Anda di halaman 1dari 3

Artikel 1 :

Peran Teknologi dalam Menghadapi Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi - Kompasiana.com

https://www.kompasiana.com/syifaaappp/60eb9a7006310e3e0b5c6352/peran-teknologi-dalam-
menghadapi-pembelajaran-jarak-jauh-di-masa-pandemi

Sejak ditemukannya Covid-19 pada akhir tahun 2019 hingga sekarang, dunia telah mengalami bencana
besar yang mengakibatkan menurunnya perekonomian, meningkatnya angka kematian, serta
mengakibatkan perubahan-perubahan dalam kehidupan kita. Indonesia pun mengalami dampak yang
sangat serius akibat pandemi Covid-19, sehingga pemerintah Indonesia harus mengeluarkan berbagai
kebijakan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. 

Di antara kebijakannya yaitu dengan menerapkan social distancing, dimana masyarakat harus menjaga
jarak, bekerja dari rumah, dan belajar secara daring dengan memanfaatkan teknlogi. Teknologi di masa
pandemi Covid-19 ini sangat berperan penting dalam membantu kegiatan masyarakat yang dilakukan
secara daring. Siswa atau mahasiswa yang biasanya melakukan sekolah atau kuliah dengan tatap muka
sekarang dilakukan dengan cara daring melalui aplikasi di handphone atau laptop masing-masing.

Dalam pembelajaran daring selama pandemi Covid-19, banyak kendala yang dihadapi guru sebagai
pendidik dan pengajar. Pembelajaran yang semula tatap muka, akibat pandemi tersebut berubah
dengan banyak dilakukan secara online. Karena perubahan yang terjadi secara cepat dan mendadak
akibat pandemi Covid-19 ini, membuat banyak guru yang mengalami ketidaksiapan pembelajaran. 

Pandemi Covid-19 ini menuntut semua orang untuk melek teknologi. Karena melalui teknologi inilah
satu satunya jembatan yang aman dimasa pandemi Covid-19 untuk menghubungkan guru dan siswa
dalam pembelajaran tanpa tatap muka. Selain faktor teknologi, kendala yang dihadapi oleh para guru
pada sistem belajar online ini adalah kesulitan pada proses pemantauan siswa.

Dalam pembelajaran jarak jauh materi yang di sampaikan pun tidak bisa maksimal karena hanya lewat
video pendek atau berupa rangkuman tulisan, imbasnya tidak semua murid dapat dengan mudah
menangkap dan memahami materi yang diberikan oleh guru. Selain itu, selama menjalani proses
pembelajaran jarak jauh, banyak para siswa yang mengalami kesulitan ketika melakukan pembelajaran
secara online.

 Di antaranya yaitu akses internet yang kurang memadai, pemahaman materi yang kurang maksimal,
dan melawan rasa malas yang semakin meningkat (Hidayanti, 2020). Dari hal tersebut dapat dilihat
bahwa kendala-kendala dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh tidak hanya dialami oleh guru saja
melainkan dialami oleh berbagai pihak termasuk murid dan orang tua.
Dari sisi orang tua, masalah yang dihadapi ialah tidak semua orang tua mampu membimbing dan
memotivasi anaknya untuk belajar. Seringkali, orang tua justru kesulitan memahami pelajaran. Dalam
pembelajaran jarak jauh secara daring seperti ini, siswa juga dituntut menguasai teknologi informasi
untuk mengikuti pembelajaran tersebut. Mungkin bagi sebagian guru dan siswa, tidak kesulitan
menggunakan internet dalam pembelajaran daring. Tetapi bagi sebagian guru dan siswa yang masih
gaptek (gagap teknologi) akan menjadi masalah.

Penguasaan teknologi informasi menjadi kewajiban bagi guru dan siswa bahkan orang tua. Oleh sebab
itu, para guru dan siswa dihadapkan dengan tantangan baru yang mau tidak mau mesti mereka hadapi.
Dengan berbagai cara mereka berusaha belajar memahami dan menguasai teknologi informasi serta
mengimplementasikan dalam pembelajaran jarak jauh.

Teknologi merupakan suatu hal yang sangat penting dan bermanfaat dalam menghadapi pandemi saat
ini. Dengan memanfaatkan teknologi, masyarakat dapat melakukan segala aktifitasnya dari rumah.
Sehingga para siswa atau mahasiswa dapat melaksanakan proses belajar mengajar menjadi semakin
mudah dan fleksibel. Teknologi memang banyak menimbulkan dampak positif, tetapi disisi lain mampu
memberikan dampak negatif. Oleh sebab itu, pergunakan teknologi dengan bijak dan memanfaatkan
teknologi untuk hal-hal yang positif.

Artikel 2 :

Peran Teknologi Dalam Pembelajaran Virtual Di Masa Pademi Covid 19 | kumparan.com

https://kumparan.com/rerin-maulinda/peran-teknologi-dalam-pembelajaran-virtual-di-masa-pademi-
covid-19-1uVsv2HOxco/full

RADARASEMARANG.ID, Pengembangan tekonologi informasi dan komunikasi (TIK) pada hakikatnya


ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kenyataan menunjukkan TIK telah membawa
perubahan penting dalam perkembangan peradaban dunia terutama ekonomi. Bahkan abad ke-21 diyakini akan
menjadi abad baru yang disebut era informasi-ekonomi (digital-economic) dengan ciri khas perdagangan yang
memanfaatkan peralatan elektronik (electronic commerce). Keadaan ini mengakibatkan adanya pergeseran
paradigma strategis pembangunan masyarakat dunia dari era industri menuju informasi. Dari berbagai peranan
TIK salah satunya yaitu peranan teknlogi informasi dan komunikasi di bidang pendidikan (e-education) tidak
dapat dihindarkan lagi. Pendidikan yang menggunakan sarana TIK terutama internet biasa disebut e-education,
di SMP Negeri 2 Salatiga sudah menerapkan learning management system (LMS) model yang popular dengan
prakasita Classroom, siswa memperoleh pembelajaran jarak jauh melalui LMS tersebut. Kecenderungan dunia
pendidikan di Indonesia pada masa yang mendatang hubungannya dengan perkembangan TIK sebagai berikut :

Berkembangnya pendidikan terbuka dengan cara belajar jarak jauh (distance learning). Untuk
menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukkan sebagai strategi utama pendidikan
jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi internet secara maksimal dapat memberikan efektifitas dalam hal
waktu, tempat bahkan meningkatkan kualitas pendidikan terutama di SMP Negeri 2 Salatiga. Terjadinya
sharing resource (berbagi sumber daya) antara lembaga pendidikan dan pelatihan. Perpustakaan dan instrumen
pendidikan lainnya misalnya guru dan laboratorium berfungsi sebagai fasilitator bukannya sumber informasi.
Manfaat internet bagi bidang pendidikan di Indonesia antara lain akan mendapatkan akses ke perpustakaan,
direktori sekolah, para pakar dapat melakukan perkuliahan secara online, penyediaan sarana informasi
akademik lembaga pendidikan secara online dapat melaksanakan kerja sama dengan lembaga lain melalui
internet serta melakukan marketing dan promosi hasil karya penelitian secara lebih efisien. Disamping itu kita
dapat merancang program artificial intelegence untuk membuat sebuah model rencana pengajaran. Banyak
sekali manfaat teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan kita sehari-hari. Misalnya dalam bidang
pendidikan. Dengan pendidikan dimungkinkan terjadinya penyebarluasan teknologi informasi dan transformasi
ilmu pengetahuan untuk sektor-sektor pendidikan. Para siswa yang duduk di bangku sekolah dan mahasiswa
juga terbantu dengan adanya internet dalam mengerjakan tugas sekolah atau tugas kuliah. Para siswa mencari
bahan tugas makalahnya di internet. Dengan adanya pelajaran teknologi informasi dan komunikasi di sekolah,
para siswa dapat belajar dan memanfaatkan TIK dalam kehidupan mereka sehari-hari dengan baik. Harus kita
sadari, TIK khususnya internet hanyalah merupakan alat bantu saja dan bukan menjadi solusi dalam dunia
pendidikan, formal maupun nonformal. Bagaimanapun pendidikan yang bermutu didapat dari para pendidik
yang bermutu ditambah dukungan pemerintah dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa didik
yang diimplementasikan dengan benar dan kreatif. Beberapa saran untuk mendukung keberhasilan
penyelenggaraan pendidikan berbasis TIK sebagai berikut : pemanfaatan TIK dalam pendidikan baik di
sekolah atau perguruan tinggi menjadi hal mutlak mengingat kondisi permasalahan pendidikan yang makin
kompleks. Pendidikan berbasis TIK hanya akan berhasil apabila dikelola dan ditangani dengan terencana,
sistematis dan terintegrasi. Perencanaan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan yang integratif meliputi
kebijakan, standarisasi mutu, infrastruktur jaringan dan konten, kesiapan dan kultur SDM pendidikan menjadi
penting untuk ditata dan dikelola dengan efektif dan efisien. Penyelenggaraan pendidikan berbasis TIK melalui
pendidikan terbuka dan jarak jauh (e-learning), membutuhkan dukungan dari semua pihak. Khususnya
pemerintah, swasta serta masyarakat untuk mengalokasikan anggaran dan investasi pendidikan yang memadai.
(ds1/lis)

Artikel ini telah terbit di :


https://radarsemarang.jawapos.com/artikel/untukmu-guruku/2020/11/26/peranan-teknologi-informasi-dan-
komunikasi-dalam-pembelajaran-jarak-jauh/

Copyright © Radar Semarang Digital

Artikel 3 :

Anda mungkin juga menyukai