Anda di halaman 1dari 10

P-ISSN : 2654-4946

P-ISSN : 2654-7538
http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA

Pengaruh Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja Dan K3


Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Perusahaan
Percetakan Cikarang

Wachid Hasyim1, Depi Novita Rinujung Sugesti 2


1,2
Universitas Pelita Bangsa
E-mail : hasyimwachid2@gmail.com1, depinovitars12@gmail.com2

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya organisasi, lingkungan kerja, K3 dan
untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja dan K3 terhadap kepuasan kerja
karyawan pada Perusahaan Percetakan Cikarang.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada
Perusahaan Percetakan Cikarang yang berjumlah 349 karyawan. Dalam penelitian ini, sampel
dipilih dengan menggunakan probability sampling, yaitu prosedur pemilihan acak dasar dengan
78 responden. Pengumpulan data dengan kuesioner yang telah diuji validitas, reliabilitas, uji
asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, hipotesis, dan koefisien determinasi R2
menggunakan SPSS 25.0 for Windows.Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, budaya
organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan Perusahaan
Percetakan Cikarang. Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
kerja karyawan Perusahaan Percetakan Cikarang. K3 berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan kerja karyawan Perusahaan Percetakan Cikarang.
Kata kunci : Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja, Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) dan Kepuasan Kerja

ABSTRACT

This study aims to determine organizational culture, work environment, K3 and to


determine the effect of organizational culture, work environment and K3 on employee job
satisfaction at the Cikarang Printing Company.This research uses quantitative research with
survey method. The population in this study were all employees of the Cikarang Printing
Company, amounting to 349 employees. In this study, the sample was selected using probability
sampling, which is a basic random selection procedure with 78 respondents. Collecting data with
a questionnaire that has been tested for validity, reliability, classical assumption test, multiple
linear regression analysis, hypotheses, and the coefficient of determination R2 using SPSS 25.0
for Windows.Based on the tests that have been carried out, organizational culture has a positive
and significant effect on job satisfaction of Cikarang Printing Company employees. The work
environment has a positive and significant effect on job satisfaction of Cikarang Printing
Company employees. K3 has a positive and significant effect on job satisfaction of Cikarang
Printing Company employees.

Keywords: Organizational Culture, Work Environment, Occupational Safety and Health


(K3) and Job Satisfaction

46 JURNAL IKRAITH-EKONOMIKA Vol 5 No 3 Nov 2022


P-ISSN : 2654-4946
P-ISSN : 2654-7538
http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA

1. PENDAHULUAN Gambar 1.1 Data Karyawan


Mengundurkan Diri (Resign) Pada
Dunia bisnis di era globalisasi saat Perusahaan Percetakan Cikarang Di
ini, khususnya dunia bisnis dengan ruang Tahun 2019 - 2021
lingkup industri telah berkembang pesat.
Perkembangan dunia industri ini Pada gambar 1.1 menunjukkan
merupakan pengaruh global berbasis bahwa jumlah karyawan Perusahaan
mekanisme pasar, oleh sebab itu Percetakan Cikarang yang mengundurkan
perusahaan dituntut untuk memiliki daya diri (resign) mengalami peningkatan
saing yang unggul. Sumber daya manusia setiap tahunnya yaitu pada tahun 2019
merupakan aset yang memegang peranan berjumlah 14 orang, tahun 2020
yang sangat penting bagi perusahaan, berjumlah 15 orang dan tahun 2021
melalui sumber daya manusia dapat berjumlah 19 orang. Fenomena
ditentukan apakah perusahaan dapat pengunduran diri (resign) ini merupakan
berkembang atau sebaliknya perusahaan gambaran adanya kepuasan yang rendah
tidak berkembang dan dapat atau ketidakpuasan karyawan terhadap
menimbulkan kerugian bagi perusahaan. beberapa faktor yang ada ditempat kerja.
Karyawan yang puas dengan
pekerjaannya lebih cenderung inventif Berdasarkan wawancara dengan
dan kreatif, yang membantu perusahaan seorang karyawan yang telah bekerja
berkembang, berkembang, dan selama 5 tahun di Perusahaan Percetakan
memimpin ke arah yang lebih positif Cikarang mengatakan bahwa dirinya
sesuai dengan keadaan, sehingga selama ini belum merasa puas, penurunan
membuat organisasi lebih siap untuk terjadi karena kurangnya kenyamanan
bersaing di tingkat internasional Bushra terutama pada rekan kerja, karena setiap
dalam (Saputra & Adnyani, 2017). Untuk individu memiliki sikap dan sifat yang
meningkatkan kepuasan kerja, terdapat berbeda pada saat bekerja terkadang
faktor pendukung yang harus membuatnya merasa malas jika mendapat
diperhatikan oleh perusahaan yaitu rekan kerja yang bertindak semaunya,
budaya organisasi, lingkungan kerja dan yang masih dijadikan budaya di dalam
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) perusahaan. Sedangkan jika dari segi
di perusahaan dalam rangka mencapai lingkungan kerja yaitu lingkungan kerja
tujuan yang telah direncanakan yang panas dan jadwal kerja yang kurang
perusahaan. nyaman akibat pergantian shift yang
lama yaitu dilakukan setiap 2 minggu
Berdasarkan observasi yang sekali dan jadwal libur yang terkadang
dilakukan dari data di tahun 2019 - 2021 sabtu dan terkadang minggu sehingga
terhadap karyawan Perusahaan dirinya merasa jam istirahatnya
Percetakan Cikarang terdapat fenomena berkurang.
permasalahan yang berhubungan dengan
resign yang menunjukkan bahwa masih Selain budaya organisasi dan
kurangnya kepuasan kerja karyawan. lingkungan kerja, dirinya juga belum
Adapun datanya adalah sebagai berikut : merasa puas dengan program K3
diperusahaan karena APD yang diberikan
perusahaan tidak merata kesemua
karyawan. Dari hasil wawancara tersebut
penulis menarik kesimpulan bahwa
kepuasan kerja diperlukan untuk
kelancaran organisasi dalam rangka
meningkatkan kinerja karyawannya. Jika
kepuasan karyawan belum tercapai maka

JURNAL IKRAITH-EKONOMIKA Vol 5 No 3 Nov 2022 47


P-ISSN : 2654-4946
P-ISSN : 2654-7538
http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA

kepuasan karyawan menurun dan


berdampak negatif terhadap perusahaan. Pengertian Budaya Organisasi
Busro (2018:5) menyimpulkan
Rumusan Masalah dalam bukunya, budaya organisasi
Berdasarkan uraian latar belakang diatas merupakan asumsi bersama yang dianut
terdapat beberapa rumusan masalah: oleh anggota organisasi sebagai sistem
1. Apakah Budaya organisasi nilai organisasi yang dianut oleh anggota
berpengaruh signifikan terhadap organisasi. Asumsi bersama ini kemudian
kepuasan kerja karyawan pada mempengaruhi cara kerja dan perilaku
Perusahaan Percetakan Cikarang? anggota organisasi, yang memungkinkan
2. Apakah lingkungan kerja berpengaruh sistem nilai dan sistem makna
signifikan terhadap kepuasan kerja membedakan satu organisasi dengan
karyawan pada Perusahaan Percetakan organisasi lainnya.
Cikarang? Indikator Budaya Organisasi
3.Apakah K3 berpengaruh signifikan Indikator budaya organisasi menurut
terhadap kepuasan kerja karyawan pada Denison dan Misra dalam (Saputra &
Perusahaan Percetakan Cikarang? Adnyani, 2017) sebagai berikut: Visi dan
misi, konsisten, adaptabilitas, pelibatan.
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang Pengertian lingkungan kerja
telah diuraikan di atas, tujuan penelitian Nitisemo dalam Pramesti et al
sebagai berikut: (2019) Lingkungan kerja adalah sesuatu
1.Untuk mengetahui pengaruh budaya yang dapat berdampak pada para pekerja
organisasi terhadap kepuasan kerja dalam melakukan aktivitas yang telah
karyawan pada Perusahaan Percetakan didelegasikan.
Cikarang.
2.Untuk mengetahui pengaruh Indikator Lingkungan Kerja
lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja Sedarmayanti dalam Novianto & Yuniati
karyawan pada Perusahaan Percetakan (2015) menyatakan bahwa indikator yang
Cikarang. dapat mempengaruhi terbentuknya
3.Untuk mengetahui pengaruh K3 kondisi lingkungan kerja berkaitan
terhadap kepuasan kerja karyawan pada dengan kemampuan manusia untuk
Perusahaan Percetakan Cikarang. bekerja, yaitu: cahaya atau penerangan,
suhu udara, tata warna, kebisingan dan
2. LANDASAN TEORI hubungan kerja.

Pengertian Kepuasan Kerja Pengertian K3 (Keselamatan dan


Afandi (2018:75), menyimpulkan Kesehatan Kerja)
dalam bukunya bahwa kepuasan kerja Keselamatan dan kesehatan kerja
adalah sikap positif pekerja, termasuk adalah pemikiran dan tindakan dengan
perasaan dan perilakunya tentang maksud untuk menjamin keutuhan dan
pekerjaan dan penghargaan dalam kesempurnaan tenaga kerja, baik jasmani
mencapai nilai-nilai kerja yang penting dan rohani khususnya dan manusia pada
melalui evaluasi suatu pekerjaan. umumnya, pekerjaan dan budaya dalam
rangka mewujudkan masyarakat adil dan
Indikator Kepuasan Kerja makmur Mangkunegara dalam Sopiah &
Ada beberapa indicator yang Sangadji (2018).
mempengaruhi kepuasan kerja menurut
Afandi (2018:82) yaitu: pekerjaan, upah, Indikator Keselamatan dan Kesehatan
promosi, pengawas, dan rekan kerja. Kerja

48 JURNAL IKRAITH-EKONOMIKA Vol 5 No 3 Nov 2022


P-ISSN : 2654-4946
P-ISSN : 2654-7538
http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA

Menurut Busyairi dalam Kaharudin Gambar 3.1


(2019), ada beberapa indikator yang Desain Penelitian
mempengaruhi keselamatan dan
kesehatan kerja yaitu : lingkungan kerja, Populasi & Sampel
alat pelindung diri, cara kerja, kesehatan, Populasi
istirahat dan ergonomi. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh karyawan pada Perusahaan
Percetakan Cikarang yang berjumlah 349
Model Penelitian karyawan.

Sampel
Dalam penelitian ini, sampel dipilih
dengan menggunakan probability
sampling, yaitu dengan teknik random
sampling. Karena jumlah populasi sudah
Gambar 2.1 diketahui, maka digunakan rumus Slovin
Model Penelitian sebagai berikut untuk menentukan
jumlah sampel penelitian:
3. METODOLOGI
N
n= 1+(n x e2) Keterangan:
Penelitian ini menggunakan n = Jumlah sampel
n 349
teknik penelitian kuantitatif dengan 1+(349x 0,01)
N = Jumlah Populasi
= e =Error Margin 10%
metode survei. Penelitian kuantitatif 349
adalah sejenis penelitian yang n=
menghasilkan temuan yang mungkin n 4,49
dihasilkan (diperoleh) melalui proses = 77,7 atau 78
statistik atau cara kuantifikasi atau
pengukuran lainnya. Jenis penelitian Maka sampel yang digunakan dalam
penelitian ini setelah dibulatkan menjadi
ini disebut juga dengan penelitian
78 karyawan Perusahaan Percetakan
empiris (Sujarweni, 2021:39). Metode Cikarang.
penelitian survei adalah penelitian yang
dilakukan untuk mengumpulkan Teknik Pengumpulan Data
informasi yang dilakuan dengan cara Pada penelitian ini teknik pengumpulan
menyusun daftar pertanyaan kepada data yang digunakan adalah dengan cara
responden (Sujarweni, 2021:8). sebagai berikut: Observasi, Studi Pustaka
dan Kuesioner.
Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di Metode Analisis
Perusahaan Percetakan Cikarang yang 1. Uji Validitas
berlokasi di Cikarang, Bekasi. Penelitian 2. Uji Reliabilitas
ini dilakukan kurang lebih selama 6 3. Uji Asumsi Klasik
bulan, yaitu bulan Januari 2022 sampai a. Uji Normalitas
dengan Juni 2022. b. Uji Multikolinearitas
c. Uji Heteroskedastisitas
Desain Penelitian 4.Analisis Regresi Linier Berganda
5.Pengujian Hipotesis (Uji T parsial)
6.Uji Koefisien Determinasi R2

JURNAL IKRAITH-EKONOMIKA Vol 5 No 3 Nov 2022 49


P-ISSN : 2654-4946
P-ISSN : 2654-7538
http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA

Variabel Item/kode r hitung r tabel Keterangan


4. HASIL DAN PEMBAHASAN X3.1 0.873 0.2227 Valid
X3.2 0.830 0.2227 Valid
X3.3 0.811 0.2227 Valid
X3.4 0.766 0.2227 Valid
Hasil Penelitian X3.5 0.881 0.2227 Valid

Analisis Data atau Pengujian Hipotesis K3 (X3)


X3.6
X3.7
0.818
0.736
0.2227
0.2227
Valid
Valid

Uji Validitas X3.8


X3.9
0.779
0.838
0.2227
0.2227
Valid
Valid

Dengan menggunakan jumlah X3.10


X3.11
0.642
0.894
0.2227
0.2227
Valid
Valid
responden sebanyak 78 maka nilai r tabel X3.12 0.670 0.2227 Valid

dapat diturunkan dengan r product


moment Pearson dengan df (derajat Sumber : Penulis
bebas) = n - 2, sehingga df = 78 - 2 = 76, Berdasarkan data diatas dapat
kemudian r tabel = 0,2227. Butir diketahui bahwa 12 instrumen variabel
pernyataan dinyatakan valid jika nilai r K3 (X3) dapat dinyatakan valid, karena r
hitung lebih besar dari r tabel, ditentukan hitung > r tabel. Sehingga, pernyataan
dari Corrected Item Total Correlation. tersebut dapat digunakan dalam
Tabel berikut menyajikan hasil analis: penelitian.

Tabel 4.1 Hasil Instrumen Variabel Tabel 4.5 Hasil Instrumen Variabel
Budaya Organisasi (X1) Kepuasan Kerja (Y)
Variabel Item/kode r hitung r tabel Keterangan Variabel Item/kode r hitung r table Keterangan
X1.1 0.805 0.2227 Valid Y1 0.772 0.2227 Valid
X1.2 0.780 0.2227 Valid Y2 0.833 0.2227 Valid
X1.3 0.779 0.2227 Valid Y3 0.791 0.2227 Valid
Budaya
X1.4 0.782 0.2227 Valid
Organisasi Y4 0.770 0.2227 Valid
X1.5 0.813 0.2227 Valid
(X1) Kepuasan Y5 0.774 0.2227 Valid
X1.6 0.857 0.2227 Valid
Kerja (Y) Y6 0.776 0.2227 Valid
X1.7 0.847 0.2227 Valid
X1.8 0.865 0.2227 Valid Y7 0.804 0.2227 Valid
Y8 0.888 0.2227 Valid
Y9 0.788 0.2227 Valid
Sumber : penulis Y10 0.761 0.2227 Valid

Berdasarkan data diatas, jelas Sumber : Penulis


bahwa kedelapan item yang membentuk Berdasarkan data diatas dapat
instrumen variabel budaya organisasi diketahui bahwa 10 instrumen variabel
(X1) dapat dinyatakan valid karena r Kepuasaan kerja (Y) dapat dinyatakan
hitung > r tabel. Sehingga, pernyataan valid, karena r hitung > r tabel. Sehingga,
tersebut dapat digunakan dalam pernyataan tersebut dapat digunakan
penelitian. dalam penelitian.
Tabel 4.3 Hasil Instrumen Variabel
Lingkungan kerja (X2) Uji Reliabilitas
Variabel Item/kode
X2.1
r hitung
0.729
r tabel
0.2227
Keterangan
Valid
Uji reliabilitas dapat dilihat pada
X2.2
X2.3
0.743
0.845
0.2227
0.2227
Valid
Valid
nilai Cronbach’s Alpha > 0.60 maka
Lingkungan
X2.4
X2.5
0.855
0.881
0.2227
0.2227
Valid
Valid
kontruk pernyataan yang merupakan
Kerja (X2) X2.6
X2.7
0.848
0.837
0.2227
0.2227
Valid
Valid
dimensi variabel adalah reliabel.
X2.8
X2.9
0.570
0.761
0.2227
0.2227
Valid
Valid
Tabel 4.6 Hasil Uji reliabilitas
Variabel Cronbach’s Nilai Kritis Keterangan
X2.10 0.842 0.2227 Valid
Alpha
Budaya Organisasi (X1) 0.926 0.60 Reliabel
Sumber : Penulis
Lingkungan Kerja (X2) 0.933 0.60 Reliabel
Berdasarkan data diatas dapat K3 (X3) 0.947 0.60 Reliabel
diketahui bahwa 10 instrumen variabel Kepuasan Kerja (Y) 0.935 0.60 Reliabel

lingkungan kerja (X2) dapat dinyatakan


valid, karena r hitung > r tabel. Sehingga, Sumber : Penulis
pernyataan tersebut dapat digunakan
dalam penelitian. Berdasarkan tabel di atas dapat
dilihat bahwa seluruh variabel memiliki
Tabel 4.4 Hasil Instrumen Variabel K3 nilai Cronbach’s Alpha > 0.60. Maka hal
(X3)

50 JURNAL IKRAITH-EKONOMIKA Vol 5 No 3 Nov 2022


P-ISSN : 2654-4946
P-ISSN : 2654-7538
http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA

ini menunjukkan bahwa seluruh multikolinearitas disajikan pada tabel 4.8


pernyataan dapat dinyatakan reliabel. yang dapat dilihat di bawah ini:

Uji Asumsi Klasik Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinieritas


Coefficientsa

Analisis data dalam penelitian ini Unstandardized Standardized


Coefficients
Std.
Coefficients
Collinearity
Statistics

dilakukan dengan menggunakan model Model


1 (Constant)
Budaya
B
2.468
.396
Error
2.237
.141
Beta t Sig. Tolerance
1.103 .274
.314 2.816 .006
VIF

.239 4.193

analisis regresi. Uji normalitas, uji Organisasi


(X1)
Lingkungan .263 .110 .290 2.389 .019 .202 4.939

multikolinearitas, dan uji Kerja (X2)


Keselamatan
dan
.262 .107 .324 2.445 .017 .169 5.912

heteroskedastisitas dilakukan terlebih Kesehatan


Kerja (X3)
a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja (Y)

dahulu sebelum dilakukan analisis


regresi. Apabila uji asumsi klasik Sumber : Data penelitian yang diolah
terpenuhi, maka analis regresi dapat SPSS, 2022
dilakukan. Berdasarkan tabel diatas, nilai
Hasil Uji Normalitas tolerance untuk masing-masing variabel
Uji normalitas yang digunakan bebas lebih dari 0,10. Selain itu, nilai
dalam penelitian adalah normalitas VIF untuk setiap variabel independen
Kolmogorov-Smirnov terhadap nilai juga di kurang dari 10. Oleh karena itu
standar residu dari persamaan regresi. dapat disimpulkan bahwa variabel yang
Suatu perubahan dianggap normal jika digunakan dalam penelitian ini tidak
nilai riil semua variabel bebas dan terikat menunjukkan adanya tanda-tanda
lebih besar dari taraf signifikan ( alpha = multikolinearitas yang berarti semua
0,05) dan sebaliknya. variabel dapat digunakan.

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Hasil Uji Heterokedastisitas


Kolmogorov-smirnov Heteroskedastisitas menguji
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
terjadinya perbedaan variance residual
N
Normal Parametersa,b Mean
78
,0000000 suatu periode pengamatan ke periode
Std. Deviation 3,53904038
Most Extreme Differences Absolute ,074 pengamatan yang lain (Sujarweni,
Positive ,074

Test Statistic
Negative -,073
,074
2021:186-187).
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber : Data penelitian yang diolah


SPSS, 2022
Nilai signifikansi uji normalitas
metode kolmogorov smirnov sebesar
0,200 > 0,05 artinya data pada penelitian
ini terdistribusi normal. Gambar 4.7 Hasil Uji
Heteroskedastisitas
Hasil Uji Multikolinieritas Berdasarkan gambar diatas, titik-
titik pada grafik menyebar secara tidak
Uji multikolinearitas diperlukan berarah dan tidak beraturan. Hal ini
untuk memastikan apakah suatu model menunjukkan bahwa data penelitian ini
memiliki variabel independen yang terhindar dari gejala heteroskedastisitas.
memiliki karakteristik yang sama dengan
variabel independen model lainnya. Jika Uji Regresi Linier Berganda
VIF yang dihasilkan antara 1 sampai 10, Analis regresi linier berganda
maka tidak terjadi multikolinearitas digunakan untuk mengetahui besarnya
(Sujarweni, 2021:185). Hasil uji pengaruh Budaya Organisasi (X1),
Lingkungan Kerja (X2), Dan K3 (X3)

JURNAL IKRAITH-EKONOMIKA Vol 5 No 3 Nov 2022 51


P-ISSN : 2654-4946
P-ISSN : 2654-7538
http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA

Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Karena Ho ditolak dan Ha diterima, hal


Pada Perusahaan Percetakan Cikarang, ini menunjukkan bahwa terdapat
maka diperoleh hasil analisis regresi pengaruh signifikan antara variabel
linier berganda sebagai berikut: budaya organisasi (X1) terhadap variabel
kepuasan kerja (Y).
Tabel 4.9 Hasil Uji Regresi Linier
Berganda 2) Pengujian Hipotesis Kedua (H2)
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
Berdasarkan tabel uji-t diatas
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant)
Budaya Organisasi
2.468
.396
2.237
.141 .314
1.103
2.816
.274
.006
pengaruh Lingkungan Kerja (X2)
(X1)
Lingkungan Kerja
(X2)
.263 .110 .290 2.389 .019 terhadap Kepuasan Kerja (Y) nilai sig
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(X3)
.262 .107 .324 2.445 .017
sebesar 0,019 < 0,05, sedangkan nilai t
a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja (Y)
hitung 2,389 > t tabel (1,99254). Karena
Sumber : Data penelitian yang diolah Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini
SPSS,2022 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
signifikan antara variabel Lingkungan
Y = a + bx1 + bx2 + bx3 + e Kerja (X2) terhadap variabel Kepuasan
Y = 2,468 + 0,396x1 + 0,263x2 + Kerja (Y).
0,262x3 + e
Persamaan tersebut dapat 3) Pengujian Hipotesis Ketiga (H3)
dijelaskan apabila konstanta sebesar Berdasarkan tabel uji t diatas
positif 2,468 artinya apabila Budaya pengaruh variabel K3 (X3) terhadap
Organisasi (X1), Lingkungan Kerja (X2) variabel Kepuasan Kerja (Y) nilai sig
dan K3 (X3) nilainya tetap (konstan), sebesar 0,017 < 0,05 sedangkan untuk
maka Kepuasan Kerja (Y) memiliki nilai nilai t hitung sebesar 2,445 > t tabel
sebesar 2,468. (1.99254), dimana Ho ditolak dan Ha
diterima yang berarti terdapat pengaruh
Uji T signifikan variabel K3 (X3) terhadap
Uji t ini dilakukan untuk mengukur variabel Kepuasan Kerja (Y).
signifikansi pengaruh variabel
independen secara parsial terhadap Uji Koefisien Determinasi R2
variabel dependen. Koefisien determinasi adalah alat
statistik yang menilai seberapa baik
Tabel 4.10 Hasil Uji T (Parsial) model dapat menjelaskan fluktuasi
variabel yang coba diprediksi. Ada
berbagai kemungkinan untuk nilai
koefisien determinasi, dari nol hingga
satu. Nilai koefisien determinasi dapat
ditentukan dengan melihat tabel keluaran
Model Rangkuman (Ghozali, 2017:20-
Sumber : Data penelitian yang diolah 21).
SPSS, 2022
Tabel 4.11 Uji Koefisien Determinasi
t-Tabel = t(α/2 ; (n-k1) = (0,025) ; (78-3- R2
1) = t(0,025 ; 74) = 1.99254
1) Pengujian hipotesis Pertama (H1)
Berdasarkan tabel uji-t diatas
pengaruh Budaya Organisasi (X1)
terhadap Kepuasan Kerja (Y) nilai sig
sebesar 0,006 < 0,05, sedangkan nilai t Sumber : Data penelitian yang diolah
hitung sebesar 2,816 > t tabel ( 1.99254). SPSS, 2022

52 JURNAL IKRAITH-EKONOMIKA Vol 5 No 3 Nov 2022


P-ISSN : 2654-4946
P-ISSN : 2654-7538
http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA

reliabilitas ini menggunakan rumus


Dari tabel diatas dapat terlihat nilai Cronbach Alpha dan menetapkan nilai
Adjusted R Squared = 0,771 yang setara batas pada 0,60. Semua instrumen
dengan 77,1%. ini menggambarkan besar pernyataan untuk variabel Budaya
pengaruh Budaya Organisasi (X1), Organisasi (X1), Lingkungan Kerja (X2),
Lingkungan Kerja (X2), dan K3 (X3) K3 (X3), dan Kepuasan Kerja (Y)
terhadap Kepuasan Kerja (Y), sedangkan memiliki nilai Cronbach's Alpha > 0,60.
sisanya sebesar 22,9% dipengaruhi oleh ini menunjukkan bahwa semua
faktor lain yang tidak terkait dengan pernyataan dapat dinyatakan reliabel dan
penelitian ini atau nilai error. dapat digunakan untuk pengumpulan
data.
Pembahasan
Berdasarkan hasil pengujian b. Pembahasan Atas Analisis Data
instrumen dan hasil analisis data yang Setelah dilakukan analis data
telah diuraikan diatas, serta hasil dengan uji normalitas, korelasi, dan
observasi yang dilakukan mengenai regresi, serta uji hipotesis, maka dapat
pengaruh budaya organisasi, lingkungan ditarik kesimpulan sebagai berikut:
kerja, dan K3 sebagai berikut:
1) Pembahasan atas peranan budaya
a. Pembahasan Atas Uji Validitas Dan organisasi yang baik maka
Reabilitas mempengaruhi kepuasan kerja.
Dari hasil uji validitas dan reliabilitas Berdasarkan hasil dari semua
yang dilakukan terhadap masing-masing pengujian yang telah dilakukan tentang
variabel diatas, maka dapat diambil pengaruh budaya organisasi terhadap
kesimpulan sebagai berikut : kepuasan kerja dari hasil pengujian pada
uji t diperoleh nilai t hitung sebesar
1) Uji Validitas 2,816 > nilai t tabel sebesar 1,99254, dan
Dalam melakukan uji validitas nilai sig sebesar 0,006 > 0,05. Hal ini
perlu dilakukan perbandingan antara r menunjukkan bahwa hipotesis yang
hitung dan r tabel. Di sisi lain, untuk diajukan penulis diterima yang
mendapatkan r tabel dilakukan dengan r menyatakan bahwa terdapat pengaruh
tabel product moment pearson dengan positif dan signifikan antara variabel
sig 5%. Jika r tabel < r hitung maka budaya organisasi (X1) dengan kepuasan
valid. Jadi df = 78 – 2 = 76, sehingga kerja (Y) pada Perusahaan Percetakan
dapat diperoleh nilai r tabel yaitu sebesar Cikarang. Hasil penelitian ini sejalan
0,2227. Berdasarkan hasil uji validitas dengan penelitian terdahulu yang
yang telah diuraikan sebelumnya, dapat dilakukan oleh (Saputra & Adnyani,
dilihat bahwa semua instrumen 2017) yang menunjukkan bahwa budaya
pernyataan untuk variabel budaya organisasi berpengaruh positif dan
organisasi (X1), lingkungan kerja (X2), signifikan terhadap kepuasan kerja
K3 (X3) dan kepuasan kerja (Y) karyawan di slippery Stone Greek
menghasilkan r hitung > r tabel 0,2227. Restaurant and Bar, Bali.
Dengan demikian, seluruh pernyataan
yang terdapat dalam kuesioner ini dapat 2) Pembahasan atas peranan lingkungan
dinyatakan valid dan dapat digunakan kerja yang baik maka mempengaruhi
sebagai pernyataan dalam penelitian. kepuasan kerja.
Berdasarkan hasil dari semua
2) Uji Reabilitas pengujian yang telah dilakukan tentang
Untuk menentukan instrumen yang pengaruh lingkungan kerja terhadap
digunakan dalam penelitian reliabel, uji kepuasan kerja dari hasil pengujian pada

JURNAL IKRAITH-EKONOMIKA Vol 5 No 3 Nov 2022 53


P-ISSN : 2654-4946
P-ISSN : 2654-7538
http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA

uji t diperoleh nilai t-hitung 2,389 > nilai diajukan, analisis data yang telah
t-tabel 1,99254, dan nilai sig 0,019 < dilakukan, dan pembahasan yang telah
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa diberikan pada bab sebelumnya:
hipotesis yang diajukan penulis diterima 1. Budaya organisasi berpengaruh
yang menyatakan bahwa terdapat positif dan signifikan terhadap
pengaruh positif dan signifikan antara kepuasan kerja karyawan Perusahaan
variabel lingkungan kerja (X2) dengan Percetakan Cikarang. Dengan kata
kepuasan kerja (Y) pada Perusahaan lain, jika sebuah perusahaan berhasil
Percetakan Cikarang, diterima. Hasil mengelola budaya organisasinya,
penelitian ini sejalan dengan penelitian maka kepuasan kerja yang dirasakan
terdahulu yang dilakukan oleh (Paendong mayoritas karyawan akan meningkat.
et al., 2019) hal ini menunjukkan bahwa 2. Lingkungan kerja berpengaruh
kondisi kerja di PT Daihatsu Cabang positif dan signifikan terhadap
Pasar Minggu berpengaruh positif dan kepuasan kerja karyawan Perusahaan
substansial terhadap tingkat kepuasan Percetakan Cikarang. Dengan kata
kerja yang dinikmati pegawai. lain, jika sebuah perusahaan berhasil
mengelola lingkungan kerjanya,
3) Pembahasan atas peranan K3 yang maka tingkat kepuasan kerja yang
baik maka mempengaruhi kepuasan dimiliki karyawannya dalam
kerja. melakukan pekerjaan mereka akan
Berdasarkan hasil dari semua meningkat.
pengujian yang telah dilakukan tentang 3. K3 berpengaruh positif dan
pengaruh K3 terhadap kepuasan kerja signifikan terhadap kepuasan kerja
dari hasil pengujian pada uji-t adalah karyawan Perusahaan Percetakan
2,445 > t tabel 1,99254, dengan nilai sig Cikarang. Oleh karena itu, jika
0,017 < 0,05. Hal ini menunjukkan keselamatan dan kesehatan kerja
bahwa hipotesis penulis yang (K3) pada suatu perusahaan dapat
menyatakan bahwa terdapat pengaruh dilaksanakan dengan baik, maka
positif dan signifikan antara variabel K3 akan membuat karyawan puas
(X3) dengan variabel kepuasan kerja (Y) dengan pekerjaannya, dan diharapkan
pada Perusahaan Percetakan Cikarang, dapat menurunkan intensitas tingkat
diterima. Hasil penelitian ini sejalan karyawan yang mengalami
dengan penelitian terdahulu yang kecelakaan kerja dan berhenti dari
dilakukan oleh (Saputro & Prihatini, pekerjaannya.
2018) menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh yang positif dan substansial Saran
antara K3 dengan tingkat kepuasan kerja Berdasarkan kesimpulan yang telah
yang dinikmati oleh individu yang diperoleh maka penulis memberikan
bekerja di PT Solo Murni. beberapa saran sebagai berikut :
1. Dalam upaya meningkatkan kepuasan
5. KESIMPULAN kerja karyawan diharapkan hasil
penelitian ini memberi masukkan
Penelitian ini bertujuan untuk kepada Perusahaan Percetakan
mengetahui pengaruh Budaya Organisasi Cikarang seperti melalui faktor
(X1), Lingkungan Kerja (X2) dan K3 Budaya organisasi, hendaknya
(X3) terhadap kepuasan kerja karyawan perusahaan menindak lanjuti
(Y) pada Perusahaan Percetakan karyawan yang kurang menaati
Cikarang. Berikut adalah beberapa peraturan perusahaan seperti
temuan yang dapat diambil berdasarkan diberikan surat peringatan atau
rumusan masalah penelitian yang

54 JURNAL IKRAITH-EKONOMIKA Vol 5 No 3 Nov 2022


P-ISSN : 2654-4946
P-ISSN : 2654-7538
http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA

teguran secara lisan agar karyawan Pramesti, A. A., Djaelani, A. K., &
lebih displin. Priyono, A. A. (2019).
2. Melalui faktor lingkungan kerja Pengaruh Kompensasi,
hendaknya perlu penataan tempat Lingkungan Kerja,
maupun ruang kerja sedemikian rupa Keselamatan dan Kesehatan
sehingga ruang kerja karyawan lebih Kerja (K3) Terhadap
fleksibel, ventilasi lebih bersih Kepuasan Kerja Karyawan
sehingga sirkulasi udara lebih baik, PT. PG Rajawali 1 Unit PG
dan karyawan merasa nyaman Krebet Baru Malang. e –
bekerja, serta kebersihan ruangan Jurnal Riset Manajemen, 8(1),
lebih terjaga. lebih terawat, bersih, 1–14.
dan nyaman dalam melaksanakan Pranitasari, D., & Saputri, C. B. (2020).
pekerjaan. Pengaruh Budaya Organisasi
3. Melalui faktor Keselamatan dan Dan Lingkungan Kerja
Kesehatan Kerja (K3) hendaknya Terhadap Motivasi Kerja
Perusahaan memperhatikan dan Serta Dampaknya Terhadap
mewajibkan pengunaan APD dengan Kepuasan Kerja Karyawan.
lengkap bagi seluruh karyawan seperti JRMSI - Jurnal Riset
safety shoes, earplug dan sebagainya Manajemen Sains Indonesia,
serta memberikan fasilitas UKK (Unit 11(1), 46–61.
Kesehatan Karyawan) dan P3K di Saputra, I. G. A. E., & Adnyani, I. G. A.
perusahaan. D. (2017). Pengaruh Gaya
Kepemimpinan dan Budaya
Organisasi Terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan di
Slippery Stone Greek
Restaurant and Bar, Bali. E-
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal Manajemen Unud,
6(12), 6592–6619.
Afandi, P. (2018). Manajemen Sumber
Saputro, L., & Prihatini, A. (2018).
Daya Manusia. Riau: Zanafa
Pengaruh Keselamatan Dan
Publishing.
Kesehatan Kerja (K3) Dan
Busro, M. (2018). Teori-Teori
Kompensasi Terhadap
Manajemen Sumber Daya
Kepuasan Kerja Karyawan PT
Manusia. Jakarta:
Solo Murni (Studi Kasus Pada
Prenadamedia Group.
Bagian Produksi). Journal Of
Ghozali, I. (2017). Ekonometrika Teori,
Social And Politic, (5), 1–5.
Konsep dan Aplikasi dengan
Sujarweni, V. W. (2021a). Metodologi
IBM SPSS 24. Semarang:
Penelitian. Yogyakarta:
Badan Penerbit Universitas
Pustaka Baru Press.
Diponegoro.
Sujarweni, V. W. (2021b). SPSS Untuk
Handoko, H. (2014). Manajemen
Penelitian. Yogyakarta:
Personalia Dan Sumberdaya
Pustaka Baru Press.
Manusia. Yogyakarta: BPFE..
Novianto, D., & Yuniati, T. (2015).
Pengaruh Kompensasi Dan
Lingkungan Kerja Terhadap
Kepuasan Kerja PT Galang
Kreasi Sempurna. Jurnal Ilmu
dan Riset Manajemen, 4(6),
1–16.

JURNAL IKRAITH-EKONOMIKA Vol 5 No 3 Nov 2022 55

Anda mungkin juga menyukai