (2018-2019) / Commissioner of PT INKA Multi Solusi Consulting
(2018-2019)
• Direktur Teknologi & Komersial PT Industri Kereta Api (Persero) (2018 s/d sekarang) / Director of Technology &
Commercial of PT Industri Kereta Api (Persero) (2018 to present)
Rangkap Jabatan Komisaris Utama PT IMS Service / President Commissioner of PT IMS Service
Concurrent Position
62
I Gede Agus Prayatna

Direktur Operasi
Director of Operations
Nama & Jabatan I Gede Agus Prayatna

Name & Position Direktur Operasi / Director of Operations
Periode 2020 – 2025
Period
Tanggal Lahir Banyuatis, 29 Desember 1967 / Banyuatis, December 29, 1967
Date of Birth
Domisili Madiun
Domicile
Citizenship
Pendidikan S1 (Teknik Mesin – Universitas Udayana, 1992) / Bachelor Degree (Mechanical Engineering – Universitas Udayana,
Education 1992)
Perjalanan Karir • General Manager Pemasaran (2013), / Marketing General Manager (2013)
Career History • Direktur Utama PTIMST (2018) / President Director of PTIMST (2018)
Rangkap Jabatan PT Rekaindo Global Jasa
Concurrent Position
63
Pelatihan Dewan Komisaris dan Direksi

Training for the Board of Commissioners and the Board of Directors
Nama Pelatihan Nama Peserta Jabatan Penyelenggara Waktu Pelaksanaan

Name of Training Name of Participant Position Organizer Date of Implementation
Idea Generating Technique & Agung Sedaju Komisaris AGF Management 23-26 April 2021, 1-3 Mei 2020
Research Model Building in Commissioner Research Forum April 23-26, 2021, May 1-3, 2020
Business Studies
Ebitda Workshop Session Agung Sedaju Komisaris Management 20 Mei 2020
Commissioner Teknologi Bandung May 20, 2020
Ebitda Workshop Session Gede Pasek Suardika Komisaris Utama Management 20 Mei 2020
President Commissioner Teknologi Bandung May 20, 2020
Ebitda Workshop Session Muhammad Khayam Komisaris Management 20 Mei 2020
Ebitda Workshop Session Siti Malkhamah Komisaris Management 20 Mei 2020
Ebitda Workshop Session Safri Burhanudin Komisaris Management 20 Mei 2020
Ebitda Workshop Session Budi Noviantoro Direktur Utama Management 20 Mei 2020
President Director Teknologi Bandung May 20, 2020
Ebitda Workshop Session Andy Budiman Direktur Management 20 Mei 2020
Director Teknologi Bandung May 20, 2020
Ebitda Workshop Session I Gede Agus Prayatna Direktur Management 20 Mei 2020
Director Teknologi Bandung May 20, 2020
Hubungan Afiliasi
Affiliation
Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan

Family Relations with Financial Relations with
Nama Pemegang Pemegang Keterangan

Dewan Dewan
Name Direksi Saham Direksi Saham Description
Komisaris Komisaris
Board of Pengendali Board of Pengendali
Board of Board of
Directors Controlling Directors Controlling
Commissioners Commissioners
Shareholder Shareholder
Gede Pasek Suardika Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada -
None None None None None None
Muhammad Khayam Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada -
Safri Burhanuddin Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada -
Siti Malkhamah Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada -
Budi Noviantoro Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada -
Andy Budiman Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada -
Agung Sedaju Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada -
64
Struktur Grup INKA

INKA Group Structure
Pemerintah Republik Indonesia

Government of Republic of Indonesia
100%
99,58% 49%
PT Inka Multi Solusi PT Rekaindo Global Jasa
Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Information of Major and Controlling Shareholders
PT Industri Kereta Api (Persero) merupakan Badan Usaha PT Industri Kereta Api (Persero) is a State-Owned Enterprise
Milik Negara (BUMN), dimana kepemilikannya dipegang (SOE), which is owned and controlled by the Government
dan dikendalikan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan of the Republic of Indonesia and authorized to the Ministry
dikuasakan kepada Kementerian BUMN sehingga dalam of SOEs. Thus, this report does not provide information on
laporan ini tidak dapat memberikan informasi tentang management/employee share ownership, share ownership
kepemilikan saham manajemen/ karyawan, kepemilikan based on classification, chronology of share listing, chronology
saham berdasarkan klasifikasi, kronologi pencatatan saham, of other securities listing.
kronologi pencatatan efek lainnya.
65
Komposisi Pemegang Saham

Composition of Shareholders
PT Industri Kereta Api (Persero) merupakan Badan Usaha Milik PT Industri Kereta Api (Persero) is a State-Owned Enterprise
Negara (BUMN), dimana kepemilikannya sepenuhnya masih (SOE), where the ownership is still fully held by the
dipegang oleh Pemerintah Republik Indonesia sehingga Government of the Republic of Indonesia so that this report
dalam laporan ini tidak dapat memberikan informasi does not provide information on the names and number of
mengenai nama dan jumlah pemegang saham. shareholders.
Daftar Entitas/Anak Perusahaan

List of Entities/Subsidiaries
PT INKA (Persero) memiliki satu anak perusahaan dan satu PT INKA (Persero) has one subsidiary and one joint venture
perusahaan joint venture, sebagai berikut; company as follows:
Nama Perusahaan Kepemilikan Bidang Usaha Total Aset Status Operasi
Name of Company Ownership Line of Business Total Assets Operation Status
Anak Perusahaan / Subsidiary
PT Inka Multi Solusi - PT INKA (Persero) : 99,86% Jasa “Total Solution Provider” di Rp560.245 juta Beroperasi
- YKBI : 0,14% bidang konstruksi dan perdagangan IDR560,245 million Operating
komponen/suku cadang
perkerataapian dan produk transportasi
darat
“Total Solution Provider” services in
the field of construction and trading
of components/spare parts of railways
and land transportation products
Joint Venture
PT Rekaindo Global Jasa - PT Industri Kereta Api Rekayasa (engineering), membuat Rp55.572 juta Beroperasi
(Persero) : 49,00% desain, memberikan konsultasi IDR55.572 million Operating
- Nippon Sharyo : 39,00% dalam bidang perkeretaapian dan
- Sumitomo Corporation : menjadi distributor serta melakukan
10,00% pemeliharaan/perbaikan peralatan
- Kopinka : 2,00% berteknologi tinggi dibidang
perkeretaapian.
Engineering, making designs, providing
consulting in the railway sector and
becoming a distributor and performing
maintenance/repair of high-tech
equipment in the railway sector
66
Alamat Kantor Perwakilan dan Anak Perusahaan

Address of Representative Office and Subsidiary
ALAMAT KANTOR PUSAT / HEADQUARTER ADDRESS

Alamat lengkap : Jl. Yos Sudarso No.71, Madiun 63122, Indonesia
Complete Address
Telepon : +62-351-452271/452274
Telephone
E-mail : sekretariat@inka.co.id
E-mail
KANTOR PERWAKILAN / REPRESENTATIVE OFFICE

Alamat lengkap : Menara Taspen Lt. 3, Jl. Jend. Sudirman Kav. 2 Jakarta
Complete Address
Telepon : (021) 2514424
Telephone
Faksimili : (021) 2514423
Faximile
E-mail : inkajkt@inka.co.id
E-mail
ANAK PERUSAHAAN / SUBSIDIARY

PT Inka Multi Solusi
Alamat lengkap : Jalan Raya Surabaya - Madiun Km.161 No.1, Des. Bagi, Kec. Madiun, Madiun, Jawa Timur 63151
Complete Address
Telepon : +62 3512812105
Telephone +62 351 2812256
Situs Web : www.inkamultisolusi.co.id
Website
E-mail : sekretariat@inkamultisolusi.co.id
E-mail
PT Rekaindo Global Jasa

Alamat lengkap : Jl. Candi Sewu No. 30, Madiun 63122
Complete Address
Telepon : 0351-4773030
Telephone
E-mail : sekretariat@ptrekaindo.co.id
E-mail
67
Informasi Lembaga Profesi dan Penunjang Perusahaan

Information on Professional and Supporting Institutions of the Company
Kantor Akuntan Publik / Public Accounting firm

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan
Jl. Ngagel Jaya No. 90 Surabaya, 60283
Telp / Phone : 031 5012161
Faks / Fax : 031 5012335
Email : sy-office@pkfhadiwinata.com
Website : www. pkfhadiwinata.com
Jasa yang Diberikan / Services Provided:
Konsolidasian Perseroan dan Laporan Keuangan PKBL Tahun Buku 2020 / Company Consolidation and PKBL Financial Statements for the 2020
Financial Year
Fee yang dibayarkan / Fee paid: Rp409.090.909
Periode Penugasan / Assignment Period: 14 Desember 2020 - 15 Februari 2021 / December 14, 2020 - February 15, 2021
Penasehat Hukum / Legal Advisor

Hendri J Pandiangan & Partners
Graha Chantia 2nd Floor
Jl. Bangka Raya No. 6 Jakarta Selatan
Telp / Phone : 031 7179 4448
Faks / Fax : 031 7179 4449
Email : hjplawoffice@gmail.com
Website : www.hjplawoffice.com
Penyelesaian Perkara Tuntutan mantan karyawan Cucu Perusahaan kepada PT INKA (Persero) / Settlement of Claims of the former employee
of the Company’s Second-tier Subsidiary to PT INKA (Persero)
Periode Penugasan / Assignment Period: 2020
Notaris / Notary
Hendri J Pandiangan & Partners
Graha Chantia 2nd Floor
Jl. Bangka Raya No. 6 Jakarta Selatan
Telp / Phone : 021 7179 4448
Faks / Fax : 021 7179 4449
Email : hjplawoffice@gmail.com
Website : www.hjplawoffice.com
1. Pembuatan Akta Notaris Perubahan Nomenklatur Direksi / Preparation of Notarial Deed of Amendment to the Board of Directors
Nomenclature
2. Pembuatan Akta Notaris Laporan Buku Keuangan PT INKA (Persero) / Preparation of Notarial Deed of Financial Statement Book of PT INKA
(Persero)
Periode Penugasan / Assignment Period: 2020
68
Beyond Innovation
to Contributing
69
Informasi Web Perusahaan

Information on Company Website
Sebagai salah satu sarana dalam memenuhi prinsip As a means to meet the principle of information disclosure, the
keterbukaan informasi, Perseroan memiliki website yang Company has a website that is accessible by all stakeholders
dapat diakses oleh seluruh pemangku kepentingan melalui through http://www.inka.co.id. The website displays
http://www.inka.co.id. Website tersebut menampilkan information that is regularly updated with various information
informasi yang secara berkala diperbaharui dengan berbagai related to the Company. The contents of the Company’s
informasi terkait Perseroan. Adapun isi website Perseroan website include, among others;
antara lain meliputi;
1. Beranda yang memuat tampilan daftar isi dan tampilan 1. Home which contains a table of contents view and the first
pertama terkait produk, berita dan informasi umum view related to products, news and general information
2. Korporasi isinya meliputi informasi tentang PT INKA 2. Corporations, which include information about PT INKA
(Persero) seperti: (Persero) such as:
a) Profil perusahaan a. Company Profile
b) Visi dan Misi b. Vision and mission
c) Struktur Organisasi c. Organizational structure
d) Anak Perusahaan d. Subsidiary
e) Kinerja Perusahaan e. Company performance
f ) CSR (Corporate Social Responsibility) f. CSR (Corporate Social Responsibility)
g) GCG (Good Corporate Governance) g. GCG (Good Corporate Governance)
3. Produk perusahaan yang meliputi: 3. The company’s products include:
a) Lokomotif a. Locomotive
b) Kereta Penumpang b. Passenger Coach
c) Kereta Berpenggerak c. Multiple Unit
d) Gerbong Barang d. Wagon
e) Kereta Khusus e. Special Vehicle
f ) Produk Pengembangan f. Development Product
4. Stakeholder Relations yang berisi informasi terkait 4. Stakeholder Relations which contains information
procurement, karir/rekrutmen, galeri, kontak dan lain-lain. regarding procurement, career/recruitment, galleries,
contacts and others.
5. Berita, yakni halaman yang memuat berita-berita tekait 5. News, which is a page that contains news related to the
perusahaan. company.
70
04
TINJAUAN
PENUNJANG
BISNIS
BUSINESS
SUPPORTING
OVERVIEW
71
TINJAUAN
PENUNJANG BISNIS
BUSINESS SUPPORTING OVERVIEW
P erkembangan teknologi kereta api dan teknologi

informasinya ke depan harus didukung manajemen aset
yang pintar dan infrastruktur berkelanjutan. Hal ini harus
didukung sumber daya manusia (SDM) yang andal dengan
kompetensi nasional dan internasional.
The development of railway technology and its information technology in
the future requires support from smart asset management and sustainable
infrastructure. This must be supported by reliable human resources (HR) with
national and international competencies.
72
Sumber Daya Manusia Human Resources

Dalam kegiatan usaha, karyawan telah memberikan kontribusi In business activities, employees have made a major
besar bagi PT Industri Kereta Api (Persero). SDM menjadi aset contribution to PT Industri Kereta Api (Persero). HR is a vital
vital bagi keberlangsungan usaha PT INKA (Persero) dari asset for the sustainability of PT INKA (Persero)'s business
waktu ke waktu. Perseroan memprioritaskan pengembangan from time to time. The Company prioritizes the development
SDM baik individu maupun tim sebagai strategi usaha dalam of human resources both individually and in teams as a
menjaga kinerja terbaiknya dalam bisnis transportasi. business strategy in maintaining its best performance in the
transportation business.
Struktur Organisasi SDM dan GA (General Affairs) Organizational Structure of HR and General Affairs
General Manager Divisi SDM dan GA

General Manager of Human Resources
and General Affairs Division
Arif Muhaimin
Senior Manager Departemen Senior Manager Departemen

Perencanaan, Pengelolaan dan Kesejahteraan SDM dan Senior Manager Departemen
Pengembangan SDM Hubungan Industrial General Affairs
Senior Manager of Planning, Senior Manager of HR Welfare Senior Manager of General Affairs
Controlling & HR Development & International Relations Department
Department Department
Sigit Sugiarto Herlambang Eko Adi Suridno
Pengelolaan SDM HR Management

Dalam mempersiapkan perusahaan yang memiliki posisi In preparing a company that has a strategic position and
strategis dan daya saing kuat, penguatan sistem pengelolaan strong competitiveness, strengthening HR management
SDM PT INKA (Persero) dilakukan melalui identifikasi fungsi system of PT INKA (Persero) is carried out through
dan penataan struktur organisasi. Selain itu, reorganisasi SDM identification of functions and arrangement of organizational
juga dilakukan dalam rangka peningkatan kinerja manajemen structures. Moreover, HR reorganization is also carried out in
melalui pengembangan kompetensi dan keahlian SDM. order to improve management performance through the
development of HR competence and expertise.
Pada kegiatan operasional, PT INKA (Persero) melakukan In operational activities, PT INKA (Persero) standardizes every
standardisasi di setiap proses kegiatan usaha dengan business activity process by preparing and completing
mempersiapkan dan melengkapi kapabilitas operasi yang the required operational capabilities. This policy is done
dibutuhkan. Kebijakan ini dilakukan melalui implementasi through the implementation of critical position identification,
identifikasi critical position, penyusunan matriks kompetensi, preparing competence matrix, talent candidate, aligning Key
mempersiapkan talent candidate, penyelarasan Key Performance Indicators (KPI).
Performance Indicator (KPI).
73
Rekrutmen Recruitment
Rekrutmen karyawan baru berfungsi untuk melakukan The recruitment of new employees serves to regenerate
regenerasi serta memberikan keseimbangan komposisi and provide balance in the composition of PT INKA (Persero)
karyawan PT INKA (Persero) agar kegiatan operasional dapat employees so that operational activities run properly. PT INKA
berjalan dengan baik. PT INKA (Persero) menyusun program (Persero) develops comprehensive recruitment programs
rekrutmen yang komprehensif serta memperhatikan faktor and pays attention to other factors so that the number of
lainnya agar jumlah karyawan yang ada dapat mempengaruhi existing employees can affect the efficiency of the Company's
efisiensi kinerja Perseroan. performance.
Pembukaan lowongan pekerjaan PT INKA (Persero) telah The opening of PT INKA (Persero) job vacancies uses an online
menggunakan sistem online melalui web perusahaan. system through the company website. The selection method
Metode seleksi digunakan untuk melakukan penerimaan is used to recruit new employees with the following stages:
pekerja baru dengan tahapan sebagai berikut:
1. Seleksi administrasi dan verifikasi persyaratan jabatan 1. Administration selection and verification of job
requirements
2. Pemeriksaan psikologis (tes psikologi) 2. Psychological test
3. Penilaian kompetensi 3. Competency assessment
4. Tes keahlian sesuai kebutuhan (sesuai keperluan) 4. Skill test as needed (as appropriate)
5. Wawancara (Fungsi Pengguna, HR&GA, dan Direksi) 5. Interview (User Function, HR&GA, and Board of Directors)
6. Tes Kesehatan 6. Medical Check Up
Pada tahun 2020, selain tahapan tersebut di atas, pekerja baru In 2020, in addition to the above stages, new employees
melaksanakan On Job Training (OJT) selama 3 bulan dengan will carry out On Job Training (OJT) for three months with
mekanisme setiap bulan pekerja akan dilakukan pergerakan the mechanism that every month the employees will have a
penempatan Fungsi yang disusun oleh Fungsi Human movement for the placement of the Functions arranged by
Resource. Sebelum pekerja melaksanakan OJT, pekerja baru the Human Resource Function. Before they carry out OJT, new
diberikan pembekalan sebagai berikut: employees are provided with the following supplies:
1. Character Building dengan tujuan pembentukan budaya 1. Character Building with the aim of establishing corporate
perusahaan dan disiplin. culture and discipline.
2. Pengenalan Proses Bisnis Perusahaan yang dipresentasikan 2. Introduction to the Company's Business Process
oleh Pimpinan masing-masing Fungsi. presented by the Heads of each Function.
3. Pemberian pembekalan dengan pelatihan Mandatory 3. Provision of debriefing with Mandatory training
Penilaian Kinerja SDM HR Performance Appraisal

PT INKA (Persero) berkomitmen dalam peningkatan PT INKA (Persero) is committed to improving the quality
kualitas dan profesi melalui program penilaian kinerja yang and profession through a sustainable performance appraisal
berkelanjutan sebagai bentuk penguatan sistem pengelolaan program as a form of strengthening the HR management
SDM. Program penilaian kinerja diterapkan pada semua level system. The performance appraisal program is implemented
karyawan. Penilaian kinerja di Perusahaan terbagi dalam tiga at all levels of employees. Performance appraisal in the
(3) tahap, yakni: Company is divided into three (3) stages, namely:
(1) Perencanaan dengan menetapkan poin-poin penilaian; (1) Planning by setting assessment points;
Pada fase perencanaan, target kinerja karyawan ditetapkan In the planning stage, employee performance targets are
berdasarkan target organisasi yang diturunkan ke unit set based on organizational targets that are passed down
kerja masing-masing, hingga ke level individu. to each working unit, down to the individual level.
(2) Pengawasan dan kajian secara berkala terhadap hasil (2) Periodic monitoring and review of the results of target
pencapaian target per periode achievement per period
74
Fase pengawasan ini dilakukan melalui pemeriksaan hasil This monitoring stage is carried out through an
pencapaian target yang dilaksanakan setiap tengah tahun examination of the results of achieving targets which is
dan akhir tahun. carried out every mid-year and end of the year.
(3) Penilaian terhadap hasil pencapaian kinerja dalam satu (3) Assessment of the results of performance achievement in
tahun. one year.
Fase ini bertujuan untuk memetakan kekuatan dan This stage aims to map the strengths and weaknesses of
kelemahan kinerja setiap karyawan sehingga poin- each employee's performance so that appraisal points
poin penilaian yang hasilnya belum memuaskan dapat with unsatisfactory results can be improved and the
diperbaiki dan target yang direncanakan bisa tercapai. planned targets can be achieved.
Skema tersebut kemudian dituangkan dalam bentuk Key The scheme is then outlined in the form of Key Performance
Performance Indicator (KPI) untuk masing-masing karyawan. Indicators (KPI) for all employees. The KPIs are determined
KPI tersebut ditetapkan setiap tahun berdasarkan konsep annually based on the Balanced Scorecard concept.
Balance Scorecard.
Profil SDM HR Profile

Per 31 Desember 2020, karyawan Perseroan seluruhnya As of December 31, 2020, the Company's employees
berjumlah 2.667 karyawan. Berikut jumlah dan komposisi totaled 2,667 employees. The following is the number and
karyawan Perseroan berdasarkan jenjang jabatan, jenjang usia composition of the Company's employees based on position
dan tingkat pendidikan: level, age level and education level:
Jumlah Pekerja berdasarkan Status Kepegawaian The Number of Employees based on Employment Status
Uraian / Description 2016 2017 2018 2019 2020
PKWT / Employee for a period of time 521 795 784 798 1.527
Organik / Permanent Employee 906 891 901 902 1.140
Jumlah / Total 1.427 1.686 1.685 1.700 2.667
Jumlah Pekerja berdasarkan Usia The Number of Employees based on Age

> 56 37 - 2 2 0
46-55 295 508 517 517 581
36-45 316 67 67 68 410
26-35 412 515 515 522 1.133
< 25 367 596 586 593 543
Jumlah / Total 1.427 1.686 1.685 1.700 2.667
Jumlah Pekerja berdasarkan Jabatan The Number of Employees based on Position

GM/Spesialis Utama / Main Specialist 15 19 20 22 27
SM/Spesialis Madya / Intermediate Specialist 36 40 46 49 60
M/Spesialis Muda / Young Specialist 84 95 97 107 147
SPV/Spesialis Pratama / Primary Specialist 80 79 79 79 181
Staf / Staff 1.212 1.453 1.443 1.443 2.252
Jumlah / Total 1.427 1.686 1.685 1.700 2.667
75
Jumlah Pekerja berdasarkan Pendidikan The Number of Employees based on Education

Pasca Sarjana S2, S3 / Post-graduate 19 21 21 18 28
S1 / Bachelor Degree 307 351 361 398 593
Diploma / Diploma 108 106 119 130 167
< SLTA / High School 993 307 1.184 1.154 1879
Jumlah / Total 1.427 1.686 1.685 1.700 2.667
Program Peningkatan Kompetensi SDM HR Competency Improvement Program

Program peningkatan kompetensi SDM PT INKA (Persero) PT INKA (Persero)'s HR competency improvement program
mengedepankan persamaan kesempatan bagi tiap individu upholds equality of opportunity for each individual at
pada masing-masing level organisasi. PT INKA (Persero) juga each organizational level. PT INKA (Persero) also maps the
melakukan pemetaan kondisi dan kebutuhan SDM dalam conditions and needs of human resources in the long term
jangka panjang serta memperkuat program pelatihan dan and strengthens existing training and development programs.
pengembangan yang ada. Pendidikan dan pelatihan yang The education and training carried out in developing human
dilaksanakan dalam mengembangkan SDM meliputi seluruh resources covers all existing levels.
level yang ada.
Dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia, PT In order to develop Human Resources, PT INKA (Persero)
INKA (Persero) melaksanakan Pendidikan dan Latihan bagi carries out Education and Training for Operational and
para Karyawan untuk Operasional dan Non Operasional Non-Operational Employees organized by both external
yang diselenggarakan baik oleh pihak luar maupun internal. and internal parties. PT INKA (Persero) has included 2,131
PT INKA (Persero) telah mengikutsertakan 2.131 karyawan ke employees in 134 training programs in 2020.
dalam 134 pelatihan selama tahun 2020.
Seluruh Pekerja PT INKA (Persero) telah mengikuti pelatihan All PT INKA (Persero)’s employees have attended training with
dengan Pencapaian Learning Index tahun 2020, sebagai the Learning Index Achievement in 2020, as follows:
berikut:
Learning Index Learning Index

Learning Index 2020
Jumlah PKWT + Organik (A) / Number of Employees for a period of time + Permanent Employees (A) 1.245
Jumlah Peserta Pelatihan Perbulan (B) / Number of Monthly Training Participants (B) 177
Jumlah Peserta Pelatihan Kumulatif (C) / Number of Cumulative Training Participants (C) 2131
Learning Index Perbulan (B/A) / Monthly Learning Index (B/A) 14%
Learning Index Kumulatif (C/A) / Cumulative Learning Index (C/A) 171%
Biaya Pelatihan Training Costs

Kegiatan pendidikan dan pelatihan yang telah dilakukan Education and training activities that have been carried
oleh PT INKA (Persero) selama 2020 dengan menganggarkan out by PT INKA (Persero) during 2020 with a budget of IDR
dana sebesar Rp6.504.900.000 dan realisasi mencapai 6,504,900,000 and the realization reached IDR 550,032,675 are
Rp550.032.675 dengan rincian sebagai berikut; as follows:
76
Prosentase Anggaran Pelatihan Prosentase

Rencana Realisasi Pelaksanaan Training Budget Pemakaian
Diklat Pelatihan Pelatihan Training Anggaran
Training Training Training Percentage Rencana Realisasi Percentage
Plan *) Realization *) of Training Plan Realization of Budget
Implementation (Rp) (Rp) Utilization
Diklat Umum / General Training 940 944 100% 690.000.000 109.375.000 15,8 %
Diklat Managerial / Managerial Training 217 144 66,3% 2.535.000.000 59.269.230 2.3 %
Diklat Teknis / Technical Training 701 858 122% 1.954.900.000 294.388.445 15.1 %
Diklat Khusus / Special Training 350 185 52,8% 1.325.000.000 87.000.000 6.6 %
Jumlah / Total 2.208 2.131 96% 6.504.900.000 550.032.675 8,4 %
*) satuan jumlah peserta training / number of training participants unit
Note / Remark : Tidak tercapainya target dikarenakan pandemik, perubahan STO, serta SK efisiensi dari keuangan pada bulan Juni 2020 yang berlaku hingga saat ini / The unattainable
target was due to the pandemic, changes in STO, and the efficiency decree of finance in June 2020 which is valid until present.
Pengembangan SDM HR Development

Pada 2020 Direktorat Keuangan dan SDM telah menyusun In 2020, the Directorate of Financial and Human Resources
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) has formulated Company Work Plan and Budget (RKAP) for
Pengembangan SDM dengan realisasi sebagai berikut: HR Development with the following realization:
Program Kerja Pengembangan SDM Realisasi Program Kerja Pengembangan SDM

HR Development Work Program Realization of HR Development Work Program
Pembatasan jumlah kehadiran karyawan melalui INKA telah dilakukan pembatasan jumlah kehadiran karyawan di perusahaan dengan
pola shift dalam rangka penerapan new normal di pemberlakuan pembagian shift waktu kerja dibatasi kurang lebih sebesar 25% dan grup
lingkungan kantor maupun workshop Work From Home kurang lebih sebesar 50% dari jumlah total karyawan di setiap divisi
Limitation on the number of employee yang diatur dalam Surat Edaran tentang Pengaturan Waktu Kerja pada Masa Adaptasi
attendance through shift mechanism in the Kebiasaan Baru Tahun 2021.
context of implementing the new normal in the INKA has limited employee attendance volume at the company with the implementation
office and workshop environment of shift distribution of working time which was limited to approximately 25% and the
Work From Home group was approximately 50% of the total number of employees in
each division as stipulated in the Circular on Working Time Arrangements during the
New Habit Adaptation Period of 2021
Penerapan protokol kesehatan dalam rangka INKA telah diterapkan protokol kesehatan di lingkungan Perusahaan seperti pemakaian
penanganan Covid-19 masker dengan baik dan benar selama di lingkungan perusahaan, physical distancing
Implementation of health protocols in the context dengan menghindari bercampurnya populasi karyawan selama menjalankan aktifitas
of handling Covid-19 kerja melalui pembagian waktu kerja dan grup kerja, serta pola hidup bersih dan sehat
saat di rumah, dalam perjalanan selama berada di tempat kerja maupun di luar tempat
kerja.
INKA has implemented health protocols within the Company such as wearing masks
properly and correctly while in the company environment, physical distancing by
avoiding the mixing of the employee population during work activities through the
division of work time and work groups, as well as a clean and healthy lifestyle at home,
on the way, while inside and outside the workplace.
Peningkatan layanan klinik kepada karyawan INKA telah dilakukan penyediaan fasilitas kesehatan berupa pembayaran iuran
Improving clinical services to employees BPJS Kesehatan, rawat inap, restitusi untuk rawat inap, kacamata, tambal gigi, cek
laboratorium dan pelayanan kesehatan yang tidak ditanggung oleh BPJS kesehatan,
pelayanan klinik INKA, serta prolanis.
INKA has provided health facilities in the form of payment of BPJS Kesehatan
contributions, hospitalization, restitution for hospitalization, eyeglasses, dental fillings,
laboratory checks and health services that are not covered by BPJS Kesehatan, INKA
clinic services, and prolanis.
Peningkatan Kompetensi SDM melalui program INKA telah dilakukan pengembangan Kompetensi Karyawan Melalui Sekolah S2 serta
pendidikan, pelatihan, transfer knowledge dan rotasi karyawan.
sekolah S2. INKA has carried out Employee Competency Development through Masters Schools
HR competency improvement through education, and employee rotation.
training, knowledge transfer and master’s degree
program.
77
Program Kerja Pengembangan SDM Realisasi Program Kerja Pengembangan SDM

HR Development Work Program Realization of HR Development Work Program
Penerapan Program Integrated Talent INKA telah dilakukan penyusunan syarat-syarat dan prosedur pemetaan talenta.
Management System (ITMS) dan Program INKA has carried out the preparation of requirements and procedures for talent
Succession Planning secara konsisten. mapping.
Consistent Implementation of Integrated Talent
Management System (ITMS) Program and
Succession Planning Program
Peningkatan Internalisasi Budaya Perusahaan. INKA telah dilakukan pengenalan Budaya melalui pemasangan banner pada setiap
Improving Corporate Culture Internalization. divisi.
INKA has carried out an introduction to Culture through the installation of banners in
each division.
Evaluasi struktur organisasi dan sistem INKA telah dilakukan penyusunan program kerja menyesuaikan dengan Struktur
pengelolaan human capital untuk mendukung Organisasi baru dan dilakukan review kesesuaian program pada masing-masing bagian
efektivitas pencapaian proses bisnis internal. terhadap tujuan organisasi.
Evaluation of organizational structure and INKA has carried out the preparation of work program in accordance with the new
human capital management system to support Organizational Structure and carried out a review of the suitability of the program in
the effectiveness of achieving internal business each section to the organization’s objectives.
processes.
Strategi SDM 2021 HR Strategy in 2021

Kebijakan Perusahaan dalam bidang Sumber Daya Manusia Company policy in the field of Human Resources includes:
antara lain:
a. Peningkatan kompetensi SDM sesuai kebutuhan a. Improvement of HR competencies according to the
perkembangan bisnis Perusahaan. needs of the Company's business development.
b. Evaluasi struktur organisasi dan sistem pengelolaan b. Evaluation of the organizational structure and human
human capital untuk mendukung efektivitas pencapaian capital management system to support the effectiveness
proses bisnis internal. of achieving internal business processes.
c. Pengelolaan talent pool untuk memetakan dan c. Management of talent pool to map and develop the
mengembangkan potensi SDM guna mengisi posisi potential of human resources to fill key/strategic positions
penting/strategis dalam Struktur Organisasi INKA Holding in the INKA Holding Organizational Structure and carry
serta melaksanakan transfer knowledge. out knowledge transfer.
d. Membangun corporate culture dengan mengedepankan d. Building corporate culture by prioritizing spiritual, integrity,
unsur spiritual, integritas, mutu, profesional, dan quality, professionalism, and teamwork elements.
teamwork.
e. Implementasi Integrated Talent Management System e. Implementation of the Integrated Talent Management
(ITMS) dan mengirimkan talenta perusahaan ke dalam System (ITMS) and sending company talents to the talent
tallent pool di Kementerian BUMN. pool at the Ministry of SOEs.
78
Teknologi Kereta Api dan Teknologi Railway Technology and Information

Informasi (TI) Technology (IT)
PT Industri Kereta Api (Persero) terus berinovasi dan PT Industri Kereta Api (Persero) continues to innovate and
menyesuaikan teknologi yang dimiliki dengan kebutuhan adapt its technology to dynamic business needs. INKA is
bisnis yang dinamis. INKA berkomitmen dalam committed to the development of railway technology. This
pengembangan teknologi perkeretaapian. Hal ini mengingat is because train is one of the means of transportation that are
kereta api merupakan salah satu alat transportasi yang widely used by the community. The development of trains in
banyak digunakan oleh masyarakat. Perkembangan kereta the world is happening fast and sophisticated, it also has an
api di dunia terjadi dengan cepat dan canggih, hal itu juga impact on the development of rail technology in Indonesia,
berdampak pada pengembangan teknologi kereta api di especially in terms of speed, energy efficiency and all digital.
Indonesia khususnya dalam hal kecepatan, efisiensi energi
dan semuanya digital.
TI sebagai supporting workforce unit dapat mendukung IT as a supporting workforce unit supports INKA's business
kegiatan bisnis INKA. Pengelolaan faktor-faktor keuangan activities. Good management of financial factors provides
yang baik memberikan jaminan bagi pelaksanaan TI INKA guarantee for the implementation of INKA’s IT in providing the
dalam memberikan layanan terbaiknya bagi Customer atau best service for Customers or Stakeholders. INKA’s IT provides
Stakeholders. TI INKA memberikan layanan kepada para services to its service users, namely employees at the Head
pengguna jasanya, yaitu karyawan di Kantor Pusat, Kantor Office, Representative Offices and Subsidiary properly. INKA’s
Perwakilan dan Anak Perusahaan dengan sebaik-baiknya. TI IT has a view to be able to provide measurable, controlled and
INKA memiliki pandangan untuk dapat memberikan kapasitas planned service capacity with orientation to Customers and
layanan yang terukur, terkontrol dan terencana dengan Stakeholders.
orientasi kepada para Customer dan Stakeholders.
Dalam rangka memberikan layanan kepada Customer dan In order to provide services to Customers and Stakeholders,
Stakeholders, INKA melaksanakan proses bisnis internal INKA implements an Internal Business Process, which is
(Internal Business Process), yang terbagi dalam 2 (dua) area divided into 2 (two) development work areas, namely Railway
kerja pengembangan, yaitu Pengembangan Teknologi Technology Development and Information Technology
Kereta Api dan Pengembangan Teknologi Informasi. Untuk Development. To ensure that the internal business process
memastikan proses bisnis internal dapat berjalan dengan can run properly, INKA requires literacy skills in adapting to the
baik, maka INKA memerlukan kemampuan literasi dalam times and business changes related to INKA's line of business.
beradaptasi terhadap perkembangan zaman dan perubahan INKA requires human resources who are competent in their
bisnis terkait bidang usaha INKA. INKA memerlukan sumber field of work and able to exploit their technology optimally
daya manusia yang kompeten pada bidang kerjanya dan for the benefit of the organization or company and in order to
mampu melakukan eksploitasi teknologi yang dimiliki sebesar- achieve positive growth and learning.
besarnya untuk kepentingan organisasi atau perusahaan serta
dalam rangka mencapai pertumbuhan dan pembelajaran
yang positif.
79
Struktur Organisasi Direktorat Pengembangan INKA Organizational Structure of the Directorate of

Development of INKA
Direktorat Pengembangan
Development Directorate
General Manager Divisi General Manager Divisi Riset

Teknologi dan Pengembangan
General Manager of General Manager of Research &
Technology Division Development Division
Hery Prasetya Junaidi
Senior Manager Departemen

Pengembangan Produk dan
Senior Manager Teknologi Senior Manager Departemen Senior Manager Departemen
Departemen Engineering Senior Manager of Product Pengendalian Kualitas Pengembangan Perusahaan
Senior Manager of & Technology Development Senior Manager of Quality Senior Manager of Corporate
Engineering Department Department Control Department Development Department
M Evan Wiryawan Febry Pandu Wijaya Nuzulal Muttaqin Adib Ardhian
Senior Manager Senior Manager Departemen

Departemen Desain Pengembangan Bisnis
Senior Manager of Design Senior Manager of Business
Department Development Department
Kristanto Apoleus Karo Karo
Senior Manager Departemen

Teknologi Informasi
Senior Manager of Information
Technology Department
Agus Kurniawan
80
Pengembangan Teknologi Technology Development

Pada 2020 Direktorat Pengembangan telah menyusun In 2020, the Directorate of Development has prepared
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Company Work Plan and Budget (RKAP) for the Development
Pengembangan Teknologi Kereta Api dengan realisasi of Railway Technology with the following realization:
sebagai berikut:
Program Kerja Pengembangan Teknologi Realisasi Program Kerja Pengembangan Teknologi
Technology Development Work Program Realization of Technology Development Work Program
Peningkatan kecepatan proses produksi melalui INKA telah dilakukan pengembangan dalam medium speed train, tram battery, mining
penerapan platform standar komponen dan transport dan electric bus.
prototyping pre series. INKA has developed medium speed trains, tram battery, mining transport and electric
Increasing the speed of the production process bus.
through the implementation of a standard
component platform and pre series prototyping.
Peningkatan kompetensi dengan bekerjasama a. Proses pencarian konsultan untuk pembuatan kereta medium speed, kerjasama
dengan lembaga profesional lembaga penelitian dengan Divisi Pengembangan.
maupun institusi pendidikan. The process of seeking consultants for the manufacture of medium speed trains, in
Competency Improvement by collaborating with collaboration with the Development Division.
professional institutions, research institutions and b. Sudah dilakukan kontrak dengan BPPT untuk Konsultan lokal dan dukungan
educational institutions. partner (Konsultan Integrator LRT Jabodebek).
A contract has been made with BPPT for the local consultant and partner support
(Jabodebek LRT Integrator Consultant).
c. Sudah dilakukan kontrak dengan Systra sebagai konsultan yang ahli dalam
teknologi sistem driverless.
A contract has been made with Systra as a consultant who is an expert in driverless
system technology.
d. Sudah dilakukan Kunjungan Telkom University ke PT. INKA untuk menyamakan
pemahaman dan persepsi untuk pembuatan TCMS.
Telkom University visited PT. INKA to equalize understanding and perception for
the manufacture of TCMS.
e. Telah dilakukan kerja sama dengan BPPT untuk riset HVAC, Mask of Car dan Bogie.
Collaboration with BPPT has been carried out for HVAC, Mask of Car and Bogie
research.
Pengembangan ventilator dan emergency a. INKA telah menyelesaikan pembuatan prototipe ventilator.
medical train (EMT). INKA has completed manufacturing ventilator prototype.
Development of ventilators and emergency b. INKA telah menyelesaikan konversi kereta KRL BN Holec menjadi EMT sebanyak
medical train (EMT). 3 trainset @8kereta yang akan dimanfaatkan untuk perawatan/isolasi pasien
Covid-19 yang dapat menampung 252 pasien dan 72 tenaga medis.
INKA has completed the conversion of the BN Holec KRL train to EMT as many as
3 trainsets @8 trains which will be used for the treatment/isolation of Covid-19
patients, which can accommodate 252 patients and 72 medical personnel.
Peningkatan kualitas dan kecepatan output a. INKA telah melakukan diskusi teknis pengembangan aplikasi paperless dengan
Teknologi melalui implementasi program team IT.
paperless, lab uji special process dan standarisasi INKA has held technical discussion on paperless application development with the
template. IT team.
Improving the quality and speed of technology b. INKA telah membuat lab uji special proses (pembuatan alat uji chamber kebisingan
output through the implementation of paperless dll) sudah dalam tahap pembuatan proposal.
program, special process test lab and template INKA has made a special process test lab (making noise chamber test equipment,
standardization. and many others) which has entered the preparation of proposal stage.
c. INKA telah melakukan koordinasi dengan Product Engineering terkait pembuatan
template spesifikasi dan saat ini sedang dalam tahap pembuatan template
spesifikasi.
INKA has coordinated with Product Engineering regarding the manufacture
of specification templates and is currently in the stage of making specification
templates.
d. INKA telah membentuk tim digital prototyping dengan target output prosedur
baku proses penggambaran terkait desain 3D dengan Pilot project kereta ukur
MYC.
INKA has formed a digital prototyping team with a target output of standard
procedures for the drawing process related to 3D design with the MYC measuring
cart pilot project.
81
Strategi Pengembangan Teknologi 2021 Technology Development Strategy in 2021

Kebijakan strategi pengembangan teknologi PT INKA (Persero) PT INKA (Persero)'s technology development strategy policies
antara lain: include:
a. Pengembangan dan penguasaan teknologi kereta jenis a. Development and mastery of other types of train
lain Tram Listrik / Battery, Bus Battery, kereta medium technology, Electric Tram / Battery, Bus Battery, medium
speed untuk penguasaan teknologi high speed train. speed trains for mastery of high speed train technology.
b. Pengembangan substitusi komponen dan produk b. Development of component substitution and diversified
diversifikasi untuk peningkatan nilai tambah dan daya products to increase added value and competitiveness.
saing.
c. Memfokuskan partner kerja sama riset dan pengembangan c. Focusing on research and development cooperation
dengan lembaga penelitian dan perguruan tinggi. partners with research institutions and universities.
d. Perbaikan metode untuk percepatan proses produksi. d. Enhancement of methods to accelerate production
process.
Pengembangan Teknologi Informasi Information Technology Development

Pada 2020 Direktorat Pengembangan telah menyusun In 2020 the Directorate of Development has prepared
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Company Work Plan and Budget (RKAP) for Information
Pengembangan Teknologi Informasi, dengan realisasi sebagai Technology Development, with the following realization:
berikut:
Program Kerja Pengembangan Teknologi Realisasi Program Kerja Pengembangan Teknologi
Technology Development Work Program Realization of Technology Development Work Program
Mendukung penyediaan infrastruktur IT untuk pelaksanaan INKA telah melakukan penyediaan infrastruktur IT untuk pelaksanaan Work
WFH (work from home) dan pola kerja new normal. From Home yakni penyediaan VPN, fasilitas monitoring kesehatan, absensi
Supporting the provision of IT infrastructure for the online, serta teleconference untuk mendukung pola kerja new normal.
implementation of WFH (work from home) and new INKA has provided IT infrastructure for the implementation of Work From
normal work patterns. Home, including the provision of VPN, health monitoring facilities, online
attendance, and teleconferences to support the new normal work pattern.
Implementasi Manufaktur 4.0 dan sistem integrasi INKA telah melakukan penyelesaian Data Logger, PLC, testing pengiriman ke
manajemen INKA Holding. Cloud, dan simulasi dengan prototype.
Implementation of Manufacturing 4.0 and management INKA has completed Data Logger, PLC, delivery testing to the Cloud, and
system integration of INKA Holding. simulation with prototypes.
Implementasi BGP Routing Implementasi tidak dijalankan karena efisiensi biaya.
Implementation of BGP Routing Not implemented due to cost efficiency.
Melakukan upgrade Jalur FO dan LAN Network di INKA Implementasi tidak dijalankan karena efisiensi biaya.
Madiun untuk peningkatan kecepatan transaksi data. Not implemented due to cost efficiency.
Upgrading the FO Line and LAN Network at INKA Madiun
to increase the speed of data transactions.
Strategi Pengembangan Teknologi Informasi 2021 Information Technology Development Strategy in 2021
Kebijakan strategi pengembangan teknologi informasi PT PT INKA (Persero)'s information technology development
INKA (Persero) antara lain: strategy policies include:
1. Implementasi Manufaktur 4.0 proses bisnis internal dan 1. Implementation of Manufacturing 4.0 internal business
produk kereta. processes and train products.
2. Remapping Masterplan dengan RJPP & Penilaian Maturitas 2. Remapping the Masterplan with RJPP & Information
Teknologi Informasi. Technology Maturity Assessment.
3. Single Platform Employee Management System (EMS) 3. Single Platform Employee Management System (EMS) of
INKA Group. INKA Group.
4. Implementasi ERP Affiliasi INKA. 4. Implementation of INKA Affiliate ERP.
5. Melakukan assessment Indonesia Industry. 5. Conducting an assessment of Indonesia Industry.
82
05
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion and
Analysis
83
Analisis dan
Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Industri alat transportasi merupakan salah satu sektor yang

mendapat prioritas pengembangan berdasarkan Rencana
Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035.
The transportation equipment industry is one of the sectors that receive
development priorities based on the 2015-2035 National Industrial
Development Master Plan (RIPIN).
84
Tinjauan Umum General Overview

Pandemi Covid-19 berdampak sangat luar biasa bagi The COVID-19 pandemic has had a considerable impact on
kemanusiaan, ekonomi, dan keuangan di seluruh dunia. humanity, economies and finances throughout the world.
Kecepatan penyebaran pandemi Covid-19 ke 138 negara Rapid spread of the Covid-19 pandemic to 138 countries
di seluruh dunia, jauh melebihi pandemi sebelumnya around the world had gone beyond the previous pandemics
(SARS dan MERS). Covid-19 telah menyerang lebih dari 60 (SARS and MERS). Covid-19 has affected more than 60 million
juta orang positif dan 1,4 juta orang meninggal. Covid-19 people tested positif and 1.4 million people died. Covid-19 has
telah menyebabkan kemandekan mobilitas manusia dan led to stagnation of human mobility and activity of the world
aktivitas perekonomian dunia. Bahkan, pandemi Covid-19 economic. Moreover, the Covid-19 pandemic has caused
telah menyebabkan resesi ekonomi dunia dan di banyak economic recession in the world and in many countries, panic
negara, kepanikan dan ketidakpastian pasar keuangan, serta and uncertainty in financial markets, and many people falling
banyaknya penduduk jatuh dalam kemiskinan. into poverty.
Perekonomian Global Global Economy

Kinerja perekonomian global mulai menunjukkan perbaikan Global economic performance began to show improvement
pada triwulan II 2020, aktivitas perekonomian dunia mulai in the second quarter of 2020, world economic activity began
meningkat meskipun masih dibayangi risiko gelombang to increase even though it was still overshadowed by the
kedua pandemi Covid-19. Perbaikan Ekonomi berbeda risk of a second wave of the Covid-19 pandemic. Economic
dari satu negara ke negara lain, tergantung pada besarnya improvements in each country differ depending on the size of
stimulus fiskal dan moneter, serta kesuksesan penanganan the fiscal and monetary stimulus and the handling Covid-19
Covid-19 dan meningkatnya mobilitas manusia. and increasing human mobility.
Ekonomi Tiongkok mulai mencatat pertumbuhan positif pada China's economy began to record positive growth in the
triwulan III-2020 dan diperkirakan sebagai negara pertama third quarter of 2020 and is estimated to be the first country
yang mulai pulih pada triwulan IV-2020. Perbaikan ekonomi to begin to recover in the fourth quarter of 2020. Economic
juga tercatat di Amerika Serikat (AS), meski disertai dengan improvement was also recorded in the United States (US)
kasus Covid-19 yang tertinggi. Sementara itu, perbaikan even though it was accompanied by the highest Covid-19
ekonomi lebih terbatas di Eropa, India, dan Amerika Latin. cases. Meanwhile, economic recovery was more limited in
Europe, India and Latin America.
Pemulihan ekonomi global terlihat pada peningkatan Global economic recovery can be seen in the improvement
beberapa indikator dini di bulan Oktober 2020, seperti of several early indicators in October 2020, such as global
mobilitas masyarakat global, Purchasing Managers’ Index community mobility, Manufacturing and Services Purchasing
(PMI) Manufaktur dan Jasa di beberapa negara, serta Managers' Index (PMI) in several countries, as well as consumer
keyakinan konsumen di AS dan Eropa. Volume perdagangan confidence in the US and Europe. Trade volumes and world
dan harga komoditas dunia juga meningkat. Ke depan, commodity prices also increased. Looking ahead, the global
perbaikan ekonomi global diperkirakan terus berlanjut, economic recovery is expected to continue, after contracting
setelah terkontraksi 3,8% pada tahun 2020. 3.8% in 2020.
85
Perekonomian Indonesia Indonesian Economy

Pandemi Covid-19 juga berdampak luar biasa pada kesehatan, The Covid-19 pandemic has also had a considerable impact
ekonomi, dan keuangan Indonesia, terutama pada triwulan II- on Indonesia's health, economy and finance, especially in the
2020. Hingga 25 November 2020 tercatat lebih dari 500 ribu second quarter of 2020. Until November 25, 2020, more than
kasus positif di Indonesia dengan pasien sembuh berjumlah 500 thousand positive cases in Indonesia were recorded with
sekitar 425 ribu dan pasien meninggal sekitar 16,1 ribu. around 425,000 recovered patients and around 16.1 thousand
deaths.
Kebijakan pembatasan sosial yang perlu ditempuh untuk Social restriction policies that need to be taken to prevent
mencegah penyebaran Covid-19 berdampak pada the spread of Covid-19 have an impact on decreasing human
menurunnya mobilitas manusia di hampir seluruh kota-kota mobility in almost all major cities in the period of April to June,
besar pada periode April hingga Juni, dan berdampak pula and have an impact on decreasing economic activity in the
pada menurunnya aktivitas perekonomian pada triwulan II second quarter of 2020.
2020.
Pengendalian Covid-19 bersamaan dengan realisasi Control of Covid-19 along with the realization of the National
program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menjadi kunci Economic Recovery (PEN) program is the key to economic
pemulihan ekonomi. Permintaan domestik (konsumsi & recovery. Domestic demand (consumption & investment)
investasi) diperkirakan tetap menjadi lokomotif penggerak is estimated to remain the locomotive driver of national
pertumbuhan ekonomi nasional setelah pulih dari pandemi economic growth after recovering from the Covid-19
Covid-19. Konsumsi Pemerintah didorong untuk mendukung pandemic. Government consumption is encouraged to
momentum pertumbuhan, melanjutkan kebijakan support growth momentum, continue countercyclical
countercyclical, dan mengakselerasi program PEN pasca policies, and accelerate the PEN program after the Covid-19
pandemi Covid-19. pandemic.
Perbaikan ekonomi sejalan dengan realisasi stimulus fiskal, The economic recovery is in line with the realization of fiscal
meningkatnya mobilitas masyarakat, dan membaiknya stimulus, increased mobility of the people, and improved
permintaan global. Ekonomi Indonesia pada triwulan III-2020 global demand. Indonesia's economy in the third quarter of
tumbuh sebesar 5,05% (qtq) dari kontraksi 4,19% (qtq), atau 2020 grew by 5.05% (qtq) from a contraction of 4.19% (qtq),
kontraksi pertumbuhan menurun menjadi 3,49% (yoy) dari or a contraction in growth declined to 3.49% (yoy) from 5.32%
5,32% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Realisasi stimulus (yoy) in the previous quarter. Realization of Government
Pemerintah meningkat terutama berupa bantuan sosial, stimulus increased, especially in the form of social assistance,
belanja barang dan jasa lainnya, serta transfer ke daerah dan spending on goods and other services, as well as regional
dana desa (TKDD). transfers and village funds (TKDD).
Kinerja ekspor diperkirakan akan membaik, seiring pemulihan Export performance is expected to improve, in line with the
kinerja ekonomi global yang diikuti upaya perluasan negara recovery in global economic performance followed by efforts
tujuan potensial ekspor. Kinerja ekspor didorong permintaan to expand potential export destination countries. Export
global terutama dari AS dan Tiongkok, tercatat pada sejumlah performance was driven by global demand, especially from
86
komoditas seperti besi dan baja, pulp dan waste paper, the US and China, recorded in a number of commodities such
serta tekstil dan produk tekstil (TPT). Sejumlah indikator as iron and steel, pulp and waste paper, as well as textiles and
menunjukkan perbaikan, seperti mobilitas masyarakat, textile products. A number of indicators showed improvement,
penjualan eceran nonmakanan dan online, PMI Manufaktur, such as community mobility, non-food and online retail sales,
serta pendapatan masyarakat. Ke depan, pertumbuhan Manufacturing PMI, and community income. Going forward,
ekonomi diperkirakan akan meningkat didorong oleh economic growth is predicted to accelerate, driven by
membaiknya perekonomian global serta akselerasi realisasi improving global economy as well as accelerating realization
anggaran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, of Central and Regional Government budgets, progress in the
kemajuan dalam program restrukturisasi kredit, serta credit restructuring program, and continuing monetary and
berlanjutnya stimulus moneter dan makroprudensial Bank macroprudential stimulus by Bank Indonesia.
Indonesia.
Tinjauan Industri Industry Overview

Sebagai BUMN manufaktur transportasi di Indonesia, PT As a state-owned transportation manufacturing company in
Industri Kereta Api (Persero) telah berhasil mengekspor Indonesia, PT Industri Kereta Api (Persero) has succeeded in
produknya ke Filipina di masa pandemi Covid-19. Hal ini exporting its products to the Philippines during the Covid-19
menunjukkan bahwa produk dari industri nasional mampu pandemic. This shows that products from national industries
kompetitif dalam memenuhi kebutuhan pasar luar negeri. are able to be competitive in meeting the needs of foreign
markets.
PT INKA (Persero) telah memproduksi lokomotif dan PT INKA (Persero) has produced locomotives and passenger
kereta penumpang yang memiliki performa tangguh dan trains that have strong performance and quality, and carry a
berkualitas, serta membawa ragam fitur yang cukup menarik variety of attractive and functional features. PT INKA (Persero)
dan fungsional. Keunggulan inilah yang dimiliki oleh PT INKA possesses this advantage so that it is in demand and becomes
(Persero), sehingga diminati dan menjadi daya tarik tersendiri the main attraction for foreign customers and successfully
bagi costumer mancanegara dan berhasil masuk ke dalam enters the export market.
pasar ekspor.
Pada 2020 Perseroan telah berhasil merilis produk In 2020 the Company managed to release a development
pengembangan yaitu Bus Listrik (Electric Vehicle Bus) bernama product, namely Electric Vehicle Bus named E-Inobus which
E-Inobus yang saat ini sedang dilakukan uji operasional selama is currently undergoing operational test for three months in
3 bulan bekerjasama Transjakarta. Bus listrik merupakan solusi collaboration with Transjakarta. The electric vehicle bus is an
sarana angkutan massal ramah lingkungan (greenvehicle) environmentally friendly mass transportation solution (green
karena tidak lagi menggunakan bahan bakar fossil sebagai vehicle) because it no longer uses fossil fuels as a source of
sumber tenaga dan memiliki tingkat kebisingan yang rendah. energy and has a low noise level.
Pekerjaan di tahun 2020 telah diselesaikan pengiriman Work in 2020 has completed delivery of products to customers
produk kepada pelanggan sebanyak 3 Lokomotif dan 231 including 3 Locomotives and 231 Cars for train products. The
Cars produk kereta. Rincian proyek/pekerjaan dan jumlah details of projects/work and the number of product deliveries
pengiriman produk sebagaimana data pada table berikut: are shown in the following table:
87
Proyek Terkirim Jumlah Pesanan Penyelesaian

Project Delivered Order Quantity Completion
31 Trainset (@6Cars) LRT Jabodebek 17 TS (102 Cars) 19 TS (124 Cars) 61%
31 Trainset (@6Cars) of LRT Jabodebek
10 Trainset (@4Cars) Revitalisasi KRL KFW 3 TS (12 Cars) 3 TS (12 Cars) 30%
10 Trainset (@4Cars) of KRL KFW Revitalization
200 MG Passenger Coach Bangladesh 86 Cars 200 Cars 100%
200 MG Passenger Coach Bangladesh
4 Trainset (@4Cars) DMU Phillipina 16 Cars 16 Cars 100%
4 Trainset (@4Cars) of Philippine DMU
3 Lokomotif dan 15 Cars Passenger Coach Phillipina 3 Lokomotif + 15 Cars 3 Lokomotif + 15 Cars 100%
3 Locomotives and 15 Cars of Philippine Passenger Coach 3 Locomotives + 15 Cars 3 Locomotives + 15 Cars
Total 3 Lokomotif + 231 Cars
Total 3 Locomotives + 231 Cars
Industri alat transportasi merupakan salah satu sektor yang The transportation equipment industry is one of the sectors
mendapat prioritas pengembangan berdasarkan Rencana that receive development priorities based on the 2015-2035
Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035. National Industrial Development Master Plan (RIPIN). "The
“Fokus pengembangan industri kereta api hingga tahun 2035 development focus of the railway industry until 2035 is the
adalah pengembangan kereta listrik untuk dapat memenuhi development of electric trains to be able to meet the needs of
kebutuhan dalam negeri dan pasar ekspor. the domestic and export markets.
Melalui surat Wakil Menteri BUMN II nomor S-53/Wk2. Through letter of the Deputy Minister of SOE II number S-53/
MBU/08/2020 tanggal 14 Agustus 2020 hal Rencana Wk2.MBU/08/2020 dated August 14, 2020 regarding the SOE
Konsolidasi BUMN Sektor Perkeretaapian, Kementerian Consolidation Plan for the Railway Sector, the Ministry of SOEs
BUMN menyampaikan bahwa dalam rangka penataan said that in the context of arrangement and increasing the
dan peningkatan value BUMN, Kementerian BUMN akan value of SOEs, the Ministry of SOEs will carry out consolidation
melakukan konsolidasi BUMN sector perkeretaapian, dimana of SOE in the railway sector by making PT Industri Kereta Api
akan menjadikan PT Industri Kereta Api (Persero) sebagai anak (Persero) a subsidiary of PT Kereta Api Indonesia (Persero).
perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Rencana Konsolidasi BUMN Sektor Perkeretaapian akan The SOE Consolidation Plan for the Railway Sector will be
dilakukan melalui penambahan penyertaan modal Negara carried out through the additional State capital participation
pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan cara melakukan in PT Kereta Api Indonesia (Persero) by means of an inbreng of
inbreng saham PT Industri Kereta Api (Persero). shares of PT Industri Kereta Api (Persero).
Pelaksanaan dari rencana konsolidasi BUMN Sektor The implementation of the SOE consolidation plan in the
Perkeretaapian tersebut bergantung pada diperolehnya Railway Sector depends on obtaining approval from the
persetujuan dari Presiden berupa Peraturan Pemerintah atas President in the form of Government Regulation on the basis
dasar usulan Menteri Keuangan. Rencana akusisi PT Industri of proposal of the Minister of Finance. The plan of PT Industri
Kereta Api (Persero) oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Kereta Api (Persero) acquisition by PT Kereta Api Indonesia
menjadi contingency risk bagi perusahaan di tahun 2021. (Persero) is a contingency risk for the company in 2021.
88
Tinjauan Operasi per Segmen Usaha Operations Overview per Business

Segment
Sebagai badan usaha yang mempunyai kemampuan mandiri As a business entity that has the ability to be independent
dan berkembang untuk mewujudkan visi dan melaksanakan and develop to realize its vision and carry out its mission, PT
misinya, PT INKA (Persero) menjalankan 5 (lima) Pilar Bisnis INKA (Persero) operates 5 (five) Main Business Pillars including
Utama meliputi (1)pengembangan produk manufaktur, (2) (1) manufacturing product development, (2) Engineering,
pengembangan usaha Engineering, Procurement, Construction Procurement, Construction (EPC), (3) service and retail
(EPC), (3)pengembangan usaha service dan retail serta (4) business development as well as (4) cooperation and Joint
kerjasama dan Joint Venture dan (5) Bisnis Operator. Venture and (5) Operator Business.
I. Produk Manufaktur I. Manufacturing Products

Melalui penetrasi pasar, baik domestik maupun regional masih Through market penetration, both domestic and regional are
menjadi tumpuan bisnis yang dapat dikembangkan dengan still the cornerstone of the business that can be developed by
menerapkan strategi khusus dan diperlukan konsistensi implementing a special strategy and consistency is required in
dalam peningkatan kualitas, metode produksi maupun improving the quality, production methods and technology.
teknologinya.
1. Manufaktur Kereta Api 1. Railway Manufacturing
Program pengembangan manufaktur kereta api The railway manufacturing development program is
diarahkan untuk memperkuat pasar pada produk aimed at strengthening the market for high-tech products
berteknologi tinggi menuju pasar bernilai tambah tinggi towards high value-added markets by creating special
dengan menciptakan feature khusus untuk segmen yang features for the selected segment. To strengthen the
dipilih. Untuk memperkuat pasar, perusahaan melakukan market, the company conducts a development program:
program pengembangan:
• Lokomotif Diesel Hidrolik dan Lokomotif Diesel Elektrik • Hydraulic Diesel Locomotives and Electric Diesel
dilakukan bekerja sama dengan industri sarana kereta Locomotives are carried out in collaboration with the
api dunia. world railroad industry.
• Pengembangan sarana angkutan KRL/MRT/ Monorail/ • Development of KRL/MRT/Monorail/LRT
LRT untuk perkotaan maupun antar kota KRDI/KRDE/ transportation facilities for urban and intercity KRDI/
KRL serta angkutan bandara. KRDE/KRL as well as airport transportation.
• Pengembangan Bogie dan konstruksi car body ringan • Development of a Bogie and aluminum-based
berbasis alumunium untuk kereta api angkutan lightweight car body construction for urban transport
perkotaan dan sebagai langkah awal penguasaan trains and as an initial step in mastering High Speed
teknologi High Speed Train. Train technology.
Untuk mendukung pencapaian program basic load To support the achievement of basic load program based
berbasis job order tersebut diperlukan investasi berupa: on job order, investment is needed in the form of:
• Peremajaan fasilitas, permesinan/alat-alat produksi. • Rejuvenation of facilities, machinery/production tools.
• Pemenuhan peralatan uji untuk menjaga kualitas. • Fulfilment of test equipment to maintain quality.
• Pembangunan workshop baru untuk meningkatkan • Development of new workshops to increase
kapasitas produksi. production capacity.
89
2. Manufaktur Non Kereta Api 1. Non-railway Manufacturing

Dalam rangka mengembangkan pasar dan memenuhi In order to develop market and meet sales targets, PT
target penjualan PT INKA (Persero) sudah memulai: INKA (Persero) has started:
• Mengerjakan Produk transportasi perkotaan seperti: • Working on urban transportation products such as:
bus ATC, single bus, railbus, dan tram. ATC buses, single buses, railbus, and tram.
• Mengembangkan bus listrik (low floor electric bus) • Developing low floor electric buses for airport
untuk angkutan penumpang bandara. passenger transportation.
• Mengembangkan produk transportasi logistic • Developing plantation and mining logistic
perkebunan dan pertambangan seperti: LLO (Lori transportation products such as: LLO (Automatic
Listrik Otomatis), dan cable ways. Electric Lori), and cable ways.
Untuk mendukung pengembangan di atas diperlukan To support the above developments, a procurement
strategi pengadaan dalam rangka pemenuhan target strategy is needed in order to meet the project targets.
proyek.
II. Pengembangan Usaha EPC Perkeretaapian II. Railway EPC Business Development
Dalam usaha mengurangi ketergantungan terhadap pasar In an effort to reduce dependence on the existing market
yang ada (Kementerian Perhubungan dan PT KAI) dan (Ministry of Transportation and PT KAI) and to generate
untuk membangkitan peran Swasta dan Pemerintah Daerah the role of the Private sector and Local Government and to
serta untuk meningkatkan pertumbuhan laba perusahaan, increase corporate profit growth, PT INKA (Persero) has carried
maka PT INKA (Persero) telah melakukan pengembangan out project-based business development including:
usaha berbasis project meliputi:
1. Angkutan perkebunan (Agro), berupa sistem angkutan 1. Plantation transportation (Agro), in the form of a
dari lahan tanam menuju tempat pengolahan sampai transportation system from planted land to processing
lokasi distribusi (pelabuhan) seperti sistem angkutan facilities to distribution locations (ports) such as oil palm
perkebunan kelapa sawit (angkutan buah kelapa sawit plantation transportation systems (transportation of oil
dan CPO). palm fruit and CPO).
2. Angkutan bahan tambang, berupa sistem angkutan mulai 2. Mining material transportation, in the form of a
dari lahan tambang sampai dengan pelabuhan distribusi transportation system ranging from mining land to
maupun sistem angkutan lainya (transporter). distribution ports as well as other transportation systems
(transporter).
3. Angkutan barang logistik maupun khusus berbasis 3. Logistics and special container-based goods
kontainer – angkutan kontainer dari dry port menuju titik- transportation - container transportation from the dry
titik distribusi (speed cargo). port to distribution points (speed cargo).
4. Angkutan kereta api komuter – angkutan masal perkotaan 4. Commuter rail transportation - urban mass transportation,
utamanya kota-kota besar di Indonesia seperti Monorail especially major cities in Indonesia such as Monorail. To
Untuk mendukung Pengembangan Usaha EPC diperlukan support EPC Business Development, studies and funding
studi-studi dan support pendanaan. support are needed.
90
III. Pengembangan Retail dan Services III. Retail and Services Development
Dengan berorientasi fokus pada pelanggan, PT INKA (Persero) With a customer-oriented focus, PT INKA (Persero) develops
mengembangkan usaha jasa Operation and Maintenance Operation and Maintenance Base service businesses such as:
Base seperti:
1. Program perawatan kereta api komuter – perawatan 1. Commuter train maintenance program - KRDI/KRDE/
KRDI/KRDE/ Railbus/EPC/otomotif berupa jasa perawatan, Railbus/EPC/automotive maintenance in the form of
trading spare part, dimana product knowledge telah maintenance services, spare part trading, where product
dikuasai. knowledge has been mastered.
2. Jasa penyediaan spare part sebagai OEM untuk produk 2. Spare part supply services as OEM for used automotive
otomotif yang digunakan. products.
3. Maintenance Service Agreement (MSA) untuk sarana 3. Maintenance Service Agreement (MSA) for train facilities
kereta api berbasis angkutan massal terutama untuk based on mass transportation, especially for products that
produk yang telah di delivery oleh PT INKA (Persero) have been delivered by PT INKA (Persero) to guarantee
untuk menjamin operasional produk-produk tersebut. the operation of these products.
Untuk mendukung usaha retail dan service diperlukan To support retail and service businesses, agencies and
keagenan dan kerjasama operasi dengan penyedia joint operations with resource providers are required.
sumber daya.
IV. Kerjasama dan Joint Venture IV. Cooperation and Joint Venture
Dalam usaha mencapai program perusahaan perlu diciptakan In order to achieve the company’s program, creating
infrastruktur atau perangkat operasional berupa kerjasama infrastructure or operational tools in the form of cooperation
antar perusahaan dan pembentukan anak perusahaan/joint between companies and the formation of subsidiaries/joint
venture, yaitu: ventures is necessary, namely:
1. Kerjasama Perusahaan 1. Corporate Cooperation
Perseroan dalam proses pengadaan dan penjualan The Company in the process of procuring and selling
sarana kereta api melakukan kerjasama baik dalam railroad facilities carries out cooperation both domestically
negeri maupun kerjasama luar negeri. Kerjasama dalam and internationally. Domestic cooperation is carried
negeri dilakukan dengan BUMN lain dan kerjasama luar out with other SOEs and foreign cooperation is carried
negeri dilakukan dengan perusahaan kereta api dan out with railway and technology companies through a
teknologi melalui pola kerjasama pengadaan bahan baku, cooperative pattern of procurement of raw materials,
komponen dan kerjasama bisnis lainnya. components and other business cooperation.
Kerjasama yang dilakukan PT INKA (Persero) pada kurun Collaborations established by PT INKA (Persero) during
waktu tahun 2020, antara lain: 2020 include:
2. Pendirian Anak Perusahaan/Joint Venture 2. The Establishment of a Subsidiary/Joint Venture

Pendirian anak perusahaan/joint venture merupakan salah The establishment of a subsidiary/ joint venture is one of
satu bentuk kerjasama yang dilakukan perusahaan dalam the company’s efforts to increase sales of railway facilities.
rangka peningkatan penjualan sarana perkeretaapian. The forms of this cooperation include:
Bentuk kerjasama ini, antara lain:
91
• Pendirian perusahaan patungan/Joint Venture untuk • Establishment of a joint venture company to realize
mewujudkan program angkutan bandara termasuk the airport transportation program including its
paket program perawatannya, bekerjasama dengan maintenance program package, in collaboration with
BUMN-BUMN yang terlibat. the SOEs involved.
• Pendirian anak perusahaan untuk mewujudkan • Establishment of a subsidiary to create an industrial
piramida industri yang mendukung PT INKA (Persero), pyramid that supports PT INKA (Persero), so that the
sehingga perusahaan lebih fokus pada kompetensi inti. company focuses more on core competencies.
• Rencana pembentukan Joint Venture dengan • Plans to form a Joint Venture with leading national
perusahaan nasional terkemuka, maupun BUMN companies, as well as SOEs or with subsidiaries to
ataupun dengan anak perusahaan untuk mengerjakan work on automotive products, retail & services and
produk otomotif, retail & services dan bergerak dalam operate in the field of operators.
bidang operator.
V. Bisnis Operator V. Operator Business

Dalam rangka menciptakan bisnis dengan pendapatan In order to create a business with repetitive income, the
yang repetitif maka Perseroan mulai melakukan pengkajian Company began to conduct an assessment of the operator
terhadap bisnis operator terutama untuk area yang belum business, especially for areas that have not been touched by
tersentuh oleh operator eksisting seperti: existing operators, such as:
a. Operator kereta api perintis a. Pioneer rail operator
b. Operator transportasi logistik, perkebunan dan b. Logistics, plantation and mining transportation operator.
pertambangan.
Fasilitas dan Kapasitas Produksi Production Facilities and Capacity

Kondisi metode produksi saat ini masih menggunakan metode The current condition of production methods still uses a
padat karya, dimana tenaga manusia masih mendominasi labor-intensive method, where human labor still dominates
hampir di seluruh proses produksi. Beberapa mesin produksi almost all production processes. Several production machines
telah menggunakan teknologi semi automatic seperti mesin have used semi-automatic technology such as Computer
Computer Numeric Control (CNC), spotwelding, laser cutting, Numeric Control (CNC) machines, spot-welding, laser cutting,
drilling dan sebagainya. drilling and many others.
Dalam beberapa tahun yang akan datang, diharapkan In the next few years, some production machines are hoped
beberapa mesin produksi telah menggunakan automatic to use an automatic system or a robotic system so that it can
system atau robotic system sehingga dapat meningkatkan increase the capacity and quality of the products produced.
kapasitas dan kualitas produk yang dihasilkan. Rasio utilisasi PT INKA (Persero) ‘s production capacity utilization ratio has
kapasitas produksi PT INKA (Persero) saat ini sudah mencapai now reached 100% because in terms of design capacity and
100%, karena dari segi kapasitas desain dan output aktualnya actual output, it has been maximally used. The Company
sudah digunakan secara maksimal. Perusahaan telah has implemented a supply chain strategy by procuring sub-
menerapkan strategi supply chain dengan pengadaan sub assemblies to speed up the production process. It is hoped
assembly untuk mempercepat pekerjaan proses produksi. that the construction of a new factory in Banyuwangi can
Diharapkan pembangunan pabrik baru di Banyuwangi dapat be completed on time, increasing production capacity. With
diselesaikan tepat waktu, sehingga dapat meningkatkan the new factory, it is projected that the Company’s product
92
kapasitas produksi. Diproyeksikan bahwa dengan adanya capacity can increase significantly as shown in the following
pabrik yang baru, kapasitas produk Perusahaan bisa meningkat table:
dengan signifikan seperti yang terlihat di tabel berikut:
Jenis Kereta Workshop Madiun Workshop Banyuwangi
Train Type Madiun Workshop Banyuwangi Workshop
Kereta Penumpang 400 unit 400 unit
Passenger Train 400 units 400 units
Kereta Lainnya (setara kereta penumpang) 100 unit 200 unit
Other train (equal to passenger train) 100 units 200 units
Transportasi darat terutama angkutan kereta api memiliki Land transportation, especially rail transportation, possesses
peran yang sangat penting dalam mendukung dunia usaha, an important role in supporting the business world, industrial
pertumbuhan industri dan perdagangan serta merupakan and trade growth and is a business segment that can
segmen usaha yang dapat memberikan kontribusi bagi contribute to national economic development.
pembangunan ekonomi nasional.
Tinjauan dan pembahasan manajemen terkait dengan Management review and discussion related to the company’s
kinerja operasional perusahaan dibuat berdasarkan data dan operational performance are made based on data and
informasi perkembangan pengelolaan bisnis yang dilakukan information on business management developments carried
oleh PT INKA (Persero) sepanjang tahun 2020 dan tahun- out by PT INKA (Persero) throughout 2020 and preceding
tahun sebelumnya. years.
Informasi Pesanan Masuk Incoming Order Information

Perseroan mencatatkan pesanan masuk tahun 2020 sebesar The Company recorded incoming orders in 2020 amounting
Rp382.175 juta mengalami penurunan dari tahun sebelumnya to IDR 382,175 million, a decrease from the previous year
yang tercatat sebesar Rp388.420 juta atau turun sebesar 4,79%. which was recorded at IDR 388,420 million or a decrease
Penurunan pesanan masuk disebabkan oleh calon pelanggan of 4.79%. The decrease in incoming orders was caused by
yang melakukan penundaan rencana investasi (pengadaan prospective customers who postponed their investment
sarana) yang berdampak pada penurunan pendapatan plan (procurement of facilities) which resulted in a decrease
perusahaan yang hanya mengerjakan proyek carry over dari in revenue of the company that only worked on carry-over
tahun sebelumnya. projects from the previous year.
Dalam proses pesanan masuk, permasalahan yang dihadapi In the process of incoming orders, problems faced by the
Perseroan adalah: Company include:
1. Perolehan kontrak proyek tidak dapat diestimasi dengan 1. Acquisition of project contracts cannot be estimated
tepat sehingga proyeksi target-target proyek pesanan accurately so that the projected targets for incoming order
masuk pada tahun anggaran dapat bergeser ke tahun projects in the fiscal year may shift to the next fiscal year,
anggaran berikutnya, sehingga berpengaruh pada affecting sales realization in the fiscal year.
realisasi penjualan di tahun anggaran.
2. Pencapaian kontrak proyek sangat tergantung pada 2. Achievement of project contracts is highly dependent
rencana investasi/pengadaan oleh customer, untuk itu on the investment/procurement plan by customer, for
Perseroan terus melakukan penjajakan dan pendekatan this reason the Company continues to conduct intensive
secara intensif kepada customer agar tercapai kontrak exploration and approach to customers in order to achieve
sesuai dengan target pesanan masuk. contracts in accordance with incoming order targets.
93

Pesanan Masuk
2016 2017 2018 2019 2020
Incoming Order
Proyek Kementerian Perhubungan 997.739 1.383.292 488.294 172.204 237
Ministry of Transportation Project
Proyek PT KAI (Persero) 0 2.291.371 3.959.506 206.400 -
PT KAI (Persero) Project
Proyek Swasta dan Ekspor 0 24.116 410.577 8.940 -
Private Sector and Export Project
Service dan Retail 46.642 78.002 13.673 848 -
Service and Retail
Proyek Pengembangan Bisnis 0 0 0 28 -
Business Development Project
Lain-Lain 0 0 0 0 381.938
Others
Jumlah Pesanan Masuk 1.044.381 3.776.781 4.872.050 388.420 382.175
Total Incoming Orders
Realisasi pesanan masuk sarana kereta api setiap tahun The realization of incoming orders for railway facilities
berfluktuasi, yang ditunjukkan oleh pesanan yang masuk fluctuates every year, as shown by the orders that entered
tahun 2016 dengan nilai proyek sebesar Rp1.044.381 juta in 2016 with a project value of IDR 1,044,381 million and in
dan pada tahun 2020 jumlah pesanan masuk dengan nilai 2020 the number of incoming orders with a project value of
proyek Rp382.175 juta, sehingga dalam kurun waktu 5 (lima) IDR 382,175 million, so that within 5 (five) years there is an
tahun terdapat pertumbuhan rata- rata sebesar 39,40%. average growth of 39.40%. In that period, the highest growth
Dalam periode tersebut pertumbuhan pesanan masuk of incoming orders was in 2017, reaching 261.63% and the
tertinggi terdapat di tahun 2017 yakni mencapai 261,63% lowest growth was in 2018 which reached negative 92.03% as
dan pertumbuhan yang terendah terdapat di tahun 2018 illustrated in the diagram below:
mencapai negatif 92,03% sebagaimana digambarkan dalam
diagram dibawah ini:
4.872.050
3.776.781
1.044.381
388.420 382.175
Grafik Pertumbuhan Pesanan Masuk
Chart of Incoming Order Growth
2016 2017 2018 2019 2020
94
Informasi Kinerja Penjualan Sales Performance Information

Nilai realisasi hasil penjualan tahun 2020 sebesar Rp2.319.481 The realization value of sales in 2020 was IDR 2,319,481 million,
juta, tumbuh lebih tinggi terhadap realisasi nilai hasil a higher growth compared to the realization of the value of
penjualan tahun sebelumnya sebesar Rp3.401.342 juta atau sales in the previous year of IDR 3,401,342 million or a decrease
menurun 31,81%. Hasil penjualan di tahun 2020 banyak of 31.81%. Most of the sales in 2020 resulted from carry over
dihasilkan dari proyek carry over tahun 2019, yaitu Proyek PT projects in 2019, namely the PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Kereta Api Indonesia (Persero) sebesar Rp1.213.397 juta atau Project amounting to IDR 1,213,397 million or 52.31% and
52,31% serta Proyek Ekspor dan Swasta sebesar Rp967.333 Export and Private Projects amounting to IDR 967,333 million
juta atau 41,70% dan sisanya dihasilkan dari proyek lainnya. or 41.70% and from other projects.

Hasil Penjualan
2016 2017 2018 2019 2020
Sales Result
Proyek Kementerian Perhubungan 60.039 105.386 5.762 79.320 0
Ministry of Transportation Project
Proyek PT KAI (Persero) 869.856 2.110.356 2.377.057 2.132.354 8.100
PT KAI (Persero) Project
Proyek Swasta dan Ekspor 796.724 264.400 682.760 930.534 967.333
Private Sector and Export Project
Service dan Retail 87.718 100.024 43.852 7.129 237
Service and Retail
Proyek Pengembangan Bisnis 0 0 0 0 0
Business Development Project
Lain-Lain 66.671 0 146.459 252.006 130.414
Others
Jumlah Penjualan 1.881.008 2.580.166 3.255.889 3.401.342 2.319.481
Total Sales
Realisasi hasil penjualan dalam lima tahun terakhir terus Realization of sales results in the last five years continued to
meningkat, yang ditunjukkan oleh penjualan tahun 2016 increase, as shown by sales in 2016 with a project value of
dengan nilai proyek sebesar Rp1.881.008 juta dan pada tahun IDR 1,881,008 million and in 2020 the number of sales with a
2020 jumlah penjualan dengan nilai proyek Rp2.319.481 project value of IDR 2,319,481 million, so that within a period
juta, sehingga dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terdapat of 5 (five) years there is an average growth an average of
pertumbuhan rata-rata sebesar 17,45%. Dalam periode 17.45%. In that period, the highest sales growth was in 2016
tersebut pertumbuhan penjualan tertinggi terdapat di which reached 51.23% and the lowest growth was in 2020
tahun 2016 yakni mencapai 51,23% dan pertumbuhan yang which reached negative 31.81% as illustrated in the diagram
terendah terdapat di tahun 2020 mencapai negatif 31,81% below:
sebagaimana digambarkan dalam diagram dibawah ini:
95
3.401.342
3.255.889
2.580.166
2.319.481
1.881.008
Grafik Pertumbuhan Penjualan

Chart of Sales Growth
2016 2017 2018 2019 2020
Rasio Penjualan Terhadap Pesanan Masuk Sales to Incoming Orders Ratio

Dari tabel dibawah ini diketahui realisasi penjualan tahun 2020 From the table below, the realization of sales in 2020
sebesar Rp2.319.481 juta melebihi nilai pesanan masuk dalam amounted to IDR 2,319,481 million, exceeding the value of
tahun yang sama sebesar Rp382.175 juta atau mencapai incoming orders in the same year of IDR 382,175 million or
606,92%. Hal yang sama juga terdapat di tahun 2019 dimana reaching 606.92%. This also occurred in 2019 where the sales
nilai penjualan melebihi nilai pesanan masuk sebesar 875,69%. value exceeded the value of incoming orders by 875.69%.
Kondisi ini disebabkan oleh perolehan kontrak proyek tidak This condition was due to the fact that the project contract
dapat diestimasi dengan tepat sehingga proyeksi target-target acquisition cannot be estimated accurately so that the
proyek pesanan masuk pada tahun anggaran dapat bergeser projected targets for incoming order projects in the fiscal year
ke tahun anggaran berikutnya, sehingga berpengaruh pada can shift to the next fiscal year, affecting the sales realization
realisasi penjualan di tahun anggaran. in the fiscal year.
Rata-rata pertumbuhan
2016 2017 2018 2019 2020
Average Growth Rate
Jumlah Pesanan Masuk 1.044.381 3.776.781 4.872.050 388.420 382.175 49,25
Total Incoming Order
Jumlah Hasil Penjualan 1.881.008 2.580.166 3.255.889 3.401.342 2.319.481 9,00
Total Sales Result
Rasio Penjualan/Pesanan 180,11 92,92 66,83 875,69 606,92 275,79
Sales/Order Ratio
96
4.872.050
3.776.781
3.401.342
3.255.889
2.580.166
2.319.481 Pesanan / Order
1.881.008 Penjualan / Sale

1.044.381
388.420 382.175
Grafik Rasio Pesanan Terhadap Penjualan
Incoming Orders to Sales Ratio Graphic
2016 2017 2018 2019 2020
Hambatan Penjualan Sales Barriers

Perseroan sering kali menemui sejumlah persoalan dalam The company often encounters a number of problems in the
proses penjualan baik di tingkat global maupun domestik sales process, both at global and domestic levels, which can
yang dapat merugikan perusahaan. Secara umum hambatan harm the company. In general, these sales barriers can be
penjualan tersebut dapat diklasifikasikan dalam hambatan classified into external and internal barriers as follows:
eksternal dan hambatan internal sebagai berikut:
1. Hambatan Eksternal 1. External Barriers

Hambatan eksternal muncul jika Perseroan melakukan External barriers arise if the Company carries out
transaksi perdagangan internasional, meliputi: international trade transactions, including:
a. Customer Luar Negeri tidak bersedia menerima a. Foreign Customers are not willing to accept goods
barang yang telah dikirim oleh PT INKA (Persero) sent by PT INKA (Persero) because the documents
dengan alasan dokumen yang melindungi kereta protecting the train concerned are not in accordance
yang bersangkutan tidak sesuai dengan kontrak yang with the agreed contract. To overcome this
telah disepakati. Untuk mengatasi hambatan ini, obstacle, the Company always ensures all document
Perseroan senantiasa memastikan segala persyaratan requirements (Document Bidding) have been met
dokumen (Document Bidding) telah terpenuhi sesuai according to the contract agreed and verified by the
kontrak yang disepakati dan terverifikasi oleh pihak Customer. Signs of ratification of contract documents
Customer. Tanda pengesahan dokumen kontrak oleh by the official authorized to issue budgets as a
pejabat yang berwenang mengeluarkan anggaran prerequisite for the contract are absolutely necessary
sebagai prasyarat kontrak mutlak diperlukan agar so that payments are guaranteed.
pembayarannya terjamin.
b. Penundaan pembayaran oleh Customer Luar Negeri, b. Delayed payments by Overseas Customers, so that PT
sehingga PT INKA (Persero) menanggung biaya- INKA (Persero) bears additional costs arising from the
biaya tambahan yang muncul akibat penundaan delay, bears losses on currency exchange differences.
tersebut, menanggung kerugian atas selisih kurs It creates difficulties in hedging transactions because
mata uang dan memunculkan kesulitan melakukan the treasury line facility owned by PT INKA is only for
97
hedging atas transaksi karena fasilitas treasury line USD and IDR currencies. To overcome this obstacle,
yang dimiliki PT INKA hanya untuk mata uang USD the Company continues to conduct studies on
dan IDR. Untuk mengatasi hambatan ini, Perseroan alternative payment methods in international trade
senantiasa melakukan pengkajian terhadap alternatif transactions with high security in order to minimize
metode pembayaran dalam transaksi perdagangan other costs arising from payment methods.
internasional dengan securitas yang tinggi guna
meminimalisir biaya lain yang muncul akibat metode
pembayaran.
c. Keterlambatan penerimaan barang pesanan oleh c. Delayed in receiving ordered goods by customers
customer yang disebabkan oleh kesalahan dalam due to errors in the export process, including ship
proses ekspor antara lain keterlambatan kapal, delays, lack of quality control in train work, unfulfilled
kurangnya pengawasan mutu dalam pengerjaan packing standards, and/or inaccuracy in preparing
kereta, standar packing yang tidak terpenuhi, dan/ export documents. To overcome this obstacle, the
atau ketidakcermatan dalam mempersiapkan Company continues to coordinate intensively with
dokumen ekspor. Untuk mengatasi hambatan ini, the forwarder so that the ship schedule, packaging
Perseroan senantiasa melakukan koordinasi intensif and documentation are fulfilled according to agreed
dengan pihak forwarder sehingga perihal jadwal standards and schedules.
kapal, packaging serta dokumentasinya terpenuhi
sesuai standar dan jadwal yang telah disepakati.
d. Ketidaksanggupan memenuhi pengiriman sesuai d. Inability to fulfill the delivery as agreed in the contract.
kesepakatan dalam kontrak. Untuk mengatasi To overcome this obstacle, the Company increases
hambatan ini, Perseroan meningkatkan komitmen its commitment and carries out internal coordination
dan melakukan koordinasi internal dalam menyusun in preparing the Project Timeline Schedule by taking
Timeline Schedule Project dengan memperhatikan into account the production capacity of PT INKA
kapasitas produksi PT INKA (Persero) (Persero).
e. Adanya penipuan dan pemalsuan dokumen. e. There is fraud and document forgery. The Company
Perseroan melakukan verifikasi dan pengesahan carries out verification and validation of documents
dokumen yang digunakan guna meminimalisir used to minimize document falsification and establish
pemalsuan dokumen serta menetapkan sanksi bagi sanctions for document forgers.
pihak pemalsu dokumen
f. Kesulitan untuk memprediksi karakter permintaan f. The difficulty in predicting the character of demand
proyek swasta, tetutama perihal jadwal pelaksanaan for private projects, especially regarding the schedule
tender internasional, karena harus dilihat dari aspek for the implementation of international tenders, is
ekonomi, politik dan sistem keuangan negara because it must be seen from the economic, political
tersebut. Dalam upaya melaksanakan tranksasi and financial system aspects of the country. In an effort
ekspor dengan luar negeri, PT INKA (Persero) menjalin to carry out export transactions with foreign countries,
komunikasi dengan BUMN dalam negeri yang PT INKA (Persero) establishes communication with
pernah bekerjasama dengan customer negara yang domestic SOEs that have collaborated with state
sedang dijajaki PT INKA (Persero) guna meningkatkan customers that PT INKA (Persero) is exploring to
sekuritas dari transaksi bisnis ekspor. increase securities from export business transactions.
98
2. Hambatan Internal 2. Internal Barriers

Hambatan internal yang dihadapi Perseroan terdiri dari Internal obstacles faced by the Company consist of
keterlambatan dalam memenuhi permintaan produk delays in meeting product demand from consumers
consumer serta ketidaksesuaian kualitas produk dan and mismatches in product quality and weak product
lemahnya daya saing produk. competitiveness.
Keterlambatan dalam memenuhi permintaan produk Delays in meeting product demand from consumers are
consumer, disebabkan oleh: caused by:
a. Perubahan spesifikasi dan drawing atas permintaan a. Changes in specifications and drawings at the request
customer yang terjadi di tengah proses kontrak atau of the customer that occur in the middle of the contract
bahkan setelah terjadinya kontrak sehingga harus process or even after the contract has occurred so
dilakukan pengulangan dari awal dan terjadinya that it must be repeated from the beginning and a
adendum kontrak pengadaan. procurement contract addendum occurs.
b. Customer mempercepat target dan momentum b. Customers accelerate targets and momentum of
delivery sehingga upaya percepatan penyelesaian delivery order so that efforts to accelerate project
proyek dari segala lini termasuk pengadaan komponen completion from all lines including accelerating
yang dipercepat dengan dampak pengiriman component procurement, the impacts are using air
menggunakan air freight serta percepatan produksi freight for shipping and accelerating production to
guna pemenuhan perubahan target delivery oleh fulfill the changes of delivery targets by Customers.
Customer.
c. Output Design melebihi batas waktu yang telah c. The design output exceeds the predetermined time
ditetapkan yang disebabkan oleh progres desain limit which is caused by weak control over design
tidak terkontrol dengan baik. progress.
d. Produk kurang mampu bersaing di pasar Internasional d. The product is not able to compete within the
yang disebabkan oleh RnD belum dilakukan secara international market because RnD has not been
optimal sehingga kurang mampu memenuhi harapan carried out optimally so that it is not able to meet
pelanggan. customer expectations.
e. Keterlambatan kedatangan material yang disebabkan e. The delay in material arrival caused by the uncertainty
oleh ketidakpastian Cargo Readyness untuk material of Cargo Readiness for imported materials due
impor karena shipment yang tidak sesuai dengan to shipments that are not in accordance with the
waktu telah yang ditentukan sebelumnya serta proses predetermined time and the Custom Clearance
Custom Clearence yang membutuhkan waktu lama. process which takes a long time.
f. Ketidaksesuaian spesifikasi pada material datang f. Mismatches of specifications on materials due to
yang disebabkan oleh drawing setelah kontrak dan the drawings after contracts and request for special
spesifikasi khusus, sehingga tidak semua vendor specifications, so that not all vendors are able to
mampu supply material. supply materials.
g. Proses pemeriksaan dan pengujian terhambat yang g. The examination and testing process is hampered
disebabkan oleh waktu pengujian dan pemeriksanaan due to the short time of testing and checking as well
yang singkat serta kurangnya kecukupan data as insufficient supporting data for the examination
pendukung pemeriksaan (checksheet & spektek) (check sheet & technical specification).
99
h. Kurangnya pengendalian terhadap berjalannya h. Lack of control over the production process due to
proses produksi yang disebabkan oleh ketidaktahuan ignorance in determining the procurement lead-time
dalam penentuan leadtime pengadaan pada jadwal on the production schedule, errors in estimating the
produksi, kesalahan estimasi ketersediaan tool atau availability of tools or production facilities and the
fasilitas produksi dan penumpukan material/part stacking of working sequence.
(Penumpukan Working Squence)
Guna mengatasi hambatan internal diatas, Perseroan In order to overcome the above internal barriers, the
mengambil sejumlah kebijakan sebagai berikut: Company adopted a number of policies as follows:
a. Komitmen bersama untuk mencapai zero denda a. Conducting a joint commitment to achieve zero fines
dengan pencapaian On Time Delivery. by achieving On Time Delivery.
b. Menerbitkan Nota Dinas Khusus Pengadaan b. Issuing the special Service Note for Main Component
Komponen Utama untuk pemenuhan Basic Load Procurement to fulfil Company Basic Load. Compiling
Perusahaan. Menyusun Design Plan Project yang a Design Plan Project that functions to determine
berfungsi untuk mengetahui resource beserta waktu resources and processing time so that progress is easier
pengerjaan agar lebih mudah dimonitor progressnya. to monitor.
c. Peningkatan kompetensi dan peningkatan output c. Enhancing competency and output continuously in
berkelanjutan sesuai perkembangan modernisasi accordance with the development of rail transportation
transportasi kereta api. modernization.
d. Control dan monitoring shipment secara berkala dan d. Conducting regular shipment control and monitoring
peningkatan komunikasi dengan pihak bea cukai and improving communication with local customs.
setempat
e. Update informasi terkait perubahan spesifikasi dan e. Updating information related to specification changes
menyesuaikan jadwal sesuai dengan target produksi and adjustment of any schedule according to
dengan monitoring jadwal kedatangan material production targets by monitoring every material arrival
setiap proyek. schedule for each project.
f. Mapping kecukupan alat ukur dan alat bantu, f. Mapping the adequacy of measuring instruments and
melakukan rekalibrasi alat ukur dan alat uji baik internal assistive devices, conducting recalibration of measuring
maupun eksternal serta mapping kecukupaan data instruments and test equipment both internal and
pendukung pemeriksaan (checksheet & spektek). external and mapping the adequacy of supporting data
for examination (check sheets & technical specification).
g. Melakukan review bersama fungsi terkait mengenai g. Conducting a joint review with related functions
update lead time kedatangan material berdasarkan regarding the update of the material arrival lead time
kondisi terakhir, melakukan review kebutuhan tools based on the latest conditions, reviewing the needs for
dan consumable part serta monitoring harian terhadap tools and consumable parts as well as daily monitoring
load di station kerja dan mengatur load permintaan of the load at the work station and managing the load
material produksi demand for production materials.
100
Ketidaksesuaian kualitas produk dan lemahnya daya saing Mismatch in product quality and weak product
produk. disebabkan oleh: competitiveness are caused by:
a. Kesalahan spesifikasi gambar, desain yang tidak terkontrol a. Errors in drawing specifications, uncontrolled design and
dengan baik dan terjadinya kehilangan data terhadap loss of data on previous products so that spare parts for
produk yang telah dibuat sebelumnya sehingga these products are difficult to be created.
pembuatan spare part untuk produk tersebut sulit untuk
dibuat.
b. Kerusakan komponen yang terpasang pada produk, b. Damage to components installed on the product,
kurangnya kecukupan data pendukung pemeriksaan insufficient supporting data for checking (check sheet &
(checksheet & spektek), sehingga menimbulkan keluhan technical specification). This causes consumer complaints
consumer pada produk-produk yang sudah dioperasikan on products that have been operated during the warranty
selama masa garansi. period.
Dalam mengatasi hambatan ini, Perseroan mengambil In overcoming these obstacles, the Company adopted a
sejumlah kebijakan sebagai berikut: number of policies as follows:
a. Melakukan tinjauan proses detail dan verifikasi drawing a. Conducting detailed process review and drawing
oleh unit atau personel yang kompeten serta membuat verification by competent units or personnel and making a
suatu detail part list (part catalogue) untuk tiap proyek. detailed part list (part catalogue) for each project.
b. Membuat desain plan proyek yang berfungsi untuk b. Creating a project plan design that functions to find out the
mengetahui resource beserta waktu pengerjaannya agar resources and processing time so that progress is easy to
mudah untuk dimonitor progressnya. monitor.
c. Meminta garansi/jaminan mutu vendor atas komponen c. Requesting warranty/quality assurance from the vendor for
yang sudah dibeli dan membuat mapping kecukupaan the components that have been purchased and making
data pendukung pemeriksaan (checksheet & spektek), a mapping of the adequacy of any supporting data for
checking (check sheet & technical specification)
d. melakukan inventarisasi dan menyusun potensi masalah d. Compiling an inventory and compiling potential problems
serta mempersiapkan protective part untuk proses and preparing protective parts for the repair process.
perbaikan.
TINJAUAN SEGMENTASI BISNIS CORPORATE BUSINESS SEGMENTATION

PERUSAHAAN OVERVIEW
Informasi mengenai segmentasi bisnis disusun sesuai dengan Information regarding business segmentation is prepared
kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan in accordance with the accounting policies adopted in the
penyajian laporan keuangan. PT INKA (Persero) menerapkan preparation and presentation of financial statements. PT
PSAK 5 (Revisi 2009) tentang “Pelaporan Segmen operasi” INKA (Persero) applies PSAK 5 (Revised 2009) concerning
yang diterbitkan oleh Institut Akuntansi Indonesia dan sesuai “Operating Segment Reporting” issued by the Institute of
dengan Anggaran Dasar Perusahaan berdasarkan Akta Notaris Indonesian Chartered Accountants and in accordance with
Nomor 26 tanggal 25 Juni 2008 oleh Lenny Janis Ishak, S.H, the Company’s Articles of Association based on Notarial
yang telah mendapat pengesahan Menteri Hukum dan Hak Deed Number 26 dated June 25, 2008 by Lenny Janis Ishak,
Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan S.H, which was approved by the Minister of Law and Human
No. AHU- 46778.AH.01.02 tanggal 1 Agustus 2008. Dengan Rights of the Republic of Indonesia, with Decree No. AHU-
101
mempertimbangkan operasional dan perspektif jenis bisnis, 46778.AH.01.02 dated August 1, 2008. Taking into account
maka perusahaan mengklasifikasikan segmentasi bisnis operational and type of business perspective, the company
sebagai berikut: classifies the business segmentation as follows:
1. Segmentasi bisnis berdasarkan jenis proyek dengan 1. Business segmentation based on project type due to
memperhatikan asal pesanan masuk dan tujuan the origin of incoming orders and sales objectives as
penjualan serta sifat dan hasil produk industri. Perusahaan well as the nature and results of industrial products.
membagi segmentasi usaha ini ke dalam segmentasi The Company divides this business segmentation into
Proyek Kementerian Perhubungan/ Pemerintah, Proyek the Ministry of Transportation/ Government Project, PT
PT Kereta Api Indonesia (Persero), Proyek Swasta dan Kereta Api Indonesia (Persero) Project, Private and Export
Ekspor serta Service dan Retail. Projects and Service and Retail Projects segmentation.
2. Segmentasi bisnis berdasarkan entitas anak dan 2. Business segmentation based on subsidiaries and
perusahaan afiliasi dengan memperhatikan jumlah, affiliated companies by taking into account the number,
lingkup dan besarnya saham. Perusahaan membagi scope and size of shares. The Company divides this
segmentasi usaha ini ke dalam segmentasi, Entitas Anak. business segmentation into segmentation of Subsidiaries.
Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat A business segment is a distinguishable component of a
dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik company that provides products or services (either a product
produk atau jasa maupun kelompok produk atau jasa terkait) or service or a group of related products or services) and that
dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda component has different risks and rewards from the risks and
dengan risiko dan imbalan segmen lain. rewards compare to other segments.
Segmentasi Jenis Proyek Project Type Segmentation

Dengan mempertimbangkan pesanan masuk dan penjualan By considering incoming orders and sales as well as industrial
serta hasil produk industri, PT INKA (Persero) membagi products, PT INKA (Persero) divides business segmentation
segmentasi usaha berdasarkan jenis proyek yang meliputi based on project types which include the Ministry of
Proyek Kementerian Perhubungan/Pemerintah, Proyek PT Transportation/Government Projects, PT Kereta Api Indonesia
Kereta Api Indonesia (Persero), Proyek Swasta dan Ekspor, (Persero) Projects, Private sector and Export Projects, Service
Service dan Retail serta Proyek Lain- Lain. and Retail and Other Projects.
1. Proyek Kementerian Perhubungan/ Pemerintah 1. The Ministry of Transportation/Government Projects

Jumlah pesanan yang masuk dari proyek Kementerian The number of orders from the Ministry of Transportation/
Perhubungan/Pemerintah hingga akhir 2020 dengan Government projects until the end of 2020 with a contract
nilai kontrak sebesar Rp83.231 juta. Pesanan masuk dari value of IDR 83,231 million. The incoming orders from
Kementerian Perhubungan adalah untuk revitalisasi the Ministry of Transportation were for revitalization of
proyek KRL, pengadaan Kereta Ukur di Sumatera dan the KRL project, procurement of the Measuring Trains in
pengadaan track motor car (TMC) di Aceh. Komposisi Sumatra and procurement of track motor cars (TMC) in
realisasi nilai kontrak dalam proyek RKAP adalah sebesar Aceh. The composition of the realized contract value in
0,00%. the RKAP project was 0.00%.
102
2. Proyek PT Kereta Api Indonesia (Persero) 2. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Projects
Jumlah pesanan yang masuk dari proyek PT Kereta The number of orders received from the PT Kereta Api
Api Indonesia (Persero) hingga akhir 2020 dengan nilai Indonesia (Persero) projects until the end of 2020 with
kontrak sebesar Rp1.783.862 juta dan nilai kontrak yang a contract value of IDR 1,783,862 million and a contract
telah direalisasikan sebesar Rp8.100 juta atau mencapai value that has been realized of IDR 8,100 million or 0.45%.
0.45%. Pesanan masuk dari PT Kereta Api Indonesia Incoming orders from PT Kereta Api Indonesia (Persero)
(Persero) adalah untuk maintenance LRT Palembang dan were for maintenance of the Palembang LRT and
pengadaan kereta untuk PT Kereta Commuter Indonesia. procurement of trains for PT Kereta Commuter Indonesia.
Komposisi realisasi nilai kontrak dalam proyek RKAP The composition of the realized contract value in the
adalah sebesar 0,45% dan diluar proyek RKAP adalah RKAP project was 0.45% and outside the RKAP project
sebesar 30,65% dari seluruh realisasi nilai proyek PT Kereta was 30.65% of the total realized value of the PT Kereta Api
Api Indonesia (Persero). Indonesia (Persero) projects.
Nilai Kontrak Realisasi Nilai
Uraian Unit (Rp Juta) Kontrak (Rp Juta)
%
Description Unit Contract Value Realized Contract
(IDR Million) Value (IDR Million)
Proyek RKAP / RKAP Project
Maintenance LRT Palembang 14.130 8.100 20,06
Maintenance of Palembang LRT
Kereta Commuter 21 TS dan 12 car KRL 1.769.732 - -
Commuter Trains 21 TS and 12 cars of KRL
Jumlah / Total 1.783.862 8.100 0,45
Proyek di luar RKAP / Projects outside RKAP
Proyek carry over 2019 LRT Jabodebek - 1.213.397 30,65
2019 Jabodebek carry over projects
Perbaikan K1 & Sleeper Car 438 - 237 100
Repair of K1 & Sleeper Car 438
Jumlah / Total 1.213.634
3. Proyek Swasta dan Ekspor 3. Private Sector and Export Projects

Dari data dibawah ini menunjukkan jumlah pesanan The data below shows the number of orders from private
yang masuk dari proyek swasta dan ekspor hingga akhir sector and export projects until the end of 2020 which
2020 sebesar Rp617.413 juta dan nilai kontrak yang telah was IDR 617,413 million and contract value that had been
direalisasikan sebesar Rp967.333 juta atau mencapai realized was IDR 967,333 million or reached 156.68%.
156,68%. Pesanan masuk proyek swasta dan ekspor Incoming orders for private sector and export projects
adalah untuk pengadaan kereta penumpang, lokomotif were for procurement of passenger trains, locomotives
dan kereta Penggerak. Komposisi realisasi nilai kontrak and driving trains. Composition of the realized contract
dalam proyek RKAP adalah sebesar 156,68%. value in the RKAP project was 156.68%.
103
Nilai Kontrak (Rp Realisasi Nilai

Uraian Unit Juta) Kontrak (Rp Juta)
%
Description Unit Contract Value Realized Contract
(IDR Million) Value (IDR Million)
Proyek RKAP / RKAP Projects
MG Passenger Coach Bangladesh 263.589 502.125 190,50
Bangladesh MG Passenger Coach
DMU Philipina 4 TS 95.244 209.299 219,75
Philippine DMU
Lokomotif + Passanger Coach Phillippina 252.781 249.654 98,76
Philippine Locomotive + Passenger Coach
MSA KRL Soetta 5.799 6.254 107,85
Soetta MSA KRL
Jumlah / Total 617.413 967.333 156,68
Proyek di luar RKAP / Projects outside RKAP
- - --
Segmentasi Entitas Anak Segmentation of Subsidiaries

Untuk terus berkembang dan meningkatkan nilai perusahaan, To develop and increase corporate value, PT INKA (Persero)
PT INKA (Persero) terus memperkuat sinergi dan membangun continues to improve synergies and build subsidiaries in order
kemitraan dengan entitas anak guna mendukung bisnis to support the company’s business and encourage added
perusahaan dan mendorong peningkatan nilai tambah bagi value for both parties.
kedua belah pihak.
Perseroan memiliki PT Inka Multi Solusi yang menyediakan The company owns PT Inka Multi Solusi which provides
jasa di bidang konstruksi dan perdagangan suku cadang services in the field of construction, railway spare parts trading
perkerataapian dan produk transportasi darat serta PT Rekaindo and land transportation products and PT Rekaindo Global
Global Jasa dengan usaha rekayasa engineering, membuat Jasa serving in engineering, designing, providing consulting
desain, memberikan konsultasi bidang perkeretaapian dan in the railway sector and becoming a distributor as well as
menjadi distributor serta melakukan pemeliharaan/perbaikan performing maintenance/repair of high-tech equipment in
peralatan berteknologi tinggi di bidang perkeretaapian. the railway sector.
1. Kinerja Posisi Keuangan Segmen Entitas Anak 1. Performance of Financial Position of Subsidiary
Segment
Capaian kinerja posisi keuangan segmen entitas anak The achievement of the financial position of the subsidiary
sebagaimana uraian berikut: segment is described as follows:
a. Aset entitas anak tahun 2020 tercatat sebesar a. The assets of subsidiaries in 2020 were recorded at
Rp615.817 juta, mengalami penurunan sebesar IDR 615,817 million, a decrease of 50.63% from the
50,63% dari tahun sebelumnya yang tercatat previous year which was recorded at IDR 1,247,392
sebesar Rp1.247.392 juta. Penurunan aset entitas million. The decrease in the assets of subsidiaries was
anak dipengaruhi oleh aset PT Inka Multi Solusi influenced by the assets of PT Inka Multi Solusi in 2020
dalam tahun 2020 yang turun sebesar 51,17% akibat which decreased by 51.17% due to a decrease in IMS
penurunan piutang usaha IMS sebesar Rp648.003 juta accounts receivable of IDR 648.003 million or reached
atau mencapai sebesar 626,70%. 626.70%.
104
b. Jumlah liabilitas entitas anak tahun 2020 mencapai b. Total liabilities of subsidiaries in 2020 reached IDR
sebesar Rp465.094 juta menurun sebesar 55,08% 465,094 million, decreased by 55.08% from the
dari tahun sebelumnya yang mencapai sebesar previous year which was IDR 1,035,447 million. The
Rp1.035.447 juta. Penurunan liabilitas entitas anak decrease in liabilities of subsidiaries was influenced by
dipengaruhi oleh penurunan liabilitas PT Inka Multi a decrease in PT Inka Multi Solusi’s liabilities in 2020 by
Solusi tahun 2020 sebesar Rp520.477 juta mencapai IDR 520,477 million to reach 115.10 due to a decrease
115,10 akibat penurunan utang usaha IMS sebesar in IMS' accounts payable by IDR 210,186 million or
Rp210.186 juta atau mencapai sebesar 316,31%. 316.31%.
c. Ekuitas entitas anak pada tahun 2020 sebesar c. Equity of the subsidiaries in 2020 amounted to IDR
Rp150.723 juta atau turun 28,89% jika dibandingkan 150,723 million or decreased by 28.89% compared to
dengan jumlah liabilitas tahun 2020 yang tercatat the total liabilities in 2020 which was recorded at IDR
sebesar Rp211.945 juta. Kondisi tersebut terutama 211,945 million. This condition was mainly due to a
disebabkan oleh menurunnya ekuitas PT Inka Multi decrease in PT Inka Multi Solusi’s equity by 38.15%.
Solusi sebesar 38,15%.

2018 2019 2020
Nama Entitas Anak
Name of Subsidiary Aset Liabilitas Ekuitas Aset Liabilitas Ekuitas Aset Liabilitas Ekuitas
Assets Liabilities Equity Assets Liabilities Equity Assets Liabilities Equity
PT Inka Multi Solusi 1.370.003 1.238.761 131.242 1.147.372 972.658 174.714 560.245 452.181 108.064
PT Rekaindo Global Jasa 57.647 38.600 19.047 100.020 62.789 37.231 55.572 12.913 42.659
Jumlah / Total 1.427.650 1.277.361 150.289 1.247.392 1.035.447 211.945 615.817 465.094 150.723
2. Kinerja Laba/Rugi Entitas Anak 2. Profit/Loss Performance of Subsidiaries

Tinjauan terhadap kinerja pendapatan usaha, beban Review on the performance of operating revenues,
usaha dan laba usaha dari segmen entitas anak sebagai operating expenses and operating income from the
berikut: subsidiary segment is as follows:
a. Hasil penjualan entitas anak menurun dari tahun a. The sales proceeds from the subsidiaries decreased
2019 yang tercatat sebesar Rp1.239.438 juta menjadi from 2019 which was recorded at IDR 1,239,438
sebesar Rp904.210 juta atau turun 27,05%. Penurunan million to IDR 904,210 million or decreased by 27.05%.
ini terjadi karena PT Inka Multi Solusi pada tahun 2020 This decrease occurred because PT Inka Multi Solusi in
memperoleh hasil penjualan sebesar Rp879.869 juta 2020 earned sales of IDR 879,869 million or a decrease
atau turun 20,69% dari perolehan hasil penjualan of 20.69% from the previous year's sales of IDR
tahun sebelumnya sebesar Rp1.109.385 juta. Capaian 1,109,385 million. IMS sales achievement in 2020 was
penjualan IMS tahun 2020 adalah sebesar 97,31% dari 97.31% of the total sales of subsidiaries. Meanwhile,
total penjualan entitas anak. Adapun perolehan hasil the sales of PT Rekaindo Global Jasa were 2.69% of the
penjualan PT Rekaindo Global Jasa, adalah 2,69% dari total sales of subsidiaries.
total penjualan entitas anak.
b. Beban usaha entitas anak tahun 2020 tercatat sebesar b. The operating expenses of subsidiaries in 2020 were
Rp70.372 juta turun 26,69% dari beban usaha tahun recorded at IDR 70,372 million, a 26.69% decrease
2019 yang tercatat sebesar Rp92.215 juta. Penurunan from operating expenses in 2019 which was recorded
beban usaha didominasi oleh PT Inka Multi Solusi at IDR 92,215 million. The decrease in operating
105
dengan penurunan sebesar 24,82%, sedangkan expenses was dominated by PT Inka Multi Solusi with
beban usaha PT Rekaindo Global Jasa tahun 2020 a decrease of 24.82%, while the operating expenses of
tercatat sebesar Rp6.184 juta mengalami penurunan PT Rekaindo Global Jasa in 2020 was recorded at IDR
sebesar 9,60% dari beban usaha tahun sebelumnya 6,184 million, decreased by 9.60% from the previous
yang tercatat sebesar Rp6.841 juta. year's operating expenses which were recorded at
IDR 6,841 million.
c. Secara keseluruhan laba usaha entitas anak c. Overall operating income of subsidiaries decreased
mengalami penurunan dari sebesar Rp146.227 juta di from IDR 146,227 million in 2019 to IDR 70,180 million
tahun 2019 menjadi sebesar Rp70.180 juta di tahun in 2020 or decreased by 52.01%. The operating
2020 atau turun 52,01%. Laba usaha PT Inka Multi income of PT Inka Multi Solusi decreased by 95.01%
Solusi menurun sebesar 95,01% dan laba usaha PT and the operating income of PT Rekaindo Global Jasa
Rekaindo Global Jasa menurun 1612,77% dari tahun decreased by 1612.77% from the previous year.
sebelumnya.

2018 2019 2020
Nama Entitas Anak Beban Laba Beban Laba Beban Laba

Name of Subsidiary Penjualan Usaha Usaha Penjualan Usaha Usaha Penjualan Usaha Usaha
Sale Operating Operating Sale Operating Operating Sale Operating Operating
Expense Income Expense Income Expense Income
PT Inka Multi Solusi 1.316.349 64.745 131.364 1.109.385 85.374 124.372 879.869 64.188 68.904
PT Rekaindo Global Jasa 69.664 4.971 4.992 130.053 6.841 21.855 24.341 6.184 1.276
Jumlah / Total 1.386.013 69.716 136.356 1.239.438 92.215 146.227 904.210 70.372 70.180
TINJAUAN PROFITABILITAS PROFITABILITY OVERVIEW

Peningkatan kinerja perusahaan merupakan tujuan utama Increasing company performance is the main goal of the
perusahaan yang ingin dicapai. Salah satu elemen penting company to be achieved. One of the key elements in improving
dalam peningkatan kinerja perusahaan tersebut adalah the company’s performance is increasing operating income in
perolehan laba usaha yang terus meningkat guna menjamin order to ensure the continuity of its business based on the
keberlanjutan usaha bisnisnya dengan berlandaskan pada Good Corporate Governance principles and other laws and
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan peraturan regulations.
perundangan lainnya.
Di tahun 2020, profitabilitas PT INKA (Persero) mengalami In 2020, PT INKA (Persero)'s profitability contracted to IDR
kontraksi menjadi sebesar Rp50.495 juta, turun 87,09% dari 50,495 million, down 87.09% from IDR 391,240 million total
Rp391.240 juta jumlah profitabilitas tahun 2019. Profitabilitas profitability in 2019. The profitability of PT INKA (Persero)
PT INKA (Persero) tersebut termasuk berasal dari 2 (dua) includes 2 (two) subsidiaries with the following details:
entitas anak dengan rincian sebagai berikut:
TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK SUBSIDIARY PERFORMANCE OVERVIEW

Entitas anak PT INKA (Persero) bergerak di berbagai bidang PT INKA (Persero)’s subsidiaries are engaged in various
usaha penunjang jasa perkerataapian. Kinerja masing-masing business sectors supporting railway services. The performance
entitas anak dijelaskan seperti rincian di bawah ini: of each subsidiary is described as detailed below:
106
Kontribusi Profitabilitas Realisasi 2019 (Rp Juta) Realisasi 2020 (Rp Juta) % Turun
Profitability Contribution 2019 Realization (IDR Million) 2020 Realization (IDR Million) % Decrease
PT Inka (Persero) 245.013 (19.685) 108,03
PT Inka Multi Solusi 124.372 68.904 44,60
PT Rekaindo Global Jasa 21.855 1.276 94,16
Jumlah / Total 391.240 50.495 87,09
1. PT Inka Multi Solusi 1. PT Inka Multi Solusi

PT Inka Multi Solusi Entitas Anak mulai melaksanakan PT Inka Multi Solusi Subsidiary began its business in 2010
usahanya pada tahun 2010 dengan jenis usaha with the business of trading railroad components, train
perdagangan komponen gerbong kereta api, jasa support services, fabrication services, installation services,
penunjang kereta, jasa fabrikasi, jasa pemasangan, engineering services, designing and maintenance of
jasa rekayasa (engineering ), membuat desain dan products in the field of railways and manpower/labour
melakukan perawatan produk di bidang perkeretaapian provider. With the notary deed of notary Iswi Artati in
serta penyedia jasa tenaga kerja/buruh. Dengan akta Surabaya No. 21 dated February 18, 2015 and approved
notaris Iswi Artati, SH notaris di Surabaya No. 21 tanggal by the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-
18 Februari 2015 dan telah mendapat persetujuan 0003053.AH.01.02 dated February 26, 2015 a change in
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU- the Company’s name which was originally PT Railindo
0003053.AH.01.02 tanggal 26 Februari 2015 dilakukan Global Karya became PT Inka Multi Solusi.
perubahan nama Perusahaan yang semula PT Railindo
Global Karya menjadi PT Inka Multi Solusi.
Pada tahun 2019 kepemilikan saham Perseroan bertambah In 2019 the Company’s share ownership increased
sesuai dengan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham according to the Resolution of the Extraordinary General
Tahunan Nomor: RIS-01/RUPS/IMS/2020 tanggal 12 Mei Meeting of Shareholders Number: RIS-01/RUPS/IMS/2020
2020 tentang Persetujuan Laporan Tahunan Tahun Buku dated Mei 12, 2020 concerning the Approval of PT Inka
2019 PT Inka Multi Solusi. Berdasarkan keputusan tersebut Multi Solusi’s 2019 Annual Report. Based on this decision, it
disetujui modal disetor dan ditempatkan pada PT Inka was approved that the paid-in capital and placed in PT Inka
Multi Solusi menjadi 100.901 lembar saham dengan Multi Solusi became 100,901 shares with a total nominal
total nilai nominal Rp100.901.000.000 dengan komposisi value of IDR 100,901,000,000 with the composition of the
kepemilikan saham Perseroan sejumlah 100.761 lembar Company’s share ownership of 100,761 shares (99.86%
saham (99,86% hak kepemilikan), YKBI 140 lembar saham ownership), YKBI 140 shares (0.14% ownership).
(0,14% hak kepemilikan)
Kinerja PT Inka Multi Solusi The Performance of PT Inka Multi Solusi

Keberhasilan PT Inka Multi Solusi dalam meningkatkan The success of PT Inka Multi Solusi in improving its
kinerjanya didukung sepenuhnya dengan penerapan performance is supported by the implementation of
berbagai strategi korporasi yang tepat. Salah satu strategi various appropriate corporate strategies. One of the
korporasi adalah melakukan penetrasi pasar dengan corporate strategies is to penetrate the market by
membentuk perusahaan anak yang fokus menangani forming a subsidiary that focuses on services, trading and
usaha service, trading dan consulting disertai inovasi consulting business along with innovation in products
produk dan pelayanan sesuai jenis jasa dan kondisi pasar and services according to the type of service and market
dengan memanfaatkan tehnologi informasi. conditions by utilizing information technology.
107
• Hasil penjualan hingga tahun 2020 tercatat sebesar • Sales proceeds until 2020 were recorded at IDR
Rp879.869 juta, turun 20,69% dari tahun sebelumnya 879,869 million, down 20.69% from the previous year
sebesar Rp1.109.385 juta. Hasil penjualan tersebut of IDR 1,109,385 million. The sales proceeds reached
mencapai 79,57% dari target RKAP 2020 sebesar 79.57% of the 2020 RKAP target of IDR 1,105,854
Rp1.105.854 juta. Hal ini disebabkan oleh menurunnya million. This was due to a decrease in the realization
realisasi kerja sama Perseroan dengan seluruh proyek of the Company's cooperation with all projects due to
akibat penundaan pengiriman bahan baku. delays in the delivery of raw materials.
• Harga pokok penjualan juga mengalami penurunan • Cost of goods sold also decreased in line with the
seiring dengan penurunan hasil penjualan. Pada decline in sales. In 2020, the cost of goods sold was
tahun 2020 harga pokok penjualan tercatat sebesar recorded at IDR 746,776 million, a decrease of 16.99%
Rp746.776 juta menurun 16,99% dari tahun from the previous year which was recorded at IDR
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp899.638 juta. 899,638 million. The realization of the cost of goods
Realisasi harga pokok penjualan lebih rendah 15,45% sold was 15.45% lower than the 2020 RKAP target of
dari target RKAP tahun 2020 sebesar Rp883.205 juta. IDR 883,205 million.
• Beban usaha PT Inka Multi Solusi di tahun 2020 • PT Inka Multi Solusi's operating expenses in 2020
mencapai 79,32% dari anggaran yang telah reached 79.32% of the set budget of IDR 80,919
ditetapkan sebesar Rp80.919 juta. Jumlah beban million. Total operating expenses decreased by
usaha tersebut menurun 24,82% dari beban usaha 24.82% from the previous year's operating expenses
tahun sebelumnya sebesar Rp85.374 juta. Penurunan of IDR 85,374 million. This decrease was mainly due
ini terutama disebabkan oleh penurunan yang to a significant decrease in general and administrative
signifikan dari beban administrasi dan umum serta expenses as well as a decrease in marketing costs.
penurunan biaya pemasaran.
• PT Inka Multi Solusi tahun 2020 berhasil mencatatkan • PT Inka Multi Solusi in 2020 managed to record an
laba usaha setelah pajak sebesar Rp4.085 juta. Jumlah operating profit after tax of IDR 4,085 million. This
ini mengalami penurunan 90,83% dari laba usaha amount decreased by 90.83% from the previous
setelah pajak tahun sebelumnya sebesar Rp44.540 year's operating profit after tax of IDR 44,540 million
juta dan tercapai 10,82% dari target yang telah and achieved 10.82% of the set target of IDR 37,740
ditetapkan sebesar Rp37.740 juta. million.
• PT Inka Multi Solusi tahun 2020 telah memiliki • PT Inka Multi Solusi in 2020 has assets of IDR 560,245
aset sebesar Rp560.245 juta dan jika dibandingkan million and a decrease of 51.17% when compared
dengan aset tahun sebelumnya yang tercatat sebesar to the previous year's assets which were recorded at
Rp1.147.372 juta, turun 51,17%. Jumlah aset tersebut, IDR 1,147,372 million. The total assets reached 49.71%
mencapai 49.71% dibawah anggaran yang telah below the set budget of IDR 1,127,235 million.
ditetapkan sebesar Rp1.127.235 juta.
108
Kinerja PT Inka Multi Solusi antara tahun 2018 hingga The performance of PT Inka Multi Solusi from 2018 to 2020
tahun 2020 dapat dilihat pada tabel dibawah ini: can be seen in the table below:
Kinerja IMS
2018 2019 2020
IMS Performance
Penjualan 1.316.349 1.109.385 879.869
Sales
Harga pokok penjualan 1.120.241 899.638 746.776
Cost of goods sold
Beban usaha 64.745 85.374 64.188
Expenses
Laba (rugi) setelah pajak 38.874 44.540 4.085
Profit (or loss) after tax
Aset Perusahaan 1.370.003 1.147.372 560.245
Company’s asset
2. PT Rekaindo Global Jasa 2. PT Rekaindo Global Jasa

PT Rekaindo Global Jasa merupakan perusahaan PT Rekaindo Global Jasa is an affiliate/joint venture
afiliasi/joint venture yang mulai beroperasi tahun 1999 company which started operations in 1999 with the type
dengan jenis usaha meliputi rekayasa engineering, of business covering engineering, designing, providing
membuat desain, memberikan konsultasi dalam bidang consultations in the field of railways and becoming a
perkeretaapian, menjadi distributor serta melakukan distributor and carrying out maintenance/repair of high-
pemeliharaan/ perbaikan peralatan berteknologi tinggi di tech equipment in the railway sector. The company was
bidang perkeretaapian. Perusahaan didirikan berdasarkan established based on Notary Deed Sutjipto, SH No. 61 on
Akta Notaris Sutjipto, SH No. 61 pada tanggal 25 November November 25, 1998 and was approved by the Ministry of
1998 dan telah mendapat persetujuan dari Kementerian Law and Human Rights Republic of Indonesia No. C-4995
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C- HT.01.01 of 1999 dated March 23, 1999.
4995 HT.01.01 tahun 1999 tanggal 23 Maret 1999.
Komposisi kepemilikan saham PT Rekaindo Global Jasa The composition of PT Rekaindo Global Jasa’s share
adalah PT INKA (Persero) memiliki saham sebesar 49% ownership is that PT INKA (Persero) has 49% shares (1,225
(1.225 lembar), Nippon Sharyo memiliki saham sebesar shares), Nippon Sharyo owns 39% shares, Sumitomo
39%, Sumitomo Corporation memiliki saham sebesar 10% Corporation has 10% shares and Kopinka has 2% shares.
dan Kopinka memiliki saham 2%.
Kinerja PT Rekaindo Global Jasa The Performance of PT Rekaindo Global Jasa

• Pada tahun 2020, Perusahaan mencatat penjualan • In 2020, the Company recorded sales of IDR 24,341
sebesar Rp24.341 juta, turun 81,28% dari penjualan million, decreased by 81.28% from the previous sales
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp130.053 juta. of IDR 130.053 million. The achievement of the sales
Capaian hasil penjualan tersebut sebesar 67,46% dari was 67.46% of the 2020 RKAP of IDR 36,083 million.
RKAP tahun 2020 sebesar Rp36.083 juta.
109
• Adapun harga pokok penjualan hingga 31 Desember • The cost of goods sold as of December 31, 2020 was
2020 tercatat sejumlah Rp16.881 juta, terjadi recorded at IDR 16,881 million, an 83.35% decrease
penurunan 83,35% dari tahun lalu sebesar Rp101.357 from last year's IDR 101,357 million. The realization of
juta. Realisasi dari harga pokok penjualan tersebut the cost of goods sold reached 56.93% of the 2020
tercapai 56,93% dari anggaran tahun 2020 sebesar budget of IDR 29,651 million.
Rp29.651 juta.
• Realisasi beban usaha PT Rekaindo Global Jasa sebesar • Realization of PT Rekaindo Global Jasa’s operating
Rp6.184 juta tercapai 96,14% dari anggaran sebesar expenses amounted to IDR 6,184 million, reaching
Rp6.432 juta. Dan jika dibandingkan dengan realisasi 96.14% of the budget of IDR 6,432 million. When
beban usaha tahun sebelumnya sebesar Rp6.841 juta, compared with the realization of operating expenses
mengalami penurunan sebesar 9,60%. in the previous year of IDR 6,841 million, it decreased
by 9.60%.
• Realisasi laba usaha setelah pajak PT Rekaindo Global • Realization of PT Rekaindo Global Jasa’s operating
Jasa sebesar 501,27% dari anggaran tahun 2020 profit after tax was 501.27% of the 2020 budget of
sebesar Rp544 juta, tetapi jika dibandingkan dengan IDR 544 million. However, it decreased by 95.00% or
laba usaha tahuan lalu menurun 95,00% atau sebesar IDR 15,457 million to IDR 2,727 million in 2020 when
Rp15.457 juta menjadi sebesar Rp2.727 juta di tahun compared to last year's operating profit.
2020.
• Jumlah aset PT Rekaindo Global Jasa hingga 31 • PT Rekaindo Global Jasa’s total assets as of December
Desember 2020 sebesar Rp55.572 juta, terjadi 31, 2020 amounted to IDR 55,572 million, a decrease
penurunan 44,44% dibanding tahun sebelumnya of 44.44% compared to the previous year of IDR
sebesar Rp100.020 juta. Dibanding dengan anggaran 100,020 million. Compared to the 2020 budget of IDR
tahun 2020 sebesar Rp36.760 juta, jumlah aset PT 36,760 million, the total assets of PT Rekaindo Global
Rekaindo Global Jasa tercapai 107,20%. Jasa reached 107.20%.
Kinerja PT Rekaindo Global Jasa antara tahun 2018 dan The performance of PT Rekaindo Global Jasa from 2018 to
tahun 2020 dapat dilihat pada tabel dibawah ini: 2020 can be seen in the table below:
Kinerja RGJ 2018 2019 2020
RGJ Performance
Penjualan 69.664 130.053 24.341
Sales
Harga pokok penjualan 59.701 101.357 16.881
Cost of goods sold
Beban usaha 4.971 6.841 6.184
Expenses
Laba (rugi) setelah pajak 3.592 18.184 2.727
Profit (or loss) after tax
Aset Perusahaan 57.647 100.020 55.572
Company’s asset
110
Tinjauan Keuangan Financial Performance Overview

Tinjauan dan bahasan manajemen terkait dengan kinerja Management’s review and discussion regarding the company’s
keuangan perusahaan disusun sesuai dengan Standar financial performance is prepared in accordance with
Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Indonesian Financial Accounting Standards, which include
Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and
Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan the Interpretation of Financial Accounting Standards (“ISAK”)
Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) Ikatan Akuntan issued by the Indonesian Financial Accounting Standards
Indonesia dan Peraturan-peraturan mengenai Pedoman Board (“DSAK”) from the Indonesian Institute of Accountants
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang and regulations concerning Guidelines for the Presentation
diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). and Disclosure of Financial Statements issued by the Financial
Services Authority (OJK).
Analisa dan pembahasan manajemen ini dibuat berdasarkan This management discussion and analysis is based on
informasi yang diperoleh dari Laporan Keuangan information obtained from the Consolidated Financial
Konsolidasian PT Industri Kereta Api (Persero) dan Entitas Statements of PT Industri Kereta Api (Persero) and its
Anak, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Subsidiaries, which have been audited by the Public
Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan dan Accountant Firm Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno,
memperoleh pendapat wajar dalam semua hal yang material, Palilingan & Partners and obtained a fair opinion in all material
posisi keuangan konsolidasian PT Industri Kereta Api (Persero) matters, the consolidated financial position of PT Industri
dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2020, serta kinerja Kereta Api (Persero) and its subsidiaries as of December 31,
keuangan konsolidasian, dan arus kas konsolidasian untuk 2020, as well as the consolidated financial performance and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan cash flow for the year ended on that date in accordance with
Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia. the Financial Accounting Standards applicable in Indonesia.
Guna mendapatkan gambaran secara utuh, maka data dan In order to obtain a complete picture, data and information
informasi mengenai kinerja keuangan disajikan juga untuk on financial performance are also presented for the realization
realisasi tahun- tahun sebelumnya. of previous years.
111
Analisis Kinerja Posisi Keuangan Financial Position Performance Analysis

Total Aset, Liabilitas dan Ekuitas Konsolidasian pada akhir Total Consolidated Assets, Liabilities and Equity at the end
tahun 2020 ditutup pada posisi sebesar Rp5.063.464 juta. of 2020 was closed at a position of IDR 5,063,464 million.
Selama periode 5 (lima) tahun dari tahun 2016 hingga 2020 During the 5 (five) year period from 2016 to 2020 the average
rata-rata pertumbuhan aset PT INKA (Persero) adalah sebesar growth of the company’s assets was -17.78%, the Company’s
-17,78%, liabilitas Perseroan adalah sebesar -34,52% dan rata- liabilities amounted to -34.52% and the average growth of the
rata pertumbuhan ekuitas Perseroan adalah sebesar 11,83%. Company’s equity was 11.83%. The growth in assets, liabilities
Pertumbuhan aset, liabilitas dan ekuitas dari tahun 2016 and equity from 2016 to 2020 is as follows:
sampai dengan 2020 sebagai berikut:
∆
2016 2017 2018 2019 2020 Pertumbuhan (%)
Growth (%)
Aset Lancar 2.423.155 5.076.139 5.222.126 6.157.304 2.946.902 19,53
Current Asset
Aset Tidak Lancar 895.847 833.948 1.040.702 1.318.051 2.116.562 26,28
Non-Current Asset
Jumlah Aset 3.319.002 5.910.087 6.262.829 7.475.356 5.063.464 17,78
Total Asset
Kewajiban Jangka Pendek 1.810.004 3.396.681 4.244.016 5.658.747 4.061.837 29,43
Short-term liabilities
Kewajiban Jangka Panjang 110.402 1.044.708 447.059 126.931 441.723 241,37
Long-term Liabilities
Jumlah Kewajiban 1.920.406 4.441.389 4.691.074 5.785.679 4.503.560 34,52
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 1.398.597 1.468.698 1.571.754 1.689.677 559.905 11,83
Total Equity
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 3.319.003 5.910.087 6.262.829 7.475.356 5.063.464 17,78
Total Liabilities and Equity
1. Aset Perusahaan 1. Company Assets

Hingga 31 Desember 2020, total aset Perseroan turun menjadi As of December 31, 2020, the Company's total assets
senilai Rp5.063.464 juta atau sebesar 32,26% dari tahun decreased to IDR 5,063,464 million or 32.26% from the
sebelumnya Rp7.475.356 juta. Kondisi tersebut disebabkan previous year of IDR 7,475,356 million. This condition was
oleh menurunnya aset lancar sebesar Rp3.064.506 juta atau caused by a decrease in current assets of IDR 3,064,506 million
50,98% akibat berkurangnya kas dan setara kas sebesar or 50.98% due to a decrease in cash and cash equivalents of
Rp864.768 juta atau 378,30% dari tahun sebelumnya. IDR 864,768 million or 378.30% from the previous year.
Pencapaian aset Perseroan tahun 2020 melampaui 7,80% di The achievement of Company assets in 2020 exceeded 7.80%
atas target yang telah ditetapkan dalam RKAP tahun 2020 above the target set in the 2020 RKAP of IDR 4,696,967 million.
sebesar Rp4.696.967 juta. Komposisi aset lancar terhadap total The composition of current assets to the Company's total
aset Perseroan adalah sebesar 58,20% dan aset tidak lancar assets was 58.20% and non-current assets were 41.80% of the
sebesar 41,80% dari total aset Perseroan. Company's total assets.
112
Berikut ini rincian capaian aset perusahaan tahun 2019 dan The following is details of the achievements of company
2020. assets in 2019 and 2020.
RKAP 2020 Pencapaian RKAP (%) Pertumbuhan (%)
2019 2020
2020 RKAP RKAP Achievement (%) Growth (%)
Aset Lancar 6.157.304 2.980.679 2.946.942 98,87 -50,98
Current Assets
Aset Tidak Lancar 1.318.051 716.288 2.116.562 195,49 44,19
Non-current Assets
Jumlah Aset 7.475.356 4.696.967 5.063.464 107,80 -32,26
Total Assets
Aset Perseroan setiap tahun terus meningkat, yang ditunjukkan The Company's assets continue to increase every year, which
oleh capaian aset perusahaan sebesar Rp2.336.127 juta pada is indicated by the achievement of company assets of IDR
tahun 2015 dan di tahun 2019, akan tetapi aset Perseroan 2,336,127 million in 2015 and 2019. However, the Company's
berkontraksi di tahun 2020 akibat pandemi hingga senilai assets contracted in 2020 due to the pandemic to IDR 5,063,464
Rp5.063.464 juta, sehingga dalam kurun waktu 5 (lima) million, so that within a period of 5 (five) years there was a
tahun terdapat pertumbuhan aset Perseroan dengan growth in the Company's assets with an average growth of
rata-rata pertumbuhan sebesar 17,78%. Dalam periode 17.78%. In that period, the highest growth in company assets
tersebut pertumbuhan aset perusahaan tertinggi terdapat was in 2017 reaching 78.07% and the lowest growth was in
di tahun 2017 yakni mencapai 78,07% dan pertumbuhan 2020 reaching -32.26% as illustrated in the following diagram:
yang terendah terdapat di tahun 2020 mencapai -32,26%
7.475.356
6.262.829
5.910.087
5.063.464
3.319.002
PERTUMBUHAN ASET
Asset Growth
2016 2017 2018 2019 2020
2. Aset Lancar 2. Current Assets

Aset lancar Perseroan hingga akhir tahun 2020 realisasinya The Company's current assets until the end of 2020 were
tercatat pada posisi sebesar Rp2.946.942 juta atau 98,87% di recorded at a position of IDR 2,946,942 million or 98.87%
bawah target RKAP sebesar Rp2.980.679 juta dan merupakan below the RKAP target of IDR 2,980,679 million and
58,20% dari jumlah keseluruhan aset yang dikelola Perseroan. constituted 58.20% of the total assets managed by the
Dibandingkan dengan realisasi jumlah aset lancar tahun Company. Compared to the realization of the previous year's
sebelumnya sebesar Rp6.011.448 juta menurun sebesar total current assets of IDR 6,011,448 million, a decrease of
50,98% atau setara dengan Rp3.064.506 juta. 50.98% or equivalent to IDR 3,064,506 million.
113
Rincian aset lancar Perseroan antara tahun 2019 dan 2020 The details of the Company's current assets between 2019
adalah sebagai berikut: and 2020 are as follows:
RKAP 2020 Pencapaian RKAP
2019 2020 YoY
2020 RKAP RKAP Achievement
Kas dan Setara Kas 1.093.362 631.058 228.593 36,22% -79,09%
Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 4.519.794 88.665 374.915 422,84% -92,71%
Accounts Receivable
Piutang Lain-Lain 44.340 46.964 28.667 38,96% 35,35%
Other Receivable
Persediaan 147.688 1.965.077 2.156.738 109,75% 360,33%
Inventories
Uang Muka dan Beban Dibayar Dimuka serta Beban 90.578 - 126.461 - 39,62%
ditangguhkan Piutang pajak, bagian lancar
Advances, Prepaid Expenses and Deferred charge, Taxes
receivable, current portion
Pajak Dibayar Di muka 261.542 185.106 31.529 17,03% -87,94%
Prepaid Taxes
Jumlah Aset Lancar 6.157.304 2.980.679 2.946.942 47,86% -52,14
Total Current Assets
Kontribusi terbesar aset lancar terjadi pada komponen The largest contribution of current assets occurred in the
persediaan, pajak dibayar di muka, beban ditangguhkan dan components of inventories, prepaid taxes, deferred expenses
piutang pajak, bagian lancar serta uang muka, sebagaimana and tax receivables, current portion and advances, as
penjelasan dibawah ini: described as follows:
• Persediaan • Inventories
Persediaan bersih Perseroan dihitung setelah dikurangi The Company's net inventories are calculated after
cadangan kerugian penurunan nilai persediaan sebesar deducting the allowance for impairment losses of
Rp75.571.477.030 di tahun 2020 dan Rp70.769.923.510 inventories amounting to IDR 75,571,477,030 in 2020
di tahun 2019. Persedian bersih Perseroan tahun 2020 and IDR 70,769,923,510 in 2019. The Company's net
tercatat senilai Rp2.156.738 juta atau naik 1360,33% dari inventories in 2020 were recorded at IDR 2,156,738 million
tahun 2019 senilai Rp147.688 juta. or an increase of 1360.33% from 2019 of IDR 147,688
million.
• Pajak dibayar di muka • Prepaid taxes
Pada tahun 2020, pajak dibayar di muka tercatat senilai In 2020, prepaid taxes were recorded at IDR 31,528 million,
Rp31.528 juta, naik 14,63% dari posisi di tahun 2019 an increase of 14.63% from the position in 2019 of IDR
sebesar Rp27.504 juta. 27,504 million.
• Beban ditangguhkan • Deferred expenses
Pada 2020, Perseroan memiliki beban yang ditangguhkan In 2020, the Company has deferred expenses of IDR
senilai Rp4.391.029 juta. Sementara, di tahun 2019 4,391,029 million. Meanwhile, in 2019 the Company did
Perseroan tidak mencatat adanya beban yang not record any deferred expenses.
ditangguhkan.
114
• Piutang pajak, bagian lancar • Tax receivables, current portion

Pada 2020, piutang pajak, bagian lancar Perseroan In 2020, the Company’s tax receivables, current portion
mengalami kenaikan sebesar 17,11% menjadi senilai Rp increased by 17.11% to IDR 103,267 million compared to
103.267 juta jika dibandingkan dengan tahun 2019 senilai 2019 amounting to IDR 88,182 million.
Rp88.182 juta.
Dalam periode lima tahun terakhir jumlah aset lancar In the last five years, total current assets grew by an
tumbuh rata-rata sebesar 19,53%. Aset lancar dengan average of 19.53%. Current assets with the highest growth
pertumbuhan tertinggi terdapat pada tahun 2017 were in 2017 which reached 109.48% and the lowest
yang mencapai 109,48% dan pertumbuhan aset lancar growth in current assets was in 2020 reaching -52.14%.
terendah terdapat pada tahun 2020 mencapai sebesar The progress of current assets for five years is illustrated in
-52,14%. Perkembangan aset lancar selama lima tahun the following diagram:
6.011.448
5.076.139 5.222.126
2.946.902
2.423.155
PERTUMBUHAN ASET LANCAR

Current Asset Growth
2016 2017 2018 2019 2020
3. Aset Tidak Lancar 3. Non-current Assets

Dibandingkan dengan realisasi jumlah aset tidak lancar tahun Compared to the realization of non-current assets in the
sebelumnya sebesar Rp1.467.967 juta, capaian aset tidak previous year of IDR 1,467,967 million, the achievement of
lancar pada tahun 2020 sebesar Rp2.116.561, meningkat non-current assets in 2020 was IDR 2,116,561, an increase of
sebesar 41,80% atau setara dengan Rp648.654 juta. Realisasi 41.80% or equivalent to IDR 648,654 million. The realization of
aset tidak lancar tersebut tercapai 123,32% dari target RKAP non-current assets reached 123.32% of the RKAP target of IDR
sebesar Rp1.716.288 juta. 1,716,288 million.
Kenaikan aset tidak lancar karena adanya peningkatan Nilai The increase in non-current assets was due to an increase in
Perolehan Aset Pajak Tangguhan sebesar 253,31% dan the Acquisition Value of Deferred Tax Assets by 253.31% and
peningkatan aset tidak lancar lainnya sebesar 5.047,28%, an increase in other non-current assets by 5,047.28%, while
sedangkan Aset Tetap mengalami penurunan dari sebesar Fixed Assets decreased from IDR 1,222,097 million in 2019 to
Rp1.222.097 juta pada tahun 2019 menjadi sebesar IDR 1,860,773 million in in 2020 or down 52.26%.
Rp1.860.773 juta pada tahun 2020 atau turun 52,26%.
115
Komposisi terbesar aset tidak lancar ada pada aset tetap yaitu The largest composition of non-current assets was fixed assets
sebesar 87,91% kemudian aset pajak tangguhan sebesar which was 87.91% then deferred tax assets of 9.65% and the
9,65% dan selebihnya sebesar 2,45% merupakan kontribusi remaining 2.45% is a contribution from investment in shares,
dari investasi saham, piutang pajak, aset tak berwujud, aset tax receivables, intangible assets, tax amnesty assets, right-of-
pengampunan pajak, aset hak guna, dan jaminan. use assets, and guarantee.
Berikut ini rincian aset tidak lancar Perseroan antara tahun The following is details of the Company's non-current assets
2019 dan 2020: between 2019 and 2020:
Pencapaian RKAP
2019 RKAP 2020 YoY
RKAP Achievement
Aset tetap 1.222.097 1.568.783 1.860.773 118,61% 52,26
Fixed Asset
Investasi saham - 50.000 1.184 2,37% -
Investment in shares
Aset Tidak Berwujud 14.142 12.319 8.279 67,20% 41,46%
Intangible Asset
Piutang jangka panjang lainnya 123 73 - - -
Other long-term receivable
Jaminan 251 251 281 111,83% 11,97%
Security
Aset hak guna - - 1.138
Right of use assets
Aset pajak tangguhan 80.649 84.562 204.295 241,59% 253,31%
Deferred tax assets
Aset Tidak Lancar Lainnya 789 - 40.612 - 5.047,28%
Other Non-current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.318.051 1.716.288 1.463.907 123,32% 11,07%%
Total Non-current Assets
Aset tidak lancar selama periode lima tahun terakhir terus Non-current assets during the last five years continued to
meningkat dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 26,28%. increase with an average growth of 26.28%. The highest
Pertumbuhan aset tidak lancar tertinggi terdapat di tahun growth of non-current assets was in 2020 which reached
2020 yang mencapai 60,58% dan pertumbuhan terendah 60.58% and the lowest growth was in 2017 which grew by
terdapat di tahun 2017 yang tumbuh sebesar -6,91% -6.91% as illustrated in the following diagram:
1.463.907
1.318.051
1.040.702
895.847
833.948
PERTUMBUHAN ASET TAK LANCAR

Non-current Asset Growth
2016 2017 2018 2019 2020
116
4. Liabilitas Perusahaan 4. Company Liabilities

Hingga akhir Desember tahun 2020, posisi liabilitas PT INKA Until the end of December 2020, PT INKA (Persero)'s liabilities
(Persero) yang terdiri dari liabilitas jangka pendek dan liabilitas position, which consists of short-term and long-term liabilities,
jangka panjang mencapai Rp4.503.560 juta. Dibandingkan reached IDR 4,503,560 million compared to the previous year
dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp5.785.679 juta which amounted to IDR 5,785,679 million, a decrease of
mengalami penurunan sebesar 22,16% atau setara dengan 22.16% or equivalent to IDR 1,282,119 million. This decrease
Rp1.282.119 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh was mainly due to a decrease in current liabilities by 28.22%
berkurangnya liabilitas jangka pendek sebesar 28,22% atau or equivalent to IDR 1,596,618 million. Nevertheless, this
sama dengan Rp1.596.618 juta. Meskipun demikian, capaian achievement of company liabilities is 165.18% above the 2020
liabilitas perusahaan ini 165,18% di atas target RKAP tahun RKAP target of IDR 3,502,726 million.
2020 yang sebesar Rp3.502.726 juta.
Komposisi Liabilitas jangka pendek terhadap total liabilitas The composition of current liabilities to the Company's total
Perseroan adalah sebesar 90,19% dan liabilitas jangka panjang liabilities was 90.19% and long-term liabilities were 9.81% of
sebesar 9,81% dari total liabilitas Perseroan. the Company's total liabilities.
Berikut ini rincian capaian liabilitas perusahaan tahun 2019 The following is details of the achievements of company
dan 2020: liabilities in 2019 and 2020:
Pencapaian
Pertumbuhan
Realisasi 2019 RKAP 2020 Realisasi 2020 RKAP 2020 (%)
yoy (%)
2019 Realization 2020 RKAP 2020 Realization 2020 RKAP
yoy Growth (%)
Achievement (%)
Liabilitas Jangka Pendek 5.658.455 2.777.181 4.061.837 146,26 -28,22
Short-term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 127.224 725.545 441.723 60,88 247,20
Long-term Liabilities
Jumlah Liabilitas 5.785.679 3.502.726 4.503.560 128,57 -22,16
Total Liabilities
Liabilitas Perseroan selama periode lima tahun terakhir tumbuh The Company's liabilities during the last five years grew by an
rata-rata sebesar 34,52% dengan pertumbuhan tertinggi average of 34.52% with the highest growth in 2017 of 131.27%
terdapat di tahun 2017 sebesar 131,27% dan pertumbuhan and the lowest growth in 2020 of -22.16%, as illustrated in the
terendah terdapat di tahun 2020 sebesar -22,16%, sebagaimana following diagram:
digambarkan dalam diagram dibawah ini:
5.785.679
4.691.074
4.441.389 4.503.560
1.920.406
Pertumbuhan Liabilitas
Liabilities Growth
2016 2017 2018 2019 2020
117
5. Liabilitas Jangka Pendek 5. Short-term Liabilities

Perusahaan telah mencatatkan realisasi liabilitas jangka The Company has recorded the realization of short-term
pendek tahun 2020 sebesar Rp4.061.837 juta, menurun liabilities in 2020 amounting to IDR 4,061,837 million, a
sebesar Rp1.596.910 juta atau 28,22% bila dibandingkan decrease of IDR 1,596,910 million or 28.22% compared to the
dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp5.658.747 juta. previous year which was IDR 5,658,747 million. This realization
Realisasi ini mencapai 146,26% di atas RKAP 2020 yang telah reached 146.26% above the 2020 RKAP set at IDR 2,777,181
ditetapkan sebesar Rp2.777.181 juta. million.
Dalam tahun 2020 komposisi terbesar liabilitas jangka pendek In 2020, the largest composition of short-term liabilities
adalah pinjaman bank sebesar 77,19%, diikuti pendapatan was bank loans of 77.19%, followed by advance revenue of
diterima dimuka sebesar 12,69% dan utang usaha sebesar 12.69% and accounts payable of 2.98% of the total short-term
2,98% dari jumlah keseluruhan liabilitas jangka pendek. liabilities.
· Pinjaman Bank • Bank Loans

Pinjaman Bank Perseroan pada tahun 2020 tercatat The Company's Bank Loans in 2020 were recorded at IDR
sebesar Rp3.135.313 juta, turun 15,04% dari posisi di tahun 3,135,313 million, decreased by 15.04% from the position
2019 sebesar Rp3.691.135 juta, yang terdiri dari pinjaman in 2019 of IDR 3,691,135 million consisting of related party
bank pihak berelasi sebesar Rp409.474 juta dan pinjaman bank loans of IDR 409,474 million and third party bank
bank pihak ketiga sebesar Rp2.725.839 juta. Pinjaman loans of IDR 2,725,839 million. The bank loans reached
bank ini mencapai 156,14% diatas target pinjaman bank 156.14% above the bank loan target set in the RKAP of IDR
yang telah ditetapkan dalam RKAP sebesar Rp2.007.987 2,007,987 million.
juta.
Pinjaman Bank pada pihak berelasi turun 0,68% dari Bank loans to related parties decreased by 0.68% from
Rp412.262 juta pada tahun 2019 menjadi Rp409.474 IDR 412,262 million in 2019 to IDR 409,474 million in
juta pada tahun 2020 terutama terdapatnya pinjaman 2020, mainly from loans from Bank Mandiri and Bank
dari Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri, Bank Rakyat Syariah Mandiri, Bank Rakyat Indonesia and BNI Syariah
Indonesia serta BNI Syariah masing-masing sebesar respectively amounting to IDR 289,182 million, and IDR
Rp289.182 juta, dan Rp 115.168 juta, Rp 3.471 juta serta 115,168 million, IDR 3,471 million and IDR 1,653 million.
Rp 1.653 juta. Pinjaman bank pada pihak ketiga juga Bank loans to third parties also decreased by 16.87% to
mengalami penurunan sebesar 16,87% menjadi sebesar IDR 553,034 million from IDR 3,278,873 million in 2019,
Rp553.034 juta dari Rp3.278.873 juta pada tahun 2019, especially loans to PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
terutama pinjaman pada PT Sarana Multi Infrastruktur Syndicated BNI-SMI-SMBC amounting to IDR 2,029,760
(Persero) Sindikasi BNI-SMI-SMBC sebesar Rp2.029.760 million or 64.74% of all bank loans.
juta atau 64,74% dari seluruh pinjaman bank.
· Pendapatan Diterima Dimuka • Advance Revenue

Pendapatan Diterima Dimuka pada tahun 2020 tercatat Advance Revenue in 2020 was recorded at IDR 515,568
sebesar Rp515.568 juta, turun 35,27% dari posisi di tahun million, decreased by 35.27% from the position in 2019 of
2019 sebesar Rp796.530 juta, yang terdiri dari pendapatan IDR 796,530 million, which consisted of advance revenue
118
diterima dimuka pihak berelasi sebesar Rp441.570 juta from related parties of IDR 441,570 million and advance
dan pendapatan diterima dimuka pihak ketiga sebesar revenue from third parties of IDR 441,878 million. This
Rp441.878 juta. Pendapatan diterima dimuka ini mencapai advance revenue reached 177.17% above the advance
177,17% diatas target pendapatan diterima dimuka yang revenue target set in the RKAP of IDR 190,998 million.
telah ditetapkan dalam RKAP sebesar Rp190.998 juta.
Pendapatan yang diterima dimuka tahun 2019 dan 2020 The advance revenue received in 2019 and 2020 includes:
antara lain:
2020 2019
Pihak berelasi / Related Party
PT Kereta Api (Persero) 416.591 416.591
Pemprov DKI Jakarta (36 single bus ) 12.478 12.502
DKI Jakarta Provincial Government (36 single buses)
Departemen Perhubungan 12.786
Department of Transportation
Sub jumlah 12.502 441.878
Sub total
Pihak ketiga / Third Party
Philippine National Railways 5.505 256.827
Bangladesh Railways 68.489 97.824
Lainnya 4.485 -
Others
Sub jumlah 73.998 354.652
Sub total
Jumlah / Total 515.568 796.530
· Utang Usaha • Accounts Payable

Utang usaha di tahun 2020 sebesar Rp120.880 juta yang Accounts payables in 2020 amounted to IDR 120,880
terdiri dari utang usaha pihak berelasi sebesar Rp7.268 juta million consisting of accounts payable to related
atau 6,00% dari seluruh utang usaha, sementara utang parties amounting to IDR 7,268 million or 6.00% of
usaha pihak ketiga sebesar Rp 113.612 juta atau 94,00% all accounts payable, while accounts payable to third
dari seluruh utang usaha yang dikelola perusahaan. parties amounted to IDR 113,612 million or 94.00% of all
Dibandingkan dengan utang usaha tahun 2019 yang accounts payable managed by the company. Compared
tercatat sebesar Rp623.090 juta, mengalami penurunan to accounts payable in 2019 which was recorded at IDR
sebesar 415,46% dan mencapai 54,82% dari target 623,090 million, it decreased by 415.46% and reached
utang usaha yang telah ditetapkan tahun 2020 sebesar 54.82% of the accounts payable target set for 2020 of IDR
Rp220.508 juta. 220,508 million.
119
Berikut ini rincian liabilitas jangka pendek tahun 2019 dan The following is details of the short-term liabilities in 2019 and
2020: 2020:
2019 2020 YoY
Pinjaman bank 3.691.136 2.007.987 3.135.313 156,14% -15,05%
Bank loans
Utang usaha 623.090 220.508 120.880 54,82% -415,46%
Accounts payable
Utang pajak 18.666 34.813 28.502 81,87% 52,69%
Taxes payable
Pendapatan diterima dimuka 796.530 290.998 515.568 177,17% 35,27%
Advance revenue
Beban yang masih harus dibayar 141.655 151.794 140.199 92,36% -1,03%
Accrued Expenses
Liabilitas jangka pendek lainnya 43.915 48.142 88.450 183,73% 101,41%
Other short-term liabilities
Liabilitas diestimasi purna jual 39.769 22.939 32.924 143,53% -17,21%
Estimated liabilities after sales
Utang MTN 300.000 - -
Medium Term Notes
Liabilitas Jangka Pendek 5.658.455 2.777.181 4.061.837 146,26% -28,22%
Selama periode lima tahun terakhir, pertumbuhan liabilitas During the last five years, the growth of short-term liabilities
jangka pendek rata-rata sebesar 29,43%, dengan pertumbuhan averaged 29.43%, with the highest growth occurring in 2017
tertinggi terjadi di tahun 2017 yakni sebesar 87,66%. at 87.66%. Meanwhile, short-term liabilities with the lowest
Sedangkan liabilitas jangka pendek yang pertumbuhannya growth occurred in 2020 at -28.22%. The growth of short-term
terendah terjadi di tahun 2020 sebesar -28,22%. Pertumbuhan liabilities over five years is illustrated in the following diagram:
liabilitas jangka pendek selama lima tahun sebagaimana
digambarkan dalam diagram di bawah ini:
5.658.455
4.244.016
4.061.837
3.396.681
1.810.004
Pertumbuhan Liabilitas JANGKA PENDEK

Short-term Liabilities Growth
2016 2017 2018 2019 2020
120
6. Liabilitas Jangka Panjang 6. Long-term Liabilities

Perusahaan telah mencatatkan realisasi liabilitas jangka The Company has recorded the realization of long-term
panjang tahun 2020 sebesar Rp441.723 juta, meningkat liabilities in 2020 of IDR 441,723 million, an increase of IDR
sebesar Rp314.792 juta atau 248% bila dibandingkan dengan 314,792 million or 248% compared to the previous year which
tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp126.931 juta. was recorded at IDR 126,931 million. The increase in long-
Peningkatan liabilitas jangka panjang tersebut antara lain term liabilities, among others, was due to MTN of IDR 300,000
disebabkan oleh MTN sebesar Rp300.000 juta, peningkatan million, an increase in post-employment benefits of IDR 11,456
imbalan pasca kerja sebesar Rp11.456 juta dan peninngkatan million and an increase in bank loans of IDR 3,042 million from
utang bank sebesar Rp3.042 juta dari tahun 2019. Realisasi 2019. The realization of long-term liabilities reached 60.88%
liabilitas jangka panjang ini mencapai 60,88% dibawah RKAP below the 2019 RKAP set at IDR 725,545 million.
2019 yang telah ditetapkan sebesar Rp725.545 juta.
Berikut ini rincian capaian liabilitas jangka panjang tahun 2019 The following is details of the achievements of long-term
dan 2020: liabilities in 2019 and 2020:
2019 2020 YoY
Cadangan Imbalan kerja 81.080 90.542 92.536 102,20% 14,13%
Post-employment Benefits
Utang bank jangka panjang 45.828 34.415 49.187 142,92% 7,33%
Long-term bank loans
Utang sewa jangka panjang 316 588 - - -
Long-term lease payables
Utang MTN - 600.000 300.000 50,00% -
Medium Term Notes
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 127.224 725.545 441.723 60,88% 248,00%
Total Long-term Liabilities
Selama periode lima tahun terakhir, pertumbuhan During the last five years, the growth of long-term liabilities
liabilitas jangka panjang rata-rata sebesar 241,37% dengan averaged 241.37% with the highest growth in 2017 of 846.28%.
pertumbuhan tertinggi terdapat di tahun 2017 sebesar The growth in 2017 was due to the issuance of Medium Term
846,28%. Pertumbuhan di tahun 2017 disebabkan oleh adanya Note debt of IDR 600,000 million in accordance with the
penerbitan utang Medium Term Note sebesar Rp600.000 juta 2017 PT Industri Kereta Api (Persero) in 2017 No. 43 issuance
sesuai perjanjian penerbitan PT Industri Kereta Api (Persero) agreement and issuance of Sharia Mudharabah IMS Medium
tahun 2017 No. 43 dan penerbitan utang Medium Term Notes Term Notes amounting to IDR 300,000 million according to
Syariah Mudharabah IMS sebesar Rp300.000 juta sesuai akta notarial deed number 04 dated December 7, 2017.
notaris nomor 04 tanggal 7 Desember 2017.
Liabilitas PT INKA (Persero) yang mengalami pertumbuhan PT INKA (Persero)’s liabilities which experienced the lowest
terendah terdapat di tahun 2019 yang mencapai negatif growth was in 2019 which reached negative 71.61% when
71,61% bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, compared to previous years, as illustrated in the following
sebagaimana digambarkan dalam diagram dibawah ini: diagram:
121
1.044.708
447.059
441.723
110.402 127.224
Pertumbuhan Liabilitas JANGKA PANJANG
Long-term Liabilities Growth
2016 2017 2018 2019 2020
7. Ekuitas Perusahaan 7. Company Equity

PT INKA (Persero) telah mencatatkan ekuitas tahun 2020 PT INKA (Persero) has recorded equity in 2020 of IDR 559,905
sebesar Rp559.905 juta, turun 201,78% dibandingkan tahun million, a decrease of 201.78% compared to the previous
sebelumnya sebesar Rp1.689.677 juta yang disebabkan year of IDR 1,689,677 million due to an increase in the
oleh meningkatnya defisit laba yang belum ditentukan unappropriated retained earnings deficit of IDR 1,502,083
penggunaannya sebesar Rp1.502.083 juta. Realisasi ini million. This realization reached 46.88% of the 2020 RKAP set
mencapai 46,88% dari RKAP 2020 yang ditetapkan sebesar at IDR 1,194,241 million.
Rp1.194.241 juta.
Komposisi terbesar dari ekuitas Perseroan adalah modal The largest composition of the Company equity is share
saham sebesar Rp1.251.843 juta, surplus revaluasi sebesar capital of IDR 1,251,843 million, a revaluation surplus of
Rp754.376 juta, sementara peningkatan defisit laba sebesar IDR 754,376 million, while an increase in retained earnings
98,54% menyebabkan penurunan jumlah ekuitas yang deficit of 98.54% caused a decrease in the amount of equity
dikelola Perseroan. managed by the Company.
• Modal Saham • Share Capital

Modal saham yang tercatat pada tahun 2020 sebesar The share capital recorded in 2020 was IDR 1,251,843
Rp1.251.843 juta terdiri dari modal dasar sebesar million, consisting of authorized capital of IDR 5,000,000
Rp5.000.000 juta dan modal disetor sebesar Rp1.251.843 million and paid-up capital of IDR 1,251,843 million. The
juta. Modal disetor ini sama dengan posisi modal disetor paid-up capital is equal to the paid-up capital position in
tahun 2019. 2019.
• Surplus Revaluasi Aset Tetap • Revaluation Surplus of Fixed Assets
Surplus revaluasi aset tetap yang tercatat pada tahun Revaluation Surplus of Fixed Assets recorded in 2020
2020 sebesar Rp754.376 juta naik 46,01% dibanding amounted to IDR 754,376 million, an increase of 46.01%
tahun 2019 sebesar Rp407.261 juta. compared to 2019 of IDR 407,261 million.
• Defisit Laba • Retained Earnings Deficit
Defisit laba yang belum ditentukan penggunaannya Unappropriated retained earnings deficit recorded in
yang tercatat pada tahun 2020 sebesar Rp1.502.083 juta 2020 was IDR 1,502,083 million, an increase of 98.54%
naik 98,54% dibanding tahun 2019 sebesar Rp21.923 compared to 2019 of IDR 21,923 million. The increase
juta. Peningkatan defisit saldo laba disebabkan oleh in the retained earnings deficit was due to balance
penyesuaian saldo atas penerapan PSAK 72. adjustments on the application of PSAK 72.
122
Berikut ini rincian capaian ekuitas Perseroan tahun 2019 dan The following is details of the Company’s achievements of
2020: equity in 2019 and 2020:
2019 2020 YoY
Modal Disetor 1.251.843 1.251.843 1.251.843 100,00% 100,00%
Paid-up Capital
Cadangan Umum 28.703 28.703 28.703 100,00% 100,00%
General Reserves
Pendapatan Komprehensif lain 388.034 388.035 754.376 194,41% 94%
Other Comprehensive Income
Saldo Laba (Rugi) (2.696) (496.916) (1.502.083) 2.022,81% 55.615,24%
Retained Earnings (Loss)
Kepentingan non pengendali 23.792 22.576 27.066 119,89% 13,76%
Non-controlling Interests
Jumlah Ekuitas 1.689.677 1.194.241 559.905 46,88% -201,78%
Total Equity
Selama periode lima tahun terakhir, pertumbuhan ekuitas During the last five years, the Company's equity growth
Perseroan rata-rata sebesar 11,83% dengan pertumbuhan averaged 11.83% with the highest growth in 2016 of 288.66%
tertinggi terdapat di tahun 2016 sebesar 288,66% dan and the lowest growth in 2020 of -66.86%, as illustrated in the
pertumbuhan terendah terdapat di tahun 2020 sebesar following diagram:
-66,86%, sebagaimana digambarkan dalam diagram dibawah
ini:
1.689.677
1.571.754
1.468.698
1.398.597
559.905
Pertumbuhan Ekuitas
Equity Growth
2016 2017 2018 2019 2020
Analisis Kinerja Laba Rugi Income Statement Performance Analysis

Pada tahun 2020, PT INKA (Persero) mengalami rugi In 2020, PT INKA (Persero) experienced a net loss of IDR
neto sebesar Rp334.989.975.759 dan defisit sebesar 334,989,975,759 and a deficit of IDR 1,473,379,817,401. The
Rp1.473.379.817.401. Pandemi Covid 19 berdampak cukup Covid 19 pandemic had a significant impact on the Company's
signifikan pada kinerja Perseroan, yaitu: performance, namely:
1. Tertundanya penyelesaian produk sesuai target, dikerenakan 1. Delays in the completion of products according to the
keterlambatan kedatangan beberapa komponen impor, target, due to delays in the arrival of some imported
tertundanya pengiriman dan commissioning produk akibat components, delays in product delivery and commissioning
kebijakan lockdown di negara tujuan. due to lockdown policy in the destination countries.
123
2. Tertundanya investasi sarana kereta api di dalam negeri 2. Delays in investments in railway facilities both domestic
maupun luar negeri, dana investasi diprioritaskan untuk and abroad, investment funds were prioritized for
penanganan pandemi dan strategi survival . handling the pandemic and survival strategies.
Untuk meminimalisir dampak yang lebih besar, Perseroan To minimize the larger impact, the Company took priority
mengambil langkah-langkah penanganan prioritas pada handling measures in 2021, namely:
tahun 2021, yaitu:
1. Percepatan penyelesaian produk existing untuk 1. Acceleration of settlement of existing products to
percepatan realisasi cash in dalam rangka memenuhi accelerate the realization of cash in in order to meet
liabilitas jatuh tempo. maturing liabilities.
2. Mengintensifkan komunikasi dan kerja sama dengan 2. Intensifying communication and cooperation with
pemegang saham, khususnya calon pelanggan untuk shareholders, especially prospective customers for the
perolehan kontrak baru. acquisition of new contracts.
Berikut kinerja laba rugi Perseroan dalam lima tahun terakhir: The following is the Company's income performance in the
last five years:
∆
2016 2017 2018 2019 2020 Pertumbuhan (%)
Growth (%)
Penjualan 1.881.008 2.580.166 3.255.889 3.401.342 2.319.481 9,00
Operating Income
Beban Pokok Penjualan 1.561.414 2.149.860 2.659.936 2.704.711 2.109.475 10,27
Cost of Goods Sold
Beban Usaha 138.523 220.753 276.424 305.391 229.691 17,57
Operating Expenses
Pendapatan (beban) lainnya (138.463) (112.722) (202.417) (240.215) 436.010 -50,46
Other income (expenses)
Laba (Rugi) Sebelum Pajak 42.608 96.831 117.112 151.025 (455.695) -56,14
Income Before Tax
Beban Pajak 2.142 (23.880) (27.658) (40.857) 120.705 -386,68
Tax Expenses
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 44.750 72.951 89.454 110.168 (334.990) -73,82
Income for the Year
Penghasilan Komprehensif lainnya (6.287) (1.999) 15.231 7.789 339.668 820,47
Other comprehensive Income
Laba Komprehensif Tahun Berjalan 38.463 70.953 104.684 117.958 4.678 12,16
Comprehensive Income for the Year
Analisis perkembangan Kinerja Keuangan yang dicapai Analysis of the development of Financial Performance
Perusahaan berdasarkan tinjauan laba rugi konsolidasian achieved by the Company based on the consolidated income
Tahun Buku 2020, dapat disajikan sebagai berikut: review for the 2020 Financial Year is presented as follows:
124
Pendapatan Revenue
PT INKA (Persero) berhasil membukukan pendapatan pada PT INKA (Persero) managed to record revenue in 2020 of
tahun 2020 sebesar Rp2.319.481 juta, turun Rp1.081.862 juta IDR 2,319,481 million, a decrease of IDR 1,081,862 million
atau 46,64% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp3.401.342 or 46.64% compared to 2019 of IDR 3,401,342 million. The
juta. Kontribusi terbesar pendapatan berasal dari pendapatan largest contribution to revenue came from local revenues,
lokal, yakni sebesar Rp1.358.403 juta atau 58,56% sementara, which amounted to IDR 1,358,403 million or 58.56%, while
pendapatan ekspor sebesar Rp961.078 juta atau 41,44%. export revenues amounted to IDR 961,078 million or 41.44%.
Meski begitu, realisasi pendapatan tahun 2020 mencapai However, the realization of revenue in 2020 reached 80.60%
80,60% dari target sebesar Rp2.877.836 juta. of the target of IDR 2,877,836 million.
Dalam rangka mencapai target pendapatan penjualan yang In order to achieve the set sales revenue target, the Company
telah ditetapkan, Perseroan telah menerapkan sejumlah has implemented a number of policies focused on increasing
kebijakan yang difokuskan pada peningkatan pesanan incoming orders and sales in order to achieve profit. The
masuk dan penjualan agar mencapai profit. Kebijakan yang policies implemented include:
diterapkan antara lain:
1. Fokus pada bisnis inti untuk memperoleh nilai yang 1. Focus on the core business to obtain maximum value
maksimal melalui pemanfaatan sumber daya yang dimiliki through the use of available resources and selective use
dan penggunaan tenaga profesional/konsultan secara of professionals/consultants on a project-based basis
selektif dengan berbasis proyek yang diprioritaskan pada that prioritizes processes that support product quality
proses yang mendukung peningkatan kualitas produk. improvement.
2. Menjalin kerjasama antara lain dalam bentuk Joint Venture 2. Establish cooperation, among others in the form of a Joint
dengan Manufaktur Perkeretaapian Besar Internasional Venture with Large International Railway Manufacturers
(Eropa, Jepang, Amerika) untuk pelayanan subkontraktor (Europe, Japan, America) for subcontracting services for
pekerjaan manufaktur untuk area pasar Benua. manufacturing work for the Continental market area.
3. Kerjasama dengan perusahaan Manufaktur Kereta Api 3. Cooperation with Overseas Railway Manufacturing
Luar Negeri dengan Using cross border coordination to companies using cross border coordination to build
build competitive advantage, yaitu koordinasi aktivitas competitive advantage, namely the coordination of
perusahaan lintas negara yang berbeda berkontribusi the activities of companies across different countries
untuk mencapai keuntungan kompetitif yang contributing to achieving a sustainable competitive
berkelanjutan dengan beberapa cara yang berbeda-beda advantage in several different ways to maintain their
untuk mempertahankan keunggulan kompetitif mereka. competitive advantage.
4. Membangun partnership dengan pemasok guna 4. Build partnerships with suppliers in order to tie prices and
mengikat harga dan membangun piramida industri serta build industrial pyramids and develop cooperation patterns
mengembangkan pola kerjasama untuk memasuki pasar to enter the market with a spectrum of new products and
dengan spektrum produk dan skema baru. schemes.
5. Proses pekerjaan internal difokuskan kepada pekerjaan 5. Internal work processes are focused on work with high
yang bernilai tambah tinggi (core competence) sedangkan added value (core competence), while the production
Subkontraktor proses produksi diarahkan untuk process subcontractors are directed to do work with
mengerjakan pekerjaan yang bernilai tambah rendah low added value in order to increase the company’s
guna meningkatkan daya saing perusahaan. competitiveness.
125
6. Pendekatan kepada Pemerintah untuk mendapatkan 6. Approaches to the Government to gain full support in
dukungan penuh dalam perluasan pasar bisnis expanding the international business market through the
internasional melalui peran Kedutaan Besar Indonesia role of the Indonesian Embassy in market countries as well
pada negara-negara pasar maupun dukungan industri as domestic industry support to enter international markets,
dalam negeri untuk dapat memasuki pasar internasional, as well as bureaucratic ease of conducting international
serta kemudahan secara birokrasi dalam melakukan transactions.
transaksi internasional.
7. Mempertahankan kekuatan keuangan perusahaan 7. Maintain the company’s financial strength by having
dengan memiliki sumber pendanaan yang terdiversifikasi diversified funding sources such as funding from banks,
seperti pendanaan dari perbankan, mitra strategis, atau strategic partners, or other sources of funding as well as
sumber pendanaan lain serta peningkatan perolehan increasing revenue generation to ensure the company’s
pendapatan untuk memastikan kemampuan perseroan ability to meet obligations, finance future growth, and
guna memenuhi kewajiban, mendanai pertumbuhan provide returns.
masa depan, serta memberikan imbal hasil.
8. Perseroan meningkatkan kompetensi inti di bidang 8. The Company improves core competencies in the railroad
industri kereta api untuk memastikan usaha bisnis industry to ensure a stable, safe and sustainable business
perusahaan yang stabil, aman dan berkelanjutan guna in order to ensure long-term profitability, increase revenue
menjamin profitabilitas yang bersifat jangka panjang, and reduce cost levels.
peningkatan pendapatan serta penurunan tingkat biaya.
9. Memberikan pelayanan yang berkualitas dan terintegrasi 9. Provide quality and integrated services based on good
berbasiskan good corporate governance. corporate governance.
Berikut ini rincian capaian pendapatan tahun 2019 dan 2020 The following are details of revenue achievements in 2019
and 2020
2019 2020 YoY
Pendapatan Lokal 2.478.137 2.266.222 1.358.403 59,94 -82,43
Local Revenue
Pendapatan Ekspor 923.205 611.614 961.078 157,14 3,94
Export Revenue
Jumlah / Total 3.401.342 2.877.836 2.319.481 80,60 -46,64
Hasil penjualan setiap tahun terus meningkat, yang Sales results continue to increase every year, as shown by
ditunjukkan oleh capaian hasil penjualan tahun 2016 the achievement of sales results in 2016 amounting to IDR
sebesar Rp1.881.008 juta dan di tahun 2020 hasil penjualan 1,881,008 million and in 2020 sales results have reached IDR
telah mencapai sebesar Rp2.319.481 juta, sehingga dalam 2,319,481 million. Thus, in the last five years, sales revenue
periode lima tahun terakhir, pendapatan hasil penjualan grew by an average of 9.00%. The highest increase in sales
tumbuh rata-rata sebesar 9,00%. Kenaikan pendapatan hasil revenue was in 2017 at 37.17% and the lowest sales revenue
penjualan tertinggi terdapat di tahun 2017 sebesar 37,17% was in 2020 at -31.81% as illustrated in the following diagram:
dan pendapatan hasil penjualan yang terendah terdapat
di tahun 2020 sebesar -31,81% sebagaimana digambarkan
dalam diagram dibawah ini:
126
3.255.889 3.401.342
2.580.166
2.319.481
1.881.008
Penjualan
Sales
2016 2017 2018 2019 2020
Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold

Beban pokok penjualan pada tahun 2020 tercatat sebesar Cost of goods sold in 2020 was recorded at IDR 2,109,475
Rp2.109.475 juta, turun sebesar 28,22% dibanding tahun 2019 million, a decrease of 28.22% compared to 2019 which was
sebesar Rp2.704.711 juta. Beban pokok penjualan terdiri dari IDR 2,704,711 million. Cost of goods sold consists of direct
beban langsung dan beban tidak langsung. Beban pokok and indirect expenses. The cost of goods sold in 2020 reached
penjualan tahun 2020 ini tercapai 98,59% dari anggaran 98.59% of the set budget of IDR 2,139,626 million. PT INKA
yang telah ditetapkan sebesar Rp2.139.626 juta. PT INKA (Persero) continues its efforts to reduce the cost of goods
(Persero) terus berupaya untuk menurunkan besaran Beban sold by increasing vendor sourcing and strengthening price
Pokok Penjualan dengan cara meningkatkan sourcing vendor negotiation patterns, increasing local content and maximizing
dan menguatkan pola negosiasi harga, meningkatkan local the absorption of existing financial and tax facilities.
content dan memaksimalkan penyerapan fasilitas-fasilitas
keuangan dan perpajakan yang ada.
Komposisi Beban langsung mencapai 84,50% dari seluruh The composition of direct Expenses reached 84.50% of the
jumlah beban pokok penjualan yang dimana didalamnya total cost of goods sold, including material costs which was
terdapat biaya bahan yang merupakan jumlah terbesar the largest amount in the direct expenses. In 2020 the total
dalam beban langsung tersebut. Dalam tahun 2020 jumlah material costs reached 63.72% of the total direct expenses.
biaya bahan mencapai 63,72% dari seluruh jumlah biaya Direct expenses decreased from IDR 2,405,665 million in 2019
langsung. Beban langsung mengalami penurunan dari to IDR 1,782,634 million in 2020 or decreased by 25.91%, due
sebesar Rp2.405.665 juta di tahun 2019 menjadi sebesar to the fact that the procurement of production materials
Rp1.782.634 juta di tahun 2020 atau turun 25,91%, disebabkan pays close attention to the quality of the material according
oleh pengadaan material produksi sangat memperhatikan to the product specifications carried out by considering the
kualitas material sesuai dengan spesifikasi produk yang purchase price that is the most competitive.
dikerjakan dengan mempertimbangkan harga beli yang
paling kompetitif.
127
Sementara komposisi Beban tidak langsung tahun 2020 Meanwhile, the composition of indirect Expenses in 2020
mencapai 11,06% dari seluruh jumlah beban pokok penjualan. reached 11.06% of the total cost of goods sold. Indirect
Beban tidak langsung meningkat menjadi Rp327.111 juta expenses increased to IDR 327,111 million compared to 2019
dibandingkan tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp299.046 which was recorded at IDR 299,046 million or an increase of
juta atau naik 9,38%. Komponen beban tidak langsung 9.38%. The components of indirect expenses that experienced
yang mengalami kenaikan antara lain terdapat pada beban an increase were, among others, employee expenses, service
pegawai, beban jasa, dan beban tidak langsung lainnya. expenses, and other indirect expenses.
Berikut ini rincian capaian beban pokok penjualan tahun 2019 The following are details of the achievements of cost of goods
dan 2020: sold in 2019 and 2020:
2019 2020 YoY
Beban Langsung 2.405.664 1.757.617 1.782.364 101,41% -25,91%
Direct Expenses
Beban Tidak Langsung 299.047 382.009 327.111 85,63% 9,38%
Indirect Expenses
Beban Pokok Pendapatan 2.704.711 2.139.626 2.109.475 98,59% -22,01%
Cost of Goods Sold
Dalam periode 2016 – 2020, beban pokok penjualan secara In the 2016 – 2020 period, the overall cost of goods sold
keseluruhan bergerak secara fluktuatif dan tumbuh dengan fluctuated and grew by an average of 10.27% due to the varied
rata-rata sebesar 10,27% disebabkan oleh variatifnya jenis types of projects undertaken. In 2016, the cost of goods sold
proyek yang dikerjakan. Pada tahun 2016 beban pokok experienced the highest growth of 54.44% and in 2020 the
penjualan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 54,44% cost of goods sold experienced the lowest growth of 22.01%.
dan pada tahun 2020 beban pokok penjualan mengalami The growth in cost of goods sold in the 2016-2020 period is
pertumbuhan terendah sebesar 22,01%. Pertumbuhan beban illustrated in the following diagram:
pokok penjualan dalam periode 2016-2020 sebagaimana
2.659.936 2.704.711
2.149.860 2.109.475
1.561.414
Beban Pokok Penjualan

Cost of Goods Sold
2016 2017 2018 2019 2020
128
Biaya Usaha Operating Expenses

Biaya usaha yang dikeluarkan oleh PT INKA (Persero) terdiri Operating expenses incurred by PT INKA (Persero) consist of
dari beban penjualan dan beban administrasi dan umum. selling expenses and administrative and general expenses.
Beban usaha dalam tahun 2020 sebesar Rp229.691 juta Operating expenses in 2020 amounted to IDR 229,691 million,
lebih rendah 32,96% dari biaya usaha tahun sebelumnya 32.96% lower than the previous year's operating expenses of
yang sebesar Rp305.391 juta. Kondisi ini disebabkan oleh IDR 305,391 million. This condition was caused by a decrease
menurunnya beban umum dan administrasi sebesar 30,88%, in general and administrative expenses by 30.88%, and a
dan menurunnya beban penjualan sebesar 270,32%. decrease in selling expenses by 270.32%.
Sementara, realisasi biaya usaha mencapai 83,43% dari target Meanwhile, the realization of operating expenses reached
anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp275.320 juta. 83.43% of the budget target set at IDR 275,320 million. The
Penurunnya beban usaha seiring dengan beban penjualan decrease in operating expenses was in line with selling
dan beban umum dan administrasi. expenses and general and administrative expenses.
Berikut ini rincian capaian biaya usaha tahun 2019 dan 2020 The following are details of the achievements of operating
expenses in 2019 and 2020
2019 2020 YoY
Beban Penjualan 7.389 8.867 1.995 22,50% -73,00%
Selling Expenses
Beban Umum & Adm. 298.002 118.720 227.695 191,79% -23,59%
General & Administrative Expenses
Biaya Usaha 305.391 127.587 229.690 180,03% -24,79%
Operating Expenses
Dalam lima tahun terakhir, beban usaha terus meningkat In the last five years, operating expenses continued to
dengan tumbuh rata-rata sebesar 17,57%. Pada tahun 2017 increase with an average growth of 17.57%. In 2017 operating
beban usaha mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar expenses experienced the highest growth of 59.36% and in
59,36% dan pada tahun 2020 beban usaha mengalami 2020 operating expenses experienced the lowest growth of
pertumbuhan terendah sebesar -24,79%. Pertumbuhan beban -24.79%. Operating expenses growth in the 2016-2020 period
usaha dalam periode 2016-2020 sebagaimana digambarkan is illustrated in the following diagram:
dalam diagram dibawah ini:
305.391
276.424
220.753 229.690
138.523
Beban Usaha
Operating Expenses
2016 2017 2018 2019 2020
129
Laba (Rugi) Usaha Profit (Loss) Income

Pada 2020 perolehan rugi usaha PT INKA (Persero) adalah In 2020, PT INKA (Persero)'s operating loss was IDR 19,685
sebesar Rp19.685 juta. Faktor yang mendorong Perseroan million. The factor that led the Company to record the
mencatat rugi usaha adalah perolehan laba kotor yang operating loss was the gross profit that did not reach the
tidak mencapai target. Target laba usaha tahun 2020 adalah target. The operating profit target for 2020 was IDR 462,890
sebesar Rp462.890 juta akan tetapi realisasinya Perseroan million. However, in reality, the Company recorded an
mencatatkan rugi usaha. operating loss.
Dibandingkan dengan perolehan laba usaha di tahun Compared to operating profit in the previous year of IDR
sebelumnya sebesar Rp391.240 juta, mengalami kontraksi 391,240 million, it experienced a contraction of 105.03% or IDR
105,03% atau sebesar Rp410.925 juta. Perolehan rugi usaha ini 410,925 million. This operating loss was mainly influenced by
terutama dipengaruhi oleh beban pegawai yang berkontribusi employee expenses which contributed 48.51% to operating
sebesar 48,51% terhadap biaya usaha sebesar Rp229.691 juta. expenses of IDR 229,691 million.
Berikut ini rincian capaian laba usaha tahun 2019 dan 2020: The following are details of operating income achievements
in 2019 and 2020:
2019 2020 YoY
Laba Kotor 696.631 738.210 210.006 28,45% -69,85%
Gross Profit
Biaya Usaha (305.391) (275.320) (229.691) 83,43% -24,79%
Operating Expenses
Laba (Rugi) Usaha 391.240 462.890 (19.685) -0,04% -105,03%
Operating Profit (Loss)
Perseroan mencatat rata-rata pertumbuhan laba usaha The Company recorded an average growth of operating
selama periode 2016 – 2020 sebesar 1,12%. Dalam periode income during the 2016 – 2020 period of 1.12%. In that period,
tersebut pada tahun 2016 merupakan pertumbuhan laba 2016 was the highest operating income growth of 52.24%,
usaha tertinggi sebesar 52,24%, sedangkan pertumbuhan whereas the lowest operating income growth occurred in
laba usaha terendah terjadi di tahun 2020 sebesar -111,70%. 2020 of -111.70%. Operating profit (loss) growth in the 2016-
Pertumbuhan laba (rugi) usaha dalam periode 2016-2020 2020 period is illustrated in the following diagram:
391.240
136.993
93.511
63.691
LABA (RUGI) USAHA
2016 2017 2018 2019 2020
(19.685)
130
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Profit (Loss) Before Tax

Pada tahun 2020 rugi sebelum pajak Perseroan sebesar In 2020, the Company's loss before tax was IDR 455.695 million,
Rp455.695 juta, sebelumnya Perseroan mencata laba sebelum previously the Company recorded a profit before tax of IDR
pajak sebesar Rp121.025 juta. Kerugian ini diakibatkan oleh 121.025 million. This loss was caused by a decrease in gross
penurunan laba kotor dan tingginya beban keuangan profit and high financial expenses of the Company in 2020.
Perseroan pada 2020. Kontribusi terbesar kerugian sebelum The largest contribution of the Company's loss before tax
pajak Perseroan masing-masing berasal dari beban keuangan came from financial expenses of 70.71% and other expenses
sebesar 70,71% dan beban lainnya sebesar 24,98% dari rugi of 24.98% of loss before tax in 2020.
sebelum pajak pada 2020.
Berikut ini rincian capaian pendapatan (beban) lain-lain tahun The following is details of other income (expenses)
2019 dan 2020: achievements in 2019 and 2020:
2019 2020 YoY
Laba Kotor 696.631 738.210 210.006 28,45% -69,85%
Gross Profit
Beban Usaha (665.701) (687.039) (545.606) 79,41% -18,04%
Operating Expenses
Laba (Rugi) Sebelum Pajak 151.025 51.171 (455.695) -890,53% -335,62%
Profit (Loss) Before Tax
Selama periode 2016 – 2020 rata-rata pertumbuhan laba During the 2016 – 2020 period, the average growth of profit
(rugi) sebelum pajak tercatat sebesar -56,14%. Dalam periode (loss) before tax was recorded at -56.14%. In that period, 2017
tersebut pada tahun 2017 merupakan pertumbuhan laba was the highest profit (loss) before tax growth of 127.26%,
(rugi) sebelum pajak tertinggi sebesar 127,26%, sedangkan while the lowest operating profit growth occurred in 2020
pertumbuhan laba usaha terendah terjadi di tahun 2020 of -401.73%. Profit (loss) growth before tax in the 2016-2020
sebesar -401,73%. Pertumbuhan laba (rugi) sebelum pajak period is illustrated in the following diagram:
dalam periode 2016-2020 sebagaimana digambarkan dalam
151.025
96.831 117.112
42.608 LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK
2016 2017 2018 2019 2020
(455.695)
131
Laba (Rugi) Tahun Berjalan Profit (Loss) for the Year

Pada tahun 2020, rugi tahun berjalan tercatat sebesar In 2020, loss for the year was recorded at IDR 334,990 million,
Rp334.990 juta sementara tahun 2019 PT INKA (Persero) whereas in 2019 PT INKA (Persero) recorded a profit for the
mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp110.168 juta. year of IDR 110,168 million. The loss was caused by the
Kerugian tersebut disebabkan oleh penurunan laba kotor decrease in gross profit and loss before tax by 231.72% and
dan rugi sebelum pajak masing-masing sebesar 231,72% dan 335.62%, respectively.
335,62%.
2019 2020 YoY
Laba (Rugi) Sebelum Pajak 151.025 51.171 (455.695) -890,53% -335,62%
Jumlah Manfaat (Beban) Pajak (40.857) (8.543) 120.705 1.412,91% 395,43
Total Tax Benefits (Expenses)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 110.168 42.628 (334.990) -785,84% -404,07
Profit (Loss) For the Year
Perusahaan mencatat rata-rata laba (rugi) tahun berjalan The company recorded a negative average profit (loss) for the
selama lima tahun terakhir negatif sebesar 73,82%. Dalam last five years at 73.82%. In that period, the largest profit (loss)
periode tersebut pencapaian laba (rugi) tahun berjalan for the year was in 2017 at 63.02% and the lowest growth was
terbesar terdapat di tahun 2017 sebesar 63,02% dan in 2020 at -404.07%. Profit (loss) before tax growth in the 2016-
pertumbuhan yang terendah terdapat di tahun 2020 2020 period is illustrated in the following diagram:
sebesar -404,07%. Pertumbuhan laba (rugi) sebelum pajak
dalam periode 2016-2020 sebagaimana digambarkan dalam
110.168
89.454
72.951
44.750
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
2016 2017 2018 2019 2020
(334.990)
132
Laba Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive Income for the Year

Pada tahun 2020, Laba komprehensif tahun berjalan tercapai In 2020, comprehensive income for the year reached 3.97%
3,97% dari RKAP 2020 sebesar Rp42.628 juta. Jika dibanding of the 2020 RKAP of IDR 42,628 million. If compared to 2019,
tahun 2019, Laba komprehensif mengalami penurunan comprehensive income decreased by 2,421.62% from 2019
sebesar 2.421,62% dari tahun 2019 sebesar Rp117.958 juta of IDR 117,958 million to IDR 4,678 million. The decrease was
menjadi sebesar Rp4.678 juta. Penurunan tersebut disebabkan caused by the cost of goods sold amounting to IDR 2,109,475
oleh beban pokok penjualan sebesar Rp2.109.475 juta dan million and operating expenses amounting to IDR 665,701
beban usaha sebesar Rp665.701 juta. million.
Dari perolehan laba komprehensif tersebut dapat The comprehensive income distribution to owners of the
didistribusikan kepada pemiliki entitas induk Rp2.795 juta parent entity reached IDR 2,795 million or 59.75% of the
atau mencapai 59,75% dari jumlah laba komprehensif tahun total comprehensive income for the year and for non-
berjalan dan untuk kepentingan non pengendali sebesar controlling interests of IDR 1,883 million or 40.25% of the total
Rp1.883 juta atau 40,25% dari jumlah laba komprehensif comprehensive income for the year of IDR 117,958 million.
tahun berjalan sebesar Rp117.958 juta.
2019 2020 YoY
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 110.168 42.628 (334.990) -785,84% -404,07
Penghasilan Komprehensif Lain 7.789 - 339.668 100% 395,43
Other Comprehensive Income
Laba Komprehensif 117.958 42.628 4.678 10,97% -96,03%
Comprehensive Income
Perusahaan mencatat rata-rata laba komprehensif selama The company recorded an average comprehensive income
lima tahun terakhir tercatat sebesar 12,16%. Dalam periode for the last five years of 12.16%. In that period, the largest
tersebut pencapaian laba komprehensif terbesar terdapat di comprehensive income achievement was in 2017 at 84.47%
tahun 2017 sebesar 84,47% dan pertumbuhan yang terendah and the lowest growth was in 2020 at -96.03%. Comprehensive
terdapat di tahun 2020 sebesar -96,03%. Pertumbuhan income growth in the 2016-2020 period is illustrated in the
laba komprehensif dalam periode 2016-2020 sebagaimana following diagram:
117.958
104.684
70.953
38.463
4.678
Laba Komprehensif
Comprehensive Income
2016 2017 2018 2019 2020
133
Analisis Kinerja Arus Kas Cash Flow Performance Analysis

Laporan Arus Kas Perusahaan terdiri dari 3 (tiga) aktivitas arus The Company's Cash Flow Statement consists of 3 (three)
kas masuk dan arus kas keluar yang terdiri dari Arus Kas dari cash inflow and outflow activities consisting of Cash Flows
Aktivitas Operasi, Arus Kas dari Aktivitas Investasi dan Arus Kas from Operating Activities, Cash Flows from Investing Activities
dari Aktivitas Pendanaan. and Cash Flows from Financing Activities.
Arus Kas dari Kegiatan Operasi Cash Flow from Operating Activities
Realisasi kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tahun Net cash realization from operating activities in 2020 was IDR
2020 sebesar Rp93.526 juta, sementara pada 2019 PT INKA 93,526 million, whereas in 2019 PT INKA (Persero) recorded
(Persero) mencatat kas bersih yang digunakan untuk aktivitas net cash used for operating activities of IDR 1,562,165 million.
operasi sebesar Rp1.562.165 juta. Perubahan arus kas dari Changes in cash flow from operating activities were mainly
aktivitas operasi ini terutama disebabkan oleh: due to:
a. Penerimaan kas dari pelanggan tahun 2020 sebesar a. Cash receipts from customers in 2020 amounted to IDR
Rp2.026.050 juta turun 8,33% dari tahun sebelumnya 2,026,050 million, a decrease of 8.33% from the previous
sebesar Rp2.210.236 juta. Pencapaian penerimaan kas year of IDR 2,210,236 million. The achievement of cash
dari pelanggan sebesar 42,97% dari target sebesar receipts from customers was 42.97% of the target of IDR
Rp4.715.308 juta. 4,715,308 million.
b. Penerimaan restitusi pajak sebesar Rp282.838 juta naik b. Tax refund receipts amounted to IDR 282,838 million, an
27,07% atau sebesar Rp60.246 juta dari tahun sebelumnya increase of 27.07% or IDR 60,246 million from the previous
sebesar Rp222.592 juta. year of IDR 222,592 million.
c. Pengeluaran kas untuk pembayaran kepada pemasok, c. Cash disbursements for payments to suppliers, employees
karyawan dan lainnya sebesar Rp1.664.016 juta turun and others amounted to IDR 1,664,016 million, a decrease
51,87% atau sebesar Rp1.793.413 juta dari tahun of 51.87% or IDR 1,793,413 million from the previous
sebelumnya sebesar Rp3.457.429 juta. Pencapaian year of IDR 3,457,429 million. The achievement of cash
pengeluaran kas untuk pembayaran kepada pemasok, disbursements for payments to suppliers, employees and
karyawan dan lainnya sebesar 52,50% dari target sebesar others was 52.50% of the target of IDR 3,169,748 million.
Rp3.169.748 juta.
d. Pembayaran pajak penghasilan pada 2020 sebesar d. Income tax payments in 2020 amounted to IDR 215,802
Rp215.802 juta turun 36,08% dari tahun sebelumnya yang million, down 36.08% from the previous year which
sebesar Rp337.607 juta. Pembayaran pajak penghasilan was IDR 337,607 million. Income tax payments reached
tercapai 122,39% dari target sebesar Rp176.323 juta. 122.39% of the target of IDR 176,323 million.
e. Pembayaran Bunga Pinjaman pada 2020 sebesar e. Loan Interest Payments in 2020 amounted to IDR 351,154
Rp351.154 juta naik 45,49% dari tahun sebelumnya million, an increase of 45.49% from the previous year of
sebesar Rp241.358 juta. Pembayaran Bunga Pinjaman IDR 241,358 million. Loan Interest payments reached
tercapai 106,19% dari target sebesar Rp330.690 juta. 106.19% of the target of IDR 330,690 million.
f. Pendapatan Bunga Deposito sebesar Rp15.610 juta turun f. Deposit Interest Income amounted to IDR 15,610 million,
62,30% dari tahun sebelumnya sebesar Rp41.400 juta. a decrease of 62.30% from the previous year of IDR 41,400
Pendapatan Bunga Deposito tercapai 4,86% dari target million. Deposit Interest Income reached 4.86% of the
sebesar Rp321.056 juta. target of IDR 321,056 million.
134
Pencapaian arus kas dari aktivitas operasi 2019-2020 adalah The achievements of Cash flow from operating activities in
sebagai berikut: 2019-2020 are as follows:
2019 2020 YoY
Penerimaan kas dari pelanggan 2.210.236 4.715.308 2.026.050 42,97% -8,33%
Cash receipt from customers
Pembayaran kas kepada pemasok, karyawan dan lain-lain 3.457.429 3.169.748 1.664.016 52,50% -51,87%
Cash paid to suppliers, employees and others
Kas yang (digunakan) diperoleh dari operasi (1.247.193) 1.545.561 362.034 23,42% -
Cash (used) provided by operations
Pendapatan bunga jasa giro dan deposito 41.400 321.056 15.610 4,86% -62,29%
Income from deposit and current account
Penerimaan restitusi pajak penghasilan 222.592 - 282.838 - 27,07%
Receipt from restitution income taxes
Pembayaran pajak penghasilan 337.607 176.323 215.802 122,39% -36,08%
Payment of Income Tax
Pembayaran bunga pinjaman 241.358 330.690 351.154 106,19% 45,49%
Interest Payment
Kas bersih dari aktivitas operasi (1.562.165) 1.359.604 93.526 6,88% -
Net cash from operating activities
Arus Kas dari Kegiatan Investasi Cash Flow from Investing Activities
Kas bersih yang digunakan Perusahaan untuk kegiatan Net cash used by the Company for investing activities in 2020
investasi pada tahun 2020 sebesar Rp352.005, naik 71,14% was IDR 352,005 million, an increase of 71.14% compared to
dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp205.680 juta. Kas 2019 of IDR 205,680 million. Net cash used by the Company
bersih yang digunakan Perusahaan untuk kegiatan investasi for investing activities was 85.68% of the target of IDR 410,830
tercapai 85,68% dari target sebesar Rp410.830 juta. million.
Kenaikan tersebut berasal dari: The increase came from:

a. Penjualan aset tetap naik 127,22% dibanding tahun 2019 a. Sales of fixed assets increasing by 127.22% compared to
sebesar Rp343 juta menjadi Rp778 juta. 2019 of IDR 343 million to IDR 778 million.
b. Perolehan aset tetap sebesar Rp329.115 juta naik 60,10% b. The acquisition of fixed assets amounted to IDR 329,115
dari tahun sebelumnya sebesar Rp205.565 juta. million, an increase of 60.10% from the previous year of
IDR 205,565 million.
c. Pada 2020 Perseroan memberikan pinjaman dana sebesar c. In 2020 the Company provided a loan of IDR 22,485
Rp22.485 juta. million.
d. Investasi jangka panjang sebesar Rp1.184 juta yang d. Long-term investment of IDR 1,184 million made in 2020.
dilakukan pada 2020.
135
Rincian arus kas dari aktivitas investasi periode 2019-2020, Details of cash flow from investing activities for the period of
sebagai berikut: 2019-2020 are as follows:
2019 2020 YoY
Penjualan Aset Tetap 343 778 - -
Sales of Fixed Assets
Perolehan Aset Tetap (205.565) (360.830) (329.115) 91,21 -60,10%
Acquisition of Fixed Assets
Pemberian Pinjaman Dana - - 22.485
Providing Loan Funds
Pembelian Aset Tak Berwujud 457 - - -
Additions of Intangible Assets
Investasi Jangka Panjang 1.184 (50.000) - 2,37 -
Long-term Investment
Kas yang digunakan untuk Aktivitas Investasi 205.680 (410.830) 352.005 85,68 -71,14%
Cash used for Investing Activities
Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan Cash Flow from Financing Activities
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Net cash used for financing activities in 2020 reached IDR
tahun 2020 mencapai Rp606.289 juta, sementara pada 606,289 million, whereas in 2019 net cash provided by
2019 kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan financing activities was IDR 1,442,040 million. Changes in net
sebesar Rp1.442.040 juta. Perubahan kas bersih dari aktivitas cash from financing activities were caused by:
pendanaan disebabkan oleh:
a. Penerimaan pinjaman bank sebesar Rp5.594.560 juta, a. Receipts from bank loans amounted to IDR 5,594,560
meningkat 14,31% dari tahun sebelumnya yang sebesar million, an increase of 14.31% from the previous year which
Rp4.894.413 juta. Penerimaan pinjaman bank tercapai was IDR 4,894,413 million. Receipts from bank loan reached
179,38% dari target 2020 sebesar Rp3.118.881 juta. 179.38% of the 2020 target of IDR 3,118,881 million.
b. Penerimaan pinjaman lain sebesar Rp332.200 juta, b. Other loan receipts amounted to IDR 332,200 million, an
meningkat 4.052,50% dari tahun sebelumnya sebesar increase of 4,052.50% from the previous year of IDR 8,000
Rp8.000 juta. million.
c. Pembayaran pinjaman bank sebesar Rp6.228.849 juta, c. Payment for bank loans amounted to IDR 6,228,849 million,
meningkat 118,37% dari tahun sebelumnya yang tercatat an increase of 118.37% from the previous year which was
sebesar Rp2.852.373 juta. recorded at IDR 2,852,373 million.
d. Pembayaran pinjaman lain sebesar Rp304.200 juta turun d. Payment of other loan of IDR 304,200 million down 49.97%
49,97% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar from the previous year which was recorded at IDR 608,000
Rp608.000 juta. Pembayaran pinjaman lain tercapai 6,72% million. Payment of other loan reached 6.72% of the 2020
dari target 2020 sebesar Rp4.529.956 juta. target of IDR 4,529,956 million.
136
Rincian arus kas dari aktivitas pendanaan periode 2019-2020 Details of cash flow from financing activities for the 2019-2020
sebagai berikut: period are as follows:
2019 2020 YoY
Penerimaan Pinjaman Bank 4.894.413 3.118.881 5.594.560 179,38% 14,31%
Receipt from Bank
Penerimaan Pinjaman Lain 8.000 - 332.200 - 4.052,50%
Receipt from Others
Pembayaran Pinjaman Lain 608.000 4.529.956 304.200 6,72% -49,97%
Payment of Other Loans
Pembayaran Pinjaman Bank 2.852.373 - 6.228.849 - 118,37%
Payment for Bank Loans
Kas yang (digunakan untuk) diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 1.442.040 (1.411.074) (606.289) 42,97% -142,04%
Cash (used for) provided by Financing Activities
Analisis Kinerja Rasio Keuangan Financial Ratio Performance Analysis

Laporan keuangan merupakan suatu laporan sangat penting Financial statement is a highly important report that is used
yang digunakan untuk memperoleh informasi sehubungan to obtain information regarding the financial position and
dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai results achieved by the company concerned. One of the best
oleh perusahaan yang bersangkutan. Salah satu cara yang ways to analyze a company’s financial condition is to analyze
paling baik digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan financial ratios for a certain period.
perusahaan adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan
pada periode tertentu.
Dengan merujuk pada Keputusan Menteri BUMN No: KEP- Referring to the Decree of the Minister of SOEs No: KEP-100/
100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat MBU/2002 dated June 4, 2002 concerning Soundness Level
Kesehatan Badan Usaha Milik Negara, PT INKA (Persero) yang Assessment of State-Owned Enterprises, PT INKA (Persero)
dikelompokkan dalam kategori BUMN Infrastruktur melakukan which is grouped in the Infrastructure SOE category assesses
penilaian tingkat kesehatan perusahaan menggunakan soundness level of the company using a number of financial
sejumlah rasio keuangan. ratios.
Dari evaluasi tahun 2016 – 2020, capaian rata-rata From the 2016-2020 evaluation, the achievement of
pertumbuhan rasio keuangan dapat memberikan gambaran average growth in financial ratios can provide an overview
mengenai keberhasilan pengelolaan operasional dan of the success of the company’s operational and financial
keuangan perusahaan, sehingga perusahaan memiliki management, so that the company has a number of
sejumlah kemampuan antara lain dalam peningkatan capabilities, including increasing operating income, fulfilling
pendapatan usaha, pemenuhan kewajiban dan peningkatan obligations and increasing company profits.
laba perusahaan.
137
Rincian kinerja rasio keuangan dalam lima tahun terakhir Details of the performance of financial ratios in the last five
adalah sebagai berikut: years are as follows:
∆
Rasio-Rasio Keuangan
2016 2017 2018 2019 2020 Pertumbuhan
Financial Ratios
Growth
Rasio Kas 70 50,68 33,44 19,32 5,63 35,81
Cash Ratio (%)
Rasio Lancar 133,88 149,44 123,05 108,81 72,55 117,55
Current Ratio (%)
Imbalan Kepada Pemegang Saham 14 20,25 13,49 11,78 (43,45) 3,21
Return On Equity (ROE) (%)
Imbalan Investasi 10 6,07 7,45 6,16 (1,02) 5,73
Return On Investment (ROI) (%)
Periode Penagihan Utang 63,59 82,07 89,02 23,02 59,00 63,34
Collection Period (Day)
Rasio Perputaran Persediaan 36 31,89 20,31 15,85 339,39 88,69
Inventory Turnover Ratio (Day)
Rasio Perputaran Total Aset 42,14 24,85 25,1 22,6 50,93 33,12
Total Assets Turnover (%)
Rasio Modal Kerja terhadap Total Aset 56,67 50,85 62,56 51,45 15,23 47,35
Total Capital to Total Assets (%)
Kemampuan Membayar Utang Dan Ability to Pay Debt and Receivables

Kolektibilitas Piutang Collectability
Kemampuan PT INKA (Persero) dalam memenuhi The ability of PT INKA (Persero) to fulfill its obligations can
kewajibannya dapat dilihat dari sejumlah indikator, antara be seen from a number of indicators, including short-term
lain kondisi keuangan jangka pendek, kondisi keuangan financial conditions, long-term financial conditions, activity
jangka panjang, rasio aktivitas dan rasio hasil usaha. Indikator- ratios and operating results ratios. Until 2020, these indicators
indikator tersebut hingga tahun 2020 masih sangat memadai remain adequate and show the ability of PT INKA (Persero) to
dan menunjukkan kemampuan PT INKA (Persero) dalam fulfill all of its obligations, both short and long term.
memenuhi seluruh kewajibannya, baik jangka pendek
maupun jangka panjang.
Kemampuan membayar utang jangka pendek tercermin dari The ability to pay short-term debt is reflected in the liquidity
rasio likuiditas sedangkan kemampuan membayar utang ratio, while the ability to pay long-term debt is reflected in the
jangka panjang tercermin dari rasio solvabilitas. solvency ratio.
Kemampuan Membayar Utang Jangka Pendek Ability to Pay Short-term Debt (Liquidity)
(Likuiditas)
Kemampuan PT INKA (Persero) dalam membayar utang The ability of PT INKA (Persero) to pay short-term debt in 2020
jangka pendek pada tahun 2020 tergambar dari penilaian is reflected in the assessment of the liquidity indicator. The
indikator likuiditas. Capaian rasio likuiditas 2020 baik diukur achievement of the 2020 liquidity ratio is measured using
dengan menggunakan rasio kas (cash ratio) dan rasio lancar both the cash ratio and the current ratio, indicating that the
(current ratio), menunjukkan kemampuan Perseroan dalam Company’s ability to pay debt in 2020 remained relatively
membayar utang di 2020 masih relatif baik, sebagaimana good, as shown in the following table:
tabel berikut ini:
138
∆
Formula
2016 2017 2018 2019 2020 Pertumbuhan
Formulation
Growth
Rasio Lancar Aset Lancar 133,88 149,44 123,05 108,81 72,55 117,55
Current Ratio Kewajiban Jangka Pendek
Current Assets
Rasio Kas Kas & Bank + Surat Berharga Jangka Pendek 70 50,68 33,44 19,32 5,63 35,81
Cash Ratio Kewajiban Jangka Pendek
Cash & Bank+ Short-term Securities

• Rasio lancar yang dicapai pada tahun 2020 sebesar • The current ratio achieved in 2020 was 72.55%. This
72,55%. Rasio ini menurun dibandingkan rasio lancar ratio decreased compared to the current ratio achieved
yang dicapai pada tahun sebelumnya sebesar 108,81%. in the previous year of 108.81%. This condition was
Kondisi ini disebabkan penurunan aset lancar ditahun due to a decrease in current assets in 2020 by 50.98%
2020 sebesar 50,98% dan penurunan kewajiban jangka and a decrease in short-term liabilities which reached
pendek yang mencapai sebesar 28,22%. Capaian rasio 28.22%. The achievement of this current ratio shows the
lancar ini menunjukkan ketersediaan aset lancar masih availability of current assets that still have the ability to pay
memiliki kemampuan untuk membayar semua utang all short-term debts.
jangka pendek.
Dalam periode lima tahun terakhir rata-rata capaian rasio In the last five years, the average current ratio was 117.55%,
lancar adalah 117,55%, dengan capaian terbesar terdapat with the largest achievement in 2017 of 149.44% and the
pada tahun 2017 sebesar 149,44% dan capaian terkecil smallest achievement in 2020 of 72.55%.
terdapat ditahun 2020 sebesar 72,55%.
• Realisasi rasio kas yang dicapai perusahaan pada tahun • The realization of cash ratio achieved by the company in
2020 sebesar 5,63%. Rasio ini menurun dibandingkan rasio 2020 was 5.63%. This ratio decreased compared to the
kas yang dicapai pada tahun sebelumnya sebesar 19,32%. cash ratio achieved in the previous year of 19.32%. This
Kondisi ini disebabkan kas dan setara kas ditahun 2020 condition was caused by cash and cash equivalents in
mengalami penurunan sebesar 79,09% dan kewajiban 2020 which decreased by 79.09% and short-term liabilities
jangka pendek di tahun 2020 mengalami penurunan in 2020 decreased by 28.22%. The achievement of the
sebesar 28,22%. Capaian rasio kas ini menunjukkan cash ratio shows the availability of cash and bank funds
ketersediaan dana kas dan bank serta surat berharga as well as short-term securities, the company still has the
jangka pendek, perusahaan masih memiliki kemampuan ability to pay all short-term debts.
untuk membayar semua utang jangka pendek.
Dalam periode lima tahun terakhir rata-rata capaian rasio In the last five years, the average cash ratio achievement
kas adalah 35,81%, dengan capaian terbesar terdapat was 35.81%, with the largest achievement in 2016 at
pada tahun 2016 sebesar 70,00% dan capaian terkecil 70.00% and the smallest achievement in 2020 at 5.63%.
terdapat ditahun 2020 sebesar 5,63%.
139
Kemampuan Membayar Utang Jangka Pendek dan Ability to Pay Short-Term and Long-Term Debts (Solvency)
Jangka Panjang (Solvabilitas)
Kemampuan membayar utang juga dapat tercermin dari rasio The ability to pay debt can also be reflected based on the
solvabilitas. Rasio ini menunjukkan kemampuan Perseroan solvency ratio. This ratio shows the Company’s ability to pay
dalam membayar kewajiban-kewajibannya yaitu utang its obligations, namely short-term and long-term debts with
jangka pendek dan jangka panjang dengan rata- rata 377,18 , an average of 377.18. Description of the solvency ratio is as
Uraian mengenai rasio solvabilitas dijabarkan sebagai berikut: follows:
∆
Formula
2016 2017 2018 2019 2020 Pertumbuhan
Formulation
Growth
Rasio Solvabilitas Jumlah Liabilitas 137,31 303,40 298,46 342,41 804,34 377,18
Solvency Ratio Jumlah Ekuitas
Total Liabilities
Total Equity
• Dilihat dari nilai solvabilitas Perseroan dalam tahun 2020, • Considering the Company’s solvency value in 2020, the
kemampuan Perseroan untuk memenuhi utang jangka Company's ability to fulfil its short-term and long-term
pendek dan jangka panjangnya relatif baik, meningkat debts is relatively good, increasing compared to the
jika dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai solvabilitas previous year. The Company's solvency value achieved
Perseroan yang dicapai tahun 2020 adalah sebesar in 2020 was 804.34%, an increase compared to the 2019
804,34% meningkat dibanding tingkat solvabilitas 2019 solvency level which was recorded at 342.41%.
yang tercatat sebesar 342,41%.
Peningkatan ini terutama dipengaruhi oleh penurunan This increase was mainly influenced by the decrease in assets
aset lebih tinggi dari penurunan liabilitas yaitu; 201,78% which was higher than the decrease in liabilities, namely;
dan 22,16%. Liabilitas Perseroan yang turun dari sebesar 201.78% and 22.16%. The Company's liabilities decreased
Rp5.785.679 juta di tahun 2019 menjadi sebesar Rp4.503.560 from IDR 5,785,679 million in 2019 to IDR 4,503,560 million
juta di tahun 2020 atau sebesar 22,16% dan juga penurunan in 2020 or 22.16% and also decreased total equity from IDR
jumlah ekuitas dari sebesar Rp1.689.677 juta di tahun 2019 1,689,677 million in 2019 to IDR 559,905 million in 2020 or
menjadi sebesar Rp559.905 juta di tahun 2020 atau sebesar 201.78%.
201,78%.
Kemampuan Membayar Utang Berdasarkan Tingkat Ability to Pay Debt Based on Company Soundness Level
Kesehatan Perseroan The ability to pay debt can also be reflected in the soundness
Kemampuan membayar utang juga dapat tercermin level of the company, which is assessed based on the Decree
berdasarkan tingkat kesehatan perusahaan, yang dinilai of the Minister for State-Owned Enterprises No. KEP-100/
berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara MBU/2002 dated June 4, 2002 concerning Assessment of the
No. KEP-100/ MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Soundness Level of State-Owned Enterprises.
Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara.
140
Tingkat kesehatan Perusahaan PT Industri Kereta Api (Persero) Soundness level of PT Industri Kereta Api (Persero) for
untuk realisasi tahun 2020 sebesar 45,04 atau dalam kategori realization in 2020 was 45.04 or in the "Unhealthy" (BB)
“Kurang Sehat” (BB), menurun dari tahun sebelumnya yang category, a decrease from the previous year which was
sebesar 76,75 dengan kategori “Sehat” (A). Penurunan skor 76.75 in the "Healthy" (A) category. The decline in the
tingkat kesehatan perusahaan terutama disebabkan oleh company's soundness score was mainly due to a decrease
penurunan capaian penilaian aspek keuangan antara lain in the achievement of the financial aspect assessment,
imbalan Kepada Pemegang Saham (Return On Equity/ROE), including Return On Equity (ROE), Return on Investment (ROI),
imbalan Investasi (Return On Investment/ROI), komponen components of the current ratio assessment.
penilaian rasio lancar.
A 2016 2017 2018 2019 2020 ∆ Skor / Score
Aspek Keuangan 59,5 54,75 52,25 46,75 15,50 45,75
Financial Aspects
Aspek Operasional 14 14 15 15 14,54 14,51
Operating Aspects
Aspek Administratif 15 15 13 15 15,00 14,60
Administrative Aspects
Skor / Score 88,5 83,75 80,25 76,75 45,04 74,86
Kolektibilitas Piutang Accounts Receivable Collectability

Kolektibilitas piutang dipengaruhi oleh kemampuan Accounts receivable collectability is influenced by the
perusahaan dalam menagih piutangnya. Dengan company’s ability to collect its receivables. By paying attention
memperhatikan karateristik bisnis Perseroan, maka dalam to the company’s business characteristics, in transactions the
transaksi, perusahaan menerapkan kebijakan pembayaran di company applies an advance payment policy for long-term
muka dengan kontrak jangka panjang. contracts.
Uraian mengenai kolektibilitas piutang usaha dijabarkan A description of the accounts receivable collectability is
sebagai berikut: described as follows:
∆
Formula
2016 2017 2018 2019 2020 Pertumbuhan
Formulation
Growth
Perputaran Piutang Pendapatan Usaha 5,74 4,45 4,14 3,64 8,35 5,26
Receivable Turnover Piutang Pihak Ketiga
Operating Income
Third Parties Receivables
Kolektibilitas Piutang 365 : Piutang Usaha 63,59 82,07 89,02 23,02 59,00 63,34
Accounts Receivable Collectability Hasil Penjualan
365 : Accounts Receivable

Operating Income
141
• Tingkat perputaran piutang tahun 2020 sebanyak 8,35 kali • The receivables turnover rate in 2020 was 8.35 times,
mengalami peningkatan dari posisi tahun 2019 sebanyak an increase from the position in 2019 of 3.64 times. The
3,64 kali. Perubahan tingkat perputaran piutang tersebut change in accounts receivable turnover was caused by
disebabkan oleh penurunan piutang usaha pihak ketiga a decrease in accounts receivable from third parties by
sebesar 70,16% lebih tinggi dibandingkan dengan 70.16%, higher than the decrease in operating income
penurunan pendapatan usaha dalam periode yang sama in the same period of 46.64%. The average receivable
sebesar 46,64%. Rata-rata tingkat perputaran piutang turnover rate for the last 5 (five) years was 5.26%.
selama 5 (lima) tahun terakhir sebesar 5,26%.
• Tingkat kolektibilitas piutang usaha (colection period) • The accounts receivable collectability rate (collection
pada tahun 2020 sebesar 59,00 hari, lebih lama period) in 2020 was 59.00 days, longer than the 2019
dibanding capaian tahun 2019 sebesar 23,02 hari. Hal achievement of 23.02 days. This shows that there was a
ini menunjukkan terdapat penurunan waktu penagihan decrease in the time for collecting accounts receivable
piutang usaha kepada pihak ketiga. Kondisi ini terpenuhi from third parties. This condition was fulfilled because
karena perusahaan senantiasa menjaga komitmen dan the company always maintains its commitment and
menjalin hubungan bisnis yang kondusif dengan seluruh establishes a conducive business relationship with all third
pihak ketiga. Rata-rata tingkat kolektibilitas piutang usaha parties. The average collectability of trade receivables for
selama 5 tahun sebesar 63,34 hari. 5 years was 63.34 days.
Klasifikasi Piutang Usaha Classification on Accounts Receivables

Berdasarkan Umur Piutang Based on Accounts Receivable Maturity
Piutang usaha berdasarkan umur piutang, Perseroan Accounts receivable based on accounts receivable maturity,
membagi kedalam kelompok piutang usaha kurang dari 12 The Company divides accounts receivable for less than 12
bulan sebesar Rp.214.194 juta atau sebesar 114,194% dari months in the amount of IDR 214,194 million or 114.194% of
total utang dan kelompok piutang lebih dari 12 bulan sebesar the total payables and accounts receivable for more than 12
Rp.3.448 juta atau (96,552)% dari total utang, sebagaimana months in the amount of IDR 3,448 million or (96,552)% of the
disajikan dalam tabel berikut: total payables, as presented in the following table:
∆
A 2016 2017 2018 2019 2020 Pertumbuhan
Growth
Kurang dari 12 bulan 193.253 36.260 92.197 214.194 365.016 12,16%
Less than 12 months
Lebih dari 12 bulan 6.857 3.165 3.165 3.448 3.276 68,94%
More than 12 months
Cadangan Penurunan Nilai -1.324 -3.165 -3.165 -3.165 -4.692 -12,47%
Provision for declining in value
Jumlah / Total 198.785 36.260 92.197 214.477 374.915 46,82%
• Realisasi Piutang usaha dengan umur kurang dari 12 bulan • Realization of accounts Receivable with a maturity of less
di tahun 2020 tercatat sebesar Rp365.016 juta meningkat than 12 months in 2020 was recorded at IDR 365,016
70,41% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar million, an increase of 70.41% from the previous year which
Rp214.194 juta. Capaian piutang usaha dengan umur was recorded at IDR 214,194 million. The achievement of
kurang dari 12 bulan berkontribusi 97,36% dari seluruh accounts receivable with a maturity of less than 12 months
142
piutang usaha yang tercatat dalam tahun 2020 sebesar contributed 97.36% of all accounts receivable recorded
Rp374.915 juta. Dalam waktu lima tahun terakhir piutang in 2020 amounting to IDR 374,915 million. In the last five
usaha dengan umur kurang dari 12 bulan mencapai rata- years, accounts receivable with a maturity of less than 12
rata pertumbuhan 68,94% dengan kenaikan tertinggi months have achieved an average growth of 68.94% with
terjadi pada tahun 2018 sebesar 154,27%. the highest increase occurring in 2018 of 154.27%.
• Realisasi Piutang usaha dengan umur lebih dari 12 bulan • Realization of accounts Receivable with a maturity of
di tahun 2020 tercatat sebesar Rp3.276 juta menurun more than 12 months in 2020 was recorded at IDR 3,276
4,99% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar million, a 4.99% decrease from the previous year which
Rp3.448 juta. Capaian piutang usaha ini merupakan 0,87% was recorded at IDR 3,448 million. The accounts receivable
dari seluruh piutang usaha yang tercatat dalam tahun achievement was 0.87% of all accounts receivable
2020 sebesar Rp374.915 juta. Dalam waktu lima tahun recorded in 2020 amounting to IDR 374,915 million. In the
terakhir piutang usaha dengan umur lebih dari 12 bulan last five years, accounts receivable with a maturity of more
mencapai rata-rata pertumbuhan menurun 68,94% dan than 12 months reached an average growth of 68.94%
kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2019 sebesar 8,94%. and the highest increase occurred in 2019 of 8.94%.
Berdasarkan Kelompok Piutang Based on Accounts Receivable Group

Piutang usaha berdasarkan kelompok piutang, perusahaan Accounts receivable based on receivable group, the company
membagi kedalam kelompok piutang usaha pihak berelasi divides into related party accounts receivable group in 2020
tahun 2020 sebesar Rp97.183 juta dan kelompok piutang amounting to IDR 97,183 million and third party accounts
usaha pihak ketiga sebesar Rp282.424 juta, sebagaimana receivable group amounting to IDR 282,424 million, as
disajikan dalam tabel berikut: presented in the following table:
A 2016 2017 2018 2019 2020 ∆ Pertumbuhan / Growth
Pihak berelasi 188.479 33.970 37.472 11.269 97.183 155,20%
Related party
Pihak ketiga 10.306 2.291 54.725 206.373 282.424 631,22%
Third party
Jumlah / Total 198.785 36.260 92.197 214.477 374.915 69,99%
Piutang pihak berelasi pada tahun 2020 tercatat sebesar Receivables from related parties in 2020 were recorded at IDR
Rp97.183 juta, naik 762,39% dari piutang pihak berelasi tahun 97,183 million, an increase of 762.39% from receivables from
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp11.269 juta. Piutang related parties in the previous year which was recorded at IDR
pihak ketiga dalam tahun 2020 tercatat sebesar Rp282.424 11,269 million. Third party receivables in 2020 were recorded
juta, naik 36,85% dari piutang pihak ketiga tahun sebelumnya at IDR 282,424 million, an increase of 36.85% from third party
yang tercatat sebesar Rp206.373 juta. receivables in the previous year which was recorded at IDR
206,373 million.
Kebijakan Manajemen Atas Struktur Management Policy on Capital

Modal Structure
Kebijakan Manajemen Management Policy
Dasar kebijakan Perseroan dalam pengelolaan struktur modal The basic policy of the Company in managing capital
adalah Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang structure is Law Number 40 of 2007 concerning Limited
Perseroan Terbatas, Liability Companies,
143
Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN, Law Number 19 of 2003 concerning SOEs, Bapepam-LK
Peraturan Bapepam - LK No. V.D.5 dan Peraturan Bapepam- Regulation No. V.D.5 and Bapepam-LK Regulation No. X.E.1,
LK No. X.E.1, PSAK 50 (revisi 2011) Instrumen Keuangan PSAK 50 (revised 2011) of Financial Instruments concerning
tentang Penyajian serta Anggaran Dasar PT. Industri Kereta Presentation and Articles of Association of PT Industri Kereta
Api (Persero). Api (Persero).
Kebijakan pengelolaan ekuitas dilaksanakan secara seimbang Equity management policies are carried out in a balanced
yaitu dengan memanfaatkan sumber dana sendiri (ekuitas). manner, namely by utilizing their own funding sources
Hal ini terlihat dari peningkatan total ekuitas perusahaan (equity). This can be seen from the increase in the Company’s
dalam 5 (lima) tahun terakhir yang bersumber dari sebagian total equity in the last 5 (five) years originating from a portion
laba ditahan perusahaan, dengan ketentuan: of the Company’s retained earnings, with provisions:
a. Modal disetor merupakan modal yang telah efektif a. Paid-up capital is capital that has been effectively received
diterima entitas penyelenggara dari pemerintah sebesar by the administering entity from the government in the
nilai nominal saham. Modal disetor terdiri atas seluruh amount of the nominal value of the shares. Paid-up
nilai nominal saham dan paling sedikit 25% dari modal capital consists of all share nominal value and at least 25%
dasar harus ditempatkan dan disetor penuh. of authorized capital must be placed and fully paid.
b. Jumlah modal disetor tidak boleh berkurang bahkan harus b. The amount of paid-up capital must not be reduced but
diperkuat. Penambahan modal disetor dapat dilakukan strengthened. Addition of paid-up capital can be made
melalui konversi atau kapitalisasi dari cadangan umum through conversion or capitalization of the company’s
perusahaan sesuai amanat RUPS. general reserves according to the GMS mandate.
c. Perusahaan menyisihkan sejumlah tertentu dari laba c. The Company sets aside a certain amount of net income
bersih setiap tahun buku untuk cadangan paling sedikit for each financial year for reserves of at least 20% of the
20% dari jumlah yang ditempatkan dan disetor penuh. total issued and fully paid. Use of general reserve funds
Penggunaan dana cadangan umum untuk menutup to cover possible losses to the Company for business
kemungkinan kerugian perusahaan serta untuk perluasan expansion and working capital, while the purpose reserves
usaha dan modal kerja, sedangkan cadangan tujuan are for additional capital expenditure funds determined
untuk tambahan dana belanja modal yang ditetapkan by the GMS each year and other objectives that are in
oleh RUPS setiap tahun serta tujuan lainnya yang sesuai accordance with the interests of the organizing entity.
dengan kepentingan entitas penyelenggara.
d. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur d. To maintain or adjust its capital structure, the Company
permodalannya, Perusahaan dan Entitas Anak dapat and Subsidiaries can adjust the amount of dividends paid
menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada to shareholders, issue new shares or sell assets to reduce
pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual liabilities.
aset untuk mengurangi liabilitas
Pada tahun 2020, terjadi perubahan struktur modal In 2020, there was a change in capital structure where total
dimana jumlah liabilitas menurun 22,16% menjadi sebesar liabilities decreased by 22.16% to IDR 4,503,560 million and
Rp4.503.560 juta dan mengurangi jumlah ekuitas menjadi reduced total equity to IDR 559,905 million or 201.78%, so that
sebesar Rp559.905 juta atau 201,78%, sehingga perbandingan the ratio of liabilities and equity in 2020 became 88.94 : 11.06.
liabilitas dan ekuitas pada tahun 2020 menjadi 88,94 : 11,06. Meanwhile in 2019, the ratio of liabilities and equity was 77.40
Sedangkan pada tahun 2019, perbandingan liabilitas dan : 22.60.
ekuitas adalah 77,40 : 22,60
144
Struktur Modal Perusahaan Company Capital Structure

Pada tahun 2020, komposisi struktur modal yang dimiliki oleh In 2020, the composition of the Company’s capital structure
Perseroan adalah 88,94% berasal dari Liabilitas dan 11,06% was 88.94% from Liabilities and 11.06% from Equity. The
berupa Ekuitas. Komposisi struktur modal yang berasal dari composition of the capital structure derived from liabilities
Liabilitas mengalami kenaikan dari semula 77,40% menjadi increased from 77.40% to 88.94%, while Equity decreased
88,94%, sedangkan Ekuitas mengalami penurunan dari from 22.60% to 11.06%.
semula 22,60% menjadi 11,06%.
2016 2017 2018 2019 2020 ∆ Pertumbuhan / Growth
Liabilitas 188.479 33.970 37.472 11.269 97.183 155,20%
Liabilities
Ekuitas 10.306 2.291 54.725 206.373 282.424 631,22%
Equity
Aset 198.785 36.260 92.197 214.477 374.915 69,99%
Assets
Manajemen Permodalan Capital Management

Tujuan utama Perseroan dalam mengelola permodalan The main purpose of the Company in managing capital is
adalah untuk mengoptimalisasi kemampuan entitas dalam to optimize the ability of the entity to maintain business
mempertahankan kelangsungan usaha dan perkembangan continuity and business development and maximize value for
bisnis serta memaksimalkan nilai bagi pemegang saham shareholders and other stakeholders. The Company actively
dan pemangku kepentingan lainnya. Perseroan secara aktif reviews and manages capital to ensure optimal capital
menelaah dan mengelola permodalan untuk memastikan structure and returns for shareholders, taking into account
struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi the efficiency of use and future capital needs and making
pemegang saham, dengan mempertimbangkan efisiensi adjustments according to changes in economic conditions
penggunaan dan kebutuhan modal di masa datang serta and the Company’s strategic objectives.
membuat penyesuaian sesuai perubahan kondisi ekonomi
dan tujuan strategis Perseroan.
Perseroan memonitor modal berdasarkan rasio utang The Company monitors capital based on the debt to equity
terhadap modal. Rasio ini dihitung dengan membagi jumlah ratio. This ratio is calculated by dividing the total debt by the
utang dengan jumlah modal dalam satu periode yang sama. amount of capital in the same period. Throughout 2019 there
Sepanjang tahun 2020 tidak terdapat perubahan atas tujuan, were no changes to the objectives, policies or processes for
kebijakan atau proses dalam mengelola permodalan. PT INKA managing capital. PT INKA (Persero) prepares a capital plan
(Persero) menyusun rencana permodalan berdasarkan telaah based on a review and assessment of the required capital
dan penilaian atas kebutuhan kecukupan permodalan yang adequacy requirements and combines this with a review
dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan tinjauan of the latest economic developments. The capital structure
perkembangan ekonomi terkini. rencana struktur modal plan is prepared by the Board of Directors as part of the PT
tersebut disusun oleh Direksi sebagai bagian dari rencana INKA (Persero) Business Plan and approved by the Board of
Bisnis PT INKA (Persero) dan disetujui oleh Dewan Komisaris Commissioners and the State Minister for SOEs.
dan Menteri Negara BUMN.
145
Skema Sumber dan Penggunaan Dana Ekuitas Scheme of Sources and Use of Equity Funds
Sebagai gambaran dalam pelaksanaan ekuitas perusahaan, As an illustration in the implementation of company equity,
disajikan skema sebagai berikut: the scheme is presented as follows:
Sumber Dana
Financing Facilities
Laba Tahun Berjalan Penggunaan Dana

Current Year Income Utilization
Penyertaan Modal Negara

Peningkatan Kapasitas
Modal Disetor dan Konversi
Perusahaan
Capital stock State Equity debt and
Increase Company Capacity
Convertible
• Menutup kemungkinan
kerugian perusahaan /
Cadangan Pembagian Laba Penuh To cover possible losses of
Reserve Full Income Distribution the company
• Belanja modal /
Capital Expenditure
• Dividen / Dividend
• Cadangan umum / General reserve
Laba Tahun Berjalan Laba Bersih Perusahaan • Cadangan tujuan / Appropriated reserve
Current Year Income Company Net Income • Tantiem / Tantiem
• Program Kemitraan Bina Lingkungan /
Community Development Partnership Program
Akumulasi Koreksi Kumulatif • Telah ditentukan penggunaan / Appropriated

Perubahan Kebijakan • Belum ditentukan penggunaan / Unappropriated
Akuntansi Kebijakan Akuntansi
• Aset keuangan tersedia dijual /
Changes in Accounting Accumulated Cumulative Financial assets available for sale
Policies Correction of Accounting • Keuntungan/Kerugian Aktuarial /
Policies Gains/Losses Actuarial
146
To be a world class
Company
of railways
and urban transportation
147
Ikatan Material Investasi Barang Capital Goods Investment Material

Modal bonds
Menandai kegiatan operasional perusahaan, PT INKA (Persero) Marking the company’s operational activities, PT INKA
melakukan kegiatan investasi barang modal pada tahun 2020 (Persero) performed capital goods investment activities in
sebesar Rp351.429 juta mengalami peningkatan dari tahun 2020 amounting to IDR 351,429 million, an increase from
sebelumnya sebesar Rp317.145 juta atau 10,81%, dengan the previous year of IDR 317,145 million or 10.81%, with the
penjelasan sebagai berikut: following description:
Tujuan Utama Pelaksanaan Investasi Barang Modal The Main Purpose of Implementing Capital Goods
Investment
PT INKA (Persero) pada tahun 2020 telah menetapkan In 2020, PT INKA (Persero) has established a capital goods
kebijakan investasi barang modal untuk memenuhi investment policy to meet the company’s needs for the
kebutuhan perusahaan dalam rangka kelancaran operasional smooth operations and long-term goals fulfillment. In
dan pemenuhan sasaran jangka panjang. Selain itu kebijakan addition, the capital goods investment policy is aimed at
investasi barang modal ditujukan untuk dapat meningkatkan improving services to customers and keeping up with the
pelayanan kepada pelanggan dan mengikuti perkembangan technological developments in railway manufacturing.
teknologi dalam bidang manufaktur kereta api.
Kebijakan perusahaan dalam investasi barang modal lebih The company's policy in capital goods investment is more
difokuskan terhadap investasi fasilitas produksi dan fasilitas focused on investment in production facilities and office
kantor serta investasi pengembangan manajemen. Investasi facilities as well as investment in management development.
fasilitas produksi dan fasilitas kantor diperlukan untuk Investment in production facilities and office facilities
pembiayaan pengembangan dan perluasan fasilitas termasuk is required to finance the development and expansion
sarana penunjang berupa instalansi dan kendaraan. Adapun of facilities including supporting facilities in the form of
investasi barang modal dalam bentuk pengembangan installations and vehicles. The investment in capital goods in
manajemen diperlukan untuk pengembangan sistem dan the form of management development is required for system
pengembangan produk. development and product development.
Realisasi Investasi Barang Modal Realization of Capital Goods Investment

Pada tahun 2020, PT INKA (Persero) telah merealisasikan In 2020, PT INKA (Persero) has realized capital goods
investasi barang modal sebesar Rp351.429 juta yang investment of IDR 351,429 million, which is 85.48% of the RKAP
merupakan 85,48% dari target RKAP sebesar Rp411.125 juta target of IDR 411,125 million and compared to the previous
dan dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar year which was recorded at IDR 317,145 million, an increase
Rp317.145 juta meningkat 10,81%. Jumlah investasi ini of 10.81%. The total investment is divided into product
terbagi dalam investasi fasilitas produk sebesar Rp249.858 facilities investment of IDR 249,858 million (88.98%), office
juta (88,98%), investasi fasilitas kantor sebesar Rp25.682 facility investment of IDR 25,682 million (1.48%), management
juta (1,48%), investasi pengembangan manajemen sebesar development investment of IDR 1,307 million (0.41%) and
Rp1.307 juta (0,41%) dan investasi anak perusahaan sebesar subsidiary investment of IDR 40,299 million (9.53%).
Rp40.299 juta (9,53%).
148

2019 2020 YoY
Fasilitas Produksi 249.858 363.162 312.717 86,11% 25,16%
Production Facilities
Fasilitas Kantor 25.681 7.541 5.212 69,12% -79,70%
Office Facilities
Pengembangan Manajemen 1.307 8.047 - - -
Anak Perusahaan 40.299 32.375 33.500 103,47% -16,87%
Subsidiaries
Jumlah 317.145 411.125 351.429 85,48% 10,81%
Total
Sepanjang tahun 2020, PT INKA (Persero) menghasilkan Throughout 2020, PT INKA (Persero) generated capital
investasi barang modal sebesar Rp351.429 juta dengan goods investment of IDR 351,429 million with the following
penjelasan sebagai berikut: elaboration:
• Realisasi investasi fasilitas produksi sebesar Rp312.717 • Realization of investment in production facilities
juta meningkat 25,16% dari realisasi tahun sebelumnya amounted to IDR 312,717 million, an increase of 25.16%
sebesar Rp249.858 juta dan mencapai 86,11% dari target from the previous year's realization of IDR 249,858 million
yang telah ditetapkan sebesar Rp363.162 juta. Realisasi and reached 86.11% of the set target of IDR 363,162
terbesar dari investasi fasilitas produk ada pada investasi million. The largest realization of investment in product
bangunan yang mencapai Rp298.740 juta atau 85,00% facilities was in building investment which reached IDR
dari seluruh investasi fasilitas produksi. 298,740 million or 85.00% of the total investment in
production facilities.
• Realisasi investasi fasilitas kantor sebesar Rp5.212 juta • Realization of investment in office facilities was IDR
menurun sebesar 79,70% dari tahun 2019 yang tercatat 5,212 million, a decrease of 79.70% from 2019 which
sebesar Rp25.681 juta dan mencapai 69,12% dari target was recorded at IDR 25,681 million and reached 69.12%
sebesar Rp7.541 juta. Realisasi terbesar dari investasi of the target of IDR 7,541 million. The largest realization
fasilitas kantor ada pada inventaris kantor yang mencapai of investment in office facilities was in office inventory
Rp3.337 juta atau 64,03% dari seluruh investasi fasilitas which reached IDR 3,337 million or 64.03% of the total
kantor. investment in office facilities.
• Sepanjang 2020 PT INKA (Persero) tidak melakukan • In 2020 PT INKA (Persero) did not invest in management
investasi pengembangan manajemen. development.
• Realisasi investasi pada anak perusahaan menurun • Realization of investment in subsidiaries decreased by
sebesar 16,87% dari tahun 2019 sebesar Rp40.299 juta 16.87% from IDR 40,299 million in 2019 to IDR 33,500
menjadi sebesar Rp33.500 juta di tahun 2020 dan tercapai million in 2020 and achieved 103.47% of the RKAP target
103,47% dari target RKAP sebesar Rp32.375 juta. of IDR 32,375 million.
Sumber dan Penggunaan Dana Investasi Barang Modal Sources and Utilization of Capital Goods Investment Fund
Sumber dan penggunaan dana dalam rangka pembiayaan The source and utilization of funds in the framework of
investasi barang modal sebagian besar diperoleh dari fasilitas financing capital goods investment were mostly obtained
kredit investasi lembaga perbankan dan Penyertaan Modal from the investment credit facilities of banking institutions
Negara (PMN). and State Capital Participation (PMN).
149
Penggunaan Mata Uang dan Perlindungan Risiko Currency Use and Risk Protection
Kegiatan investasi barang modal dalam industri kereta api Capital goods investment activities in the railway industry
secara inheren memiliki prosedur operasional yang kompleks, inherently have complex operational procedures, full of strict
dengan regulasi yang ketat, serta dipengaruhi oleh berbagai regulations, and are influenced by various crucial factors such
faktor krusial seperti perubahan kurs mata uang asing, as changes in foreign exchange rates, rising interest rates and
kenaikan suku bunga dan perubahan teknologi informasi increasingly rapid changes in information technology. This
yang semakin cepat. Hal ini membuat perusahaan terekspos makes the company being exposed to various uncertainties
dengan berbagai ketidakpastian atau risiko. Untuk itu or risks. For this reason, the Company in 2020 took various
Perseroan pada tahun 2020 mengambil berbagai kebijakan policies in an effort to minimize the risk of implementing
dalam upaya meminimalisir risiko pelaksanaan investasi capital goods investments, among others:
barang modal antara lain:
a. Perusahaan senantiasa menggunakan mata uang Rupiah a. The Company always uses Rupiah by attempting to
dengan berusaha menghindari penggunaan mata uang avoid the use of foreign currency for every capital goods
asing atas setiap transaksi investasi barang modal sesuai investment transaction in accordance with Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia terkait dengan kewajiban Regulation concerning obligation to use Rupiah in every
penggunaan Rupiah dalam setiap transaksi di wilayah transaction in the territory of the Unitary Republic of
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia.
b. Setiap transaksi bisnis dalam mata uang asing dijabarkan b. Every business transaction in a foreign currency is
ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs translated into Rupiah using the exchange rate prevailing
yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan at the date of the transaction. At the statement of
posisi keuangan (neraca), aset dan liabilitas moneter financial position date (balance sheet), monetary assets
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang and liabilities denominated in foreign currencies are
Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang translated into Rupiah based on Bank Indonesia middle
berlaku pada tanggal tersebut. rate prevailing at that date.
c. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari c. Foreign exchange gains and losses arising from foreign
transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan currency transactions and the translation of monetary
liabilitas moneter dalam mata uang asing ke dalam mata assets and liabilities in foreign currencies into Rupiah, are
uang Rupiah, dibebankan pada laporan laba rugi tahun charged to the current year’s statement of income. Profits
berjalan. Laba atau rugi yang timbul dari penjabaran aset or losses arising from the translation of assets and liabilities
dan liabilitas dalam mata uang asing dicatat dan diakui in foreign currencies are recorded and recognized in the
dalam Laporan Laba Rugi Komprehensif pada tahun Comprehensive Income Statement for the year.
berjalan.
d. Laporan Keuangan konsolidasian disusun dan dinyatakan d. The consolidated Financial Statements are prepared and
dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang stated in Rupiah, which is the functional currency of the
fungsional Perseroan dan Entitas Anak, yaitu: Company and Subsidiaries, namely:
e. Langkah-langkah strategis yang telah diambil perusahaan e. Policies taken by the Company to protect risks from
untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing, foreign currency positions, among others:
antara lain:
• Melakukan pengendalian yang ketat atas pelaksanaan • Conduct strict control over the implementation of
perjanjian kerjasama investasi barang modal agar capital goods investment cooperation agreement so
dapat direalisasikan tepat waktu, tepat jumlah, tepat that it can be realized on time, in the right amount,
nilai dan tepat mutu sesuai dengan yang diperjanjikan. value and quality in accordance with the agreement.
150
• Meningkatkan kerja sama pengadaan dengan • Improve procurement cooperation with national and
perusahaan nasional maupun perusahaan international companies by prioritizing the synergy of
internasional dengan mengutamakan sinergi Badan State-Owned Enterprises.
Usaha Milik Negara.
• Melakukan pengukuran efektivitas secara periodik • Conduct periodic measurement of the effectiveness
pelaksanaan investasi barang modal untuk of the implementation of capital goods investments
menghasilkan sejumlah kerangka perbaikan. Kerangka to produce a number of improvement frameworks.
perbaikan tersebut digunakan untuk meningkatkan The improvement framework is used to improve the
implementasi sistem investasi barang modal yang capital goods investment system implemented by
dilaksanakan Perseroan. the Company.
• Mengalokasikan dana simpanan dalam mata uang • Allocate deposit funds in USD in accordance with the
USD sesuai dengan besaran kewajiban/ pembukaan amount of the obligation/opening of the LC.
LC.
• Penerimaan pembiayaan dari dana eksternal (bank • Funding receipts from external funds (bank and non-
dan non bank) hanya dalam mata uang Rupiah. bank) are only in Rupiah.
• Melalui Sistem SAP menerapkan billing payment • Through the SAP System apply payment billing and
dan auto collection serta pemberlakuan kredit limit auto collection and enforce limit credit to each service
kepada masing- masing pengguna jasa. user.
• Untuk menyeimbangkan arus kas, Perseroan • To balance cash flows, the Company carries out
melakukan aktivitas pendanaan dalam mata uang funding activities in the same currency.
yang sama.
Pengelolaan Risiko Keuangan Financial Risk Management

Risiko keuangan utama yang dihadapi oleh Perseroan adalah The main financial risks faced by the Company are credit risk,
risiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang dan risiko suku liquidity risk, currency risk and interest rate risk. The Company
bunga. Perseroan mencoba untuk meminimalkan potensi attempts to minimize the potential negative impact of these
dampak negatif dari risiko-risiko tersebut melalui pendekatan risks through a risk management approach.
manajemen risiko.
a. Risiko kredit a. Credit risk
Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak atas Credit risk is the risk that one party of financial instrument
instrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya will fail to meet its obligations and cause the other party
dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian suffered financial losses. PT INKA (Persero)'s financial
keuangan. Instrumen keuangan PT INKA (Persero) yang instruments that have potential credit risk consist of cash
mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan and cash equivalents in bank and accounts receivable.
setara kas di bank dan piutang usaha. Jumlah eksposur Total maximum credit risk exposure equal to the carrying
risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas amount of these accounts.
akun-akun tersebut.
Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank, For credit risk associated with banks, only banks with
hanya bank-bank dengan predikat baik yang dipilih. Selain good reputation are chosen. In addition, the Company's
itu, kebijakan Perseroan adalah untuk tidak membatasi policy is not to restrict the exposure only to one particular
eksposur hanya kepada satu institusi tertentu, sehingga institution, so that the Company has cash and cash
Perseroan memiliki kas dan setara kas di bank dan piutang equivalents in bank and accounts receivables at various
di berbagai institusi. institutions.
151
b. Risiko nilai tukar mata uang asing b. Foreign currency risk

Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko fluktuasi nilai Foreign exchange risk is the risk of fluctuations in the
instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai value of financial instruments due to changes in foreign
tukar mata uang asing. exchange.
Perseroan melakukan transaksi-transaksi dengan The Company conducts transactions using foreign
menggunakan mata uang asing, di antaranya adalah currencies, such as sales, purchase and loan transactions
transaksi penjualan, pembelian dan pinjaman. Entitas of the Entity. The Entity has to convert Rupiah into foreign
harus mengkonversikan Rupiah ke mata uang asing, currency, mainly United States Dollar, to meet obligations
terutama Dolar Amerika Serikat, untuk memenuhi denominated in foreign currencies at maturity.
kebutuhan liabilitas dalam mata uang asing pada saat Fluctuations in currency exchange rate of Rupiah against
jatuh tempo. Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah the United States Dollar could have an impact in financial
terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat dapat condition of the Company.
memberikan dampak pada kondisi keuangan Perseroan.
Perseroan mengelola risiko mata uang dengan melakukan The Company manages currency risk by monitoring the
pengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang fluctuation of exchange rates on an ongoing basis so can
secara terus-menerus sehingga dapat melakukan be taken appropriate action to reduce the currency risk.
tindakan yang tepat untuk mengurangi risiko mata uang. Assets and liabilities in foreign currency owned by the
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing milik Grup yang Group which is related to foreign currency risk.
terkait dengan risiko mata uang asing.
c. Risiko suku bunga c. Interest rate risk

Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai instrument Interest rate risk is the risk of fluctuations in the value of
keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar. financial instruments due to changes in market interest
rates.
Perseroan memiliki risiko bunga terutama karena The Company has interest rate risk due to a loan use
melakukan pinjaman menggunakan suku bunga floating interest rate. The Company monitors the impact
mengambang. Perseroan melakukan pengawasan of interest fluctuation for mitigating negative impact to
terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk the Company.
meminimalisasi dampak negatif terhadap Perseroan.
Aset Perseroan dalam Mata Uang Asing Company Assets in Foreign Currency
Perseroan yang melakukan transaksi lintas Negara (cross Companies that carry out cross-border transactions such as PT
border) seperti PT INKA (Persero) pada umumnya akan INKA (Persero) will generally face the risk of changes in foreign
dihadapkan pada risiko perubahan kurs mata uang asing currency exchange rates or have foreign exchange exposure.
atau memiliki eksposur mata uang asing (foreign exchange The risk of changes in exchange rates has a potential impact
exposure). Risiko perubahan kurs tersebut mempunyai on the level of profitability, net cash flow and market value of
dampak potensial pada tingkat profitabilitas, arus kas bersih the Company.
dan nilai pasar Perseroan.
152
Penguatan kurs Dollar terhadap Rupiah berimbas pada The strengthening of the dollar exchange rate against the Rupiah
transaksi bisnis perusahaan terutama pada transaksi has an impact on corporate business transactions, especially
procurement komponen impor serta pembayaran dengan in procurement transactions for imported components and
customer luar negeri. Apabila nilai tukar Rupiah terhadap payments with overseas customers. If the Rupiah exchange rate
Dollar semakin melemah pembayaran transaksi procurement weakens against the dollar, the payment for the procurement
komponen impor menyesuaikan kenaikan kurs Dollar sehingga of import components adjusts for the increasing on the Dollar
terjadi pembengkakan biaya. Sebaliknya, apabila pembayaran exchange rate, resulting in increased costs. Conversely, if the
proyek setelah delivery menyesuaikan penurunan kurs Dollar, project payment after delivery adjusts to the decreasing on the
maka cash in yang diterima perusahaan atas pembayaran dollar exchange rate, then the cash in received by the company
proyek tidak sesuai dengan perhitungan awal disaat kurs for project payments is not in accordance with the initial
Dollar meningkat. Mitigasi yang dilakukan adalah: calculation when the dollar exchange rate increases. Mitigation
measures include:
• Hedging (Fasilitas Lindung Nilai). • Hedging Facility
• Memberlakukan Kontrak Derivatif guna mengunci • Enforced Derivative Contracts to lock in movements in
pergerakan nilai tukar mata uang. currency exchange rates.
• Menetapkan dalam pasal kontrak pengadaan proyek • Specified in clause of project procurement contracts that
bahwa biaya ekstra harus dikenakan pada para pelanggan extra costs should be imposed on customers for imported
untuk komponen yang diimpor karena ini akan components as this will result in an increase in prices.
mengakibatkan peningkatan harga.
Kejadian Luar Biasa Selama Tahun Extraordinary Event in 2020

2020
Laporan Keuangan PT Industri Kereta Api (Persero) yang The audited Financial statements of PT Industri Kereta Api
diaudit untuk periode tahun yang berakhir pada tanggal (Persero) for the year ended December 31, 2020 do not
31 Desember 2020 tidak memiliki informasi keuangan yang contain extraordinary and rare financial information that
bersifat luar biasa dan jarang terjadi yang mempengaruhi affects the company’s financial statements.
laporan keuangan perusahaan.
Tinjauan Komponen Pendapatan Dan Revenue Component and Other

Beban Lain- Lain Expenses Overview
Pendapatan lain-lain pada tahun 2020 sebesar Rp30.478 juta Other income in 2020 was IDR 30,478 million, lower than
lebih rendah dari pendapatan lain-lain tahun sebelumnya other income in the previous year of IDR 73,811 million or
sebesar Rp73.811 juta atau turun 58,71%. Hal yang substansial a decrease of 58.71%. Substantial changes in other income
mempengaruhi perubahan pendapatan lain-lain antara lain include fines income which in 2020 decreased by IDR 39,950
pendapatan denda yang pada tahun 2020 menurun Rp39.950 million and scrap income also decreased IDR 8,401 million,
juta dan pendapatan scrap juga turun sebesar Rp8.401 juta, when compared to the previous year.
jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pendapatan lain-lain dalam 5 tahun terakhir tumbuh rata- Other income in the last 5 years grew by an average of -9.11%,
rata sebesar -9,11%, dengan pertumbuhan tertinggi terdapat with the highest growth in 2016 at 403.39% and the lowest
di tahun 2016 sebesar 403,39% dan pertumbuhan terendah growth in 2020 at negative 58.71%.
terdapat di tahun 2020 sebesar negatif 58,71%.
153

∆
2016 2017 2018 2019 2020 Pertumbuhan
Growth
Penjualan Aset Tetap 45.876 41.862 48.767 0 565 -23,06%
Sales of Fixed Assets
Penjualan Scrap 9.356 9.711 11.766 13.485 5.084 -5,68%
Sales of Scrap
Pendapatan Sewa 178 58 87 125 153 12,17%
Rental Income
Pendapatan Denda 2.529 3.555 8.736 55.924 15.974 163,76%
Fines Income
Lainnya 2.282 6.103 4.759 4.276 8.701 59,69%
Others
Jumlah 60.221 61.349 74.115 73.811 30.478 -9,11%
Total
Realisasi beban lain-lain tahun 2020 sebesar Rp144.288 juta The realization of other expenses in 2020 was IDR 144,288
naik 58,38% dari realisasi beban lain-lain tahun 2019 sebesar million, an increase of 58.38% from the realization of other
Rp91.101 juta. Peningkatan beban lain-lain tahun 2020 ini expenses in 2019 of IDR 91,101 million. The increase in other
secara substansial didorong oleh kenaikan kerugian selisih expenses in 2020 was substantially driven by an increase in
kurs sebesar 1.634,46% dan peningkatan beban pajak sebesar foreign exchange losses of 1,634.46% and an increase in
133,87%, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. tax expense of 133.87%, compared to the previous year. In
Selain itu, pada 2020 PT INKA (Persero) mencatat adanya addition, in 2020 PT INKA (Persero) recorded a write-off of
penghapusan piutang usaha sebesar Rp2.589 juta dan accounts receivable amounting to IDR 2,589 million and a
kerugian penurunan piutang sebesar Rp111 juta. decrease in receivables loss of IDR 111 million.
Beban lain-lain dalam 5 tahun terakhir tumbuh rata-rata Other expenses in the last 5 years grew by an average of
sebesar 22,16%, dengan pertumbuhan tertinggi terdapat di 22.16%, with the highest growth in 2016 of 517.58% and the
tahun 2016 sebesar 517,58% dan pertumbuhan terendah lowest growth in 2017 of negative 28.63%.
terdapat di tahun 2017 sebesar negatif 28,63%.
∆
2016 2017 2018 2019 2020 Pertumbuhan
Growth
Rugi Selisih Kurs 57.360 40.211 49.166 3.784 65.632 383,63%
Loss on Foreign Exchange
Beban Pajak 1.557 7.445 11.129 11.543 26.996 141,31%
Tax Expenses
Beban Penyerahan Penjualan 15.788 3.841 27.006 15.786 8.841 110,47%
Sales Fines Expenses
Penurunan Persediaan 3.318 3.270 6.350 58.145 4.802 204,17%
Inventories Impairment
Lainnya 3.282 3.263 344 1.844 38.017 576,92%
Others
Jumlah 81.304 58.029 93.994 91.101 144.288 22,16%
Total
154
Informasi Perbandingan Target, Information of Target, Realization,

Realisasi, Dan Proyeksi and Projection Comparison
Perseroan menargetkan usaha tahun 2020 yang meningkat The Company targets its 2020 business to increase from the
dari tahun sebelunya, seperti Target Kontrak Rp6.345.000 juta, previous year, such as the Contract Target of IDR 6,345,000
Target Penjualan Rp3.394.376 juta, Target Investasi Rp138.340 million, Sales Target of IDR 3,394,376 million, Investment
juta dan Target Tingkat Kesehatan Perusahaan “SEHAT A” Target of IDR 138,340 million and Company Soundness Level
dengan Skor 73,50. Target of "HEALTHY A" with a score of 73.50.
Penyusunan sasaran bisnis perusahaan tahun 2020 secara The preparation of the company's 2020 business goals
khusus telah mengacu pada Shareholders Aspiration 2020 specifically refers to the 2020 Shareholders Aspiration and
dan telah disesuaikan dengan tahun kedua pelaksanaan has been adjusted to the second year of the implementation
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) periode tahun the Company's Long-Term Plan (RJPP) for the period 2019-
2019 – 2023. Meskipun demikian sasaran bisnis tahun 2023. However, the 2021 business goals contained in the
2021 yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Company's Work Plan and Budget (RKAP) is a company
Perusahaan (RKAP) merupakan instrumen perusahaan dalam instrument in achieving the company's vision and mission
mencapai visi dan misi perusahaan yang penyusunannya whose preparation has also taken into account the company's
juga telah mempertimbangkan kinerja perusahaan yang telah performance that has been achieved in 2020.
dicapai di tahun 2020.
Sasaran bisnis yang telah ditetapkan akan terus dievaluasi The business targets that have been set will continue to be
untuk mengetahui sasaran bisnis yang belum secara optimal evaluated to determine business targets that have not been
tercapai. Hasil evaluasi tersebut untuk menentukan strategi optimally achieved. The evaluation results are to determine
dan program kerja yang tepat agar semua sasaran perusahaan the right strategy and work program so that all company goals
tercapai sesuai dengan harapan pemegang saham. are achieved in accordance with shareholders’ expectations.
Untuk lebih detail berikut disajikan pencapaian target, realisasi For more detail, the target achievements, 2020 realization and
2020 dan proyeksi 2021 dari sisi operasional dan keuangan: 2021 projections from the operational and financial side are
presented as follows:
Bidang Operasional Operational Sector

Perseroan menyusun dan menetapkan sasaran operasional The Company prepared and set operational targets for 2020 by
tahun 2020 dengan memperhatikan potensi pasar domestik dan taking into account the potential of the domestic market and
peluang pasar di luar negeri. Target produksi Perseroan di tahun market opportunities abroad. The Company’s production target
2020 harus terpenuhi untuk mengantisipasi penerapan PSAK No. in 2020 must be met to anticipate the implementation of PSAK
72 tentang Pendapatan dari Kontrak dengan pelanggan. No. 72 concerning Revenue from Contracts with customers.
a. Target Kontrak a. Contract Target
Target kontrak pada tahun 2021 mengalami penurunan The contract target in 2021 has decreased by 4.79% from
sebesar 4,79% dari RKAP tahun 2020. Dari total target the 2020 RKAP. Of the total contract target of IDR 6,345,000
kontrak sebesar Rp6.345.000 juta didominasi oleh proyek PT million, it is dominated by PT Kereta Api Indonesia
Kereta Api Indonesia (Persero) dan proyek pengembangan (Persero) projects and business development projects
bisnis masing-masing sebesar 37,59% dan 36,25%, amounted to 37.59% and 36.25%, respectively, followed
disusul dengan proyek ekspor sebesar 19,86%. Besarnya by export projects at 19.86%. The large contribution of
155
kontribusi proyek dalam negeri disebabkan oleh potensi domestic projects is due to the potential of the domestic
pasar domestik yang berasal dari proyek Kementerian market from the Ministry of Transportation projects and
Perhubungan dan proyek PT KAI (Persero). the PT KAI (Persero) projects.
Realisasi pencapaian target kontrak di tahun 2021 The realization of contract target achievements in 2021 is
digambarkan pada tabel dibawah ini: illustrated in the following table:
RKAP 2020 Realisasi 2020 RKAP 2021 Pencapaian RKAP 2020
2020 RKAP 2020 Realization 2021 RKAP 2020 RKAP Achievement
PT KAI (Persero) 5.663.822 - 2.385.000 -
Proyek Ekspor 1.906.928 - 1.260.000 -
Export Project
Produk Pengembangan Bisnis - - 2.300.000 -
Business Development Product
Anak dan Afiliasi 400.00 381.938 400.000 95,48%
Subsidiary and Affiliation
Jumlah 7.970.750 381.938 6.345.000 4,79%
Total
b. Target Penjualan b. Sales Target

Target penjualan pada tahun 2021 mengalami penurunan The sales target in 2021 has decreased by 38.43% from
sebesar 38,43% dari RKAP tahun 2020. Dari total target the 2020 RKAP. Of the total sales target of IDR 3,394,376
penjualan sebesar Rp3.394.376 juta didominasi oleh million, it is dominated by private and export projects
proyek swasta dan ekspor sebesar 87,47 %. Rincian target, of 87.47%. Details of targets, 2020 realization and 2021
realisasi 2020 dan proyeksi 2021 digambarkan pada tabel projections are illustrated in the following table:
dibawah ini:
PT KAI (Persero) 1.783.862 8.100 53.920 0,00
Proyek Swasta & Ekspor 617.413 967.333 618.474 156,68%
Private & Export Project
Produk Pengembangan Bisnis - - 2.170.640 -
Business Development Product
Anak dan Afiliasi 393.330 130.414 551.342 33,16%
Subsidiary and Affiliation
Jumlah 2.877.836 1.105.847 3.394.376 38,43%
Total
Bidang Investasi Investment Sector

RKAP investasi tahun 2020 sebesar Rp411.125 juta dan Investment in the 2020 RKAP was IDR 411,125 million and in
pada RKAP tahun 2021 ditargetkan Rp138.340 juta, terjadi the 2021 RKAP it is targeted at IDR 138,340 million, a decrease
penurunan 1,97%. Penurunan target investasi didominasi of 1.97%. The decreased investment target is dominated by
oleh investasi anak perusahaan dan afiliasi sebesar 63.965 investments in subsidiary and affiliation of 63,965 million and
156
juta dan fasilitas produksi sebesar Rp62.215 juta. Program production facilities of IDR 62,215 million. The investment
investasi dilaksanakan untuk optimalisasi fasilitas produksi program is implemented to optimize production facilities to
untuk menunjang kelancaran kegiatan produksi di workshop support the smoothness of production activities at the Madiun
Madiun dan pemenuhan utilisasi minimum operasional workshop and fulfill the minimum operational utilization of
workshop Banyuwangi. the Banyuwangi workshop.
Pencapaian investasi 2020 dan proyeksi tahun 2021 Investment achievements in 2020 and projections for 2021
digambarkan pada tabel dibawah ini: are illustrated in the following table:
Fasilitas Produksi 363.162 312.717 62.215 86,11%
Production Facility
Fasilitas Kantor 7.541 5.212 5.132 69,12%
Office Facility
Pengembangan Manajemen 8.047 - 7.028 -
Anak Perusahaan & Afiliasi 32.375 33.500 63.965 103,47%
Subsidiary & Affiliation
Jumlah 351.429 138.340 85,48%
Total
Bidang Keuangan Financial Sector

Kinerja Perseroan dalam bidang keuangan yang terdiri dari The Company’s performance in the financial sector, which
kinerja posisi keuangan dan kinerja laba (rugi) adalah sebagai consists of financial position performance and profit (loss)
berikut: performance, is as follows:
a. Perseroan telah menargetkan jumlah aset perusahaan a. The company has targeted the company's total assets in
tahun 2020 sebesar Rp4.696.967 juta, tercapai 107,80% 2020 to reach IDR 4,696,967 million, reaching 107.80% to IDR
menjadi sebesar Rp5.063.465 juta. Pencapaian aset yang 5,063,465 million. The achievement of assets that exceeded
melebihi target disebabkan oleh aset tidak lancar yang the target was caused by non-current assets that exceeded
melebihi target yang ditetapkan sebesar 123,32%. the set target of 123.32%.
b. Kewajiban Perseroan pada 2020 sebesar Rp4.503.560 juta b. The Company's liabilities in 2020 amounted to IDR 4,503,560
lebih tinggi 128,57% dari target 2020 sebesar Rp3.502.726 million, 128.57% higher than the 2020 target of IDR
juta. Pencapaian target liabilitas tersebut dominan 3,502,726 million. The achievement of the liability target was
berasal dari liabilitas jangka pendek sebesar 146,26% dari dominantly derived from short-term liabilities of 146.26% of
target sebesar Rp2.777.181 juta. Pada 2021, Perseroan the target of IDR 2,777,181 million. In 2021, the Company
menargetkan liabilitas sebesar Rp272.125 juta. targets a liability of IDR 272,125 million.
c. Pada tahun 2020 jumlah Ekuitas Perseroan sebesar c. In 2020, the Company's Equity amounted to IDR 559,905
Rp559.905 juta tercapai 46,88% dari target sebesar million, reaching 46.88% of the target of IDR 1,194,241
Rp1.194.241 juta. Tidak tercapainya target ekuitas million. The non-achievement of the equity target was
disebabkan oleh peningkatan kerugian sebesar caused by an increase in losses of IDR 1,502,083 million. In
Rp1.502.083 juta. Pada 2021, Perseroan menargetkan 2021, the Company targets equity of IDR 1,808,873 million.
ekuitas sebesar Rp1.808.873 juta.
157
d. PT INKA (Persero) pada tahun 2020 mencatat pendapatan d. PT INKA (Persero) in 2020 recorded sales revenue of IDR
penjualan sebesar Rp2.319.481 juta tercapai 80,60% dari 2,319,481 million, reaching 80.60% of the 2020 target of IDR
target tahun 2020 sebesar Rp2.877.836 juta. Pencapaian 2,877,836 million. Sales achievement came from 2019 carry
penjualan berasal dari proyek carry over 2019 dan proyek over projects and private and export projects. The company
swasta dan ekspor. Perseroan menargetkan penjualan di targets sales in 2021 to reach IDR 3,394,376 million.
tahun 2021 sebesar Rp3.394.376 juta.
e. PT INKA (Persero) mencatat laba kotor tahun 2020 e. PT INKA (Persero) recorded a gross profit in 2020 of IDR
sebesar Rp210. 006 juta tercapai 28,45% dari target laba 210,006 million achieved 28.45% of the 2020 gross profit
kotor tahun 2020 sebesar Rp738.210 juta. Pencapaian target of IDR 738,210 million. The gross profit achievement
laba kotor lebih rendah dari target disebabkan oleh was lower than the target due to a decrease in sales revenue.
penurunan pendapatan penjualan. Pada 2021, Perseroan In 2021, the Company targets a gross profit of IDR 717,354
menargetkan laba kotor sebesar Rp717.354 juta. million.
f. PT INKA (Persero) telah menetapkan target perolehan laba f. PT INKA (Persero) has set a profit target for the current year
tahun berjalan pada tahun 2021 sebesar Rp57.945 juta. in 2021 of IDR 57,945 million. Meanwhile, the profit target for
Sementara target laba tahun berjalan tahun 2020 sebesar the year 2020 of IDR 42,628 million was achieved -785.84%
Rp42.628 juta tercapai -785,84% atau rugi tahun berjalan or a loss for the year of IDR 334,990 million.
sebesar Rp334.990 juta.
Laba Rugi / Profit Loss
Penjualan 2.877.836 2.319.481 3.394.376 80,60%
Sales
Laba (Rugi) Kotor 738.210 210.006 717.354 28,45%
Gross Profit (Loss)
Laba (Rugi) Usaha 462.890 (19.685) 387.100 -4,25%
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 42.628 (334.990) 57.945 -785,84%
Profit (Loss) for the Year
Posisi Keuangan / Financial Position
Aset 4.696.967 5.063.465 4.080.998 107,80%
Assets
Liabilitas 3.502.726 4.503.560 272.125 128,57%
Liabilities
Ekuitas 1.194.241 559.905 1.808.873 46,88%
Equity
Dampak Perubahan Harga Terhadap Impact of Price Changes on the

Penjualan/ Pendapatan Bersih Company's Sales/Net Revenues and
Perusahaan Serta Laba Profits
Produk Perseroan banyak diminati pasar internasional dan The Company's products attracted the international market
pelemahan nilai tukar rupiah serta mata uang sejumlah negara and the weakening of the rupiah exchange rate and the
berkembang lainnya seperti India, Bangladesh, Thailand dan currencies of a number of other developing countries such
Philipina. Pada tahun 2020 fluktuasi nilai tukar negara-negara as India, Bangladesh, Thailand and the Philippines. In 2020,
tersebut sangat berpengaruh terhadap perekonomian global fluctuations in the exchange rates of these countries will
158
yang sedang mengalami pelemahan akibat wabah Covid-19. greatly affect the global economy which is experiencing a
Kondisi tersebut berdampak secara langsung terhadap harga weakening due to the Covid-19 outbreak. These conditions
barang impor dan perubahan harga pasar. have a direct impact on the prices of imported goods and
changes in market prices.
Sebagai perusahaan dengan bisnis inti di bidang sarana kereta As a company with a core business in the railway sector, the
api, pelemahan nilai tukar rupiah dan mata uang sejumlah depreciation of the rupiah exchange rate and the currencies of
negara berkembang lainnya telah memberikan pengaruh a number of other developing countries has had an impact on
terhadap pembayaran dan pembelian gerbong kereta api the payment and purchase of railway cars from Bangladesh,
yang berasal dari Bangladesh, Thailand dan Philipina. Thailand and the Philippines.
Informasi Dan Fakta Material Yang Material Information and Facts

Terjadi Setelah Laporan Akuntan Subsequent to Accountant Reporting
Berdasarkan Surat Kementerian Badan Usaha Milik Negara The Letter of the Ministry of State-Owned Enterprises
(BUMN) Republik Indonesia No. S13/MBU/01/2021 tanggal (SOEs) of the Republic of Indonesia No. S13/MBU/01/2021
7 Januari 2021, disebutkan bahwa Kementerian BUMN telah dated January 7, 2021 states that the Ministry of SOEs has
menetapkan perubahan jenis saham pada PT Industri Kereta determined a change in the type of shares in PT Industri Kereta
Api (Persero) yang semula tanpa seri menjadi terdiri dari Api (Persero) which was originally without series to consist of
Saham Seri A Dwiwarna dan Saham Seri B. Terkait dengan Series A Dwiwarna Shares and Series B Shares. Related to this,
hal tersebut, maka modal dasar dan modal disetor menjadi the authorized capital and paid-up capital are as follows:
sebagai berikut:
1. Modal dasar 1. Authorized Capital
Modal dasar PT Industri Kereta Api (Persero) sebesar The authorized capital of PT Industri Kereta Api (Persero)
Rp5.000.000.000.000 terbagi atas 1.000.000 saham yang is IDR 5,000,000,000,000 divided into 1,000,000 shares
terdiri dari: consisting of:
a. 1 saham Seri A Dwiwarna, dengan nilai nominal a. 1 Series A Dwiwarna share, with a nominal value of
sebesar Rp1.000.000.000. IDR 1,000,000,000.
b. 4.999.999 saham Seri B, masing-masing dengan nilai b. 4,999,999 Series B shares, each with a nominal value of
nominal sebesar Rp1.000.000. IDR 1,000,000.
2. Modal disetor 2. Paid-up Capital
Modal yang telah diambil bagian dan disetor penuh oleh The capital that has been taken up and fully paid up by the
Negara Republik Indonesia sebanyak Rp1.251.843.000.000, Republic of Indonesia is IDR 1,251,843,000,000, consisting
terdiri dari: of:
a. 1 saham Seri A Dwiwarna, dengan nilai nominal a. 1 Series A Dwiwarna share, with a nominal value of
Rp1.000.000. IDR 1,000,000.
b. 1.251.842 saham Seri B, masing-masing dengan nilai b. 1,251,842 Series B shares, each with a nominal value of
nominal Rp1.000.000. IDR 1,000,000.
Saham-saham tersebut di atas, adalah saham-saham The capital stock mentioned above, are capital stock in
atas nama dan dikeluarkan atas nama pemiliknya yang the name and issued on behalf of their owners, which are
terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham yang terdiri dari: registered in the Register of Shareholders and consist of:
159
a. Saham Seri A Dwiwarna yang hanya khusus dapat a. Series A Dwiwarna which can only be owned by the
dimiliki Negara Republik Indonesia, dan Republic of Indonesia, and
b. Saham Seri B yang dapat dimiliki oleh Negara Republik b. Series B that can be owned by the Republic of
Indonesia dan/atau masyarakat. Indonesia and/or the public.
Prospek Usaha Perusahaan Company Business Prospects

Mengantisipasi perkembangan perekonomian pada tahun Anticipating economic development in 2030 or in the next 10
2030 atau pada kurun waktu 10 tahun yang akan datang, akan years, it will be marked by the increasing demand for railway
ditandai dengan meningkatnya permintaan layanan jasa moda transportation services. Thus, it becomes the prospect for
transportasi perkeretaapian sehingga menjadi prospek bagi railway services to the public, especially to accommodate
layanan jasa kereta api kepada masyarakat khususnya untuk passenger services and goods services.
mengakomodasikan layanan penumpang dan layanan barang.
a. Dalam peningkatan pangsa pasar angkutan penumpang a. In an increase in the market share of passenger
secara nasional melalui moda kereta api menjadi 11-13% transportation nationally through railway mode to 11-
pada 10 tahun yang akan datang dapat mengangkut 13% in the next 10 years it can carry passengers around
penumpang sekitar 929.500,00 orang/tahun. Sedangkan 929,500.00 people/year. Meanwhile, to increase the
untuk peningkatan pangsa pasar angkutan barang secara market share of goods transportation nationally through
nasional melalui moda kereta api menjadi 15-17% pada railway mode to 15-17% in the next 10 years, it needs
10 tahun yang akan datang, dibutuhkan sarana angkutan goods transportation facilities up to 1,995 units of
barang seperti lokomotif sebanyak 1.995 unit dan locomotives and 39,665 units of cars to transport goods
gerbong sebanyak 39.665 unit untuk mengangkut barang around 995,500,000 tons/year.
sekitar 995.500.000 ton/tahun.
Keyakinan tersebut didukung oleh: This belief is supported by:

• Pasar perkeretaapian domestik berpotensi tumbuh • The domestic railway market has the potential to
pesat dengan adanya reaktivasi jalur lama dan grow rapidly with the reactivation of the old line and
kelanjutan proyek double track di Pulau Jawa serta the continuation of the double track project on Java
pembangunan jalur kereta api baru di pulau Madura, Island and the construction of new railway lines on the
Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. islands of Madura, Sumatra, Sulawesi and Kalimantan.
• Program peremajaan sarana kereta penumpang oleh • Passenger train facility rejuvenation program by PT
PT Kereta Api Indonesia (Persero), menggantikan Kereta Api Indonesia (Persero), replacing passenger
sarana kereta penumpang yang berumur di atas 30 train facilities over 30 years old.
tahun.
• Berkembangnya kebutuhan angkutan barang • Growing demand for plantation and mining goods
perkebunan dan pertambangan (Lori Listrik Otomatis/ transportation (Automatic Electric Lori/ LLO), urban
LLO), sarana transportasi perkotaan (urban transport: transportation facilities (urban transport: Medium Bus,
Medium Bus, Bus Rapid Transit/ Busway, Micro Car, Bus Rapid Transit/ Busway, Micro Car, Tram).
Tram).
• Terbukanya jalur angkutan barang yang • The opening of freight routes connecting new
menghubungkan kawasan industri baru dengan industrial areas with port.
pelabuhan.
160
• PT INKA (Persero) sekarang tidak hanya fokus pada • PT INKA (Persero) is no longer focused only on
pembuatan gerbong kereta berpenumpang, tetapi manufacturing passenger cars, but is now working
sekarang juga telah mengerjakan berbagai produk on various products such as locomotives, driven
seperti lokomotif, kereta berpenggerak, gerbong trains, freight cars, and special trains. The company
barang, dan kereta khusus. Perusahaan bahkan juga is also developing supporting products such as
tengah mengembangkan produk pendukung seperti special air conditioning machines for railway cars and
mesin pendingin udara khusus untuk gerbong kereta articulated buses with a length of 18 meters operated
api dan articulated bus dengan panjang 18 meter by PT Transjakarta.
yang dioperasikan PT Transjakarta.
• Kesepakatan PT INKA (Persero) dan Perusda Bali serta • The agreement between PT INKA (Persero) and
Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Bali Regional Company and Djakarta Passenger
Djakarta (PPD)memperkuat pangsa pasar dalam Transport Public Company (PPD) to strengthen the
negeri melalui Pengadaan dan Pengoperasian Sarana domestic market share through the Procurement and
Transportasi Perkotaan di Wilayah Provinsi Bali. Operation of Urban Transportation Facilities in the
Kesepakatan ini juga sekaligus uji coba Bus Listrik Province of Bali. This agreement is also a trial of the
E-Inobus produksi PT INKA (Persero) di kawasan wisata E-Inobus Electric Bus produced by PT INKA (Persero)
Bali. in Bali tourist areas.
• Pangsa pasar baru dalam negeri yakni, pembangunan • The new domestic market share, namely, the
konstruksi trem listrik berbasis baterai di Bali dan akan construction of battery-based electric trams in Bali
mulai dilaksanakan pada Maret 2021. and will begin to be implemented in March 2021.
• Tersedianya fasilitas keuangan dari pemerintah yang • Availability of financial facilities from the government
dapat dimanfaatkan untuk menjaga harga produk that can be used to keep product prices competitive.
agar tetap kompetitif.
b. Dalam peningkatan pangsa pasar luar negeri, kebutuhan b. In increasing the overseas market share, the need for
akan sarana perkeretaapian terutama tipe kereta railway facilities, especially the type of driven train,
berpenggerak terus meningkat di negara-negara continues to increase in developing countries in Asia,
berkembang yang ada di kawasan Asia, Afrika dan Timur Africa and the Middle East.
Tengah.
Keyakinan tersebut didukung oleh: This belief is supported by:

• Perkembangan ekonomi negara-negara di Asia • The economic development of countries in Asia
menjadi lebih bervariasi dan memiliki spesialisasi has become more varied and has specialized roles
peran sebagai pusat industri baru, sehingga terdapat as new industrial center, so that there is a tendency
kecenderungan ekspansi kegiatan ekonomi dunia for future expansion of world economic activity to
ke depan akan terpusat di Asia. Guna mendukung be centered in Asia. In order to support the rapid
pesatnya pertumbuhan kegiatan ekonomi terutama growth of economic activity, especially in countries
di negara-negara yang menjadi pusat industri, kereta that are industrial center, rail as an efficient, cheap
api sebagai moda transportasi yang efisien, murah mode of transportation and also as a solution to the
dan juga sebagai solusi dari masalah kemacetan yang congestion problem which is an impact of industrial
menjadi imbas dari pertumbuhan industri sangat growth is needed.
dibutuhkan.
161
• Terbukanya peluang pasar ekspor kereta api ke • The opening of railway export market opportunities
negara-negara Asia Selatan, Asia Tenggara dan to South Asian, Southeast Asian and African
Afrika yang tumbuh cukup pesat, seiring dengan countries is growing quite rapidly, in line with the
keberhasilan menembus pasar ekspor Asia. Untuk success of penetrating the Asian export market. For
peluang di benua Afrika, proyek besar dalam 30 opportunities on the African continent, major projects
tahun ke depan tertera pada peta ABED (African in the next 30 years are listed on the ABED (African Belt
Belt Economic Development). Tujuan dari ABED Economic Development) map. The purpose of ABED
adalah menghubungkan negara-negara network is to connect network countries that have not been
yang selama ini tidak bisa menjual dan tidak bisa able to sell and cannot transfer their commodities or
mentransfer komoditas atau hasil-hasil mereka ke luar products abroad.
negeri.
• Negara-negara berkembang di kawasan Asia, Afrika • Developing countries in Asia, Africa and the Middle
dan Timur Tengah menjadi pasar non tradisional East have become non-traditional markets for export
untuk ekspor kereta penumpang maupun angkutan of passenger trains and logistics. These countries are
logistik. Negara-negara tersebut adalah Bangladesh, Bangladesh, Philippines, Malaysia, Srilanka, Thailand,
Philippina, Malaysia, Srilanka, Thailand, Pakistan, Pakistan, Senegal, Zambia, Nigeria and Egypt.
Senegal, Zambia, Nigeria dan Mesir
• Industri kereta api nasional dinilai semakin berdaya • The national railway industry is considered to be
saing seiring peningkatan kerja sama dengan more competitive along with increased cooperation
perusahaan skala global karena mendapatkan with global scale companies due to technology
transfer teknologi. Hal ini diwujudkan melalui langkah transfer. This is realized through a collaborative step
kolaborasi antara PT INKA (Persero) dan Stadler Rail between PT INKA (Persero) and the Stadler Rail Group
Group asal Swiss sebagai salah satu player kereta api from Switzerland as one of the railway players in
di Eropa dan sebagai produsen nomor 4 di dunia. Europe and as the number 4 producer in the world.
Dari kerja sama ini, akan membuka akses pasar ekspor This cooperation will open up wider export market
lebih luas bagi keduanya. PT INKA (Persero) bisa fokus access for both of them. PT INKA (Persero) can focus
di pasar negara berkembang seperti Bangladesh, on emerging markets such as Bangladesh, Sri Lanka
Sri Lanka dan Filipina, sedangkan Stadler untuk and the Philippines, while Stadler can cater to markets
memenuhi pasar seperti Singapura dan Australia. such as Singapore and Australia. A Joint Venture
Telah dilakukan penandatanganan Joint Venture Agreement was signed in Switzerland on September
Agreement di Swiss pada tanggal 20 September 2019 20, 2019.
• Peningkatan kapasitas produksi sarana kereta api • An increase in the production capacity of larger
yang lebih besar dengan dibangunnya pabrik baru di railway facilities with the construction of a new factory
Banyuwangi yang ditargetkan memiliki kapasitas dua in Banyuwangi which is targeted to have a capacity
kali lebih besar dari pabrik yang ada di Madiun, dapat twice as large as the existing factory in Madiun, can
meningkatkan kepercayaan PT INKA (Persero) untuk increase PT INKA (Persero)‘s confidence to be able to
dapat memenuhi dan mengerjakan sejumlah proyek fulfil and work on a number of large and global scale
besar dan berskala global dengan tepat waktu. projects in a timely manner.
• PT INKA (Persero) akan menjadi project developer • PT INKA (Persero) will be a project developer for
untuk perkeretaapian dan intermoda di Republik railways and intermodal in the Democratic Republic
Demokrasi Kongo. INKA akan supply lokomotif, of Congo. INKA will supply locomotives, freight
gerbong barang, KRDE (Kereta Rel Diesel Elektrik), dan cars, KRDE (Electric Diesel Railway), and KRL (Electric
162
KRL (Kereta Rel Listrik). Selain itu, PT INKA (Persero) Railway). In addition, PT INKA (Persero) is going to
ke pasar luar negeri setelah 250 Kereta Bangladesh foreign markets after 250 Bangladesh Trains were
kemarin dikirim awal Oktober 2020. Proyek lain yang sent yesterday in early October 2020. Other projects
sedang dikerjalan PT INKA (Persero) yakni 3 Lokomotif that are being carried out by PT INKA (Persero)
dan 15 Kereta Commuter ke Filipina senilai Rp363 are 3 locomotives and 15 Commuter Trains to the
miliar dan 31 Trainset LRT untuk PT KAI (Persero) Philippines worth IDR 363 billion and 31 LRT Trainsets
sebesar Rp3,9 triliun. for PT KAI (Persero) amounting to IDR 3.9 trillion.
Aspek Pemasaran Dan Strategi Bisnis Business Marketing and Strategy

Aspect
Kebijakan Pemasaran Bisnis Business Marketing Policy
Menghadapi persaingan usaha saat ini yang semakin ketat Facing the current increasingly fierce business competition,
termasuk di bidang usaha jasa transportasi telah mendorong including in the transportation service business sector,
PT INKA (Persero) bersama-sama Entitas Anak melakukan PT INKA (Persero) and its Subsidiaries integrate marketing
integrasi komunikasi pemasaran agar lebih efektif, terencana communications to make them more effective, planned and
dan terukur dengan konsep yang dirumuskan secara tepat measured with precisely formulated concepts and carefully
serta pelaksanaannya yang dirancang secara teliti serta dapat designed implementation so that can build the image of PT
membangun image PT INKA (Persero) sebagai entitas yang INKA (Persero) as a competent entity, so that it can compete
kompeten, sehingga dapat bersaing di pasar global. in the global market.
Kebijakan perusahaan dalam bidang Pemasaran antara lain: Company policies in the Marketing field include:
1. Melakukan komunikasi dan renegosiasi terhadap proyek 1. Communicating and renegotiating ongoing and future
yang sedang berlangsung maupun yang akan datang projects to anticipate project delivery setbacks due to the
untuk mengantisipasi kemunduran delivery proyek akibat impact of Covid-19.
dampak Covid-19.
2. Melakukan penetrasi pasar dalam negeri dan luar negeri 2. Penetrating domestic and foreign markets, especially in
terutama di Kawasan ASIA Selatan, ASEAN, Timur Tengah, South ASIA, ASEAN, Middle East, Africa and other Price
Afrika dan Negara Price Sensitive lainnya. Sensitive Countries.
3. Menawarkan one stop solution dan skema bisnis baru baik 3. Offering one stop solutions and new business schemes,
sarana maupun prasarana untuk transportasi perkotaan both facilities and infrastructure for urban transportation,
angkutan logistik, angkutan tambang maupun angkutan logistics transportation, mining transportation and
perkebunan. plantation transportation.
4. Penawaran produk dengan skema leasing. 4. Offering products with leasing schemes.
5. Penyusunan dan pemenuhan protective part dan corrective 5. Preparation and fulfillment of protective parts and
part untuk produk-produk dalam masa garansi. corrective parts for products within the warranty period.
Sementara implementasi dari kebijakan perusahaan di bidang Meanwhile, the implementation of the company's policies in
pemasaran antara lain: the field of marketing includes, among others:
1. Perseroan telah dilakukan rapat koordinasi proyek LRT 1. The Company has held a coordination meeting for the
Jabodebek dengan Project Manager Unit yang diketuai Jabodebek LRT project with the Project Manager Unit
oleh Kementerian Perhubungan. chaired by the Ministry of Transportation.
163
2. Hasil penetrasi pasar dalam negeri dan luar negeri 2. The results of domestic and foreign market penetration,
Perseroan telah; the Company has;
a. Melakukan inisiasi bisnis dengan pasar baru non a. Initiated business with new non-traditional foreign
tradisional Luar Negeri seperti : Laos, Botswana, markets such as: Laos, Botswana, Senegal, Malaysia,
Senegal, Malaysia, Philippina, Zimbabwe, Democratic Philippines, Zimbabwe, Democratic Republic of
Republic of Congo, Kamboja, UECPL India, Srilanka, Congo, Cambodia, UECPL India, Sri Lanka, Liberia,
Liberia, Uganda Uganda
b. Melakukan proses koordinasi dengan unit terkait b. Carried out the coordination process with related
dan proses perhitungan harga untuk memenuhi units and the price calculation process to fulfill
dokumen tender 75 K. Penumpang & 20 Flat Wagon the tender documents for 75 K. Passengers & 20 Sri
Sri Lanka, 10 ETS Malaysia dan dokumen unsolicited Lankan Flat Wagons, 10 ETS Malaysia and unsolicited
proposal untuk KRL KCI, KKBW, K. Penumpang, Loko proposal documents for KRL KCI, KKBW, K. Passengers,
KAI dan EPC Antam & Congo, Loko KAI and EPC Antam & Congo,
c. Melakukan persiapan dok. tender dan estimasi harga c. Prepared tender documents and estimated selling
jual untuk KKBW, Antam, Flat wagon Filipina, Makasar prices for KKBW, Antam, Philippine Flat wagons,
Pare-Pare, TMC PPI yang akan dibuka dalam waktu Makassar Pare-Pare, TMC PPI which will be opened in
dekat. the near future.
d. Melakukan pendekatan dengan pemerintahan d. Approached the provincial government and several
provinsi dan beberapa negara terkait kebutuhan countries regarding transportation needs
angkutan transportasi
e. Mencari peluang pasar melalui situs customer/tender e. Looked for market opportunities through customer/
di internet tender sites on the internet
f. Penjajakan kerjasama dengan Bombardier f. Explored cooperation with Bombardier Transportation
Transportation untuk menyampaikan unsolicited to submit an unsolicited proposal to the Ministry of
proposal ke Ministry of Transport Malaysia Transport Malaysia
g. Penjajakan kerjasama dengan Stadler untuk mengikuti g. Explored cooperation with Stadler to participate in
tender EMU Sri Lanka yang akan dibuka dalam waktu the Sri Lanka EMU tender which will be opened in the
dekat near future
h. Penjajakan kerjasama dengan Titan untuk proyek h. Explored cooperation with Titan for the Congo
Congo, Myanmar. project, Myanmar.
3. Perseroan telah melakukan inisiasi bisnis dengan pasar 3. The Company has initiated business with new non-
baru non tradisional Dalam Negeri seperti: Pemkot atau traditional domestic markets such as: City Government
Pemkab di Indonesia dengan produk LRT, KRD, Tram, or Regency Government in Indonesia with LRT, KRD,
Aeromovel, Angkutan Semen Bosowa, Electric Vehicle Tram, Aeromovel, Bosowa Cement Transport, Bali Electric
Bali, Cable Car Batu dan Proyek Angkutan Tambang. Vehicle, Batu Cable Car and Mining Transport Projects.
4. Perseroan telah melakukan penyusunan dan penyampaian 4. The Company has prepared and submitted proposal for a
proposal skema pengadaan leasing untuk KRL KCI, KKBW, leasing procurement scheme for KRL KCI, KKBW, Passenger
K. Penumpang, Loko KAI dan EPC Antam & Congo. Cars, KAI Locomotives and EPC Antam & Congo.
5. Perseroan telah melakukan serah terima komponen 5. The Company has handed over the warranty component
garansi tahap 2 dalam proses penyelesaian. phase 2 in the process of completion.
164
Implementasi Pemasaran Bisnis Business Marketing Implementation

Atas dasar kebijakan pemasaran tersebut, maka pemasaran On the basis of this marketing policy, the marketing of
bisnis perusahaan yang telah berada dalam tahapan Expansion company businesses that have been in the expansion and
and sustainability lebih difokuskan pada pemantapan 8 sustainability stage is more focused on strengthening 8 (eight)
(delapan) tema grand strategy dan lebih khusus untuk grand strategy themes and more specifically to strengthen
memperkuat branding dengan memberikan layanan yang branding by providing services that emphasize the value &
menekankan pada value & personality PT INKA (Persero), yaitu: personality of PT INKA (Persero), those are:
a. Peningkatan daya saing, penguasaan pasar domestik, a. Increasing competitiveness, domination of the domestic
perluasan pasar ekspor di ASEAN, Afrika, Asia Tengah, Asia market, expansion of export markets in ASEAN, Africa,
Selatan, Timur Tengah. Central Asia, South Asia and the Middle East.
b. Peningkatan kapasitas produksi sesuai dengan b. Increasing production capacity in accordance with market
perkembangan pasar. developments.
• Pembangunan workshop baru dengan • Construction of new workshops by preparing existing
mempersiapkan fasilitas produksi yang ada menuju production facilities for the 4.0 industrial revolution
revolusi industri 4.0
• Investasi diprioritaskan pada peremajaan fasilitas • Investment is prioritized on rejuvenating production
produksi dan juga re-layout workshop untuk facilities and also re-layout workshops to increase
peningkatan kapasitas produksi. production capacity.
c. Peningkatan penguasaan teknologi kereta api sesuai c. Increasing mastery of railway technology in accordance
perkembangan teknologi transportasi dunia with developments in world transportation technology
• Penguasaan teknologi sarana kereta api baru untuk • Mastery of new railway technology to increase
menambah spectrum produk dan tuntutan pasar product spectrum and market demands, especially
terutama teknologi High Speed Train. High Speed Train technology.
• Penguasaan teknologi dan manufaktur komponen • Mastery of technology and manufacturing of railway
kereta api yang mempunyai nilai tambah untuk components that have added value to increase the
meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri Domestic Content Level (TKDN).
(TKDN).
• Melaksanakan riset bersama dengan Lembaga Riset • Carrying out joint research with State Research
Negara dan Perguruan Tinggi untuk percepatan Institutions and Universities to accelerate the
pemenuhan penguasaan teknologi fulfillment of mastery of technology
d. Peningkatan financial leverage Perusahaan Perluasan d. Increasing in the Company’s financial leverage Expansion
pendanaan diluar sektor perbankan, penerapan hedging of funding outside the banking sector, implementation
untuk melindungi nilai dan skema pendanaan baru untuk of hedging to protect value and new funding schemes
mendukung skema bisnis leasing, buyer credit dan Joint to support leasing, buyer credit and Joint Venture (JV)
Venture (JV). business schemes.
e. Peningkatan keunggulan bersaing dengan meningkatkan e. Increasing competitive advantage by improving product
kualitas produk dan pengembangan quality management quality and developing a quality management system
system menuju IRIS (International Railway Industry towards IRIS (International Railway Industry Standard)
Standard)
165
f. Peningkatan kompetensi SDM sesuai perkembangan f. Increasing HR competencies according to the company’s
bisnis perusahaan business development
• Penambahan karyawan dari tenaga profesional/ • Additional employees from professionals/consultants
konsultan
• Melaksanakan link and match antara industri dengan • Implementing link and match between industry and
Perguruan Tinggi untuk menciptakan SDM yang universities to create reliable human resources in
handal dan sesuai dengan kebutuhan dunia industri. accordance with the needs of the industrial sector.
g. Peningkatan internal business process agar dapat g. Increasing internal business processes in order to keep
mengimbangi pencapaian target dan pertumbuhan pace with the achievement of targets and the Company’s
produksi Perusahaan production growth
h. Penguatan PT INKA (Persero) Holding h. Strengthening PT INKA (Persero) Holding
• Fokus pada core competency masing- masing dan • Focusing on each core competencies and compliance
pemenuhan terhadap governance dan compliance with governance and compliance
• Penguatan aspek operasional seperti penataan • Strengthening operational aspects such as planning
planning & controlling, kualitas, keselamatan kerja dan & controlling, quality, work safety and structuring
penataan investasi fasilitas produksi investment in production facilities
• Penguatan pengelolaan keuangan yang accountability • Strengthening accountability financial management
dan penguatan sumber daya manusia (human capital) and strengthening human capital
Strategi Bisnis Business Strategy

Di era revolusi industri 4.0, menuntut PT INKA (Persero) untuk The industrial revolution 4.0 era requires PT INKA (Persero)
menjadi perusahaan pertama di pasar domestik maupun di to become the first company in the domestic market and in
pasar internasional dengan konsep baru yang terus melakukan the international market with new concepts that continue to
inovasi dan membuat ide produk yang disesuaikan dengan innovate and create product ideas that are tailored to market
kebutuhan pasar. needs.
Perusahaan menetapkan strategi bisnis sebagai berikut: The company establishes a business strategy as follows:
a. Bisnis Manufaktur Kereta Api dan Produk a. Railway Manufacturing Business and Diversified
Diversifikasi Products
• Melakukan inovasi produk untuk memenuhi pangsa • Conducting product innovations to meet domestic
pasar dalam negeri dan pangsa pasar luar negeri market share and foreign market share, especially the
terutama pengembangan produk-produk kereta api development of driven railway products such as Light
berpenggerak seperti Light Rail Transit (LRT), Monorail, Rail Transit (LRT), Monorail, and Mass Rapid Transit
dan Mass Rapid Transit (MRT). (MRT).
• Melakukan penetrasi perluasan pangsa pasar ekspor • Entering into the expansion of the export market share
pada negara-negara yang dipandang berisiko tinggi in countries that are considered high risk and cannot
dan tidak bisa memberikan nilai kontrak yang besar di provide large contract values in South Asia, Southeast
kawasan Asia Selatan, Asia Tenggara, Afrika dan Timur Asia, Africa and the Middle East for passenger rail
Tengah untuk ekspor kereta penumpang maupun exports and logistics transportation such as Senegal,
angkutan logistik seperti Senegal, Nigeria, Tanzania, Nigeria, Tanzania, Madagascar, to Zambia, Morocco
Madagascar, hingga Zambia, Maroko, dan Mesir. and Egypt.
166
Upaya suksesi dalam pencapaian pasar ekspor Succession efforts in achieving export markets,
terutama Negara yang menjadi target penetrasi especially countries targeted for penetration of
perluasan pangsa pasar ekspor adalah: expansion of export market share include:
• Pendekatan kepada Pemerintah untuk mendapatkan • Approaches to the Government to obtain full support
dukungan penuh dalam strategi perluasan pasar bisnis in the strategy of expanding the international business
internasional melalui peran Kedutaan Besar Indonesia market through the role of the Indonesian Embassy
pada negara-negara pasar maupun dukungan in market countries as well as domestic industry
industri dalam negeri untuk dapat memasuki pasar support to be able to enter the international market,
internasional, serta kamudahan secara birokrasi dalam as well as bureaucratically in conducting international
melakukan transaksi internasional. transactions.
• Strategi Global Marketing Operations dimana • Global Marketing Operations strategy where the
perusahaan terlibat dengan dunia internasional secara company engages with the international world
global. Kegiatannya tidak hanya sebatas pemasaran globally. Its activities are not limited to marketing, but
saja, tetapi sudah merencanakan operasional pendek have planned short operations as well as strategies to
maupun strategi bersaing di pasar dunia. compete in the world market.
• Menjalin kerjasama (kerjasama dalam bentuk • Establishing cooperation (cooperation in the
Joint Venture) dengan Manufaktur Perkeretaapian form of a Joint Venture) with Large International
Besar Internasional (Eropa, Jepang, Amerika) untuk Railway Manufacturers (Europe, Japan, America) for
pelayanan sub kontraktor pekerjaan manufaktur subcontracting services for manufacturing work for
untuk area pasar Benua Asia. the Asian Continent market area.
• Menjalin kerja sama dengan perusahaan Manufaktur • Establishing cooperation with Overseas Railway
Kereta Api Luar Negeri dengan using cross border Manufacturing companies by using cross border
transfer of competencies and capabilities to build transfer of competencies and capabilities to
competitive advantage, yaitu melakukan transfer build competitive advantage, namely transfer of
kompetensi (kapabilitas secara spesifik) dan kapabilitas competencies (specific capabilities) and capabilities
(kemampuan secara umum) ke negara sasaran pasar (general capabilities) to the target market countries
dapat mencapai pendominasian secara mendalam to achieve deep domination on the competitive area
pada nilai area kompetitif. value.
• Menjalin kerja sama dengan perusahaan Manufaktur • Cooperating with Overseas Railway Manufacturing
Kereta Api Luar Negeri dengan using cross border companies by using cross border coordination to build
coordination to build competitive advantage, yaitu competitive advantage, namely the coordination
koordinasi aktivitas perusahaan lintas negara yang of company activities across different countries
berbeda berkontribusi untuk mencapai keuntungan contributing to achieving sustainable competitive
kompetitif yang berkelanjutan dengan beberapa advantage in several different ways to maintain their
cara yang berbeda-beda untuk mempertahankan competitive advantage.
keunggulan kompetetif mereka.
• Penguatan kerjasama bilateral di wilayah Afrika, • Strengthening bilateral cooperation in Africa, Eastern
Eropa Timur, Timur Tengah, dan Asia Tengah, serta Europe, the Middle East and Central Asia, as well as
pengembangan Kawasan Industri Tujuan Ekspor the development of the Export Destination Industrial
(KITE) Zone (KITE)
167
Mengembangkan skema bisnis baru seperti leasing, Developing new business schemes such as leasing,
Joint Venture, buyers credit dan mencari peluang Joint Venture, buyers credit and looking for new
pasar baru baik ekspor maupun dalam negeri dan market opportunities, both export and domestic and
pasar produk baru seperti angkutan perkebunan atau new product markets such as plantation or mining
pertambangan (Lori Listrik Otomatis/LLO), sarana transportation (Automatic Electric Lori/LLO), urban
transportasi perkotaan (urban transport: Medium Bus, transportation facilities (urban transport: Medium Bus,
Bus Rapit Transit/ Busway, Micro Car, Tram) melalui Bus Rapid Transit/Busway, Micro Car, Tram) through
aktivitas pengembangan pasar dan produk oleh market and product development activities by the
Perseroan yang dikembangkan sendiri atau melalui Company which are developed independently or
anak Perusahaan atau perusahaan afiliasi. through subsidiaries or affiliated companies.
b. Bisnis diluar Manufaktur Kereta Api dan Produk b. Business outside Railway Manufacturing and
Diversifikasi Diversified Products
Untuk memperoleh pendapatan rutin, Perseroan juga To gain regular income, the Company also enters into
masuk pada bisnis selain manufaktur kereta api dan businesses other than raillway manufacturing and
produk pengembangan. Salah satunya adalah menjadi product development. One of them is to become an
operator sarana kereta api dan transportasi barang operator of railways and goods transportation based on
berbasis Engineering, Procurement, Construction (EPC), Engineering, Procurement, Construction (EPC), including:
antara lain:
• Laguna Dry Port Container Rail Transport Service • Laguna Dry Port Container Rail Transport Service
Laguna dry port container rail ransport service Laguna dry port container rail transport service is a
merupakan transportasi container berbasis rel rail-based container transportation that connects
yang menghubungkan antara Laguna Dry Port ke Laguna Dry Port to Manila Port. The construction
Pelabuhan Manila. Pembangunan dan operasional and operation of the Laguna Dry Port Container
Laguna Dry Port Container Rail transport service ini akan Rail transport service will involve PT INKA (Persero)
melibatkan PT INKA (Persero) Grup sebagai manufaktur Group as a facility manufacturer, as a facility operator
sarana, sebagai operator dan maintenance sarana, and maintenance, as a construction and operational
sebagai konsultan perencana pembangunan dan planning consultant and as a component trading for
operasional dan sebagai trading komponen suku component parts.
cadang komponen.
• Tram Surabaya • Surabaya Tram
Reaktivasi jalur tram ini bertujuan untuk mengurangi The reactivation of the tram line aims to reduce road
beban jalan terhadap kendaraan pribadi serta untuk loads on private vehicles and to educate the public
mengedukasi masyarakat untuk menggunakan to use public transportation. The construction and
kendaraan umum. Pembangunan dan operasional operation of the Surabaya Tram in collaboration
Tram Surabaya bekerjasama dengan pihak with third parties and involves the PT INKA (Persero)
ketiga serta melibatkan PT INKA (Persero) Grup Group as a facility manufacturer, as a facility operator
sebagai manufaktur sarana, sebagai operator dan and maintenance, as a construction and operational
maintenance sarana, sebagai konsultan perencana planning consultant and as a component trading
pembangunan dan operasional dan sebagai trading component of component parts.
komponen suku cadang komponen.
168
• EPC (Engineering, Procurement dan Construction) • Engineering, Procurement and Construction (EPC)
proyek LLO (Lori Listrik Otomatis) dari PT LPPBJ (PT. for Automatic Electric Lorry (LLO) Project of PT. Lahat
Lahat Pulau Pinang Bara Jaya) Pulau Pinang Bara Jaya (LPPBJ)
Lori Listrik Otomatis (“LLO”) adalah alat angkut Automatic Electric Lorry (“LLO”) is a means of
yang diperuntukkan membawa hasil tambang dari conveyance that is intended to carry mining products
satu tempat ke tempat lain. Sarana LLO terdiri dari from one place to another. The LLO facility consists
drive station terpisah, wagon, peralatan transmisi of a separate drive station, wagons, transmission and
dan distribusi, rail control dan command center distribution equipment, rail control and command
Pembangunan dan operasional proyek ini melibatkan center. The construction and operation of this
PT INKA (Persero) Grup sebagai manufaktur sarana, project involves PT INKA (Persero) Group as a facility
sebagai konsultan studi topografi dan studi kekuatan manufacturer, as a consultant for topographic studies
struktur untuk unloading system LLO dan sebagai and structural strength studies for the unloading of
operator dan maintenance sarana LLO. the LLO system and as the operator and maintenance
of LLO facilities.
Strategi Fungsional Pemasaran Marketing Functional Strategy
Strategi perusahaan berdasarkan fungsi Pemasaran sebagai The company’s strategy based on the Marketing function
berikut: includes as follows:
a. Membina hubungan baik dengan pelanggan a. Building good relationships with customers
• Mengikuti pameran baik dalam maupun luar negeri • Participating in exhibitions both at home and abroad
• Melaksanakan gathering dengan pelanggan maupun • Holding gatherings with customers and potential
calon pelanggan customers
b. Meningkatkan penetrasi pasar dalam negeri maupun luar b. Increasing domestic and foreign market penetration
negeri
• Melaksanakan riset bersama untuk memberikan • Carrying out joint research to provide solutions to
solusi kepada pelanggan terutama dalam bidang customers, especially in the field of transportation
kebutuhan transportasi. needs.
• Melaksanakan kegiatan riset pasar dengan • Carrying out market research activities by increasing
meningkatkan pola kerjasama dengan mitra kerja patterns of cooperation with other railway industry
agen maupun manufaktur industri kereta api lainnya agents and manufacturers and all stakeholders to
dan seluruh stakeholder untuk memasuki pasar enter the market with new business schemes
dengan skema bisnis baru
• Intensifikasi pasar produk diversifikasi seperti bus, • Market intensification of diversified products such as
angkutan perkebunan dan pertambangan buses, plantation transportation and mining
c. Meningkatkan pelayanan after sales service dan c. Improving after sales service and supply of spare parts to
penyediaan spare part untuk mendukung produk utama support main products
• Pengikatan kontrak MSA (Maintenance Service • MSA contract binding (Maintenance Service
Agreement) setelah penyelesaian proyek. Agreement) after completion of the project.
169
Kebijakan Dividen Dividend Policy

Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan No, With reference to the Minister of Finance Regulation No. 05/
05/PMK. 02/2013 tentang Tata Cara Penyetoran Penerimaan PMK.02/2013 concerning Procedures for Depositing Non-
negara Bukan Pajak, PT INKA (Persero) melakukan kewajiban Tax State Revenues, PT INKA (Persero) carries out an annual
pembayaran dividen setiap tahun berdasarkan pada dividend payment obligation based on the General Meeting
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan of Shareholders (GMS) resolutions by taking into account
mempertimbangkan kepentingan Pemegang saham serta the interests of shareholders and the business development
rencana pengembangan usaha PT INKA (Persero). Jumlah plan of PT INKA (Persero). The stipulated dividend amount
dividen yang ditetapkan adalah sebesar persentase tertentu is a certain percentage of net profit (after tax) and is paid to
dari laba bersih (setelah pajak) dan dibayarkan kepada shareholders no later than 1 (one) month after dividends are
Pemegang saham paling lambat 1 (satu) bulan setelah determined by the GMS.
dividen ditetapkan oleh RUPS.
Pengumuman dan Pembayaran Dividen Announcement And Dividend Payment

Dengan mempertimbangkan sejumlah faktor yang terkait By considering a number of factors related to performance in
dengan kinerja berupa tingkat laba yang diperoleh, the form of the level of profit earned, the amount of reserves
jumlah cadangan yang harus disisihkan, kecukupan modal that must be set aside, the Company’s capital adequacy and
Perusahaan dan rencana pengembangan usaha, maka dividen business development plans, the dividend paid by PT INKA
yang dibayarkan oleh PT INKA (Persero) sebesar Rp0 atau (Persero) was IDR 0 or 0.00%. This condition shows that the
0,00%. Kondisi ini menunjukkan keberadaan PT INKA (Persero) existence of PT INKA (Persero) as one of the SOEs that have
sebagai salah satu BUMN yang diberikan kepercayaan oleh been given the trust of the Government to manage railway
Pemerintah untuk mengelola manufaktur sarana kereta api, manufacturing, has not been able to fulfill its dividend
belum dapat memenuhi kewajiban pembayaran dividen payment obligations to the State. This was stipulated in the
kepada Negara. Hal tersebut antara lain ditetapkan dalam implementation of:
pelaksanaan:
a. RUPS Persetujuan Laporan Tahunan Tahun 2015 yang a. GMS for the Approval of the 2015 Annual Report which
diselenggarakan pada tanggal 17 Mei 2016 menetapkan was held on May 17, 2016 stipulated the use of the 2015
penggunaan laba bersih tahun buku 2015 sebesar net income amounting to IDR 27,428,803,284 entirely as
Rp27.428.803.284 seluruhnya sebagai cadangan. reserves.
b. RUPS Persetujuan Laporan Tahunan Dan Pengesahan b. GMS for Approval of the Annual Report and Ratification
Laporan Keuangan Tahun Buku 2016 yang diselenggarakan of Financial Statements for the 2016 Financial Year
pada tanggal 10 Mei 2017 sesuai undangan RUPS No. which was held on May 10, 2017 according to the GMS
SD-159/ D1/INKA/2016 telah menyetujui penetapan summon No. SD-159/D1/INKA/2016 has approved the use
penggunaan laba tahun berjalan yang distribusikan of profit for the current year distributed to owners of the
kepada pemilik entitas induk tahun buku 2016 sebesar parent entity for the 2016 financial year amounting to IDR
Rp43.546.312.521,00 semuanya ditetapkan sebagai 43,546,312,521.00 all of which were designated as general
cadangan umum. reserves.
170
c. RUPS Persetujuan Laporan Tahunan Dan Pengesahan c. GMS for Approval of the Annual Report and Ratification
Laporan Keuangan Tahun Buku 2017 yang diselenggarakan of Financial Statements for the 2017 Financial Year which
pada tanggal 25 April 2018 sesuai undangan RUPS No. was held on April 25, 2018 according to the GMS summon
SD-90/ D1/INKA/2016 telah menyetujui penetapan No. SD-90/D1/INKA/2016 has approved the determination
penggunaan laba tahun berjalan yang ditribusikan of the use of profit for the current year distributed to
kepada pemilik entitas induk tahun buku 2017 sebesar owners of the parent entity for the 2017 financial year of
Rp69.247.494.334,00 semuanya digunakan untuk IDR 69,247,494,334.00 all of which were used to reduce the
mengurangi akumulasi kerugian perusahaan, mengacu company’s accumulated losses, referring to the provisions
pada ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun in Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability
2007 tentang Perseroan Terbatas. Companies.
d. RUPS Persetujuan Laporan Tahunan Dan Pengesahan d. GMS for the Approval of the Annual Report and the
Laporan Keuangan Tahun Buku 2018 yang Ratification of the 2018 Financial Statements which was
diselenggarakan pada tanggal 22 April 2019 sesuai risalah held on April 22, 2019 in accordance with the minutes of
RUPS No. 01/ RIS-RUPS/INKA/2019 telah menyetujui the GMS No. 01/RIS-RUPS/INKA/2019 has approved the
penggunaan laba tahun berjalan yang dapat ditribusikan use of current year profit attributable to owners of the
kepada pemilik entitas induk tahun buku 2018 sebesar parent entity for the 2018 financial year amounting to IDR
Rp86.400.817.306,00 semuanya digunakan untuk 86,400,817,306.00 all of which were used to reduce the
pada ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun in Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability
2007 tentang Perseroan Terbatas. Companies.
e. RUPS Persetujuan Laporan Tahunan Dan Pengesahan e. GMS Approval of the Annual Report and Ratification of
Laporan Keuangan Tahun Buku 2019 yang Financial Statements for the 2019 Financial Year which
diselenggarakan pada tanggal 30 Juni 2020 RUPS telah was held on June 30, 2020 the GMS has approved the
menyetujui penggunaan laba tahun berjalan yang dapat use of profit for the current year attributable to owners
ditribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2019 of the parent entity for financial year 2019 amounting to
sebesar Rp99.219.631.447,- semuanya digunakan untuk IDR 99,219,631,447,- all of which were used to reduce the
pada ketentuan dalam Undang- Undang Nomor 40 in Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Companies.
f. RUPS Persetujuan Laporan Tahunan Dan Pengesahan f. GMS Approval of Annual Report and Ratification of
Laporan Keuangan Tahun Buku 2020, RUPS telah Financial Statements for the 2020 Financial Year, the
menyetujui rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan GMS has approved loss for the current year attributable
kepada pemilik entitas induk tahun buku 2020 sebesar to owners of the parent entity for the 2020 Financial Year
Rp336.493.302.339,- semuanya digunakan untuk amounting to IDR 336,493,302,339,- all of which were used
mengakumulasi kerugian perusahaan, mengacu pada to accumulate company losses, referring to the provisions
ketentuan dalam Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2007 of the Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability
tentang Perseroan Terbatas. Companies.
171
Pembayaran Pajak Tax Payment

Perusahaan berkontribusi kepada negara selain pembayaran The Company contributes to the state in addition to dividend
dividen juga melalui pemenuhan kewajiban perpajakan, baik payments through the fulfillment of tax obligations, including
Pajak Penghasilan, Pajak Bumi dan Bangunan, maupun Pajak Income Tax, Land and Building Tax, and Value Added Tax.
Pertambahan Nilai.
Pada tahun 2020 PT. INKA (Persero) telah memperoleh In 2020 PT. INKA (Persero) has received tax benefits of IDR
manfaat pajak sebesar Rp120.705 juta yang terdiri dari pajak 120,705 million consisting of current tax of IDR 2,734 million
kini sebesar Rp2.734 juta dan pajak tangguhan sebesar and deferred tax of IDR 123,439 million. Meanwhile, in 2019
Rp123.439 juta. Sementara tahun 2019 Perseroan melakukan the Company paid the previous year's tax of IDR 40,857
pembayaran pajak tahun sebelumnya sebesar Rp40.857 juta. million. The average growth of tax payment obligations to the
Rata-rata pertumbuhan kewajiban pembayaran pajak kepada state during 2016-2020 reached 126.09%.
negara selama tahun 2016-2020 mencapai 126,09%.
Berikut disampaikan jumlah pemenuhan kewajiban The following is the amount of the Company's fulfillment of
perpajakan Perusahaan: tax obligations:
∆
2016 2017 2018 2019 2020 Pertumbuhan
Growth
Pajak Kini - - 31.734 68.323 (2.734) -
Current Tax
Pajak Tangguhan (8.535) 32.066 (4.076) (27.466) 123.439 -190,07%
Deferred Tax
Jumlah 10.677 (8.186) 27.659 40.857 120.705 126,09%
Total
Program Kepemilikan Saham Oleh Employees/Management Stock

Karyawan Dan/Atau Manajemen Yang Ownership Plan (ESOP/MSOP)
Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)
PT INKA (Persero) merupakan salah satu BUMN yang PT INKA (Persero) is a State-owned Enterprise whose shares
sahamnya dimiliki seluruhnya oleh Pemerintah Republik are wholly owned by the Government of the Republic of
Indonesia dan tidak diperdagangkan di bursa efek manapun. Indonesia and are not traded on any stock exchange. As
Hingga 31 Desember 2020, PT INKA (Persero) belum of December 31, 2020, PT INKA (Persero) has not listed and
mencatatkan dan melakukan aktivitas perdagangan saham carried out share trading activities on the Indonesia Stock
di Bursa Efek Indonesia sehingga tidak terdapat informasi Exchange, so that there was no information regarding the
mengenai jumlah saham yang beredar, kapitalisasi pasar, number of shares outstanding, market capitalization, highest,
harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan, serta lowest, and closing share prices, and trading volume.
volume perdagangan.
Dengan demikian tidak terdapat kepemilikan saham oleh Thus, there was no share ownership by employees and
karyawan dan manajemen perusahaan. company management.
172
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Realization of Utilization of

Penawaran Umum Proceeds from Public Offering
PT INKA (Persero) saat ini bukan dan belum menjadi Perseroan PT INKA (Persero) is currently not and has not become a public
publik, sehingga tidak memiliki catatan mengenai realisasi Company, so that there is no information on the actual use of
penggunaan dana hasil penawaran umum. proceeds from the public offering.
INFORMASI MATERIAL MENGENAI MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT,

INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI EXPANSION, DIVESTMENT, ACQUISITION
ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL OR DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING
Sepanjang tahun 2020, PT INKA (Persero) tidak melakukan Throughout 2020, PT INKA (Persero) did not expand, divest,
ekspansi, divestasi, akuisisi serta tidak terdapat aktivitas terkait acquire and conduct activities related to debt and capital
restrukturisasi utang dan modal. PT INKA (Persero) hanya restructuring. PT INKA (Persero) only made investments to
melakukan investasi untuk mendapatkan hasil yang optimal gain optimal results while still taking into account risk and
dengan tetap memperhatikan faktor risiko dan keamanannya. safety factors.
Informasi Transaksi Material Yang Information on Material

Mengandung Benturan Kepentingan Transactions Containing Conflict
Dan/ Atau Transaksi Dengan Pihak of Interest and/or Transaction with
Afiliasi Related Parties
Kebijakan Perusahaan atas Transaksi Usaha dengan Company Policy on Business Transactions with Related
Pihak Berelasi Parties
PT INKA (Persero) telah menerapkan PSAK 7 (Revisi 2010), yang PT INKA (Persero) has applied PSAK 7 (Revised 2010), which
mengatur mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. regulates “Related Party Disclosures”. Business transactions
Transaksi usaha antara perusahaan dengan Badan Usaha Milik between the Company and State-Owned Enterprises are
Negara diperlakukan sebagai transaksi dengan pihak yang treated as related party transactions in accordance with PSAK
berelasi sesuai PSAK 7 (Revisi 2010), yaitu: 7 (Revised 2010), namely:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat yang mempunyai a. The closest person or family member who has a
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: relationship with the reporting entity if that person:
• Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama • Has control or joint control over the reporting entity;
atas entitas pelapor; atau or
• Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; • Has a significant influence on the reporting entity; or
atau
• Personel manajemen kunci entitas pelapor atau • is key management personnel of the reporting entity
entitas induk entitas pelapor or the parent entity of the reporting entity
b. Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika b. One entity is related to the reporting entity if it meets one
memenuhi salah satu hal berikut: of the following:
• Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas • One entity is a joint venture of a third entity and the
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari other entity is an associate of the third entity.
entitas ketiga.
173
• Entitas tersebut adalah suatu program imbalan • The entity is a post-employment benefit program
pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas for employee benefits from one of the reporting
pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas entities or an entity related to the reporting entity. If
pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang the reporting entity is the entity that organizes the
menyelenggarakan program tersebut, maka entitas program, the sponsoring entity is also related to the
sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. reporting entity.
• Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama • Entities that are controlled jointly by the person or
oleh orang atau anggota keluarga terdekat yang immediate family member who meets the definition
memenuhi definisi pihak yang berelasi; atau of the related party; or
• Orang atau anggota keluarga terdekat yang memiliki • The closest person or family member who has
pengaruh signifikan atas entitas atau personel a significant influence on the key management
manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari personnel or entity of the entity (or the parent entity
entitas). of the entity).
Pihak yang Bertransaksi Usaha, Sifat Hubungan Business Transacting Parties, Nature of Relationships
Berelasi dan Jenis Transaksi and Type of Transaction
Pihak yang bertransaksi usaha, sifat hubungan berelasi dan The parties that transact business, the nature of relationships
jenis transaksi telah tercatat dalam catatan atas laporan and the types of transaction have been recorded in the notes
keuangan konsolidasian terhadap 4 (empat) pihak berelasi to the consolidated financial statements of 4 (four) related
yaitu Pemerintah Republik Indonesia, Bank Milik Pemerintah, parties, namely the Government of the Republic of Indonesia,
Badan Usaha Milik Negara dan Anak Perusahaan. Government-Owned Banks, State-Owned Enterprises and
Subsidiaries.
PT INKA (Persero) telah melakukan transaksi tertentu PT INKA (Persero) has entered into certain transactions with
dengan beberapa pihak yang memiliki hubungan istimewa several related parties in accordance with PSAK 7 (Revised
sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2011) yang mensyaratkan 2011) which requires disclosure of relations, transactions and
pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak balances of related parties including commitments in the
berelasi, termasuk komitmen dalam laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.
Semua transaksi dan saldo dengan pihak berelasi, baik All transactions and balances with related parties, whether
yang dilakukan atau tidak dilakukan dengan syarat dan carried out or not carried out with normal terms and
kondisi normal sebagaimana dilakukan dengan pihak conditions as done with third parties, are disclosed in the
ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan notes to the consolidated financial statements.
konsolidasian.
174
Pihak Berelasi Sifat Relasi Jenis Transaksi

Related Party Nature of Relationship Type of Transaction
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Penempatan dana
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Fund placement
- PT Bank Negara Indonesia Syariah
- PT Bank Syariah Mandiri
- PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Piutang usaha, tagihan, Pendapatan diterima dimuka,
dan pendapatan
- PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Accounts receivable, bills, advance revenue, and
revenue
Piutang usaha dan utang usaha
- PT Pindad (Persero)
Accounts receivable and accounts payable
- PT Barata Indonesia Utang usaha
- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Accounts payable
Piutang usaha, tagihan, dan Pendapatan diterima

- Kementerian Perhubungan
dimuka
Ministry of Transportation
Accounts receivable, bills, and advance revenue
Piutang usaha
- PT Railink Entitas Sepengendali
Accounts receivable
Entity Under Common Control
Piutang usaha dan utang usaha
- PT Kereta Api Logistik
Accounts receivable and accounts payable
Piutang usaha, utang usaha dan utang lain
- PT Adhi Karya (Persero) Tbk Accounts receivable, accounts payable, and other
payables
- PT Hutama Karya Infrastruktur
Piutang usaha
- PT Kereta Commuter Indonesia
Accounts receivables
- Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Barat
- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Utang usaha
- PT Sucofindo (Persero)
Accounts payable
- Perusahaan Percetakan Uang Republik Indonesia
Utang Lain
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
Other payables
Utang usaha
- PT Surveyor Indonesia (Persero)
Accounts payable
Penempatan dana
- PT Bank Tabungan Negara Syariah
Fund placement
- Pemprov DKI Jakarta Pendapatan diterima dimuka
DKI Jakarta Provincial Government Advance revenue
175
1. Transaksi Usaha Dengan Pihak Berelasi Yang 1. Material Business Transactions with Related Parties
Material
PT. INKA (Persero) beserta entitas anak dalam PT INKA (Persero) and its subsidiaries always carry out
melaksanakan transaksi usaha dengan perusahaan business transactions with related companies within
berelasi senantiasa dilakukan dalam batas kewajaran reasonable limits and based on a comprehensive risk
dan berdasarkan analisa risiko yang menyeluruh analysis so that there is no conflict of interest in the
sehingga dalam pelaksanaannya tidak terdapat benturan implementation and has the following principles:
kepentingan dan memiliki asas sebagai berikut:
a. Legalitas, yaitu kegiatan transaksi usaha dengan a. Legality, namely business transaction activities with
perusahaan berelasi memiliki kekuatan hukum dan related companies have legal force and are declared
dinyatakan sah secara hukum guna menghindari legally valid to avoid the occurrence of denial of
terjadinya pengingkaran pelaksanaan transaksi transactions between the two parties.
diantara kedua belah pihak.
b. Akuntabilitas, yaitu dalam proses dan capaian hasil b. Accountability, namely the process and achievement
dari kegiatan transaksi usaha dengan perusahaan of the business transaction activities with related
berelasi dapat dipertanggung jawabkan sesuai companies can be accounted for in accordance
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan with the provisions of the laws and regulations and
dan prosedur yang berlaku. procedures in force.
c. Kepatuhan, yaitu kegiatan transaksi usaha dengan c. Compliance, namely the business transaction
perusahaan berelasi harus dilaksanakan secara activities with related companies must be carried
konsisten dan berdasarkan mekanisme kerjasama out consistently and based on the cooperation
yang telah ditetapkan bersama. mechanism that has been established jointly.
d. Keterbukaan, yaitu kegiatan transaksi usaha dengan d. Openness, namely the business transaction activities
perusahaan berelasi dilaksanakan secara jelas dan with related companies are carried out clearly and
terbuka meskipun memiliki batasan-batasan tertentu, openly despite having certain limitations, so as to
sehingga terhindar dari rasa saling curiga dalam avoid mutual suspicion in managing information and
pengelolaan informasi dan pengelolaan keuangan. financial management.
176
e. Obyektivitas, yaitu kegiatan transaksi usaha dengan e. Objectivity, namely the business transaction activities
perusahaan berelasi dilaksanakan secara jujur, benar, with related companies are carried out in an honest,
lengkap dan tidak diskriminatif berdasarkan fakta atau correct, complete and non-discriminatory manner
bukti yang akurat. based on accurate facts or evidence.
2. Alasan Dilakukannya Transaksi Usaha 2. Reasons of Business Transactions

PT. INKA (Persero) beserta entitas anak dalam setiap PT. INKA (Persero) and its subsidiaries in carrying out
melaksanakan transaksi usaha dengan pihak berelasi business transactions with related parties are based on
berdasarkan pada prinsip dan alasan, antara lain: the principles and reasons, among others:
a. Kegiatan transaksi usaha dibutuhkan dan memberikan a. Business transaction activities are needed and
keuntungan bagi perusahaan dan pihak berelasi provide benefits to the Company and related parties
dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas in order to increase the capacity and capability of the
perusahaan, sehingga dapat memperoleh hasil yang Company, so as to obtain good results.
baik.
b. Mendorong terciptanya sinergi dengan pihak berelasi b. Encouraging the creation of synergies with related
sebagai upaya bersama untuk membangun ekonomi parties as a joint effort to build a national economy.
nasional.
c. Memberikan manfaat atau kegunaan yang seimbang c. Providing balanced benefits or uses for the Company
bagi perusahaan dan pihak berelasi. sehingga sasaran and related parties. Thus, the goals and objectives
dan tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai that have been set can be achieved optimally.
secara optimal.
d. Tingkat suku bunga yang diperoleh dari penempatan d. Interest rates obtained from cash placements at
kas pada bank, dan deposito berjangka pada bank banks, and time deposits at related party banks are
pihak berelasi sebanding dengan tingkat bunga yang proportional to the interest rates obtained from third
diperoleh dari bank pihak ketiga. Tingkat suku bunga party banks. The average deposit interest rate for 2019
deposito rata-rata tahun 2019 berkisar 0,50% - 1,00% ranges from 0.50% - 1.00% per annum for USD and
per tahun untuk USD dan 5,00% - 8,00% per tahun 5.00% - 8.00% per annum for Rupiah.
untuk Rupiah.
3. Realisasi Transaksi dengan Pihak Afiliasi 3. Realization of Transactions with Affiliated Parties
Periode tahun 2020 transaksi usaha dengan pihak berelasi In the period of 2020, business transactions with related
meliputi: parties include:
- Dana Investasi Rp80.608 juta - Investment Fund IDR 80,608 million
- Piutang Usaha Rp97.183 juta - Accounts Receivable IDR 97,183 million
- Utang Usaha Rp7.268 juta - Accounts Payable IDR 7,268 million
- Pinjaman Bank Jangka Pendek Rp409.474 juta - Short Term Bank Loans IDR 409,474 million
- Utang Bank Jangka Panjang Rp11.600 juta - Long-term Bank Loans IDR 11,600 million
- Pendapatan diterima di muka Rp441.570 juta - Advance revenue IDR 441,570 million
- Utang lain-lain Rp44.011 juta - Other payables IDR 44,011 million
Untuk mengetahui nilai transaksi material dengan pihak To identify the value of material transactions with affiliates,
afiliasi, laporan keuangan konsolidasian PT INKA (Persero) the consolidated financial statements of PT INKA (Persero)
telah menyajikannya secara rinci. have presented them in detail.
177
Kebijakan Perusahaan atas Review Transaksi Berelasi Company Policy on Related Transactions Overview
PT. INKA (Persero) senantiasa melaksanakan kajian dan analisa PT. INKA (Persero) always carries out studies and analyzes
atas setiap transaksi dalam melakukan transaksi usaha dengan on every transaction in conducting business transactions
pihak berelasi. Kajian dan analisa dilakukan secara menyeluruh with related parties. The study and analysis are carried out
dengan melibatkan pihak-pihak yang kompeten seperti thoroughly by involving competent parties such as the
Komite Investasi, Komite Audit, Tim Pengadaan Barang dan/ Investment Committee, the Audit Committee, the Goods and/
atau Jasa, dan pihak terkait lainnya. Dalam transaksi usaha or Services Procurement Team, and other related parties. In
yang berskala multiyear dan terkait dengan ekspor, PT INKA multiyear-scale business transactions and related to exports,
(Persero) senantiasa melibatkan pihak ketiga (konsultan) PT INKA (Persero) always involves third party (consultant) in
guna mendapatkan hasil kajian dan analisa yang lebih order to obtain a more comprehensive study and analysis
komprehensif. results.
Perubahan Regulasi Yang Berdampak Changes in Regulations Having a

Signifikan Pada Perusahaan Significant Impact to the Company
Selama tahun 2020 tidak terdapat perubahan kebijakan dan During 2020, there were no changes in policies and
regulasi yang berdampak signifikan bagi kegiatan bisnis regulations that had a significant impact on the Company’s
Perseroan. business activities.
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policy

Laporan keuangan konsolidasian ini disusun sesuai dengan The consolidated financial statements have been prepared
Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”). Kebijakan akuntansi in accordance with Financial Accounting Standards ("SAK").
yang dipakai telah sesuai dengan kebijakan yang dipakai The accounting policies applied are in accordance with
untuk menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan the policies used to prepare financial statements. The
konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi consolidated financial statements have been prepared in
Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan accordance with Indonesian Financial Accounting Standards
dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar (“SAK”), which include Statements and Interpretations
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”). issued by the Financial Accounting Standards Board of the
Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”).
Berikut ini adalah standar, perubahan dan interprestasi yang The following are standards, amendments and interpretations
berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2020: effective as of January 1, 2020:
- Amandemen dan penyesuaian tahunan PSAK 1 tentang - Amendments and annual improvements to PSAK 1
“Penyajian Laporan Keuangan”; concerning “Presentation of Financial Statements”;
- Amandemen PSAK 15 tentang “Investasi pada Entitas - Amendments to PSAK 15 concerning “Investments in
Asosiasi dan Ventura Bersama”; Associates and Joint Ventures”;
- Amandemen PSAK 25 tentang “Kebijakan Akuntansi, - Amendments to PSAK 25 concerning “Accounting
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”; Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors”;
- PSAK 71 tentang “Instrumen Keuangan”; PSAK 72 tentang - PSAK 71 concerning “Financial Instruments”; PSAK 72
“Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”; concerning “Revenue from Contracts with Customers”;
- PSAK 73 tentang “Sewa”. - PSAK 73 concerning “Leases”.
178
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak The implementation of these standards did not result
menghasilkan perubahan substansial terhadap kebijakan in substantial changes to the accounting policies of PT
akuntansi PT INKA (Persero) dan tidak memiliki dampak yang INKA (Persero) and did not have a material impact on the
material terhadap laporan keuangan konsolidasian di periode consolidated financial statements in the current period or
berjalan atau tahun sebelumnya, kecuali penerapan PSAK 72 the previous year, except for the application of PSAK 72 to
terhadap pengakuan pendapatan. revenue recognition.
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia The Financial Accounting Standards Board of the Indonesian
telah menerbitkan Amandemen PSAK 22 “Kombinasi Bisnis” Institute of Accountants issued Amendments to PSAK 22
pada tahun 2019, yang mengubah definisi bisnis dan berlaku "Business Combinations" in 2019, which amends the definition
efektif 1 Januari 2021. of business and is effective as of January 1, 2021.
Informasi Kelangsungan Usaha Information on Business Continuity

Dengan memperhatikan capaian kinerja PT INKA (Persero) Observing the performance achievements of PT INKA
di tahun 2020 dan proyeksi kinerja di tahun 2021 yang (Persero) in 2020 and the projected performance in 2021
memiliki potensi dan penundaan proyek tahun sebelumnya, which has the potential and delays of the previous year's
manajemen optimis dan berkeyakinan dengan sumber daya projects, management is optimistic and believes that with
yang ada, Perseroan memiliki kemampuan yang besar untuk existing resources, the Company possesses a great ability to
melanjutkan kelangsungan usahanya di masa mendatang. continue its business continuity in the future.
Pengelolaan bisnis perkeretaapian yang dicapai oleh PT The management of the railway business achieved by PT
INKA (Persero) hingga akhir tahun 2020 telah memberikan INKA (Persero) until the end of 2020 provides optimism and
suatu optimisme dan keyakinan bagi manajemen untuk confidence for the management to develop and make PT
mengembangkan dan menjadikan PT INKA (Persero) sebagai INKA (Persero) as one of the State-Owned Enterprises that
salah satu Badan Usaha Milik Negara yang mengelola bisnis manages the largest domestic railway facility business.
sarana perkerataapian terbesar dalam negeri.
Didasari pada kajian dan analisis yang mendalam, Based on in-depth study and analysis, the development of
pengembangan sarana kereta api memiliki potensi yang baik railway facilities has good potential for the sustainability of PT
bagi kelangsungan usaha PT INKA (Persero) di dalam maupun INKA (Persero) ‘s business at home and abroad, with a number
diluar negeri, dengan sejumlah kebijakan sebagai berikut: of policies as follows:
a. Peningkatan kapasitas produksi berbasis teknologi dan a. Increasing technology-based production capacity and
implementasi sertifikasi International Railway Industry implementing International Railway Industry Standard
Standard (IRIS) untuk meningkatkan kepercayaan serta (IRIS) certification to increase the trust and attractiveness
daya tarik pasar dalam dan luar negeri. Sepanjang tahun of domestic and foreign markets. Throughout 2020, PT
2020 PT INKA (Persero) telah melakukan pengiriman INKA (Persero) has exported 4 Multiple Unit Diesel Train
ekspor 4 Trainset Kereta Diesel Multiple Unit ke Filipina Trainsets to the Philippines in January 2020, completed
pada Januari 2020, menyelesaikan kontrak ekspor 250 the export contract of 250 Passenger Trains to Bangladesh
Kereta Penumpang ke Bangladesh pada bulan September in September 2020, and completed 31 Jabodebek LRT
2020, dan menyelesaikan 31 Trainset LRT Jabodebek milik Trainsets belonging to PT Kereta Api Indonesia.
PT Kereta Api Indonesia.
179
Pada tahun 2020, untuk pesanan dalam negeri, PT INKA In 2020, for domestic orders, PT INKA (Persero) remained
(Persero) masih menggarap proyek-proyek dari PT KAI, working on projects from PT KAI, working on the
mengerjakan proyek kereta Bandara Soekarno-Hatta dan Soekarno-Hatta and Minangkabau Airport train projects,
Minangkabau, LRT Palembang dan LRT Jabodetabek yang the Palembang LRT and the Jabodetabek LRT which are in
sedang dalam proses produksi. the production process.
b. Memasuki pasar dengan spektrum produk dan skema b. Entering the market with a spectrum of new products
baru, PT INKA (Persero) telah memproduksi kereta dengan and schemes, PT INKA (Persero) has produced trains with
carbody mild steel dan stainless steel sebanyak : 500 (2 mild steel and stainless steel car bodies of: 500 (2 cars/day)
car/day) serta memproduksi dengan carbody alumunium and produced 150 cars/year of aluminum car bodies and
sebanyak 150 car/tahun dan assembling untuk ekspor assembling for export and overseas as much as 200 cars/
dan luar pulau sebanyak 200 car/tahun year
c. Penerapan sistem sesuai kebutuhan yang menunjang c. Implementing a system according to needs that support
dalam proses bisnis, PT INKA (Persero) telah menerapkan business processes, PT INKA (Persero) applied System
System Application and Product in Data Processing (SAP) Application and Product in Data Processing (SAP) based
berbasis Enterprise Resources Planing (ERP) dan Office on Enterprise Resources Planning (ERP) and Office
Automation untuk mendukung internal bisnis proses yang Automation to support integrated internal business
terintegrasi processes
d. Spektrum produk yang bertambah dan lebih lengkap d Increasing and more complete product spectrum to
untuk memenuhi segmen pasar intercity, medium trip and meet the intercity, medium trip and city transport market
city transport dengan harga yang kompetitif, PT INKA segments at competitive prices, PT INKA (Persero) has
(Persero) telah memiliki kemampuan melakukan rekayasa the ability to carry out engineering and design as well
dan rancang bangun serta program pengembangan as development programs for sustainable technology,
teknologi, produk, dan metode produksi kereta api yang products and production methods of railways. PT INKA
berkelanjutan. PT INKA (Persero) telah juga memiliki (Persero) also has the ability to produce trains according
kemampuan untuk memproduksi kereta api sesuai to customer demand specifications.
spesifikasi permintaan pelanggan.
Tinjauan Keberadaan Posisi Company Positioning Overview

Perusahaan
Perusahaan telah mengidentifikasi kondisi eksternal dan The Company has identified its external and internal
internal perusahaan yang digunakan sebagai landasan conditions that are used as the basis for formulating strategies
penyusunan strategi dan kebijakan untuk meraih target yang and policies to achieve the targets that have been set. Using
telah ditetapkan. Dengan menggunakan PESTLE Analysis, PESTLE Analysis, Porter's Five Force Analysis, and SWOT
Porter’s Five Force Analysis, dan SWOT Analysis: Analysis:
PESTLE Analysis PESTLE Analysis

PESTLE analysis merupakan analisa tentang kondisi makro PESTLE analysis is an analysis of macro conditions that may
yang bisa mempengaruhi dan memberi tekanan terhadap affect and put pressure on the profitability and viability
profitabilitas dan kelangsungan hidup perusahaan yang of a company which includes Political, Economic, Social,
mencakup aspek Politic, Economic, Social, Technologi, Legal, Technological, Legal, and Environmental aspects. The
dan Environment. Berikut adalah analisa pemetaan kondisi following is a mapping analysis of external conditions based
eksternal berdasarkan PESTLE analysis: on PESTLE analysis:
180
PESTLE ANALYSIS
Ekonomi / Economic
Ketidakpastian pemulihan ekonomi di tengah

pandemi Covid-19 terutama di negara-negara
maju yang memicu krisis ekonomi global dan
Politik / Political menurunnya permintaan produk sarana kereta. Sosial / Social
The uncertainty of economic recovery in the
midst of the Covid-19 pandemic, especially in Penanganan dan penemuan vaksin
Pembangunan infrastruktur sebagai developed countries, has triggered the global Covid-19 serta perubahan perilaku
pendukung konektivitas menjadi salah satu economic crisis and decreased demand for masyarakat diharapkan mampu
prioritas utama pemerintah. rail products. membangkitkan bisnis transportasi massal.
The construction of Infrastructure to The handling and discovery of the Covid-19
support connectivity is one of the vaccine and changes in people’s behavior
government’s priorities. are expected to be able to revive the mass
transportation business.
Lingkungan / Environmental Teknologi / Technological
Perkembangan transportasi kereta

Kebutuhan sarana transportasi mengarah pada teknologi High
yang ramah lingkungan. Speed Train.
The need for environmentally Hukum / Legal The development of rail
friendly transportation. transportation leads to High Speed
Masih terdapat celah pada peraturan Train technology.
yang memungkinkan operator untuk
melakukan importasi kereta CBU atau
kereta bekas bebas pajak.
The gaps in the regulations that allow
operators to import tax-free CBU or
second-hand trains.
Diagram 1: PESTLE Analysis Diagram 1: PESTLE Analysis

a. Dalam aspek politik PT INKA (Persero) sebagai BUMN a. In the political aspect, PT INKA (Persero) as a SOE is
sangat dipengaruhi oleh strategi politik dalam negeri. Pada highly influenced by domestic political strategies. On the
Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Macroeconomic Framework and Fiscal Policy Highlights
Fiskal Tahun 2021 pemerintah masih memprioritaskan for 2021 the government is still prioritizing infrastructure
pembangunan infrastruktur untuk penguatan konektivitas development to strengthen national connectivity.
nasional.
b. Terjadi risiko krisis ekonomi global akibat sulitnya b. There is a risk of a global economic crisis due to the
prediksi kapan pandemi Covid-19 berakhir, hal lainnya difficulty of predicting when the Covid-19 pandemic will
adalah dilakukan realokasi anggaran belanja pemerintah end. Besides, the reallocation of government spending
(khususnya calon pelanggan) untuk penanganan budgets (especially prospective customers) for Covid-19
Covid-19. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 handling is conducted. Indonesia's economic growth
diperkirakan berada pada level minus 1,1% sampai positif in 2020 is estimated to be at the level of minus 1.1% to
0,2%. Pada tahun 2021 pemerintah akan melakukan upaya positive 0.2%. In 2021 the government will undertake
pemulihan ekonomi dan reformasi sektoral dan fiskal. economic recovery and sectoral and fiscal reforms.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 diprediksi Indonesia's economic growth in 2021 is predicted at
sebesar 4,5%-5,5%. 4.5%-5.5%.
181
c. Salah satu upaya penanganan Covid-19 adalah c. One of the efforts to handle Covid-19 is the
pemberlakuan social distancing dan Pembatasan Sosial implementation of social distancing and Large-Scale
Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah daerah. Yang Social Restrictions (PSBB) by the regional government.
paling terdampak adalah bisnis transportasi mengalami The most affected is that the transportation business
kelesuan dan beberapa perusahaan yang bergerak pada is experiencing a slowdown and several companies
sektor ini mengalami kebangkrutan. Seiring dengan operating in this sector have gone bankrupt. Along with
penanganan, penurunan penyebaran Covid-19 dan handling, the decrease in the spread of Covid-19 and the
harapan ditemukannya vaksin Covid-19 akan mampu hope that the discovery of Covid-19 vaccine will be able
membangkitkan lagi bisnis transportasi massal dan bisnis to revive the mass transportation business and the railway
manufaktur sarana kereta. facility manufacturing business.
d. Sebagai satu-satunya industri kereta api di Asia Tenggara, d. As the only railway industry in Southeast Asia, INKA is
INKA berkomitmen memperbaharui teknologi seiring committed to updating technology in line with the
dengan adanya tuntutan penguasaan manufaktur High demands for mastery of High Speed Train manufacturing.
Speed Train. Sistem integrasi yang tepat dan responsif An integrated system that is right and responsive to all
terhadap segala bentuk perubahan sangat dibutuhkan forms of change is needed to support the company's
untuk menunjang kinerja perusahaan. Perkembangan performance. The development of railway technology is
teknologi perkeretaapian diantisipasi perusahaan anticipated by the company by continuously innovating
dengan secara kontinu melakukan inovasi agar mampu in order to be able to adapt to the increasingly rapid
menyesuaikan dengan perubahan yang semakin cepat. changes. To produce high-tech train facilities, the
182
Untuk memproduksi sarana kereta berteknologi tinggi, company will establish a joint venture company named PT
perusahaan akan membentuk perusahaan patungan Stadler Inka Indonesia (PT SII) in collaboration with a train
bernama PT Stadler Inka Indonesia (PT SII) bekerja sama manufacturer in Europe, namely Stadler AG, Switzerland.
dengan manufaktur kereta di Eropa yaitu Stadler AG,
Swiss.
e. Pada aspek legal, saat ini masih terdapat celah pada e. On the legal aspect, currently there are still gaps in
peraturan pemerintah yang memungkinkan operator government regulations that allow operators to import
untuk melakukan impor kereta CBU atau kereta bekas CBU trains or used trains without being subject to tax.
tanpa dikenakan pajak. Maka dibutuhkan peran So that the government's role is needed to carry out the
pemerintah untuk menjalankan komitmen keberpihakan commitment to take sides with domestic products or
terhadap produk dalam negeri atau bangga buatan proudly made in Indonesia.
Indonesia.
f. Sesuai dengan visi perkeretaapian nasional tahun 2030 f. In accordance with the national railways vision in 2030,
yakni mewujudkan perkeretaapian yang berteknologi which is to realize a railway with modern technology,
modern, daya angkut besar, berkecepatan tinggi dan large carrying capacity, high speed and environmentally
ramah lingkungan, INKA turut mendukung tercapainya friendly, INKA also supports the achievement of this vision
visi tersebut melalui produksi sarana kereta api ramah through the production of environmentally friendly train
lingkungan diantaranya adalah Tram Listrik/Battery dan facilities including the Electric Tram/Battery and Bus
Bus Battery. Battery.
183
Porter’s Five Forces Analysis Porter's Five Forces Analysis

Porter’s Five Forces Analysis merupakan suatu metode untuk Porter's Five Forces Analysis is a method to determine the
menentukan intensitas persaingan dalam suatu industri intensity of competition in an industry by using 5 industrial
dengan menggunakan 5 kekuatan industri yaitu new forces, namely new entrants, substitutes, buyers, suppliers,
entrant, substitutes, buyers, suppliers, rivalry among existing rivalry among existing competitors. The following is an
competitors. Berikut adalah analisa pemetaan posisi tawar analysis of the company's bargaining position mapping based
perusahaan berdasarkan analisa Porter’s Five Forces Analysis: on Porter's Five Forces Analysis:
Porter’s Five
Forces Analysis
SUPPLIERS
Threat:
a) Keterbatasan pilihan supplier komponen utama / Limited main
component suppliers NEW ENTRANT
b) Belum dilakukannya pembinaan terhadap industri pendukung
dalam negeri dalam rangka peningkatan TKDN (supply chain
management) / Guidance for domestic supporting industries has
not been carried out in the context of increasing TKDN (supply
chain management)
SUBSTITUTES
SUPPLIERS
Opportunity:
a) Lokalisasi komponen (HVAC, traction motor, battery, cooling RIVALRY AMONG
system, wheel-set) / Component localization (HVAC, traction EXISTING COMPETITORS
motor, battery, cooling system, wheel-set)
b) INKA selaku integrator memiliki fleksibilitas untuk menentukan
spesifikasi kebutuhan material dan komponen sehingga tidak
tergantung pada pemasok tertentu. / INKA as an integrator has
the flexibility to determine the specifications for material and
component requirements so as not to depend on certain suppliers.
c) Program pemerintah meningkatkan penggunaan produk dalam
negeri. / Government programs to increase the use of domestic CUSTOMERS/BUYERS
products.
RIVALRY AMONG EXISTING COMPETITORS

Threat:
a) Tender sarana kereta dalam negeri diminati oleh kompetitor luar
negeri / Tenders for domestic train facilities are in demand by foreign
competitors
b) Kompetitor China mendominasi proyek infrastruktur di Asia /
Chinese competitors dominate infrastructure projects in Asia
Opportunity:
a) Banyaknya kegagalan produk China di beberapa negara ASEAN /
The number of failures of Chinese products in several ASEAN countries
184
NEW ENTRANT
Threat:
a) PP dengan produk kereta metro kapsul / PP with capsule metro train product
b) LEN dengan produk automated people mover / LEN with automated people mover product
c) Bautou dengan produk kereta KKBW / Bautou with LLBW train product
d) Wujin dengan produk kereta bandara / Wujin with airport train product
e) Hyundai Rotem dengan produk kereta LRT / Hyundai Rotem with LRT product
f ) Kinki Sharyo dengan produk kereta MRT / Kinki Sharyo with MRT train product
g) Munculnya workshop assembly kereta di Malaysia / The emergence of a train assembly workshop in
Malaysia
Opportunity:
a) Belum banyak perusahaan yang memahami proses industri kereta yang terintegrasi / Not many
companies understand the integrated train industry process
b) Tumbuhnya kebutuhan moda transportasi baru dengan investasi kurang dari investasi infrastruktur
kereta api di atas BRT (tram battery) / The increasing needs for new transportation modes with less
investment than the investment in rail infrastructure over BRT (tram battery)
c) Rencana Ibu kota baru membutuhkan transportasi / Plan of the new capital city needing transportation
SUBSTITUTES
Threat:
a) Pengadaan kereta bekas impor dari Jepang yang masih besar. / Large procurement of used trains
imported from Japan.
b) Banyaknya varian mode transportasi berbasis rel yang belum dapat diproduksi oleh INKA yang
berpotensi menjadi alternatif transportasi / Many variants of rail-based transportation modes that have
not been produced by INKA which have the potential to be alternative transportation
Opportunity:
a) Portofolio produk diversifikasi yang memungkinkan INKA untuk menawarkan moda transportasi selain
KA / Diversified product portfolio that allows INKA to offer modes of transportation other than train
b) Pembangunan double track berpotensi meningkatkan kebutuhan kereta / The construction of double
tracks has the potential to increase the need for trains
c) Terbukanya peluang proyek untuk transportasi perkotaan / Opening project opportunities for urban
transportation
CUSTOMERS/BUYERS
Threat:
a) Adanya kebijakan yang tidak “equal treatment” berkaitan dengan pengenaan pajak dan kepabeanan
untuk industri dalam negeri. / There are policies that are not “equal treatment” related to the imposition
of taxes and customs for domestic industries.
b) Masih terdapat celah peraturan untuk operator dapat melakukan importasi CBU atau kereta bekas bebas
pajak / There are still regulatory gaps for operators to be able to import tax-free CBU or used trains
c) China sedang agresif menawarkan produk dengan harga kompetitif di kawasan Asia dan Afrika / China is
aggressively offering products at competitive prices in Asia and Africa
Opportunity:
a) Adanya dukungan dari pemerintah untuk memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri termasuk
sarana perkeretaapian maupun transportasi perkotaan. / Support from the government to maximize the
use of domestic products, including railway facilities and urban transportation.
b) Sinergi BUMN dalam rangka mendukung pembangunan infrastruktur sarana angkutan kereta. / SOE
synergy in order to support the development of rail transportation infrastructure.
c) Peluang INKA menawarkan produk dengan paket pendanaan yang memperingan beban investasi
sarana bagi pelanggan. / The opportunity for INKA to offer products with funding packages that ease the
burden of investment in facilities for customers.
185
SWOT Analysis SWOT Analysis

SWOT analysis digunakan untuk melakukan evaluasi faktor SWOT analysis is used to evaluate external and internal factors
eksternal dan internal yang mempengaruhi perusahaan that affect the company in achieving its goals. The following
dalam mencapai tujuannya. Berikut adalah kondisi Eksternal are the Company's External and Internal conditions that affect
dan Internal Perusahaan yang mempengaruhi perusahaan the company in determining strategies to face challenges in
dalam menentukan strategi dalam menghadapi tantangan di 2021.
tahun 2021.
Kondisi Eksternal External Condition

Kondisi eksternal perusahaan meliputi peluang dan ancaman The company's external conditions include opportunities and
yang terdiri dari: threats consisting of:
Peluang Opportunity
a. Dukungan pemerintah dalam pemasaran produk ke luar a. Government support in marketing products abroad
negeri
b. Komitmen Kementerian BUMN dalam mendorong sinergi b. The commitment of the Ministry of SOEs in encouraging
BUMN agar semakin baik dan saling menguntungkan SOE synergy to be better and mutually beneficial
c. Peluang pasar ekspor lokomotif, kereta penumpang dan c. Market opportunities for export of locomotives, passenger
gerbong barang ke negara-negara Asia Selatan, dan Asia trains and freight cars to South Asian and Southeast Asian
Tenggara countries
d. Peningkatan permintaan jasa servis & retail, dan MSA d. Increased demand for services & retail services, and MSA
(Maintenance Service Agreement) (Maintenance Service Agreement)
e. Dukungan pemerintah kepada PT INKA (Persero) untuk e. Government support to PT INKA (Persero) for the use of
pemanfaatan fasilitas khusus dalam bidang pajak dan special facilities in the field of tax and customs.
kepabeanan.
f. Kepercayaan perbankan dan lembaga pembiayaan dalam f. Trust of banks and financial institutions in providing
penyediaan modal kerja. working capital.
Ancaman Threat
a. Masih terbukanya impor pengadaan sarana kereta api a. The import of the procurement of used train facilities is
bekas. still open.
b. Pasar kereta penumpang dalam negeri masih bergantung b. The domestic passenger train market still depends on
kepada kebijakan investasi sarana kereta api oleh PT the investment policy of rail facilities by PT Kereta Api
Kereta Api Indonesia (Persero). Indonesia (Persero).
c. Terbatasnya industri pendukung dalam negeri untuk c. Limited domestic supporting industries to supply
memasok komponen industri kereta api. components for the railway industry.
d. Pemanfaatan Balai Yasa PT KAI (Persero) untuk retrofit d. Utilization of PT KAI (Persero) Balai Yasa (Locomotive
sarana kereta api. Workshop) to retrofit train facilities.
e. Penundaan rencana investasi oleh calon pelanggan akibat e. Postponement of investment plans by prospective
resesi ekonomi global terdampak pandemi Covid-19. customers due to the global economic recession affected
by the Covid-19 pandemic.
186
Kondisi Internal Internal Condition

Kondisi internal perusahaan meliputi kekuatan dan kelemahan The company's internal conditions include strengths and
yang terdiri dari: weaknesses consisting of:
Kekuatan Strength
a. Kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan fasilitas a. The company's ability to utilize financial facilities from the
keuangan dari pemerintah (NIA, BMDTP dan SKTD). government (NIA, BMDTP and SKTD).
b. Hubungan kerjasama yang baik dengan industri b. Good cooperative relationship with leading railway
perkeretaapian terkemuka dan pemasok material & industry and material & component suppliers at home
komponen di dalam maupun luar negeri. and abroad.
c. Kompetensi SDM yang memadai untuk mendukung c. Adequate HR competencies to support core
komptensi inti bidang rekayasa desain engineering dan competencies in the field of engineering design and
sistem teknologi informasi. information technology systems.
d. Terbentuknya Joint Venture Company antara INKA dan d. The establishment of a Joint Venture Company between
STADLER membuka peluang pasar di negara Quality INKA and STADLER opens up market opportunities in
Sensitive (Produk Premium) . Quality Sensitive (Premium Products) countries.
Kelemahan Weakness
a. Pasar ekspor masih terbatas pada emerging countries. a. The export market is still limited to emerging countries.
b. Posisi tawar (bargaining power) Perusahaan masih rendah b. Bargaining power of the Company is still low to customers
terhadap pelanggan dan pemasok komponen utama and suppliers of key components (especially imports) that
(terutama impor) yang memenuhi standar. meet the standards.
c. Keterbatasan kapasitas fasilitas produksi c. Limited capacity of production facilities
d. Pemberdayaan supplier lokal untuk peningkatan TKDN d. Empowerment of local suppliers to increase TKDN is not
belum optimal optimal
e. Gap competency SDM terhadap penguasaan teknologi e. HR competency gap on the mastery of rapid train
kereta cepat. technology
Penentuan Posisi Perusahaan Company Positioning

Posisi Perusaaan merupakan gambaran keadaan internal dan The Company's position is a description of the Company's
eksternal Perusahaan mengenai kekuatan dan kelemahan internal and external conditions regarding current strengths
pada saat ini serta ancaman dan peluang yang akan dihadapi and weaknesses as well as threats and opportunities that will
di tahun mendatang. Berdasarkan analisa SWOT di atas, posisi be faced in the coming year. Based on the SWOT analysis
Perusahaan pada tahun 2021 dapat dilihat sebagai berikut: above, the Company's position in 2021 is as follows:
Keterangan Poin
Description Point
Strength 300
Kekuatan
Weakness 300
Kelemahan
Sumbu X 30
X Axis
Opportunity 340
Peluang
Threat 310
Ancaman
Sumbu Y 30
Y Axis
187
Setelah dilakukan penilaian terhadap unsur SWOT di atas, After assessing the above SWOT elements, the company's
posisi perusahaan dalam analisis SWOT dapat digambarkan position in the SWOT analysis is illustrated in the following
pada Grafik di bawah ini. Graph.
60
Growth
40
2021
Opportunity
20
0
Threat
-20 0 20 40 60
-20
Weakness Strength
Pada Grafik di atas terlihat bahwa posisi perusahaan In the Graph above, it can be seen that the company's position
pada tahun 2021 berada pada kordinat (30,30) yang in 2021 was at coordinates (30.30) which was quadrant I. This
merupakan kuadran I. Hal tersebut artinya posisi PT INKA means that the position of PT INKA (Persero) in 2021 is in the
(Persero) pada tahun 2021 ada pada posisi Growth. Hal Growth position. This illustrates that the company's situation is
tersebut menggambarkan bahwa situasi perusahaan yang very good because of the condition of internal strengths that
sangat baik karena adanya kondisi kekuatan internal yang become a tool to seize profitable opportunities. Therefore, the
dapat dimanfaatkan untuk dapat meraih peluang yang company uses an aggressive development strategy, so that
menguntungkan. Untuk itu perusahaan menggunakan in 2021 the company will be more aggressive in expanding
strategi pengembangan yang agresif, sehingga perusahaan di its overseas markets, both existing markets and new markets.
Tahun 2021 akan semakin agresif untuk melakukan ekspansi Meanwhile, other aggressive measures to support existing
pasar keluar negeri baik pasar eksisting maupun pasar-pasar market expansion, the company continues to innovate in
baru. Sedangkan langkah agresif lainnya untuk mendukung all lines, both in establishing product standard platforms
ekspansi pasar yang ada perusahaan terus melakukan inovasi in procurement of materials & components, investment in
di semua lini baik penetapan platform standart produk, dalam production facilities and fulfillment of minimum utilities for
pengadaan material & komponen, investasi fasilitas produksi Banyuwangi workshop to increase production capacity.
dan pemenuhan utilitas minimum workshop Banyuwangi
untuk peningkatan kapasitas produksi.
188
PEMENUHAN PERATURAN DAN FULFILLMENT OF RELATED RULES AND

KETENTUAN TERKAIT REGULATIONS
PT. INKA (Persero) telah menetapkan kebijakan dan memiliki PT. INKA (Persero) has established policies and is committed
komitmen untuk melakukan penundaan terhadap transaksi to postponing business transactions with other parties if
usaha dengan pihak lain apabila terindikasi kecurangan dan/ indications of fraud and or irregularities and contrary to the
atau penyimpangan serta bertentangan dengan prinsip tata principles of good corporate governance are identified. Every
kelola perusahaan yang baik. Setiap transaksi usaha yang business transaction carried out must comply with the rules
dilakukan harus sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang and regulations set by the regulator and the company.
ditetapkan oleh regulator maupun perusahaan.
Berdasarkan Laporan Audit Kepatuhan KAP Husni, Mucharam Based on the Compliance Audit Report of KAP Husni,
& Rasidi No. 00022/2.0082/ UU/04/ 0083-4/1/II/2020, PT Mucharam & Rasidi No. 00022/2.0082/UU/04/0083-4/1/
Industri Kereta Api (Persero) mematuhi, dalam semua hal II/2020, PT Industri Kereta Api (Persero) complies, with all
yang material, mencakup: material respects, including:
a. Undang-Undang, terdiri dari: a. Laws, consisting of:
• Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang • Law no. 40 of 2007 concerning Limited Liability
Perseroan Terbatas. Companies.
• Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang • Law no. 13 of 2003 concerning Manpower.
Ketenagakerjaan.
• Undang-Undang No. 19 tahun 2003 tentang Badan • Law no. 19 of 2003 concerning State-Owned
Usaha Milik Negara. Enterprises.
• Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang • Law no. 17 of 2003 concerning State Finance.
Keuangan Negara.
• Undang-Undang No. 36 tahun 2008 tentang Pajak • Law no. 36 of 2008 concerning Income Tax.
Penghasilan
b. Peraturan Pemerintah, terdiri dari: b. Government Regulations, consisting of:
• Peraturan Pemerintah No. 64 Tahun 1999 tentang • Government Regulation no. 64 of 1999 concerning
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 24 Amendments to Government Regulation No. 24 of
tahun 1998 tentang Informasi Keuangan Tahunan 1998 concerning Annual Financial Information of
Perusahaan. companies.
Perusahaan Perseroan (Persero). Limited Liability Companies (Persero).
Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Establishment, Management, Supervision and
Badan Usaha Milik Negara. Dissolution of State-Owned Enterprises.
• Peraturan Pemerintah No. 5 tahun 2002 tanggal 23 • Government Regulation no. 5 of 2002 dated March
Maret 2002 dan KMK-120/ KMK.03/ 2002 tentang 23, 2002 and KMK-120/KMK.03/2002 concerning final
pajak penghasilan final atas penyewaan tanah dan/ income tax on rental of land and/or buildings.
atau bangunan.
• Peraturan Pemerintah No. 67 tahun 2016 tanggal 29 • Government Regulation no. 67 of 2016 dated December
Desember 2016 tentang Penambahan Penyertaan 29, 2016 concerning the Addition of the State Capital
Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Participation of the Republic of Indonesia to the Share
Saham Perusahaan (Persero) PT Industri Kereta Api. Capital of the Company (Persero) PT Industri Kereta Api.
189
c. Peraturan Pemerintah, terdiri dari: c. Government Regulations, consisting of:

• Peraturan Presiden No. 80 Tahun 2003 tentang • Presidential Regulation No. 80 of 2003 concerning
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa Guidelines for the Implementation of Government
Pemerintah. Goods/Services Procurement.
d. Peraturan Dan Keputusan Menteri, terdiri dari: d. Ministerial Regulations and Decrees, consisting of:
• Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara • The Minister of State for State-Owned Enterprises
No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Regulation No. PER-01/MBU/2011 concerning
Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Implementation of Good Corporate Governance in
pada Badan Usaha Milik Negara. State-Owned Enterprises.
No. PER-19/MBU/2012 tentang Pedoman Penundaan Regulation No. PER-19/MBU/2012 concerning
Transaksi Bisnis yang Terindikasi Penyimpangan. Guidelines for Postponing Business Transactions with
Irregularities.
No. PER-03/MBU/8/2017 tentang Pedoman Kerjasama Regulation No. PER-03/MBU/8/2017 concerning
Badan Usaha Milik Negara. Guidelines for Cooperation of State-Owned Enterprises.
• Peraturan Menteri Keuangan No. 78/ PMK.03/2010 • The Minister of Finance Regulation No. 78/
tentang Pedoman Perhitungan Pengkreditan Pajak PMK.03/2010 concerning Guidelines for Calculation
Masukan Bagi Pengusaha Kena Pajak yang Melakukan of Input Tax Crediting for Taxable Entrepreneurs
Penyerahan yang Terutang Pajak dan Penyerahan Performing Taxable Delivery and Non Tax Payable
yang Tidak Terutang Pajak. Delivery.
190
• Peraturan Menteri Keuangan No. 219/ PMK.011/ 2012 • The Minister of Finance Regulation No. 219/
tentang Perubahan Peraturan Menteri Keuangan PMK.011/2012 concerning Amendment to the
No. 81/ PMK.03/2009 tentang Pembentukan Atau Minister of Finance Regulation No. 81/PMK.03/2009
Pemupukan Dana Cadangan Yang Boleh Dikurangkan concerning Establishment or Fostering of Reserve
Sebagai Biaya. Funds that may be Deducted as Expenses.
• Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara • The Minister of State for State-Owned Enterprises
No. KEP-101/MBU/ 2002 tentang Penyusunan Decree No. KEP-101/MBU/2002 concerning
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Badan Preparation of Work Plans and Budgets for State-
Usaha Milik Negara. Owned Enterprises.
• Peraturan Pemerintah No. 67 tahun 2016 tanggal 29 • Government Regulation No. 67 of 2016 dated December
Desember 2016 tentang Penambahan Penyertaan 29, 2016 concerning the Addition of the State Capital
Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Participation of the Republic of Indonesia to the Share
Saham Perusahaan (Persero) PT Industri Kereta Api. Capital of the Company (Persero) PT Industri Kereta Api.
e. Peraturan Lainnya, terdiri dari: e. Other Regulations, consisting of:
• Peraturan Bapepam - LK No. V.D.5 dan Peraturan • Bapepam - LK Regulation No. V.D.5 and Bapepam-LK
Bapepam-LK No. X.E.1, PSAK 50 (revisi 2011) Instrumen Regulation No. X.E.1, PSAK 50 (revised 2011) Financial
Keuangan tentang Penyajian Instruments on Presentation
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.V.D.5 tentang • Financial Services Authority Regulation No. V.D.5 on
Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Maintenance and Reporting of Adjusted Net Working
Disesuaikan Capital
191
• Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang • Financial Accounting Standards in Indonesia, which
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan includes the Statement of Financial Accounting
(“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Standards (“PSAK”) and Interpretation of Financial
(“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial
Akuntansi Keuangan (“DSAK”) Ikatan Akuntan Accounting Standards Board (“DSAK”) of the
Indonesia. Indonesian Institute of Accountants.
• Anggaran Dasar Perusahaan PT Industri Kereta Api • Articles of Association of PT Industri Kereta Api
(Persero). (Persero).
• Risalah RUPS tahun 2017, 2018, dan 2019 • Minutes of 2017, 2018, and 2019 GMS
• Perjanjian-perjanjian kredit serta perjanjian- perjanjian • Loan agreements and agreements with the
dengan Pemerintah, lembaga keuangan dan bantuan Government, foreign financial and aid institutions,
asing, dan vendor. and vendors.
PERNYATAAN ATAS PENGECUALIAN STATEMENT OF THE EXCLUSION OF REPORT

PENGUNGKAPAN LAPORAN DISCLOSURE
Sehubungan dengan keberadaan PT INKA (Persero) sebagai In connection with the existence of PT INKA (Persero) as a
perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur kereta company engaged in manufacturing of railways and other
api dan sarana transportasi darat lainnya dimana seluruh land transportation facilities where all of the shares are owned
sahamnya dimiliki oleh Pemerintah (100%) dan tidak menjual by the Government (100%) and it does not sell the shares
sahamnya kepada pasar modal, dengan ini menyatakan bahwa to the capital market, hereby state that the company does
perusahaan tidak memiliki dan melaksanakan beberapa not own and carry out several concerns, so that they are not
hal, sehingga tidak disajikan dalam Laporan Tahunan 2020 presented in the 2020 Annual Report including as follows:
sebagai berikut:
a. Kronologis Pencatatan Saham a. Share Listing Chronology
b. Kepemilikan Saham Karyawan dan Manajemen (ESOP/ b. Employee and Management Share Ownership (ESOP/
MSOP) MSOP)
c. Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, c. Expansion, Divestment, Merger/Consolidation,
Akuisisi atau Restrukturisasi utang/ Modal. Acquisition or Debt/Capital Restructuring
192
06
TATA
KELOLA
PERUSAHAAN
Good
Corporate
Governance
193
TATA
KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance
B agi Perusahaan, GCG menjadi perangkat standar yang

bertujuan untuk memperbaiki citra, efisiensi, efektivitas dan
tanggung-jawab sosial Perusahaan. Perusahaan mengembangkan
struktur sistem GCG yang dapat meningkatkan nilai Perusahaan
yang kompetitif dan berkualitas.
For the Company, GCG is a standard device that aims to improve image, efficiency,
effectiveness and corporate social responsibility. The Company develops a GCG system
structure that is able to increase value and quality of Corporate value.
194
Tata Kelola Perusahaan yang baik Good Corporate Governance

Tata kelola perusahaan yang baik atau Good Coporate Good corporate governance (GCG) is a key element of PT
Governance (GCG) merupakan elemen penting PT INKA (Persero). GCG directs and controls the Company to
INKA (Persero). GCG mengarahkan dan mengendalikan provide added value for all stakeholders. For the Company,
Perusahaan memberikan nilai tambah bagi seluruh GCG is a standard device that aims to improve image,
pemangku kepentingan. Bagi Perusahaan, GCG menjadi efficiency, effectiveness and corporate social responsibility.
perangkat standar yang bertujuan untuk memperbaiki citra, The Company develops a GCG system structure that is able to
efisiensi, efektifitas dan tanggung-jawab sosial Perusahaan. increase value and quality of Corporate value. The Company’s
Perusahaan mengembangkan struktur sistem GCG yang GCG implementation refers to:
dapat meningkatkan nilai Perusahaan yang kompetitif dan
berkualitas. Penerapan GCG Perusahaan mengacu pada:
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun • Law of the Republic of Indonesia Number 40 of 2007
2007 Tentang Perseroan Terbatas concerning Limited Liability Companies
• Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun • Law of the Republic of Indonesia Number 14 of 2008
2008 Tentang Keterbukaan Informasi concerning Information Disclosure
• Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun • Law of the Republic of Indonesia Number 19 of 2003
2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara concerning State-owned Enterprises
Tata kelola perusahaan yang baik dilaksanakan berdasarkan Good corporate governance is implemented based on a
board manual yang ditandatangani oleh Direksi dan Dewan board manual signed by the Board of Directors and the Board
Komisaris. Board manual merupakan salah satu perangkat of Commissioners. The board manual is part of the GCG device
GCG dengan mengacu pada anggaran dasar Perusahaan with reference to the Company’s articles of association which
yang bertujuan untuk: aims to:
1. Menjadi pedoman tentang tugas pokok dan fungsi kerja 1. Serve as guidelines regarding the main duties and work
masing-masing organ Perusahaan; functions of each organ of the Company;
2. Meningkatkan kualitas dan efektivitas hubungan kerja 2. Improve the quality and effectiveness of working relations
antar organ Perusahaan; among the Company’s organs;
3. Menerapkan asas-asas GCG yakni transparansi, 3. Apply the principles of GCG, namely transparency,
akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian dan accountability, responsibility, independence and fairness.
kewajaran.
Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Policies

Dalam menjalankan usahanya Perseroan mempunyai In performing its business, the Company has a high
komitmen yang tinggi untuk mematuhi ketentuan peraturan commitment to comply with the provisions of the applicable
perundang-undangan yang berlaku. laws and regulations.
Sebagai salah satu bentuk komitmen Perseroan terhadap One form of the Company’s commitment to the prevailing
ketentuan perundang-undangan yang berlaku adalah laws and regulations is to ensure that the Company’s policies,
memastikan kebijakan, keputusan Perseroan, dan kegiatan decisions and activities are in accordance with the applicable
Perseroan sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan laws and regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
195
Perseroan juga telah menetapkan serta mengimplementasikan The Company has also established and implemented
kebijakan tata kelola perusahaan. Kebijakan tersebut mengatur corporate governance policies. These policies regulate the
hubungan antar Organ sehingga terdapat pembagian tugas, relations between organs so that there is a clear division of
tanggung jawab dan wewenang yang jelas sesuai dengan duties, responsibilities and authorities in accordance with
peraturan perundangan yang berlaku, prinsip GCG dan etika applicable laws and regulations, GCG principles and sound
bisnis yang sehat. business ethics.
Adapun kebijakan pokok terkait GCG tersebut diantaranya The fundamental policies related to GCG include as follows:
adalah sebagai berikut:
Perihal Nomer Tanggal
Subject Number Date
Pedoman Kode Etik PER-13-1/INKA/2020 30 November 2020
Code of Conduct November 30, 2020
Pedoman Program Pengendalian Gratifikasi PER-08/INKA/2020 21 Juli 2020
Guidelines for Gratuity Control Program July 21, 2020
Pedoman Tata Tertib Rapat Direksi PER-15/INKA/2020 30 Desember 2020
Board of Directors Meeting Rules December 30, 2020
Peraturan Direksi tentang Pedoman Kerjasama PER-23/INKA/2018 8 November 2018
Board of Directors Regulation on Cooperation Guidelines November 8, 2018
Peraturan Direksi tentang Pedoman Umum Perjanjian/Kontrak di lingkungan PT Industri Kereta PER-32/INKA/2018 20 Desember 2018
Api (Persero) December 20, 2018
Board of Directors Regulation on General Guidelines for Agreements/Contracts within PT Industri
Kereta Api (Persero)
Pedoman Umum Pengadaan Barang dan Jasa PT Industri Kereta Api (Persero) PER-01/INKA/2020 31 Desember 2018
General Guidelines for the procurement of goods/services of PT Industri Kereta Api (Persero) December 31, 2018
Pedoman sistem manajemen risiko PT Industri Kereta Api (Persero) PER-36/INKA 2018 31 Desember 2018
Guidelines for risk management system of PT Industri Kereta Api (Persero) December 31, 2018
Kebijakan tata kelola anak perusahaan PER-37/INKA 2018 31 Desember 2018
Subsidiary governance policy December 31, 2018
Pemutakhiran pedoman GCG PT Industri Kereta Api (Persero) PER-38/INKA/2017 29 Desember 2017
GCG guideline update of PT Industri Kereta Api (persero) December 29, 2017
Kebijakan terkait pengelolaan dan pemutakhiran website milik PT Industri Kereta Api (Persero) PER-39/INKA/2017 29 Desember 2017
Policy on managing and updating the website of PT Industri Kereta Api (Persero) December 29, 2017
Pedoman tata laksana kerja Direksi & Dewan Komisaris (board manual) PER-25/INKA/2017 24 Oktober 2017
Guidelines for work management of the Board of Directors & the Board of Commissioners (board October 24, 2017
manual)
Pedoman klasifikasi dan pengungkapan informasi PT Industri Kereta Api (Persero) PER-19/INKA/2017 31 Agustus 2017
Guidelines for information classification and disclosure of PT Industri Kereta Api (Persero) August 31, 2017
Pedoman penyusunan RJPP PT Industri Kereta Api (Persero) PER-19/INKA/2017 31 Juli 2017
Guidelines for the preparation of RJPP PT Industri Kereta Api (Persero) July 31, 2017
Pedoman sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) PT Industri Kereta Api (Persero) PER-05/INKA/2017 27 Maret 2017
Guidelines of whistleblowing system of PT Industri Kereta Api (Persero) March 27, 2017
Pedoman penyusunan RKAP PT Industri Kereta Api (Persero) PER-04/INKA/2017 27 Februari 2017
Guidelines for the preparation of RKAP of PT Industri Kereta Api (Persero) February 27, 2017
Pedoman penyusunan laporan tahunan PT Industri Kereta Api (Persero) PER-09/INKA/2016 14 Juni 2016
Guidelines for the preparation of annual report of PT Industri Kereta Api (Persero) June 14, 2016
196
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance

Dasar Hukum Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Legal Basis of Good Corporate Governance
1. Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/ MBU/2011 1. The Minister of SOEs Regulation Number: PER-01/
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik MBU/2011 concerning Implementation of Good
(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Corporate Governance at State-Owned Enterprises (SOEs).
Negara (BUMN).
2. Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER- 09/MBU/2012 2. The Minister of State Owned Enterprises Regulation
tentang perubahan atas peraturan Menteri Negara Badan Number: PER- 09/MBU/2012 concerning amendments
Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011. to the State Minister of Owned Enterprises Regulation
Number PER-01/MBU/2011.
3. Surat Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha 3. Decree of the Secretary of the Ministry of State-Owned
Milik Negara No SK-16/S- MBU/2012 tentang Indikator/ Enterprises No. SK-16/S-MBU/2012 concerning Indicators/
Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penetapan Tata Parameters of Assessment and Evaluation of the
Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Determination of Good Corporate Governance at State-
Pada Badan Usaha Milik Negara. Owned Enterprises.
Selain itu, PT INKA (Persero) telah memiliki kebijakan yang In addition, PT INKA (Persero) has a policy that regulates
mengatur berbagai aspek pelaksanaan GCG, soft-structure various aspects of GCG implementation, soft-structure GCG
GCG disusun sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan dan is structured in such a way according to needs and refers to
mengacu pada berbagai ketentuan yang berlaku di Indonesia various applicable provisions in Indonesia with the following
dengan rincian sebagai berikut: details:
1. Peraturan Direksi PT Industri Kereta Api (Persero) Nomor: 1. Regulation of the Board of Directors of PT Industri Kereta
PER-38/INKA/2017 tentang Pedoman Tata Kelola Api (Persero) Number: PER38/INKA/2017 concerning
Perusahaan yang Baik PT Industri Kereta Api (Persero). Guidelines for Good Corporate Governance of PT Industri
Kereta Api (Persero).
PER-25/INKA/2017 tentang Pedoman Direksi dan Dewan Api (Persero) number: PER-25/INKA/2017 concerning
Komisaris PT Industri Kereta Api (Persero). Guidelines for Board of Directors and Board of
Commissioners of PT Industri Kereta Api (Persero).
3. Peraturan Direksi PT Industri Kereta Api (Persero) Nomor: 3. Regulation of the Board of Directors Number: PER-13/
PER-13-1/INKA/2020 tentang Pedoman Kode Etik (Code INKA/2020 concerning Code of Conduct of PT Industri
Of Conduct) PT Industri Kereta Api (Persero). Kereta Api (Persero).
PER-06/INKA/2017 tentang Penetapan Wajib Laporan Api (Persero) number: PER-06/INKA/2017 concerning State
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) PT Official Wealth Report of PT Industri Kereta Api (Persero).
Industri Kereta Api (Persero).
5. Peraturan Direksi Nomor: PER-09/INKA/2015 tentang 5. Regulation of the Board of Directors Number: PER-09/
Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran Jo Peraturan INKA/2015 concerning Guidelines for Whistleblowing
Direksi Nomor: PER-05/INKA/2017 tentang Perubahan System Jo Regulation of the Board of Directors Number: PER-
Atas Peraturan Direksi Nomor: : PER- 09/INKA/2015 05/INKA/2017 concerning Amendments to the Regulation
tentang Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran. of the Board of Directors Number: PER-09/INKA/2015
concerning Guidelines for Whistleblowing System.
197
6. Peraturan Direksi Nomor: PER-19.2/INKA/2017 tentang 6. Regulation of the Board of Directors Number: PER-19.2/
Pedoman Klasifikasi dan Pengungkapan Informasi. INKA/2017 concerning Guidelines for Classification and
Information Disclosure.
7. Peraturan Direksi Nomor: PER-36/INKA/2018 tentang 7. Regulation of the Board of Directors Number: PER-36/
Pedoman Sistem Manajemen Risiko. INKA/2018 concerning Guidelines for Risk Management
System.
Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Purpose of Corporate Governance Implementation

Penerapan GCG bertujuan untuk: The implementation of GCG aims to:
1. Memaksimalkan nilai Perusahaan dalam bentuk 1. Maximize the Corporate value in the form of performance
peningkatan kinerja serta citra Perusahaan yang baik; improvements and a good Company image;
2. Mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional, 2. Encourage the Company’s management in a professional,
transaparan dan efisien serta memberdayakan fungsi dan transparent and efficient manner as well as empower
meningkatkan kemandirian organ Perusahaan; the functions and increase the independence of the
Company’s organs;
3. Mendorong organ Perusahaan dalam membuat 3. Encourage the Company’s organs in making decisions and
keputusan dan menjalankan tindakan yang dilandasi carrying out actions based on high ethical/moral values
dengan nilai etika/moral yang tinggi dan kepatuhan and compliance with applicable laws and regulations, as
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, well as awareness of the corporate social responsibility
serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial towards stakeholders;
Perusahaan terhadap stakeholders;
4. Mendorong pengelolaan sumber daya dan risiko 4. Encourage efficient and effective management of
Perusahaan secara efisien dan efektif; resources and risks of the Company;
5. Mengurangi potensi benturan kepentingan organ 5. Reduce potential conflicts of interest between the
Perusahaan dan pekerja dalam menjalankan bisnis Company’s organs and employees in running the
Perusahaan; Company’s business;
6. Menciptakan lingkungan usaha yang kondusif terhadap 6. Create a conducive business environment towards the
pencapaian tujuan perusahaan. achievement of company goals.
198
Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan Principles of Corporate Governance

PT INKA (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara PT INKA (Persero) as a State-Owned Enterprise always
senantiasa menerapkan tata kelola perusahaan berdasarkan implements corporate governance based on generally
prinsip-prinsip GCG yang diakui secara umum. Perseroan recognized GCG principles. The Company ensures that the
memastikan bahwa prinsip-prinsip GCG telah diterapkan principles of GCG have been applied to every business aspect,
pada setiap aspek bisnis, dan berlaku pada semua jajaran and to all levels of the Company. These principles include:
Perusahaan. Prinsip-prinsip tersebut yaitu:
a. Transparansi a. Transparency
Perusahaan menerapkan prinsip transparansi dengan The Company applies the principle of transparency
menyediakan sarana komunikasi yang efektif dan by providing effective and responsive means of
responsif dalam memeroleh informasi mengenai communication in obtaining information about the
perusahaan, sehingga seluruh Pemangku Kepentingan company, so that all Stakeholders are able to understand
mampu memahami kinerja dan tindakan Perusahaan. the performance and actions of the Company.
b. Akuntabilitas b. Accountability
Perusahaan bekerja dengan akuntabilitas tinggi di The Company works with high accountability in all actions
segala tindakannya demi kepentingan Perusahaan for the interest of the Company in accordance with the
yang berkesesuaian dengan Anggaran Dasar, peraturan Articles of Association, applicable laws and regulations,
perundang-undangan yang berlaku, etika perilaku bisnis ethical business conduct and corporate values by taking
serta tata nilai perusahaan dengan tetap memperhatikan into account the interests of stakeholders in order to
kepentingan stakeholders guna mencapai kinerja achieve sustainable company performance.
perusahaan secara berkesinambungan.
c. Pertanggungjawaban c. Responsibility
Perusahaan bertanggungjawab atas aktivitas The company is responsible for business activities
usaha dan memastikan kepatuhan terhadap and ensures compliance with applicable laws and
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. regulations. Accountability is performed through the
Pertanggungjawaban dilakukan melalui pelaksanaan implementation of social responsibility towards the
tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan community and environmental sustainability, especially
kelestarian lingkungan terutama di sekitar Perusahaan around the Company by making adequate planning
dengan membuat perencanaan dan pelaksanaan yang and implementation so that the Company’s business
memadai sehingga terpelihara kesinambungan usaha continuity is maintained.
Perusahaan.
d. Independen d. Independence
Perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan The company is managed professionally without conflict
kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun of interest and influence/pressure from any party that
yang tidak sesuai dengan peraturan perundang- is not in accordance with the laws and regulations and
undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. sound corporate principles.
e. Kewajaran e. Fairness
Kewajaran (fairness) merupakan keadilan dan kesetaraan Fairness is justice and equality in fulfilling the rights of
di dalam memenuhi hak-hak para pemangku kepentingan stakeholders that arise based on agreements and laws
(stakeholders) yang timbul berdasarkan perjanjian dan and regulations. In carrying out its activities, the Company
peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan always pays attention to the interests of stakeholders
kegiatannya, Perseroan senantiasa memperhatikan based on the principles of fairness.
kepentingan para stakeholders berdasarkan asas
kewajaran dan kesetaraan.
199
Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan Assessment of the Implementation of Corporate

Governance
Sebagai bagian dari proses penerapan GCG yang As part of the sustainable implementation of GCG, the
berkelanjutan, Perusahaan melaksanakan penilaian penerapan Company conducts an assessment of the implementation
GCG dari tahun ke tahun. Penilaian tersebut dilakukan dalam of GCG every year. The assessment is carried out in order to
rangka memperoleh gambaran mengenai kondisi penerapan obtain an overview of the condition of the implementation of
GCG terhadap praktik terbaik di lingkungan Perusahaan serta GCG against best practices within the Company and identify
mengidentifikasi bidang-bidang yang memerlukan perbaikan areas that require further improvement.
lebih lanjut.
Kriteria Penilaian Assessment Criteria

PT INKA (Persero) untuk periode tahun 2020, telah dilakukan PT INKA (Persero) for the 2020 period, a GCG Assessment has
Assessment GCG berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris been carried out pursuant to Decree of the Secretary of the
Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S-MBU/2012 tentang Ministry of SOEs Number: SK-16/S-MBU/2012 concerning
Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penetapan Indicators/Parameters of Assessment and Evaluation of the
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Determination of Good Corporate Governance at State-
Pada Badan Usaha Milik Negara. Owned Enterprises.
Kriteria penilaian GCG Perseroan mencakup enam aspek yaitu: The Company’s GCG assessment criteria cover six aspects,
namely:
1. Komitmen terhadap penerapan tata kelola perusahaan 1. Commitment to the implementation of good corporate
yang baik secara berkelanjutan; governance in a sustainable manner;
2. Pemegang saham dan RUPS; 2. Shareholders and GMS;
3. Dewan Komisaris; 3. Board of Commissioners;
4. Direksi; 4. Board of Directors;
5. Pengungkapan informasi dan transparansi; 5. Information disclosure and transparency;
6. Aspek lainnya. 6. Other aspects.
Pihak Pelaksana Penilaian Assessment Implementing Party

Penilaian penerapan tata kelola perusahaan yang baik PT Assessment of the implementation of good corporate
INKA (Persero) dilakukan secara mandiri atau (self assessment). governance by PT INKA (Persero) is carried out independently
Self Assessment terhadap penerapan GCG PT INKA (Persero) or (self-assessment). Self Assessment of PT INKA (Persero)’s
dilakukan dalam rangka implementasi prinsip dasar tata kelola GCG implementation is carried out in the framework of
perusahaan, yaitu; transparansi, akuntabel, tanggungjawab, implementing the fundamental principles of corporate
independen, dan wajar. governance, namely; transparency, accountability,
responsibility, independence, and fairness.
Hasil Penilaian Penerapan GCG Results of the GCG Implementation Assessment

Berdasarkan hasil penilaian Tim Self Assessment GCG PT INKA Based on the results of PT INKA (Persero) GCG Self Assessment
(Persero) No. LHM-04/GCG/120/2021 tanggal 31 Maret 2021 Team No. LHM-04/GCG/120/2021 dated March 31, 2021, it
dapat disimpulkan bahwa penerapan GCG PT INKA (Persero) can be concluded that the implementation of GCG at PT INKA
tahun 2020 mencapai skor 91,045 dengan predikat “sangat (Persero) in 2020 achieved a score of 91.045 with the predicate
baik” dan hasil penilaiannya adalah sebagai berikut: “very good” and the assessment results are as follows:
200
Hasil penilaian GCG Tahun 2020 GCG assessment results for 2020
Capaian
Aspek Governance Bobot Achievement Penjelasan
No
Governance Aspect Value Description
Score (%)
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola secara Berkelanjutan Sangat Baik
I 7.000 6.854 97,916
Commitment to Sustainable Implementation of Governance Very Good
Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal Baik
II 9.000 7.565 84,056
Shareholders and GMS/Capital Owners Good
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Sangat Baik
III 35.000 32.700 93,430
Board of Commissioners/Supervisory Board Very Good
Direksi Sangat Baik
IV 35.000 32.966 94,188
Board of Directors Very Good
Pengungkapan Informasi dan Transparansi Baik
V 9.000 7.584 84,270
Information Disclosure and Transparency Good
Faktor Lainnya
VI 5.000 3.375 67,500
Other Factors
Sangat Baik
TOTAL 100,00 91.045 91,045
Very Good
Berdasarkan hasil Assessment GCG, penerapan GCG Based on the GCG Assessment results, the Company’s GCG
Perusahaan pada 2020 memperoleh skor GCG sebesar 91,045 implementation in 2020 obtained a GCG score of 91.045 in
dengan kategori “Sangat Baik”. Hal ini membuktikan bahwa the category “Very Good”. This proves that the Company
Perusahaan secara konsisten terus menerapkan prinsip- consistently continues to apply the principles of GCG by
prinsip GCG dengan upaya inovasi-inovasi di bidang GCG. making innovations in the GCG field.
Berdasarkan hasil penilaian pelaksanaan GCG tahun Based on the results of the 2020 GCG implementation
2020, aspek Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola assessment, the aspect of Commitment to Sustainable
secara Berkelanjutan memperoleh nilai tertinggi. Hal ini Implementation of Governance received the highest score.
menunjukkan bahwa Penerapan Tata Kelola telah dijalankan This shows that the Implementation of Governance has been
dengan baik. Direksi dan Komisaris juga telah mendukung carried out properly. The Board of Directors and the Board of
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik. Commissioners have also supported the implementation of
Good Corporate Governance.
Sementara aspek yang masih membutuhkan peningkatan Meanwhile, the aspect that still requires improvement
adalah aspek lain sehingga dibutuhkan langkah-langkah is other aspects so that strategic steps and cooperation
strategis dan kerja sama antar pihak terkait untuk memastikan between related parties are needed to ensure that the
bahwa rekomendasi penilaian GCG tahun 2020 dapat recommendations for the 2020 GCG assessment can be
direalisasikan dengan baik. realized properly.
201
Rekomendasi Hasil Penilaian Recommendations on Assessment Results

Usulan rekomendasi atas hasil assessement penerapan GCG Proposed recommendations on the assessment results of PT
tahun 2020 PT INKA (Persero), di antaranya: INKA (Persero)’s 2020 GCG implementation include:
I. Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal I. Shareholders and GMS/Capital Owners
1. Pemegang Saham agar menetapkan pedoman 1. Shareholders to establish related guidelines related to:
terkait:
a. Jabatan-jabatan yang dilarang dan dapat a. Positions that are prohibited and may cause
menimbulkan benturan kepentingan untuk a conflict of interest to be held by the Board of
dirangkap Direksi. Directors.
b. Penunjukkan auditor eksternal yang melakukan b. Appointment of an external auditor who audits
audit atas laporan keuangan perusahaan dan the company’s financial statements and to
mencantumkan besaran nilai honorariumnya include the amount of the honorarium
c. Penyusunan Laporan Tahunan dan Lapran c. Preparation of Annual Reports and Reports on the
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Supervisory Duties of the Board of Commissioners
melakukan telaah terhadap laporan tahunan and review of annual reports (including financial
(termasuk laporan keuangan) dan laporan tugas statements) and reports on the supervisory duties
pengawasan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas of the Board of Commissioners/Supervisory
yang dilakukan. Board.
2. Pemegang saham agar menindaklanjuti area of 2. Shareholders to follow up on areas of improvement
improvement (A0I) yang dihasilkan dari assessment (A0I) resulting from the assessment of the
atas pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik implementation of Good Corporate Governance in
pada perusahaan oleh pemegang saham. the company by shareholders.
II. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas II. Board of Commissioners/Supervisory Board
1. Pedoman Board Manual agar memuat tentang hal-hal 1. Board Manual to contain the following matters:
sebagai berikut:
a. Standar waktu penyampaian informasi oleh a. Standard time for submitting information by the
Direksi. Board of Directors.
b. Kebijakan/pedoman informasi yang harus b. Information policies/guidelines that must be
disediakan Direksi terkait penyampaian informasi provided by the Board of Directors regarding
yang bersifat insidentil kepada Dewan Komisaris submission of incidental information to the Board
berikut dengan standar waktu penyampaiannya. of Commissioners along with the standard time
for submission.
c. Muatan tentang informasi lingkungan bisnis dan c. The content of information on the business
permasalahannya yang diperkirakan berdampak environment and its problems that are estimated
pada usaha perusahaan dan kinerja perusahaan to have an impact on the company’s business and
yang perlu mendapat perhatian Dewan Komisaris. company performance need the attention of the
Board of Commissioners.
d. Muatan kebijakan yang mengatur Komisaris d. Content of policies that regulate the Board of
untuk melakukan pengawasan atas kepatuhan Commissioners to supervise the Company’s
Perusahaan terhadap perjanjian dan komitmen compliance with agreements and commitments
yang dibuat oleh perusahaan dengan pihak made by the company with third parties.
ketiga.
202
e. Kebijakan yang mengatur pemberian saran e. Policies that regulate the provision of advice to the
kepada Direksi untuk memperbaiki permasalahan Board of Directors to handle problems that have
yang berdampak pada menurunnya kinerja an impact on declining company performance.
perusahaan.
f. Kebijakan mengenai pengusulan remunerasi f. Policy regarding proposal for remuneration of the
Direksi. Board of Directors.
g. Kebijakan mengenai pengukuran dan penilaian g. Policy regarding measurement and assessment of
terhadap kinerja Dewan Komisaris. the performance of the Board of Commissioners.
h. Pedoman tata tertib rapat Dewan Komisaris h. Guidelines for the Board of Commissioners
tentang poin pelaksanaan evaluasi tindak lanjut meeting rules regarding the implementation
hasil rapat sebelumnya. points of the follow-up evaluation of the previous
meeting’s results.
2. RKAP agar memuat terkait rencana Dewan Komisaris/ 2. RKAP to include plans of the Board of Commissioners/
Dewan Pengawas mengenai: Supervisory Board regarding:
a. Menyajikan anggaran secara terpisah antara a. Separate budget presentation between the Board
Dewan Komisaris dengan Direksi dan karyawan of Commissioners and the Board of Directors and
dalam RKAP tahun berikutnya. employees in the following year’s RKAP.
b. Pengawasan dan pemberian nasihat mengenai b. Supervision and providing advice on human
kebijakan sumber daya manusia dan pelaksanaan resource policies and the implementation of
kebijakan tersebut. these policies.
c. Pengawasan terhadap kebijakan akuntansi dan c. Supervision of accounting policies and
penyusunan laporan keuangan serta penerapan preparation of financial statements as well as the
kebijakan tersebut. implementation of these policies.
d. Pengawasan dan pemberian nasihat terhadap d. Supervision and providing advice on quality and
kebijakan mutu dan pelayanan beserta service policies and their implementation.
pelaksanaannya.
e. Pembahasan kepatuhan direksi terhadap e. Discussion of the compliance of the board
peraturan per-UU-an dan perjanjian dengan of directors with regulations and laws and
pihak ketiga. agreements with third parties.
f. Pembahasan mengenai kebijakan dan pelaksanaan f. Discussion on policies and implementation
pengelolaan anak perusahaan/perusahaan of subsidiary/joint venture management and
patungan dan pendokumentasian hasilnya documentation of the results on the direction and
terhadap arah dan visi pengembangan usaha. vision of business development.
g. Telaah pengusulan remunerasi Direksi kedalam g. Review of the proposed remuneration of the
RKAP Perusahaan. Board of Directors into the Company’s RKAP.
3. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas agar membuat 3. The Board of Commissioners/Supervisory Board to
dan melampirkan Pakta Integritas dalam setiap prepare and attach an Integrity Pact in every proposed
usulan tindakan Direksi yang harus mendapatkan action of the Board of Directors which must obtain
rekomendasi dari Dewan Komisaris dan persetujuan recommendations from the Board of Commissioners
RUPS/Pemilik Modal. and approval from the GMS/Capital Owners.
203
4. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas agar memuat 4. The Board of Commissioners/Supervisory Board

penilaian kinerja Direksi secara individu kepada RUPS/ shall include an individual performance assessment
Pemilik Modal dalam laporan tugas pengawasan of Board of Directors to the GMS/Capital Owners in
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas secara reports on the supervisory duties of the Board of
semesteran dan tahunan. Commissioners/Supervisory Board on a semi-annual
and annual basis.
5. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas atau Komite 5. The Board of Commissioners/Supervisory Board or
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas agar memuat the Committees of the Board of Commissioners/
ke dalam risalah Rapat Dewan Komisaris/Dewan Supervisory Board to include in the minutes of the Board
Pengawas terkait hasil evaluasi pencapaian kinerja of Commissioners/Supervisory Board Meetings related
masing-masing anggota Dewan Komisaris. to evaluation results of the performance achievements
of each member of the Board of Commissioners.
III. Direksi III. Board of Directors

1. Pedoman Tata kelola Perusahaan Yang Baik (GCG 1. Good Corporate Governance (GCG) Code to be
Code) agar dilakukan pemutakhiran secara berkala updated regularly and approved by all Commissioners
dan disahkan oleh seluruh Komisaris dan Direksi. and Directors.
2. Agar dilakukan sosialisasi atas Pedoman Tata kelola 2. To disseminate Good Corporate Governance Code
Perusahaan dan Pedoman Kode Etik kepada seluruh and Code of Conduct to all employees and increase
karyawan dan meningkatkan pemahaman karyawan employees’ understanding of the company’s code of
terhadap kode etik perusahaan. ethics.
3. RKAP Perusahaan agar menyajikan anggaran 3. The Company’s RKAP should present education
pendidikan dan pelatihan secara terpisah antara and training budget separately between the Board
Dewan Komisaris dengan Direksi dan karyawan dalam of Commissioners and the Board of Directors and
RKAP tahun berikutnya. employees in the following year’s RKAP.
4. Penetapan deskripsi dan spesifikasi jabatan serta 4. Determination of job descriptions and specifications
uraian tugas untuk semua tingkat jabatan di struktur as well as job descriptions for all position levels in the
organisasi agar dimuat uraian tugas untuk level organizational structure to include job descriptions
Supervisor dan Staf/Operator. for Supervisor and Staff/Operator levels.
5. Agar dibuat kebijakan yang mengatur terkait 5. To make a policy that regulates a mechanism for
mekanisme dalam merespon setiap usulan responding to every proposed business opportunity
peluang bisnis dan mekanisme dalam membahas and a mechanism for discussing the latest changes
terkini tentang perubahan lingkungan bisnis dan in the business environment and problems that
permasalahan yang berdampak besar bagi usaha dan have a major impact on the company’s business and
kinerja perusahaan. performance.
6. Pedoman penilaian kinerja agar memuat target 6. Performance assessment guidelines to include
indikator kinerja dan KPI/kontrak kinerja tersendiri performance indicator targets and KPI/separate
per pegawai yang ditandatangani oleh pegawai yang performance contract per employee signed by the
bersangkutan dan atasan. employee concerned and his/her supervisor.
7. Target kinerja setiap jabatan/individu agar dimuat 7. The performance target of each position/individual
dalam dokumen kontrak kinerja tersendiri yang to be contained in a separate performance contract
ditandatangai oleh atasan dan pejabat yang document signed by the supervisor and the official
bersangkutan. concerned.
204
8. Database (list) tentang orang yang memiliki skill dan 8. Database (list) of people who have adequate skills
kompetensi serta pengalaman yang cukup untuk and competencies as well as experiences to carry out
melakukan pekerjaan-pekerjaan yang ditargetkan targeted jobs can be available in every position in the
dapat tersedia di setiap posisi/jabatan-jabatan di company for updates.
perusahaan agar dilakukan update.
9. Agar pengelolaan Teknologi Informasi (TI) Perusahaan 9. The management of the Company’s Information
dilaporkan hasil pelaksanaan audit atas TI dan Technology (IT) to be reported on the results of IT
disampaikan kepada Dewan Komisaris. audits and submitted to the Board of Commissioners.
10. Program pengembangan pendidikan dan pelatihan 10. Education and training development programs to be
agar dilakukan sesuai dengan rencana. carried out according to plan.
11. Penetapan target kinerja dan realisasi kinerja anak 11. The determination of performance targets and
perusahaan/perusahaan patungan mendukung the realization of performance of subsidiary/joint
kinerja perusahaan agar dimuat dalam kontrak venture supporting the company’s performance
manajemen untuk anak perusahaan. to be included in the management contract for the
subsidiary.
12. Perusahaan agar melakukan survei tingkat kepuasan 12. The company to conduct a survey of the supplier
pemasok terhadap perusahaan dengan menilai satisfaction level with the company by assessing
tingkat kepuasan pemasok terhadap fairness dan the supplier satisfaction level with the fairness and
transparansi pelaksanaan sistem dan prosedur transparency of the implementation of procurement
pengadaan. system and procedure.
13.
Pedoman informasi perusahaan agar memuat 13. Guidelines for company information to include the
terkait penetapan jenis informasi perusahaan yang determination of the types of company information
harus dikomunikasikan kepada karyawan dan jenis that must be communicated to employees and the
kebijakan yang harus melibatkan karyawan dalam types of policies that must involve employees in their
perumusannya. formulation.
14. Perusahaan agar memenuhi harapan Pemegang 14.
The company to meet expectations of the
Saham melalui pencapaian target target yang telah Shareholders through achievements of the targets
disepakati; set;
15. Direksi agar menetapkan sistem/pedoman penilaian 15. The Board of Directors to establish a system/
kinerja Direksi (kolegial dan individu) dan Dewan guideline for evaluating performance of the Board of
Komisaris (Kolegial), yang memuat sekurang- Directors (collegial and individual) and the Board of
kurangnya indikator kinerja utama dan kriteria Commissioners (Collegial), which contains at least the
keberhasilan. main performance indicators and success criteria.
16. Agar memuat Analisis dan Pembahasan Manajemen 16. To include Management Discussion and Analysis on
atas Kinerja Perusahaan dalam Laporan Tahunan the Company’s Performance in the Company’s Annual
perusahaan. Report.
17. Perusahaan agar mengikuti Annual Report Award 17. The Company to participate in Annual Report Award
(ARA) tahun berikutnya. (ARA) for the following year.
18. Perusahaan agar menyelesaikan proses kasus hukum 18. The company to complete the legal case process
terkait pengadaan kontrak pengadaan paket I (36 related to the package I procurement contract (36
single bus). single buses).
205
Pencapaian penilaian penerapan GCG dalam lima tahun Achievements of GCG implementation assessment in the last
terakhir dapat dilihat pada tabel berikut ini: five years are presented in the following table:
Capaian Tahun
Aspek Pengujian/Indikator/Parameter Year Achievement
No Aspect of Assessment/Indicator/Parameter
2016 2017 2018 2019 2020
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang 6,77 6,93 6,47 6,74 97,916
Baik secara Berkelanjutan
1.
Commitment to Sustainable Implementation of Good
Corporate Governance
Pemegang Saham dan RUPS 7,32 7,84 7,84 7,43 84,056
2.
Shareholders and GMS
Dewan Komisaris 29,78 30,75 31,87 32,45 93,430
3.
Direksi 32,53 31,12 32,74 33,21 94,188
4.
Board of Directors
Pengungkapan Informasi dan Transparansi 5,69 7,49 7,40 7,48 84,270
5.
Information Disclosure and Transparency
Aspek Lainnya 0,00 1,25 1,87 2,75 67,500
6.
Other aspects
Pencapaian Skor 82,11 86,40 88,20 90,07 91.045
7.
Score Achievement
Klasifikasi kualitas Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik
8.
Quality Classification Good Very Good Very Good Very Good Very Good
Secara keseluruhan terdapat peningkatan kualitas pelaksanaan Relatively, the quality of the implementation of good
tata kelola perusahaan yang baik (GCG) di PT INKA (Persero). corporate governance (GCG) at PT INKA (Persero) improved.
Grafik hasil penilaian Tata Kelola Perusahaan yang Baik PT The graph of the assessment results of the PT INKA (Persero)
INKA (Persero) tahun 2015 sampai dengan tahun 2020 adalah Good Corporate Governance from 2015 to 2020 is as follows:
sebagai berikut:
90,78 91,45
86,41 88,21
82,12
75,73
Hasil Assessment GCG

Tahun 2015-2020
The Results of PT Industri Kereta Api (Persero)
GCG Assessment in 2015-2020
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure

Struktur Tata Kelola Perusahaan yang Baik PT INKA (Persero) Good Corporate Governance structure of PT INKA (Persero)
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, consists of the General Meeting of Shareholders, the Board
Direksi, Organ Dewan Komisaris yang terdiri dari Sekretaris of Commissioners, the Board of Directors, the Board of
Dewan Komisaris dan Komite Dewan Komisaris, Organ Commissioners’ Organs consisting of the Secretary of the
Direksi yang terdiri dari Sekretaris Perusahaan dan Satuan Board of Commissioners and the Committees of the Board of
Pengawasan Internal. Commissioners, the Board of Directors Organs consisting of
the Corporate Secretary and the Internal Audit Unit.
206
Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders
Direksi Dewan Komisaris

Board of Directors Board of Commissioners
Komite Dewan Komisaris Sekretaris Dewan Komisaris

Sekretaris Perusahaan Satuan Pengawas Intern
Committees of the Board of Secretary of the Board of
Corporate Secretary Internal Audit Unit
Commissioners Commissioners
Komite Audit
Audit Committee
Komite Pemantau
Manajemen Risiko
Risk Management
Monitoring Committee
Komite Nominasi dan

Remunerasi
Nomination and
Remuneration Committee
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang selanjutnya General Meeting of Shareholders (RUPS) hereinafter referred
disebut RUPS, adalah Organ Perseroan yang mempunyai to as GMS, is the Company’s Organ which has authority not
wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau given to the Board of Commissioners or the Board of Directors
Direksi dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar. within the limits specified in the Articles of Association. The
Rapat Umum Pemegang Saham merupakan organ Perseroan General Meeting of Shareholders is the Company’s organ that
yang memegang kekuasaan dan wewenang tertinggi. holds the highest power and authority.
Kewenangan Rapat Umum Pemegang Saham di antaranya, The authority of the General Meeting of Shareholders includes,
namun tidak terbatas pada: but is not limited to:
1. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan 1. Appoint and dismiss members of the Board of
Komisaris dan Direksi; Commissioners and the Board of Directors;
2. Memberikan evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan 2. Provide performance evaluation of the Board of
Direksi; Commissioners and the Board of Directors;
3. Memberikan persetujuan perubahan Anggaran Dasar; 3. Approve amendments to the Articles of Association;
4. Memberikan persetujuan laporan tahunan; 4. Approve annual reports;
5. Menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi anggota 5. Determine the form and amount of remuneration for
Dewan Komisaris dan Direksi. members of the Board of Commissioners and the Board
of Directors.
207
Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition

Jenis saham PT Industri Kereta Api (Persero) terdiri dari Saham Shares types of PT Industri Kereta Api (Persero) consist of
Seri A dan Seri B, dimana Saham Seri A Dwiwarna hanya dapat Series A and Series B Shares, where Series A Dwiwarna Shares
dimiliki Negara Republik Indonesia, dan Saham Seri B dapat can only be owned by the Republic of Indonesia, and Series B
dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan/atau masyarakat. Shares can be owned by the Republic of Indonesia and/or the
Kepemilikan saham ini telah diatur dalam Surat Kementerian public. This share ownership is regulated in the Letter of the
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia No. Ministry of State-Owned Enterprises (SOEs) of the Republic of
S13/MBU/01/2021 tanggal 7 Januari 2021. Indonesia No. S13/MBU/01/2021 dated January 7, 2021.
Hak–Hak Pemegang Saham Rights of Shareholders

Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Pemegang Saham Series A Dwiwarna Shareholder and Series B Shareholders
Seri B mempunyai hak yang sama dan setiap 1 (satu) saham have the same rights and each 1 (one) share gives 1 (one)
memberikan 1 (satu) hak suara. voting right.
Saham Seri A Dwiwarna adalah saham yang memberikan Series A Dwiwarna Shares are shares that provide the holder
kepada pemegangnya Hak-Hak Istimewa yang ditetapkan Privileges stipulated in the Articles of Association and are only
dalam Anggaran Dasar dan hanya dimiliki khusus oleh specifically owned by the Republic of Indonesia as the Series
Negara Republik Indonesia sebagai Pemegang Saham Seri A A Dwiwarna Shareholder;
Dwiwarna;
Hak-hak Pemegang Saham Seri A Dwiwarna adalah hak untuk The rights of the Series A Dwiwarna Shareholder include a
menyetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham mengenai right to approve in the General Meeting of Shareholders the
hal-hal sebagai berikut: following matters:
1. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar; 1. Approval of amendments to the Articles of Association;
2. Persetujuan perubahan Permodalan; 2. Approval of changes in Capital;
3. Persetujuan pengangkatan dan pemberhentian anggota 3. Approval of appointment and dismissal of members of
Direksi dan Dewan Komisaris; the Board of Directors and the Board of Commissioners;
4. Persetujuan terkait penggabungan, peleburan, 4. Approval regarding merger, consolidation, acquisition,
pengambilalihan, pemisahan dan pembubaran; separation and dissolution;
5. Permintaan dan pengaksesan data, dan dokumen 5. Requesting and accessing company data and documents;
perusahaan;
6. Persetujuan remunerasi anggota Direksi dan Dewan 6. Approval of remuneration for members of the Board of
Komisaris; Directors and the Board of Commissioners;
7. Persetujuan pemindahtanganan aset yang berdasarkan 7. Approval of transfer of assets based on the Articles of
Anggaran Dasar perlu persetujuan Rapat Umum Association requires the approval of the General Meeting
Pemegang Saham; of Shareholders;
8. Persetujuan mengenai penyertaan dan pengurangan 8. Approval of participation and reduction in the percentage
persentase penyertaan modal pada perusahaan lain yang of equity participation in other companies which, based
berdasarkan Anggaran Dasar perlu persetujuan Rapat on the Articles of Association, requires approval from the
Umum Pemegang Saham; General Meeting of Shareholders;
9. Persetujuan penggunaan laba; 9. Approval of profits utilization;
208
10. Persetujuan mengenai investasi dan pembiayaan jangka 10. Approval of long-term investment and financing which,
panjang yang berdasarkan Anggaran Dasar perlu based on the Articles of Association, requires approval
persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham; from the General Meeting of Shareholders;
11. Pengusulan Agenda Rapat Umum Pemegang Saham; 11.
Proposing Agenda for the General Meeting of
Shareholders;
12. Pengusulan calon anggota Direksi dan calon anggota 12. Nomination of candidates for members of the Board of
Dewan Komisaris dengan mekanísme penggunaan hak Directors and members of the Board of Commissioners
dimaksud sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran with the mechanism for the use of the rights in accordance
Dasar dan peraturan perundang-undangan; with the provisions in the Articles of Association and the
laws and regulations;
13. Kecuali Hak-Hak Istimewa, Pemegang Saham Seri B 13. Except for Privileges, Series B Shareholders have the same
mempunyai hak yang sama dengan memperhatikan rights with regard to quorum, voting rights and decisions
kuorum, hak suara dan keputusan dan rapat umum and the general meeting of Shareholders.
Pemegang Saham.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku General Meetings of Shareholders (GMS) for the 2020
2020 Financial Year
Pada tanggal 27 Januari 2020, PT INKA (Persero) melaksanakan On January 27, 2020, PT INKA (Persero) held the Annual
RUPS Tahunan tahun buku 2020 yang diselenggarakan GMS for the 2020 financial year virtually and was attended
melalui virtual meeting dan dihadir oleh Pemegang Saham, by Shareholders, the Board of Directors and the Board of
Direksi dan Dewan Komisaris dengan agenda sebagai berikut; Commissioners with the following agenda;
Agenda dan Keputusan RUPS GMS Agenda and Resolutions

1) Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2020. 1) Ratification of the 2020 Work Plan and Budget.
2) Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Program 2) Ratification of the 2020 Partnership and Community
Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun 2020. Development Program Work Plan and Budget.
3) Penetapan lndikator Aspek Operasional untuk pengukuran 3) Determination of Operational Aspect Indicators for
tingkat kesehatan Tahun 2020. measuring the soundness level in 2020.
4) Penetapan Key Performance Indicator yang tertuang 4) Determination of Key Performance Indicators contained
dalam Kontrak Manajemen Tahun 2020 antara Direksi dan in the 2020 Management Contract between the Board
Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham. of Directors and the Board of Commissioners and the
Shareholders.
5) Penetapan Key Performance Indicators Dewan Komisaris 5) Determination of Key Performance Indicators for the
Tahun 2020. Board of Commissioners in 2020.
Keputusan RUPS Tahun Buku 2019 Resolutions of the 2019 Financial Year GMS
PT INKA (Persero) telah merealisasikan keputusan RUPS Tahun PT INKA (Persero) has realized the resolutions of the 2019
Buku 2019 yang dilaksanakan pada 30 Juni 2020 dengan Financial Year GMS which was held on June 30, 2020 as follows;
keputusan sebagai berikut;
1. Menyetujui Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan 1. Approved the Annual Report and Ratification of the
Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2019 serta Company’s Consolidated Financial Statements for the
Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2019 financial year and the Supervisory Report of the
2019. Board of Commissioners for the 2019 financial year.
209
2. Mengesahkan Laporan Program Kemitraan dan Bina 2. Ratified the Company’s Partnership and Community
Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2019. Development Program Report for the 2019 Financial Year.
3. Menetapkan penggunaan Laba Bersih Konsolidasian 3. Determined the utilization of the Company’s Consolidated
Perseroan untuk tahun buku 2019. Net Profits for the 2019 financial year.
4. Menetapkan Gaji/Honorarium berikut fasilitas dan 4. Determined the Salary/Honorarium as well as other
tunjangan lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris facilities and allowances for the Company’s Board of
Perseroan Tahun Buku 2020, serta Tantiem untuk Direksi Directors and the Board of Commissioners for 2020
dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2019. Financial Year, as well as Tantiem for the Board of Directors
and the Board of Commissioners of the Company for the
2019 Financial Year.
5. Mengesahkan Penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) 5. Ratified the Appointment of a Public Accounting Firm
untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian (KAP) to audit the Company’s Consolidated Financial
Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Statements and the Financial Statements for the
Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2020 Implementation of the Partnership and Community
Development Program for 2020 Financial Year
6. Mengesahkan Laporan Pertanggung jawaban Realisasi 6. Ratified the Accountability Report for the Realization
Penggunaan Modal Negara (PMN) tahun 2016 untuk of State Capital Injections (PMN) in 2016 for the 2019
tahun buku 2019. financial year.
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Komisaris merupakan organ tata kelola perusahaan The Board of Commissioners is a corporate governance
yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk organ that collectively functions and is responsible for
melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada supervising and providing advice to the Board of Directors
Direksi serta memastikan bahwa Badan Usaha melaksanakan and ensuring that the Business Entity implements GCG at
GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dewan all levels of the organization. The Board of Commissioners is
Komisaris berkewajiban untuk melakukan pengawasan atas obliged to supervise the management policies, the course of
kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, management in general, both regarding the Company and
baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan dan the Company’s business and provide advice to the Board of
memberikan nasehat kepada Direksi. Setiap anggota Dewan Directors. Each member of the Board of Commissioners cannot
Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri, melainkan act alone, but by decisions of the Board of Commissioners.
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris.
Mekanisme pengawasan yang dilakukan, antara lain, melalui A supervisory mechanism is carried out, among others, through
pembahasan kinerja dan permasalahan secara berkala dengan periodic discussion of performance and problems with the
Direksi dan/atau pejabat perusahaan, melakukan kunjungan Board of Directors and/or company officials, conducting visits
kerja ke unit-unit kerja untuk memperoleh dan mengetahui to work units to directly obtain and understand performance
secara langsung kinerja dan aktivitas usaha, pengawasan and business activities, supervision in terms of improving GCG
dalam hal penyempurnaan infrastruktur GCG dan manajemen infrastructure and risk management, constraints and problems
risiko, kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh unit- faced by work units within the Business Entity. In carrying
unit kerja di lingkungan Badan Usaha. Dalam melaksanakan out its duties, the Board of Commissioners is responsible to
tugas, Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS. the GMS. The accountability of the Board of Commissioners
Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS merupakan to the GMS is the embodiment of oversight accountability
210
perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan Badan for the management of the Business Entity in the context of
Usaha dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. implementing GCG principles.
Komposisi Dewan Komisaris Composition of the Board of Commissioners

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Pursuant to Decree of the Minister of State-Owned Enterprises
Negara nomor: SK-94/MBU/03/2020 tanggal 23 Maret number: SK-94/MBU/03/2020 dated March 23, 2020 on
2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota- Dismissal and Appointment of Members of the Board of
Anggota Dewan Komisaris Perseroan PT Industri Kereta Api, Commissioners of the Company PT Industri Kereta Api, the
susunan Dewan Komisaris sebagai berikut: composition of the Board of Commissioners is as follows:
Komisaris Utama : Gede Pasek Suardika President Commissioner : Gede Pasek Suardika
Komisaris : Muhammad Khayam Commissioner : Muhammad Khayam
Komisaris Independen : Siti Malkhamah Independent Commissioner : Siti Malkhamah
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris memiliki fungsi, tugas dan tanggung jawab The Board of Commissioners has clear functions, duties and
yang jelas sesuai dengan Anggaran Dasar dan wewenang responsibilities in accordance with the Articles of Association
yang diberikan oleh RUPS, yang tertuang dalam Pedoman and the authority granted by the GMS, contained in the
Kerja Dewan Komisaris. Dewan Komisaris bertanggung jawab Board Manual. The Board of Commissioners is responsible to
kepada pemegang saham dalam hal mengawasi kebijakan shareholders in terms of supervising the policies of the Board
Direksi terhadap operasional Perseroan secara umum serta of Directors on the Company’s operations in general and
memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan ensuring compliance with all applicable laws and regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap The Board of Commissioners is in charge of supervising
kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya management policies, the general course of management
baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan yang both regarding the Company and the Company’s business
dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada carried out by the Board of Directors as well as providing
Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana advice to the Board of Directors including supervision of
Jangka Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran implementation of the Company’s Long-Term Plan, the
Perseroan serta ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan Company’s Work Plan and Budget as well as the provisions
Rapat Umum Pemegang Saham, serta peraturan perundang- of the Articles of Association and Resolutions of the General
undangan yang berlaku, untuk kepentingan Perseroan dan Meeting Shareholders, as well as applicable laws and
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. regulations, for the benefit of the Company and in accordance
with the Company’s purpose and objectives.
Dewan Komisaris melakukan tugas sesuai dengan ketentuan The Board of Commissioners performs its duties in accordance
yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan serta hasil with the provisions contained in the Company’s Articles of
RUPS Rencana Kerja Perusahaan: Association and the results of the GMS Corporate Work Plan:
a. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan a. Supervise the Company’s management policies carried
Perusahaan yang dilakukan Direksi serta memberi out by the Board of Directors and provide advice to the
nasihat kepada Direksi termasuk mengenai rencana Board of Directors including regarding the Company’s
211
pengembangan Perusahaan, pelaksanaan ketentuan- development plans, implementation of the provisions of

ketentuan Anggaran Dasar dan RUPS dan peraturan the Articles of Association and GMS and applicable laws
perundangan yang berlaku; and regulations;
b. Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai b. Perform duties, authorities and responsibilities in
dengan ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar accordance with the provisions of the Company’s Articles
Perseroan dan keputusan RUPS; of Association and the GMS resolutions;
c. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan c. Research and review annual reports prepared by the
Direksi serta menandatangani laporan tersebut; Board of Directors and sign the report;
d. Memberikan pendapat/nasihat tentang penentuan visi, d. Provide opinions/advice on determining the vision,
misi budaya dan nilai (value) dari Perusahaan; mission, culture and values of the Company;
e. Melakukan penilaian dan memberikan pendapat/nasihat e. Conduct assessments and provide opinions/advice on
tentang strategi usaha yang perlu diterapkan Perusahaan; business strategies that need to be implemented by the
Company;
f. Melakukan penilaian dan memberikan pendapat/nasihat f. Conduct assessments and provide opinions/advice on
atas sistem pengelolaan sumber daya manusia; the human resource management system;
g. Melakukan penilaian dan memberikan pendapat/nasihat g. Conduct assessments and provide opinions/advice on
atas sistem pengendalian risiko usaha; the business risk control system;
h. Melakukan penilaian dan memberikan pendapat/nasihat h. Conduct assessments and provide opinions/advice on
atas rancangan strategi bisnis dan penjabarannya di the business strategy formulation and its elaboration in
dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP); the Company’s Work Plan and Budget (RKAP);
i. Memberikan pendapat/persetujuan atas RKAP/ i. Provide opinion/approval of RKAP/change of RKAP and
perubahan RKAP dan melakukan pengawasan atas supervise implementation of RKAP in accordance with
pelaksanaan RKAP sesuai dengan ketentuan yang berlaku; applicable regulations;
j. Melakukan penilaian atas laporan auditor internal maupun j. Conduct assessments on reports of internal and external
eksternal dan memberikan pendapat/nasihat atas hal-hal auditors and provide opinions/advice on matters that
yang perlu ditindaklanjuti; need to be followed up;
k. Memberikan persetujuan atas keputusan-keputusan k. Approve business strategy decisions in accordance with
strategi bisnis sesuai dengan peraturan perundangan applicable laws and/or GMS resolutions;
yang berlaku dan atau keputusan RUPS;
l. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai l. Provide opinions and suggestions to the GMS regarding
rencana pengembangan Perusahaan dan laporan berkala the Company’s development plan and periodic reports
dan laporan-laporan lainnya dari Direksi; and other reports from the Board of Directors;
m. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, dalam m. Keep up with the Company’s activity progress, in the event
hal Perusahaan menunjukkan gejala kemunduran, that the Company shows signs of deterioration, immediately
segera melaporkan kepada RUPS dengan disertai saran report to the GMS accompanied by suggestions regarding
mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh; corrective steps that must be taken;
n. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai n. Provide opinions and suggestions to the GMS regarding
setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi any other issues deemed important for the management
pengurusan Perusahaan; of the Company;
o. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris o. Provide recommendations to the Board of Commissioners
mengenai komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau regarding the composition of members of the Board of
anggota Dewan Komisaris, kebijakan dan kriteria yang Directors and/or members of the Board of Commissioners,
212
dibutuhkan dalam proses Nominasi, serta evaluasi kinerja policies and criteria required in the nomination process, as
bagi anggota Direksi; well as performance evaluation for members of the Board
of Directors;
p. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris p. Provide recommendations to the Board of Commissioners
mengenai struktur, kebijakan dan besaran atas regarding the structure, policy and amount of
Remunerasi; Remuneration;
q. Melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya yang q. Perform other supervisory duties as determined by the
ditentukan oleh RUPS. GMS.
Kegiatan Pemberian Rekomendasi, Arahan, Persetujuan dan Activities for Providing Recommendation, Directive, Approval
Laporan disampaikan oleh Dewan Komisaris dalam bentuk and Reports are submitted by the Board of Commissioners
Surat Persetujuan, Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris in the form of a Letter of Approval, Written Responses to the
atas usulan aksi korporasi yang disampaikan oleh Direksi Board of Commissioners on the proposed corporate action
maupun usulan ke Pemegang Saham serta Laporan-laporan submitted by the Board of Directors as well as proposals to
kepada Pemegang saham, yaitu: the Shareholders and Reports to the Shareholders, including:
a. Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit; a. Approval of Credit Facility Extension;
b. Persetujuan Perubahan Struktur Organisasi PT INKA b. Approval of Changes in Organizational Structure of PT
(Persero); INKA (Persero);
c. Persetujuan Perubahan Struktur Organisasi Perusahaan PT c. Approval of Changes in the Organizational Structure of PT
INKA (Persero); INKA (Persero);
d. Penetapan Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota d. Determination of Dismissal and Appointment of Members
Komite Audit; of the Audit Committee;
e. Penetapan Pembentukan Komite Nominasi dan e. The Establishment of the Nomination and Remuneration
Remunerasi serta Pengangkatan Anggota-Anggota Committee and the Appointment of Members of the
Komite Nominasi dan Remunerasi INKA (Persero); Nomination and Remuneration Committee of INKA (Persero);
f. Penetapan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi PT f. Determination of the Nomination and Remuneration
INKA (Persero); Committee Charter of PT INKA (Persero);
g. Tanggapan atas Laporan Manajemen Triwulanan Tahun g. Response to the 2020 Quarterly Management Report;
2020;
h. Tanggapan atas Laporan Tahunan Tahun Buku 2019; h. Response to the 2019 Fiscal Year Annual Report;
i. Tanggapan Dewan Komisaris atas Rencana Jangka i. The Board of Commissioners’ response to the Company
Panjang Perusahaan (RJPP) PT INKA (Persero) 2020-2024; Long-Term Plan (RJPP) of PT INKA (Persero) for 2020-2024;
j. Tanggapan atas Revisi RKAP Tahun 2020. j. Response to the 2020 RKAP Revision.
k. Tanggapan atas RKAP Tahun 2021 dan Usulan Indikator k. Response to the 2021 RKAP and Proposed Operational
Operasional untuk Tingkat Kesehatan Tahun 2021. Indicators for the 2021 Soundness Level.
l. Tanggapan atas Hasil Pemeriksaan BPK RI. l. Response to the Audit Results from BPK RI.
m. Tanggapan Dewan Pengarah atas laporan pelaksanaan m. Response of the Steering Committee to the report on
Manajemen Puncak SMAP PT INKA (Persero). the implementation of PT INKA (Persero)’s SMAP Top
Management.
n. Tanggapan atas Pengajuan Penggantian Direksi n. Response to the Submission of the replacement of Board
dan Dewan Komisaris PT Rekaindo Global Jasa Anak of Directors and Board of Commissioners of PT Rekaindo
Perusahaan PT INKA (Persero ). Global Jasa, a subsidiary of PT INKA (Persero).
213
o. Tanggapan atas Pengajuan Penggantian Komisaris PT o. Response to the Submission of the replacement of
INKA Multi Solusi (PT IMS) Anak Perusahaan PT INKA Commissioner of PT INKA Multi Solutions (PT IMS), a
(Persero). Subsidiary of PT INKA (Persero).
p. Usulan Penetapan KAP untuk Mengaudit Laporan p. Proposed Appointment of a Public Accountaning
Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Firm to Audit Consolidated Financial Statements and
Pelaksanaan Program Kemitraan & Bina Lingkungan Financial Reports on Implementation of PT INKA (Persero)
(PKBL) PT INKA (Persero) Tahun Buku 2020. Partnership & Community Development Program (PKBL)
for 2020 Financial Year.
q. Usulan Penetapan Penghasilan Direksi dan Honorarium q. Proposed Determination of the Board of Directors’ Income
Dewan Komisaris Tahun 2020 serta tantiem Direksi dan and the Board of Commissioners’ Honorarium in 2020
Dewan Komisaris Tahun 2019. and the Board of Directors and Board of Commissioners’
tantiem for 2019.
r. Usulan Top Talent BUMN PT INKA (Persero) Tahun 2020. r. Proposed Top Talent BUMN PT INKA (Persero) in 2020.
s. Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun 2019. s. 2019 Board of Commissioners Supervisory Report.
t. Laporan Gejala Penurunan Kinerja PT INKA Tahun 2020. t. Performance Decrease Symptoms Report of PT INKA 2020.
Pembagian Tugas Dewan Komisaris Division of Duties of the Board of Commissioners

Berdasarkan Pasal 15 ayat 14 Anggaran Dasar PT Industri Based on Article 15 paragraph 14 of the Articles of Association
Kereta Api (Persero) (“PT INKA”): “pembagian kerja diantara of PT Industri Kereta Api (Persero) (“PT INKA”): “The division of
para anggota Dewan Komisaris diatur oleh mereka sendiri”, duties among the members of the Board of Commissioners
berkenaan dengan hal tersebut maka pembagian kerja is regulated by themselves.” with regard to this matter,
anggota Dewan Komisaris PT INKA (Persero) terbagi atas the division of duties of the members of the Board of
pengawasan Direktorat sebagaiberikut: Commissioners of PT INKA (Persero) is divided into the
supervision of the Directorates as follows:
Nama Bidang Kerja
No.
Name Task Field
1. Gede Pasek Suardika Mengkoordinir tugas-tugas anggota Dewan Komisaris dan melakukan pengawasan bidang Direktorat Utama
Coordinating the duties of members of the Board of Commissioners and supervising the Main Directorate
2. Muhammad Khayam Melakukan pengawasan bidang Direktorat Pengembangan dan melaksanakan fungsi Nominasi dan
Remunerasi.
Supervising the Development Directorate and carrying out the Nomination and Remuneration function.
3. Safri Burhanuddin Melakukan pengawasan bidang Direktorat Operasi dan melaksanakan fungsi Komite Pemantauan
Manajemen Risiko.
Supervising the Operations Directorate and carrying out the Risk Management Monitoring Committee
function.
4. Siti Malkhamah Melakukan Pengawasan bidang Direktorat Keuangan dan SDM serta melaksanakan fungsi Komite Audit dan
fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi.
Supervising the Finance and HR Directorate and carrying out the Audit Committee function and the
Nomination and Remuneration Committee function.
Pembagian kerja tersebut dibuat agar para anggota Dewan The division of duties is made so that the members of the
Komisaris selain melaksanakan tugas pengawasan dan Board of Commissioners in addition to carrying out the
pembinaan terhadap pengelolaan Perusahaan juga dapat duties of supervising and fostering the management of the
mendalami dan memahami sesuai kemampuan dan Company can also explore and understand according to their
bidangnya, sehingga setiap permasalahan dapat dengan abilities and fields. Thus, any problems can be easily identified
mudah diketahui dan diselesaikan. and resolved.
214
Sasaran Program Kerja Dewan Komisaris antara lain: The Board of Commissioners’ Work Program targets include:
a. Terlaksananya pengawasan Dewan Komisaris yang efektif a. The implementation of effective supervision of the Board
atas pengelolaan Perusahaan sesuai dengan rencana of Commissioners on the management of the Company
kerja Perusahaan; in accordance with the Company’s work plan;
b. Disampaikannya persetujuan-persetujuan dan tanggapan b. The submission of approvals and responses from the
Dewan Komisaris yang diperlukan manajemen sesuai Board of Commissioners required by management in
dengan ketentuan yang berlaku; accordance with applicable regulations;
c. Disampaikannya masukan-masukan sebagai nasihat c. The submission of inputs as advice from the Board of
Dewan Komisaris kepada manajemen dalam rangka Commissioners to management in order to improve the
peningkatan kinerja perusahaan; company’s performance;
d. Terlaksananya rapat-rapat Dewan Komisaris dengan d. The Board of Commissioners’ meetings with the Board
Direksi, Komite-Komite yang dibentuk Dewan Komisaris of Directors, Committees formed by the Board of
maupun dengan unit yang terkait; Commissioners as well as with related units;
e. Tercapainya peningkatan kompetensi Dewan Komisaris e. The achievement of increased competence of the Board
maupun kinerja Dewan Komisaris. of Commissioners and performance of the Board of
Commissioners.
Pedoman Kerja Dewan Komisaris (Board Charter) Board of Commissioners Work Guidelines (Board Charter)
Pola Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi PT INKA The pattern of working relations between the Board of
(Persero) diatur didalam Peraturan Direksi PT Industri Kereta Commissioners and the Board of Directors of PT INKA
Api (Persero) nomor: PER-25/INKA/2017 tentang Pedoman (Persero) is regulated in the Board of Directors of PT Industri
Direksi dan Dewan Komisaris PT Industri Kereta Api (Persero) Kereta Api (Persero) Regulation number: PER-25/INKA/2017
tanggal 24 Oktober 2017, pedoman Direksi dan Dewan concerning Guidelines for the Board of Directors and Board
Komisaris (Board Manual) merupakan salah satu bentuk of Commissioners of PT Industri Kereta Api (Persero) (Board
Komitmen dari Dewan Komisaris dan Direksi dalam rangka Manual) dated October 24, 2017, the Board Manual is a form
mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG. of commitment from the Board of Commissioners and the
Board of Directors in implementing GCG principles.
Terciptanya sebuah hubungan kerja yang baik antara Dewan The creation of a good working relationship between the
Komisaris dengan Direksi merupakan salah satu hal yang Board of Commissioners and the Board of Directors is one key
sangat penting agar masing-masing organ Perseroan dapat so that each organ of the Company can work according to its
bekerja sesuai fungsinya dengan efektif dan efisien. Untuk itu function effectively and efficiently. Therefore, the Company, in
Perseroan, dalam menjaga hubungan kerja yang baik antara maintaining a good working relationship between the Board
Dewan Komisaris dengan Direksi menerapkan prinsip- prinsip of Commissioners and the Board of Directors, applies the
sebagai berikut: following principles:
1. Dewan Komisaris menghormati fungsi dan peranan 1. The Board of Commissioners respects the function and
Direksi dalam mengurus Perseroan sebagaimana telah role of the Board of Directors in managing the Company
diatur dalam peraturan perundang-undangan maupun as stipulated in the laws and regulations and the Articles
Anggaran Dasar Perseroan. of Association of the Company.
2. Direksi menghormati fungsi dan peranan Dewan 2. The Board of Directors respects the function and role of
Komisaris untuk melakukan pengawasan dan pemberian the Board of Commissioners to supervise and provide
nasihat terhadap kebijakan pengurusan Perseroan sesuai advice on the Company’s management policies in
dengan Ketentuan Anggaran Dasar. accordance with the Articles of Association.
215
3. Setiap hubungan kerja antara Dewan Komisaris dengan 3. Every working relationship between the Board of
Direksi merupakan hubungan yang bersifat formal Commissioners and the Board of Directors is a formal
kelembagaan, dalam arti harus senantiasa dilandasi oleh institutional relationship, in the sense that it must always
suatu mekanisme baku atau korespondensi yang dapat be based on a standard mechanism or accountable
dipertanggungjawabkan. accountability.
4. Setiap hubungan kerja antara Dewan Komisaris dengan 4. Every working relationship between the Board of
Direksi merupakan hubungan kelembagaan dalam arti Commissioners and the Board of Directors is an
bahwa Dewan Komisaris dan Direksi sebagai jabatan institutional relationship in the sense that the Board of
kolektif yang merepresentasikan keseluruhan anggotanya Commissioners and the Board of Directors are collective
sehingga setiap hubungan kerja antara Anggota Dewan positions that represent all of their members so that any
Komisaris dengan Anggota Direksi harus diketahui oleh working relationship between Members of the Board of
Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi lainnya. Commissioners and Members of the Board of Directors
must be known by Members of the Board of Commissioners
and other Members of the Board of Directors.
5. Setiap hubungan kerja yang bersifat informal dapat 5. Any informal working relationship can be carried out
dilakukan oleh masing- masing anggota Dewan Komisaris by each member of the Board of Commissioners and
dan Anggota Direksi, namun tidak dapat dipakai sebagai Member of the Board of Directors, but cannot be used
kebijakan formal sebelum melalui mekanisme atau as a formal policy before going through an accountable
korespondensi yang dapat dipertanggungjawabkan. mechanism or correspondence.
6. Direksi wajib memastikan agar informasi mengenai 6. The Board of Directors must ensure that information
Perseroan dapat diperoleh Dewan Komisaris secara tepat regarding the Company can be obtained by the Board
waktu, terukur dan lengkap. of Commissioners in a timely, measurable and complete
manner.
7. Direksi dan Dewan Komisaris menyepakati hubungan 7. The Board of Directors and the Board of Commissioners
kerja antara organ-organ dibawah Direksi dan organ- agree on a working relationship between the organs
organ dibawah Dewan Komisaris. under the Board of Directors and the organs under the
8. Dalam rangka memperoleh informasi lebih lanjut atas 8. In order to obtain further information on a matter,
sesuatu hal, Dewan Komisaris dapat meminta penjelasan the Board of Commissioners may request such
tersebut kepada pejabat di bawah Direksi dengan explanation from officials under the Board of Directors
terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Direksi by first coordinating with the Board of Directors so as a
sehingga tercipta keseimbangan hubungan kerja antara balanced working relationship between the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi dengan tujuan komunikasi Commissioners and the Board of Directors with the aim
korporasi melalui informasi satu pintu (one gate policy) of corporate communication through one gate policy
dapat tercapai. information can be achieved.
Penetapan dan Penilaian (Key Performance Indicator) Determination and Assessment of Key Performance
Dewan Komisaris Indicators (KPI) for the Board of Commissioners
Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri BUMN As mandated in the Minister of SOEs Regulation Number:
Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola PER-01/MBU/2011 on Implementation of Good Corporate
PT INKA (Persero) Yang Baik (Good Corporate Governance) Governance of PT INKA (Persero) at State Owned Enterprises
pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).Nomor Jo PER- (SOEs) Number Jo PER-09/MBU/2012 dated July 6, 2012 on
216
09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Penerapan Tata Implementation of Good Corporate Governance in SOEs, the
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Board of Commissioners has compiled the KPI for 2020 and
pada BUMN, Dewan Komisaris telah menyusun KPI Dewan this has been submitted to the GMS.
Komisaris untuk tahun 2020 dan telah disampaikan kepada
RUPS.
Adapun pencapaian KPI Dewan Komisaris untuk tahun 2020 The KPI achievement for the Board of Commissioners in 2020
adalah sebesar 100% dengan rincian pencapaian KPI sebagai reached 100% with details of KPI achievements as follows:
berikut:
Target Pencapaian
Aspek Penilaian Satuan Target Achievement
Assessment Aspect Unit Nilai Bobot Nilai Bobot
Score Value Score Value
Aspek Pengawasan dan Pengarahan/ Supervisory and Directing Aspect
1 Melaksanakan Rapat Internal Dewan Komisaris Risalah Rapat 12 20 19 20
Conducting Internal Meetings of the Board of Commissioners Minutes of Meeting
2 Melaksanakan Rapat Dewan Komisaris yang mengundang Direksi Risalah Rapat 12 20 20 20
Conducting the Board of Commissioners meetings by inviting the Minutes of Meeting
Board of Directors
3 Pemberian pendapat dan saran kepada Direksi dalam pengurusan Dokumen 6 12 6 12
Perseroan Document
Providing advice and inputs to the Board of Directors in the
management of the Company
4 Evaluasi kinerja audit yang dilakukan oleh auditor eksternal (KAP Risalah Rapat 2 4 2 4
atau BPK) Minutes of Meeting
Evaluating audit performance performed by external auditor (KAP
or BPK)
5 Melaksanakan review terhadap system pengendalian internal dan Dokumen 2 4 2 4
manajemen risiko Document
Conducting review of internal control system and risk management
Aspek Pelaporan/ Reporting Aspect
1 Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran dan Indikator Pencapaian Dokumen 1 5 1 5
Kinerja Dewan Komisaris Tahun 2020 Document
Preparing Work Plan and Budget and Performance Achievement
Indicators for the Board of Commissioners in 2020
2 Menyusun Laporan Triwulan Perkembangan Realisasi IPK Kepada Dokumen 4 8 4 8
Menteri Document
Preparing Quarterly Report on Progress of IPK Realization to the
Minister
3 Menyusun Laporan Tahunan Dewan Komisaris Tahun Buku 2020 Dokumen 1 5 1 5
Preparing the Annual Report of the Board of Commissioners for 2020 Document
Financial Year
4 Memberikan tanggapan/pendapat terhadap hal-hal yang Dokumen 6 12 12 12
memerlukan persetujuan dan/atau rekomendasi Dewan Komisaris Document
seperti yang diatur dalam Anggaran Dasar atau peraturan lainnya
Providing feedback/opinions on matters that require approval and/
or recommendation from the Board of Commissioners as stipulated
in the Articles of Association or other regulations
Aspek Dinamis / Dynamic Aspect
1 Mengikuti kunjungan kerja Perusahaan Kegiatan 2 6 2 6
Joining Company work visits Activity
2 Mengikuti workshop dalam rangka peningkatan kompetensi Kegiatan 2 4 2 4
anggota Dewan Komisaris Activity
Attending workshops to improve the competence of members of
the Board of Commissioners
217
Penilaian Kinerja Organ yang Mendukung Tugas Dewan Performance Assessment of Organs Supporting the
Komisaris Board of Commissioners’ Duties
Dalam rangka meningkatkan peran Dewan Komisaris dalam In order to improve the role of the Board of Commissioners
menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris dibantu in carrying out its supervisory function, the Board of
oleh Sekretaris Dewan Komisaris, Komite Audit, Komite Commissioners is supported by the Secretary of the Board
Nominasi dan Remunerasi dan Komite Pemantau Manajemen of Commissioners, the Audit Committee, the Nomination
Risiko. Dewan Komisaris menilai bahwa Komite Audit dan and Remuneration Committee and the Risk Management
Komite Pemantau Manajemen Risiko sangat membantu Monitoring Committee. The Board of Commissioners
tugas dan fungsi Dewan Komisaris melalui saran dan considers that the Audit Committee and the Risk
rekomendasinya untuk mengarahkan pengelolaan Perseroan. Management Monitoring Committee are very helpful in
Sepanjang tahun 2020, Sekretaris Dewan Komisaris dan the duties and functions of the Board of Commissioners
Komite tersebut telah menjalankan tugasnya dengan baik through their suggestions and recommendations to direct
berdasarkan pembahasan dalam rapat Dewan Komisaris. the management of the Company. Throughout 2020, the
Secretary to the Board of Commissioners and the Committee
has carried out his duties properly based on discussions in the
Board of Commissioners meeting.
Komisaris Independen Independent Commissioner

Komisaris Independen diatur didalam Peraturan Menteri Independent Commissioner is regulated in the Minister
BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata of SOEs Regulation Number: PER-01/MBU/2011 on
Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Implementation of Good Corporate Governance in State-
pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) khususnya pasal 13 Owned Enterprises (SOEs) specifically article 13 paragraph 1
ayat 1 yang menyebutkan bahwa Paling sedikit 20% jumlah which states that at least 20% of members of the Company’s
anggota Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana dimaksud Board of Commissioners as referred to in paragraph (1) is
pada ayat (1) merupakan Komisaris Independen yang paling an Independent Commissioner, PT INKA (Persero) has one
sedikit 20% dari anggota Dewan Komisaris, PT INKA (Persero) Independent Commissioner held by Siti Malkhamah.
memiliki satu Komisaris Independen yang dijabat oleh Siti
Malkhamah.
Kriteria Komisaris Independen Independent Commissioner Criteria

Komisaris Independen PT INKA (Persero) memiliki integritas The Independent Commissioner of PT INKA (Persero) has
dan independensi. Selain itu, Komisaris Independen Perseroan integrity and independence. In addition, the Company’s
juga memiliki kriteria sebagai berikut; Independent Commissioner possesses the following criteria;
1. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Direktur dan/ 1. Not a person who has affiliation with other Directors and/
atau Anggota Komisaris lain di Perusahaan. or Commissioners in the Company.
2. Tidak menjabat sebagai Direksi di perseroan yang 2. Not a person who served as a Director in an affiliated
terafiliasi dalam kurung waktu tiga tahun terakhir. company within the last three years.
3. Tidak bekerja pada pemerintah termasuk departemen, 3. Not a person who worked for the government, including
lembaga dan kemiliteran dalam kurun waktu tiga tahun departments, agencies and the military within the last
terakhir. three years.
4. Tidak bekerja di Perusahaan atau afiliasinya dalam kurun 4. Not a person who worked for the Company or its affiliates
waktu tiga tahun terakhir. within the last three years.
218
5. Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung 5. Not a person who has financial relations, either directly
maupun tidak langsung dengan Perusahaan atau or indirectly, with the Company or other companies that
perseroan lain yang menyediakan jasa dan produk kepada provide services and products to the Company and its
Perusahaan dan afiliasinya. affiliates.
6. Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan 6. Free from interests and business activities or other relations
lain yang dapat menghalangi atau mengganggu that may hinder or interfere with the Commissioner’s
kemampuan Komisaris untuk bertindak atau berpikir ability to act or think freely within the Company.
secara bebas di lingkup Perusahaan.
Pernyataan Independensi Komisaris Independen Statement of Independence of Independent

Commissioner
• Komisaris Independen bukan merupakan orang yang • The Independent Commissioner is not a person who
bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung works or has the authority and responsibility to plan,
jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, lead, control, or supervise the activities of PT INKA
atau mengawasi kegiatan PT INKA (Persero) dalam waktu (Persero) within the last 6 (six) months, unless there is a
6 (enam) bulan terakhir, kecuali jika terjadi pengangkatan reappointment as an Independent Commissioner of the
kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada Company in the following period.
periode berikutnya.
• Komisaris Independen tidak mempunyai saham baik • The Independent Commissioner does not own shares
langsung maupun tidak langsung di PT INKA (Persero). either directly or indirectly in PT INKA (Persero).
• Komisaris Independen tidak mempunyai hubungan • The Independent Commissioner has no affiliation with PT
Afiliasi dengan PT INKA (Persero), anggota Dewan INKA (Persero), members of the Board of Commissioners,
Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama members of the Board of Directors, or the Main
PT INKA (Persero). Shareholder of PT INKA (Persero).
• Komisaris Independen tidak mempunyai hubungan usaha • The Independent Commissioner does not have a business
baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan relationship, either directly or indirectly, related to the
dengan kegiatan usaha PT INKA (Persero). business activities of PT INKA (Persero).
Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris Implementation of the Board of Commissioners

Meetings
Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris telah melaksanakan Throughout 2020, the Board of Commissioners held 19
rapat intemal sebanyak 19 kali serta rapat gabungan Dewan internal meetings and 20 joint meetings between the Board
Komisaris bersama Direksi sebanyak 20 kali, lebih banyak of Commissioners and the Board of Directors, more than
dari tahun sebelumnya yaitu 27 kali, antara lain membahas the previous year which was 27 times, including discussing
laporan Direksi dengan Rencana Kerja dan Anggaran the Board of Directors’ report with the Company’s Work Plan
Perusahaan (RKAP), Rencana Jangka panjang Perusahaan and Budget (RKAP), the Company’s Long Term Plan (RJPP),
(RJPP), Laporan Kegiatan Bulanan/Triwulanan/Semesteran, Monthly/Quarterly/Semiannual Activity Reports, Annual
Laporan Tahunan serta hal-hal lain yang menyangkut kinerja Reports and other matters concerning the company’s
perusahaan termasuk isu-isu strategis perusahaan. Sebagian performance, including the company’s strategic issues. Most
besar rapat-rapat dilakukan secara online/virtual mengingat of the meetings were held online/virtually considering the
kondisi pandemic covid- 19, dengan frekuensi dan tingkat COVID-19 pandemic, with the following frequency and
kehadiran sebagai berikut: attendance:
219
Rapat Internal Rapat Bersama Direksi

Internal Meeting Meeting with the Board of Directors
Nama Jabatan Frekuensi
Name Position Jumlah Rapat Tingkat
Kehadiran Tingkat Kehadiran
Number of Kehadiran
Attendance Attendance Rate
Meetings Attendance Rate
Frequency
Gede Pasek Suardika Komisaris Utama 15/15 100% 20 84%
Siti Malkhamah Komisaris Independen 15/15 100% 20 95%
Muhammad Khayam Komisaris 15/15 100% 20 79%
Commissioner
Safri Burhanuddin Komisaris 18/19 95% 20 84%
Commissioner
Adapun agenda rapat internal Dewan Komisaris selama The agenda the Board of Commissioners’ internal meetings
tahun 2020 sebagai berikut: for 2020 is as follows:
Tanggal Agenda
Date Agenda
1 3 Januari 2020 1. Pembahasan Usulan Penggantian Direksi dan Komisaris PT Rekaindo Global Jasa:
January 3, 2020 Discussion on the Proposed Replacement of Directors and Commissioners of PT Rekaindo Global Jasa:
2. Lain-lain
Others
2 21 Januari 2020 1. Telaah atas Kinerja Perseroan s.d. Desember 2019;
January 21, 2020 Review of the Company’s performance until December 2019;
2. Lain-lain
Others
3 31 Januari 2020 1. Pembahasan Progress Kerjasama Stadler AG;
January 31, 2020 Discussion on Stadler AG Cooperation Progress
2. Lain-lain
Others
4 19 Februari 2020 1. Telaah atas Kinerja Perseroan s.d. Januari 2020;
February 19, 2020 Review of the Company’s performance until January 2020;
2. Pembahasan Hasil dan Temuan Audit KAP Tahun Buku 2019;
Discussion of KAP Audit Results and Findings for the 2019 Financial Year;
3. Lain-lain
Others
5 1 April 2020 1. Telaah atas Kinerja Perseroan s.d. Februari 2020;
April 1, 2020 Review of the Company’s performance until February 2020;
2. Evaluasi Komite Audit atas Hasil Audit Laporan Keuangan 2019 oleh Kantor Akuntan Publik;
Evaluation of the Audit Committee on the Audit Results of the 2019 Financial Statements by the Public Accounting
Firm;
3. Pembagian Tugas Anggota-Anggota Dewan Komisaris:
Division of Duties of Members of the Board of Commissioners:
4. Penetapan Ketua Komite Audit;
Appointment of the Chairman of the Audit Committee;
5. Lain-lain
Others
6 15 April 2020 1. Pembahasan Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi;
April 15, 2020 Discussion on the establishment of the Nomination and Remuneration Committee;
2. Pembahasan Surat Direktur Utama Perihal Usulan Tantiem dan Gaji Direksi/Honorarium Dewan Komisaris (Khusus
Dewan Komisaris dan Sekretaris Dewan Komisaris yang hadir);
Discussion of the President Director’s Letter Regarding the Proposed Tantiem and Salary of the Board of Directors/
Honorarium of the Board of Commissioners (Especially for the Board of Commissioners and Secretary of the Board of
Commissioners who were present);
3. Lain-lain
Others
7 29 April 2020 1. Telaah atas Kinerja Perseroan s.d. Maret 2020;
April 29, 2020 Review of the Company’s performance until March 2020;
2. Evaluasi Komite Audit atas Hasil Pemeriksaan SPI selama Triwulan I/2020;
Evaluation of the Audit Committee on SPI Audit Results during Quarter I/2020;
3. Tanggapan atas Usulan Penggantian Dewan Komisaris PT INKA Multi Solusi (IMS);
Response to the Proposed Replacement of the Board of Commissioners of PT INKA Multi Solusi (IMS);
4. Lain-lain
Others
220
Tanggal Agenda
Date Agenda
8 19 Mei 2020 1. Telaah atas Kinerja Perseroan s.d. April 2020;
May 19, 2020 Review of the Company’s performance until April 2020;
2. Pemaparan terkait Pemetaan Risiko Dampak Covid-l9 oleh KPMR;
Presentation related to Covid-19 Impact Risk Mapping by KPMR;
3. Lain-lain
Others
9 11 Juni 2020 1. Tindak lanjut Arahan Wamen BUMN I kepada Dewan Komisaris;
June 11, 2020 Follow-up to the Direction of the Deputy Minister of SOEs I to the Board of Commissioners;
2. Lain-lain
Others
10 8 Juli 2020 1. Pembahasan Keanggotaan Komite Audit selain Dewan Komisaris;
July 8, 2020 Discussion on the membership of the Audit Committee other than the Board of Commissioners;
2. Lain-lain
Others
11 22 Juli 2020 1. Telaah laporan Kinerja Perseroan s.d. Semester I/2020:
July 22, 2020 Review of the Company’s Performance reports up to Semester I/2020:
2. Telaah Pemaparan RJPP PT INKA Tahun 2020-2024
Review of the Presentation of PT INKA’s RJPP for 2020-2024
3. Lain-lain
Others
12 7 Agustus 2020 1. Usulan Calon Anggota Komite Audit;
August 7, 2020 Proposed Candidates for Audit Committee Members;
2. Lain-lain
Others
13 27 Agustus 2020 1. Telaah laporan Kinerja Perseroan s.d. Juli 2020;
August 27, 2020 Review of the Company’s Performance reports as of July 2020
2. Telaah Progress Pendirian JV INKA - Stadler;
Review of the Establishment Progress of JV INKA - Stadler;
3. Lain-lain.
Others.
14 7 September 2020 1. Klarifikasi Bahan Penjelasan Dewan Komisaris kepada Wakil Menteri BUMN I terkait Tindak Lanjut Monitoring Bulanan
September 7, 2020 Mei dan Juni2020;
Clarification of Explanatory Materials from the Board of Commissioners to the Deputy Minister of SOEs I regarding the
Monthly Monitoring Follow-up in May and June 2020;
2. Lain-lain.
Others.
15 25 September 2020 1. Telaah Laporan Kinerja Perseroan s.d. Agustus 2020;
September 25, 2020 Review of the Company’s Performance Report up to August 2020;
2. Laporan Temuan Hasil Evaluasi EMT;
EMT Evaluation Findings Report;
3. Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris tahun 2021;
Work Plan and Budget of the Board of Commissioners for 2021;
4. Lain-lain.
Others.
16 26 Oktober 2020 1. Telaah Laporan Kinerja Perseroan s.d. September 2020
October 26, 2020 Review of the Company’s Performance Report up to September 2020
2. Lain-lain.
Others.
17 12 November 2020 1. Update Pelaksanaan Proyek PT INKA (Persero) di Kongo dalam rangka Perbaikan Kinerja Keuangan Perusahaan;
November 12, 2020 Update on the Implementation of the PT INKA (Persero) Project in Congo in order to Improve the Company’s Financial
Performance;
2. Lain-lain.
Others.
18 27 November 2020 1. Telaah Laporan Kinerja Perseroan s.d. Oktober 2020;
November 27, 2020 Review of the Company’s Performance Report up to October 2020;
2. Lain-lain
Other
19 23 Desember 2020 1. Telaah Laporan Kinerja Perseroan s.d. November 2020;
December 23, 2020 Review of the Company’s Performance Report up to November 2020;
2. Lain-lain
Others
221
Rapat Gabungan Joint Meetings

Presentase rapat gabungan PT INKA (Persero) adalah 100% The percentage of PT INKA (Persero) joint meetings was 100%
yang dihadiri oleh Dewan Komisaris dan DIreksi dengan attended by the Board of Commissioners and the Board of
agenda sebagai berikut; Directors with the following agenda;
Tanggal Agenda
Date Agenda
1 3 januari 2020 1. Pemaparan RKAP 2020 PT INKA (Persero) Pasca Pembahasan Bersama Wakil Menteri BUMN I pada tanggal 17
January 3, 2020 Desember 2019;
Presentation of PT INKA (Persero) 2020 RKAP after the Joint Discussion with the Deputy Minister of SOEs I on
December 17, 2019;
2. Pemaparan Strategi Perusahaan dalam rangka Memperbaiki Rasio
Presentation of the Company’s Strategy in order to Improve Ratios
2 21 Januari 2020 1. Tindak Lanjut Rapat Dewan Komisaris yang Menyertakan Direksi Tanggal 18 Desember 2019 dan 3 Januari
January 21, 2020 2020;
Follow-up to the Board of Commissioners Meeting which included the Board on December 18, 2019 and
January 3, 2020;
2. Laporan Kinerja Perseroan s.d. Desember 2019 (Unaudited);
Company Performance Report up to December 2019 (Unaudited);
3. Pemaparan Kebijakan dan Strategi Perusahaan dalam rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Tahun 2020;
Presentation of the Company’s Policies and Strategies in the context of Human Resources (HR) Development in
2020;
4. Pemaparan Laporan Hasil Pengawasan Internal Tahun 2019;
Presentation of the 2019 Internal Audit Results Report;
5. Lain-lain.
Others.
3 19 Februari 2020 1. Tindak Lanjut Rapat Dewan Komisaris yang Menyertakan Direksi bulan Januari 2020;
February 19, 2020 Follow-up to the Board of Commissioners Meeting with the Board of Directors in January 2020;
2. Laporan Kinerja Perseroan s.d. Januari 2020;
Company Performance Report up to January 2020;
3. Laporan Manajemen Perseroan Tahun 2019 (Audited);
Company Management Report 2019 (Audited);
4. Laporan Perkembangan Klaster Industri Manufaktur;
Manufacturing Industry Cluster Development Report;
5. Lain-lain.
Others.
4 2 April 2020 1. Tindak Lanjut Rapat Dewan Komisaris yang Menyertakan Direksi bulan Februari 2020;
April 2, 2020 Follow-up to the Board of Commissioners Meeting with the Board of Directors in February 2020;
2. Laporan Kinerja Perseroan s.d. Februari 2020;
Company Performance Report up to February 2020;
3. Program Pengenalan Perusahaan kepada Anggota-Anggota Dewan Komisaris Baru;
Company Induction Program to New Members of the Board of Commissioners;
4. Presentasi Usulan Remunerasi Dewan Komisaris - Direksi Tahun 2020 dan Tantiem Dewan Komisaris - Direksi
Tahun 2019;
Presentation of Proposed Remuneration for the Board of Commissioners – the Board of Directors in 2020 and
Tantiem for the Board of Commissioners – the Board of Directors in 2019;
5. Presentasi Usulan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan melakukan Audit atas Laporan Keuangan Perseroan
Tahun 2020;
Presentation of the Proposed Public Accounting Firm (KAP) that will conduct an audit of the Company’s 2020
Financial Statements;
6. Lain-lain.
Others.
5 16 April 2020 1. Pembahasan Surat Direksi
April 16, 2020 Discussion of the Board of Directors’ Letters
6 30 April 2020 1. Tindak Lanjut Rapat Dewan Komisaris yang Menyertakan Direksi bulan Maret 2020;
April 30, 2020 Follow-up to the Board of Commissioners Meeting with the Board of Directors in March 2020;
2. Laporan Kinerja Perseroan s.d. Maret 2020;
Company Performance Report up to March 2020;
3. Presentasi Direksi terkait Evaluasi Risiko Dampak dan Covid-19 terhadap Kinerja Produksi dan Keuangan
Perseroan Tahun 2020;
Presentation of the Board of Directors regarding the Impact and Covid-19 Risk Evaluation on the Company’s
Production and Financial Performance in 2020;
4. Lain-lain.
Others.
222
Tanggal Agenda
Date Agenda
7 22 Mei 2020 1. Tindak Lanjut Rapat Dewan Komisaris yang Menyertakan Direksi bulan April 2020;
May 22, 2020 Follow-up to the Board of Commissioners Meeting with the Board of Directors in April 2020;
2. Laporan Kinerja Perseroan s.d. April 2020;
Company Performance Report up to April 2020;
3. Pemaparan Usulan Perubahan Struktur Organisasi PT INKA;
Presentation of the Proposed Changes in the Organizational Structure of PT INKA;
4. Pemaparan Evaluasi Implementasi SAP dan Progres Persiapan INKA Menuju Industri 4.0;
Presentation on the Evaluation of SAP Implementation and the Progress of INKA Preparation Towards Industry
4.0;
8 11 Juni 2020 1. Penjelasan upaya-upaya Direksi dalam rangka penyehatan kinerja PT INKA yang meliputi: CFO, Hutang, EBITDA,
June 11, 2020 Inventory dan Pembentukan task force untuk penyelesaian masalah internal Perseroan;
Explanation of the efforts of the Board of Directors in the context of restructuring the performance of PT INKA
which includes: CFO, Debt, EBITDA, Inventory and Establishment of a task force to resolve the Company’s
internal issues;
2. Pemaparan daftar pejabat BOD-1 dan Direktur Anak Perusahaan yang telah dilantik sesuai struktur organisasi
baru;
Presentation of the list of BOD-1 officials and Directors of Subsidiaries who have been inaugurated according
to the new organizational structure;
3. Lain-lain
Others
9 24 Juni 2020 1. Monitoring Bulanan Kinerja Bulan Mei 2020 sesuai Template Monitoring Tim Wamen BUMN I.
June 24, 2020 Monthly Monitoring of Performance in May 2020 according to the Monitoring Template for the Deputy Minister
of SOEs I Team.
10 30 Juni 2020 1. Tindak Lanjut Rapat Dewan Komisaris yang Menyertakan Direksi bulan Mei 2020;
June 30, 2020 Follow-up to the Board of Commissioners Meeting with the Board of Directors in May 2020;
2. Roadmap Restrukturisasi Bisnis Internal dan Kesiapan Anak dan Cucu Perusahaan dalam Menjalankan Fungsi
Eksekutor;
Roadmap of Internal Business Restructuring and Readiness of the Company’s Subsidiaries and Second-Tier
Subsidiaries in Performing Executor Functions;
3. Lain-lain.
Others.
11 8 Juli 2020 1. Monitoring Bulanan Kinerja Bulan Juni 2020 sesuai Template Monitoring Tim Wamen BUMN I (Progres Kinerja 2
July 8, 2020 Mingguan);
Monthly Monitoring of Performance in June 2020 according to the Monitoring Template for the Deputy
Minister of SOEs I Team (2 Weekly Performance Progress);
2. Lain-lain.
Other.
12 22 Juli 2020 1. Tindak Lanjut Rapat Dewan Komisaris yang Menyertakan Direksi bulan Juni 2020;
July 22, 2020 Follow-up to the Board of Commissioners Meeting with the Board of Directors in June 2020;
2. Laporan Kinerja Perseroan s.d. Semester 1/2020;
Company Performance Report up to Semester 1/2020;
3. Pemaparan RJPP PT INKA Tahun 2020-2024;
Presentation of PT INKA’s RJPP for 2020-2024;
4. Lain-lain.
Others.
13 10 Agustus 2020 1. Monitoring Bulanan Kinerja Bulan Juli 2020 sesuai Template Monitoring Tim Wamen BUMN I;
August 10, 2020 Monthly Monitoring of Performance in July 2020 according to the Monitoring Template for the Deputy Minister
of SOE I Team.
2. Lain-lain.
Others.
14 28 Agustus 2020 1. Tindak Lanjut Rapat Dewan Komisaris yang Menyertakan Direksi bulan Juli 2020;
August 28, 2020 Follow-up to the Board of Commissioners Meeting with the Board of Directors in July 2020;
2. Laporan Kinerja Perseroan s.d. Juli 2020;
Company Performance Report up to July 2020;
3. Progress Pendirian JV INKA - Stadler (Pemenuhan terhadap Conditional Precedent dan Hal-Hal terkait Lainnya;
Progress of Establishment of JV INKA - Stadler (Fulfillment of Conditional Precedent and Other Related Matters;
4. Tindak Lanjut Keputusan dan Arahan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019;
Follow-up on the Resolutions and Directions of the 2019 Annual GMS;
5. Lain-lain
Others.
15 2 September 2020 1. Penjelasan atas Dugaan Penyimpangan Dana Rekanan Proyek oleh PT IMSS anak perusahaan PT INKA (Persero);
September 2, 2020 Explanation of Alleged Misappropriation of Project Partner Funds by PT IMSS, a subsidiary of PT INKA (Persero);
2. Lain-lain
Others
223
Tanggal Agenda
Date Agenda
16 10 September 2020 1. Penjelasan Direksi terkait Rencana Pemegang Saham untuk Melakukan Konsolidasi PT KAI dengan PT INKA;
September 10, 2020 Explanation of the Board of Directors regarding the Shareholders’ Plan to Consolidate PT KAI with PT INKA;
2. Lain-lain.
Others.
17 25 September 2020 1. Tindak Lanjut Rapat Dewan Komisaris yang Menyertakan Direksi bulan Agustus 2020;
September 25, 2020 Follow-up to the Board of Commissioners Meeting with the Board of Directors in August 2020;
2. Laporan Kinerja Perseroan s.d. Agustus 2020;
Company Performance Report up to August 2020;
3. Progres pencairan piutang dari Proyek LRT Jabodebek;
The progress of disbursement of receivables from the Jabodebek LRT Project;
4. Potensi denda keterlambatan dan cost overrun dan pelaksanaan kontrak di tahun 2020;
Potential late fees and cost overruns and contract execution in 2020;
5. Lain-lain
Others
18 26 Oktober 2020 1. Tindak Lanjut Rapat Dewan Komisaris yang Menyertakan Direksi bulan September 2020;
October 26, 2020 Follow-up to the Board of Commissioners Meeting with the Board of Directors in September 2020;
2. Laporan Kinerja Perseroan s.d. September 2020 (Triwulan 111/2020);
Company Performance Report up to September 2020 (Quarter 111/2020);
3. Review kinerja pemasaran proyek KCI, KKBW dan Kongo;
Review of the marketing performance of the KCI, KKBW and Congo projects;
4. Paparan usulan RKAP Tahun 2021, KPI Korporat Tahun 2021 dan Indikator Aspek Operasional Tingkat Kesehatan
tahun 2021;
Presentation of the proposed 2021 RKAP, 2021 Corporate KPI and 2021 Soundness Level Operational Aspects
Indicators;
5. Lain-lain
Others
19 27 November 2020 1. Tindak Lanjut Rapat Dewan Komisaris yang Menyertakan Direksi bulan Oktober 2020;
November 27, 2020 Follow-up to the Board of Commissioners Meeting with the Board of Directors in October 2020;
2. Laporan Kinerja Perseroan s.d. Oktober 2020;
The Company Performance Report up to October 2020;
3. Paparan Update Usulan RKAP Tahun 2021 sesuai Aspirasi Pemegang Saham;
Presentation of the Proposed 2021 RKAP Update according to Aspiration of Shareholders;
4. Paparan Direksi terkait Proyek PT INKA di Kongo dan Saran/Masukan terkait Proyek PT INKA di Kongo dari
Konsultan Bpk Dr. Michael Gautama;
The Board of Directors’ explanation regarding PT INKA Project in Congo and Suggestions/Feedback related to
the PT INKA Project in Congo from Consultant Dr. Michael Gautama
5. Lain-lain.
Others.
20 23 Desember 2020 1. Tindak Lanjut Rapat Dewan Komisaris yang Menyertakan Direksi bulan November 2020;
December 23, 2020 Follow-up to the Board of Commissioners Meeting with the Board of Directors in November 2020;
2. Laporan Kinerja Perseroan s.d. November 2020;
Company Performance Report up to November 2020;
3. Laporan Proyeksi LRT Jabodebek, potensi Cost Overrun atas Proyek dan dampaknya terhadap Profitabilitas
Proyek dan Perusahaan;
Jabodebek LRT Projection Report, potential Cost Overrun of the Project and its impact on the Profitability of the
Project and the Company;
4. Lain-lain
Others
Dalam menjaga efektivitas pengawasan Dewan Komisaris In maintaining effectiveness of the supervision of the Board
terhadap pengelolaan perusahaan, setiap permasalahan of Commissioners on the management of the company, all
yang timbul baik masalah operasional, keuangan dan SDM, problems that arise including operational, financial and HR
Dewan Komisaris menugaskan Komite Audit dan Komite problems, the Board of Commissioners assigns the Audit
Manajemen Risiko dan GCG untuk melakukan klarifikasi dan Committee and the Risk Management and GCG Committee
meminta penjelasan kepada Direksi maupun Unit terkait to clarify and requests for explanation from the Board of
untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi. Directors and related units to identify the problems faced.
224
Dari hasil klarifikasi dan penjelasan Komite-Komite tersebut, From the results of clarification and explanation of the
Dewan Komisaris memberikan saran/tanggapan baik secara Committees, the Board of Commissioners provides
langsung maupun tidak langsung dalam kesempatan suggestions/responses either directly or indirectly in joint
rapat gabungan dan rapat khusus dengan Direksi. Untuk meetings and special meetings with the Board of Directors.
mengetahui kondisi permasalahan di lapangan, Dewan To identify the condition of problems in the field, the Board
Komisaris, Komite Audit dan Komite Pemantau Manajemen of Commissioners, the Audit Committee and the Risk
Risiko secara sampling melakukan kunjungan ke lapangan/ Management Monitoring Committee made a sampling visit
proyek untuk memonitor kinerja Divisi. to the field/project to monitor the Division’s performance.
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Implementation of the Board of Commissioners’ Duties

Kegiatan Pemberian Rekomendasi, Arahan, Persetujuan dan Activities for Providing Recommendation, Directive, Approval
Laporan disampaikan oleh Dewan Komisaris dalam bentuk and Reports are submitted by the Board of Commissioners
Surat Persetujuan, Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas in the form of a Letter of Approval, Written Responses to the
usulan aksi korporasi yang disampaikan oleh Direksi maupun Board of Commissioners on the proposed corporate action
usulan ke Pemegang Saham serta Laporan-laporan kepada submitted by the Board of Directors as well as proposals to
Pemegang saham, yaitu: the Shareholders and Reports to the Shareholders, include:
Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris selama tahun 2020 The implementation of the Board of Commissioners’ duties
antara lain meliputi: during 2020 includes:
1. Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit. 1. Approval of Credit Facility Extension;
2. Persetujuan Perubahan Struktur Organisasi PT INKA 2. Approval of Changes in Organizational Structure of PT
(Persero). INKA (Persero);
3. Persetujuan Perubahan Struktur Organisasi Perusahaan PT 3. Approval of Changes in the Organizational Structure of PT
INKA (Persero). INKA (Persero);
4. Penetapan Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota 4. Determination of Dismissal and Appointment of Members
Komite Audit. of the Audit Committee;
5. Penetapan Pembentukan Komite Nominasi dan 5. The Establishment of the Nomination and Remuneration
Remunerasi serta Pengangkatan Anggota-Anggota Committee and the Appointment of Members of the
Komite Nominasi dan Remunerasi INKA (Persero). Nomination and Remuneration Committee of INKA
(Persero);
6. Penetapan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi PT 6. Determination of the Nomination and Remuneration
INKA (Persero). Committee Charter of PT INKA (Persero);
7. Tanggapan atas Laporan Manajemen Triwulanan 7. Response to the 2020 Quarterly Management Report;
Tahun2020.
8. Tanggapan atas Laporan Tahunan Tahun Buku 2019. 8. Response to the 2019 Fiscal Year Annual Report;
9. Tanggapan Dewan Komisaris atas Rencana Jangka 9. The Board of Commissioners’ response to the Company
Panjang Perusahaan (RJPP) PT INKA (Persero) 2020 -2024. Long-Term Plan (RJPP) of PT INKA (Persero) for 2020-2024;
10. Tanggapan atas Revisi RKAP Tahun 2020. 10. Response to the 2020 RKAP Revision.
11. Tanggapan atas RKAP Tahun 2021 dan Usulan Indikator 11. Response to the 2021 RKAP and Proposed Operational
Operasional untuk Tingkat Kesehatan Tahun 2021 . Indicators for the 2021 Soundness Level.
12. Tanggapan atas Hasil Pemeriksaan BPK RI. 12. Response to the Audit Results from BPK RI.
13. Tanggapan Dewan Pengarah atas laporan pelaksanaan 13. Response of the Steering Committee to the report on
Manajemen Puncak SMAP PT INKA (Persero). the implementation of PT INKA (Persero)’s SMAP Top
Management.
225
14.
Tanggapan atas Pengajuan Penggantian Direksi 14. Response to the Submission of the replacement of Board
dan Dewan Komisaris PT Rekaindo Global Jasa Anak of Directors and Board of Commissioners of PT Rekaindo
Perusahaan PT INKA (Persero). Global Jasa, a subsidiary of PT INKA (Persero).
15. Tanggapan atas Pengajuan Penggantian Komisaris PT 15. Response to the Submission of the replacement of
INKA Multi Solusi (PT IMS) Anak Perusahaan PT INKA Commissioner of PT INKA Multi Solutions (PT IMS), a
(Persero). Subsidiary of PT INKA (Persero).
16. Usulan Penetapan KAP untuk Mengaudit Laporan 16. Proposed Appointment of a Public Accounting Firm to
Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Audit Consolidated Financial Statements and Financial
Pelaksanaan Program Kemitraan & Bina Lingkungan Reports on Implementation of PT INKA (Persero)
(PKBL) PT INKA (Persero) Tahun Buku 2020. Partnership & Community Development Program (PKBL)
for 2020 Financial Year.
17. Usulan Penetapan Penghasilan Direksi dan Honorarium 17. Proposed Determination of the Board of Directors’ Income
Dewan Komisaris Tahun 2020 serta tantiem Direksi dan and the Board of Commissioners’ Honorarium in 2020
Dewan Komisaris Tahun 2019. and the Board of Directors and Board of Commissioners’
tantiem for 2019.
18. Usulan Top Talent BUMN PT INKA (Persero) Tahun2020. 18. Proposed Top Talent BUMN PT INKA (Persero) in 2020.
19. Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun 2019. 19. 2019 Board of Commissioners Supervisory Report.
20. Laporan Gejala Penurunan Kinerja PT INKA Tahun2020. 20. Performance Decrease Symptoms Report of PT INKA 2020.
Laporan Kepada Pemegang Saham Reports to Shareholders

Dewan Komisaris secara berkala telah memberikan laporan Regularly, the Board of Commissioners has provided reports
kepada Pemegang Saham mengenai kinerja perusahaan to Shareholders regarding the company’s performance and
dan proses pengawasan yang dilakukan dalam periode the supervisory process carried out within a certain period, as
tertentu, serta hal penting lainnya. Laporan-laporan tersebut well as other important matters. The reports were submitted,
disampaikan antara lain melalui surat-surat sebagai berikut: among others, through the following letters:
Nomor Tanggal Perihal
No
Number Date Subject
1. S-12/DK/INKA/2020 19 Maret 2020 Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun 2019
March 19, 2020 Board of Commissioners’ Supervisory Report 2019
2. S-19/DK/INKA/2020 8 April 2020 Tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Tahunan PT INKA (Persero) Tahun 2019
April 8, 2020 The Board of Commissioners' Response to the 2019 Annual Report of PT INKA (Persero)
3. S-38/DK/INKA/2020 27 Mei 2020 Tanggapan Dewan Komisaris tentang Laporan Manajemen Triwulan I 2020
May 27, 2020 The Board of Commissioners’ response to the 2020 Quarter I Management Report
4. S-42/DK/INKA/2020 29 Juni 2020 Tanggapan Dewan Komisaris atas Revisi RKAP PT Industri Kereta Api (Persero) Tahun 2020
June 29, 2020 The Board of Commissioners' Response to the Revised RKAP of PT Industri Kereta Api
(Persero) in 2020
5. S-48/DK/INKA/2020 24 Juli 2020 Tanggapan Dewan Komisaris atas Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) PT INKA
July 24, 2020 (Persero) 2020 – 2024
The Board of Commissioners' Response to the Company Long Term Plan (RJPP) of PT INKA
(Persero) for 2020 - 2024
6. S-53/DK/INKA/2020 10 Agustus 2020 Tanggapan Dewan Komisaris tentang Laporan Manajemen Triwulan II Tahun 2020
August 10, 2020 The Board of Commissioners’ Response regarding the 2020 Quarter II Management Report
7. S-69/DK/INKA/2020 1 Oktober 2020 Laporan Gejala Penurunan Kinerja PT INKA Tahun 2020
October 1, 2020 Report on Symptoms of PT INKA's Performance Decline in 2020
8. S-70/DK/INKA/2020 6 Oktober 2020 Usulan Penetapan KAP untuk Mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan
October 6, 2020 Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) PT INKA (Persero)
Tahun Buku 2020
Proposed Appointment of a Public Accounting Firm to Audit Consolidated Financial
Statements and Financial Statements on Implementation of PT INKA (Persero) Partnership
& Community Development Program (PKBL) for Financial Year 2020
226
Nomor Tanggal Perihal

No
Number Date Subject
9. S-75/DK/INKA/2020 4 November 2020 Usulan Penetapan KAP untuk Mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan
November 4, 2020 Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) PT INKA (Persero)
Tahun Buku 2020
Proposed Appointment of a Public Accounting Firm to Audit Consolidated Financial
Statements and Financial Statements on Implementation of PT INKA (Persero) Partnership
& Community Development Program (PKBL) for Financial Year 2020
10. S-79/DK/INKA/2020 19 November 2020 Tanggapan Dewan Komisaris tentang Laporan Manajemen Triwulan III Tahun
November 19, 2020 2020
The Board of Commissioners’ Response regarding the 2020 Quarter III Management
Report
11. S-85/DK/INKA/2020 14 Desember 2020 Tanggapan Dewan Komisaris atas RKAP Tahun 2021 PT Industri Kereta Api (Persero)
December 14, 2020 The Board of Commissioners’ Response to the 2021 RKAP of PT Industri Kereta Api (Persero)
Rekomendasi Dewan Komisaris Recommendations of the Board of Commissioners

Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris telah memberikan Throughout 2020, the Board of Commissioners has provided
beberapa rekomendasi/tanggapan tertulis terhadap hal- several written recommendations/responses on matters
hal yang memerlukan persetujuan Pemegang saham serta that require shareholder approval and has provided written
memberikan persetujuan tertulis sebagai berikut: approval as follows:
a. Tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Tahunan PT a. The Board of Commissioners’ response to Annual Report of
Industri Kereta Api (Persero) Tahun Buku 2019; PT Industri Kereta Api (Persero) for Financial Year 2019;
b. Tanggapan Dewan Komisaris atas Rencana Jangka Panjang b. The Board of Commissioners’ response to the Company
Perusahaan (RJPP) PT INKA (Persero) 2020 – 2024; Long Term Plan (RJPP) of PT INKA (Persero) 2020 – 2024;
c. Tanggapan Dewan Komisaris atas Revisi RKAP PT Industri c. The Board of Commissioners’ response to the Revised
Kereta Api (Persero) Tahun 2020; RKAP of PT Industri Kereta Api (Persero) in 2020;
d. Tanggapan Dewan Komisaris atas RKAP Tahun 2021 PT d. The Board of Commissioners’ response to the 2021 RKAP of
Industri Kereta Api (Persero); PT Industri Kereta Api (Persero);
e. Tanggapan atas Hasil Pemeriksaan BPK RI; e. Response to the Audit Results of BPK RI;
f. Tanggapan Dewan Pengarah atas laporan pelaksanaan f. The response of the Steering Committee to the report
Manajemen Puncak SMAP PT INKA (Persero); on the implementation of SMAP PT INKA (Persero)’s Top
Management;
g. Usulan Indikator Operasional RKAP Tahun 2021 PT INKA g. Proposed RKAP Operational Indicators for 2021 PT INKA
(Persero); (Persero);
h. Usulan Penetapan Penghasilan Direksi dan Honorarium h. Proposed Determination of Board of Directors’ Income and
Dewan Komisaris Tahun 2020; Board of Commissioners’ Honorarium for 2020;
i. Usulan Bakal Calon Anggota Direksi PT INKA (Persero); i. Proposed Prospective Members of the Board of Directors
of PT INKA (Persero);
j. Usulan Bakal Calon Anggota Direksi dan Anggota j. Proposed Prospective Members of the Board of Directors
Komisaris Anak Perusahaan; and Members of the Board of Commissioners of
Subsidiaries;
k. Usulan Penetapan KAP Lain Penunjukan KAP untuk k. Proposed Appointment of Other KAP Appointment of KAP
Mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun 2020; to Audit Consolidated Financial Statements for 2020;
l. Persetujuan Perubahan Struktur Organisasi PT INKA l. Approval of Changes in the Organizational Structure of PT
(Persero); INKA (Persero);
m. Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit m. Credit Facility Extension Approval
227
Direksi Board of Directors

Direksi merupakan organ tata kelola perusahaan yang The Board of Directors is a corporate governance organ
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Badan that is fully responsible for the management of the Business
Usaha untuk kepentingan dan tujuan Badan Usaha sesuai Entity for the interests and objectives of the Business
dengan ketentuan Anggaran Dasar. Direksi bertugas dan Entity in accordance with the provisions of the Articles of
bertanggung jawab secara kolektif dalam mengelola Badan Association. The Board of Directors has collective duties and
Usaha. Direksi bertanggung jawab terhadap pengelolaan responsibilities in managing the Business Entity. The Board of
Badan Usaha agar dapat menghasilkan nilai tambah dan Directors is responsible for the management of the Business
memastikan kesinambungan usaha. Masing-masing anggota Entity in order to generate added value and ensure business
Direksi melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai continuity. Each member of the Board of Directors carries
dengan pembagian tugas dan wewenang. Tugas, wewenang, out their duties and makes decisions in accordance with the
dan hal-hal lain yang terkait dengan Direksi sesuai dengan division of duties and authorities. Duties, authorities, and
anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang other matters related to the Board of Directors in accordance
berlaku. with the articles of association and the prevailing laws and
regulations.
Komposisi Direksi Composition of The Board of Directors

Mengacu pada ketentuan komposisi, jabatan dan Referring to the composition, position and membership
keanggotaan, Perseroan selama tahun 2020 memiliki jumlah provisions, the Company during 2020 has a total of 4 (four)
Direksi sebanyak 4 (empat) orang dengan komposisi Direktur Directors with the composition of 1 (one) President Director, 1
Utama 1 (satu) orang, Direktur Operasi 1 (satu) orang, Direktur (one) Director of Operations, 1 (one) Director of Development
Pengembangan 1 (satu) orang dan Direktur Keuangan & SDM and 1 (one) Director of Finance & HR.
1 (satu) orang.
Dengan mendasarkan pada: Based on:

a. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor a. The Decree of the Minister of State-Owned Enterprises
SK-09/MBU/01/2018 tentang Pemberhentian dan Number: SK-09/MBU/01/2018 concerning Dismissal and
Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Appointment of Members of the Board of Directors of
Perseroan (Persero) PT Industri Kereta Api; Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Kereta Api;
b. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara b. The Decree of the Minister of State-Owned Enterprises
Nomor SK-70/MBU/03/2020 tentang Pemberhentian, Number SK-70/MBU/03/2020 concerning Dismissal,
Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Change of Position Nomenclature, Transfer of Duties, and
Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Appointment of Members of the Board of Directors of
Perseroan (Persero) PT Industri Kereta Api. Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Kereta Api.
Maka susunan Direksi PT INKA (Persero) sampai dengan tahun The composition of the Board of Directors of PT INKA (Persero)
2020 adalah sebagai berikut: until 2020 was as follows:
Direktur Keuangan & SDM : Andy Budiman Finance & HR Director : Andy Budiman
Direktur Pengembangan : Agung Sedaju Development Director : Agung Sedaju
Direktur Operasi : I Gede Agus Prayatna Operations Director : : I Gede Agus Prayatna
228
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of the Board of Directors
Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan The Board of Directors is the Company’s organ that is
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk authorized and fully responsible for the management of the
kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Company for the Company’s interests in accordance with the
Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di purpose and objectives of the Company and represents the
luar Pengadilan. Company both inside and outside the Court.
Tugas dan tanggung jawab Direksi adalah memastikan The duties and responsibilities of the Board of Directors are to
dilaksanakannya hal-hal sebagai berikut: ensure the implementation of the following matters:
a. Meyakini/memastikan bahwa seluruh organ Perseroan a. Ensure that all of the Company’s organs, both
baik kepengurusan, infrastruktur maupun suprastruktur management, infrastructure and superstructure stipulated
yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar beserta in the Articles of Association and the amendments (if any)
perubahannya (jika ada) dan di implementasikan dengan and implemented properly;
baik;
b. Meyakini/memastikan bahwa Perseroan telah menyusun/ b. Ensure that the Company has prepared/has a Company
memiliki Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Long-Term Plan (RJPP), including the vision and mission
termasuk visi misi yang dijabarkan dalam rencana outlined in the medium-term achievement plan and the
pencapaian jangka menengah dan Rencana Kerja dan Company’s Work Plan and Budget (RKAP) each year;
Anggaran Perusahaan (RKAP) tiap tahun berjalan;
c. Mempertanggung jawabkan kinerja Perseroan setiap c. Be accountable for the Company’s performance every
tahun atau periode berjalan kepada Pemegang Saham, year or the current period to the Shareholders, either
baik melalui RUPS maupun melalui monitoring atau through the GMS or through monitoring or supervision of
pengawasan Dewan Komisaris; the Board of Commissioners;
d. Mengkoordinasikan seluruh anggota Direksi dalam d. Coordinate all members of the Board of Directors in
menjalankan operasional Perseroan dan memastikan/ carrying out the Company’s operations and ensure
meyakini bahwa operasional seluruh Direktorat, Divisi dan that the operations of all Directorates, Divisions and
Departemen telah menjalankan fungsi-fungsi manajemen Departments have carried out management functions
dengan baik; properly;
e. Mewaikili Perseroan dalam melakukan perikatan dengan e. Represent the Company in engaging with third parties
pihak ketiga setelah ada persetujuan kuorum anggota after the approval of the quorum of other members of the
Direksi yang lain; Board of Directors;
f. Melakukan pembinaan terhadap Divisi/Fungsi yang f. Provide guidance to the Divisions/Functions that are
menjadi binaannya sesuia dengan keputusan Direksi; under its guidance in accordance with the decisions of
g. Memenuhi permintaan dan pengaksesan data dan the Board of Directors;
dokumen perusahaan yang disampaikan oleh Pemegang g. Fulfill requests and access to company data and
Saham Seri A Dwiwarna. documents submitted by Series A Dwiwarna Shareholder.
229
Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Direksi Duties and Responsibilities of Each Director
Jabatan Tanggung Jawab
Position Responsibility
Direktur Utama a. Mengkoordinasi pencapaian visi, misi dan strategi perusahaan
President Director Coordinating the achievement of the company’s vision, mission and strategy
b. Merumuskan Kebijakan strategis dan pengendalian perusahaan serta kebijakan dibidang keuangan &
SDM, pengembangan produk & operasional produksi, sekretaris perusahaan, audit internal, logistik dan
pengendalian kualitas.
Formulating strategic policies and corporate control as well as policies in finance & HR, product development
& production operations, corporate secretary, internal audit, logistics and quality control.
c. Membangun citra positif di lingkungan stakeholder.
Building a positive image in the stake holder environment.
d. Menjalin koordinasi secara efektif terutama dengan unit terkait yang memiliki hubungan interaksi kerja dan
juga seluruh pegawai
Coordinating effectively, especially with related units that have work interaction relationships as well as with
all employees
Direktur Keuangan a. Merumuskan Kebijakan strategis dan pengendalian perusahaan serta kebijakan dibidang keuangan & SDM.
Director of Finance Formulating strategic policies and corporate control as well as policies in the field of finance & HR.
b. Menetapkan kebijakan umum dan pengendalian perusahaan di bidang perencanaan perusahaan, keuangan
dan human capital.
Establishing general policies and corporate control in the areas of corporate planning, finance and human
capital.
c. Mengkoordinasi dan memastikan proses bisnis terkait bidang perencanaan perusahaan, keuangan, dan
sumber daya manusia berjalan secara efektif.
Coordinating and ensuring that business processes related to the areas of corporate planning, finance, and
human resources run effectively.
Direktur Operasi a. Menetapkan kebijakan umum dan pengendalian perusahaan terkait bidang perencanaan & pengendalian
Director of Operations produksi, fabrikasi dan finishing.
Establishing general policies and control of the company related to the fields of planning & controlling
production, fabrication and finishing.
b. Mengkoordinasi dan memastikan proses bisnis terkait bidang produksi berjalan secara efektif.
Coordinating and ensuring business processes related to the production sector are running effectively.
c. Menjalin koordinasi secara efektif terutama dengan unit terkait yang memiliki hubungan interaksi kerja dan
juga seluruh pegawai
Coordinating effectively, especially with related units that have work interaction relationships as well as with
all employees
Direktur Pengembangan a. Melakukan usaha-usaha terkait pengembangan produk-produk transportasi.
Director of Development Carrying out efforts related to the development of transportation products.
b. Melakukan studi analisa tentang perkembangan sistem transportasi dalam menentukan peluang bisnis.
Conducting analytical studies on the transportation system development in determining business
opportunities.
c. Memimpin pemberian bantuan kepada unit yang membutuhkan dalam pemberian kualitas komponen
untuk usaha multi sourching.
Leading the supports to units in need in providing component quality for multi-sourcing business.
d. Memberikan bantuan teknis kepada fungsi produksi dalam membuat produksi yang dikembangkan.
Providing technical assistance to the production function in making the developed production.
Pedoman Kerja Direksi (Board Charter) Board of Directors Work Guidelines (Board Charter)
Pola Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The pattern of working relations between the Board of
diatur Peraturan Direksi PT Industri Kereta Api (Persero) Commissioners and the Board of Directors of the Company
nomor: PER-25/ INKA/2017 tentang Pedoman Direksi dan is regulated in the Board of Directors of PT Industri Kereta
Dewan Komisaris PT Industri Kereta Api (Persero) tanggal 24 Api (Persero) Regulation number: PER-25/INKA/2017
Oktober 2017, pedoman Direksi dan Dewan Komisaris (Board concerning Guidelines for the Board of Directors and Board
Manual) merupakan salah satu bentuk Komitmen dari Dewan of Commissioners of PT Industri Kereta Api (Persero) (Board
Komisaris dan Direksi dalam rangka mengimplementasikan Manual) dated October 24, 2017, the Board Manual is a form
prinsip-prinsip GCG. of commitment from the Board of Commissioners and the
Board of Directors in implementing GCG principles.
230
Perseroan terus membangun sebuah hubungan kerja yang The Company continues to build a good working relationship
baik di antara seluruh organ tata kelola perusahaan. Pedoman among all corporate governance organs. Board charter is one
kerja menjadi salah satu hal yang sangat penting agar masing- of the most important points so that all of the Company’s
masing organ Perseroan dapat bekerja sesuai fungsinya organs can work according to their functions effectively and
secara efektif dan efisien. Untuk itu Perseroan, dalam menjaga efficiently. For this reason, the Company, in maintaining a good
hubungan kerja yang baik antara Dewan Komisaris dengan working relationship between the Board of Commissioners
Direksi menerapkan prinsip- prinsip sebagai berikut: and the Board of Directors, applies the following principles:
• Dewan Komisaris menghormati fungsi dan peranan • The Board of Commissioners respects the function and
Direksi dalam mengurus Perseroan sebagaimana telah role of the Board of Directors in managing the Company
diatur dalam peraturan perundang-undangan maupun as stipulated in the laws and regulations and the Articles
Anggaran Dasar Perseroan. of Association of the Company.
• Direksi menghormati fungsi dan peranan Dewan • The Board of Directors respects the function and role of
Komisaris untuk melakukan pengawasan dan pemberian the Board of Commissioners to supervise and provide
nasihat terhadap kebijakan pengurusan Perseroan sesuai advice on the Company’s management policies in
dengan Ketentuan Anggaran Dasar. accordance with the Articles of Association.
• Setiap hubungan kerja antara Dewan Komisaris dengan • Every working relationship between the Board of
Direksi merupakan hubungan yang bersifat formal Commissioners and the Board of Directors is a formal
kelembagaan, dalam arti harus senantiasa dilandasi oleh institutional relationship, in the sense that it must always
suatu mekanisme baku atau korespondensi yang dapat be based on a standard mechanism or accountable
dipertanggungjawabkan. accountability.
• Setiap hubungan kerja antara Dewan Komisaris dengan • Every working relationship between the Board of
Direksi merupakan hubungan kelembagaan dalam arti Commissioners and the Board of Directors is an
bahwa Dewan Komisaris dan Direksi sebagai jabatan institutional relationship in the sense that the Board of
kolektif yang merepresentasikan keseluruhan anggotanya Commissioners and the Board of Directors are collective
sehingga setiap hubungan kerja antara Anggota Dewan positions that represent all of their members so that
Komisaris dengan Anggota Direksi harus diketahui oleh any working relationship between Members of the
Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi lainnya. Board of Commissioners and Members of the Board
of Directors must be known by Members of the Board
of Commissioners and other Members of the Board of
Directors.
• Setiap hubungan kerja yang bersifat informal dapat • Any informal working relationship can be carried out
dilakukan oleh masing- masing anggota Dewan Komisaris by each member of the Board of Commissioners and
dan Anggota Direksi, namun tidak dapat dipakai sebagai Member of the Board of Directors, but cannot be used
kebijakan formal sebelum melalui mekanisme atau as a formal policy before going through an accountable
korespondensi yang dapat dipertanggungjawabkan. mechanism or correspondence.
• Direksi wajib memastikan agar informasi mengenai • The Board of Directors must ensure that information
Perseroan dapat diperoleh Dewan Komisaris secara tepat regarding the Company can be obtained by the Board
waktu, terukur dan lengkap. of Commissioners in a timely, measurable and complete
manner.
• Direksi dan Dewan Komisaris menyepakati hubungan • The Board of Directors and the Board of Commissioners
kerja antara organ-organ dibawah Direksi dan organ- agree on a working relationship between the organs
organ dibawah Dewan Komisaris. under the Board of Directors and the organs under the
231
• Dalam rangka memperoleh informasi lebih lanjut atas • In order to obtain further information on a matter,
sesuatu hal, Dewan Komisaris dapat meminta penjelasan the Board of Commissioners may request such
tersebut kepada pejabat di bawah Direksi dengan explanation from officials under the Board of Directors
terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Direksi by first coordinating with the Board of Directors so as a
sehingga tercipta keseimbangan hubungan kerja antara balanced working relationship between the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi dengan tujuan komunikasi Commissioners and the Board of Directors with the aim
korporasi melalui informasi satu pintu (one gate policy) of corporate communication through one gate policy
dapat tercapai. information can be achieved.
Penetapan dan Penilaian (Key Performance Indicator) Determination and Assessment of Key Performance
Direksi Indicators (KPI) for the Board of Directors
Kontrak Manajemen Management Contract
Penilaian Key performance Indicator perusahaan pada tahun The company’s Key performance Indicator assessment in 2020
2020 tercapai sebesar skor 70 dengan rincian sebagai berikut: was achieved with a score of 70 with the following details:
Target Pencapaian
Perspektif KPI Target Achievement
KPI Perspective Satuan Nilai Skor Nilai Skor
Unit Point Score Point Score
Nilai Ekonomi dan Sosial Indonesia / Indonesia’s Economic and Social Values
1 EBITDA Rp Miliar 530,08 10 51,94 1
IDR Billion
2 Debt to EBITDA Kali 4,99 10 67,34 -
Debt to EBITDA Time
3 Laba (Rugi) Tahun Berjalan Rp Miliar 42,63 10 (334,99) -
Profit (Loss) for the Year IDR Billion
4 Rata-Rata Penggunaan Tingkat Kandungan Dalam Negeri % 40,00 10 45,00 10
(TKDN)
Average Usage of Domestic Content Level (TKDN)
Inovasi Model Bisnis / Business Model Innovation
1 Pembentukan Holding Manufaktur Waktu Desember 2020 5 Desember 2020 5
Formation of Manufacturing Holding Time December 2020 December 2020
2 Persetujuan KBUMN atas Rencana Bisnis Pembuatan Bis Listrik Waktu Desember 2020 3 Desember 2020 3
KBUMN Approval of the Electric Bus Manufacturing Business Time December 2020 December 2020
Plan
3 Peningkatan Efisiensi : Gros Profit/SG&A Expenses Kali 2,69 2 0,91 1
Efficiency Improvement : Gross Profit/SG&A Expenses Time
Kepemimpinan Teknologi / Technology Leadership
1 Persetujuan KBUMN atas Rencana Bisnis Digitalisasi Prototype Waktu Desember 2020 15 Desember 2020 15
Manufaktur 4,0 berbasis IoT Time December 2020 December 2020
KBUMN approval of the IoT-based 4.0 Manufacturing Prototype
Digitization Business Plan
Pengembangan Investasi / Investment Development
1 Persetujuan BPPT Atas Kajian Bersama Spesifikasi Teknis Kereta Waktu Desember 2020 15 Desember 2020 15
Cepat Time December 2020 December 2020
BPPT Approval for Joint Study of High Speed Train Technical
Specifications
Pengembangan Talenta / Talent Development
1 Pembentukan Indonesian Manufacture Institute Waktu Desember 2020 10 Desember 2020 10
Establishment of the Indonesian Manufacturing Institute Time December 2020 December 2020
2 Persetujuan KBUMN atas daftar dan rencana pengembangan Waktu Desember 2020 10 Desember 2020 10
calon-calon direksi termasuk di dalamnya rencana Time December 2020 December 2020
pengembangan top talent muda (di bawah umur 40 tahun)
KBUMN approval on the list and development plan of
prospective directors, including the development plan for
young top talent (under 40 years old)
Total 100 70
232
Tingkat Kesehatan Perusahaan Company Soundness Level

Berdasarkan perhitungan dari aspek keuangan, pengukuran Based on the calculation of financial ratios, the measurement
aspek operasional dan administrasi sesuai Surat Keputusan of soundness level of the Company based on the Minister of
Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 Tanggal 04 Juni 2002 SOEs Regulation Number: KEP-100/MBU/2002 dated June 4,
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik 2002 concerning Assessment of the Soundness Level of State
Negara. Realisasi tingkat kesehatan Perusahaan tahun 2019 Owned Enterprises, for 2019 the Company’s soundness level
adalah Sehat A dengan skor 76,25 sebagaimana perhitungan is Healthy A with a score of 76.25 with the following details:
sebagai berikut:
Target Pencapaian
Perspektif KPI Satuan Target Achievement
KPI Perspective Unit Nilai Skor Nilai Skor
Point Score Point Score
Aspek Keuangan / Financial Aspect
1 Return on Equity % 3,57 5,50 (43,45) 0,00
2 Return on Investment % 7,66 6,00 (1,02) 1,00
3 Cash Ratio % 22,72 3,00 5,63 1,00
4 Current Ratio % 107,33 3,00 72,55 0,00
5 Collection Periods Hari 11,00 5,00 59,00 5,00
6 Inventory Turn Over Hari 88,00 4,50 339,39 0,00
7 Total Assets Turn Over % 61,27 3,00 50,93 2,50
8 Total Capital to Total Assets % 25,43 7,25 15,23 6,00
Skor Aspek Keuangan 37,25 15,50
Financial Aspect Score
Aspek Operasional / Operational Aspect
1 Plant Capacity Utilization Rate % 100,00 5,00 99,08 4,59
2 Enable on-time product delivery % 100,00 5,00 99,01 4,95
3 Order Fulfillment Rate % 100,00 5,00 80,48 5,00
Skor Aspek Operasional 15,00 14,54
Operational Aspect Score
Aspek Administrasi / Administrative Aspect
1 Lap. Perhitungan Tahunan % 100,00 3,00 100,00 3,00
Annual Calculation Report
2 Rancangan RKAP % 100,00 3,00 100,00 3,00
RKAP Arrangement
3 Laporan Periodik % 100,00 3,00 100,00 3,00
Periodic Report
4 Kinerja PKBL
PKBL Performance : % 100,00 3,00 99,90 3,00
• Efektivitas penyaluran % 95,00 3,00 80,08 3,00
Delivery Effectivity
• Kolektibilitas pengembalian pinjaman
Loan Repayment Collectability
Skor Aspek Administrasi 15,00 15,00
Administration Aspect Score
Total 67,25 45,05
Sehat A
Healthy A
233
Pelaksanaan Rapat Direksi Implementation of the Board of Directors’ Meetings

Sepanjang tahun 2020, Direksi telah menyelenggarakan Throughout 2020, the Board of Directors held 14 internal
rapat internal sebanyak 14 kali, dengan frekuensi dan tingkat meetings with the following frequency and attendance:
kehadiran sebagai berikut:
Nama Jabatan Jumlah Rapat Tingkat Kehadiran
Name Position Number of Meetings Attendance Rate
Budi Noviantoro Direktur Utama 14 100%
President Director
Andy Budiman Direktur Keuangan & SDM 14 100%
Director of Finance & HR
Agung Sedaju Direktur Pengembangan 14 100%
Director of Development
I Gede Agus Prayatna Direktur Operasi 14 100%
Director of Operations
Adapun agenda rapat Direksi selama tahun 2020 sebagai The agenda of the Board of Directors’ meetings in 2020
berikut: include as follows:
Tanggal Agenda
No
Date Agenda
1 13 Januari 2020 RKAP 2020 dan arahan Wamen di Rapat Klaster Yet Manufacture
January 13, 2020 2020 RKAP and the directives of the Deputy Minister at the Yet Manufacture Cluster Meeting
2 24 Februari 2020 Tindak lanjut rapat Direksi Januari 2020, Laporan perkembangan Klaster Indonesia Manufaktur
February 24, 2020 Follow-up to the Board of Directors meeting in January 2020, Indonesia Manufacturing Cluster progress report
3 18 Maret 2020 Antisipasi penanganan Covid-19 di PT INKA
March 18, 2020 Anticipating the handling of Covid-19 at PT INKA
4 7 April 2020 • Tindak lanjut Wamen terkait penanganan Covid-19
April 7, 2020 Follow-up of the Deputy Minister regarding the handling of Covid-19
• Rencana Perubahan STO PT INKA
PT INKA’s STO Change Plan
• Perpanjangan Fasilitas Kredit Pembiayaan Proyek LRT
Extension of LRT Project Financing Credit Facility
• Perpanjangan Fasilitas Kredit PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Extension of Credit Facility from PT Bank Maybank Indonesia Tbk
5 18 Mei 2020 Penerbitan Internasional Perpetual Bond
May 18, 2020 Perpetual Bond International Issuance
6 29 Juni 2020 Keretakan PPCW, Rencana Proyek DRC 9 Juni 2020
June 29, 2020 PPCW rift, DRC Project Plan June 9, 2020
7 18 Juli 2020 Pengajuan Fasilitas Perbankan PT Bank ICBC Indonesia
July 18, 2020 Application for PT Bank ICBC Indonesia Banking Facilities
8 13 Agustus 2020 Tindak lanjut rapat Direksi Juli 2020, Kinerja Perseroan sampai dengan Juli 2020
August 13, 2020 Follow-up to the Board of Directors’ meeting in July 2020, the Company's Performance until July 2020
9 23 September 2020 Pembahasan permohonan pinjaman dana talangan TSG Infrastruktur untuk implementasi operator solar
September 23, 2020 photovoltaic power plant 200MW di DRC
Discussion on the application for the TSG Infrastructure bailout loan for the implementation of the 200MW solar
photovoltaic power plant operator in DRC
10 22 Oktober 2020 Perpanjangan Fasilitas Kredit PT Bank Permata Tbk
October 22, 2020 Extension of Credit Facility from PT Bank Permata Tbk
11 10 November 2020 Relaksasi/Restrukturisasi Fasilitas Kredit PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
November 10, 2020 Relaxation/Restructuring of Credit Facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
16 November 2020 Pembahasan permohonan perpanjangan jangka waktu pinjaman TSG infrastruktur untuk implementasi operator
November 16, 2020 solar photovoltaic power plant 200MW di DRC
Discussion on the request for extension of the infrastructure TSG loan period for the implementation of the
200MW solar photovoltaic power plant operator in DRC
234
Tanggal Agenda
No
Date Agenda
12 26 Desember 2020 Pembahasan permohonan perpanjangan jangka waktu pinjaman TSG infrastruktur untuk implementasi operator
December 26, 2020 solar photovoltaic power plant 200MW di DRC
Discussion on the request for extension of the infrastructure TSG loan period for the implementation of the
200MW solar photovoltaic power plant operator in DRC
29 Desember 2020 Pembahasan perjalanan dinas dalam rangka groundbreaking proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga
December 29, 2020 surya (PLTS) oleh PT INKA, PT LEN dan Barata Indonesia di RD Kongo
Discussion on official trips in the context of groundbreaking a solar power plant (PLTS) construction project by PT
INKA, PT LEN and Barata Indonesia in RD Congo
Pelaksanaan Tugas Direksi Implementation of the Board of Directors’ Duties

Direksi telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya The Board of Directors has carried out its duties and
berdasarkan Pedoman Kerja Direksi sehingga aktivitas responsibilities based on the Board of Directors Work
usaha Perusahaan dapat berjalan dengan baik. Direksi telah Guidelines so that the Company’s business activities can run
menjalankan arahan Dewan Komisaris dan mewujudkan properly. The Board of Directors has carried out the directives
kebijakan-kebijakan strategis dalam mencapai tujuan from the Board of Commissioners and implemented strategic
Perusahaan. Selain itu, sepanjang 2020 Direksi juga telah policies in achieving the Company’s goals. In addition, in 2020
menerbitkan surat keputusan sebanyak 122. the Board of Directors has issued a total of 122 decrees.
Kebijakan Remunerasi Dewan Remuneration Policy for the Board

Komisaris dan Direksi of Commissioners and the Board of
Directors
Pemegang saham merumuskan dan menentukan kebijakan Shareholders formulate and determine remuneration in the
remunerasi berupa gaji atau honorarium, tunjangan dan forms of salary or honorarium, allowances and facilities that
fasilitas yang bersifat tetap serta berupa insentif dan tantiem are fixed and in the form of incentives and tantiem that are
yang bersifat variabel bagi Dewan Komisaris dan Direksi, variable for the Board of Commissioners and the Board of
apabila diperlukan maka diusulkan kepada RUPS. Directors, if necessary, it is proposed to the GMS.
Prosedur dan Penetapan Remunerasi Procedure and Determination of Remuneration

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi PT INKA (Persero) The remuneration for the Board of Commissioners and the
Tahun Buku 2020 didasarkan pada Peraturan Menteri Negara Board of Directors of PT INKA (Persero) for 2020 Financial Year
Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-04/MBU/2014 tentang is based on the Minister of State for State-Owned Enterprises
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, Regulation Number PER-04/MBU/2014 concerning Guidelines
dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara sebagaimana for Determining the Income of Board of Directors, Board of
telah mengalami empat kali perubahan yaitu: Commissioners, and Supervisory Board of State-Owned
Enterprises as has been amended four times namely:
1. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara 1. The Minister of State-Owned Enterprises Regulation
Nomor PER-02/MBU/06/2016 tentang Perubahan Atas Number: PER-02/MBU/06/2016 concerning Amendment
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER- to Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-
04/ MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan 04/MBU/2014 concerning Guidelines for Determination of
Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Income of Board of Directors, Board of Commissioners and
Usaha Milik Negara. Supervisory Board of State-Owned Enterprises.
2. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara 2. The Minister for State-Owned Enterprises Regulation
Nomor PER-01/MBU/06/2017 tentang Perubahan Kedua Number: PER-01/MBU/06 2017 concerning the Second
235
Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Amendment to the Minister of State-Owned Enterprises
Nomor PER-04/ MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Regulation Number: PER04/MBU/2014 concerning
Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Guidelines for Determining the Income of Board of
Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Directors, Board of Commissioners, and Supervisory Board
of State-Owned Enterprises.
3. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor 3. The Minister of State-Owned Enterprises Regulation
PER-06/MBU/06/2018 tentang Perubahan Ketiga Atas Number PER-06/MBU/06/2018 concerning Third
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER- Amendment to the Minister of State-Owned Enterprises
04/ MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Regulation Number PER-04/MBU/2014 concerning
Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Guidelines for Determining Income of Board of Directors,
Usaha Milik Negara. Board of Commissioners and Supervisory Board of State-
Owned Enterprises.
4. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: 4. The Minister for State-Owned Enterprises Regulation
PER-01/MBU/05/2019 tentang Perubahan Keempat Atas Number: PER-01/MBU/05/2019 concerning the Fourth
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER- Amendment to the Minister for State-Owned Enterprises
04/ MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Regulation Number PER-04/MBU/2014 concerning
Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Guidelines for Determining the Income of Board of
Usaha Milik Negara. Directors, Board of Commissioners and Supervisory Board
of State-Owned Enterprises.
Struktur Remunerasi Bagi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Structure for the Board of Commissioners
and the Board of Directors
Ketentuan tentang penghasilan Dewan Komisaris PT INKA The provisions regarding income of the Board of
(Persero) tahun 2020 adalah sebagai berikut : Commissioners of PT INKA (Persero) in 2020 are as follows:
No Uraian Keterangan
Description Explanation
1. Gaji Diberikan dengan menggunakan pedoman internal yang ditetapkan oleh Menteri
Salary Provided by using internal guidelines set by the Minister
2. Tunjangan • Tunjangan Hari Raya.
Allowances Holiday Allowance.
• Tunjangan Transportasi.
Transportation Allowance.
• Tunjangan Asuransi Purna Jabatan.
Full Position Insurance Allowance.
3. Fasilitas • Fasilitas Kesehatan.
Facilities Health Facility.
• Fasilitas Bantuan Hukum.
Legal Assistance Facility.
4. Tantiem • Komisaris Utama : 45% (empat puluh lima persen) dari Direktur Utama;
Tantiem President Commissioner: 45% (fourty five percent) of the President Director;
• Wakil Komisaris Utama : 42,5% (empat puluh dua koma lima persen) dari Direktur Utama; dan
Deputy President Commissioner: 42.5% (fourty two point five percent) of the President Director; and
• Anggota Dewan Komisaris : 90% (sembilan puluh persen) dari Komisaris Utama.
Members of the Board of Commissioners: 90% (ninety percent) of the President Commissioner.
236
Sementara penghasilan Direksi PT INKA (Persero) tahun buku Meanwhile, the income of the Board of Directors of PT INKA
2020 adalah sebagai berikut (Persero) for the 2020 financial year is as follows
No Uraian Keterangan
Description Explanation
1. Gaji • Direktur Utama : ditetapkan dengan menggunakan pedoman Internal yang ditetapkan oleh Menteri
Salary President Director: Determined by using internal guidelines set by the Minister
• Wakil Direktur Utama : 95 % (sembilan puluh lima persen) dari Gaji Direktur Utama
Deputy President Director: 95% (ninety five percent) of the Salary of the President Director
• Direktur yang membidangi Sumber Daya Manusia: 90% (sembilan puluh persen) dari Gaji Direktur Utama; dan
Director in charge of Human Resources: 90% (ninety percent) of the Salary of the President Director; and
• Anggota Direksi lainnya : 85% (delapan puluh lima persen) dari Gaji Direktur Utama.
Other Members of the Board of Directors: 85% (eighty five percent) of the Salary of the President Director.
2. Tunjangan • Tunjangan Hari Raya.
Allowances Holiday Allowance.
• Tunjangan Perumahan.
Housing Allowance.
• Tunjangan Asuransi Purna Jabatan.
Full Position Insurance Allowance.
3. Fasilitas • Fasilitas Kendaraan.
Facilities Vehicle Facility.
• Fasilitas Kesehatan.
Health Facility.
• Fasilitas Bantuan Hukum.
Legal Assistance Facility.
4. Tantiem Diberikan dengan menggunakan pedoman internal yang ditetapkan oleh Menteri
Tantiem Provided by using internal guidelines set by the Minister
Komite Audit Audit Committee

Komite Audit dibentuk dalam rangka mendukung Dewan The Audit Committee was formed in order to support
Komisaris dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya the Board of Commissioners in carrying out its duties
mengkaji efektivitas sistem pengendalian internal, efektivitas and responsibilities in reviewing the effectiveness of the
pelaksanaan tugas auditor eksternal dan internal, serta dalam internal control system, the effectiveness of the external and
mengkaji dan memberikan persetujuan semua informasi dan internal auditors’ duties, and in reviewing and approving all
usulan yang disiapkan dan diajukan pihak lainnya seperti information and proposals prepared and submitted by other
Laporan Keuangan dan Non Keuangan dan Laporan Tahunan parties including Financial and Non-Financial Reports and the
Perseroan. Company’s Annual Reports.
Komposisi Komite Audit Composition of the Audit Committee

Komite Audit bekerja secara kolektif dalam melaksanakan The Audit Committee works collectively in carrying out
tugasnya membantu Dewan Komisaris. Komite Audit bersifat its duties to assist the Board of Commissioners. The Audit
mandiri dalam pelaksanaan tugasnya maupun dalam Committee is independent in carrying out its duties as well
pelaporan, dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan as in reporting, and is directly responsible to the Board of
Komisaris. Commissioners.
Dengan mendasarkan pada: By referring to:

a. Keputusan Dewan Komisaris PT INKA (Persero) Nomor a. Decree of the Board of Commissioners of PT INKA (Persero)
SK-10/DK/INKA/2017 tentang Pemberhentian dan Number SK-10/DK/INKA/2017 concerning Dismissal and
Pengangkatan Ketua Komite Audit PT INKA (Persero); Appointment of Chairman of the Audit Committee of PT
INKA (Persero);
237
b. Keputusan Dewan Komisaris PT INKA (Persero) Nomor b. Decree of the Board of Commissioners of PT INKA (Persero)
Pengangkatan Anggota Komite Audit PT INKA (Persero) Appointment of Members of the Audit Committee of
tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit Perusahaan PT INKA (Persero) concerning Appointment of Members
Perseroan (Persero) PT Industri Kereta Api. of the Audit Committee of the Company (Persero) PT
Industri Kereta Api.
Susunan anggota Komite Audit adalah sebagai berikut: The composition of the Audit Committee’s members is as
follows:
Nama Jabatan
Name Position
Siti Malkhamah Ketua Komite Audit
Chairperson of the Audit Committee
Franky Setiawan Anggota Komite Audit
Member of the Audit Committee
Chairul Wismoyo Anggota Komite Audit
Profil Ketua dan Anggota Komite Audit Profile of Chairman and Members of the Audit
Committee
Profil Ketua Komite Audit yang dijabat oleh Siti Malkhamah The profile of the Chairman of the Audit Committee, which
sekaligus Komisaris Independen Perseroan telah diungkapkan was held by Siti Malkhamah concurrently the Company’s
dalam profil Dewan Komisaris. Independent Commissioner, is disclosed in the profile of the
Nama & Jabatan Franky Setiawan
Name & Position Anggota Komite Audit
Dasar Penunjukan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: SK-01/DK/INKA/2019
Basis of Appointment Decree of the Board of Commissioners Number: SK-01/DK/INKA/2019
Periode 2019-2021
Period
Tanggal Lahir Jakarta, 2 Maret 1975
Date of Birth Jakarta, March 2, 1975
Domisili Jakarta
Domicile
Citizenship
Pendidikan • S1 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Indonesia
Education S1 Faculty of Economics majoring in Accounting from Universitas Indonesia
• S2 Magister Management (MM) Universitas Bakrie
S2 Magister Management (MM) Universitas Bakrie
• Certified Public Accountants (C.P.A) Institut Akuntan Publik Indonesia
Certified Public Accountants (C.P.A) Institut Akuntan Publik Indonesia
Perjalanan Karir • Audit Manager Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto & Rekan (member firm of BDO International) (2008-2010)
Career History Audit Manager of a Public Accounting Firm nubrata Sutanto & Rekan (member firm of BDO International) (2008-
2010)
• National Audit Specialist The Indonesia Infrastucture Initiative (IndII) sebuah program kemitraan antara Indonesia
dan Australia (AusAID) (2010-2014)
National Audit Specialist The Indonesia Infrastucture Initiative (IndII) a partnership program between Indonesia
and Australia (AusAID) (2010-2014)
• Kepala Divisi Standar dan Teknis Institut Akuntan Publik Indonesia (2015-2016)
Head of Standard and Technical Division at Institut Akuntan Publik Indonesia (2015-2016)
• Direktur Eksekutif Institut Akuntan Publik Indonesia (2016-2018)
Executive Director at Institut Akuntan Publik Indonesia (2015-2016)
Rangkap Jabatan Tidak rangkap jabatan
Concurrent Position Has no concurrent position
238
Nama & Jabatan Chairul Wismoyo

Name & Position Anggota Komite Audit
Dasar Penunjukan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: S-56/DK/INKA 2020
Basis of Appointment Decree of the Board of Commissioners Number: S-56/DK/INKA 2020
Periode 2020 - 2023
Period
Tanggal Lahir Pemalang, 25 Juni 1985
Date of Birth Pemalang, June 25, 1985
Domisili Jakarta
Domicile
Citizenship
Pendidikan • Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Gadjah Mada
Education Bachelor of Faculty of Economics and Business Majoring in Accounting Gadjah Mada University
• Program Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti
Accounting Professional Program of Economics Faculty Trisakti University
• Magister Sains Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti
Master of Science of Post Graduate Program, Economics Faculty Trisakti University
Perjalanan Karir • Senior Manager Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (member firm of EY) (2006-2020)
Career History Senior Manager at Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (member firm of EY) (2006-2020)
• Senior Manager Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (member firm of Deloitte) (2020-2021)
Senior Manager at Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (member firm of Deloitte) (2020-2021)
• Partner Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan (member firm of RSM) (2021 -
sekarang)
Partner at Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan (member firm of RSM) (2021 -
present)
• Anggota Komite Audit PT INKA (Persero) (2020 - sekarang)
Member of the Audit Committee PT INKA (Persero) (2020 - present)
Independensi Komite Audit Independence of the Audit Committee

Komite Audit menjalankan tugas dan tanggung-jawabnya The Audit Committee carries out its duties and responsibilities
secara profesional dan independen, tanpa campur tangan professionally and independently, without interference
dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan from any party that is not in accordance with the laws and
perundang-undangan. Anggota Komite Audit merupakan regulations. Members of the Audit Committee are people
seorang yang memiliki integritas yang baik dan berwawasan who have integrity and are knowledgeable and experienced
serta berpengalaman di bidang audit serta tidak memiliki in the field of auditing and do not have personal interests/
kepentingan/ keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan relationships that can have a negative impact and conflict on
dampak negatif dan benturan terhadap perusahaan. the company.
Anggota Komite Audit PT INKA (Persero) memenuhi Members of the Audit Committee of PT INKA (Persero)
persyaratan kemampuan dan pengalaman serta persyaratan meet the requirements of ability and experience as well as
Independensi, antara lain: independence requirements, including:
• Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik • Not a person in a Public Accounting Firm that provided
yang memberikan jasa non audit pada PT INKA (Persero) non-audit services to PT INKA (Persero) in the last 1 (one)
dalam 1 (satu) tahun terakhir year
• Tidak memiliki kepentingan/ keterikatan pribadi yang • Not having any personal interests/ relationships that may
dapat menimbulkan dampak negatif dan konflik have a negative impact and conflict of interest on the SOE
kepentingan terhadap BUMN yang bersangkutan concerned
239
• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan PT INKA • Not having affiliation with PT INKA (Persero), the Board of
(Persero), Direksi dan Dewan Komisaris Directors and the Board of Commissioners
• Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun • Not having a business relationship, either directly or
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha PT indirectly related to the business activities of PT INKA
INKA (Persero) (Persero)
Piagam Komite Audit Audit Committee Charter

Piagam Komite Audit PT INKA (Persero) mengatur tentang The Audit Committee Charter of PT INKA (Persero) stipulates
Pedoman tata tertib kerja Komite Audit serta berbagai hal the guidelines for the work procedures of the Audit Committee
terkait dengan tugas dan tanggung jawab Komite Audit, and various matters related to the duties and responsibilities
sebagai berikut : of the Audit Committee, as follows:
• Wewenang dan tanggung jawab Komite Audit • Authority and responsibilities of the Audit Committee
Independensi dan obyektivitas anggota Independence and objectivity of members
• Pola hubungan kerja antara Komite Audit dengan Internal • Pattern of working relationship between the Audit
Audit Committee and Internal Audit
• Pola hubungan kerja antara Komite Audit dengan • Pattern of working relationship between the Audit
Eksternal Audit Committee and External Audit
• Jumlah anggaran yang wajar untuk membayar remunerasi • A reasonable amount of budget to pay the remuneration
auditor eksternal dan jasa penasehat lain serta anggaran of external auditors and other advisory services as well as
biaya operasional Komite Audit the operational budget of the Audit Committee
• Piagam Komite Audit ditandatangani oleh Komisaris dan • The Audit Committee Charter is signed by the
Ketua Komite Audit Commissioner and the Chairman of the Audit Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of the Audit Committee
Tugas dan tanggung jawab komite Audit adalah sebagai The duties and responsibilities of the Audit committee are as
berikut: follows:
1. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektifitas 1. Assist the Board of Commissioners to ensure the
sistem pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan effectiveness of the internal control system and the
tugas eksternal auditor dan internal auditor. effectiveness of the implementation of external auditor
and internal auditor duties.
2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang 2. Assess the implementation of activities and the results of
dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern maupun audits carried out by the Internal Audit Unit and external.
auditor eksternal.
3. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan 3. Provide recommendations on improving management
system pengendalian manajemen serta pelaksanaannya. control system and the implementation.
4. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang 4. Ensure that there are satisfactory evaluation procedures
memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan for all information released by the Company.
Perseroan.
5. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan 5. Identify matters that require attention of the Board
perhatian Dewan Komisaris serta tugas-tugas Dewan of Commissioners and the duties of the Board of
240
6. Melakukan penelaahan atas informasi mengenai 6. Review information about the Company and long-term
Perseroan, serta rencana jangka panjang, Rencana kerja plans, Company Work Plans and Budgets, management
dan Anggaran Perusahaan, laporan manajemen, dan reports, and other information.
informasi lainnya.
7. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap 7. Review the Company’s compliance with laws and
peraturan perundang- undangan yang berhubungan regulations relating to the Company’s activities.
dengan kegiatan Perseroan.
8. Melakukan penelaahan atas pengaduan yang berkaitan 8. Review complaints relating to the Company.
dengan Perseroan.
9. Mengkaji kecukupan fungsi audit internal, termasuk 9. Assess the adequacy of the internal audit function,
jumlah Auditor, rencana kerja tahunan dan penugasan including the number of Auditors, annual work plans and
yang telah dilaksanakan. assignments that have been carried out.
10.
Mengkaji kecukupan pelaksanaan audit eksternal 10. Assess the adequacy of the implementation of external
termasuk didalamnya perencanaan audit dan jumlah audits including audit planning and the number of
auditornya. auditors.
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan 11. Carry out other duties given by the Board of
Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan perundang- Commissioners based on the provisions of the applicable
undangan yang berlaku. laws and regulations.
Berdasarkan penugasan tersebut diatas, pada tahun 2020 Based on the duties above, in 2020 the Audit Committee has
Komite Audit telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut: carried out the following activities:
• Komite Audit telah melakukan beberapa rapat Komite • The Audit Committee has held several Audit Committee
Audit dengan mengundang Satuan Pengendalian meetings by inviting the Internal Audit Unit (SPI) as the
Internal (SPI) sebagai mitra utama, sebanyak 15 (lima main partner, 15 (fifteen) Audit Committee meetings on
belas) kali rapat Komite Audit secara bulanan. Dalam rapat a monthly basis. In these meetings, the management
tersebut, telah dibahas mengenai laporan bulanan kinerja performance monthly report, quarterly company
Manajemen, laporan kinerja perusahaan triwulanan, performance report, KAP audit implementation, SPI
pelaksanaan audit KAP, rencana kegiatan SPI tahun 2021, 2021 activity plan, internal control system, follow-up
sistem pengendalian internal, tindak lanjut pemeriksaan internal inspection, organizational arrangement and PKBL
internal, penataan organisasi dan pengelolaan PKBL, management, gratuity control, supply chain management
pengendalian gratifikasi, peningkatan tata kelola supply improvement and logistics, improvement of Standard
chain dan logistik, perbaikan Standard Operating Operating Procedure (SOP), quality improvement,
Procedure (SOP), peningkatan kualitas, kemajuan production progress, and other matters were discussed;
produksi, dan lain sebagainya;
• Komite Audit telah mendapatkan penugasan dari • The Audit Committee has received an assignment from
Dewan Komisaris selama tahun 2020 danmenghasilkan the Board of Commissioners during 2020 and produced
hasil telaahan usulan Revisi RKAP 2020, RIPP 2020 -2024, the results of a review of the proposed Revised RKAP 2020,
RKAP 2021, struktur organisasi, perpanjangan plafon RIPP 2020 -2024, RKAP 2021, organizational structure,
kredit, klarifikasi laporan bulanan, penambahan fasilitas extension of credit ceiling, clarification of monthly reports,
pinjaman, penggantian Direksi dan Dewan Komisaris addition of loan facilities, replacement of the Board of
anak perusahaan, dan pedoman Sistem Manajemen Anti Directors and Board of Commissioners of subsidiaries, and
Penyuapan. Anti-Bribery Management System guidelines.
241
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Rapat Frequency and Attendance of Audit Committee
Komite Audit Meetings
Sepanjang tahun 2020, Komite Audit melaksanakan rapat Throughout 2020, the Audit Committee held 53 meetings
sebanyak 53 kali yang terdiri dari Rapat internal Komite Audit, consisting of internal Audit Committee meetings, joint
rapat bersama Dewan Komisaris dan Rapat Komite Audit meetings with the Board of Commissioners and Audit
bersama dengan organ Perseroan lainnya. Adapun jumlah Committee meetings with other Company organs. The
kehadiran masing-masing anggota Komite Audit sebagai attendance of each member of the Audit Committee is as
berikut: follows:
Tingkat Kehadiran Komite Audit tahun 2020
Attendance of the Audit Committee in 2020
Nama Anggota Jabatan Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Tingkat Kehadiran
Name of Member Position Number of Meetings Total Attendance Attendance Rate
Siti Malkhamah Ketua 15 15 100%
Chairperson
Franky Setiawan Anggota 53 53 100%
Member
Chairul Wismoyo Anggota 53 53 100%
Member
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit di Tahun 2020 Implementation of the Audit Committee Activities in
2020
Sepanjang 2020, Komite Audit telah memantau dan Throughout 2020, the Audit Committee has monitored and
mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit, serta evaluated the audit planning and implementation, as well as
memantau tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai monitored the follow-up to audit results in order to assess the
kecukupan pengendalian intern, termasuk kecukupan proses adequacy of internal control, including the adequacy of the
pelaporan keuangan kemudian merekomendasikannya financial reporting process and then recommended it to the
kepada Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Rekomendasi Komite Audit; Audit Committee recommendations;

1. Mendorong perbaikan penerapan GCG di anak dan cucu 1. To encourage improvements in the GCG implementation
Perseroan dan menjadikannya sebagai salah satu indikator in the Company’s subsidiaries and second-tier subsidiaries
dalam menetapkan KPI Direksi anak dan cucu perseroan; and making it one of the indicators in determining the KPI
for the Board of Directors of the Company’s subsidiaries
and second-tier subsidiaries;
2. Mendorong terciptanya 3 lines of defense dengan 2. To encourage the creation of 3 lines of defense by
menunjuk satgas pengendalian di masing-masing unit appointing a control task force in each unit or department
atau departemen sebagai garis pengendalian tingkat as the first line of control;
pertama;
3. Peningkatan kapabilitas SPI menuju level 3 dengan 3. To increase the capability of SPI to level 3 by taking into
memperhatikan value for money audit, penyusunan account the value for money audit, compiling minimum
kompetensi minimal bagi SDM, penerapan risk-based competencies for HR, implementing risk-based audit with
audit dengan SPI sebagai driven force penentuan risiko SPI as the driven force for determining risk and improving
serta peningkatan kualitas melalui peer review sebagai quality through peer review as the implementation of
penerapan QIAP; QIAP;
242
4. Memberikan masukan dalam rencana kerja SPI untuk 4. To provide input in the SPI work plan to focus on
fokus pada program pengawasan yang terkait aktivitas monitoring programs related to revenue generation
perolehan revenue; activities;
5. Memberikan arahan untuk melakukan evaluasi atas kinerja 5. To provide direction to evaluate the performance of pesma
pesma 2019, program rotasi atau promosi karyawan dan 2019, employee rotation or promotion programs and risk
SOP manajemen risiko terkait pengembangan usaha; management SOPs related to business development;
6. Memberikan masukan untuk percepatan penyelesaian 6. To provide input for accelerating the completion of
kontrak antar entitas group melalui penyusunan kebijakan contracts between group entities through the formulation
atau SOP yang terintegrasi; of integrated policies or SOPs;
7. Memberikan masukan untuk menyusun kebijakan dan 7. To provide input to formulate policies and criteria related
kriteria terkait pengendalian logistik; to logistics control;
8. Keterlibatan dalam Tim Counterpart Assessment GCG 8. Involvement in the GCG Counterpart Assessment Team
untuk penerapan Tahun 2019; for 2019 implementation;
9. Memberikan masukan untuk melakukan survei kepuasan 9. To provide input for conducting customer satisfaction
pelanggan oleh pihak independen; surveys by independent parties;
10. Mendorong peningkatan kompetensi personel PKBL 10. To encourage increase in competence of PKBL personnel
dalam menjalankan fungsi PKBL sebagai inkubator bisnis in carrying out PKBL functions as a business incubator for
bagi mitra binaan untuk naik kelas; development partners to advance to class;
11. Mendorong dilakukannya sosialisasi untuk peningkatan 11. To encourage socialization to increase awareness of
awareness akan dampak kelalaian atau pelanggaran the impact of negligence or violation of SOPs on the
terhadap SOP berdampak pada keuangan Perseroan; Company’s finances;
12. Evaluasi program kerja SPI untuk disesuaikan sebagai 12. Evaluation of the SPI work program to be adjusted as a
akibat dampak pandemi Covid-19 agar fokus pada result of the impact of the Covid-19 pandemic in order
kegiatan konsultatif serta pendampingan unit kerja yang to focus on consultative activities and assistance to high-
berisiko tinggi saat pandemi maupun aktivitas yang risk work units during the pandemic and activities carried
dilakukan dalam penanganan pandemi, pengawalan out in handling the pandemic, overseeing the company’s
target keuangan perseroan selama masa pandemi serta financial targets during the pandemic and the impact of
dampak pandemi terhadap kelangsungan usaha; the pandemic on business continuity;
13. Memberikan masukan agar dilakukan penilaian kembali 13. To provide input for a reassessment of the risk level due
atas tingkat risiko akibat pandemic Covid-19 dan kesiapan to the Covid-19 pandemic and the readiness of Risk
Manajemen Risiko dalam mempersiapkan strategi Management in preparing its mitigation strategy;
mitigasinya;
14.
Memberikan masukan atas perbaikan Program 14. To provide input on the improvement of the Gratification
Pengendalian Gratifikasi; Control Program;
15. Mengawal perbaikan indikator kinerja keuangan sesuai 15. To oversee the improvement of financial performance
arahan pemegang saham; indicators in accordance with the direction of shareholders;
16. Memberikan masukan atas perubahan skema pengelolaan 16. To provide input on changes to supply chain management
rantai pasokan/supply chain management dalam rangka schemes in the context of restructuring INKA Group’s
restrukturisasi bisnis INKA Group untuk meningkatkan business to increase effectiveness and efficiency;
efektifitas dan efisiensi;
243
17. Mendorong diperkenalkannya konsep EBITDA Daily 17. To encourage the introduction of the EBITDA Daily
Control melalui pemberian pemahaman kepada GM dan Control concept by providing understanding to GMs and
SM disetiap unit dengan mengundang konsultan untuk SMs in each unit by inviting consultants to provide special
memberikan pelatihan khusus terkait penerapan EBITDA; training related to EBITDA implementation;
18. Memberikan masukan terkait rencana penerapan Sistem 18. To provide input related to the plan to implement the
Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dalam upaya Anti-Bribery Management System (SMAP) in an effort to
pemerolehan sertifikasi ISO 37001; obtain ISO 37001 certification;
19. Memberikan masukan terkait penyusunan program 19. To provide input related to the preparation of the SPI work
kerja SPI untuk tahun 2021 dengan focus pada evaluasi program for 2021 with a focus on evaluating changes in
perubahan struktur organisasi terutama dampak dari organizational structure, especially the impact of the INKA
restrukturisasi bisnis INKA Group; Group’s business restructuring;
20. Memberikan masukan terhadap proses serta Term of 20. To provide input on the process and Terms of Reference
References (TOR) penunjukan Kantor Akuntan Publik (TOR) for the appointment of a Public Accounting Firm
(KAP) untuk melaksanakan audit umum tahun buku (KAP) to carry out a general audit for the 2020 financial
2020 sesuai amanat dari Rapat Umum Pemegang Saham year in accordance with the mandate of the General
(RUPS); Meeting of Shareholders (GMS);
21.
Mendorong penyelesaian tindak lanjut terhadap 21. To encourage the completion of follow-up to the
rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terutama recommendations of the Audit Board of the Republic of
terhadap 3 (tiga) temuan yang belum mendapatkan Indonesia (BPK), especially on 3 (three) findings that have
status telah sesuai/selesai; not received the status as compliant/completed;
22. Memberikan masukan adanya indikasi/gejala penurunan 22. To provide input on indications/symptoms of a decline in
kinerja perseroan dengan memperhatikan capaian the company’s performance by taking into account the
realisasi dibandingkan dengan RKAP; achievement of realization compared to the RKAP;
23. Mendorong keterlibatan SPI sejak awal untuk melakukan 23. To encourage the involvement of SPI from the beginning
monitoring dan pendampingan dalam pelaksanaan to monitor and assist in the implementation of the
proses investasi maupun kerjasama perseroan dengan investment process as well as the company’s cooperation
pihak lain; with other parties;
24. Melakukan evaluasi atas penyusunan RKAP 2021 dengan 24. To evaluate the preparation of the 2021 RKAP by taking
memperhatikan kinerja dan capaian prognosa perseroan into account the performance and achievements of the
tahun berjalan serta memastikan pemenuhan Arahan company’s prognosis for the current year and ensure
Pemegang Saham; compliance with the Directives of the Shareholders;
25. Mendorong dilakukannya evaluasi atas pengerjaan 25. To encourage the evaluation of the Emergency Medical
Emergency Medical Train (EMT) dan kesiapan mitigasi Train (EMT) and risk mitigation readiness for the
risiko atas kelanjutan dan penyelesaian proyek tersebut; continuation and completion of the project; and
dan
26. Memberikan arahan dan masukan penerapan PSAK 72 26. To provide direction and input on the application of PSAK
tentang Pengakuan Pendapatan dan beberapa PSAK lain 72 concerning Revenue Recognition and several other
yang terdampak seperti PSAK 26 tentang Biaya Pinjaman affected PSAKs such as PSAK 26 concerning Borrowing
dan PSAK 46 tentang Akuntansi Pajak Penghasilan. Costs and PSAK 46 concerning Income Tax Accounting.
244
Rekomendasi tersebut dilakukan dalam beberapa kegiatan These recommendations were carried out in several activities,
baik dalam bentuk rapat Komite Audit bersama dengan both in the form of meetings of the Audit Committee
Satuan Pengawas Internal (SPI) selaku mitra utama dengan together with the Internal Audit Unit (SPI) as the main partner
mengundang pihak-pihak lain yang relevan dengan agenda by inviting other parties relevant to the agenda discussed as
yang dibahas maupun dalam bentuk kegiatan lainnya. well as in other forms of activities.
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration

Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan komite yang The Nomination and Remuneration Committee is a
dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu Dewan committee formed by the Board of Commissioners to assist
Komisaris melaksanakan tanggung jawab pengawasan the Board of Commissioners in carrying out the responsibility
implementasi kebijakan nominasi dan remunerasi Dewan for supervising the implementation of nomination and
Komisaris, Direksi, anggota Komite di tingkat Dewan Komisaris remuneration policies for the Board of Commissioners, the
dan keseluruhan pegawai sesuai dengan ketentuan yang Board of Directors, Committee members at the Board of
berlaku. Commissioners level and all employees in accordance with
applicable regulations.
Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki tugas membantu The Remuneration and Nomination Committee has the
Dewan Komisaris melaksanakan fungsi dan tugas Dewan duties of assisting the Board of Commissioners in carrying out
Komisaris dalam penerapan prinsip-prinsip Good Corporate the functions and duties of the Board of Commissioners in
Governance khususnya dalam penetapan kriteria pemilihan implementing the principles of Good Corporate Governance,
calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi beserta sistem especially in determining the criteria for selecting candidates
remunerasinya. for members of the Board of Commissioners and Board of
Directors and their remuneration system.
Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi Composition of the Nomination and Remuneration
Committee
Komite Nomisasi dan Remunerasi dibentuk berdasarkan The Nomination and Remuneration Committee was formed
Keputusan Dewan Komisaris PT INKA (Persero) Nomor: SK-04/ based on the Decree of the Board of Commissioners of PT
DK/INKA/2020 tentang Pembentukan Komite Nomisasi dan INKA (Persero) Number: SK-04/DK/INKA/2020 concerning
Remunerasi serta Pengangkatan Anggota-Anggota Komite Establishment of the Nomination and Remuneration
Nominasi dan Remunerasi PT INKA (Persero). Committee and Appointment of Members of the Nomination
and Remuneration Committee of PT INKA (Persero).
Susunan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi adalah The composition of the members of the Nomination and
sebagai berikut: Remuneration Committee is as follows:
Nama Jabatan
Name Position
Siti Malkhamah Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi
Chairperson of the Nomination and Remuneration Committee
Muhammad Khayam Wakil Ketua (merangkap Anggota)
Vice Chairperson (concurrently Member)
Arif Muhaimin Sekretaris
Secretary
245
Profil Ketua dan Anggota Komite Nomisasi dan Profile of Chairman and Members of the Nomination
Remunerasi and Remuneration Committee
Profil Ketua dan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi The profile of the Chairman and Members of the Nomination
yang dijabat masing-masing oleh Siti Malkhamah dan and Remuneration Committee, which respectively were held
Muhammad Khayam sekaligus Anggota Dewan Komisaris by Siti Malkhamah and Muhammad Khayam concurrently
Perseroan telah diungkapkan dalam profil Dewan Komisaris. member of the Company’s Board of Commissioners, is
disclosed in the profile of the Board of Commissioners.
Nama & Jabatan Arif Muhaimin
Name & Position Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Member of the Nomination and Remuneration Committee
Dasar Penunjukan Keputusan Dewan Komisaris PT INKA (Persero) Nomor: SK-04/DK/INKA/2020
Basis of Appointment Decree of the Board of Commissioners of PT INKA (Persero) Number: SK-04/DK/INKA/2020
Periode 2020 – 2025
Period
Tanggal Lahir Ponorogo, 28 Agustus 1970
Date of Birth Ponorogo, August 28, 1970
Domisili Ponorogo, Jawa Timur
Domicile
Citizenship
Pendidikan S1 Institut Teknologi Sepuluh November 1995
Education
Perjalanan Karir • Manager of Installation Mounting System (Private Marketing & Export Department, 2012)
Career History • Senior Manager of Installation Mounting System (Installation System Departement, 2014)
• General Manager (Finishing Division, 2015)
• General Manager (Finishing Division, 2016)
• General Manager (Quality Control Division, 2016 - 2017)
• General Manager (Fabrication Division, 2017 - August 2018)
• General Manager (Human Capital Division, August 2018 - June 2020)
Rangkap Jabatan Kepala Divisi Human Capital
Concurrent Position Human Capital Division Head
Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi Independence of the Nomination and Remuneration
Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi adalah Komite yang bekerja The Nomination and Remuneration Committee is a committee
secara kolektif dalam melaksanakan tugasnya membantu that works collectively in carrying out its duties to assist the
Dewan Komisaris. Komite Nominasi dan Remunerasi bersifat Board of Commissioners. The Nomination and Remuneration
mandiri baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun dalam Committee is independent both in carrying out its duties
pelaporan, dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan and in reporting, and is directly responsible to the Board of
Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Charter
Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi PT INKA (Persero) The Nomination and Remuneration Committee Charter of PT
mengatur tentang Pedoman tata tertib kerja Komite Nominasi INKA (Persero) stipulates guidelines for the work procedures
dan Remunerasi serta berbagai hal terkait dengan tugas dan of the Nomination and Remuneration Committee and various
tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi, sebagai matters related to the duties and responsibilities of the
berikut: Nomination and Remuneration Committee, as follows:
• Wewenang dan tanggung jawab Komite Nominasi dan • The authority and responsibilities of the Nomination and
Remunerasi Independensi dan obyektivitas anggota Remuneration Committee Members’ independence and
objectivity
246
• Pola hubungan kerja antara Komite Nominasi dan • Pattern of working relationship between the Nomination
Remunerasi dengan Dewan Komisaris and Remuneration Committee and the Board of
Commissioners
• Pola hubungan kerja antara Komite Nominasi dan • Pattern of working relationship between the Nomination
Remunerasi dengan organ lainnya and Remuneration Committee and other organs
• Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi ditandatangani • The Nomination and Remuneration Committee Charter is
oleh Komisaris dan Ketua Komite Nominasi dan signed by the Commissioner and the Chairperson of the
Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Duties and responsibilities of the Nomination and
Remunerasi Remuneration Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi The duties and responsibilities of the Nomination and
adalah membantu Dewan Komisaris dalam hal-hal sebagai Remuneration Committee are to assist the Board of
berikut: Commissioners in the following matters:
Tugas Pokok Berkaitan Nominasi: Main Duties Regarding Nomination:

a) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris a) Provide recommendations to the Board of Commissioners
mengenai komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau regarding the composition of members of the Board of
anggota Dewan Komisaris; Directors and/or members of the Board of Commissioners;
b) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris b) Provide recommendations to the Board of Commissioners
mengenai kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam regarding the policies and criteria required in the
proses Nominasi; Nomination process;
c) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris c) Provide recommendations to the Board of Commissioners
mengenai evaluasi kinerja bagi anggota Direksi; regarding performance evaluation for members of the
Board of Directors;
d) Melakukan kegiatan terkait nominasi dan melaporkannya d) Carry out activities related to nominations and report
kepada Pemegang Saham sesuai dengan prosedur atau them to Shareholders in accordance with applicable legal
ketentuan hukum yang berlaku; procedures or provisions;
e) Memberikan masukan tentang kriteria dan kompetensi e) Provide input on the criteria and competence of
konsultan dalam hal komite menganggap perlu consultant in the event that the committee considers it
menggunakan konsultan nominasi independen untuk necessary to use an independent nomination consultant
melakukan penelaahan kembali atas nominasi yang telah to review the nominations that have been determined.
ditentukan.
Tugas Pokok Berkaitan Remunerasi: Main Duties Regarding Remuneration:

a) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris a) Provide recommendations to the Board of Commissioners
mengenai struktur, kebijakan dan besaran atas regarding the structure, policy and amount of
Remunerasi; Remuneration;
b)
Melakukan kegiatan terkait remunerasi dan b) Carry out activities related to remuneration and report
melaporkannya kepada Pemegang Saham sesuai dengan it to Shareholders in accordance with applicable legal
prosedur atau ketentuan hukum berlaku; procedures or provisions;
247
c) Memberikan masukan tentang kriteria dan kompentensi c) Provide input on the criteria and competence of the
konsultan dalam hal komite menganggap perlu consultant in the event that the committee considers
menggunakan konsultan remunerasi independen untuk it necessary to use an independent remuneration
melakukan penelaahan kembali atas remunerasi yang consultant to review the remuneration that has been
telah ditentukan. determined.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Rapat Frequency and Attendance of Nomination and
Komite Nominasi dan Remunerasi Remuneration Committee Meetings
Sepanjang tahun 2020, Komite Nominasi dan Remunerasi Throughout 2020, the Nomination and Remuneration
melaksanakan rapat sebanyak 4 kali yang terdiri dari Rapat Committee held 4 meetings consisting of internal meetings,
internal, rapat bersama Dewan Komisaris dan Rapat bersama joint meetings with the Board of Commissioners and meetings
organ Perseroan lainnya. Adapun jumlah kehadiran masing- with other Company organs. The attendance of each member
masing anggota Komite Audit sebagai berikut : of the Audit Committee is as follows:
Tingkat Kehadiran Komite Nominasi dan Remunerasi tahun 2020
Attendance of the Nomination and Remuneration Committee in 2020
Nama Anggota Jabatan Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Tingkat Kehadiran
Name of Member Position Number of Meetings Total Attendance Attendance Rate
Siti Malkhamah Ketua 4 4 100%
Chairperson
Muhammad Khayam Wakil Ketua/Anggota 4 4 100%
Vice Chairperson/Member
Arif Muhaimin Sekretaris 4 4 100%
Secretary
Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi dan Implementation of the Nomination and Remuneration
Remunerasi Tahun 2020 Committee Activities in 2020
a. tahun 2020 Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) telah a. In 2020 the Nomination and Remuneration Committee
melaksanakan kegiatan sebagai berikut: (KNR) carried out the following activities:
1) Menindaklanjuti Surat Direksi No. SD-104/D1/ 1) Following up on the Letter of the Board of Directors
INKA/2020 tanggal 04 Mei 2020, KNR mengadakan No. SD-104/D1/INKA/2020 on 04 May 2020, KNR held
pertemuan pada tanggal 05 Mei 2020, memutuskan: a meeting on May 5, 2020, decided:
a) Kandidat Talent BOD-1 yang diusulkan Direksi PT a) BOD-1 Talent Candidates proposed by the Board
INKA (Persero) merupakan 20% jumlah dari BOD-1; of Directors of PT INKA (Persero) constituted 20%
of the total BOD-1;
b) KNR akan mengusulkan ke Dewan Komisaris b) KNR will propose to the Board of Commissioners
sebagai Talent Source PT INKA (Persero) untuk as Talent Source for PT INKA (Persero) to be
ditindaklanjuti kepada Kementerian BUMN. followed up to the Ministry of SOEs.
2) Dewan Komisaris telah menindaklanjuti hasil 2) The Board of Commissioners has followed up on
pertemuan KMR dengan menyampaikan Usulan the results of the KMR meeting by submitting the
Kandidat Top Talent BUMN PT INKA (Persero) sesuai Proposed Top Talent BUMN Candidate PT INKA
surat Nomor: S-29/DK/INKA/2020 tanggal 12 Mei (Persero) according to letter Number: S-29/DK/
2020. INKA/2020 dated May 12, 2020.
248
3) Komite Nominasi dan Remunerasi telah membuat 3) The Nomination and Remuneration Committee has
prosedur pelaksanaan pekerjaan yang tertuang dalam developed procedures for carrying out the work
Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai contained in the Nomination and Remuneration
pedoman agar Komite Nominasi dan Remunerasi Committee Charter as a guideline so that the
dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya Nomination and Remuneration Committee can carry
secara efisien, efektif, transparan, kompeten, out its duties and responsibilities efficiently, effectively,
independen dan dapat dipertanggungjawabkan serta transparently, competently, independent and
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang accountable and in accordance with the applicable
berlaku dan sesuai surat Nomor: KNR-01/INKA/2020 laws and regulations and according to letter Number:
perihal Penyampaian Piagam Komite Nominasi dan KNR-01/INKA/2020 regarding Submission of the
Remunerasi. Nomination and Remuneration Committee Charter.
4) Dewan Komisaris telah memberikan penetapan atas 4) The Board of Commissioners has determined the
Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai surat Nomination and Remuneration Committee Charter in
Nomor: S-74/DK/INKA/2020 tanggal 26 Oktober 2020. accordance with letter Number: S-74/DK/INKA/2020
dated October 26, 2020.
Komite Pemantau Manajemen Risiko Risk Management Monitoring

Committee
Komite Pemantau Risiko merupakan komite yang dibentuk The Risk Monitoring Committee is a committee formed
oleh Dewan Komisaris dalam rangka mendukung by the Board of Commissioners in order to support the
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris implementation of the duties and responsibilities of the Board
yang berhubungan dengan penerapan Manajemen Risiko of Commissioners related to the implementation of Risk
di PT INKA (Persero). Komite Pemantau Risiko juga bertugas Management at PT INKA (Persero). Besides, the Risk Monitoring
untuk membantu Dewan Komisaris melaksanakan fungsi Committee assists the Board of Commissioners in carrying out
dan tugas Dewan Komisaris dalam penerapan prinsip-prinsip the functions and duties of the Board of Commissioners in
Good Corporate Governance khususnya yang berkaitan implementing the principles of Good Corporate Governance,
dengan bidang manajemen risiko. especially those related to risk management.
Komposisi Komite Pemantau Manajemen Risiko Composition of the Risk Management Monitoring
Committee
Komposisi Komite Pemantau Manajemen Risiko tidak The composition of the Risk Management Monitoring
mengalami perubahan dengan mendasarkan pada : Committee has not changed based on:
a. Keputusan Dewan Komisaris PT INKA (Persero) Nomor a. Decree of the Board of Commissioners of PT INKA (Persero)
Pengangkatan Ketua KPMR; Appointment of the KPMR Chair;
b. Keputusan Dewan Komisaris PT INKA (Persero) Nomor b. Decree of the Board of Commissioners of PT INKA (Persero)
SK-01/DK/INKA/2018 tentang Pengangkatan Anggota Number SK-01/DK/INKA/2018 concerning Appointment
Komite Pemantau Manajemen Risiko Perusahaan of Members of the Risk Management Monitoring
Perseroan (Persero) PT Industri Kereta Api. Committee of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri
Kereta Api.
249
Susunan anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko adalah The composition of members of the Risk Management
sebagai berikut: Monitoring Committee is as follows:
Nama Jabatan
Name Position
Safri Burhanuddin Ketua Komite
Chairman of the Committee
Ilham Anggota
Member
Profil Komite Pemantau Manajemen Risiko Profile of the Risk Management Monitoring Committee
Profil Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko dijabat The profile of Chairman of the Risk Management Monitoring
oleh Safri Burhanuddin sebagai Anggota Dewan Komisaris Committee was held by Safri Burhanuddin as Member of the
Perseroan dan telah diungkapkan dalam profil Dewan Company’s Board of Commissioners and is disclosed in the
Komisaris. profile of the Board of Commissioners.
Nama & Jabatan Ilham
Name & Position Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko
Member of the Risk Management Monitoring Committee
Dasar Penunjukan Keputusan Dewan Komisaris PT INKA (Persero) Nomor SK-01/DK/INKA/2018
Basis of Appointment Decree of the Board of Commissioners of PT INKA (Persero) Number SK-01/DK/INKA/2018
Periode 2018 – 2023
Period
Tanggal Lahir Sukabumi, 25 Juni 1965
Date of Birth Sukabumi, June 25, 1965
Domisili Depok, Jawa Barat
Domicile
Citizenship
Pendidikan • S1 Manajemen Universitas Indonesia
Education S1 Management Universitas Indonesia
• S2 Administrasi, Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI
S2 Administration, Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI
Perjalanan Karir • Pejabat Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) (1987-2014)
Career History Indonesia’s National Government Internal Auditor (BPKP) Official (1987-2014)
• Pejabat Badan Administrasi Kepegawaian Negara (1992-1995)
State Civil Service Administration Official (1992-1995)
• Pejabat di Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (2005-2015)
The Coordinating Ministry for People’s Welfare Official (2005-2015)
• Pejabat di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (2016-2020)
The Coordinating Ministry for Human Development and Culture Official (2016-2020)
Independensi Komite Pemantau Manajemen Risiko Independence of the Risk Management Monitoring
Committee
Komite Pemantau Manajemen Risiko PT INKA (Persero) The Risk Management Monitoring Committee of PT INKA
memenuhi persyaratan kemampuan dan pengalaman serta (Persero) meets the requirements for ability and experience as
persyaratan Independensi, antara lain: well as requirements for independence, including:
• Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik • Not a person in a Public Accounting Firm that provided
yang memberikan jasa non audit pada PT INKA (Persero) non-audit services to PT INKA (Persero) in the last 1 (one)
dalam 1 (satu) tahun terakhir year
250
• Tidak memiliki kepentingan/ keterikatan pribadi yang • Not having any personal interests/ relationships that may
dapat menimbulkan dampak negatif dan konflik have a negative impact and conflict of interest on the SOE
kepentingan terhadap BUMN yang bersangkutan concerned
• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan PT INKA • Not having affiliation with PT INKA (Persero), the Board of
(Persero), Direksi dan Dewan Komisaris Directors and the Board of Commissioner
• Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun • Not having business relationship, either directly or
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha PT indirectly related to the business activities of PT INKA
INKA (Persero) (Persero)
Piagam Komite Pemantau Manajemen Risiko Risk Management Monitoring Committee Charter
Piagam Komite Pemantau Manajemen Risiko PT INKA The Risk Management Monitoring Committee Charter of PT
(Persero) mengatur tentang Pedoman tata tertib kerja Komite INKA (Persero) stipulates guidelines for the work procedures
Pemantau Manajemen Risiko serta berbagai hal terkait dengan of the Risk Management Monitoring Committee as well as
tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Manajemen various matters related to the duties and responsibilities of
Risiko, sebagai berikut: the Risk Management Monitoring Committee, as follows:
• Wewenang dan tanggung jawab Komite Pemantau • Authority and responsibility of the Risk Management
Manajemen Risiko Independensi dan obyektivitas Monitoring Committee. Independence and objectivity of
anggota members
• Pola hubungan kerja antara Komite Pemantau Manajemen • Pattern of working relationship between the Risk
Risiko dengan Dewan Komisaris Management Monitoring Committee and the Board of
Commissioners
• Pola hubungan kerja antara Komite Pemantau Manajemen • Pattern of working relationship between the Risk
Risiko dengan organ Perusahaan lainnya Management Monitoring Committee and other Company
organs
• Pelaporan, evaluasi kinerja, sistem manajemen risiko • Reporting, performance evaluation, risk management
system
• Piagam Komite Audit ditandatangani oleh Komisaris dan • The Audit Committee Charter is signed by the
Ketua Komite Audit Commissioner and the Chairman of the Audit Committee
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Duties and Responsibilities of the Risk Management
Manajemen Risiko Monitoring Committee
Komite Pemantau manajemen Risiko bertugas membantu The Risk Management Monitoring Committee is in charge of
Dewan Dewan Komisaris dalam hal-hal sebagai berikut: assisting the Board of Commissioners in the following matters:
• Mendapatkan pemahaman atas manajemen risiko • Gaining an understanding of the Company’s risk
Perusahaan yang mencakup berbagai risiko yang dihadapi management which includes various risks faced by the
Perusahaan, strategi, sistem dan kebijakan manajemen Company, strategies, systems and policies of the Company’s
risiko Perusahaan, pengendalian intern Perusahaan, risk management, the Company’s internal control, including
termasuk kebijakan, metodologi dan infrastruktur; policies, methodologies and infrastructure;
• Melakukan evaluasi terhadap berbagai model pengukuran • Evaluating various risk measurement models used by the
risiko yang digunakan Perusahaan dan memberikan Company and providing recommendations for further
rekomendasi penyempurnaan lebih lanjut; improvement;
• Memantau kesesuaian berbagai kebijakan dan • Monitoring the conformity of various policies and
pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan; implementation of the Company’s risk management;
251
• Memantau berbagai potensi risiko yang dihadapi • Monitoring various potential risks faced by the Company;
Perusahaan;
• Mengevaluasi berbagai kebijakan manajemen risiko • Evaluating the Company’s various risk management
Perusahaan; policies;
• Melakukan koordinasi implementasi dan pengawasa • Coordinating the implementation and monitoring of
keberadaan dan tingkat efektivitas masing-masing the existence and effectiveness of each component of
komponen dari Enterprise Risk Management (ERM) dalam Enterprise Risk Management (ERM) within the Company;
Perusahaan;
• Mengukur efektivitas masing-masing komponen dari ERM • Measuring the effectiveness of each component of ERM
yang telah diterapkan di Perusahaan; that has been implemented in the Company;
• Sebelum tahun berjalan, menyusun dan menyampaikan • Prior to the current year, preparing and submitting the
rencana kerja dan anggaran tahunan Komite Pemantau annual work plan and budget of the Risk Monitoring
Risiko kepada Dewan Komisaris untuk ditetapkan; Committee to the Board of Commissioners for
determination;
• Menyusun laporan triwulanan dan laporan tahunan • Preparing quarterly reports and annual reports of
Komite Pemantau Manajemen Risiko kepada Dewan the Risk Management Monitoring Committee to the
Komisaris, termasuk melaporkan pelaksanaan rencana Board of Commissioners, including reporting on the
kerja dan anggaran Komite; implementation of the Committee’s work plans and
budgets;
• Menyusun dan menyampaikan laporan kepada Dewan • Preparing and submitting reports to the Board of
Komisaris atas setiap pelaksanaan tugas, disertai dengan Commissioners on each duty implementation,
rekomendasi jika diperlukan; accompanied by recommendations if necessary;
• Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan • Carrying out other tasks assigned by the Board of
Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan perundang- Commissioners based on the provisions of the legislation.
undangan.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Rapat Frequency and Attendance of Risk Management
Komite Pemantauan Manajemen Risiko Monitoring Committee Meetings
Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris telah melaksanakan Throughout 2020, the Board of Commissioners held 11
rapat intemal sebanyak 11 kali serta rapat gabungan Dewan internal meetings and 29 joint meetings between the Board
Komisaris bersama Direksi sebanyak 29 kali. Adapun jumlah of Commissioners and the Board of Directors. The attendance
kehadiran masing-masing anggota Komite Manajemen Risiko of each member of the Risk Management Monitoring
sebagai berikut: Committee is as follows:
Rapat Internal Rapat Gabungan
Internal Meeting Joint Meeting
Nama Jabatan
Name Position Tingkat Jumlah Rapat Tingkat
Frekuensi Kehadiran
Kehadiran Number of Kehadiran
Attendance Frequency
Attendance Rate Meetings Attendance Rate
Siti Malkhamah Komisaris Independen 12/12 100% 29 95%
Franky Setiawan Anggota 12/12 100% 29 100%
Member
Chairul Wismoyo Anggota 12/12 100% 29 100%
Member
252
Pelaksanaan Kegiatan Komite Pemantau Manajemen Implementation of Risk Management Monitoring

Risiko Tahun 2020 Committee Activities in 2020
Kegiatan Komite Pemantau Manajemen Risiko Tahun 2020 The Risk Management Monitoring Committee activities in
adalah meninindaklanjuti Pemantauan Manajemen Risiko, 2020 were to follow up on Risk Management Monitoring, in
selain itu, KPMR juga melakukan: addition, KPMR also performed:
• Eksposure dan Mitigasi Risiko Proyek Bangladesh • Bangladesh Project Risk Exposure and Mitigation
• Meninindaklanjuti Pemantauan Manajemen Risiko • Following up on January 2020 Risk Management
Bulan Januari 2020 tentang Peningkatan Biaya Jasa Monitoring regarding Subcontractor Service Fee Increase,
Subkontraktor, Follow up Addendum Kontrak untuk Contract Addendum Follow up to accommodate
mengakomodasi penambahan biaya proyek dan Proyeksi additional project costs and Project Margin Contribution
Kontribusi Margin Proyek. Projections.
• Eksposure dan Mitigasi Risiko Divisi Perencanaan dan • Risk Exposure and Mitigation Division of Production
Pengendalian Produksi Planning and Control
• Pembahasan Risiko Dampak Pandemi COVID-19 terhadap • Discussion on the Risk of Impact of the COVID-19
proses bisnis Divisi Logistik. Pandemic on the Logistics Division’s business processes.
• Pengaruh Pandemi COVID-19 terhadap Aspek Keuangan • The Effect of the COVID-19 Pandemic on the Financial and
dan Produksi PT INKA (Persero) Production Aspects of PT INKA (Persero)
• Penilaian Risiko Covid-19 terhadap Proses Bisnis Korporasi • Covid-19 Risk Assessment on Corporate Business Process
• Perlakuan Risiko terkait Risiko Pandemi Covid-19 • Risk Treatment related to Covid-19 Pandemic Risk
• Pembahasan Monitoring dan Review atas Risiko Dampak • Discussion on Monitoring and Reviewing the Risk of
Pandemi Covid-19 di PT INKA (Persero) Impact of the Covid-19 Pandemic at PT INKA (Persero)
• Pemaparan Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 di PT • Presentation of Covid-19 Transmission Prevention Efforts
INKA (Persero) oleh Satgas Covid-19 PT INKA (Persero) at PT INKA (Persero) by PT INKA (Persero) Covid-19 Task
Force
• Pembahasan Risiko Proyek Republic Democratic of Congo • Discussion of the Risk of the Republic Democratic of
(DRC) Congo (DRC) Project
• Monitoring dan Review 9 ( Sembilan ) Top Risk Pengadaan • Monitoring and Reviewing 9 (nine) Top Risks of
Sarana dan Infrastruktur di Democratic Republic of Congo Procurement of Facilities and Infrastructure in the
(DRC) Democratic Republic of Congo (DRC) Project
• Identifikasi Risiko Rencana Kerja Anggaran Perusahaan • Risk Identification of the Company’s Budget Work Plan
(RKAP) Tahun 2021 (RKAP) 2021
Rekomendasi KPMR KPMR Recommendations

Atas kegiatan KPMR selama 2020, maka komite For KPMR activities during 2020, the committee
merekomendasikan; recommended;
• Penambahan komponen atas permintaan customer • The addition of components at the request of the
di luar scope kontrak pada Proyek Bangladesh senilai customer outside the scope of the contract in the
US$1,296 juta, agar segera dituangkan dalam addendum Bangladesh Project worth US$1,296 million, to be
kontrak. immediately included in the contract addendum.
• Perlu dilakukan langkah-langkah mitigasi risiko • It is necessary to take steps to mitigate the company’s risk
perusahaan terkait dampak pandemic Covid-19, terutama related to the impact of the Covid-19 pandemic, especially
menyangkut risiko kerterlambatan pengadaan komponen regarding the risk of delays in component procurement
dan perlambatan produksi. and production slowdown.
253
• Hambatan pengadaan dan produksi, agar di • Procurement and production barriers should be
monitoring dan diperhitungkan pengaruhnya terhadap monitored and their impact on project delays taken
keterlambatan proyek, sehingga dapat menjadi dasar into account, so that they can be used as the basis for
dalam negosiasi penambahan jangka waktu penyerahan negotiating an additional project delivery period to avoid
proyek untuk menghindari penalti denda keterlambatan. late penalties.
• Telah dilakukan identifikasi dan pemeringkatan risiko • The risk identification and ranking of the impact of the
pengaruh pandemi Covid-19, yang mencakup Risiko Covid-19 pandemic had been carried out, including
Operasional, Risiko Kepatuhan, Risiko Strategi, Risiko Operational Risk, Compliance Risk, Strategic Risk, Project
Proyek dan Risiko Finansial. Pemeringkatan risiko sebagai Risk and Financial Risk. Risk rating as the basis for risk
dasar perlakuan risiko yang akan dilaksanakan perusahaan. treatment to be carried out by the company.
• Penekanan risiko Proyek Republik Democratic Congo • The emphasis on the risks of the Republic of Democratic
harus mendapat perhatian Direksi karena banyak risiko Congo Project must receive the attention of the Board of
ekternal yang diluar kendali perusahaan. Directors because there are many external risks that are
beyond the company’s control.
• Telah dilakukan pembahasan Profil Risiko RKAP 2021, • There has been a discussion of the 2021 RKAP Risk Profile,
penekanan pembahasan pada sepuluh risiko terbesar dan the emphasis on the discussion on the ten largest risks
penekanan pada risiko strategis tidak tercapainya target and an emphasis on the strategic risk of not achieving
kontrak. contract targets.
Sekretaris Dewan Komisaris Secretary of the Board of

Commissioners
Sekretaris Dewan Komisaris membantu Dewan Komisaris The Secretary of the Board of Commissioners assists the
dalam pengawasan terhadap kebijakan pengurusan jalannya Board of Commissioners in supervising policies for the
Perseroan oleh Direksi, termasuk pengawasan terhadap management of the Company’s operations by the Board of
pelaksanaan pencapaian target-target dalam RKAP tahun Directors, including supervision of the implementation of
2020 yang telah dituangkan dalam kontrak manajemen antara the achievement of targets in the 2020 RKAP stated in the
Direksi dengan Pemegang Saham, ketentuan Anggaran management contract between the Board of Directors and
Dasar Perusahaan serta keputusan/arahan RUPS yang harus the Shareholders, the provisions of the Company’s Articles of
dipenuhi, dan memberikan nasihat ataupun arahan-arahan Association and the resolutions/directions of the GMS issued
kepada Direksi. by the Board of Directors that must be met, and providing
advice or directions to the Board of Directors.
Profil Sekretaris Dewan Komisaris Profile of Secretary of the Board of Commissioners

Sekretaris Dewan Komisaris ditunjuk berdasarkan Keputusan The Secretary of the Board of Commissioners was appointed
Dewan Komisaris PT INKA (Persero) Nomor SK-02/DK/ based on the Decree of the Board of Commissioners of PT
INKA/2018 tanggal 2 Juli 2018 tentang Pengangkatan dan INKA (Persero) Number SK-02/DK/INKA/2018 dated July 2,
Pemberhentian Sekretaris Dewan Komisaris Perusahaan 2018 concerning Appointment and Dismissal of the Secretary
Perseroan (Persero) PT Industri Kereta Api, Sekretaris Dewan of the Board of Commissioners of Perusahaan Perseroan
Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Kereta (Persero) PT Industri Kereta Api, the position of Secretary of the
Api dijabat oleh Bapak Joko Untoro Slamet. Board of Commissioners of Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Industri Kereta Api was held by Joko Untoro Slamet.
254
Nama & Jabatan Joko Untoro Slamet

Name & Position Sekretaris Dewan Komisaris
Secretary of the Board of Commissioners
Dasar Penunjukan Keputusan Dewan Komisaris PT INKA (Persero) Nomor SK-02/DK/INKA/2018
Basis of Appointment Decree of the Board of Commissioners of PT INKA (Persero) Number SK-02/DK/INKA/2018
Periode 2018 – 2023
Period
Tanggal Lahir Jakarta, 1 Februari 1982
Date of Birth Jakarta, February 1, 1982
Domisili Indonesia
Domicile
Citizenship
Pendidikan S1 Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Education
Perjalanan Karir • Kasubbid Usaha Energi dan Pertambangan Kementerian BUMN (2014-2015)
Career History Energy and Mining Business Sub-section Head, Ministry of SOEs (2014-2015)
• Plt. Kasubbag Verifikasi Kementerian BUMN (2012-2014)
Acting Verification Sub-division Head, Ministry of SOEs (2012-2014)
• Plt. Kasubbid Usaha Infrastruktur dan Logistik Kementerian BUMN (2010-2012)
Acting Infrastructure and Logistics Sub-section Head, Ministry of SOEs (2010-2012)
• Staf Dewan Komisaris PT Surveyor Indonesia (Persero) (2010-2015)
Staff of Board of Commissioners of PT Surveyor Indonesia (Persero) (2010-2015)
• Sekretaris Dewan Komisaris PT Sang Hyang Seri (Persero) tahun 2014
Secretary to Board of Commissioners of PT Sang Hyang Seri (Persero) in 2014
• Sekretaris Dewan Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2015-2018).
Secretary to Board of Commissioners of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2015-2018).
255
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the Secretary of the
Sekretaris Dewan Komisaris tahun 2020 adalah membantu The Secretary of the Board of Commissioners in 2020 assisted
tugas pengawasan Dewan Komisaris yang menyangkut the supervisory duties of the Board of Commissioners
sistem pengendalian internal, termasuk hasil evaluasi dari regarding the internal control system, including evaluation
Satuan Pengawas Internal (SPI) Perseroan diantaranya: results from the Company’s Internal Audit Unit (SPI), including:
1) Menjaga dan mengamankan kekayaan perusahaan hanya 1) Safeguarding and securing the company’s assets only for
digunakan untuk kepentingan perusahaan. the company’s interest.
2) Meyakinkan keakuratan dan keandalan data akuntansi 2) Ensuring the accuracy and reliability of accounting data
dan laporan keuangan sebagai informasi gambaran and financial statements as information on the company’s
perkembangan perusahaan. development.
3) Mendorong peningkatan efisiensi dan efektivitas 3) Encouraging increasing efficiency and effectiveness of
perusahaan untuk mencapai kinerja yang lebih baik. the company to achieve better performance.
4) Mendorong kepatuhan pada perundang-undangan, 4) Encouraging compliance with laws, company regulations
peraturan perusahaan dan kebijakan manajemen. and management policies.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Dewan Komisaris Tahun Implementation of the Secretary of the Board of
2020 Commissioners Duties in 2020
1. Membantu tugas Pengawasan Dewan Komisaris 1. Assisted the Supervisory duties of the Board of
Commissioners
2. Menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris Dan Direksi 2. Held Board of Commissioners and Board of Directors Joint
Meetings
3. Menjaga Efektivitas Pengawasan Dewan Komisaris 3. Maintained the Effectiveness of Supervisory of the Board
of Commissioners
4. Membuat Laporan kepada Pemegang Saham 4. Prepared reports to Shareholders
5. Memberikan Persetujuan/Rekomendasi atas Hal-hal 5. Provided Approval/Recommendation on Matters Related
Terkait dengan Operasional Perusahaan to Company Operations
256
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

PT INKA (Persero) memiliki Sekretaris Perusahaan yang PT INKA (Persero) has Corporate Secretary which is responsible
bertanggung jawab kepada Direktsi. Sekretaris Perusahaan to the Board of Directors. The Corporate Secretary has duties
mempunyai tugas dan tanggung jawab mediasi dengan and responsibilities of mediating with stakeholders such as
para pemangku kepentingan seperti regulator, investor, regulators, investors, and the wider community, especially
dan masyarakat luas khususnya hal yang terkait dengan those related to compliance with applicable laws and
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan regulations as part of the implementation of Good Corporate
yang berlaku sebagai bagian dari implementasi Tata Kelola Governance (GCG). Besides, the Corporate Secretary is
Perusahaan yang Baik (GCG). Selain itu Sekretaris Perusahaan responsible for always maintaining a good image in the eyes
bertanggung jawab untuk senantiasa menjaga citra baik di of the stakeholders at large.
mata para pemangku kepentingan secara luas.
Struktur organisasi Sekretaris Perusahaan/Corporate Secretary The organizational structure of the Corporate Secretary in
tahun 2020 adalah sebagai berikut: 2020 is as follows:
Direktur Utama
President Director
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Departemen PKBL CSR & Kantor Cabang Pabrik

Stakeholder Relationship Departemen Kepatuhan Banyuwangi
Department of PKBL, CSR Department of Compliance Banyuwangi Factory Branch
and Stakeholder Relationship Office
Bagian Pelaporan Bagian Administrasi

Bagian Kantor Perwakilan Perusahaan Bagian Manajemen Risiko & Legal
Representative Office Corporate Reporting Risk Management Section Administration & Legal
Section Section Section
Bagian PKBL & CSR Bagian Kepatuhan GCG

Partnership & KPKU Bagian Hukum
PKBL & CSR Partnership Compliance, GCG & KPKU Legal Section Bagian Operasi
Section Section Operations Section
Bagian Humas, Protokoler

& Kesekretariatan
Public Relations, Protocol &
Secretarial Section
Account Corporate Fungsional Fungsional

Communication Group Functional Functional
257
Susunan Jajaran Divisi Sekretaris Perusahaan adalah sebagai The composition of the Corporate Secretary Division is as
berikut: follows:
Nama Jabatan
Name Position
Puguh Dwi Tjahjono GM Sekretaris Perusahaan
GM Corporate Secretary
Bambang Ramadhiarto Dakung Senior Manager PKBL, CSR & Stakeholder Relationship
Senior Manager PKBL, CSR & Stakeholder Relationship
Rochmad Agung Widodo Senior Manager Kepatuhan
Senior Compliance Manager
Agung Dwi Cahyono Kepala Kantor Cabang Pabrik Banyuwangi
Head of Banyuwangi Factory Branch Office
Profil Sekretaris Perusahaan Profile of the Corporate Secretary

Divisi Sekretaris Perusahaan dikepalai oleh General Manager The Corporate Secretary Division is led by General Manager
Sekretaris Perusahaan yakni Puguh Dwi Tjahjono yang of the Corporate Secretary, namely Puguh Dwi Tjahjono who
diangkat berdasarkan Surat Nomor: SK-25/ INKA/2019 was appointed based on Letter Number: SK-25/INKA/2019
tanggal 21 Februari 2019 tentang Penetapan Pejabat General dated February 21, 2019 regarding Appointment of General
Manager, Senior Manager dan Manager di Lingkungan PT Managers, Senior Managers and Managers at PT Industri
Industri Kereta Api (Persero). Kereta Api (Persero).
Nama & Jabatan Puguh Dwi Tjahjono
Name & Position GM Sekretaris Perusahaan
GM Corporate Secretary
Dasar Penunjukan Surat Nomor: SK-25/ INKA/2019
Basis of Appointment Letter Number: SK-25/INKA/2019
Periode 2019 – sekarang
Period 2019 – present
Tanggal Lahir Jember, 23 Juni 1972
Date of Birth Jember, June 23, 1972
Domisili Surabaya
Domicile
Citizenship
Pendidikan S1 Teknik Mesin di Institut Teknologi Surabaya 1997
Education S1 Mechanical Engineering at Institut Teknologi Surabaya 1997
Perjalanan Karir • GM Human Capital (2017-2018)
Career History GM Human Capital (2017-2018)
• Plt Direktur Utama PT Inka Multi Solusi (2018-2019)
Acting President Director of PT Inka Multi Solusi (2018-2019)
• GM Sekretaris Perusahaan (2019-sekarang)
GM Corporate Secretary (2019-present)
Rangkap Jabatan Tidak sedang merangkap jabatan
Concurrent Position Currently not holding concurrent position
258
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Duties and Responsibilities of the Corporate Secretary
1. Sekretaris Perusahaan mempunyai tugas pokok sebagai 1. The Corporate Secretary has main duties and
berikut: responsibilities for the following matters:
a. Sebagai pejabat penghubung pejabat penghubung a. As a liaison officer between the Company’s organs as
(liaison officer) antar Organ Perseroan maupun well as between the Company and other stakeholders
antara Perseroan dengan pemangku kepentingan as well as the person in charge of the Company
(stakeholders) lainnya serta sebagai penanggungjawab secretariat and the secretariat of the Board of Directors
sekretariat Perusahaan maupun sekretariat Direksi untuk to administer the Company’s documents;
menata-usahakan dokumen-dokumen Perseroan;
b. Menjamin kepatuhan (compliance) terhadap b. Ensuring compliance with laws and regulations
peraturan perundang-undangan termasuk including ensuring that the Company complies with
memastikan bahwa Perseroan mematuhi peraturan regulations concerning disclosure requirements in
tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan line with the implementation of Good Corporate
penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Governance principles;
yang Baik;
c. Memberikan infomasi yang dibutuhkan oleh Direksi c. Providing information needed by the Board of
dan Dewan Komisaris secara berkala/atau sewaktu- Directors and the Board of Commissioners periodically
waktu apabila diminta; and/or at any time when requested;
d. Menatausahakan serta menyimpan dokumen d. Administering and keeping the Company’s
Perseroan, termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar documents, including but not limited to Shareholders
Pemegang Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat Register, Special Register and minutes of Board of
Direksi, rapat Dewan Komisaris dan RUPS; Directors meetings, Board of Commissioners meetings
and GMS;
e.
Menjalankan fungsi pelaksanaan dan e. Carrying out the function of implementing and
pendokumentasian RUPS dan Rapat Direksi. documenting the GMS and Board of Directors
Meetings.
2. Tugas dan Tanggung jawab Sekretaris perusahaan 2. Duties and Responsibilities the Corporate Secretary is
bertanggung-jawab atas hal-hal sebagai berikut: responsible for the following matters:
a. Pejabat Penghubung (Liaison officer) a. Liaison officer
1) Memastikan kelancaran komunikasi antara Organ 1) Ensuring smooth communication between the
Perseroan (Pemegang Saham/RUPS, Dewan Company’s Organs (Shareholders/GMS, Board of
Komisaris, Direksi) dan antara Perseroan dengan Commissioners, Board of Directors) and between
pemangku kepentingan (stakeholders). the Company and stakeholders.
2) Menghadiri rapat Direksi dan rapat gabungan 2) Attending Board of Directors meetings and joint
antara Dewan Komisaris dengan Direksi. meetings between the Board of Commissioners
and the Board of Directors.
3) Mewakili Perseroan dalam berhubungan dengan 3) Representing the Company in dealing with
regulator, lembaga atau asosiasi lain yang regulators, other institutions or associations
berkaitan dengan kegiatan Perseroan. related to the Company’s activities.
4) Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh 4) Providing information needed by Board of
Direksi dan Dewan Komisaris secara berkala dan/ Directors and Board of Commissioners periodically
atau sewaktu-waktu apabila diminta. and/or at any time if requested
259
5) Memberikan informasi yang materiil dan relevan 5) Providing material and relevant information to
kepada stakeholders. stakeholders.
6) Menyelenggarakan program pengenalan bagi 6) Organizing induction program for newly
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan appointed members of the Board of Directors
Komisaris yang baru diangkat. and/or members of the Board of Commissioners.
b. Mempersiapkan penyelenggaraan RUPS b. Preparing for the GMS
1) Perencanaan dan penyelenggaraan RUPS baik yang 1) Planning and holding of GMS, whether annual
bersifat tahunan maupun yang bersifat luar biasa or extraordinary, or other meetings with
atau pertemuan lainnya dengan Pemegang Saham. Shareholders.
2) Persiapan materi dan bahan-bahan yang 2) Preparation of materials needed for the purposes
diperlukan untuk keperluan pertemuan tersebut of the meetings mentioned above.
diatas.
3) Pembuatan risalah rapat sesuai dengan ketentuan 3) Preparation of minutes of meetings in accordance
Anggaran Dasar dan perundang-undangan yang with the provisions of the Articles of Association
berlaku. and applicable laws and regulations.
c. Sekretariat perusahaan dan sekretariat Direksi c. Corporate secretariat and secretariat of the Board of
Directors
1) Mempersiapkan undangan, jadwal, agenda dan 1) Preparing invitations, schedules, agendas and
materi rapat rapat Direksi serta rapat-rapat lainnya; materials for meetings of the Board of Directors
and other meetings;
2) Bertanggung-jawab terhadap pembuatan dan 2) Being responsible for the preparation and process
proses pengesahan risalah rapat Direksi; of ratifying the minutes of the Board of Directors
meeting;
3) Bertanggung jawab atas ketata-usahaan 3) Being responsible for administration of the
dokumen-dokumen Perseroan, termasuk tetapi Company’s documents, including but not limited
tidak terbatas pada daftar pemegang saham, to the shareholders register, special registers,
daftar khusus, risalah RUPS, risalah rapat Direksi, minutes of the GMS, minutes of the Board of
risalah rapat Dewan Komisaris, dan dokumen- Directors meetings, minutes of the Board of
dokumen Perseroan yang penting lainnya. Commissioners meetings, and other important
Company documents.
d. Penyusunan materi informasi publik tentang d. Preparation of material for public information about
Perseroan yang meliputi antara lain: the Company which includes, among others:
1) Menentukan kriteria mengenai jenis dan materi 1) Determining the criteria regarding the types and
informasi yang dapat disampaikan kepada materials of information that can be submitted to
stakeholders, termasuk informasi yang dapat stakeholders, including information that can be
disampaikan sebagai public document; submitted as public documents;
2) Menjamin tersedianya informasi yang boleh 2) Ensuring the availability of information that is
diakses oleh pemangku kepentingan sesuai accessible by stakeholders in accordance with the
dengan kebutuhan wajar dari pemangku reasonable needs of stakeholders;
kepentingan;
260
3) Pembuatan buku laporan tahunan, profil 3) Preparation of annual reports, company profile, as
perusahaan dan company profile Perusahaan, well as news to the mass media (press releases)
serta berita-berita ke media massa (press release) regarding issues related to the Company’s
mengenai masalah-masalah yang berkaitan business activities;
dengan kegiatan usaha Perseroan;
4) Memelihara dan memutakhirkan informasi 4) Maintaining and updating information about the
tentang Perseroan yang disampaikan kepada Company that is submitted to stakeholders, either
stakeholders, baik dalam website, buletin, atau in the website, bulletin, or other information
media informasi lainnya. media.
e. Pelayanan tamu dan penyelenggaraan protokoler e. Guest services and implementation of the Company’s
Perseroan; protocols;
Dalam pelayanan tamu dan penyelenggaran In guest service and the implementation of the
protokoler Perseroan, Sekretaris Perusahaan memiliki Company’s protocol, the Corporate Secretary has the
tugas dan tanggung jawab diantaranya adalah following duties and responsibilities:
sebagai berikut:
1) Sekretaris Perusahaan merupakan penghubung 1) The Corporate Secretary is a liaison in
dalam komunikasi sehingga dituntut memiliki communication, so it is required to have dynamic
kinerja yang dinamis baik di internal maupun performance both internally and externally;
eksternal;
2) Berkaitan dengan pihak eksternal dimana 2) In relation to external parties where the Corporate
Sekretaris Perusahaan sebagai wakil dari Direksi Secretary as the representative of the Company’s
Perseroan yang berlaku, sehingga informasi Board of Directors applies, so that the information
tersebut tidak keluar dari koridor regulasi yang does not go out of the regulatory corridor set by
telah ditetapkan oleh Perseroan. the Company.
f. Sekretaris Perusahaan harus memiliki jiwa f. The Corporate Secretary must have a good
entertainment yang baik, karena banyak event-event entertainment spirit, because there are many events
yang berkaitan dengan peningkatan citra Perseroan. related to improving the Company’s image. The
Sekretaris Perusahaan harus selalu menjaga Corporate Secretary must always maintain a good
pencitraan Perseroan yang baik dan transparan. and transparent image of the Company.
g. Fungsi Compliance Officer dalam rangka g. Compliance Officer function in order to secure the
mengamankan kebijakan Perseroan dalam kaitannya Company’s policies in relation to legal compliance
dengan aspek kepatuhan hukum; aspects;
h. Memastikan bahwa Perseroan mematuhi peraturan h. Ensuring that the Company complies with
tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan regulations on disclosure requirements in line with
penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan the implementation of Good Corporate Governance
yang Baik; principles;
i. Memfasilitasi Hubungan Kerja Dewan Komisaris i. Facilitating the working relationship between the
dengan Direksi; Board of Commissioners and the Board of Directors;
j. Pelaksanaan Tugas terkait CSR dan PKBL. j. Implementation of duties related to CSR and PKBL.
261
Pelatihan/Pendidikan Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Training/Education

Hingga 31 Desember 2020, Divisi Sekretaris Perusahaan As of December 31, 2020, the Corporate Secretary Division has
telah mengikutsertakan pegawai dalam 32 pelatihan yang included employees in 32 training related to their duties and
berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya. Rincian responsibilities. Details of training attended by the Corporate
pelatihan yang diikuti oleh Divisi Sekretaris Perusahaan Secretary Division are described in the following table:
diuraikan dalam tabel di bawah ini:
Nama Nama Pelatihan Tanggal Pelatihan Penyelenggara
No
Name Name of Training Date of Training Organizer
Asesor KPKU 16-18 September 2020 TIM FEB BUMN
1 Dyah Retno Wati
KPKU Assessor September 16-18, 2020 FEB BUMN TEAM
Business Powertalk Series dengan Tema
“Embracing Value Management for
Business Recovery & Enhancing Competitive
Advantage” 18 Agustus 2020
2 Andrianto Proxsys GRC Indonesia
Business Powertalk Series with the August 18, 2020
Theme "Embracing Value Management
for Business Recovery & Enhancing
Competitive Advantage"
20 Mei 2020 Management Teknologi
3 Puguh Dwi Tjahjono Ebitda Workshop Session
May 20, 2020 Bandung (MTB) ITB
Global Business Excellence Conversation
12 Juni 2020
4 Agnisa Bhakti Persada (GLO-BEC) Series 1 “Leader in Crisis – Ready FE BUMN
June 12, 2020
for The Rebound”
ASHRAE Indonesia Chapter
High Performance and Sustainable Building 30 Juni-7 Agustus 2020
5 Ichsanul Arief – Institut Teknologi Sains
Operation June 30 - August 7, 2020
Bandung
7 Nidya Marchika Sudarsono ASHRAE Indonesia Chapter
High Performance and Sustainable Building 30 Juni-7 Agustus 2020
– Institut Teknologi Sains
8 Puput Indrayatno Operation June 30 - August 7, 2020
Bandung
9 Anisha Rizmiardhani
Interpretasi KPKU 2020 22-24 Januari 2020
10 Dewanta Pramayoga FE BUMN
KPKU Interpretation 2020 January 22-24, 2020
11 Yulia Whirdawati
Job Safety Analysis/Hazard Identification 3 September 2020
12 Setyo Purnomo PT MSI
and Risk Assessment September 3, 2020
19 Maret 2020
13 Agnisa Bhakti Persada Joint Venture Agreement (Webinar) HUKUM ONLINE
March 19, 2020
14 Agnisa Bhakti Persada
Kurva S 13 Agustus 2020
15 Andrianto INKA
S Curve August 13, 2020
16 Diah Laili Rahmawati
17 Anugrah Rizky Novan Pradana
Manajemen Proyek 20-21 Februari 2020
18 Ichsanul Arief NEO
Project Management February 20-21, 2020
20 Puput Indrayatno
Bambang Ramadhiarto Operation Management Ebitda Daily
21
Dakung Control untuk Eksekusi Strategy &
16-17 September 2020
22 Puguh Dwi Tjahjono Profitability EQUITEK
September 16-17, 2020
Ebitda Daily Control for Strategy &
23 Rochmad Agung Widodo Profitability Execution
Pelatihan Awareness dan Workshop
Bambang Ramadhiarto Intepretasi terhadap Penerapan SMAP
25
Dakung ISO 37001/2016 17-19 Juni 2020
SUCOFINDO
26 Henny Lyna Nilandari Awareness Training and Workshop on June 17-19, 2020
27 Puguh Dwi Tjahjono Interpretation of the Application of SMAP
ISO 37001/2016
28 Rochmad Agung Widodo
Pelatihan Persiapan dan Teknik Mengajar
serta Pelatihan Pembekalan Riset dan
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
PNM & UNIPMA - VOKASI
bagi Dosen Industri (PT INKA-PNM) 19-23 Oktober 2020
29 Laulia Ariyani Rangkuti PNM & UNIPMA - VOCATIONAL
Training on Teaching Preparation and October 19-23, 2020
SCHOOL
Techniques and Training for Research and
Community Service (PKM) for Industrial
Lecturers (PT INKA-PNM)
262

No
Bambang Ramadhiarto Refreshment Program Analytical Thinking 10 Juni 2020
30 Dynergie
Dakung and Problem Solving June 10, 2020
Risk Awareness & Prinsip Dasar
Manajemen Resiko 11 Agustus 2020
31 Didik Hendriatna INKA
Risk Awareness & Risk Management Basic August 11, 2020
Principles
33 Agnisa Bhakti Persada Risk Talk Session-5 Forum Manajemen
Risiko BUMN dengan tema: “Bribery
Risk Assessment and Due Diligence
in Implementing ABMS ISO 37001 a
Practical Approach” 6 Juni 2020 Forum Manajemen Resiko (FMR)
34 Puguh Dwi Tjahjono Risk Talk Session-5 Forum Manajemen June 6, 2020 BUMN.
Risiko BUMN with the theme: "Bribery
Risk Assessment and Due Diligence
in Implementing ABMS ISO 37001 a
Practical Approach"
18 Januari 2020
35 Tulus Widodo Safety Driving NISSAN MOTOR
January 18, 2020
Sertifikasi Profesi Public Relations (BNSP)
13-14 Juli 2020 Tim ANTARA KUGAMA
37 Dewanta Pramayoga Public Relations Professional Certification
July 13-14, 2020 ANTARA KUGAMA Team
(BNSP)
Sharing Session Metodologi Penelitian 28 Oktober 2020
38 Laulia Ariyani Rangkuti INKA
Research Methodology Sharing Session October 28, 2020
Sharing Session Product Knowledge of Just
8 Mei 2020
39 Agnisa Bhakti Persada Four Steps (J4S) - IT Multiplatform for KPKU PT Premium Mitra Ekselen
May 8, 2020
BUMN
40 Fitta Fridditta Arief
Sharing Session Training Soft Skill for 31 Januari 2020
41 Novida Pratiwi DIKLAT
Secretary January 31, 2020
42 Sri Endah Nugrahani
43 Agnisa Bhakti Persada Sistem Manajemen Anti Penyuapan
44 Andrianto Berbasis ISO 37001:2016 9 April 2020
GRC INDONESIA
45 Puguh Dwi Tjahjono ISO 37001:2016 Based Anti-Bribery April 9, 2020
Management System
47 Bambang Supriyadi Sosialisasi Kebijakan & Prosedur Sistem
48 Candra Wulan Sari Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), WBS
dan Pengendalian Gratifikasi serta Uji
Kelayakan Personil 9-12 November 2020
INKA
Socialization of Anti-Bribery Management November 9-12, 2020
49 Noerhidayati System (SMAP) Policy & Procedure, WBS
and Gratification Control and Personnel
Fit & Proper Test
Sosialisasi Pengisian SPT secara e-filling 4 Maret 2020
50 Agnisa Bhakti Persada KPP Madiun
Socialization of SPT Filling via e-filling March 4, 2020
51 Dea Ayu Sitoresmy Sosialisasi Tabungan Investasi Berbasis
Syariah 25 Februari 2020
BANK MANDIRI SYARIAH
52 Sri Endah Nugrahani Socialization of Sharia-Based Investment February 25, 2020
Savings
Bambang Ramadhiarto 7 Februari 2020
53 Strategic Project Management PROVERRI
Dakung February 7, 2020
54 Agnisa Bhakti Persada Webinar : BUMN Efisien, Negara Kuat :
Implementasi Sistem Manajemen Anti
Penyuapan (SMAP) ISO 37001/2016 6 Juni 2020 Prodeep Insitute, SSA, KBK STAN,
55 Rochmad Agung Widodo Webinar : BUMN Efisien, Negara Kuat : June 6, 2020 Intalk Community.
Implementation of ISO 37001/2016 Anti-
Bribery Management System (SMAP)
Bambang Ramadhiarto
57
Dakung
58 Didik Hendriatna
59 Dyah Retno Wati 22 Oktober 2020
Webinar : Organizational Learning UGM
60 Hefni Adif October 22, 2020
61 Henny Lyna Nilandari
62 Noerhidayati
63 Puguh Dwi Tjahjono
263

No
Webinar : Peran Kompetensi Manajemen
Risiko dalam Upaya Pemulihan
Perekonomian Indonesia 16 Juni 2020 Badan Standardisasi Nasional
Webinar: The Role of Risk Management June 16, 2020 (BSN).
Competence in Indonesia's Economic
Recovery Efforts
Webinar Manajemen Risiko di Sektor
Publik terkait Pembatasan Transportasi
Publik dan Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) 13 Mei 2020 Badan Standardisasi Nasional
Webinar of Risk Management in the May 13, 2020 (BSN)
Public Sector related to Restrictions on
Public Transportation and Large-Scale
Social Restrictions (PSBB)
Workshop Sinergi BUMN dalam
Pelaksanaan TJSL-PKBL sebagai Upaya
Peningkatan Daya Saing Usaha 13 Maret 2020
67 Andy Setiawan HC BUMN
Workshop of SOE Synergy in the March 13, 2020
Implementation of TJSL-PKBL as an Effort
to Improve Business Competitiveness
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2020 Implementation of the Corporate Secretary Duties in
2020
Sepanjang 2020, Divisi Sekretaris Perusahaan telah melakukan Throughout 2020, the Corporate Secretary Division has carried
kegiatan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya, antara out activities that are its duties and responsibilities, including;
lain;
• Menjalankan sistem organisasi dan manajemen risiko • Running organizational and risk management systems
• Menjalankan program kemasyarakatan • Running community programs
• Menjalankan program tanggung jawab sosial • Running social responsibility programs
• Menjalankan program kemitraan dan bina lingkungan • Running partnership and community development
programs
Satuan Pengawas Intern Internal Audit Unit

Divisi Satuan Pengawasan Internal adalah divisi dalam The Internal Audit Unit Division is a division within the PT INKA
organisasi PT INKA (Persero) yang membantu Direktur Utama (Persero) organization that assists the President Director and
dan Komite Audit dalam menjalankan fungsi pengawasan the Audit Committee in carrying out the supervisory function
untuk mengamankan investasi dan aset Perseroan. Divisi to secure the Company’s investments and assets. The Internal
Satuan Pengawasan Intern dipimpin oleh General Manajer Audit Unit Division is led by a General Manager (GM) who
(GM) yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur reports directly to the President Director.
Utama.
264
Struktur Organisasi Divisi Satuan Pengawasan Intern tahun The organizational structure of the Internal Audit Division in
2020 adalah sebagai berikut : 2020 is as follows:
Direktur Utama
President Director
Satuan Pengawasan Intern (SPI)

Internal Audit Unit (SPI)
Departemen Audit Departemen Tata Kelola

Departemen Audit
Operasional Perusahaan
Keuangan
Department of Operational Department of Corporate
Financial Audit Department
Audit Governance
Bagian Manajemen
Mutu
Fungsional Auditor Fungsional Auditor Quality Management
Auditor Functional Auditor Functional Section
Bagian Keselamatan,
Kesehatan Kerja &
Lingkungan
Occupational Health,
Safety, & Environment
Section
Fungsional
Function
Profil SPI Profile of Internal Audit Unit

Susunan jajaran Divisi Satuan Pengawasan Intern adalah The composition of the Internal Audit Unit Division is as
sebagai berikut: follows:
Nama Jabatan
Name Position
Sarmiatun GM Satuan Pengawasan Intern
GM Internal Audit Unit
Mufid Al Habib SM Audit Operasional
SM Operational Audit
Tegoeh Hari A. SM Audit Keuangan
SM Financial Audit
Supariyanto SM Tata Kelola Perusahaan
SM Corporate Governance
265
General Manager Divisi Satuan Pengawasan Intern diangkat The General Manager of the Internal Audit Unit Division was
berdasarkan Keputusan Direksi PT Industri Kereta Api (Persero) appointed based on the Decree of the Board of Directors of
Nomor: SK- 128/INKA/2018 tanggal 7 Desember 2018, PT Industri Kereta Api (Persero) Number: SK-128/INKA/2018
tentang Penetapan Pejabat General Manager, Senior Manager, dated December 7, 2018, concerning Appointment of General
Manager dan Spesialis Muda di lingkungan PT Industri Kereta Managers, Senior Managers, Managers and Junior Specialists
Api (Persero). within PT Industri Kereta Api (Persero).
Nama & Jabatan Sarmiatun
Name & Position GM Satuan Pengawas Intern
GM Internal Audit Unit
Dasar Penunjukan Keputusan Direksi PT Industri Kereta Api (Persero) Nomor: SK- 128/INKA/2018
Basis of Appointment Decree of the Board of Directors of PT Industri Kereta Api (Persero) Number: SK-128/INKA/2018
Periode 2018 – sekarang
Period 2018 – present
Tanggal Lahir Blitar, 18 September 1966
Date of Birth Blitar, September 18, 1966
Domisili Surabaya
Domicile
Citizenship
Pendidikan • S1 Akuntansi Universitas Brawijaya 1990
Education S1 Accounting from Universitas Brawijaya 1990
• S2 Manajemen Universitas Gadjah Mada 2012
2012 Master’s Degree in Management from Universitas Gadjah Mada 2012
Perjalanan Karir • Mulai bekerja di PT INKA (Persero) pada tahun 1995,
Career History Started working at PT INKA (Persero) in 1995,
• Kepala Bagian Akuntansi Manajemen dan Sistem Manajemen Akuntansi tahun 1998,
Head of Management Accounting and Accounting Management System Section 1998,
• Manajer Akuntansi (2001-2002),
Accounting Manager (2001-2002),
• Manajer Departemen Keuangan (2004),
Finance Department Manager (2004),
• Manajer Satuan Pengawasan Intern (2008),
Internal Audit Unit Manager (2008),
• Manajer Sekretariat Perusahaan (2013),
Corporate Secretariat Manager (2013),
• Pj General Manajer Divisi Pengawasan Internal (2014),
Acting General Manager of Internal Audit Division (2014),
• Direktur PT Railindo Global Karya (PT INKA Multi Solusi) (2014),
Director of PT Railindo Global Karya (PT INKA Multi Solusi) (2014),
• General Manager Divisi Pengawasan Internal (2016) dan
General Manager of Internal Audit Division (2016) and
• General Manager Satuan Pengawasan Intern (2018-sekarang)
General Manager of Internal Audit Unit (2018-present)
Rangkap Jabatan Tidak sedang merangkap jabatan
Concurrent Position Currently not holding concurrent position
266
Piagam Audit Internal Internal Audit Charter

Piagam Audit Internal terbit melalui Peraturan Menteri BUMN The Internal Audit Charter was issued through the Minister
Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola of SOE Regulation Number: PER-01/MBU/2011 concerning
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Implementation of Good Corporate Governance in State-
Badan Usaha Milik Negara dan Undang-Undang Nomor 19 Owned Enterprises and Law Number 19 of 2003 concerning
Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara serta dalam State-Owned Enterprises and in order to realize the vision and
rangka mewujudkan visi dan misi PT INKA (Persero). PT INKA mission of PT INKA (Persero). PT INKA (Persero) is committed
(Persero) berkomitmen terhadap peningkatan fungsi Satuan to improving the function of the Company’s Internal Audit
Pengawasan Intern Perusahaan maka melalui Keputusan Unit through the Board of Directors Decree Number: 67/SK/
Direksi Nomor: 67/SK/INKA/2015 diterbitkan Piagam INKA/2015 concerning Internal Audit Charter.
Pengawasan Intern (Internal Audit Charter).
Internal Audit Charter tersebut dijadikan pedoman bagi The Internal Audit Charter is used as a guide for Internal Audit
Satuan Pengawasan Intern dalam melaksanakan tugas Unit in carrying out its main duties and functions, becoming
pokok dan fungsinya, sehingga menjadi unit yang mandiri an independent unit, both in carrying out its duties and in
dan independen, baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun reporting and is directly responsible to the President Director
pelaporan serta bertanggung jawab langsung kepada related to the supervision of the processes of Financial Report,
Direktur Utama berkaitan pengawasan terhadap proses Internal Audit System, compliance with applicable Laws and
Laporan Keuangan, Sistem Pengendalian Intern, kepatuhan Regulations, Risk Management and as an External Auditor
terhadap Undang-Undang dan Peraturan yang berlaku, Partner.
Manajemen Risiko dan sebagai mitra Auditor Eksternal.
Sertifikasi Profesi Audit Internal Internal Audit Professional Certification

Satuan Pengawas Intern PT INKA (Persero) telah The Internal Audit Unit of PT INKA (Persero) has had a
memiliki sertifikasi profesi yang menunjang tugas dan professional certification that supports its duties and
tanggungjawabnya sebagai auditor, antara lain; responsibilities as an auditor, including;
Jenis Sertifikat Pemberi Sertifikat
Certificate Certifier
Profesional Internal Auditor (PIA) LSPAI
Professional Internal Auditor (PIA)
Certified Forensic Auditor (CFrA) LSPAF
Certified Forensic Auditor (CFrA)
Sertifikasi Auditor Muda LSPAI
Junior Auditor Certification
267
Tugas dan Tanggung Jawab SPI Duties and Responsibilities of the Internal Audit Unit
Divisi Satuan Pengawasan Intern mempunyai tugas dan The Internal Audit Unit Division has the following duties and
tanggung jawab sebagai berikut: responsibilities:
a. Menyusun Rencana Jangka Panjang Audit untuk jangka a. Prepare a Long-Term Audit Plan for a period of 5 (five)
waktu 5 (lima) tahun berbasis risiko, yang disesuaikan years based on risk, which is adjusted to the Company’s
dengan Rencana Jangka Panjang Perseroan; Long-Term Plan;
b. Menyusun rencana penugasan tahunan dalam bentuk b. Prepare an annual assignment plan in the form of a risk-
Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) berbasis risiko based Annual Audit Work Program (PKPT) along with its
(risk based audit) berikut anggarannya dan disampaikan budget and submit it to the Board of Commissioners c.q.
kepada Dewan Komisaris c.q. Komite Audit untuk the Audit Committee for consideration and advice;
mendapatkan pertimbangan dan saran;
c. Melaksanakan audit berbasis risiko baik untuk kegiatan c. Carry out risk-based audits for routine activities in
rutin sesuai PKPT dan audit lainnya (Non PKPT) yang telah accordance with PKPT and other audits (Non PKPT) that
disetujui oleh Direktur Utama; have been approved by the President Director;
d. Menyampaikan Laporan Hasil Audit kepada Direktur d. Submit the Audit Result Report to the President Director,
Utama, secara berkala melaporkan kepada Dewan periodically reporting to the Board of Commissioners c.q.
Komisaris c.q. Komite Audit, dan pihak lainnya sesuai the Audit Committee, and other parties as needed;
kebutuhan;
e. Menyusun sasaran mutu Divisi Satuan Pengawasan Intern e. Prepare the quality objectives of the Internal Audit
selaras dengan sasaran mutu Perseroan, menetapkan Unit Division in line with the quality objectives of the
metode pengukurannya, menjabarkan dalam program Company, determine the measurement method, describe
kerja dan melaporkan realisasi pencapaiannya; it in the work program and report on the realization of its
achievements;
f. Memantau sampai tuntas dan mendokumentasikan, f. Completely monitor and document the completion of
penyelesaian tindak lanjut atas rekomendasi Laporan follow-up on the recommendations of the Audit Results
Hasil Audit dari auditor internal berdasarkan disposisi Report from the internal auditors based on disposition of
Direktur Utama; the President Director;
g. Memantau sampai tuntas dan mendokumentasikan, g. Completely monitor and document the completion of
penyelesaian tindak lanjut atas rekomendasi Laporan follow-up on the recommendations of the Audit Results
Hasil Audit dari auditor eksternal (BPK, BPKP dan KAP); Report from external auditors (BPK, BPKP and KAP);
h. Mengevaluasi penerapan Good Corporate Governance h. Evaluate the implementation of Good Corporate
(GCG), manajemen risiko dan pengendalian internal Governance (GCG), risk management and internal control
Perseroan serta Kode Etik; of the Company as well as the Code of Conduct;
i. Menjadi counterpart Dewan Komisaris c.q. Komite Audit i. Become a counterpart to the Board of Commissioners
dalam pengadaan jasa Kantor Akuntan Publik (KAP) dan c.q. the Audit Committee in the procurement of Public
counter part auditor eksternal dalam bidang pengawasan Accounting Firm (KAP) services and external auditor
dan penerapan GCG, manajemen risiko dan pengendalian counterpart in the field of supervision and implementation
internal; of GCG, risk management and internal control;
j. Menyusun dan mengembangkan metode dan prosedur j. Develop and develop audit methods and procedures to
audit untuk peningkatan efektivitas dan efisiensi audit; improve audit effectiveness and efficiency;
268
k. Menjalankan fungsi consulting dengan memberikan k. Carry out the consulting function by providing advice,
saran, pendapat, masukan dan pertimbangan yang opinions, input and objective considerations to the Board
objektif kepada jajaran Direksi dan unit kerja lain terkait of Directors and other work units related to the Company’s
dengan operasional Perusahaan dan fungsi pengawasan; operations and supervisory functions;
l. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengendalian gratifikasi l. Coordinate the implementation of gratification control
dan whistleblowing system; and whistleblowing system;
m. Menjalankan program-program perseroan yang terkait m. Carry out company programs related to the Internal
Divisi Satuan Pengawasan Intern, seperti program 5R, K3LH, Audit Division, such as the 5R program, K3LH, and other
dan program lainnya yang ditetapkan Direksi sepanjang programs determined by the Board of Directors provided
tidak bertentangan dengan fungsi pengawasan. that they do not conflict with the supervisory function.
Fungsi Function
Fungsi Divisi Pengawasan intern adalah memberikan kontribusi The function of the Internal Audit Division is to contribute
kepada Manajemen berupa jasa assurance dan consulting yang to Management in the form of independent and objective
independen dan objektif untuk memberikan nilai tambah dan assurance and consulting services to provide added value and
meningkatkan efektivitas pelaksanaan pengendalian internal, improve the effectiveness of the implementation of internal
manajemen risiko dan proses Tata Kelola Perusahaan. Fungsi control, risk management and Corporate Governance processes.
assurance dilaksanakan dengan kegiatan audit, reviu, evaluasi The assurance function is carried out with audit, review,
dan monitoring (pemantauan). Fungsi consulting dilaksanakan evaluation and monitoring activities. The consulting function is
dengan kegiatan sosialisasi pengawasan, pendidikan dan carried out with socialization activities for supervision, internal
pelatihan internal (inhouse training), pendampingan pada unit education and training (in-house training), assistance to other
kerja lainnya dan counterpart auditor eksternal. work units and external auditor counterparts.
Wewenang Authorities
Divisi Pengawasan Internal mempunyai wewenang sebagai The Internal Control Division has the following authorities:
berikut :
a. Kepala Satuan Pengawasan Intern mempunyai akses a. The Head of the Internal Audit Unit has direct access to
langsung untuk melaporkan hasil kerja kepada Direktur report work results to the President Director, Board of
Utama, Dewan Komisaris c.q. Komite Audit; Commissioners c.q. Audit Committee;
b. Melakukan komunikasi dengan auditor eksternal b. Communicating with the external auditors of the
Perseroan, Anak Perusahaan dan Perusahaan Terafiliasi; Company, Subsidiaries and Affiliated Companies;
c. Merencanakan, menyusun, melaksanakan, dan mengubah c. Planning, compiling, implementing, and changing internal
kebijakan audit internal termasuk antara lain menentukan audit policies including among others determining the
kebutuhan tenaga auditor, prosedur audit, dan lingkup need for auditors, audit procedures, and the scope of
penugasan audit; audit assignments;
d. Melaksanakan fungsi pengawasan pada seluruh area d. Carrying out supervisory functions in all areas of the
Perseroan, Anak Perusahaan dan Perusahaan Terafiliasi; Company, Subsidiaries and Affiliated Companies;
e. Meminta keterangan dan penjelasan kepada seluruh e. Requesting information and explanations from all
jajaran manajemen dan karyawan Perseroan, Anak levels of management and employees of the Company,
Perusahaan dan Perusahaan Terafiliasi dalam rangka Subsidiaries and Affiliated Companies in the context of
penugasan; assignments;
269
f. Memperoleh akses atas semua informasi dalam bentuk f. Obtaining access to all information in the form of
dokumen, pencatatan operasional, keuangan secara documents, operational records, physical and electronic
fisik maupun elektronik, aset-aset Perseroan lainnya, finances, other Company assets, and information from
dan informasi dari pihak ketiga yang berkaitan dengan third parties related to assignments;
penugasan;
g. Sepanjang dibutuhkan dan atas izin Direktur Utama, g. Provided that it is needed and with the permission of the
dapat meminta bantuan tenaga auditor eksternal atau President Director, requesting for assistance from external
dari unit kerja lain dengan beban biaya Perseroan; auditors or from other work units at the expense of the
Company is allowed;
h. Melakukan observasi/pengamatan di lapangan h. Conducting field observations within the Company,
baik dilingkungan Perseroan, Anak Perusahaan dan Subsidiaries and Affiliated Companies in the context of
Perusahaan Terafiliasi dalam rangka pengujian lapangan field testing related to assignments;
terkait dengan penugasan;
i. Memanggil vendor/subkontraktor dan atau pihak lainnya i. Calling vendors/subcontractors and or other parties
atas sepengetahuan Auditee dalam menjalankan prosedur with the knowledge of the Auditee in carrying out audit
audit sehubungan dengan penugasan; procedures in connection with assignments;
j. Pelaksanaan audit pada Anak Perusahaan dan Perusahaan j. Implementation of audits on Subsidiaries and Affiliated
Terafiliasi berdasarkan kebijakan RUPS atau permintaan Companies based on GMS policies or requests from the
Dewan Komisaris Anak Perusahaan. Board of Commissioners of Subsidiaries.
Pelaksanaan Kegiatan SPI Implementation of the Internal Audit Unit (SPI)

Activities
Hingga Desember 2020, SPI telah melaksanakan tugas yang As of December 2020, SPI has carried out its responsibilities
menjadi tanggung jawabnya melalui kegiatan sebagai berikut; through the following activities;
1 Counterpart Audit Eksternal (KAP, BPK, BPKP) 1. External Audit Counterpart (KAP, BPK, BPKP)
2 Evaluasi Penerapan, Penyempurnaan dan Penyusunan 2. Evaluation of Implementation, Improvement and
Peraturan Divisi SPI Preparation of SPI Division Regulations
3 Evaluasi penerapan Peraturan Peraturan Perusahaan 3. Evaluation of the implementation of Company Regulations
4 Counterpart Assessment GCG Eksternal 4. External GCG Counterpart Assessment
5 Rapat Komite Audit 5. Audit Committee Meetings
6 Pendampingan Pengadaan Auditor Kantor Akuntan 6. Assistance in Procurement of Public Accounting Firm
Publik (KAP) (KAP) Auditors
7 Monitoring & Evaluasi Pelaksanaan MK & EPCC Proyek WS 7. Monitoring & Evaluation of MK & EPCC Implementation of
Banyuwangi (PMN) the Banyuwangi WS Project (PMN)
8 Monitoring & Evaluasi Kerjasama PT INKA – Stadler (Joint 8. Monitoring & Evaluation of PT INKA – Stadler Cooperation
Venture) (Joint Venture)
9 Monitoring & Evaluasi Pelaksanaan Proyek-Proyek Non 9. Monitoring & Evaluation of the Implementation of Non
PMN PMN Projects
10 Evaluasi Kegiatan/Investasi/Lainnya sesuai kebutuhan 10. Evaluation of Activities/Investments/Others as needed
11 Pendampingan Unit Kerja (sesuai kebutuhan) 11. Work Unit Assistance (as needed)
12 Peningkatan kapabilitas SPI 12. Improved SPI capability
270
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

Sistem pengendalian internal berfungsi sebagai pencegah The internal control system functions to prevent fraud in
terjadinya kecurangan (fraud) dalam proses bisnis Perseroan. the Company’s business processes. The internal control
Sistem pengendalian Internal yang diterapkan di PT INKA system implemented at PT INKA (Persero) is a process of
(Persero) merupakan proses penyatuan tindakan serta unifying actions and activities on an ongoing basis both
kegiatan secara berkesinambungan baik oleh manajemen by the Company’s management and employees to provide
Perusahaan maupun pegawai untuk memberikan keyakinan confidence in the achievement of goals through effective
atas tercapainya tujuan melalui kinerja yang efektif dan efisien, and efficient performance, reliable financial reporting, asset
kehandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset, serta security, and compliance with laws and regulations.
ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Sistem Pengendalian Keuangan dan Operasional Financial and Operational Control System
Sistem pengendalian keuangan diterapkan Perseroan dengan The financial control system is implemented by the
cara menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan Company by providing financial information for every level
manajemen, para pemegang saham, serta pemangku of management, shareholders, and stakeholders as the basis
kepentingan yang dijadikan dasar pengambilan keputusan for making economic decisions. This system can be used by
ekonomi. Sistem ini dapat digunakan oleh manajemen untuk management to plan and control the Company’s operations.
merencanakan dan mengendalikan operasi Perseroan.
Sementara itu, sistem pengendalian operasional dilakukan Meanwhile, the operational control system is carried out
dengan cara menerapkan kebijakan dan prosedur yang secara by implementing policies and procedures that are directly
langsung digunakan untuk mencapai sasaran dan target serta used to achieve goals and targets as well as guaranteeing
menjamin atau menyediakan laporan keuangan yang tepat or providing appropriate financial statements and ensuring
serta menjamin ditaatinya atau dipatuhinya hukum dan compliance with laws and regulations.
peraturan.
Kerangka Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Framework

Perseroan memiliki sistem pengendalian intern yang sesuai The Company has an internal control system that is in
dengan kerangka kerja yang diakui secara internasional, accordance with internationally recognized frameworks,
diantaranya Committee of Sponsoring Organizations of including the Committee of Sponsoring Organizations of
the Treadway Commission (COSO). Menurut COSO, sistem the Treadway Commission (COSO). According to COSO, the
pengendalian intern merupakan proses yang melibatkan internal control system is a process that involves the Board of
Dewan Komisaris, Direksi, serta personil lainnya. Hal ini sejalan Commissioners, the Board of Directors, and other personnel.
dengan sistem pengendalian intern yang ada di Perseroan This is in line with the internal control system in the Company
yang terus membangun sistem kontrol organisasi dengan which continues to build an organizational control system by
melibatkan seluruh sumber daya yang ada. involving all existing resources.
Perseroan berpendapat bahwa sistem pengendalian intern The Company believes that the internal control system aims
bertujuan untuk memberikan keyakinan memadai tentang to provide reasonable assurance regarding the achievement
pencapaian tiga tujuan berikut ini: of the following three objectives:
1. Efekivitas dan efisiensi operasi; 1. Effectiveness and efficiency of operation;
2. Keandalan pelaporan keuangan; dan 2. Reliability of financial reporting; and
3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. 3. Compliance with applicable laws and regulations.
271
Komponen sistem pengendalian intern di lingkungan The components of the internal control system within the
Perseroan terdiri dari: Company consist of:
1. Lingkungan pengendalian (control environment) yang 1. The control environment which includes the integrity,
meliputi integritas, nilai etik, dan kompetensi dari orang ethical values, and competencies of people and entities,
dan entitas, filosofi manajemen dan gaya operasi, cara management philosophy and operating style, the way
manajemen memberikan otoritas dan tanggung jawab management assigns authority and responsibility and
serta mengorganisasikan dan mengembangkan bisnis organizes and develops the business in accordance with
sesuai dengan arahan manajemen. management’s direction.
2. Penaksiran risiko (risk Assessment) yang bertujuan untuk 2. Risk Assessment which aims to identify, analyze, and
mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko- manage risks related to the Company’s various business
risiko yang berkaitan dengan berbagai aktivitas bisnis activities.
Perseroan.
3. Aktivitas pengendalian (control activities) yang senantiasa 3. Control activities are always carried out in determining
dilakukan dalam menentukan kebijakan-kebijakan dan the policies and procedures established by management
prosedur-prosedur yang ditetapkan oleh manajemen to help ensure that the Company’s business objectives are
untuk membantu memastikan bahwa tujuan bisnis achieved.
Perseroan tercapai.
4. Informasi dan komunikasi (information and 4. Information and communication that enables people or
communication) yang memungkinkan orang atau entitas, entities to obtain and exchange information needed to
memperoleh dan bertukar informasi yang diperlukan carry out, manage and control the Company’s operations.
untuk melaksanakan, mengelola, dan mengendalikan
operasional Perseroan.
5. Pemantauan (monitoring) dengan tujuan untuk menilai 5. Monitoring with the aim of assessing the quality of the
mutu kinerja Perseroan. Hal ini dijalankan melalui aktivitas Company’s performance. This is accomplished through
pemantauan yang terus-menerus, evaluasi yang terpisah ongoing monitoring activities, separate evaluations or a
atau kombinasi dari keduanya. combination of the two.
Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal Conformity of the Internal Control System

Bentuk-bentuk kesesuaian pengendalian internal dengan Forms of the conformity of internal control with the COSO
kerangka COSO meliputi: framework include:
1. Lingkungan Pengendalian 1. Control Environment
Penilaian atas pelaksanaan lingkungan pengendalian The assessment of the implementation of the company’s
perusahaan, dilakukan terhadap unsur-unsur sebagai control environment is conducted on the following
berikut: elements:
a. Menilai kecukupan atas struktur organisasi dan uraian a. Assessing the adequacy of the organizational
pekerjaan pada masing- masing level jabatan. structure and job descriptions at each position level.
b. Menilai kecukupan atas jumlah dan kompetensi b. Assessing the adequacy of the number and
masing-masing personel yang melaksanakan tugas competence of each personnel who carrying out
tertentu. certain duties.
c. Menilai penerapan kode etik perusahaan pada c. Assessing the implementation of the company code
masing-masing personel di unit kerja PT INKA of conduct to each personnel in the work units of PT
(Persero). INKA (Persero).
272
d. Menilai kecukupan keberadaan atas kebijakan sistem d. Assessing the adequacy of the system policies as well
maupun prosedur perusahaan yang dibutuhkan as company procedures which are required by the
perusahaan pada masing-masing unit kerja. company in every working unit.
2. Penilaian Risiko 2. Risk Assessment
Penilaian atas pengendalian risiko perusahaan, dilakukan The assessment of the company’s risk control is conducted
terhadap unsur-unsur sebagai berikut: on the following elements:
a. Menilai terhadap pelaksanaan identifikasi risiko dan a. Assessing the implementation of risk identification
pengendaliannya oleh masing- masing unit kerja. and control by each working unit.
b. Menilai terhadap pelaksanaan evaluasi atas risiko- b. Assessing the implementation of any evaluation of
risiko di masing-masing unit kerja. the risks in each working unit.
c. Melakukan identifikasi risiko-risiko yang kemungkinan c. Identifying risks that may not have been identified by
belum dilakukan identifikasi oleh masing-masing unit each working unit.
kerja.
3. Aktivitas Pengendalian 3. Control Activities
Penilaian atas Pelaksanaan aktifitas pengendalian We evaluate the implementation of company control
perusahaan, kami lakukan terhadap unsur-unsur sebagai activities on the following elements:
berikut:
a. Menilai kecukupan terhadap perencanaan program a. Assessing the adequacy of work program planning
kerja yang dibuat oleh masing- masing unit kerja. made by each working unit.
b. Menilai kecukupan terhadap pelaksanaan program b. Assessing the adequacy of the company’s work
kerja perusahaan sesuai dengan waktu yang telah program implementation in accordance with the
ditetapkan. predetermined time.
Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Evaluation of the Effectiveness of the Internal Control
Efektivitas sistem pengendalian internal Perseroan tercermin The effectiveness of the Company’s internal control system is
dalam tiga proses yaitu: reflected in three processes, namely:
1. Proses Level Entitas 1. Entity Level Process
SPI Perseroan meningkatkan mutu pengawasan The Company’s SPI improves the quality of supervision
dan pemeriksaan audit terhadap kinerja pada setiap and audit of the performance of each department,
departemen, divisi dan proyek. Perseroan juga akan division and project. The Company will also immediately
langsung menindaklanjuti setiap kritik dan saran yang follow up on any criticisms and suggestions addressed
ditujukan kepada Perseroan, sehingga semua pegawai to the Company, so that all employees at every level can
pada setiap tingkat dapat berkontribusi dengan ikut contribute by participating in supervising and reporting
mengawasi dan melaporkan terjadinya ketidakjujuran the occurrence of dishonesty in each work area within the
pada tiap-tiap wilayah kerja dalam Perseroan. Untuk Company. To maintain the commitment to implementing
menjaga komitmen penerapan tata kelola perusahaan, corporate governance, the Company has implemented
Perseroan telah menerapkan prinsip-prinsip kode etik the principles of the code of conduct on an ongoing basis
secara berkesinambungan pada setiap tingkat pekerja. at every employee level.
2. Proses Level Bisnis 2. Business Level Process
Adanya peningkatan cakupan pengawasan internal An increase in the scope of internal control in business-
dalam proses level bisnis telah berdampak pada laporan level processes has had an impact on financial statement,
keuangan, terutama dari segi pengenalan risiko yang kini especially in terms of risk recognition, which can now be
dapat dipertanggungjawabkan dengan lebih akurat dan accounted for more accurately and accountably. This can
273
accountable. Hal ini terlihat jelas dari adanya pengawasan be seen clearly from the existence of internal controls
internal pada proses persediaan, pelaporan keuangan, on the inventory process, financial reporting, sales and
penjualan dan piutang. accounts receivable.
Hasil Penilaian Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Assessment Results
Berdasarkan hasil Penilaian atas Sistem Pengendalian Internal Based on the Assessment results of the Company’s Internal
perusahaan pada tahun 2020, kami mencatat bahwa tidak Control System in 2020, we note that there were no material
ada masalah yang material berkaitan dengan pengendalian problems related to internal control and its operations during
internal dan operasinya selama tahun 2020. Pada prinsipnya 2020. In principle, the Company’s Internal Control System as a
Sistem Pengendalian Internal perusahaan secara keseluruhan whole is adequate.
telah memadai.
Sistem Manajemen Risiko Risk Management System

Sistem Manajemen Risiko di Perusahaan merupakan sistem The Company’s Risk Management System is an early warning
peringatan dini dengan tujuan meminimalkan potensi system with the aim of minimizing potential losses and costs
kerugian serta biaya-biaya yang harus dikeluarkan terkait associated with the achievement of the Company’s Budget
dengan pencapaian Rencana Kerja Anggaran Perusahaan Work Plan (RKAP) and the Company’s Long Term Plan (RJPP).
(RKAP) dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). Risk Management is also expected to maximize opportunities,
Manajemen Risiko juga diharapkan dapat memaksimalkan maintain a conducive working environment, build investor
peluang, mempertahankan lingkungan kerja yang confidence, increase shareholder value, improve healthy
kondusif, membangun kepercayaan investor, meningkatkan corporate governance, anticipate rapid environmental
shareholder value, meningkatkan tata kelola perusahaan yang changes and integrate corporate strategy.
sehat, mengantisipasi perubahan lingkungan yang pesat dan
mengintegrasikan strategi korporat.
PT INKA (Persero) telah menerapkan Sistem Manajemen Risiko PT INKA (Persero) has implemented a Risk Management
berbasis SNI ISO 31000 : 2009 sebagai landasan kerangka System based on SNI ISO 31000: 2009 as the basis for an
kerja manajemen risiko yang dilakukan terintegrasi sesuai integrated risk management framework in accordance with
dengan kondisi lingkungan dan proses bisnis Perusahaan. PT environmental conditions and the Company’s business
INKA (Persero) telah menerbitkan Peraturan Direksi tentang processes. PT INKA (Persero) has issued a Board of Directors
Pedoman Sistem Manajemen Risiko PT Industri Kereta Api Regulation concerning Guidelines for the Risk Management
(Persero) yang berisi pedoman pelaksanaan penerapan System of PT Industri Kereta Api (Persero) which contains
manajemen risiko serta kebijakan manajemen risiko. guidelines for the implementation of risk management and
risk management policies.
Standar Penerapan Manajemen Risiko Risk Management Implementation Standards

Standar penerapan manajemen Risiko PT Industri Kereta Api The standards for implementing PT Industri Kereta Api
(Persero) mencakup tiga elemen yang saling berkaitan yaitu: (Persero) Risk management include three interrelated
elements, namely:
1. Prinsip-prinsip manajemen risiko; 1. Principles of risk management;
2. Kerangka kerja manajemen risiko; 2. Risk management framework;
3. Proses-proses manajemen risiko. 3. Risk management processes.
274
Hubungan ketiga elemen tersebut adalah sebagai berikut: The relationship between these three elements is as follows:
Penetapan Konteks
Determination of Context
Asesmen Risiko
Communication & Consulting
Risk Assessment
Komunikasi & Konsultasi
Pemantauan & Reviu

Monitoring & Review
Identifikasi Risiko
Risk Identification
Analisis Risiko
Risk Analysis
Evaluasi Risiko
Risk Evaluation
Perlakuan Risiko
Risk Treatment
Proses Manajemen Risiko

Risk Management Processes
• Menciptakan nilai tambah

• Bagian integral dalam proses organisasi Perusahaan Mandate & Komitmen
• Bagian dari pengambilan keputusan Mandate & Commitment
• Menangani ketidakpastian
• sistematis, terstruktur dan tepat waktu
• Menyediakan informasi terbaik
Desain Kerangka Manajemen Risiko
• Memenuhi kebutuhan Risk Management Framework Design
• Memperhitungkan faktor kemanusiaan dan budaya
• Transparan dan inklusif
• Dinamis, iterative, dan responsive terhadap perubahan
• Fasilitator perbaikan dan pengembangan berkelanjutan
Perbaikan kerangka kerja
Penerapan Manajemen Risiko berkelanjutan
• Creating added value Risk Management
• An integral part of the Company’s organizational processes Sustainable framework
Implementation improvement
• Part of decision making
• Handling urcentainty
• Systematic, structured and timely
• Providing the best information Pemantauan dan peningkatan
• Fulfilling needs kerangka kerja
• Measuring human and cultural factors Framework monitoring and
• Transparent and inclusive improvement
• Dynamic, iterative, and responsive to changes
• Continuous improvement and development facilitator
Prinsip Manajemen Risiko Kerangka Kerja Manajemen Risiko

Principles of Risk Management Risk Management Framework
275
Risiko-Risiko yang Dihadapi Perusahaan Risks Faced by the Company

Berbagai kemungkinan Risiko yang dihadapi Perusahaan yang Various possible risks faced by the Company which are part of
menjadi Analisis Risiko adalah sebagai berikut: the risk analysis are as follows:
1. Risiko Strategis 1. Strategic Risk
Risiko strategis Perusahaan yang disebabkan antara lain Company strategic risks that are caused by, among others,
adanya penetapan dan pelaksanaan strategi, kebijakan dan the establishment and implementation of the Company’s
target Perusahaan pada RKAP yang tidak tepat, pengambilan strategies, policies and targets on RKAP that are
keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya inappropriate, inappropriate business decision making or
Perusahaan terhadap perubahan eksternal. the Company’s lack of responsiveness to external changes.
2. Risiko Operasional 2. Operational Risk
Risiko Perusahaan tidak dapat melakukan kegiatan Company risk that cannot carry out normal operational
operasional secara normal karena kesalahan dan activities due to errors and misuse of authority, uncertainty
penyalahgunaan wewenang, ketidakpastian terhadap over provisions that directly affect the Company’s business
ketentuan yang berakibat langsung kepada proses bisnis processes, weaknesses in internal control structures and
Perusahaan, kelemahan struktur pengendalian internal inadequate procedures, disruption to management and
dan prosedur yang tidak memadai, gangguan pada communication information systems.
sistem informasi manajemen dan komunikasi.
3. Risiko Bencana, Kerusakan Lingkungan & Kecelakaan Kerja 3. Disaster, Environmental Damage & Work Accidents Risk
Risiko Perusahaan tidak dapat melakukan kegiatan Company risk that cannot carry out normal operational
operasional secara normal sebagai akibat adanya bencana activities as a result of natural disasters, fire, environmental
alam, kebakaran, kerusakan lingkungan dan kecelakaan damage and workplace accidents or causes of work.
kerja atau penyebabnya
4. Risiko Proyek 4. Project Risk
Risiko yang terjadi atas suatu rencana investasi/divestasi The risk that occurs on an investment/divestment
dan berpotensi menimbulkan kerugian karena adanya plan and has the potential to cause losses due to the
ketidakpastian yang dihasilkan oleh proyek bersangkutan, uncertainty generated by the project concerned, which
yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang berubah is affected by changing environmental conditions and
dan tidak dapat diantisipasi oleh manajemen Perusahaan. cannot be anticipated by the Company’s management.
5. Risiko Legal 5. Legal Risk
Risiko yang berkaitan dengan aspek yuridis yang akan Risks relating to juridical aspects that will result in legal
mengakibatkan masalah hukum, antara lain karena issues, among others due to the absence of supporting
ketiadaan peraturan perundang-undangan yang laws and regulations, weaknesses in the agreement
mendukung, kelemahan perikatan (tidak tertuangnya (there are no written interests of the Company in the
kepentingan Perusahaan secara tertulis dalam perjanjian), agreement), legal contract requirements, imperfect
tidak dipenuhinya syarat sah kontrak, pengikatan jaminan guarantees, noncompliance with laws and regulations,
yang tidak sempurna, ketidakpatuhan melaksanakan procedures and/or provisions that apply, as well as
peraturan perundang -undangan, prosedur dan/atau incomplete documents.
ketentuan yang berlaku, serta ketidaklengkapan dokumen
6. Risiko Finansial 6. Financial Risk
Risiko yang menyebabkan Perusahaan dalam kondisi Risks that cause the Company to experience financial
finansial yang buruk (financial distress) sebagai akibat distress as a result of management’s inability to fulfill debt
ketidakmampuan manajemen dalam hal memenuhi repayment obligation.
kewajiban pengembalian utang.
276
7. Risiko Reputasi 7. Reputational Risk

Risiko yang disebabkan publikasi negatif yang terkait Risks caused by negative publications related to the
dengan aktivitas Perusahaan atau persepsi negatif Company’s activities or negative perceptions of the
terhadap citra (image) Perusahaan dan lain-lain. Company’s image and others.
8. Risiko Kepatuhan 8. Compliance Risk
Risiko kepatuhan berarti risiko atau ketidakpastian yang Compliance risk means the risk or uncertainty caused
disebabkan karena ketidakpatuhan terhadap peraturan, by non-compliance with the written or unwritten rules,
regulasi atau hukum yang ditetapkan Pemerintah regulations or laws set by the local Government.
setempat secara tertulis maupun tidak tertulis.
9. Risiko Kecurangan (Fraud) 9. Risk of Fraud
Risiko atas tindak ilegal yang dilakukan satu orang atau The risk of illegal acts committed by one person or group
sekelompok orang secara sengaja atau terencana of people intentionally or planned which causes another
yang menyebabkan orang atau kelompok mendapat person or group to benefit and harm another person or
keuntungan dan merugikan orang atau kelompok lain. group. This can be done for certain interests or to the
Hal ini dapat dilakukan untuk kepentingan tertentu atau detriment of the Company by people outside or within
merugikan Perusahaan oleh orang-orang diluar maupun the Company’s organization. The fraud in question is the
didalam organisasi Perusahaan. Kecurangan yang use of one’s position to enrich oneself through intentional
dimaksud adalah penggunaan kedudukan seseorang abuse or misuse of Company resources or assets.
untuk memperkaya diri sendiri melalui penyalahgunaan
yang disengaja atau penyalahgunaan sumberdaya atau
aset Perusahaan.
Efektivitas Sistem Manajemen Risiko Risk Management System Effectiveness

Keberhasilan mencapai sasaran Perseroan sangat dipengaruhi The success in achieving the Company’s goals is strongly
berbagai dinamika, baik yang terjadi di tingkat global maupun influenced by various variables both global and domestic. For
domestik. Untuk itu Perseroan mengidentifikasikan profil this reason, Company identifies the risk profile that will arise
risiko yang akan timbul dari dinamika yang kemungkinan from the dynamics that may occur, so that mitigation can be
terjadi, agar bisa diantisipasi mitigasi yang harus dilakukan. carried out.
Realisasi dari pelaksanaan Manajemen Risiko tahun 2020 The realization of the implementation of Risk Management in
adalah sebagai berikut: 2020 includes as follows:
1. Pendampingan mitigasi risiko untuk mendukung 1. Assistance in risk mitigation to support the achievement
pencapaian proyek strategis RKAP 2020. of the 2020 RKAP strategic project.
2. Pengimplementasian Sadar Hak Kekayaan Intelektual. 2. Conscious Implementation of Intellectual Property Rights.
3. Pelaksanaan Legal Audit INKA Holding. 3. Implementation of INKA Holding’s Legal Audit.
4. Monitoring pelaksanaan tata kelola INKA Holding. 4. Monitoring the implementation of INKA Holding’s
governance.
5. Penerapan Risk Management System dan Risk Behavior. 5. Implementation of Risk Management System and Risk
Behavior.
6. Pelaksanaan Assesment GCG dan KPKU tahun 2019. 6. Implementation of the 2019 GCG and KPKU Assessments.
277
Akuntan Publik Public Accountants

Mekanisme Pemilihan Kantor Akuntan Publik (KAP) Mechanism of Public Accounting Firm (KAP) Election
Sesuai Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara In accordance with the Minister of State-Owned Enterprises
Nomor: PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Regulation Number: PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Pada BUMN (Good concerning Implementation of Good Corporate Governance
Corporate Governance) bahwa Laporan Keuangan Tahunan in SOEs, the Company’s Annual Financial Statement is audited
Perseroan diaudit oleh auditor eksternal yang ditunjuk oleh by an external auditor appointed by the GMS from candidates
RUPS dari calon- calon yang diajukan oleh Dewan Komisaris submitted by the Board of Commissioners. The Board of
melalui Komite Audit yang melakukan proses penunjukan Commissioners through the Audit Committee conducts
calon auditor eksternal sesuai dengan ketentuan pengadaan the process of appointing prospective external auditors in
barang dan jasa Perseroan, melalui prosedur sebagai berikut: accordance with the provisions for the procurement of goods
and services of the Company, through the following procedure:
1. Pemilihan calon KAP dilakukan oleh Direksi melalui 1. The election of KAP candidates is carried out by the Board
pengawasan oleh Komite Audit. of Directors through supervision of the Audit Committee.
2. Direksi mengajukan calon KAP Terpilih kepada Dewan 2. The Board of Directors submits the Chosen KAP candidate
Komisaris. to the Board of Commissioners.
3. Dewan Komisaris melalui Komite Audit melakukan review 3. The Board of Commissioners through the Audit
atas calon KAP. Committee reviews the KAP candidate.
4. Dewan Komisaris menyampaikan kepada RUPS alasan 4. The Board of Commissioners determines the elected KAP.
atas pencalonan KAPt.
5. RUPS menetapkan KAP. 5. GMS determines the KAP.
Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) Determination of Public Accounting Firm (KAP)
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Nomor: 01/ Results of the General Meeting of Shareholders (GMS)
RIS.RUPS/INKA/2021 tentang Pengesahan RJPP Tahun 2020- Number: 01/RIS.RUPS/INKA/2021 concerning Ratification of
2024dan RKAP 2021 PT INKA (Persero), telah menetapkan the 2020-2024 RJPP and 2021 RKAP of PT INKA (Persero), have
Kantor Akuntan Publik (KAP) Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, established Public Accounting Firm (KAP) Paul Hadiwinata,
Retno, Palilingan & Rekan untuk melakukan audit atas Laporan Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Partners to audit PT INKA
Keuangan PT INKA (Persero) tahun buku 2020. (Persero)’s Financial Statements for the 2020 financial year.
Periode dan Biaya Akuntan Publik Period and Cost of Public Accountants
Periode dan biaya Kantor Akuntan Publik yang melakukan The period and cost of the Public Accounting Firms that
audit laporan keuangan Perseroan selama 5 tahun terakhir audited the Company’s financial statements for the past 5
adalah sebagai berikut: years are as follows:
Tahun buku Nama KAP Biaya
No
Financial year Name of KAP Fee
Rp000.000.000,-
1 2020 KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan
IDR 000,000,000,-
Rp372.000.000,-
2 2019 KAP Husni, Mucharam & Rasidi
IDR 372,000,000,-
Rp352.000.000,-
IDR 352,000,000,-
Rp313.600.000,-
IDR 313,600,000,-
Rp253.415.000,-
IDR 253,415,000,-
278
Ruang Lingkup dan Laporan Hasil Pemeriksaan Kantor Scope and Report on the Audit Results of the Public
Akuntan Publik Accounting Firm
Pada tahun buku 2020 KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, In the 2020 financial year, KAP Paul Hadiwinata, Hidajat,
Retno, Palilingan & Rekan telah melakukan pemeriksaan Arsono, Retno, Palilingan & Partners conducted an audit by
dengan menerbitkan tiga laporan adalah sebagai berikut: publishing three reports as follows:
1. Melaksanakan Audit Umum atas Laporan Keuangan 1. Conducted a General Audit of the Consolidated Financial
Konsolidasian PT Industri Kereta Api (Persero) yang Statements of PT Industri Kereta Api (Persero) ended on
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 Sesuai dengan December 31, 2020 in accordance with Letter Number:
Surat Nomor: 00010/3.0355/AU.1/04/0354-1/1/II/2021 00010/3.0355/AU.1/04/0354-1/1/II/2021 dated February
tanggal 11 Februari 2021. 11, 2021.
2. Melaksanakan Audit atas Kepatuhan Peraturan 2. Conducted an Audit on the Compliance of Laws and
Perundang-undangan untuk tahun yang berakhir pada Regulations for the year ended December 31, 2020
tanggal 31 Desember 2020 Sesuai dengan Surat Nomor: in accordance with Letter Number: 00010A/3.0355/
00010A/3.0355/AU.1/04/0354-1/1/II/2021 tanggal 11 AU.1/04/0354-1/1/II/2021 dated February 11, 2021.
Februari 2021.
3. Melaksanakan Audit Pengendalian Intern untuk tahun 3. Conducted an Internal Control Audit for the year ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 Sesuai December 31, 2020 in accordance with Letter Number:
dengan Surat Nomor: 00010B/3.0355/AU.1/04/0354-1/1/ 00010B/3.0355/AU.1/04/0354-1/1/II/2021 dated February
II/2021 tanggal 11 Februari 2021. 11, 2021.
Jasa Lain Yang Diberikan Kantor Akuntan Publik Other Services Provided by the Public Accounting Firm
Selama tahun 2020 tidak terdapat jasa lain yang dilaksanakan During 2020 there were no other services carried out by the
Kantor Akuntan KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan &
Palilingan & Rekan kepada PT INKA (Persero) diluar jasa audit. Partners to PT INKA (Persero) other than audit services.
Perkara Penting 2020 2020 Legal Cases

Kegiatan usaha PT INKA (Persero) selalu mempertimbangkan The business activities of PT INKA (Persero) always take into
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. account the applicable laws and regulations. Compliance
Kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan with statutory provisions is a reference for the Company in
menjadi acuan bagi Perseroan dalam berinteraksi dengan interacting with all stakeholders. This basic principle is also
segenap pemangku kepentingan. Prinsip dasar ini juga implemented in earnest by the Board of Commissioners, the
diimplementasikan dengan sungguh-sungguh oleh Dewan Board of Directors and Employees of PT INKA (Persero).
Komisaris, Direksi dan Karyawan PT INKA (Persero).
PT INKA (Persero) merespon setiap pengaduan, bilamana PT INKA (Persero) responds to all complaints, if they become
menjadi kasus PTK terlebih dahulu mengedepankan PTK cases, prioritizes the settlement by deliberation and
penyelesaian secara musyawarah dan mufakat. PT INKA consensus. PT INKA (Persero) always prioritizes good
(Persero) selalu mengedepankan kerjasama yang baik dalam cooperation in the process of resolving legal issues.
proses penyelesaian permasalahan hukum.
279
Permasalahan Hukum Dewan Komisaris dan Direksi Legal Issues of the Board of Commissioners and the
Board of Directors
Selama tahun 2020, Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang During 2020, the incumbent Board of Commissioners and
menjabat tidak terlibat dalam perkara apapun. Sementara Board of Directors were not involved in any case. Meanwhile,
Perseroan memiliki dua perkara yang telah memiliki keputusan the Company has two cases that have a final decision
tetap (inkracht) seperti diungkapkan dalam tabel berikut ini; (inkracht) as disclosed in the following table;
Jenis
Perkara Nomor Register Pihak yang Berperkara Pokok Perkara Status Risiko Kerugian
No
Type of Register Number Parties Involved Lawsuit Status Risk of Loss
Case
1 Perdata 9 PK/Pdt.Sus- PT Industri Kereta Api (Persero) Pelanggaran Pasal 22 Putusan Rp4.938.000.000,-
Khusus KPPU/2020 dan PT lainnya; Undang - Undang Peninjauan IDR 4,938,000,000,-
(KPPU) PT Industri Kereta Api (Persero) Nomor 5 Tahun 1999 Kembali (PK) PT
Special and another PT; tentang Larangan Industri Kereta
Civil (KPPU Praktek Monopoli dan Api (Persero):
Komisi Pengawas Persaingan Persaingan Usaha Permohonan
Usaha Republik Indonesia (KPPU- Tidak Sehat. ditolak (Inkracht).
RI). Violation of Article Reconsideration
Komisi Pengawas Persaingan 22 of Law Number 5 (PK) of PT
Usaha Republik Indonesia (KPPU- of 1999 concerning Industri Kereta
RI). Prohibition of Api (Persero):
Monopolistic Practices Application
and Unfair Business rejected (Inkracht).
Competition.
2 Perdata 34/Pdt.G/2020/PN Penggugat: / Plaintiff: Perbuatan melawan Putusan Rp818.931.878,-
Civil Mad Mantan pegawai PT INKA Multi hukum Tergugat Pengadilan IDR 818,931,878,-
Solusi Service (IMSS) atas keputusan PT Tingkat Pertama
Former employee of PT INKA Multi INKA Multi Solusi menolak gugatan
Solusi Service (IMSS) Service yang Penggugat.
Afiliasi PT Industri Kereta Api meminta Penggugat Penggugat
(Persero). mengembalikan uang maupun Tergugat
Affiliate of PT Industri Kereta Api Perusahaan PT INKA Tidak mengajukan
(Persero). Multi Solusi Service. banding (Inkracht).
The Defendant’s tort The Subordinate
Tergugat: / Defendant: on the decision of Court verdict
I. PT INKA Multi Solusi Service PT INKA Multi Solusi rejected the
(IMSS); Service which asked Plaintiff’s claim.
PT INKA Multi Solusi Service the Plaintiff to return Neither the Plaintiff
(IMSS); PT INKA Multi Solusi nor the Defendant
II. PT Industri Kereta Api (Persero); Service money. filed an appeal
PT Industri Kereta Api (Persero); (Inkracht).
III. Kementerian BUMN.
Ministry of SOEs.
280
Sanksi Administratif Administrative Sanctions

Sepanjang 2020, PT INKA (Persero) tidak pernah dikenakan Throughout 2020, PT INKA (Persero) has never been subject to
sanksi atas perkara yang dihadapi. sanctions for the cases faced.
Kode Etik Code of Conduct

Sejalan dengan komitmen Perseroan dalam melaksanakan In line with the Company’s commitment to implementing
tata kelola perusahaan yang baik, penerapan kode etik good corporate governance, the implementation of the code
dilakukan bertujuan sebagai pedoman bagi seluruh jajaran of conduct is carried out as a guide for all levels of management
manajemen dan karyawan dalam berperilaku, berinteraksi dan and employees in behaving, interacting and acting according
bertindak sesuai hak dan kewajibannya terhadap pemangku to their rights and obligations to stakeholders, including in
kepentingan termasuk dalam memberikan layanan kepada providing services to customers.
pelanggan.
Pokok-Pokok Kode Etik Code of Conduct

Kode Etik PT INKA (Persero) mengatur pokok-pokok hal The Code of Conduct of PT INKA (Persero) regulates the
sebagai berikut: following points:
1. Kepatuhan terhadap peraturan 1. Compliance with regulations
2. Komitmen terhadap prinsip GCG 2. Commitment to GCG principles
3. Benturan Kepentingan 3. Conflict of Interest
4. Gratifikasi yang dianggap sebagai Suap 4. Gratuities considered as Bribes
5. Donasi/ Sumbangan 5. Donations
6. Suap 6. Bribes
7. Hubungan antar karyawan 7. Relations between employees
8. Hubungan dengan pelanggan 8. Relationship with customers
9. Hubungan dengan pemasok 9. Relationship with suppliers
10. Hubungan dengan masyarakat dan lingkungan 10. Relationship with community and environment
11. Kesehatan, keselamatan dan Lingkungan 11. Health, safety and environment
12. Memberikan kesempatan yang sama untuk mendapatkan 12. Provide equal opportunities to obtain jobs and
pekerjaan dan promosi promotions
13. Integritas laporan keuangan 13. Integrity of financial statements
14. Perlindungan informasi Perseroan dan Intangible asset 14. Protection of Company information and Intangible assets
15. Perlindungan harta Perseroan 15. Protection of Company assets
16. Kegiatan sosial politik 16. Socio-political activities
17. Keterbukaan dan Kerahasiaan Informasi 17. Information Disclosure and Confidentiality
Dalam pelaksanaan monitoring penerapan kode etik 2020, In monitoring the implementation of the 2020 code of
kesadaran karyawan terkait pemahaman kode etik cukup conduct, employee awareness regarding the understanding
tinggi berdasarkan hasil monitoring Penerapan Kode Etik PT of the code of conduct seems fairly high based on the
INKA (Persero). monitoring results of the implementation of the PT INKA
(Persero) Code of Conduct.
281
Rekomendasi perbaikan atas kelemahan dalam penerapan Recommendations for improvement of weaknesses in the
kode etik dilakukan dengan membuat rencana perbaikan/ implementation of the code of conduct are carried out
penyempurnaan yang didasari dengan komitmen semua by making improvement/enhancement plans based on
pihak terkait, yang mengacu pada perundangan yang berlaku the commitment of all relevant parties, which refers to the
serta best practices yang terus berkembang. applicable laws and best practices that continue to develop.
Penyebarluasan Kode Etik Dissemination of the Code of Conduct

Penyebarluasan atau Penerapan Kode Etik dilakukan dengan: Dissemination or Implementation of the Code of Conduct is
carried out by:
1. Pengesahan kebijakan kode etik Perseroan, yaitu: 1. Ratification of the Company’s code of conduct, namely:
pengesahan peraturan Direksi PT INKA (Persero) nomor: ratification of the Board of Directors Regulation of PT INKA
PER-13.1/INKA/2020 tentang Pedoman Kode Etik (Code (Persero) number: PER-13.1/INKA/2020 concerning Code
Of Conduct) PT INKA (Persero). of Conduct of PT INKA (Persero).
Kebijakan Kode Etik Perseroan dilakukan pemutakhiran The Company’s Code of Conduct is updated regularly in
secara berkala yang disesuaikan dengan peraturan accordance with the applicable laws and regulations, the
perundangan yang berlaku, visi, misi Perseroan serta Company’s vision, mission and implementation of the
penerapan budaya Perseroan. Company’s culture.
2. Pelaksanaan sosialisasi Kode Etik 2. Implementation of the Code of Conduct Socialization
Pelaksanaan sosialisasi Kode Etik dilakukan kepada seluruh The implementation of socialization of the Code of
Insan Perseroan maupun pihak eksternal Perseroan secara Conduct is carried out to all Company personnel and
berkala dengan tujuan agar setiap individu paham dan external parties of the Company on a regular basis with the
mengerti serta dapat mengimplementasikan kebijakan aim that each individual comprehends and understands
Kode Etik Perseroan. Adapun pelaksanaan sosialisasi yang and can implement the Company’s Code of Conduct. The
dilakukan adalah sebagai berikut: socialization carried out includes as follows:
a. Melakukan sosialisasi Pedoman Kode Etik (Code of a. Disseminate the Code of Conduct to all Company
Conduct) kepada seluruh Insan Perseroan dan pihak Personnel and external parties of the Company and
eksternal Perseroan serta melakukan penyegaran conduct periodic refreshers.
secara berkala.
b. Setiap INSAN INKA dapat mengakses Pedoman Kode b. All INKA PERSONNEL can access the Code of Conduct
Etik (Code of Conduct) melalui http://www.inka.co.id through http://www.inka.co.id
c. Setiap stakeholders dapat mengakses Pedoman Kode c. All stakeholders can access the Code of Conduct
Etik (Code of Conduct) melalui http://www.inka.co.id through http://www.inka.co.id
Penandatanganan komitmen Pedoman Kode Etik Signing of the commitment of the Code of Conduct to
kepada seluruh jajaran Perseroan all levels of the Company
Seluruh INSAN INKA menyadari serta terus berkomitmen All INKA PERSONNEL are aware of and continue to be
untuk menjadikan Pedoman Kode Etik sebagai landasan committed to making the Code of Conduct the basis for
dalam Pengelolaan Perseroan baik secara internal maupun managing the Company both internally and interacting with
berinteraksi dengan stakeholders. stakeholders.
282
Berikut kami sampaikan pernyataan komitmen kode etik The following is a statement of commitment to the Company’s
Perseroan: code of Conduct:
Sanksi Pelanggaran Kode Etik Sanctions for Violation of the Code of Conduct
Pelanggaran terhadap kode etik tidak diharapkan oleh Violations of the code of conduct are not expected by the
Perusahaan dan oleh karenanya setiap pelanggaran akan Company and therefore every violation will be followed up
ditindaklanjuti oleh SPI dan akan memberikan hasil kajiannya by the internal audit unit and will provide the study results to
kepada manajemen puncak Perusahaan. Manajemen puncak the Company’s top management. Top management (Board of
(Direksi atau Dewan Komisaris) akan memutuskan tindakan Directors or Board of Commissioners) will decide on corrective
perbaikan atau tindakan pencegahan yang harus dilaksanakan actions or preventive actions that must be carried out by the
oleh atasan langsung yang bersangkutan. relevant direct supervisor.
Sanksi atas pelanggaran yang dilakukan akan diberikan Sanctions for violations committed will be given in accordance
sesuai dengan ketentuan Perjanjian Kerja Bersama dan with the provisions of the Collective Labor Agreement and
ketentuan lainnya yang berlaku di Perusahaan. PT INKA other provisions applicable in the Company. PT INKA (Persero)
(Persero) menghormati hak membela diri dari yang disangka respects the right to defend itself from those suspected
melakukan pelanggaran dan mendengar penjelasannya of committing violations and hears their explanations to
untuk menjadi pertimbangan dalam menentukan bentuk be taken into consideration in determining the form of
konsekuensi disiplin yang akan diberikan. Adapun sanksi- disciplinary consequences that will be given. The sanctions
sanksi yang diberikan kepada pelanggaran Code of Conduct given for violations of the Code of Conduct start from a
mulai dari teguran tertulis, pemberian surat peringatan, written warning, giving a warning letter, reducing the wage
penurunan golongan upah sampai dengan pemutusan class to termination of employment.
hubungan kerja.
283
Sepanjang tahun 2020, tidak terjadi pelanggaran terhadap Throughout 2020, there were no violations of the code of
kode etik. Hal ini menandakan kesadaran karyawan yang conduct. This indicates that employees are increasingly aware
semakin tinggi terhadap kode etik. of the code of conduct.
Kebijakan Anti Korupsi Anti-Corruption Policy

Korupsi merupakan salah satu tindak pidana luar biasa, oleh Corruption is one of the extraordinary crimes. Therefore,
karena itu kebijakan anti korupsi menjadi komitmen bersama the anti-corruption policy is a joint commitment of PT INKA
PT INKA (Persero) dalam melakukan aktivitas usaha dengan (Persero) in conducting business activities by avoiding
menghindari praktik-praktik yang terkait dengan korupsi. practices related to corruption. The anti-corruption policy
Kebijakan anti korupsi menjadi wujud implementasi dari is a manifestation of the implementation of the principles
prinsip-prinsip Good Corporate Governance terutama prinsip of Good Corporate Governance, especially the principles of
transparency, responsibility dan independen. transparency, responsibility and independence.
Kebijakan anti korupsi PT INKA (Persero) meliputi; PT INKA (Persero)’s anti-corruption policies include;
Program Pengendalian Gratifikasi Gratification Control Program

Kategori Gratifikasi Gratification Categories
1. Gratifikasi yang Dianggap Sebagai Suap 1. Gratification Considered as Bribe
a. Seluruh Insan INKA dilarang meminta atau menerima, a. All INKA Personnel are prohibited from requesting
mengijinkan atau menyetujui untuk menerima or receiving, permitting or agreeing to receive
bingkisan, hadiah atau imbalan dari pihak ketiga gifts or rewards from third parties in the context of
dalam rangka pembelian, penjualan barang dan purchasing, selling goods and services, obtaining
jasa, mendapatkan pekerjaan dari Perseroan ataupun employment from the Company or other facilities
fasilitas lainnya yang berkaitan dengan kegiatan related to the Company’s operational activities.
operasional Perseroan.
b. Dalam hal pihak ketiga dan pihak-pihak lain b. In the case of third parties and other parties giving
memberikan bingkisan dalam bentuk uang maupun gifts in the form of money or goods at certain times
barang pada saat-saat tertentu seperti Hari Raya, such as holidays, certain celebrations, disasters and
Perayaan tertentu, musibah dan lain-lainnya, apabila: others, if:
• Akibat penerimaan bingkisan tersebut • As a result of receiving the gift it is believed that it
diyakini menimbulkan dampak negatif dan has a negative impact and affects the Company’s
mempengaruhi keputusan Perseroan decision
• Nilai bingkisan di luar batas kewajaran yang • Value of parcels excesses the fairness limit set by
ditetapkan Perseroan, yaitu lebih dari Rp the Company, which is more than IDR 1,000,000
1.000.000,- (satu juta rupiah) Maka Insan INKA (one million rupiah), INKA Personnel who receives
yang menerima bingkisan tersebut harus segera the gift must immediately return the gift with a
mengembalikan bingkisan tersebut dengan polite explanation that all INKA Personnel are
penjelasan secara sopan bahwa seluruh Insan prohibited to receive gifts.
INKA tidak diperkenankan menerima bingkisan.
284
c. Dalam hal pemberian bingkisan sebagaimana c. In the event that giving gifts as mentioned in point
disebutkan dalam butir b di atas karena satu dan lain b above, for one reason or another it is difficult to
hal sulit dikembalikan, Insan INKA yang menerima return, INKA Personnel who receives the gift shall
bingkisan tersebut segera melaporkan kepada immediately report to their superiors to take follow-
atasannya untuk mengambil tindak lanjut yang sesuai up in accordance with applicable regulations.
peraturan yang berlaku
a. Dalam hal pihak ketiga memberikan a. In the event that a third party provides
barang promosi, maka sepanjang akibat promotional goods, so long as the result of
penerimaan barang promosi tersebut diyakini receipt of the promotional item is believed
tidak menimbulkan dampak negatif dan not to have a negative impact and affect the
mempengaruhi keputusan Perseroan, Insan Company’s decision, INKA Personnel may accept
INKA dimungkinkan menerima barang promosi the promotional item.
tersebut.
b. Dalam rangka pengadaan barang dan jasa dari b. In order to procure goods and services from third
pihak ketiga untuk keperluan dinas Perseroan, parties for the Company’s business needs, all INKA
Insan INKA harus berusaha mendapatkan Personnel must strive to obtain the best prices
harga yang terbaik dengan potongan harga with maximum discounts. Discounts obtained
yang maksimal. Potongan harga (diskon) yang include discounts from the procurement
diperoleh seperti potongan harga dari pengadaan of goods/services, office equipment and
barang/ jasa, perlengkapan dan peralatan kantor/ equipment/airplane/train/bus tickets, lodging
tiket pesawat/kereta api/bus, penginapan atau or other similar pieces, must be recorded for the
potongan sejenis lainnya, harus dibukukan untuk benefit of the Company.
keuntungan Perseroan.
2. Gratifikasi yang Tidak Dianggap Suap 2. Gratification Considered as Non-bribe
a. Hadiah atau imbalan terkait Kedinasan, yang diperoleh a. Prizes or rewards related to Courtesy, which are
dari pihak lain berupa: obtained from other parties in the form of:
• Cendera mata dalam kegiatan resmi kedinasan • Souvenirs in official service activities such
seperti rapat, seminar, workshop, konferensi as meetings, seminars, workshops, training
pelatihan atau kegiatan lain sejenis. conferences or other similar activities.
• Kompensasi yang diterima terkait kegiatan • Compensation received related to official
kedinasan seperti honorarium, transportasi, activities such as honorarium, transportation,
akomodasi, dan pembiayaan lainnya sebagaimana accommodation, and other financing as
diatur pada standar biaya yang berlaku Instansi stipulated in the applicable standard of cost
pemberi, sepanjang tidak terdapat pembiayaan of providing agency, provided that there is no
ganda, nilai wajar, tidak terdapat konflik double financing, fair value, there is no conflict
kepentingan atau tidak melanggar ketentuan of interest or does not violate the applicable
yang berlaku di instansi penerima, dan dilengkapi provisions in the receiving institution tax or
bukti potong pajak atau tanda terima. receipt.
285
b. Hadiah atau imbalan tidak terkait Kedinasan, yang b. Prizes or rewards not related to Officials, obtained
diperoleh dari: from:
• Orang lain yang memiliki hubungan keluarga, • Other people who have family relations,
yaitu kakek/nenek, bapak/ ibu/mertua, suami/istri, including grandparents, father/mother/
anak/menantu, cucu, besan, paman/bibi, kakak/ father-in-law, husband/ wife, children/
adik/ipar, sepupu dan keponakan, sepanjang children-in-law, grandchildren, in-laws, uncle/
tidak mempunyai konflik kepentingan dengan aunt, brother/sister/brother-in-law, cousins
penerima hadiah. and nieces, provided that they have no
conflict of interest with the gift recipient.
• Orang lain yang terkait dengan upacara adat • Other people related to traditional or religious
atau keagamaan seperti pernikahan, kelahiran, ceremonies such as marriage, birth, aqiqah,
aqiqah, baptis, khitanan, dan potong gigi, dengan baptism, circumcision, and cutting teeth,
batasan nilai paling tinggi Rp 1.000.000,- (satu juta with a maximum value of IDR 1,000,000 (one
rupiah). million rupiah).
• Atasan kepada bawahan di jajaran Perseroan • Bosses to subordinates in the Company
• Orang lain termasuk sesama jajaran Perseroan/ • Other people including fellow employees
Lembaga yang terkait dengan acara perayaan of the Company/Institution related to
menyangkut kedudukan atau jabatannya seperti celebration events concerning their position
pisah sambut, promosi, pensiun. Tidak dalam such as separation, promotion, retirement.
bentuk uang dengan batasan nilai paling tinggi Not in the form of money with a maximum
Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) per pemberian value of IDR 1,000,000 (one million rupiah) per
per orang. gift per person.
• Orang lain termasuk sesama jajaran Perseroan/ • Other people including fellow employees of
Lembaga yang terkait dengan musibah atau the Company/Institution who are related to
bencana yang dialami oleh penerima hadiah dan the disaster experienced by the recipient of
keluarganya sepanjang tidak mempunyai konflik the gift and their family provided that they
kepentingan dengan penerima hadiah. do not have a conflict of interest with the
recipient of the prize.
• Orang lain berupa hadiah, hasil undian, diskon/ • Other people in the form of prizes, lotteries,
rabat, voucher, point rewards atau suvenir yang discounts/rebates, vouchers, point rewards or
berlaku umum. generally accepted souvenirs.
• Orang lain berupa hidangan atau sajian yang • Other people in the form of dishes that are
berlaku umum. generally accepted.
• Prestasi akademis atau non akademis yang diikuti • Academic or non-academic achievements
dengan menggunakan biaya sendiri seperti followed by using their own expenses such as
kejuaraan, perlombaan atau kompetisi. championships, competitions.
• Keuntungan atau bunga dari penempatan dana, • Profit or interest from general placement of
investasi atau kepemilikan saham pribadi yang funds, investments or private ownership.
berlaku umum.
286
• Kompensasi atau penghasilan atas profesi di luar • Compensation or income of the profession
kedinasan yang tidak terkait dengan pelaksanaan outside the service that is not related to the
tugas dan fungsi dari penerima hadiah, serta tidak implementation of the duties and functions
terdapat konflik kepentingan, apabila kegiatan of the recipient of the prize, and there is no
dilaksanakan pada saat jam kerja, maka terlebih conflict of interest. If activities are carried
dahulu harus mendapatkan ijin tertulis dari atasan out during working hours, prior written
langsung atau pihak lain yang berwenang. permission must be obtained from the direct
supervisor or other authorized party.
Komitmen terhadap penerapan Program Pengendalian Commitments to the implementation of the Company’s
Gratifikasi Perseroan dilakukan diantaranya adalah: Gratification Control Program include:
1. Menetapkan Kebijakan Gratifikasi yaitu Peraturan Direksi 1. Established a Gratification Policy, namely the Regulation
PT Industri Kereta Api (Persero) Nomor: PER-08/INKA/2020 of the Board of Directors of PT Industri Kereta Api (Persero)
tentang Pedoman Program Pengendalian Gratifikasi di Number: PER-08/INKA/2020 concerning Guidelines for
Lingkungan PT Industri kereta Api (Persero). the Gratification Control Program within PT Industri Kereta
Api (Persero).
Kebijakan tersebut dimutakhirkan secara berkala sesuai The policy is updated periodically in accordance with the
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang provisions of the applicable laws and regulations.
berlaku.
2. Melakukan sosialisasi kebijakan gratifikasi kepada seluruh 2. Disseminate the gratification policy to all INKA Personnel
Insan INKA maupun pihak Eksternal termasuk kepada and external parties including Subsidiaries. The
Anak Perusahaan. Adapaun pelaksanaan sosialisasi implementation of socialization is carried out by:
dilakukan dengan: a. Disseminating the gratification policy to all employees
a. Melakukan sosialisasi kebijakan gratifikasi kepada of the Company, Subsidiaries and external parties
seluruh Insan Perseroan, Anak Perusahaan dan pihak of the Company as well as conducting periodic
eksternal Perseroan serta melakukan penyegaran refreshers.
secara berkala.
b. Setiap INSAN INKA dapat mengakses Kebijakan b. All INKA PERSONNEL can access the Gratification
Gratifikasi melalui http://www.inka.co.id Policy through http://www.inka.co.id
c. Setiap stakeholders dapat mengakses kebijakan c. All stakeholders can access the gratification policy
gratifikasi melalui http://www.inka.co.id through http://www.inka.co.id
3. Menetapkan Unit Pengendali Gratifikasi 3. Established Gratification Control Unit
Seluruh Laporan atas penerimaan/pemberian gratifikasi All reports on the receipt/granting of gratuities are
disampaikan kepada tim penanggung jawab pengelola submitted to the team in charge of gratification
gratifikasi yang berperan dalam melakukan fungsi unit management which plays a role in performing the
Pengendali Gratifikasi (UPG) yang ditetapkan dalam Surat functions of the Gratification Control Unit (UPG) as
Keputusan Direksi. stipulated in the Decree of the Board of Directors.
4. Melakukan monitoring pelaksanaan Program Gratifikasi, 4. Monitoring of the implementation of the Gratification
adapun pelaksanaan monitoring gratifikasi adalah sebagai Program, the implementation of monitoring for
berikut: gratification is as follows:
287
a. Memberikan sosialisasi dan informasi kepada seluruh a. Provide socialization and information to all INKA
Insan INKA, stakeholder dan pihak-pihak lainnya Personnel, stakeholders and other parties regarding
mengenai Pedoman Program Pengendalian Gratifikasi the Gratification Control Program Guidelines within
di Lingkungan PT INKA (Persero). PT INKA (Persero).
b. analisa atas penerimaan gratifikasi yang perlu b. analysis on receipt of gratuities that need to be
dilaporkan atau tidak, konfirmasi dan klarifikasi atas reported or not, confirmation and clarification of
laporan penerimaan gratifikasi kepada pihak internal reports on receipt of gratification to internal parties
sebelum disampaikan kepada Komisi Pemberantasan before being submitted to the Corruption Eradication
Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) Commission of the Republic of Indonesia (KPK RI)
c. Menyampaikan, memantau dan mengkoordinasikan c. Submit, monitor and coordinate reports on
laporan penerimaan gratifikasi kepada Komisi receipt of gratuities to the Corruption Eradication
Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK Commission of the Republic of Indonesia (KPK RI) up
RI) sampai dengan penetapan status kepemilikan to the determination of the status of ownership of
gratifikasi. gratifications.
d. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain terkait d. Coordinate with other work units related to the
implementasi dan efektifitas program pengendalian implementation and effectiveness of the gratification
gratifikasi di lingkungan PT INKA (Persero). control program within PT INKA (Persero).
e. Melakukan identifikasi/kajian atas titik rawan atau e. Conduct identification/study of vulnerable points or
potensi gratifikasi. potential gratifications.
f. Mengusulkan program kerja dan kebijakan f. Propose work programs and policies for the
pengelolaan pembentukan lingkungan anti gratifikasi management of the establishment of an anti-
dan pencegahan korupsi di lingkungan PT INKA gratification environment and prevention of
(Persero). corruption within PT INKA (Persero).
g. Memonitor dan menyampaikan laporan hasil g. Monitor and submit reports on the results of the
pengelolaan program pengendalian gratifikasi secara management of the gratification control program
berkala setiap 6 (enam) bulan kepada Direktur Utama periodically every 6 (six) months to the President
Director
h. Melakukan reviu secara berkala terhadap Pedoman h. Conduct regular reviews of the Gratification Control
Program Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan PT Program Guidelines within PT INKA (Persero) in
INKA (Persero) sesuai dengan kebutuhan Perseroan accordance with the needs of the Company at the
paling lama setiap 3 tahun. latest every 3 years.
Adapun hasil pelaksanaan Monitoring kegiatan program The results of the monitoring of the gratification control
pengendalian gratifikasi tahun 2020 adalah sebagai program activities in 2020 are as follows:
berikut:
• Pengembangan Sistem • System Developments
1) Telah dilakukan penyempurnaan pedoman 1) The guidelines for gratification control and on
pengendalian gratifikasi dan pada tanggal 21 July 21, 2020, the Board of Directors Regulation
Juli 2020, telah disahkan Peraturan Direksi No. No. PER-08/INKA/2020 concerning Guidelines
PER-08/INKA/2020 tentang Pedoman Program for Gratification Control Programs within PT INKA
Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan PT INKA (Persero) have been refined.
(Persero).
288
2) Untuk mendukung proses pelaporan telah 2) To support the reporting process, the Anti-
diterbitkan lnstruksi Kerja Anti Penyuapan Bribery Work Instruction No. IKAP-121.08.002
No. IKAP-121.08.002 tanggal 31 Agustus 2020 dated August 31, 2020 concerning Procedures
tentang Tata Cara Pelaksanaan Analisa Pelaporan for Implementing Gratification Reporting Analysis
Gratifikasi. has been issued.
3) Telah dilakukan penunjukkan 21 orang 3) The appointment of 21 employees as Person
karyawan sebagai Person In Charge Officer dari in Charge Officers from each Division at PT
masing-masing Divisi di PT INKA (Persero) dan INKA (Persero) and its Subsidiaries and Affiliated
Anak Perusahaan serta Perusahaan Terafiliasi, Companies, whose task is to help provide
yang bertugas dalam membantu memberi understanding to all employees to create a
pemahaman kepada seluruh karyawan untuk culture of anti-gratification and bribery within PT.
mewujudkan budaya anti gratifikasi dan suap di INKA (Persero).
lingkungan PT INKA (Persero).
• Pelaporan • Reporting
Selama tahun 2020 secara akumulasi terdapat 5 During 2020, there were 5 (five) gratification receipt
(lima) laporan penerimaan gratifikasi yang telah reports that had been followed up.
ditindaklanjuti.
5. Kesimpulan Dan Rencana Perbaikan Program 5. Conclusion and Plan for Improvement of Gratification
Pengendalian Gratifikasi Control Program
a. Kesimpulan pelaksanaan program pengendalian a. The conclusion of the implementation of PT INKA
Gratifikasi PT INKA (Persero) adalah sebagai berikut: (Persero) Gratification control program is as follows:
Pedoman program pengendalian gratifikasi di PT The guidelines for the gratification control program at
INKA (Persero) sebagian besar telah diterapkan oleh PT INKA (Persero) have mostly been implemented by
lnsan INKA, namun masih terdapat kelemahan dalam INKA Personnel, but there are still weaknesses in terms
hal pemahaman secara menyeluruh terkait budaya of a thorough understanding of the anti-gratification
anti gratifikasi. culture.
b. Rencana perbaikan Program gratifikasi dilakukan hal- b. The gratification program improvement plan was
hal sebagai berikut: carried out as follows:
Untuk meningkatkan budaya anti gratifikasi di To improve the anti-gratification culture within PT
lingkungan PT INKA (Persero), Tim Penanggung Jawab INKA (Persero), the Team in Charge of Gratification
Pengelolaan Gratifikasi akan melaksanakan rencana Management will implement the following
perbaikan-perbaikan sebagai berikut: improvement plans:
1) Program peningkatan budaya anti gratifikasi 1) Anti-gratification culture improvement program
2)
Melakukan bimbingan teknis terhadap 2) Provide technical guidance on understanding
pemahaman pengendalian gratifikasi kepada gratification control to all INKA Personnel,
seluruh lnsan INKA khususnya PIC Officer yang especially PIC Officers who have been appointed
telah ditunjuk oleh masing-masing Divisi/ by each Division/Company.
Perusahaan.
3) Membuat buku saku yang dapat dibagikan 3) Make a pocket book that can be distributed to
kepada seluruh lnsan INKA sehingga all INKA Personnel so that they obtain simple but
mendapatkan informasi yang sederhana namun easy-to-understand information.
mudah dipahami.
289
4)
Memberikan sosialisasi kepada seluruh 4) Provide socialization to all stakeholders
stakeholder (Anak Perusahaan, Perusahaan Afiliasi (Subsidiaries, Affiliated Companies and partners)
dan rekanan) terkait program pengendalian regarding the gratification control program within
gratifikasi di Lingkungan PT INKA (Persero). PT INKA (Persero).
Pelaksanaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Implementation of State Official Wealth Report (LHKPN)
Negara (LHKPN)
PT INKA (Persero) memiliki Kebijakan tentang Laporan Harta The Company has a Policy on State Official Wealth Reports
Kekayaan Pejabat Negara yang diatur didalam Peraturan regulated in the Board of Directors Regulation Number: PER-
Direksi Nomor: PER-06/ INKA/2017 tentang Penetapan Wajib 06/INKA/2017 concerning Stipulation of Mandatory State
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran neagara Bagi Official Wealth Report for Officials of PT Industri Kereta Api
Pejabat PT Industri Kereta Api (Persero). (Persero).
Berdasarkan Peraturan tersebut ditetapkan pejabat yang Based on the Regulation, officials who are obliged to report
wajib melaporkan LHKPN yaitu Direksi dan Pejabat Setingkat the LHKPN include the Board of Directors and General
General Manager dan/atau Pejabat Setingkat General Manager level officials and/or General Manager level officials
Manager yang ditugaskan di Perusahaan Afiliasi dan/atau assigned to Affiliated Companies and/or Joint Ventures.
Perusahaan Patungan.
Pengelola LHKPN LHKPN Administrator

Dengan mendasarkan pada Keputusan Direksi PT INKA Pursuant to the Decree of the Board of Directors of PT INKA
(Persero) Nomor SK-31/INKA/2020 tentang Tim Pengelola (Persero) Number SK-31/INKA/2020 concerning LHKPN
LHKPN PT lndustri Kereta Api (Persero) adalah sebagai berikut: Administration Team of PT Industri Kereta Api (Persero) as
follows:
No Pengelola LHKPN Penugasan
LHKPN Administrator Assignment
1 General Manager Sekretaris Perusahaan Penanggung Jawab
General Manager Corporate Secretary Person in Charge
2 SM Kesejahteraan SDM & Hubungan Industrial Koordinator Bidang Kepegawaian
SM HR Welfare & Industrial Relations Personnel Coordinator
3 M Hubungan Industrial & Database Human Capital Anggota Bidang Kepegawaian
M Industrial Relations & Human Capital Database Personnel Member
4 SM Audit Koordinator Bidang Pengawasan
SM Audit Supervision Coordinator
PT INKA (Persero) memiliki 33 (tiga puluh tiga) wajib lapor PT INKA (Persero) has 33 (thirty-three) LHKPN reporting
LHKPN dengan Rapor Kepatuhan dan Ketepatan Penyampaian Officials with Compliance Reports and Accuracy of LHKPN
LHKPN sebagai berikut: Submission as follows:
1) Kepatuhan dari 33 wajib lapor adalah 100% Sudah Lapor. 1) The compliance of 33 reporting officials is 100% Reports.
2) Ketepatan dari 33 wajib lapor adalah 100% sudah lapor 2) The accuracy of the 33 reporting officials is 100% On Time
Tepat Waktu. Reports.
290
3) Penyampaian LHKPN dari 33 wajib lapor adalah sebagai 3) The submission of LHKPN from 33 reporting officials is as
berikut: follows:
a) Bulan Januari sebanyak 7 wajib lapor; a) In January there were 7 reporting officials;
b) Bulan Februari sebanyak 3 wajib lapor; b) In February there were 3 reporting officials;
c) Bulan Maret sebanyak 22 wajib lapor; c) In March there were 22 reporting officials;
d) Bulan April sebanyak 1 wajib lapor. d) In April there were 1 reporting official.
Selama Tahun 2020 Perseroan menetapkan sebanyak 33 In 2020 the Company determined, of the 33 officials who
orang wajib lapor, yang sudah melaporkan sebanyak 33 were required to report, 33 officials have reported with an
orang dengan capaian sebesar 100%, dengan rincian sebagai achievement of 100%, with details as follows:
berikut:
Jabatan Wajib Lapor Sudah Lapor Belum Lapor
Position Reporting Official Has Reported Has not Reported
Dewan Komisaris
4 4 -
Direktorat Utama
2 2 -
Main Directorate
Direktorat Keuangan dan SDM
4 4 -
Directorate of Finance and HR
Direktorat Produksi
5 5 -
Directorate of Production
Direktorat Teknologi dan Komersial
4 4 -
Directorate of Technology and Commercial
Pimpinan Tertinggi
1 1 -
Supreme Leader
PT INKA Multi Solusi 7 7 -
PT Rekaindo Global Jasa 2 2 -
Pimpinan
4 4 -
Leader
Jumlah Nihil
33 33
Total Niil
Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

Whistleblowing System merupakan sistem yang mengelola The Whistleblowing System is a system that handles
pengaduan/ penyingkapan mengenai perilaku melawan complaints/disclosures regarding unlawful, unethical/not
hukum, perbuatan tidak etis/ tidak semestinya secara rahasia, supposed to be confidential, anonymous and independent
anonim dan mandiri (independent) yang digunakan untuk behavior which is used to optimize the participation of PT
mengoptimalkan peran serta insan PT INKA (Persero) dan INKA (Persero) personnel and partners in disclosing violations
mitra kerja dalam mengungkap pelanggaran yang terjadi di within PT. INKA (Persero).
lingkungan PT INKA (Persero).
PT INKA (Persero) telah menetapkan Peraturan Direksi PT PT INKA (Persero) has stipulated the Regulation of the Board
Industri Kereta Api (Persero) Nomor: PER-09/INKA/2015 tentang of Directors of PT Industri Kereta Api (Persero) Number: PER-
Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing 09/INKA/2015 concerning Guidelines for the Whistleblowing
System) PT Industri Kereta Api (Persero) dan Peraturan Direksi System of PT Industri Kereta Api (Persero) and Regulation
PT Industri Kereta Api (Persero) Nomor: PER-05/INKA/2017 of the Board of Directors of PT Industri Kereta Api (Persero)
tentang Perubahan Atas Peraturan Direksi PT Industri Kereta Number: PER-05/INKA/2017 concerning Amendments to the
291
Api (Persero) Nomor: PER-09/INKA/2015 tentang Pedoman Regulation of the Board of Directors of PT Industri Kereta Api
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) PT (Persero) Number: PER-09/INKA/2015 concerning Guidelines
Industri Kereta Api (Persero). for Whistleblowing System of PT Industri Kereta Api (Persero).
Lingkup pengaduan/penyingkapan yang akan ditindaklanjuti The scope of complaints/disclosures that will be followed up
WBS meliputi: by WBS includes:
• Korupsi • Corruption
• Suap • Bribe
• Benturan Kepentingan • Conflict of Interest
• Pencurian • Theft
• Kecurangan • Fraud
• Melanggar hukum dan peraturan perusahaan • Laws and Company regulations Violations
Lingkup ini tidak termasuk permasalahaan yang terkait This scope excludes issues related to K3LL, HR and company
dengan K3LL, SDM dan fasilitas perusahaan. Untuk pengaduan facilities. Complaints related to K3LL, HR and Company
terkait dengan K3LL, SDM dan fasilitas Perusahaan dapat facilities can be submitted to related parties using the
disampaikan kepada pihak terkait dengan menggunakan reporting mechanism applicable in the Company.
mekanisme pelaporan yang berlaku di Perusahaan.
Pelaporan dugaan pelanggaran yang dapat dilaporkan oleh Reports of alleged violations that can be reported by
Pelapor meliputi antara lain: Whistleblowers include:
• Korupsi (suap, gratifikasi, penyalahgunaan jabatan, • Corruption (bribes, gratuities, abuse of office, misuse of
penyalahgunaan rekening, kerjasama dengan pihak luar accounts, cooperation with parties outside the Company
Perusahaan yang dapat merugikan Perusahaan). that can harm the Company).
• Penipuan (contohnya: Manipulasi data). • Fraud (e.g.: Data manipulation).
• Pencurian aset berwujud dan tidak berwujud milik • Theft of the Company tangible and intangible assets.
Perusahaan.
• Pembiaran, jika mengetahui terjadinya tindak pelanggaran • Omission, in the event that knowing a violation but not
tetapi tidak melapor, dan dapat mengakibatkan kerugian reporting it, and it may result in loss to the Company.
Perusahaan.
• Pelanggaran terhadap Ketentuan (BPP dan/atau SOP) • Violation of the Provisions (BPP and/or SOP) resulting in
yang mengakibatkan kerugian Perusahaan. loss to the Company.
• Tindakan lainnya yang dapat dipersamakan dengan • Other actions that can be equated with the alleged
dugaan pelanggaran yang disebutkan dalam ruang violation mentioned in the scope.
lingkup.
Pengelola Whistleblowing System Whistleblowing System Management

Perseroan menyediakan 3 (tiga) jalur saluran pengaduan The Company provides 3 (three) channels for complaints
pengelolaan pengaduan,yang terdiri dari : management channels, consisting of:
1. Kewenangan Direksi dan Pembentukan Tim Pelapor 1. Authority of the Board of Directors and Establishment of
pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan Perseroan the Whistleblowing Team for violations committed by the
Company’s employees
292
a. Direksi bertanggung jawab atas terlaksananya a. The Board of Directors is responsible for the
kebijakan pengelolaan pelaporan pelanggaran yang implementation of management policies for reporting
diduga dilakukan oleh karyawan. violations allegedly carried out by employees as
stipulated in this guideline.
b. Direksi membentuk tim pelaporan pelanggaran b. The Board of Directors forms a whistleblowing team
jalur Direksi yang diketuai oleh General Manager of the Board of Directors chaired by the General
Pengawasan intern dan beranggotakan perwakilan Manager of internal supervision and consists of
dari divisi pengawasan intern,divisi sumber daya representatives from the internal supervision division,
manusia (SDM) dan pihak lain yang diperlakukan the human resources (HR) division and other parties
sesuai dengan kompetensi dan keahliannya who are treated according to their competencies
berdasarkan keputusan Direksi. and expertise based on the decisions of the Board of
Directors.
c. Tim pelaporan pelanggaran jalur Direksi bertugas c. The whistleblowing team of the Board of Directors
untuk menindaklanjuti pelaporan pelanggaran yang is in charge of following up on violation reports
diduga dilakukan oleh karyawan Perseroan. allegedly carried out by the Company’s employees.
2. Kewenangan Dewan Komisaris danpembentukan tim 2. The authority of the Board of Commissioners and the
pelaporan pelanggaran tingkat Dewan Komisaris yang formation of a whistleblowing team at the level of the
diduga dilakukan Oleh Direksi dan Organ Pendukung Board of Commissioners allegedly committed by the
Dewan Komisaris. Board of Directors and the Supporting Organs of the
a. Dewan Komisaris bartanggung jawab atas a. The Board of Commissioners is responsible for the
terlaksananya kebijakan pelaporan pelanggaran implementation of whistleblowing policies that are
yang diduga dilakukan oleh Direksi dengan organ allegedly committed by the Board of Directors with
pendukung Dewan Komisaris. supporting organs of the Board of Commissioners.
b. Dewan Komisaris Membentuk tim pelaporan b. The Board of Commissioners forms a whistleblowing
pelanggaran jalur Dewan Komisaris yang diketuai oleh team of the Board of Commissioners chaired by
oleh ketua komite audit beranggotakan perwakilan chairman of the audit committee consisting of
dari Komite Audit dan pihak lain yang diperlukan representatives from the Audit Committee and other
sesuai dengan kompetensi dan keahliannya parties needed in accordance with their competencies
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. and expertise based on the decision of the Board of
Commissioners.
c. Tim pelaporan pelanggaran jalur Dewan Komisaris c. The Whistleblowing Team of the Board of
bertugas untuk menindaklajuti pelanggaran yang Commissioners is in charge of following up violations
diduga dilakukan oleh Direksi, Dewan Komisaris dan allegedly committed by the Board of Directors, Board
organ pendukung Dewan Komisaris berdasarkan of Commissioners and supporting organs of the
keputusan Dewan Komisaris Board of Commissioners based on the decision of the
3. Kewenangan pemegang saham dan pembentukan tim 3. The authority of the shareholders and the establishment
pelaporan pelanggaran tingkat pemegang saham yang of a shareholder-level whistleblowing team that is
di duga dilakukan oleh Dewan Komisaris allegedly committed by the Board of Commissioners
293
a. Komite Audit bertanggung jawab atas terlaksananya a. The Audit Committee is responsible for the
kebijakan pelaporan pelanggaran yang diduga implementation of whistleblowing policies allegedly
dilakukan oleh Dewan Komisaris. committed by the Board of Commissioners.
b. Komite Audit membentuk tim pelaporan b. The Audit Committee establishes a shareholder-level
pelanggaran jalur pemegang saham yang diketuai whistleblowing team chaired by chairman of the
oleh ketua Komite Audit beranggotakan perwakilan Audit Committee consisting of representatives from
dari Komite Audit dan pihak lain yang diperlukan the Audit Committee and other parties needed in
sesuai dengan kompetensi dan keahlianya accordance with their competence and expertise
berdasarkan keputusan ketua Komite Audit based on the decision of the chairman of the Audit
Committee
c. Tim pelaporan pelanggaran jalur pemegang saham c. The shareholder-level whistleblowing team is in
bertugas untuk menindaklanjuti pelanggaran yang charge of following up alleged violations by the
diduga dilakukan Dewan Komisaris berdasarkan Board of Commissioners based on the decision of the
keputusan ketua Komite Audit. chairman of the Audit Committee.
Prosedur dan Tata Cara Pelaporan Reporting Procedures

1. Pihak pelapor yang mengetahui adanya tindakan 1. Informant parties who are aware of fraud, irregularities
kecurangan, penyimpangan atau pelanggaran oleh insan or violations by INKA (Persero) personnel make
INKA (Persero) membuat laporan/menyampaikan kepada a report/submit to the Whistleblowing team
tim pelaporan pelanggaran (Whistleblowing) yang dilakukan conducted in detail accompanied by relevant data or
secara rinci/detail dengan disertai data atau bukti yang evidence through the prepared reporting channels.
relevan melalui saluran pelaporan yang telah disiapkan. The reporter lists at least the identity:
Pelapor mencantumkan identitas sekurang-kurangnya:
a. Nama a. Name
b. Alamat b. Address
c. Telepon yang bisa dihubungi c. Telephone that is contactable
Isi laporan memuat sekurang-kurangnya: Contents of report at least contain:
a. Nama pelaku pelanggaran ( Terlapor) a. Name of Reported Party
b. Tempat/lokasi dan waktu kejadian pelanggaran b. Place/location and time of occurrence of the violation
b. Kronologis dan bukti pelanggaran c. Chronology and proof of violation
2. Pelapor pelanggaran (Whistleblowing) yang diduga 2. Reporting violations (Whistleblowing) allegedly
dilakukan oleh karyawan ditujukan kepada Direksi yang committed by employees are addressed to the Board
disampaikan melalui : of Directors submitted through:
a. E-mail ke : whistleblowing@inka.co.id a. E-mail to: whistleblowing@inka.co.id
b. Surat resmi yang ditujukan kepada Direksi, dengan cara b. An official letter to the Board of Directors, by direct
diantar langsung atau melalui pos dengan alamat : delivery or by post with the address:
Direksi PT INDUSTRI KERETA API (Persero) Board of Directors of PT INDUSTRI KERETA API (Persero)
Up. Direktur keuangan dan SDM Up. Director of Finance and HR
Jl. Yos sudarso No 71 Madiun 63122 Jl. Yos sudarso No 71 Madiun 63122
Telp. (0351) 452271-74 Telp. (0351) 452271-74
Fax (0351) 452275 Fax (0351) 452275
294
3. Pelaporan Pelanggaran yang dilakukan oleh Direksi & 3. Reporting violations committed by the Directors &
organ pendukung Dewan Komisaris ditujukan kepada supporting organs of the Board of Commissioners are
Dewan Komisaris, yang disampaikan melalui : addressed to the Board of Commissioners, which is
submitted through:
a. E-mail ke dekom@inka.co.id a. E-mail to dekom@inka.co.id
b. Surat resmi yang ditujukan kepada Dewan Komisaris b. An official letter addressed to the Board of
dengan cara diantar langsung atau melalui pos Commissioners by submitting directly or by post
dengan alamat: with the address:
Dewan Komisaris PT INDUSTRI KERETA API (Persero) The Board of Commissioners of PT INDUSTRI KERETA
Up. Ketua Komite Audit API (Persero) Up. Chairman of the Audit Committee
Menara Taspen Lt III Menara Taspen Lt III
Jl. Jend. Sudirman Kav. 2 Jakarta Jl. Jend.Sudirman Kav. 2 Jakarta
Telp. (021) 2514424 Telp. (021) 2514424
Fax (021) 2514423 Fax (021) 2514423
4. Pelaporan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris 4. Reporting committed by the Board of Commissioners
ditujukan kepada ketua Komite Audit yang disampaikan is addressed to chairman of the Audit Committee
melalui : submitted through:
a. E-mail ke komiteaudit@inka.co.id a. E-mail to committeeaudit@inka.co.id
b. Surat resmi yang ditujukan kepada ketua Komite b. An official letter addressed to the chairman of the
Audit dengan cara diantar langsung atau melalui pos Audit Committee by sending directly or by post
dengan alamat: with the address:
Komite Audit PT INDUSTRI KERETA API (Persero) The Audit Committee of PT INDUSTRI KERETA API
Up. Ketua Komite Audit (Persero) Up. Chairman of the Audit Committee
Menara Taspen Lt III, Menara Taspen Lt III,
Jl. Jend. Sudirman Kav 2 Jakarta Jl. Jend. Sudirman Kav 2 Jakarta
Telp. (021) 2514424, Telp. (021) 2514424,
fax (021) 2514423. fax (021) 2514423.
Administrasi Tim Pelapor Pelanggaran (Whistleblowing) Administration of the Whistleblowing Report Team will receive,
akan menerima, meregristrasi & meneruskan pelaporan register and forward violation reporting (in accordance with
pelanggaran (sesuai dengan jalur yang ditentukan). Apabila the specified line). If the recipient of the violation reporting
penerima pelaporan pelanggaran (Whistleblowing) diluar (Whistleblowing) is outside the specified line, it is obligatory to
jalur yang ditentukan maka berkewajiban untuk meneruskan continue in accordance with the reporting path determined
sesuai dengan jalur pelaporan yang ditetapkan Admin by Admin of whistleblowing report is responsible for the
pelaporan pelanggaran bertanggung jawab atas kerahasiaan confidentiality of the reporter’s identity.
identitas pelapor.
295
Perlindungan Bagi Pelapor Protection for Whistleblowers

Perseroan telah mengatur kewajiban untuk melindungi The Company has regulated obligations to protect the
pelapor, yang meliputi: Whistleblower, which include:
1. Kerahasiaan identitas pelapor 1. Confidentiality of the Whistleblowers’ identity
2. Segala bentuk ancaman, intimidasi ataupun Tindakan 2. All forms of threats, intimidation or unpleasant actions
tidak menyenangkan dari pihak manapun, pemecatan, from any party, dismissal, demotion and every adverse
penurunan jabatan serta catatan yang merugikan dalam record in their personal data files provided that the
file data pribadinya selama pelapor menjaga kerahasiaan whistleblower maintains confidentiality of the violation
pelanggaran yang diadukan kepada pihak manapun. that is reported to any party.
3. Jaminan kerahasiaan identitas Terlapor sampai terbukti 3. Guarantee of confidentiality of the whistleblower’s
kesalahannya. identity until proven wrong.
4. Informasi mengenai proses tindak lanjut yang sedang 4. Information regarding the follow-up process that is being
dilakukan. carried out.
5. Perlindungan terhadap Pelapor juga berlaku bagi para 5. Protection to the Whistleblower also applies to parties
pihak yang melaksanakan investigasi maupun pihak-pihak who carry out investigations as well as parties who
yang memberikan informasi terkait dengan Pengaduan provide information related to the complaint.
tersebut.
Kebijakan tersebut tidak diberikan kepada Pelapor yang This policy is not given to whistleblowers who are proven to
terbukti memberikan laporan palsu dan/ atau fitnah, yang have provided false and/or slanderous reports, which may be
dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang- subject to sanctions in accordance with applicable laws and
undangan yang berlaku. regulations.
Hasil Penanganan Pengaduan Complaint Handling Results

Laporan Pelaksanaan Whistleblowing System Tahun 2020
Whistleblowing System Implementation Report 2020
Status Laporan Jumlah
Report Status Total
Pengaduan Yang Dapat Ditindaklanjuti 2
Complaints That Can Be Followed Up
Pengaduan Yang Tidak Dapat Ditindaklanjuti 0
Complaints That Cannot Be Followed Up
Jumlah Pengaduan 2
Number of Complaints
296
07
TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
Perusahaan
Corporate
Social
Responsibility
297
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
B agi Perseroan, program dan kegiatan CSR merupakan salah satu

aspek penting dalam menjalin hubungan harmonis dengan
seluruh pemangku kepentingan.
For the Company, CSR programs and activities are an important aspect in
establishing harmonious relationships with all stakeholders.
298
Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Corporate social responsibility (CSR) is a form of policies and
Responsibility – CSR) merupakan suatu bentuk kebijakan activities organized by the Company in contributing to the
dan kegiatan yang diselenggarakan oleh Perseroan dalam community and environment and becomes one aspect of the
berkontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan serta Company’s business sustainability.
menjadi salah satu aspek keberlanjutan bisnis Perusahaan.
Bagi Perseroan, program dan kegiatan CSR merupakan salah For the Company, CSR programs and activities are an important
satu aspek penting dalam menjalin hubungan harmonis aspect in establishing harmonious relationships with all
dengan seluruh pemangku kepentingan. Implementasi stakeholders. The implementation of CSR programs carried
program CSR yang dilakukan Perseroan difokuskan kepada out by the Company is focused on four main aspects, namely
empat aspek utama, yaitu bidang lingkungan, sosial dan the environmental, social and community fields, responsibility
kemasyarakatan, tanggung jawab kepada pelanggan, serta to customers, as well as labor practices, occupational safety
praktik ketenagakerjaan, keselamatan dan kesehatan kerja. and health.
DASAR KEBIJAKAN TANGGUNG JAWAB BASIS OF CORPORATE SOCIAL

SOSIAL PERUSAHAAN RESPONSIBILITY POLICY
Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Law No.40 of 2007 concerning Limited Liability Companies
Terbatas (UUPT) (UUPT)
• Pasal 1 angka 3 UUPT, menjelaskan bahwa setiap • Article 1 point 3 of UUPT, explains that all companies
perusahaan dituntut untuk berperan serta dalam are required to participate in sustainable economic
pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. development.
• Pasal 74 butir b UUPT, menuntut perusahaan untuk • Article 74 point b of UUPT, requires companies to carry
menjalankan program CSR dengan anggaran perusahaan. out CSR programs with the companies’ budget.
299
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Government Regulation (PP) Number 47 of 2012 concerning
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perseroan Social and Environmental Responsibility (TJSL) of Limited
Terbatas Liability Companies
• Pasal 4 PP 47/2012, berisi tentang peran Direksi dalam • Article 4 of PP 47/2012, contains the role of Board of
menjalankan program CSR melalui rencana kerja tahunan Directors in carrying out CSR programs through the
Perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris atau Company annual work plan with the approval of Board of
Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) sesuai dengan Commissioners or General Meeting of Shareholders (“GMS”)
anggaran dasar Perusahaan. in accordance with the Company’s articles of association.
• Pasal 6 PP 47/2012 dikatakan bahwa pelaksanaan TJSL • Article 6 of PP 47/2012, states that the implementation
tersebut dimuat dalam laporan tahunan Perusahaan dan of TJSL is included in the Company’s annual report and is
dipertanggungjawabkan kepada RUPS. accountable to the GMS.
Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Law No. 25 of 2007 concerning Investment (“Law 25/2007”)
Modal (“UU 25/2007”)
• Pasal 15 huruf b UU 25/2007, mengatur tentang penanam • Article 15 point b of Law 25/2007, regulates investors who
modal yang wajib melaksanakan CSR. are obliged to carry out CSR.
• Pasal 16 UU 25/2007 juga mengatur penanam modal • Article 16 of Law 25/2007 also regulates investors to be
untuk bertanggung jawab atas kelestarian lingkungan responsible for environmental sustainability.
hidup.
• Pasal 34 UU 25/2007, berisi sanksi bagi penanam modal • Article 34 of Law 25/2007, contains sanctions for investors
yang tidak menjalankan program CSR. who do not carry out CSR programs.
Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Law No. 32 of 2009 concerning Environmental Protection and
Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup(“UU 32/2009”) Management (“UU 32/2009”)
• Pasal 68 UU 32/2009, tentang kewajiban pelaku usaha • Article 68 of Law 32/2009, concerning obligation of
untuk memberikan informasi terkait pengelolaan dan business actors to provide information related to the
perlindungan alam, penjagaan keberlanjutan lingkungan, management and protection of nature, preservation
dan ketaatan atas ketentuan mutu lingkungan. of environmental sustainability, and compliance with
environmental quality provisions.
300
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. The Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-
PER-02/MBU/04/2020 Tahun 2020 Tentang Perubahan Ketiga 02/MBU/04/2020 of 2020 concerning the Third Amendment
Atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 to the Minister of SOEs Regulation No. PER-09/MBU/07/2015
Tahun 2015 Tentang Program Kemitraan Dan Program Bina Year 2015 concerning Partnership Program and Community
Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Development Program for State-Owned Enterprises.
• Pasal 2 Permen BUMN No. PER-02/MBU/04/2020, berisi • Article 2 of the Minister of SOEs Regulation No. PER-02/
tentang kewajiban BUMN untuk melaksanakan Program MBU/04/2020, contains obligations of SOEs to implement
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan. Partnership Program and Community Development
Program.
Perseroan menyadari bahwa implementasi CSR sangat The Company realizes that the implementation of CSR is
penting sebagai penopang pertumbuhan berkelanjutan baik essential to support sustainable growth for the Company,
bagi Perusahaan, masyarakat, maupun lingkungan. Bagi PT society and the environment. For PT INKA (Persero), CSR is
INKA (Persero), CSR tidak hanya dipandang sebagai aktivitas not only a community development activity or philanthropic
pengembangan masyarakat (community development) atau activity, but CSR in a broad sense that includes environmental
kegiatan filantrofis, tetapi CSR dalam arti luas yang mencakup aspects, sound business practices and respect for human
aspek lingkungan hidup, praktik bisnis yang sehat dan rights. The policies and programs of the Company’s CSR
penghormatan terhadap hak asasi manusia. Kebijakan dan activities refer to ISO 26000 covering:
program kegiatan CSR Perseroan merujuk pada ISO 26000
meliputi:
• Lingkungan (the environment): Perseroan memberikan • The environment: The Company makes a real contribution
kontribusi nyata dalam upaya pelestarian alam dengan to nature conservation efforts by implementing a go
melaksanakan program go green project. green project program.
• Praktik ketenagakerjaan (labour practices): Perseroan • Labour practices: The Company implements aspects in
melaksanakan aspek-aspek di lingkup ketenagakerjaan the scope of employment by implementing SMK3 and
dengan menerapkan SMK3 serta menerapkan Perjanjian implementing Collective Labor Agreements between the
Kerja Bersama antara Perseroan dan seluruh karyawan. Company and all employees.
301
• Hak asasi manusia (human rights): Perseroan menghormati • Human rights: The Company respects all human rights of
seluruh hak-hak asasi dari seluruh pemangku kepentingan all stakeholders such as the right to worship by providing
seperti hak beribadah dengan menyediakan sarana ibadah, worship facilities, the right to opinion by formulating a
hak berpendapat dengan perumusan Perjanjian Kerja Collective Labor Agreement (PKB) between the Company
Bersama (PKB) antara Perseroan dan seluruh karyawan. and all employees.
• Praktik kegiatan institusi yang sehat (fair operating • Fair operating procedures: The Company carries out
procedures): Perseroan melaksanakan kegiatan yang activities related to compliance with applicable laws such
terkait dengan kepatuhan kepada hukum yang berlaku as complying with the Company’s permits.
seperti comply terhadap ijin-ijin Perseroan.
• Pelibatan dan pengembangan masyarakat (community • Community involvement and development: Conduct
involvement and development): Melakukan kegiatan activities that involve the community and develop and
yang melibatkan masyarakat dan mengembangkan empower the community in a group or region so as to
serta memberdayakan masyarakat di suatu kelompok help improve their welfare and abilities so that they can
atau wilayah sehingga membantu meningkatkan grow and develop independently.
kesejahteraan dan kemampuannya sehingga dapat
tumbuh dan berkembang secara mandiri.
Sepanjang 2020, realisasi biaya Perseroan untuk melaksanakan Throughout 2020, the realization of the Company’s costs
program-program CSR dalam bentuk Program Kemitraan to implement CSR programs in the form of the Partnership
dan Program Bina Lingkungan sebesar Rp5,78 miliar tercapai Program and Community Development Program amounted
76,46% dari target yang ditetapkan sebesar Rp7,56 miliar. to IDR 5.78 billion, reaching 76.46% of the target set at IDR
7.56 billion.
302
Komitmen Perseroan dalam melaksanakan program CSR The Company’s commitment to implementing CSR programs
dilakukan melalui 4 (empat) kebijakan dan kegiatan, meliputi: is carried out through 4 (four) policies and activities, including:
• Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Menjaga • Corporate Social Responsibility in Maintaining
Kelestarian Lingkungan Environmental Sustainability
• Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Untuk • Corporate Social Responsibility for Sustainable
Memberdayakan Masyarakat Secara Berkelanjutan Community Empowerment
• Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan • Labor Practices, Occupational Health and Safety
Kerja
• Tanggung Jawab Kepada Konsumen/Pelanggan • Responsibility to Consumers
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

DALAM MENJAGA KELESTARIAN IN MAINTAINING ENVIRONMENTAL
LINGKUNGAN HIDUP SUSTAINABILITY
Tanggung jawab sosial perusahaan dalam bidang lingkungan Corporate social responsibility in the environmental field is
dilaksanakan dengan keseriusan Perseroan dalam menjaga carried out with the Company’s seriousness in preserving and
dan melindungi alam. Beberapa kegiatan yang dilakukan protecting nature. Several activities carried out are through
melalui analisis mengenai dampak lingkungan. environmental impact analysis.
Kegiatan Terkait CSR Lingkungan Activities Related to Environmental CSR

Dalam kegiatan usahanya, Perseroan berkomitmen untuk In its business activities, the Company is committed to
memberikan dampak positif bagi lingkungan. Selain itu, providing a positive impact on the environment. Moreover,
Perseroan senantiasa melaporkan pelaksanaan Upaya the Company always reports the implementation of
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Environmental Management Efforts and Environmental
Lingkungan (UKL-UPL) kepada Badan Lingkungan Hidup Monitoring Efforts (UKL-UPL) to the local Environmental
setempat. Agency.
Program Bina Lingkungan Community Development Program

Pengelolaan perusahaan yang berwawasan lingkungan Environmentally sound company management is the basis
merupakan dasar dalam menciptakan suasana keindahan for creating an atmosphere of beauty and comfort in the
dan kenyamanan lingkungan, terutama dalam meningkatkan environment, especially in improving the quality of a beautiful
kualitas lingkungan yang asri. environment.
Kegiatan PT INKA (Persero) terkait lingkungan adalah dengan PT INKA (Persero)’s activity related to the environment is
melakukan kegiatan renovasi Rumah Tidak Layak Huni to carry out renovation activities for Uninhabitable Houses
(RTLH) bagi masyarakat kurang mampu secara ekonomi. (RTLH) for economically disadvantaged communities. This
Kegiatan ini merupakan upaya nyata Perseroan dalam activity is The Company’s tangible effort in managing and
menata dan menciptakan lingkungan yang berkualitas dan creating a quality and sustainable environment. Throughout
berkesinambungan. Sepanjang 2020, PT INKA (Persero) telah 2020, PT INKA (Persero) has carried out renovation activities
melakukan kegiatan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) for Uninhabitable Houses (RTLH) for residents of the cities of
untuk warga kota Madiun dan Malang. Madiun and Malang.
303
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Environmental Impact Analysis (AMDAL)

Perseroan melakukan penanganan limbah secara berkala. The Company carries out waste management on a regular
Penanganan limbah cair dilakukan melalui pengolahan basis. Handling of liquid waste is carried out through
sampai pada ambang batas baku mutu lingkungan sehingga processing up to the environmental quality standard threshold
dapat dipergunakan lagi ataupun dibuang pada tempat- so that it can be reused or disposed of at predetermined
tempat yang telah ditentukan. Untuk limbah padat ditangani places. Meanwhile, solid waste is handled according to the
berdasarkan ketentuan ambang batas Badan Pengendalian provisions of the Environmental Impact Control Agency
Dampak Lingkungan (BAPEDAL). (BAPEDAL) threshold.
Dalam memperhatikan aspek-aspek dampak lingkungan, In paying attention to aspects of environmental impact, in
selain melakukan pengelolaan limbah, Perseroan menaati addition to managing waste, the Company complies with
peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah regulations issued by the Government, especially regulations
khususnya peraturan terkait kelestarian lingkungan. related to environmental sustainability.
Sertifikasi di Bidang Lingkungan Certification in the Field of Environment

Nama Sertifikat Pemberi Sertifikat Masa Berlaku
Name of Certificate Certified by Validity
Proper Biru Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia 2019 – 2020
Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

UNTUK MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT FOR SUSTAINABLE COMMUNITY
SECARA BERKELANJUTAN EMPOWERMENT
Kebijakan tanggung jawab sosial perusahaan dalam The corporate social responsibility policy in empowering the
memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan dilakukan community in a sustainable manner is carried out by paying
dengan memberi perhatian khusus atas pembangunan special attention to the development of community welfare,
kesejahteraan masyarakat, baik fisik maupun non-fisik. both physical and non-physical. The policy is carried out by
Kebijakan tersebut dilakukan dengan menetapkan program establishing programs that are right on target and provide
yang tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal sesuai maximum benefits according to needs as mandated by
kebutuhan sebagaimana diamanatkan oleh peraturan dan applicable laws and regulations.
perundangan-undangan yang berlaku.
Kegiatan yang Dilakukan Activities Performed

Pemberdayaan masyarakat telah dilakukan PT INKA (Persero) Community empowerment has been carried out by PT
melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dengan INKA (Persero) through the Partnership and Community
memberikan modal pada Usaha Mikro Kecil Menegah Development Program by providing capital to Micro, Small
(UMKM) yang belum mendapatkan akses pinjaman dari bank. and Medium Enterprises (MSMEs) that have not obtained
Selain itu, PT INKA (Persero) juga melakukan kegiatan sebagai access to loans from banks. In addition, PT INKA (Persero)
berikut; carried out the following activities;
1. Survei lapangan calon mitra binaan 1. Field surveys of prospective fostered partners
PT INKA (Persero) telah melakukan survey lapangan calon PT INKA (Persero) has conducted 4 field surveys of
mitra binaan sebanyak 4 kali, yaitu bulan Mei, September, prospective foster partners, namely in May, September,
Nopember dan Desember 2020. November and December 2020.
304
2. Penyaluran dana pinjaman mitra binaan 2. Distribution of fostered partner loan funds
PT INKA (Persero) telah melakukan penyaluran dana PT INKA (Persero) has distributed Partnership Program
Program Kemitraan sebesar Rp1.399.500.000,- kepada 31 funds of IDR 1,399,500,000,- to 31 Fostered Partners (MB)
Mitra Binaan (MB) dengan rincian : with the following details:
a. Tahap I 2020 sebesar Rp245.000.000,- kepada 6 mitra a. Phase I 2020 in the amount of IDR 245,000,000,- to 6
binaan wilayah Kota Madiun 3 MB dan Kab. Madiun 3 partners 3 MB in the Madiun City area and 3 MB in
MB. Madiun Regency.
b. Tahap II 2020 sebesar Rp380.000.000,- kepada 7 mitra b. Phase II 2020 in the amount of IDR 380,000,000 to 7
binaan wilayah Kota Madiun 1 MB, Kab. Madiun 3 MB partners 1 MB in the Madiun City area, 3 MB in Madiun
dan Kab. Magetan 3 MB. Regency and 3 MB in Magetan Regency.
c. Tahap III 2020 sebesar Rp290.000.000,- kepada 7 mitra c. Phase III 2020 in the amount of IDR 290.000.000,-
binaan wilayah Kota Madiun 2MB, Kab. Madiun 1 MB, to 7 partners 2MB in the Madiun City area, 1 MB in
Kab. Ngawi 2 MB dan Kab. Magetan 2 MB. Madiun Regency, 2 MB in Ngawi Regency and 2 MB in
Magetan Regency.
d. Tahap IV 2020 sebesar Rp484.500.000,- kepada 11 d. Phase IV 2020 in the amount of IDR 484,500,000,- to
mitra binaan wilayah Kota Madiun 5 MB, Kab. Magetan 11 partners 5 MB in the Madiun City area, 4 MB in
4 MB, Kab. Trenggalek 1 MB, dan Kab. Kediri 1 MB. Magetan Regency, 1 MB in Trenggalek Regency, and
1 MB in Kediri Regency.
3. Monitoring penggunaan dana pinjaman mitra binaan 3. Monitoring the utilization of fostered partners’ loan funds
PT INKA (Persero) telah melakukan monitoring mitra PT INKA (Persero) has monitored its fostered partners
binaan sebanyak 2 kali yaitu pada bulan September dan twice, namely in September and December 2020.
Desember 2020.
4. Evaluasi perkembangan usaha mitra binaan dan 4. Evaluation of the business development of the fostered
penagihan partners and collection
PT INKA (Persero) telah mengevaluasi perkembangan PT INKA (Persero) has evaluated the development of
usaha mitra binaan dan penagihan mitra binaan setiap the fostered partners’ business and the collection to the
triwulan ke wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. fostered partners quarterly to the East Java and Central
Java regions.
5. Bantuan korban bencana alam 5. Assistance for victims of natural disasters
Program telah direalisasikan dengan menggunakan dana The program has been realized by using Community
Bina Lingkungan untuk bencana alam banjir di Tangerang Development funds for the flood natural disaster in
dan bantuan rekonstruksi rumah roboh akibat puting Tangerang and assistance for the reconstruction of
beliung di Kab Madiun dengan total anggaran realisasi houses collapsed due to a tornado in Madiun Regency
sebesar Rp58.960.923,- with a total realization budget of IDR 58,960,923.
6. Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan 6. Education and/or training assistance
Program telah direalisasikan dengan menggunakan The program has been realized by using Community
dana Bina Lingkungan untuk kegiatan sosialisasi bahaya Development funds for socialization activities on the
narkoba dan bantuan pembangunan gedung pondok dangers of drugs and assistance for the construction of
pesantren di Banyuwangi, Bantuan pembangunan Islamic boarding schools in Banyuwangi, assistance for the
gedung sekolah di Kabupaten Magetan dan Kabupaten construction of school buildings in Magetan and Madiun
Madiun dengan total anggaran sebesar Rp207.900.700,- Regencies with a total budget of IDR 207,900,700,-
305
7. Bantuan peningkatan kesehatan 7. Health improvement assistance

dana Bina Lingkungan untuk bantuan pengadaan alat Development funds for assistance in the procurement of
kesehatan untuk penanggulangan Covid-19, bantuan medical equipment for the prevention of Covid-19, Rapid
Rapid Test dan pengadaan sembako untuk warga Test assistance and the procurement of basic necessities
terdampak covid-19 serta bantuan pembuatan kereta for residents affected by COVID-19 as well as assistance in
EMT untuk pasien covid-19 dengan anggaran sebesar making EMT trains for COVID-19 patients with a budget of
Rp2.371.972.953,- IDR 2,371,972,953, -
8. Bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana 8. Assistance for the development of public infrastructure
umum and/or facilities
Program yang telah direalisasikan menggunakan dana The program that has been realized uses Community
Bina Lingkungan untuk kegiatan renovasi Rumah Development funds for the renovation of Uninhabitable
Tidak Layak Huni (RTLH) untuk warga kota Madiun dan Houses (RTLH) for residents of the cities of Madiun and
Malang, bantuan untuk pembangunan ruang pelayanan Malang, assistance for the construction of community
masyarakat di Madiun dan bantuan perbaikan jalan service rooms in Madiun and assistance for road repairs
(paving) di Banyuwangi dengan total anggaran sebesar (paving) in Banyuwangi with a total budget of IDR
Rp547.342.710,- 547,342,710, -
9. Bantuan sarana ibadah dan keagamaan 9. Assistance for worship and religious facilities
dana Bina Lingkungan untuk kegiatan keagamaan Safari Development funds for the Ramadhan Safari religious
Ramadhan dan pembangunan sarana ibadah masjid/ activities and the construction of mosque/mushola
mushola di wilayah Madiun dengan anggaran sebesar worship facilities in the Madiun area with a budget of IDR
Rp277.576.150,- 277,576,150.
10. Bantuan pelestarian alam 10. Nature conservation assistance
Bina Lingkungan untuk kegiatan penanaman pohon Development funds for Tabebuya, Pule and Bungur tree
Tabebuya, Pule dan Bungur di Kota Madiun dan Ponorogo planting activities in Madiun and Ponorogo City with a
dengan anggaran sebesar Rp195.794.000,- budget of IDR 195,794,000,-
11. Pengentasan kemiskinan 11. Poverty alleviation
Bina Lingkungan digunakan untuk bantuan santunan Development funds to be used for donations to
panti asuhan di Kota Madiun, dan bantuan untuk orphanages in Madiun City, and assistance for resilient
kampung tangguh penanggulangan covid-19 dengan villages to overcome COVID-19 with a budget of IDR
anggaran sebesar Rp700.479.200,- 700,479,200,-
12. Pameran produk mitra binaan 12. Product exhibition of fostered partners
PT INKA (Persero) telah mengikutkan pameran produk PT INKA (Persero) has participated in the exhibition of 2
mitra binaan dalam acara Solo Great Sale di Solo Paragon fostered partners’ products in the Solo Great Sale event at
Mall pada tanggal 13 s/d 16 Februari 2020 sebanyak 2 Solo Paragon Mall on February 13 to 16, 2020.
mitra binaan.
13. Pendidikan dan pelatihan mitra binaan 13. Education and training of fostered partners
PT INKA (Persero) telah melakukan pelatihan dan seminar PT INKA (Persero) has conducted training and seminars
tentang kewirausahaan yang diikuti sebanyak 44 Mitra on entrepreneurship which were attended by 44 Fostered
Binaan pada tanggal 23 bulan Agustus 2020 Partners on August 23, 2020.
306
TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN/ RESPONSIBILITY TO CONSUMERS

PELANGGAN
Kepuasan pelanggan menjadi kunci sukses Perseroan Customer satisfaction is the key to the Company’s success
dalam kelanjutan kegiatan usaha. Oleh karena itu, Perseroan in continuing business activities. Therefore, the Company
bertanggung jawab dalam membina hubungan baik kepada is responsible for fostering good relations with customers
pelanggan dengan mendengarkan keinginan, masukan, dan by listening to their wishes, inputs, and understanding their
memahami kebutuhan mereka akan kualitas hasil produksi. needs for the quality of their products.

Strategi yang dterapkan dalam menjaga kepuasan pelanggan The strategies applied in maintaining customer satisfaction
dilakukan dengan: are carried out by:
• Menjaga kualitas produk; • Maintaining product quality;
• Menjaga komitmen akan ketepatan waktu dan harga • Maintaining a commitment to punctuality and
yang bersaing; competitive prices;
Perseroan berkomitmen untuk terus berinovasi dan The Company is committed to continue to innovate and
mempertahankan kepercayaan pelanggan yang loyal. maintain the trust of loyal customers.
Kegiatan terkait pelayanan pelanggan: Activities related to customer service:
1. Press Release kegiatan PT INKA (Persero) 1. Press Release of PT INKA (Persero) activities
2. Pameran Produk 2. Product Exhibition
3. Uji coba produk 3. Product trial
Selain itu, PT INKA (Persero) juga telah menyusun draft ISO Moreover, PT INKA (Persero) has also compiled a draft ISO 9001
9001 sebagai upaya mempertahankan kualitas produk melalui as an effort to maintain product quality through a Quality
Sistem Manajemen Mutu. Management System.
307
Pengaduan Konsumen Consumer Complaint

Perseroan mempunyai Pusat Pengaduan Konsumen bagi The Company has a Consumer Complaint Center for
pelanggan melalui: customers through:
Marketing & Bisnis Marketing & Bisnis

PT INKA (Persero) PT INKA (Persero)
Jl. Yos sudarso No 71 Madiun 63122 Jl. Yos sudarso No 71 Madiun 63122
Email: marketing@inka.co.id Email: marketing@inka.co.id
Telp. (0351) 452271-74 Telp. (0351) 452271-74
Fax (0351) 452275 Fax (0351) 452275
PRAKTIK KETENAGAKERJAAN, OCCUPATIONAL, HEALTH AND SAFETY

KESELAMATAN, DAN KESEHATAN KERJA PRACTICES
Praktik ketenagakerjaan dilandasi dengan hubungan kerja Occupational practices are based on good working
yang baik antara Perseroan dengan karyawan sebagai relationships between the Company and employees as the
prasyarat utama dalam mencapai visi, misi, dan tujuan main prerequisite in achieving the Company’s vision, mission
Perseroan. Bagi Perseroan, keselamatan dan kesehatan kerja and goals. For the Company, occupational health and safety
memiliki makna strategis dalam menjaga eksistensi bisnis has a strategic meaning in maintaining the existence of the
Perseroan. Company’s business.

Perseroan menjunjung tinggi prinsip-prinsip kesetaraan The Company upholds the principles of equality in recruiting
dalam melakukan perekrutan karyawan dengan tanpa employees regardless of ethnicity, religion, race, class, and
memandang suku, agama, ras, antar golongan, dan tingkatan social level. The principle of equality includes providing equal
sosial. Prinsip kesetaraan termasuk memberikan kesempatan opportunities for women (gender equity and equality) to
yang sama bagi perempuan (gender equity and equality) untuk obtain jobs in the Company provided that they meet the
mendapatkan pekerjaan di Perseroan sejauh memenuhi requirements set. The Company also provides compensation
persyaratan yang ditetapkan. Perseroan juga memberikan and benefits to all employees in accordance with their
kompensasi dan manfaat kepada setiap pegawai sesuai contribution to the Company.
dengan kontribusinya terhadap Perseroan.
Guna menjaga kenyamanan sekaligus media aspirasi In order to maintain comfort as well as a medium for employees’
karyawan kepada Perseroan, PT INKA (Persero) menjamin aspirations to the Company, PT INKA (Persero) guarantees all
setiap karyawan untuk bebas berserikat dan membangun employees to freely associate and build mutually beneficial
hubungan industrial yang saling menguntungkan. industrial relations.
Tingkat Perputaran Pegawai Employee Turnover Level

Uraian
2020 2019
Description
Meninggal Dunia 3 2
Decease
Pengunduran Diri 6 0
Resignation
Pemutusan Hubungan Kerja 2 7
Employment Termination
308
Uraian
2020 2019
Description
Pensiun 9 14
Pension
Keputusan Perusahaan (Keprus) 61 52
Company Decision
Jumlah / Total 81 75
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Health and Safety

Kebijakan Policy
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) memiliki makna Occupational safety and health (OHS) has a strategic meaning
strategis bagi PT INKA (Persero) demi menjaga eksistensi for PT INKA (Persero) in order to maintain business existence.
bisnis. Perseroan menghormati hak karyawan untuk bekerja The Company respects the rights of employees to work
di lingkungan yang sehat dan aman. Perseroan menjalankan in a healthy and safe environment. The Company runs an
program K3 di semua daerah operasinya. Oleh karena OHS program in all of its operational areas. Therefore, the
itu, Perseroan menempatkan aspek K3 sebagai prioritas Company places the OHS aspect as a top priority in every
utama dalam setiap pelaksanaan kerja. Implementasi dan work implementation. Implementation and maintenance of
pemeliharaan perilaku yang dapat mewujudkan keselamatan behavior that can realize occupational health and safety is a
dan kesehatan kerja menjadi suatu keharusan untuk dilakukan. necessity to perform.
Perseroan berkomitmen untuk terus menyempurnakan aspek The Company is committed to continuously improving
keselamatan dan kesehatan kerja. Komitmen terhadap aspek occupational safety and health aspects. Commitment to
keselamatan dan kesehatan kerja dalam implementasinya occupational safety and health aspects in its implementation
mengacu pada sistem manajemen 45001 : 2018 Perusahaan refers to the 45001 : 2018 management system. The Company
secara konsisten mengembangkan budaya keselamatan consistently develops a safety culture that supports each
yang saling mendukung dan melibatkan peran aktif seluruh other and involves the active role of all individuals.
individu.

Perseroan senantiasa meningkatkan pembinaan terhadap K3 The Company continues to improve the OHS development
secara berkala dengan beberapa kegiatan antara lain: on a regular basis with several activities, including:
• memberikan briefing setiap awal shift untuk • providing a briefing at every beginning of shift to remind
mengingatkan rekan kerja agar terhindar dari risiko colleagues to avoid the identified hazards at the work site.
bahaya yang telah teridentifikasi di lokasi kerja.
• memasang rambu-rambu untuk mengingatkan pekerja • installing signs to remind workers and employees in the
dan karyawan dengan harapan dapat terhindar dari hope of avoiding potential hazards.
potensi bahaya.
Selain itu, Perseroan juga membentuk unit keselamatan kerja, Besides, the Company established an occupational safety
menerapkan budaya keselamatan kerja, penyediaan sarana unit, implements an occupational safety culture, provides
keselamatan kerja, serta menindaklanjuti setiap rekomendasi occupational safety facilities, and follows up on any work
kecelakaan kerja guna mencapai zero accident. accident recommendations in order to achieve zero accidents.
309
Budaya Keselamatan Safety Culture

Perseroan menerapkan Sistem Kesehatan dan Keselamatan The Company implements an Occupational Health and
Kerja (Sistem K3) sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Safety System (OHS System) in accordance with Government
No. 50/2012. Regulation (PP) No. 50/2012.
Data Tingkat Kecelakaan Kerja dan Rekomendasinya Data of Work Accident Rate and Recommendations
No. Kategori / Category 2020 2019
1 Fatality (FAT) 0 0
2 Loss Time Injury Case (LTI) 56 392
3 Restricted Work Case (RWC) 0 0
4 Medical Treatment Case (MTC) 5 6
5 First Aid Case (FAC) 0 0
6 Hours Worked (HW) 5.483.939 5.695.032
7 Lost Workdays (LW) 56 392
8 Total Injury Frequency Rate (TIFR) 1,28 2,03
9 Total Injury Severity Rate (TISR) 2,01 5,77
Pada 2020 PT INKA (Persero) mengalami “zero fatality” atau In 2020 PT INKA (Persero) experienced “zero fatality” or there
tidak terdapat kecelakaan kerja berakibat fatal. Manajemen was no fatal work accident. Management reminds again
mengingatkan kembali agar dilakukan briefing setiap awal that a briefing must be held at each beginning of shift to
shift untuk menjaga kondisi dan mencegah terjadinya maintain conditions and prevent accidents by carrying out
kecelakaan dengan menjalankan prosedur sebagai berikut: the following procedures:
1. Bekerja sesuai dengan prosedur dan Instruksi Kerja. 1. Work according to Work procedures and Work Instructions.
2. Memakai alat kerja sesuai peruntukannya. 2. Use work tools according to their designation.
3. Mengingatkan rekan kerja untuk berhati-hati pada saat 3. Remind colleagues to be careful at work and prioritize
bekerja dan mengutamakan K3 (implementasi budaya K3). OHS (implementation of OHS culture).
4. Memastikan kondisi alat, sarana, benda kerja dan 4. Ensure that the conditions of tools, facilities, work pieces
lingkungan dalam keadaan aman serta layak pakai serta and the environment are safe and suitable for use and
mengacu kepada aturan yang sudah ada. refer to the existing rules.
5. Memastikan dengan baik kondisi fisik badan dalam 5. Ensure that the physical condition is in top condition
keadaan prima (sehat). (healthy).
Sertifikasi Certification
Perusahaan mendapatkan apresiasi dan sertifikasi dari mitra The Company received appreciation and certification from
kerja dan institusi lainnya terkait pencapaian kinerja di bidang fostered partners and other institutions related to the
Kesehatan dan Keselamatan Kerja, berikut uraiannya; achievement of performance in the field of Occupational
Health and Safety, as follows;
Nama Penghargaan/ Sertifikat Tahun Lembaga Pemberi
Name of Award/Certification Year Awarded/Certified by
Sertifikasi ISO 45001 : 2018 K3
2020
ISO 45001 : 2018 Certification OHS
Sertifikasi ISO 3100 Standar Internasional Manajemen Resiko, EPM Fundamental
ISO 3100 Risk Management International Standard, EPM Fundamentals 2020 Center For Risk Management Studies (CRMS)
Certification
Sertifikasi ISO 9001 Sistem Manajemen Mutu
2020 PU PERA
ISO 9001 Quality Management System Certification
310
08
Laporan
Keuangan
Financial
Statements
311
Halaman ini sengaja dikosongkan.
This page is intentionally left blank.
PT INDUSTRI KERETA API (Persero)
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2020
AUDITED
CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
OF DECEMBER 31, 2020
FOR THE YEAR ENDED
DECEMBER 31, 2020
AUDITED
314
Daftar Isi / Table of Contents
Laporan Auditor Independen / Independent Auditors' Report
Halaman /
Page
Laporan Keuangan Konsolidasian / Consolidated Financial Statements
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian / Consolidated Statement of Financial Position 1-4
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian /

Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income 5
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian / Consolidated Statement of Changes in Equity 6
Laporan Arus Kas Konsolidasian / Consolidated Statement of Cash Flows 7
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian / Notes to Consolidated Financial Statements 8 - 110
315
316
317
318
PT INDUSTRI KERETA API (PERSERO) PT INDUSTRI KERETA API (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2020 As of December 31, 2020
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

Catatan/
Note 2020 2019
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
2e,2f,2g,2u,4,
Kas dan setara kas 29,40,41,42 228.593.466.135 1.093.361.761.690 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 2g,2k,2u,5,29,42 Accounts receivable
Pihak berelasi 40 97.183.386.192 11.269.083.226 Related parties
Pihak ketiga, neto setelah
dikurangi cadangan penurunan Third parties, net of
nilai sebesar Rp4.692.283.300 provisions for declining in value of
di tahun 2020 dan Rp4,692,283,300 in 2020 and
Rp3.165.000.000 di tahun 2019 41 277.731.459.764 203.208.224.252 Rp3,165,000,000 in 2019
Tagihan bruto kepada
pemberi kerja 2u,2x,6 Gross invoice to employer
Pihak berelasi 40 - 3.577.665.048.017 Related parties
Pihak ketiga, neto setelah
cadangan penurunan nilai
sebesar Rp nihil di tahun 2020 Third parties, net of provisions for
dan Rp1.416.163.951 di declining in value of Rp nil in 2020
tahun 2019 - 727.652.011.647 and Rp1,416,163,951 in 2019
Piutang lain-lain 2e,2g,2k,7,41,42 28.666.793.724 44.340.070.138 Other receivables
Persediaan, neto setelah dikurangi
cadangan kerugian penurunan nilai Inventories, net of provisions
persediaan sebesar Rp75.571.477.030 for declining in value of
di tahun 2020 dan Rp70.769.923.510 Rp75,571,477,030 in 2020
di tahun 2019 2l, 8 2.156.737.627.126 147.688.131.897 and Rp70,769,923,510 in 2019
Pajak dibayar di muka 2r,39a 31.528.670.239 27.503.703.024 Prepaid taxes
Beban ditangguhkan 11 4.391.028.280 - Deferred charge
Piutang pajak, bagian lancar 2r,39b 103.266.515.770 88.182.173.380 Taxes receivable, current portion
Uang muka 9 14.439.428.299 85.668.359.377 Advance
Beban dibayar di muka 2m,2w,10 4.364.051.197 4.909.837.754 Prepaid expenses
JUMLAH ASET LANCAR 2.946.902.426.726 6.011.448.404.402 TOTAL CURRENT ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statement which
bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini. form an integral part of these consolidated financial statements.
Lokasi
Atas
Laporan
Pada
Rincian
Berdasarkan
Perusahaan
Asumsi
Manajemen
Piutang
PT
Akta
Selanjutnya
Anggaran
Aktiva
Pada
Villiger
penyetoran
tanggal
saat
ĞƌŝŬƵƚ
Wd͘ tahun
tanggal
pendirian
tahun
kantor
tetap,
hŶŝƚĞĚ
^ĞƐƵĂŝ
WĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
hŶƚƵŬ
ĂůĂŵ
DĂŶĂũĞŵĞŶ beban
dasar
pajak
keuangan
ŝŶŝ
WĞŶǇĞůĞƐĂŝĂŶ
ĞďĞƌĂƉĂ
ĚĞŶŐĂŶ ini
perusahaan
ŵĞŶĐĂƉĂŝ menghitung
Tobacco
mempunyai
berdasarkan
menderita
2003,
akte
Surat
Perusahaan
25
kecuali
kondisi
dan
yang
2003
pokok
usaha
20
ĂĚĂůĂŚ
DŽƚŽƌƐ
ŵĞŵďĞƌŝŬĂŶ
ĂŬƵŶ Februari
tersebut
pada
Perseroan
pendirian
pabrik
Juni
ŐĂƌŝƐ
/ŶĚĂŚ
ďĞƌŬĞĚƵĚƵŬĂŶ
ƉĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
ŵĞŵďƵƌƵŬŶǇĂ
ĂŬƚĂ
ĚĂůĂŵ
ŵĂŬƐƵĚ
EŽ͘
ƌĞƐƉŽŶ Dasar
Transaksi
Penerapan
penyisihan
disusun
Keputusan
digunakan
Indonesia
penjualan
tanah
untuk
ϱdan
di
telah
tanggal
kerugian
Laporan
Persediaan
Beban
Transaksi
Pengakuan
Seluruh
Perusahaan
Aktiva
Pajak
Sehubungan
Pada
Untuk
Merupakan
Deposito
dan
Efektif
Perusahaan
Terdapat
Faktor
2000,
pinjaman
akta
tedapat
Indonesia
berada
2003,
Merupakan
ďĞƐĂƌ
ĞƌƵƐĂŚĂ
ĞƌŝŬƵƚ
:ƵŵůĂŚ
Wd͘
ůĂƉŽƌĂŶWĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
WĞƌƐĞĚŝĂĂŶ
ŝĂǇĂ
WĂũĂŬ
ŬƚŝǀĂ
ŐƵŶŐ
ƉĂƐĂů
ĂŬĂŶ
ĚĂŶ penyusunan
berkeyakinan
diasuransikan
perusahaan
2002,
tahun
mengalami
karyawan
perusahaan
estimasi
dengan
perusahaan
perorangan
membukukan
Terbatas
No:
tanggal
tangguhan
dibentuk
hŶŝƚĞĚ
ĞƌƵƐĂŚĂ
dĂŬƐŝƌĂŶ
/ŶĚƵƐƚƌŝ
ŬƚĂ
DĞŶĞŬĂŶ dengan
dan
perbaikanStandar
Direktorat
dalam
dan
(perusahaan)
Menteri
31
Undang-undang
menguatnya
untuk
tujuan
tetap
pajak
awal
di
angka-angka
selisih
transaksi
hutang
ŬĞďŝũĂŬƐĂŶĂĂŶ
WĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
DĞƌƵƉĂŬĂŶ
Ěŝ ƉĞŶŐŚĂƐŝůĂŶ
ƉĞƌďĂŝŬĂŶ
ƚĞƌŚĂĚĂƉ
ŬŽŶĚŝƐŝƚĞƚĂƉ
ƚĞƚĂƉ
ƚĞƌƐĞďƵƚ
ŝŶŝ
WĂƐƵƌƵĂŶ͘
ƚƵũƵĂŶ
ŬĞƵĂŶŐĂŶ
ϯŶŽƚĂƌŝƐ
ƚĞƌƵƐ
ŶŽƚĂƌŝƐ
ŵĂŬƐƵĚ ĂƉĂƉƵŶ
ĂĚĂůĂŚ
DŽƚŽƌƐ saldo
kecenderungan
keuangan
2003
5ĚĂůĂŵ
usahanya
berjangka
(termasuk
dalam
Ngoro
penjualan
Desember
masih
tanggal
bergerak
kewajiban
asuransi
anggapan
kewajiban
dinilai
pendapatan
menghitung
melakukan
memiliki
merencanakan
dengan
yang
disajikan
2003
Januari
menghitung
kunci,
31
kini
telah
ĚŝŶŝůĂŝ
ƚŝĚĂŬ
ĚŝŶŝůĂŝ
ƉĞŶŐŽůĂŚĂŶ
ƉĂũĂŬ
ďŝĂǇĂ
ĞŬŽŶŽŵŝ ĚŝƐĂũŝŬĂŶ
ĚĂŶ pihak
dan
penyesuaian
yang
dan
beberapa
di
kurs
memiliki
ŵĞƌƵƉĂŬĂŶ
ŵĞůĂŬƵŬĂŶ
ƚĞƌƐĞďƵƚ
^ƵƐĂŶƚŝ͕
ƚŝĚĂŬ Akuntansi
berdasarkan
yang
Tenaga
diukur
bahwa
terhadap
Industri
dan
mata
mana dalam
kepada
ŵĞŶŐĂĚĂŬĂŶ
ůĂŝŶŶǇĂ
ŐĂƌŝƐ
ďŝĂǇĂͲďŝĂǇĂ
^ƵƐĂŶƚŝ͕
ĚĂŶ
ƵŶƚƵŬ penyajian
dipengaruhi
Jenderal
Desember
estimasi
yang
andal
dengan
dan
15
2002
ditentukan
atas
ďĞƌĚĂƐĂƌŬĂŶ
ďĂĚĂŶ
/ŶĚĂŚ
ǀĂƌŝĂďĞů͘ŵĞŶƵƌƵƚ
ĂŬƵŶƚĂŶƐŝ
ƉĞŶŐŚĂƐŝůĂŶ
ďŝĚĂŶŐ yang
berdasarkan
mata
telah
yang
perusahaan
dibayar
didirikan
dibidang
Undang-undang
bunga)
yaitu
yang
disahkan
dan
memiliki,
2004,
perseroan
pemeliharaan
Januari
pajak
2003
jumlah
pajak
ekspor
di
2002
No.
uang
suatu
dengan
setoran
kali
adalah
pihak
ƉĞŵĞůŝŚĂƌĂĂŶ
ƚƵũƵĂŶ
ƚĞƌŐĂŶƚƵŶŐ
^,
ĚŝĂƚĂƐ
ƌƵŵƉƵƚ
ƚĂŚƵŶĚŝ
ďĞƐĂƌ
ĚĂůĂŵ
ŐƵŶŐ
:ů͘ mata
transaksi
kewajiban
dari
penurunan
Kerja
mengenai
jumlah
pajak
Persada,
dalam
disahkan
uang
ϲmelalui
ĚŝŚŝƚƵŶŐ
ǇĂŶŐ
ĞĨŝƐŝĞŶƐŝ
^,
EŽ͘
EŽ͘
ǇĂŶŐ
ĞŬƐƉŽƌ
ĚĂƌŝ
ŬŽŶĚŝƐŝ ĂƐƵŬŝ mempunyai
Keuangan
mengakibatkan
risiko
investasi
estimasi
disajikan
manfaat
orang-orang
pihak-pihak
Pajak
peningkatan
13
tangguhan
dimuka
dengan
adalah
dan
Perusahaan
estimasi
tangguhan
perubahan
2003
ƉĞƌƐĞĚŝĂĂŶ
ŚĂƌŐĂ uang
2002laporan
kepentingan
asing
industri
2001.
dalam
penjualan
kapasitas
oleh
Tahun
berdasarkan
Perusahaan
Rupiah
menggunakan
sebagai
oleh
mengeluarkan
penghasilan
modal
sebagai
neraca
baik
kebakaran
disusun
harga
WĞƌƐĞƌŽĂŶ
EŽ͘
Ϯ
ǇĂŶŐ ƉĞŶƚŝŶŐ
ĚŝŚŝƚƵŶŐ
ůĂƵƚ ϱŶĞƌĂĐĂ
ŵĞŵƉƵŶǇĂŝ
ƚĂŶŐŐĂůŚĂƌŐĂ
ƉĞŶǇŝƐŝŚĂŶ
ƚĂŶŐŐĂůďĞƌŬĞĚƵĚƵŬĂŶ
ƉĞƌƐĞƌŽĂŶ
ƉĂĚĂ asing
pencadangan
ZĂŬŚŵĂƚ
ƉĞŶǇŝƐŝŚĂŶĚŝďĞďĂŶŬĂŶ
ƉĞƌŽůĞŚĂŶŶǇĂ͘
ĚŝŬĞůƵĂƌŬĂŶ
ďŝĂǇĂ
ďĞƌĂŬŚŝƌ
ĞŬŽŶŽŵŝ
ŚĂƐŝů
ĚĂŶ
ƚĂŶŐŐĂů ƉĞƌŽůĞŚĂŶ Baru
ĚŝŶǇĂƚĂŬĂŶ
ǇĂŶŐ
ŬĞďŝũĂŬĂŶ ďĂƌĂŶŐ
ĂƚĂƐ
ϮďĞƌĚĂƐĂƌŬĂŶ
ƉƌŽĚƵŬƐŝ
ĚĂƉĂƚ
ŵĞŵĂƐĂƌŬĂŶ
^ĞƉƚĞŵďĞƌ
ŝŶĚƵƐƚƌŝ
ĞƐĞŵďĞƌ
ĂĚĂůĂŚ
ƉĂĚĂ keuangan
hubungan
No.00107/407/01/602/02
IIIMojokerto,
ϭdengan
oleh
karyawan
kini
biaya
sebagai
dan
jumlah
tingkat
ketidakpastian
dicatat
dalam
dibebankan
Villiger
per
jangka
rangka
satu
laporan
No.
Perusahaan.
Menteri
2003
pengolahan
secara
per diakui
terhadap
sebesar
berikut
.Perubahan
sebesar
berdasarkan
disajikan
Menteri
(baik
yang
31
2002,
produksi
satuan
Ϯperolehan
31menetapkan
kapasitas
ekspor
dan
13
berdasarkan
substantial
akumulasi
laporan
suku
(UU
pihak-pihak
berikut
dan
Desember
kewajiban
dalam
Penanaman
atau
pendek
laba
masing-masing
Sohne,
berdasarkan
langsung
tahun
untuk
ƐĂŶŐŬƵƚ
ĚŝĂŶƵƚbersifat
keuangan
tarif
Jawa
mempunyai
kewajiban
atas
mempunyai
:ƉĂĚĂ
Desember
ĂŬƵŶƚĂŶƐŝ
EŽ͘
ƚĞƌƐĞďƵƚ͕
ĂƚĂƐ
ĚĂůĂŵ ĚŝKehakiman
Rp.
Keputusan
kurs
risiko
usaha
beban
ůĂďĂ
ŵĞůĂŬƐĂŶĂŬĂŶ
ĨŝƐŬĂů
ĞƐĞŵďĞƌ
ƐƵƉĂǇĂ
ƉŝƵƚĂŶŐ Kehakiman
No.
ĞƌƵƐĂŚĂ
ƉŝƵƚĂŶŐ
WĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
WĞƌƐĞĚŝĂĂŶ
ŝĂǇĂ
WĂũĂŬ
ŬƚŝǀĂ
ĚĂŐĂŶŐĂŶ
͗ƚĂŶŐŐĂůĚĞŶŐĂŶ
ϴϲ
ƚĞƌƐĞďƵƚ
ϭϵϵϴ
ϭϵϵϳ:ů͘
ůĂďĂ
ĚĂŶ ďĞƌĚĂƐĂƌŬĂŶ
WĞŶǇƵƐƵƚĂŶ
ŽůĞŚ
ŚĂƐŝů istimewa
Rp.18.008.073,-
pada
bunga
mata
diakui
di
tembakau,
kena
Penyisihan
yang
pajak
konsekuensi
kondisi
keuangan
nilai
:produksi
1.032.641.890,-
terakhir
Timur.
2003,
lebih
seluruh
yang
neraca
Ag.
13/2003)
harga
yang
dalam
lainnya
hukum
harga
laporan
lainnya
2003
uang
kerugian
yang
tersebut
maupun
di
nilai
kesejahteraan
2001
^ƵƌĂďĂǇĂ͘
ƌĂŶŐŬĂ
ĚĂůĂŵ ƉĂƵƚ Modal
pajak
cukup
tukar
ŬŽŵĞƌƐŝĂů
ĂƐƵŬŝ tahun
yang
Switzerland,
pada
berdasarkan
pasar
pada
Pernyataan
wewenang
ditentukan
perolehan.
digunakan
sosial
No.
ƉĞƌŚŝƚƵŶŐĂŶ
ƉĞƌďĂŝŬĂŶ hubungan
dan
tanggal
mengenai
karyawan
hak
ƉĞŶƚŝŶŐ
ƚĞƚĂƉ perantara
dolar
Republik
memiliki
jual
ƌĂŐƵͲƌĂŐƵ͘ini
maupun
historis.
dan
ƉĞƌƵƐĂŚĂĂŶ͘
ŵĞŶŐŐƵŶĂŬĂŶ
ƚĞƌĐĂƉĂŝ
ŵŽŶĞƚĞƌ
ϯϭ ĚĞŶŐĂŶ
ŵĞŶŐĞŶĂŝĂƉĂƉƵŶ
ƉĞƌ
ƌĂŐƵͲƌĂŐƵ͘
ŬŽŵĞƌƐŝĂů
ŝŶĚƵƐƚƌŝ
ĚŝĂƚĂƐ
ϭϵϵϴ
ƚĂŚƵŶ ZĂŬŚŵĂƚsebesar
tentang
dengan
sampai
ĚŝŶŝůĂŝ
ĞƐĞŵďĞƌƚŝĚĂŬ
ŬĞŐŝĂƚĂŶ neraca
rupiah
dalam
Asing
untuk
2003,
dunia
tahun
ĚŝŶŝůĂŝpajak
dapat
dasar
suara
2002
tidak
Kep-
telah
pada
ĚŝƐĂũŝŬĂŶ
^ƵƐƵŶĂŶ
ϯϬ
ƐĞƚĞůĂŚ
ƉĞŶŐƵƌƵƐĂŶ
ŚĂƌŐĂ
ǇĂŶŐǇĂŶŐ dari
dan
ĂŬƚŝǀĂ
ŚĂƌŐĂ
ĚĂŶ
ŵĞŶŐĞŶĂŝ
ƐĂƚƵ
ϭϵϵϴ AS
2000 2ͬƉĞŵĞůŝŚĂƌĂĂŶ
Basis
PT
Time
reliable
ƵƐĂŚĂͲƵƐĂŚĂ
:ƵŶŝ
ůĂŝŶŶǇĂ
ůĂďĂ
ƚĞƌƐĞďƵƚ
ƐƵƐƵŶĂŶ
WŝƵƚĂŶŐŵĞŶŐĂĚĂŬĂŶ
WŝƵƚĂŶŐ
ďĂĚĂŶ
ƐĞƚĞůĂŚ
ƵƐĂŚĂ
ϭϵϵϲ
ĂŬĂŶŵĞŶƵƌƵƚ
ĚŝĂŶƵƚ
EŽ͘
ĚĂŶ
ũƵĂůϭϵϵϳ
ƚĞƚĂƉ Foreign
individuals
key
enterprises
Income
All
As
Currently,
Balance
In
Based
The
Fixed
On
it
the
Effective
Due
The
Foreign
Based
In
ĚŝƐĞƐƵĂŝŬĂŶ
ƉĞƌŽůĞŚĂŶ͘
ƌƵŐŝ
ĚĂůĂŵ
WĞƌŽƌĂŶŐĂŶ
<ĂƌǇĂǁĂŶ
WĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
ŝƌĞŬƐŝ
ŵĞƚŽĚĞ
ϴϲ
ǇĂŶŐ SUMMARY
Inventories
isis of
relation
of
2003,
Villiger
The
June
February
details
Company
cost
2003
amounts
financial
management
principal
Company's
Company
ttax
additional
company
management
ĚŝŚŝƚƵŶŐ
ƵƐĂŚĂ
ŽůĞŚ
ĚĂŶ
ƉĂĚĂ
^ƵƌĂďĂǇĂ͘
ĚŝůĂŬƵŬĂŶ
ŚĂƌŐĂ
ŶĞƌĂĐĂ
ZĞƐŽůƵƚŝŽŶ
Balance ĚĂŶ accounting
strengthening
to
probable
mentioned
the
company
Company
December
assets
deposits
assets,
on
on
the
Company
estimation
of
20,
ŵĞŵƉƵŶǇĂŝ
ŚĂƌŐĂ
&/&K͘
ϭϵϵϲ currency
receivable
in
currencies
the
from
the
transactions
the
of
low
Tobacco
and
maintenance
that,
with
prepaid
are
in
are
the
2000,
company's
processing
operating
except
provision
ofƉĞŶǇŝƐŝŚĂŶ
ƐĂĂƚ
ǇĂŶŐ
ŬƵŶĐŝ shown
has OF
statement's
statements
25,
assumptions
Indonesian
owning,
has
that
calculates
has
decision
foreign
has
worldwide
WĞŶǇƵƐƵƚĂŶ
ĚĞŶŐĂŶ
ĂŬƚŝǀŝƚĂƐ
<ŽŵŝƐĂƌŝƐand
in
Articles
valued
will
31, SIGNIFICANT
transaction
administrative
which
stated
beginning
the
ĂƐŽƐŝĂƐŝ͖through
2002,
is
believes
export
ĚŝŵĂŶĂ
ǇĂŶŐ 2003,
incurred
the
sufficient
financial
personnel,
the
of
ĚŝďĞďĂŶŬĂŶ
ƉĞƌŽůĞŚĂŶ to
2003
engaged
present
for
total
ŵĂƐŝŶŐͲŵĂƐŝŶŐ
ƚĞƌũĂĚŝŶǇĂ͕
^ƵƐƵŶĂŶ
ĚĞŶŐĂŶ
ƚŝĚĂŬ
ĐĐŽƌĚŝŶŐ
dŽ
/Ŷ
dŚĞ
ĞƌƚĂŝŶ
ŽĨ
ǆƉŽƌƚŝŶŐ
ƐƚŝŵĂƚĞĚ
WƌŽĐĞƐƐŝŶŐ
KƌŐĂŶŝǌĂƚŝŽŶ
third ƚŚĞ
ƌĞƐƉŽŶƐĞ
ĂĐŚŝĞǀĞ ǇĂŶŐ and
Indonesia
transactions
insurance
land,
other
Law
plan
transactions
ŵĞůĂůƵŝ
ĐŽŵƉĂŶǇ in
notarial
Rupiah
settle
Ministry
ŵĞŵŝůŝŬŝ͕
ƉĞƌďĞĚĂĂŶ
ƐĂŶŐŬƵƚ at
exchange
ƚĞƌƐĞďƵƚ
ƐƵĂƚƵ
ĚĂƉĂƚ
ŵĂŶĂŐĞŵĞŶƚ
ĂĚǀĞƌƐĞĂƚĂƐ expenses
has
the
articles
Law
of
aof
and
letter
cost
are
with
and
the
have financial
directly
economicis
claims
WĞƌƐĞƌŽĂŶ
ĂĐĐŽƵŶƚƐ
ŶŽƚĂƌŝĂů
ŶŽƚĂƌŝĂů
parties ĚĞĞĚ cost
one
and
acquisition
No.
that
interest
are
used
to
Association
losses
sales
short
Association
of
substantial
production
loan
amount
been
ƚŚĞ
ŝƚƐ ĚŝŚŝƚƵŶŐ
ŝƌĞŬƐŝ
ƚŽ obligation
to
ŵĞŵƉƵŶǇĂŝ
ĚĞŶŐĂŶ
ůĂďĂ
ƉĂĚĂ prepared
repairs
for
2002,
No.13
ϱaccounts
ƉĞŵƵŐĂƌĂŶ
ƉŝƵƚĂŶŐcurrency
by
deed
increase
or
January
(the and
Company's
been
13
records
that
covered
such
process
No.00107
and
related
of
in
of
ŬĞƉĞŶƚŝŶŐĂŶ
ƚĞƌƚĂŐŝŚ
ƐĂƚƵ
ƉĂƵƚ the
for
(include
using
WĞŶǇƵƐƵƚĂŶ
ĚŽŵŝĐŝůĞĚ
ŝŶĐŽŵĞ ƐĐŽƉĞ ĚŝĂƚĂƐ͘
ƐĞďĞƐĂƌ
ďĂŝŬ
ĞĐŽŶŽŵŝĐ
ƐĞĂǁĞĞĚƐ
ĚĞĞĚ
ĚĞĞĚƚŚĞƌĞ
EŽ͘ŝŶ
ƉƌŽĚƵĐƚ͕
ĐŽƐƚ
ĚŽĞƐ ŽĨ
liabilities ƚĞƚĂƉ
ǁŝůů
ƚĂǆ
ĂƌĞ
ŽĨ more
from
for ACCOUNT
fluctuation
determined
term
year
with
Manpower
rate
determining
association
at
company)
are
No:
the
ŬŽŵĞƌƐŝĂů
ĚĂŶ prepared
production
is,
years
amount
or
year
of
tax
is
the
cost
December
ƚŚĞ
ŶŽƚ ĂĚĂůĂŚ on
its
ĂƚĂƵ
ĚĞŶŐĂŶ
ƐĞĐĂƌĂ have
still
the
by
5ŚĂƌŐĂ
ϯhad
ƌĂŐƵͲƌĂŐƵ
<ŽŵŝƐĂƌŝƐ
ůĂŶŐƐƵŶŐ
ŵĞŶƚŝŽŶĞĚ
ƚŽ
ĞĐŽŶŽŵŝĐ
ďĞ
ŝŶ ĚĂŶ
ĚĂŶ years
refund
ǁĞǁĞŶĂŶŐ
ZƉ͘
ŵĞƚŽĚĞ
ĂƌƚŝĐůĞůĞďŝŚ
ĞĐĞŵďĞƌ
^ƵƐĂŶƚŝ͕
^ƵƐĂŶƚŝ
ĂŶĚ ƐĞďĂŐĂŝ
ƐƵďƐƚĂŶƚŝĂů
ĐŽŶĚŝƚŝŽŶ
^ƵƐĂŶƚŝ
ŝƐ
as WĂƐƵƌƵĂŶ
ĐŽŶƚŝŶƵĞ
ĞǆƉĞŶƐĞƐ
ĐŽŶĚƵĐƚĞĚ
ƉƌŽǀŝĚĞ
ĐŽŵƉƵƚĞĚ
ŵĂƌŬĞƚ
at ^,
^,
^, ƉĞƌďĞĚĂĂŶ
ĂŬƚŝǀĂ
EŽ
ĂŶ
December
319

KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)

Catatan/
Note 2020 2019
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi saham 2d,12 1.183.500.000 - Investment in shares
Piutang pajak, Taxes receivable,
bagian tidak lancar 2r,39b 40.610.038.705 145.856.050.543 non-current portion
Aset tetap, neto setelah dikurangi Fixed assets, net of accumulated
akumulasi penyusutan sebesar depreciation of Rp301,792,189,389
Rp301.792.189.389 pada 2020 dan in 2020 and Rp250,583,552,504
Rp250.583.552.504 pada 2019 2n,13 1.860.773.455.948 1.222.096.997.655 in 2019
Aset tidak berwujud, neto setelah
dikurangi akumulasi amortisasi Intangible assets, net of
sebesar Rp49.939.081.104 pada accumulated amortization of
2020 dan Rp42.195.581.197 Rp49,939,081,104 in 2020 and
pada 2019 14 8.278.636.216 14.142.011.123 Rp42,195,581,197 in 2019
Aset pengampunan pajak, neto
setelah dikurangi akumulasi
sebesar Rp31.796.250 Tax amnesty assets,
pada tahun 2020 net of accumulated depreciation
dan Rp23.317.250 pada of Rp31,796,250 in 2020
tahun 2019 2v,15 2.119.750 10.598.750 and Rp23,317,250 in 2019
Aset hak guna, neto setelah Right of use assets, net of
dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation of
sebesar Rp4.481.671.282 pada Rp4,481,671,282 in 2020 and
2020 dan Rp nihil pada 2019 16 1.138.481.435 - Rp nil in 2019
Piutang lain-lain 2e,2g,2k,7 - 123.122.525 Other receivables
Jaminan 2g,17 280.691.030 250.691.030 Guarantee
Aset pajak tangguhan 2r,39e 204.295.028.719 80.648.978.482 Deferred tax assets
Aset lain-lain 18 - 778.766.167 Other assets
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 2.116.561.951.803 1.463.907.216.275 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET 5.063.464.378.529 7.475.355.620.677 TOTAL ASSETS
Lokasi
Atas
Laporan
Pada
Rincian
Berdasarkan
Perusahaan
Asumsi
Manajemen
Piutang
PT
Akta
Selanjutnya
Anggaran
Aktiva
Pada
Villiger
penyetoran
tanggal
saat
ĞƌŝŬƵƚ
Wd͘ tahun
tanggal
pendirian
tahun
kantor
tetap,
hŶŝƚĞĚ
^ĞƐƵĂŝ
WĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
hŶƚƵŬ
ĂůĂŵ
dasar
pajak
keuangan
ŝŶŝ
ĞďĞƌĂƉĂ
ĚĞŶŐĂŶ ini
perusahaan
Tobacco
mempunyai
berdasarkan
menderita
2003,
akte
Surat
Perusahaan
25
kecuali
kondisi
dan
yang
2003
pokok
usaha
20
ĂĚĂůĂŚ
DŽƚŽƌƐ
ĂŬƵŶ Februari
tersebut
pada
Perseroan
pendirian
pabrik
Juni
ŐĂƌŝƐ
/ŶĚĂŚ
ĂŬƚĂ
ĚĂůĂŵ
ŵĂŬƐƵĚ
EŽ͘
ƌĞƐƉŽŶ Dasar
Transaksi
Penerapan
penyisihan
disusun
Keputusan
digunakan
Indonesia
penjualan
tanah
untuk
ϱdan
di
telah
tanggal
kerugian
Laporan
Persediaan
Beban
Transaksi
Pengakuan
Seluruh
Perusahaan
Aktiva
Pajak
Sehubungan
Pada
Untuk
Merupakan
Deposito
dan
Efektif
Perusahaan
Terdapat
Faktor
2000,
pinjaman
akta
tedapat
Indonesia
berada
2003,
Merupakan
ďĞƐĂƌ
ĞƌƵƐĂŚĂ
ĞƌŝŬƵƚ
:ƵŵůĂŚ
Wd͘
WĞƌƐĞĚŝĂĂŶ
ŝĂǇĂ
WĂũĂŬ
ŬƚŝǀĂ
ŐƵŶŐ
ƉĂƐĂů
ĂŬĂŶ
ĚĂŶ penyusunan
berkeyakinan
diasuransikan
perusahaan
2002,
tahun
mengalami
karyawan
perusahaan
estimasi
dengan
perusahaan
perorangan
membukukan
Terbatas
No:
tanggal
tangguhan
dibentuk
hŶŝƚĞĚ
ĞƌƵƐĂŚĂ
dĂŬƐŝƌĂŶ
/ŶĚƵƐƚƌŝ
ŬƚĂ
dan
perbaikanStandar
Direktorat
dalam
dan
(perusahaan)
Menteri
31
Undang-undang
menguatnya
untuk
tujuan
tetap
pajak
awal
di
angka-angka
selisih
transaksi
hutang
WĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
DĞƌƵƉĂŬĂŶ
ƉĞƌďĂŝŬĂŶ
ƚĞƌŚĂĚĂƉ
ƚĞƚĂƉ
ƚĞƌƐĞďƵƚ
ŝŶŝ
WĂƐƵƌƵĂŶ͘
ƚƵũƵĂŶ
ŬĞƵĂŶŐĂŶ
ϯŶŽƚĂƌŝƐ
ƚĞƌƵƐ
ŶŽƚĂƌŝƐ
ĂĚĂůĂŚ
DŽƚŽƌƐ saldo
kecenderungan
keuangan
2003
5ĚĂůĂŵ
usahanya
berjangka
(termasuk
dalam
Ngoro
penjualan
Desember
masih
tanggal
bergerak
kewajiban
asuransi
anggapan
kewajiban
dinilai
pendapatan
menghitung
melakukan
memiliki
merencanakan
dengan
yang
disajikan
2003
Januari
menghitung
kunci,
31
kini
telah
ĚŝŶŝůĂŝ
ƚŝĚĂŬ
ĚŝŶŝůĂŝ
ƉĂũĂŬ
ďŝĂǇĂ
ĚĂŶ pihak
dan
penyesuaian
yang
dan
beberapa
di
kurs
memiliki
ŵĞƌƵƉĂŬĂŶ
ŵĞůĂŬƵŬĂŶ
ƚĞƌƐĞďƵƚ
^ƵƐĂŶƚŝ͕
berdasarkan
yang
Tenaga
diukur
bahwa
terhadap
Industri
dan
mata
mana dalam
kepada
ůĂŝŶŶǇĂ
ŐĂƌŝƐ
^ƵƐĂŶƚŝ͕
ĚĂŶ
dipengaruhi
Jenderal
Desember
estimasi
yang
andal
dengan
dan
15
2002
ditentukan
atas
ďĂĚĂŶ
/ŶĚĂŚ
ĂŬƵŶƚĂŶƐŝ
ďŝĚĂŶŐ yang
berdasarkan
mata
telah
yang
perusahaan
dibayar
didirikan
dibidang
Undang-undang
bunga)
yaitu
yang
disahkan
dan
memiliki,
2004,
perseroan
pemeliharaan
Januari
pajak
2003
jumlah
pajak
ekspor
di
2002
No.
uang
suatu
dengan
setoran
kali
adalah
pihak
ƚƵũƵĂŶ
^,
ĚŝĂƚĂƐ
ƌƵŵƉƵƚ
ƚĂŚƵŶĚŝ
ďĞƐĂƌ
ĚĂůĂŵ
ŐƵŶŐ
:ů͘ mata
transaksi
kewajiban
dari
penurunan
Kerja
mengenai
jumlah
pajak
Persada,
dalam
disahkan
uang
ϲmelalui
ĚŝŚŝƚƵŶŐ
ǇĂŶŐ
ĞĨŝƐŝĞŶƐŝ
^,
EŽ͘
EŽ͘
ǇĂŶŐ
ĞŬƐƉŽƌ
ĚĂƌŝ
Keuangan
mengakibatkan
risiko
investasi
estimasi
disajikan
manfaat
orang-orang
pihak-pihak
Pajak
peningkatan
13
tangguhan
dimuka
dengan
adalah
dan
Perusahaan
estimasi
tangguhan
perubahan
2003
ŚĂƌŐĂ uang
2002laporan
kepentingan
asing
industri
2001.
dalam
penjualan
kapasitas
oleh
Tahun
berdasarkan
Perusahaan
Rupiah
menggunakan
sebagai
oleh
mengeluarkan
penghasilan
modal
sebagai
neraca
baik
kebakaran
disusun
harga
WĞƌƐĞƌŽĂŶ
EŽ͘
Ϯ
ĚŝŚŝƚƵŶŐ
ŵĞŵƉƵŶǇĂŝ
ƉĞƌƐĞƌŽĂŶ
ƉĂĚĂ asing
pencadangan
ZĂŬŚŵĂƚ
ďŝĂǇĂ
ďĞƌĂŬŚŝƌ
ĞŬŽŶŽŵŝ
ŚĂƐŝů
ĚĂŶ
ǇĂŶŐ
ĂƚĂƐ
ƉƌŽĚƵŬƐŝ
ĚĂƉĂƚ
^ĞƉƚĞŵďĞƌ
ŝŶĚƵƐƚƌŝ
ĞƐĞŵďĞƌ
ĂĚĂůĂŚ
ƉĂĚĂ keuangan
hubungan
No.00107/407/01/602/02
IIIMojokerto,
ϭdengan
oleh
karyawan
kini
biaya
sebagai
dan
jumlah
tingkat
ketidakpastian
dicatat
dalam
dibebankan
Villiger
per
jangka
rangka
satu
laporan
No.
Perusahaan.
Menteri
2003
pengolahan
secara
per diakui
terhadap
sebesar
berikut
.Perubahan
sebesar
berdasarkan
disajikan
Menteri
(baik
yang
31
2002,
produksi
satuan
Ϯperolehan
31menetapkan
kapasitas
ekspor
dan
13
berdasarkan
substantial
akumulasi
laporan
suku
(UU
pihak-pihak
berikut
dan
Desember
kewajiban
dalam
Penanaman
atau
pendek
laba
masing-masing
Sohne,
berdasarkan
langsung
tahun
untuk
ƐĂŶŐŬƵƚ
keuangan
tarif
Jawa
mempunyai
kewajiban
atas
mempunyai
:ƉĂĚĂ
Desember
ĂŬƵŶƚĂŶƐŝ
EŽ͘
ƚĞƌƐĞďƵƚ͕
ĂƚĂƐ
Rp.
Keputusan
kurs
risiko
usaha
beban
ůĂďĂ
ĨŝƐŬĂů
ĞƐĞŵďĞƌ
ƐƵƉĂǇĂ
No.
ĞƌƵƐĂŚĂ
ƉŝƵƚĂŶŐ
WĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
WĞƌƐĞĚŝĂĂŶ
ŝĂǇĂ
WĂũĂŬ
ŬƚŝǀĂ
ĚĂŐĂŶŐĂŶ
ϴϲ
ƚĞƌƐĞďƵƚ
ϭϵϵϴ
ϭϵϵϳ:ů͘
ůĂďĂ
WĞŶǇƵƐƵƚĂŶ
ŽůĞŚ
ŚĂƐŝů istimewa
Rp.18.008.073,-
pada
bunga
mata
diakui
di
tembakau,
kena
Penyisihan
yang
pajak
konsekuensi
kondisi
keuangan
nilai
:produksi
1.032.641.890,-
terakhir
Timur.
2003,
lebih
seluruh
yang
neraca
Ag.
13/2003)
harga
yang
dalam
lainnya
hukum
harga
laporan
lainnya
2003
uang
kerugian
yang
tersebut
maupun
di
nilai
kesejahteraan
2001
^ƵƌĂďĂǇĂ͘
ƌĂŶŐŬĂ
pajak
cukup
tukar
ŬŽŵĞƌƐŝĂů
ĂƐƵŬŝ tahun
yang
Switzerland,
pada
berdasarkan
pasar
pada
Pernyataan
wewenang
ditentukan
perolehan.
digunakan
sosial
No.
dan
tanggal
mengenai
karyawan
hak
ƉĞŶƚŝŶŐ
dolar
Republik
memiliki
jual
maupun
historis.
dan
ƚĞƌĐĂƉĂŝ
ŵŽŶĞƚĞƌ
ϯϭ ĚĞŶŐĂŶ
ƉĞƌ
ŬŽŵĞƌƐŝĂů
ŝŶĚƵƐƚƌŝ
ĚŝĂƚĂƐ
ϭϵϵϴ
tentang
dengan
sampai
ĚŝŶŝůĂŝ
rupiah
dalam
Asing
untuk
2003,
dunia
tahun
ĚŝŶŝůĂŝpajak
dapat
dasar
suara
2002
tidak
Kep-
telah
pada
ĚŝƐĂũŝŬĂŶ
^ƵƐƵŶĂŶ
ϯϬ
ƐĞƚĞůĂŚ
ŚĂƌŐĂ
dan
ĂŬƚŝǀĂ
ŚĂƌŐĂ
ĚĂŶ
ŵĞŶŐĞŶĂŝ
ƐĂƚƵ
ϭϵϵϴ AS
Basis
PT
Time
reliable
:ƵŶŝ
ůĂŝŶŶǇĂ
ůĂďĂ
ƚĞƌƐĞďƵƚ
ƐƵƐƵŶĂŶ
WŝƵƚĂŶŐ
ďĂĚĂŶ
ƐĞƚĞůĂŚ
ƵƐĂŚĂ
ϭϵϵϲ
ĚŝĂŶƵƚ
EŽ͘
ĚĂŶ
ũƵĂůϭϵϵϳ
ƚĞƚĂƉ Foreign
individuals
key
enterprises
Income
All
As
Currently,
Balance
In
Based
The
Fixed
On
it
the
Effective
Due
The
Foreign
Based
In
ƌƵŐŝ
ĚĂůĂŵ
WĞƌŽƌĂŶŐĂŶ
<ĂƌǇĂǁĂŶ
WĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
ŝƌĞŬƐŝ
ŵĞƚŽĚĞ
ϴϲ
ǇĂŶŐ SUMMARY
Inventories
isis of
relation
of
2003,
Villiger
The
June
February
details
Company
cost
2003
amounts
financial
management
principal
Company's
Company
ttax
additional
company
management
ĚŝŚŝƚƵŶŐ
ƵƐĂŚĂ
ŽůĞŚ
ĚĂŶ
ƉĂĚĂ
^ƵƌĂďĂǇĂ͘
ĚŝůĂŬƵŬĂŶ
ŚĂƌŐĂ
ŶĞƌĂĐĂ
ZĞƐŽůƵƚŝŽŶ
strengthening
to
probable
mentioned
the
company
Company
December
assets
deposits
assets,
on
on
the
Company
estimation
of
20,
ŵĞŵƉƵŶǇĂŝ
ŚĂƌŐĂ
&/&K͘
ϭϵϵϲ currency
receivable
in
currencies
the
from
the
transactions
the
of
low
Tobacco
and
maintenance
that,
with
prepaid
are
in
are
the
2000,
company's
processing
operating
except
provision
ƐĂĂƚ
ǇĂŶŐ
ŬƵŶĐŝ shown
has OF
statement's
statements
25,
assumptions
Indonesian
owning,
has
that
calculates
has
decision
foreign
has
worldwide
WĞŶǇƵƐƵƚĂŶ
ĚĞŶŐĂŶ
ĂŬƚŝǀŝƚĂƐ
in
Articles
valued
will
31, SIGNIFICANT
transaction
administrative
which
stated
beginning
the
2002,
is
believes
export
ĚŝŵĂŶĂ
ǇĂŶŐ 2003,
incurred
the
sufficient
financial
personnel,
the
of
2003
engaged
present
for
total
^ƵƐƵŶĂŶ
ĚĞŶŐĂŶ
ƚŝĚĂŬ
ĐĐŽƌĚŝŶŐ
dŽ
/Ŷ
dŚĞ
ĞƌƚĂŝŶ
ŽĨ
ǆƉŽƌƚŝŶŐ
ƐƚŝŵĂƚĞĚ
WƌŽĐĞƐƐŝŶŐ
third ƚŚĞ
ƌĞƐƉŽŶƐĞ
Indonesia
transactions
insurance
land,
other
Law
plan
transactions
ŵĞůĂůƵŝ
ĐŽŵƉĂŶǇ in
notarial
Rupiah
settle
Ministry
ŵĞŵŝůŝŬŝ͕
ƉĞƌďĞĚĂĂŶ
ƐĂŶŐŬƵƚ at
exchange
ƚĞƌƐĞďƵƚ
ƐƵĂƚƵ
ĚĂƉĂƚ
has
the
articles
Law
of
aof
and
letter
cost
are
with
and
the
have financial
directly
economicis
claims
WĞƌƐĞƌŽĂŶ
ĂĐĐŽƵŶƚƐ
ŶŽƚĂƌŝĂů
ŶŽƚĂƌŝĂů
one
and
acquisition
No.
that
interest
are
used
to
Association
losses
sales
short
Association
of
substantial
production
loan
amount
been
ƚŚĞ
ŝƌĞŬƐŝ
ƚŽ obligation
to
ŵĞŵƉƵŶǇĂŝ
ĚĞŶŐĂŶ
ůĂďĂ
ƉĂĚĂ prepared
repairs
for
2002,
No.13
ϱaccounts
ƉĞŵƵŐĂƌĂŶ
by
deed
increase
or
January
(the and
Company's
been
13
records
that
covered
such
process
No.00107
and
related
of
in
of
ƚĞƌƚĂŐŝŚ
ƐĂƚƵ
ƉĂƵƚ the
for
(include
using
WĞŶǇƵƐƵƚĂŶ
ĚŽŵŝĐŝůĞĚ
ƐĞďĞƐĂƌ
ďĂŝŬ
ĞĐŽŶŽŵŝĐ
ƐĞĂǁĞĞĚƐ
ĚĞĞĚ
ĚĞĞĚƚŚĞƌĞ
EŽ͘ŝŶ
ƉƌŽĚƵĐƚ͕
ĐŽƐƚ
ĚŽĞƐ ŽĨ
ǁŝůů
ƚĂǆ
ĂƌĞ
ŽĨ more
from
for ACCOUNT
fluctuation
determined
term
year
with
Manpower
rate
determining
association
at
company)
are
No:
the
ŬŽŵĞƌƐŝĂů
ĚĂŶ prepared
production
is,
years
amount
or
year
of
tax
is
the
cost
December
ƚŚĞ
its
ĂƚĂƵ
ĚĞŶŐĂŶ
ƐĞĐĂƌĂ have
still
the
by
5ŚĂƌŐĂ
ϯhad
ƌĂŐƵͲƌĂŐƵ
<ŽŵŝƐĂƌŝƐ
ůĂŶŐƐƵŶŐ
ŵĞŶƚŝŽŶĞĚ
ƚŽ
ĞĐŽŶŽŵŝĐ
ďĞ
ŝŶ ĚĂŶ
ĚĂŶ years
refund
ǁĞǁĞŶĂŶŐ
ZƉ͘
ŵĞƚŽĚĞ
ĞĐĞŵďĞƌ
^ƵƐĂŶƚŝ͕
^ƵƐĂŶƚŝ
ĐŽŶĚŝƚŝŽŶ
^ƵƐĂŶƚŝ
ŝƐ
as WĂƐƵƌƵĂŶ
ĐŽŶƚŝŶƵĞ
ĞǆƉĞŶƐĞƐ
ĐŽŶĚƵĐƚĞĚ
ƉƌŽǀŝĚĞ
ĐŽŵƉƵƚĞĚ
ŵĂƌŬĞƚ
at ^,
^,
ĂŬƚŝǀĂ
EŽ
ĂŶ
December
320


Catatan/
Note 2020 2019
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES
Pinjaman bank jangka pendek 2h,23 Short-term bank borrowings
Pihak berelasi 2u,40 409.473.777.396 412.262.364.616 Related parties
Pihak ketiga 2.725.839.298.594 3.278.873.467.315 Third parties
Utang usaha 2h,19 Accounts payable
Pihak ketiga 2e,41 113.612.157.755 589.653.693.454 Third parties
Pendapatan diterima dimuka 2h,20 Advance revenues
Pihak ketiga 73.998.266.120 354.651.640.405 Third parties
Utang lain-lain 2h, 22 Other payables
Utang pajak 2r,39c 28.502.175.818 18.665.738.027 Taxes payable
Beban yang masih harus dibayar 2h,21 140.199.023.773 141.654.764.374 Accrued expenses
Utang purna jual 25 32.923.865.631 39.768.564.041 After sales payable
Medium Term Notes 2h,2q,27 - 300.000.000.000 Medium Term Notes
Utang jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun Current maturities of long-term loan
2e,2q,26
Utang bank 2h,41,42 12.929.680.266 16.173.731.107 Bank loan
Utang sewa pembiayaan 2q, 24,42 - 23.599.245 Finance lease
TOTAL SHORT-TERM
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 4.061.837.043.353 5.658.454.933.683 LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES
Liabilitas imbalan pasca kerja 2p,3,28 92.535.976.435 81.079.621.753 Post-employment benefit liabilities
Medium Term Notes 2q,27 300.000.000.000 - Medium Term Notes
Utang jangka panjang, neto yang Long-term loan,
jatuh tempo dalam satu tahun net of current maturities
2e,2q,26
Utang bank 2h,41,42 49.186.552.680 46.144.287.453 Bank loan
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 441.722.529.115 127.223.909.206 TOTAL LONG-TERM LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS 4.503.559.572.468 5.785.678.842.889 TOTAL LIABILITIES
Piutang
Lokasi
Atas
Laporan
Pada
Rincian
Berdasarkan
Perusahaan
Asumsi
Manajemen
PT
Akta
Selanjutnya
Anggaran
Aktiva
Pada
Villiger
penyetoran
tanggal
saat
ĞƌŝŬƵƚ
Wd͘ tahun
tanggal
pendirian
tahun
kantor
tetap,
hŶŝƚĞĚ
^ĞƐƵĂŝ
WĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
hŶƚƵŬ
ĂůĂŵ
dasar
pajak
keuangan
ŝŶŝ
ĞďĞƌĂƉĂ
ĚĞŶŐĂŶ ini
perusahaan
Tobacco
mempunyai
berdasarkan
menderita
2003,
akte
Surat
Perusahaan
25
kecuali
kondisi
dan
yang
2003
pokok
usaha
20
ĂĚĂůĂŚ
DŽƚŽƌƐ
ĂŬƵŶ Februari
tersebut
pada
Perseroan
pendirian
pabrik
Juni
ŐĂƌŝƐ
/ŶĚĂŚ
ĂŬƚĂ
ĚĂůĂŵ
ŵĂŬƐƵĚ
EŽ͘
ƌĞƐƉŽŶ Dasar
Transaksi
Penerapan
penyisihan
disusun
Keputusan
digunakan
Indonesia
penjualan
tanah
untuk
ϱdan
di
telah
tanggal
kerugian
Laporan
Persediaan
Beban
Transaksi
Pengakuan
Seluruh
Perusahaan
Aktiva
Pajak
Sehubungan
Pada
Untuk
Merupakan
Deposito
dan
Efektif
Perusahaan
Terdapat
Faktor
2000,
pinjaman
akta
tedapat
Indonesia
berada
2003,
Merupakan
ďĞƐĂƌ
ĞƌƵƐĂŚĂ
ĞƌŝŬƵƚ
:ƵŵůĂŚ
Wd͘
WĞƌƐĞĚŝĂĂŶ
ŝĂǇĂ
WĂũĂŬ
ŬƚŝǀĂ
ŐƵŶŐ
ƉĂƐĂů
ĂŬĂŶ
ĚĂŶ penyusunan
berkeyakinan
diasuransikan
perusahaan
2002,
tahun
mengalami
karyawan
perusahaan
estimasi
dengan
perusahaan
perorangan
membukukan
Terbatas
No:
tanggal
tangguhan
dibentuk
hŶŝƚĞĚ
ĞƌƵƐĂŚĂ
dĂŬƐŝƌĂŶ
/ŶĚƵƐƚƌŝ
ŬƚĂ
dan
perbaikanStandar
Direktorat
dalam
dan
(perusahaan)
Menteri
31
Undang-undang
menguatnya
untuk
tujuan
tetap
pajak
awal
di
angka-angka
selisih
transaksi
hutang
WĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
DĞƌƵƉĂŬĂŶ
ƉĞƌďĂŝŬĂŶ
ƚĞƌŚĂĚĂƉ
ƚĞƚĂƉ
ƚĞƌƐĞďƵƚ
ŝŶŝ
WĂƐƵƌƵĂŶ͘
ƚƵũƵĂŶ
ŬĞƵĂŶŐĂŶ
ϯŶŽƚĂƌŝƐ
ƚĞƌƵƐ
ŶŽƚĂƌŝƐ
ĂĚĂůĂŚ
DŽƚŽƌƐ saldo
kecenderungan
keuangan
2003
5ĚĂůĂŵ
usahanya
berjangka
(termasuk
dalam
Ngoro
penjualan
Desember
masih
tanggal
bergerak
kewajiban
asuransi
anggapan
kewajiban
dinilai
pendapatan
menghitung
melakukan
memiliki
merencanakan
dengan
yang
disajikan
2003
Januari
menghitung
kunci,
31
kini
telah
ĚŝŶŝůĂŝ
ƚŝĚĂŬ
ĚŝŶŝůĂŝ
ƉĂũĂŬ
ďŝĂǇĂ
ĚĂŶ pihak
dan
penyesuaian
yang
dan
beberapa
di
kurs
memiliki
ŵĞƌƵƉĂŬĂŶ
ŵĞůĂŬƵŬĂŶ
ƚĞƌƐĞďƵƚ
^ƵƐĂŶƚŝ͕
berdasarkan
yang
Tenaga
diukur
bahwa
terhadap
Industri
dan
mata
mana dalam
kepada
ůĂŝŶŶǇĂ
ŐĂƌŝƐ
^ƵƐĂŶƚŝ͕
ĚĂŶ
dipengaruhi
Jenderal
Desember
estimasi
yang
andal
dengan
dan
15
2002
ditentukan
atas
ďĂĚĂŶ
/ŶĚĂŚ
ĂŬƵŶƚĂŶƐŝ
ďŝĚĂŶŐ yang
berdasarkan
mata
telah
yang
perusahaan
dibayar
didirikan
dibidang
Undang-undang
bunga)
yaitu
yang
disahkan
dan
memiliki,
2004,
perseroan
pemeliharaan
Januari
pajak
2003
jumlah
pajak
ekspor
di
2002
No.
uang
suatu
dengan
setoran
kali
adalah
pihak
ƚƵũƵĂŶ
^,
ĚŝĂƚĂƐ
ƌƵŵƉƵƚ
ƚĂŚƵŶĚŝ
ďĞƐĂƌ
ĚĂůĂŵ
ŐƵŶŐ
:ů͘ mata
transaksi
kewajiban
dari
penurunan
Kerja
mengenai
jumlah
pajak
Persada,
dalam
disahkan
uang
ϲmelalui
ĚŝŚŝƚƵŶŐ
ǇĂŶŐ
ĞĨŝƐŝĞŶƐŝ
^,
EŽ͘
EŽ͘
ǇĂŶŐ
ĞŬƐƉŽƌ
ĚĂƌŝ
Keuangan
mengakibatkan
risiko
investasi
estimasi
disajikan
manfaat
orang-orang
pihak-pihak
Pajak
peningkatan
13
tangguhan
dimuka
dengan
adalah
dan
Perusahaan
estimasi
tangguhan
perubahan
2003
ŚĂƌŐĂ uang
2002laporan
kepentingan
asing
industri
2001.
dalam
penjualan
kapasitas
oleh
Tahun
berdasarkan
Perusahaan
Rupiah
menggunakan
sebagai
oleh
mengeluarkan
penghasilan
modal
sebagai
neraca
baik
kebakaran
disusun
harga
WĞƌƐĞƌŽĂŶ
EŽ͘
Ϯ
ĚŝŚŝƚƵŶŐ
ŵĞŵƉƵŶǇĂŝ
ƉĞƌƐĞƌŽĂŶ
ƉĂĚĂ asing
pencadangan
ZĂŬŚŵĂƚ
ďŝĂǇĂ
ďĞƌĂŬŚŝƌ
ĞŬŽŶŽŵŝ
ŚĂƐŝů
ĚĂŶ
ǇĂŶŐ
ĂƚĂƐ
ƉƌŽĚƵŬƐŝ
ĚĂƉĂƚ
^ĞƉƚĞŵďĞƌ
ŝŶĚƵƐƚƌŝ
ĞƐĞŵďĞƌ
ĂĚĂůĂŚ
ƉĂĚĂ keuangan
hubungan
No.00107/407/01/602/02
IIIMojokerto,
ϭdengan
oleh
karyawan
kini
biaya
sebagai
dan
jumlah
tingkat
ketidakpastian
dicatat
dalam
dibebankan
Villiger
per
jangka
rangka
satu
laporan
No.
Perusahaan.
Menteri
2003
pengolahan
secara
per diakui
terhadap
sebesar
berikut
.Perubahan
sebesar
berdasarkan
disajikan
Menteri
(baik
yang
31
2002,
produksi
satuan
Ϯperolehan
31menetapkan
kapasitas
ekspor
dan
13
berdasarkan
substantial
akumulasi
laporan
suku
(UU
pihak-pihak
berikut
dan
Desember
kewajiban
dalam
Penanaman
atau
pendek
laba
masing-masing
Sohne,
berdasarkan
langsung
tahun
untuk
ƐĂŶŐŬƵƚ
keuangan
tarif
Jawa
mempunyai
kewajiban
atas
mempunyai
:ƉĂĚĂ
Desember
ĂŬƵŶƚĂŶƐŝ
EŽ͘
ƚĞƌƐĞďƵƚ͕
ĂƚĂƐ
Rp.
Keputusan
kurs
risiko
usaha
beban
ůĂďĂ
ĨŝƐŬĂů
ĞƐĞŵďĞƌ
ƐƵƉĂǇĂ
No.
ĞƌƵƐĂŚĂ
ƉŝƵƚĂŶŐ
WĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
WĞƌƐĞĚŝĂĂŶ
ŝĂǇĂ
WĂũĂŬ
ŬƚŝǀĂ
ĚĂŐĂŶŐĂŶ
ϴϲ
ƚĞƌƐĞďƵƚ
ϭϵϵϴ
ϭϵϵϳ:ů͘
ůĂďĂ
WĞŶǇƵƐƵƚĂŶ
ŽůĞŚ
ŚĂƐŝů istimewa
Rp.18.008.073,-
pada
bunga
mata
diakui
di
tembakau,
kena
Penyisihan
yang
pajak
konsekuensi
kondisi
keuangan
nilai
:produksi
1.032.641.890,-
terakhir
Timur.
2003,
lebih
seluruh
yang
neraca
Ag.
13/2003)
harga
yang
dalam
lainnya
hukum
harga
laporan
lainnya
2003
uang
kerugian
yang
tersebut
maupun
di
nilai
kesejahteraan
2001
^ƵƌĂďĂǇĂ͘
ƌĂŶŐŬĂ
pajak
cukup
tukar
ŬŽŵĞƌƐŝĂů
ĂƐƵŬŝ tahun
yang
Switzerland,
pada
berdasarkan
pasar
pada
Pernyataan
wewenang
ditentukan
perolehan.
digunakan
sosial
No.
dan
tanggal
mengenai
karyawan
hak
dan
ƉĞŶƚŝŶŐ
dolar
Republik
memiliki
jual
maupun
historis.
ƚĞƌĐĂƉĂŝ
ŵŽŶĞƚĞƌ
ϯϭ ĚĞŶŐĂŶ
ƉĞƌ
ŬŽŵĞƌƐŝĂů
ŝŶĚƵƐƚƌŝ
ĚŝĂƚĂƐ
ϭϵϵϴ
tentang
dengan
sampai
ĚŝŶŝůĂŝ
rupiah
dalam
Asing
untuk
2003,
dunia
tahun
ĚŝŶŝůĂŝpajak
dapat
dasar
suara
2002
tidak
Kep-
telah
pada
ĚŝƐĂũŝŬĂŶ
^ƵƐƵŶĂŶ
ϯϬ
ƐĞƚĞůĂŚ
ŚĂƌŐĂ
dan
ĂŬƚŝǀĂ
ŚĂƌŐĂ
ĚĂŶ
ŵĞŶŐĞŶĂŝ
ƐĂƚƵ
ϭϵϵϴ AS
Basis
PT
Time
reliable
:ƵŶŝ
ůĂŝŶŶǇĂ
ůĂďĂ
ƚĞƌƐĞďƵƚ
ƐƵƐƵŶĂŶ
WŝƵƚĂŶŐ
ďĂĚĂŶ
ƐĞƚĞůĂŚ
ƵƐĂŚĂ
ϭϵϵϲ
ĚŝĂŶƵƚ
EŽ͘
ĚĂŶ
ũƵĂůϭϵϵϳ
ƚĞƚĂƉ Foreign
individuals
key
enterprises
Income
All
As
Currently,
Balance
In
Based
The
Fixed
On
it
the
Effective
Due
The
Foreign
Based
In
ƌƵŐŝ
ĚĂůĂŵ
WĞƌŽƌĂŶŐĂŶ
<ĂƌǇĂǁĂŶ
WĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
ŝƌĞŬƐŝ
ŵĞƚŽĚĞ
ϴϲ
ǇĂŶŐ SUMMARY
Inventories
isis of
relation
of
2003,
Villiger
The
June
February
details
Company
cost
2003
amounts
financial
management
principal
Company's
Company
ttax
additional
company
management
ĚŝŚŝƚƵŶŐ
ƵƐĂŚĂ
ŽůĞŚ
ĚĂŶ
ƉĂĚĂ
^ƵƌĂďĂǇĂ͘
ĚŝůĂŬƵŬĂŶ
ŚĂƌŐĂ
ŶĞƌĂĐĂ
ZĞƐŽůƵƚŝŽŶ
strengthening
to
probable
mentioned
the
company
Company
December
assets
deposits
assets,
on
on
the
Company
estimation
of
20,
ŵĞŵƉƵŶǇĂŝ
ŚĂƌŐĂ
&/&K͘
ϭϵϵϲ currency
receivable
in
currencies
the
from
the
transactions
the
of
low
Tobacco
and
maintenance
that,
with
prepaid
are
in
are
the
2000,
company's
processing
operating
except
provision
ƐĂĂƚ
ǇĂŶŐ
ŬƵŶĐŝ shown
has OF
statement's
statements
25,
assumptions
Indonesian
owning,
has
that
calculates
has
decision
foreign
has
worldwide
WĞŶǇƵƐƵƚĂŶ
ĚĞŶŐĂŶ
ĂŬƚŝǀŝƚĂƐ
in
Articles
valued
will
31, SIGNIFICANT
transaction
administrative
which
stated
beginning
the
2002,
is
believes
export
ĚŝŵĂŶĂ
ǇĂŶŐ 2003,
incurred
the
sufficient
financial
personnel,
the
of
2003
engaged
present
for
total
^ƵƐƵŶĂŶ
ĚĞŶŐĂŶ
ƚŝĚĂŬ
ĐĐŽƌĚŝŶŐ
dŽ
/Ŷ
dŚĞ
ĞƌƚĂŝŶ
ŽĨ ƚŚĞ
ƌĞƐƉŽŶƐĞ
Indonesia
transactions
insurance
land,
other
Law
plan
transactions
ŵĞůĂůƵŝ
ĐŽŵƉĂŶǇ
ǆƉŽƌƚŝŶŐ
ƐƚŝŵĂƚĞĚ in
notarial
Rupiah
settle
Ministry
ŵĞŵŝůŝŬŝ͕
ƉĞƌďĞĚĂĂŶ
ƐĂŶŐŬƵƚ at
exchange
ƚĞƌƐĞďƵƚ
ƐƵĂƚƵ
ĚĂƉĂƚ
WƌŽĐĞƐƐŝŶŐ ĂĚǀĞƌƐĞ
third ĂƚĂƐ expenses
has
the
articles
Law
of
aof
and
letter
cost
are
with
and
the
have financial
directly
economicis
claims
WĞƌƐĞƌŽĂŶ
ĂĐĐŽƵŶƚƐ
ŶŽƚĂƌŝĂů
ŶŽƚĂƌŝĂů
one
and
acquisition
No.
that
interest
are
used
to
Association
losses
sales
short
Association
of
substantial
production
loan
amount
been
ƚŚĞ
ŝƌĞŬƐŝ
ƚŽ obligation
to
ŵĞŵƉƵŶǇĂŝ
ĚĞŶŐĂŶ
ůĂďĂ
ƉĂĚĂ prepared
repairs
for
2002,
No.13
ϱaccounts
ƉĞŵƵŐĂƌĂŶ
by
deed
increase
or
January
(the and
Company's
been
13
records
that
covered
such
process
No.00107
as
and
related
of
in
of
ƚĞƌƚĂŐŝŚ
ƐĂƚƵ
ƉĂƵƚ the
for
(include
using
WĞŶǇƵƐƵƚĂŶ
ĚŽŵŝĐŝůĞĚ
ƐĞďĞƐĂƌ
ďĂŝŬ
ĞĐŽŶŽŵŝĐ
ƐĞĂǁĞĞĚƐ
ĚĞĞĚ
ĚĞĞĚƚŚĞƌĞ
EŽ͘ŝŶ
ƉƌŽĚƵĐƚ͕
ĐŽƐƚ
ĚŽĞƐ ŽĨ
ǁŝůů
ƚĂǆ
ĂƌĞ
ŽĨ more
from
for ACCOUNT
fluctuation
determined
term
year
with
Manpower
rate
determining
association
at
company)
are
No:
the
ŬŽŵĞƌƐŝĂů
ĚĂŶ prepared
production
is,
years
amount
or
year
of
tax
is
the
cost
December
ƚŚĞ
its
ĂƚĂƵ
ĚĞŶŐĂŶ
ƐĞĐĂƌĂ have
still
the
by
5ŚĂƌŐĂ
ϯhad
ƌĂŐƵͲƌĂŐƵ
<ŽŵŝƐĂƌŝƐ
ůĂŶŐƐƵŶŐ
ŵĞŶƚŝŽŶĞĚ
ƚŽ
ĞĐŽŶŽŵŝĐ
ďĞ
ŝŶ ĚĂŶ
ĚĂŶ years
refund
ǁĞǁĞŶĂŶŐ
ZƉ͘
ŵĞƚŽĚĞ
ĞĐĞŵďĞƌ
^ƵƐĂŶƚŝ͕
^ƵƐĂŶƚŝ
ĐŽŶĚŝƚŝŽŶ
^ƵƐĂŶƚŝ
ŝƐ WĂƐƵƌƵĂŶ
ĐŽŶƚŝŶƵĞ
ĞǆƉĞŶƐĞƐ
ĐŽŶĚƵĐƚĞĚ
ƉƌŽǀŝĚĞ
ĐŽŵƉƵƚĞĚ
ŵĂƌŬĞƚ
at ^,
^,
ĂŬƚŝǀĂ
EŽ
ĂŶ
December
321


Catatan/
Note 2020 2019
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Share capital - nominal value of
Rp1.000.000 per saham Rp1,000,000 per share
Modal dasar - 5.000.000 saham Authorized - 5,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor - Subscribed and Paid-up-
1.251.843 saham 29 1.251.843.000.000 1.251.843.000.000 1,251,843 share
Surplus revaluasi 30 754.376.014.743 407.260.865.276 Revaluation surplus
Saldo laba (defisit) Retained earnings (deficit)
Telah ditentukan penggunaannya 28.703.383.610 28.703.383.610 Appropriated
Belum ditentukan
penggunaannya 31 (1.502.083.201.011) (21.922.632.118) Unappropriated
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to
kepada pemilik entitas induk 532.839.197.342 1.665.884.616.768 owners of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 32 27.065.608.719 23.792.161.020 Non-controlling interests
JUMLAH EKUITAS 559.904.806.061 1.689.676.777.788 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 5.063.464.378.529 7.475.355.620.677 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lokasi
Atas
Laporan
Pada
Rincian
Berdasarkan
Perusahaan
Asumsi
Manajemen
Piutang
PT
Akta
Selanjutnya
Anggaran
Aktiva
Pada
Villiger
penyetoran
tanggal
saat
ĞƌŝŬƵƚ
Wd͘ tahun
tanggal
pendirian
tahun
kantor
tetap,
hŶŝƚĞĚ
^ĞƐƵĂŝ
WĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
hŶƚƵŬ
ĂůĂŵ
dasar
pajak
keuangan
ŝŶŝ
ĞďĞƌĂƉĂ
ĚĞŶŐĂŶ ini
perusahaan
Tobacco
mempunyai
berdasarkan
menderita
2003,
akte
Surat
Perusahaan
25
kecuali
kondisi
dan
yang
2003
pokok
usaha
20
ĂĚĂůĂŚ
DŽƚŽƌƐ
ĂŬƵŶ Februari
tersebut
pada
Perseroan
pendirian
pabrik
Juni
ŐĂƌŝƐ
/ŶĚĂŚ
ĂŬƚĂ
ĚĂůĂŵ
ŵĂŬƐƵĚ
EŽ͘
ƌĞƐƉŽŶ Dasar
Transaksi
Penerapan
penyisihan
disusun
Keputusan
digunakan
Indonesia
penjualan
tanah
untuk
ϱdan
di
telah
tanggal
kerugian
Laporan
Persediaan
Beban
Transaksi
Pengakuan
Seluruh
Perusahaan
Aktiva
Pajak
Sehubungan
Pada
Untuk
Merupakan
Deposito
dan
Efektif
Perusahaan
Terdapat
Faktor
2000,
pinjaman
akta
tedapat
Indonesia
berada
2003,
Merupakan
ďĞƐĂƌ
ĞƌƵƐĂŚĂ
ĞƌŝŬƵƚ
:ƵŵůĂŚ
Wd͘
WĞƌƐĞĚŝĂĂŶ
ŝĂǇĂ
WĂũĂŬ
ŬƚŝǀĂ
ŐƵŶŐ
ƉĂƐĂů
ĂŬĂŶ
ĚĂŶ penyusunan
berkeyakinan
diasuransikan
perusahaan
2002,
tahun
mengalami
karyawan
perusahaan
estimasi
dengan
perusahaan
perorangan
membukukan
Terbatas
No:
tanggal
tangguhan
dibentuk
hŶŝƚĞĚ
ĞƌƵƐĂŚĂ
dĂŬƐŝƌĂŶ
/ŶĚƵƐƚƌŝ
ŬƚĂ
dan
perbaikanStandar
Direktorat
dalam
dan
(perusahaan)
Menteri
31
Undang-undang
menguatnya
untuk
tujuan
tetap
pajak
awal
di
angka-angka
selisih
transaksi
hutang
WĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
DĞƌƵƉĂŬĂŶ
ƉĞƌďĂŝŬĂŶ
ƚĞƌŚĂĚĂƉ
ƚĞƚĂƉ
ƚĞƌƐĞďƵƚ
ŝŶŝ
WĂƐƵƌƵĂŶ͘
ƚƵũƵĂŶ
ŬĞƵĂŶŐĂŶ
ϯŶŽƚĂƌŝƐ
ƚĞƌƵƐ
ŶŽƚĂƌŝƐ
ĂĚĂůĂŚ
DŽƚŽƌƐ saldo
kecenderungan
keuangan
2003
5ĚĂůĂŵ
usahanya
berjangka
(termasuk
dalam
Ngoro
penjualan
Desember
masih
tanggal
bergerak
kewajiban
asuransi
anggapan
kewajiban
dinilai
pendapatan
menghitung
melakukan
memiliki
merencanakan
dengan
yang
disajikan
2003
Januari
menghitung
kunci,
31
kini
telah
ĚŝŶŝůĂŝ
ƚŝĚĂŬ
ĚŝŶŝůĂŝ
ƉĂũĂŬ
ďŝĂǇĂ
ĚĂŶ pihak
dan
penyesuaian
yang
dan
beberapa
di
kurs
memiliki
ŵĞƌƵƉĂŬĂŶ
ŵĞůĂŬƵŬĂŶ
ƚĞƌƐĞďƵƚ
^ƵƐĂŶƚŝ͕
berdasarkan
yang
Tenaga
diukur
bahwa
terhadap
Industri
dan
mata
mana dalam
kepada
ůĂŝŶŶǇĂ
ŐĂƌŝƐ
^ƵƐĂŶƚŝ͕
ĚĂŶ
dipengaruhi
Jenderal
Desember
estimasi
yang
andal
dengan
dan
15
2002
ditentukan
atas
ďĂĚĂŶ
/ŶĚĂŚ
ĂŬƵŶƚĂŶƐŝ
ďŝĚĂŶŐ yang
berdasarkan
mata
telah
yang
perusahaan
dibayar
didirikan
dibidang
Undang-undang
bunga)
yaitu
yang
disahkan
dan
memiliki,
2004,
perseroan
pemeliharaan
Januari
pajak
2003
jumlah
pajak
ekspor
di
2002
No.
uang
suatu
dengan
setoran
kali
adalah
pihak
ƚƵũƵĂŶ
^,
ĚŝĂƚĂƐ
ƌƵŵƉƵƚ
ƚĂŚƵŶĚŝ
ďĞƐĂƌ
ĚĂůĂŵ
ŐƵŶŐ
:ů͘ mata
transaksi
kewajiban
dari
penurunan
Kerja
mengenai
jumlah
pajak
Persada,
dalam
disahkan
uang
ϲmelalui
ĚŝŚŝƚƵŶŐ
ǇĂŶŐ
ĞĨŝƐŝĞŶƐŝ
^,
EŽ͘
EŽ͘
ǇĂŶŐ
ĞŬƐƉŽƌ
ĚĂƌŝ
Keuangan
mengakibatkan
risiko
investasi
estimasi
disajikan
manfaat
orang-orang
pihak-pihak
Pajak
peningkatan
13
tangguhan
dimuka
dengan
adalah
dan
Perusahaan
estimasi
tangguhan
perubahan
2003
ŚĂƌŐĂ uang
2002laporan
kepentingan
asing
industri
2001.
dalam
penjualan
kapasitas
oleh
Tahun
berdasarkan
Perusahaan
Rupiah
menggunakan
sebagai
oleh
mengeluarkan
penghasilan
modal
sebagai
neraca
baik
kebakaran
disusun
harga
WĞƌƐĞƌŽĂŶ
EŽ͘
Ϯ
ĚŝŚŝƚƵŶŐ
ŵĞŵƉƵŶǇĂŝ
ƉĞƌƐĞƌŽĂŶ
ƉĂĚĂ asing
pencadangan
ZĂŬŚŵĂƚ
ďŝĂǇĂ
ďĞƌĂŬŚŝƌ
ĞŬŽŶŽŵŝ
ŚĂƐŝů
ĚĂŶ
ǇĂŶŐ
ĂƚĂƐ
ƉƌŽĚƵŬƐŝ
ĚĂƉĂƚ
^ĞƉƚĞŵďĞƌ
ŝŶĚƵƐƚƌŝ
ĞƐĞŵďĞƌ
ĂĚĂůĂŚ
ƉĂĚĂ keuangan
hubungan
No.00107/407/01/602/02
IIIMojokerto,
ϭdengan
oleh
karyawan
kini
biaya
sebagai
dan
jumlah
tingkat
ketidakpastian
dicatat
dalam
dibebankan
Villiger
per
jangka
rangka
satu
laporan
No.
Perusahaan.
Menteri
2003
pengolahan
secara
per diakui
terhadap
sebesar
berikut
.Perubahan
sebesar
berdasarkan
disajikan
Menteri
(baik
yang
31
2002,
produksi
satuan
Ϯperolehan
31menetapkan
kapasitas
ekspor
dan
13
berdasarkan
substantial
akumulasi
laporan
suku
(UU
pihak-pihak
berikut
dan
Desember
kewajiban
dalam
Penanaman
atau
pendek
laba
masing-masing
Sohne,
berdasarkan
langsung
tahun
untuk
ƐĂŶŐŬƵƚ
keuangan
tarif
Jawa
mempunyai
kewajiban
atas
mempunyai
:ƉĂĚĂ
Desember
ĂŬƵŶƚĂŶƐŝ
EŽ͘
ƚĞƌƐĞďƵƚ͕
ĂƚĂƐ
Rp.
Keputusan
kurs
risiko
usaha
beban
ůĂďĂ
ĨŝƐŬĂů
ĞƐĞŵďĞƌ
ƐƵƉĂǇĂ
No.
ĞƌƵƐĂŚĂ
ƉŝƵƚĂŶŐ
WĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
WĞƌƐĞĚŝĂĂŶ
ŝĂǇĂ
WĂũĂŬ
ŬƚŝǀĂ
ĚĂŐĂŶŐĂŶ
ϴϲ
ƚĞƌƐĞďƵƚ
ϭϵϵϴ
ϭϵϵϳ:ů͘
ůĂďĂ
WĞŶǇƵƐƵƚĂŶ
ŽůĞŚ
ŚĂƐŝů istimewa
Rp.18.008.073,-
pada
bunga
mata
diakui
di
tembakau,
kena
Penyisihan
yang
pajak
konsekuensi
kondisi
keuangan
nilai
:produksi
1.032.641.890,-
terakhir
Timur.
2003,
lebih
seluruh
yang
neraca
Ag.
13/2003)
harga
yang
dalam
lainnya
hukum
harga
laporan
lainnya
2003
uang
kerugian
yang
tersebut
maupun
di
nilai
kesejahteraan
2001
^ƵƌĂďĂǇĂ͘
ƌĂŶŐŬĂ
pajak
cukup
tukar
ŬŽŵĞƌƐŝĂů
ĂƐƵŬŝ tahun
yang
Switzerland,
pada
berdasarkan
pasar
pada
Pernyataan
wewenang
ditentukan
perolehan.
digunakan
sosial
No.
dan
tanggal
mengenai
karyawan
hak
ƉĞŶƚŝŶŐ
dolar
Republik
memiliki
jual
maupun
historis.
dan
ƚĞƌĐĂƉĂŝ
ŵŽŶĞƚĞƌ
ϯϭ ĚĞŶŐĂŶ
ƉĞƌ
ŬŽŵĞƌƐŝĂů
ŝŶĚƵƐƚƌŝ
ĚŝĂƚĂƐ
ϭϵϵϴ
tentang
dengan
sampai
ĚŝŶŝůĂŝ
rupiah
dalam
Asing
untuk
2003,
dunia
tahun
ĚŝŶŝůĂŝpajak
dapat
dasar
suara
2002
tidak
Kep-
telah
pada
ĚŝƐĂũŝŬĂŶ
^ƵƐƵŶĂŶ
ϯϬ
ƐĞƚĞůĂŚ
ŚĂƌŐĂ
dan
ĂŬƚŝǀĂ
ŚĂƌŐĂ
ĚĂŶ
ŵĞŶŐĞŶĂŝ
ƐĂƚƵ
ϭϵϵϴ AS
Basis
PT
Time
reliable
:ƵŶŝ
ůĂŝŶŶǇĂ
ůĂďĂ
ƚĞƌƐĞďƵƚ
ƐƵƐƵŶĂŶ
WŝƵƚĂŶŐ
ďĂĚĂŶ
ƐĞƚĞůĂŚ
ƵƐĂŚĂ
ϭϵϵϲ
ĚŝĂŶƵƚ
EŽ͘
ĚĂŶ
ũƵĂůϭϵϵϳ
ƚĞƚĂƉ Foreign
individuals
key
enterprises
Income
All
As
Currently,
Balance
In
Based
The
Fixed
On
it
the
Effective
Due
The
Foreign
Based
In
ƌƵŐŝ
ĚĂůĂŵ
WĞƌŽƌĂŶŐĂŶ
<ĂƌǇĂǁĂŶ
WĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
ŝƌĞŬƐŝ
ŵĞƚŽĚĞ
ϴϲ
ǇĂŶŐ SUMMARY
Inventories
isis of
relation
of
2003,
Villiger
The
June
February
details
Company
cost
2003
amounts
financial
management
principal
Company's
Company
ttax
additional
company
management
ĚŝŚŝƚƵŶŐ
ƵƐĂŚĂ
ŽůĞŚ
ĚĂŶ
ƉĂĚĂ
^ƵƌĂďĂǇĂ͘
ĚŝůĂŬƵŬĂŶ
ŚĂƌŐĂ
ŶĞƌĂĐĂ
ZĞƐŽůƵƚŝŽŶ
strengthening
to
probable
mentioned
the
company
Company
December
assets
deposits
assets,
on
on
the
Company
estimation
of
20,
ŵĞŵƉƵŶǇĂŝ
ŚĂƌŐĂ
&/&K͘
ϭϵϵϲ currency
receivable
in
currencies
the
from
the
transactions
the
of
low
Tobacco
and
maintenance
that,
with
prepaid
are
in
are
the
2000,
company's
processing
operating
except
provision
ƐĂĂƚ
ǇĂŶŐ
ŬƵŶĐŝ shown
has OF
statement's
statements
25,
assumptions
Indonesian
owning,
has
that
calculates
has
decision
foreign
has
worldwide
WĞŶǇƵƐƵƚĂŶ
ĚĞŶŐĂŶ
ĂŬƚŝǀŝƚĂƐ
in
Articles
valued
will
31, SIGNIFICANT
transaction
administrative
which
stated
beginning
the
2002,
is
believes
export
ĚŝŵĂŶĂ
ǇĂŶŐ 2003,
incurred
the
sufficient
financial
personnel,
the
of
2003
engaged
present
for
total
^ƵƐƵŶĂŶ
ĚĞŶŐĂŶ
ƚŝĚĂŬ
ĐĐŽƌĚŝŶŐ
dŽ
/Ŷ
dŚĞ
ĞƌƚĂŝŶ
ŽĨ
ǆƉŽƌƚŝŶŐ
ƐƚŝŵĂƚĞĚ
WƌŽĐĞƐƐŝŶŐ
third ƚŚĞ
ƌĞƐƉŽŶƐĞ
Indonesia
transactions
insurance
land,
other
Law
plan
transactions
ŵĞůĂůƵŝ
ĐŽŵƉĂŶǇ in
notarial
Rupiah
settle
Ministry
ŵĞŵŝůŝŬŝ͕
ƉĞƌďĞĚĂĂŶ
ƐĂŶŐŬƵƚ at
exchange
ƚĞƌƐĞďƵƚ
ƐƵĂƚƵ
ĚĂƉĂƚ
has
the
articles
Law
of
aof
and
letter
cost
are
with
and
the
have financial
directly
economicis
claims
WĞƌƐĞƌŽĂŶ
ĂĐĐŽƵŶƚƐ
ŶŽƚĂƌŝĂů
ŶŽƚĂƌŝĂů
one
and
acquisition
No.
that
interest
are
used
to
Association
losses
sales
short
Association
of
substantial
production
loan
amount
been
ƚŚĞ
ŝƌĞŬƐŝ
ƚŽ obligation
to
ŵĞŵƉƵŶǇĂŝ
ĚĞŶŐĂŶ
ůĂďĂ
ƉĂĚĂ prepared
repairs
for
2002,
No.13
ϱaccounts
ƉĞŵƵŐĂƌĂŶ
by
deed
increase
or
January
(the and
Company's
been
13
records
that
covered
such
process
No.00107
and
related
of
in
of
ƚĞƌƚĂŐŝŚ
ƐĂƚƵ
ƉĂƵƚ the
for
(include
using
WĞŶǇƵƐƵƚĂŶ
ĚŽŵŝĐŝůĞĚ
ƐĞďĞƐĂƌ
ďĂŝŬ
ĞĐŽŶŽŵŝĐ
ƐĞĂǁĞĞĚƐ
ĚĞĞĚ
ĚĞĞĚƚŚĞƌĞ
EŽ͘ŝŶ
ƉƌŽĚƵĐƚ͕
ĐŽƐƚ
ĚŽĞƐ ŽĨ
ǁŝůů
ƚĂǆ
ĂƌĞ
ŽĨ more
from
for ACCOUNT
fluctuation
determined
term
year
with
Manpower
rate
determining
association
at
company)
are
No:
the
ŬŽŵĞƌƐŝĂů
ĚĂŶ prepared
production
is,
years
amount
or
year
of
tax
is
the
cost
December
ƚŚĞ
its
ĂƚĂƵ
ĚĞŶŐĂŶ
ƐĞĐĂƌĂ have
still
the
by
5ŚĂƌŐĂ
ϯhad
ƌĂŐƵͲƌĂŐƵ
<ŽŵŝƐĂƌŝƐ
ůĂŶŐƐƵŶŐ
ŵĞŶƚŝŽŶĞĚ
ƚŽ
ĞĐŽŶŽŵŝĐ
ďĞ
ŝŶ ĚĂŶ
ĚĂŶ years
refund
ǁĞǁĞŶĂŶŐ
ZƉ͘
ŵĞƚŽĚĞ
ĞĐĞŵďĞƌ
^ƵƐĂŶƚŝ͕
^ƵƐĂŶƚŝ
ĐŽŶĚŝƚŝŽŶ
^ƵƐĂŶƚŝ
ŝƐ
as WĂƐƵƌƵĂŶ
ĐŽŶƚŝŶƵĞ
ĞǆƉĞŶƐĞƐ
ĐŽŶĚƵĐƚĞĚ
ƉƌŽǀŝĚĞ
ĐŽŵƉƵƚĞĚ
ŵĂƌŬĞƚ
at ^,
^,
ĂŬƚŝǀĂ
EŽ
ĂŶ
December
322

LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
PENGHASILAN KOMPREHENSIF PROFIT OR LOSS AND OTHER
LAIN KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended
31 Desember 2020 December 31, 2020
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Note 2020 2019
PENDAPATAN 2o,2u,33 2.319.480.675.091 3.401.342.183.097 REVENUE

BEBAN POKOK PENDAPATAN 2o,34 (2.109.474.675.729) (2.704.711.489.023) COST OF REVENUE
LABA KOTOR 210.005.999.362 696.630.694.074 GROSS PROFIT
Beban penjualan 2o,35 (1.995.227.099) (7.388.692.760) Selling expenses
Beban umum dan General and administrative
administrasi 2o,36 (227.695.498.714) (298.002.237.855) expenses
Beban keuangan - neto 2o,37 (322.199.895.040) (222.924.674.245) Finance expenses - net
Beban lainnya - neto 2o,38 (113.809.947.035) (17.290.039.895) Other expenses - net
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (455.694.568.526) 151.025.049.319 INCOME (LOSS) BEFORE TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK TAX BENEFITS (EXPENSES)
Pajak kini 39d (2.734.207.144) (68.322.503.929) Current tax
Pajak tangguhan 39e 123.438.799.911 27.465.860.947 Deferred tax
TOTAL TAX
JUMLAH MANFAAT (BEBAN) PAJAK 120.704.592.767 (40.856.642.982) BENEFIT (EXPENSES)
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (334.989.975.759) 110.168.406.337 INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos yang tidak direklasifikasi ke Items that will not be reclassified
laba rugi periode berikutnya: subsequently to profit or loss:
Revaluasi aset tetap 30 347.115.149.467 - Fixed assets revaluation
Keuntungan (kerugian)
aktuaria 28 (7.654.566.920) 10.385.766.397 Actuarial gain (loss)
Pajak tangguhan 39e 207.250.326 (2.596.441.598) Deferred tax
Sub jumlah 339.667.832.873 7.789.324.799 Sub total
PENGHASILAN KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 4.677.857.114 117.957.731.136 CURRENT YEAR
Laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada: Profit (loss) attributable to:
Pemilik entitas induk (336.493.302.339) 99.219.631.447 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 1.503.326.580 10.948.774.890 Non-controlling interest
Jumlah (334.989.975.759) 110.168.406.337 Total
Penghasilan komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 2.794.956.156 107.011.800.497 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 1.882.900.958 10.945.930.639 Non-controlling interest
Jumlah 4.677.857.114 117.957.731.136 Total
LABA (RUGI) NETO PER SAHAM DASAR (268.798,33) 79.258,85 NET PROFIT (LOSS) PER SHARE
Lokasi
Atas
Laporan
Pada
Rincian
Berdasarkan
Perusahaan
Asumsi
Manajemen
Piutang
PT
Akta
Selanjutnya
Anggaran
Aktiva
Pada
Villiger
penyetoran
pendirian
tanggal
saat
ĞƌŝŬƵƚ
Wd͘ tahun
tanggal
tahun
kantor
tetap,
hŶŝƚĞĚ
^ĞƐƵĂŝ beban
dasar
pajak
keuangan
ŝŶŝ
WĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
hŶƚƵŬ
ĂůĂŵ
DĂŶĂũĞŵĞŶ
ĞďĞƌĂƉĂ
ĚĞŶŐĂŶperusahaan
ini
menghitung
mempunyai
Tobacco
Perusahaan
berdasarkan
menderita
2003,
akte
Surat
25
kecuali
dan
kondisi
yang
pokok
usaha
ĂĚĂůĂŚ2003
20
DŽƚŽƌƐ
ŵĞŶĐĂƉĂŝ
ĂŬƵŶ Perseroan
tersebut
Februari
pada
pendirian
pabrik
Juni
ŐĂƌŝƐ
/ŶĚĂŚ
ĂŬƚĂ
ĚĂůĂŵ
ŵĂŬƐƵĚ
EŽ͘
ƌĞƐƉŽŶ Dasar
Transaksi
Penerapan
penyisihan
disusun
Keputusan
digunakan
penjualan
Indonesia
untuk
tanah
ϱdan
telah
di
tanggal
Merupakan
ďĞƐĂƌ
ĞƌƵƐĂŚĂ
ĞƌŝŬƵƚ
:ƵŵůĂŚ
Wd͘ penyusunan
berkeyakinan
kerugian
dan
Laporan
Persediaan
Beban
Transaksi
Pengakuan
Seluruh
Perusahaan
Aktiva
Pajak
Sehubungan
Pada
Untuk
Merupakan
Deposito
pinjaman
akta
2000,
Efektif
Perusahaan
Terdapat
Faktor
tedapat
berada
Indonesia
2003,
Terbatas
tahun
perusahaan
diasuransikan
2002,
mengalami
dengan
karyawan
perusahaan
estimasi
perusahaan
perorangan
ϯmembukukan
No:
tanggal
dibentuk
WĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
WĞƌƐĞĚŝĂĂŶ
ŝĂǇĂ
WĂũĂŬ
ŬƚŝǀĂ
ŐƵŶŐ
ůĂƉŽƌĂŶ
ĂŬĂŶ
ƉĂƐĂů
ĚĂŶ hŶŝƚĞĚ
ĞƌƵƐĂŚĂ
dĂŬƐŝƌĂŶ
/ŶĚƵƐƚƌŝ
ŬƚĂ
dan
tangguhanStandar
Direktorat
perbaikan
untuk
dalam
(perusahaan)
Menteri
Undang-undang
31
dan
menguatnya
tujuan
tetap
di
pajak
selisih
awal
angka-angka
transaksi
2003 hutang
WĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
DĞƌƵƉĂŬĂŶ
Ěŝ
ƚĞƌŚĂĚĂƉ
ŬŽŶĚŝƐŝƉĞŶŐŚĂƐŝůĂŶ
ƉĞƌďĂŝŬĂŶ
ƚĞƚĂƉ
ƚĞƌƐĞďƵƚ
ŝŶŝ
WĂƐƵƌƵĂŶ͘
ƚĞƌƵƐ
ƚƵũƵĂŶ
ŬĞƵĂŶŐĂŶ
ŶŽƚĂƌŝƐ ĂƉĂƉƵŶ
ŶŽƚĂƌŝƐ
ŵĂŬƐƵĚ ĂĚĂůĂŚ
DŽƚŽƌƐ saldo
5kecenderungan
keuangan
usahanya
(termasuk
Ngoro
telah
berjangka
dalam
tanggal
penjualan
Desember
masih
bergerak
anggapan
kewajiban
asuransi
kewajiban
dinilai
pendapatan
melakukan
menghitung
memiliki
ĚŝŶŝůĂŝ
ƚŝĚĂŬ
ŵĞůĂŬƵŬĂŶ
ƉĂũĂŬ
ĞŬŽŶŽŵŝ
ďŝĂǇĂ
ĚĂůĂŵ ĚŝƐĂũŝŬĂŶ
ĚŝŶŝůĂŝ
ƚĞƌƐĞďƵƚ
ƚŝĚĂŬ
^ƵƐĂŶƚŝ͕ pihak
merencanakan
dengan
yang
2003
disajikan
bahwa
Januari
menghitung
kunci,
31
kini
dan
yang
kurs
beberapa dan
penyesuaian
di
memiliki
disahkan Akuntansi
ŵĞƌƵƉĂŬĂŶ
ĚĂŶ
ůĂŝŶŶǇĂ
ŐĂƌŝƐ dalam
berdasarkan
yang
Tenaga
Industri
dan
terhadap
mata
mana
Jenderal
estimasi
dipengaruhi
diukur
Desember
yang
dan
15
2002
andal
dengan
atas
kepada penyajian
ditentukan
telah
/ŶĚĂŚ
ĚĂŶ
^ƵƐĂŶƚŝ͕
ƵŶƚƵŬ ďĂĚĂŶ
ĂŬƵŶƚĂŶƐŝ
ǀĂƌŝĂďĞů͘
ďŝĚĂŶŐ ŵĞŶƵƌƵƚ yang
berdasarkan
yang
mata
jumlah
didirikan
dibayar
perusahaan
dibidang
bunga)
Undang-undang
yang
yaitu
dan
pemeliharaan
Januari
perseroan
memiliki,
2004,
2003
pajak
jumlah
2002
ekspor
pajak
di
No.
uang
suatu
setoran
adalah
transaksi
kali
ƚƵũƵĂŶ Ěŝ
ƚĞƌŐĂŶƚƵŶŐďĞƐĂƌ
ĚĂůĂŵ
ĞĨŝƐŝĞŶƐŝ
ĚŝĂƚĂƐ
^,
ƌƵŵƉƵƚ
ƚĂŚƵŶ
^,
EŽ͘
EŽ͘ :ů͘
ŐƵŶŐ
ǇĂŶŐ
ĚĂƌŝ
ǇĂŶŐ mata
kewajiban
penurunan
dari
oleh
Kerja
Persada,
mengenai
pajak
disahkan
dalam
Ϯuang
dengan
ϲmelalui
risiko
pihak
ĚŝŚŝƚƵŶŐ
ŬŽŶĚŝƐŝ
ĞŬƐƉŽƌ ĂƐƵŬŝ mempunyai
Keuangan
mengakibatkan
estimasi
investasi
manfaat
disajikan
Pajak
orang-orang
pihak-pihak
pencadangan
13
peningkatan
adalah
dengan
tangguhan
dimuka
dan
estimasi
ƉĞƌƐĞĚŝĂĂŶuang
Perusahaan
perubahan
tangguhan
2001.
2003 laporan
kepentingan
asing
industri
Menteri
dalam
ϱpenjualan
kapasitas
oleh
Tahun
sebagai
Perusahaan
Rupiah
berdasarkan
modal
mengeluarkan
penghasilan
sebagai
baik
neraca
kebakaran
disusun
2002
harga
ƉĞŶƚŝŶŐ
WĞƌƐĞƌŽĂŶ
EŽ͘
ǇĂŶŐ ŶĞƌĂĐĂ
ŚĂƌŐĂ
ŵĞŵƉƵŶǇĂŝ
ŚĂƌŐĂ
ĚŝŚŝƚƵŶŐ
ďŝĂǇĂ
ůĂƵƚ ďĞƌŬĞĚƵĚƵŬĂŶ
ƉĞƌƐĞƌŽĂŶ
ƚĂŶŐŐĂů
ƚĂŶŐŐĂů
ƉĂĚĂ ZĂŬŚŵĂƚ asing
ϭďĞƌĚĂƐĂƌŬĂŶ
ďĞƌĂŬŚŝƌ
ĞŬŽŶŽŵŝ
ŚĂƐŝů
ĚĂŶ
ƉƌŽĚƵŬƐŝ
ƚĂŶŐŐĂůƉĞƌŽůĞŚĂŶBaru
keuangan
hubungan
No.00107/407/01/602/02
Mojokerto,
IIIdengan
menggunakan
oleh
sebagai
karyawan
dibebankan
biaya
kini
dan
jumlah
ketidakpastian
tingkat
dicatat
dalam
Villiger
per
jangka
rangka
satu
laporan
No.
Perusahaan.
2003
pengolahan
secara
perKehakiman
sebesar
berikut
diakui
terhadap
.Perubahan
sebesar
Menteri
berdasarkan
disajikan
(baik
yang
31
2002,
produksi
satuan
Ϯperolehan
menetapkan
kapasitas
beban
ekspor
31dan
13
berdasarkan
substantial
pihak-pihak
akumulasi
berikut
laporan
(UU
suku
dan
Desember
kewajiban
͗dalam
Penanaman
atau
pendek
laba
Sohne,
masing-masing
ǇĂŶŐ
Ϯ
ĚĂƉĂƚ
^ĞƉƚĞŵďĞƌ
ŝŶĚƵƐƚƌŝ
ĞƐĞŵďĞƌ
ĂĚĂůĂŚ
ƉĂĚĂ berdasarkan
langsung
tahun
Jawa
untuk
keuangan
mempunyai
kewajiban
ƐĂŶŐŬƵƚ
EŽ͘ atas
:Ěŝ
mempunyai
Rp.
Keputusan
kurs
pada
ĂŬƵŶƚĂŶƐŝ
ĂƚĂƐ
ƚĞƌƐĞďƵƚ͕
ĂƚĂƐ
ƐƵƉĂǇĂ ĞƌƵƐĂŚĂ
WĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
WĞƌƐĞĚŝĂĂŶ
ŝĂǇĂ
WĂũĂŬ
ŬƚŝǀĂ
ĚĂŐĂŶŐĂŶ
ϴϲ
ĚĂůĂŵ
ĨŝƐŬĂů
ĞƐĞŵďĞƌ
ƉŝƵƚĂŶŐ
ƚĂŶŐŐĂůĚĞŶŐĂŶ
ůĂďĂ
ƉĂĚĂ
ƉŝƵƚĂŶŐ
:ů͘
ƚĞƌƐĞďƵƚ
ϭϵϵϴ
ϭϵϵϳ istimewa
kesejahteraan
risiko
usaha
DesemberNo.
Kehakiman
Rp.18.008.073,-
bunga
mata
tarif
di
tembakau,
diakui
Republik
Penyisihan
kena
yang
:1.032.641.890,-
Timur.
kondisi
konsekuensi
keuangan
nilai
produksi
terakhir
2003,
seluruh
lebih
yang
neraca
Ag.
13/2003)
harga
laporan
yang
dalam
lainnya
hukum
harga
lainnya
2003
uang
kerugian
yang
pajak
tersebut
maupun
di
nilai
yang
Modal
cukup
pajak
2001
ŽůĞŚ
^ƵƌĂďĂǇĂ͘
ƉĂƵƚ
ĂƐƵŬŝ tukar
tahun
Switzerland,
pada
berdasarkan
ƉĞƌďĂŝŬĂŶpasar
pada
Pernyataan
wewenang
ditentukan
perolehan.
digunakan
sosial
No.
ƚĞƌĐĂƉĂŝ
ĚĂŶ
ůĂďĂ
ĚĂůĂŵ
ŚĂƐŝů
ƌĂŶŐŬĂƚĞƚĂƉ
WĞŶǇƵƐƵƚĂŶ
ŬŽŵĞƌƐŝĂů
ƉĞŶƚŝŶŐ hubungan
tanggal
dan
mengenai
karyawan
Indonesia
hak
perantara
dolar
Republik
memiliki
jual
ƉĞƌŚŝƚƵŶŐĂŶini
dan
ĂƉĂƉƵŶ maupun
historis.
tersebut
ŵŽŶĞƚĞƌ
ϯϭ ĚĞŶŐĂŶ
ŵĞŶŐĞŶĂŝ sebesar
tentang
dengan
sampai
neraca
rupiah
ĚŝŶŝůĂŝ
ƉĞƌ
ƚŝĚĂŬ
ZĂŬŚŵĂƚ
ŬŽŵĞƌƐŝĂů
ŝŶĚƵƐƚƌŝ
ĚŝĂƚĂƐ
ϭϵϵϴ
ƚĂŚƵŶ ĚŝŶŝůĂŝ dalam
Asing
untuk
2003,
ĚŝƐĂũŝŬĂŶ
ĞƐĞŵďĞƌ
ŬĞŐŝĂƚĂŶ
ŚĂƌŐĂ dunia
tahun
pajak
dapat
dasar
suara
^ƵƐƵŶĂŶ
ϯϬ
ǇĂŶŐǇĂŶŐ
ĚĂŶ tidak
Kep-
2002
telah
pada
ŚĂƌŐĂdari
dan
AS
2000
ůĂŝŶŶǇĂ
ƐĞƚĞůĂŚ2ĚĂůĂŵ
Basis
PT
Time
On
itThe
the
reliable
Effective
Due
ŵĞŶŐĞŶĂŝ
ϭϵϵϴ
ƐĂƚƵ
ũƵĂů Foreign
Based
In
:ƵŶŝ
ďĂĚĂŶ
ŵĞŶƵƌƵƚ
ĂŬƚŝǀĂ
ƚĞƌƐĞďƵƚ
ƐƵƐƵŶĂŶ
WŝƵƚĂŶŐƉĞŵĞůŝŚĂƌĂĂŶ
ƐĞƚĞůĂŚ
ƵƐĂŚĂůĂďĂ
ĚŝĂŶƵƚ
ǇĂŶŐ
ĂŬĂŶ
ϭϵϵϲ
ĚĂŶEŽ͘
ͬWŝƵƚĂŶŐ
ϭϵϵϳ
ŝƌĞŬƐŝ Foreign
individuals
key
enterprises
Income
All
As
Currently,
Balance
In
Based
The
Fixed
Inventories
is
2003
WĞƌŽƌĂŶŐĂŶ
<ĂƌǇĂǁĂŶ
WĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
ŵĞƚŽĚĞ
ǇĂŶŐ
ĚŝŚŝƚƵŶŐ of
relation
The
isJune
Villiger
of
2003,
ϴϲ
ƌƵŐŝ
ƚĞƚĂƉ
ŽůĞŚ
ĚĂŶ SUMMARY
Company
^ƵƌĂďĂǇĂ͘
ŚĂƌŐĂ
ŶĞƌĂĐĂ accounting
management
cost
amounts
details
financial
company
Company's
ttax
principal
additional
strengthening
management
Company's
probable
to
February
the
company
Company
mentioned
deposits
assets
assets,
December
on
Company
the
on
and
Company
ŵĞŵƉƵŶǇĂŝ
ŚĂƌŐĂ
ƉĂĚĂ
ƵƐĂŚĂ
ĚĂŶ
ĚĂŶ currency
estimation
20,
of
receivable
of
currencies
in
from
the
transactions
the
low
maintenance
with
that,
of
the
Tobacco
2002,
the
2000,
the
in
prepaid
ZĞƐŽůƵƚŝŽŶ
Balance &/&K͘
ϭϵϵϲ are
statements
shown
has
owning,
company's
except
calculates
statement's
assumptions
processing
that
has
ĚŝůĂŬƵŬĂŶ
of operating
provision
worldwide
has
and
foreign
will
ĚŝďĞďĂŶŬĂŶArticles
in
25,
which
Indonesian
beginning
the
through OF transaction
administrative
is
believes
Articles
decision
stated
31,
export
incurred
<ŽŵŝƐĂƌŝƐ
WĞŶǇƵƐƵƚĂŶ
ĂŬƚŝǀŝƚĂƐ
ŬƵŶĐŝ
ĂƐŽƐŝĂƐŝ͖
ƐĂĂƚ
ƉĞƌŽůĞŚĂŶ
ĚŝŵĂŶĂ
ǇĂŶŐ
ǇĂŶŐ
ĚĞŶŐĂŶ financial
valued
the
personnel,
of
the
to
engaged
present
for
^ƵƐƵŶĂŶ
ĐĐŽƌĚŝŶŐ
dŽ
/Ŷ
dŚĞ
ĞƌƚĂŝŶ
ŽĨ andSIGNIFICANT
transactions
total
other
Law
plan
Indonesia
transactions
ƌĞƐƉŽŶƐĞ
ĂĐŚŝĞǀĞ
ƚŚĞ
ĐŽŵƉĂŶǇƐĂŶŐŬƵƚ land,
2003,
insurance
has
Rupiah
in
2003
Company's
settle
Ministry
ŵĞŵŝůŝŬŝ͕
ĂƚĂƐ
ƚŝĚĂŬ
ĚĞŶŐĂŶ
ǆƉŽƌƚŝŶŐ
ƐƚŝŵĂƚĞĚ
WƌŽĐĞƐƐŝŶŐ
third notarial
ƚĞƌƐĞďƵƚ
ŵĞůĂůƵŝ
ǇĂŶŐ
ĂĚǀĞƌƐĞ exchange
the
aof
at
and
with
and
the financial
articles
are
directly
expenses
WĞƌƐĞƌŽĂŶ
ƐƵĂƚƵ
ĂĐĐŽƵŶƚƐ
ŶŽƚĂƌŝĂů
ĐŽŵƉĂŶǇ
ŶŽƚĂƌŝĂů
parties ĚĞĞĚ has
one
that
cost
claims
No.
have
ƉĞƌďĞĚĂĂŶ
ƚŚĞƚŽ
ŝŶĐŽŵĞ
ŝƚƐ ƉĂĚĂ
ůĂďĂ
ĚĞŶŐĂŶinterest
of
at
to
losses
ƉŝƵƚĂŶŐsales
Association
short
of
loan
used
acquisition
substantial
ĚŝŚŝƚƵŶŐ
ŝƌĞŬƐŝ letter
are
amount
and
obligation
to
repairs
ĚĂƉĂƚ prepared and
economicis
sufficient
Law
accounts
currency
records
Association
increase
or
cost
such
January
been
13
that
for
WĞŶǇƵƐƵƚĂŶ
ƉĂƵƚ process
of
deed
related
ŵĞŵƉƵŶǇĂŝ
ĚŽŵŝĐŝůĞĚ
ƐĐŽƉĞ
ƚŚĞƌĞ
ƐĞĂǁĞĞĚƐ
ĚĞĞĚ
ĚĞĞĚEŽ͘
ĐŽƐƚ
ĚŽĞƐ (the
been
covered
(include
and
as
2002,
in
more
of
for
from
represent
ŬŽŵĞƌƐŝĂů Manpower
term
year
with
ƉĞŵƵŐĂƌĂŶ
ďĂŝŬ
ĚŝĂƚĂƐ͘
ƐĞďĞƐĂƌ
ƐĂƚƵ
ĞĐŽŶŽŵŝĐ
ŝŶ
ǁŝůů
ƉƌŽĚƵĐƚ͕
ŽĨ ϱ
ƚĂǆ
ŽĨ
ĂƌĞ
ŽĨ ĚĂŶ fluctuation
rate
the
No.00107
are
amount
determining
No.13
by
association
for
is,
or
determined
company)
of
is
No:
ƚĞƌƚĂŐŝŚ
ĂĚĂůĂŚ
ƌĂŐƵͲƌĂŐƵ
ĚĞŶŐĂŶ
ĚĞŶŐĂŶ
ƚĞƚĂƉ
ƐĞĐĂƌĂ
ŵĞŶƚŝŽŶĞĚ
ƚŚĞ
ĞĐŽŶŽŵŝĐ
ŶŽƚ
liabilities ƚŽ ďĞ
ŝŶ prepared
tax
production
the
years
its
have
the
<ŽŵŝƐĂƌŝƐ
ĂƚĂƵ
ĂƌƚŝĐůĞ
^ƵƐĂŶƚŝ
ĂŶĚ ŚĂƌŐĂ
ZƉ͘
ĞĐĞŵďĞƌĂŬƚŝǀĂ
ƐĞƚĞůĂŚ
ƐĞďĂŐĂŝ
WĂƐƵƌƵĂŶ
^ƵƐĂŶƚŝ͕
ŝƐ
^ƵƐĂŶƚŝ ĚĂŶ
ĐŽŶƚŝŶƵĞƵƐĂŚĂ
ĐŽŶĚŝƚŝŽŶ
ƉƌŽǀŝĚĞ
ĞǆƉĞŶƐĞƐ
ĐŽŶĚƵĐƚĞĚ
ĐŽŵƉƵƚĞĚ
as ŵĂƌŬĞƚ
^,
at ϯ^,ůĂŶŐƐƵŶŐ
ĞǀĞŶƚ͕
ĂďŽǀĞ
EŽ
ĂŶ
323
Business Supporting Overview
PT INDUSTRI KERETA API (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT INDUSTRI KERETA API (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas induk/
Equity attributable to owners of the parent Entity
Saldo laba(defisit)/
Retained earning (deficit) Kepentingan
Surplus revaluasi Belum ditentukan Ditentukan non-pengendali/
Catatan/ Modal saham/ Revaluation penggunaannya/ penggunaaanya/ Jumlah/ Non-controlling Jumlah ekuitas/
Note Share capital surplus Unappropriated Appropriated Total interests Total equity
Profil Perusahaan
Company Profile
Saldo per 31 Desember 2018 1.251.843.000.000 407.260.865.276 (128.962.212.125) 28.703.383.610 1.558.845.036.761 12.909.266.243 1.571.754.303.004 Balance as of December 31, 2018
Penghasilan komprehensif Comprehensive income
tahun 2019 - - 108.041.543.462 - 108.041.543.462 9.916.187.674 117.957.731.136 year 2019
Penyesuaian kepentingan non-
pengendali - - (1.001.963.455) - (1.001.963.455) 966.707.103 (35.256.352) Adjustment non-controlling interest
Saldo per 31 Desember 2019 1.251.843.000.000 407.260.865.276 (21.922.632.118) 28.703.383.610 1.665.884.616.768 23.792.161.020 1.689.676.777.788 Balance as of December 31, 2019
Penyesuaian saldo atas Opening balance adjustment upon
penerapan PSAK 72 - - (1.137.305.412.101) - (1.137.305.412.101) (128.050.802) (1.137.433.462.903) application of PSAK 72
Saldo per 1 Januari 2020 1.251.843.000.000 407.260.865.276 (1.159.228.044.219) 28.703.383.610 528.579.204.667 23.664.110.218 552.243.314.885 Balance as of January 1, 2020
tahun 2020 - 347.115.149.467 (344.320.193.311) - 2.794.956.156 1.882.900.958 4.677.857.114 year 2020
Laporan Manajemen
Management Reports
Penyesuaian kepentingan non-

pengendali - - 1.465.036.519 - 1.465.036.519 1.518.597.543 2.983.634.062 Adjustment non-controlling interest
Saldo per 31 Desember 2020 1.251.843.000.000 754.376.014.743 (1.502.083.201.011) 28.703.383.610 532.839.197.342 27.065.608.719 559.904.806.061 Balance as of December 31, 2020

Ikhtisar Kinerja Perusahaan
Performance Highlights
6
324

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2020 2019
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 2.026.050.124.274 2.210.236.121.383 Cash receipt from customers
Pembayaran kas kepada pemasok, Cash paid to suppliers,
karyawan dan lain-lain (1.664.015.810.427) (3.457.428.742.444) employees and others
Kas diperoleh dari operasi 362.034.313.847 (1.247.192.621.061) Cash provided by operations
Pendapatan bunga jasa giro Income from deposito
dan deposito 15.609.584.428 41.400.223.345 and current account
Penerimaan restitusi pajak penghasilan 282.838.306.483 222.592.332.508 Receipt from restitution income taxes
Pembayaran pajak penghasilan (215.802.160.537) (337.606.864.663) Payment of Income Tax
Pembayaran bunga pinjaman (351.154.192.113) (241.357.581.139) Interest Payment
Kas neto diperoleh dari (digunakan Net cash provided by
untuk) aktivitas operasi 93.525.852.109 (1.562.164.511.010) (used for) operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES
Penjualan aset tetap 778.233.609 342.505.000 Sales of fixed assets
Perolehan aset tetap (329.114.950.523) (205.564.750.767) Acquisition of fixed assets
Pemberian pinjaman dana (22.484.929.600) - Providing loan funds
Pembelian aset tidak berwujud - (457.416.400) Additions of intangible assets
Investasi jangka panjang (1.183.500.000) - Long-term investment
Kas neto digunakan untuk Net cash used for
aktivitas investasi (352.005.146.514) (205.679.662.167) investing activities
CASH FLOW FROM FINANCING
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman bank 5.594.559.566.605 4.894.413.196.161 Receipt from bank
Penerimaan pinjaman lain 332.200.000.000 8.000.000.000 Receipt from others
Pembayaran pinjaman lain (304.200.000.000) (608.000.000.000) Payment of other loans
Pembayaran pinjaman bank (6.228.848.567.755) (2.852.373.295.631) Payment for bank loans
Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used for)
aktivitas pendanaan (606.289.001.150) 1.442.039.900.530 financing activities
PENURUNAN NETO NET DECREASE IN
KAS DAN SETARA KAS (864.768.295.555) (325.804.272.647) CASH AND CASH EQUIVALENT
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENT
AWAL TAHUN 1.093.361.761.690 1.419.166.034.337 AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS AKHIR TAHUN 228.593.466.135 1.093.361.761.690 AT END OF THE YEAR
325

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information
PT Industri Kereta Api (Persero) ("Entitas") didirikan PT Industri Kereta Api (Persero) (the "Entity") was
dengan Akta No.51, tanggal 18 Mei 1981 dari Imas established within the notarial deed No.51, dated
Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta sebagai tindak lanjut May 18, 1981 of Imas Fatimah, S.H., Notary in
pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 1981 Jakarta act as a follow up to the implementation of
tentang pembentukan PT Industri Kereta Api (Persero). Government Regulation No. 1 Year 1981 regarding
Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman the establishment of PT Industri Kereta Api
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan (Persero). The deed of establishment was approved
surat No.C2-1052-HT01-01 tanggal 2 September 1982. by the Minister of Justice and Human Rights of ther
Akta tersebut telah mengalami beberapa kali Republic Indonesia in his decision letter No.C2-1052-
perubahan dan terakhir melalui Akta No. 63 tanggal 19 HT01-01 dated September 2, 1982. The deed has
Agustus 1991 oleh Imas Fatimah, S.H., Notaris di been amended several times and most recently
Jakarta. through the Deed No. 63 dated August 19, 1991 by
Imas Fatimah, S.H., Notary in Jakarta.
Anggaran dasar Entitas telah mengalami beberapa kali The Entity's articles of association have been
perubahan, terakhir dengan Akta No. 3 tanggal 6 April amended several times, most recently with Deed No.
2020 oleh Lenny Janis Ishak, S.H., Notaris di Jakarta 3 dated April 6, 2020 by Lenny Janis Ishak, S.H.,
Selatan mengenai perubahan susunan Dewan Notary in South Jakarta regarding the change in the
Komisaris Entitas. Akta ini disahkan oleh Menteri composition of the Entity's Board of Commissioners.
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia The Deed was approved by the Minister of Law and
dengan Surat No.AHU-0064565.AH.01.11.TAHUN Human Rights of the Republic of Indonesia with
2020 tanggal 6 April 2020. Letter No.AHU-0064565.AH.01.11.TAHUN 2020
dated April 6, 2020.
Entitas dan pabriknya berdomisili di Jalan Yos Sudarso The Entity and its factories is located in Jalan Yos
No. 71 Madiun, Jawa Timur. Sudarso No. 71 Madiun, East Java.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, ruang According to the Entity's Articles Association section
lingkup kegiatan usaha Entitas meliputi: 3, the scope of its activities include:
- Memproduksi sarana kereta api dan komponen - Manufacture of railway facilities and
yang berkaitan dengan kereta api; components related to the railway;
- Memproduksi sarana transportasi darat; - Producing land transportation facilities;
- Menyelenggarakan kegiatan pemasaran, - Conducting marketing activities, marketing
pemasaran produksi dan distribusi produk tersebut production and distribution of the products
di atas; mentioned above;
- Menjalankan kegiatan jasa terkait dengan bidang - Running the service activities related to the
sarana dan prasarana perkeretaapian dan field of railway infrastructure and land
transportasi darat; transportation;
- Kegiatan memproduksi, memasarkan, menjual dan - Activities produce, market, sell and distribute
mendistribusikan produk dan jasa lainnya dengan other products and services by utilizing the
memanfaatkan sumber daya, fasilitas dan resources, facilities and capacities;
kemampuan yang ada;
- Memproduksi sarana kereta api dan komponen - Producing railway facilities and components
yang berkaitan dengan kereta api. related to trains.
326

(lanjutan) (continued)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information
(continued)
Saat ini Entitas bergerak dalam bidang industri Currently, the Entity is engaged in the railway
perkeretaapian diantaranya meliputi produksi kereta industry among others include the production of
penumpang, kereta barang, jasa pemeliharaan dan passenger trains, cargo trains, maintenance and
perbaikan, serta produksi suku cadang yang berkaitan repair services, as well as the production of spare
dengan kereta api. parts related to the train.
b. Susunan pengurus b. Management's composition
Susunan pengurus Entitas per tanggal 31 Desember The composition of Entity's management as of
2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2020 and 2019 consists of the
following:
2020 2019
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Gede Pasek Suardika Haris Munandar N President Commissioner
Komisaris Safri Burhanuddin Safri Burhanuddin Commissioner
Komisaris Muhammad Khayam Brahmantio Isdijoso Commissioner
Komisaris Siti Malkhamah Leonardo VH Tampubolon Commissioner
Dewan Direksi Board of Director
Direktur Utama Budi Noviantoro Budi Noviantoro President Director
Direktur Agung Sedaju Bayu Waskito Sudadi Director
Direktur I Gede Agus Prayatna Agung Sedaju Director
Direktur Andy Budiman Mardiannus Pramudya Director
Personel manajemen kunci Entitas terdiri dari Key management personnel of the Entity consist of
Komisaris dan Direksi. Commissioners and Directors.
Jumlah karyawan Entitas untuk tahun yang berakhir The number of employees of the Entity for the years
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing ended 31 December 2020 and 2019 amounted to
sebanyak 846 orang dan 856 orang (tidak diaudit). 846 persons and 856 persons, respectively
(unaudited).
c. Entitas anak c. Subsidiaries
Entitas anak yang dikonsolidasi serta persentase The consolidated subsidiaries and the percentage of
kepemilikan pada tanggal laporan posisi keuangan ownership held as of statements of financial position
adalah sebagai berikut: date were as follow:
Persentase kepemilikan /
Percentage of
ownership
Tahun
operasi
komersial / Jumlah aset 31 Des 2020
Start of (sebelum eliminasi) / Total
commercial assets as of Dec 31, 2020
Entitas anak/ Subsidiaries Domisili / Domicile 2020% 2019% operations (before elimination)
Kepemilikan langsung / Direct ownership
- PT Rekaindo Global Jasa Madiun 49,00 49,00 1999 55.571.704.268
327

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)
Entitas anak yang dikonsolidasi serta persentase The consolidated subsidiaries and the percentage of
kepemilikan pada tanggal laporan posisi keuangan ownership held as of statements of financial position
adalah sebagai berikut: (lanjutan) date were as follow: (continued)
Persentase pemilikan /
Percentage of
ownership
Tahun
operasi
komersial / Jumlah aset 31 Des 2020
Start of (sebelum eliminasi) / Total
commercial assets as of Dec 31, 2020
Entitas anak/ Subsidiaries Domisili / Domicile 2020% 2019% operations (before elimination)
Jenis usaha / Nature of business :
Rekayasa (engineering) , desain, konsultasi dalam bidang perkeretaapian dan distributor serta
pemeliharaan/perbaikan peralatan berteknologi tinggi di bidang perkeretaapian/
Engineering, designing, consulting of railways industy and distributor also performing maintenance/repair of high-
tech equipment in railways industry.
- PT INKA Multi Solusi Madiun 99,99 99,99 2010 445.483.183.444
Perdagangan barang dan jasa yang meliputi: perdagangan komponen gerbong kereta, jasa penunjang kereta,
jasa pabrikasi, jasa pemasangan, jasa rekayasa (engineering) , membuat desain dan melakukan perawatan
produk dibidang perkeretaapian/
Trade in goods and services which include: trading of train carriage components, railway support services,
fabrication services, installation services, engineering services, design and maintenance of products in the
railways industry.
Kepemilikan tidak langsung / Indirect ownership
- PT INKA Multi Solusi Service 95,02 95,02 2014 32.420.979.542
Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan, pertanian, jasa, periklanan, peternakan dan
perbengkelan/
Development, trade, industry, transportation, agriculture, services, advertising, livestock and workshop.
- PT INKA Multi Solusi Trading 95,00 95,00 2015 167.399.133.885
Perdagangan mesin kantor dan industri, suku cadang dan perlengkapannya/
Trading of office and industrial machinery, parts and accessories.
- PT INKA Multi Solusi Consulting 90,01 90,01 2017 9.136.262.564
Rekayasa, mendesain, jasa konsultasi, dan distributor peralatan pemeliharaan/perbaikan yang berkaitan dengan
perkeretaapian, sarana transportasi, teknik sipil, dan informasi teknologi dan jasa konsultasi pertambangan/
Engineering, design, consultancy services and equipment distributor maintenance / repair related to railways,
transportation facilities, civil engineering, and information technology and mining consulting service.
10
328

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Manajemen Grup bertanggung jawab atas penyusunan The management of the Group is responsible for the
laporan keuangan konsolidasian ini yang diselesaikan pada preparation of these consolidated financial statements
tanggal 11 Februari 2021. that were completed on February 11, 2021.
a. Pernyataan kepatuhan a. Statement of compliance

Laporan keuangan konsolidasian ini disusun sesuai The consolidated financial statements prepared in
dengan Standar Akuntansi Keuangan ("SAK"). accordance with Indonesian Financial Accounting
Kebijakan akuntansi yang dipakai telah sesuai dengan Standards ("SAK"). The accounting policies adopted
kebijakan yang dipakai untuk menyusun laporan are in accordance with the policies used to prepare
keuangan sebagaimana dijelaskan di bawah ini. financial statements as described below.
b. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian b. Basis of preparation of the consolidated
financial statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai The consolidated financial statements have been
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia prepared in accordance with Indonesian Financial
(“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi Accounting Standards (“SAK”), which comprise the
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Statements and Interpretations issued by the
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”). Financial Accounting Standards Board of the
Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”).
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan The consolidated financial statements have been
asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, prepared on going concern assumption and accrual
yang dimodifikasi oleh revaluasi tanah, kecuali laporan basis, as modified by the revaluation of land, except
arus kas konsolidasian yang menggunakan dasar kas. for the consolidated statements of cash flows using
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan the cash basis. The basis of measurement in
keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya preparation of these consolidated financial
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang statements is the historical costs, except for certain
didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan accounts which have been prepared on the basis of
dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun other measurements as described in their respective
tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada policies. Historical cost is generally based on the fair
nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam value of the consideration given in exchange for
pemerolehan aset. assets.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan The consolidated statements of cash flows are
metode langsung dengan mengelompokkan arus kas prepared using the direct method by classifying cash
dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. flows into operating, investing and financing
activities.
Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan Items included in the consolidated financial
keuangan konsolidasian pada tiap Entitas Grup diukur statements of each of the Group's Entity are
dengan mata uang lingkungan ekonomi utama ("mata measured using the currency of the primary
uang fungsional"). Laporan keuangan konsolidasian economic environment ("the functional currency").
disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang The consolidated financial statements are presented
fungsional dan penyajian. in Rupiah, which is the functional and presentation
currency.
Estimasi dan pertimbangan akuntansi yang signifikan Significant accounting estimate and judgement
yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan applied in the preparation of consolidated financial
konsolidasian diungkapkan pada Catatan 3. statements are disclosed in Note 3.
11
329

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)
(lanjutan) financial statements (continued)
Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Changes to the Statements of Financial
Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Accounting Standards (“PSAK”) and
Akuntansi Keuangan (“ISAK”) Interpretations of Statements of Financial
Accounting Standards (“ISAK”)
Berikut ini adalah standar, perubahan dan interprestasi The following standards, amendments and
yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2020: interpretations became effective since January 1,
2020:
- Amandemen dan penyesuaian tahunan PSAK 1 - The amendments and annual improvements
tentang “Penyajian Laporan Keuangan”; to PSAK 1 about “Presentation of Financial
Statements”;
- Amandemen PSAK 15 tentang “Investasi pada - The amendments to PSAK 15 about
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”; “Investments in Associates and Joint
- Amandemen PSAK 25 tentang “Kebijakan - The amendments to PSAK 25 about
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan “Accounting Policies, Changes in Accounting
Kesalahan”; Estimates and Errors”;
- PSAK 71 tentang “Instrumen Keuangan”; - PSAK 71 about "Financial Instruments”;
- PSAK 72 tentang “Pendapatan dari Kontrak - PSAK 72 about “Revenue from Contracts with
dengan Pelanggan”; Customers”;
- PSAK 73 tentang “Sewa”. - PSAK 73 about “Leases”.
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak Implementation of these standards does not result in
menghasilkan perubahan substansial terhadap substantial changes to the Group's accounting
kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak policies and has no material impact on the
yang material terhadap laporan keuangan consolidated financial statements in the current
konsolidasian di periode berjalan atau tahun period or the previous year, except application of
sebelumnya, kecuali penerapan PSAK 72 terhadap PSAK 72 for revenue recognition.
pengakuan pendapatan.
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Financial Accounting Standards Board of the
Indonesia telah menerbitkan Amandemen PSAK 22 Indonesian Institute of Accountants issued
"Kombinasi Bisnis" pada tahun 2019, yang mengubah Amendments to PSAK 22 "Business Combination"
definisi bisnis dan berlaku efektif 1 Januari 2021. in 2019 which change the definition of business and
effective from January 1, 2021.
12
330


(continued)
Penerapan dari standar-standar baru dan amandemen The adoption of the following new standards and
yang relevan terhadap kegiatan operasional dan bisa amendment which are relevant to the Group’s
memberikan dampak terhadap Grup sebagaimana operations and resulted impact on the Group are as
dijabarkan di bawah ini: follows:
Penerapan atas PSAK 71 “Instrumen Keuangan” Adoption of PSAK 71 "Financial Instruments”
PSAK 71 menggantikan PSAK 55 “Instrumen PSAK 71 replaces PSAK 55 “Financial Instruments:
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan Recognition and Measurement” and introduces new
memperkenalkan pengaturan baru untuk klasifikasi dan requirements for classification and measurement for
pengukuran instrumen keuangan berdasarkan financial instruments based on business model and
penilaian atas model bisnis dan arus kas kontraktual, contractual cashflow assesstment, recognition and
pengakuan dan pengukuran cadangan kerugian measurement for allowance for impairment losses
penurunan nilai instrumen keuangan dengan for financial instruments using the Expected Credit
menggunakan model Kerugian Kredit Ekspektasian Loss (“ECL”) model, which replaced the incurred
(“KKE”), yang menggantikan model kerugian kredit credit loss model and also provides simplified
yang terjadi serta memberikan pendekatan yang lebih approach to hedge accounting.
sederhana untuk akuntansi lindung nilai.
Grup menerapkan PSAK 71 “Instrumen Keuangan” The Group has adopted PSAK 71 “Financial
secara efektif untuk tahun buku yang dimulai pada Instruments" effective for the financial year beginning
1 Januari 2020 dan tidak ada dampak signifikan January 1, 2020 and no significant effect to
terhadap laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Penerapan atas PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak Adoption of PSAK 72 “Revenue from Contracts
dengan Pelanggan” with Customers”
PSAK 72 menentukan pengakuan pendapatan, yaitu PSAK 72 determines that the revenue is recognised
terjadi ketika pengendalian atas barang telah dialihkan when control of goods has been transferred or when
atau pada saat (atau selama) jasa diberikan (kewajiban (or during) the rendering of services (performance
pelaksanaan telah dipenuhi). Penerapan standar ini obligation is satisfied). The implementation of this
mempengaruhi pengakuan pendapatan pada bisnis standard affects the recognition of revenue in the
manufaktur kereta pada Grup, yaitu pendapatan diakui Group's train manufacturer business, by which the
ketika unit kereta diserahkan kepada pelanggan, atau revenue is recognised when the train unit is handed-
saat kewajiban pelaksanaan terpenuhi di mana over to the customer, that previously recognised
sebelumnya telah diakui sesuai dengan metode based on the percentage of completion method.
persentase penyelesaian.
Sesuai dengan persyaratan transisi pada PSAK 72 In accordance with the transition requirements in
"Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan", Grup PSAK 72 "Revenue from Contracts with Customers",
memilih penerapan secara retrospektif dengan dampak the Group selected to apply retrospectively with the
kumulatif pada awal penerapan diakui pada tanggal cumulative effect of initial implementation recognised
1 Januari 2020 dan tidak menyajikan kembali informasi at January 1, 2020 and not restate the comparative
komparatif. Grup telah membukukan penyesuaian pada information. The Group has adjusted the beginning
saldo laba ditahan awal tahun 2020 atas pendapatan 2020 retained earnings for revenue less cost of
dikurangi harga pokok penjualan yang telah diakui goods sold that was recognised in the previous
pada periode sebelumnya sebesar period amounted to Rp1,137,433,462,903.
Rp1.137.433.462.903.
13
331


(continued)
Efek kumulatif dari penerapan PSAK 72 sebagai The Cumulative effect of initially applying PSAK 72
penyesuaian saldo awal saldo laba dan kepentingan as an adjustment to the beginning balance of
non-pengendali adalah sebagai berikut: retained earnings and non-controlling interest as
follows:
Belum ditentukan Kepentingan
penggunaannya/ non-pengendali/
Unappropriated Non-controlling
interests
Saldo 31 Desember 2019 (21.922.632.118) 23.792.161.020 Balance as of December 31, 2019

penerapan PSAK 72 : application of PSAK 72:
Pengakuan pendapatan (4.838.371.890.442) (755.016.521) Revenue recognition
Pengakuan harga
pokok pendapatan 3.562.160.450.760 626.965.719 Cost of revenue recognition
Pengakuan pendapatan
diterima di muka 138.906.027.582 - Advance revenue
Saldo 1 Januari 2020 setelah Balance as of January 1, 2020
penyesuaian PSAK 72 (1.159.228.044.219) 23.664.110.218 after application of PSAK 72
Penerapan atas PSAK 73 “Sewa” Adoption of PSAK 73 “Leases”
Grup menerapkan PSAK 73 “Sewa” secara efektif The Group has adopted PSAK 73 “Leases” effective
untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020, for the financial year beginning January 1, 2020, but
tetapi Grup tidak menyajikan kembali angka-angka the Group did not restate comparatives for the
komparatif untuk periode pelaporan sebelumnya previous reporting period as permitted under the
sebagaimana diizinkan berdasarkan ketentuan transisi specific transition provisions in the standard.
khusus dalam standar.
Dalam menerapkan PSAK 73 untuk pertama kalinya, In applying PSAK 73 for the first time, the Group
Grup menerapkan cara praktis berikut yang diizinkan used the following practical expedients permitted by
oleh standar: the standard:
- Menerapkan tingkat diskonto tunggal untuk - The use of a single discount rate to a portfolio
portofolio sewa dengan karakteristik yang cukup of leases with reasonably similar
serupa; characteristics;
- Sewa operasi yang masa sewanya berakhir dalam - Operating leases with a remaining lease term
12 bulan dari 1 Januari 2020 diperlakukan sebagai of less than 12 months as at January 1, 2020
sewa jangka pendek; are treated as short-term lease;
- Pengecualian biaya langsung awal dari - The exclusion of initial direct costs for the
pengukuran aset hak-guna pada tanggal measurement of the right-of-use asset at the
penerapan awal; date of initial application;
14
332


(continued)
Dalam menerapkan PSAK 73 untuk pertama kalinya, In applying PSAK 73 for the first time, the Group
Grup menerapkan cara praktis berikut yang diizinkan used the following practical expedients permitted by
oleh standar: (lanjutan) the standard: (continued)
- Menggunakan tinjauan ke belakang (“hindsight”) - The use of hindsight in determining the lease
dalam menentukan masa sewa jika kontrak term where the contract contains options to
mengandung opsi untuk memperpanjang atau extend or terminate the lease;
menghentikan sewa;
- Mengandalkan penilaian apakah sewa bersifat - Rely on the assessment of whether leases are
memberatkan sesuai PSAK 57, “Provisi, Liabilitas onerous based on PSAK 57, “Provisions,
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi” segera sebelum Contingent Liabilities and Contingent Assets”
tanggal penerapan awal sebagai alternatif untuk immediately before the date of initial
melakukan tinjauan penurunan nilai. application as an alternative to perform an
impairment review.
Grup menerapkan PSAK 73 “Sewa” secara efektif The Group has adopted PSAK 73 “Leases" effective
untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020 for the financial year beginning January 1, 2020 and
dan tidak ada dampak signifikan terhadap laporan no significant effect to financial statements.
keuangan.
c. Prinsip-prinsip konsolidasian c. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements include the
keuangan Entitas dan entitas anak (Grup), Catatan 1c. financial statements of the Entity and its subsidiaries
(the Group), Note 1c.
Entitas anak adalah suatu entitas di mana Grup Subsidiaries are entities over which the Group has
memiliki pengendalian. Grup mengendalikan entitas control. The Group controls an entity when the
lain ketika Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal Group is exposed or has rights to variable returns
hasil variabel dan keterlibatannya dengan entitas dan from its involvement with the entity and has the
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil ability to affect those returns through its power over
tersebut melalui kekuasaannya untuk mencatat akuisisi the entity. The purchase method of accounting is
entitas anak oleh Grup. Biaya perolehan termasuk nilai used to account for the acquisition of subsidiaries by
wajar imbalan kontijensi pada tanggal akuisisi. the Group. The cost of an acquisition date of any
contigent consideration.
Dalam kombinasi bisnis yang dilakukan secara In a business combination achieved in stages, the
bertahap. Grup mengukur kembali kepemilikan ekuitas Group remeasures its previously held interest at its
yang dimiliki sebelumnya pada nilai wajar tanggal acquisition date at fair value and recognizes the
akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang resulting gains or losses in profit or loss.
dihasilkan dalam laba rugi.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk Changes in a parent’s ownership interest in a
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya subsidiary that do not result in the loss of control are
pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika accounted for as equity transactions. When control
pengendalian atas entitas anak hilang, bagian over a previous subsidiary is lost, any remaining
kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur interest in the entity is remasured at fair value and
kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau the resulting gains or losses is recognized in profit or
kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi. loss.
15
333


(continued)
c. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)
Seluruh transaksi, saldo, keuntungan dan kerugian All material intercompany transactions, balances,
intra kelompok usaha yang belum direalisasi dan unrealized surpluses and deficits on transactions
material telah dieliminasi. within Group are eliminated.
Entitas asosiasi adalah suatu entitas, yang bukan Associates are entities, not being subsidiaries or
merupakan entitas anak ataupun ventura bersama, joint ventures, over which the Group exercises
tetapi grup memiliki pengaruh signifikan. Entitas significant influence. Associates are accounted for
asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. using the equity method.
d. Investasi pada entitas asosiasi d. Investment in associated entities
Investasi Grup pada entitas asosiasi disajikan dengan The Group’s investments in its associated entities
menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah are accounted for using the equity method. An
suatu entitas di mana Grup mempunyai pengaruh associated entities is an entity in which the Group
signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, investasi has significant influence. Under the equity method,
pada entitas asosiasi awalnya dicatat pada harga the investment in an associate is initially recognized
perolehan. Nilai tercatat dari investasi disesuaikan at cost. The carrying amount of the investment is
untuk mengakui perubahan bagian Grup atas aset neto adjusted to recognize changes in the Group’s share
dari entitas asosiasi sejak tanggal kepemilikan. of net assets of the associate after the acquisition
date.
Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari Unrealized gains or losses resulting from
transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas transactions between the Group and the associated
asosiasi dieliminasi sesuai dengan kepemilikan Grup entities are eliminated to the extent of the Group’s
dalam entitas asosiasi. interest in the associated entity.
Grup menentukan apakah diperlukan untuk mengakui The Group determines whether it is necessary to
rugi penurunan nilai atas investasi Grup dalam entitas recognize an impairment loss on the Group’s
asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal investment in its associated entities. The Group
pelaporan apakah terdapat bukti obyektif yang determines at each reporting date whether there is
mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas any objective evidence indicated that the investment
asosiasi mengalami penurunan nilai. in the associated entities are impaired.
Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai If this is the case, the Group calculates the amount
berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas of impairment as the difference between the
investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya recoverable amount of the investment in the
dan mengakuinya dalam laba rugi konsolidasian. associated entities and its carrying value, and
recognizes the amount in consolidated profit or loss.
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain The consolidated statement of profit or loss and
konsolidasian mencerminkan bagian Grup atas hasil other comprehensive income reflect the Group’s
operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan share of the results of operations of the associated
yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, entities. Where there has been a change recognized
Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut directly in the equity of the associated entities, the
dan mengungkapkan hal ini, jika ada, dalam laporan Group recognizes its share of any such changes and
perubahan ekuitas konsolidasian. discloses this, when applicable, in the consolidated
statement of changes in equity.
16
334


(continued)
d. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) d. Investment in associated entities (continued)
Setiap akhir periode pelaporan, Grup melakukan At the end of each reporting period, the Group
penilaian apakah terdapat bukti obyektif bahwa assesses whether there is objective evidence that an
investasi pada ventura bersama dan entitas asosiasi investment in joint ventures and associates is
mengalami penurunan nilai. impaired.
e. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing e. Foreign currency transactions and balances
Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang The books of accounts of the Group are maintained
Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan in Indonesian Rupiah. Transactions during the year
dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang involving foreign currencies are recorded at the rates
berlaku pada saat terjadinya transaksi. of the exchange prevailing at the time the
transactions are made.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, At the consolidated statements of financial position
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing date, monetary assets and liabilities denominated in
disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku foreign currencies are adjusted to reflect the rates of
pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs exchange prevailing at that date. The resulting gains
yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan or losses are credited or charged to current
laba rugi tahun yang bersangkutan. operations.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan The exchange rates used to translate the monetary
liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah assets and liabilities denominated in foreign
sebagai berikut: currencies were as follows:
31 Desember/December 31 ,
2020 2019
Peso Filipina 1 / Rupiah 294 274 Philippines Pesos 1 / Rupiah
Euro 1 / Rupiah 17.330 15.589 Euro 1 / Rupiah
Dolar Amerika Serikat 1 / Rupiah 14.105 13.901 United States Dollar 1 / Rupiah
f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua Cash and cash equivalents consist of cash on hand
investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau and in banks and all unrestricted investment with
kurang dari tanggal perolehannya dan tidak dijaminkan maturities of three months or less from the date of
serta tidak dibatasi penggunaannya. placement and are not guaranteed and are not
restricted in their use.
17
335


(continued)
g. Aset keuangan g. Financial assets
Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020
i. Klasifikasi i. Classification
Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam The Group classifies its financial assets in the
kategori berikut ini: diukur pada nilai wajar melalui following categories: at fair value through profit
laba rugi, pinjaman dan piutang, tersedia untuk or loss, loans and receivables, available-for-
dijual, serta dimiliki hingga jatuh tempo. Klasifikasi sale, and held to maturity. The classification
ini tergantung pada tujuan perolehan aset depends on the purpose for which the financial
keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset assets were acquired. Management
keuangan pada saat awal pengakuan. Pada determines the classification of its financial
tanggal pelaporan keuangan, Grup hanya memiliki assets at initial recognition. As at the reporting
aset keuangan dengan kategori sebagai aset date, the Group only has financial assets at fair
keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi value through profit or loss and loans and
dan pinjaman yang diberikan dan piutang. receivables.
a. Aset keuangan diukur pada nilai wajar a. Financial assets at fair value through
melalui laba rugi profit or loss
Aset keuangan diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through
melalui laba rugi adalah aset keuangan profit or loss are financial assets held for
yang dimiliki untuk diperdagangkan. Aset trading. A financial asset is classified in
keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori this category if acquired principally for
ini jika perolehannya terutama untuk dijual the purpose of selling in the short-term.
dalam jangka pendek. Derivatif juga Derivatives are also categorised as held
dikategorikan sebagai dimiliki untuk for trading unless they are designated as
diperdagangkan kecuali jika ditetapkan hedges.
sebagai lindung nilai.
Aset pada kategori ini diklasifikasikan Assets in this category are classified as
sebagai aset lancar jika diharapkan dapat current assets if they are expected to be
diselesaikan dalam waktu 12 bulan; jika settled within 12 months; otherwise, they
tidak, aset tersebut diklasifikasikan sebagai are classified as non-current. The Entity
tidak lancar. Entitas tidak memiliki aset does not have financial assets on this
keuangan dalam kategori ini. category.
18
336


(continued)
g. Aset keuangan (lanjutan) g. Financial assets (continued)
i. Klasifikasi (lanjutan) i. Classification (continued)
b. Pinjaman yang diberikan dan piutang b. Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non-derivatif dengan derivative financial assets with fixed or
pembayaran yang tetap atau dapat determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi quoted in an active market. They are
harga di pasar aktif. Pinjaman yang included in current assets, except for
diberikan dan piutang dimasukkan sebagai maturities greater than 12 months after
aset lancar, kecuali jika jatuh temponya the end of reporting period. These are
melebihi 12 bulan setelah akhir periode classified as non-current assets. The
pelaporan. Pinjaman yang diberikan dan Group’s loans and receivables comprise
piutang ini dimasukkan sebagai aset tidak accounts receivable, gross bill to
lancar. Pinjaman yang diberikan dan employers, other receivables, cash and
piutang Grup terdiri dari piutang usaha, cash equivalents and guarantee in the
tagihan bruto pemberi kerja, piutang lain- consolidated statement of financial
lain, kas dan setara kas, dan jaminan pada position.
laporan posisi keuangan konsolidasian.
ii. Pengakuan dan penghentian pengakuan ii. Recognition and derecognition

Pembelian dan penjualan aset keuangan yang Regular purchases and the sale of financial
lazim (reguler) diakui pada tanggal perdagangan - assets are recognised on the trade-date-the
tanggal di mana Grup berkomitmen untuk membeli date on which the Group commits to
atau menjual aset. Aset keuangan dihentikan purchasing or selling the asset. Financial
pengakuannya ketika hak untuk menerima arus assets are derecognised when the rights to
kas dari investasi tersebut telah jatuh tempo atau receive cash flows from the investments have
telah ditransfer dan Grup telah mentransfer secara expired or have been transferred and the
substansial seluruh risiko dan manfaat atas Group has substantially transferred all of the
kepemilikan aset. risks and rewards of ownership.
iii. Pengukuran iii. Measurement

Investasi pada awalnya diakui sebesar nilai Investments are initially recognised at fair
wajarnya ditambah biaya transaksi untuk seluruh value plus the transaction costs for all financial
aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar assets not carried at fair value through profit or
melalui laba rugi. Aset keuangan yang diukur pada loss. Financial assets carried at fair value
nilai wajar melalui laba rugi pada awalnya dicatat through profit or loss are initially recognised at
sebesar nilai wajar dan biaya transaksinya fair value, and transaction costs are expensed
dibebankan pada laba rugi. Aset keuangan in the profit or loss. Available-for-sale financial
tersedia untuk dijual dan aset keuangan yang assets and financial assets at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi through profit or loss are subsequently carried
selanjutnya dicatat sebesar nilai wajar. Pinjaman at fair value. Loans and receivables and
yang diberikan dan piutang dan aset keuangan financial assets held to maturity are carried at
dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar biaya amortised cost using the effective interest
perolehan diamortisasi dengan menggunakan method.
metode suku bunga efektif.
19
337


(continued)
iii. Pengukuran (lanjutan) iii. Measurement (continued)
Selisih neto yang timbul dari perubahan nilai wajar Net differences arising from changes in the fair
kategori “aset keuangan diukur pada nilai wajar value of the “financial assets at fair value
melalui laba rugi” disajikan pada laba rugi dalam through profit or loss” category are presented
“penghasilan keuangan” dalam periode terjadinya. in the profit or loss within “finance income” in
Perubahan nilai wajar efek moneter dan non- the period in which they arise. Changes in the
moneter yang diklasifikasikan sebagai tersedia fair value of monetary and non-monetary
untuk di jual diakui pada penghasilan komprehensif securities classified as available for sale are
lainnya. recognised in other comprehensive income.
Setelah 1 Januari 2020 After January 1, 2020
Mulai tanggal 1 Januari 2020, Grup menerapkan PSAK From January 1, 2020, the Group has adopted PSAK
71, di mana PSAK 71 memperkenalkan pengaturan 71, in which PSAK 71 introduces new requirements
baru untuk klasifikasi dan pengukuran instrumen for classification and measurement for financial
keuangan berdasarkan penilaian atas model bisnis dan instruments based on business model and
arus kas kontraktual, pengakuan dan pengukuran contractual cashflow assessment, recognition and
cadangan kerugian penurunan nilai instrumen measurement for provision for declining in value for
keuangan dengan menggunakan model KKE, yang financial instruments using the ECL model, which
menggantikan model kerugian terjadi serta replaced the incurred loss model and also provides
memberikan pendekatan yang lebih sederhana untuk simplified approach to hedge accounting. Therefore,
akuntansi lindung nilai. Dengan demikian, kebijakan accounting policies applied for the current reporting
akuntansi yang berlaku untuk periode pelaporan kini period are as follows:
Klasifikasi, pengakuan dan pengukuran Classification, recognition and measurement

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori The Group classifies its financial assets into the
berikut ini: following categories:
(i) Aset keuangan diukur pada biaya perolehan (i) Financial assets measured at amortised costs;
diamortisasi; dan and
(ii) Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba (ii) Financial assets measured at Fair Value
rugi atau melalui penghasilan komprehensif lain. Through Profit or Loss (“FVTPL”) or Through
Other Comprehensive Income (“FVOCI”).
Klasifikasi ini tergantung pada model bisnis Grup dan The classification depends on the Group’s business
persyaratan kontraktual arus kas – apakah penentuan model and the contractual terms of the cash flows
arus kasnya semata dari pembayaran pokok dan when determining whether their cash flows are solely
bunga. payment of principal and interest.
20
338


(continued)
Setelah 1 Januari 2020 (lanjutan) After January 1, 2020 (continued)
Klasifikasi, pengakuan dan pengukuran (lanjutan) Classification, recognition and measurement
(continued)
Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut The Group determines the classification of its
pada pengakuan awal dan tidak bisa melakukan financial assets at initial recognition and cannot
perubahan setelah penerapan awal tersebut. change the classification made at initial adoption.
(i) Aset keuangan diukur pada biaya perolehan (i) Financial assets held at amortised cost
diamortisasi
Klasifikasi ini berlaku untuk instrumen utang yang This classification applies to debt instruments
dikelola dalam model bisnis dimiliki untuk which are held under a hold to collect business
mendapatkan arus kas dan memiliki arus kas yang model and which have cash flows that meet
memenuhi kriteria “semata-mata dari pembayaran the “Solely Payments of Principal and Interest”
pokok dan bunga”. (“SPPI”) criteria.
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai Financial assets are initially recognised at fair
wajar ditambah biaya transaksi yang terkait. Aset value plus related transaction costs. They are
keuangan ini selanjutnya diukur sebesar biaya subsequently measured at amortised cost
perolehan diamortisasi menggunakan metode suku using the effective interest method less
bunga efektif dikurangi penurunan nilai. impairment. Any gains or losses on
Keuntungan atau kerugian pada penghentian atau derecognition or modification of a financial
modifikasi aset keuangan yang dicatat pada biaya asset held at amortised cost are recognised in
perolehan diamortisasi diakui pada laba rugi. profit or loss. The losses arising from
Kerugian yang timbul dari penurunan nilai juga impairment are also recognised in the profit or
diakui pada laporan laba rugi. loss.
(ii) Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba (ii) Financial assets held at fair value through
rugi profit or loss
Klasifikasi ini berlaku untuk aset keuangan berikut. The classification applies to the following
Dalam semua kasus, biaya transaksi dibebankan financial assets. In all cases, transaction costs
pada laba rugi. are immediately expensed to profit or loss.
- Instrumen utang yang tidak memiliki kriteria - Debt instrument that do not meet the
biaya perolehan diamortisasi atau nilai criteria of amortised cost or fair value
wajar melalui penghasilan komprehensif through other comprehensive income.
lain. Keuntungan atau kerugian nilai wajar Subsequent fair value gains or losses
selanjutnya akan dicatat pada laba rugi. are taken to profit or loss.
21
339


(continued)
(continued)
(ii) Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba (ii) Financial assets held at fair value through
rugi (lanjutan) profit or loss (continued)
Klasifikasi ini berlaku untuk aset keuangan berikut. The classification applies to the following
Dalam semua kasus, biaya transaksi dibebankan financial assets. In all cases, transaction costs
pada laba rugi. (lanjutan) are immediately expensed to profit or loss.
(continued)
- Investasi ekuitas yang dimiliki untuk - Equity investments which are held for
diperdagangkan atau di mana pilihan trading or where the fair value through
penghasilan komprehensif lain tidak other comprehensive income election
berlaku. Keuntungan atau kerugian nilai has not been applied. All fair value gains
wajar dan penghasilan dividen terkait diakui or losses and related dividend income
pada laba rugi. are recognised in profit or loss.
- Derivatif yang bukan merupakan instrumen - Derivatives which are not designated as
lindung nilai. Keuntungan atau kerugian a hedging instrument. All subsequent fair
nilai wajar selanjutnya diakui pada laba rugi. value gains or losses are recognised in
profit or loss.
(iii) Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui (iii) Financial assets held at fair value through
penghasilan komprehensif lain other comprehensive income
Klasifikasi ini berlaku untuk aset keuangan This classification applies to the following
berikut ini: financial assets:
- Instrumen utang yang dikelola dengan - Debt instruments that are held under a
model bisnis yang bertujuan untuk memiliki business model where they are held for
aset keuangan dalam rangka mendapatkan collection of contractual cash flows and
arus kas kontraktual dan menjual dan di also for sale (“collect and sell”) and
mana arus kasnya memenuhi kriteria which have cash flows that meet the
“semata-mata dari pembayaran pokok dan “solely payments of principal and
bunga”. interest” criteria.
22
340


(continued)
(continued)
(iii) Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui (iii) Financial assets held at fair value through
penghasilan komprehensif lain (lanjutan) other comprehensive income (continued)
Klasifikasi ini berlaku untuk aset keuangan This classification applies to the following
berikut ini: (lanjutan) financial assets: (continued)
Perubahan nilai wajar aset keuangan ini All movements in the fair value of these
dicatat pada penghasilan komprehensif lain, financial assets are taken through other
kecuali pengakuan keuntungan atau comprehensive income, except for the
kerugian penurun an nilai, pendapatan recognition of impairment gains or
bunga (termasuk biaya transaksi losses, interest revenue (including
menggunakan metode suku bunga efektif), transaction costs by applying the
keuntungan atau kerugian yang timbul dari effective interest method), gains or
penghentian dan keuntungan dan kerugian losses arising on derecognition and
dari selisih kurs diakui pada laba rugi. foreign exchange gains and losses which
Ketika aset keuangan dihentikan, are recognised in profit or loss. When
keuntungan atau kerugian nilai wajar the financial asset is derecognised, the
kumulatif yang sebelumnya diakui pada cumulative fair value gains or losses
penghasilan komprehensif lain previously recognised in other
direklasifikasi pada laba rugi. comprehensive income is reclassified to
profit or loss.
- Investasi ekuitas di mana Entitas telah - Equity investments where the Entity
memilih secara tak terbatalkan untuk has irrevocably elected to present fair
menyajikan keuntungan dan kerugian nilai value gains and losses on revaluation in
wajar dari revalusi pada penghasilan other comprehensive income.
komprehensif lain.
Pilihan dapat didasarkan pada investasi The election can be made for each
individu, namun, tidak berlaku pada individual investment; however, it is not
investasi ekuitas yang dimiliki untuk applicable to equity investments held for
diperdagangkan. Keuntungan atau kerugian trading. Fair value gains or losses on
nilai wajar dari revaluasi investasi ekuitas, revaluation of such equity investments,
termasuk komponen selisih kurs, diakui including any foreign exchange
pada penghasilan komprehensif lain. Ketika component, are recognised in other
investasi ekuitas dihentikan pengakuannya, comprehensive income. When the equity
keuntungan atau kerugian nilai wajar yang investment is derecognised, there is no
sebelumnya diakui dalam penghasilan reclassification of fair value gains or
komprehensif lain tidak direklasifikasi pada losses previously recognised in other
laba rugi. Dividen diakui dalam laba rugi comprehensive income to profit or loss.
ketika hak untuk menerima pembayaran Dividends are recognised in profit or loss
telah ditetapkan. when the right to receive payment is
established.
23
341


(continued)
h. Liabilitas keuangan h. Financial liabilities
Pengakuan awal Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 71 Financial liabilities within the scope of PSAK 71 are
diklasifikasikan sebagai berikut: classified as follows:
1. Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya 1. Financial liabilities at amortised cost;
perolehan diamortisasi;
2. Liabilitas keuangan yang diukur dengan nilai wajar 2. Financial liabilities measured at fair value
melalui laba rugi. through profit or loss.
Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan The Group determines the classification of its
mereka pada saat pengakuan awal. financial liabilities at initial recognition.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur At initial recognition, financial liabilities are
pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan recognized at fair value and, in the case of financial
yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, liabilities at amortized cost, less directly attributable
dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat transaction costs.
diatribusikan secara langsung.
Pada tanggal 31 Desember 2020, liabilitas keuangan As of December 31, 2020, the Group’s financial
Grup mencakup utang usaha, utang lain-lain, beban liabilities included accounts payable, other payable,
yang masih harus dibayar, pendapatan diterima di accrued expenses, advance revenue, after sales
muka, utang purna jual, utang bank, dan medium term payable, bank loans and medium term note which
note yang dikategorikan sebagai liabilitas keuangan are classified as financial liabilities at amortized cost.
yang diukur dengan biaya diamortisasi. Liabilitas Financial liabilities are classified as non current
keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka liabilities when the remaining maturity is more than
panjang jika jatuh tempo melebihi 12 bulan dan sebagai 12 months, and as current liabilities when the
liabilitas jangka pendek jika jatuh tempo yang tersisa remaining maturity is less than 12 months.
kurang dari 12 bulan.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang After initial recognition, interest-bearing financial
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi yang liabilities at amortized cost are subsequently
dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya measured at amortized cost using the effective
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode interest rate method.
suku bunga efektif.
Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada Gains or losses are recognized in profit or loss when
saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta the liabilities are derecognized as well as through the
melalui proses amortisasi. amortization process.
Penghentian pengakuan Derecognition
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada A financial liability is derecognized when it is
saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau discharged or cancelled or has expired.
kadaluwarsa.
24
342


(continued)
i. Instrumen keuangan disalinghapus i. Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and the net
disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada amount is reported in the statement of financial
laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang position when there is a legally enforceable right to
berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas offset the recognised amounts and there is an
jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk intention to settle on a net basis, or realise the asset
menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan and settle the liability simultaneously. The legally
aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. enforceable right must not be contingent on future
Hak saling hapus tidak kontinjen atas peristiwa di masa events and must be enforceable in the normal
depan dan dapat dipaksakan secara hukum dalam course of business and in the event of default in
situasi bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal solvency or bankruptcy of the Entity or the
bayar, atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan counterparty.
Entitas atau pihak lawan.
j. Penurunan nilai aset keuangan j. Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai At the end of each reporting period, the Group
apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan assesses whether there is objective evidence that a
atau kelompok aset keuangan telah mengalami financial asset or group of financial assets is
penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset impaired. A financial asset or a group of financial
keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan assets is impaired and impairment losses are
nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwa incurred only if there is objective evidence of
penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau lebih impairment as a result of one or more events
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset occurring after the initial recognition of the asset (a
(peristiwa kerugian) dan peristiwa kerugian (atau loss event) and where the loss event (or events) has
peristiwa) tersebut memiliki dampak pada estimasi arus an impact on the estimated future cash flows of the
kas masa datang atas aset keuangan atau kelompok financial asset or group of financial assets that can
aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai termasuk indikasi bahwa debitur Evidence of impairment may include indications that
atau kelompok debitur sedang mengalami kesulitan the debtors or a group of debtors is experiencing
keuangan signifikan, terjadi wanprestasi atau significant financial difficulty, default or delinquency
tunggakan pembayaran pokok atau bunga, terdapat in interest or principal payments, the probability that
kemungkinan bahwa debitur akan dinyatakan pailit atau they will enter bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan lainnya, dan di reorganisation and where observable data indicate
mana data yang dapat diobservasi mengindikasikan that there is a measurable decrease in the estimated
adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi future cash flows, such as changes in arrears or
arus kas masa depan, seperti perubahan dalam economic conditions that correlate with defaults.
tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi
dengan wanprestasi.
25
343


(continued)
j. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) j. Impairment of financial assets (continued)
Pada setiap periode pelaporan, Grup menilai apakah At each reporting date, the Group assesses whether
risiko kredit dari instrumen keuangan telah meningkat the credit risk on a financial instrument has
secara signifikan sejak pengakuan awal. Ketika increased significantly since initial recognition. When
melakukan penilaian, Grup menggunakan perubahan making the assessment, the Group uses the change
atas risiko gagal bayar yang terjadi sepanjang in the risk of a default occurring over the expected
prakiraan usia instrumen keuangan daripada life of the financial instrument instead of the change
perubahan atas jumlah KKE. Dalam melakukan in the amount of ECL. To make that assessment, the
penilaian, Grup membandingkan antara risiko gagal Group compares the risk of a default occurring on
bayar yang terjadi atas instrumen keuangan pada saat the financial instrument as at the reporting date with
periode pelaporan dengan risiko gagal bayar yang the risk of a default occurring on the financial
terjadi atas instrumen keuangan pada saat pengakuan instrument as at the date of initial recognition and
awal dan mempertimbangkan kewajaran serta consider reasonable and supportable information,
ketersediaan informasi yang tersedia pada saat tanggal that is available without undue cost or effort at the
pelaporan terkait dengan kejadian masa lalu, kondisi reporting date about past events, current conditions
terkini dan prakiraan atas kondisi ekonomi di masa and forecasts of future economic conditions, that is
depan, yang mengindikasikan kenaikan risiko kredit indicative of significant increases in credit risk since
sejak pengakuan awal. initial recognition.
Grup menerapkan pendekatan yang disederhanakan The Group applies the “simplified approach” to
untuk mengukur KKE yang menggunakan cadangan measure ECL which uses a lifetime expected loss
KKE seumur hidup untuk seluruh saldo piutang usaha allowance for all accounts receivable, other
dan piutang lain-lain dan aset kontrak tanpa komponen receivables and contract assets without significant
pendanaan yang signifikan dan pendekatan umum financing components and the “general approach” for
untuk aset keuangan lainnya. Pendekatan umum all other financial assets. The general approach
termasuk penelahaan perubahan signifikan risiko kredit incorporates a review for any significant increase in
sejak terjadinya. Penelaahan KKE termasuk asumsi counterparty credit risk since inception. The ECL
mengenai risiko gagal bayar dan tingkat kerugian reviews include assumptions about the risk of default
ekspektasian. Untuk piutang usaha, dalam pengkajian and expected loss rates. For accounts receivable,
juga mempertimbangkan penggunaan peningkatan the assessment considers the use of credit
kredit, misalnya, letter of credit dan garansi bank. enhancements, for example, letters of credit and
Untuk mengukur KKE, piutang usaha telah bank guarantee. To measure the ECL, accounts
dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko kredit receivable have been Grouped based on similar
dan jatuh tempo yang serupa. credit risk characteristics and the days past due.
Grup menilai KKE terhadap instrumen utang yang The Group assesses the ECL associated with its
diukur dengan nilai wajar melalui penghasilan debt instruments carried at financial assets held at
komprehensif lain berdasarkan basis forward-looking. fair value through other comprehensive income on a
Metode penurunan nilai dilakukan dengan forward-looking basis. The impairment methodology
mempertimbangkan apakah risiko kredit telah applied depends on whether there has been a
meningkat secara signifikan. significant increase in credit risk.
26
344


(continued)
k. Piutang usaha dan piutang lain-lain k. Accounts receivable and other receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya Accounts and other receivables are recognised
diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada initially at fair value and subsequently measured at
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortised cost using the effective interest method, if
metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan the impact of discounting is significant, less any
signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai. provision for impairment.
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi The amount of the impairment loss is recognised in
dan disajikan dalam “cadangan penurunan nilai”. Ketika profit or loss within “provision for declining in value”.
piutang usaha dan piutang lain-lain, yang rugi When accounts receivable and other receivables for
penurunan nilainya telah diakui, tidak dapat ditagih which an impairment provision has been recognised
pada periode selanjutnya, maka piutang tersebut become uncollectible in a subsequent period, they
dihapusbukukan dengan mengurangi akun cadangan. are written off against the provision account.
Jumlah yang selanjutnya dapat ditagih kembali atas Subsequent recoveries of amounts previously written
piutang yang sebelumnya telah dihapusbukukan, off are credited against “provision for declining in
dikreditkan terhadap “cadangan penurunan nilai” pada value” in profit or loss.
laba rugi.
Lihat Catatan 2j untuk informasi lebih lanjut mengenai See Note 2j for further information regarding the
kebijakan penentuan jumlah cadangan kerugian policy on the determination of the amount for the loss
piutang usaha dan piutang lain-lain. allowance on the accounts receivable and other
receivables.
l. Persediaan l. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Inventories are stated at cost or net realizable value,
atau nilai realisasi neto, mana yang lebih rendah. Biaya whichever is lower. Cost is determined using the
perolehan ditentukan dengan metode rata-rata weighted average method. Inventory excludes
tertimbang. Persediaan tidak mencakup biaya borrowing costs.
pinjaman.
m. Beban dibayar di muka m. Prepaid expenses
Beban dibayar di muka di amortisasi selama manfaat Prepaid expense are amortized over their beneficial
masing-masing beban dengan menggunakan metode periods using straight-line method.
garis lurus.
n. Aset tetap n. Fixed assets
Per 31 Desember 2015, Entitas mengubah kebijakan As of December 31, 2015, the Entity changed its
akuntansi dari model biaya ke model revaluasi dalam accounting policy from cost method into the
pengukuran aset tetap tanah. Perubahan tersebut revaluation model in fixed assets measurement of
berlaku secara prospektif. lands. The change applied prospectively.
Tanah dinyatakan berdasarkan nilai revaluasi yang Lands are stated at their revalued amounts, being
merupakan nilai wajar pada tanggal revaluasi. the fair value at the date of revaluation. Revaluation
Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang is made with sufficient regularity to ensure that the
memadai untuk memastikan bahwa jumlah tercatat carrying amount does not differ materially from that
tidak berbeda secara material dari jumlah yang which would be determined using fair value at the
ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada reporting date.
tanggal laporan posisi keuangan.
27
345


(continued)
n. Aset tetap (lanjutan) n. Fixed assets (continued)
Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah diakui pada Any revaluation increase arising on the revaluation
penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam of such lands are recognized in other comprehensive
ekuitas pada bagian komponen ekuitas lainnya, kecuali income and accumulated in equity under the heading
sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama of other component of equity, except to the extent
pernah diakui dalam laporan laba rugi, dalam hal ini that it reverses a revaluation decrease, for the same
kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai asset which was previously recognized in profit or
aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam loss, in which case the increase is credited to profit
laporan laba rugi. Penurunan jumlah tercatat yang and loss to the extent of the decrease previously
berasal dari revaluasi tanah dibebankan dalam laporan charged. A decrease in carrying amount arising on
laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo the revaluation of such lands are charged to profit or
surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada. loss to the extent that it exceeds the balance, if any.
Surplus revaluasi tanah yang telah disajikan dalam The revaluation surplus in respect of lands are
ekuitas dipindahkan langsung ke saldo laba pada saat directly transferred to retained earnings when the
aset tersebut dihentikan pengakuannya. recognition of assets are terminated.
Aset tetap kecuali tanah, dinyatakan menurut harga Fixed assets, except lands, are stated at cost less
perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi accumulated depreciation. Depreciation of fixed
penyusutan. Penyusutan aset tetap dihitung dengan asset is computed using the straight-line method.
metode garis lurus.
Masa manfaat aset tetap diestimasikan sebagai berikut: The economic useful lives of the assets were
estimated as follows:
Klasifikasi aset tetap Tahun / Years Fixed assets classification
Gedung 20 Builidings
Mesin 10 Machineries
Inventaris 3 Equipments
Kendaraan 3 Vehicles
Instalasi 5 Installations
Emplasemen 10 Emplacements
Entitas melakukan evaluasi atas penurunan nilai aset The Entity evaluates its fixed assets for impairment
tetap apabila terdapat peristiwa atau keadaan yang whenever events and circumstances indicate that the
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap carrying amount of the assets may not be
tersebut kemungkinan tidak dapat dipulihkan. Bila nilai recoverable. When the carrying amount of an asset
tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat exceeds its estimated recoverable amount, the asset
diperoleh kembali maka nilai tersebut diturunkan ke is written down to its estimated recoverable amount,
jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang which is determined based upon the higher of the fair
ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto value less cost to sell and the value in use.
dan nilai pakai.
28
346


(continued)
n. Aset tetap (lanjutan) n. Fixed assets (continued)
Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung The cost of repairs and maintenance is charged
ke perhitungan laba rugi pada saat terjadinya biaya- directly to the profit and loss as incurred; while
biaya tersebut; sedangkan biaya-biaya yang berjumlah significant renewals or betterment are capitalized.
besar dan sifatnya meningkatkan kondisi aset secara When fixed assets are retired or otherwise disposed
signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak of, their carrying value and the related accumulated
lagi digunakan atau dijual, maka harga perolehan dan depreciation are removed from the accounts and any
akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari resulting gain or loss is reflected in earnings.
akun aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang
terjadi diperhitungkan ke laba rugi tahun berjalan.
Biaya hukum awal untuk mendapatkan hak hukum Initial legal costs incurred to obtain legal rights are
diakui sebagai beban biaya akuisisi tanah, biaya - biaya recognised as part of the acquisition cost of the land,
tersebut tidak didepresiasikan. and these costs are not depreciated.
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan Specific costs associated with the extention or
perpanjangan atau pembaharuan hak atas tanah renewal of land titles are deferred and amortised
ditangguhkan dan diamortisasi selama periode hak over the legal term of the land rights or economic life
atas tanah atau taksiran masa manfaat ekonomis of the land, whichever is shorter.
tanah, mana yang lebih pendek.
Aset dalam pelaksanaan merupakan akumulasi dari Assets under constructions represents the
biaya-biaya pembelian bahan dan peralatan serta biaya accumulated cost of materials and other costs
konstruksi lainnya hingga aset tersebut selesai dan related the construction in progress up to the date
siap untuk digunakan sesuai dengan intensi when the asset is completed and ready to use in
manajemen. Biaya-biaya ini dipindahkan ke akun aset accordance to management's intention. These costs
tetap pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut are transferred to the relevant fixed asset account
siap untuk digunakan. when the asset has been made and ready to use.
o. Pengakuan pendapatan dan beban o. Revenue and expense recognition
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang Revenue is measured at the fair value of the
diterima atau dapat diterima. Pendapatan dikurangkan consideration received or receivable. Revenue is
dengan estimasi retur pelanggan, rabat dan cadangan reduced for estimated customer returns, rebates and
lain yang serupa. her similar allowances.
Pendapatan dan penjualan barang harus diakui bila Revenue from the sale of goods is recognised when
seluruh kondisi berikut terpenuhi: all of the following conditions have been satisfied:
- Grup telah memindahkan risiko dan manfaat - The Group has transferred to the buyer the
secara signifikan kepemilikan barang kepada significant risks and rewards of ownership of
pembeli; the goods;
- Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang - The Group retains neither continuing
biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang managerial involvement to the degree usually
ataupun melakukan pengendalian efektif atas associated with ownership, nor effective
barang yang dijual; control over the goods sold;
- Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal; - The amount of revenue can be measured
reliably;
29
347


(continued)
o. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) o. Revenue and expense recognition (continued)
Sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued)
Pendapatan dan penjualan barang harus diakui bila Revenue from the sale of goods is recognised when
seluruh kondisi berikut terpenuhi: (lanjutan) all of the following conditions have been satisfied:
(continued)
- Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait - It is probable that the economic benefits
dengan transaksi akan mengalir kepada Grup associated with the transaction will flow to the
tersebut; dan Group; and
- Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan - The cost incurred or to be incurred in respect
transaksi penjualan tersebut dapat diukur dengan of the transaction can be measured reliably.
andal.
Grup mengakui pendapatan dari metode persentase The Group recognises revenue under the
penyelesaian ketika hasil dari transaksi dapat diakui percentage-of-completion method when the outcome
secara handal dengan mengacu pada penyelesaian of a transaction involving the rendering of services
pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. can be estimated reliably by reference to the
Tahap penyelesaian ditentukan dengan mengacu pada completion of the transaction at the consolidated
penyelesaian suatu bagian fisik dari pekerjaan kontrak statements of financial position date. The stage of
untuk setiap kontrak. Laba atas kontrak diakui apabila completion is measured with reference to the
hasil kontrak tersebut dapat diestimasi dengan andal. completion of a physical proportion of the contract
Apabila terdapat kemungkinan besar bahwa biaya work for each contract. The profit for a contract is
kontrak keseluruhan akan melebihi pendapatan kontrak recognised as soon as it can be estimate reliably.
keseluruhan, kerugian yang diperkirakan akan terjadi When it is probable that the total contract costs will
segera diakui sebagai beban. exceed the total contract revenue, the expected loss
is recognised as an expense immediately.

72 yang mensyaratkan pengakuan pendapatan harus 72, which requires revenue recognition to fulfill five
memenuhi lima langkah analisa sebagai berikut: steps of assessment:
1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan; 1. Identify contract with a customer;
2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak. 2. Identify the performance obligations in the
Kewajiban pelaksanaan merupakan janji-janji contract. Performance obligations are
dalam kontrak untuk menyerahkan barang atau promises in a contract to transfer to a
jasa yang memiliki karakteristik berbeda ke customer goods or services that are distinct;
pelanggan;
30
348


(continued)
72 yang mensyaratkan pengakuan pendapatan harus 72, which requires revenue recognition to fulfill five
memenuhi lima langkah analisa sebagai berikut: steps of assessment: (continued)
(lanjutan)
3. Penetapan harga transaksi. Harga transaksi 3. Determine the transaction price. Transaction
merupakan jumlah imbalan yang berhak diperoleh price is the amount of consideration to which
suatu entitas sebagai kompensasi atas an entity expects to be entitled in exchange for
diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke transferring promised goods or services to a
pelanggan. Jika imbalan yang dijanjikan di kontrak customer. If the consideration promised in a
mengandung suatu jumlah yang bersifat variabel, contract includes a variable amount, the Entity
Entitas membuat estimasi jumlah imbalan tersebut estimates the amount of consideration to which
sebesar jumlah yang diharapkan berhak diterima it expects to be entitled in exchange for
atas diserahkannya barang atau jasa yang transferring the promised goods or services to
dijanjikan ke pelanggan dikurangi dengan estimasi a customer less the estimated amount of
jumlah jaminan kinerja jasa yang akan dibayarkan service level guarantee which will be paid
selama periode kontrak; during the contract period;
4. Alokasi harga transaksi ke setiap kewajiban 4. Allocate the transaction price to each
pelaksanaan dengan menggunakan dasar harga performance obligation on the basis of the
jual berdiri sendiri relatif dari setiap barang atau relative stand-alone selling prices of each
jasa berbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketika distinct good or service promised in the
tidak dapat diamati secara langsung, harga jual contract. Where these are not directly
berdiri sendiri relatif diperkirakan berdasarkan observable, the relative stand-alone selling
biaya yang diharapkan ditambah marjin; prices are estimated based on expected cost
plus margin;
5. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban 5. Recognise revenue when the performance
pelaksanaan telah dipenuhi dengan menyerahkan obligation is satisfied by transferring a
barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan promised good or service to a customer (which
(ketika pelanggan telah memiliki kendali atas is when the customer obtains control of that
barang atau jasa tersebut). good or service).
Pendapatan dari penjualan barang diakui ketika Revenue from sales of goods is recognised when
pengendalian dialihkan kepada pelanggan. Terdapat control transfers to the customer. There may be
kondisi di mana pertimbangan diperlukan berdasarkan circumstances when judgement is required based on
lima indikator pengendalian dibawah ini: the five indicators of control below:
- Pelanggan telah memiliki risiko dan manfaat - The customer has the significant risks and
signifikan atas kepemilikan aset dan memperoleh rewards of ownership and has the ability to
kemampuan untuk mengarahkan penggunaan direct the use of, and obtain substantially all of
atas, dan memperoleh secara substansial seluruh the remaining benefits from the goods;
sisa manfaat barang;
- Pelanggan memiliki kewajiban kini untuk - The customer has a present obligation to pay
membayar sesuai dengan syarat dan ketentuan in accordance with the terms of the sales
dalam kontrak penjualan; contract;
31
349


(continued)
Pendapatan dari penjualan barang diakui ketika Revenue from sales of goods is recognised when
pengendalian dialihkan kepada pelanggan. Terdapat control transfers to the customer. There may be
kondisi di mana pertimbangan diperlukan berdasarkan circumstances when judgement is required based on
lima indikator pengendalian dibawah ini: (lanjutan) the five indicators of control below: (continued)
- Pelanggan telah menerima barang; - The customer has accepted the goods;
- Pelanggan telah memiliki hak kepemilkan legal - The customer has legal title to the goods; and
atas barang; dan
- Pelanggan telah menerima kepemilikan fisik atas - The customer has physical possession of the
barang. goods.
Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi cara sebagai A performance obligation may be satisfied at the
berikut: following:
- Pada suatu titik waktu (umumnya janji untuk - At a point in time (typically for promises to
menyerahkan barang ke pelanggan); atau transfer goods to a customer); or
- Suatu periode waktu (umumnya janji untuk - Over time (typically for promises to transfer
menyerahkan jasa ke (pelanggan). services to a customer).
Pembayaran harga transaksi berbeda untuk setiap Payment of the transaction price differs for each
kontrak. Aset kontrak diakui ketika jumlah penerimaan contract. A contract asset is recognised once the
dari pelanggan kurang dari saldo kewajiban consideration paid by customer is less than the
pelaksanaan yang telah dipenuhi. Kewajiban kontrak balance of performance obligation which has been
diakui ketika jumlah penerimaan dari pelanggan lebih satisfied. A contract liability is recognised once the
dari saldo kewajiban pelaksanaan yang telah dipenuhi. consideration paid by customer is more than the
Aset kontrak disajikan dalam "Piutang usaha" sebagai balance of performance obligation which has been
piutang usaha yang belum difakturkan dan liabilitas satisfied. Contract assets are presented under
kontrak disajikan dalam "Pendapatan diterima dimuka”. “Accounts receivable” as uninvoice accounts
receivable and contract liabilities are presented
under “Advanced revenue”.
Grup mengalihkan pengendalian atas barang atau jasa The Group transfers control of a good or service
sepanjang waktu, jika satu dari kriteria berikut over time, if one of the following criteria is met:
terpenuhi:
- Pelanggan secara simultan menerima dan - The customer simultaneously receives and
mengkonsumsi manfaat yang dihasilkan dari consumes the benefits provided by the
pelaksanaan Grup selama Grup melaksanakan Group’s performance as the Group perform;
kewajiban pelaksanaannya;
- Pelaksanaan Grup menimbulkan atau - The Group’s performance creates or enhances
meningkatkan aset (sebagai contoh, pekerjaan an asset (for example, work in progress) that
dalam proses) yang dikendalikan pelanggan the customer controls as the asset is created
selama aset tersebut ditimbulkan atau or enhanced; or
ditingkatkan; atau
32
350


(continued)
Grup mengalihkan pengendalian atas barang atau jasa The Group transfers control of a good or service
sepanjang waktu, jika satu dari kriteria berikut over time, if one of the following criteria is met:
terpenuhi: (lanjutan) (continued)
- Pelaksanaan Grup tidak menciptakan suatu aset - The Group’s performance does not create an
dengan penggunaan alternatif dan Grup memiliki asset with an alternative use to the Group and
hak atas pembayaran yang dapat dipaksakan atas the Group has an enforceable right to payment
kinerja yang telah diselesaikan sampai saat ini. for performance completed to date.
Grup menerapkan metode output untuk mengukur The Group applies the output method for measuring
kemajuan entitas selama masa transisi. Grup progress during the transition. The Group excludes
mengecualikan dari pengukuran kemajuan setiap from the measure of progress any goods or services
barang atau jasa di mana Grup tidak mengalihkan for which the Group does not transfer control to a
pengendalian kepada pelanggan. customer.
Grup mengakui pendapatan atas kewajiban The Group recognises revenue for a performance
pelaksanaan yang dipenuhi sepanjang waktu hanya jika obligation satisfied overtime only if the Group can
entitas dapat mengukur kemajuan secara wajar reasonably measure its progress towards complete
terhadap penyelesaian penuh atas kewajiban satisfaction of the performance obligation (input
pelaksanaan (metode input). Dalam beberapa method). In some circumstances, the Group may not
keadaan, Grup mungkin tidak dapat mengukur hasil be able to reasonably measure the outcome of a
kewajiban pelaksanaan secara wajar, tetapi Grup performance obligation, but the Group expects to
memperkirakan untuk memulihkan biaya yang terjadi recover the costs incurred in satisfying the
dalam memenuhi kewajiban pelaksanaan. Dalam performance obligation. In those circumstances, the
keadaan tersebut, Grup mengakui pendapatan hanya Group recognises revenue only to the extent of the
sejumlah biaya yang terjadi sampai waktu tertentu di costs incurred until such time that it can reasonably
mana Grup dapat mengukur hasil kewajiban measure the outcome of the performance obligation.
pelaksanaan secara wajar.
p. Liabilitas diestimasi atas imbalan pasca kerja p. Estimated post-employment benefit liabilities
karyawan
Grup mengakui liabilitas atas imbalan kerja karyawan The Group provides post employment benefits under
berdasarkan Undang-Undang No. 13/2003 tanggal 25 the Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The
Maret 2003. Nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban present value of defined benefit obligation, current
jasa kini dan beban jasa lalu ditentukan dengan service cost and past service cost is determined
menggunakan metode penilaian “Projected Unit using “Projected Unit Credit”.
Credit ”.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan The present value of the defined benefit obligation is
mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan determined by discounting the estimated future cash
dengan menggunakan tingkat bunga obligasi outflows using the yield at the end of the reporting
pemerintah jangka panjang pada akhir periode period of long-term government bonds denominated
pelaporan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan in Rupiah in which the benefits will be paid and that
mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan have terms to maturity similar to the related pension
dan yang memiliki jangka waktu yang sesuai dengan obligation.
liabilitas imbalan pensiunan yang bersangkutan.
33
351


(continued)
p. Liabilitas diestimasi atas imbalan pasca kerja p. Estimated post-employment benefit liabilities
karyawan (lanjutan) (continued)
Pengukuran kembali yang timbul dari penyesuaian dan Remeasurements arising from experience
perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung adjustments and changes in actuarial assumptions
diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif are directly recognized in other comprehensive
lainnya. income.
Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen atau Past service cost arising from amendement or
kurtailmen program diakui sebagai beban dalam laba curtailment programs are recognized as expense in
rugi pada saat terjadinya. profit or loss when incurred.
q. Pinjaman q. Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar Loans are recognised initially at fair value, net of
nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi transaction costs incurred. Loans are subsequently
yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar carried at amortised cost; any difference between the
biaya perolehan diamortisasi; selisih antara proceeds (net of transaction costs) and the
penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilai redemption value is recognised in the profit or loss
pelunasan dicatat pada laporan laba rugi selama over the period of the loans using the effective
periode pinjaman dengan menggunakan metode bunga interest method.
efektif.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka Loans would be classified as short term liability
pendek kecuali yang akan jatuh tempo dalam waktu except for loans with maturity longer than 12 months
lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan. after the reporting period.
r. Pajak penghasilan r. Income tax
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan The income tax expense comprises current and
kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut deferred income tax. The income tax expense is
diakui dalam laporan laba rugi, kecuali apabila pajak recognized in the statements of profit or loss
tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang account, except to the extent that it relates to items
langsung diakui ke ekuitas dan penghasilan recognised directly to equity and other
komprehensif lainnya. comprehensive income.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan The current income tax is calculated using tax rates
tarif pajak yang berlaku pada tanggal posisi keuangan. that have been enacted at the financial position date.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan Deferred income tax is recognized using the balance
menggunakan balance sheet liability method , untuk sheet liability method, for all temporary differences
semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan arising between the tax bases of assets and liabilities
pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya. and their carrying values.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif Deferred income tax is determined using tax rates
pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif that have been enacted or substantially enacted at
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan dan the statements of financial position date and are
yang akan digunakan pada saat aset pajak tangguhan expected to be applied when the related deferred
dipulihkan atau liabilitas pajak tangguhan dilunasi. income tax asset is realised or the deferred income
tax liability is settled.
34
352


(continued)
r. Pajak penghasilan (lanjutan) r. Income tax (continued)
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar Deferred tax assets are recognised to the extent that
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa it is probable that future taxable profit will be
mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan available against which the unused tax losses and
kerugian pajak yang tidak digunakan dan perbedaan temporary differences can be utilised.
temporer yang dapat dikurangkan.
Jika aset direvaluasi untuk tujuan pajak dan revaluasi If the assets are revalued for tax purposes and that
tersebut terkait dengan akuntansi revaluasi suatu revaluation related to accounting revaluation of an
periode lebih awal, atau revaluasi yang diharapkan earlier period, or revaluation which is expected to be
akan dilaksanakan pada periode masa depan, maka implemented in a future period, the tax effects of
pengaruh pajak baik aset revaluasi maupun both the asset revaluation and the tax base
penyesuaian dasar pengenaan pajak diakui dalam adjustment are recognized in other comprehensive
penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. income in the period incurred. However, if the
Akan tetapi, jika revaluasi untuk tujuan pajak tidak revaluation for tax purposes is not related to an
terkait dengan akuntansi revaluasi suatu periode lebih accounting revaluation of an earlier period, or
awal, atau revaluasi yang diharapkan dilaksanakan revaluation which was expected to occur in future
pada periode masa depan, maka dampak penyesuaian periods, the impact of the such tax base adjustment
atas dasar pengenaan pajak tersebut diakui dalam laba is recognized in profit or loss.
rugi.
s. Laba per saham dasar s. Basic earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi laba Earnings per share are computed by dividing income
periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada for the period attributable to the equity holders of the
pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang parent entity over the weighted average number of
jumlah saham yang beredar dan disetor penuh selama issued and fully paid shares during the period.
periode yang bersangkutan.
t. Penurunan nilai aset non-keuangan t. Impairment of non-financial assets
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Grup menilai The Group assesses at each annual reporting period
apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami whether there is an indication that an asset may be
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau impaired. If any such indication exists, or when
pada saat pengujian tahunan penurunan nilai aset annual impairment testing for an asset (i.e., an
(yaitu aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak intangible asset with an indefinite useful life, an
terbatas, aset tak berwujud yang belum dapat intangible asset not yet available for use, or goodwill
digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu acquired in a business combination) is required, the
kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat Group makes an estimate of the asset’s recoverable
estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut. amount.
35
353


(continued)
t. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) t. Impairment of non-financial assets (continued)
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of the
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai asset’s or Cash Generating Unit’s (“CGU”) fair value
wajar aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) dikurangi less costs to sell and its value in use, and is
biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset determined for an individual asset, unless the asset
tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang does not generate cash inflows that are largely
sebagian besar independen dari aset atau kelompok independent of those from other assets or groups of
aset lain. assets.
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai Where the carrying amount of an asset exceeds its
terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan recoverable amount, the asset is considered
mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset impaired and is written down to its recoverable
diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi amount. Impairment losses of continuing operations
penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui are recognized in the statement of profit or loss and
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif other comprehensive income as “impairment losses”.
lain sebagai biaya “rugi penurunan nilai”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa In assessing the value in use, the estimated net
depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan future cash flows are discounted to their present
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang value using a pre-tax discount rate that reflects
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu current market assessments of the time value of
uang dan risiko spesifik atas aset. money and the risks specific to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk In determining fair value less costs to sell, recent
menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, market transactions are taken into account, if
jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, available. If no such transactions can be identified,
Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk the Group use an appropriate valuation model to
menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan determine the fair value of the assets. These
ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator calculations are corroborated by valuation multiples
nilai wajar yang tersedia. or other available fair value indicators.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir tahun pelaporan An assessment is made at each annual reporting
apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai period as to whether there is any indication that
yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset previously recognized impairment losses recognized
selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin for an asset other than goodwill may no longer exist
telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, or may have decreased. If such indication exists, the
maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset Group estimate the recoverable amount of those
tersebut. assets.
36
354


(continued)
t. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) t. Impairment of non-financial assets (continued)
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun A previously recognized impairment loss for an asset
sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya other than goodwill is reversed only if there has been
jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang a change in the assumptions used to determine the
digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset asset’s recoverable amount since the last
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. impairment loss was recognized. If that is the case,
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah the carrying amount of the asset is increased to its
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga recoverable amount. The reversal is limited so that
jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah the carrying amount of the asset does not exceed its
terpulihkannya maupun jumlah tercatat, setelah recoverable amount, nor exceed the carrying amount
dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi that would have been determined, net of
penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut depreciation, had no impairment loss been
pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan recognized for the asset in prior years. Reversal of
nilai diakui dalam laba rugi. an impairment loss is recognized in the profit or loss.
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut After such a reversal, the depreciation charge on the
disesuaikan di tahun mendatang untuk mengalokasikan said asset is adjusted in future years to allocate the
jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai asset’s revised carrying amount, less any residual
sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa value, on a systematic basis over its remaining
umur manfaatnya. useful life.
u. Transaksi dengan pihak yang berelasi u. Transactions with related party

Entitas melakukan transaksi dengan pihak-pihak The Entity has transactions with related parties. In
berelasi. Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi accordance with the Indonesian Statement of
Keuangan (PSAK) 7, "Pengungkapan Pihak-Pihak yang Financial Accounting Standard (PSAK) 7, "Related
berelasi". Seluruh transaksi dan saldo material dengan Party Disclosures". All significant transactions and
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas balances with related parties are disclosed in the
laporan keuangan (lihat Catatan 40). notes to financial statements (see Note 40).
v. Aset dan liabilitas pengampunan pajak v. Tax amnesty assets and liabilities
Entitas telah menerapkan PSAK 70 mengenai The Entity has adopted PSAK 70 on "Accounting for
"Akutansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak". Tax Amnesty Assets and Liabilities". This PSAK
PSAK ini mengatur mengenai perlakuan akuntasi atas rules the accounting treatment of assets and
aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan liabilities of tax amnesty in accordance with Law No.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang 11 Year 2016 regarding Tax Amnesty.
Pengampunan Pajak.
Aset pengampunan pajak diukur sebesar biaya Tax amnesty assets are measured at cost of the tax
perolehan aset pengampunan pajak. Biaya perolehan amnesty asset. The costs of tax amnesty asset is
aset pengampunan pajak merupakan deemed cost dan deemed cost and become the basis for the Entity in
menjadi dasar bagi Entitas dalam melakukan subsequent measurement to initial recognition.
pengukuran setelah pengakuan awal.
Liabilitas pengampunan pajak diukur sebesar liabilitas Tax amnesty liabilities are measured at contractual
kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas obligation to surrender cash or cash equivalents in
untuk menyelesaikan liabilitas yang berkaitan langsung order to settle the obligation which directly related to
dengan perolehan aset pengampunan pajak. the acquisition of tax amnesty assets.
37
355


(continued)
v. Aset dan liabilitas pengampunan pajak (lanjutan) v. Tax amnesty assets and liabilities (continued)
Selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas Any difference between tax amnesty assets and
pengampunan pajak diakui di ekuitas dalam pos liabilities is recognized as part of "additional paid-in
"tambahan modal disetor". Uang tebusan yang capital" account in the equity section. The payment
dibayarkan pada laba rugi pada periode Surat of redemption is charged directly to profit or loss in
Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) disampaikan. the period when Tax Amnesty Approval Letter
(SKPP) issued.
w. Sewa w. Leases
Kebijakan akuntansi yang berlaku untuk transaksi sewa Accounting policies applied for leases before
sebelum 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut: January 1, 2020 are as follows:
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau The determination of whether an arrangement is or
mengandung sewa dibuat berdasarkan substansi contains a lease is based on the substance of the
perjanjian pada tanggal awal sewa. Perjanjian tersebut arrangement at the inception date. The arrangement
ditelaah apakah pemenuhan atas perjanjian bergantung is assessed whether fulfillment of the arrangement is
dari penggunaan aset tertentu atau aset, dan apakah dependent on the use of a specific asset or assets
perjanjian memberikan hak untuk menggunakan aset, and the arrangement conveys a right to use the
bahkan jika hak tersebut tidak dijabarkan secara asset or assets, even if that right is not explicitly
eksplisit di perjanjian. specified in the arrangement.
Sewa di mana seluruh risiko dan manfaat yang terkait Leases in which a significant portion of the risks and
dengan kepemilikan aset secara signifikan berada rewards incidental to ownership retained by the
pada pesewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi. lessor are classified as operating leases.
Pembayaran sewa dalam sewa operasi dibebankan Payments made under operating leases are charged
pada laporan laba rugi secara garis lurus selama masa to the statements of profit or loss on a straight-line
sewa. basis over the period of the lease.
Sewa di mana Grup memiliki secara substansial Leases whereby the Group has substantially all the
seluruh risiko dan manfaat terkait dengan pemilikan risks and rewards incidental to ownership are
aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa classified as finance leases. Finance leases are
pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa capitalised at the lease’s commencement at the
sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai wajar aset lower of the fair value of the leased assets and the
sewaan dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum. present value of the minimum lease payments.
Setiap pembayaran sewa pembiayaan dipisahkan Each finance lease payment is allocated between
antara bagian yang merupakan beban keuangan dan the finance and liability. The corresponding rental
bagian yang merupakan pelunasan kewajiban. Jumlah obligations, net of finance charges, are included in
kewajiban sewa, dikurangi beban keuangan disajikan other long-term payables. The interest element of
sebagai utang jangka panjang. Unsur bunga dalam the finance cost is charged to the statements of profit
biaya keuangan dibebankan di laporan laba rugi setiap or loss over the lease period so as to produce a
periode selama masa sewa sedemikian rupa sehingga constant periodic rate of interest on the remaining
menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang balance of the liability for each period. The fixed
konstan atas saldo liabilitas. Aset tetap yang diperoleh asset acquired under finance leases is depreciated
melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka over the shorter of the useful life of the asset and the
waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa lease term.
dan umur manfaatnya.
38
356


(continued)
w. Sewa (lanjutan) w. Leases (continued)
Mulai tanggal 1 Januari 2020, Grup melakukan From January 1, 2020, the Group has applied PSAK
penerapan PSAK 73 yang mensyaratkan pengakuan 73, which set the requirement for the recognition of
liabilitas sewa sehubungan dengan sewa yang lease liabilities in relation to leases which had been
sebelumnya diklasifikasikan sebagai ‘sewa operasi’. previously classified as ‘operating lease’. This policy
Kebijakan ini berlaku untuk kontrak yang disepakati is applied to contracts entered into or changed, on or
atau berubah, pada atau setelah 1 Januari 2020. after January 1, 2020.
Sebagai penyewa As lessee
Pada tanggal permulaan kontrak, Grup menilai apakah At the inception of a contract, the Group assesses
kontrak merupakan, atau mengandung, sewa. Suatu whether the contract is, or contains, a lease. A
kontrak merupakan atau mengandung sewa jika contract is or contains a lease if the contract conveys
kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan the right to control the use of an identified assets for
penggunaan aset identifikasian selama suatu jangka a period of time in exchange for consideration.
waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan.
Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak untuk To assess whether a contract conveys the right to
mengendalikan penggunaan aset identifikasian, Grup control the use of an identified asset, the Group shall
harus menilai apakah: assesses whether:
- Grup memiliki hak untuk mendapatkan secara - The Group has the right to obtain substantially
subtansial seluruh manfaat ekonomi dari all the economic benefits from use of the asset
penggunaan aset identifikasian; dan throughout the period of use; and
- Grup memiliki hak untuk mengarahkan - The Group has the right to direct the use of the
penggunaan aset identifikasian. Grup memiliki hak asset. The Group has this right when it has the
ini ketika Grup memiliki hak untuk pengambilan decision-making rights that are the most
keputusan yang relevan tentang bagaimana dan relevant to changing how and for what purpose
untuk tujuan apa aset digunakan telah ditentukan the asset is used are predetermined and:
sebelumnya dan:
1. Grup memiliki hak untuk mengoperasikan 1. The Group has the right to operate the
aset; asset;
2. Grup telah mendesain aset dengan cara 2. The Group has designed the asset in a
menetapkan sebelumnya bagaimana dan way that predetermined how and for
untuk tujuan apa aset akan digunakan what purpose it will be used.
selama periode penggunaan.
Pada tanggal insepsi atau pada penilaian kembali atas At the inception or on reassessment of a contract
kontrak yang mengandung sebuah komponen sewa, that contains a lease component, the Group
Grup mengalokasikan imbalan dalam kontrak ke allocates the consideration in the contract to each
masing-masing komponen sewa berdasarkan harga lease component on the basis of their relative stand-
tersendiri relatif dari komponen sewa dan harga alone prices and the aggregate stand-alone price of
tersendiri agregat dari komponen non-sewa. the non-lease components.
39
357


(continued)
Setelah 1 Januari 2020 (lanjutan) After January 1, 2020
Sebagai penyewa (lanjutan) As lessee (continued)
Pada tanggal permulaan sewa, Grup mengakui aset The Group recognises a right-of-use assets and a
hak-guna dan liabilitas sewa. Aset hak-guna diukur lease liability at the lease commencement date. The
pada biaya perolehan, di mana meliputi jumlah right-of-use assets are initially measured at cost,
pengukuran awal liabilitas sewa yang disesuaikan which comprises the initial amount of the lease
dengan pembayaran sewa yang dilakukan pada atau liability adjusted for any lease payment made at or
sebelum tanggal permulaan. before the commencement date.
Aset hak-guna kemudian disusutkan menggunakan The right-of-use assets are subsequently
metode garis lurus dari tanggal permulaan hingga depreciated using the straight-line method from the
tanggal yang lebih awal antara akhir umur manfaat aset commencement date to the earlier of the end of the
hak-guna atau akhir masa sewa. useful life of the right-of-use assets or the end of the
lease term.
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran sewa The lease liability is initially measured at the present
yang belum dibayar pada tanggal permulaan, value of the lease payments that are not paid at the
didiskontokan dengan menggunakan suku bunga commencement date, discounted using the interest
implisit dalam sewa atau jika suku bunga tersebut tidak rate implicit in the lease or, if that rate cannot be
dapat ditentukan, maka menggunakan suku bunga readily determined, using incremental borrowing
pinjaman inkremental. Pada umumnya, Grup rate. Generally, the Group uses its incremental
menggunakan suku bunga pinjaman inkremental borrowing rate as the discount rate.
sebagai tingkat bunga diskonto.
Pembayaran sewa yang termasuk dalam pengukuran Lease payments included in the measurement of the
liabilitas sewa meliputi pembayaran berikut ini: lease liability comprise the following:
- Pembayaran tetap, termasuk pembayaran tetap - Fixed payments, including in-substance fixed
secara substansi; payments;
- Pembayaran sewa variabel yang bergantung pada - Variable lease payments that depend on an
indeks atau suku bunga yang pada awalnya diukur index or a rate, initially measured using the
dengan menggunakan indeks atau suku bunga index or rate as at the commencement date;
pada tanggal permulaan;
- Jumlah yang diperkirakan akan dibayarkan oleh - Amounts expected to be payable under a
penyewa dengan jaminan nilai residual; residual value guarantee;
- Harga eksekusi opsi beli jika Grup cukup pasti - The exercise price under a purchase option
untuk mengeksekusi opsi tersebut; dan that the Group is reasonably certain to
exercise; and
- Penalti karena penghentian awal sewa kecuali jika - Penalties for early termination of a lease
Grup cukup pasti untuk tidak menghentikan lebih unless the Group is reasonably certain not to
awal. terminate early.
40
358


(continued)
Pembayaran sewa dialokasikan menjadi bagian pokok Each lease payment is allocated between the liability
dan biaya keuangan. Biaya keuangan dibebankan pada and finance cost. The finance cost is charged to
laba rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan profit or loss over the lease period so as to produce
tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo a constant periodic rate of interest on the remaining
liabilitas untuk setiap periode. balance of the liability for each period.
Grup menyajikan aset hak-guna dan liabilitas sewa The Group presents right-of-use assets and lease
secara tersendiri di dalam laporan posisi keuangan. liabilities separatedly in the statement of financial
position.
Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset pendasar If the lease transfers ownership of the underlying
kepada Grup pada akhir masa sewa atau jika biaya asset to the Group by the end of the lease term or if
perolehan aset hak-guna merefleksikan Grup akan the cost of the right-of-use assets reflects that the
mengeksekusi opsi beli, maka Grup menyusutkan aset Entity will exercise a purchase option, the Group
hak-guna dari tanggal permulaan hingga akhir umur depreciates the right-of-use assets from the
manfaat aset pendasar. Jika tidak, maka Grup commencement date to the end of the useful life of
menyusutkan aset hak-guna dari tanggal permulaan the underlying asset. Otherwise, the Group
hingga tanggal yang lebih awal antara akhir umur depreciates the right-of-use assets from the
manfaat aset hak-guna atau akhir masa sewa. commencement date to the earlier of the end of the
useful life of the right-of use assets or the end of the
lease term.
Sewa jangka pendek Short-term leases

Grup memutuskan untuk tidak mengakui aset hak-guna The Group has elected not to recognise right- of-use
dan liabilitas sewa untuk sewa jangka pendek yang assets and lease liabilities for short-term leases that
memiliki masa sewa 12 bulan atau kurang. Grup have a lease term of 12 months or less. The Group
mengakui pembayaran sewa atas sewa tersebut recognises the leases payments associated with
sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa these leases as an expense on a straight-line basis
sewa. over the lease term.
Modifikasi sewa Lease modification
Grup mencatat modifikasi sewa sebagai sewa terpisah The Group account for a lease modification as a
jika: separate lease if both:
- Modifikasi meningkatkan ruang lingkup sewa - The modification increases the scope of the
dengan menambahkan hak untuk menggunakan lease by adding the right to use one or more
satu aset pendasar atau lebih; dan underlying assets; and
- Imbalan sewa meningkat sebesar jumlah yang - The consideration for the lease increases by
setara dengan harga tersendiri untuk peningkatan an amount commensurate with the standalone
dalam ruang lingkup dan penyesuaian yang tepat price for the increase in scope and any
pada harga tersendiri tersebut untuk merefleksikan appropriate adjustments to that standalone
kondisi kontrak tertentu. price to reflect the circumstances of the
particular contract.
41
359


(continued)
Untuk modifikasi sewa yang tidak dicatat sebagai sewa For a lease modification that is not accounted for as
terpisah, pada tanggal efektif modifikasi sewa, Grup: a separate lease, at the effective date of the lease
modification, the Group:
- Mengukur kembali dan mengalokasikan imbalan - Remeasure and allocate the consideration in
kontrak modifikasian; the modified contract;
- Menentukan masa sewa dari sewa modifikasian; - Determine the lease term of the modified lease;
- Mengukur kembali liabilitas sewa dengan - Remeasure the lease liability by discounting
mendiskontokan pembayaran sewa revisian the revised lease payments using a revised
menggunakan tingkat diskonto revisian discount rate on the basis of the remaining
berdasarkan sisa umur sewa dan sisa pembayaran lease term and the remaining lease payment
sewa dengan melakukan penyesuaian terhadap with a corresponding adjustment to the right-of-
aset hak-guna. Tingkat diskonto revisian use assets. The revised discount rate is
ditentukan sebagai suku bunga pinjaman determined as the Group’s incremental
inkremental Grup pada tanggal efektif modifikasi; borrowing rate at the effective date of the
modification;
- Menurunkan jumlah tercatat aset hak-guna untuk - Decrease the carrying amount of the right of-
merefleksikan penghentian sebagian atau use asset to reflect the partial or full
sepenuhnya sewa untuk modifikasi sewa yang termination of the lease for lease modifications
menurunkan ruang lingkup sewa. Grup mengakui that decrease the scope of the lease. The
dalam laba rugi setiap laba rugi yang terkait Group recognise in profit or loss any gain or
dengan penghentian sebagian atau sepenuhnya loss relating to the partial or full termination of
sewa tersebut; dan the lease; and
- Membuat penyesuaian terkait dengan aset hak- - Make a corresponding adjustment to the right-
guna untuk seluruh modifikasi sewa lainnya. of-use assets for all other lease modifications.
Ketika Grup bertindak sebagai penyewa, Grup When the Group acts as a lessor, it shall classify
mengklasifikasi masing-masing sewanya baik sewa each of its leases as either an operating lease or a
operasi atau sewa pembiayaan. finance lease.
Untuk mengklasifikasi masing-masing sewa, Grup To classify each lease, the Group makes an overall
membuat penilaian secara keseluruhan atas apakah assessment of whether the lease transfers
sewa mengalihkan secara substansial seluruh risiko substantially all of the risks and rewards incidental to
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset ownership of the underlying asset. If this is the case,
pendasar. Jika penilaian membuktikan hal tersebut, then the lease is classified as a finance lease; if not,
maka sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan; then it is an operating lease. As part of this
jika tidak maka, merupakan sewa operasi. Sebagai assessment, the Group considers certain indicators
bagian dari penilaian ini, Grup mempertimbangkan such as whether the lease term is for the major part
beberapa indikator seperti apakah masa sewa adalah of the economic life of the underlying asset.
sebagian besar dari umur ekonomik aset pendasar.
42
360


(continued)
Setelah 1 Januari 2020 (lanjutan) After January 1, 2020
Pengalihan aset merupakan penjualan Transfer of the asset is a sale
Jika pengalihan aset oleh Grup sebagai penjual- If the transfer of an asset by Group as the seller-
penyewa memenuhi persyaratan dalam PSAK 72 untuk lessee satisfies the requirements of PSAK 72 to be
dicatat sebagai penjualan, maka Grup mengukur aset accounted for as a sale, then the Group measures
hak-guna yang timbul dari sewa balik pada proporsi the right-of-use assets arising from the leaseback at
jumlah tercatat aset sebelumnya yang terkait dengan the proportion of the previous carrying amount of the
hak-guna yang dipertahankan oleh Grup. Dengan asset that relates to the right-of-use retained by the
demikian Grup mengakui hanya jumlah keuntungan Group. Accordingly, the Group shall recognise only
atau kerugian yang terkait dengan hak yang dialihkan the amount of any gain or loss that relates to the
ke pembeli-pesewa. rights transferred to the buyer-lessor.
Jika nilai wajar imbalan untuk penjualan aset tidak If the fair value of the consideration for the sale of an
sama dengan nilai wajar aset, atau jika pembayaran asset does not equal the fair value of the asset, or if
untuk sewa tidak sama dengan harga pasar, maka the payments for the lease are not at market rates,
Grup melakukan penyesuaian sebagai berikut: the Group make the following adjustments to
measure the sale proceeds at fair value:
- Jika di bawah harga pasar, maka dicatat sebagai - Any below-market terms shall be accounted for
pembayaran diterima di muka; dan as a prepayment of lease payments; and
- Jika di atas harga pasar, maka dicatat sebagai - Any above-market terms shall be accounted
tambahan pembiayaan yang diberikan oleh for as additional financing provided by the
pembeli-pesewa kepada Grup. buyer-lessor to the Group.
Grup mengukur kemungkinan penyesuaian yang The Group measure any potential adjustment
disyaratkan di atas berdasarkan mana yang lebih dapat required above on the basis of the more readily
ditentukan dari: determinable of:
- Selisih antara nilai wajar imbalan penjualan dan - The difference between the fair value of the
nilai wajar aset; dan consideration for the sale and the fair value of
the asset; and
- Selisih antara nilai kini pembayaran kontraktual - The difference between the present value of
sewa dan nilai kini pembayaran sewa pada harga the contractual payments for the lease and the
pasar. present value of payments for the lease at
market rates.
Sebagai pesewa As lessor
Apabila aset disewakan melalui sewa pembiayaan, nilai When assets are leased out under a finance lease,
kini pembayaran sewa diakui sebagai piutang. Selisih the present value of the lease payments is
antara nilai piutang bruto dan nilai kini piutang tersebut recognised as receivable. The difference between
diakui sebagai penghasilan sewa pembiayaan the gross receivable and the present value of the
tangguhan. receivable is recognised as unearned finance lease
income.
43
361


(continued)
Sebagai pesewa (lanjutan) As lessor (continued)
Penghasilan sewa diakui selama masa sewa dengan Lease income is recognised over the term of the
menggunakan metode investasi neto yang lease using the net investment method which reflects
mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik a constant periodic rate of return.
yang konstan.
Apabila aset disewakan melalui sewa operasi, aset When assets are leased out under an operating
disajikan di laporan posisi keuangan interim sesuai sifat lease, the asset is presented in the interim
aset tersebut. Penghasilan sewa diakui sebagai statements of financial position based on the nature
pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa of the asset. Lease income is recognised over the
sewa. term of the lease on a straight-line basis.
x. Tagihan bruto pemberi kerja x. Gross invoice to employers
Tagihan bruto Grup kepada pemberi kerja merupakan Gross amount due from customers represents the
piutang Grup yang berasal dari pekerjaan kontrak Group’s receivable originated from construction
konstruksi yang dilakukan namun pekerjaan yang contract in progress. Gross amount due from
dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto customers is presented as the net amount of costs
disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi incurred plus recognized profits, less the sum of
ditambah dengan laba yang diakui dikurangi dengan recognized losses and progress billings.
kerugian yang diakui dan termin.
Tagihan bruto Grup diakui sebagai pendapatan sesuai Gross amount due from customers is recognized as
dengan metode persentase penyelesaian yang revenue based on the percentage of completion
dinyatakan dan laporan presentase kemajuan method which is stated on the certificate of work
pekerjaan yang belum diterbitkan berita acara completion, while the invoice is still unbilled due to
penyelesaian pekerjaan dan faktur karena perbedaan the difference between the date of physical progress
antara tanggal berita acara kemajuan progres fisik certificates and minutes of work completion with the
dengan berita acara penyelesaian pekerjaan dan submission of billing on the consolidated statement
pengajuan penagihan pada tanggal laporan posisi of financial position date.
keuangan konsolidasian.
Per 1 Januari 2020, Entitas tidak lagi memiliki saldo As of January 1, 2020, the Entity does not owned
tagihan bruto karena perubahan kebijakan akuntansi gross invoice to employers due to accounting
pendapatan dari metode persentase penyelesaian policies charges of revenue percentage completion
menjadi sesuai PSAK 72 (lihat catatan 33). method to PSAK 72 (see notes 33).
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the consolidated financial statements
mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, requires management to make judgments, estimates
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang and assumptions that affect the reported amounts of
dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas dan revenues, expenses, assets and liabilities and the
pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode disclosure of contingent liabilities, at the end of the
pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi reporting period. Uncertainty about these assumptions
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material and estimates could result in outcomes that require a
terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam material adjustment to the carrying amount of the asset
periode pelaporan berikutnya. and liability affected in future periods.
44
362

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam The following judgments are made by management in
rangka penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki the process of applying the accounting policies that have
pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam the most significant effects on the amounts recognized in
laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classifications of financial assets and liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu The Group determines the classifications of certain
sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan assets and liabilities as financial assets and financial
mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 71 liabilities by judging if they meet the definition set forth in
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas PSAK 71. Accordingly, the financial assets and financial
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup liabilities are accounted for in accordance with the
seperti diungkapkan pada Catatan 2g dan 2h. Group's accounting policies disclosed in Notes 2g and
2h.
Pajak penghasilan Income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgment is involved in determining the
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi provision for corporate income tax. There are certain
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya transactions and computation for which the ultimate tax
adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup determination is uncertain during the ordinary course of
mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan business. The Group recognizes liabilities for expected
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan corporate income tax issues based on estimates of
pajak penghasilan badan. whether additional corporate income tax will be due.
Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concerning the future and other
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki key sources of estimation uncertainty at the reporting
risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap date that have a significant risk of causing a material
nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun adjustment to the carrying amounts of assets and
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan liabilities within the next financial period/year are
asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada disclosed below. The Group based its assumptions and
saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan estimates on parameters available when the financial
situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin consolidated statements were prepared. Existing
berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali circumstances and assumptions about future
Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi developments may change due to market changes or
terkait pada saat terjadinya. circumstances arising beyond the control of the Group.
Such changes are reflected in the assumptions when
they occur.
Sewa Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian mengandung unsur Determining whether an arrangement is or contains a
sewa membutuhkan pertimbangan yang cermat untuk lease requires careful judgement to assess whether the
menilai apakah perjanjian tersebut memberikan hak untuk arrangement conveys a right to obtain substantially all
mendapatkan secara subtansial seluruh manfaat ekonomi the economic benefits from use of the asset throughout
dari penggunaan aset identifikasian dan hak untuk the period of use and right to direct the use of the asset,
mengarahkan penggunaan asset identifikasian, bahkan jika even if the right is not explicitly specified in the
hak tersebut tidak dijabarkan secara eksplisit di perjanjian. arrangement.
45
363


Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)
Imbalan pasca kerja Post-employment benefits
Penentuan liabilitas dan imbalan pasca kerja Grup The determination of the Group's obligations and cost for
bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh post-employment benefits is dependent on its selection
aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah of certain assumptions used by the independent actuary
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat in calculating such amounts. Those assumptions include
diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat among others, discount rates, future annual salary
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, increase, annual employee turnover rate, disability rate,
umur pensiun dan tingkat kematian. retirement age and mortality rate.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Actual results that differ from the Group's assumptions
Grup langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat are recognized immediately in the profit or loss as and
terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi when they occurred. While the Group believes that its
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan assumptions are reasonable and appropriate, significant
pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi differences in the Group's actual experiences or
yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material significant changes in the Group's assumptions may
liabilitas diestimasi atas imbalan pasca kerja dan beban materially affect its estimated liabilities for post-
imbalan pasca kerja. employment benefits and post-employment benefits
expenses.
Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi atas imbalan kerja The carrying amount of the Group's estimated liabilities
Grup per tanggal 31 Desember 2020 sebesar for employee benefits as of December 31, 2020
Rp92.535.976.435 dan 31 Desember 2019 sebesar amounted to Rp92,535,976,435 and as of December 31,
Rp81.079.621.753. Penjelasan lebih rinci diungkapkan 2019 amounted to Rp81,079,621,753. Further details are
dalam Catatan 28. disclosed in Note 28.
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a straight-
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran line method over their estimated useful lives.
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi Management estimates the useful lives of these fixed
masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai assets to be within 5 to 20 years. These are common life
dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum expectancies applied in the industries where the Group
diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan conducts its businesses. Changes in the expected level
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan of usage and technological development could impact
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa the economic useful lives and the residual values of
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya these assets, and therefore future depreciation charges
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat could be revised. The net carrying amount of the Group's
neto atas aset tetap Grup per tanggal fixed assets as of December 31, 2020 amounted to
31 Desember 2020 sebesar Rp1.860.773.455.948 dan per Rp1,860,773,455,948 and as of December 31, 2019
tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp1.222.096.997.655. amounted to Rp1,222,096,997,655. Further details are
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13. disclosed in Note 13.
46
364


Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha Provision for impairment losses of accounts receivable
Grup menghitung KKE piutang usaha dan piutang lain-lain. The Group calculate ECL for accounts receivable and
Tingkat provisi adalah berdasarkan hari jatuh tempo atas other receivables. The provision rates are based on days
kelompok segmen pelanggan yang mempunyai past due for Groupings of various customer segments
karakteristik risiko kredit yang serupa. that have similar credit risk characteristics.
Grup menyesuaikan pengalaman kerugian kredit historis The Group adjust the historical credit loss experience
dengan infomasi forward-looking . Sebagai contoh, jika with forward-looking information. For instance, if forecast
prakiraan atas kondisi ekonomi diperkirakan memburuk economic conditions are expected to deteriorate over the
selama periode/tahun depan, yang dapat menyebabkan next period/year, which can lead to an increased number
meningkatnya jumlah gagal bayar, tingkat gagal bayar of defaults, the historical default rates are adjusted. At
historis disesuaikan. Pada setiap tanggal pelaporan, tingkat every reporting date, the historical observed default
gagal bayar historis diperbaharui dan perubahan estimasi rates are updated and changes in the forward-looking
forward-looking dianalisis. estimates are analysed.
Penilaian atas korelasi antara tingkat gagal bayar historis The assessment of the correlation between historical
yang diobservasi, prakiraan atas kondisi ekonomi dan KKE observed default rates, and forecast economic
merupakan estimasi yang signifikan. Jumlah KKE paling conditions and ECLs is a significant estimate. The
dipengaruhi oleh perubahan keadaan dan prakiraan kondisi amount of ECLs is sensitive to changes in
ekonomi. Pengalaman kerugian kredit historis Grup dan circumstances and of forecast economic conditions. The
prakiraan kondisi ekonomi juga mungkin tidak Group’s historical credit loss experience and forecast of
menggambarkan gagal bayar aktual pelanggan di masa economic conditions may also not be representative of
yang akan datang. customer’s actual default in the future.
Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan Provision for impairment losses of inventory
Cadangan kerugian penurunan nilai atas persediaan Provision for impairment losses of inventory is estimated
diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, based on available facts and circumstances, including,
termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik but not limited to, the inventories’ own physical
persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya conditions, their market selling prices, estimated costs of
penyelesaian dan estimasi biaya yang akan timbul untuk completion and estimated costs to be incurred to sell
menjual persediaan tersebut. Cadangan dievaluasi kembali them. The provision is re-evaluated and adjusted as
dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang additional information received affects the amount
mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih estimated. Further details are disclosed in Note 8.
lanjut diungkapkan dalam Catatan 8.
47
365

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Saldo kas dan setara kas pada tanggal 31 Desember 2020 The balance of cash and cash equivalents as of
dan 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2020 and 2019 were as follows:
2020 2019
Kas Cash on hands
Rupiah 186.871.116 175.630.862 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 230.016.322 199.118.521 United States Dollar
Yuan China 4.547.775 4.188.727 China Yuan
Sub jumlah 421.435.213 378.938.110 Sub total
Bank Banks
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi Related parties
PT Bank Syariah Mandiri 18.057.567.185 89.838.160.643 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 17.918.238.218 227.447.242.995 (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
Syariah 11.657.590.339 89.365.751.143 Syariah
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 892.245.701 11.289.938.709 (Persero) Tbk
(Persero) Tbk 137.241.825 233.538.591 (Persero) Tbk
Syariah 7.830.694 46.211.821 Syariah
Pihak ketiga Third parties
PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia 26.755.026.732 3.177.469.840 Indonesia
PT Bank Permata Tbk 1.937.575.664 12.856.059.374 PT Bank Permata Tbk
PT Bank ICBC Indonesia 1.641.416.212 4.640.828.985 PT Bank ICBC Indonesia
Indonesia Eximbank 1.133.917.553 4.969.938.612 Indonesia Eximbank
PT Bank Bukopin Tbk 799.432.465 16.752.420.336 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Maybank PT Bank Maybank
Indonesia Tbk 477.665.698 1.185.794.634 Indonesia Tbk
PT Bank Panin Syariah 266.849.466 61.681.066 PT Bank Panin Syariah
PT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara
Indonesia 1906, Tbk 154.698.707 709.612.196 Indonesia 1906, Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk 124.802.497 172.568.471 Jawa Timur Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 4.540.946 - PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Panin Tbk 3.423.787 3.759.633 PT Bank Panin Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Barat dan Banten Tbk 3.272.317 217.296.322 Barat dan Banten Tbk
PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan
Sumatera Selatan Sumatera Selatan
dan Bangka Belitung - 1.670.009.589 dan Bangka Belitung
Sub jumlah (dipindahkan) 83.764.508.424 494.402.330.365 Sub total (carried forward)
48
366

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan) December 31, 2020 and 2019 were as follows:
(continued)
2020 2019
Sub jumlah (pindahan) 83.764.508.424 494.402.330.365 Sub total (brought forward)
Bank Banks
Rupiah Rupiah
PT Bank UOB Indonesia - 68.500.936 PT Bank UOB Indonesia
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Syariah Mandiri 71.903.764 72.431.743 PT Bank Syariah Mandiri
PT Standard Chartered Bank 1.237.747.069 1.220.100.822 PT Standard Chartered Bank
PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia 1.055.192.554 4.888.040.504 Indonesia
Indonesia Tbk 881.781.471 4.592.483.763 Indonesia Tbk
PT Bank ICBC Indonesia 665.286.493 2.780.584.695 PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Permata Tbk 41.593.841 1.665.930.957 PT Bank Permata Tbk
PT Bank UOB Indonesia - 11.264.266 PT Bank UOB Indonesia
Euro Euro
Indonesia Tbk 118.616.768 170.473.188 Indonesia Tbk
Indonesia Eximbank 12.998 11.691 Indonesia Eximbank
Yen Jepang Japanese Yen
Pihak berelasi Related party
49
367

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan) December 31, 2020 and 2019 were as follows:
(continued)
2020 2019
Peso Filipina Philippine Peso
United Coconut United Coconut
Planters Bank 570.153.495 532.108.777 Planters Bank
Sub jumlah bank 129.742.656.454 742.589.361.720 Sub total bank
Deposito berjangka Time deposit
Rupiah Rupiah
PT Bank Syariah Mandiri 78.480.276 5.082.708.860 PT Bank Syariah Mandiri
(Persero) Tbk - 10.000.000.000 (Persero) Tbk
Syariah Tasbih - 3.000.000.000 Syariah Tasbih
PT Bank Bukopin Tbk 5.000.000.000 32.500.000.000 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara
Indonesia 1906 Tbk - 2.500.000.000 Indonesia 1906 Tbk
Sub Jumlah 98.429.374.468 350.393.461.860 Sub Total
Jumlah 228.593.466.135 1.093.361.761.690 Total
2020 2019
Tingkat bunga deposito berjangka Time deposits interest rates
selama tahun berjalan during the year
Rupiah 3,25% - 6,55% 5,00% - 7,50% Rupiah
Saldo bank yang ditempatkan pada pihak berelasi The bank balances placed in related parties has the
mempunyai tingkat bunga, syarat dan kondisi yang sama same interest, term and condition with the related party
seperti pada pihak ketiga (Catatan 40). (Note 40).
50
368

5. PIUTANG USAHA 5. ACCOUNTS RECEIVABLE

Saldo piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2020 dan The balance of accounts receivable as of December
2019 adalah sebagai berikut: 31, 2020 and 2019 were as follows:
2020 2019
a. Berdasarkan pelanggan a. By Customer
PT Kereta Api Indonesia PT Kereta Api Indonesia
(Persero) 70.025.234.266 6.980.471.512 (Persero)
PT Railink 6.867.905.895 2.796.911.014 PT Railink
Kementerian Perhubungan 6.639.738.336 - Kementerian Perhubungan
PT Kereta Api Logistik 4.169.179.716 1.208.432.500 PT Kereta Api Logistik
PT Adhi Karya (Persero) Tbk 3.263.949.175 - PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Hutama Karya PT Hutama Karya
Infrastuktur 3.457.037.604 - Infrastuktur
PT Kereta Commuter PT Kereta Commuter
Indonesia 2.111.800.000 - Indonesia
PT Pindad (Persero) 365.273.000 - PT Pindad (Persero)
Balai Teknik Perkeretaapian Balai Teknik Perkeretaapian
Jawa Barat 283.268.200 283.268.200 Jawa Barat
Philippine National Railways 257.664.896.476 120.982.303.327 Philippine National Railways
Bangladesh Railway 10.765.702.192 81.915.888.409 Bangladesh Railway
PT Paramita Bangun Persada 3.165.000.000 3.165.000.000 PT Paramita Bangun Persada
PT Sarigunung Polowijo 3.074.302.000 - PT Sarigunung Polowijo
PT Kapuas Rimba Sejahtera 1.416.163.951 - PT Kapuas Rimba Sejahtera
PT Tunas Sentosa Abadi 557.755.000 - PT Tunas Sentosa Abadi
Nippon Sharyo, Ltd. 417.235.514 - Nippon Sharyo, Ltd.
PT Gunung Mas Bersinar 222.844.600 - PT Gunung Mas Bersinar
Lainnya 5.139.843.331 310.032.516 Other
Dikurangi: Less:
Cadangan penurunan nilai (4.692.283.300) (3.165.000.000) Provision for declining in value
Jumlah 374.914.845.956 214.477.307.478 Total
b. Berdasarkan umur b. By age
Belum difakturkan 11.315.362.004 - Uninvoice
Kurang dari 12 bulan 365.015.647.903 214.194.039.278 Less than 12 months
Lebih dari 12 bulan 3.276.119.349 3.448.268.200 More than 12 months
Dikurangi: Less:
Cadangan penurunan nilai (4.692.283.300) (3.165.000.000) Provision for declining in value
Jumlah 374.914.845.956 214.477.307.478 Total
51
369

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah Changes in the provisions for declining in value of
sebagai berikut: receivables were as follows:
2020 2019
Saldo awal 3.165.000.000 3.165.000.000 Beginning balance
Reklasifikasi dari tagihan bruto pemberi Reclassification from gross bill
kerja 1.416.163.951 - to employers provision
Penambahan cadangan
tahun berjalan 111.119.349 - Provision for the year
Saldo akhir 4.692.283.300 3.165.000.000 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa pencadangan kerugian Management believes that the provisons for declining
penurunan nilai piutang cukup untuk menutupi kerugian in value of receivable is adequate to cover possible
yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. losses on uncollectible accounts.
Pada tanggal 31 Desember 2020, piutang usaha sebesar As of December 31, 2020 accounts receivable
Rp11.315.362.004 belum jatuh tempo dan diprovisikan amounted to Rp11,315,362,004 were not yet overdue
penurunan nilai Rp1.416.163.951. and provision decilining in value amounted to
Rp1,416,163,951 for declining in value.
Rp365.015.647.903 telah lewat jatuh tempo namun tidak amounted to Rp365,015,647,903 were overdue but not
diprovisikan untuk kerugian penurunan nilai. provisioned for declining in value.
Rp3.276.119.349, telah lewat jatuh tempo dan diprovisikan amounted to Rp3,276,119,349 were overdue and
untuk kerugian penurunan nilai sebesar Rp3.276.119.349. provisioned for declining in value amounted to
Rp3,276,119,349.
Pada tahun 2020 dan 2019, piutang usaha digunakan In 2020 and 2019, accounts receivable are used as
jaminan atas utang bank (Catatan 23 dan 26). collateral for bank loans (Notes 23 and 26).
6. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA 6. GROSS BILL TO EMPLOYERS

Saldo tagihan bruto kepada pemberi kerja pada tanggal 31 The balance of gross bill to employers as of December
Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: 31, 2020 and 2019 were as follows:
2020 2019
PT Kereta Api Indonesia PT Kereta Api Indonesia
(Persero) - 3.570.940.609.681 (Persero)
Kementerian Perhubungan - 6.639.738.336 Kementerian Perhubungan
PT Kereta Api Logistik - 84.700.000 PT Kereta Api Logistik
Sub jumlah (dipindahkan) - 3.577.665.048.017 Sub total (carried forward)
52
370

6. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA 6. GROSS BILL TO EMPLOYERS (continued)

(lanjutan)
Saldo tagihan bruto kepada pemberi kerja pada tanggal 31 The balance of gross bill to employers as of December
Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: 31, 2020 and 2019 were as follows: (continued)
(lanjutan)
2020 2019
Sub jumlah (pindahan) - 3.577.665.048.017 Sub total (brought forward)
Bangladesh Railway - 421.286.184.212 Bangladesh Railway
Philippine National Railways - 306.365.827.435 Philippine National Railways
PT Kapuas Rimba Sejahtera - 1.416.163.951 PT Kapuas Rimba Sejahtera
Sub jumlah - 4.306.733.223.615 Sub total
Dikurangi: Less:
Cadangan penurunan nilai - (1.416.163.951) Provision for declining in value
Jumlah - 4.305.317.059.664 Total
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai Changes in the provisions for declining in value of
berikut: were as follows:
2020 2019
Reclassification to receivable
Reklasifikasi ke cadangan piutang (1.416.163.951) - provision
Saldo akhir - 1.416.163.951 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa pencadangan kerugian Management believes that the provisons for declining
penurunan nilai tagihan bruto kepada pemberi kerja cukup in value of gross bill to employers from third parties is
untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak adequate to cover possible losses on uncollectible
tertagihnya tagihan tersebut. bills.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko Management also believes that there are no significant
yang terkonsentrasi secara signifikan atas tagihan kepada concentration of credit risk in related party bills.
pihak berelasi.
7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

Saldo piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2020 The balance of other receivables as of December 31,
dan 2019 adalah sebagai berikut: 2020 and 2019 were as follows:
2020 2019
Bagian lancar Current portion
TSG Global TSG Global
Infrastructure Pte. Ltd 24.998.708.094 - Infrastructure Pte. Ltd
Rekanan 3.527.796.411 44.159.957.019 Partner
Piutang karyawan yang jatuh Receivables to employees
tempo dalam 1 tahun 140.289.219 180.113.119 due in 1 year
53
371

7. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (continued)

Saldo piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2020 The balance of other receivables as of December 31,
dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan) 2020 and 2019 were as follows: (continued)
2020 2019
Bagian tidak lancar Non-current portion
Piutang karyawan jangka Long term receivables
panjang - 123.122.525 to employees
Sub jumlah - 123.122.525 Sub total
Jumlah 28.666.793.724 44.463.192.663 Total
Mutasi pencadangan penurunan nilai piutang lain-lain: Changes in the provisions for declining in value of
other receivables:
2020 2019
Saldo awal - 531.818.352 Beginning balance
Pemulihan cadangan - (531.818.352) Recovery of provision
Saldo akhir - - Ending balance
Piutang pada rekanan pihak ketiga sebesar Receivables from third parties partners amounted to
Rp44.159.957.019 per 31 Desember 2019 merupakan Rp44,519,957,019 as of December 31, 2019 consist of
piutang denda vendor dan scrap. vendor fine and scrap receivables.
Piutang karyawan jangka pendek merupakan fasilitas kredit Short term receivables to employees consists of credit
kepada karyawan yang jatuh tempo dalam waktu satu facilities to employees which due within one year or
tahun atau kurang. Pelunasan piutang karyawan dilakukan less. Repayment of receivables to employees is done
dengan pemotongan gaji karyawan yang bersangkutan. by deducting the salary of related employee.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
Saldo persediaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan The balance of inventories as of December 31, 2020
2019 adalah sebagai berikut: and 2019 were as follows:
2020 2019
Barang dagangan dan barang Finished goods and merchandise
dagangan goods
36 unit Single Bus 66.996.000.000 66.996.000.000 36 unit Single Bus
1 unit ATC 3.039.307.551 3.039.307.551 1 unit ATC
Lain-lain, entitas anak 98.467.149.105 6.917.881.919 Others, subisidaries
Sub-jumlah 168.502.456.656 76.953.189.470 Sub total
Barang dalam proses 1.923.183.949.945 2.381.206.285 Work in process
Part dan fastening 59.871.909.563 75.802.754.639 Part and fastening
Bahan baku 43.957.838.370 36.684.598.742 Raw material
Bahan pembantu 24.127.489.329 20.177.482.703 Supporting material
Peralatan atau tools 9.904.069.484 6.458.823.568 Equipments or tools
Persediaan dalam perjalanan 2.761.390.809 - Good in transit
Cadangan penurunan nilai (75.571.477.030) (70.769.923.510) Provisions for declining in value
Jumlah 2.156.737.627.126 147.688.131.897 Total
54
372

8. PERSEDIAAN (lanjutan) 8. INVENTORIES (continued)
2020 2019
Mutasi cadangan penurunan nilai Changes in the provisions for declining
persediaan: in value are as follows:
Cadangan tahun berjalan 4.801.553.520 58.144.533.141 Provision for the year
Saldo akhir 75.571.477.030 70.769.923.510 Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai Management believes that the provisions for declining
persediaan tersebut adalah cukup untuk menutupi in value are adequate to cover the decline in value of
kemungkinan menurunnya nilai persediaan di masa inventories in the future.
mendatang.
Pada tahun 2020 dan 2019, persediaan digunakan jaminan In 2020 and 2019, inventory are used as collateral for
atas utang bank (Catatan 23 dan 26). bank loans (Notes 23 and 26).
Seluruh persediaan Grup per tanggal 31 Desember 2020 All inventories of the Group as of December 31, 2020
telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar were insured with a coverage value amounted to
Rp365.499.445.845. Manajemen berpendapat bahwa Rp365,499,445,845. Management believes that the
jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk insurance coverage is adequate to cover possibility of
menutup kemungkinan kerugian atas aset yang losses on the assets insured.
dipertanggungkan.
Berdasarkan laporan No. 00007/2.0044- According to Report No. 00007/2.0044-
05/PP/04/0234/II/2020 dari KJPP Amin, Nirwan, Alfiantori 05/PP/04/0234/1/II/2020 from KJPP Amin, Nirwan,
dan Rekan, cadangan penurunan nilai atas persediaan non- Alfiantori dan Rekan, provision for declaining in value
barang jadi dan barang dalam proses Entitas adalah of non-finished goods and work in process Entity's
sebesar Rp36.504.000.000. Sampai dengan 31 Desember inventories amounted to Rp36,504,000,000. Until
2019, belum terdapat kepastian pembatalan kontrak atas December 31, 2019, contract cancellation for 36 unit of
36 unit single bus . Manajemen menambah pencadangan Single Bus is still uncertain. Therefore, Management
penurunan nilai menjadi sebesar Rp57.672.000.000 added provision for amounted to Rp57,672,000,000 so
sehingga nilai bukunya menjadi sebesar Rp1.440.000.000. that the book value of 36 unit Single Bus is amounted
Meskipun terkendala statusnya, potensi pemanfaatan atas to Rp1,440,000,000. Although the uncertain status, the
36 unit Single Bus masih terbuka. utilization potency of 36 unit Single bus is still open.
9. UANG MUKA 9. ADVANCE

Saldo uang muka pada tanggal 31 Desember 2020 dan The balance of advance as of December 31, 2020 and
2019 adalah sebagai berikut: 2019 were as follows:
2020 2019
Uang muka pembelian 13.982.639.274 83.652.114.812 Advance purchase
Uang muka operasional 456.789.025 2.016.244.565 Operational advance
Jumlah 14.439.428.299 85.668.359.377 Total
55
373

10. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES

Saldo beban dibayar di muka pada tanggal 31 Desember The balance of prepaid expenses as of December 31,
2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: 2020 and 2019 were as follows:
2020 2019
Premi asuransi 1.227.861.968 1.371.730.910 Insurance premium
Lainnya 3.136.189.229 3.538.106.844 Others
Jumlah 4.364.051.197 4.909.837.754 Total
11. BEBAN DITANGGUHKAN 11. DEFERRED CHARGE

Saldo beban ditangguhkan pada tanggal 31 Desember The balance of deferred charge as of December 31,
2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: 2020 and 2019 were as follows:
2020 2019
Beban ditangguhkan 4.391.028.280 - Deferred charge
Jumlah 4.391.028.280 - Total
Per 31 Desember 2020, saldo beban ditangguhkan As of December 31, 2020, the balance of deferred
merupakan biaya bunga dan biaya provisi atas perolehan charges represents the interest expenses and
kontrak persediaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) provision expenses of acquisition PT Kereta Api
yang belum terjual. Indonesia (Persero) inventory that has not been sold.
12. INVESTASI JANGKA PANJANG 12. LONG-TERM INVESTMENT

2020 2019
PT Periska Multi Investama 1.183.500.000 - PT Periska Multi Investama
Jumlah 1.183.500.000 - Total
Berdasarkan Akta No. 35 dari Notaris Arpa Syura Based on Deed No. 35 from Notary Arpa Syura
Tambuno, S.H., Mkn, tanggal 18 Agustus 2020, PT INKA Tambuno, S.H., Mkn, dated August 18, 2020, PT INKA
Multi Solusi Service, entitas anaktelah melakukan setoran Multi Solusi Service, subsidiary has made a capital
modal kepada PT Periska Multi Usaha dengan nominal contribution to PT Periska Multi Usaha with a nominal
sebesar Rp1.183.500.000 atau setara 263 lembar saham value of Rp1,183,500,000 or the equivalent of 263
(13% kepemilikan). shares (13% ownership).
13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS

Saldo dan mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir The balance and movement of fixed assets for the
pada tanggal 31 Desember 2020: year ended December 31, 2020:
Reklasifikasi dan
penyesuaian/
1 Jan 2020/ Penambahan/ Pengurangan/ Surplus revaluasi/ Reclassification/ 31 Des 2020/
Jan 1, 2020 Additions Deductions Revaluation surplus and adjustment Dec 31, 2020
Biaya perolehan: Acquisition cost:
Pemilikan langsung: Direct acquisitions:
Tanah 488.761.787.533 329.100.000 - 347.115.149.467 - 836.206.037.000 Lands
Gedung 325.505.858.377 23.489.038.789 - - 2.290.725.043 351.285.622.209 Buildings
Mesin 279.970.783.216 9.604.698.753 8.588.735.481 - 18.519.986.716 299.506.733.204 Machineries
Inventaris 37.394.475.630 4.031.523.960 - - 3.652.200.000 45.078.199.590 Equipment
Kendaraan 6.388.061.995 352.090.909 27.100.000 - 414.603.500 7.127.656.404 Vehicles
Instalasi 28.112.380.204 182.000.000 - - 14.186.795.305 42.481.175.509 Instalations
Emplasemen 64.185.907.528 1.132.062.643 - - 4.867.513.000 70.185.483.171 Emplacements
Aset hak pakai 1.000.000.000 100.000.000 - - - 1.100.000.000 Right to use assets
Aset sewa pembiayaan Finance lease assets
Kendaraan 2.323.455.262 - - - (2.323.455.262) - Vehicles
Jumlah biaya perolehan Total acquisition cost
(dipindahkan) 1.233.642.709.745 39.220.515.054 8.615.835.481 347.115.149.467 41.608.368.302 1.652.970.907.087 (carried forward)
56
374

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

pada tanggal 31 Desember 2020: (lanjutan) year ended December 31, 2020: (continued)
Reklasifikasi dan
penyesuaian/
1 Jan 2020/ Penambahan/ Pengurangan/ Surplus revaluasi/ Reclassification/ 31 Des 2020/
Jan 1, 2020 Additions Deductions Revaluation surplus and adjustment Dec 31, 2020
Jumlah biaya perolehan Total acquisition cost
(pindahan) 1.233.642.709.745 39.220.515.054 8.615.835.481 347.115.149.467 41.608.368.302 1.652.970.907.087 (brought forward)
Aset dalam penyelesaian Assets under construction
Bangunan 196.111.876.959 298.611.152.184 - - (2.290.725.043) 492.432.304.100 Buildings
Mesin 15.641.734.000 409.110.300 - - (13.634.203.337) 2.416.640.963 Machineries
Emplasemen 4.369.290.963 2.139.850.000 - - (6.509.140.963) - Emplacements
Aset lainnya 22.914.938.492 10.303.863.000 - - (18.473.008.305) 14.745.793.187 Other assets
Jumlah biaya Total acquisition
perolehan 1.472.680.550.159 350.684.490.538 8.615.835.481 347.115.149.467 701.290.654 2.162.565.645.337 cost
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
Gedung 72.095.103.829 15.641.696.969 - - - 87.736.800.798 Buildings
Mesin 118.675.253.975 23.207.391.319 8.396.028.817 - 69.627.891 133.556.244.368 Machineries
Inventaris 17.755.019.980 11.035.261.995 - - (8.423.745) 28.781.858.230 Equipment
Kendaraan 4.489.671.569 1.164.643.730 26.558.000 - 50.121.052 5.677.878.351 Vehicles
Instalasi 13.213.722.281 4.461.655.957 - - 17.823.745 17.693.201.983 Instalations
Emplasemen 22.031.325.608 6.314.880.051 - - - 28.346.205.659 Emplacements
Kendaraan 2.323.455.262 - - - (2.323.455.262) - Vehicles
Jumlah akumulasi Total accumulated
penyusutan 250.583.552.504 61.825.530.021 8.422.586.817 - (2.194.306.319) 301.792.189.389 depreciation
Nilai buku neto 1.222.096.997.655 1.860.773.455.948 Net book value
pada tanggal 31 Desember 2019: year ended December 31, 2019:
1 Jan 2019/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Des 2019/
Jan 1, 2019 Additions Deductions Reclassification Dec 31, 2019
Tanah 479.929.133.031 1.288.979.459 - 7.543.675.043 488.761.787.533 Lands
Gedung 241.385.473.953 12.547.116.191 4.792.513.131 76.365.781.364 325.505.858.377 Buildings
Mesin 154.501.657.860 32.096.248.249 156.643.486 93.529.520.593 279.970.783.216 Machineries
Inventaris 26.255.998.609 11.644.035.775 505.558.754 - 37.394.475.630 Equipment
Kendaraan 6.331.446.905 101.615.090 45.000.000 - 6.388.061.995 Vehicles
Instalasi 21.114.668.974 4.133.608.503 - 2.864.102.727 28.112.380.204 Instalations
Emplasemen 54.032.617.569 163.951.300 225.469.208 10.214.807.867 64.185.907.528 Emplacements
Aset hak pakai - 1.000.000.000 - - 1.000.000.000 Right to use assets
Kendaraan 2.323.455.262 - - - 2.323.455.262 Vehicles
Aset dalam penyelesaian Assets under construction
Tanah 875.000.000 - 875.000.000 - - Lands
Bangunan 67.377.690.669 212.643.642.697 - (83.909.456.407) 196.111.876.959 Buildings
Mesin 97.069.161.452 12.102.093.141 - (93.529.520.593) 15.641.734.000 Machineries
Emplasemen 3.829.141.017 11.017.685.963 262.728.150 (10.214.807.867) 4.369.290.963 Emplacements
Aset lainnya 9.199.287.073 16.579.754.146 2.864.102.727 - 22.914.938.492 Other assets
Jumlah biaya perolehan 1.164.224.732.374 315.318.730.514 9.727.015.456 2.864.102.727 1.472.680.550.159 Total acquisition cost
Gedung 60.677.336.257 11.031.936.283 (385.831.289) - 72.095.103.829 Buildings
Mesin 97.753.093.360 21.075.671.198 153.510.583 - 118.675.253.975 Machineries
Inventaris 9.428.540.428 8.446.281.713 119.802.161 - 17.755.019.980 Equipment
Kendaraan 3.138.576.678 1.363.751.143 12.656.252 - 4.489.671.569 Vehicles
Instalasi 10.014.076.149 3.199.646.132 - - 13.213.722.281 Instalations
Emplasemen 16.719.022.423 5.234.848.035 (77.455.150) - 22.031.325.608 Emplacements
Kendaraan 2.323.455.262 - - - 2.323.455.262 Vehicles
penyusutan 200.054.100.557 50.352.134.504 (177.317.443) - 250.583.552.504 depreciation
Nilai buku neto 964.170.631.817 1.222.096.997.655 Net book value
57
375

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

Per 31 Desember 2020, Grup melakukan revaluasi aset As of December 31, 2020, the Group carried out a
tetap berupa tanah yang dinilai oleh KJPP independen dan revaluation of fixed assets in the form of land which
berdasarkan estimasi manajemen. was assessed by the independent KJPP and based on
management estimates.
Nilai Buku sebelum penilaian kembali / Nilai revaluasi/ Surplus revaluasi/
Book Value before revaluation Revaluation value Revaluation surplus
Tanah 489.090.887.533 836.206.037.000 347.115.149.467 Land

Jumlah 489.090.887.533 836.206.037.000 347.115.149.467 Total
Jumlah beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to the following:
2020 2019
Pemilikan langsung: Direct acquisition:
Beban pokok pendapatan
(Catatan 34) 19.842.793.109 36.196.607.292 Cost of revenue (Note 34)
Beban umum dan administrasi General and administrative
(Catatan 36) 41.982.736.912 14.155.527.212 expense (Note 36)
Jumlah 61.825.530.021 50.352.134.504 Total
Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan Management believes there is no difficulity in
perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah extension of land rights because the entire land were
diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti legally acquired and supported by sufficient evidence
kepemilikan yang memadai. of ownership.
Manajemen berpendapat bahwa pada tanggal 31 Management believes that on December 31, 2020
Desember 2020 dan 2019 tidak terdapat keadaan yang 2019, there were no circumstances that show
menunjukkan indikasi terjadinya penurunan nilai aset tetap indications of significant impairment of fixed assets.
secara signifikan.
Pada tahun 2020 dan 2019, aset tetap digunakan jaminan In 2020 and 2019, fixed assets are used as collateral
atas utang bank (Catatan 23 dan 26). for bank loans (Notes 23 and 26).
Per 31 Desember 2020, seluruh aset tetap Grup telah As of December 31, 2020 all fixed assets owned by
diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar the Groups were insured with a sum insured amounted
Rp457.885.741.289. Manajemen berpendapat bahwa to Rp457,885,741,289. Management believes that the
jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk insurance coverage is adequate to cover possibility of
menutup kemungkinan kerugian atas aset yang losses on the assets insured.
dipertanggungkan.
58
376

14. ASET TIDAK BERWUJUD 14. INTANGIBLE ASSETS

Saldo dan mutasi aset tidak berwujud untuk tahun yang The balance and movement of intangible assets for the
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020: year ended December 31, 2020:
Reklasifikasi dan
penyesuaian/
1 Jan 2020/ Penambahan/ Pengurangan/ Reclassification/ 31 Des 2020/
Jan 1, 2020 Additions Deductions and adjustment Dec 31, 2020
Biaya software 56.337.592.320 723.900.000 - 1.156.225.000 58.217.717.320 Cost of software
Jumlah biaya Total acquisition
perolehan 56.337.592.320 723.900.000 - 1.156.225.000 58.217.717.320 cost
Akumulasi penyusutan: Accumulated amortization:
Biaya software 42.195.581.197 7.628.583.240 - 114.916.667 49.939.081.104 Cost of software
penyusutan 42.195.581.197 7.628.583.240 - 114.916.667 49.939.081.104 depreciation
Nilai buku neto 14.142.011.123 8.278.636.216 Net book value
Saldo dan mutasi aset tak berwujud untuk tahun yang The balance and movement of intangible assets for the
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019: year ended December 31, 2019:
1 Jan 2019/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Des 2019/
Jan 1, 2019 Additions Deductions Reclassification Dec 31, 2019
Biaya software 54.498.599.320 1.826.913.000 221.320.000 233.400.000 56.337.592.320 Cost of software
Aset dalam proses Asset in progress
Biaya software 233.400.000 - - (233.400.000) - Cost of software
Jumlah biaya perolehan 54.731.999.320 1.826.913.000 221.320.000 - 56.337.592.320 Total acquisition cost
Akumulasi penyusutan: Accumulated amortization:
Biaya software 34.558.993.268 7.637.108.762 520.833 - 42.195.581.197 Cost of software
penyusutan 34.558.993.268 7.637.108.762 520.833 - 42.195.581.197 depreciation
Nilai buku neto 20.173.006.052 14.142.011.123 Net book value
Beban amortisasi atas aset tidak berwujud untuk tahun Amortization expense of intangible assets for the year
2020 dan tahun 2019 adalah sebesar Rp7.628.583.240 dan 2020 and 2019 are amounted to Rp7,628,583,240 and
Rp7.637.108.762. Rp7,637,108,762.
15. ASET PENGAMPUNAN PAJAK 15. TAX AMNESTY ASSETS

Saldo dan mutasi aset pengampunan pajak untuk tahun The balance and movement of tax amnesty assets for
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020: the year ended December 31, 2020:
1 Januari 2020/ Penambahan / Pengurangan / 31 Desember 2020/
January 1, 2020 Addition Deduction December 31, 2020
Harga perolehan Acquisition cost
Inventaris 33.916.000 - - 33.916.000 Equipment
Jumlah 33.916.000 - - 33.916.000 Total
Inventaris 23.317.250 8.479.000 - 31.796.250 Equipment
Jumlah 23.317.250 8.479.000 - 31.796.250 Total
Nilai buku 10.598.750 2.119.750 Net book value
59
377

15. ASET PENGAMPUNAN PAJAK (lanjutan) 15. TAX AMNESTY ASSETS (continued)
Saldo dan mutasi aset pengampunan pajak untuk tahun The balance and movement of tax amnesty assets for
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019: the year ended December 31, 2019:
1 Januari 2019/ Penambahan / Pengurangan / 31 Desember 2019/
January 1, 2019 Addition Deduction December 31, 2019
Harga perolehan Acquisition cost
Inventaris 33.916.000 - - 33.916.000 Equipment
Jumlah 33.916.000 - - 33.916.000 Total
Inventaris 14.838.250 8.479.000 - 23.317.250 Equipment
Jumlah 14.838.250 8.479.000 - 23.317.250 Total
Nilai buku 19.077.750 10.598.750 Net book value
16. ASET HAK GUNA 16. RIGHT OF USE ASSETS

Saldo dan mutasi aset hak guna untuk tahun yang berakhir The balance and movement of right of use assets for
pada tanggal 31 Desember 2020: the year ended December 31, 2020:
1 Januari 2020/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2020/
January 1, 2020 Addition Deduction Reclassification December 31, 2020
Biaya perolehan At cost
Bangunan - 3.296.697.455 - - 3.296.697.455 Buildings
Kendaraan - - - 2.323.455.262 2.323.455.262 Vehicles
Jumlah - 3.296.697.455 - 2.323.455.262 5.620.152.717 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan - 2.158.216.020 - - 2.158.216.020 Buildings
Kendaraan - - - 2.323.455.262 2.323.455.262 Vehicles
Jumlah - 2.158.216.020 - 2.323.455.262 4.481.671.282 Total
Nilai buku - 1.138.481.435 Net book value
Per 31 Desember 2020, aset hak guna merupakan sewa As at December 21, 2020, right of use assets
bangunan dengan jangka waktu sewa adalah 2 tahun. represent building lease with a lease period of 2 years.
17. JAMINAN 17. GUARANTEE

Saldo jaminan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 The balance of guarantee as of December 31, 2020
adalah sebagai berikut: and 2019 were as follows:
2020 2019
Jaminan atas 6 kontrak Guarantee of 6 electrical installation
pemasangan instalasi listrik 248.191.030 248.191.030 contract
Jaminan telepon kantor perwakilan Guarantee of telephone of Jakarta
Jakarta 2.500.000 2.500.000 representative office
Jaminan lainnya 30.000.000 - Other guarantee
Jumlah 280.691.030 250.691.030 Total
60
378

18. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 18. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Saldo aset tidak lancar lainnya pada tanggal 31 Desember The balance of other non-current assets as of
2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2020 and 2019 were as follows:
2020 2019
Penyertaan Investments
Penyertaan pada PT Maleo Investments in PT Maleo
Emtiga 5.000.000.000 5.000.000.000 Emtiga
Penyisihan penurunan nilai (5.000.000.000) (5.000.000.000) Allowance for impairment
Sub jumlah - - Sub total
Aset lainnya Other assets
Pengembangan produk - 778.766.167 Product development
Sub jumlah - 778.766.167 Sub total
Jumlah - 778.766.167 Total
Penyertaan saham kepada PT Maleo Emtiga sebesar 5% Investments in shares of PT Maleo Emtiga amounted
disertakan dalam rangka pengembangan program mobil to 5% is done in order to national car program by the
nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia yang hingga Government of Republic Indonesia, which activities is
saat ini kegiatannya masih dibekukan. still halted.
Berdasarkan laporan keuangan PT Maleo Emtiga pada According to financial statements of PT Maleo Emtiga
tanggal 31 Desember 2000, penyertaan saham Entitas per December 31, 2000, the Entity's share investments
pada bagian defisit PT Maleo Emtiga telah melebihi in PT Maleo Emtiga's deficit has exceeded its
investasinya. Oleh karena itu, penyertaan tersebut investments. Therefore, the balance of investment
seharusnya bersaldo Rpnihil walaupun sampai saat ini mentioned should be Rpnil even though PT Maleo
PT Maleo Emtiga belum dinyatakan pailit. Emtiga has not been declared bankrupt.
19. UTANG USAHA 19. ACCOUNTS PAYABLE

Saldo utang usaha pada tanggal 31 Desember 2020 dan The balance of accounts payable as of December 31,
2019 adalah sebagai berikut: 2020 and 2019 were as follows:
2020 2019
a. Berdasarkan pemasok a. By vendor
PT Kereta Api Logistik 5.769.642.412 - PT Kereta Api Logistik
Badan Pengkajian dan Penerapan Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi 831.563.715 - Teknologi
PT Barata Indonesia (Persero) 392.785.724 1.148.360.724 PT Barata Indonesia (Persero)
PT Surveyor Indonesia (Persero) 100.303.000 250.800.000 PT Surveyor Indonesia (Persero)
PT Sucofindo (Persero) 58.500.000 - PT Sucofindo (Persero)
Perusahaan Percetakan Uang Perusahaan Percetakan Uang
Republik Indonesia 58.000.000 - Republik Indonesia
PT Pindad (Persero) 50.619.000 1.577.497.000 PT Pindad (Persero)
PT Krakatau Steel (Persero) 6.728.250 4.106.698.411 PT Krakatau Steel (Persero)
PT Adhi Karya (Persero) - 25.188.123.877 PT Adhi Karya (Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) - 1.165.064.253 (Persero)
61
379

19. UTANG USAHA (lanjutan) 19. ACCOUNTS PAYABLE (continued)

Saldo utang usaha per 31 Desember 2020 dan 2019 The balance of accounts payable as of December 31,
adalah sebagai berikut: 2020 and 2019 were as follows:
2020 2019
Tn. Andreas Heri Suprapto 6.189.420.000 - Mr. Andreas Heri Suprapto
PT ECL Logistics Indonesia 5.500.250.000 10.913.532.750 PT ECL Logistics Indonesia
PT Neo Surya Pratama 4.666.435.270 - PT Neo Surya Pratama
PT Respati Solusi Rekatama 4.596.630.000 7.456.725.025 PT Respati Solusi Rekatama
PT Sumi Indo Kabel Tbk 2.958.679.722 - PT Sumi Indo Kabel Tbk
CV Victory Win 2.717.490.850 15.046.514.549 CV Victory Win
Jiangsu Tedrail Industrial Co. Ltd 2.455.476.850 - Jiangsu Tedrail Industrial Co. Ltd
Kopinka 2.121.277.870 1.733.653.899 Kopinka
PT Danapaint Indonesia 1.993.486.814 - PT Danapaint Indonesia
Periska Multi Usaha 1.879.563.137 3.367.966.940 Periska Multi Usaha
PT Cipta Satria Informatika 1.867.443.078 - PT Cipta Satria Informatika
PT ABB Sakti Industri 1.780.920.000 1.056.240.000 PT ABB Sakti Industri
PT Biro Klasifikasi Indonesia 1.559.250.000 - PT Biro Klasifikasi Indonesia
CAF Power and Automation 1.231.942.957 12.808.656.903 CAF Power and Automation
PT Fitch Ratings Indonesia 1.228.400.400 - PT Fitch Ratings Indonesia
PT Andalan Alam Pamungkas 1.119.375.000 - PT Andalan Alam Pamungkas
PT Lut Putra Solder 1.100.514.000 - PT Lut Putra Solder
CV Barokah
CV Barokah Pratama Engineering 1.063.920.000 1.420.471.020 Pratama Engineering
PT Mitra Integrasi Informatika 1.002.814.204 - PT Mitra Integrasi Informatika
Lain-lain di bawah Rp1Milyar 66.578.867.603 535.849.932.368 Others, under Rp1Billion
Jumlah 120.880.299.856 623.090.237.719 Total
62
380

20. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 20. ADVANCE REVENUE

Saldo pendapatan diterima di muka pada tanggal The balance of advance revenue as of December 31,
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: 2020 and 2019 were as follows:
2020 2019
PT Kereta Api (Persero) 416.590.600.000 416.590.600.000 PT Kereta Api (Persero)
Pemprov DKI Jakarta Pemprov DKI Jakarta
(36 single bus ) 12.501.818.182 12.501.818.182 (36 single bus)
Departemen Perhubungan 12.477.771.960 12.785.559.345 Departemen Perhubungan
Philippine National Railways 68.489.113.248 97.824.470.489 Philippine National Railways
Bangladesh Railways 5.504.668.099 256.827.169.916 Bangladesh Railways
Lainnya 4.484.773 - Others
Jumlah 515.568.456.262 796.529.617.932 Total
Saldo pendapatan diterima di muka sebesar Balance of advance revenue amounted to
Rp12.501.818.182 merupakan uang muka pengadaan 36 Rp12,501,818,182 is advance for procurement of 36
unit single bus dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Uang unit single bus from Department of Transportation of
muka tersebut belum dapat digunakan hingga 31 DKI Jakarta. The advance is still outstanding until
Desember 2020 karena belum terdapat kesepakatan legal December 31, 2020 because a legal agreement
antara Entitas dan Pemerintah DKI Jakarta atas kelanjutan between the Entity and Government of DKI Jakarta on
pembatalan kontrak pengadaan 36 unit single bus. continuation of cancellation of procurement of 36
single bus is not yet made.
21. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 21. ACCRUED EXPENSES

Saldo beban yang masih harus dibayar pada tanggal The balance of accrued expenses as of December 31,
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: 2020 and 2019 were as follows:
2020 2019
Beban proyek yang masih
harus di bayar 98.827.304.512 37.390.482.128 Accrued projects expenses
Bunga utang bank 19.339.893.959 25.442.386.818 Bank loan interests
Lembur, gaji, insentif 10.953.533.195 36.343.136.938 Overtime pay, salaries, incentives
Makan 2.978.253.163 710.203.000 Meals
Sewa 2.726.928.360 5.920.220.700 Rents
Subkontrak dan uji coba 929.191.201 14.608.032.702 Subcontracts and Trial
Jasa profesional 717.491.590 535.393.181 Professional fee
Pemeliharaan 486.722.070 667.947.576 Maintenances
Kesehatan 322.242.170 775.299.571 Health
Listrik dan telepon 194.566.044 19.856.477 Electricty and telephone
Lainnya 2.722.897.509 19.241.805.283 Others
Jumlah 140.199.023.773 141.654.764.374 Total
63
381

22. UTANG LAIN-LAIN 22. OTHER PAYABLES

Saldo utang lain-lain pada 31 Desember 2020 dan 2019 The balance of other payables as of December 31,
adalah sebagai berikut: 2020 and 2019 were as follows:
2020 2019
PT Telkom Indonesia PT Telkom Indonesia
Dana 28.000.000.000 - Funds
Utang pembelian aset tetap 1.455.742.421 28.223.124.347 Fixed assets payable
Ijarah Muntahiyah Bittamlik 1.180.623.400 - Ijarah Muntahiyah Bittamlik
Pesangon 375.474.600 - Severance
Lain-lain 497.782.802 89.724.960 Others
Jumlah 75.520.465.757 31.412.849.307 Total
Utang dari PT Yontomo Sukses Abadi Loan from PT Yontomo Sukses Abadi
Pada tanggal 15 Desember 2020, PT INKA Multi Solusi, On December 15, 2020, PT INKA Multi Solusi,
entitas anak memperoleh pinjaman dari PT Yontomo subsidiary obtained a loan from PT Yontomo Sukses
Sukses Abadi melalui perjanjian kerjasama pemberian Abadi through collaboration agreement to provide
dana modal kerja dengan total pinjaman yang diterima working capital with the total loan received by
entitas anak adalah sebesar Rp25.000.000.000. Biaya bagi subsidiary was Rp25,000,000,000. The cost for the
hasil atas penggunaan modal kerja sebesar 10% per tahun. results of the use of working capital is 10% per annum.
Jangka waktu pengembalian modal kerja tersebut paling The repayment period for working capital is no later
lambat 90 hari sejak diterimanya dana. than 90 days from the receipt of the funds.
Utang dari PT Danapaint Indonesia Loan from PT Danapaint Indonesia

Berdasarkan surat No. 247/2020/MGH/HSt tanggal Based on letter No. 247/2020/MGH/HSt dated
18 Desember 2020, PT Danapaint Indonesia menyetujui December 18, 2020, PT Danapaint Indonesia agreed
memberikan pinjaman dana modal kerja sebesar to provide a working capital fund of Rp3,000,000,000
Rp3.000.000.000 kepada PT INKA Multi Solusi, entitas to PT INKA Multi Solusi, subsidiary. The loan period is
anak. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 17 Maret until March 17, 2021.
2021.
64
382

22. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 22. OTHER PAYABLES (continued)

Ijarah Muntahiyah Bittamlik, PT Bank Panin Dubai Syariah Ijarah Muntahiyah Bittamlik, PT Bank Panin Dubai
Tbk Syariah Tbk
Berdasarkan Akad Pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bittamlik Based on the Ijarah Muntahiyah Bittamlik financing
No. 13 tanggal 12 Oktober 2020 dari Notaris Iswi Artati, agreement No. 13 dated October 12, 2020 from Notary
SH., PT INKA Multi Solusi, entitas anak menerima objek Iswi Artati, SH., PT INKA Multi Solusi, subsidiary
sewa 315 unit peti kemas dari PT Bank Panin Dubai received the object for leasing 315 container units from
Syariah Tbk yang disewakan kepada PT Kereta Api PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk which will leased to
Logistik. Nilai objek sewa yang disepakati adalah sebesar PT Kereta Api Logistik. The agreed value of the object
Rp41.929.457.220. Jangka waktu sewa adalah 108 bulan for lease is Rp41,929,457,220. The lease term is 108
sejak Oktober 2020 atau berakhir pada Oktober 2029. Nilai months from October 2020 or ends in October 2029.
sewa sebesar Rp590.311.700 per bulan. The rental value is Rp590,311,700 per month.
23. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 23. SHORT-TERM BANK BORROWINGS

Saldo pinjaman bank jangka pendek pada tanggal The balance of short-term bank borrowings as of
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2020 and 2019 were as follows:
2020 2019
Entitas The Entity
(Persero) Tbk - 52.030.286.498 (Persero) Tbk
Sindikasi BNI-SMI- BNI-SMI-SMBC
SMBC 2.029.759.783.655 2.280.562.938.743 Syndication
PT Bank Permata Tbk 260.703.240.705 121.053.270.008 PT Bank Permata Tbk
PT Bank ICBC Indonesia 165.120.000.000 - PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank BTPN Tbk 116.000.000.000 232.201.157.400 PT Bank BTPN Tbk
Indonesia Tbk 4.302.274.234 103.696.315.698 Indonesia Tbk
Indonesia Eximbank - 370.471.744.945 Indonesia Eximbank
Sub jumlah 2.865.067.631.617 3.403.147.791.410 Sub total
Entitas anak Entitas anak
(Persero) Tbk 3.470.666.592 - (Persero) Tbk
Syariah 1.652.777.781 - Syariah
PT Bank Panin Syariah 149.954.000.000 104.988.000.000 PT Bank Panin Syariah
Indonesia Eximbank - 65.900.040.521 Indonesia Eximbank
Jumlah 3.135.313.075.990 3.691.135.831.931 Total
65
383

23. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 23. SHORT-TERM BANK BORROWINGS (continued)
Entitas The Entity
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit dengan No. 22 dari Based on the Letter of Credit Decision No. 22 dated
notaris Sri Ismiyati, S.H., tanggal 8 April 2009 dengan April 8, 2009 of Sri Ismiyati, S.H., with the last
adendum terakhir berdasarkan Surat Bank No. Addendum based on the letter
OPT.WCO/CCL.218/ADD/2020 tanggal 9 April 2020. No.OPT.WCO/CCL.218/ADD/2020 dated April 9, 2020
Entitas memperoleh fasilitas Non Cash Loan dengan the Entity receives a Non Cash Loan facility with trust
fasilitas Trust Receipt. Plafond fasilitas adalah sebesar receipt facilities. Plafond amounted to
Rp900.000.000.000 dengan penggunaan untuk LC atau Rp900,000,000,000 with use for LC or SKBDN and
SKBDN dan Bank Garansi. Jangka waktu fasilitas sampai Bank Guarantee. The facility period is up to April 10,
dengan 10 April 2021. 2021.
notaris Sri Ismiyati, S.H., tanggal 28 Maret 2007 dengan March 28, 2007 of Sri Ismiyati, S.H., with the last
Entitas memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja untuk the Entity receives a working capital financing facility
proyek dalam negeri di bawah Rp100.000.000.000 melalui for domestic projects under Rp100,000,000,000
fasilitas pembiayaan Kredit Modal Kerja Transaksional I. through the Transactional Working Capital Loan
Plafond fasilitas adalah sebesar Rp80.000.000.000 dengan facility. Plafond amounted to Rp80,000,000,000 with
tingkat suku bunga sebesar 8,75%. Jangka waktu fasilitas an interest rate of 8.75%. The facility period is up to
hingga 10 April 2021. April 10, 2021.
notaris Sri Ismiyati, S.H., tanggal 28 Maret 2007 dengan March 28, 2007 of Sri Ismiyati, S.H., with the last
Entitas memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja untuk the Entity receives a working capital credit loan facility
pengeluaran modal kerja berupa biaya operasional non to cover non-project operating costs through Working
proyek melalui fasilitas pembiayaan KMK Revolving. Capital Loan Revolving facility.The Entity obtained a
Plafond fasilitas adalah sebesar Rp37.000.000.000 dengan loan with a plafond amounted to Rp37,000,000,000
tingkat suku bunga sebesar 8,75%. Jangka waktu fasilitas with an interest rate of 8.75%. The facility period is up
hingga 10 April 2021. to April 10, 2021.
Berdasarkan Perjanjian Treasury Line Nomor Based on the Treasury Line Agreement No.
CRO.KP/219/TL/14 tanggal 30 September 2014 dengan CRO.KP/219/TL/14 dated September 30, 2014 with
adendum terakhir berdasarkan Surat Bank No. the last Addendum based in the letter No
OPT.WCO/CCL.219/ADD/2020 tanggal 9 April 2020. OPT.WCO/CCL.219/ADD/2020 dated April 9, 2020 the
Entitas memperoleh fasilitas hedging untuk transaksi Entity receives a hedging facility over operational
operasional melalui fasilitas Treasury Line . Plafond fasilitas transactions through Treasury Line facilities. The
adalah sebesar USD9.000.000 dengan jangka waktu Entity obtained a loan with a plafond amounted to USD
fasilitas sampai 10 April 2021. 9,000,000. The facility period is up to April 10, 2021.
66
384

Entitas The Entity
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama dengan No. SPJ- Based on Cooperation Agreement No. SPJ-
22/D2/INKA/2018 dan WBG.CB2/004/2018 tanggal 3 April 22/D2/INKA/2018 and WBG.CB2/004/2018 dated April
2018 dengan adendum terakhir berdasarkan Perjanjian 3,2018 with the last Addendum No. SPJ-
Kerjasama dengan Nomor SPJ-01/02/INKA/2020 dan 01/02/INKA/2020 and CBG.CB2/PKS.003/2020 dated
CBG.CB2/PKS.003/2020 tanggal 8 April 2020. Entitas April 8,2020. The Entity receives a Supply Chain
memperoleh fasilitas supply chain financing (SCF) untuk Financing (SCF) for payments for the procurement of
pembayaran atas jasa pengadaan barang dan jasa. Plafond goods and services. The Entity obtained a loan with a
fasilitas adalah sebesar Rp200.000.000.000 dengan jangka plafond amounted to Rp200,000,000,000. The facility
waktu fasilitas sampai dengan 10 April 2021. period is up to April 10,2021.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Sesuai dengan perjanjian kredit BRI No. R.II.124 According to BRI credit agreement No. R.II.124
OPK/DKD/05/2018 tanggal 11 Mei 2018, Entitas OPK/DKD/05/2018 dated May 11, 2018, the Entity
memperoleh perpanjangan fasilitas kredit sebagai berikut: obtained an extension of credit facilities as following:
a. Fasilitas Kredit Modal Kerja dengan plafon sebesar a. Working Capital Financing with plafond of
Rp20.000.000.000 untuk mendukung pengadaan bahan Rp20,000,000,000 to support the procurement of
baku dalam rangka operasional, tingkat suku bunga raw materials within the Entity's operational
9,5% per tahun dengan jangka waktu fasilitas sejak 12 framework, interest rate of 9.5% per annum with
Mei 2019 sampai dengan 12 Mei 2020. facility period from May 12, 2019 to May 12,
2020.
b. Fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi dengan plafon b. Construction Working Capital Financing with
sebesar Rp75.000.000.000 untuk proyek-proyek plafond of Rp75,000,000,000 for incoming order
pesanan masuk dari Pemerintah Pusat, Pemerintah from Central Government, Regional
Daerah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan entitas Government, PT Kereta Api Indonesia (Persero)
anaknya, serta BUMN yang telah disetujui BRI. Tingkat and its subisidiaries, and BUMNs approved by
suku bunga yang dikeenakan sebesar 9,5% per tahun BRI. An interest rate of 9.5% per annum is
dengan jangka waktu fasilitas sejak 12 Mei 2019 sampai applied with period from May 12, 2019 to May
dengan 12 Mei 2020. 12, 2020.
c. Fasilitas Bank Garansi dengan plafon sebesar c. Bank Guarantee with plafond of
Rp120.000.000.000 yang digunakan untuk penerbitan Rp120,000,000,000 for the issuance of tender
jaminan tender, jaminan uang muka, pelaksanaan, guarantee, advance payments, executions,
pemeliharaan, dan Bank Garansi lainnya dalam rangka maintenances, and other Bank Guarantee in
pesanan masuk dari Pemerintah Pusat, Pemerintah order to entet an incoming order from Central
Daerah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan entitas Government, Regional Government, PT Kereta
anaknya, serta BUMN yang telah disetujui BRI dan Api Indonesia (Persero) and its subisidiaries,
Stand By LC untuk keperluan penjaminan dalam rangka and BUMNs approved by BRI and Stand By LC
pesanan masuk dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah for the purpose of underwriting in the framework
Daerah. Jangka waktu fasilitas adalah sejak 12 Mei of incoming orders from Central Government,
2019 sampai dengan 12 Mei 2020. Regional Government, PT Kereta Api Indonesia
(Persero) and its subisidiaries, and BUMNs
approved by BRI. Facility period is from May 12,
2019 to May 12, 2020.
67
385

Entitas The Entity
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (continued)
Sesuai dengan perjanjian kredit BRI No. R.II.124 According to BRI credit agreement No. R.II.124
OPK/DKD/05/2018 tanggal 11 Mei 2018, Entitas OPK/DKD/05/2018 dated May 11, 2018, the Entity
memperoleh perpanjangan fasilitas kredit sebagai berikut: obtained an extension of credit facilities as following:
d. Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor dengan plafon d. Import Working Capital Financing with plafond of
sebesar Rp180.000.000.000 yang digunakan untuk Rp180,000,000,000 to back up the suspension
backup fasilitas Penangguhan Jaminan Impor dan of Import Guarantee facility and accommodate
menampung LC/SKBDN baik Sight Usance dan UPAS LC/SKBDN for sight, usance, and UPAS which
yang telah jatuh tempo dalam rangka pesanan masuk have matured in the framework for an entry
dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, PT Kereta order from Central Government, Regional
Api Indonesia (Persero) dan anak perusahaannya, serta Government, PT Kereta Api Indonesia (Persero)
perusahaan BUMN yang telah disetujui BRI. Tingkat and its subisidiaries, and State-owned
bunga fasilitas sebesar 9,5% per tahun dengan jangka Enterprise (SOE) approved by BRI. An interest
waktu fasilitas adalah sejak 12 Mei 2019 sampai dengan rate of 9.5% is applied and facility period is from
12 Mei 2020. May 12, 2019 to May 12, 2020.
Sesuai dengan surat No.B.2912/KC-XVI/ADK/05/2020 According to Letter No. B.2912/KC-XVI/ADK/05/2020

tanggal 13 Mei 2020, Entitas telah melunasi pinjaman di dated May 13, 2020, the Entity has fully paid the loan
atas tersebut. stated above.
Club Deal PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Club Deal PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero),
PT Sumitomo Mitsui Indonesia dan PT Bank Negara PT Sumitomo Mitsui Indonesia and PT Bank
Indonesia (Persero) Tbk Negara Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Keagenan No 22 Februari Based on the Letter of Credit Decision No. 22 dated
2018 oleh Notaris Dr. Tintin Surtini, S.H., M.H., M.Kn., February 22, 2018 of Dr. Tintin Surtini, S.H., M.H.,
Entitas memperoleh fasilitas pembiayaan untuk proyek M.Kn., the Entity receives a financing facility to cover
pengadaan 186 cara Light Rail Transit (LRT) Jabodebek the procurement of LRT Jabodetabek through a club
melalui club deal antara PT Sarana Multi Infrastruktur deal between PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero),
(Persero), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasonal Tbk, and PT
dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with the
rincian sebagai berikut: following details:
1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Entitas memperoleh fasilitas pembiayaan sebesar The Entity obtained a financing facility amounted
Rp2.335.000.000.000 dengan rincian sublimit sebagai to Rp2,335,000,000,000 with sublimit details as
berikut: following:
- Sub limit Non cash loan sebesar - Sub limit of Non cash loan amounted to
Rp1.300.000.000.000 dengan tingkat suku bunga Rp1,300,000,000,000 with interest rate of
sebesar 8,75%. 8.75%.
- Sub limit Bank garansi dan SCF sebesar - Sub limit of Bank gurantee and SCF
Rp650.000.000.000. amounted tp Ro650,000,000,000.
- Sub limit untuk Forex line sebesar USD50.000.000. - Sub limit of Forex line amounted to
USD50,000,000
Jatuh tempo pembiayaan hingga 30 Juni 2022. Financing due until June 30, 2022.
68
386

Entitas The Entity
Club Deal PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Club Deal PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero),
Sumitomo Mitsui Indonesia, dan PT Bank Negara PT Sumitomo Mitsui Indonesia and PT Bank
Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan) Negara Indonesia (Persero) Tbk (continued)
Berdasarkan Akta Perjanjian Keagenan No 22 Februari Based on the Letter of Credit Decision No. 22 dated
2018 oleh Notaris Dr. Tintin Surtini, S.H., M.H., M.Kn., February 22, 2018 of Dr. Tintin Surtini, S.H., M.H.,
Entitas memperoleh fasilitas pembiayaan untuk proyek M.Kn., the Entity receives a financing facility to cover
pengadaan 186 cara LightRail Transit (LRT) Jabodebek the procurement of LRT Jabodetabek through a club
melalui club deal antara PT Sarana Multi Infrastruktur deal between PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero),
(Persero), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, PT Tabungan Pensiunan Nasonal Tbk, and PT Bank
dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan Negara Indonesia (Persero) Tbk with the following
rincian sebagai berikut: (lanjutan) details: (continued)
2. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 2. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas No SMBCI/NS/0512 Based on Facility Agreement No
tanggal 19 Januari 2018 dengan adendum terakhir SMBCI/NS/0512 dated January 19, 2018 with
tanggal 17 Juli 2020, Entitas memperoleh fasilitas the lastest Addendum dated July 17, 2020, the
revolving pembiayaan sebesar Rp300.000.000.000 atau Entity obtains a revolving financing facility of
nilai setaranya dalam USD dengan jenis pembiayaan Rp300,000,000,000 or its equivalent value in
Loan on Note . Tingkat suku bunga kredit adalah USD with the Loan on Note financing type.The
sebesar 3% per tahun di atas JIBOR jika penarikan interest rate on loans is 3% per annum above
dilakukan dalam IDR dan 2% per tahun di atas LIBOR JIBOR if withdrawals are made in IDR and 2%
jika penarikan dilakukan dalam bentuk USD dan jatuh per annum above LIBOR if the withdrawal is
tempo pada 31 Juli 2022. made in USD and matures on July 31, 2022.
3. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 3. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan No. 18 tanggal 28 Based on the Financing Agreement No. 18 dated
Desember 2017 dengan adendum terakhir No PERJ- December 28, 2017 with the latest addendum
067/SMI/0620 dan SPJ-05/D2/INKA/2020 tanggal 25 No PERJ-067/SMI/0620 and SPJ-
Juni 2020. Entitas memperoleh fasilitas pembiayaan 05/D2/INKA/2020 dated June 25,2020. The
sebesar Rp1.200.000.000. Tingkat suku bunga kredit Entity obtains a financing facility of
adalah sebesar 8,75% dan jatuh tempo pada 27 Juni Rp1,200,000,000. The interest rate on the loan
2022. is 8.75% and will mature on June 27, 2022.
69
387

Entitas The Entity
Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank
Berdasarkan surat No. PBD/SP3-NIA/02/2017 tanggal 27 According to letter no. PB/SP3-NIA/02/2017, The
November 2017, Entitas memperoleh fasilitas kredit Entity obtained credit facilities for financing the
digunakan sebagai pembiayaan proyek pengadaan 250 procurement of 250 passenger trains in Bangladesh.
kereta penumpang Bangladesh. Fasilitas pembiayaan The financing facilities are provided with special export
diberikan dengan skema penugasan khusus ekspor berupa assignment scheme in the form of KMKE facilities
fasilitas KMKE dan/atau non cash loan dan IDC. and/or non cash loans and IDC.
a. Tranche A sebesar Rp190.000.000.000 digunakan a. Tranche A amounted to Rp190,000,000,000 is
sebagai modal kerja ekspor term loan I, pembukaan dan used as working capital of export term loan I,
pembiayaan LC/SKBDN atas pengadaan 50 BG kereta opening and financing of LC/SKBDN for the
Bangladesh. Tingkat suku bunga kredit sebesar 4,50% procurement of 50 BG train in Bangladesh. The
per tahun. interest applied is 4.50% p.a.
b. Tranche B sebesar Rp525.000.000.000 digunakan b. Tranche B amounted to Rp525,000,000,000 is
sebagai modal kerja ekspor term loan II, pembukaan used as working capital for export term loan II,
dan pembiayaan LC/SKBDN atas pengadaan 200 MG opening and financing of LC/SKBDN for the
kereta Bangladesh. procurement of 200 MG train in Bangladesh.
c. Tranche C sebesar Rp10.800.000.000 berupa KMKE c. Tranche C amounted to Rp10,800,000,000 of
term loan I IDC digunakan sebagai pembayaran bunga KMKE term loan I IDC is used as interest
selama masa konstruksi. payment during the construction period.
d. Tranche D sebesar Rp49.800.000.000 berupa KMKE d. Tranche D amounted to Rp49,800,000,000 of
term loan II IDC digunakan sebagai pembayaran bunga KMKE term loan II IDC is used as interest
selama masa konstruksi. payment during the construction period.
Berdasarkan Surat Persetujuan Fasilitas Pembiayaan According to Financing Facilities Approval No.
Nomor BS.0192/UKM/05/2018 tanggal 2 Mei 2018, fasilitas BS.0192/UKM/05/2018 dated May 2, 2018, financing
pembiayaan untuk PT INKA Multi Solusi adalah sebagai facilities for PT INKA Multi Solusi are as following:
berikut:
Jenis: 1. Kredit Modal Kerja Ekspor. Type: 1. Export Working Capital Credit.
2. Pembukaan Letter of Credit (LC) dan atau 2. Opening of Letter of Credit (LC)
Surat Kredit Berdokumen dalam Negeri and or Domestic Documented
(SKBDN) dalam bentuk UPAS dan/atau TR. Credit Letter (SKBDN) in the form
of UPAS and/or TR.
3. Pembelian atau pengambilalihan tagihan 3. Exorcive purchase or takeover of
ekspor dalam bentuk negosiasi atau diskonto bills in the form of negotiating or
wesel atas dasar L/C dan/atau SKBDN discounting export bills on the
dan/atau document collection (document basis of L/C and/or SKBDN and/or
Against Acceptance atau Document Against document collection (Against
Payment ) dan/atau invoice. Acceptance document or Against
Payment document) and/or
invoice.
70
388

Entitas The Entity
Indonesia Eximbank (lanjutan) Indonesia Eximbank (continued)
Berdasarkan Surat Persetujuan Fasilitas Pembiayaan According to Financing Facilities Approval No.
Nomor BS.0192/UKM/05/2018 tanggal 2 Mei 2018, fasilitas BS.0192/UKM/05/2018 dated May 2, 2018, financing
pembiayaan untuk PT INKA Multi Solusi adalah sebagai facilities for PT INKA Multi Solusi are as following:
berikut: (lanjutan) (continued)
Limit Kredit: Rp150.000.000.000 Credit Limit: Rp150,000,000,000.
Tujuan: Modal kerja yang digunakan untuk Industri Purpose: Working capital ued for the
Konstruksi Perkeretaapian yang related railway construction industry
ekspor. which is export related.
Jangka waktu: 12 bulan terhitung sejak tanggal perjanjian Time period: 12 months from the date of the
kredit. credit agreement.
Tingkat bunga: 1. 9,50% per tahun untuk proyek 200 MG Interest rate: 1. 9.50% p.a. for 200 MG and 50
dan 50 BG. BG projects.
2. 10% per tahun untuk selain proyek 200 2. 10% p.a. for other than 200
MG dan 50 BG. MG and 50 BG projects.
Entitas dan entitas anak telah melunasi fasilitas kredit The Entity and its subsidiaries has fully paid the credit
pinjaman tersebut. facility.
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
Sesuai dengan surat No. SMBC/NS/0460 yang In accordance with letter No. SMBC/NS/0460 which
diperpanjang tanggal 7 April 2020, Entitas memperoleh was extended on April 7, 2020, the Entity obtains the
fasilitas kredit sebagai berikut: following credit facilities:
a. Fasilitas loan on note sebesar Rp250.000.000.000 atau a. Loan facility of Rp250,000,000,000 or its
nilai setaranya dalam mata uang USD. Jatuh tempo equivalent value in USD. The maturity date of
fasilitas adalah 31 Maret 2021 dengan tingkat suku the facility is March 31, 2021 with an interest
bunga sebesar 8,30% apabila penarikan dalam mata rate of 8.30% for withdrawals in IDR and 2.11%
uang IDR dan 2,11% apabila penarikan dalam mata for withdrawals in USD.
uang USD.
b. Fasilitas commercial LC sebesar Rp250.000.000.000 b. Commercial LC facility of Rp250,000,000,000 or
atau nilai setaranya dalam mata uang non IDR untuk its equivalent in non IDR currency to facilitate
memfasilitasi penerbitan LC Impor (sight dan usance ) the issuance of Import LC (sight and usance)
dan LC domestik untuk membiayai pembelian suku and domestic LC to finance the purchase of
cadang atau peralatan atau bahan baku untuk kegiatan spare parts or equipment or raw materials for
bisnis. Jatuh tempo fasilitas adalah 31 Maret 2021 dan business activities. The maturity date of the
tidak dikenakan bunga. facility is March 31, 2021 and is not subject to
interest.
c. Fasilitas akseptasi LC impor usance dan domestik LC c. Acceptance facility for usance import LC and
usance sebesar Rp250.000.000.000 atau nilai setaranya domestic usance LC amounting to
dalam mata uang non IDR. Jatuh tempo fasilitas adalah Rp250,000,000,000 or its equivalent value in
31 Maret 2021 dan tidak dikenakan bunga. non-IDR currency. The maturity date of the
facility is March 31, 2021 and without interest.
71
389

Entitas The Entity
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (lanjutan) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
(continued)
Sesuai dengan surat nomor SMBC/NS/0460 yang In accordance with letter number SMBC/NS/0460
diperpanjang tanggal 7 April 2020, Entitas memperoleh which was extended on April 7, 2020, the Entity
fasilitas kredit sebagai berikut: (lanjutan) obtains the following credit facilities: (continued)
d. Fasilitas Loan On Note Trust Receipt sebesar d. Loan On Note Trust Receipt Facility of
Rp250.000.000.000 atau nilai setaranya dalam mata Rp250,000,000,000 or its equivalent value in
uang USD. Tujuan fasilitas untuk pembayaran LC USD. The purpose of the facility is for usance or
ataupun LC Local Usance ataupun Sight . Jatuh tempo sight local LC or LC payments. The maturity
fasilitas adalah 31 Maret 2021 dengan tingkat suku date of the facility is March 31, 2021 with an
bunga 8,10% apabila penarikan dalam mata uang IDR interest rate of 8.10% for withdrawals in IDR and
dan 1,91% apabila penarikan dalam mata uang USD. 1.91% for withdrawals in USD.
e. Fasilitas Loan On Note Account Payable Financing e. Loan on note account payable financing facility
sebesar Rp250.000.000.000 atau nilai setaranya dalam of Rp250,000,000,000 or its equivalent value in
mata uang USD. Tujuan fasilitas untuk modal kerja, yaitu USD. The purpose of the facility is for working
untuk membiayai pembayaran kewajiban kepada capital, namely to finance the payment of
supplier berdasarkan invoice. Jatuh tempo fasilitas obligations to suppliers based on invoices. The
adalah 31 Maret 2021 dengan tingkat suku bunga 8,10% maturity date of the facility is March 31, 2021
apabila penarikan dalam mata uang IDR dan 1,91% with an interest rate of 8.10% for withdrawals in
apabila penarikan dalam mata uang USD. IDR and 1.91% for withdrawals in USD.
f. Fasilitas Bank garansi sebesar Rp250.000.000.000 atau f. Bank guarantee facility of Rp250,000,000,000 or
nilai setaranya dalam mata uang non IDR. Tujuan its equivalent in non IDR currency. The purpose
fasilitas yaitu penerbitan garansi bank dalam segala of the facility is the issuance of bank guarantees
bentuk sehubungan dengan kegiatan bisnis. Jatuh in all forms in connection with business
tempo fasilitas adalah 31 Maret 2021 dan tidak activities. The maturity date of the facility is
dikenakan bunga. March 31, 2021 and without interest.
PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 12 dari notaris Based on the Credit Agreement Deed No. 12 of Anisah
Anisah Sri Wahyuni, SH tanggal 11 Agustus 2020, Entitas Sri Wahyuni, SH dated August 11,2020, the Entity
memperoleh fasilitas kredit berupa Omnibus Pinjaman obtains a credit facility in the form of an Omnibus
tetap On Demand (PTD), Letter of Credit (LC)/ Surat Fixed Loan On Demand (PTD), Letter of Credit (LC) /
Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Sight/Usance- Domestic Letter of Credit (SKBDN), Sight / Usance-
Committed dengan maksimal jumlah keseluruhan tidak Committed to the maximum the total amount does not
melebihi Rp166.120.000.000 dan dalam mata uang Rupiah. exceed Rp166,120,000,000 and is denominated in
Tujuan dari penggunaan fasilitas tersebut adalah untuk Rupiah. The purpose of using these facilities is to
mendukung kebutuhan modal kerja yang terkait dengan support working capital requirements associated with
proyek 4 set kereta KRDE Adi Soemarmo International the 4 sets of KRDE Adi Soemarmo International
Airport dari PT Kereta Api Indonesia (Persero). Jangka Airport train project from PT Kereta Api Indonesia
waktu fasilitas hingga 11 Agustus 2021 dan dikenakan (Persero). The facility period is until August 11, 2021
bunga sebesar 8,3%. and bears an interest of 8.3%.
72
390

Entitas The Entity
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Based on the Deed of Banking Facility Granting
Perbankan No 18 tanggal 18 Desember 2019 dengan Agreement No. 18 dated December 18, 2019 with the
adendum terakhir berdasarkan Perjanjian last addendum based on Agreement
No.KK/20/0732/ADD/SOE tanggal 23 Oktober 2020, Entitas No.KK/20/0732/ADD/SOE dated October 23, 2020, the
memperoleh fasilitas kredit sebagai berikut: Entity obtains the following credit facilities:
a. Fasilitas Revolving Loan (RL) dengan tujuan untuk a. Revolving Loan (RL) facility with the aim of
membiayai kebutuhan modal kerja dan general financing working capital needs and general
corporate purpose . Suku bunga fasilitas adalah 8% per corporate purposes. The facility interest rate is
tahun. 8% per annum.
b. Fasilitas Bank Garansi (BG) dengan tujuan untuk b. Bank Guarantee (BG) facility with the objective
jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan, jaminan of offering guarantees, performance guarantees,
uang muka, jaminan retensi atau pembayaran untuk down payment guarantees, retention guarantees
mendukung kegiatan yang terkait dengan proyek Entitas. or payments to support activities related to the
Entity's project.
c. Fasilitas Letter of Credit (LC) atau Surat Kredit c. Letter of Credit (LC) facility or Documentary
Berdokumen (SKBDN) dengan tujuan pembiayaan Letter of Credit (SKBDN) with the aim of
modal kerja terkait dengan pembelian bahan baku dan financing working capital related to the purchase
peralatan pendukung modal kerja perusahaan. Suku of raw materials and supporting equipment for
bunga fasilitas adalah min JIBOR +1,25% untuk mata the company's working capital. The facility
uang IDR, min LIBOR + 1% untuk mata uang USD, interest rate is min JIBOR + 1.25% for IDR
1,45% untuk mata uang EUR dan 1,25% untuk mata currency, min LIBOR + 1% for USD currency,
uang CHF. 1.45% for EUR currency and 1.25% for CHF
currency.
d. Fasilitas Payable Services (PS) dengan tujuan untuk d. Payable Services (PS) facility with the aim of
membiayai tagihan atau transaksi non LC/ non SKBDN financing non-LC / non SKBDN invoices or
atas perdagangan barang dan/atau pasca transactions for trade in goods and / or post-
pengiriman/pengapalan/penyelesaian pekerjaan yang delivery / shipment / completion of work that is
belum jatuh tempo terkait proyek-proyek yang dikerjakan not yet due related to projects undertaken by the
oleh Entitas. Suku bunga fasilitas adalah 8% per tahun. entity. The facility interest rate is 8% per annum.
e. Fasilitas Post Import Financing (PIF) dengan tujuan e. Post Import Financing (PIF) facility with the aim
untuk pembiayaan LC/SKBDN yang telah jatuh tempo di of financing LC / SJBDN that has matured at the
bank bank.
Limit fasilitas adalah Rp475.000.000.000 dengan ketentuan The facility limit is Rp475,000,000,000 with the
maksimal utilisasi untuk fasilitas PIF adalah maximum provision that the maximum utilization for
Rp200.000.000.000. Total penggunaan limit atas fasilitas the PIF facility is Rp200,000,000,000. The total use of
RL dan fasilitas IMBT secara bersama-sama seluruhnya the limit on the RL facility and the IMBT facility
tidak melebihi Rp475.000.000.000. Jangka waktu fasilitas together does not exceed Rp475,000,000,000. The
sampai dengan tanggal 31 Maret 2021. facility period is until March 31, 2021.
73
391

Entitas The Entity
PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Berdasarkan surat No. S.2019.062/DIR GLOBAL tanggal 1 Based on letter No. S.2019.062/DIR GLOBAL dated
Juli 2019, dengan adendum terakhir No 043.OpjPK/CDU- July 1, 2019, with the last addendum based on
CORP/2019 tanggal 8 Juli 2019, Entitas memperoleh Agreement No 043.OpjPK/CDU-CORP/2019 dated
fasilitas kredit untuk mendukung pengadaan bahan baku July 8,2019, the Entity obtained a credit facility to
dan pendukung dari impor maupun dalam negeri dengan support the procurement of imported and domestic raw
rincian. Jangka waktu fasilitas hingga 10 Oktober 2020. and supporting materials with details. The term of the
Tingkat suku bunga sebesar 9,5% p.a. Fasilitas terbagi facility is until October 10, 2020. Interest rate is 9.5%
menjadi antara lain: p.a. Facilities are divided into, among others:
a. LC/SKBDN sebesar Rp400.000.000.000, digunakan a. LC/SKBDN of Rp400,000,000,000, used to
untuk pembelian sistem permesinan atau supplier dari purchase machinery systems or suppliers from
China. Sublimit Bank Garansi sebesar China. Sublimit Bank Guarantee of Rp
Rp150.000.000.000, jatuh tempo pada 10 Juli 2020. 150,000,000,000, due on July 10, 2020.
b. Pinjaman rekening koran sebesar Rp25.000.000.000, b. Current account loan of Rp25,000,000,000 will
jatuh tempo pada 10 Juli 2020. mature on July 10, 2020.
c. Forex Line untuk transaksi Tod, Tom, Spot, Swap, c. Forex Line for Tod, Tom, Spot, Swap, Forward
Forward, dengan limit sebsar USD1.100.000. transactions, with a limit of USD1,100,000.
d. Tranche B adalah pembiayaan Musyarakah Line d. Tranche B is a Musyarakah Line financing
sebesar Rp75.000.000.000, sejak 1 tahun dari akad amounting to Rp75,000,000,000, since 1 year
pembiayaan. from the financing agreement.
Per 31 Desember 2020, Entitas tidak memperpanjang As of December 31, 2020, the Entity has not extend
fasilitas kredit tersebut. the credit facility.
Entitas anak Subsidiaries
PT INKA Multi Solusi PT INKA Multi Solusi
PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri
Berdasarkan akta perjanjian Line Facility berdasarkan Based on deed of the Line Facility agreement based
prinsip Musyarakah sublimit Wakalah dan Kafalah No. 39 on Musyarakah sublimit Wakalah and Kafalah No. 39
tanggal 28 Februari 2017 di hadapan Notaris Dr. Tintin dated February 28, 2017 in the precense of Dr. Tintin
Surtini, SH., MH., MKn., PT INKA Multi Solusi, entitas anak Surtini, SH., MH., MKn., PT INKA Multi Solusi,
memperoleh fasilitas pembiayaan Line Facility (revolving) subsidiary obtained a Line Facility (revolving) from PT
dari PT Bank Syariah Mandiri dengan pagu kredit Bank Syariah Mandiri with credit limit of
Rp150.000.000.000. Tujuan penggunaan kredit adalah Rp150,000,000,000. The purpose of use of credit is for
untuk proyek yang diperoleh dari PT Industri Kereta Api project obtained from PT Industri Kereta Api (Persero).
(Persero).
Perjanjian tersebut terakhir kali diubah melalui Addendum The agreement has been amended most recently by
No. 22/ADD-014/CB1-FOG/X/2020/LF tanggal 12 Oktober Addendum No. 22/ADD-014/CB1-FOG/X/2020/LF
2020. Limit kredit atas perjanjian ini adalah dated October 12, 2020. These credit limit for this
Rp250.000.000.000 dengan suku bunga sebesar 9,5% di agreement is Rp250,000,000,000 with involving
tahun 2020. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 interest rate is 9.5% in 2020. The term period of credit
Mei 2022. facility until May 31, 2022.
74
392

PT Bank Syariah Mandiri (lanjutan) PT Bank Syariah Mandiri (continued)
Pinjaman ini dijamin dengan agunan pokok sebagai berikut: This loan guaranteed by principal collateral as follows:
1. Fidusia atas piutang sebesar Rp312.500.000.000. 1. Fiducia of accounts receivable amounted to
Rp312,500,000,000.
2. Fidusia atas persediaan sebesar Rp312.500.000.000. 2. Fiducia of inventories amounted to
Rp312,500,000,000.
3. Letter of Undertaking secara notariil dari PT Industri 3. Notarized Letter of Undertaking from PT Industri
Kereta Api (Persero). Kereta Api (Persero).
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk
Berdasarkan akta perjanjian Line Facility No. 68 tanggal 28 Based on the Line Facility agreement deed No. 68
April 2015 di hadapan notaris Iswi Artati, SH., PT INKA dated April 28, 2015 in the presence of notary Iswi
Multi Solusi, entitas anak memperoleh akad musyarakah Artati, SH., PT INKA Multi Solusi, subsidiary obtained
dengan wa'ad Line Facility dari PT Bank Panin Dubai a musyarakah with wa'ad line facility from PT Bank
Syariah Tbk dengan pagu kredit Rp50.000.000.000. Tujuan Panin Dubai Syariah Tbk with a credit limit of
penggunaan kredit adalah untuk pembiayaan berdasarkan Rp50,000,000,000. The purpose of using the credit is
akad Musyarakah dalam rangka modal kerja financing. for financing based on the Musyarakah agreement in
the framework of working capital financing.
Berdasarkan akta notaris no 103 tanggal 25 Mei 2018, di Based on notarial deed No. 103 dated May 25, 2018,
hadapan notaris Ranti N. Handayani, SH., limit kredit akad in the presence of notary Ranti N. Handayani, SH., the
musyarakah dengan wa'ad Line Facility mengalami credit limit of the musyarakah agreement with the
kenaikan menjadi sebesar Rp150.000.000.000. wa'ad Line Facility has increased to
Rp150,000,000,000.
Perjanjian tersebut terakhir kali diubah melalui addendum The agreement was last amended by notarial deed
akta notaris No. 11 tanggal 12 Oktober 2020 di hadapan addendum No. 11 dated October 12, 2020 in the
notaris Iswi Artati, SH., limit kredit atas perjanjian ini presence notary Iswi Artati, SH., the credit limit for this
sebesar Rp150.000.000.000 dengan suku bunga sebesar agreement is Rp150,000,000,000 with an interest rate
9,5% di tahun 2020. Perjanjian ini akan berakhir pada of 9.5% in 2020. This agreement will expire on
tanggal 25 November 2023. November 25, 2023.
a. Agunan aset tetap a. Fixed assets collateral
1. Tanah sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak 1. Land as described in Building Use Rights
Guna Bangunan No. 00003, berkedudukan di Desa Certificate No. 00003, domiciled in Bagi
Bagi seluas 4.756 m2 dengan nilai hak tanggungan Village covering an area of 4,756 m2 with a
sebesar Rp8.500.000.000. mortgage value of Rp8,500,000,000.
Guna Bangunan No. 00004, berkedudukan di Desa Certificate No. 00004, domiciled in Bagi
Bagi seluas 1.599 m2 dengan nilai hak tanggungan Village covering an area of 1,599 m2 with a
sebesar Rp2.577.000.000. mortgage value of Rp2,577,000,000.
Guna Bangunan No. 00007 dan No 00008, Certificate No. 00007 and No. 00008,
berkedudukan di Desa Bagi seluas 3.063 m2 dan domiciled in Bagi Village covering an area
1.268 m2 dengan nilai hak tanggungan sebesar of 3,063 m2 and 1,268 m2 with a mortgage
Rp51.423.000.000. value of Rp51,423,000,000.
75
393

PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (lanjutan) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (continued)
b. Agunan non aset tetap b. Non fixed assets collateral
1. Jaminan fidusia piutang dengan nilai penjaminan 1. Fiducia collateral for receivable with
yang sebesar Rp187.500.000.000. amounted Rp187,500,000,000.
Berdasarkan akta perjanjian kredit modal kerja ekspor No. Based on the export working capital credit agreement
16 tanggal 8 Juni 2018 di hadapan Notaris Dr Tintin Surtini, deed No. 16 dated June 8, 2018 in the presence of
SH., MH., MKn., Entitas memperoleh fasilitas kredit modal Notary Dr Tintin Surtini, SH., MH., MKn., the entity
kerja ekspor dengan limit kredit sebesar obtained an export working capital credit facility with a
Rp150.000.000.000 dan tingkat suku bunga sebesar 9,5% credit limit of Rp150,000,000,000 and interest rate of
per tahun. 9.5% per annum.
Perjanjian tersebut terakhir kali diubah melalui adendum The agreement was last modified through the
perjanjian No. 446/ADDPK/09/2020 tanggal 30 September addendum agreement No. 446/ADDPK/09/2020 dated
2020, limit kredit atas perjanjian ini terdiri dari Tranche A September 30, 2020, the credit limit for this agreement
sebesar Rp50.000.000.000 dan Tranche B sebesar consists of Tranche A of Rp50,000,000,000 and
Rp100.000.000.000 dengan suku bunga sebesar 9,5% di Tranche B of Rp100,000,000,000 with an interest rate
tahun 2020. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 8 of 9.5% in 2020. This agreement will expired on June
Juni 2021. 8, 2021.
Pinjaman ini telah dilunasi oleh PT INKA Multi Solusi, On September 2020, the loan were fully paid by PT
entitas anak di bulan September 2020. INKA Multi Solusi, subsidiary.
PT INKA Multi Solusi Trading PT INKA Multi Solusi Trading
PT INKA Multi Solusi Trading, entitas anak menerima PT INKA Multi Solusi Trading, subsidiary receives a
fasilitas pinjaman dari PT Bank Syariah Mandiri dalam loan facility from PT Bank Syariah Mandiri in the form
bentuk pinjaman kredit modal kerja. Perubahan terakhir of a working capital loan. The latest amendment to the
atas perjanjian tersebut sesuai dengan adendum ketiga agreement is in accordance with the third addendum to
Perjanjian Line Facility Financing berdasarkan prinsip the Line Facility Financing agreement based on sharia
syariah No.22/ADD-012/CB1-FOG/IX/2020/LF tanggal 16 principles No.22/ADD-012/CB1-FOG/IX/2020/LF dated
September 2020 dengan batas pinjaman sebesar September 16, 2020 with a loan limit of
Rp250.000.000.000. Rp250,000,000,000.
1. Piutang yang ada dan yang akan ada dari proyek yang 1. The existing and future receivables from projects
dibiayai oleh Bank dan sudah diikat secara Fidusia financed by the Bank and which have been
sebesar Rp312.500.000.000, sesuai SJF bound by Fiduciary amount to
No.W15.00439747.AH.05.02 Tahun 2018 termasuk Rp312,500,000,000, according to SJF
perubahannya. No.W15.00439747.AH.05.02 Year 2018
including the amendments.
76
394

PT Bank Syariah Mandiri (lanjutan) PT Bank Syariah Mandiri (continued)
2. Persediaan yang ada dan yang akan ada dari proyek 2. The existing and existing inventories from
yang dibiayai oleh Bank dan sudah diikat secara Fidusia projects financed by the Bank and which have
sebesar Rp312.500.000.000, sesuai SJF been bound by Fiduciary amount to
No.W15.00439799.AH.05.02 Tahun 2018 termasuk Rp312,500,000,000, in accordance with SJF
perubahannya. No.W15.00439799.AH.05.02 Year 2018
including the amendments.
3. Letter of Undertaking (LoU) secara notariil dari PT 3. Notarized Letter of Undertaking (LoU) from
Industri Kereta Api (Persero) sesuai Akta LoU No.20A PT Industri Kereta Api (Persero) in accordance
tanggal 27 April 2018. with the LoU Deed No. 20A dated April 27, 2018.
4. Tanah dan Bangunan Kantor dan gudang yang terletak 4. Land and Building Offices and warehouses
di Jalan Ringroad Barat, Kel. Ngegong, Kec. located at Jalan Ringroad Barat, Kel. Ngegong,
Manguharjo, Kota Madiun. LT=1040 m2, LT=1040 m2, Kec. Manguharjo, Madiun City. LT=1040 m2,
dengan bukti kepemilikkan berupa SHGB No. 211 a.n. LT=1040 m2, with proof of ownership in the form
PT INKA Multi Solusi Trading dengan jangka waktu of SHGB No. 211 a.n. PT INKA Multi Solusi
berakhirnya hak s/d 7 Agustus 2048 yang telah diikat Trading with a period of expiry of its rights until
Hak Tanggungan sebesar Rp7.589.000.000, dengan August 7, 2048, which has a Mortgage of
SHT No.502/2019 tanggal 29 Mei 2019. Rp7,589,000,000, with SHT No.502/2019 dated
May 29, 2019.
Jangka waktu pinjaman kredit modal kerja adalah selama The term of the working capital credit loan is 12
12 bulan yang berakhir pada 31 Mei 2021. months which ends on May 31, 2021.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Surat Penawaran Putusan Kredit No. Based on the Letter of Offer for Credit Decision No.
B7451/KC-XVI/ADK/12/2020 tanggal 17 Desember 2020, B7451/KC-XVI/ADK/12/2020 dated December 17,
Entitas anak menerima fasilitas pinjaman dari PT Bank 2020, the subsidiary receives a loan facility from PT
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam bentuk pinjaman Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in the form of a
kredit modal kerja, dengan batas pinjaman sebesar working capital credit loan, with a loan limit of
Rp3.500.000.000. Rp3,500,000,000.
Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan dengan This loan guaranteed by land and building with
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 224 tanggal 21 Februari Building Use Rights Certificate No. 224 dated
2019 atas nama PT INKA Multi Solusi Trading. February 21, 2019 behalf on PT INKA Multi Solusi
Trading.
12 bulan yang berakhir pada 17 Desember 2021. Pinjaman months which ends on December 17, 2021. This loan
ini dikenakan bunga 11,5% per tahun. bears interest at 11.5% per year.
77
395

PT Bank BNI Syariah PT Bank BNI Syariah
PT INKA Multi Solusi Trading, entitas anak menerima PT INKA Multi Solusi Trading, subsidiary receives a
fasilitas pinjaman dari PT Bank BNI Syariah dalam bentuk loan facility from PT Bank BNI Syariah in the form of a
pinjaman kredit modal kerja. Perubahan terakhir atas working capital loan. The latest amendment to the
perjanjian tersebut sesuai dengan Akad Pembiayaan agreement is in accordance with the Musyarakah
Musyarakah Mutanaqisah No. 001/MMQ8230/B1002/VII/18 Mutanaqisah Financing Agreement No.
tanggal 28 Juni 2018, dengan nilai pembiayaan sebesar 001/MMQ8230/B1002/VII/18 dated June 28, 2018, with
Rp8.500.000.000. a financing value of Rp8,500,000,000.
Pinjaman ini dijamin dengan sebidang tanah dan bangunan This loan guaranteed by a plot of land and warehouse
gudang dan mess karyawan yang terletak di Jalan Ring building and employee mess located at Jalan Ring
Road Barat Kel. Manguharjo, Kec. Manguharjo, Kota Road Barat Kel. Manguharjo, Kec. Manguharjo,
Madiun atas SHM No. 1603 atas nama Lanny Puspita. Madiun City on SHM No. 1603 behalf on Lanny
Puspita.
36 bulan yang berakhir pada 30 Juli 2021. months which ends on July 30, 2021.
24. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 24. FINANCE LEASE PAYABLES

Saldo utang sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember The balance of finance lease payables as of
2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2020 and 2019 were as follows:
2020 2019
Utang sewa pembiayaan Lease payables
PT Mandiri Tunas Finance - 23.599.245 PT Mandiri Tunas Finance
Jumlah - 23.599.245 Total
25. UTANG PURNA JUAL 25. AFTER SALES PAYABLE

Saldo utang purna jual pada tanggal 31 Desember 2020 The balance of after sales payable as of December 31,
dan 2019 adalah sebagai berikut: 2020 and 2019 were as follows:
2020 2019
Utang purna jual 32.923.865.631 39.768.564.041 After sales payable
Jumlah 32.923.865.631 39.768.564.041 Total
Penyisihan beban purna jual merupakan penyisihan beban Allowance for after sales expenses is an allowance for
yang disediakan untuk membiayai kemungkinan adanya financing the possibility of imperfect products and
produk yang belum sempurna dan kerusakan selama masa damages during the maintenance period of completed
pemeliharaan atas proyek yang telah selesai dikerjakan projects in the year.
dalam satu tahun.
78
396

26. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 26. LONG-TERM BANK LOAN

Saldo pinjaman bank jangka panjang pada tanggal The balance of long-term bank loan as of December
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: 31, 2020 and 2019 were as follows:
2020 2019
Jatuh tempo dalam waktu satu tahun Current maturity portion
Syariah - 2.833.333.332 Syariah
PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk - 2.424.800.000 Negara (Persero) Tbk
Pihak ketiga Third party
PT Bank Panin Syariah Tbk 8.579.388.400 7.766.169.200 PT Bank Panin Syariah Tbk
Setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam Less short-term portion of long-term
satu tahun loans
PT Bank Syariah Mandiri 11.600.000.000 - PT Bank Syariah Mandiri
Pihak ketiga Third party
PT Bank Panin Dubai PT Bank Panin Dubai
Syariah Tbk 21.196.430.800 29.775.819.200 Syariah Tbk
Jumlah 62.116.232.946 62.318.018.560 Total
Berdasarkan akta perjanjian Akad Musyarakah Based on the Akad Musyarakah Mutanaqisah deed
Mutanaqisah dengan Wa'ad Line Facility No. 21 tanggal 21 with Wa'ad Line Facility No. 21 dated September 21,
September 2016 di hadapan notaris Iswi Artati, SH., PT 2016 in the presence of notary Iswi Artati, SH., the
INKA Multi Solusi Trading, entitas anak memperoleh akad subsidiary obtained a Musyarakah Mutanaqisah
musyarakah Mutanaqisah dengan wa'ad line facility dari PT agreement with a wa'ad line facility from PT Bank
Bank Panin Dubai Syariah Tbk dengan pagu kredit Panin Dubai Syariah Tbk with a credit limit of
Rp40.000.000.000 dan berlaku 96 bulan sejak Rp40,000,000,000 and is valid for 96 months from the
ditandatangani perjanjian ini. signing of this agreement.
Berdasarkan Akta Notaris No. 10 tanggal 21 Juni 2017, di Based on the Notarial Deed No. 10 dated June 21,
hadapan notaris Iswi Artati, SH., limit kredit akad 2017, in the presence of notary Iswi Artati, SH., the
musyarakah Mutanaqisah dengan Wa'ad Line Facility credit limit of the Mutanaqisah musyarakah agreement
menjadi sebesar Rp50.000.000.000. with the Wa'ad Line Facility is Rp50,000,000,000.
79
397

26. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 26. LONG-TERM BANK LOAN (continued)
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (lanjutan) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (continued)
Perjanjian tersebut terakhir kali diubah melalui adendum The agreement was last amended by Notarial Deed
Akta Notaris No. 105 tanggal 25 Mei 2018 di hadapan Addendum No. 105 dated May 25, 2018 in the
notaris Iswi Artati, SH., limit kredit atas perjanjian ini presence of notary Iswi Artati, SH., the credit limit for
sebesar Rp50.000.000.000 dengan suku bunga sebesar this agreement is Rp50,000,000,000 with an interest
9,5%-10% di tahun 2020. Perjanjian ini akan jatuh tempo rate of 9.5%-10% in 2020. This agreement will mature
pada tahun 2024. in 2024.
Pinjaman ini dijamin dengan agunan aset tetap dan agunan This loan guaranteed by principal collateral as fixed
non aset tetap. (lihat Catatan 13) assets and non fixed assets collateral. (see Note 13)
Berdasarkan akta perjanjian kredit investasi ekspor No. 17 Based on the export working capital credit agreement
tanggal 8 Juni 2018 di hadapan Notaris Dr. Tintin Surtini, deed No. 16 dated June 8, 2018 in the presence of
S.H., M.H., MKn., entitas anak memperoleh fasilitas kredit Notary Dr. Tintin Surtini, S.H., M.H., MKn.,the
investasi ekspor sebagai berikut: subsidiary obtained an export working capital credit
facility with an interest rate of 9.5% -10% per annum.
Jenis fasilitas : Kredit Investasi Ekspor I (KIE I) Credit facility : Export Investment Credit I (KIE I)
Limit kredit : Rp8.500.000.000 Credit limit : Rp8,500,000,000
Maturity date : 68 months from signing
Jangka waktu : 68 bulan sejak penandatanganan perjanjian the agreement
Jenis fasilitas : Kredit Investasi Ekspor II (KIE II) Credit facility : Export Investment Credit II (KIE II)
Maturity date : 96 months from signing
Jangka waktu : 96 bulan sejak penandatanganan perjanjian the agreement
Jenis fasilitas : Kredit Investasi Ekspor III (KIE III) Credit facility : Export Investment Credit III (KIE III)
Jangka waktu : 90 bulan sejak penandatanganan perjanjian Maturity date : 90 months from signing
the agreement
Tingkat suku bunga seluruh fasilitas kredit investasi The interest rate of all investment credit facilities
sebesar 9,5%. above is 9.5%.
a. Agunan non aset tetap a. Non fixed assets collateral
b. Agunan aset tetap b. Fixed assets collateral
1. Fidusia atas mesin Trulaser 3060 fiber L66 tipe 12 S 1. Fiduciary over the Trulaser 3060 fiber L66
yang terletak di workshop milik PT Industri Kereta type 12 S machine which is located in a
Api (Persero) dengan nilai penjaminan sebesar workshop owned by PT Industri Kereta Api
Rp10.671.200.000. (Persero) with a guarantee value of
Rp10,671,200,000.
80
398

b. Agunan aset tetap (lanjutan) b. Fixed assets collateral (continued)
2. Tanah sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak 2. Land as described in the Building Use
Guna Bangunan, berkedudukan di Desa Purworejo, Rights Certificate, domiciled in Purworejo
Madiun seluas 1.320 m2 dengan nilai hak Village, Madiun, covering an area of 1,320
tanggungan sebesar Rp9.029.000.000. m2 with a mortgage value of
Rp9,029,000,000.
3. Tanah sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak 3. Land as described in Building Use Right
Guna Bangunan No. 00038/Bagi luas 7.296 m2, No. Certificates No. 00038/Bagi area 7,296 m2,
00039/Bagi luas 4.148 m2 berkedudukan di Desa No. 00039/Bagi area 4,148 m2, domiciled in
Bagi, Madiun dengan dengan nilai hak tanggungan Bagi Village, Madiun with a mortgage value
sebesar Rp40.620.000.000. of Rp40,620,000,000.
4. Fidusia atas mesin Big Size Spray dan Baking Booth 4. Fiduciary over the Big Size Spray and
model HL-23mts yang terletak di workshop PT INKA Baking Booth machine with the HL-23mts
Multi Solusi dengan nilai penjaminan sebesar model located at the PT INKA Multi Solusi
Rp1.928.000.000. workshop with a guarantee value of
Rp1,928,000,000.
Perjanjian tersebut terakhir kali diubah melalui adendum The agreement was last amended by notarial deed
akta notaris No. 18 tanggal 24 Juni 2019 di hadapan notaris addendum No. 18 dated June 24, 2019 in the
Bambang Heru Djuwito, SH., MH., bahwa penutupan presence of notary Bambang Heru Djuwito, SH., MH.,
fasilitas kredit investasi ekspor I (KIE I) dan penambahan that the closure of the export investment credit facility I
fasilitas kredit investasi ekspor IV (KIE IV) dengan Ilimit (KIE I) and the addition of the export investment credit
kredit sebesar Rp6.600.000.000 dan penghapusan facility IV (KIE IV) with a credit limit of
ketentuan atas jaminan fidusia 1 mesin Trulaser 3060 fiber Rp6,600,000,000 and abolition of the provisions for the
L66 type 12 S yang terletak di workshop PT Industri Kereta fiduciary guarantee of 1 Trulaser 3060 fiber L66 type
Api (Persero), sehingga fasilitas kredit investasi ekspor 12 S machine located at the workshop of PT Industri
sebagai berikut: Kereta Api (Persero) so that the export investment
credit facilities are as follows:
Jenis fasilitas : Kredit Investasi Ekspor II (KIE II) Credit facility : Export Investment Credit II (KIE II)
the agreement
81
399

26. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 26. LONG-TERM BANK BORROWINGS (continued)
Jenis fasilitas : Kredit Investasi Ekspor III (KIE III) Credit facility : Export investment credit III (KIE III)
the agreement
Jenis fasilitas : Kredit Investasi Ekspor IV (KIE IV) Credit facility : Export investment credit IV (KIE IV)
the agreement
Tingkat suku bunga seluruh fasilitas kredit investasi The interest rate of all investment credit facilities
sebesar 9,5%. above is 9.5%.
a. Agunan non aset tetap a. Non fixed assets collateral
b. Agunan aset tetap b. Fixed assets collateral
1. Tanah sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak 1. Land as described in the Building Use
Guna Bangunan, berkedudukan di Desa Purworejo, Rights Certificate, domiciled in Purworejo
Madiun seluas 1.320 m2 dengan nilai hak Village, Madiun, covering an area of 1,320
tanggungan sebesar Rp9.029.000.000. m2 with a mortgage value of
Rp9,029,000,000.
2. Tanah sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak 2. Land as described in Building Use Right
Guna Bangunan No. 00038/Bagi luas 7.296 m2, No. Certificates No. 00038/Bagi area 7,296 m2,
00039/Bagi luas 4.148 m2 berkedudukan di Desa No. 00039/Bagi area 4,148 m2, domiciled in
Bagi, Madiun dengan dengan nilai hak tanggungan Bagi Village, Madiun with a mortgage value
sebesar Rp40.620.000.000. of Rp40,620,000,000.
3. Fidusia atas mesin Big Size Spray dan Baking Booth 3. Fiduciary over the Big Size Spray and
model HL-23mts yang terletak di workshop PT INKA Baking Booth machine with the HL-23mts
Multi Solusi dengan nilai penjaminan sebesar model located at the PT INKA Multi Solusi
Rp1.928.000.000. workshop with a guarantee value of
Rp1,928,000,000.
4. Fidusia atas mesin Trulaser 1030 fiber (L88) with 4. Fiduciary over Trulaser 1030 fiber (L88)
Tru Disk 3001 merk Trumpf dan 1 unit mesin machine with Tru Disk 3001 Trumpf brand
Trubend 3170 (B26) merk Trumpf dengan nilai and 1 unit of Trumpf Trubend 3170 (B26)
penjaminan sebesar Rp8.327.000.000. machine with a guarantee value of
Rp8,327,000,000.
82
400

Entitas anak Subsidiary
Perjanian kredit Line Facility berdasarkan prinsip syariah Line Facility credit agreements based on syariah
dapat dilihat pada Catatan 23. principles can be seen in Note 23.
PT Bank Tabungan Negara Syariah PT Bank Tabungan Negara Syariah
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit Based on the Letter of Credit Decision
No.508/SP3/SLO/XII/2017 tanggal 29 Desember 2017, No.508/SP3/SLO/XII/2017 dated December 29, 2017,
entitas anak menerima fasilitas pinjaman dari PT Bank the Subsidiary receives a loan facility from PT Bank
Tabungan Negara Syariah dalam bentuk pinjaman kredit Tabungan Negara Syariah in the form of a working
modal kerja, dengan batas pinjaman sebesar capital credit loan, with a loan limit of
Rp50.000.000.000. Rp50,000,000,000.
1. Cessie atas piutang minimal 135% dari nilai 1. Cessie of account receivable minimal 135%
pembiayaan. from loans.
2. Corporate guarantee dari PT INKA Multi Solusi. 2. - Corporate guarantee from PT INKA Multi Solusi.
Jangka waktu pinjaman kredit modal kerja adalah 24 bulan The term of the working capital credit loan is 24
sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit. months since the date of signing of letter of credit
decision.
Pinjaman ini telah dilunasi oleh PT INKA Multi Solusi On February 2020, the loan were fully paid by the
Trading, entitas anak di bulan Februari 2020. subsidiary.
27. MEDIUM TERM NOTES 27. MEDIUM TERM NOTES
Saldo medium term notes pada tanggal 31 Desember 2020 The balance of medium term notes as of December
dan 2019 adalah sebagai berikut: 31, 2020 and 2019 were as follows:
2020 2019
Jangka pendek - 300.000.000.000 Short-term
Sub jumlah - 300.000.000.000 Sub total
Jangka panjang 300.000.000.000 - Long-term
Sub jumlah 300.000.000.000 - Sub total
Jumlah 300.000.000.000 300.000.000.000 Total
83
401

27. MEDIUM TERM NOTES (lanjutan) 27. MEDIUM TERM NOTES (continued)
Berdasarkan Akta Notaris No. 35 tanggal 20 Februari 2020 Based on notarial deed No. 35 dated February 20,
tentang perjanjian penerbitan penatalaksana penerbitan 2020 concerning the issuance and appointment of
dan penunjukan agen pemantau Sukuk Mudharabah INKA Sukuk Mudharabah INKA Medium Term Notes (MTN)
Tahun 2020 oleh Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, monitors in 2020 by Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi
S.H., PT Industri Kereta Api (Persero) melalui PT Bank Warsito, S.H., PT Industri Kereta Api (Persero)
Negara Indonesia (Persero) Tbk selaku Penatalaksana through PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk as
Penerbitan Efek, menerbitkan Medium Term Notes (MTN) the Issuance of Securities Issuer, issues Sharia
Sukuk Mudharabah INKA tahun 2020 sebesar Medium Term Notes (MTN) of Sukuk Mudharabah
Rp300.000.000.000 INKA in 2020 amounting to Rp300,000,000,000, which
consists of:
a. Jenis : MTN Syariah a. Type : MTN Syariah

Nilai : Rp300.000.000.000 Nominal : Rp300,000,000,000
Jangka Waktu
: 3 tahun Duration : 3 years
Jatuh tempo: 24 Februari 2023 Due date : February 24, 2023
Tujuan : Modal Kerja Purpose : Working capital
Nisbah : 3,30% per tahun (ekuivalen 9,35% per Rate : 3,30% per annum (equivalent
tahun 9,35% per annum
Berdasarkan Akta Notaris No. 04 tanggal 7 Desember 2017 Based on notarial deed No. 04 dated December 7,
tentang perjanjian penerbitan, penatalaksanaan penerbitan, 2017 concerning the issuance, publishing, and
dan penunjukan agen pemantau Medium Term Notes appointment of Mudharabah IMS Medium Term Notes
(MTN) Syariah Mudharabah IMS tahun 2017 oleh Ir. (MTN) monitors in 2017 by Ir. Nanette Cahyanie
Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH. PT INKA Multi Handari Adi Warsito, SH. PT INKA Multi Solusi
Solusi melalui PT BNI Sekuritas selaku Penatalaksana through PT BNI Sekuritas as the Issuance of
Penerbitan Efek, menerbitkan Medium Term Notes (MTN) Securities Issuer, issues Sharia Medium Term Notes
Syariah Mudharabah IMS tahun 2017 sebesar (MTN) of Sharia Mudharabah IMS in 2017 amounting
Rp300.000.000.000, yang terdiri dari: to Rp300,000,000,000, which consist of:
A. MTN Syariah Seri A A. MTN Syariah Seri A
Nilai: Rp160.000.000.000 Nominal: Rp160,000,000,000
Jangka waktu: 36 bulan Duration: 36 months
Jatuh tempo: 11 Desember 2020 Plafond: December 11, 2020
Tujuan: Modal Kerja Purpose: Working capital
Nisbah: 12,06% per tahun Security: 12,06% per year
B. MTN Syariah Seri B B. MTN Syariah Seri B
Nilai: Rp140.000.000.000 Nominal: Rp140,000,000,000
Jangka waktu: 36 bulan Duration: 36 months
Jatuh tempo: 22 Desember 2020 Plafond: December 22, 2020
Tujuan: Modal Kerja Purpose: Working capital
Nisbah: 10,56% per tahun Security: 10,56% per year
Medium term notes ini telah dilunasi oleh PT INKA Multi Medium term notes have been fully paid in PT INKA
Solusi, entitas anak di bulan Desember 2020. Multi Solusi, subsidiary in December 2020.
84
402

28. IMBALAN PASCA KERJA 28. POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Grup memberi imbalan kerja bagi karyawan yang telah The Groups provide benefits for its employees who
mencapai usia pensiun, yaitu 55-56 tahun, sesuai dengan achieve the retirement age at 55-56 based on the
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25,
25 Maret 2003 dengan metode Projected Unit Credit(PUC) . 2003 with Projected Unit Credit(PUC) Method.
Pada tahun 2020 dan 2019, nilai tunai liabilitas manfaat On 2020 and 2019, the current service liability for
pekerja dihitung oleh aktuaris independen, dengan gratuity and other compensation is calculated by
menggunakan asumsi-asumsi utama yang terdiri sebagai independent actuary, which is based on the
berikut: assumptions used were as follows:
2020 2019
Tingkat diskonto 6,51% - 6,98% 7,58% - 7,81% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji (per tahun) 5,00% 6,00% - 5,00% Rate of salary increase (per year)
Usia pensiun (tahun) 55 - 56 55 - 56 Retirement age (year)
Metode penilaian aktuaria PUC PUC Actuaria assessment method
Tingkat mortalita TMI III - 2011, TMI IV - 2019 TMI III - 2011 Mortality rate
Tingkat pengunduran diri 1,00% 1,00% Retirement rate
Tingkat kecacatan 0,2 permill 0,2 permill Disability rate
Rincian beban imbalan kerja karyawan untuk tahun yang Details of employees benefits expenses for the years
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah ended December 31, 2020 and 2019 were as follows:
sebagai berikut:
2020 2019
Biaya jasa kini 4.873.040.288 5.177.240.612 Current service cost
Biaya bunga 6.127.305.419 7.090.885.181 Interest cost
Hasil asset program - ekpektasi (78.185.740) (413.738.721) Expected return on plan assets
Jumlah 10.922.159.967 11.854.387.072 Total
Mutasi liabilitas manfaat karyawan untuk tahun yang Movement of provision for employee benefits for the
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah years ended December 31, 2019 and 2018 were as
sebagai berikut: follows:
2020 2019
Beban imbalan kerja 10.922.159.967 11.854.387.072 Employee benefits expense
Pembayaran selama tahun berjalan (7.120.372.205) (147.916.762) Payments during the year
Iuran program - (2.000.000.000) Program fee
Penghasilan komprehensif lain 7.654.566.920 (10.385.766.397) Other comprehensive income
Jumlah 92.535.976.435 81.079.621.753 Total
Jumlah keuntungan (kerugian) yang diakui dalam The amount of gain (loss) recognized in other
penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: comprehensive income is as follows:
2020 2019
Kerugian aktuarial awal periode 27.470.584.953 37.856.351.350 Actuarial loss, beginning period
Kerugian (keuntungan) aktuarial Actuarial loss (gain),
tahun berjalan 7.654.566.920 (10.385.766.397) during the year
Jumlah 35.125.151.873 27.470.584.953 Total
85
403

28. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 28. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued)

Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi-asumsi yang The quantitative sensitivity analysis for significant
signifikan pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai assumptions as of December 31, 2020 were as
berikut: follows:
Pengaruh atas nilai kini
liabilitas imbalan pasca kerja/
Persentase/ effect on present value
Percentage of benefits obligations
2020 2020
Tingkat diskonto Discount rates
Kenaikan 1% 86.344.200.938 Increase
Penurunan 1% 99.021.142.487 Decrease
Kenaikan gaji di masa depan Future salary increases
Kenaikan 1% 98.888.462.665 Increase
Penurunan 1% 86.383.608.172 Decrease
29. MODAL SAHAM 29. SHARE CAPITAL

Saldo modal saham pada tanggal 31 Desember 2020 dan Share capital as of December 31, 2020 and 2019 were
2019 adalah sebagai berikut: as follows:
Jumlah Presentase Jumlah modal
saham/ pemilikan/ disetor/
Number of Percentage of Total paid up
Nama pemegang saham shares Ownership capital Name of stockholders
Negara Republik Indonesia 1.251.843 100,00% 1.251.843.000.000 Republic of Indonesia
Jumlah 1.251.843 100% 1.251.843.000.000 Total
Modal dasar mengalami perubahan terakhir menjadi The authorized capital underwent the last change to
Rp5.000.000.000.000 terbagi atas 5.000.000 lembar Rp5,000,000,000,000 divided into 5,000,000 shares,
saham, masing-masing saham dengan nilai nominal each with a nominal value of Rp1,000,000. From such
Rp1.000.000 . Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan authorized capital has been placed and fully paid by
dan disetor penuh oleh Negara Republik Indonesia sebesar the Republic of Indonesia amounting to
Rp1.251.843.000.000 atau sebanyak 1.251.843 saham, Rp1,251,843,000,000 or 1,251,843 shares, with details
dengan rincian sebagai berikut: as follows:
a. Berdasarkan Akta Notaris Nyonya Toety Juniarto, S.H., a. Based on Notarial Deed of Nyonya Toety
Notaris di Jakarta, Nomor: (17-9-1998) yang telah Juniarto, Sarjan Hukum, Notary in Jakarta,
mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Number: (17-9-1998) which has been approved
Indonesia dengan Surat Keputusan tertanggal 4 Juni by the Minister of Justice of the Republic of
1999 Nomor C- 1054.HT.01.04-TH.99 sebagaimana Indonesia by Decree dated June June 4, 1999
telah diubah terakhir dengan Akta Notaris Lenny Janis Number C-1054.HT.01.04-TH.99 as
Ishak Nomor: 3, Tanggal 4 November 2002 yang telah lastlyamended by Notarial Deed of Lenny Janis
mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Ishak Number: 3, November 4, 2002 which has
Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. C- been approved by the Minister of Justice and
03935.HT.01.04. tertanggal 25 Februari Human Rights by Decree No. C-03935.
2003, yang merupakan setoran modal lama HT.01.04. dated February 25, 2003,
yaitu sebesar Rp80.280.000.000. representing an initial capital deposit of
Rp80,280,000,000.
86
404

29. MODAL SAHAM (lanjutan) 29. SHARE CAPITAL (continued)

b. Sebesar Rp40.000.000.000 berasal dari Anggaran b. The amount of Rp40,000,000,000 is derived
Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Tahun from the State Income and Expenditure Budget
Anggaran 2006 sebagaimana ditetapkan dalam Amendment for Fiscal Year 2006 as stipulated in
Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2006 dan Government Regulation No. 54 of 2006 and set
dituangkan dalam Akta Notaris Lenny Janis Ishak, SH forth in Notarial Deed of Lenny Janis Ishak, SH.
No. 13 tanggal 12 Juli 2008. 13 dated July 12, 2008.
c. Sebesar Rp100.000.000.000 berasal dari Anggaran c. A total of Rp100,000,000,000 is derived from the
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2007 2007 State Budget and Expenditure Budget as
sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah stipulated in Government Regulation No. 70 of
Nomor 70 tahun 2007 dan dituangkan dalam Perubahan 2007 and set forth in Amendment of Articles of
Anggaran Dasar Akta Notaris Lenny Janis Ishak, SH No Association of Lenny Janis Ishak, SH No. 26
26 Tanggal 25 Juni 2009. dated June 25, 2009.
d. Sebesar Rp31.563.000.000 berasal dari modal donasi d. A total of Rp31,563,000,000 derived from KRL-I
berupa KRL-I yang telah terjual sebesar donation capital which has been sold amounting
Rp31.563.099.905 disepakati sebesar to Rp31,563,099,905 agreed on amount of
Rp31.563.000.000 atau sebanyak 31.563 saham Rp31,563,000,000 or 31,563 shares as an
sebagai Ekuitas untuk menambah setoran modal Equity to increase the capital deposit as
sebagaimana ditetapkan dalam Akta Notaris Lenny stipulated in Notarial Deed No. Lenny Janis
Janis Ishak No. 8 tanggal 22 Februari 2010. Ishak. 8 dated February 22, 2010.
e. Sebesar Rp1.000.000.000.000 berasal dari Anggaran e. A total of Rp1,000,000,000,000 comes from the
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 State Budget of the Fiscal Year 2016 as
sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah stipulated in Government Regulation No. 67 of
No. 67 tahun 2016. 2016.
2020 2019
Modal dasar 5.000.000.000.000 5.000.000.000.000 Authorized capital
Modal saham dalam portepel (3.748.157.000.000) (3.748.157.000.000) Share capital in the portepel
Jumlah 1.251.843.000.000 1.251.843.000.000 Total
30. SURPLUS REVALUASI ASET TETAP 30. REVALUATION SURPLUS OF FIXED ASSETS
The balance of difference in revaluation surplus of
Saldo surplus revaluasi pada tanggal 31 Desember 2020 fixed assets as of December 31, 2020 and 2019 were
dan 2019 adalah sebagai berikut: as follows:
2020 2019
Penilaian kembali aset tetap 754.376.014.743 407.260.865.276 Fixed asset revaluation
Jumlah 754.376.014.743 407.260.865.276 Total
87
405

31. SALDO LABA - BELUM DITENTUKAN 31. RETAINED EARNINGS - UNAPPROPRIATED

PENGGUNAANNYA
Saldo laba belum ditentukan penggunaannya pada tanggal The unappropriated retained earnings as of December
2020 2019
Defisit awal tahun (21.922.632.118) (128.962.212.125) Deficit beginning of the year
penerapan PSAK 72 (1.137.305.412.101) - application of PSAK 72
Penyesuaian kepentingan Adjustment of non-
non-pengendali 1.465.036.519 (1.001.963.455) controlling Interest
Penghasilan komprehensif Current year comprehensive
tahun berjalan (344.320.193.311) 108.041.543.462 income
Defisit akhir tahun (1.502.083.201.011) (21.922.632.118) Deficit end of year
Saldo penghasilan komprehensif lain atas kerugian The balance other comprehensive income of actuarial
(keuntungan) aktuaria yang termasuk di dalam saldo defisit loss (gain) which included in deficit are as follows:
2020 2019
Saldo awal (19.226.554.363) (28.048.466.378) Beginning balance
Penghasilan komprehensif lain (8.721.090.692) 8.821.912.015 Other comprehensive income
Saldo akhir (27.947.645.055) (19.226.554.363) Ending balance
32. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 32. NON-CONTROLLING INTEREST

Saldo kepentingan non-pengendali pada tanggal The balance of non-controlling interests in
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: subsidiaries's net assets as of December 31, 2020 and
2019 are as follows:
2020 2019
Kepentingan Non-Pengendali atas laba neto Non-Controlling Interest in Net Income
PT Rekaindo Global Jasa 21.755.837.707 18.987.831.425 PT Rekaindo Global Jasa
PT INKA Multi Solusi Trading 3.448.389.251 3.143.370.263 PT INKA Multi Solusi Trading
PT INKA Multi Solusi Service 1.060.953.334 878.535.387 PT INKA Multi Solusi Service
PT INKA Multi Solusi Consulting 657.643.230 544.216.761 PT INKA Multi Solusi Consulting
PT INKA Multi Solusi 142.769.697 238.207.184 PT INKA Multi Solusi
Jumlah 27.065.593.219 23.792.161.020 Total
33. PENDAPATAN 33. REVENUE

Pendapatan untuk tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai Revenue for the year 2020 and 2019 were as follows:
berikut:
2020 2019
Pendapatan lokal 1.358.402.660.695 2.478.137.335.481 Local revenue
Pendapatan ekspor 961.078.014.396 923.204.847.616 Export revenue
Jumlah 2.319.480.675.091 3.401.342.183.097 Total
88
406

34. BEBAN POKOK PENDAPATAN 34. COST OF REVENUE
Beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada Cost of revenue for the years ended December 31,
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai 2020 and 2019 were as stated below:
berikut:
2020 2019
Beban Langsung Direct expenses
Biaya bahan 1.135.709.212.594 1.842.046.662.204 Material costs
Biaya langsung lainnya 269.580.803.689 382.075.569.370 Other direct costs
Biaya jasa dan uji coba 188.774.131.867 51.170.161.556 Cost of services and trials
Biaya pegawai 188.299.980.036 130.372.612.900 Employee costs
Jumlah beban langsung 1.782.364.128.186 2.405.665.006.030 Total direct expenses
Biaya tak langsung Indirect expenses
Beban pegawai 166.162.734.587 147.434.487.142 Employee expenses
Beban jasa 54.826.402.812 45.052.511.563 Cost of services
Beban tak langsung lainnya 44.418.819.821 34.136.243.550 Other indirect expenses
Depreciation & amortization
Beban penyusutan & amortisasi 42.665.077.514 38.482.543.709 expenses
Beban perawatan dan The burden of care and work
fasilitas kerja 15.499.192.225 26.840.165.663 facilities
Beban pendidikan 2.717.238.387 2.389.107.639 Education expenses
Research & development
Beban riset & pengembangan 821.082.197 4.711.423.727 expenses
Jumlah beban tak langsung 327.110.547.543 299.046.482.993 Total indirect expenses
Beban pokok pendapatan 2.109.474.675.729 2.704.711.489.023 Cost of revenue
35. BEBAN PENJUALAN 35. SELLING EXPENSES

Beban penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal Selling expenses for the years ended December 31,
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: 2020 and 2019 were as stated below:
2020 2019
Promosi dan iklan 1.870.965.277 6.852.504.914 Promotions and advertising
Pemasaran 124.261.822 536.187.846 Marketing
Jumlah 1.995.227.099 7.388.692.760 Total
89
407

36. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 36. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Beban umum dan admnistrasi untuk tahun yang berakhir General and administrative expenses for the years
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai ended December 31, 2020 and 2019 were as stated
berikut: below:
2020 2019
Gaji dan tunjangan 107.831.957.474 148.648.242.151 Salary and insentive
Umum 49.496.883.048 88.936.724.242 General
Depresiasi dan amortisasi 28.955.730.771 21.865.012.475 Depreciation and amortization
Jasa 18.610.859.473 8.381.472.563 Services
Pemeliharaan 9.324.480.877 7.363.057.129 Maintenance
Fasilitas kerja 4.117.747.757 2.081.196.527 Work load facilities
Liabilitas imbalan pasca kerja 3.595.027.872 3.426.171.224 Post employment benefit
Pajak, iuran dan retribusi 3.257.211.641 12.479.697.277 Taxes, fees and charge
Pendidikan dan latihan 1.142.481.522 3.393.566.427 Education and training
Penelitian dan pengembangan 1.363.118.279 1.427.097.840 Research and development
Jumlah 227.695.498.714 298.002.237.855 Total
37. BEBAN KEUANGAN - NETO 37. FINANCE EXPENSES - NET

Beban keuangan, neto untuk tahun yang berakhir pada Finance expenses,net for the years ended December
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai 31, 2020 and 2019 were as stated below:
berikut:
2020 2019
Pendapatan bunga 15.198.488.792 39.017.858.916 Interest income
Beban bunga sewa (103.596.365) - Lease interest expenses
Beban bunga pinjaman (337.294.787.467) (261.942.533.161) Loan interest expenses
Jumlah Beban Keuangan - neto (322.199.895.040) (222.924.674.245) Total Finance Expenses - Net
38. PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA - NETO 38. OTHERS INCOME (EXPENSES) - NET
Pendapatan(beban) lainnya - neto untuk tahun yang Other Income (epxenses) - net for the years ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah December 31, 2020 and 2019 were as stated below:
sebagai berikut:
2020 2019
Pendapatan lain-lain Other Income
Pendapatan denda 15.974.363.295 55.923.886.011 Fines income
Penjualan scrap 5.083.846.201 13.485.287.278 Sales of scrap
Penjualan aset tetap 565.024.164 - Sales of fixed assets
Pendapatan sewa 153.300.000 125.333.333 Rental income
Lain-lain 8.701.128.060 4.276.350.707 Other
Jumlah Pendapatan Lain-lain Total Other Income
(dipindahkan) 30.477.661.720 73.810.857.329 (carried forward)
90
408

38. PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA - NETO (lanjutan) 38. OTHERS INCOME (EXPENSES) - NET (continued)
Pendapatan(beban) lainnya - neto untuk tahun yang Other Income (epxenses) - net for the years ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah December 31, 2020 and 2019 were as stated below:
sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
2020 2019
Jumlah Pendapatan Lain-lain Total Other Income
(pindahan) 30.477.661.720 73.810.857.329 (brought forward)
Beban Lain-lain Other expenses
Rugi selisih kurs 65.632.108.434 3.783.522.392 Loss on foreign exchange
Beban pajak 26.996.163.759 11.543.156.574 Tax expenses
Denda penyerahan penjualan 8.840.868.335 15.786.034.947 Sales fines expenses
Cadangan kerugian penurunan Provision for declining in value
nilai persediaan 4.801.553.520 58.144.533.141 of inventories
Penghapusan piutang usaha 2.858.940.861 - Written-off accounts receivable
Cadangan kerugian penurunan Provision for declining in value
nilai piutang 111.119.349 - of receivables
Lain-lain 35.046.854.497 1.843.650.170 Others
Jumlah beban lain-lain 144.287.608.755 91.100.897.224 Total other expenses
39. PERPAJAKAN 39. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes
Saldo pajak dibayar di muka pada tanggal The balance of prepaid taxes as of December
2020 2019
Entitas The Entity
Pajak Pertambahan Nilai 5.106.669.936 18.482.849.259 Value Added Tax
Pajak Penghasilan Pasal 24 1.538.356.918 - Income Tax Article 24
Pajak Penghasilan Pasal 22 10.731.737 - Income Tax Article 22
Entitas anak Subsidaries
Jumlah 31.528.670.239 27.503.703.024 Total
91
409

39. PERPAJAKAN (lanjutan) 39. TAXATION (continued)

b. Piutang pajak b. Taxes receivables
Saldo piutang pajak pada tanggal 31 Desember 2020 The balance of taxes receivables as of
dan 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2020 and 2019 were as follows:
2020 2019
Entitas The Entity
Pajak Penghasilan Pasal 28 Income Tax Article 28
Tahun 2019 13.583.781.265 - Year 2019
Tahun 2018 - 13.221.132.342 Year 2018
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax
Tahun 2019 40.973.363.845 - Year 2019
Tahun 2017 9.469.517.365 11.983.216.148 Year 2017
Tahun 2020 2.932.542.380 - Year 2020
Tahun 2019 12.378.440.957 - Year 2019
Tahun 2018 - 6.144.393.663 Year 2018
Bagian tidak lancar Non-current portion
Entitas The Entity
Tahun 2020 23.915.964.155 - Year 2020
Tahun 2019 - 13.583.781.265 Year 2019
Tahun 2020 16.694.074.550 - Year 2020
Tahun 2019 - 16.990.024.365 Year 2019
Tahun 2018 - 6.357.392.532 Year 2018
Pajak Pertambahan Nilai - 108.924.852.381 Value Added Tax
Jumlah 143.876.554.475 234.038.223.923 Total
92
410


c. Utang pajak c. Taxes payable
Saldo utang pajak pada tanggal 31 Desember 2020 dan The balance of taxes payable as of December
2019 adalah sebagai berikut: 31, 2020 and 2019 were as follows:
2020 2019
Entitas The Entity
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax
WAPU 18.041.851.814 4.097.555.091 WAPU
Pajak Penghasilan Pasal 21 3.602.851.011 4.709.363.643 Income Tax article 21
Pajak Penghasilan Pasal Income Tax article 4
4 ayat 2 1.317.507.575 1.725.411.152 section 2
Pajak Penghasilan Pasal
22 WAPU 323.106.213 1.056.408.648 Income Tax Article 22 WAPU
Pajak Penghasilan Pasal 23 738.789.150 425.783.486 Income Tax Article 23
Entitas Anak Subsidiaries
Pajak Penghasilan Pasal 29 2.257.339.707 3.510.896.808 Income Tax Article 29
Pajak Penghasilan Pasal 21 291.196.948 1.988.146.203 Income Tax Article 21
Pajak Penghasilan Pasal Income Tax Article 4
4 ayat 2 8.535.746 61.547.400 section 2
Pajak Pertambahan Nilai 1.613.194.230 - Value Added Tax
Jumlah 28.502.175.818 18.665.738.027 Total
d. Manfaat (beban) pajak d. Tax benefits (expenses)

Manfaat (beban) pajak Entitas dan entitas anak terdiri Tax benefits (expenses) of the Entity and its
dari: subsidiaries consist of the following:
2020 2019
Pajak kini Current tax
Entitas - (42.212.971.000) The Entity
Entitas anak (2.734.207.144) (26.109.532.929) Subsidiaries
Pajak tangguhan Deferred tax
Entitas 110.315.253.921 22.564.583.894 The Entity
Entitas anak 13.123.545.990 4.901.277.053 Subsidiaries
Jumlah 120.704.592.767 (40.856.642.982) Total
93
411


d. Manfaat (beban) pajak (lanjutan) d. Tax benefits (expenses) (continued)
Pajak kini Current tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan A reconciliation between income before tax per
laba rugi konsolidasian dengan laba kena pajak adalah consolidated statements of profit or loss and
sebagai berikut: taxable income is as follow:
2020 2019
Laba (rugi) sebelum pajak menurut Income (loss) before tax per consolidated
laporan laba rugi konsolidasian (455.694.568.526) 151.025.049.319 statement of profit or loss
Dikurangi: Less:
Laba entitas anak 25.055.917.765 (83.932.315.967) Income from subsidiaries
Laba Entitas sebelum pajak menurut Entity's income before tax per
laporan laba rugi (430.638.650.761) 67.092.733.352 statement of profit or loss
Perbedaan temporer Temporary differences
Depresiasi dan amortisasi (7.365.611.635) (1.150.120.168) Depreciation and amortization
Liabilitas imbalan pasca kerja 3.268.993.635 8.716.857.169 Post-employment benefits
Cadangan purna jual (1.426.097.069) 9.819.246.222 After Sales Allowance
Cadangan penurunan nilai Provision for declining in value
persediaan 4.801.553.520 58.144.533.141 of inventories
Cadangan Insentif (26.846.216.004) 13.559.138.060 Incentive Reserves
Cadangan penurunan nilai Provision for declining in value
piutang lain-lain - (531.818.352) of other receivables
Liabilitas imbalan pasca Post-employment
kerja tahun 2013 (5.844.767.996) - benefits year 2013
Aset hak guna 77.487.056 - Right of use assets
Sub jumlah (33.334.658.493) 88.557.836.072 Sub total
Perbedaan permanen Permanent differences
Beban pajak 13.777.439.694 19.193.587.391 Tax expenses
Kesehatan 2.563.726.637 683.175.471 Health
Beban rapat - 3.421.247.472 Meeting expenses
Beban CSR 5.358.473.387 6.580.434.369 CSR expenses
Beban tamu 1.685.218.069 1.175.389.600 Guests expenses
Beban umum lainnya 134.321.915 1.764.453.668 Other general expenses
Beban HUT - 1.730.761.164 HUT espenses
Beban denda 1.192.439.836 11.118.097.144 Penalties expenses
Pendapatan jasa giro Interest on current accounts
dan deposito (10.733.895.177) (32.340.497.952) and deposits
94
412


d. Manfaat (beban) pajak (lanjutan) d. Tax benefits (expenses) (continued)
Pajak kini (lanjutan) Current tax (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan A reconciliation between income before tax per
laba rugi konsolidasian dengan laba kena pajak adalah consolidated statements of profit or loss and
sebagai berikut: (lanjutan) taxable income is as follow: (continued)
2020 2019
Pendapatan sewa (330.040.000) (125.333.333) Rental income
Penyesuaian PSAK 72 (221.062.355.794) - PSAK 72 adjustment
Pendapatan dividen (21.435.490.385) - Dividen income
Pendapatan lainnya 34.721.692.019 - Other income
Promosi 810.747.356 - Promotion
Liabilitas imbalan pasca Post-employment
kerja tahun 2013 5.844.767.996 - benefits year 2013
Sub jumlah (187.472.954.447) 13.201.314.994 Sub total
Laba (rugi) fiskal Entitas (651.446.263.701) 168.851.884.418 Entity's fiscal income (loss)
Pajak Penghasilan yang terutang Income taxes payable
22% X - - - - X 22%
25% X Rp168.851.884.000 - 42.212.971.000 Rp168,851,884,000 X 25%
Jumlah beban pajak kini - 42.212.971.000 Total current tax expense
Dikurangi: Less:
Pajak dibayar dimuka Prepaid tax
Pajak penghasilan pasal 22 21.205.676.000 52.564.294.586 Income tax article 22
Pajak penghasilan pasal 23 228.833.104 2.736.683.844 Income tax article 23
Pajak penghasilan pasal 24 1.044.696.032 - Income tax article 24
Pajak penghasilan pasal 25 1.436.759.019 495.773.835 Income tax article 25
Piutang Pajak Penghasilan
Pasal 28 23.915.964.155 13.583.781.265 Income Tax Article 28
95
413


e. Pajak tangguhan e. Deferred tax
Saldo dan mutasi pajak tangguhan Grup pada tahun The balance and mutation of the Group deferred
2020 adalah sebagai berikut: tax for the year 2020 were as follows:
Dikreditkan Dikreditkan Penyesuaian
(dibebankan) ke (dibebankan) ke terkait perubahan
laporan laba rugi/ penghasilan tarif pajak 31 Desember
Credited komprehensif lain/ penghasilan/ 2020/
1 Januari 2020/ (expensed) to Credited (expensed) Impact of the tax December 31,
January 1, 2020 profit or loss to other comprehensive rate exchange 2020
income
Entitas Entity
Penyusutan 17.165.209.499 (1.473.122.327) - (3.433.041.900) 12.259.045.272 Depreciation
Cadangan purna jual 8.526.620.999 (285.219.414) - (1.705.324.200) 6.536.077.385 After-sales reserve
Penurunan penyertaan Decrease in invesment
PT Maleo Emtiga 1.250.000.000 - - (250.000.000) 1.000.000.000 PT Maleo Emtiga
Cadangan imbalan Post employment
kerja 18.991.838.686 653.798.727 1.399.852.290 (3.798.367.737) 17.247.121.966 benefits
Cadangan insentif 6.711.554.001 (5.369.243.201) - (1.342.310.800) - Incentives reserves
Cadangan penurunan nilai Provision for decilining in value
nilai piutang 1.145.290.988 - - (229.058.198) 916.232.790 of receivables
OCI - aktuaris 2013 1.461.191.999 (1.168.953.599) - (292.238.400) - OCI - actuary 2013
persediaan 17.692.480.878 960.310.704 - (3.538.496.176) 15.114.295.406 of inventories
Aset hak guna - 15.497.411 - - 15.497.411 Right of use assets
Rugi fiskal - 130.289.252.740 - - 130.289.252.740 Fiscal loss
Sub jumlah 72.944.187.050 123.622.321.041 1.399.852.290 (14.588.837.411) 183.377.522.970 Sub total
Entitas anak Subsidiary
Aset pajak tangguhan 7.704.791.432 14.534.346.674 51.505.191 (1.373.137.548) 20.917.505.749 Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan 80.648.978.482 138.156.667.715 1.451.357.481 (15.961.974.959) 204.295.028.719 Deferred tax assets
Saldo dan mutasi pajak tangguhan Grup pada tahun The balance and mutation of the Group deferred
2019 adalah sebagai berikut: tax for the year 2019 were as follows:
Dikreditkan
(dibebankan) ke
penghasilan
Dikreditkan (dibebankan) komprehensif lain/
1 Januari ke laporan laba rugi/ Credited (expensed) 31 Desember
2019/ Credited (expensed) to to other 2019/
January 1, profit or loss comprehensive December 31,
2019 profit or loss income 2019
Entitas Entity
Penyusutan 17.027.614.665 137.594.834 - 17.165.209.499 Depreciation
Cadangan purna jual 6.071.809.443 2.454.811.556 - 8.526.620.999 After-sales reserve
Penurunan penyertaan Decrease in invesment
PT Maleo Emtiga 1.250.000.000 - - 1.250.000.000 PT Maleo Emtiga
Cadangan imbalan Post employment
kerja 19.753.261.732 2.179.214.292 (2.940.637.338) 18.991.838.686 benefits
Cadangan insentif 3.321.769.486 3.389.784.515 6.711.554.001 Incentives reserves
nilai piutang 1.145.290.988 - - 1.145.290.988 of receivables
OCI - aktuaris 2013 1.461.191.999 - - 1.461.191.999 OCI - Actuaris 2013
persediaan 3.156.347.593 14.536.133.285 - 17.692.480.878 of inventories
piutang lain-lain 132.954.588 (132.954.588) - - of other receivables
Sub jumlah 53.320.240.494 22.564.583.894 (2.940.637.338) 72.944.187.050 Sub total
Entitasa nak Subsidiaries
Aset pajak tangguhan 2.459.318.639 4.901.277.053 344.195.740 7.704.791.432 Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan 55.779.559.133 27.465.860.947 (2.596.441.598) 80.648.978.482 Deferred tax assets
96
414

40. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 40. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
WITH RELATED PARTIES
Sifat hubungan pihak berelasi Nature of relationship with related party
Pihak berelasi yang di bawah entitas sepengendali: Related parties which owned by the same controlling
shareholder as the Entity:
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- PT Bank Negara Indonesia Syariah - PT Bank Negara Indonesia Syariah
- PT Bank Syariah Mandiri - PT Bank Syariah Mandiri
- PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
- PT Kereta Api Indonesia (Persero) - PT Kereta Api Indonesia (Persero)
- PT Pindad (Persero) - PT Pindad (Persero)
- PT Barata Indonesia - PT Barata Indonesia
- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
- Kementerian Perhubungan - Kementerian Perhubungan
- PT Railink - PT Railink
- PT Kereta Api Logistik - PT Kereta Api Logistik
- PT Adhi Karya (Persero) Tbk - PT Adhi Karya (Persero) Tbk
- PT Hutama Karya Infrastruktur - PT Hutama Karya Infrastruktur
- PT Kereta Commuter Indonesia - PT Kereta Commuter Indonesia
- PT Hutama Karya (Persero) - PT Hutama Karya (Persero)
- Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Barat - Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Barat
- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
- PT Sucofindo (Persero) - PT Sucofindo (Persero)
- Perusahaan Percetakan Uang Republik Indonesia - Perusahaan Percetakan Uang Republik Indonesia
- PT Barata Indonesia (Persero) - PT Barata Indonesia (Persero)
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
- PT Surveyor Indonesia (Persero) - PT Surveyor Indonesia (Persero)
- PT Bank Tabungan Negara Syariah - PT Bank Tabungan Negara Syariah
- Pemprov DKI Jakarta - Pemprov DKI Jakarta
Saldo dengan pihak berelasi Balances with related parties
Dalam kegiatan usahanya, Entitas juga mengadakan In the normal course of business, the Entitas entered
transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang berelasi. into certain transactions with related parties, including
Transaksi-transaksi tersebut meliputi, antara lain: the following:
2020 2019
Bank Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 46.720.798.264 401.612.364.991 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan
PT Bank Tabungan Negara Syariah 11.657.590.339 92.365.751.143 Negara Syariah
(Pesero) Tbk 2.526.737.763 134.086.004.632 (Pesero) Tbk
Sub Jumlah (dipindahkan) 79.034.597.315 723.057.422.012 Sub Total (carried forward)
97
415

(Lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)
Dalam kegiatan usahanya, Grup juga mengadakan In the normal course of business, the Group entered
Transaksi-transaksi tersebut meliputi, antara lain: (lanjutan) the following: (continued)
2020 2019
Sub Jumlah (pindahan) 79.034.597.315 723.057.422.012 Sub Total (brought forward)
PT Bank Tabungan Negara Syariah PT Bank Tabungan Negara Syariah
PT Bank Negara Indonesia Syariah 7.830.694 46.211.821 PT Bank Negara Indonesia Syariah
Jumlah 80.608.030.885 765.403.825.687 Total
% terhadap total kas dan setara kas 35% 70% % of total cash and cash equivalents
Piutang usaha Accounts receivable
PT Kereta Api Indonesia
PT Kereta Api Indonesia (Persero) 70.025.234.266 6.980.471.512 (Persero)
PT Railink 6.867.905.895 2.796.911.014 PT Railink
Kementerian Perhubungan 6.639.738.336 - Kementerian Perhubungan
PT Kereta Api Logistik 4.169.179.716 1.208.432.500 PT Kereta Api Logistik
PT Hutama Karya PT Hutama Karya
Infrastruktur 3.457.037.604 - Infrastruktur
PT Kereta Commuter PT Kereta Commuter
Indonesia 2.111.800.000 - Indonesia
PT Pindad (Persero) 365.273.000 - PT Pindad (Persero)
Balai Teknik Perkeretaapian Balai Teknik Perkeretaapian
Jawa Barat 283.268.200 283.268.200 Jawa Barat
Jumlah 97.183.386.192 11.269.083.226 Total
% terhadap total piutang usaha 26% 5% % of total accounts receivable
Tagihan bruto pemberi kerja Gross invoice to employers
PT Kereta Api Indonesia (Persero) - 3.570.940.609.681 (Persero)
Kementerian Perhubungan - 6.639.738.336 Kementerian Perhubungan
Lain-Lain Entitas Anak - 84.700.000 Other Subsidiary Entities
Jumlah - 3.577.665.048.017 Total
% terhadap total tagihan bruto % Of the total gross invoice
pemberi kerja 0% 100% to employer
98
416

2020 2019
Utang Usaha Accounts Payable
PT Kereta Api Logistik 5.769.642.412 - PT Kereta Api Logistik
Badan Pengkajian dan Penerapan Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi 831.563.715 - Teknologi
PT Barata Indonesia (Persero) 392.785.724 1.148.360.724 PT Barata Indonesia (Persero)
PT Surveyor Indonesia (Persero) 100.303.000 250.800.000 PT Surveyor Indonesia (Persero)
PT Sucofindo (Persero) 58.500.000 - PT Sucofindo (Persero)
Perusahaan Percetakan Uang Perusahaan Percetakan Uang
Republik Indonesia 58.000.000 - Republik Indonesia
PT Pindad (Persero) 50.619.000 1.577.497.000 PT Pindad (Persero)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk - 25.188.123.877 PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) 6.728.250 4.106.698.411 PT Krakatau Steel (Persero)
PT Telkom Indonesia
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk - 1.165.064.253 (Persero) Tbk
Jumlah 7.268.142.101 33.436.544.265 Total
% terhadap total utang usaha 6% 5% % of total accounts payable
Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank borrowings
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 289.182.333.023 243.132.078.118 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Syariah 1.652.777.781 - Syariah
Jumlah 409.473.777.396 412.262.364.616 Total
% terhadap total pinjaman
bank jangka pendek 13% 11% % of total short-term bank borrowings
Utang bank jangka panjang Long-term loans
PT Bank Syariah Mandiri 11.600.000.000 - PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan
Negara Syariah - 2.424.800.000 Negara Syariah
Jumlah 11.600.000.000 6.910.911.113 Total
% terhadap total utang usaha 19% 11% % of total accounts payable
99
417

2020 2019
Pendapatan Diterima Dimuka Advance revenue
PT Kereta Api Indonesia (Persero) 416.590.600.000 416.590.600.000 (Persero)
Pemprov DKI Jakarta 12.501.818.182 12.501.818.182 Pemprov DKI Jakarta
Kementerian Perhubungan 12.477.771.960 12.785.559.345 Kementerian Perhubungan
Jumlah 441.570.190.142 441.877.977.527 Total
% terhadap total pendapatan % Of the total gross
diterima di muka 86% 55% advance revenue
Utang Lain-lain Other Payable
PT Telkom Indonesia
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk 3.100.000.000 3.100.000.000 (Persero) Tbk
Jumlah 44.010.842.534 3.100.000.000 Total
% terhadap total utang lain-lain 58% 7% % of total other payables
41. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 41. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
2020 2019
Mata uang asing Ekuivalen/ Mata uang asing/ Ekuivalen/
Foreign Currency Equivalent Foreign Currency Equivalent
Aset Assets
Kas dan Cash and
setara kas USD 3.215.761 45.358.320.741 17.550.478 243.969.280.660 cash equivalent
EUR 15.996 277.219.172 203.509 3.172.420.397
PHP 1.941.477 570.153.495 1.939.525 532.098.986
CNY 2.104 4.547.775 2.104 4.188.727
JPY 18.106 2.470.944 527.904 67.554.080
Piutang usaha USD 1.152.244 16.252.408.086 5.892.803 81.915.888.409 Accounts receivable
PHP 877.396.045 257.664.896.476 440.985.997 120.982.303.327
Tagihan bruto USD - - 30.306.167 421.286.184.212
pemberi kerja PHP - - 1.116.717.372 306.365.827.435 Gross bill to employers
Piutang lain-lain USD 175.000 2.468.375.875 - - Other receivables
SGD 20.516 218.377.241 - -
Jumlah aset 322.816.769.805 1.178.295.746.233 Total assets
Liabilitas Liabilities
Utang usaha SGD 2.500 26.610.213 - - Accounts payable
USD 366.192 5.165.145.351 - -
EUR 102.762 1.780.874.666 - -
JPY 553.000 75.468.712 - -
Utang bank USD 5.805.275 81.883.427.400 - - Bank loan
EUR 23.511.708 407.460.836.697 - -
Jumlah liabilitas 496.392.363.039 - Total liabilities
Jumlah aset, neto (173.575.593.234) 1.178.295.746.233 Total assets, net
100
418

42. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 42. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi Financial instruments presented in the statement of
keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau financial position are carried at fair value, otherwise,
disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut they are presented at carrying amounts as either these
adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena are reasonable approximation of fair values or their fair
nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Penjelasan values cannot be reliably measured. Further
lebih lanjut diberikan pada paragraf-paragraf berikut. explanations are provided in the following paragraphs.
Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang kurang Financial instruments with carrying amounts that
lebih sebesar nilai wajarnya approximate their fair values
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat kas dan Management has determined that the carrying
setara kas, piutang usaha neto, piutang lain-lain, uang amounts of cash and cash equivalents, net accounts
muka, tagihan bruto pemberi kerja, jaminan, utang usaha, receivables, other receivables, purchase advance,
utang lain-lain, beban yang masih harus dibayar, pinjaman gross invoice to employers, accounts payable, other
jangka pendek dan pendapatan diterima di muka dan utang payables, accrued expenses, short-term bank
bank jangka panjang kurang lebih sebesar nilai wajarnya borrowings, advance revenue and long-term loans
karena instrumen keuangan tersebut sebagian besar reasonably approximate their fair values because they
berjangka pendek. are mostly short-term in nature.
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup The following table sets out of the Groups's financial
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019: assets and liabilities as of December 31, 2020 and
2019:
2020 2019
Nilai tercatat/ Nilai wajar Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value Carrying value Fair value
Aset keuangan Financial assets
Cash and
Kas dan setara kas 228.593.466.135 228.593.466.135 1.093.361.761.690 1.093.361.761.690 equivalent
Accounts
Piutang usaha 374.914.845.956 374.914.845.956 214.477.307.478 214.477.307.478 receivable
Tagihan bruto pemberi Gross invoice to
kerja - - 3.780.873.272.269 3.780.873.272.269 employers
Piutang lain-lain 28.666.793.724 28.666.793.724 44.340.070.138 44.340.070.138 Other receivables
Uang muka
pembelian 14.439.428.299 14.439.428.299 85.668.359.377 85.668.359.377 Advance payment
Jaminan 280.691.030 280.691.030 250.691.030 250.691.030 Guarantee
Jumlah 646.895.225.144 646.895.225.144 5.218.971.461.982 5.218.971.461.982 Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Pinjaman bank jangka Short-term bank
pendek 3.135.313.075.990 3.135.313.075.990 3.691.135.831.931 3.691.135.831.931 borrowings
Utang usaha 120.880.299.856 120.880.299.856 623.090.237.719 623.090.237.719 Accounts payable
Utang lain-lain 75.520.465.757 75.520.465.757 31.412.849.307 31.412.849.307 Other payables
Pendapatan diterima Advance
di muka 515.568.456.262 515.568.456.262 796.529.617.932 796.529.617.932 revenues
Beban yang masih Accrued
harus dibayar 140.199.023.773 140.199.023.773 141.654.764.374 141.654.764.374 expenses
Utang bank jangka Long-term
panjang 62.116.232.946 62.116.232.946 62.318.018.560 62.318.018.560 bank loan
Utang sewa
Pembiayaan 23.599.245 23.599.245 Finance lease
Jumlah 4.049.597.554.584 4.049.597.554.584 5.346.141.319.823 5.346.141.319.823 Total
101
419

42. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 42. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(continued)
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual Fair value is the price that would be received to sell an
suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk asset or paid to transfer a liability in an orderly
mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara transaction between market participants at the
pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai measurement date. The fair value measurement is
wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset based on the presumption that the transaction to sell
atau mengalihkan liabilitas terjadi: the asset or transfer the liability takes place either:
a. Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, atau a. In the principal market for the asset or liability, or
b. Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling b. In the absence of a principal market, in the most
menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut. advantageous market for the asset or liability.
Pengukuran nilai wajar atas aset non-keuangan A fair value measurement of a non-financial asset
mempertimbangkan kemampuan pelaku pasar dalam takes into account a market participant's ability to
menghasilkan keuntungan ekonomi dengan penggunaan generate economic benefits by using the asset in its
aset pada kemampuan tertinggi dan terbaik aset atau highest and best use or by selling it to another market
dengan menjualnya ke pelaku pasar yang lain yang akan participant that would use the asset in its highest and
menggunakan aset di kemampuan tertinggi dan terbaik. best use.
Grup menggunakan teknik penilaian yang tepat sesuai The Group uses valuation techniques that are
keadaan dan di mana tersedia kecukupan data untuk appropriate in the circumstances and for which
mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input sufficient data are available to measure fair value,
yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalisir maximizing the use of relevant observable inputs and
penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. minimizing the use of unobservable inputs.
Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan The Group uses the following hierarchy to determine
dan mengungkapkan nilai wajar instrumen keuangan: and disclose the fair value of financial instruments:
a. Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak a. Fair value is measured based on quoted prices
disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas (not adjusted) in active markets for similar
yang sejenis (tingkat 1); assets or liabilities (level 1);
b. Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, b. Fair value is measured based on valuation
yaitu untuk seluruh input yang diketahui baik secara techniques, which are known to the whole input
langsung ataupun tidak langsung memiliki dampak either directly or indirectly have a significant
signifikan atas nilai wajar tercatat (tingkat 2), dan; impact on the fair value recorded (level 2), and;
c. Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, c. Fair value is measured based on valuation
yaitu untuk seluruh input yang tidak dapat diketahui baik techniques for all inputs that can not be identified
secara langsung ataupun tidak langsung memiliki either directly or indirectly have a significant
dampak signifikan atas nilai wajar tercatat (tingkat 3). impact on the fair value recorded (level 3).
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi Financial instruments are presented in the statement
keuangan dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan of financial position recorded at fair value or amortized
diamortisasi, jika tidak, disajikan dalam jumlah tercatat cost, if not, are presented in the carrying amount if the
apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai amount is closer to fair value or fair value can not be
wajarnya tidak dapat diukur secara handal. measured reliably.
102
420

42. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 42. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(continued)
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan Here are the methods and assumptions used in
dalam mengestimasi nilai wajar dari setiap golongan estimating the fair value of each class of Groups' s
instrumen keuangan Grup: (lanjutan) financial instruments: (continued)
1. Kas dan setara kas, piutang usaha neto, tagihan bruto 1. Cash and cash equivalents, net account
pemberi kerja dan piutang lain-lain. receivables, gross invoice to the employer and
other receivables.
Untuk aset keuangan yang akan jatuh tempo dalam For financial assets that are due within 12
waktu 12 bulan, nilai tercatat aset keuangan tersebut months, the carrying values of the financial
dianggap telah mencerminkan nilai wajar dari aset assets approximate their fair values.
keuangan tersebut.
2. Utang usaha, utang lain-lain dan beban yang masih 2. Accounts payables, other payables and accrued
harus dibayar. expenses.
Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas All of the above financial liabilities are due within
yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga 12 months, thus, the carrying value of the
nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telah financial liabilities approximate their fair value.
mencerminkan nilai wajar.
3. Pinjaman bank jangka pendek dan utang bank jangka 3. Short-term bank borrowings and long-term bank
panjang loan
Pinjaman bank jangka pendek dan utang bank jangka Short-term bank borrowings and long-term bank
panjang memiliki suku bunga variabel yang disesuaikan loan have floating interest rates which are
dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga jumlah adjusted based on the movements of the market
terutang liabilitas keuangan tersebut telah mendekati interest rates, thus the payable amounts of this
nilai wajar. financial liability approximate its fair values.
43. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Risiko keuangan utama yang dihadapi oleh Grup adalah The main financial risks faced by the Group are credit
risiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang dan risiko risk, liquidity risk, currency risk and interest rate risk.
suku bunga. Grup mencoba untuk meminimalkan potensi The Groups try to minimize the potential negative
dampak negatif dari risiko-risiko di atas melalui pendekatan impact of risk through using risk management
manajemen risiko. approach.
a. Risiko kredit a. Credit risk

Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak atas Credit risk is the risk that one party of financial
instrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya instrument will fail to meet its obligations and
dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian cause the other party suffered financial losses.
keuangan.
Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas The Group's financial instruments that have
risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas di bank dan potential credit risk consist of cash and cash
piutang usaha. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum equivalents in bank and accounts receivable.
sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut. Total maximum credit risk exposure equal to the
carrying amount of these accounts.
103
421

43. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)
Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank, For credit risk associated with banks, only banks
hanya bank-bank dengan predikat baik yang dipilih. with good reputation are chosen. In addition, the
Selain itu, kebijakan Grup adalah untuk tidak membatasi Group's policy is not to restrict the exposure only
eksposur hanya kepada satu institusi tertentu, sehingga to one particular institution, so that the Groups
Grup memiliki kas dan setara kas di bank dan piutang di has cash and cash equivalents in bank and
berbagai institusi (lihat Catatan 4, 5, 6 dan 7). accounts receivables at various institutions (see
Notes 4, 5, 6 and 7).
b. Risiko nilai tukar mata uang asing b. Foreign currency risk
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko fluktuasi nilai Foreign exchange risk is the risk of fluctuations
instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai in the value of financial instruments due to
tukar mata uang asing. changes in foreign exchange.
Grup melakukan transaksi-transaksi dengan The Groups conduct transactions using foreign
menggunakan mata uang asing, di antaranya adalah currencies, such as sales, purchase and loan
transaksi penjualan, pembelian dan pinjaman. Entitas transactions of the Entity. The Entity has to
harus mengkonversikan Rupiah ke mata uang asing, convert Rupiah into foreign currency, mainly
terutama Dolar Amerika Serikat, untuk memenuhi United States Dollar, to meet obligations
kebutuhan liabilitas dalam mata uang asing pada saat denominated in foreign currencies at maturity.
jatuh tempo. Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah Fluctuations in currency exchange rate of
terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat dapat Rupiah against the United States Dollar could
memberikan dampak pada kondisi keuangan Grup. have an impact in financial condition of the
Groups.
Grup mengelola risiko mata uang dengan melakukan The Groups manages currency risk by
pengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang monitoring the fluctuation of exchange rates on
secara terus-menerus sehingga dapat melakukan an ongoing basis so can be taken appropriate
tindakan yang tepat untuk mengurangi risiko mata uang. action to reduce the currency risk. Assets and
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing milik Grup liabilities in foreign currency owned by the
yang terkait dengan risiko mata uang asing tersaji di Groups which is related to foreign currency risk
catatan 41. is presented on note 41.
c. Risiko suku bunga c. Interest rate risk

Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen Interest rate risk is the risk of fluctuations in the
keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga value of financial instruments due to changes in
pasar. market interest rates.
Grup memiliki risiko bunga terutama karena melakukan The Group has interest rate risk due to a loan
pinjaman menggunakan suku bunga mengambang (lihat use floating interest rate (see Notes 22, 23, 26
Catatan 22, 23, 26 dan 27). Grup melakukan and 27). The Group monitor the impact of
pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga interest fluctuation for mitigating negative impact
untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Grup. to the Groups.
104
422

43. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Risiko suku bunga (lanjutan) c. Interest rate risk (continued)
Utang yang berdampak bunga terdiri dari: Interest bearing loans consists of:
2020 2019
Pinjaman bank jangka
pendek 3.135.313.075.990 3.691.135.831.931 Short-term bank borrowings
Utang bank jangka
panjang 62.116.232.946 62.318.018.560 Long-term bank loans
Medium term notes 300.000.000.000 300.000.000.000 Medium term notes
Utang lain-lain 28.000.000.000 - Other payable
Jumlah 3.525.429.308.936 4.053.453.850.491 Total
d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko di mana Grup akan Liquidity risk is the risk which the Groups will
mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana experience difficulties in acquiring funds to meet
untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen its commitments associated with financial
keuangan. instruments.
Liabilitas keuangan terdiri dari: Financial liabilities consists of:
2020 2019
Pinjaman bank jangka pendek 3.135.313.075.990 3.691.135.831.931 Short-term bank borrowings
Utang usaha 120.880.299.856 623.090.237.719 Accounts payable
Utang lain-lain 75.520.465.757 31.412.849.307 Other payables
Pendapatan diterima di muka 515.568.456.262 796.529.617.932 Advance revenue
Beban yang masih harus dibayar 140.199.023.773 141.654.764.374 Accrued expenses
Utang bank jangka panjang 62.116.232.946 62.318.018.560 Long-term bank loans
Jumlah 4.049.597.554.584 5.346.141.319.823 Total
Grup mengelola risiko likuiditas dengan The Groups manages liquidity risk by
mempertahankan kas yang mencukupi untuk maintaining sufficient cash to enable the Groups
memungkinkan Grup dalam memenuhi komitmen Grup to meet its commitment to the normal operation
untuk operasi normal Grup. Selain itu Grup juga of the Groups. In addition, the Groups also
melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual continuosly controls the projected and actual
secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh cash flow and monitors on the maturity date of
tempo aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.
105
423

44. MANAJEMEN PENGELOLAAN MODAL 44. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk The primary objective of the Group's capital
memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk management is to ensure that they maintain healthy
mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi capital ratios in order to support its business and
pemegang saham. maximize shareholder value.
Grup dipersyaratkan oleh Undang-Undang No. 40 Tahun The Group is required by the Law No. 40 Year 2007
2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak 2007, untuk regarding Limited Liability Entities, effective year 2007,
mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham to allocate and maintain a non distributable reserve
diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan fund until the said reserve reaches 20% of the issued
yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan and fully paid share capital. This externally imposed
eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh Grup bahwa capital requirements are considered by the Group that
pembentukan dana cadangan belum bisa dilakukan. the appropriation of reserves cannot be executed.
Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan The Group manage their capital structure and make
penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan adjustments to it, if necessary, in light of changes in
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan economic conditions. To maintain or adjust the capital
struktur permodalan, Grup dapat mengusahakan structure, the Group may raise debt financing. No
pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas changes were made in the objectives, policies or
tujuan, kebijakan maupun proses dalam manajemen modal processes for managing capital during the years ended
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 December 31, 2020 and 2019.
Desember 2020 dan 2019.
Grup mengawasi modal dengan menggunakan rasio The Group monitor its capital using gearing ratios, by
pengungkit (gearing ratio ), dengan membagi jumlah utang dividing interest bearing loan to total equity. The
yang berdampak bunga dengan jumlah ekuitas. Kebijakan Group's policy is to maintain its gearing ratio within the
Grup adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari range of gearing ratio of the leading entities in
Grup terkemuka di Indonesia untuk mengamankan akses Indonesia in order to secure access to finance at
terhadap pendanaan pada biaya yang rasional. Termasuk reasonable cost. Including in interest bearing loan are
dalam total pinjaman berdampak bunga adalah pinjaman short-term and long-term loans.
jangka pendek dan panjang.
Rasio pengungkit pada tanggal 31 Desember 2020 dan The gearing ratio as of December 31, 2020 and 2019
2019 adalah sebagai berikut: were as follows:
2020 2019
Pinjaman bank jangka
pendek 3.135.313.075.990 3.691.135.831.931 Short-term bank borrowings
Utang bank jangka panjang 62.116.232.946 62.318.018.560 Long-term bank loans
Medium term notes 300.000.000.000 300.000.000.000 Medium term notes
Utang lain-lain 28.000.000.000 - Other payables
Total pinjaman yang
berdampak bunga 3.525.429.308.936 4.053.453.850.491 Total interest bearing loans
Total ekuitas 559.904.806.061 1.689.676.777.788 Total equity
Rasio pengungkit 629,65% 239,90% Gearing ratio
106
424

45. IKATAN 45. COMMITMENTS

Entitas anak The Subsidiary
Berdasarkan akta perjanjian pemberian line facility untuk Based on the line facility agreement deed for bank
fasilitas bank garansi No. 20 tanggal 21 September 2016 di guarantee facility No. 20 dated September 21, 2016 in
hadapan notaris Iswi Artati, SH., entitas anak memperoleh the presence of the notary Iswi Artati, SH., the
fasilitas Kafalah Bil Ujroh dengan line facility dari PT Bank subsidiary a Kafalah Bil Ujroh facility with a line facility
Panin Dubai Syariah Tbk dengan pagu kredit from PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk with a credit
Rp110.000.000.000 dan berlaku 24 bulan sejak pencairan limit of Rp110,000,000,000 and is valid for 24 months
pertama funded facility . from the first disbursement of the funded facility.
Berdasarkan akta notaris No. 104 tanggal 25 Mei 2018, di Based on the notarial deed No. 104 dated May 25,
hadapan notaris Ranti N. Handayani, SH., perubahan limit 2018, in the presence of notary Ranti N. Handayani,
kredit fasilitas Kafalah Bil Ujroh dengan Line Facility SH., the changes in the credit limit for the Kafalah Bil
berubah menjadi sebesar Rp150.000.000.000 dan jangka Ujroh Facility with Line Facility changed to
waktu menjadi 30 bulan sejak penandatanganan Rp150,000,000,000 and the term became 30 months
Musyarakah dengan Line Facility atau tanggal 25 from the signing of the Musyarakah with Line Facility
November 2020. or the November 25, 2020.
Perjanjian tersebut terakhir kali diubah melalui adendum The agreement was last amended by notarial deed
Akta Notaris No. 12 tanggal 12 Oktober 2020 di hadapan addendum No. 12 dated October 12, 2020 in the
notaris Iswi Artati, SH., jangka waktu pinjaman presence of a notary Iswi Artati, SH., the loan period
diperpanjang hingga 25 November 2023 sedangkan limit change to November 25, 2023, while the credit limit
kredit masih sebesar Rp150.000.000.000. was still Rp150,000,000,000.
Pinjaman ini dijamin dengan agunan aset tetap dan agunan This loan guaranteed by principal collateral as fixed
non aset tetap. (lihat Catatan 23) assets and non fixed assets collateral. (see Note 23)
Per 31 Desember 2020, entitas anak belum menggunakan As of December 31, 2020, the subsidiary has not used
fasilitas kredit ini. this credit facility.
Berdasarkan akad pembiayaan Musyrakah No. Based on the Musyrakah financing agreement No.
244/MUS/PMK/SHR/2020 tanggal 26 November 2020, 244/MUS/PMK/SHR/2020 dated November 26, 2020,
Entitas memperoleh fasilitas akad pembiayaan Musyarakah the Entity obtained a Musyarakah Facility from PT
Facility dari PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk dengan Bank Panin Dubai Syariah Tbk with a credit limit of
pagu kredit Rp45.000.000.000 dan berlaku 13 bulan sejak Rp45,000,000,000 and is valid for 13 months from the
tanggal pencairan. Kesepakatan bagi hasil adalah 5,62% date of disbursement. The profit sharing agreement is
dari dari pendapatan. 5.62% of the revenue.
Per 31 Desember 2020, entitas anak belum menggunakan As of December 31, 2020, the subsidiary has not used
fasilitas kredit ini. this credit facility.
107
425

45. IKATAN (lanjutan) 45. COMMITMENTS (Continued)

Entitas anak The Subsidiary
Berdasarkan perjanjian kerjasama iB Supplier Financing (iB- Based on the iB Supplier Financing (iB-SF)
SF) tertanggal 26 Desember 2018 antara entitas anak cooperation agreement dated December 26, 2018
dengan PT Bank Syariah Mandiri. entitas anak between the entity and PT Bank Syariah Mandiri. The
memperoleh fasilitas BSM iB-SF kepada para supplier subsidiary obtains a BSM iB-SF facility from the
entitas anak setinggi-tingginya 100% dari nilai accepted subsidiary's suppliers of a maximum of 100% of the
invoice kepada supplier dengan pagu kredit value of the accpeted invoice to the supplier with a
Rp100.000.000.000. Perjanjian ini berlaku selama 24 bulan credit limit of Rp 100,000,000,000. This agreement is
sejak ditandatanganinya perjanjian ini. valid for 24 months from the signing of this agreement.
Sebagai jaminan kelancaran pembayaran tagihan ke As a guarantee for the smooth payment of invoices to
pemasok, entitas anak bersedia menjaga saldo minimum di suppliers, the entitas anak is willing to maintain a
dalam rekening escrow sebesar Rp100.000.000. minimum balance in the escrow account of
Rp100,000,000.
Per 31 Desember 2020, entitas anak tidak memperpanjang As of December 31, 2020, the subsidiary has not
fasilitas kredit tersebut. extend the credit facility.
46. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 46. SUBSEQUENT EVENTS

Berdasarkan Surat Kementerian Badan Usaha Milik Based on the Letter of the Ministry of State-Owned
Negara (BUMN) Republik Indonesia No. S- Enterprises of the Republic of Indonesia No. S-
13/MBU/01/2021 tanggal 7 Januari 2021, disebutkan 13/MBU/01/2021 dated January 7, 2021, it was stated
bahwa Kementerian BUMN telah menetapkan perubahan that the Ministry of BUMN had stipulated a change in
jenis saham pada PT Industri Kereta Api (Persero) yang the type of share capital in PT Industri Kereta Api
semula tanpa seri menjadi terdiri dari Saham Seri A (Persero) which was originally without series to consist
Dwiwarna dan Saham Seri B. Terkait dengan hal tersebut, of Series A Dwiwarna and Series B. In this regard, the
maka modal dasar dan modal disetor menjadi sebagai authorized capital and paid-up capital are as follows:
berikut:
1. Modal dasar 1. Authorized capital

Modal dasar PT Industri Kereta Api (Persero) sebesar The authorized capital of PT Industri Kereta Api
Rp5.000.000.000.000 terbagi atas 1.000.000 saham (Persero) is Rp5,000,000,000,000 divided into
yang terdiri dari: 1,000,000 shares, consisting of:
a. 1 saham Seri A Dwiwarna, dengan nilai nominal a. 1 Series A Dwiwarna, with a nominal value
sebesar Rp1.000.000.000. of Rp1,000,000,000.
b. 4.999.999 saham Seri B, masing-masing dengan b. 4,999,999 Series B, each with a nominal
nilai nominal sebesar Rp1.000.000. value of Rp1,000,000.
108
426

46. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 46. SUBSEQUENT EVENTS (continued)

(lanjutan)
2. Modal disetor 2. Paid-up capital
Modal yang telah diambil bagian dan disetor penuh oleh The capital that has been taken up and fully paid
Negara Republik Indonesia sebanyak up by the Republic of Indonesia is
Rp1.251.843.000.000, terdiri dari: Rp1,251,843,000,000 , consisting of:
a. 1 saham Seri A Dwiwarna, dengan nilai nominal a. 1 Series A Dwiwarna, with a nominal value
Rp1.000.000. of Rp1,000,000.
b. 1.251.842 saham Seri B, masing-masing dengan b. 1,251,842 Series B, each with a nominal
nilai nominal Rp1.000.000. value of Rp1,000,000.
Saham-saham tersebut di atas, adalah saham-saham atas The capital stock mentioned above, are capital stock in
nama dan dikeluarkan atas nama pemiliknya yang terdaftar the name and issued on behalf of their owners, which
dalam Daftar Pemegang Saham yang terdiri dari: are registered in the Register of Shareholders and
consist of:
a. Saham Seri A Dwiwarna yang hanya khusus dapat a. Series A Dwiwarna which can only be owned by
dimiliki Negara Republik Indonesia, dan the Republic of Indonesia, and
b. Saham Seri B yang dapat dimiliki oleh Negara Republik b. Series B that can be owned by the Republic of
Indonesia dan/atau masyarakat. Indonesia and/or the public.
47. KONDISI ENTITAS DAN RENCANA MANAJEMEN 47. ENTITY'S CONDITIONS AND MANAGEMENT PLAN
Pada tahun 2020, Grup mengalami rugi neto sebesar In 2020, the Group has experienced net loss
Rp334.989.975.759 dan defisit sebesar amounted to Rp334,989,975,759 and resulted deficit
Rp1.473.379.817.401. amounted to Rp1,473,379,817,401.
Pandemi Covid 19 berdampak cukup signifikan pada The Covid 19 pandemic had a significant impact on the
kinerja Grup, yaitu: Group's performance, namely:
1. Tertundanya penyelesaian produk sesuai target, 1. Delays in completing products according to
dikerenakan keterlambatan kedatangan beberapa target, due to delays in the arrival of several
komponen impor, tertundanya pengiriman dan imported components, delays in product delivery
commissioning produk akibat kebijakan lockdown di and commissioning due to lockdown policies in
negara tujuan. destination countries.
2. Tertundanya investasi sarana kereta api di dalam negeri 2. The delay in investing in railway facilities at
maupun luar negeri, dana investasi diprioritaskan untuk home and abroad, prioritized investment funds
penanganan pandemi dan strategi survival . for handling pandemics and survival strategies.
Untuk meminimalisir dampak yang lebih besar, Grup To minimize a greater impact, the Group takes priority
mengambil langkah-langkah penanganan prioritas pada handling steps in 2021, namely:
tahun 2021, yaitu:
1. Percepatan penyelesaian produk existing untuk 1. Accelerate settlement of existing products to
percepatan realisasi cash in dalam rangka memenuhi accelerate cash in realization in order to meet
liabilitas jatuh tempo. maturing liabilities.
2. Mengintensifkan komunikasi dan kerja sama dengan 2. Intensifying communication and cooperation with
pemegang saham , khusunya calon pelanggan untuk stakeholders, especially prospective customers
perolehan kontrak baru. for the acquisition of new contracts.
109
427

47. KONDISI ENTITAS DAN RENCANA MANAJEMEN 47. ENTITY'S CONDITIONS AND MANAGEMENT PLAN
(Lanjutan) (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa dengan melakukan upaya The Management believes that by making efforts
melalui langkah-langkah di atas, dapat meningkatkan through the steps above, it can improve the Entity's
kinerja Entitas di tahun 2021. performance in 2021.
110
428

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
(Dinyatakan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
2020 2019
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 197.738.211.408 956.801.130.365 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Accounts receivable
Pihak berelasi 77.389.625.431 1.474.858.000 Related parties
Pihak ketiga, neto setelah dikurangi Third parties, net of
cadangan penurunan nilai sebesar provisions for declining in value
Rp4.581.163.951 di tahun 2020 dan of Rp4,581,163,951 in 2020 and
Rp3.165.000.000 di tahun 2019 268.430.598.668 205.978.370.950 and Rp3,165,000,000 in 2019
Tagihan bruto kepada pemberi kerja Gross invoice to employer
Pihak-pihak berelasi - 3.573.958.048.017 Related parties
Pihak ketiga, neto setelah dikurangi Third parties, net of provisions for
cadangan penurunan nilai sebesar declining in value of
Rp nihil di tahun 2020 dan Rp nil in 2020
Rp1.416.163.951 di tahun 2019 - 727.652.011.647 Rp1,416,163,951 in 2019
Piutang lain-lain 25.683.266.372 45.913.646.204 Other receivables
Persediaan, neto setelah dikurangi
cadangan kerugian penurunan nilai Inventories, net of provisions
persediaan sebesar Rp75.571.477.030 for declining in value of
di tahun 2020 dan Rp70.769.923.510 Rp75,571,477,030 in 2020
di tahun 2019 2.043.685.373.368 134.741.612.450 and Rp70,769,923,510 in 2019
Pajak dibayar di muka 6.655.758.591 18.482.849.259 Prepaid taxes
Piutang pajak, bagian lancar 37.512.651.223 70.054.563.569 Taxes receivable, current portion
Uang muka pembelian 9.157.228.320 82.437.819.765 Advance purchase
Beban dibayar di muka 3.837.626.819 4.646.433.179 Prepaid expenses
JUMLAH ASET LANCAR 2.670.090.340.200 5.822.141.343.405 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi saham dan uang muka Investments in shares and
investasi saham 101.670.562.500 35.708.087.534 advances for share investment
Piutang pajak, bagian tidak lancar 23.915.964.155 13.583.781.265 Taxes receivable, non-current portion
Aset tetap, neto setelah dikurangi Fixed assets, net of accumulated
akumulasi penyusutan sebesar depreciation of Rp248,851,214,468
Rp248.851.214.468 pada 2020 dan in 2020 and Rp213,489,800,784
Rp213.489.800.784 pada 2019 1.652.098.414.007 1.055.235.122.264 in 2019
Aset tidak berwujud, neto setelah Intangible assets, net of
dikurangi akumulasi amortisasi sebesar accumulated amortization of
Rp216.283.780.622 pada 2020 dan Rp216,283,780.622 in 2020 and
Rp42.088.999.151 pada 2019 6.639.547.650 13.809.603.169 Rp42,088,999,151 in 2019
Aset hak gunam neto setelah Right of use assets, net of
dikurangi akumulasi amortisasi sebesar accumulated amortization of
Rp4.481.671.282 pada 2020 dan Rp4,481,671,282 in 2020 and
Rp nihil pada 2019 1.138.481.435 - Rp nil in 2019
Jaminan 250.691.030 250.691.030 Guarantee
Aset pajak tangguhan 183.377.522.969 72.944.187.049 Deferred tax assets
Piutang lain-lain - 123.122.525 Other receivables
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 1.969.091.183.746 1.191.654.594.836 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET 4.639.181.523.946 7.013.795.938.241 TOTAL ASSETS
429

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
2020 2019
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES
Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank borrowings
Pihak berelasi 289.182.333.023 2.575.725.303.359 Related parties
Pihak ketiga 2.575.885.298.594 827.422.488.051 Third parties
Utang usaha Accounts payable
Pendapatan diterima dimuka Unearned revenues
Utang lain-lain Other payables
Utang pajak 24.024.105.763 12.014.522.020 Taxes payable
Beban yang masih harus dibayar 129.819.838.996 647.643.041.663 Accrued expenses
Utang purna jual 32.680.386.924 34.106.483.993 After sales liabilities
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 3.742.093.232.215 5.424.388.870.832 TOTAL SHORT-TERM LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES
Liabilitas imbalan pasca kerja 86.235.609.831 75.967.354.744 Post-employment benefit liabilities
Medium Term Notes 300.000.000.000 - Medium Term Notes
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 386.235.609.831 75.967.354.744 TOTAL LONG-TERM LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS 4.128.328.842.046 5.500.356.225.576 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Share capital - nominal value
Rp1.000.000 per saham. of Rp1,000,000 per share.
Modal dasar - 5.000.000 saham. Authorized - 5,000,000 shares.
Modal ditempatkan dan disetor - Subscribed and Paid-up-
1.251.843 saham. 1.251.843.000.000 1.251.843.000.000 1.251.843 share.
Surplus Revaluasi 732.495.441.817 407.260.865.276 Revaluation surplus
Saldo laba (defisit) Retained earnings (deficit)
Telah ditentukan penggunaannya 28.703.383.610 28.703.383.610 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya (1.502.189.143.527) (174.367.536.221) Unappropriated
JUMLAH EKUITAS 510.852.681.900 1.513.439.712.665 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 4.639.181.523.946 7.013.795.938.241 AND EQUITY
430

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
2020 2019
PENDAPATAN 2.189.065.477.764 3.149.336.111.961 REVENUE

BEBAN POKOK PENDAPATAN (2.095.698.104.448) (2.668.982.926.554) COST OF REVENUE
LABA KOTOR 93.367.373.316 480.353.185.407 GROSS PROFIT
Beban penjualan (1.848.567.285) (6.620.077.759) Selling expenses
General and administrative
Beban umum dan administrasi (181.560.849.686) (228.720.971.480) expenses
Beban keuangan - neto (274.187.560.639) (159.788.117.608) Finance expenses - net
Beban lainnya - neto (66.409.046.467) (18.131.285.208) Other expenses - net
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (430.638.650.761) 67.092.733.352 INCOME (LOSS) BEFORE TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK TAX BENEFITS (EXPENSES)
Pajak kini - (42.212.971.000) Current tax
Pajak tangguhan 110.315.253.921 22.564.583.894 Deferred tax
TOTAL BENEFIT
JUMLAH MANFAAT (BEBAN) PAJAK 110.315.253.921 (19.648.387.106) (TAX) EXPENSES
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (320.323.396.840) 47.444.346.246 INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
Pos yang tidak direklasifikasi ke Items that will not be reclassified

laba rugi periode berikutnya: subsequently to profit or loss:
Revaluasi aset tetap 325.234.576.541 - Fixed assets revaluation
Keuntungan (kerugian) aktuaria (6.999.261.450) 11.762.549.353 Actuarial gain (loss)
Pajak tangguhan 118.082.000 (2.940.637.338) Deferred tax
PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN (1.969.999.749) 56.266.258.261 (LOSS) CURRENT YEAR
LABA (RUGI) NETO NET PROFIT (LOSS)
PER SAHAM DASAR (255.881,45) 37.899,60 PER SHARE
431
Business Supporting Overview

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk tahun yang berakhir for the year ended
Saldo laba(defisit)/
Retained earnings(deficit)
Surplus revaluasi Ditentukan Belum ditentukan
Modal saham / Surplus revaluasi/ penggunaaanya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/
Share capital Share capital Appropriated Unappropriated Total equity
Saldo per 31 Desember 2018 1.251.843.000.000 407.260.865.276 28.703.383.610 (230.633.794.482) 1.457.173.454.404 Balance as of December 31, 2018
Profil Perusahaan
Company Profile

tahun 2019 - - - 56.266.258.261 56.266.258.261 year 2019
Saldo per 31 Desember 2019 1.251.843.000.000 407.260.865.276 28.703.383.610 (174.367.536.221) 1.513.439.712.665 Balance as of December 31, 2019
penerapan PSAK 72 - - - (1.045.144.505.982) (1.045.144.505.982) application of PSAK 72
Saldo per 1 Januari 2020 1.251.843.000.000 407.260.865.276 28.703.383.610 (1.219.512.042.203) 468.295.206.683 Balance as of January 1, 2020
Penyesuaian saldo atas investasi - - - 44.527.474.966 44.527.474.966 Opening balance adjustment upon investment
Rugi komprehensif Comprehensive loss
tahun 2020 - 325.234.576.541 - (327.204.576.290) (1.969.999.749) year 2020
Laporan Manajemen
Management Reports
Saldo per 31 Desember 2020 1.251.843.000.000 732.495.441.817 28.703.383.610 (1.502.189.143.527) 510.852.681.900 Balance as of December 31, 2020

Ikhtisar Kinerja Perusahaan
Performance Highlights
432

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
2020 2019
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 1.889.271.607.656 1.952.189.909.271 Cash receipt from customers
Pembayaran kas kepada pemasok, Cash paid to suppliers,
karyawan dan lainnya (1.765.886.570.081) (3.421.185.205.436) employees and others
Kas diperoleh dari operasi 123.385.037.575 (1.468.995.296.165) Cash provided by operations
Pendapatan bunga deposito 10.842.392.513 34.328.281.486 Income from deposito
Penerimaan restitusi pajak 195.991.184.623 126.498.503.199 Receipt from restitution taxes
Pembayaran pajak penghasilan (183.601.671.068) (268.365.742.244) Payment of Income Tax
Pembayaran bunga pinjaman (290.047.196.804) (173.699.462.268) Interest Payment
aktivitas operasi (143.430.253.161) (1.750.233.715.992) operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES
Penjualan aset tetap 822.233.609 300.005.000 Sales of fixed assets
Perolehan aset tetap (277.625.350.416) (212.408.372.675) Acquisition of fixed assets
Pemberian pinjaman dana (22.484.929.600) - Providing loan funds
Pembelian aset tidak berwujud - (457.416.400) Additions of intangible assets
aktivitas investasi (299.288.046.407) (212.565.784.075) investing activities
CASH FLOW FROM FINANCING
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman bank 5.180.678.659.768 4.311.489.209.461 Receipt from bank
Pembayaran pinjaman lain 300.000.000.000 (600.000.000.000) Payment of other loans
Pembayaran pinjaman bank (5.797.023.279.157) (2.081.643.563.855) Payment for bank loans
Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used for)
aktivitas pendanaan (316.344.619.389) 1.629.845.645.606 financing activities
PENURUNAN NETO NET DECREASE IN
KAS DAN SETARA KAS (759.062.918.957) (332.953.854.461) CASH AND CASH EQUIVALENT
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENT
AWAL TAHUN 956.801.130.365 1.289.754.984.826 AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 197.738.211.408 956.801.130.365 AT END OF THE YEAR
433
2020
Laporan Tahunan
Annual Report
Beyond Innovation to Contributing to a Sustainable Future

Factory & Head Office

Laporan Tahunan
Jl. Yos Sudarso No. 71, Madiun, 63122, Jawa Timur, Indonesia
Annual Report
Phone : +62 351 452271

+62 351 452274
Email : sekretariat@inka.co.id
Website : www.inka.co.id
2020
Representative Office
Menara Taspen Lt. 3, Jl. Jend. Sudirman Kav. 2, Jakarta, Indonesia
Phone : (021) 2514424
Email : inkajkt@inka.co.id

Ar Inka 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ar Inka 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

2020 Laporan Tahunan

Beyond Innovation to Contributing

Tentang Laporan Tahunan PT INKA (Persero)

Periode dan Penyajian Pelaporan Reporting Period and Presentation

Referensi Penyusunan References

PT Industri Kereta Api (Persero)

73 Sumber Daya Manusia 85 Tinjauan Umum

264 Satuan Pengawas Intern 291 Sistem Pelaporan Pelanggaran

Ikhtisar Kinerja Operasi

Jenis Proyek 2016 2017 2018 2019 2020 Type of Project

Ikhtisar Kinerja Operasi 2020

Jumlah Proyek Tahun 2020

1.221.734 967.333 130.414

Ikhtisar Data Keuangan

Laporan Laba Rugi / Income Statements Rp Juta / IDR Million

Laporan Posisi Keuangan / Financial Position Statements Rp Juta / IDR Million

Arus Kas / Cash Flows Rp Juta / IDR Million

Rasio-Rasio Keuangan 2016 2017 2018 2019 2020 Financial Ratios

Ikhtisar Kinerja Lainnya

Penilaian Kinerja Satuan 2016 2017 2018 2019 2020

Grafik Ikhtisar Data Keuangan

Pendapatan Beban Pokok Pendapatan

2.580.166 2.659.936 2.704.711

Laba Kotor LABA SEBELUM PAJAK

2016 2017 2018 2019 2020

Jumlah Manfaat Beban Pajak LABA TAHUN BERJALAN

2016 2017 2018 2019 2020

Grafik Ikhtisar Data Keuangan

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan

2016 2017 2018 2019 2020

ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR

JUMLAH ASET KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Grafik Ikhtisar Data Keuangan

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG JUMLAH KEWAJIBAN

Jumlah Ekuitas Jumlah Kewajiban dan Ekuitas

2016 2017 2018 2019 2020

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Pendanaan

2016 2017 2018 2019 2020

Kas dan Setara Kas Awal Periode

2016 2017 2018 2019 2020

Kas dan Setara Kas Akhir Periode

2016 2017 2018 2019 2020

Penghargaan dan Sertifikasi

Nama Penghargaan Organizer Kategori

Nama Sertifikasi Organizer Masa Berlaku

Penghargaan dan Sertifikasi

Informasi Obligasi, Sukuk atau Obligasi Konversi

Laporan Dewan Komisaris

Dewan Komisaris mengapresiasi dan mendukung berbagai

“The Board of Commissioners appreciates and supports the

Gede Pasek Suardika

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Pelaksanaan Pengawasan Implementation of Supervision

Penilaian Kinerja Perseroan Company Performance Assessment

Pengawasan Terhadap Implementasi Supervision of the Company’s

Pandangan Atas Prospek Usaha Views on the Company’s Business

Penerapan Tata Kelola Perusahaan CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION

Perubahan Komposisi Komisaris Changes in the Company’s Board of

Hormat Kami, / Yours truly,

Gede Pasek Suardika

Di tahun 2020 Perseroan telah berhasil merilis produk

“In 2020 the Company managed to release a development

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,