Anda di halaman 1dari 7

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


Nama Mahasiswa : Ghinawati Kusuma
Nomor Mahasiswa : B2041221037
Angkatan : 48
Semester :1
Kelas : B2 Malam
Mata Kuliah : Teori dan Aplikasi Manajemen Keuangan
Sifat Ujian : Take Home
Dosen : Dr. Helma Malini

a. The Evergrande Cases


Ini adalah perusahaan properti dari China rangking 122 dari 500 perusahaan terbesar di
dunia, memiliki 200.000 pekerja serta 1300 proyek di 280 kota. Mereka juga memiliki
Guangzhou Football Club yang mendapatkan rangking ke-2 ditahun 2020 dilatih oleh Fabio
Cannavaro. Kasus dari Evergrande ini sangat menarik, karena properti menyumbang hampir
30% dari ekonomi di China yang tentunya ini sangat besar. Kita bisa melihat dari berita-
berita yang ada, masyarakat di China sebetulnya jadi takut membeli rumah yang bermodalkan
gambar, foto ataupun hanya dijanjikan saja karna developer kawatir bangkrut dan tidak cukup
mampu untuk membuatnya. Konsep dari Evergrande di China sendiri mirip dengan MLM
(Multi Level Marketing). Jadi konsepnya ada sales yang datang dengan membawa gambar
denah dan pembeli memberikan DP, kemudian DP yang terkumpul oleh developer dibelikan
lahan yang baru. Lahan yang baru ini akhirnya dijual kembali konsepnya ke oranglain dan
terus menumpuk dengan banyak pengembangan tetapi hanya lahan dan gambar saja. Rumah
yang direncanakan dibangun ini pembuatannya dari cicilan KPR yang masuk perbulan dari si
calon pembeli.
Kondisi ini bisa menggelembung dan banyak pembeli yang gagal bayar, dalam hal ini
Evergrande sendiri harus merestrukturasi hutang besar yang sudah ada dikarenakan
likuiditasnya sangat kurang. Faktanya sampai saat ini hutang Evergrande sudah lebih dari
4000 Triliun Rupiah atau hampir 2 kali dari APBN Indonesia ditahun 2023 nanti karena
ditengah kondisi pandemi covid19 tahun 2021 susah untuk menjual. Akibatnya harga saham
turun hampir 90% dari awal tahun 2021. Tetapi Evergrande ini tidak akan mungkin separah
“Lehman Moment” karena :
1. Terjadi di China dimana pemerintahnya bisa mengontrol.
2. Evergrande mempunyai aset berupa tanah yang harganya tidak akan turun separah
financial asset milik Lehman.
Dengan berbagai kedaan yang sudah terjadi Evergrande menawarkan untuk membayar
hutang mereka dengan bangunan – bangunan seperti proyek yang belum jadi dan tempat
parkir di kota mati. Adanya penawaran tersebut otomatis customer akan meminta harga yang
sangat rendah dan belum tentu juga ada yang tergiur dengan properti tersebut dan juga akan
menghancurkan harga real estate di China yang merupakan 29% dari GDP China.
b. General Motors
Di US ada market leader dunia permobilan dinamakan General Motor (GM) sejak
tahun 1931, tetapi di tahun 2021 General Motor dikalahkan oleh Toyota karena penjualan
Toyota sendiri naik 2.3 juta unit atau sekitar 10%, sedangkan GM penjualannya menjadi
turun 13%. Hal ini disebabkan sepanjang pandemi bisa dikatakan chip mobil termasuk
langka. Toyota disini bisa menang karena Toyota memiliki stok chip chip yang dibutuhkan
dan langka. Ini bisa dikatakan Toyota sangat “hoki” atau memang strategi dimana Toyota
punya inventory yang sangat banyak saat terjadi pandemi covid19. Faktanya yang terjadi
pada GM yaitu :
1. Mengalami kerugian lebih dari $80 milyar
Dimana beberapa hal yang diklaim menjadi penyebab kerugian GM diantaranya
adalah adanya krisis subprime mortgage. Krisis ini membuat beberapa bank
mengalami colab dan ada penjualan kepemilikan saham atas 51% saham GM dimana
dampaknya yaitu terjadinya pengurangan kredit murah terhadap produk – produk
GM. Hal ini tentu saja membuat penjualan dari GM mengalami penurunan. Kemudian
tingginya labor cost dari GM yang diklaim melebihi kompetitornya, juga ada
pengembangan produk elektrik V yang dihentikan padahal sudah banyak menelan
biaya investasi yang cukup tinggi. Lalu terfokusnya GM terhadap produk – produk
SUV yang seperti kita tahu SUV itu cukup banyak mengkonsumsi bahan bakar
menyebabkan margin cukup tinggi dan meningkatnya harga BBM membuat SUV ini
tidak lagi digemari di dunia otomotif.

2. GM menemui pemerintah untuk meminta dana pinjaman program TARP


TRAP disebut juga sebagai dana talangan pemerintah yang sebenarnya TRAP ini
hanya diperuntukkan kepada lembaga keuangan, namun upaya dari CEO GM sendiri
supaya TRAP ini juga dapat diberikan kepada industri otomotif.

3. Presiden Bush memberikan dana TRAP sebesar $13.4 milyar.


Diberikan TRAP tersebut dengan alasan :
- Menghindari hilangnya pekerjaan dari 1,1 pekerja GM.
- Adanya risiko pengurangan PDB sekitar 1% jika GM ini mengalami colab.

4. GM mengajukan rencana penyelamatan GM kepada pemerintah Obama.


Waktu berangsur ke pemerintah Obama, GM berupaya untuk menambah biaya TRAP
yang diberikan. Obama saat itu membentuk tim khusus yang disebut tim auto untuk
melakukan analisa terhadap financial manajemen yang ada di GM. Dengan
businesplan yang diajukan dari pihak tim Obama mengatakan salah satu upaya terbaik
bukan meneruskan dana TRAP, namun dengan meminta GM melakukan
restrukturisasi.

5. Cara terbaik dengan restrukturisasi melalui skema bankruptcy.


Dengan businesplan yang diajukan dari pihak tim Obama mengatakan salah satu
upaya terbaik bukan meneruskan dana TRAP, namun dengan meminta GM
melakukan restrukturisasi.
c. Ally Financial
Ally financial sendiri menurut laporan mendapatkan pendapatan yang sangat cepat,
namun yang saya analisis Ally Financial mengalami perkembangan yang cukup signifikan.
Ally Financial berhasil menjadi perusahaan keuangan terbesar di dunia. Pada Ally Financial
sendiri menunjukkan perusahaan ini memiliki kinerja yang cukup baik. Tercata pada tahun
2019, perushaan ini meraup pendapatan senilai $6,7 miliar dan laba bersihnya senilai $1,2
miliar. Dari hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan yang didirikan pada tahun 1919
dengan nama GMAC (General Motors Acceptance) ini sanggup meningkatkan
pendapatannya dengan konsisten dari tahun ke tahun.
Ally Financia mampu mencatat kinerja keuangan yang kuat yaitu dikarenakan
perusahaan ini mempunyai deversifikasi bisnis yang sangat bagus, inilah salah satu alasan
dari Ally Financial mampu mencatat kinerja keuangan yang kuat. Tidak hanya menyediakan
layanan financial, perusahaan ini juga menawarkan layanan deposito, asuransi, dan investasi
yang membantu mengurangi risiko bisnis. Jadi sangat memungkinkan perusahaan tetap
menghasilkan pendapatan walaupun segmen bisnisnya mengalami penuruan. Selain itu, Ally
Financial juga membentuk pengelola risiko yang baik, tim risiko yang kompeten dan terus
menerus memantau situasi pasar serta mengambil langkah - langkah yang dibutuhkan guna
mengurangi risiko bisnis. Ini sangat membantu perusahaan demi menghasilkan keuntungan
yang stabil meski yang dihadapi adalah tantangan ekonomi yang cukup berat.
Disisi lain Ally Financial juga terus mengembangkan layanan dan teknologi cukup baik dan
inovatif untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Ada berbagai fitur dan layanan
berbasis teknologi, misalnya mobile banking dan layanan chabot yang dikembangkan oleh
Ally Financial demi memudahkan pelanggannya untuk mengakses layanan keuangan mereka
kapan saja dan dimana saja.
Dalam hal keuagan, kita dapat melihat bahwa Ally Financial memiliki laporan keuangan
yang kuat. Pada 2020, tercatat pendapatan sebesar $10,77 miliar, dan laba bersih pun
meningkat sebesar $1,19 milyar. Namun, meskipun telah berhasil meraup laba dan memiliki
kinerja cukup baik Ally Financial juga harus menghadapi beberapa tantangan. Persaingan
yang semakin ketat di industri keuangan menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi
Ally Financial saat ini.

d. Batavia Air
Maskapai yang tidak pernah mengalami kecelakaan namun akhirnya harus gulung
tikar. Batavia Air yang merupakan sebuah maskapai penerbangan dibawah naungan PT.
Metro Batavia Indonesia yang awal mula beroperasi pada tanggal 5 Juni 2002 dan pusat
operasinya berada di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Maskapai ini pula merupakan
salah satu dari beberapa maskapai dengan biaya tiket yang relatif murah dan memiliki
keunggulan fasilitas yang tidak dimiliki oleh maskapai berbiaya murah lainnya. Maskapai ini
memang tidak pernah sama sekali mengalami kecelakaan pada saat mengudara, namun sangat
disayangkan lilitan hutang dan tunggakan pajak pemerintahan membuat maskapai ini harus
gulung tikar pada tanggal 31 Januari 2013.
Pengadilan niaga Jakarta Pusat menyatakan perusahaan Batavia Air pailid. Diketahui
hutang dari maskapai penerbangan ini mencapai Rp2.5 triliun, serta pembengkakan pajak
mencapai ke angka Rp 359 milyar. Batavia Air tetap melakukan tanggung jawab kepada para
calon pnumpang yang telah membeli tiket dengan berkoordinasi kepada maskapai Mandala
Air apabila terdapat seat yang kosong di Mandala Air denga rute tujuan yang sama. Batavia
Air pula meminta petugasnya memberi penjelasan kepada calon penumpangnya dengan
memberikan informasi terkait kondisi yang sedang dialami oleh Batavia Air sendiri dan
beberapa maskapai serta operator bandara yang terus berkoordinasi menangani penumpang.
Dalam keadaan tersebut Mandala Air pun menyatakan kesanggupannya untuk membantu
Batavia Air menampung dan mengisi beberapa rute yang sudah dipesan oleh calon
penumpang yang telah membeli tiket.
Pada awalnya hutang ini bermula dari keinginan Batavia Air mengikuti tader
pelayanan Haji dengan cara menyewa dua pesawat Airbus A330 dari ILFC. Batavia Air kalah
tander 3 tahun berturut – turut dari total kontrak selama 9 tahun. Masalah ini diperparah juga
dengan ketidakpedulian pihak maskapai Batavia Air dalam menggunakan kedua pesawat
A330 untuk melayani rute lain ketika menganggur. Di Januari 2013 pendapatan Batavia Air
mulai menurun drastis terutama akbibat tuntutan pailit oleh ILFC. Seiring berhembusnya
kabar tersebut, kepercayaan calon penumpang mulai berkurang. Sempat pula terjadi
pengejuan pencabutan gugatan pailit, tetapi pembatalan ini ditolak sendiri oleh Batavia Air
karena penurunan kepercayaan publik yang sangat drastis.

e. Marvel Entertaiment
Marvel Entertaiment sempat berhasil dikenal sebagai salah satu produsen komik
terkenal dan terbesar di dunia dengan karakter superhero Spider-Man, The Avangers, Iron
Man yang sangat populer. Perusahaan yang didirikan oleh Martin Goodman ini awalnya
hanya fokus pada penerbitan komik seiring perkembangannya menjadi produser film, acara
televisi, dan merchandise. Pengembangan dan inovasi industri dari mulai komik ke film yang
dilalkukan Marvel Entertaiment sejak didirikan pada tahun 1939 ini sukses dalam
mengadaptasi karakter – karakter dalam film layar lebar dan berhasil diterima bahkan
mendapatkan sambutan positif dari penonton dan penggemarnya walau tidak semua film dari
Marvel mendapat sambutan baik seperti Avengers : Age of Ultron dan Thor : The Dark Word
yang dianggap tidak sesuai dengan ekspektasi penonton yang tinggi.
Pada tahun 2018 Marvel berhasil meraup pendapatan sebesar 1,5 miliar dolar AS
walaupun juga menghadapi kompetisi dari perusahaan yang juga mengeluarkan karakter
superhero seperti DC Comics dan Fox, namun Marvel tetap masih memimpin menjadi
perusahaan terbesar pada industri komik dan film superhero. Marvel Entertaiment dianggap
sangat sukses dalam hal mengembangkan karakter superheronya dalam film layar lebar.
Marvel memiliki kolaborasi dan strategi bisnis yang cerdas hingga mampu mendapatkan
pendapatan yang lebih tinggi.
Marvel melakukan kolaborasi dengan perusahaan terkemuka yaitu Disney dan Sony
Pictures untuk kegitan produksi lalu distribusi filmnya. Hal ini semakin membuat perusahaan
menjangkau pasar dalam skala yang lebih besar. Demikian strategi Marvel yang cerdas
mampu membangun cerita antar filmnya terhubung kedalam sebuah universe disebut sebagai
Marvel Cinematic Universe (MCU). Perusahaan yang berkantor di New York City ini pula
membentuk beberapa divisi utamanya untuk mengelola produksi komik, novel grafis, dan
mengelola produksi film dan animasi, yaitu :
- Marvel Comics
- Marvel Television
- Marvel Studios
Namun pada tahun 2009 perusahaan ini dibeli oleh Disney seharga 4,24 miliar dolar AS. Saat
ini Disney menjadi pemilik utama dari Marvel Entartaiment serta karakter – karakter dari
Marvel dibawa dalam produk Disney.

f. PT Sariwangi AEA
Sebagaimana yang sudah sering kita dengar sangat familiar PT Sariwangi ini
perusahaan yang bergerak pada bidang perkebunan dan pengolahan teh. Sebelum dinyatakan
pailid perusahaan yang berdiri sejak tahun 1980 ini awalnya bernama PT Astra Agro Lestari,
namun sejak 2007 perusahaan diganti nama menjadi PT Sariwangi AEA. Perusahaan teh
yang sudah dikennal sejak lama dengan dukungan teknologinya ini pun menjadi
keunggulannya dimulai dari proses pemeliharaan kebun hingga pengolahan produk teh.
Proses dengan teknologi terbaik itulah menjadikan produk teh dari PT Sarwangi menjadi
pilihan dan digemari serta citarasa yang enak dan khas.
Berbagai penghargaan telah dimenangkan oleh PT Sariwangi seperti, Indonesia
Sustainability Reporting Awards, dan The Best of The Best dalam ajang Indonesian
Corporate Governance Awards. Penghargaan tersebut diperolah karena keunggulan PT
Sariwangi dalam mempertahankan kualitas tehnya serta peduli terhadap lingkungan
perusahaan. Aspek kelestarian lingkungan diutamakan dalam perusahaan ini yaitu
menggunakan teknologi yang ramah lingkungan limbahnya pun dikelola dengan baik dan
tidak sembarang dibuang saja.
Tetap saja sebaik dan sebagus apapun perusahaan berbagai tantangan dan
permasalahan akan selalu ada pada tiap perusahaan. Sering sekali menjadi tantangan yaitu
adanya persaingan pada produk sejenis. Pada perusahaan perkebunan juga iklim menjadi
sebuah risiko yang harus ditangani karna iklim sangat perpengaruh pada produktivitas
perusahaan khusunya dibidang perkebunan dan pengolahan ini. Berbagai inovasi terus
dikembangkan demi meningkatkan kualitas produknya dengan melewati serangkaian uji
mutu agar teh yang diproduksi berkualitas. Pada 1989 dengan berbagai perjalanan yang telah
dilewati perusahaan ini memutuskan malakukan akuisisi PT Sariwangi kemudian menjual
produk tehnya dengan merk yang baru yaitu Sariwangi Teh Asli serta melanjutkan bisnis
perusahaan dibidang trading.
Pada 2015 PT Sariwangi AEA dan afiliasinya yaitu PT Maskapai Perkebunan Indorub
Sumber Wadung mendapat permasalah dibidang keuangan. Hutang sebesar Rp 1,05 triliun
kepada beberapa kreditur menjerat perusahaan. Dikabarkan ada sejumlah investasi yang
menyebabkan kegagalan dalam hal pembayaran hutang, rupanya perusahaan telah
mengeluarkan uang besar untuk pengembangan sistem drainase sebagai teknologi
penyiraman air di area kebunnya menyebabkan macetnya pelunasan hutang. Hingga 2018
parusahaan masih tetap belum bisa nemepati janji untuk membayar. Pada akhirnya kedua
perusahaan pun digugat oleh PT Bank ICBC yang dalam gugatannya meminta kedua
perusahaan membatalkan perjanjian damai dan hakim pun mengabulkannya hingga
menyatakan PT Sariwangi AEA dan PT Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung
pailit.

g. Lehman Brothers
Salah satu perusahaan investasi multinasional yang berdiri pada 1850 tepatnya di
Montgomery, Albama, Amerika Serikat. Lehman Brothers terkenal dengan kegiatan
usahanya dibidang perdagangan saham, obligasi, derivatif, dan mengelola dana investasi.
Namun, pada tahun 2008 Lehman Brothers dikabarkan mengalami kebangkrutan setelah
adanya krisis keuangan global yang akhirnya membuat perusahaan ini tidak lagi mampu
memenuhi kewajiban keuangannya. Ini menjadi salah satu penyebab Lehman Brothers
dilikuidasi dan akibatnya menibulkan kerugian yang sangat besar bagi investor dan kreditur.
Kegiatan usaha yang tidak sehat menjadi penyebab utama kebangkrutan Lehman
Brothers. Perushaan ini terlalu bergantung pada investasi subprime mortgage dimana
investasi pada rumah dengan menggunakan tingkat bunga tinggi yang ditujukan kepada
konsumen dengan kredit yang buruk. Maka ketika terjadi krisis keuanga global, harga rumah
pun anjlok dan Lehman Brothers tidak mampu melunasi hutangnya. Sebenarnya ada banyak
faktor yang menyebabkan kebangkrutan Lehman Brothers. Lehman Brothers juga melakukan
praktik perdagangan berisiko tinggi yaitu repuchase agreements biasa disebut repo transaksi.
Transaksi ini dimana pihak Lehman Brothers melakukan penjualan obligasi pada investor
dengan perjanjian untuk membeli kembali obligasi tersebut diharga tinggi pada kemudian
hari.
Tidak hanya itu, Lehman Brothers juga terllibat dalam praktik keuangan yang tidak etis
seperti menggunakan teknik penyembunyian utang dan mengelola dana investasi secara tidak
transparan. Hal tersebut juga menjadi salah satu sebab Lehman Brothers mengalami likuiditas
yang rendah juga tidak mampu menghadapi lonjakan pasar uang.
Dari akibat kebangkrutan Lehman Brothers, kreditur dan investor mengalami kerugian
yang sangat besar. Kebangkrutan ini berdampak negatif pada perekonomian global karena
timbul ketidakstabilan pada pasar keuangan dan risiko krisis keuangan meningkat lebih besar.
Dalalm upaya pencegahan terjadi kejadian yang sama dimasa yang akan datang, perlu
tindakan preventif misalnya pengawasan yang ketat pada setiap perusahaan investasi lalu
perlu transparan dalam kegiatan perusahaan. Kebangkrutan yang dialami Lehman Brthers
dapat ditangani dan dihindari dengan upaya tersebut.
Kebangkrutan Lehman Brothers dijadikan salah satu contoh buruk dari kegiatan praktik
keuangan yang tidak etis dan berisiko terlalu tinggi. Dalam kasus ini menjadikan contoh
betapa pentingnya memngatur serta mengawasi kegiatan keuangan seperti investasi agar tidak
mengalami kebangkrutan sampai merugikan investor dan perekonomian.
h. Kodak
Sebuah perusahaan yang bernama Kodak yang didirkan pada tahun 1892 oleh George
Eastman adalah perusahaan teknologi raksasa yang selama bertahun – tahun terkemuka
dibidang industri fotografi, imaging, produksi kamera, film, teknologi percetakan, dan
dokumen bisnis. Perkembangan yang signifikan dalam sejarahnya, mulai dari
mengembangkan film fotografik hitam putih hingga memperkenalkan produk-produk digital
seperti kamera digital, printer, dan aplikasi editing foto. Pada tahun 2000-an, perusahaan ini
mengalami masalah besar ketika munculnya teknologi digital yang semakin popular.
Terlambatnya perusahaan ini dalam mengadopsi teknologi digital dan tidak dapat bersaing
dengan perusahaan lain yang menyebabkan penurunan penjualan dan keuntungan, serta
meningkatnya utang perusahaan. Pendatang baru sekaligus pesaing dari perusahaan teknologi
seperti Google dan Apple telah membuat turunnya permintaan akan produk tradisional
Kodak, seperti film dan kamera.
Pada tahun 2012, Kodak mengalami guncangan finansial dan mengambil keputusan
untuk menjual sebagian besar bisnisnya dan berpindah fokus dari produk fotografis
tradisional ke produk teknologi digital dengan tujuan untuk membantu perusahaan dalam
mengurangi utang dan meningkatkan keuntungan, namun tetap saja Kodak masih
menghadapi kesulitan dalam meningkatkan pasar dan mengalahkan pesaing. Walaupun sudah
melakukan perubahan haluan strategi bisnis, Kodak masih saja harus menghadapi tantangan
karena pesaing dari perusahaan teknologi lainnya masih tinggi dan Kodak harus terus –
menerus berinovasi untuk bertahan di pasar, serta Kodak juga harus mempertahankan citra
positifnya sebagai pemimpin pasar dalam industry fotografi dan teknologi percetakan. Kodak
juga melakukan pengembangan produk - produk baru berbentuk perangkat lunak untuk
mengelola foto digital dan printer 3D.
Pada 2016, Kodak meluncurkan sebuah platform Blockchain yang menyediakan
layanan kepemilikan hak cipta untuk fotografer dan konten kreator yang bernama KodakOne.
Perubahan strategi ini merupakan sebuah usaha Kodak untuk menghadapi persaingan dari
perusahaan teknologi lain agar bisnisnya berkembang dan menjadi pemimpin di industri
fotografi dan imaging. Namun sangat disayangkan, Kodak sudah menguasai pasar fotografi
dan teknologi dimasa lampau tidak mampu mengikuti perkembangan teknologi sehingga
dikalahkan oleh pesaing. Pada 2020 Kodak terpaksa bangkrut walaupun sudah berbekal
teknologi digital perihal sulit untuk bersaing dan argumen masyarakat mengira bahwa Kodak
sudah tertinggal zaman menyebabkan turunnya laba perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai