Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH BULU TANGKIS

Oleh

ORHELLYNA PUTRI UME


22320048

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI


PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
UNIVERSITAS ARTHA WACANA KUPANG
2022/2023
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah permainan bulu tangkis dunia


B. Sejarah Permainan bulu tangkis indonesia
C. Sejarah permainan bulu tangkis NTT

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
A. Latar Belakang

Bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang menggunakan raket untuk
memukul shuttlecock. Shuttlecock dipukul melewati atas net yang membatasi tengah-tengah
lapangan. Permainan ini dapat dimainkan oleh satu melawan satu (single) atau dua lawan dua
(double). Permainan bulutangkis dilahirkan di India, dan dipopulerkan di Inggris dan menjadi
permainan kelas atas. Subarjah dan Hidayat (2007, hlm. 30) berpendapat bahwa :
Permainan bulutangkis merupakan jenis olahraga yang dimainkan dengan menggunakan net,
raket sebagai alat pemukul, shuttlecock sebagai obyek yang dipukul, dan berbagai keterampilan
dasar hingga keterampilan yang paling kompleks.

B. Rumusan Masalah
A. Sejarah permainan bulu tangkis dunia
B. Sejarah Permainan bulu tangkis indonesia
C. Sejarah permainan bulu tangkis NTT
BAB II
Isi

A. Sejarah Permainan Bulu tangkis dunia

Sejarah bulu tangkis duniadalam perkembangannya sejarah bulu tangkis berkembang di


Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat
Cina. Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang
melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan
kaki. Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah
selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan
Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai
dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan
mencegahnya dari
menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London
pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.
Dalam sejarah bulu tangkis Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat
Cina, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan
segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.Olah raga kompetitif bulu
tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka
menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal
sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada
masaitu.Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga
ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac
Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul “Badminton Battledore – a new game”
(“Battledore bulu tangkis – sebuah permainan baru”). Ini melukiskan permainan tersebut
dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort’s di
Gloucestershire, Inggris.Dasar peraturan dalam sejarah bulu tangkis yang pertama ditulis
oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan
kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan
Kejuaraan All England. Bulu tangkis sekarang menjadi sebuah olah raga yang cukup populer
di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga
ini, dan di negara-negara Skandinavia.
B. Sejarah Permainan Bulu tangkis Indonesia

Bulu tangkis sudah masuk ke Indonesia pada 1930. Beberapa sumber menyatakan bahwa
Sumatera adalah daerah pertama di Indonesia yang pertama kali memainkan olahraga ini.
Sedangkan sumber lain menyatakan bahwa justru Jakarta adalah tempat pertama dimana
olahraga ini dimainkan.Pada 1933, berdiri dua perkumpulan bulu tangkis di Jakarta (saat itu
Batavia), yaitu Bataviase Badminton Bond dan Bataviase Badminton League. Kedua
perkumpulan itu kemudian bersatu dan berganti nama menjadi Bataviase Badminton Unie.
Setahun berselang, banyak kejuaraan bulu tangkis yang sebagian besar dihelat di Bandung,
Jawa Barat. Seiring banyaknya kejuaraan bulu tangkis yang dihelat, semakin banyak pula
perkumpulan bulu tangkis yang berdiri pada masa itu. Supaya semua perkumpulan bulu
tangkis tersebut bisa bergerak ke arah yang sama, sejumlah pihak pun berinisiatif untuk
mengadakan pertemuan antar tokoh pebulu tangkis se-Indonesia.

Setelah mengalami berbagai macam upaya, dihelatlah suatu kongres pada 5 Mei 1951 di
Bandung. Kongres tersebut melahirkan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan
kongres tersebut tercatat sebagai kongres PBSI yang pertama. Adanya induk organisasi
resmi bulu tangkis di Indonesia itu memicu terciptanya kepengurusan di tingkat provinsi dan
kotamadya/kabupaten.
C. Sejarah Permainan Bulu tangkis NTT

Pelantikan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)


Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2022-2026 yang diketuai Ir. Alexander Foenay resmi
dilantik, Sabtu (10/9), bertempat di Hotel Aston Kupang. Alex Foenay dan pengurus, dilantik
oleh Ketua Harian Pengurus Pusat PBSI, Tirta Jiwana Darmadji. Momen ini diharapkam
sebagai awal kebangkitan Bulu Tangkis di NTT. Ketua Umum (Ketum) PBSI Provinsi NTT,
Ir. Alexander Foenay dalam sambutannya mengatakan momentum pelantikan Pengprov PBSI
NTT adalah tugas dan tanggung jawab yang harus dijalani dengan baik dan benar. Alex
Foenay juga menegaskan, Pengurus PBSI yang baru saja dilantik, sudah saatnya untuk mulai
bergerak. Ia juga berjanji bahwa lewat forum tersebut, maka tiga bulan ke depan akan
melakukan konsolidasi seluruh Pengurus PBSI di tingkat dua di seluruh NTT. Lebih lanjut
Anggota DPRD NTT itu juga katakan, yang terpenting adalah terkait dengan Sistem
Informasi (SI). Menurutnya, program utama untuk Cabang Olahraga (Cabor) Bulu Tangkis,
yaitu untuk mencari bibit-bibit atlet, khususnya di kalangan pelajar yang ada di seluruh
provinsi NTT agar terdaftar di sistem informasi. "Tujuannya agar menghindari pemalsuan
data usia atlet agar tidak terjadi pemalsuan administrasi," ungkapnya. Politikus Partai Perindo
itu juga berharap dalam waktu satu bulan ke depan, Pengprov PBSI NTT harus bekerja keras
dan bekerja sama untuk mengahadapi Pekan Olahraga Daerah (POD) di Cabor Bulu Tangkis.
"Semoga dalam masa kepengurusan kita kali ini dapat dilihat dari sisi dua mata, bukan dari
sebelah mata bahkan tidak dilihat," ungkapnya. Dijelaskan, lanjut Alex, pada tahun 2028
mendatang, Bulu Tangkis harus bisa berbicara di arena pertarungan Pekan Olahraga Nasional
(PON) bahkan internasional. "Ini yang menjadi tujuan kita," tegasnya. Karena itu, Alex juga
menjelaskan, program utama Kepengurusan PBSI Provinsi NTT masa bakti 2022-2026
adalah Bulu Tangkis Masuk Sekolah atau kurikulum pendidikan terutama di kalangan pelajar
Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). "Sehingga pada tahun 2028
mendatang, bisa diandalkan khususnya di Provinsi NTT," pintanya. Ia juga menyampaikan,
jika dalam pengurus PBSI NTT terdapat kekurangan serta kesalahan-kesalahan, maka perlu
untuk ditegur dan diberi pemahaman. “Jika dalam perjalanan ini, terdapat hal-hal yang
merasa tidak berkenan, perlu kami ditegur. Sehingga kami berjalan sesuai rellnya," harap dia.
Ketua Umum (Ketum) KONI NTT yang diwakili Sekretaris Umum (Sekum) KONI NTT,
Lambert Tukan dalam sambutannya mengatakan, Bulu Tangkis adalah salah satu Cabor yang
senantiasa dan selalu mengangkat harkat dan martabat Negara Indonesia di tingkat
Internasional. Dia juga katakan, atas nama KONI Provinsi NTT menyampaikan apresiasi dan
penghargaan yang tulus kepada Pengurus Pusat PBSI yaitu Ketum Harian PP-PBSI, Tirta
Jiwana Darmadji dan terima kasih kepada Pengurus Provinsi PBSI NTT yang dikukuhkan.
Artinya, kata Lambert, Ketum PBSI NTT dan jajaran Kepengurusan PBSI NTT menjadi
bagian dari proses pembinaan dan pengembangan bulu tangkis di Provinsi NTT.

"Pengurus yang hari ini dilantik telah ikrarkan janji setia dan mampu melaksanakan tugas
dan tanggung jawab yang begitu maha besar," ucapnya.

Ketua Karian PP-PBSI, Tirta Jiwana Darmadji menjelaskan, acara pelantikan atau
pengukuhan pengurus PBSI Provinsi NTT berdasarkan Anggaran Dasar (AD)/ Anggaran
Rumah Tangga (ART) agar ke depan kinerja organisasi PBSI mampu menjadi baik.Dia juga
mengapresiasi dan berterima kasih kepada Ketum PBSI NTT, Ir. Alexander Foenay yang
bersedia untuk menerima dan siap untuk memimpin PBSI NTT masa bakti 2022-2026.
Daftar pustaka

Anonim. Sejarah Badminton , Sejarah Bulu Tangkis,Peraturan Permainan Bulu Tangkis. 2013.
Diakses: 28 September 2014 http://teknikbermain.blogspot.com/2012/05/sejarah-
badminton-sejarah- bulu-tangkis.html

Azwar A dan Prihartono J. 2014. Metodologi Penelitian Kedokteran & Kesehatan


Masyarakat. Tangerang Selatan: Binarupa Aksara

Bompa (2000). Total Training For Young Champions. York Univerasity. Canada

Budiarto. 2002. Statistik Kesehatan. Jakarta: Rajawali

Fadli, Very. 2012. Hubungan Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Lengan Dan Kelentukan
Togok Terhadap Kecepatan Renang Gaya Kupu-Kupu Pata Atlet Renang Kota Makasar.
Skripsi. Makasar

Faigenbaum, dkk (2007). Effects of a short-term plyometric and resistance training program
on fitness performance in boys age 12 to 16 years.Hillsborough High School

Gould, Douglas,J. 2012. Buku Anatomi Klinis. Jakarta: Buku Kedokteran

Hastono S.T dan Sabri L. 2011. Statistik Kesehatan. Jakarta: Rajawali

Kardjono. 2008. Modul Mata Kuliah Pembinaan Kondisi Fisik. Jurusan Pendidikan Olahraga
Fakultas Pendidikan & Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

KONI. 1999. Petunjuk Pelaksanaan Back and Leg Dynamometer. Jakarta

Latihan Untuk Otot Betis. 2013 Available from http://fitnessatgym.com/latihan-

untuk-otot-betis/ diakses 09 Januari 2015

Anda mungkin juga menyukai