LAPORAN PENDAHULUAN VERTIGO

DI RUANG PERAWATAN ATAS - ICU RS.BHAYANGKARA

TK.III BANJARMASIN

DI SUSUN OLEH :
SRI MULIANI (11194562110361)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
2023
LEMBAR PERSETUJUAN
JUDUL KASUS : VERTIGO

TEMPAT PENGAMBILAN KASUS :

RS.BHAYANGKARA TK. III

BANJARAMSIN

NAMA : SRI MULIANI

Banjarmasin, Februari 2023

Menyetujui,

Rs. Bhayangkara Tk. III Program Studii Sarjana Keperawatan

Preseptor Klinik Univeraitas Sari Mulia

Preseptor Akademik (Pa)

………………………… …………………………….

NIK. NIK.
A.PENGERTIAN

Vertigo merupakan satu bentuk gangguan keseimbangan atau gangguan orientasi di ruangan atau
lingkungan sekitar, seringkali dipicu karena menggerakkan kepala terlalu cepat, vertigo muncul karena
adanya gangguan di indera pendengaran bagian dalam. Hal ini kemudian memicu masalah mekanisme
keseimbangan tubuh, Maka dari itu penderita vertigo sering mengeluhkan mual, nyeri kepala seperti
berputar, lemas yang mengakibatkan sulit untuk menginjakkan kaki di tanah. Gangguan keseimbangan
merupakan gejala yang sering dikeluhkan oleh penderita vertigo, selain adanya pengobatan medis vertigo
juga memerlukan latihan fisik untuk mengurangi atau mengatasi gangguan keseimbangan. Penyakit
vertigo merupakan salah satu gangguan yang sering dialami dan menyusahkan sebagian besar manusia.
Umumnya keluhan vertigo menyerang sebentar saja, hari ini terjadi, besok hilang.

.B.ETIOLOGI/PENYEBAB

Penyebab vertigo terbanyak adalah gangguan pada leher. Gangguan leher ini
ditimbulkan adanya pengapuran pada tulang leher yang menyebabkan vertigo.Tulang leher sebagai
penyangga kepala ketika mengalami gangguan menyebabkan rasa terhuyungatau sempoyongan.
Gangguan leher terjadi umumnya akibat pola hidup atau pola kerja tidak seimbang. Stress ata tekanan
akibat pola kerja tak seimbang inimemungkinkan tidak adanya kesempatan berolahraga maupun
relaksasi.bahwa rasa pusing atau vertigo disebabkan oleh gangguan alat keseimbangan tubuh
yangmengakibatkanketidakcocokan antara posisi tubuh yang sebenarnya dengan apayang dipersepsi
oleh susunan saraf pusat. vertigo muncul karena adanya gangguan pada telinga atau otak. Dengan kata
lain, vertigo merupakan gejala dari penyakit atau kondisi lain yang disebabkan oleh gangguan di telinga
atau otak.

C.PATOFISIOLOGI

Vertigo biasanya menyerang sistem keseimbangan tubuh yang karenanya penderita vertigo sering
mengeluh, mual yang tidak tertahankan, nyari kepala seperti berputar, lemas kesulitan menginjakkan
kaki di tanah. Tujuan dari kegiatan ini ialah menggambarkan pengkajian, diagnosis, intervensi,
implementasi, evaluasi asuhan keperawatan terhadap pasien vertigo dengan menggunakan teknik
brandt daroff Di Ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung.
D.TANDA DAN GEJALA

Penyebab vertigo terbanyak adalah gangguan pada leher. Gangguan leher ini ditimbulkan adanya
pengapuran pada tulang leher yang menyebabkan vertigo. Tulang leher sebagai penyangga kepala ketika
mengalami gangguan menyebabkan rasa terhuyung atau sempoyongan. Gangguan leher terjadi
umumnya akibat pola hidup atau pola kerja tidak seimbang. Stress atau tekanan akibat pola kerja tak
seimbang ini memungkinkan tidak adanya kesempatan berolahraga maupun relaksasi (Fransiska, 2011).
Ditambahkan oleh Akbar (2013) bahwa rasa pusing atau vertigo disebabkan oleh gangguan alat
keseimbangan tubuh yangmengakibatkan ketidakcocokan antara posisi tubuh yang sebenarnya dengan
apayang dipersepsi oleh susunan saraf pusat.

E.KOMPLIKASI

Komplikasi vertigo yaitu masalah vertigo pada seseorang yang terjadi akibat dari masalah lain.
Jadi sebenarnya vertigo adalah bukan penyakit utama namun hanya berupa gejala yang terasa
pada kepala seseorang seperti berputar dan mual yang mana sebenarnya vertigo itu terjadi bila
ada penyebabnya. Untuk lebih jelas akan saya sampaikan beberapa dari penyebab vertigo di
bawah ini pada anda selain itu akan saya tambahkan ciri-ciri serta terapi yang tepat untuk
vertigo anda. Nah berikut ini adalah beberapa penyebab dari komplikasi vertigo
 etiologi

Vestibuler Non-vestibuler
– Fisiologis:motion sickness – Cerebeller hemorrhage

– Vestibular neuronitis – Brainstem ischemic attacks

– Meniere's disease – Basilar artery migrane

– Labyrnthitis – Posterior fossa tumors

– Perilymphatic fistula – Arteriosklerosis

– Anemia

– Intoksikasi

Neuroma akustik Sklerosis arteri Meniere

auditoria interna

Atrofi stria vaskularis

Mengenai N. VIII Suplai darah ke
labirin menurun

Malabsorbsi dalam sakus

Peningkatan Iskemik labirin endolimfatikus
tekanan intra
kranial
Nekrosis di area sekitar labirin Keabnormalan volume
cairan endolimfe

Penurunan fungsi di kanalis

semisirkularis
Hidrops (pembengkakan
endolimfe)