Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ricky Canjaya Sihombing

NIM : 2205056060
Prodi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

1. Tema : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


2. Topik : Memahami Nilai-Nilai Pancasila dan kewarganegaraan Melalui Pemahaman Bhinneka Tunggal Ika
Memahami Definisi Pancasila dan Kewarganegaraan Serta Perbedaan Pancasila dan Kewarganegaraan
Judul : Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila dan Kewarganegaraan Pada Generasi Milenial di Sumatra Utara

3. Kerangka Karangan
“Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan”
Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan
hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD NRI
1945, Sedangkan Pancasila adalah Pendidikan Pancasila adalah dasar negara Indonesia dengan tujuan untuk menanamkan nilai-nilai luhur pada generasi
muda Indonesia sehingga memiliki karakter/ watak Pancasila di dalam dirinya. Jadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan
bentuk pendidikan yang mengembangkan sikap dan kemampuan warga negara baik dari aspek pengetahuan, sikap, keterampilan, dan karakter. Cara kita
menanamkan nilai-nilai Pancasila dan Kewarganegaraan dengan cara mencintai tanah air Indonesia,bangga menjadi warganegara Indonesia,Menghargai
setiap perbedaan ras,agama,suku,dan budaya.
4. Mencari Sumber Referensi dari artikel

CATATAN : MINIMAL 5 REFERENSI JURNAL LEBIH DARI 5 LEBIH BAGUS

Indikator Artikel 1 Artikel 2 Artikel 3 Artikel 4 Artikel 5


JUDUL Artikel Eksistensi Pendidikan Literasi hak asasi Pendidikan Pembinaan Etika Peranan
Kewarganegaraan di manusia dalam pendahuluan bela Sopan Santun Pembelajaran
perguruan tinggi kurikulum negara melalui Peserta Didik Kelas Pendidikan
dalam memperkokoh Pendidikan pendidikan V Melalui Kewarganegaraan
karakter bangsa Kewarganegaraan di kewarganegaraan Pembelajaran Dalam Membangun
Indonesia perguruan tinggi Pendidikan Kesadaran
Kewarganegaraan Kewarganegaraan
Di Sekolah Dasar
Nomor 45 Kota
Bengkulu
Jurnal Kependidikan Jurnal Ham 11 (3), Jurnal Civics: Jurnal PGSD: Bhineka Tunggal
Dasar Islam Berbasis 369, 2020 Media Kajian Jurnal Ilmiah Ika 7 (1), 34-46,
Nama Journal Sains. https://doi. Kewarganegaraan Pendidikan Guru 2020
org/10.21154/ibriez. 17 (2), 130-141, Sekolah Dasar 10
v2i1 26, 2017 2020 (1), 27-36, 2017
Farida Sekti Pahlevi Majda El Muhtaj, Asep Dahliyana, Puspa Djuwita Yunisca Nurmalisa,
M Fahmi Siregar, Encep Syarief Ana Mentari, Rohman
Nama Penulis RBB Pa, Fazli Nurdin, Dasim Rohman
Artikel Rachman Budimansyah, Ace
Suryadi
Tahun Terbit 2017 2020 2020 2017 2020
Sejalan dengan tujuan pendidikan kewarganegaraan membentuk kepribadian yang sesuai dengan Pancasila dan karakter bangsa
Indonesia maka, disaat ingin menjadi bangsa yang berkualitas hendaknya lebih memperhatikan semua aspekkehidupan, baik melalui
Rangkuman pendidikan formal, informal, dan non formal. Perguruan tinggi mempunyai peran yang cukup besar, mempersiapkan generasi bangsa
Artikel 1 yang akan menjadi tonggak keberlangsungan, kejayaan dan kemajuan Bangsa dan Negara Indonesia. Sehingga dalam proses
pembelajaran dihimbau agar tidak hanya melakukan transfer pengetahuan semata, akan tetapi harus diimbangi dengan implementasi
sesuai dengan tujuan dan cita- cita Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kurikulum PKn telah sistematis mendegradasi proses pematangan demokratisasi Indonesia bahkan sangat jauh dari idealitas literasi
Rangkuman
HAM. Dibutuhkan kajian komprehensif memperkuat nalar HAM yang tidak saja mampu adaptif dengan perkembangan kajian HAM,
Artikel 2
tetapi juga berkontribusi signifikan meningkatkan literasi HAM mengadvokasi tuntutan negara hukum demokratis Indonesia.
Pendidikan Kewarganegaraan dalam fungsinya sebagai pendidikan pendahuluan bela negara harus diberikan kejelasan struktur
Rangkuman
kurikulum agar rasional untuk diimpelemntasikan sebagai suatu kegiatan yang dapat memper warga negara dengan negara. Hal tersebut
Artikel 3
dapat dilihat dari nilai keterikan yang harus dikembangkan dalam bela negara seperti nasionalisme dan patriotisme.
Tujuan penelitian adalah memotret pembinaan etika sopan santun pada peserta didik dalam pembelajaran PKn di kelas V SD Negeri 45
Kota Bengkulu, sejak dari guru mendesain pembelajaran, melaksanakan pembelajaran PKn, mengevaluasi perilaku sopan santun peserta
Rangkuman
didik, serta respon peserta didik terhadap pembinaan sopan santun yang dilakukan guru melalui pembelajaran PKn. Mulai dari sejak
Artikel 4
kecil kita harus mengajar serta menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan kewarganegaraan agar bisa mencintai
tanah air Indonesia serta bisa toleransi berbagai suku,budaya dan agama.
Melalui pembelajaran pendidikan kewarganegaraan diharapkan dapat menjadi solusi dalam membina warga negara yang memiliki
Rangkuman
kesadaran sosial Fenomena saat ini, sering kita jumpai anak tidak lagi hormat pada orang tua, sikap-sikap anti sosial yang tampak dari
Artikel 5
kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun masyarakat

Anda mungkin juga menyukai