T1 - Aksi Nyata - Tulisan Refleksi - Dwi Haeva Wanti
T1 - Aksi Nyata - Tulisan Refleksi - Dwi Haeva Wanti
Di era globalisasi dan informasi ini, perkembangan media pembelajaran juga semakin maju.
Penggunaan Teknologi Informasi (TI) sebagai media pembelajaran sudah merupakan suatu
tuntutan. Walaupun perancangan media berbasis TI memerlukan keahlian khusus, bukan berarti
media tersebut dihindari dan ditinggalkan. Media pembelajaran berbasis TI dapat berupa internet,
intranet, mobile phone, dan CD Room/Flash Disk. Adapun komponen utamanya meliputi
Learning Management System (LMS), dan Learning Content (LC).
Saat ini hampir sebagian besar peserta didik dari semua tingkat ekonomi memiliki akses
yang lebih besar ke perangkat digital yang terkoneksi dengan Internet di sekolah akan tetapi
belum semua peserta didik memiliki akses ketika berada di rumah. Oleh karena itu menjadi
perhatian penting untuk menjembatani kesenjangan digital bagi peserta didik yang mungkin
tidak memiliki komputer di rumah (Barnett, 2013). Kesenjangan teknologi di Indonesia masih
sangat bervariasi, untuk daerah perkotaan hampir tidak ada hambatan di perangkat dan jaringan,
namun untuk sebagian daerah pinggiran masih ada keterbatasan perangkat dan jaringan. Selain
ketersediaan perangkat dan jaringan, kemampuan menggunakan perangkat juga masih belum
merata, untuk sebagian generasi z dan post gen z relatif lebih mudah untuk beradaptasi dan
memanfaatkan perangkat digital, namun untuk generasi sebelumnya masih perlu penyesuaian
dan adaptasi.