Anda di halaman 1dari 4

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

(TEORI ILMIAH DAN TEORI ORGANISASI KLASIK)

Bapak Henry Laurence Gantt

Sumbergambar: https://www.geni.com/photo/view/6000000029705640280?
album_type=photos_of_me&photo_id=6000000029764294885

Pendahuluan

Dalam dunia industri, manajemen merupakan hal yang penting untuk dikembangkan.
Istilah manajemen kemudian menjadi cabang dari ilmu-ilmu lain, seperti ilmu militer, dimana
istilah strategic control sudah tidak asing lagi. Dalam dunia militer, strategi adalah bagian dari
seni perang. Ilmu management sendiri mempengaruhi dunia birokrasi, bahkan dunia
pendidikan.

Ilmu manajemen memberikan pemahaman tentang metode dan prosedur penting untuk
menganalisis, menyelidiki, dan memecahkan masalah dalam berbagai hal. Manajemen klasik
juga dikenal sebagai proses dan metode produksi, sedangkan proses interpersonal mengkaji
lebih lanjut tentang bagaimana jika sumber daya manusia bekerja dalam suatu organisasi.

Teori manajemen digunakan sebagai pedoman agar kita bisa mencapai tujuan dengan
cara yang tepat dan ekonomis serta melaksanakan kegiatan dengan efektif dan efisien
(Mulyono 2010). Perilaku organisasi merupakan bidang studi yang mempelajari tentang
pengaruh individu, kelompok, dan struktur terhadap perilaku organisasi yang memiliki tujuan
untuk meningkatkan efektivitas organisasi dan menerapkan pengetahuan (P. Robbins & A.
Judge 2008).
Pembahasan

Teori Manajemen Ilmiah

Kata manajemen berasal dari bahasa latin, yakni “manus” yang mempunyai arti tangan
dan “agree” memiliki arti melakukan. Jika digabungkan akan menjadi “managree” yang berarti
menangani (Boko dan Saleh, 2021).

Lahirnya manajemen ilmiah di Inggris Raya dan Perancis terjadi ketika revolusi industry.
Robert Owen berusaha sebaik mungkin untuk menemukan keselarasan faktor manusia pada
zaman yang disebut zaman mesin. Selain dari itu Charles Babbage juga melakukan pendekatan
ilmiah pada manajemen dan Andrew Ure juga mengajarkan kepada kita tentang
pengalamannya dan berusaha meningkatkan kemampuan para manager di Glaslow.
Perkembangan ekonomi ini telah meningkatkan kualitas hidup orang Amerika (Fertig, 2011).

Taylor adalah orang yang mengembangkan manajemen ilmiah. Beliau merupakan


seorang yang ahli dalam bidang teknik mesin yang mulai bekerja pertama kali di pabrik baja.
Taylor juga mengkaji upaya agar meningkatkan produktivitas tenaga kerja bebasis waktu dan
gerak (Time and Motion study). Taylor berkata bahwa karena waktu dan tenaga yang tidak
produktif membuat perusahaannya tidak berjalan dengan lancar. Ia menyajikan hasil
penelitiannya di American Congress of Engineering Scholars dan kemudian ditulis dalam
bukunya yaitu The Principles of Scientific Management.

Taylor mempunyai beberapa prinsip dasar yang menerapkan pendekatan ilmiah pada
manajemen dan menggunakan beberapa teknik untuk dikembangkan agar mencapai efisiensi
dan efektivitas organisasi. Inilah beberapa prinsip dasar pemikiran manajemen ilmiah (Usman,
2011: 26). Taylor (Hitt, 1986), sebagai berikut :

 Jika pekerjaan tersebut yang dilakukan oleh manusia, maka harus dijelaskan dalam
bagian-bagiannya dan juga metode ilmiah melakukan pekerjaan tersebut harus
ditetapkan terlebih dahulu.
 Kerja sama antara manajer dan karyawan sangat diperlukan agar bisa menyelesaikan
tugas sesuai dengan rencana
 Pembagian kerja antara manajer dan pekerja sangat wajib dilakukan
 Manajer harus melakukan kegiatan pengawasan, mengeluarkan perintah, dan
merancang apa yang harus karyawan lakukan jika mereka melakukan tugas yang
diberikan
Gantt (1861-1919), mengembangkan prinsip Taylor tersebut dengan menyebutkan menjadi
prinsip Gantt, yaitu :

a) Jika kita melakukan kerja sama harus saling menguntungkan antara manajer dan
karyawan
b) Seleksi ilmiah pekerja
c) Sistem bonus untuk memotivasi karyawan
d) Harus memiliki instruksi kerja yang detail untuk organisasi

Manajemen ilmiah merupakan cabang aliran klasik pertama menurut Henry Laurence Gantt
(1861-1919) :
Henry L. Gantt lahir pada tahun (1861-1919). Rendahnya motivasi yang terwujud
membuat Gantt memperkenalkan inovasi baru berupa motivasi kerja dan mengubah sistem
upah diferensial. Motivasi awalnya adalah bahwa semua pekerja yang menyelesaikan tugas
mereka pada hari itu berhak atas bonus 50 sen untuk hari itu. Selain dua motivasi di atas, Gantt
juga berupaya menyempurnakan gagasan Robert Irwin dengan melaporkan hasil penilaian
pekerjaan tenaga kerja. Langkah lain yang diambil oleh Gantt chart adalah pengenalan sistem
baru untuk menggambar rencana produksi, yang sampai sekarang dikenal sebagai "Gantt
chart".

Teori Organisasi Klasik

Teori aliran klasik telah dikembangkan untuk menarik hasil penelitian dari aliran lain dan
terus berkembang menjadi pendekatan baru yang disebut sistem dan metode kontingensi.
Proses klasik lebih dikenal sebagai metode manajemen proses dan operasi. Ada proses
pengembangan yang saling terkait antara aliran yang berbeda ini, sehingga sulit membedakan
dan memisahkan aliran ini. Dalam pemahaman gagasan ini, sejarah terbentuk dari satu period
eke periode lainnya, tetapi gagasan yang dihasilkan saling mengikuti bukan menggantikan
pengetahuan yang ada. Pada saat yang sama, pemahaman terus berkembang dan
menyesuaikan pemikirannya dengan kondisi saat ini, serta pemikiran baru yang lebih relevan
dengan masalah yang dihadapi organisasi di zaman sekarang ini (Rokhayati, 2014).

Penutup

Demikian dari kedua teori diatas bisa disimpulkan bahwasanya ekonomi pada saat ini tidak
lepas dari hasil pemikiran para tokoh dunia termasuk tokoh yang saya telah bahas diatas. Beliau
telah melahirkan sebuah teori yang dimana sangat bermanfaat bagi perekonomian dunia pada
saat ini. Teori ini juga sangat konsisten dengan pergerakan ekonomi yang telah maju dan sangat
relevan terhadap kondisi dunia saat ini.

DAFTAR PUSTAKA

Mulyono. ( 2010). Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Yogyakarta:

Ar-Ruz Media.

P. Stephen, Robbins & A. Timothy, Judge. (2008). Perilaku Organisasi:Organizational


Behavior. PT Salemba Empat. Jakarta

Boko, A. Yusri dan Sufri Saleh. (2021). Manajemen Pendidikan (Teori dan Praktik).

PT Manggu, Bandung

Fertig, J. (2011). The Evolution of Management Thought. Academy of Management Learning

& Education, Vol 10 No (2), 353–354.

Husaini, Usman. (2011). Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan.

PT Bumi Aksara

Rokhayati, I. (2014). Perkembangan Teori Manajemen dari Pemikiran Scientific Management.

Jurnal Ekonomi Bisnis, Volume 15. Nomor 02, 1–20

Anda mungkin juga menyukai