Anda di halaman 1dari 2

Lingkungan belajar abad 21 lingkungan belajar yang dinamis, karena adanya VUCA.

Peserta didik
dihadapkan pada lingkungan belajar yang terus berubah seiring dengan perkembangan zaman.
Pendidikan di abad 21 ini hadir dengan membutuhkan kecakapan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap serta penugasan terhadap IPTEK. Pendidikan pada abad 21 menekankan pada High order
Thinking Skills (HOTS). Dimana peserta didik harus memiliki kemampuan 21 Learning Skills 4C
(Creativity, Communication, Critical Thinking dan Collaboration).

Perangkat teknologi yang diperlukan untuk mendukung pembelajaran abad ke 21 adalah internet,
personal computer, AR dan VR, mobile selular, lcd proyektor. Kegunaanya agar komunikasi cepat
dan efektif tanpa hambatan.

Komputer : untuk menulis menggambar dan menghitung

Intranet : untuk sharing data antar satu computer dengan computer lain (LAN) Local Area Network

Internet : media interaktif (google classroom, LMS, Quipper, SPOT), media visual (canva, powtoon
dan prezi), audiovisual (youtube), audio (podcast), conference (zoom), ruag penyimpanan
(drive/cloud)

Kesenjangan digital sendiri adalah suatu kondisi di mana terjadi ketidakadilan pada masyarakat
dalam mengakses teknologi,informasi,dan komunikasi. Kesenjangan ini berdampak pada berbagai
bidang, termasuk bidang pendidikan. Dalam laporan Network Readiness Index, kesenjangan akses
digital Indonesia berada pada peringkat 76 dari 121 negara. Penyebab dari kesenjangan terseb ut
adalah Indonesia merupakan negara kepulauan dan kebutuhan infrastruktur TIK belum dipikirkan
maupun dikembangkan sebelumnya, menyebabkan kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi
untuk adanya interkonektivitas antar pulau, antar daerah, antar masyarakat, maupun antar instansi.

Di lingkungan saya tidak ada kesenjangan teknologi, hampir semua memiliki handphone. Akses sinyal
internet juga bagus sehingga dapat berfungsi dengan baik. Namun beberapa wilayah di daerah
menuju pelosok/hutan terdapat wilayah yang tidak terjangkau oleh sinyal. Cara mengatasinya adalah
dengan mengadakan wifi center di setiap desa dan di fasilitas public, agar masyarakat yang
membutuhkan internet dapat bergiliran untuk mengakses perangkat teknologinya.

Faktor inilah yang membuat karakteristk peserta Abad 21 memiliki sifat FOMO (Fear of missing out)
atau takut ketinggalan informasi dari teman-temannya 

Pembelajaran inovatif meruoakan pembeljaran yang berorientasi pada :

HOTS atau critical dan creative thinking.

Berkolaborasi (masing masing berkontribusi sesuai keunggulan) bekerjasama (menyelesaikan satu


tujuan).

Tpack (menggabungkan pedagogic, technology dan konten knowledge) disesuaikan usia, kerunutan

Learning skill 4c : creative


Bahan ajar yang digunakan : Modul, buku paket, PPT, Youtube, e-book, SPOT, LMS, Handout,
Gambar, artikel, jurnal, LKPD, film, youtube, annual report

Guru digital adalah pendidik yang menggunakan bahan ajar, sumber belajar, fasilitas belajar dan
evaluasi dengan menggunakan digital. Karena saat ini kondisi perkembangan zaman

Anda mungkin juga menyukai